Top Banner
Tanaman Keladi Tikus Keladi Tikus. Ciri khas pada bunganya Keladi Tikus mengandung zat yang dapat mengaktifkan fungsi sel darah dengan memproduksi mediator, sehingga merangsang dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Di Malaysia Keladi Tikus dipakai sebagai obat penyembuh penyakit kanker yang penggunaannya disarankan dilakukan berdampingan dengan pengobatan medis seperti kemoterapi (chemotherapy) atau radioterapi (radiotherapy). Pada penderita kanker stadium lanjut penggunaan sari Keladi Tikus telah menunjukkan hasil yang sangat positip. Keladi Tikus dapat mengatasi efek sampingan dari kemoterapi, seperti rambut rontok, mual, perasaan tidak nyaman dan berkurangnya nafsu makan. Keladi Tikus - Rodent Tuber mmempunyai nama latin Typhonium Flagelliforme merupakan tanaman obat. Dalam bahasa Cina Keladi Tikus disebut Lioshu Yu. Sedangkan di Indonesia penyebutan tanaman ini sangat beragam. Di sebagian daerah di pulau Jawa misalnya, Keladi Tikus sering disebut dengan Talas Kunting. Ciri Tanaman
18

Tanaman Keladi Tikus

Dec 08, 2015

Download

Documents

farmasi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tanaman Keladi Tikus

Tanaman Keladi Tikus

Keladi Tikus. Ciri khas pada bunganya

Keladi Tikus mengandung zat yang dapat mengaktifkan fungsi sel darah dengan memproduksi mediator, sehingga merangsang dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Di Malaysia Keladi Tikus dipakai sebagai obat penyembuh penyakit kanker yang penggunaannya disarankan dilakukan berdampingan dengan pengobatan medis seperti kemoterapi (chemotherapy) atau radioterapi (radiotherapy). Pada penderita kanker stadium lanjut penggunaan sari Keladi Tikus telah menunjukkan hasil yang sangat positip. Keladi Tikus dapat mengatasi efek sampingan dari kemoterapi, seperti rambut rontok, mual, perasaan tidak nyaman dan berkurangnya nafsu makan.

Keladi Tikus - Rodent Tuber mmempunyai nama latin Typhonium Flagelliforme merupakan tanaman obat. Dalam bahasa Cina Keladi Tikus disebut Lioshu Yu. Sedangkan di Indonesia penyebutan tanaman ini sangat beragam. Di sebagian daerah di pulau Jawa misalnya, Keladi Tikus sering disebut dengan Talas Kunting.

Ciri Tanaman

Page 2: Tanaman Keladi Tikus

Daun Keladi Tikus

Daun tanaman dewasa meruncin seperti ujung anak panah] Keladi Tikus termasuk golongan rerumputan yang bentuknya menyerupai talas  tumbuh berumpun di alam bebas pada tanah gembur, lembab dan teduh. Di pulau Jawa Keladi Tikus banyak ditemukan di hampir semua tempat baik dataran tinggi maupun dataran rendah. Tanaman Keladi Tikus yang baru tumbuh, daun biasanya berbentuk bulat sedikit lonjong. Daun daun berikutnya mulai meruncing seperti daun talas. Keladi Tikus yang sudah tua daunnya hijau halus berujung runcing menyerupai anak panah. Bunga berwarna putih kekuningan dan kelopaknya menyerupai ekor tikus. Akarnya berwarna putih membesar membentuk umbi. Tinggi tanaman dewasa 10 s/d 20 cm (yang berkualitas bagus) dengan berat 10 s/d 20 gram setiap rumpun. Umbi Keladi Tikus berbentuk bulat londong. Untuk tanaman dewasa yang siap digunakan diameter umbi antara 1 cm s/d 2 cm. Tanaman ini juga banyak dijumpai tumbuh di parit-parit (tanah berair) dan sangat subur. Pada sawah sawah di beberapa daerah Keladi Tikus  bahkan banyak tumbuh diantara padi. Sehingga setiap saat harus dihilangkan / dibasmi karena sangat mengganggu pertumbuhan padi. Keladi Tikus yang tumbuh di tempat demikian tingginya bisa mencapai 40 cm dengam diameter umbi sampai 4 cm.  Untuk pengobatan Keladi Tikus yang demikian kualitasnya sangat rendah.

Sebutan Keladi Tikus karena bunganya menyerupai ekor tikus.Tanaman Keladi Tikus biasanya banyak ditemukan pada musim hujan. Pada musim kemarau daun Keladi Tikus menghilang. Sedang umbi tetap bertahan di dalam tanah yang akan tumbuh kembali pada saat musim hujan tiba. Dalam pencarian umbi Keladi Tikus berkualitas untuk tujuan pengobatan hendaknya dipilih

Bunga Keladi Tikus

waktu yang tepat. Waktu yang tepat untuk pengambilan umbi adalah akhir musim hujan sampai pertengahan musim kemarau. Waktu waktu setelah itu proses pembusukan umbi sudah mulai terjadi, dimana pada awal musim hujan tanaman mulai membentuk umbi baru. Tanda umbi yang berkualitas rendah bila saat dibelah kadar tepungnya sudah mulai berkurang dimana umbi lebih banyak berair. Waktu pencarian ini bagi mereka yang membutuhkan umbi Keladi Tikus dalam jumlah cukup banyak tentu menjadi masalah. Karena waktu pencarian cukup sempit. Jalan keluar untuk menanggulangi hal ini adalah dengan budi daya sendiri. Tentang budi daya Keladi Tikus Anda dapat membaca di halaman budi daya dalam web site ini.

Hindari Kekeliruan

Keladi Tikus dengan bunga dan tunasnyaTerdapat tumbuhan yang mirip dengan Keladi Tikus yaitu Typhonium trilobatum. Typhonium trilobatum dalam literatur obat Cina disebut Half Summer. Typhonium trilobatum daunnya berombak dan berwarna hujau agak pudar. Dibagian ujung daun yang masih kuncup berwarna keunguan dan akarnya berwarna coklat tua. Kelopak bunga Typhonium trilobatum melebar menyerupai lidah serta berwarna ungu. Typhonium trilobatum mengandung zat yang bersifat racun. Karena itu hindarilah kekeliruan.

Page 3: Tanaman Keladi Tikus

Keladi Tikus dengan umbi dan rimpangnya

Bila Anda belum familiar betul dengan Keladi Tikus saat mencari tanaman dari alam bebas, hendaknya tidak langsung mengkonsumsinya. Letakkan tanaman tersebut pada tempat penyimpanan terlebih dahulu untuk memastikan apakah tanaman yang didapat sudah benar dan tidak terjadi kekeliruan. Cara lain untuk menghindari kekeliruan adalah dengan budidaya sendiri. Karena dengan budidaya sendiri Anda dapat melihat bunga atau cici-ciri lainnya secara lebih teliti.

Tempat penyimpanan

Penyimpanan Keladi Tikus ditempat penyimpanan tidak boleh lebih dari 6 minggu karena akan mengurangi kualitas secara signifikan.Penyimpanan ini hanya untuk mereka yan ingin menkonsumsi Keladi Tikus segar (juice keladi tikus).

Bila Anda mengambil Keladi Tikus di alam bebas dengan jumlah banyak (untuk daerah-daerah tertentu sangat dimungkinan), maka Anda membutuhkan tempat untuk menyimpan agar tanaman tidak rusak (membusuk). Dari tempat penyimpanan tersebut Anda dapat mengambil menurut kebutuhan setiap hari (150 gr). Tempat meyimpan ini selain berfungsi sebagai pengawetan juga untuk menghindari kekeliruan.

Cara menyiapkan tempat penyimpanan

1.   Siapkan tanah yang cukup kena sinar matahari dengan luas sesuai kebutuhan (sinar matahari langsung lebih baik) .2.   Gali tanah tersebut dengan kedalaman sekitar 7 cm.3.   Masukkan kompos - pupuk kandang dalam galian setebal antara 1 s/d 2 cm dan ratakan4.   Potonglah tangkai/daun Rodent Tuber sedemikian, sehingga dari umbi, tangkai daun masih tersisa 2 s/d 3 cm5.   Letakkan umbi di atas kompos dengan jarak 1 cm satu sama lainnya dengan tangkai diatas. Jangan sampai tumpang tindih.6.   Tutuplah umbi/galian tersebut dengan kompos baru sampai rata dengan tanah.

Page 4: Tanaman Keladi Tikus

7.   Siram penyimpanan setiap hari

Dalam waktu 1 s/d 2 minggu umbi akan tumbuh kembali dan dengan demikian umbi-umbi tersebut tidak akan rusak. Anda dapat mengambilnya setiap hari sesuai kebutuhan. Dan dengan cara ini Anda dapat menyimpan Keladi Tikus dewasa sebanyak lebih dari 1500 dalam tiap 1 meter perseginya.

Sekitar 2 s/d 3 minggu tanaman yang disimpan sudah mulai berbunga. Guna menghindari kekeliruan, untuk konsumsi ambillah hanya tanaman yang telah berbunga (dengan bunga yang benar).

Apabila dalam tempat penyimpanan Anda mendapatkan tanaman yang salah (misalnya kelopak bunga berwarna ungu) Anda harus langsung membuangnya agar tidak ikut terkonsumsi.

http://keladitikus.info/mengenal-keladi-tikus.html

Budidaya Keladi tikus

Keladi tikus di alam bebas

Walau ketersediaan Keladi Tikus di alam bebas cukup banyak, masalah pencarian pada musim kemarau biasanya selalu mengalami kesulitan. Ini disebabkan daun Keladi Tikus pada musim tersebut pada umumnya menghilang (mengering). Selain itu bila pencarian hanya dilakukan pada akhir musim hujan atau awal musim kemarau, penyimpanan Keladi Tikus (walau dalam bentuk kering) menjadi terlalu lama. Ini tentu saja akan mengurangi kualitas produk herbal itu sendiri. Jadi budidaya Keladi Tikus bertujuan untuk memenuhi ketersediaan bahan serta menjaga kualitas. Agak berbeda dengan di alam liar di mana Keladi Tikus kebanyakan ditemukan di bidang-bidang yang tidak terkena sinar matahari langsung, untuk budidaya yang paling bagus justru pada ladang yang terkena matahari langsung. Kondisi demikian membutuhkan kelembaban tanah yang tinggi. Bila tanah mengering biasanya daun Keladi Tikus juga mulai punah.

Penyediaan bibit Keladi Tikus.Langkah cukup penting dalam budidaya Keladi Tikus adalah penyediaan benih. Hanya dengan benih yang berkualitas akan diperoleh umbi Keladi Tikus yang berkualitas pula. Penyediaan benih sendiri secara umum bisa dibedakan menjadi tiga model.

Benih tunas : didapat dari tunas-tunas (rimpang) yang keluar dari umbi dewasa. Rimpng ini kira-kira sebesar pangkal lidi. Setiap umbi biasanya mempunyai tunas 2 sampai 6 buah.

Page 5: Tanaman Keladi Tikus

Benih potong : benih potong diambil dari umbi Keladi Tikus dewasa yang dipotong-potong menjadi 6 sampai 10 bagian.

Benih kulit : benih kulit didapat dari limbah kulit Keladi Tikus saat pengolahan (pengupasan). Untuk benih kulit ini diperlukan tempat persemaian benih terlebih dahulu. Persemaian ini nantinya bertujuan untuk mensortir benih yang layak tanam, yaitu dengan memilih benih yang tumbuh dengan sehat. Biasanya pemilihan benih demikian baru bisa dilakukan setelah 5 sampai dengan 6 bulan, dihitung mulai dari penanaman kulit.

Penyediaan tempat persemaian benih.Sebelum kita mengambil benih, hendaknya kita membuat media untuk persemaian terlebih dahulu. Media ini berupa humus – kompos yang dicampur dengan 20% sampai 30% tanah. Diamkan media tersebut sekitar 2 minggu agar media media siap pakai (tidak mengeluarkan panas lagi). Siapkan bidang sebagai tempat persemaian dan tutup dengan media yang telah dibuat dengan ketebalan sekitar 5 cm dengan merata. Taburkan benih yang sudah ada kemudian taburkan lagi media dengan ketebalan tidak lebih dari 2 cm. Untuk jenis benih kulit, setelah ditaburkan tidak perlu ditutup dengan media lagi.

Perawatan Basahi persemaian tersebut dengan air. Pemberian air harus hati-hati agar permukaan persemaian tidak rusak, sehingga benih muncul dipermukaan. Tutuplah dengan plastik agar media tidak lembab. Menjaga kelembaban adalah sangat penting untuk awal pembibitan. Walau demikian media tidak boleh terlalu basah, karena akan menyebabkan benih-benih membusuk. Bila beberapa tunas sudah mulai muncul (tumbuh), maka plastik penutup harus diambil. Untuk benih tunas (rimpang) dalam waktu 4 sampai 5 minggu biasanya sudah siap untuk dipindahkan kelahan pembesaran. Benih potong memerlukan waktu hampir dua kali lipat. Sedangkan benih dari kulit (limbah) baru siap dipindahkan sekitar 5 bulan.

Pemindahan ke tempat pembesaran.Siapkan petak untuk pembesaran dengan ukuran lebar 1 sampai 1.5 m, tinggi sekitar 15 cm dan panjang sesuai kondisi ladang yang ada agar cukup efektif. Campur tanah dengan 30% kompos. Pilih benih yang sehat dan tanam dengan kedalaman sekitar 7 cm serta jarak satu sama lain 7 cm juga. Bila jarak tanam terlalu dekat akan mengakibatkan pertumbuhan yang kurang bagus. Jagalah kelembaban tanahnya. Untuk bidang pembesaran di sawah bisa dalam seminggu sekali dialiri air. Terlalu banyak air hanya akan menyebabkan tumbuhnya daun yang berlebihan dan kualitas umbi untuk tujuan pngobatan menjadi rendah.Keladi tikus di alam bebas

Keladi tikus di alam bebasHama utama dari Keladi Tikus adalah ulat. Untuk menghilangkan ulat-ulat ini haruslah diambil setiap hari. Jangan disemprot dengan peptisida. Penyemprotan dengan peptisida tidak akan hilang walaupun umbi dicuci beberapa kali. Karena peptisida sifatnya meresap kedalam tanaman (seperti disuntikkan).

Page 6: Tanaman Keladi Tikus

Musuh lain dari Keladi Tikus adalah rumput liar. Keladi Tikus mudah sekali mati bila sekelilingnya dipenuhi oleh rumput liar. Oleh sebab itu mencabut rumput liar di antara Keladi Tikus harus dilakukan secara rutine. Penyediaan petak dengan lebar 1 sampai 1.5 m di atas bertujuan untuk memudahkan pembersihan rumput-rumput dan menganbil ulat.

Dalam waktu 10 bulan Keladi Tikus sudah siap dipanen. Dalam sekali tanam Keladi Tikus bisa dipanen beberapa kali. Selain itu sebenarnya Keladi Tikus tidak mengenal musim. Persyaran yang harus dipenuhi adalah kelembaban tanah terus terjaga (terutama di musim kemarau). Dengan demikian penanaman dapat dilakukan secara bertahap, sehingga musim panenpun bisa diatur dengan bertahap. Perlu diperhatikan bila budidaya Keladi Tikus dilakukan di persawahan. Setelah panen Keladi Tikus akan menyisakan puluhan ribu tunas (rimpang). Tunas-tunas ini akan tumbuh diantara tanaman padi dan cukup sulit untuk dihilangkan.

http://keladitikus.info/budidaya-keladi-tikus.html

Khasiat dan Kegunaan Keladi Tikus

Keladi Tikus mengandung ribosome inacting protein dan antioksidan. Dalam tubuh ribosome inacting protein berfungsi menghambat pertumbuhan sel kanker, menghancurkan sel kanker tanpa merusak sel-sel sehat di sekitarnya serta meredam munculnya sel kanker baru. Sedangkan antioksidan berfungsi mencegah terjadinya kerusakan gen.

Keladi Tikus juga melakukan detoxifikasi, yaitu pembuangan racun yang telah menumpuk bertahun-tahun dalam tubuh. Bersamaan dengan itu Keladi Tikus memperkuat sistem pertahanan tubuh. Dalam proses detoxifikasi  inilah untuk sebagian pengguna mengalami reaksi tubuh (baca halaman reaksi tubuh).

Kanker paru-paruDalam buku berjudul “Cancer, Yet They Live” karangan Dr Chris K.H. Teo – Cancer Care Penang Malaysia, juga berdasar pada pengalaman kami yang sejak tahun 2000 melayani penderita kanker dengan Keladi Tikus (baik berupa Keladi Tikus segar -juice maupun kapsul - ijin pembuatan kapsul Keladi Tikus sejak tahun 2001 dengan Depkes RI No: SP 475/13.24/01), Keladi Tikus sangat membantu penyembuhan kanker leher rahim, payudara, usus besar, nasofaring, pankreas, paru-paru, rectum, lever termasuk hepatitis dan pengerasan hati, tenggorokan, tulang, otak, prostat, leukimia,ginjal, limpa, empedu dan lain-lain. Selain itu Keladi Tikus juga dapat menyembuhkan migren, kelenjar getah bening, wasir, sinusitis, semutan pada tangan dan kaki dan lainnya, serta dapat sebagai deteksi penyakit yang sebelumnya tidak diketahui/ disadari oleh yang bersangkutan.Ingat: Penyembuhan harus disertai dengan bagaimana sikap Anda melawan kanker termasuk pola hidup yang benar.

Saran Pemakaian

Pemakaian Keladi Tikus disarankan berdampingan dengan pengobatan medis seperti kemoterapi

Page 7: Tanaman Keladi Tikus

dan radioterapi, terutama pada penderita berstadium lanjut. Mengapa demikian. Kanker merupakan penyakit pertumbuhan sel-sel secara tidak normal  dan berkembang begitu cepat tak terkendali. Sel-sel ini terus membelah diri menjalar ke jaringan sekitar (invasive). Makin tinggi stadiumnya tentu semakin cepat penyebarannya. Sedangkan sistem pertahanan tubuh yang telah diperbaiki oleh Keladi Tikus termasuk daya gempur ribosome inacting protein (RIP) mempunyai limit dan dikhawatirkan tidak mampu lagi mengejar berkembangnya sel kanker yang sudah begitu cepat. Tidaklah mungkin untuk menaikkan daya gempur ini dengan terus menambah dosis pemakaian Keladi Tikus.  Disinilah diperlukan tambahan penghancur sel-sel kanker seperti kemoterapi maupun radioterapi, walau kita sadari sepenuhnya bahwa kemoterapi dan radioterapi juga merusak sel yang sehat serta kemungkinan rangsangan tumbuhnya sel kanker baru akibat radiasi yang terjadi.

Bagaimana bila dokter sudah angkat tangan dan hanya memberikan obat penahan rasa sakit saja. Masih ada sejuta harapan. Karena dalam praktek pemakaian Keladi Tikus banyak kondisi demikian yang berhasil disembuhkan. Walau demikian adalah tugas kita untuk mencari jalan terbaik dan tidak hanya mengandalkan satu sarana saja.

Pemakaian Kelapi Tikus dan pengobatan kemoterapi – radioterapi tidak boleh dijalankan dalam waktu yang bersamaan. Pemakaian Keladi Tikus harus dihentikan minimal 2 hari sebelum kemoterapi dan 2 hari setelahnya (Minimal 5 hari). Sifat Keladi Tikus yang melakukan detoxifikasi (pembuangan racun) akan menganggap zat zat kimia dari kemoterapi sebagai racun yang otomatis akan dikeluarkan dari tubuh. Ini akan membuat kemoterapi tidak efektif.

Keladi Tikus juga sangat baik untuk nengurangi efek negatif kemoterapi dan radioterapi seperti mual, rambut rontok dan sebagainya. Untuk itu Keladi Tikus sebaiknya dikonsumsi minimal 2 minggu sebelum pelaksanaan kemoterapi.

Pemakaian Keladi Tikus dalam bentuk segar.

Apabila penderita kanker mendapat tanaman Keladi Tikus, maka bisa dikunsumsi dalam kondisi segar (juice). Dosis pemakaian adalah 3 x sehari @ 50 gram tanaman segar (umbi dan daun)

Cara Penyajian

Setelah dibersihkan, tanakam Keladi Tikus ditumbuk dibuat juice dan langsung diminum. Pembuatan juice jangan menggunakan alat-alat dari bahan metal yang mudah teroksidasi. Untuk itu hal-hal berikut perlu diperhatikan.

Juice jangan disimpan lebih dari 3 jam karena juice akan rusak. Penyimpanan sementara harus dilakukan di tempat dingin (kulkas) Rasa gatai dimulut – tenggorokan bisa dihilangkan dengan gula atau madu. Untuk mengurangi rasa gatal pembuatan juice bisa dengan air mendidih (tanaman/juice jangan

direbus)

Catatan:

Page 8: Tanaman Keladi Tikus

Selama menkonsumsi Keladi Tikus tidak dianjurkan mnkonsumsi jamu-jamu lain selain obat dari dokter.

Keladi Tikus tidak boleh dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil di bawah 4 bulan kehamilan.

http://keladitikus.info/kasiat-dan-kegunaan.html

Reaksi Tubuh Yang Mungkin Terjadi

Setelah 4 sampai dengan 7 hari konsumsi, bagi berapa penggunga Keladi Tikus bisa muncul reaksi tubuh diantaranya sebagai berikut:

Diare dengan tinja kehitaman dengan bau menyengat. Ngilu di persendian (kebanyakan persendian kaki) serta bagian-bagian yang terkena sakit.

Bahkan tidak menutup kemungkinan timbul radang/pembengkaan pada bagian yang sakit. Dengan demikian Keladi Tikus sering menunjukkan penyakit-penyakit lain yang sebelumnya tidak diketahui oleh pemakai.

Bagi wanita bisa terjadi datang bulan yang tidak teratur.

Reaksi tubuh merupakan proses pembuangan toksin – racun yang telah menumpuk bertahun-tahun di dalam tubuh. Jadi reaksi tubuh merupakan proses alami yang lain sekali bila dibandingkan dengan efek samping akibat pengobatan medis.

Reaksi tubuh ini tidak harus terjadi untuk setiap pengguna. Hal ini tergantung pada tingkat sensifitas masing-masing pengguna. Pada beberapa pengguna bahkan tidak menunjukkan reaksi tubuh sama sekali. Walau demikian kondisi penyakit yang diderita secara perlahan membaik yang akhirnya mencapai kesembuhan total.

Apabila raksi tubuh ini terjadi, biasanya berlangsung 3 sampai 4 hari. Setelah itu secara perlahan mulai normal kembali. Bersamaan dengan itu proses penyembuhan berlangsung, yang ditandai dengan kondisi tubuh yang membaik, meningkatnya nafsu makan, enak tiduk dan lainnya.

Jika reaksi tubuh ini terjadi, diharapkan para pemakai tidak perlu terlalu khawatir (jangan diobati misal: obat pegel linu dsb) dan dianjurkan terus menkonsumsi. Apabila sakit terasa berlebihan, maka dosis bisa dikurangi untuk beberapa hari dan dinaikkan kembali bila sudah merasa lebih nyaman.

http://keladitikus.info/masa-detoksifikasi.html

Keladi Tikus di Pot

Keladi Tikus dengan Tanaman Pelindung Tabulapot

Page 9: Tanaman Keladi Tikus

Keladi Tikus dalam potKeladi Tikus saat ini sudah terbukti sangat efektif membantu proses penyembuhan berbagai jenis kanker. Bahkan kanker pada stadium lanjut ada yang berhasil sembuh, walau dokter sudah angkat tangan dan hanya memberikan obat penahan rasa sakit saja. Proses pembuatan keladi tikus untuk dijadikan obat juga cukup sederhana. Hanya dalam pengeringan memang harus dilakukan secara benar. Bila ada kesalahan dalam tahap ini khasiatnya akan turun drastis, sehingga efektifitasnya sangat rendah.

Dengan ditemukannya keladi tikus yang begitu efektif untuk pengobatan kanker dan proses pembuatan yang mudah serta ketersediaannya sebagai tanaman liar yang cukup banyak, tak heran bahwa keladi tikus banyak dilihat orang sebagai peluang bisnis. Sehingga dari yang sudah cukup mengerti sampai mereka yang hanya tahu sekilas, berbondong-bondong membuat kapsul keladi tikus untuk dijual. Celakanya, tidak hanya dalam pengolahan terdapat kesalahan tetapi lebih parah tanamannyapun ada yang keliru. Lhoo….. lalu bagaimana? Ya begitulah kondisi yang ada saat ini. Cukup memprihatinkan bukan. Untuk ini Anda bisa melihat (melalui search) mengenahi artikel dan diskusi-diskusi tentang keladi tikus. Bahkan ada yang menjual secara kiloan (tentu harga lebih murah dari kapsul), dan setelah diperiksa ternyata bukan atau banyak tercampur dengan tanaman yang salah.

Sebenarnya Keladi Tikus bisa ditemukan hampir disetiap tempat secara liar. Hanya saja memang jarang yang tumbuh berkumpul di satu tempat. Tetapi bila ditemuka satu tumbuhan saja, biasanya disekitarnya akan selalu ada. Dan kami (Natur Indonesia) selalu saja menemukan tanaman Keladi Tikus saat berkunjung di satu daerah.

Keladi Tikus dengan cabe hias

Didasari banyaknya pertanyaan yang masuk kepada kami tentang tanaman Keladi Tikus yang benar, maka kami akan memberikan contoh (bibit/benih Keladi Tikus) kepada Anda yang memerlukan. Contoh ini kami berikan secara gratis dimana Anda hanya mengganti ongkos kirim saja.

Perlunya Tanaman Pelindung

Jeruk purutKeladi Tikus sangat rentan akan sinar matahari langsung (kekeringan). Terlebih bila penanamannya dilakukan dalam pot. Untuk itu kami telah mencoba dan berhasil dengan sangat baik,

Page 10: Tanaman Keladi Tikus

dimana penanaman dalam pot dilakukan dengan pohon pelindung.

Harus diakui, bahwa untuk ditanam di taman depan rumah, kurang begitu indah. Karena Keladi Tikus memang bukan termasuk tanaman hias. Walau demikian juga tidak terlalu mengganggu karena tidak besar (sekitar 15cm). Untuk mensiasati hal ini kami mencoba dengan memilih tanaman pelindung yang indah. Tanaman pelindung yang kami pilih adalah Tanaman Buah Dalam Pot (Tabulapot) seperti jeruk, sawo, kedondong dan lainnya. Selain itu kami juga kombinasikan dengan Cabe Hias.

Keladi Tikus dengan cabe ungu

 

Page 11: Tanaman Keladi Tikus

Jeruk Limao sebagai tanaman pelindung

 

Page 12: Tanaman Keladi Tikus

Diletakkan di dekat tanaman lindung

Cara Menanam

Tanaman pelindung ditanam di tengah-tengah pot sedang Keladi Tikus ditanam di kelilingnya. Untuk ukuran pot berdiameter 25cm, hendaknya hanya ditanami 4 sampai 5 Keladi Tikus saja. Bila lebih dari itu dalam waktu 2 bulan sampai 3 bulan pot sudah sangat penuh dengan Keladi Tikus. Karena tumbuhan Keladi Tikus termasuk tanaman yang cepat berkembang (beranak). Penanaman umbi/rimpang Keladi Tikus cukup 5cm dari permukaan.

Page 13: Tanaman Keladi Tikus

Keladi Tikus yang baru tumbuh. Daunnya belum meruncing, bahkan ada yang bulat lonjong

 

Sering terdapat bintik ungu pada daun Keladi tikus yang baru tumbuh.

http://keladitikus.info/keladi-tikus-di-pot.html