LAPORAN KASUSSirosis Hepatis
Oleh:Sidqa Hanief 1110103000063Tarikh Azis 109103000012
Pembimbing:dr. Arnold Harahap, SpPD
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAMRUMAH SAKIT UMUM PUSAT
FATMAWATIPROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF
HIDAYATULLAHJAKARTA2015 KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT. yang
telah memberikan rahmat, kasih sayang, kenikmatan, dan kemudahan
yang begitu besar sehingga dapat terselesaikannya makalah
presentasi kasus ini dengan judul Sirosis Hepatis. Penulisan
makalah kasus ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi salah satu
tugas kepaniteraan bagian Ilmu Penyakit Dalam di RSUP
Fatmawati.Penulis menyadari dengan adanya bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dr.
Arnold Harahap, SpPD selaku pembimbing yang telah membantu dan
memberikan bimbingan dalam penyusunan makalah ini, dan kepada semua
pihak yang turut serta membantu penyusunan makalah ini.Akhir kata,
dengan segala kekurangan yang penulis miliki, segala saran dan
kritik yang bersifat membangun akan penulis terima untuk perbaikan
selanjutnya. Semoga makalah kasus ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang mempergunakannya terutama untuk proses kemajuan
pendidikan selanjutnya.
Jakarta, 25 Mei 2015
Penulis
BAB IILUSTRASI KASUS
I. IDENTITASNo RM: 1367208Nama: Tn. MTempat, tanggal lahir:
Bogor, 15-09-1958Usia: 58 tahunJenis kelamin: Laki-lakiAlamat:
Jembatan Serong, DepokAgama: IslamPekerjaan: SupirPendidikan
terakhir: SMAStatus pernikahan: Sudah menikah
II. ANAMNESISDilakukan alloanamnesis pada tanggal 22 Mei 2015 di
Teratai Lt. 5 RSUP Fatmawati.
A. Keluhan UtamaDemam sejak 1 hari SMRS.
B. Riwayat Penyakit SekarangPasien datang dengan keluhan demam
tinggi sejak 1 hari SMRS. Keluhan demam timbul mendadak tinggi,
sepanjang hari, tidak berkurang dengan obat penurus demam. Demam
disertai sesak napas, tidak dipengaruhi posisi. Keluhan batuk tidak
ada. Keluhan mual dan muntah tidak ada. Menurut keluarga, pasien
sedikit meracau, bila diajak berbicara pasien tidak nyambung, dan
suka mengantuk sejak 2 hari yang lalu.Pada 2 minggu SMRS, pasien
mengalami BAB cair, 2 kali sehari, darah tidak ada, lendir tidak
ada. Keluarga mengatakan, pasien mengalami BAB hitam 4 hari yang
lalu, padat, sebanyak 1 kali. Pada 3 bulan yang lalu, pasien
mengalami muntah darah, 2 kali dalam sehari. Pasien langsung dibawa
ke rumah sakit, namun istri lupa namanya. Disarankan oleh dokter
untuk dirawat, pasien menolak. Pasien sulit untuk makan dan minum
selama sakit. Terdapat kaki bengkak pada 1 minggu yang lalu, yang
saat ini sudah berkurang, serta nyeri ulu hati dan perut terasa
kembung.
C. Riwayat Penyakit DahuluPada 5 tahun yang lalu, pasien
memiliki riwayat sakit kuning. Pasien tidak berobat ke dokter,
namun hanya meminum rebusan daun 1 gelas per hari selama 1 minggu.
Riwayat asma dari kecil, kambuh bila terkena dingin. Riwayat
hipertensi disangkal. Riwayat diabetes mellitus disangkal. Riwayat
transfusi darah disangkal. Riwayat sakit paru disangkal.
D. Riwayat Penyakit keluargaKeluarga pasien tidak ada yang
mengalami keluhan serupa. Riwayat asma pada ayah pasien diakui.
Riwayat hipertensi pada keluarga disangkal. Riwayat diabetes
mellitus pada keluarga disangkal.
E. Riwayat Kehidupan dan KebiasaanPasien memiliki kebiasaan
merokok 1 bungkus per hari sejak 10 tahun yang lalu. Pasien rutin
meminum obat antinyeri yang dibeli di warung bila pegal selama 2
tahun. Selain itu, pasien mengkonsumsi jamu-jamuan yang diminum
bila tidak enak badan, 2 kali dalam seminggu. Riwayat konsumsi
alkohol disangkal. Riwayat penggunaan obat narkotika dan jarum
suntik disangkal.
III. PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum: tampak sakit beratKesadaran:
apatisTanda vital Tekanan darah: 100/60 mmHg Frekuensi napas: 78
x/menit Frekuensi nadi: 22 x/menit Suhu: 37.5oCStatus
GeneralisBentuk kepala: normocephaliRambut: hitam, distribusi
merata, tidak mudah dicabutWajah: simetris, tidak ditemukan
benjolanMata Tidak ada oedem palpebra dextra dan sinistra
Conjungtiva anemis (+/+) Sklera ikterik (+/+) Pupil isokor, 3 mm
Reflek cahaya langsung (+/+) Refleks cahaya tidak langsung
(+/+)Telinga Tidak ditemukan kelainan pada preaurikula dextra dan
sinistra Bentuk aurikula dextra dan sinistra normal, tidak
ditemukan kelainan kulit, tidak hiperemis Tidak ditemukan kelainan
pada retroaurikula dextra dan sinistraHidung Deviasi septum nasi
(-), deformitas (-), tidak ada napas cuping hidung, nyeri tekan (-)
Dinding concha nasalis tidak oedem, tidak hiperemis.Mulut Bibir
tidak kering, tidak sianosis Oral hygiene cukup Lidah tidak kotor
Uvula terletak ditengah, tidak oedem, tidak ada pulsasi, berwarna
merah muda Faring tidak hiperemis Tonsil T1-T1LeherInspeksi: Bentuk
leher tidak tampak ada kelainan, tidak tampak pembesaran kelenjar
tiroid, tidak tampak pembesaran KGB, tidak tampak deviasi
trakeaPalpasi: Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid, trakea
teraba di tengah, JVP 5-2 cmH2O.Auskultasi : tidak terdengar
bruitD. Thorax Thorax AnteriorInspeksi Bentuk thorax simetris pada
saat statis dan dinamis, tidak ada pernapasan yang tertinggal,
pernapasan torakoabdominal Tidak tampak retraksi sela iga Tidak
ditemukan eflouresensi pada kulit dinding dada Tidak terdapat
kelainan tulang iga dan sternum Tidak terlihat spider naviPalpasi
Pada palpasi secara umum tidak terdapat nyeri tekan dan tidak
teraba benjolan pada dinding dada Gerak nafas simetris Vocal
fremitus simetris pada seluruh lapangan paru Teraba ictus cordis
pada ics 5 linea midclavicularis kiriPerkusi Kedua hemithoraks
secara umum terdengar sonor Batas paru-hepar sulit dinilai, batas
paru lambung sulit dinilai Batas kanan bawah paru-jantung pada ics
5 linea sternalis kanan, batas kanan atas paru-jantung pada ics 3
linea sternalis kanan Batas kiri paru-jantung pada ics 5 linea
midcavicularis kiri, batas atas kiri paru-jantung pada ics 3 linea
parasternalis kiriAuskultasi Suara nafas vesikuler +/+, reguler,
ronchi -/-, wheezing-/- BJ I, BJ II regular, punctum maksimum pada
linea midclavicula kiri ics 5, murmur (+), gallop (-)Thorax
PosteriorInspeksi Bentuk simetris saat dinamis dan saat statis
Tidak terlihat benjolan Tidak terdapat kelainan vertebraPalpasi
Gerak nafas simetris Vocal fremitus simetris Tidak ditemukan nyeri
tekanPerkusi Sonor di seluruh lapang paruAuskultasi Suara nafas
vesikuler +/+E. AbdomenInspeksi Bentuk perut buncit, perut tampak
distensi, pinggang tampak simetris dari anterior dan posterior
Venektasi (+), caput medusae (-), spider navi (+) Umbilikus
terletak di garis tengah Auskultasi Bising usus (+) normalPalpasi
Dinding abdomen teraba distensi, defans muskular (-), turgor kulit
baik Tidak ada nyeri tekan Hepar tidak teraba Lien teraba pada S1
Ballotement -/- Undulasi (-)Perkusi Shifting dullness (+)
Gambar 1.1 Perut pasien tampak asitesF. ExtremitasEktremitas
atasInspeksi Tangan kiri dan kanan simetris, tidak terlihat
deformitas Eritema palmaris (+) Flapping tremor (+) Kuku tampak
pucat, tidak sianosis, tidak ikterik Tidak tampak pembengkakan
sendi, kedua extremitas atas dapat bergerak aktif dan bebas Tidak
ada gerakan involunter.Ekstremitas bawahInspeksi Tungkai kiri dan
kanan simetris, tidak terlihat deformitas Kuku tampak pucat, tidak
sianosis, tidak ikterik Tidak tampak pembengkakan sendiPalpasi
Tidak terdapat nyeri tekan akral hangat dan kering pitting oedem --
--
IV. PEMERIKSAAN LABORATORIUMHasil laboratorium Pemeriksaan
21/0522/0525/05
Hematologi
Hemoglobin7,16,27,413.2-17.3 g/dl
Hematokrit21182233-45 %
Lekosit6,66,63,85-10 ribu/UL
Trombosit583521150-440 ribu/UL
Eritrosit2,141,82.384.4-5.9 juta/UL
VER95.5101,793,580-100 fl
HER33.134,431,226-34 pg
KHER33.633,833.332-36 g/dl
RDW14.414,316,511.5-14.5 %
Fungsi Hati
SGOT36740-34 u/l
SGPT36300-40 u/l
Albumin2.12.203.4-4.8 g/dl
Bilirubin Total12.99.80.1-1.0 mg/dl
Bilirubin direk7.86