TANAMAN OBAT YANG TERDAPAT DIPROPINSI RIAU 1. Adas ( Foeniculum vulgare ) Morfologi Tumbuh merumpun, satu rumoun biasanya terdiri dari 3 sampai 5 batang. Batang berwarna hijau kebiruan beralur, beruas, berlubang. Letak daun berseling, majemuk menyirip ganda dua dengan sirip-sirip yang sempit, bentuk jarum, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, berseludang warna putih. Makota berwarna kuning, keluar dari ujung batang. Tipe perbungaannya payung majemuk dan buahnya lonjong. Penyakit yang dapat diobati Sakit perut, kembung, diare, batuk, sakit kuning, asma, nyeri haid, insomnia, batuk empedu, meningkatkan penglihatan. Cara Pemakaian a) Rebus buah adas sebanyak 3 sampai 9 gr, lalu diminum. b) Buah adas digiling halus kemudian diseduh dengan air mendidih, diminum hangat-hangat. c) Daun dimakan sebagai sayuran atau direbus atau diminum airnya. 2. Alang-alang ( Imperata cylindrica ) Morfologi Alang-alang memiliki batang semu, berpelepah, tinggi mencapai 2 meter. Daun berbentuk pita permukaannya berbulu pendek dan kasar, pinggor daun bergerigi tajam.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TANAMAN OBAT YANG TERDAPAT DIPROPINSI RIAU
1. Adas ( Foeniculum vulgare )
Morfologi
Tumbuh merumpun, satu rumoun biasanya terdiri dari 3 sampai 5 batang. Batang
berwarna hijau kebiruan beralur, beruas, berlubang. Letak daun berseling,
majemuk menyirip ganda dua dengan sirip-sirip yang sempit, bentuk jarum, ujung
dan pangkal runcing, tepi rata, berseludang warna putih. Makota berwarna kuning,
keluar dari ujung batang. Tipe perbungaannya payung majemuk dan buahnya
lonjong.
Penyakit yang dapat diobati
Sakit perut, kembung, diare, batuk, sakit kuning, asma, nyeri haid, insomnia, batuk
empedu, meningkatkan penglihatan.
Cara Pemakaian
a) Rebus buah adas sebanyak 3 sampai 9 gr, lalu diminum.
b) Buah adas digiling halus kemudian diseduh dengan air mendidih, diminum
hangat-hangat.
c) Daun dimakan sebagai sayuran atau direbus atau diminum airnya.
2. Alang-alang ( Imperata cylindrica )
Morfologi
Alang-alang memiliki batang semu, berpelepah, tinggi mencapai 2 meter. Daun
berbentuk pita permukaannya berbulu pendek dan kasar, pinggor daun bergerigi
tajam. Pelepah daun merapat satu sama lain seolah membentuk batang dan berbulu.
Perbungaan berbentuk malai berwarna putih. Biji kecil tersusun dalam malai.
Tumbuhan ini berkembangbiak dengan biji dan rimpang.
Manfaat
Sebagai pembersih darah, penambah nafsu makan, sakit kuning, radang ginjal,
demam, batuk, sesak napas, muntah darah dan mimisan.
Cara pemakaian
Mimisan
30 gram akar dicucui bersih lalu dipotong pendek-pendek kemudian direbus
dengan 3 gelas air hingga menjadi satu gelas. Kemudian airnya diminum. Cara
lain dengan menumbuk tangkai bunga dengan bulirnya lalu dipakai untuk
menyumbat hidung yang sakit.
Demam, batuk, darah tinggi, penambah nafsu makan, asma, muntah darah.
Caranya : akar segar 60 gram atau akar kering 15 gram direbus dengan 3 gelas
air hingga menjadi 1 gelas air. Minum satu kali sehari masing-masing 1 gelas
sebelum sarapan pagi.
3. Ajeran ( Bidens spilosa )
Morfologi
Ajeran merupakan tumbuhan semusim, batang tegak, bercabang. Bentuk batang
segi empat, kulit warna hijau, dan bulu tipis. Tinggi batang ajeran 40-200 cm.
Daun tanaman ini bertangkai, duduk daun berhadapan, dan menyirp ganda. Daun
berbentuk oval, daun meruncing, tepi daun bergerigi dan helaian daun berbulu
pendek. Bunga tersusun dalam sebuah malai. Tajuk bunga berwarna kuning atau
putih. Tumbuhan ini berkembangbiak dengan biji.
Manfaat
Ajeran berkhasiat mengobati influenza, demam, sakit tenggorokan, radang usus
buntu, sakit gigi, disengat serangga, memar karena terpukul, wasir, gatal-gatal.
Cara Pemakaian
Sakit gigi
Akar ajeran dikunyah kemudian dimuntahkan kembali.
Luka, disengat serangga, gatal-gatal
Beberapa helai daun ajeran dilumatkan lalu ditepel pada bangian yang sakit atau
direbus lalu dipakai untuk mencuci bagian yang sakit.
Influenza , demam, sakit tenggorokan, radang usus buntu.
Daun dan batang muda 100-200 gr direbus dengan 2 gelas air hingga menjadi `
satu gelas, kemudian air rebusan diminum hangat-hangat.
4. Alpokat ( Persea gratissima )
Morfologi
Pohon kecil berakar tunggang, batang berkayu, ranting beranbut halus. Daun
tunggal, letaknya diujung ranting berbentuk jorong atau bundar telur memanjang,
tebal seperti kulit, ujung dan pangkal runcing, tepi rata dan bertulang menyirip.
Bunga majemuk berwarna kuning kehijauan. Buahnya buni, berbentuk bola atau
bulat, warna hijau atau hijau kekuningan. Biji bulat, keping biji putih kemerahan.
Manfaat
Mengobati sariawan, darah tinggi, sakit gigi, melembabkan kulit kering.
Cara Pemakaian
Sariawan
Alpokat dicampur dengan 2 sendok makan madu murni, aduk merata, lalu
dimakan.
Darah tinggi
Daun alpokat dicuci bersih, lalu diseduh dengan satu gelas air panas, lalu
diminum.
Sakit gigi
Lubang pada gigi dimasukkan bubuk biji alpokat.
Melembabkan kulit kering
Buah diambil isinya, lalu dilumatkan sampai seperti bubur. Digunakan untuk
masker dengan cara memoles muka yang kering. Setelah lapisan alpokat tersebut
mengering, muka dibersihkan dengan air bersih.
5. Anting-anting ( Acalypha australis )
Morfologi
Batang bercabang dengan garis memanjang kasar. Letak daun berselang-seling,
bentuk bulat lonjong, bagian ujung dan pangkal daun berbentuk lancip, tepi daun
bergerigi. Bunga berkelamin tunggal dan berumah satu. Bunganya kecil-kecil.
Buahnya kecil.
Manfaat
Menobati disentri amoeba, luka luar, diare, mimisan, muntah darah.
Cara Pemakaian
Disentri amoeba
Anting-anting kering dicuci bersih sebanyak 30-60 gr, direbus dalam 3 gelas air
sampai tersisa 2 gelas. Minum 2 kali sehari selama 5-10 hari sebelum makan pagi
dan makan malam.
Luka luar
Lumatkan anting-anting dengan gula pasir, kemudian tempelkan ditempat yang
sakit. Atau direbus, kemudian airnya digunakan untuk mencuci luka tersebut
Diare, mimisan, muntah darah
Rebus anting anting sebanyak 30-60gr dengan 3 gelas air hingga menjadi 1 gelas.
Minum 3 kali sehari sebelum makan.
6. Asam jawa ( Tamarindus indica )
Morfologi
Daunnya bertangkai panjang dan besirip genap, bunganya kuning kemerahan, buah
polongnya berwarna coklat dengan rasa khas asam. Didalam buah polong selain
terdapat kulit yang membungkus daging buah juga terdapat biji brbbentuk pipih
berwarna coklat, agak kehitaman dengan jumlah 2-5 biji