TAKHRIJ HADITS TENTANG KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAMISLAM 1. I.
PendahuluanSeluruh umat Islam telah menerima faham bahwa Hadits
Rasulullah SAW itu sebagai pedoman hidup yang utama setelah
Al-Quran. Segala persoalan manusia yang tida ditegasan etentuan
huumnya! tida diterangan "ara mengamalannya! tida diperin"ian
menurut petun#u ayat yang masih mutla$ dalam Al-Quran! hendalah
di"arian penyelesaiannya dalam Hadits. %ebih tegaslagi! &uhan
sebagai d'at yang mengutus Rasulullah saw untu menyampaian
amanat-(ya epada umat manusia! memerintahan epada ita semua agar
berpegang teguh epada apa yang disampaian oleh Rasul-(ya!
sebagaimana yang termatub dalam surat Al-Hasyr ayat )*+,- .+ /0
*+,- -1234+-5, -1637,89:;, , ?9@3:6,8, :A,5, B35C3D3;, E31F3G+H-
?3@3:4,I :A,5,J K0:2,L0 H9- M3NM0O,P Q Apa yang diberikan Rasul
kepadamu, Maka terimalah. dan apa yang dilarangnya bagimu, Maka
tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah
Amat keras hukumannya.(QS. Al-Hasr!"[1]Rerpedoman epada Hadits untu
diamalan dan mengan#uran orang lain untu masud yang sama! adalah
suatu ewa#iban. &entu sa#a pemilihan ualitas hadits bai shahih!
hasan maupun dhaif harus diperhatian se"ara sesama sebelum ita
mempergunaan hadits tersebut. Setode tahri# merupaan salah satu
upaya dalam memenuhi ebutuhan seseorang dalam meneliti eberadaan
hadits. Tara iniemudian didefinisian sebagai proses penun#uan
Hadits pada al-Mashadir al-Ashliyyah Uitab-itab hadits indu yang
men"antuman Hadits se"ara lengap sanad dan matannyaU untu emudian
dilauan penelitian martabatQValiditasJ-nya #ia memang masih
diperluan. Seurang-urangnya ada beberapa alasan mengapa ita harus
melauan penelitian pada hadits. #ertama,Hadits merupaan segala
sesuatu yang disandaran epada Rasulullah saw! sang pembawarisalah!
sehingga segala sesuatu itu sangat berpeluang dianggap bernilai
risalah. Adanya epastian bahwa memang betul hal tersebut berasal
dari sang pembawa risalah tadi itulah yang menyebaban Hadits perlu
diteliti. $edua, Hadits tida sempat dibuuan seperti Quran! sehingga
untu men#amin otentisitasnya diperluanlah "ara-"ara tertentu yang
emudian dienal dengan nama takhri%. $etiga, se"ara empiri!
periwayatan Hadits berlangsung dengan mempergunaan dua "araW yaitu
riwayat Hadits bi al-&a'(h dan riwayat Haditsbil-ma)na. Tara
pertama! riwayat Hadits bi al-&a'(h adalah "ara
meriwayatanhadits yang dilauan oleh para perawi dengan mempergunaan
redasi yang sama antara riwayat yang diterimanya dari gurunya
Qgenerasi sebelumnyaJ dengan riwayat yang disampaiannya epada
muridnya Qgenerasi beriutnyaJ. Sementara itu! "ara edua!riwayat
Hadits bi al-ma)na adalah "ara meriwayatan Hadits yang dilauan oleh
para perawi dengan mempergunaan redasi yang berbeda antara riwayat
yang diterimanya dari gurunya Qgenerasi sebelumnyaJ dengan riwayat
yang disampaiannya epada muridnya Qgenerasi beriutnyaJ. Xalam
perbedaan redasi itu! boleh #adi terdapat esamaan mana. (amun tida
tertutup emunginan! terdapat pula perbedaan mana yang ditangap oleh
perawi beriutnya! sehingga pemahaman terhadap mana yang terandung
dalam matan Hadits pun men#adi berbeda. $eempat! etia sampai pada
tahap odifiasinya! banya Hadits yang Ytida sempat ditelitiZ oleh
paramudawwin-nya! sehingga banya Hadits yang tida dietahui epastian
ualitasnya. [alaupun sempat diteliti! ternyata YhanyaZ itab
Shahihain Qshahih Ruhari dan shahih SuslimJ yang YselamatZdari
Y"a"atZ yang terdapat pada Hadits selama proses periwayatan dan
odifiasinya. Xi luar dua itab tersebut! Hadits masih memerluan
penelitian ulang. $elima, Hadits yang tida dietahui epastian
ualitasnya itu nampa sudah Yterlan#urZ diba"a! difahami! diutip
Qdan arenanya diyaini sebagai bagian risalahJ oleh generasi yang
datang pada watu beriutnya Qmen#adi reliabelJ!sehingga risalah itu
pun! asarnya! nampa ter"ampur antara Hadits yang dietahui epastian
ualitasnya dan yang tida.Sementara itu! se"ara historis! ontribusi
Hadits terhadap ilmu-ilmu eislaman seperti al-Quran Q\]lumul
QuranJ! ^i$ih_]shul ^i$ih! Ilmu [alam! &asawuf dan lain-lain
sangatlah tinggi! bahan nampa tida dapat dipisahan. [onsep-onsep
besar seperti Asbab al-*u(ul, +a'sir bi al-Ma)tsur, ,stinbath
al-Ahkam dan yang lainnya telah men#adi Ylahan penetratifZ
Hadits`ab. Al-Quran berbi"ara tentang perempuan dalam berbagai
surat! dan pembi"araan tersebutmenyangut berbagaisisi ehidupan. Ada
ayat yang berbi"ara tentang ha dan ewa#ibannya! ada pula yang
menguraian eistimewaan tooh-tooh perempuan dalam se#arah agama dan
emanusiaan. Se"ara umum surat An-(isa ayat ca menun#uan ha-ha
perempuand:e+A0fg hi0 8, E0:j,GklH0 mnL9o, pl,>, ?9q3r, L9o,
,E,:, , G,q9o, {o0, u9 >,u0x,,H9- u9 >,s3N10+H-
Mgh9e,3:=,,M+, 0 0:,H9- u3 o9 M3H0:,:=,,M+, p=+,e3 H9- u3 o9 M3e+
,A3:=,,M+, {w0=+H- E,:2,;, ,u0x,,H9- u9 >,Mgh9e,3:=,,M+, E,:, 0
0:,H9- u3 o9 M3H0:,:=,,M+, E,:, p=+,e3 H9- u3 o9 M3e+ ,A3:8,G,w,9,
,l09N3 u9 H, E,:, ,u0x,,H9- u9 >,s3N10+H- Mgh9e,3:=,,M+, 0
0:,H9- u3 o9 M3H0:,:=,,M+, p=+,e3 H9- u3 o9 M3e+ ,A3:=,,M+,*+ 3-
{=0e,i,>,E,:, {w0=+H- E,:2,;, ( f,j5k2 H2:a, )(& 65
L(i5)2:l,AF*c,f5)(& 65 L(i5f*a, P5CEF)&11. Suhammad bin
Al-SutsannaHadits RiYaWat Ah"ad %in Han%al1. u' a no. hadits aa
hal.c, G,q9o, {o0, u9 >,{o0, {=0,M+, ,=,h9h,>3u9 >,ph,9 N,
:=,,M+,-5M3=,F9 , g19, ,l09N3 u9 H, E,:, ?,l+F,5, ,*+ 3- pl+,
{kw0=+H- u9 >,n ,G,A9 - pH,/0 ?93 G,A9 ,Rerdasaran hadits di
atas maa sanadnya tersusun dari rowi-rowi sebagai beriutd1. Abu
Raroha. Abi \]yainahc. \]yainah.CEF)&I,J,K(L, CL2M,m,F,>(
>,?5CL2M,m,F,>( >,?5 A>,a( 4,. ahya b.u' a no.hadits a)
hal.1a, G,q,o, {o0, u9 >,- ,- 3=,h9 h,>3:=,,M+, - Gnq9o, u3
o9 M3e+ ,A3:=,,M+,?,l+F,5, ,*+ 3- pl+, * 0 - E,1F3 , 3 L9 e0 F, d
E,:, -.n ,G,A9 - pH,/0 ?93 G,A9 , -5M3=,F9 , g19, ,l09N3 u9 H, d
E3123N,Rerdasaran hadits di atas maa sanadnya tersusun dari
rowi-rowi sebagai beriutd1. Abu Raroha. Abi \]yainahQAbdurrohman
bin autsanJc.CEF)&I,J,K(L, CL2M,m,F,>( >,?5CL2M,m,F,>(
>,?5JnK(L, 65 L(i5f*a, P5. \]yainah1. Suhammad bin Rar1. u' a
no. hadits a1) hal. 1:=,,M+,.:>, G,q9o, {o0, u9 >,- u0x,,H9-
u0>,- g,:w,A3:=,,M+, -?lxA uo ?lF5 *- pl * 0 - E31F3 , E,:, d
E,:, -.g,G,A9 - ?363 q3l0e9 4, g19, ,l09N3 u9 H, dRerdasaran hadits
di atas maa sanadnya tersusun dari rowi-rowi sebagai beriutd1. Abu
Raroha. Hasanc. Subaro. Affan bin SuslimCEF)&I,J,K(L,
CL2M,62`,a, )(&o.H,:E,P5e:3? ;1`P 6L&abel 1d ~erbandingan
Sanad HaditsN$ RaYi Sanad Hadits1 :DwH-, G,q9o, {o0, u9
>,u0x,,H9- u9 >,g19>,:=,,M+, ?0,h96,H9- u3 o9 .3
:e,9>3:=,,M+,a :DwH-, G,q9o, {o0, u9 >,u0x,,H9- u9
>,g19>,:=,,M+, ?0,h96,H9- u3 o9 .3 :e,9>3:=,,M+,c
CAG7H-u0x,,H9- u9 >,s3N10+H- Mgh9e,3:=,,M+, 0 0:,H9- u3 o9
M3H0:,:=,,M+, p=+,e3 H9- u3 o9 M3e+ ,A3:=,,M+,, G,q9o, {o0, u9
>, y:x=H-u0x,,H9- u9 >,Mgh9e,3:=,,M+, E,:, 0 0:,H9- u3 o9
M3H0:,:=,,M+, E,:, p=+,e3 H9- u3 o9 M3e+ ,A3:8,G,w,9,, G,q9o, {o0,
u9 >, Me- , G,q9o, {o0, u9 >,{o0, {=0,M+, ,=,h9h,>3u9
>,ph,9 N, :=,,M+, Me- , G,q,o, {o0, u9 >,- ,- 3=,h9
h,>3:=,,M+, - Gnq9o, u3 o9 M3e+ ,A3:=,,M+,) Me-:=,,M+,.:> ,
G,q9o, {o0, u9 >,- u0x,,H9- u0>,- g,:w,A3:=,,M+, -?lxA
uoSKEMA SANAD HADITS TENTANG KEPEMIMPINAN PEREMPUANRIpAqAT
ALZ#UKHARIr ATZTIRMIDsIr ANZNASAI DAN AHMADCEF)&I,J,K(L,
CL2M,m,F,>( >,?5CL2M, A>,a( 4,b.'( ?,;2c,>( d, )(&
65 L(e5 :f,c(?5m,F,>( >,?5JnK(L, 65 L(i5f*a, P5o.H,:E,P5e:3?
;1`P 6L62`,a, )(&g54'2h*)& i.>( f,j5k2 H2:a, )(& 65
L(i5)2:l,AF*c,f5)(& 65 L(i5f*a,
P5RH:TE)&RtPJu)&Rv:`F)&ifj&1. [.Deskri!si R$Yi1.
X.Sanad Hadits riYaWat AlZ#ukhari !ada %a% Mah$\i dan witanSanadnya
tersusun dari rowi-rowi sebagai beriut d X7A%u #akr$h`1b (amad
(ufaI bin Al-Harits bin [aladah bin Amar &oba$ohd Sahabat (asab
d Assa$ofi [unyahd Abu Rarah &empat tinggal d Rashrah Wafat d a
H arh wa tadil d $ullu Shahabi 14dulun Sumber+ahd(ibul kamal, %ilid
/5 hal.6 [7Hasan`1b(ama d Hasan bin Abi Al-Hasan asar&oba$ohd
Al-7ustha minat tabi)in (asabd Al-Rashari [unyah d Abu Said
&empat tinggald Rashrah Wafatd 11 H arh wa tadild - Senurut
Suhammad bin Saad d amian \aliman! rofian! fa$ihan! tsi$atan!
mamunan! \abidan! nasian! atsiral \ilmi! fasihan! #amilan! wasiman.
Sumber+ahd(ibul kamal, %ilid 8 hal.96 ]7 xAuy`1b (ama d \Auf bin
Abi amilah &oba$oh d lam tal2a lishahabat (asabd Al-Abdi
Al-Ha#ari [unyahd Abu Sahl &empat tinggald Rashrah Wafat d 1 H
arh wa tadil d -Senurut Abdullah Ahmad bin Hanbal dari bapanya d
&si$at - Senurut Isha bin Sansyur dari ahya bin Sain d
&si$at - Senurut (asa i d &si$at - Senurut Abu Hatim d
Suddu$ dan Sholih - Senurut Suhammad bin Saadd &si$at dan banya
hapalan haditsnya Sumber+ahd(ibul kamal, %ilid 00 hal.:/! _7Uts"an
%in Haitsa"`1)b (amad \]tsman bin Haitsam bin ahm bin \Isya bin
Hassan Al-Sund'ir! &oba$oh d $ibaru tabi)ul atba) (asab d
Al-\Abdi Al-\Ashri [unyahd Abu \Amr &empat tinggal d Rashrah
Wafat d a1 H arh wa tadil d - Senurut bu Hatim d
Suddu$Sumber+ahd(ibul kamal, %ilid ;9 hal.6501. [.Sanad hadits
riYaWat AtZTir"id\iSanadnya tersusun dari rowi-rowi sebagai beriut
d X7A%u #akr$h (ama d (ufaI bin Al-Harits bin [aladah bin Amar
&oba$ohd Sahabat (asabd Assa$ofi [unyah d Abu Rarah &empat
tinggald Rashrah Wafatd a H arh wa tadild $ullu Shahabi 14dulun
Sumber+ahd(ibul kamal, %ilid /5 hal.6 [7Hasan(ama d Hasan bin Abi
Al-Hasan asar &oba$ohd Al-7ustha minat tabi)in (asabd
Al-Rashari [unyah d Abu Said &empat tinggald Rashrah Wafatd 11
H arh wa tadild - Senurut Suhammad bin Saad d amian \aliman!
rofian! fa$ihan! tsi$atan! mamunan! \abidan! nasian! atsiral \ilmi!
fasihan! #amilan! wasiman. &ahd'ibul amal! #ilid hal. cJHu"aid
AtZThaYil`1b (amad Humaid bin Abi Humaid Ath-&howil
&oba$ohd Ash-shughra minat tabi)in(asabd Al-[ha'ai [unyah d Abu
\]baidah &empat tinggald Rashrah Wafatd 1aH arh wa tadild -
Senurut Isha bin Sanshur dari ahya bin Sain d &si$at - Senurut
Ahmad bin Abdillah Al-\I#li d &si$at - Senurut Abdurrahman bin
Abi Hatim dari bapanya d &si$at la basa bih - Senurut
Abdurrahman bin usuf bin [hirasy d &si$at!
Shadu$Sumber+ahd(ibul kamal, %ilid ! hal./66 _7Khalid %in Harits`1b
(ama d [halid bin Al-Harits bin \]baid bin Sulaiman bin \]baid bin
Sufyan bin Sasud bin Suin &oba$ohdAl-7ustha minal Atba) (asab d
Al-Hu#aimi [unyah d Abu \]tsman &empat tinggald Rashrah Wafatd
1 H arh wa tadil d - Senurut Abu urah d Shaddu$ - Senurut Abu Hatim
d Seorang Imam yang tsi$at - Senurut (asai d &si$at
Sumber+ahd(ibul kamal, %ilid < hal./6 z7Muha""ad %in
AlZMutsanna`ab (ama d Suhammad bin Al-Sutsanna bin \]baid bin Qais
bin Xinar &oba$oh d $ibaru tabi)ul atba) (asabd Al-\Ana'i
[unyah d Abu Susa &empat tinggald Rashrah Wafatd aa H arh wa
tadild - Senurut \Abdullah bin Ahmad bin Hanbal dari ahya bin Sain
d &si$at - Senurut Sholih bin Suhammad Al-Hafid' d Suddu$ -
Senurut Abu Hatim d Shalihul Hadits! Shadu$ - Senurut Abu Raar
Al-[hatib d Shadu$! warian! fadhilan! \a$ilan. - Senurut (asai d %a
basa bih Sumber +ahd(ibul kamal, %ilid 08 hal. /691. ].Sanad hadits
riYaWat AnZNasaiX7A%u #akr$h (ama d (ufaI bin Al-Harits bin [aladah
bin Amar &oba$ohd Sahabat (asabd Assa$ofi[unyah d Abu Rarah
&empat tinggald Rashrah Wafatd a H arh wa tadild $ullu Shahabi
14dulun Sumber+ahd(ibul kamal, %ilid /5 hal.6 [7Hasan (ama d Hasan
bin Abi Al-Hasan asar &oba$ohd Al-7ustha minat tabi)in (asabd
Al-Rashari [unyah d Abu Said &empat tinggald Rashrah Wafatd 11
H arh wa tadild - Senurut Suhammad bin Saad d amian \aliman!
rofian! fa$ihan! tsi$atan! mamunan! \abidan! nasian! atsiral \ilmi!
fasihan! #amilan! wasiman. &ahd'ibul amal! #ilid hal. ]7Hu"aid
AtZThaYil (amad Humaid bin Abi Humaid Ath-&howil &oba$ohd
Ash-shughra minat tabi)in (asabd Al-[ha'ai [unyah d Abu \]baidah
&empat tinggald Rashrah Wafatd 1aH arh wa tadild - Senurut Isha
bin Sanshur dari ahya bin Sain d &si$at - Senurut Ahmad bin
Abdillah Al-\I#li d &si$at - Senurut Abdurrahman bin Abi Hatim
dari bapanya d &si$at la basa bih - Senurut Abdurrahman bin
usuf bin [hirasy d &si$at! Shadu$ Sumber+ahd(ibul kamal, %ilid
! hal./66_7Khalid %in Harits (ama d [halid bin Al-Harits bin \]baid
bin Sulaiman bin \]baid bin Sufyan bin Sasud bin Suin &oba$ohd
Al-7ustha minal Atba) (asabd Al-Hu#aimi [unyah d Abu \]tsman
&empat tinggald Rashrah Wafatd 1 H arh wa tadil d - Senurut Abu
urah d Shaddu$ - Senurut Abu Hatim d Seorang Imam yang tsi$at -
Senurut (asai d &si$at Sumber+ahd(ibul kamal, %ilid < hal./6
z7Muha""ad %in AlZMutsanna (ama d Suhammad bin Al-Sutsanna bin
\]baid bin Qais bin Xinar &oba$oh d $ibaru tabi)ul atba) (asabd
Al-\Ana'i [unyah d Abu Susa &empat tinggald Rashrah Wafatd aa H
arh wa tadild - Senurut \Abdullah bin Ahmad bin Hanbal dari ahya
bin Sain d &si$at - Senurut Sholih bin Suhammad Al-Hafid' d
Suddu$ - Senurut Abu Hatim d Shalihul Hadits! Shadu$ - Senurut Abu
Raar Al-[hatib d Shadu$! warian! fadhilan! \a$ilan. - Senurut (asai
d %a basa bih Sumber +ahd(ibul kamal, %ilid 08 hal. /691. _.Sanad
hadits riYaWat Ah"ada. Riwayat esatuSanadnya tersusun dari
rowi-rowi sebagai beriut d X7A%u #akr$h (ama d (ufaI bin Al-Harits
bin [aladah bin Amar &oba$ohd Sahabat (asabd Assa$ofi [unyah d
Abu Rarah &empat tinggald Rashrah Wafatd a H arh wa tadild
$ullu Shahabi 14dulun Sumber+ahd(ibul kamal, %ilid /5 hal.6 [7A%i
xUWainah`a1b (ama d Abdurrahman bin ausyan bin ausyan &oba$ohd
Al-wusth. minat tabi)in (asabd U [unyah d U &empat tinggald
Rashrah Wafatd U arh wa tadild - Senurut Abdullah bin Ahmad bin
Hanbal d laisa bil masyhur - Senurut Abu urah d tsi$at - Senurut
&irmid'i d shahih Sumber+ahd(ibul kamal, =ilid ;! hal./:
]7xUWainah`aab (ama d \]yainah bin Abdurrahman bin ausyan Al-
hathafani Al-ausyani &oba$ohd $ibarul Atba) (asabd Al-hathafani
Al-ausyani [unyah d Abu Sali &empat tinggald Rashrah Wafatd U
arh wa tadild - Senurut \Abbas Adduriyyu dari ahya bin Sain d laisa
bihi basun - Senurut Suhammad bin Saad d &si$at - Senurut Abu
Hatim d Suddu$ - Senurut (asai d &si$at - Senurut Ibnu Hibban d
&si$at Sumber+ahd(ibul kamal , =ilid 0/ hal.!! _7 qahWa`acb
(ama d ahya bin Said bin ^arruh&oba$ohd Ash-shugr. minal atba)
(asabd Al-Qaththan At-&amimi [unyah d Abu Said &empat
tinggal d Rashrah Wafatd 1 H arh wa tadild - Senurut Suhammad bin
Saad d &si$at! Samunan - Senurut Al-\I#li d &si$at -
Senurut Abu urah d &si$at - Senurut Abu Hatim d &si$at!
Hafid' - Senurut (asai d &si$at Sumber+ahd(ibul kamal, =ilid /;
hal./091. Riwayat eduaSanadnya tersusun dari rowi-rowi sebagai
beriut d X7A%u #akr$h (ama d (ufaI bin Al-Harits bin [aladah bin
Amar &oba$ohd Sahabat (asabd Assa$ofi [unyah d Abu Rarah
&empat tinggald Rashrah Wafatd a H arh wa tadild $ullu Shahabi
14dulun Sumber+ahd(ibul kamal, %ilid /5 hal.6 [7A%i xUWainah (ama d
Abdurrahman bin ausyan bin ausyan &oba$ohdAl-wusth. minat
tabi)in (asabd U [unyah d U &empat tinggald Rashrah Wafatd U
arh wa tadild - Senurut Abdullah bin Ahmad bin Hanbal d laisa bil
masyhur - Senurut Abu urah d tsi$at - Senurut &irmid'i d shahih
Sumber+ahd(ibul kamal, =ilid ;! hal./: ]7xUWainah (ama d \]yainah
bin Abdurrahman bin ausyan Al- hathafani Al-ausyani &oba$ohd
$ibarul Atba) (asabd Al-hathafani Al-ausyani [unyahd Abu Sali
&empat tinggald Rashrah Wafatd U arh wa tadild - Senurut \Abbas
Adduriyyu dari ahya bin Sain d laisa bihi basun - Senurut Suhammad
bin Saad d &si$at - Senurut Abu Hatim d Suddu$ - Senurut (asai
d &si$at - Senurut Ibnu Hibban d &si$at Sumber+ahd(ibul
kamal , =ilid 0/ hal.!! _7 Muha""ad %in #akr`ab (ama d Suhammad bin
Rar bin \]tsman &oba$ohd Ash-Shugr. minal Atba) (asabd
Al-Rursani [unyah d Abu \]tsman &empat tinggald Rashrah Wafatd
a H arh wa tadild - Senurut Hanbal bin Isha d Shalihul hadits -
Senurut \]tsman bin Said Ad-Xarami dari ahya bin Sain! Abu Xaud!
\I#li d &si$at - Senurut Ibnu Hibban d tsi$at Sumber+ahd(ibul
kamal, %ilid 0: hal.6/51. Riwayat etigaSanadnya tersusun dari
rowi-rowi sebagai beriut d X7A%u #akr$h (ama d (ufaI bin Al-Harits
bin [aladah bin Amar &oba$ohd Sahabat (asabd Assa$ofi [unyah d
Abu Rarah &empat tinggald Rashrah Wafatd a H arh wa tadild
$ullu Shahabi 14dulun Sumber+ahd(ibul kamal, %ilid /5 hal.6
[7Hasan(ama d Hasan bin Abi Al-Hasan asar &oba$ohd Al-7ustha
minat tabi)in (asabd Al-Rashari [unyah d Abu Said &empat
tinggald Rashrah Wafatd 11 H arh wa tadild - Senurut Suhammad bin
Saad d amian \aliman! rofian! fa$ihan! tsi$atan! mamunan! \abidan!
nasian! atsiral \ilmi! fasihan! #amilan! wasiman. Sumber +ahd(ibul
kamal, %ilid 8 hal.96 ]7Mu%ar$k`ab (ama d Subaro bin ^adhalah bin
Abi ]mayyah &oba$ohd &am tal2. lishahabah (asabd
Al-Quraisyi [unyah d Abu ^adhlah &empat tinggald Rashrah Wafatd
1 H arh wa tadild - Senurut \Amr bin \Ali saya mendengar
\Affanberata d tsi$at - Senurut \Abdullah bin Ahmad d Xhaiful
Hadits -Senurut \]tsman bin Said Ad-Xarami d %aisa bihi basun -
Senurut Abu Rar bin Abi [haitsamah d Xhaif - Senurut (asai d Xhaif
Sumber+ahd(ibul kamal, %ilid 0! hal.;dFP ;Q+ IMJP& ;QJPM C)+ 6P
-i? 6? H:El~ 4ia)&+ :1hP :du>)' &' A)~ J4J 6L&31)
:EE< e'K4 :P :`u}:L e+H'PP ;d`3 3)& -i? 1Xan dari Abi Raroh
RA dari (abi SAW d tida aan beruntung suatu aum menyerahan urusan
merea QepemimpinanJ epada perempuan. Xiriwayatan oleh Ruhori hal
ini merupaan dalil atas tida bolehnya epemimpinan epada perempuan
huum yang umum diantara aum muslimin! syaramenetapan pada aum
perempuan! bahwa perempuan ditetapan sebagai pemimpin di rumah
suaminya. Xan berpendapat hanafi tentang bolehnya menyerahan
huum-huum pada perempuan e"uali masalah hudud. Sedangan ibnu #arir
berpendapat bahwa bolehnya menyerahan epemimpinan pada perempuan
se"ara mutla dan hadits menerangan tentang tida aan beruntung
epemimpinan urusan merea epada perempuan! merea terhalang dari
eberuntungan! arena usaha yang merea lauan tida menyebaban
eberuntungan`a)b.1. [.SWarah k$nte"!$rerApaah wanita memilii ha-ha
dalam bidang politi ~aling tida ada tiga alasan yang sering
diemuaan sebagai larangan eterlibatan merea.1. Ayat Arri%alu
2awwamuna 1alan-nisa Qlelai adalah pemimpin bagi aum wanitaJ QQS.
An-(isa ayat cJa. Hadits yang menyataan bahwa aal wanita urang
"erdas dibandingan dengan aal lelaid eberagamaanya pun demiian.c.
Hadits yang mengataand lan ya'laha 2aum wallauw amrahum imra)at
Qtida aan berbahagia satu aum yang menyerahan urusan merea epada
perempuanJ.Ayat dan hadits di atas menurut merea mengisyaratan
bahwa epemimpinan hanya untu aum lelai. Al-Qurtubhi dalam tafsirnya
menulis tentang mana ayat di atasd{; H hH5 5N uA5 y-GAt-5 :qH- ?6h;
.:; :rN-5 u6=> KMH-5 u6hl> 2=H:o .1AM2N E:jGH-y:x=H-para
lelai QsuamiJ didahuluan Qdiberi ha epemimpinan! arena lelai
berewa#iban memberian nafah epada wanita dan membela merea! #uga
QarenaJ hanya lelai yang men#adi penguasa! haim! dan #uga iut
ber"ampur. Sedangan semua itu tida terdapat pada wanita.
Selan#utnya penafsir ini! menegasan bahwad?H :A BGA- E1w5 :
:6hl> .-5 5GwH- uA :6L=A5 :67ho {; :6@:xA-5 :6wNy:45 :GhoM7o
E:jGH- 12N .-hiLA uq4Ayat ini menun#uan bahwa lelai berewa#iban
mengatur dan mendidi wanita! serta menugasannya berada di rumah dan
melarangnya eluar. Wanita berewa#iban menaati dan melasanaan
perintahnya selama itu bua perintah masiat. ~endapat ini diiuti
oleh banya mufasir lainnya. (amun! seian banya mufasir dan pemiir
ontemporer melihat bahwa ayat di atas tida harus dipahamidemiian!
apalagi ayat tersebut berbi"ara dalam ontes ehidupan berumah
tangga. Seperti diemuaan sebelumnya! ata ar-ri%al dalam ayat
ar-ri%alu 2awwamuna 1alan-nisa! buan berarti lelai se"ara umum!
tetapi adalah YsuamiZ arena onsiderans perintah tersebut seperti
ditegasan pada lan#utan ayat adalah arena merea Qpara suamiJ
menafahan sebagian harta untu isteri-isteri merea. Seandainya yang
dimasud dengan ata YlelaiZ adalah aum pria se"ara umum! tentu
onsideransnya tida demiian. &erlebih lagi lan#utan ayat
tersebut se"ara #elas berbi"ara tentang para isteri dan ehidupan
rumah tangga. Ayat ini se"ara husus aan dibahas lebih #auh etia
menya#ian peranan! ha! dan ewa#iban perempuan dalam rumah tangga
Islam. Adapun mengenai hadits! Ytidaberuntung satu aum yang
menyerahan urusan merea epada perempuanZ! perlu digaris bawahi
bahwa hadits ini tida bersifat umum. Ini terbuti dari redasi hadits
tersebut se"ara utuh! seperti diriwayatan Ruhari! Ahmad! An-(asai
dan At-&irmid'i melalui Abu Rarah.u9 H, E,:, G,x9 @0, =9o0
?960h9l,>,-1q3l+A, M9 , ,0:;, s,9 , .+ , ?,l+F,5, ,*+ 3- pl+,
*+0 - E,1F3 , , l,o, :e+ H, E,:, , G,q9o, {o0, u9 >,z,G,A9 - ?93
G,A9 , -19H+5, g19, ,l09N3 QMe-5 CAG7H-5 :x=H-5 :DwH- B-5J $etika
Rasulullah Saw. Mengetahui bahwa masyarakat #ersia mengangkat #utri
$isra sebagai penguasa mereka, beliau bersabda, +idak akan
beruntung satu kaum yang menyerahkan urusan mereka kepada
perempuan. (diriwayatkan .leh 3ukhari, An-*asa), dan Ahmad melalui
Abu 3akrah"adi seali lagi hadits tersebut di atas ditu#uan epada
masyaraat ~ersia etia itu! buan terhadap semua masyaraat dan dalam
semua urusan. [ita dapat beresimpulan bahwa! tida ditemuan satu
etentuan agama pun yang dapat dipahami sebagai larangan eterlibatan
perempuan dalam bidang politi atau etentuan agama yang membatasi
bidang tersebut hanya untu aum lelai. Xisisi lain! "uup banya ayat
dan hadits yang dapat di#adian dasar pemahaman untu menetapan
adanya ha-ha tersebut. Salah satu ayat yang sering diemuaan oleh
para pemiir Islam beraitan dengan ha-ha politi aum perempuan adalah
surat At-&aubah ayat )1d., 1439 N35, , i+ H- ., 1e3 h20N35,
G0q,=9e3 H9- u0>,., 196,=9N,5, 0 5G3 L9 e,H9:o0 ., 5G3 A3 v9N,
mnL9 o, y3:h,H059, ?963 r3 L9 o, 3 :=,A0 9 e3 H9-5, ., 1=3A0 9 e3
H9-5,J ?ghq0 , gN0>,*+ ,- .+ /0 *+ 3- ?363 e3 ,G9 h,F,
,0H,53