Top Banner

of 117

Tangan Sakti-2

Jun 03, 2018

Download

Documents

BorizHermawan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    1/117

    Menampilkan entri terbaru dengan label Tangan Sakti 2. Tampilkan entri lawas

    Rabu, 03 September 2008

    Tangan Sakti

    gadis itu mengenal jurus-jurus ilmu pedang Pek-lian-pai. Buktinya, gadis itu dapat menghindarkan

    dengan mudah dan tepat. Bahkan serangan balasan dengan kebutannya, setelah lewat dua puluh ju

    membuat tokoh Pek-lian-kauw itu mulai terdesak dan sibuk menghindarkan diri. Diam-diam kakekerkejut dan khawatir. Sungguh di luar dugaannya bahwa gadis ini benar-benar amat lihai! Dia ma

    memperhebat serangannya, bahkan mengeluarkan seluruh ilmu pedangnya. amun tetap saja

    menghadapi benteng pertahanan yang tak dapat ditembus gulungan sinar pedangnyra, sebalikn

    ambaran bulu-bulu kebutan itu membuat dia semakin repot dengan lonatan ke kanan kiri d

    memutar pedang untuk melindungi tubuhn

    "etika dengan pengerahan tenaga kembali dia membaokkan pedangnya, bulu kebutan itu menyam

    dan melibat pedangnya dengan lilitan bagaikan ular dan pada saat yang sama, pedang di tangan ga

    tu menyambar, membaok ke arah pergelangan tangannya yang memegang pedang! Serangan

    hebat sekali dan tidak ada lain jalan bagi "ui Thian-u keuali melepaskan pedangnya dan melonke belakang kalau dia tidak ingin tangannya terbabat buntung di pergelangannya! Dengan mu

    berubah kemerahan dia melonat ke belakang dan melepaskan pedangnya yang kini masih terb

    hud-tim.

    Siangkoan #ng juga tidak mengejar. Sambil tersenyum dingin gadis ini memandang kepada lawann

    alu berkata, $Totiang, terimalah kembali pedangmu!% &a menggerakkan hud-tim di tangan kiri

    pedang rampasan itu melunur ke arah pemiliknya! 'ajah tokoh Pek-lianpai itu berubah puat a

    etapi dia menyambut pedangnya dan dia pun maklum bahwa dia tidak akan menang melawan ga

    tu. "alau tadi dia merasa penasaran, kini dia kagum bukan main. "alau puterinya saja sehebat apalagi ayahnya. Dan dia pun mendengar bahwa ibu gadis ini, (auw )u Si, adalah seorang keturu

    para pimpinan Beng-kauw, perkumpulan yang dahulu amat terkenal sebagai perkumpulan besar ka

    esat yang telah hanur. Dan kabarnya, isteri Siangkoan "ok itu pun memiliki ilmu yang lihai

    amping ilmu si

    $ona memang hebat, pinto mengaku kalah.% lalu dia menghadap ke arah tuan rumah dan memb

    hormat, $Pangu, sekarang pinto yakin bahwa Pao-beng-pai merupakan kawan seperjuangan y

    ayak dihargai dan pinto dapat memberi kabar kepada para pimpinan Pek-lian-kau

    Tentu saja Siangkoan "ok merasa girang. $Terima kasih, Totiang dan silakan dudu

    Setelah tokoh Pek-lian-kauw duduk kembali, bangkitlah seorang di antara tiga orang pemuda ya

    belum mau memperkenalkan diri. Dia seorang pemuda berusia tiga puluh tahun yang bertubuh tin

    besar, kepalanya botak dan kulitnya kuning dengan mata yang sipit. *erakannya tangkas ketika

    melompat ke atas ruangan tempat mengadu ilmu itu dan dia pun menjura kepada pihak tuan rum

    $Melihat kepandaian ona Siangkoan, hati saya penuh rasa kagum dan sebelum s

    memperkenalkan diri sebagai murid "ong-thong-pai, saya ingin berkenalan lebih dahulu dengan il

    ilat puteri tuan rumah! ona, silakan maju dan melayaniku beberapa belas jurus!% Sikapnya kaku ekebur, seperti bukan sikap seorang ahli silat di dunia kang-ouw yang berpengalam

    http://bacakomik68.blogspot.com/search/label/Tangan%20Sakti%202?updated-max=2008-09-03T02%3A54%3A00%2B07%3A00&max-results=20http://bacakomik68.blogspot.com/2008_09_01_archive.html#3175242173574720130http://bacakomik68.blogspot.com/search/label/Tangan%20Sakti%202?updated-max=2008-09-03T02%3A54%3A00%2B07%3A00&max-results=20http://bacakomik68.blogspot.com/2008_09_01_archive.html#3175242173574720130
  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    2/117

    Siangkoan #ng tentu saja tidak mau melayani seorang tamu seperti itu. "alau tadi ia mewakil ayah

    menandingi "ui Thian-u adalah karena mengingat bahwa Pek-lian-pai sebuah perkumpulan peju

    yang besar dan ia tahu bahwa para tosu Pek-lian-kauw amat lihai. +kan tetapi, laki-laki muda

    biarpun murid perkumpulan silat "ong-thong-pai, sikapnya demikian hijau dandungu. &a memb

    syarat kepada seorang di antara pelayannya, yaitu yang berpakaian serba kuning, pelayannya y

    paling lihai, lalu berkata lanta

    $Sobat dari "ong-thong-pai, untuk menyambut tantanganmu, aku mewakilkan kepada seor

    pelayanku. "alau engkau dapat mengalahkannya, barulah engkau pantas menantangku!% Sesobayangan kuning berkelebat dan wanita muda berpakaian serba kuning yang juga antik itu te

    berdiri di depan si pemuda "ong-thong-pai yang tidak mau memperkenalkan diri sebelum meng

    kepandaian.

    $"ongu Tuan Muda, saya mewakili Sioia untuk menandingi "ongu. Silaka

    Diam-diam murid "ong-thong-pai ini mendongkol bukan main. Dia adalah seorang murid unggu

    dari "ong-thong-pai, dan dia diperaya para pimpinan perkumpulannya untuk mewakili "ong-tho

    pai, dan di sini dia dipandang rendah, tingkatnya hanya disejajarnya dengan seorang pelayan dputeri tuan rumah! "eterlaluan sekali! Maka, dia pun melawan aksi meremehkan dari pihak t

    umah itu dengan sikap angkuh, $Baik, sebagai tamu saya tentu saja menerima semua peraturan t

    umah. +kan tetapi, saya tidak mau menari kemenangan dari seorang pelayan! "alau wakil

    Siangkoan ini mampu bertahan melawanku selama dua puluh jurus maka aku mengaku kala

    Melihat lagak yang meremehkan dirinya itu, si baju kuning hanya tersenyum saja. Dengan sikap te

    menghormat sebagai seorang pelayan terhadap tamu majikannya, ia tersenyum dan memberi horm

    $"ongu, saya sudah siap. Silakan "ongu mengalahkan saya sebelum dua puluh jurus i

    Melihat sikap si pelayan yang menantang, pemuda "ong-thong-pai itu menjadi semakin penasarMukanya yang kuning kini berubah merah dan dia pun membentak, $(ihat seranganku!% Dan dia p

    udah menerjang dengan ganas. &lmu silat yang dia mainkan adalah ilmu silat "ong-thong-pai y

    banyak menggunakan gerakan kedua lengan dikembangkan seperti sepasang sayap burung rajaw

    dan kedua tangan dapat menyambar dari kanan kiri seara epat. Serangan pertama itu dilaku

    dengan gerakan seperti seekor harimau menerkam kambing, kedua lengan yang dikembangkan

    membuat gerakan ke depan, dan kedua tangannya menerkam dari kanan kiri dengan tubuh melomp

    amun, nona baju kuning itu adalah pelayan Siangkoan #ng yang nomor satu, merupakan pela

    keperayaan yang telah menguasai ilmu silat paling tinggi di antara rekan-rekannya. Menghaderkaman yang dahsyat itu, ia pun bersikap linah dan melonat ke belakang lalu memutar tub

    ehingga serangan lawan luput dan ia pun sudah menggerakkan kaki ketika memutar tubuh ta

    membalas serangan lawan dengan sebuah tendangan kaki yang menuat ke arah dada law

    Melihat kelinahan lawan, pemuda "ong-thong-pai itu menjadi semakin penasaran. Dia memu

    engannya dan berusaha menangkap kaki yang menendangnya. +kan tetapi gadis pelayan itu makl

    akan niat lawan, maka ia pun menarik kembali kakinya, melonat dengan gerakan epat sekali ke k

    kemudian dari kiri ia mengirim tamparan ke arah kepala lawan! Sekali ini, pemuda itu tidak ber

    bersikap lengah. ntuk menangkis tidak ada waktu lagi, maka terpaksa dia melempar tubuh

    belakang agar terhindar dari tamparan yang ukup berbahaya itu karena dia dapat merasaambaran angin pukulan yang ukup kuat. Tahulah dia bahwa gadis berpakaian kuning itu, walaup

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    3/117

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    4/117

    menbunuhnya kalau mengetahui bahwa dia seorang pangeran Manu! Di sepanjang perjalanannya

    dia mengaku bernama )ia )eng Sun. amanya sendiri dia pakai, hanya menambahkan huru0 )eng

    engah, yaitu yang berarti kerajaan atau Dinasti "erajaan Manu. Dan karena sejak keil dia hid

    dalam pendidikan seperti orang /an, maka tak seorang pun yang tahu bahwa dia seorang pange

    Manu, dalam segala hal dia adalah seorang pemuda /an biasa. Dia pandai silat dan pandai p

    dalam hal kesusastraan bangsa /

    Pemuda yang ke dua juga tampan berusia lebih tua, kurang lebih dua puluh enam tahun dan sikapn

    ebih matang dan pendiam. Dia pun tampan, walaupun ketampanannya berbeda dengan ketampa

    Pangeran )ia Sun yang kini kita kenal sebagai pemuda )ia )eng Sun. Pemuda ke dua ini bermuonjong dengan mata yang tajam, hidung manung dan mulutnya ramah tersenyum. Dagunya run

    berlekuk, rambutnya panjang dan hitam, alisnya tebal dengan dahi lebar. Perawakannya juga ham

    ama dengan perawakan )ia )eng Sun, sedang dan tegap dan gerak-geriknya amat tenang, sikap

    eperti auh tak auh walaupun wajahnya ramah. Pemuda ini bukan lain adalah 1o /an, pemu

    perkasa yang dijuluki Sin-iang Tai-hiap Pendekar Besar Tangan Sakti. amun, karena ketika

    dijuluki Tangan Sakti itu tidak pernah ada orang yang melihat wajahnya, maka tidak ada seorang p

    yang mengenalnya sebagai pendekar itu di dalam pertemuan orang-orang dunia persilatan di s

    Berbeda dengan )ia )eng Sun yang meninggalkan istana untuk memperdalam pengetahuan dmeluaskan pengalaman, 1o /an datang ke tempat itu dalam rangka menunaikan tugasnya yang

    amat sulit, yaitu menari puteri bibinya )an Bi (an dan suami bibinya si Pendekar Suling aga S

    /ouw.

    Para pembaa kisah Si Bangau Merah tentu mengenal baik siapa 1o /an. Dia seorang yatim pi

    Mendiang ayahnya adalah 1o 2in, seorang petani biasa yang jujur namun berjiwa gagah, sedang

    mendiang ibunya adalah seorang tokoh sesat yang telah bertaubat, berjuluk Bi "wi Setan )antik,

    i dari )an Bi (an atau yonya Sim /ouw. Sejak keil, 1o /an dididik oleh Tan Sin /ong

    sterinya, "ao /ong (i sehingga 1o /an sejak keil telah akrab dengan Tan Sian (i Si Bangau Me

    ebagai kakak seperguruan. amun, ketika keilnya, 1o /an sama sekali tidak suka belajar aberlatih ilmu silat. Biarpun suami isteri Tan Sin /ong Si Bangau Putih dan "ao /ong (i merupa

    uami isteri yang sakti dan mengajarkan silat kepadanya, 1o /an hanya mempelajari teorinya saja

    idak pernah mau berlatih. Dia menganggap bahwa ilmu silat adalah ilmu kekerasan yang han

    dipelajari orangorang yang suka berkelahi untuk saling bunuh dengan orang lain. "arena ulahnya

    maka suami isteri pendekar itu merasa khawatir kalau-kalau puteri mereka yang amat akrab den

    1o /an kelak akan ketularan sikap itu, sehingga mereka ingin memisahkan kedua orang anak

    dengan memitipkan 1o /an pada sebuah perguruan silat yang baik. 1o /an mendengar ini dan

    pun lebih dahulu meninggalkan keluarga itu dengan nekat mengikuti seorang iblis betina sete

    berhasil membujuk iblis betina itu melepaskan Sian (i keil yang diuliknya dan dia menyerahkan ebagai penukarnya. Demikianlah, setelah ikut dengan iblis betina itu dia mengalami ban

    penderitaan yang aneh-aneh sampai akhirnya dia bertemu dengan mendiang kakek )iu (am /ok y

    buntung kaki tangannya, namun yang memiliki ilmu luar biasa. +khirnya 1o /an menjadi pew

    unggal ilmu Bu-kek /oat-keng dari kakek itu, yang membuat dia menjadi seorang pendekar sa

    "etika 1o /an merantau ke barat dan terkenal dengan julukan Sin-iang Tai-hiap yang tak pern

    dikenal mukanya oleh orang lain, seara kebetulan dia bertemu kembali dengan Sian (i yang te

    menjadi seorang gadis antik. Mereka saling mengenal dan kasih sayang yang sejak keil te

    umbuh dalam hati mereka, kinl berubah menjadi inta kasih dewasa antara pria dan wanitai am

    kembali ayah dan ibu Sian (i tidak menyetujui hubungan mereka karena suami isteri pendekarkhawatir kalau-kalau 1o /an mewarisi watak mendiang ibunya yang pernah menjadi seorang wan

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    5/117

    golongan sesat yang jahat. Maka, terang-terangan mereka memberi tahu kepada 1o /an bahwa S

    (i telah dijodohkan dengan seorang pangeran di kota raja! 1o /an menjadi terpukul dan diingat

    akan lenyapnya puteri bibinya, dia pun bertekad untuk menari puteri bibinya itu sampai dapat

    emukan dan dia kembalikan kepada bibin

    Demikianlah riwayat singkat 1o /an Si Pendekar Tangan Sakti, dan pada hari itu, sebetulnya

    mendengar tentang pertemuan para orang gagah yang diadakan oleh Pao-beng-pai, make dia p

    engaja berkunjung dengan maksud menari jejak adik misannya yang diuri penjahat di waktu ke

    1o /an maklum sepenuhnya betapa sulitnya tugas yang dipikulnya, menari seorang, aperempuan yang hilang dua puluh tahun yang lalu, ketika hilang diulik orang berusia tiga tahun!

    idak tahu siapa penuliknya, tidak pernah melihat anak perempuan itu. 1ang diketahuinya han

    bahwa anak perempuan itu adalah puteri Sim /ouw dan )an Bi (an, nama anak itu Sim /ui #ng d

    mempunyai tanda pengenal yang mustahil untuk dapat dilihat orang, yaitu noda merah di tapak k

    kanan dan tahi lalat hitam di pundak kiri. Bagaimana mungkin melihat kedua tanda itu di tub

    eorang gadis tanpa membuka sepatu dan bajunya3 Dan sudah pasti anak berusia tiga tahun itu su

    upa sama sekali akan ayah dan ibu kandungnya, tidak tahu lagi bahwa ia adalah anak yang diulik.

    pun kalau anak itu masih hidup! Sungguh merupakan usaha yang teramat sulit, bahkan agak

    mustahil untuk bisa menemukan anak yang hilang pada dua puluh tahun yang lalu itu. +kan tetapi,/an mempunyai akal. "alau dia tidak dapat menemukan kembali anak itu, setidaknya dia berus

    menyelidiki siapa pelaku penulikan itu. Den hal ini tentu hanya dapat dia lakukan den

    menyelidiki dunia kang-ouw, bahkan di antara golongan sesat. Maka, untuk tugas itulah kini

    engaja datang menghadiri pertemuan itu dan sengaja dia tidak mau memperkenalkan diri ses

    dengan renana siasatn

    "etika dua orang pemuda itu saling pandang, 1o /an tersenyum dan dengan tangannya dia memb

    syarat, mempersilakan pemuda tampan murah senyum itu untuk bertindak lebih dahulu. Meli

    syarat gerakan tangan itu, )ia )eng Sun tersenyum lebar dan mengangguk, kemudian dia

    melangkah dan dengan langkah ringan dan santai dia menuju ke ruangan, tempat bertanding silat. berdiri di tengah ruangan dan menjura kepada pihak tuan rumah dan terdengar suaranya yang ha

    dan sopan, juga dengan gaya bahasa yang menunjukkan bahwa dia bukanlah seorang kang-ouw ka

    biasa, melainkan seorang yang terpela

    $/arap Pangu dari Pao-beng-pai sekeluarga suka memaa0kan saya. Bukan karena ketinggian h

    aya belum memperkenalkan nama, melainkan karena tertarik akan kehebatan ilmu silat kelua

    Siangkoan yang tadi telah diperlihatkan. 4leh karena saya memang bermaksud meluas

    pengalaman dan menambah pengetahuan, maka saya ingin mempergunakan kesempatan ini un

    menambah pengetahuan dengan jalan bertanding silat seara persahabatan, sebelum smemperkenalkan nama saya yang tidak berar

    Sikap yang lembut dan kata-kata yang sopan seperti biasa dilakukan.orang-orang terpelajar dan ka

    bangsawan, tidak disuka oleh kebanyakan orang dunia kang-ouw, maka di sana-sini terdengar eje

    erhadap pemuda tampan itu. 2uga ada yang menganggap bahwa pemuda ini tentu tidak memi

    kemampuan yang berarti dalam ilmu silat, hanya pandai berlagak saja. +kan tetapi tidak demikian

    kesan yang didatangkan )ia )eng Sun kepada keluarga tuan rumah. Siangkoan "ok adalah seor

    bangsawan pula, bahkan masih keturunan keluarga "aisar Beng. Sejak keil dia terbiasa dengan t

    ara dan sopan-santun yang berlaku di antara para bangsawan, di antaranya sikap yang halus dan ka

    kata yang indah. 4leh karena itu, sikap pemuda tampan itu sungguh menarik perhatiannya dan merasa senang. Demikian pula dengan Siangkoan #ng, yang biarpun tidak mengalami kehidup

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    6/117

    bangsawan istana, namun karena di dalam keluarganya, ayahnya masih memakai peraturan sep

    keluarga bangsawan, ia pun tertarik melihat pemuda yang berbeda dari pemuda biasa itu. Pemuda

    berwajah tampan, anggun dan berwibawa, sikapnya demikian lemah lembut, namun telah berani m

    untuk menguji ilmu silat. Seketika hatinya tertarik kepada pemuda itu, maka ia berbisik-bisik kep

    pelayannya, si baju kuning yang lihai, dengan pesan agar pelayannya itu kembaili mewakili

    menguji si pemuda, akan tetapi jangan sekali-kali dilukai atau dibikin malu. Si baju kuning meng

    dan mengangguk, lalu ia maju menghadapi )ia )eng Sun sambil memberi horm

    $"ongu, saya melaksanakan perintah Sioia ona untuk mewakili keluarga Siangkoan

    melayanimu beberapa juru

    )ia )eng Sun tersenyum, tidak merasa dipandang rendah dan dia pun membalas penghorma

    pelayan yang lihai itu. $+ku tadi sudah melihat kelihaianmu, ona pelayan. Tentu nona majikan

    auh lebih lihai, maka untunglah engkau yang maju sehingga bagaimanapun juga, lawanku le

    ingan. Mudah-mudahan aku dapat mengimbangi kelihaianm

    Si nona baju kuning juga senang melihat sikap pemuda tampan ini yang demikian rendah hati, bah

    ikapnya menghormat terhadap dirinya, padahal ia hanya seorang pelayan.$"ongu, silakan mu

    aya sudah siap!% katanya lembut dan memperlihatkan senyum ram

    $Baik, lihat seranganku!% dan )ia )eng Sun sudah menggerakkan tangan melakukan serang

    "arena dia maklum bahwa pelayan baju kuning ini ukup lihai, tentu saja dia tidak berani memand

    endah dan begitu bergerak, dia sudah menyerang dengan sungguh-sungguh, memainkan jurus y

    ampuh dari ilmu silat aliran Siauw-lim-pai. "epalan tangan kiri yang memukul lurus ke depan

    medatangkan angin pukulan yang kuat. ona baju kuning itu mengeluarkan seruan kagum dan e

    a mengelak dengan linah ke kiri sambil membalas dengan sebuah tendangan. amun, )ia )eng

    yang sudah menguasai banyak maam &lmu silat itu dapat menghindar dengan baik, bahkan mengi

    erangan balasan dengan epat sekali, menengkeram pundak gadis pelayan itu dari samping. *era

    ni mengejutkan lawan yang kembali terpaksa harus melonat ke belakang karena serangan pemtu sungguh tidak boleh dipandang ringan dan sama sekali tidak boleh disamakan dengan murid "o

    hong-pai tadi. Maka, si nona baju kuning kini mengeluarkan seluruh kepandaiannya un

    mengimbangi, walaupun ia tetap ingat akan pesan nonanya agar tidak melukai atau membikin m

    pemuda itu. Diam-diam ia mengeluh. Bagaimana mungkin3 ntuk menang pun tidak mud

    pikirnya. Tak disangkanya bahwa pemuda yang tampan dan sopan ini sedemikian lihainya dan ia m

    asa heran. Selama ini, Pao-beng-pai telah menyebar banyak penyelidik untuk menyelidiki para tok

    dunia persilatan, bahkan menatat dan mempelajari ilmu-ilmu silat mereka. +kan tetapi, pemuda

    agaknya luput dari pengawasan sehingga tidak dikenal oleh keluarga majikannya. Padahal, kepanda

    pemuda ini ukup hebat dan ia sendiri sampai kewalahan setelah mereka bertanding selama tiga puurus. Mulailah ia terdesak heb

    Para tamu yang menonton pertandingan itu pun menjadi kagum. +palagi para tokoh dari ali

    parsilatan besar seperti wakil Siauw-lim-pai, mereka tertegun melihat betapa pemuda tampan itu m

    mainkan beberapa jurus dari ilmu silat aliran mereka! &lmu silat pemuda itu ampur aduk, akan tet

    etiap jurus yang dimainkannya sudah mendekati kesempurnaan! Dan mereka semua tidak pern

    mengenal pemuda tampan itu! /al ini memang tidak aneh. Sebagai seorang pangeran, )ia )eng S

    atau )ia Sun tentu saja tidak menjadi murid biasa dalam sebuah perguruan. Dengan kekuasaannya

    kedudukan ayahnya, mudah saja dia mendatangkan guru-guru silat dari berbagai aliran yang mela

    nya seara rahasia. +palagi, di antara para jagoan istana bangsa Manu terdapat banyak topersilatan pandai yang telah berhasil menari dan menguasai ilmu-ilmu silat dari berbagai aliran

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    7/117

    ehingga mereka dapat mengajarkannya kepada Pangeran )ia Sun tanpa diketahui orang l

    "eadaan pangeran ini tentu saja berbeda dengan kakeknya, yaitu yang kini menjadi kaisar ket

    masih muda. "aisar "ian (iong pun ketika masih muda juga bertualang dan mempelajari ilmu si

    akan tetapi dia mempelajarinya dari para tokoh persilatan seara berterang sehingga namanya dike

    oleh semua tokoh kang-o

    Siangkoan #ng memandang kagum dan hatinya semakin tertarik. Bukan main pemuda itu pikirn

    ambil termenung. &lmu silatnya tinggi, bahkan pandai memainkan jurus berbagai aliran persilat

    wajahnya tampan, sikapnya agung seperti bangsawan, gerak-geriknya lembut dan biara

    menunjukkan bahwa dia seorang terpelajar. Belum pernah ia bertemu dengan seorang pemuda sepni! Pemuda itu mampu mengimbangi pelayannya yang utama sampai empat puluh jurus, bahkan k

    pelayannya sudah terdesak he

    $/aiiiiittttt!% Tiba-tiba )ia )eng Sun berseru nyaring dan serangannya mendatangkan angin puku

    yang amat kuat, membuat nona baju kuning itu terpaksa menggunakan kedua tangan menangk

    $Dukkk!% Dua pasang lengan bertemu dan akibatnya, nona baju kuning itu terdorong ke belaka

    erhuyung-huyung dan hampir saja roboh kalau Siangkoan #ng tidak epat melompat ke depan d

    menyambar lengann

    $"au mundurlah!% kata Siangkoan #ng. Pelayan itu pun mundur dan kini nona antik jelita

    berhadapan dengan )ia )eng Sun yang epat memberi horm

    $Maa0 kalau aku kesalahan tangan. +ku sudah puas dapat menguji ilmu silat dan biarlah sekarang

    mengaku dan memperkenalkan namaku. +ku bernama )ia )eng Sun, seorang pemuda perantau y

    hidup di antara langit dan bumi tanpa tempat tinggal tertentu. +ku pun tidak mewakili golongan m

    pun, hanya ingin meluaskan pengalaman.% Dia memberi hormat ke arah ketua Pao-beng-pai

    hendak kembali ke tempat dudukn

    $)ia-kongu tuan muda )ia, nanti dulu!% terdengar seruan halus dan )ia )eng Sun menghentik

    angkahnya dan memutar tubuhnya, memandang kepada gadis jelita yang berhadapan dengann

    $ona, aku sudah memperkenalkan diri sebagai tamu, ada urusan apa lagikah yang dapat kulakuk

    untuk keluarga tuan ruma

    Siangkoan #ng tersenyum dan nampak giginya yang rata dan putih itu berkilauan sejenak. $/a

    angan salah mengerti, "ongu. #ngkau telah memperkenalkan diri, tidak sepantasnya kalau

    ebagai nona rumah juga tidak memperkenalkan diri. +ku bernama Siangkoan #ng dan aku mewaorang tuaku dan mewakili Pao-beng-pai untuk berkenalan dengan ilmu silatmu yang tinggi. &n

    ekali aku mengajak engkau berlatih sejenak untuk mengenal ilmu masing-masing. Sudikah eng

    memenuhi keinginanku ini, "ong

    )ia )eng Sun terbelalak. Bukan main gadis ini! Begitu pandai membawa diri dan kalau tadi namp

    begitu dingin, kini begitu ramah dan wajahnya erah seperti matahari baru terbit dari balik gunu

    Dan manisnya bukan main, antik jelita seperti seorang puteri istana! (ebih lagi karena kalau pu

    stana dikekang oleh adat istiadat yang kaku, gadis ini demikian bebas seperti bunga mawar hu

    yang semerbak harum dan indah. Dia teringat akan pesan ayahnya agar dia tidak jatuh hati kepgadis lain, karena dia sudah ditunangkan dengan seorang gadis lain yang juga seorang gadis perk

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    8/117

    dengan julukan Si Bangau Merah. +kan tetapi, dia belum pernah berhadapan dengan Si Bang

    Merah. +pakah ia seantik gadis di depannya

    $ona Siangkoan terlalu memujiku. "epandaian silatku memang hanya sejajar dengan ting

    kepandaian pelayanmu, ona. "alau melawanmu, mana mungkin aku dapat mengimbangim

    $)ia-kongu, harap jangan terlalu merendahkan diri. "ita hanya berlatih sebentar untuk menamb

    pengetahuan masing-masing dan harap jangan sungkan. Marilah, "ongu.% Sikap Siangkoan #

    demikian membujuk dan manis sehingga )ia )eng Sun yang tadinya tidak ingin bertanding la

    menjadi terta

    $Baik, harap jangan terlalu kejam kepadaku, ona. ah, aku sudah siap, silakan ona mul

    Pemuda itu yang maklum bahwa dia menghadapi lawan yang amat tangguh, sudah memasang ku

    kuda (o-han-hun dari aliran Siauw-lim-pai, kuda-kuda yang amat kokoh kuat dan tangguh sep

    benteng baja. Melihat kuda-kuda ini, Siangkoan #ng tersenyu

    $)ia-kongu, awas terhadap seranganku! /iaaaaattttt....!% Dan ia pun menyerang dengan jurus il

    ilat Siauw-lim-pai pula! Tentu saja )ia )eng Sun terkejut dan kagum, maka dia pun menyam

    erangan itu dengan tangkisan dan membalas serangan lawan dengan jurus ilmu silat Siauw-lim-Belasan jurus mereka saling serang dengan ilmu silat Siauw-lim-pai, kemudian tiba-tiba gadis

    mengubah ilmu silatnya, kini ia menyerang dengan ilmu silat dari Bu-tong-pai. Dan )ia )eng S

    uga mengimbangi dengan ilmu silat yang sama! Demikianlah, pertandingan itu berlangsung s

    bukan main, keduanya menukar-nukar ilmu silat dan selalu diimbangi lawan dengan ilmu yang sa

    *erakan mereka tangkas dan gesit, juga dalam hal tenaga sinkang, mereka seimba

    Sesungguhnya, kalau Siangkoan #ng menghendaki, tingkatnya masih lebih tinggi daripada ting

    kepandaian )ia )eng Sun dan biarpun pemuda itu merupakan lawan yang tangguh baginya, nam

    kalau ia bersungguh-sungguh akhirnya pemuda itu akan kalah. +palagi kalau gadis itu m

    mempergunakan kekuatan sihir atau ilmu pukulan sesat beraun yang amat berbahaya dari didibunya, tentu pemuda itu akan elaka. /anya saja, gadis itu memang tidak ingin menelakai )ia )e

    Sun. ntuk pertama kali dalam hidupnya, Siangkoan #ng merasa tertarik dan sayang kepada seor

    pemuda dan ia sengaja menga

    #nam puluh jurus telah lewat dan pertandingan itu masih ramai dan seru, seolah tidak ada y

    menang atau kalah, dan nampaknya seimbang dan setingkat. "eepatan gerakan mereka, keindah

    gerakan mereka, membuat semua orang merasa kagum. (auw )u Si, ibu dari Siangkoan #ng, berbi

    kepada suaminya, $+nakmu agaknya sudah menjatuhkan pilihan hatiny

    Siangkoan "ok mengelus jenggotnya yang panjang dan rapi, $"alau memang benar, apa salahn

    Pemuda itu ukup tampan dan gagah, dan pembawaannya seperti seorang bangsawan. "ita ha

    perlu mengetahui siapa orang tuanya.% Suaminya berbisik p

    Pada saat itu, )ia )eng Sun merasa penasaran juga. Belum pernah dia dikalahkan oleh seorang wan

    dalam pertandingan silat, dan kini dia sama sekali tidak mampu mengalahkan gadis ini, bahk

    mendesak pun tidak mampu. Dia merasa penasaran sekali dan tiba-tiba dia melompat ke depan l

    menyerang dengan kedua lengan diluruskan dan kedua tangan terbuka mendorong ke depan den

    urus Pat-bua-twi-san +tur Pintu Tolak *unung, kedua kaki terpentang dan lutut ditekuk, ke

    angan lurus mendorong ke arah lawan sambil mengerahkan tenaga sin-kang. &ni merupakan seranyang mengandalkan tenaga sakti dan hawa dorongannya saja mampu membuat lawan terlemp

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    9/117

    +kan tetapi melihat serangan ini, Siangkoan #ng tidak mengelak atau menangkis, melainkan melon

    pula ke depan, membuat gerakan yang sama dan menyambut serangan itu dengan dorongan ke

    angan pula, dengan kedua kaki terpentang dan ditekuk lututnya. "edudukan mereka persis sama,

    kini dua pasang tangan yang terbuka itu saling bertem

    $Plakkk!% Dua pasang telapak tangan bertemu dan melekat! "eduanya seperti tergetar dan tergun

    karena pertemuan tenaga sin-kang itu, akan tetapi keduanya dapat bertah

    Mereka saling pandang dalam jarak dekat, hanya terpisah juluran lengan. Mereka dapat salmerasakan hawa panas yang keluar dari tubuh masing-masing, dan keduanya tersenyum. Mer

    eperti sedang beranda atau berumbu dengan ara yang aneh. "eduanya saling dorong, akan tet

    Siangkoan #ng sengaja membatasi tenaganya sehingga mereka seimbang dan dua pasang telap

    angan itu seperti melekat dan tidak dapat dipisahkan l

    Banyak di antara para tamu yang memandang dengan hati berdebar tegang. +du tenaga seperti

    amatlah berbahaya bagi yang kalah! Salah-salah dapat merenggut nyawa seorang di antara mere

    Tentu saja mereka tidak tahu bahwa hal ini tidak mungkin terjadi karena sebenarnya tenaga sin-ka

    Siangkoan #ng lebih kuat sehingga gadis ini dapat mengatur dan mengendalikan adu tenaga itu. "aenaga mereka seimbang, memang dapat, berbahaya. Dan agaknya )ia )eng Sun juga menyad

    bahwa sebetulnya dia kalah kuat. Buktinya, gadis itu nampak santai saja dan tidak nampak khaw

    eperti dia, maka dia pun kini tersenyum dan maklum bahwa keadaan mereka tidak berbahaya kar

    gadis itu menguasai tenaga mereka. 2antung pangeran ini berdebar ketika melalui telapak tangan

    dia merasakan suatu kehangatan dan kelembutan yang membuat kedua pipinya menjadi kemerah

    Pada saat itu nampak 1o /an epat naik ke tempat pertandingan itu dan tanpa ragu-ragu lagi

    menengahi, menggunakan kedua tangannya mendorong di tengah-tengah, ke arah dua pasang tan

    yang saling tempel.$)ukup, harap kalian mundur3% katanya dan dari dorongannya munul ten

    yang amat dahsyat, yang membuat Siangkoan #ng dan )ia )eng Sun terdorong mundur sampai tangkah dan dengan sendirinya tempelan dua pasang tangan utu terlepas, namun tidak mendatang

    bahaya kepada keduanya. Mereka hanya merasa kedua lengan mereka tergetar dan mereka terdor

    hawa pukulan yang dahsyat. Diam-diam )ia )eng Sun terkejut dan memandang kepada 1o /

    dengan sinar mata penuh kagu

    $Siangkoan Sioia, terima kasih atas pelajaran yang kauberikan kepadaku,% katanya sambil memb

    hormat kepada gadis itu. Siangkoan #ng membalas dan tersenyu

    $)ia-kongu, engkaulah yang telah memberi pelajaran kepadaku. Terima kas

    "ini )ia )eng Sun menghadapi 1o /an dan setelah mereka saling pandang penuh perhatian, pange

    tu berkata, $Sobat, engkau hebat. Terima kasih.% (alu dia kembali ke tempat dudukn

    meninggalkan 1o /an yang kini berdiri di situ, berhadapan dengan Siangkoan #ng. *adis

    mengerutkan alisnya dan nampak marah, akan tetapi pada saat itu, ayahnya berkata dengan suara y

    dalam.

    $#ng #ng, engkau mundurlah, biar aku sendiri menghadapi sobat muda itu.% "iranya ketua Pao-be

    pai ini sudah waspada dan tadi melihat gerakan 1o /an. Dia tahu bahwa puterinya memiliki ten

    in-kang yang sudah kuat, dan tahu pula bahwa puterinya tadi mengalah terhadap pemuda she )iaehingga biarpun mereka nampaknya mengadu tenaga sin-kang, namun puterinya da

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    10/117

    mengendalikan tenaga mereka dan keadaan keduanya sama sekali tldak berbahaya. (alu mun

    pemuda yang lain itu, yang dengan sekali dorong saja mampu membuat kedua orang itu terdor

    mundur ini berarti bahwa pemuda yang baru munul ini memiliki kekuatan sin-kang yang amat heb

    yang dapat sekaligus melawan kekuatan Siangkoan #ng dan )ia )eng Sun yang bergabung menj

    atu! Maklum akan hal ini, Siangkoan "ok dapat menduga bahwa pemuda yang baru munul ini l

    ekali dan mungkin puterinya tidak akan mampu menandinginya, maka dia sendiri akan maju. sete

    puterinya mundur, dia pun bangkit dan melangkah maju menghadapi 1o /

    Dua orang laki-laki itu berdiri berhadapan dalam jarak empat meter. 1o /an bersikap angkuh

    dingin dan sikap ini merupakan pelaksanaan dari siasat yang sudah direnanakannya. ntuk damenari jejak penulik puteri bibinya, dia harus berkeimpung di dalam dunia kang-ouw, berg

    dengan golongan sesat dan bersikap seperti seorang pemuda sesat pula, atau setidaknya seor

    pemuda yang memusuhi keluarga besar para pendekar terutama sekali memusuhi ayah dan ibu a

    yang diulik itu. &tulah sebabnya dia bersikap seperti seorang pemuda yang tinggi hati, dingin d

    kejam, sikap seorang pemuda golongan se

    Setelah saling pandang beberapa lamanya, melihat pemuda itu sama sekali tidak m

    menghormatinya, Siangkoan "ok mengerutkan alisnya dan dengan suaranya yang mengguntur

    berkata, $Sobat muda! #ngkau datang ke sini, berarti engkau adalah tamu kami. ah, perkenalnamamu dan katakan mengapa engkau usil tangan menampuri adu ilmu yang dilakukan puteri ka

    adi3%

    1o /an mengangguk dan dengan sikap ongkak dia pun berkata, $Pangu, aku sudah menden

    bahwa engkau adalah pangu dari Pao-beng-pai yang bernama Siangkoan "ok. Pertemuan

    memang kupergunakan sebagai kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang sehaluan dan ju

    egolongan. Dan aku belum memperkenalkan nama, karena memang aku menunggu kesempa

    erakhir ini untuk biara kepada seluruh saudara segolongan yang kini berkumpul di sin

    Sikap, yang ongkak ini. membuat Siangkoan "ok semakin senang, akan tetapi juga membuat ngin sekali tahu siapa pemuda ini dan apa maun

    $/emmm, baiklah, kau perkenalkan diri dan katakan apa kehendakmu datang ke sini. "alau mem

    beralasan kami mau menerimanya, akan tetapi kalau engkau hanya ingin mengaau, jangan salah

    kami kalau terpaksa kami akan membunuhmu!% Setelah berkata demikian, Siangkoan "ok kemb

    duduk di kursinya. Semua orang memandang dengan hati tegang kepada 1o /an yang kini ber

    eorang diri di atas panggung yang tadi dipergunakan untuk mengadu ilmu si

    Tiba-tiba terdengar seruan nyaring, $Dia boah iblis dari Thian-li-pang itu!% Semua orang menengdan yang berteriak itu adalah tosu Pek-lian-kauw, "ui Thian-u yang tadi dikalahkan Siangkoan #

    dalam pertandingan. Dia sudah bangkit berdiri dari tempat duduknya dan menuding-nuding ke a

    1o /an. kiranya tosu Pek-lian-kauw ini masih ingat kepada 1o /an yang kurang lebih tiga tah

    yang lalu pernah dia jumpai di perkumpulan Thian-li-pang, yaitu ketika dia berkunjung ke s

    bersama rekannya, "wan Thian

    Belum juga gema suara "ui Thianu hilang, terdengar seruan nyaring yang lain, Tosu dari Pek-li

    kauw harap jangan menghina pemimpin kami! Saudara sekalian, perkenalkanlah, pemuda perkasa

    adalah pemimpin dari kami Thian-li-pang yang telah menyerahkan kedudukan ketua kepada ke

    kami yang sekaran

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    11/117

    Semua orang menengok dan melihat bahwa yang biara adalah seorang laki-laki berusia lima pulu

    ahun. Dan laki-laki itu tidak peduli kepada semua orang, melainkan kini dari tempat dudukn

    menghadap ke arah 1o /an dan memberi hormat sambil berkata, $1o-taihiap, maa0kan kelanang

    aya. Saya Thio )u dari Thian-li-pang diutus ketua (auw untuk mewakili Thian-li-pang hadir di sin

    1o /an tidak mengenal orang itu, akan tetapi kini dia tahu bahwa Thio )u itu tentu seorang tok

    Thian-li-pang, maka dia pun mengangguk dengan sikap yang angk

    Siangkoan "ok memandang kepadanya. $4rang muda, harap epat perkenalkan diri dan nyatakan

    kehendakmu di sini.% katan

    1o /an memandang ke empat penjuru, lalu menghadap pihak tuan rumah dan berkata sam

    membusungkan dada. $)uwi +nda Sekalian, dengarkan aku memperkenalkan diri. amaku 1o /

    dan seperti dikatakan Paman Thio )u dari Thian-li-pang tadi, aku adalah seorang pimpinan Thian

    pang akan tetapi aku tidak mau memegang kedudukan ketua dan kuserahkan kepada Paman (a

    "ang /ui. +ku lebih senang merantau untuk melaksanakan tugasku yang teramat penting. "alau t

    Pek-lian-kauw itu merasa tidak suka kepadaku, hal itu tidak aneh karena aku pernah melarang Thi

    i-pang untuk bekerja sama dengan Pek-lian-kauw. "urasa, Thian-li-pang sama dengan Pao-beng-p

    yaitu sekelompok patriot yang menentang penjajah Manu, bukan kelompok penjahat ymenggunakan kedok perjuangan untuk berbuat jahat. +ku sendiri pun bukan orang bersih, tapi a

    pantang mengganggu rakyat jelata. /endaknya )uwi ketahui bahwa aku tidak mewakili siapap

    ayah ibuku sudah tiada. +yahku bernama 1o 2in dan ibuku tentu )uwi sudahmengenalnya

    bernama )iong Siu "wi, berjuluk Bi "w

    Terdengar seruan di sana-sini karena nama Bi "wi pernah menggemparkan seluruh dunia persila

    Bi "wi Setan )antik terkenal sebagai seorang tokoh yang aneh dan kej

    $/emmm, 1o /an, kami ingat bahwa Bi "wi dahulunya memang tokoh kang-ouw yang terken

    murid Sam "wi Tiga Setan, akan tetapi kemudian ia membalik. dan bergabung dengan mereka yamenamakan diri pendekar-pendekar, memihak orang Manu!% teriak Siangkoan "ok dan terden

    banyak suara membenark

    $&tu hanya kabar bohong, Siangkoan Pangu "etua Siangkoan! +ku sebagai anaknya yang le

    ahu. +yahku tewas, ibuku juga tewas membunuh diri, semua itu gara-gara mereka yang menama

    diri pendekar-pendekar keluarga Pulau #s, keluarga *urun Pasir dan keluarga (embah aga. +

    mendendam kepada mereka, terutama aku membeni sekali kepada bekas bibi guruku, a

    eperguruan mendiang ibu yang bernama )an Si (an berjuluk Siauw "wi! )an Bi (an itulah y

    elah membujuk suinya, yaitu ibuku, untuk bergabung dengan mereka, dan )an Bi (an senmenjadi isteri pendekar Suling aga Sim /ouw! +ku ingin mengajak mereka yang menent

    pemerintah Manu untuk tidak saja menentang pemerintah itu, juga untuk membasmi para an

    Manu, terutama sekali )an Bi (an dan suaminya, Sim /ouw!%1o /an biara dengan seman

    berapi-api, matanya menorong seolah dia marah besar dan amat membeni nama-nama yang b

    aja dia sebutkan. &nilah siasatnya. Dia ingin melaak jejak penulik puteri bibinya itu dengan

    mendekati orang-orang kang-ouw dan bersikap seolah dia memusuhi suami isteri yang kehilan

    anaknya

    "embali suasana menjadi gaduh setelah dia berhenti biara. Para tamu saling biara sendiri dan kar

    ebagian besar di antara mereka adalah tokoh-tokoh kang-ouw yang memang tidak suka kepada ppendekar dari tiga keluarga itu, maka kebanyakan di antara mereka setuju dengan pendapat 1o /

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    12/117

    +kan tetapi, ada pula yang terkejut mendengar hal itu dan di antara mereka adalah para wakil d

    Siauw-lim-pai, Bu-tong-pai, "un-lun-pai dan *o-bi-pai. 2uga Pangeran )ia Sun diam-diam terke

    ekali. Pemuda itu merupakan bahaya bagi kerajaan keluarga kakeknya! 2usteru kerajaan di baw

    pimpinan kakeknya selalu ingin mendekati para pendekar dan para tokoh kang-ouw un

    meman0aatkan kekuataan.mereka, pemuda ini malah menghasut. Dia sendiri pun tadinya selain in

    menambah pengetahuan, ingin pula menyelidiki sampai berapa jauhnya gerakan Pao-beng-pai ya

    kabarnya merupakan perkumpulan yang hendak menentang pemerintah Man

    $+mitohud....!!% Tiba-tiba terdengar suara halus dan seorang pendeta berkepala gundul yang usia

    udah enam puluh tahun maju menghadapi 1o /an. Dia adalah seorang di antara utusan Siauw-lpai yang merasa penasaran sekali ketika mendengar bahwa 1o /an hendak membasmi keluarga Pu

    #s, *urun Pasir dan (embah aga. $4rang muda, engkau masih begini muda, akan tetapi sungg

    inggi hati dan sombong. Bagaimana mungkin engkau akan menghadapi para pendekar sakti d

    ketiga keluarga itu3 Pula, mereka adalah pendekar-pendekar sakti yang bertindak demi memb

    mereka yang tertindas dan menentang kejahatan, sama sekali bukan antek pemerintah. Pineng a

    peringatkan agar engkau berhati-hati kalau biara. "ami adalah sahabat baik dari para pendekar it

    $Sianai....! +pa yang dikatakan (o "iat /wesio dari Siauw-lim-pai memang benar sekali. Pemu

    ni terlalu sombong dan lanang mulut. "ami dari "un-lun-pai juga merupakan sahabat para pendetu dan pinto aku tidak suka mendengar ada orang menghina mereka. Mereka bukan an

    pemerintah!% Semua orang menengok dan yang biara itu adalah seorang tosu pendeta To beru

    ima puluh tahun lebih yang tinggi kurus dan barjenggot panjang, $"alau orang muda she 1o tid

    manghentikan bualannya, pinto )iang Tojin dari "un-lun-pai pasti tidak akah tinggal diam saj

    1o /an menoleh pula kepada tosu itu, kemudian dia tertawa berge

    $/a-ha-ha, kiraanya (o "ian /wesio dari Siauw-lim-pai dan )iang Tojin dari "un-lun-pai mamb

    para pandakar itu. Mereka itu jelas antek Manu, bahkan Pendekar Super Sakti sendiri masih me

    unyai hubungan keluarga dengan "erajaan Manu. Dia pun menikah dengan puteri Manu! Pankalau 2i-wi "alian Berdua membela, karena bukankah selama ini kuil-kuil Siauw-lim-pai dan "u

    un-pai menjadi makmur berkat bantuan pemerintah Manu3 Sayang sekali, Siauw-lim-pai dan "

    un-pai yang besar itu pun kini menjadi keil karena diperbudak orang-orang Man

    $"eparat, betapa sombongnya engkau!% Bayangan berkelebat dan tosu "un-lun-pai itu sudah ber

    di depan 1o /an, berjajar dengan (o "ian /wesio. "alau hwesio Siauw-lim-pai itu memegang

    untai tasbih hitam yang matanya besar-besar, tosu itu memegang sebatang tongkat berbentuk u

    yang tingginya sepundak dan besarnya sepergelangan tangan.Melihat mereka berdua, 1o /an seng

    ertawa lagi. $/a-ha-ha, kalian mau apa3 2angan dikira aku takut menghadapi kalian berdua. "aboleh maju berdua mengeroyok aku, kalau aku kalah, aku tidak akan banyak mulut lagi dan akan pe

    dari sini. "alau kalian kalah, jangan kalian ribut menampuri urusanku lag

    Dua orang pendeta itu terpaning kemarahan mereka karena 1o /an sengaja menghina Siauw-lim-

    den "un-lun-pai sehingga mereka lupa bahwa tidaklah pantas bagi mereka dua orang tua y

    berkedudukan tinggi mengeroyok seorang pemuda! amun, kemarahan memang membuta

    kesadaran dan mendengar tantangan itu, hwesio dan tosu itu semakin mar

    $4mitohud, boah sombong ini agaknya perlu disadarkan dengan kekerasan, To-yu!% kata hwesio

    dan dia pun mendahului tosu "un-lun-pai, menggerakkan tasbih di tangannya menyerang 1o /Tosu itu pun menggerakkan tongkatnya dan memukulkannya ke arah tubuh 1o /an, seperti seor

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    13/117

    ayah yang marah-marah dan hendak menghajar anaknya yang ban

    1o /an memang sengaja hendak memperlihatkan kepandaiannya untuk menarik perhatian, teruta

    ekali perhatian penulik puteri bibinya atau setidaknya, yang tahu akan peristiwa itu, dan agar

    diperaya dan ditarik sebagai sekutu mereka. Maka, begitu menghadapi serangan kedua orang a

    ilat kelas tinggi sebagai tokoh-tokoh partai persilatan besar, dia pun melonat ke belakang, kemud

    ketika kedua orang lawannya maju mengejar, dia pun mengerahkan tenaga yang didapat dari Bu-

    /oat-keng dan mendorongkan kedua tangannya ke depan, menyambut mere

    Bukan main kagetnya kedua orang tua itu ketika tiba-tiba ada angin menyambar dari kedua tangpemuda itu bagaikan badai. Mereka berusaha menyambut dengan dorongan tangan kiri yang dise

    pengerahan tenaga sin-kang. Pertemuan antara dua hawa pukulan yang amat dahryat terjadi

    akibatnya, kedua orang tua itu terdorong dan terjengkang rob

    Tentu saja hal ini membuat semua orang terkejut. Bahkan Siangkoan "ok sendiri terbelalak. Dia t

    betapa lihainya tokoh Siauw-lim-pai dan tokoh "un-lun-pai itu, akan tetapi dalam segebrakan s

    mereka roboh oleh pukulan jarak jauh yang dahsy

    Tiba-tiba terdengar suara lantang, $+h, tidak salah lagi. Dia adalah Sin-iang Tai-hiap yang pernmenggemparkan perbatasan bar

    Semua orang menengok dan ternyata yang biara itu adalah seorang laki-laki tua yang berjub

    pendeta dan dia bukan lain adalah /oat )in-jin, tokoh *o-bi-pai! $Pinto pernah mendengar bah

    nama Pendekar Tangan Sakti yang tak pernah memperlihatkan mukanya itu adalah 1o /an ya

    pernah membantu para pendeta (ama di Tibet meredakan pemberontaka

    "ini semua orang memandang lagi kepada 1o /an dan mereka tertegun. Mereka sudah menden

    kebesaran nama Sin-)iang Tai-hiap Pendekar Tangan Sakti yang menggemparkan di barat

    eorang pendekar yang tidak pernah mau memperlihatkan mukanya sehingga hanya dikenal namaaja. 2uga Siangkoan "ok sudah pernah mendengar nama Sin-iang Tai-hiap, maka kini dia mem

    dang kepada 1o /an dengan penuh selidik. Sedangkan tokoh "un-lun-pai dan Siauw-lim-pai t

    erpaksa mengakui kekalahan mereka dan mereka kembali ke tempat duduk masing-masi

    Siangkoan "ok kini maju menghampiri 1o /

    $Saudara 1o /an, benarkah engkau yang berjuluk Sin-iang Tat-hiap!% tanya ketua Pao-beng-pai i

    1o /an menghadapi pria tinggi besar yang gagah perkasa itu. $Memang benar, Pangu. +kan tet

    orang terlalu membesarkannya. +ku bukan seorang pendekar seperti tiga keluarga besar itu! +hanya ingin menyadarkan orang-orang kang-ouw yang tersesat mengganggu rakyat, agar mereka

    idak memusuhi rakyat melainkan memusuhi pemerintah Manu dan antek-anteknya. Pernah

    Pangu mendengar aku membunuh seorang kang-ouw3 Seperti yang dilakukan para angauta t

    keluarga besar itu3. Tidak, yang kumusuhi bukanlah orangorang kang-ouw melainkan pemerin

    Manu dan antek-anteknya. "arena itulah maka aku sengaja datang ini untuk bekerja sama den

    orang-orang seperjuangan dan sehalua

    Banyak di antara para tamu, orang-orang kang-ouw yang sudah mendengar akan sepak terjang S

    iang Tai-hiap, senyambut uapan itu dengan gembira. /anya mereka yang merasa dekat deng

    keluarga para pendekar Pulau #s, *urun Pasir dan (embah aga saja yang memandang dengan wamuram. Pemuda itu sungguh merupakan bahaya bagi para pendekar, terutama mereka yang ti

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    14/117

    menentang pemerintah Man

    Sedangkan Siangkoan "ok merasa gembira bukan main. &nilah orang yang akan menjadi sekutu y

    amat berguna baginya. $1o-siu orang gagah 1o, sudah lama kami menari seorang sekutu y

    baik dan agaknya engkaulah orangnya. /ayo ,aku masih merasa penasaran kalau tidak mengu

    endiri kekuatanmu, walaupun tadi engkau telah memperlihatkan tenagamu yang dahsyat. "ami a

    uka sekali menjadi kawan seperjuanganmu, Siu, akan tetapi lebih dahulu aku ingin meng

    kekuatanmu. Bersediakah engka

    $/emmm, aku mendapatkan kehormatan besar sekali kalau Pangu dari Pao-beng-pai suka membpetunjuk kepada aku yang muda dan bodoh,% kata 1o /an. $ah, Pangu, aku sudah sia

    $Bagus, aku pun hanya ingin mengukur tenagamu saja, Siu. Sambutlah doronganku ini!% Berk

    demikian, ketua Pao-beng-pai itu menekuk kedua lututnya dengan kaki terpentang, lalu kedua

    ngannya melakukan dorongan lurus ke dapan yang dimulai dari bawah pangkal lengan, kedua tan

    erbuka, jari-jari tangan agak ditekuk dan dari kedua telapak tangannya itu menyambar hawa puku

    dahsyat yang mengeluarkan bunyi beriut dan mengandung hawa ding

    Maklum bahwa dia menghadapi serangan pukulan jarak jauh yang amat dahsyat dan berbahaya, /an 2uga epat menekuk kedua lutut dan seperti tadi ketika menyerang dua orang pendeta, dia p

    mengerahkan tenaga dari Bukek /oat-keng dan dari kedua telapak tangannya menyambar ha

    pukulan yang tidak kalah hebatn

    Dua tenaga yang tidak nampak bertemu di antara mereka dan nampak tubuh mereka tergetar hebat.

    /an sengaja tidak menyerang, hanya mempertahankan ketika tenaga lawan mendorongnya, dan ke

    Pao-beng-pai itu merasa betapa dorongannya bertemu dengan perisai yang kokoh kuat seperti batu

    ang! Dia kagum bukan main, lalu mengerahkan seluruh tenaganya, mendorong dan dari mulut

    erdengar suara menggereng. 1o /an tetap mempertahankan. Biarpun tenaga lawan itu kuat sek

    kalau dia menggunakan Bu-kek /oat-keng dan balas menyerang, dia merasa yakin akan mammengatasi lawan. amun bukan itu yang dikehendakinya. Maka, dia pun hanya mempertahankan

    biarpun kedua kakinya tetap memasang kuda-kuda, namun tubuhnya terdorong dan kedua kaki

    ergeser ke belakang sampai tiga ka

    Melihat ini, ketua Pao-beng-pai semakin kagum. 2arang ada tokoh persilatan mampu mena

    dorongannya itu, dan melihat betapa pemuda itu tidak sampai mengangkat kaki, tidak terjengkang m

    ainkan hanya kedua kakinya tergeser ke belakang dalam keadaan kuda-kuda yang sama, hal ini s

    membuktikan betapa kuatnya pemuda itu. Dia pun segera berseru, $)ukup!% dan keduanya mena

    enaga masing-masing. Siangkoan "ok agak terengah karena tadi dia mengerahkan seluruh tenaga./an epat membuat pernapasannya memburu agar jangan diketahui orang bahwa dia le

    kuat.$/ebat, engkau masih muda sudah memiliki tenaga yang hebat, Siu! )ukuplah, biar lain k

    aja kita berlatih silat. #ngkau ukup berharga untuk menjadi sekutu kami. Mari 1o-siu, sila

    duduk di atas bersama kami. Dan engkau juga, )ia-siu. #ngkau pun sudah mampu menandingi pu

    kami, bararti engkau juga ukup berharga dan layak untuk duduk di tampat kehormatan dan sem

    dangan kaluarga kami!% "etua itu gambira bukan main bahwa di antara para tamunya tardapat

    orang pemuda sepertu )ia )eng Sun. dan 1o /an. Tinggal pilih saja untuk menjadi alon man

    "eduanya sama tampannya dan sama gagahnya. 1o /an tentu saja lebih kuat, akan tetapi )ia )

    Sun lebih berwibawa dan terpela

    Pesta pertemuan itu pun dimulai dengan meriah. 1ang duduk di atas sebagai tamu-tamu kehorma

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    15/117

    adalah tokoh besar dunia kang-ouw termasuk para tokoh Siauw-lim-pai, "un-lun-pai, *o-bi-pai

    Bu-tong-pai. +kan tetapi mereka itu duduk di meja lain, sedangkan 1o /an dan )ia )eng Sun du

    emeja dengan Siangkoan "ok, isterinya dan puterinya. "alau sikap )ia )eng Sun sopan santun

    ungkan seperti seorang pemuda yang diharuskan duduk semeja dengan nyonya dan nona rumah,

    /an menyesuaikan diri dengan perannya sebagai seorang berandalan kang-ouw. Dia auh saja, bah

    bersikap agak dingin! Sikap seorang pemuda kang-ouw yang tinggi h

    Mula-mula Siangkoan #ng juga kagum bukan main melihat kelihaian 1o /an, apalagi nama besarn

    ebagai Pendekar Tangan Sakti, akan tetapi karena sikapnya itu, maka perhatian gadis itu lebih ban

    ertuju kepada )ia )eng Sun yang bersikap ramah, manis dan pandai membawa diri. Bahkan ibupun lebih suka kepada )ia )eng Sun daripada kepada 1o /

    "arena mereka duduk semeja, mau tidak mau 1o /an terpaksa berkenalan pula dengan )ia )eng S

    "etua Pao-beng-pai sambil makan minum dan mendengarkan musik dan nyanyian, menoba un

    mengorek keterangan tentang riwayat kedua orang pemuda yang menarik hati

    )ia )eng Sun meneritakan bahwa dia seorang yatim piatu yang menerima harta warisan yang ban

    dari mendiang orang tuanya yang hartawan di utara, dan sejak keil dia suka mempelajari ilmu s

    dari siapa saja sehingga tidak mempunyai guru tertentu. $*uru saya banyak sekali, akan tetapi bukguru tetap. ilmu silat apa saja saya pelajari, dan untuk itu saya telah menghamburkan hampir sem

    harta peninggalan ayah.% Tentu saja dia berbohong. 1ang tidak bohong adalah bahwa dia mema

    mempelajari ilmu-ilmu silatnya dari banyak guru, tanpa ada guru tetap. $Sampai sekarang pun, s

    merantau untuk menambah pengetahuan dan meluaskan pengalaman.% tambahn

    "etika 1o /an ditanya, dia mengaku bahwa dia juga yatim piatu seperti telah dieritakannya ta

    Tentang ilmu silat, dia katakan bahwa dia mewarisi ilmu-ilmu ibunya, dan juga dia mempelajari il

    ilat dari para tokoh Thian-li-pang di Bukit aga. $Tadinya, aku dipilih untuk menjadi ketua, ak

    etapi karena aku tidak suka terikat, aku lalu menyerahkan kedudukan itu kepada suhengku (a

    "ang /ui.% Dia mengakhiri eritan

    Siangkoan "ok memandang kagum. $2adi (auw "ang /ui adalah suhengmu3 Pantas saja eng

    ihai. "ami pernah mendapat kehormatan bertemu dengan dua orang tokoh Thian-li-pang yang sa

    yaitu Ban-tok Mo-ko dan Thian-te Tok-ong

    1o /an mengangguk. $Mereka adalah guru-guruku dan kini. mereka sudah meninggal dun

    Mereka makan minum sambil berakap-akap dan tidak mengherankan kalau sebentar saja, nam

    keakraban antara )ia )eng Sun dan Siangkoan #ng. "ebetulan )ia )eng Sun duduk di sebelah gatu, dan Siangkoan #ng juga bukan seorang gadis pemalu, sehingga mereka pun beakap-a

    membiarakan ilmu silat. Dari sikap dan pandang mata gadis itu, 1o /an saja dapat mengerti bah

    gadis itu tertarik kepada )ia )eng Sun yang tampan dan gagah. +palagi orang tua gadis itu, mer

    entu saja mengetah

    Dalam pesta perjamuan itu, selain memperkenalkan diri, Pao-beng-pai juga menawarkan kerja sa

    dengan semua pihak yang menentang penjajah Manu, tidak peduli mereka itu dari golongan hit

    atau putih, dari kelompok mana p

    $ntuk mengusir penjajah dari tanah air, satu-satunya ara adalah bersatu padu di antara selugolongan. "alau kita bersatu padu, kita akan menjadi kuat dan pemerintah penjajah pasti dapat k

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    16/117

    umbangkan!% demikian antara lain ketua Pao-beng-pai berkata kepada para tamunya. Pertemuan

    dibubarkan dengan kesan yang baik bagi para tamu. Pao-beng-pai mereka akui, bahkan semua or

    ahu bahwa Pao-beng-pai dipimpin oleh keluarga yang memiliki ilmu kepandaian tin

    Semua tamu meninggalkan rumah besar di perkampungan Pao-beng-pai di Ban-kwi-kok (em

    Selaksa Setan itu. "euali 1o /an dan )ia )eng Sun! Dua orang pemuda ini menerima undang

    khusus dari pihak pimpinan Pao-beng-pai untuk tinggal selama beberapa hari di situ dengan ala

    agar perkenalan semakin menjadi akrab. Tentu saja hal ini amat menggembirakan hati 1o /an kar

    dia memang ingin sekali memperoleh keterangan tentang penulik puteri bibinya yang dia harapk

    dapat mendengar dari perkumpulan itu. 2uga )ia )eng Sun merasa girang. Dia melihat bahwa Pbeng-pai merupakan bahaya besar bagi pemerintahan kakeknya, maka sebagai seorang pangeran,

    berkewajiban untuk melakukan penyelidikan lebih mendalam agar dia memperoleh bahan un

    membuat pelaporan sehingga pemerintah dapat diselamatkan dan para pemberontak ini dapat dibas

    /anya ada sebuah hal yang membuat hati pangeran ini gelisah. 1aitu Siangkoan #ng! Dia mer

    menyesal sekali mengapa seorang gadis seperti itu menjadi puteri kepala pemberontak! Dua or

    pemuda itu masing-masing memperoleh sebuah kamar di bagian belakang, kamar yang ukup mew

    Dan biarpun mereka mendapatkan kamar sendiri, namun kedua pemuda itu maklum bahwa diam-di

    pihak keluarga tuan rumah selalu mengikuti gerak-gerik mereka. Beberapa orang selalu memas

    mata kalau mereka berada di dalam kamar. /al ini membuat keduanya berhati-hati dan tidak berembarangan bertindak, juga mereka maklum bahwa betapapun ramahnya sikap keluarga tuan rum

    namun agaknya mereka masih belum peraya ben

    555

    Mereka duduk berdua saja, di ruangan depan pada senja hari itu. 1o /an dan Siangkoan "ok. Suddua hari 1o /an tinggal di rumah keluarga Siangkoan "ok dan dia mulai mengenal ketua itu seba

    eorang yang mempunyai ita-ita besar, yaitu menumbangkan pemerintah Manu. 2uga ketua

    mulai mengaku bahwa dia adalah keturunan keluarga "erajaan Beng yang telah dijatuhkan pasu

    Manu seratus tahun lebih yang lalu. "etua Pao-beng-pai ini berita-ita untuk membangun kemb

    "erajaan Beng! 1o /an melihat kenyataan bahwa yang dinamakan $perjuangan% oleh Siangkoan "

    ni pada hakekatnya tiada lain hanyalah suatu usaha balas dendam dan ambisi pribadi. Bet

    banyaknya orang yang menggunakan kedok perjuangan, demi rakyat, demi bangsa dan sebagain

    yang pada hakekatnya menyembunyikan kepentingan pribadi. Siangkoan "ok bukan berjuang meli

    penderitaan rakyat, melainkan berita-ita untuk merampas kembali kerajaan dan tentu dia beritamenjadi raja kalau dia berhasil membangun kembali "erajaan Beng. Perjuangan itu baru aseli ka

    dilakukan oleh seluruh rakyat sebagai akibat penderitaan atau penindasan. Perjuangan y

    mengutamakan rakyat tanpa mengikutsertakan rakyat sendiri, masih diragukan kemurniann

    Siangkoan "ok tidak mengajak rakyat, melainkan mempunyai anak buah sendiri, dan merang

    orang-orang dari dunia persilatan, baik golongan hitam maupun putih. +kan tetapi bagaimana den

    akyat jelata3 Benarkah mereka itu kini dalam keadaan tertindas. 1ang dia tahu, biarpun "aisar "

    (iong seorang Manu, namun dia dikenal sebagai seorang kaisar yang bijaksana, membangun d

    berusaha memakmurkan rakyat, bukan dengan jalan penindasan. "arena itu, nama kaisar itu harum

    kalangan rakyat, bukan sebagai kaisar penind

    1o /an setuju kalau pemerintah dipegang oleh bangsa sendiri, bukan oleh bangsa Manu. +k

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    17/117

    etapi, dia tidak setuju kalau untuk menumbangkan kekuasaan pemerintah penjajah itu diada

    pemberontakan-pemberontakan keil di sana sini yang bukan lain berambisi pribadi dari pemimp

    pemimpon kelompok yang tidak puas dan yang menari kekuasaan bagi diri sendiri. Pemberonta

    keil maam itu hanya akan menyengsarakan rakyat belaka. Seperti yang sudah-sudah, gerombo

    pemberontak itu selalu mengganggu rakyat pula. Seperti Pek-lian-pai, Pat-kwa-pai, bahkan Thian

    pang juga pernah menyeleweng. "alau perkumpulan yang bertujuan menumbangkan penjajah

    dimasuki orang-orang , dari golongan sesat, sudah pasti akan terseret ke dalam kejahatan dan me

    ganggu rakyat dengan dalih perjuangan! Dan dia tidak setuju sama sekali! "alau ada pemimpin se

    yang dapat membangkitkan rakyat untuk menentang penjajah, maka dia siap untuk berdiri di bari

    erdepan! +kan tetapi karena kehadirannya di Pao-beng-pai bukan untuk urusan pemberontakmelainkan dalam usahanya menari jejak penulik puteri bibinya, dia pun tidak banyak memban

    ketika mendengarkan ketua itu biara penuh semangat tentang gerakann

    $ah, bagaimana pendapatmu, 1o-siu3 Setelah engkau mendengarkan semua ita-ita

    enanaku, bersediakah engkau bekerja sama dengan kami, baik engkau pribadi maupun eng

    ebagai pimpinan Thian-(i-pang3 "ita berjuang bahu-membahu, menumbangkan penjajah dan ke

    kita bersama pula yang akan memetik buahnya, kita yang akan menikmati hasilny

    ah, tersembul sedikit setan itu, pikir 1o /an. "ita yang akan memetik buahnya, menikmati hasiln2adi, apa yang dinamakan perjuangan itu hanya merupakan suatu ara untuk dapat mendatangkana

    menghasilkan buah yang dapat dinikmati! Dia menahan diri untuk tidak menguapkan suara hatin

    yang ingin membantah dan men

    $Pangu "etua

    +ih, setelah kita bergaul begini akrab sebagi kawan seperjuangan, tidak perlu lagi eng

    menggunakan sebutan, yang asing itu. Sebut saja paman kepadaku, 1o /a

    /emmm, orang ini memang pandai mempergunakan orang lain, pandai meman0aatkan tenaga orain dengan sikap yang amat menyenangk

    $Terima kasih, Paman Siangkoan "ok. Pengangkatan ketua di Thian-li-pang sendiri kutolak, buk

    karena aku tidak suka kedudukan, melainkan karena aku ingin bebas agar aku dapat melakukan ba

    dendam atas kematian ayah ibuku. Mereka tewas karena dijerumuskan oleh Setan )ilik Siauw "

    )an Bi (an! Dan sebaiknya aku dalam keadaan bebas dan tidak terikat dalam usahaku memba

    dendam ini. Setelah aku berhasil membunuh )an Bi (an dan suaminya, mungkin barulah aku ak

    memimpin Thian-li-pang dan aku akan bekerja sama denganm

    Siangkoan "ok mengangguk-angguk, lalu kedua matanya menatap tajam wajah pemuda itu. $1o /

    demikian besarkah kebenianmu terhadap )an Bi (an dan Sim /ouw3%1o /an balas memanda

    memperlihatkan heran dan alisnya berkerut. $Paman, kenapa Paman masih bertanya lagi3 "alau ti

    karena ulah )an Bi (an dan suaminya, dan seluruh anggauta keluarga Pulau #s, *urun Pasir,

    (embah aga, tentu sampai kini ibuku masih menjadi seorang tokoh kang-ouw yang disega

    /emmm, kalau saja aku bisa mendapatkan seorang teman yang dapat diperaya dan yang memi

    kepandaian yang boleh diandalkan, ingin sekali aku mengajaknya untuk mendatangi suami isteri

    dan membunuh merek

    "etua Pao-beng-pai itu tersenyum. $/eh-heh-heh, 1o /an, begitu mudahnya engkau biara! Mungkalau hanya )an Bi (an atau Siauw "wi, aku atau engkau akan mampu menandingi bahkan men

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    18/117

    ahkannya. +kan tetapi Sim /ouw3 Dia adalah Pendekar Suling aga, dengan suling pedangnya y

    erkenal di seluruh dunia dan sukar diari bandingnya! Sungguh berbahaya sekali menghadapiny

    $+ku tidak takut, Paman. Pernah aku berusaha menyerbu mereka, akan tetapi aku seorang diri ti

    mampu mengalahkan mereka. +kan tetapi, kalau saja aku dapat bertemu dengan seseorang ya

    kuari-ari dan sampai sekarang sayang sekali belum kutemukan, bersama dia rasanya sanggup a

    membasmi keluarga Sim itu!% kata 1o /an penuh seman

    $/emmm, siapakah orang itu, 1o /a

    $amanya aku tidak tahu, Paman, bahkan aku tidak tahu apakah dia pria ataukah wanita. 1a

    kuketahui adalah bahwa dia pada dua puluh tahun yang lalu telah menulik puteri dari Sim /ouw

    )an Bi (an! +pakah Paman mengetahui siapa penulik it

    $/emmm, apakah engkau datang ke sini sengaja hendak menari penulik it

    $Memang sudah lama aku menarinya, Paman. +ku mengunjungi pertemuan yang Paman ada

    untuk menari tahu tentang penulik itu, dan juga untuk menari teman sehalua

    $"enapa engkau menari penulik it

    $"arena, kalau dia sudah berani menulik puteri suami isteri itu, berarti dia memiliki ilmu kepanda

    yang tinggi dan juga amat membeni mereka. ah, dengan orang seperti itu, kiranya aku akan da

    mengajaknya untuk membalas dendam. +pakah Paman mengetahui siapa orangnya dan di mana

    dapat bertemu dan biara dengannya3% 1o /an sengaja menahan diri dan tidak bertanya tentang an

    yang diulik, seolah dia tidak peduli dan tidak tertarik tentang anak itu, yang diperlukan adalah

    penulik untuk diajak kerja sam

    "etua Pao-beng-pai mehggeleng kepalanya. $Tentang penulikan itu pun baru sekarang mendengar darimu, 1o /an. Bahkan aku pribadi tidak pernah mempunyai urusan langsung deng

    Sim /ouw dan )an /i (a

    1o /an mengerutkan alisnya, keewa. $"alau Paman tidak tahu, aku akan segera pergi dari sini un

    bertanya kepada tokoh-tokoh kang-ouw lainnya

    $anti dulu, 1o /an. #ngkau bilang bahwa kalau engkau sudah berhasil menemukan penulik itu

    kau ajak menyerang musuh-musuhmu, engkau akan memimpin Thian-li-pang dan bekerja sa

    dengan kami3 "alau benar demikian, mungkin saja aku dapat membantumu. +nak buahku banydan kami mempunyai hubungan baik dengan dunia kang-ouw. "alau kusebar mereka untuk m

    akukan penyelidikan, kiraku dalam waktu beberapa hari saja aku bisa menemukan siapa penu

    tu.%

    $Terima kasih, Paman! Sebetulnya aku pun sudah mempunyai pikiran seperti itu, akan tetapi m

    berani aku membikin repot Paman3 "alau Paman suka membantuku, sungguh aku merasa berter

    kasih sekali dan aku pasti akan membalas budi itu dengan kerja sam

    $Baiklah, aku akan membantumu dan sekarang juga akan kuperintahkan anak buah Pao-beng-

    untuk menari tahu dan menyelidiki siapa adanya orang yang telah menulik anak dari PendeSuling aga. #ngkau tunggu saja dan tinggal di sini selama beberapa hari lagi sampai k

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    19/117

    mendapatkan hasilnya. ah, mari kita minum, 1o /an!% Mereka lalu minum arak dan tak la

    kemudian Siangkoan "ok memanggil para pembantunya dan memerintahkan mereka menyebar a

    buah untuk meari berita tentang penulik anak Pendekar Suling a

    Sementara itu, pada senja hari itu, di dalam taman yang luas dari perkampungan Pao-beng-p

    nampak Siangkoan #ng berjalan-jalan bersama )ia )eng Sun. Tidak ada seorang pun anggauta P

    beng-pai berani mengganggu atau mendekati dua orang muda yang nampak berjalan-jalan di tam

    ambil berakap-akap nampak akrab sekali itu. Memang kedua orang muda ini saling, tertarik d

    aling mengagumi. Siangkoan #ng adalah seorang gadis yang hidup di tengah keluarga kang-ou

    Biarpun ayahnya seorang bekas bangsawan dan berusaha sekuatnya untuk hidup seperti seorbangsawan, namun karena lingkungannya adalah orang-orang kang-ouw

    yang menjadi anak buah ayahnya, maka ia sudah biasa hidup bebas tanpa ikatan segala ma

    peraturan. Maka, kini ia dapat bergaul dengan )ia )eng Sun dengan bebas tanpa rikuh dan sungk

    bahkan ayah ibunya juga membiarkannya saja karena kedua orang tua ini tidak keberatan kalau pu

    mereka bergaul dengan seorang pemuda yang demikian baik seperti )ia )eng Sun. Setelah tiba

    dekat kolam ikan yang indah, mereka duduk di atas bangku panjang. Tempat itu memang indah

    omantis. Bunga-bunga beraneka warna mekar semerbak. Di sana-sini sudah dinyalakan lampu-lam

    gantung beraneka warna pula dan di pohon dekat kolam itu tergantung dua buah lampu berwa

    kemerahan sehingga dalam keremangan senja, kedua orang muda itu nampak seperti diselimuti ahkemerahan.

    $"ongu, setelah engkau berada di sini, selama dua hari dua malam ini, bagaimana pendapat

    entang keluarga kami, perkumpulan kami dan tempat ini3% Siangkoan #ng yang oleh ayah ibu

    disebut #ng #ng dan oleh semua anak buahnya disebut Sioia ona itu bertanya sambil mena

    wajah pemuda yang tampan

    $Sebelum aku menjawab pertanyaanmu, bagaimana kalau engkau tidak menyebut aku kongu t

    muda lagi3 Terdengarnya begitu asing dan tidak sepantasnya kalau seorang gadis seperti engk

    menyebut aku kong

    #ng #ng tersenyum. $/emmm, engkau sendiri menyebut aku sioia nona, tentu saja

    menyebutmu kongu. /abis, kalau tidak menyebut kongu, harus menyebut bagaiman

    $Sebut saja kakak, dan aku akan menyebutmu adik. Bagaimana pendapatm

    $Tidakkah itu terbalik3 "urasa aku lebih tua darim

    $Tidak mungkin. siaku sudah dua puluh tiga tahu

    $"alau begitu sama, aku pun dua puluh tiga tahun. Baiklah, mulai sekarang, aku akan menyebut

    oa-ko kakak, Sun-toak

    $Dan aku akan menyebutmu #ng-moi adik #n

    $Sun-toako....%

    $#ng-moi....% "eduanya saling pandang dan tertawa gemb

    $ah, sekarang kita merasa seperti adik kakak, bukan3 #ng-moi, kini aku tidak merasa sungkan l

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    20/117

    untuk menanyakan hal-hal yang lebih bersi0at pribadi, dan harap kau tidak marah kepadak

    $Tanyalah, Toako%$#ngkau seorang gadis yang antik jelita, pandai dan gagah perkasa, puteri seor

    ketua pula, dan usiamu sudah dua puluh tiga tahun. +kan tetapi kulihat engkau masih sendiri, bel

    berkeluarga sendiri. "enapa, #ng-mo

    "arena pandainya )ia )eng Sun mengatur pertanyaan itu dengan sikap bersaudara dan kata-kata y

    halus, #ng #ng tidak merasa tersinggung, walaupun kedua pipinya berubah kemerahan juga. $+

    tukah3 Bagaimana aku dapat membangun rumah tangga sendiri kalau aku belum bertemu den

    orang yang ook, Toako3 Banyak memang pinangan berdatangan terhadap diriku, akan tetapi selani aku belum bertemu dengan seorang yang berkenan di hatiku. "alau sudah bertemu yang o

    mengapa tidak3 Dan engkau sendiri, bagaimana, Toako3 Tentu engkau sudah berkeluarga

    mempunyai satu dua orang ana

    $/a-ha-ha, dugaanmu keliru, #ng-moi. Seperti juga engkau, aku masih hidup sebatang kara, bel

    mendapatkan jodoh. Mungkin karena selama ini juga belum ada yang ook bagiku seperti keada

    mu.%

    /ening sejenak, seolah keduanya tenggelam dalam lamunan masing-masing sementara senja muditelan keremangan menjelang malam tiba. "emudian terdengar #ng #ng biara lirih seperti kep

    dirinya sendiri, $Betapa serupa keadaan kita....% kemudian ia menghela napas panjang

    melanjutkan sambil memandang kepada pemuda itu dengan sinar mata tajam penuh selidik, seo

    inar matanya hendak menembus uaa yang semakin remang. $Toako, wanita seperti apakah y

    kiranya dapat kauanggap ook untuk menjadi jodohm

    Mendengar pertanyaan ini dan melihat sikap gadis itu, berdebar rasa jantung )ia )eng Sun. D

    merasa seperti ditodong dan rasanya sukar untuk mengelak atau menangkis, sukar untuk tidak me

    aku terus terang. Sejak dia melihat gadis ini, dia sudah terpesona, apalagi setelah melihat sepak terj

    gadis itu, kemudian sampai mereka mengadu ilmu, dia telah tergila-gila, dia telah jatuh inta! Denkuat sekali perasaan ini menekannya dan terasa benar olehnya. Biarpun dia tidak melupakan pe

    ayahnya agar dia jangan jatuh inta kepada wanita lain karena dia sudah ditunangkan dengan

    Bangau Merah, namun tetap saja dia tidak mampu menolak gelora hatinya, tidak dapat menipu

    endiri. Dia jatuh, inta kepada Siangkoan #ng. Padahal, gadis ini adalah puteri seorang pemim

    pemberontak, keturunan keluarga kaisar "erajaan Be

    $#ng-moi, aku mau berterus terang saja, harap engkau tidak mara

    $#h3 "enapa aku harus marah kalau engkau biara terus terang tentang seorang wanita yang menupendapatmu ook untuk menjadi jodohm

    $#ng-moi, setelah aku tiba di sini, bertemu denganmu, maka tahulah aku bahwa gadis yang kuari-

    untuk menjadi jodohku itu adalah.... yang seperti engkau inilah

    $Seperti aku3 +pa maksudmu, Sun-k

    $Maksudku.... eh, mana ada gadis yang sama denganmu. Maksudku, bahwa yang kuari-ari

    adalah engkau! #ngkaulah gadis yang kuidam-idamkan menjadi jodohku. #ng-moi, tentu saja ka

    engkau sudi menerimak

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    21/117

    $/emmm, engkau hendak meminangku3% "enapa3 "arena aku seperti gadis dalam mimpim

    $Bukan begitu maksudku, eh.... ah, terus terang saja, semenjak aku bertemu denganmu, aku terpes

    dan aku jatuh inta padamu, #ng-moi. ah, aku sudah berterus terang, terserah kepadam

    /ening pula, sekali ini agak lama dan keduanya menundukkan muka. Seolah lenyap semua kegaga

    dan keberanian mereka. ntuk mengangkat muka dan saling pandang pun merupakan hal yang b

    mereka membutuhkan keberanian besar sekali pada saat seperti itu. +khirnya, setelah beberapa k

    meragu karena mendengar gadis itu berulang kali menghela napas panjang, )ia )eng Sun me

    beranikan diri berkata, $#ng-moi, harap kau suka memaa0kan aku kalau aku menyinggperasaanmu.% Memang sungguh aneh sekali pengaruh inta terhadap diri seseorang. )ia )eng S

    adalah Pangeran )ia Sun, uu kaisar! Padahal, dalam kedudukannya sebagai pangeran, den

    kegagahan dan ketampanannya, biasanya seorang pangeran seperti dia tinggal menunjuk saja ga

    mana yang disukainya dan gadis itu akan datang kepadanya, baik dengan suka rela maupun a

    kehendak orang tua si gadis. Dan sekarang, dia bersikap seperti seorang pemuda yang malu-malu

    gelisah ketika menyatakan intanya kepada seorang gadis biasa, bukan puteri bangsawan, bukan pu

    stana! Dan sikapnya ini bukan sekali-kali disesuaikan dengan penyamarannya sebagai pemuda bia

    memang sesungguhnya dia merasa lemah tak, berdaya menghadapi Siangkoan #

    $Tidak ada yang perlu dimaa0kan, Toako Sesungguhnya, aku sendiri merasa bahwa sekarang sete

    bertemu denganmu, aku pun telah menemukan pria yang selama ini kuharapkan....% *adis itu ti

    melanjutkan kata-katanya dan menundukkan mukanya yang berubah merah. Biarpun #ng #ng seor

    gadis yang gagah perkasa dan wataknya dingin dan aneh, namun sekali ini ia merasa sedemikian m

    dan salah tingkah sehingga jantungnya berdebar keras dan seluruh tubuhnya seperti panas din

    kedua kakinya geme

    $#ng-moi....!% Bukan main girangnya rasa hati )ia )eng Sun mendengar pengakuan itu. Dia bukan

    eorang pemuda yang sama sekali belum pernah bergaul dengan wanita, walaupun dia bukan

    golong pemuda yang mata keranjang dan suka pelesir seperti para pangeran lainnya. Mendenpengakuan Siangkoan #ng yang sama sekali tidak pernah disangkanya, dia lalu menggeser duduk

    dan memegang kedua tangan gadis itu. Mereka saling berpegang tangan, dan gadis itu mengang

    mukanya dan pandang matanya sayu, bahkan seperti hendak menangis. #mpat buah tangan y

    aling berpegangan itu menggigil dan mengge

    $#ng-moi, terima kasih, #ng-moi! +ihhh, engkau membuat aku berbahagia sekali. +ku inta padam

    #ng-moi.%

    Biarpun #ng #ng amat mengharapkan kata-kata itu namun setelah diuapkan, ia merasa luu danersenyum. $Sun-ko, kita baru dua hari berkenalan dan sudah saling mengaku in

    $+pa salahnya3 "ita saling meninta, baru bertemu sedetik pun apa bedanya3 +ku akan mengi

    wali untuk meminangmu kepada orang tuamu, #ng-m

    $+ku hanya akan menunggu, Sun-ko

    /ening kembali sejenak dan mereka masih saling berpegang tangan. +kan tetapi tiba-tiba )ia )

    Sun melepaskan tangannya dan menunduk, seperti orang melamun dengan alis berke

    $"enapa, "oko3% #ng #ng bertanya, khawa

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    22/117

    $+da satu hal yang mengganjal hatiku, #ng-moi. 1aitu ita-ita ayahmu. Biarpun sejak keil aku s

    mempelajari ilmu silat, akan tetapi aku tidak pernah dan tidak suka bermusuhan. +ku tidak in

    erlibat pemberontakan terhadap pemerintah, juga tidak ingin bermusuhan dengan siapapun, m

    idak mungkin aku dapat membantu keluargamu. +ku lebih suka berterus terang, #ng-moi, darip

    berpura-pura dan pals

    *adis itu tersenyum dan kembali dia menangkap kedua tangan pemuda itu yang tadi melepaskan d

    $"oko, aku justeru bangga sekali karena sikapmu yang berterus terang ini. +ku sendiri pun ha

    melaksanakan kewajiban. sebagai puteri ayah. +ku tidak peduli tentang perjuangan dan hamembantu ayah sebagaimana patutnya seorang anak berbakti kepada orang tuanya. +dapun tent

    permusuhan antara keluarga kami dengan tiga keluarga besar itu, aku sendiri sudah ser

    memberitahu kepada ayah betapa tidak wajarnya memusuhi seluruh anggauta keluarga Pulau #s, *

    un Pasir, dan (embah aga. Tidak wajar dan juga amat berbahaya karena tiga keluarga besar

    mempunyai orang-orang yang sakti dan amat sukar untuk dikalahka

    $/emmm, mengapa ayahmu memusuhi merek

    $Menurut ayah, sejak orang-orang Manu menyerbu dan menumbangkan "erajaan Beng, semanggauta keluarga-keluarga itu tidak pernah menentang, bahkan membantu orang Man

    $#ng-moi, aku adalah orang yang menghargai kejujuran. +ku sudah berterus terang kepada

    mengatakan bahwa aku tidak mungkin dapat membantu ayahmu. ah, bagaimana tanggapanmu, #

    moi3 "alau kita sudah berjodoh maukah engkau meninggalkan ini semua dan tidak lagi menamp

    urusan pemberontakan dan permusuhan, melainkan hidup dalam suasana tenteram dan damai

    ampingku3%

    $"oko, betapa sudah lama sekali aku merindukan ketenteraman dan kedamaian itu. +ku a

    berbahagia sekali kalau hidup dengan tenteram dan damai di sampingmu, akan tetapi.... tentu ayah bu tidak akan mau membiarkan

    $Perayalah kepadaku, #ng-moi. +ku yang akan melindungimu,% kata )ia )eng Sun dengan si

    gagah dan baru sekali itu selama hidupnya #ng #ng merasa lemah dan amat membutuh

    perlindungan orang lain keuali ayah ibunya. "etika )ia )eng Sun menariknya, ia pun merebah

    diri di atas dada pemuda itu, menyembunyikan mukanya di bawah dagu. Mereka tenggelam da

    kemesraan.

    555

    Sebagai hasil perakapan dengan Siangkoan "ok, pada keesokan harinya 1o /an menda

    keterangan dari ketua Pao-beng-pai itu bahwa penyelidikan anak buahnya berha

    $Penulik anak Pendekar Suling aga Sim /ouw itu adalah Tiat-liong Sam-heng-te Tiga "a

    Beradik aga Besi. Mereka adalah orang-orang yang sejak dahulu bermusuhan dengan Pendekar ing aga, dan mereka membalas dendam dengan menulik puteri pendekar i

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    23/117

    Dapat dibayangkan betapa besar kegirangan hati 1o /an mendengar keterangan itu. Tak disangka

    akan semudah itu dia mendapatkan jejak penulik puteri bibin

    $Di mana mereka bertiga, Paman3 &ngin sekali aku menemui mereka untuk kuajak bekerja sama! D

    apakah anak itu masih ada pada mereka3 "alau masih ada, dapat kita pergunakan untuk memeras d

    memaksa orang tuanya! /emm, sekali ini aku akan berhasil membalas dendam orang tuak

    Melihat kegembiraan 1o /an, Siangkoan "ok tertawa, $"ebetulan sekali mereka tinggal tidak terl

    auh dari sini, dalam waktu setengah hari engkau akan tiba di tempat tinggal mereka. Menuketerangan anak buah yang melakukan penyelidikan, anak perempuan dahulu mereka ulik ma

    hidup dan tinggal bersama merek

    /ampir 1o /an bersorak saking gembiranya dan dia hanya ukup menekan dan mengurangi s

    uapan kegembiraan karena dalam perannya sebagai musuh bibinya, dia pun sepatutnya bergemb

    karena memperoleh sekutu yang dapat diperaya dan menemukan anak perempuan yang akan da

    dipergunakan sebagai sandera yang amat berhar

    Siangkoan "ok lalu memberi keterangan tentang tempat tinggal Tiat-liong Sam-heng-te, yaituebuah lereng di bukit yang tak jauh dari situ, di mana terdapat sebuah gua terowongan yang mer

    bangun menjadi tempat tinggal tiga bersaudara

    Dengan tulus hati 1o /an menguapkan terima kasih kepada Siangkoan "ok, kemudian berpa

    untuk melanjutkhn perjalanan meneari tempat itu. Siangkoan "ok menguapkan selamat jalan sam

    berpesan agar pemuda itu tidak melupakan hubungan baik antara mereka dan kelak da

    membantunya dengan bekerja sama antara Pao-beng-pai dan Thianli-pang. 1o /an menyanggupi,

    berangkat.

    Di pekarangan depan, dia berjumpa dengan )ia )eng Sun dan Siangkoan #ng yang nampak berjaberdampingan dalam suasana yang akrab sekali. 1o /an dapat melihat bahwa ada apa-apa di an

    keduanya, maka dia pun tersenyum. Memang mereka merupakan pasangan yang pantas sek

    pikirnya. amun diam-diam dia menyayangkan bahwa seorang pemuda yang hebat seperti )ia )

    Sun itu kini terlibat dalam keluarga pimpinan pemberontak, bahkan yang memusuhi tiga kelua

    besar. +h, itu bukan urusannya, pikirnya sambil menggerakkan pundak. "arena mereka berdua su

    ama-sama tinggal di situ sebagai tamu Pao-bengpai, tentu saja dua orang pemuda ini sudah sal

    berkenalan walaupun hubungan mereka tidak akrab sekali. 1o /an lebih sering berakap-a

    dengan Siangkoan "ok, sebaliknya )ia )eng Sun lebih sering berduaan dengan Siangkoan #

    $#hhh, engkau hendak pergi, saudara 1o3% tanya )ia )eng Sun melihat pemuda itu hen

    meninggalkan pekarangan sambil menggendong buntalan pakaian di punggungnya. #ng #ng ha

    mengangguk saja ketika bertemu pandang dengan 61o /an. Biarpun dia merasa kagum kepada

    /an, namun ia selalu merasa uriga, karena bagaimanapun juga, ia tahu bahwa pemuda sederhana

    adalah seorang yang amat tangguh dan menurut ayahnya, tenaga sinkang pemuda itu seimbang den

    ayahnya! +palagi pemuda ini pernah membuat nama besar dengan julukan Pendekar Tangan Sa

    Menghadapi orang yang lebih lihai, tentu saja ia merasa khawatir dan juga ur

    Benar, saudara )ia. +ku sudah berpamit dari Paman Siangkoan "ok dan harus melan jut

    perjalananku hari ini juga. ah, selamat tinggal dan semoga engkau berhasil dalam segala ita-itaSelamat tinggal, ona Siangkoan, dan terima kasih atas kebaikan keluarga ona selama aku tingga

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    24/117

    ini.% Dengan sikap tidak terlalu hormat dan ugal-ugalan seperti tokoh yang perannya dia mainkan,

    /an tersenyum lalu membalikkan tubuh meninggalkan mereka, diikuti pandang mata sepasang or

    muda

    $/emmm, dia seorang pendekar yang hebat! Masih begitu muda sudah memilikikesaktian y

    dahsyat,% )ia )eng Sun memuji.

    $Tapi aku tidak terlalu peraya kepadanya, bahkan aku menurigainya, "oko.% kata #ng #

    $#hhh3 "enapa3 Bukankah dia tokoh Thian-li-pang dan kini bersahabat baik dengan ayahmu3 Bahdia menyebut paman kepada ayahmu. /emmm, aku jadi berpikir jangan-jangan ayahmu le

    ondong memilih dia sebagai alon mantu daripada ak

    #ng #ng menubit tangan kekasihnya dengan gemas. $&hhh! +ku akan minggat kalau ayah mema

    aku menikah dengan pria lain keuali engkau. +pakah engkau masih belum peraya kepada

    "oko3%

    $Maa0, aku hanya bergurau. Sekarang juga aku akan menghadap ayah ibumu dan menyata

    keinginan kita, meneritakan hati kita, dan kalau ayah ibumu mengijinkan, aku segera akan pergi dmenari seorang wakil untuk kukirim ke sini melakukan pinanga

    $ah, begitu lebih baik daripada membiarakan orang lain. Sebaiknya nanti saja. setelah mer

    arapan,. engkau mengatakan isi hatimu kepada mereka. +kan kuusahakan agar engkau diund

    arapan sehingga kita berempat dapat berkumpul dan berakap-aka

    Demikianlah, tak lama kemudian mereka telah makan pagi bersama, )ia )eng Sun, Siangkoan #

    Siangkoan "ok dan isterinya, (auw )u Si. Setelah makan pagi yang agaknya dilakukan Siangk

    "ok dengan sikap tergesa-gesa karena dia hendak bepergian, )ia )eng Sun memperguna

    kesempatan itu untuk bi

    $(o-eian-pwe 4rang Tua *agah, saya mohon sedikit waktu untuk biara dengan (o-ian-p

    berdua, bersama #ngmoi juga.% katanya dengan sikap sopan dan sikap tenang. Bagaimanapun ju

    dia seorang pangeran dan tentu saja memiliki wibawa yang besar sehingga menghadapi ketua P

    beng-pai itu pun dia dapat bersikap tena

    $/emmm, soal apakah yang hendak kaubiarakan, )ia siu3%$Soal saya dan adik #ng #ng. /arap (

    eian-pwe berdua mengetahui bahwa kami berdua tela0i bersepakat untuk saat ini mengaku terus ter

    kepada 2i-wi +nda Sekalian bahwa kami saling meninta dan sudah mengambil keputusan unhidup bersama sebagai suami isteri. Saya segera akan pergi dan mengirim seorang wali un

    melakukan pinangan kepada 2i-wi, seara resm

    Mendengar pinangan yang diajukan begitu tiba-tiba dengan pengakuan bahwa pemuda itu su

    aling meninta dengan puteri mereka dalam waktu tidak lebih dari tiga hari, suami isterinya itu sal

    pandang. Siangkoan "ok menoleh kepada puterinya yang juga sedang memandang kepadanya den

    ikap yang tenang p

    $#ng #ng, benarkah apa yang dikatakan )ia )eng Sun tadi3 Bahwa kalian saling meninta d

    engkau setuju untuk menjadi isteriny

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    25/117

    Dengan sikap gagah dan penuh tanggung jawab, #ng #ng mengangguk dan berkata, $Benar, +y

    "urasa usiaku sudah lebih dari ukup untuk berumah tangga sekarang, dan dialah pilihan hatiku

    Siangkoan "ok tertawa bergelak dan sukar menduga apakah suara tawa itu karena gembira a

    karena geli atau untuk mengejek. $/a-ha-ha-ha-ha! 4rang muda she )ia! #ngkau tahu bahwa #

    #ng adalah puteri tunggal kami yang sangat kami sayang. &a puteri ketua Paobeng-pai, antik

    inggi ilmunya, lebih tinggi daripada ilmu yang kaukuasai. "alau ia menghendaki jodoh seor

    pangeran sekalipun, hal itu bukan mustahil akan terlaksana. #ng #ng kaya raya, berilmu tinggi

    antik! Dan engkau ini siapakah berani hendak berjodoh dengannya3. Dari keturunan apa3 #ng

    ukup tampan, dan biarpun tidak selihai puteriku, kepandaianmu lumayan dan tidak memalukan. +etapi selain itu, apalagi yang dapat kauberikan kepada puteri kam

    Panas juga rasanya perut )ia )eng Sun mendengar uapan laki-laki yang akan menjadi a

    mertuanya itu. Betapa dia diremehkan dan dipandang rend

    $+pa yang (o-ian-pwe minta3 "alau (o-ian-pwe mengajukan syarat, tentu akan saya oba un

    memenuhinya.% katanya sederhana, namun sikapnya teg

    Mendengar uapan yang nadanya menantang itu, #ng #ng mengerutkan alisnya dan merasa khawabahkan ia mengerling ke arah kekasihnya dan mengedipkan mata menegah, namun sia-sia kar

    pemuda itu sudah mengeluarkan kata-katan

    $/a-ha-ha-ha-ha, bagus, bagus! Seorang gadis seperti #ng #ng memang tidak sepatutnya didapat

    dengan mudah seperti orang memetik buah apel dari pohon saja! ah, permintaanku tidak bany

    Pertama engkau harus dapat memberi tanda mata yang patut bagi seorang alon isteri maam #

    #ng, dan ke dua, dalam pesta pernikahan kalian nanti, aku minta agar keluarga "aisar menj

    amunya!%

    $+yah !! Permintaan itu keterlaluan!% teriak #ng #ng, dan &bunya juga berseru ka

    $+ih, mana ada permintaan seperti itu3 1ang pertama mungkin dapat dilaksanakan, akan tetapi ya

    ke dua mustahil! "ita ini apa dan siapa, minta keluarga kaisar menjadi tamu dalam pesta pernikah

    anak kita3% kata (auw )u

    $Sudahlah, kalian jangan ribut-ribut. Semua ini kulakukan demi menaikkan derajat anak kita, ber

    naiknya derajat kita pula! Bagaimana, )ia-siu, sanggupkah engkau memenuhi kedua permint

    tu3%

    $Saya sanggup!!% kata )ia )eng Sun dengan suara lantang dan tegas sehingga mengejutkan tiga or

    tu yang kini memandang kepaada pemuda itu dengan mata terbela

    $Sun-koko! Bagaimana engkau berani menyanggupi syiarat yang mustahil itu3% teriak #ng #

    $Tenanglah, #ng-moi. Demi intaku kepadamu, aku akan berani menyeberangi lautan api sekalip

    +kan kuusahakan sedapat mungkin untuk kelak mengundang keluarga kaisar. +ku mempun

    banyak kenalan di antara para pembesar dan juga penghuni istan

    $/a-ha-ha, bagus sekali! Setidaknya, kesanggupanmu sudah membuktikan adanya inta kasihmu ybesar terhadap anak kami )ia-siu. Sekarang, tanda mata apa yang pantas kauberikan kepada #ng #

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    26/117

    ebelum engkau pergi mengirirri wakil untuk melakukan pinangan resm

    $/arap (o-ian-pwe sekalian me-nunggu sebentar, akan saya ambil dari kamar saya.% Pemuda itu l

    bangkit dan meninggalkan ruangan makan. "etika #ng #ng hendak mengejar, baru saja ia bang

    ayahnya melara

    $#ng #ng, engkau harus pandai menghargai diri sendiri.. Tunggu saja di sini, kita .lihat bersama

    yang dapat dia, berikan kepadamu. #ngkau tidak ingin kelak keewa dengan pilihanmu, buk

    Biarkan +yah yang mengujinya!%#ng #ng tidak jadi bangkit. &a pun tahu bahwa sikap ayahnya ya

    begitu keras bukan karena ayahnya tidak suka mempunyai mantu )ia )eng Sun, melainkan karayahnya ingin mendapatkan mantu yang benar-benar menintainya, seorang mantu yang berani

    pandai.

    +gak lama pemuda itu pergi dan ketika dia masuk kembali ke dalam ruangan itu, ternyata dia te

    berganti pakaian dan telah membawa buntalan pakaiann

    $Sun-koko! #ngkau... hendak pergi...3% #ng #ng terkejut sekali karena sebelumnya kekasihnya ti

    mengatakan hendak pergi sekarang ju

    $Benar, #ng-moi. +ku harus epat berusaha untuk memenuhi permintaan ayahmu, yaitu mengi

    wali untuk meminang, dan mempersiapkan agar kelak keluarga istana dapat menghadiri pe

    pernikahan kita.% Dia lalu menghadapi Siangkoan "ok dan mengeluarkan sebuah benda dari da

    aku bajunya. $(o-ianpwe, untuk sementara ini, saya tidak mampu memberikan sesuatu yang le

    berharga daripada ini. /arap (o-ianpwe sekalian tidak merasa keewa dengan pemberian tanda m

    yang tidak berharga i

    "etika Siangkoan "ok menerima benda itu, dia dan isterinya yang duduk di dekatnya terbela

    kagum. $Tidak berharga3$ seru (auw )u Si. $'ah ! Belum pernah selama hidupku melihat kalu

    mutiara seindah in

    Siangkoan "ok, seorang keturunan bangsawan, juga terbelalak kagum. Dia mengenal barang y

    amat berharga dan langka sehingga terlontar pertanyaannya penuh keheranan. $Dari mana eng

    memperoleh benda mustika seperti in

    $(o-ian-pwe, sudah saya katakan bahwa saya mewarisi harta kekayaan orang tua saya, dan

    merupakan satu di antara benda peninggalan i

    $ah, +yah jangan memandang rendah kepada Sun-koko!% #ng #ng juga berseru, bangga sekwalaupun diam-diam ia juga merasa heran bahwa kekasihnya memiliki simpanan benda y

    demikian langka dan berharga, yang dikatakannya tadi $tidak berharga.% "alau kalung seperti itu ti

    berharga, lalu yang berharga itu yang bagaima

    Siangkoan "ok setelah memeriksa benda berharga itu, lalu menyerahkannya kepada isterinya y

    kini mendapat giliran mengaguminya bersama #ng #ng, lalu berkata kepada pemuda itu. 7Baik, ta

    mata itu kami terima dan kami anggap ukup pantas. Sekarang pergilah untuk mengirim utusan

    wali untuk melakukan pinangan resmi, kemudian atur agar dalam pesta pernikahannya, kelua

    kaisar dapat hadir. "alau engkau membohongi kami, awas, aku tidak akan mengampunim

    $Baik, (o-ian-pwe. ah, saya minta diri. #ng-moi, aku pergi dulu dan doakan saja agar usaha

  • 8/12/2019 Tangan Sakti-2

    27/117

    berhasil.%

    $Selamat jalan, "oko, dan jangan terlalu lama membiarkan aku menunggumu di sini.% kata gadis

    Setelah memberi hormat, )ia )eng Sun lalu pergi meninggalkan rumah itu. Tiba-tiba Siangkoan "

    alu berkata kepada puterinya, $#ng #ng, aku mempunyai urusan penting, karena itu engkau ha

    dapat mewakill aku. "au bawa beberapa anak buah yang boleh diandalkan, dan kau bayangi pem

    tu.%

    $+yah! +pa artinya ini3 "ami sudah saling menint

    $+nak bodoh! 2usteru karena engkau menintanya, engkau harus mengenal betul siapa dia! Baya

    dia dan buktikan sendiri bagaimana dia berusaha untuk dapat kelak menghadirkan keluarga istana

    dalam pesta pernikahanmu.. 2a