1 LAPORAN HASIL PELAKSANAAN RESES MASA PERSIDANGAN KE II TAHUN SIDANG 2017 FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA DRPD PROVINSI JAWA TENGAH Tanggal 15 – 20 Mei 2017 Juru Bicara : ABDUL HAMID, S.Pd.I Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaraakatuh Yth. Saudara Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah; Yth. Ketua, Para Wakil Ketua dan segenap anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah; Yth. Saudara Sekretaris Daerah dan seluruh Pejabat Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Tengah; Yth. Forum Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Tengah Yth. Saudara Sekretaris DPRD beserta seluruh jajaran Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah; serta, Hadirin Sidang Paripurna DPRD, rekan-rekan wartawan dan seluruh masyarakat Jawa Tengah dimanapun berada yang berbahagia. Marilah kita senantiasa mengucapkan puji syukur Al-Hamdulillah kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas berkat limpahan rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-Nya, kita bisa hadir dan berkumpul bersama dalam forum rapat paripurna yang terhormat ini.
13
Embed
Tanggal 15 20 Mei 2017 Juru Bicara... · 1 LAPORAN HASIL PELAKSANAAN RESES MASA PERSIDANGAN KE II TAHUN SIDANG 2017 FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA DRPD PROVINSI JAWA TENGAH Tanggal
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN RESES
MASA PERSIDANGAN KE II
TAHUN SIDANG 2017
FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
DRPD PROVINSI JAWA TENGAH
Tanggal 15 – 20 Mei 2017
Juru Bicara : ABDUL HAMID, S.Pd.I
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaraakatuh
Yth. Saudara Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah;
Yth. Ketua, Para Wakil Ketua dan segenap anggota DPRD
Provinsi Jawa Tengah;
Yth. Saudara Sekretaris Daerah dan seluruh Pejabat
Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Tengah;
Yth. Forum Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Tengah
Yth. Saudara Sekretaris DPRD beserta seluruh jajaran
Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah; serta,
Hadirin Sidang Paripurna DPRD, rekan-rekan wartawan dan
seluruh masyarakat Jawa Tengah dimanapun berada yang
berbahagia.
Marilah kita senantiasa mengucapkan puji syukur Al-Hamdulillah
kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas berkat limpahan rahmat,
taufiq, hidayah serta inayah-Nya, kita bisa hadir dan berkumpul
bersama dalam forum rapat paripurna yang terhormat ini.
2
Kami selaku juru bicara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD
Provinsi Jawa Tengah menghaturkan terimakasih kepada pimpinan
Rapat paripurna yang telah memberikan kesempatan kepada Fraksi
Partai Kebangkitan Bangsa untuk menyampaikan hasil penjaringan
aspirasi masyarakat.
Sebelum membacakan laporan reses lebih lanjut, terlebih dahulu
kami sampaikan ungkapan duka yang mendalam atas korban
meninggal pada peristiwa bom bunuh diri, Rabu (24/05), pukul
21.46 WIB di Terminal Kampung Melayu Jakarta. Kami mendoakan
semoga korban bom yang meninggal dunia khusnul khotimah, dan
amalnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Adapun keluarga
yang ditinggalkannya, diberi ketabahan dalam menghadapi segala
cobaan yang dihadapinya. Amin Yarobbal alamin.
Dan bagi kita semua, peristiwa ini menjadi pengingat, bahwa
gejala-gejala radikalisme adalah nyata. Bukan hanya wacana, tidak
hanya pengalihan isu, apalagi sekedar kabar palsu. Diri kita, istri,
anak, orang tua saudara-saudara dan teman-teman kita, bahkan
semua orang sewaktu-waktu berpotensi menjadi korbannya.
Korban secara fisik berupa terkena ledakan secara langsung dapat
juga menjadi korban secara mental, tertekan secara psikologis.
Yang berdampak tidak hanya secara ekonomi namun juga
berdampak secara sosial politik kemasyarakatan.
Oleh karenanya sudah selayaknya, bagi kita semua menjadikan
RADIKALISME menjadi musuh bersama dalam kerangka menjaga
perdamaian, keamanan hidup kita. Guna menjaga kelangsungan
masa depan anak cucu kita dalam bingkai Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
3
Hadirin sidang paripurna DPRD yang kami hormati,
I. Pendahuluan
Kegiatan reses perlu didasarkan pada landasan yang ada dalam
kenyataan masyarakat, serta kebutuhan rakyat utamanya dalam
menyusun setiap kebijakan. Dengan pertimbangan demikian,
kegiatan reses yang dilakukan oleh anggota DPRD secara
perorangan atau kelompok di luar gedung DPRD yang
dilaksanakan pada masa reses nantinya akan bermuara pada
terciptanya sebuah sistem dengan berbagai kebijakan yang
berdasarkan pada kenyataan hari ini untuk terciptanya masa
depan sebagai sebuah bangsa yang beradab.
Kegiatan reses dilaksanakan dengan cara melakukan pertemuan
dengan dinas/instansi terkait tokoh masyarakat dan konstituen
di 10 daerah pemilihan di Jawa Tengah, dengan memberikan
informasi tentang program yang dilaksanakan oleh Provinsi Jawa
Tengah serta melakukan penyerapan aspirasi dari masyarakat.
II. Dasar Hukum
Pelaksanaan Reses Masa Persidangan II Tahun 2017
Anggota DPRD Propinsi Jawa Tengah didasarkan pada :
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16
Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Peraturan
DPRD tentang Tata Tertib DPRD.
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 tahun 2016
tanggal 7 Juni 2016 Tentang Pedoman Penyususnan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi
Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017.
3. Peraturan Daerah provinsi Jawa Tengah Nomor 10
tahun 2015 tanggal 29 Desember 2016 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah provinsi
Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017;
4
4. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 45 Tahun
2016 tanggal 3 November 2017 tantang standarisasi
biaya kegiatan dan honorarium biaya pemeliharaan
dan standarisasi harga pengadaaan barang/ jasa
kebutuhan pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun
2017;
5. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 118 Tahun
2016 tanggal 29 Desember 2016 tentang penjabaran
anggaran pendapatan dan belanja daerah Provinsi
Jawa Tengah tahun anggaran 2017,
6. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 122 Tahun
2016 tanggal 29 Desember 2016 tentang Pedoman Penatausahaan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan
Dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun
Anggaran 2017.
7. Peraturan DPRD Provinsi Jawa Tenngah Nomor. 2
Tahun 2014 tentang Tata Tertib DPRD Provinsi Jawa
Tengah;
8. Hasil Rapat Badan Musyawarah DPRD Provinsi Jawa
Tengah tanggal 17 April 2017.
III. Maksud dan Tujuan
a. Reses dimaksudkan untuk :
a. Menyerap aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan.
b. Menyusun skala prioritas usulan aspirasi di masing-
masing bidang.
c. Menginformasikan hasil-hasil usulan yang telah
dianggarkan.
d. Melaksanakan peran dan kegiatan DPRD Provinsi
Jawa Tengah dalam bidang pengawasan.
e. Memberikan informasi lain yang dipandang perlu
disampaikan.
5
b. Sedangkan tujuan reses adalah :
a. Memberikan informasi dan penjelasan berkaitan
dengan hal-hal yang berkembang dalam masa
Persidangan III Tahun 2016.
b. Melaksanakan kewajiban anggota DPRD dalam
menyerap, menghimpun dan menampung aspirasi
masayarakat.
c. Memberikan informasi masalah regional yang
berkembang di Provinsi Jawa Tengah.
Usulan prioritas pembangunan dan aspirasi masyarakat
Adapun dalam pelaksanaan reses yang telah dilakukan telah
muncul beberapa usulan prioritas pembangunan dan aspirasi
masyarakat antara lain sebagai berikut :
A. Pembangunan
Sebagaimana menjadi program nasional maupun daerah, saat
ini kita sedang memacu pembangunan infrastruktur sebagai
usaha percepatan pertumbuhan ekonomi. Maka tak jarang
pembangunan infrastruktur kita jumpai di banyak tempat di
Jawa Tengah sebagai faktor pendukung terjadinya percepatan
pertumbuhan ekonomi.
Tetapi hal yang harus kita ingat bersama, bahwa prinsip
dasar pembangunan adalah tidak merugikan dan bermanfaat
bagi masyarakat sekitar. Seperti kasus yang terjadi di warga
Kebonharjo Semarang tidak jauh dari rumah rakyat ini
(DPRD). Kasus dimana tanah masyarakat Kebonharjo
terancam terkena proyek pembangunan yang akan dilakukan
oleh PT KAI. Satu tahun lebih kasus ini belum terselesaikan,
disini harusnya negara hadir dalam membantu penyelesaian
kasus-kasus kerakyatan yang terjadi seperti halnya di
Kebonharjo Jawa Tengah.
6
Dalam temuan reses kami, masyarakat Kebonharjo pada
dasarnya tidak menolak adanya pembangunan yang akan
dilakukan oleh PT KAI. Melainkan meminta pembangunan
yang dilakukan tidak merugikan masyarakat Kebonharjo. Ada
banyak temuan yang telah kami catat baik saat dialog dengan
warga maupun investigasi lapangan yang kami lakukan.
Dari studi kasus ini, pembangunan sangat mendesak
dilakukan, namun demikian jangan sampai pembangunan