Top Banner
TINGKAT KONSEP DIRI SISWA (Studi Deskriptif pada Remaja Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan Topik-topik Bimbingan Klasikal untuk Meningkatan Konsep Diri Siswa) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Benedikta Indah Putri Lestari NIM: 131114006 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112

Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

Aug 25, 2019

Download

Documents

dinhbao
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

TINGKAT KONSEP DIRI SISWA

(Studi Deskriptif pada Remaja Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen

Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan Topik-topik

Bimbingan Klasikal untuk Meningkatan Konsep Diri Siswa)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh:

Benedikta Indah Putri Lestari

NIM: 131114006

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

i

TINGKAT KONSEP DIRI SISWA

(Studi Deskriptif pada Remaja Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen

Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan Topik-topik

Bimbingan Klasikal untuk Meningkatan Konsep Diri Siswa)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh:

Benedikta Indah Putri Lestari

NIM: 131114006

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

iv

HALAMAN MOTTO

Berikan yang terbaik selagi kamu masih mampu memberikan yang terbaik

In this life we can’t do great things. We can only do small things with great love

(Mother Teresa)

Jangan pernah berhenti belajar meskipun belajar itu menyakitkan

(R. H. Dj Sinurat)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembehkan karya ini untuk:

Tuhan Yang Maha Esa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Program Studi Bimbingan dan Konseling SMP Saverius 1 Sragen

Keluarga: Bapak Vincensius Rasimun dan Ibu Rosalia Mardiyati Adik Fransiska Ajeng Dwi Ayu Ningsih dan Martinus Novemba

Keponakan tercinta: Felicia Sekar Kinasih Wulandari Saudara-saudara terdekat yang selalu memberikan harapan dan semangat

untuk menyelesaikan skripsi ini Sahabat dan teman dekat BK angkatan 2013 yang saling mendukung dan saling

membantu satu sama lain selama ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

viii

ABSTRAK

TINGKAT KONSEP DIRI SISWA

(Studi Deskriptif pada Remaja Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen

Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan Topik-topik

Bimbingan Klasikal untuk Meningkatan Konsep Diri Siswa)

Benedikta Indah Putri Lestari

Universitas Sanata Dharma

2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi

Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun ajaran 2016/2017 dan membuat

usulan topik-topik bimbingan klasikal yang sesuai untuk meningkatkan konsep

diri siswa kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen.

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Penelitian

ini merupakan penelitian populasi. Subjek penelitian adalah siswa-siswi kelas VII

dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 50

orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang mengungkap konsep diri

siswa-siswi. Koefisien reliabilitas penelitian ini tinggi karena menunjukkan hasil

perhitungan 0,849. Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner langsung

tertutup. Data dianalisis berdasarkan kriteria Azwar. Pengelompokan disusun

berdasarkan distribusi normal dengan model pengelompokan jenjang dengan lima

jenjang yaitu: sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah.

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sebanyak 9 (18%) responden

memiliki konsep diri yang sangat tinggi, sebanyak 34 (68%) responden memiliki

konsep diri yang tinggi, sebanyak 7 (14%) responden memiliki konsep diri yang

sedang, dan tidak ada responden yang memiliki konsep diri yang rendah dan

konsep diri yang sangat rendah. Dapat disimpulkan bahwa konsep diri dari

sebagian besar siswa kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun ajaran

2016/2017 termasuk tinggi atau positif.

Berdasarkan hasil penelitian disusunlah usulan topik-topik bimbingan

klasikal untuk meningkatkan konsep diri siswa-siswi kelas VII dan VIII SMP

Saverius 1 Sragen. Topik-topik bimbingan klasikal yang diusulkan didasarkan

pada item-item kuesioner yang menunjukkan bahwa konsep diri siswa siswi

kurang positif (sedang dan rendah).

Kata Kunci: konsep diri, bimbingan klasikal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

ix

ABSTRACT

LEVEL OF SELF-CONCEPT OF STUDENTS

(Descriptive Study on Adolescence of VII and VIII Graders of SMP (Junior

High School) Saverius 1 Sragen Class of 2016/2017 and its Implication for

Classical Guidance Topics to Develop Self-Concept of Students)

Benedikta Indah Putri Lestari

Sanata Dharma University

2017

This research was aimed to find level of self-concept of students of VII

and VIII graders of SMP (Junior High School) Saverius 1 Sragen class of

2016/2017 and to compile a proposal of suitable classical guidance topics to

develop self-concept of students of SMP (Junior High School) Saverius 1 Sragen.

This research was a descriptive research with survey method. This

research was a population research. Subjects of this research were 50 students of

VII and VIII graders of SMP (Junior High School) Saverius 1 Sragen class of

2016/2017. Research instrument was questionnaire inquiring self-concept of

students. Reliability coefficient of this research was high inasmuch as it yielded

0.849 as the result of the calculation. Questionnaire type used was direct closed-

ended questionnaire. Data were analyzed based on Azwar criteria. Scoring was

compiled based on normal distribution using classification scoring model with

five classifications, i.e.: very high, high, medium, low, and very low.

Research result showed that 9 (18%) respondents had very high self-

concept; 34 (68%) respondents had high self-concept; 7 (14%) respondents had

medium self-concept, and none of them had low or very low self-concept. It can

be concluded that the self-concept of most of the students of VII and VIII graders

of SMP (Junior High School) Saverius 1 Sragen class of 2016/2017 is high or

positive.

Based on this research result was compiled a proposal of suitable classical

guidance topics to develop self-concept of students of SMP (Junior High School)

Saverius 1 Sragen. The topics of classical guidance proposed was based on

questionnaire items which showed that the self-concept of the students was not

quite positive (medium and low).

Keyword: Self-Concept, Classical Guidance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

rahmat yang dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan dan Konseling. Penulis

menyadari bahwa skripsi ini dapat tersusun berkat bantuan, perhatian, dukungan,

dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Dr. Gendon Barus, M. Si., selaku Kaprodi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah membantu dan

memberikan semangat dalam proses penyelesaian skripsi ini.

2. Drs. R.H.Dj. Sinurat, M.A., selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktu dengan penuh kesabaran dalam membimbing,

mendampingi penulis pada setiap tahap dan seluruh proses penyusunan

skripsi ini.

3. Juster Donal Sinaga, M.Pd., selaku Wakil Kaprodi dan Sekretaris Prodi

Bimbingan dan Konseling yang telah membantu proses penyelesaian skripsi

ini.

4. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang telah mencurahkan ilmunya dengan sepenuh

hati sehingga berguna untuk bekal hidup peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

xi

5. Stefanus Priyatmoko, selaku karyawan sekretariat Prodi Bimbingan dan

Konseling yang memberikan pelayanan bagi penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

6. M.M. Wiwik Yulisriani, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SMP Saverius 1

Sragen yang telah berkenan menerima dan memberikan kesempatan kepada

penulis untuk melakukan penelitian.

7. P. Widodo, Drs., selaku Koordinator Bimbingan dan Konseling SMP

Saverius 1 Sragen yang berkenan menerima dan memberikan saran dalam

melaksanakan penelitian.

8. Para siswa-siswi kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen atas waktu dan

kesediaannya sebagai responden dalam pengumpulan data.

9. Keluarga Vincensius Rasimun yang telah memberikan kasih sayang, cinta

kasih dan harapan, serta tanpa henti mendukung penulis untuk terus

bersemangat dan berusaha keras dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Teman terdekatku, Paulus Miki Renandi Prabandian yang penuh cinta kasih

menemani, menghibur, mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Sahabat tersayang dan terkasih Windriati Emban Pertiwi yang telah setia dari

awal kuliah sampai akhir kuliah selalu bersama, menemani, berbagi suka dan

duka, membantu dan memberikan perhatian yang tulus kepada penulis.

12. Teman-teman: Bruder Dinus dan Bruder Purwanto yang sudah dengan tulus

memberikan bantuan, motivasi dan semangat kepada penulis.

13. Teman-teman prodi Bimbingan dan Konseling angkatan 2013 yang telah

memberikan motivasi bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

xii

14. Karyawan perpustakaan USD atas pelayanannya bagi penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca

khususnya bagi pemerhati di bidang bimbingan baik di sekolah maupun di luar

sekolah.

Penulis

Bendikta Indah Putri Lestari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ....................................................................................................iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................... vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................. vii

ABSTRAK ..................................................................................................................... viii

ABSTRACT ...................................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah .................................................................................... 5

D. Rumusan Masalah ........................................................................................ 6

E. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 6

G. Batasan Istilah .............................................................................................. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................................... 9

A. Perkembangan Remaja ................................................................................. 9

1. Pengertian Remaja .................................................................................... 9

2. Ciri-ciri Masa Remaja ............................................................................. 10

B. Perkembangan Kepribadian ....................................................................... 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

xiv

C. Konsep Diri ................................................................................................ 14

1. Arti Konsep Diri ..................................................................................... 14

2. Penggolongan konsep diri ....................................................................... 15

3. Perkembangan Konsep Diri dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya 16

4. Usaha-usaha untuk Mengembangkan Konsep Diri Siswa ...................... 22

D. Bimbingan Klasikal untuk Meningkatkan Konsep Diri ............................. 22

1. Pengertian Bimbingan ............................................................................. 22

2. Pengertian Bimbingan Klasikal .............................................................. 23

3. Bimbingan Klasikal untuk Pengembangan Konsep Diri ........................ 24

E. Tinjauan Penelitian Lain yang Relevan ..................................................... 24

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................... 29

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 29

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 29

C. Subjek Penelitian ........................................................................................ 29

D. Instrumen Penelitian................................................................................... 27

E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen .......................................................... 30

F. Teknik Analisis Data .................................................................................. 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 42

A. Hasil Penelitian .......................................................................................... 42

1. Konsep Diri Siswa Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen Tahun

Ajaran 2016/2017.................................................................................... 42

2. Usulan Topik-topik Bimbingan Klasikal yang Sesuai untuk

Meningkatkan Konsep Diri Siswa .......................................................... 43

B. Pembahasan ................................................................................................ 46

1. Deskripsi Tingkat Konsep Diri Siswa Kelas VII dan VII SMP Saverius 1

Sragen Tahun Ajaran 2016/2017 ............................................................ 46

2. Usulan Topik-topik Bimbingan Klasikal yang Sesuai untuk

Meningkatkan Konsep Diri Siswa Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1

Sragen ..................................................................................................... 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

xv

BAB V PENUTUP ........................................................................................................ 50

A. Kesimpulan ................................................................................................ 50

B. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 50

C. Saran ........................................................................................................... 50

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 52

LAMPIRAN................................................................................................................... 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Skala Penilaian Tingkat Konsep Diri Siswa Kelas VII dan

VIII SMP Saverius 1 Sragen Tahun Ajaran 2016/2017 ....................... 29

Tabel 3.2 Kisi-kisi Skala Penilaian Tingkat Konsep Diri Siswa Kelas VII dan VIII

SMP Saverius 1 Sragen Tahun Ajaran 2016/2017 (Final) ................... 33

Tabel 3.3 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian .................................................... 35

Tabel 3.4 Indeks Korelasi Reliabilitas .................................................................. 35

Tabel 3.5 Pengelompokan Konsep Diri Siswa Kelas VII dan VIII ...................... 39

Tabel 3.6 Pengelompokan Skor Item Konsep Diri Siswa ..................................... 40

Tabel 4.1 Penggolongan Konsep Diri Siswa Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1

Sragen Tahun Ajaran 2016/2017 .......................................................... 44

Tabel 4.2 Penggologan Skor Item Konsep Diri Siswa Kelas VII dan VIII SMP

Saverius 1 Sragen Tahun Ajaran 2016/2017 ........................................ 44

Tabel 4.3 Item yang Memiliki Skor Sedang dan Rendah ..................................... 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Kuesioner Siswa SMP Saverius 1 Sragen (Uji Coba) ...................... 55

Lampiran 2: Tabulasi Instrumen Hasil Uji Coba .................................................. 60

Lampiran 3: Validitas Hasil Uji Coba ................................................................... 61

Lampiran 4: Hasil Perhitungan Taraf Validitas .................................................... 66

Lampiran 5 : Kuesioner Siswa SMP Saverius 1 Sragen (Final) ........................... 70

Lampiran 6: Validitas Hasil Penelitian ................................................................. 75

Lampiran 7: Tabulasi Data Peneltian ................................................................... 80

Lampiran 8: Hasil Analisis Validitas Instrumen ................................................... 88

Lampiran 9: Usulan Topik-topik Bimbingan Klasikal untuk Meningkatkan

Konsep Diri Siswa .......................................................................... 90

Lampiran 10: Surat Ijin Penelitian……………………………………………….93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan latar belakang masalah, identifikasi masalah,

pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat hasil

penelitian, dan batasan istilah.

A. Latar Belakang Masalah

Manusia diciptakan oleh Tuhan secara unik dan berbeda-beda.

Manusia berkembang secara bertahap melalui fase-fase perkembangan mulai

dari masa bayi, masa kanak-kanak, masa remaja dan masa dewasa. Masa

remaja seringkali dikenal sebagai fase mencari jati diri. Masa remaja

merupakan masa menemukan diri untuk menjadi pribadi yang dewasa. Masa

remaja meliputi masa remaja awal (usia 12-15 tahun), masa remaja tengah

(usia 15-18 tahun), dan masa remaja akhir (18-21 tahun). Pada masa inilah

remaja mulai bertanya-tanya siapakah dirinya sekarang dan yang akan datang,

serta apa saja yang akan dilakukannya. Remaja terus berkembang ke arah

kematangan seperti kematangan fisik, kematangan sosial, dan psikologisnya.

Dalam perkembangannya individu memahami dirinya dan menilai dirinya

apakah positif atau negatif. Pandangan individu tentang dirinya sendiri

dinamakan konsep diri. Konsep diri individu terbentuk dari pengalaman

individu dalam berhubungan dengan individu lain. Dalam berinteraksi, setiap

individu akan menerima tanggapan. Tanggapan yang diterima akan dijadikan

cermin untuk memandang dan menilai dirinya sendiri. Remaja tidak lagi di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

2

pandang sebagai anak yang memiliki sifat kekanak-kanakan, tetapi juga

belum termasuk dalam golongan orang dewasa.

Remaja mengalami banyak perubahan dalam dirinya termasuk

perubahan dalam berinteraksi dengan orang lain. Perkembangan remaja

dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitarnya. Berdasarkan respon dari

lingkungannya remaja memiliki pemikiran tentang siapa dirinya yang

membuatnya berbeda dengan yang lain. Remaja mengalami perubahan yang

tidak hanya menyangkut perubahan yang dapat diamati secara langsung,

misalnya perubahan-perubahan fisik dan tingkah laku, interaksi dengan orang

lain, akan tetapi juga perubahan konsep diri. Konsep diri yang diharapkan

adalah konsep diri yang positif, yang sangat penting dalam hidup remaja.

Konsep diri adalah keseluruhan pandangan, gambaran, keyakinan, dan

penilaian orang tentang dirinya. Konsep diri merupakan inti dari kepribadian.

Apabila remaja tidak mengenali dirinya dengan baik, tidak menerima diri apa

adanya dan tidak tahu bagaimana bertingkah laku, maka remaja akan

mengalami krisis identitas. Tetapi bila remaja mengenali dirinya dengan baik,

menerima diri apa adanya dan tahu bagaimana harus bertingkah laku, maka

remaja akan memiliki identitas diri yang jelas. Mengenali diri secara tepat

mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan remaja.

Hurlock (2002) mendefinisikan konsep diri sebagai gambaran orang

tentang dirinya. Konsep diri merupakan gabungan dari keyakinan orang

tentang dirinya sendiri dan meliputi karakteristik fisik, psikologis, sosial dan

emosional, aspirasi dan prestasi. Burns (1993) menyatakan bahwa konsep diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

3

yang merupakan inti kepribadian merupakan hal yang penting dalam

kehidupan sebab konsep dirinya akan mempengaruhi tingkah laku remaja,

dan cara-cara remaja untuk menyesuaikan diri dengan situasi-situasi hidup.

Penelitian ini berfokus pada konsep diri remaja yang bersekolah di SMP

Saverius 1 Sragen. SMP Saverius 1 Sragen merupakan sekolah swasta milik

yayasan Katolik yang berada di tengah-tengah perkotaan Sragen. Kepala

sekolah mengatakan bahwa input yang diterima di SMP Saverius 1 Sragen

adalah siswa dari kalangan ekonomi sosial menengah ke bawah. Kepala

sekolah serta guru-guru mengatakan bahwa pada tahun ajaran 2015/2016

sering ditemukan perilaku negatif dari siswa seperti mengabaikan tata tertib,

sulit diatur dan membolos.

Menurut pengalaman dan pengamatan peneliti pada saat membantu

kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS), dan wawancara dengan guru kelas

yang bersangkutan pada tanggal 9 dan 19 Juli 2015, banyak siswa yang tidak

percaya diri dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah, peraturan tata tertib

banyak dilanggar utamanya tata tertib yang berkaitan dengan seragam. Siswa

sering membanding-bandingkan dirinya satu sama lain, sering kurang saling

menghargai, dan sering mengejek. Ada siswa yang rupanya merasa bahwa

dirinya tidak memiliki keunikan dan tidak memiliki kemampuan apa pun.

Kepedulian siswa terhadap keadaan sekitar terbilang sangat rendah. Ada juga

yang tidak peduli ketika guru sedang menjelaskan materi pelajaran di depan

kelas, ada yang kurang menghargai dan kurang sopan terhadap guru, dan ada

yang perilakunya salah suai misalnya dengan meletakkan kepala di atas meja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

4

ketika jam pelajaran berlangsung. Tampaknya siswa belum bisa belajar dari

kesalahannya. Ada yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru, tetapi

kelihatannya tidak merasa bersalah. Kemampuan komunikasi interpersonal

siswa dapat dikatakan kurang baik. Menurut guru kelas VII dan VIII, terjadi

pengelompokan antar siswa. Siswa lebih suka mengelompok dengan siswa

lain yang dirasa mempunyai kesamaan dalam suatu hal atau hanya karena ada

perasaan senang. Siswa cenderung hanya berkomunikasi dengan

kelompoknya saja. Siswa laki-laki dan perempuan sulit membaur karena

siswa malu berinteraksi dengan lawan jenis. Kebanyakan dari siswa-siswi

tersebut mengalami kesulitan ekonomi dan ada yang merupakan korban dari

perpisahan orang tuanya. Masalah-masalah yang dialami oleh siswa terbawa

dalam lingkungan sekolah dan menghambat pertumbuhan dan perkembangan

siswa; pertumbuhan dan perkembangan siswa menjadi tidak utuh dan kurang

maksimal khususnya dalam hal konsep diri yang merupakan inti dari pribadi

orang.

Dari hasil pengamatan di SMP Saverius 1 Sragen muncul kesan

bahwa konsep diri siswa-siswi pada umumnya negatif. Kesan ini muncul

ketika praktikan membantu Masa Orientasi Siswa (MOS) di SMP Saverius 1

Sragen. Seharusnya guru membantu siswa agar konsep dirinya positif, tetapi

tampaknya guru di sana lebih mendidik siswa untuk taat pada peraturan yang

ditetapkan oleh sekolah. Ada guru yang komentar-komentarnya dapat

membuat siswa kurang percaya diri, sehingga siswa kurang berani untuk

tampil di muka kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

5

Berdasarkan kesan tersebut, perlulah dilakukan suatu penelitian

tentang konsep diri Kelas VII dan VIII di SMP Saverius 1 Sragen tahun

ajaran 2016/2017. Mengingat pentingnya konsep diri dan pengaruh konsep

diri dalam hidup, peneliti ingin mengetahui seberapa tinggi tingkat konsep

diri siswa. Kalau konsep diri siswa ternyata rendah atau negatif akan

diusulkan topik-topik bimbingan klasikal untuk meningkatkan konsep diri

siswa.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, dapat diidentifikasi berbagai permasalahan

sebagai berikut:

1. Seberapa tinggi atau positif konsep diri dari para siswa?

2. Apakah ada hubungan antara konsep diri siswa dengan prestasi belajar

siswa?

3. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi konsep diri siswa negatif atau

rendah?

4. Apa pengaruh dari konsep diri terhadap perilaku sehari-hari?

5. Topik-topik bimbingan klasikal manakah yang paling tepat untuk

meningkatkan konsep diri siswa?

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini difokuskan pada tinggi rendahnya konsep diri siswa

kelas VII dan VIII di SMP Saverius Sragen tahun 2016/2017 dan usulan

topik-topik bimbingan klasikal untuk meningkatkan konsep diri siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

6

D. Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang

konsep diri remaja SMP Saverius 1 Sragen tahun 2016/2017, dan usulan

topik-topik yang sesuai untuk meningkatkan konsep diri siswa. Pertanyaan

yang mau dijawab adalah:

1. Seberapa positif konsep diri siswa kelas VII dan VIII SMP Saverius 1

Sragen tahun ajaran 2016/2017?

2. Topik-topik bimbingan klasikal yang mana yang sesuai untuk

meningkatkan konsep diri siswa kelas VII dan VIII SMP Saverius 1

Sragen?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan:

1. Mengetahui tingkat konsep diri siswa kelas VII dan VIII SMP

Saverius 1 Sragen tahun ajaran 2016/2017.

2. Membuat usulan topik-topik bimbingan klasikal yang sesuai untuk

meningkatkan konsep diri siswa kelas VII dan VIII SMP Saverius 1

Sragen.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak:

1. Kepala sekolah

Kepala sekolah dapat mengetahui konsep diri siswanya, dan

memperoleh inspirasi mengenai apa yang perlu dilakukan untuk

meningkatkan konsep diri siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

7

2. Guru Bidang Studi

Guru bidang studi diharapkan dapat mengetahui konsep diri siswanya,

sehingga guru bidang studi dapat memperlakukan peserta didik secara

tepat.

3. Guru Bimbingan dan Konseling

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada guru

Bimbingan dan Konseling untuk melakukan kegiatan yang tepat untuk

mengembangkan konsep diri siswa.

4. Peneliti Lain

Peneliti lain dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai sumber

inspirasi atau bahan pembanding apabila ingin mengembangkan

penelitian di sekitar topik yang sama.

5. Bagi Peneliti

Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan tentang konsep diri

dan pengembangannya di dunia kerja.

G. Batasan Istilah

Berikut ini dijelaskan beberapa istiah yang dugunakan dalam penelitian

ini:

1. Konsep diri adalah keseluruhan pandangan, gambaran, keyakinan, dan

tentang dirinya sendiri seperti yang dimaksudkan dalam butir-butir

kuesioner yang digunakan, dan yang tampak dalam bentuk skor total

siswa dalam menjawab alat pengumpul data yang digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

8

2. Siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII

dan VIII SMP Saverius 1 Sragen yang berusia 12-14 tahun, tahun

ajaran 2016/2017.

3. SMP Saverius 1 Sragen adalah sekolah swasta Katolik yang bernaung

di bawah Yayasan Saverius wilayah Sragen. SMP Saverius 1 Sragen

dikelola oleh Yayasan Saverius dan Gereja Katolik Santa Perawan

Maria Di Fatima Sragen.

4. Bimbingan klasikal adalah suatu proses bantuan yang diberikan oleh

konselor atau guru BK kepada kelompok siswa yang ada dalam satuan

kelas agar mereka berkembang seutuhnya dan seoptimal mungkin

5. Usulan topik-topik bimbingan klasikal adalah serangkaian topik

peningkatan konsep diri yang peneliti usulkan untuk diberikan di kelas

siswa yang membutuhkannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini disajikan hasil tinjauan pustaka mengenai beberapa hal yang

dapat memperjelas topik penelitian, yaitu perkembangan remaja, pengembangan

kepribadian, konsep diri, yang meliputi: arti konsep diri, penggolongan konsep

diri; faktor-faktor konsep diri; perkembangan konsep diri; usaha-usaha untuk

mengembangkan konsep diri, dan tinjauan penelitian lain yang relevan.

A. Perkembangan Remaja

1. Pengertian Remaja

Istilah adolescence atau remaja berasal dari kata Latin

“adolescere” (kata bendanya, adolescentia yang berarti remaja) yang

berarti tumbuh menjadi dewasa atau dalam perkembangan menjadi dewasa

(Hurlock, 2002: 206). Santrock (2007:20) menganggap masa remaja

sebagai periode transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, yang

melibatkan berbagai perubahan seperti perubahan biologis, kognitif, dan

sosio-emosional.

Piaget (Hurlock, 2002) menyatakan bahwa masa remaja adalah

usia di mana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa. Di usia ini

anak merasa tidak lagi di bawah tingkat orang-orang yang lebih tua

melainkan berada pada tingkat yang sama, sekurang-kurangnya dalam

masalah hak. Masa remaja meliputi masa remaja awal (12-15 tahun), masa

remaja tengah (15-18 tahun), dan masa remaja akhir (18-21).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

10

Masa remaja awal bisa disebut sebagai masa negatif. Kurangnya

kemampuan untuk mengendalikan diri menyebabkan remaja sulit mengerti

dan dimengerti oleh orang dewasa. Hal ini membuat remaja cenderung

menarik diri dari lingkungannya atau masyarakat. Masa remaja tengah

adalah masa di mana remaja sangat membutuhkan teman-teman. Remaja

mulai mencari teman yang dapat memahaminya namun lebih menyukai

teman-teman yang mempunyai sifat-sifat yang sama dengan dirinya. Masa

remaja akhir merupakan masa penemuan identitas diri dan perubahan

pandangan yang lebih realistis.

2. Ciri-ciri Masa Remaja

Hurlock (2002) menjelaskan ciri-ciri masa remaja adalah sebagai berikut:

a. Masa remaja sebagai periode penting

Pada periode ini remaja mengalami berbagai perkembangan

seperti perkembangan fisik dan perkembangan emosi. Jika remaja mampu

menerima segala perubahan fisik yang dialami dengan baik dan mampu

mengelola emosinya dengan baik, maka remaja yang bersangkutan akan

mempunyai konsep diri yang positif. Sebaliknya, jika remaja cenderung

tidak menerima perubahan fisik dan tidak mampu mengendalikan

emosinya, remaja akan mempunyai konsep diri yang negatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

11

b. Masa remaja sebagai masa peralihan

Pada masa peralihan status remaja bukan lagi sebagai anak-

anak, namun belum saatnya juga disebut sebagai orang dewasa.

Peralihan merupakan perpindahan dari satu tahap perkembangan ke

tahap perkembangan berikutnya. Pada masa ini remaja mencoba-coba

hal baru dan berusaha menentukan perilaku, nilai, dan sifat yang paling

sesuai untuknya.

c. Masa remaja sebagai usia bermasalah

Pada periode ini remaja menganggap dirinya sudah mampu

dan tidak mau meminta bantuan pada orang tua, bahkan kadang-

kadang merasa mandiri dan menolak bantuan orang dewasa. Tidak

jarang antara remaja dan orang tua terjadi perbedaan pendapat,

sehingga seringkali masalah muncul.

Pada masa ini remaja cenderung egois dan tidak mau diatur

oleh orang lain. Remaja menganggap apa yang diputuskannya adalah

paling benar. Jika remaja selalu mengikuti keinginan dirinya tanpa

mempertimbangkan pendapat dari orang lain, remaja cenderung

memiliki konsep diri yang negatif. Tetapi jika remaja mau menerima

dan meminta pendapat dari orang lain, selalu berfikir ulang untuk

setiap hal yang diambil, menimbang segala konsekuensi dari

keputusannya maka remaja akan mempunyai konsep diri positif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

12

d. Masa remaja sebagai periode mencari identitas

Pada periode ini remaja mulai mencari identitas diri dengan

berusaha mencari dan menemukan figur yang dapat dijadikan idolanya.

Mereka mulai mendambakan diri yang sesuai dengan dirinya, yakni

identitas dirinya sendiri. Jika remaja menyadari segala kelebihannya,

minat dan bakatnya serta mampu mengembangkannya secara

maksimal, maka konsep dirinya akan positif.

e. Masa remaja sebagai masa yang menimbulkan ketakutan

Dalam kehidupan di masyarakat orang dewasa seringkali

berkembang pandangan yang cenderung negatif terhadap remaja.

Remaja sering takut tidak mampu mengatasi masalah-masalahnya dan

ini dapat berpengaruh pada kosep dirinya. Jika remaja mampu

mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya, konsep dirinya akan

positif.

f. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistik

Pada periode ini remaja sering melihat sesuatu menurut

keinginannya dan bukan seperti apa adanya. Remaja kurang mampu

bersikap rasional dan kurang objektif terhadap dirinya dan

lingkungan. Hal ini sering menyebabkan remaja mengalami kegagalan

dan kekecewaan yang dapat mempengaruhi konsep dirinya secara

negatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

13

g. Masa remaja sebagai ambang masa depan

Remaja yang mampu membawa diri secara positif, tidak

terpengaruh oleh pergaulan yang negatif, maka konsep diri akan

positif. Tetapi jika remaja cenderung terpengaruh untuk melakukan

hal-hal yang buruk, maka konsep dirinya dapat terpengaruh menjadi

negatif.

B. Perkembangan Kepribadian

Hurlock (2002) menyatakan bahwa teman-teman sebaya turut

mempengaruhi pola kepribadian remaja; kreativitas dalam bermain dan dalam

melaksanakan tugas-tugas akademis dapat mengembangkan perasaan

individualitas dan identitas yang memberikan pengaruh positif pada konsep

dirinya. Jika cita-cita remaja realistik sesuai kemampuannya maka dia akan

lebih banyak mengalami keberhasilan. Ini menimbulkan kepercayaan diri dan

kepuasaan diri yang lebih besar untuk konsep dirinya menjadi positif.

Pada awal masa remaja, anak laki-laki dan perempuan sudah

menyadari sifat-sifat yang baik dan yang buruk, dan mereka menilai sifat-sifat

ini sesuai dengan sifat teman-teman mereka. Banyak remaja menggunakan

standar kelompok sebagai dasar konsep mereka mengenai kepribadian “ideal”

sebagaimana mereka menilai kepribadiannya sendiri.

Pengembangan kepribadian merupakan tugas yang sulit. Pola

kepribadian sudah dibentuk mulai masa kanak-kanak. Konsep diri akan terus

berkembang sampai akhirnya menjadi relatif stabil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

14

C. Konsep Diri

1. Arti Konsep Diri

Konsep diri adalah pandangan atau gambaran diri seorang individu

secara menyeluruh dan sikap seseorang mengenai dirinya sendiri. Konsep

diri ini merupakan gabungan dari keyakinan orang tentang dirinya sendiri

meliputi: karakteristik fisik, psikologis, sosial dan emosional, aspirasi dan

prestasi, motivasi diri, kekuatan-kekuatan, dan kelemahaan yang ada pada

dirinya sendiri. Konsep diri ini adalah inti dari kepribadian individu.

Menurut Hurlock (2002:58), konsep diri merupakan gambaran orang

tentang dirinya. Menurut Burns (1993:70) dalam konsep diri ada elemen

deskriptif dan elemen evaluasi/penilaian. Burns merumuskannya sebagai

berikut:

Elemen deskriptif kerap disebut potret-diri atau gambaran diri.

Elemen evaluatif sering disebut penghargaan-diri, rasa harga diri,

nilai-diri, atau penerimaan-diri. Konsep diri meliputi semua

keyakinan dan penilaian anda tentang diri anda. Keyakinan

(gambaran-diri) dan penilaian (penghargaan-diri) ini

sesungguhnya bukan saja menentukan siapa anda dalam

kenyataannya, tetapi juga menentukan siapa anda menurut pikiran

anda, apa yang dapat anda lakukan menurut pikiran anda, dan

anda dapat menjadi apa menurut pikiran anda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

15

2. Penggolongan konsep diri

Konsep diri dapat digolongkan menjadi dua yaitu konsep diri

yang tinggi atau positif dan konsep diri rendah atau negatif.

a. Konsep diri tinggi

Konsep diri yang tinggi sinonim dengan konsep diri yang

positif. Burns (1993:72) menyatakan bahwa konsep diri yang tinggi

ialah keyakinan, pandangan, gambaran, dan penilaian tentang diri yang

baik dan menyenangkan. Konsep diri yang tinggi menunjukkan adanya

gambaran diri yang positif, harga diri yang tinggi, evaluasi diri yang

positif, penghargaan diri yang positif, dan penerimaan diri yang positif.

b. Konsep diri rendah

Remaja dengan konsep diri yang rendah atau negatif biasanya

berfikir tentang diri sendiri terutama dari segi negatif, dan sulit

menentukan hal-hal yang pantas dihargai dalam dirinya. Hal ini terjadi

antara lain karena pengaruh dari luar dirinya seperti orang tua, teman

sebaya, guru, dan lingkungan sekitar. Jika orang tua, guru, dan teman

sebaya cenderung merendahkan, meremehkan, dan mempermalukan,

maka sikap remaja terhadap dirinya akan negatif. Remaja dengan

konsep diri rendah atau negatif biasanya akan bersifat pasif dan tidak

percaya diri, bahkan berpikir buruk mengenai dirinya sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

16

3. Perkembangan Konsep Diri dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya

Perkembangan konsep diri pertama kali diawali sejak masa kanak-

kanak. Konsep diri seseorang berkembang melalui interaksi dengan keluarga,

orang tua, dan lingkungan sekitarnya. Saat individu masuk ke jenjang

pendidikan, dia berinteraksi dengan teman, guru, dan lingkungan di sekolah.

Kualitas interaksi yang dialami turut berpengaruh besar terhadap

perkembangan konsep diri seseorang.

Perkembangan konsep diri pada masa kanak-kanak akan membentuk

kepribadian remaja. Konsep diri remaja cenderung berubah-ubah sesuai

dengan pengalaman-pengalaman yang diperolehnya. Tetapi secara perlahan-

lahan akan menjadi lebih stabil (Hurlock, 2002: 245).

Burns (1993: 206-209) mengatakan bahwa konsep diri siswa

berkembang melalui interaksinya dengan orang lain. Kualitas konsep diri

yang dibangun oleh siswa ditentukan oleh cara perlakuan yang diterimanya

dari orang lain seperti orang tua, sanak saudara, teman sebaya, dan guru.

Apabila pengalaman siswa diperlakukan secara baik, maka konsep dirinya

akan positif. Sebaliknya, apabila sering memperoleh pengalaman-pengalaman

yang negatif, maka siswa akan memiliki konsep diri yang negatif.

Konsep diri dapat terus berkembang. Ada berbagai faktor yang dapat

mempengaruhi konsep diri seperti yang diuraikan berikut ini (Hurlock, 2002):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

17

a. Usia Kematangan

Remaja yang pada usia tertentu matang lebih awal akan lebih

mampu menjalankan peran sebagai orang dewasa dengan baik dan dapat

mengembangkan konsep diri secara positif. Sedangkan remaja yang

terlambat dalam perkembangannya dan masih diperlakukan seperti anak-

anak akan mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan

lingkungannya. Remaja akan cenderung menarik diri dari lingkungannya

yang bersangkutan, sehingga konsep dirinya pun dapat menjadi negatif.

b. Penampilan diri

Pada masa remaja penampilan diri merupakan hal yang sangat

penting. Penampilan diri yang berbeda dapat membuat remaja merasa

rendah diri meskipun ada perbedaan yang menambah daya tarik masing-

masing remaja.

Perubahan fisik yang terjadi pada masa remaja antara lain

perubahan dalam tinggi badan dan perubahan berat badan. Dalam hal

perubahan tinggi badan anak laki-laki mengalami penambahan

pertumbuhan selama 2 tahun lebih cepat pada masa kanak-kanak

dibanding anak perempuan. Karena itu anak perempuan kelihatan lebih

pendek dibanding dengan anak laki-laki. Pada masa remaja berat badan

juga akan mengalami perubahan yang cukup signifikan, baik berkurang

ataupun bertambahnya berat badan. Peningkatan berat badan dapat terjadi

lebih mudah karena diet dan gaya hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

18

Remaja juga mengalami perubahan seksual. Perubahan ini

ditandai dengan perubahan seks primer dan sekunder. Ciri-ciri kelamin

primer laki-laki antara lain mimpi basah, sedangkan ciri-ciri kelamin

primer pada perempuan antara lain menstruasi. Ciri-ciri kelamin sekunder

laki-laki antara lain tumbuhnya kumis, janggut, jakun, suara berat,tumbuh

bulu halus pada tubuh, sedangkan ciri-ciri kelamin sekunder perempuan

antara lain pinggul membesar, bahu melebar dan tumbuh bulu di ketiak.

Daya tarik fisik yang positif akan menimbulkan penilaian yang

menyenangkan yang akan menambah dukungan sosial dan kepercayaan

diri, sehingga akan terbentuk konsep diri yang positif. Sedangkan jika

seorang individu merasa tidak menarik secara fisik, dia dapat menarik diri

dari lingkungannya, dan konsep dirinya pun dapat terpengaruh secara

positif.

c. Kepatutan Seks

Kepatutan seks menunjuk pada cara pandang remaja mengenai

seksualitasya sejalan dengan jenis informasi mengenai seks yang

diterimanya. Cara pandang remaja mengenai kehidupan seks dapat

diperoleh melalui media massa dan pendidikan seks dari orang tua.

Media massa seperti surat kabar, televisi, dan media lainnya

memiliki peran dalam memberikan informasi mengenai kehidupan seks.

Peran orang tua sangat penting dalam memberikan pendidikan seks secara

dini. Orang tua memberikan pemahaman mengenai kehidupan seks agar

remaja tidak tabu terhadap kehidupan seksualitasnya dan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

19

menghindari dampak negatif dari kehidupan seksualitas. Jika individu

memperoleh informasi yang tepat mengenai kehidupan seks, individu

akan terbantu untuk mengembangkan konsep diri yang positif.

d. Nama dan nama julukan

Remaja terlalu peka dan malu bila teman-teman sekelompok

menilai namanya buruk atau bila mereka memberikan nama julukan yang

bernada cemooh. Kuatnya perasaan remaja terhadap namanya dipengaruhi

dua faktor yaitu seringnya nama digunakan dan kuatnya perasaan kurang

senang dengan namanya.

Semakin sering nama yang tidak disukai digunakan oleh orang

lain semakin nama itu dapat berpengaruh negatif terhadap dirinya.

Semakin kuat menyukai nama yang digunakan dalam interaksi sosialnya,

semakin kuat pengaruhnya terhadap konsep diri. Sebaliknya jika remaja

memiliki perasaan kurang senang terhadap namanya sendiri, maka remaja

dapat merasa minder atau khawatir jika dicemooh temannya konsep

dirinya pun dapat terpengaruh secara negatif.

e. Hubungan keluarga

Hubungan keluarga yang baik dipengaruhi oleh perlakuan

positif dari orang tua terhadap anak, misalnya adil dalam memberikan

perhatian dan kasih sayang. Perlakuan positif dari orang tua akan

berpengaruh pada hubungan anggota keluarga yang lain. Hal ini akan

membawa dampak positif terhadap pembentukan konsep diri remaja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

20

Ukuran keluarga juga menentukan kualitas hubungan antara

anggota keluarga. Kalau suatu keluarga mempunyai jumlah anggota yang

banyak misalnya, perhatian akan terbagi dan komunikasi dapat berkurang,

sehingga remaja yang bersangkutan akan kurang mendapat kasih sayang

dan perhatian secara maksimal. Keharmonisan keluarga akan terbangun

apabila pola komunikasi di rumah baik. Remaja yang tinggal dalam

keluarga yang selalu mengutamakan komunikasi antar anggota keluarga

yang baik akan memperoleh pengaruh positif terhadap perkembangan

konsep dirinya.

f. Teman-teman sebaya

Teman-teman sebaya memberikan pengaruh pada konsep diri

remaja. Konsep diri merupakan cermin dan anggapan tentang konsep

teman-teman mengenai dirinya dan digunakan untuk mengembangkan

ciri-ciri kepribadian yang diakui oleh kelompok. Teman sebaya akan

mempengaruhi pola perilaku individu dalam kehidupan sehari-hari.

Jika remaja mempunyai teman sebaya yang berpikir rasioanal dan

positif, berperilaku poitif, dan bersikap membesarkan hati, maka remaja

yang bersangkutan dapat memiliki konsep diri yang positif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

21

g. Kreativitas

Kreativitas adalah kemampuan orang untuk mencipta yang

ditandai dengan orisinilitas dalam berekspresi. Kreativitas merupakan

kemampuan untuk meenciptakan sesuatu yang baru.

Kreativitas seseorang dipengaruhi oleh usia, tingkat pendidikan

orang tua, waktu luang dan tersedianya fasilitas. Remaja yang sejak

kanak-kanak kreatif dapat mengembangkan konsep diri yang positif.

Semakin remaja kreatif, semakin dia berprestasi, dan prestasinya akan

dihargai dan diterima oleh orang lain, sehingga konsep dirinya pun

menjadi positif.

h. Cita-cita

Menurut Hurlock (2002), cita-cita merupakan keinginan untuk

meraih sesuatu yang lebih tinggi dari keadaan sekarang. Bila remaja

mempunyai cita-cita yang tidak realistik dan mengalami kegagalan, maka

akan timbul perasaan tidak mampu dan timbul konsep diri negatif.

Berbeda dengan remaja yang realistik dalam cita-citanya, besar

kemungkinan dia berhasil dan jika berhasil konsep dirinya akan positif.

Jika remaja mempunyai cita-cita yang realistik dan sesuai dengan minat

dan bakat, dia akan cenderung berhasil dan ini akan berpengaruh positif

terhadap konsep dirinya.

Kedelapan faktor tersebut yang peneliti jadikan dasar menyusun kisi-kisi

alat. Pernyataan-pernyataan dalam kuesioner dimaksudkan untuk mengungkap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

22

pandangan, keyakinan, dan pikiran diri responden terhadap dirinya dalam

masing-masing faktor tersebut.

4. Usaha-usaha untuk Mengembangkan Konsep Diri Siswa

Menurut Sinurat (1991) ada berbagai usaha yang dapat dilakukan oleh

para pendidik khususnya konselor sekolah untuk mengembangkan konsep diri

siswa yaitu:

a. Menjadi konselor sekolah yang memiliki konsep diri yang positif,

sehingga dapat membantu siswa mengembangkan konsep diri positif

atau menjadi orang yang memiliki konsep diri positif.

b. Menjadi konselor sekolah yang bersikap membesarkan hati siswa

(becoming a reinforcing person).

c. Membantu siswa agar sadar akan segi-segi positifnya.

d. Membantu siswa memenuhi kebutuhannya.

e. Melakukan kegiatan atau latihan untuk mengembangkan konsep diri

siswa.

D. Bimbingan Klasikal untuk Meningkatkan Konsep Diri

1. Pengertian Bimbingan

Bimbingan diartikan sebagai pemberian bantuan kepada individu agar

individu yang bersangkutan semakin memahami dirinya, mengaktualisasikan

potensinya dan mencapai perkembangan yang optimal. Kegiatan bimbingan di

sekolah memusatkan pelayanannya pada peserta didik sebagai individu yang

harus mengambangkan kepribadiannya. Siswa SMP sebagai remaja awal

memang sangat memerlukan bimbingan, terutama dalam pengembangan

konsep dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

23

Siswa SMP merupakan individu yang sedang tumbuh dan berkembang

menjadi semakin dewasa. Sekolah sebagai institusi pendidikan perlu

membantu siswa dalam mengembangkan konsep dirinya, antara lain melalui

kegiatan bimbingan klasikal.

2. Pengertian Bimbingan Klasikal

Program bimbingan adalah suatu rangkaian topik yang direncanakan

menjadi bahan bimbingan selama periode tertentu. Suatu program yang

disusun berdasarkan kebutuhan para siswa, akan menjadi pegangan dalam

pelaksanaan bimbingan.

Menurut Winkel & Sri Hastuti (2012) bimbingan klasikal merupakan

sarana untuk menunjang perkembangan optimal masing-masing siswa, yang

diharapkan dapat mengambil manfaat dari pengalaman pendidikan bagi

dirinya sendiri. Pelayanan bimbingan klasikal dilaksanakan dengan

mengadakan sejumlah kegiatan bimbingan. Kegiatan-kegiatan dilaksanakan

sejalan dengan program yang telah direncanakan dan disepakati bersama oleh

pihak-pihak terkait.

Bimbingan klasikal adalah suatu bimbingan yang diberikan kepada

kelompok siswa yang tergabung dalam satu satuan kelas di tingkat tertentu

pada suatu jenjang pendidikan, pada waktu yang ditetapkan dalam jadwal

bimbingan (Winkel dan Sri Hastuti, 2012: 545). Tujuan pelayanan bimbingan

klasikal, yaitu supaya siswa yang dilayani mampu mengatur kehidupan

sendiri, memiliki pandangannya sendiri dan tidak tergantung pada pendapat

orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

24

3. Bimbingan Klasikal untuk Pengembangan Konsep Diri

Peran bimbingan klasikal dalam mengembangkan konsep diri siswa

sangatlah diperlukan. Program bimbingan klasikal yang disusun untuk

mengembangkan konsep diri, dapat digunakan para guru untuk membantu

siswa mengenali segi-segi positif yang ada dalam dirinya. Ada berbagai

kegiatan yang dapat dilakukan untuk membantu siswa mengembangkan

konsep dirinya. Fokusnya adalah membantu siswa menyadari hal-hal yang

positif dalam dirinya.

E. Tinjauan Penelitian Lain yang Relevan

Puspita Sari (2013) mengadakan penelitian tentang konsep diri siswa kelas

VII dan VIII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan

implikasinya pada usulan program bimbingan klasikal untuk pengembangan

konsep diri. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survei.

Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Subjek penelitian adalah siswa-siswi

kelas VII dan VIII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 yang

berjumlah 45 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang mengungkap

konsep diri siswa-siswi. Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner

langsung tertutup.

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: Tidak ada siswa (0%) yang

memiliki konsep diri yang sangat positif, tidak ada siswa (0%) yang memiliki

konsep diri yang positif, ada 12 siswa (26,7%) yang memiliki konsep diri yang

cukup positif, ada 29 siswa (64,4%) yang memiliki konsep diri yang kurang

positif, ada 4 siswa (8,89%) yang memiliki konsep diri sangat kurang positif. Dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

25

hasil penelitian ini, kesimpulannya bahwa konsep diri sebagian besar siswa kelas

VII dan VIII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 kurang positif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

26

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan beberapa hal yang berhubungan dengan metode

penelitian, yaitu jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek penelitian,

definisi operasional variabel penelitian, teknik dan instrumen pengumpulan data,

validitas dan reliabilitas intrumen, serta teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif karena peneliti ingin

memperoleh gambaran tentang tingkat konsep diri siswa kelas VII dan VIII

SMP Saverius 1 Sragen tahun ajaran 2016/2017 dan implikasinya terhadap

usulan program bimbingan klasikal yang sesuai untuk meningkatkan konsep

diri siswa kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Saverius 1 Sragen. Jalan Veteran No.

13, Mageru, Kecamatan Sragen, Kab. Sragen antara bulan Januari sampai

dengan bulan Mei Akhir. Pengumpulan data dilaksanakan pada hari Rabu, 26

April 2017 pukul 07.00 WIB.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII dan VIII SMP

Saverius 1 Sragen tahun ajaran 2016/2017, dengan jumlah 50 siswa. Kelas VII

berjumlah 23 siswa dan kelas VIII 27 siswa. Semua subjek terpilih

diikutsertakan sebagai responden. Karena itu, penelitian ini termasuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

27

penelitian populasi. Peneliti memilih SMP Saverius 1 Sragen dengan alasan:

1) peneliti adalah lulusan sekolah tersebut dan mendapatkan kesan bahwa

siswa memiliki konsep diri negatif, 2) peneliti mendapat dukungan dari

sekolah untuk mengadakan penelitian di sekolah tersebut, 3) hasil penelitian

akan peneliti tindak lanjuti dengan bekerja sama dengan guru BK. Sedangkan

alasan peneliti memilih kelas VII dan VIII sebagai responden penelitian

adalah: siswa-siswa umumnya berasal dari keluarga yang status sosial

ekonominya rendah, hal ini kiranya berpengaruh terhadap perkembangan

konsep diri siswa, peneliti ingin mengetahui kenyataan yang sesungguhnya.

D. Instrumen Penelitian

Peneliti menggunakan skala penilaian skala konsep diri sebagai alat

pengumpul data. Instrumen pengumpul data yang digunakan dalam penelitian

ini diambil dari kuesioner yang disusun oleh Puspita Sari (2013), yaitu skala

penilaian konsep diri dengan jumlah item sebanyak 60. Instrumen ini

kemudian dimodifikasi oleh peneliti untuk kepentingan penelitian ini.

Beberapa butir kuesioner peneliti perbaiki bersama dengan dosen

pembimbing.

1. Jenis Instrumen

Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul

data. Kuesioner terbagi atas dua bagian. Bagian pertama berisi kata

pengantar dan petunjuk pengisian. Bagian kedua berisi pernyataan-

pernyataan yang mengungkap konsep diri SMP Saverius 1 Sragen tahun

ajaran 2016/2017. Kuesioner bersifat tertutup, artinya kuesioner ini berisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

28

pernyataan-pernyataan yang disertai alternatif jawaban sehingga siswa

tinggal memilih alternatif jawaban yang sesuai dengan pengalaman

masing-masing individu (Arikunto, 2002: 129).

2. Kisi-kisi kuesioner dan Penentuan Skor

Berikut ini dijelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan

instrumen penelitian:

a. Kisi-kisi kuesioner

Kuesioner ini memuat 60 butir item pernyataan; terdapat item

pernyataan positif dan item pernyataan negatif. Item yang positif

mengukap konsep diri yang positif sedangkan item yang negatif

mengungkap konsep diri negatif. Dalam kuesioner ini disediakan empat

alternatif jawaban yaitu : Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai

(TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS). Kisi-kisi kuesioner disajikan

dalam tabel 3.1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

29

Tabel 3. 1 Skala Penilaian Uji Coba Tingkat Konsep Diri Siswa

Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen Tahun Ajaran 2016/2017

No Unsur-unsur

Konsep Diri

Rincian Unsur Konsep

Diri

Item-item ∑

Favorabel Unfavorabel

Usia

Kematangan

a. Pembawaan 4, 35, 38, 58,

59

5, 6, 29 8

b.Perlakuan

lingkungannya

7 41 2

Penampilan

diri

a.Tinggi badan 60 34 2

b.Berat badan 8, 46 - 2

c.Perubahan pubertas 23, 27 42, 50 4

d.Perubahan proporsi

tubuh

14, 20 - 2

Kepatutan

seksual

a.Media massa 30 47 2

b.Pendidikan seks dari

orang tua

13 9 2

Nama dan

julukan

a.Semakin seringnya

nama yang digunakan

- 10,31 2

b.Kuatnya perasaan

kurang senang terhadap

nama itu

56 44 2

Teman sebaya a.Membantu berinteraksi

dengan orang lain.

1 11 2

b.Mampu mengontrol

tingkah laku sosial.

57 2 2

c.Mengembangkan

keterampilan yang

sesuai dengan usianya.

55 3 2

d.Saling bertukar

masalah

51 12 2

Hubungan

keluarga

a.Sikap orang tua 15, 43 - 2

b.Ukuran dalam

keluarga terhadap siswa.

52 16, 18, 37 4

c.Mampu

mengembangkan

hubungan keluarga

- 19, 26 2

d.Keadaan rumah 17, 54 - 2

e.Peran dalam keluarga. 21, 49 2

Kreativitas a.Usia 25 39 2

b.Tingkat pendidikan

orang tua

32 53 2

c.Penggunaan waktu

luang

22 48 2

d.Tersedianya fasilitas. 36 28 2

Cita-cita a.Teman sebaya 40 24 2

b.Minat 33 45 2

JUMLAH 31 29 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

30

b. Penentuan Skor

Skor untuk pernyataan positif adalah sebagai berikut: untuk alternatif

jawaban sangat sesuai adalah 4, untuk alternatif jawaban sesuai adalah 3,

untuk alternatif jawaban tidak sesuai adalah 2, untuk alternatif jawaban

sangat tidak sesuai adalah 1. Untuk pernyataan negatif skor untuk masing-

masing alternatif adalah kebalikan dari skor untuk alternatif yang positif.

E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Kuesioner ini diuji coba hari Senin tanggal 20 Maret 2017 pada

siswa/siswi kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun ajaran

2016/2017. Kuesioner yang terkumpul berjumlah 30. Pengambilan kelas

untuk uji coba kuesioner dilakukan sesuai dengan jam bimbingan klasikal.

Kuesioner ini diuji coba dengan maksud membuat kuesioner valid dan

reliabel.

1. Validitas

Validitas instrumen menunjukkan kemampuan instrumen untuk

mengukur apa yang harus diukur. Validitas yang digunakan adalah

validitas isi. Rancangan kuesioer yang dibuat peneliti dikonsultasikan

kepada dosen pembimbing agar dikoreksi isi dan rumusannya.

Instrumen penelitian diujicobakan pada siswa kelas VII dan VII

SMP Saverius 1 Sragen. Uji coba dilaksanakan pada hari Jumat, 20

Maret 2017 pada pukul 08.00-10.00 WIB.

Setelah melaksanakan uji coba peneliti melaksanakan pengolahan

data dengan menyeleksi item-item yang tidak valid. Proses

perhitungannya menggunakan komputer program SPSS for windows

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

31

dengan memakai rumus dari Pearson yaitu teknik korelasi Product-

Moment, dalam alat ukur ini setiap item diberikan skor (Azwar, 2009:19).

Rumus koefisien korelasi Product-Moment:

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ] ∑ ∑ ]

Keterangan:

i = Skor item

X = Skor skala

n = Banyaknya subjek

= Koefisien korelasi item total

Peneliti menganalisis hasil uji coba dengan menggunakan program SPSS (Statistic

Package for Social Science) versi 22. Azwar (2007) mengatakan bahwa kriteria

validitas adalah 0,25. Jika koefisien korelasinya ≥ 0,25, maka item yang

bersangkutan dinyatakan valid. Sedangkan, jika koefisien korelasinya ≤ 0,25,

maka item yang bersangkutan dinyatakan tidak valid. Semua item mencapai

koefisien korelasi minimal 0,30 pada uji coba validitas. Selanjutnya, untuk uji

validitas penelitian beberapa item memiliki harga atau kurang dari 0,30. Jumlah

item penelitan yang lolos ternyata masih tidak mencukupi jumlah yang

diinginkan, maka dipertimbangkan untuk menurunkan sedikit batas kriteria 0,30

menjadi 0,25. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dari 60 item yang diuji

cobakan, diperoleh 59 item yang valid dan 1 item yang tidak valid. Peneliti

selanjutnya berkonsultasi kepada dosen pembimbing mengenai item-item yang

tidak valid. Item yang tidak valid direvisi sehingga jumlah item tetap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

32

60, dipertahankan atas dasar pertimbangan dosen pembimbing. Hasil analisis

dapat dilihat pada Lampiran 8.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

33

Berikut Kisi-kisi kuesioner tingkat konsep diri siswa final:

Tabel 3. 2 Kisi-kisi Skala Penilaian Konsep Diri Siswa Kelas VII dan VIII

SMP Saverius 1 Sragen Tahun Ajaran 2016/2017 (FINAL)

No Unsur-unsur

Konsep Diri

Rincian Unsur Konsep

Diri

Item-item ∑

Favorabel Unfavorabel

Usia

Kematangan

a. Pembawaan 4, 35, 38, 58,

59

5, 6, 29 8

b.Perlakuan

lingkungannya

7 41 2

Penampilan

diri

a.Tinggi badan 60 34 2

b.Berat badan 8, 46 - 2

c.Perubahan pubertas 23, 27 42, 50 4

d.Perubahan proporsi

tubuh

14, 20 - 2

Kepatutan

seksual

a.Media massa 30 47 2

b.Pendidikan seks dari

orang tua

13 9 2

Nama dan

julukan

a.Semakin seringnya

nama yang digunakan

- 10,31 2

b.Kuatnya perasaan

kurang senang terhadap

nama itu

56 44 2

Teman sebaya a.Membantu berinteraksi

dengan orang lain.

1 11 2

b.Mampu mengontrol

tingkah laku sosial.

57 2 2

c.Mengembangkan

keterampilan yang

sesuai dengan usianya.

55 3 2

d.Saling bertukar

masalah

51 12 2

Hubungan

keluarga

a.Sikap orang tua 15, 43 - 2

b.Ukuran dalam

keluarga terhadap siswa.

52 16, 18, 37 4

c.Mampu

mengembangkan

hubungan keluarga

- 19, 26 2

d.Keadaan rumah 17, 54 - 2

e.Peran dalam keluarga. 21, 49 2

Kreativitas a.Usia 25 39 2

b.Tingkat pendidikan

orang tua

32 53 2

c.Penggunaan waktu

luang

22 48 2

d.Tersedianya fasilitas. 36 28 2

Cita-cita a.Teman sebaya 40 24 2

b.Minat 33 45 2

JUMLAH 31 29 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

34

2. Reliabilitas

Reliabilitas suatu alat ukur adalah taraf kemampuan instrumen

mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten. Kalau sebuah instrumen

dipakai dua kali misalnya untuk mengukur hal yang sama dan hasil

pengukuran yang diperoleh konsisten, maka instrumen yang bersangkutan

reliabel.

Untuk mengukur taraf reliabilitas instrumen penelitian ini peneliti

menggunakan teknik analisis Alpha Cronbach, dengan rumus koefisien

reliabilitas sebagai berikut:

]

Keterangan rumus :

dan

= varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2

= varians skor skala

Koefisien reliabilitas berada dalam rentang angka 0 sampai

dengan 1,00. Koefisien reliabilitas yang semakin mendekati 1,00

menandakan semakin reliabelnya instrumen yang digunakan. Untuk

memperoleh hasil perhitungan koefisien reliabilitas yang akurat,

peneliti menggunakan komputer program SPSS for windows yang

menghasilkan angka rXX’ = 0,849. Dengan hasil yang demikian alat

ukur yang digunakan termasuk reliabel. Hasil perhitungan taraf

reliabilitas penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

35

Tabel 3. 3 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.845 .849 60

Tabel 3. 4 Indeks Korelasi Reliabilitas

Kriteria Guilford

Koefisien Korelasi Kualifikasi

0,91-1,00 Sangat Tinggi

0,71-0,90 Tinggi

0,41-0,70 Cukup

0,21-0,40 Rendah

Negatif-0,20 Sangat Rendah

Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa

reliabilitas alat penelitian ini termasuk tinggi (0,71-0,90). Kesimpulan

tersebut sesuai dengan kriteria yang dikemukakan oleh Guilford

(Masidjo, 1995: 209) seperti yang disajikan pada tabel 3.4. Dapat

disimpulkan bahwa koefisien reliabilitas kuesioner tinggi, yang

artinya dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

36

F. Teknik Analisis Data

1. Tahap persiapan pengumpulan data penelitian

Dalam tahap persiapan ini, peneliti melakukan berbagai usaha yaitu;

a. Meminta surat pengantar untuk melaksanakan penelitian di SMP

Saverius 1 Sragen dari prodi Bimbingan dan Konseling Universitas

Sanata Dharma.

b. Menghubungi tenaga bimbingan dan konseling SMP Saverius 1

Sragen untuk meminta izin mengadakan penelitian di sekolah yang

bersangkutan.

c. Mempersiapkan kuesioner sebagai alat pengumpul data penelitian.

d. Menentukan hari dan tanggal yang telah disepakati oleh tenaga

bimbingan dan konseling dan peneliti untuk mengambil data

penelitian.

2. Tahap pelaksanaan pengumpulan data

Pengumpulan data penelitian dilakukan pada seluruh siswa/i SMP

Saverius 1 Sragen tahun ajaran 2016/2017. Subjek penelitian sebanyak 50

siswa. Pengambilan data dilaksanakan hari Rabu tanggal 26 April 2017. Pada

tahap pelaksanaan peneliti datang ke sekolah SMP Saverius 1 Sragen sesuai

dengan waktu yang telah disepakati bersama. Dalam pengambilan data,

peneliti tetap mendampingi siswa di kelas, agar peneliti dapat menjelaskan

secara langsung jika ada siswa yang bertanya tentang item yang dianggap

kurang jelas. Suasana kelas ketika siswa mengisi kuesioner tersebut sangat

kondusif. Siswa sangat serius dalam memperhatikan peneliti dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

37

memberikan arahan dan petunjuk dan siswa tidak mengalami kesulitan dalam

mengisi kuesioner tersebut.

3. Teknik Analisis Data

Langkah-langkah yang ditempuh oleh peneliti untuk menganalisis

data adalah sebagai berikut:

a. Peneliti memberikan skor pada masing-masing item di kuesioner

yang telah diisi oleh responden dengan mengacu pada skor dari

masing-masing alternatif jawaban Untuk pernyataan yang positif:

skor untuk jawaban Sangat Sesuai (SS) adalah 4, Sesuai (S) adalah 3,

Tidak Sesuai (TS) adalah 2, dan Sangat Tidak Sesuai (STS) adalah 1.

Untuk pernyataan negatif: skor jawaban Sangat Sesuai (SS) adalah 1,

Sesuai (S) adalah 2, Tidak Sesuai (TS) adalah 3, dan Sangat Tidak

Sesuai (STS) adalah 4.

b. Setelah memberikan skor pada masing-masing item, peneliti

mentabulasikan seluruh data yang telah diperoleh dan

memasukannya ke dalam komputer dengan bantuan Microsoft Excel.

c. Membuat pengelompokan tingkat konsep diri subjek penelitian

dengan mengacu pada pedoman Azwar (2007:108) yang

mengelompokkan tingkat konsep diri siswa ke dalam lima kategori

yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi.

Adapun norma pengelompokan tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.5.

d. Menentukan norma atau patokan yang akan digunakan dengan

mencari X maksimum teoritik, X minimum teoritik, standard deviasi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

38

dan mean teoritik. Untuk menggolongkan konsep diri siswa kelas

VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen digunakan perhitungan sebagai

berikut:

X maksimum teoritik : Skor tertinggi yang mungkin

diperoleh subjek penelitian dalam

skala.

X minimum teoritik :Skor terendah yang mungkin diperoleh

subjek peneliti dalam skala.

α (standard deviasi) :Luas jarak rentang yang dibagi dalam

6 satuan deviasi standar.

µ (mean teoritik) :Rata-rata teoritis dari skor maksimum

dan minimum.

Skor Maksimum Teoritik : 240

Skor Minimum Teoritik : 60

Rata-rata teoritik ( ) :

= 150

:

= 30

Pengelompokan konsep diri siswa kelas VII dan VIII SMP Saverius 1

Sragen tahun ajaran 2016/2017 dapat dilihat pada tabel 3.5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

39

Tabel 3 .5 Pengelompokan Konsep Diri Siswa Kelas VII dan VIII

SMP Saverius 1 Sragen Tahun Ajaran 2016/2017

No Norma Interval Kategori

1 195-240 Sangat Tinggi

2

165-194 Tinggi

3

135-164 Sedang

4

105-134 Rendah

5 60-104 Sangat Rendah

e. Langkah selanjutnya setelah selesai mengelompokkan tingkat

konsep diri siswa, peneliti juga mengelompokkan skor item yang

diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh subjek. Langkah ini

ditempuh untuk mengetahui item mana saja yang sudah

menunjukkan konsep diri yang positif dan item mana saja yang

menunjukkan konsep diri yang kurang positif

f. Pengelompokan skor item yang sangat rendah, rendah, sedang,

tinggi, dan sangat tinggi. Adapun perhitungannya dapat dilihat

sebagai berikut:

Xitem maksimum teoritik :Skor tertinggi yang mungkin dicapai

item skala.

Xitem minimum teoritik :Skor terendah yang mungkin diperoleh

item dalam skala.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

40

Sb (standar deviasi) :Luas jarak rentang yang dibagi dalam 6

satuan deviasi standar.

µ (item teoritik) :Rata-rata teoritis dari skor item

maksimum teoritik dan minimum

teoritik.

Skor Maksimum Teoritik : 200

Skor Minimum Teoritik : 50

Rata-rata teoritik ( ) :

= 125

:

= 25

Setelah melihat perhitungan di atas pengelompokan skor item dapat dilihat

pada tabel 3.6.

Tabel 3 .6 Pengelompokan Skor Item Konsep Diri Siswa

kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen Tahun Ajaran 2016/2017

No Norma Interval Kategori

1 162,5 - 200 Sangat Tinggi

2 137,5 - 162,4 Tinggi

3 112,5 - 137,4 Sedang

4 87,5 - 112,4 Rendah

5 50 - 87,4 Sangat Rendah

g. Setelah mengetahui hasil perhitungan seperti Tabel 3.6, langkah

yang dilakukan peneliti selanjutnya adalah memasukan item-item

dalam kelompok-kelompok sesuai dengan hasil pemberian skor

pada masing-masing item. Dari pengelompokan item-item tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

41

kemudian dapat diketahui item-item mana saja yang menunjukkan

konsep diri tinggi dan item-item yang menunjukkan konsep diri

rendah.

h. Setelah mengetahui hasil skor item konsep diri, maka item-item

yang menunjukkan konsep diri yang rendah atau kurang positif

(sedang, rendah, sangat rendah) akan dibahas dan dibuat usulan

topik-topik bimbingan klasikal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

tingkat konsep diri siswa kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun ajaran

2016/2017.

A. Hasil Penelitian

1. Konsep Diri Siswa Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen Tahun

Ajaran 2016/2017

Deskripsi tingkat konsep diri siswa kelas VII dan VIII SMP Saverius

1 Sragen tahun ajaran 2016/2017 secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel

4.1:

Tabel 4. 1 Penggolongan Konsep Diri Siswa Kelas VII dan VIII SMP

Saverius 1 Sragen Tahun Ajaran 2016/2017

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Sangat Tinggi 195-240 9 18 %

Tinggi 165-194 34 68 %

Sedang 135-164 7 14 %

Rendah 105-134 0 0 %

Sangat rendah 60-104 0 0 %

Jumlah 50 100 %

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 9 (18%)

responden memiliki konsep diri yang sangat tinggi, sebanyak 34 (68%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

43

responden memiliki konsep diri yang tinggi, sebanyak 7 (14%) responden

memiliki konsep diri yang sedang, dan 0 % untuk responden memiliki

konsep diri yang rendah dan konsep diri yang sangat rendah. Jumlah

keseluruhan responden adalah 50 responden. Dapat disimpulkan bahwa

konsep diri dari sebagian besar siswa termasuk tinggi.

2. Usulan Topik-topik Bimbingan Klasikal yang Sesuai untuk

Meningkatkan Konsep Diri Siswa

Agar topik-topik bimbingan klasikal yang diusulkan untuk menjadi

bahan bimbingan untuk meningkatkan konsep diri siswa sesuai atau

relevan, maka perlulah diketahui masalah atau kebutuhan siswa. Masalah

dalam hal konsep diri ini diketahui dengan melihat item-item kuesioner

yang skornya rendah atau kurang. Penggolongan item-item kuesioner

tingkat konsep diri siswa kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

ajaran 2016/2017 berdasarakan besarnya atau tingginya skor dapat dilihat

pada Tabel 4.2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

44

Tabel 4 .2 Penggologan Item Kuesioner Konsep Diri Siswa Kelas VII dan

VIII SMP Saverius 1 Sragen Tahun Ajaran 2016/2017 Berdasarkan

Besarnya Skor

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Sangat Tinggi 162,5 - 200 17 28,33 %

Tinggi 137,5 - 162,4 29 48,33 %

Sedang 112,5 - 137,4 13 21,67 %

Rendah 87,5 - 112,4 1 1,67 %

Sangat Rendah 50 - 87,4 0 0 %

Jumlah 60 100 %

Dari Tabel 4.2 tampak bahwa jumlah item yang skornya “sangat

tinggi” ada 17 yaitu nomer 1, 8, 11, 15, 17, 20, 23, 27, 32, 33, 35, 36, 52,

54, 55, 56, dan 60. Jumlah item yang skornya “tinggi” ada 29 yaitu nomer

4, 6, 7, 14, 16, 18, 19, 22, 25, 26, 30, 31, 34, 37, 38, 40, 41, 42, 43, 44, 45,

46, 47, 49, 50, 51, 53, 57, dan 58. Jumlah item yang skornya “sedang” ada

13 yaitu nomer 2, 3, 9, 10, 12, 13, 21, 24, 2, 29, 39, 48, dan 59. Item yang

skornya “rendah” ada 1, yaitu nomer 5. Tidak ada item yang skornya

“sangat rendah”. Item-item kuesioner yang skornya sedang dan rendah

dapat dilihat pada Tabel 4.3. Item-item inilah yang dijadikan dasar usulan

topik-topik bimbingan klasikal untuk meningkatkan konsep diri siswa

seperti disajikan dalam Lampiran 9.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

45

Tabel 4 .3 Item yang Memiliki Skor Sedang dan Rendah

Aspek Indikator Nomor Item dan Pernyataan

Usia

kematangan

Pembawaan 5.Saya sadar bahwa saya mudah

marah (item ini saja yang skornya

rendah).

29.Bentuk rambut saya tidak sesuai

dengan keinginan saya.

59.Saya sadar bahwa saya pintar di

antara teman-teman.

Kepatutan

Seksual

Pendidikan Seks dari

orang tua

9.Saya malu untuk bertanya tentang

seksualitas kepada orang tua saya.

13.Saya cukup mampu memahami

seksualitas karena orang tua

memberikan pendidikan seks kepada

saya.

Teman

sebaya

Mampu mengontrol

tingkah laku sosial

2.Saya mengalami kesulitan untuk

menolak ajakan teman.

Mengembangkan

keterampilan yang

sesuai dengan usianya

3.Saya merasa kurang memiliki

kesempatan untuk mengembangkan

keterampilan-keterampilan yang

perlu bagi saya.

Saling bertukar masalah 12.Saya kurang terbuka untuk

bercerita tentang masalah saya

kepada orang lain.

Hubungan

Keluarga

Peran dalam keluarga 21.Saya merasa kurang dilibatkan

dalam urusan keluarga saya.

Kreativitas Usia 39.Saya belum mengembangkan

bakat saya dengan baik

Penggunaan waktu

luang

48.Saya mengalami kesulitan dalam

membagi waktu untuk belajar dan

waktu untuk bermain.

Tersedianya fasilitas 28. Saya sadar bahwa saya kurang

kreatif, karena fasilitas yang saya

butuhkan kurang.

Cita-cita Teman Sebaya 24.Saya khawatir bahwa saya tidak

dapat mencapai cita-cita saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

46

B. Pembahasan

1. Deskripsi Tingkat Konsep Diri Siswa Kelas VII dan VII SMP

Saverius 1 Sragen Tahun Ajaran 2016/2017

Untuk membatasi pembahasan dan untuk menghindari pengulangan

yang tidak perlu, hasil penelitian ini peneliti kelompokkan menjadi dua

yaitu konsep diri tinggi atau positif (konsep diri tinggi disatukan dengan

konsep diri sangat tinggi) dan konsep diri yang kurang tinggi atau negatif .

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan dugaan semula. Semula peneliti

menduga bahwa konsep diri siswa umumnya negatif. Ternyata hasil

penelitian menunjukkan bahwa konsep diri dari sebagian besar siswa tinggi

atau positif.

Ada dua hal yang muncul dalam pikiran peneliti sesudah melihat

hasil penelitian ini. Pertama, hasil penelitian bisa jadi tidak mencerminkan

kenyataan sesungguhnya karena mungkin responden cenderung

memberikan jawaban yang positif. Kedua, boleh jadi konsep diri siswa

tinggi dan dugaan awal peneliti salah, bisa jadi ada faktor-faktor yang

membuat konsep diri positif seperti perlakuan guru sudah lebih positif,

sehingga konsep diri positif. Dan sekalipun status sosial ekonomi keluarga

rendah, bisa jadi tidak ada pengaruhnya bagi siswa, karena anak mendapat

pengalaman dan perlakuan yang baik. Untuk siswa yang konsep dirinya

termasuk tinggi pun perlu juga ada upaya untuk terus mengembangkannya

menjadi lebih tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

47

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 7 siswa (14%) memiliki

konsep diri yang sedang dan tidak ada siswa yang konsep dirinya rendah

atau sangat rendah. Konsep diri yang sedang peneliti tafsirkan sebagai

kurang tinggi atau negatif. Tentu ada berbagai faktor yang

menyebabkannya. Burns (1993) mengatakan bahwa konsep diri siswa

berkembang melalui interaksinya dengan orang lain. Kualitas konsep diri

yang dibangun oleh siswa ditentukan oleh perlakuan yang diterimanya dari

orang lain seperti orang tua, sanak saudara, teman sebaya, dan guru.

Apabila siswa diperlakukan secara baik, maka konsep dirinya positif atau

tinggi. Sebaliknya, apabila siswa sering memperoleh pengalaman-

pengalaman yang negatif, maka siswa memiliki konsep diri rendah. Siswa

yang memiliki konsep diri rendah adalah siswa yang kurang yakin dengan

kemampuan dirinya sendiri atau memandang dirinya negatif dan tidak

memiliki kemampuan. Konsep diri yang rendah sangat mempengaruhi hasil

belajar siswa karena siswa terhambat dalam melakukan upaya-upaya yang

perlu dilakukan agar hasil belajarnya optimal. Misalnya siswa malu

bertanya ketika mengalami kesulitan belajar.

Konsep diri yang rendah atau negatif dapat juga disebabkan oleh

perlakuan guru yang negatif terhadap siswa di sekolah, seperti bersikap

meremehkan, mencemooh atau menyindir siswa di depan kelas,

merendahkan, menolak, tidak memberikan perhatian, membanding-

bandingkan siswa dengan siswa lain dan memberi “label atau cap bodoh,

nakal atau pemalas”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

48

Konsep diri yang rendah atau negatif juga dapat dipengaruhi oleh

pergaulan siswa dengan teman sebayanya yang negatif, seperti: ditolak,

direndahkan dipermalukan, tidak diterima dan disingkirkan oleh teman-

temannya, tidak dihargai, tidak disukai.

Status sosial ekonomi keluarga yang rendah dapat berpengaruh negatif.

Siswa dari keluarga yang status sosial ekonominya rendah dapat minder,

tidak percaya diri, menarik diri dari pergaulan, tidak bangga dengan dirinya

dan keluarga, tidak berani mengungkapan pendapat dan perasaannya.

Usaha-usaha yang perlu dilakukan oleh guru untuk semakin

meningkatkan konsep diri siswa menjadi lebih positif, antara lain: 1) guru

berusaha menunjukkan segi positif atau kebaikan siswa, membesarkan hati

siswa dengan menunjukkan keberhasilannya, 2) melakukan kegiatan atau

latihan untuk membantu siswa menyadari segi positif dirinya, 3)

berkomunikasi secara empatik.

Selain guru pembimbing perlu juga upaya dari pihak lain agar

konsep diri siswa semakin positif, seperti orang tua. Orang tua perlu: 1)

menerima anak apa adanya, sehingga anak juga akan menerima dirinya

sendiri, 2) meluangkan waktu untuk berkumpul dan berbagi cerita bersama

anak sehingga anak merasakan kehangatan, 3) memberikan pengetahuan

tentang pendidikan seksualitas supaya anak dapat menerima dirinya sendiri

dengan baik, 4) menunjukkan atau mengungkapkan kebaikan atau hal yang

positif yang dimiliki dan dilakukan oleh anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

49

Pihak lainnya yang perlu terlibat adalah siswa itu sendiri. Upaya

yang dapat dilakukan oleh siswa antara lain: 1) Belajar tentang diri sendiri

yaitu belajar dari pengalaman hidup baik dari keberhasilan maupun

kegagalan, 2) terus berusaha mengembangkan kemampuannya seoptimal

mungkin, 3) menyadari hal-hal yang positif yang ada pada dirinya, dan hal-

hal yang positif yang dimiliki dan dilakukannya.

2. Usulan Topik-topik Bimbingan Klasikal yang Sesuai untuk

Meningkatkan Konsep Diri Siswa Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1

Sragen

Topik bimbingan klasikal dianggap sesuai kalau topik yang

bersangkutan relevan untuk membantu siswa memenuhi kebutuhan atau

mengatasi masalahnya. Item-item yang skornya rendah menunjukkan

bahwa aspek konsep diri yang diungkap negatif. Ini berarti siswa

bermasalah khususnya dalam aspek-aspek yang bersangkutan.

Berdasarkan item-item yang skornya teridentifikasi sedang dan rendah (

Tabel 4.3) peneliti usulkanlah topik-topik untuk meningkatkan konsep diri

seperti yang disajikan pada Lampiran 9.

Konsep diri sebagai inti kepribadian sangat berpengaruh pada

perilaku atau cara-cara siswa menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Karena itu, perlulah orang tua dan guru khususnya melaksanakan berbagai

upaya untuk mengembangkan konsep diri siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

50

BAB V

PENUTUP

Bab ini berisi uraian mengenai hasil penelitian, kesimpulan, saran-

saran untuk berbagai pihak dan keterbatasan penelitian

A. Kesimpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 9 (18%) responden

memiliki konsep diri yang sangat tinggi, sebanyak 34 (68%) responden

memiliki konsep diri yang tinggi, sebanyak 7 (14%) responden memiliki

konsep diri yang sedang, dan 0 % untuk responden memiliki konsep diri yang

rendah dan konsep diri yang sangat rendah. Jumlah keseluruhan responden

adalah 50 responden. Dapat disimpulkan bahwa konsep diri dari sebagian

besar siswa termasuk tinggi atau positif.

Berdasarkan analisis item, item yang skornya “rendah” ada satu, yaitu

nomer 5. Tidak ada item yang skornya “sangat rendah”. Item-item inilah yang

dijadikan dasar untuk membuat usulan topik-topik bimbingan klasikal untuk

meningkatkan konsep diri siswa.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Keterbatasan utama peneliti adalah alat dikonsultasikan hanya kepada

dosen pembimbing dan tidak sepenuhnya menggunakan “profesional

judgment”, karena tidak sempat dikonsultasikan kepada ahli-ahli lain

seperti ahli psikologi, ahli kebudayaan, dan ahli bahasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

51

2. Alat yang digunakan hanya kuesioner. Akan lebih tepat kalau

dilakukan juga observasi.

3. Beberapa item yang mengenai pembawaan perlu diperbaiki supaya

benar-benar item-itemnya mengenai pembawaan.

C. Saran

Berikut ini dikemukkan saran bagi berbagai pihak:

1. Guru

Para guru khususnya wali kelas di sekolah perlu terus melakukan

berbagai upaya untuk meningkatkan konsep diri siswa.

2. Guru Bimbingan dan Konseling

Guru Bimbingan dan Konseling hendaknya menyajikan topik-topik

yang diusulkan dalam skripsi ini dan melakukan kegiatan-kegiatan lain

yang dapat meningkatkan konsep diri siswa.

3. Peneliti Lain

Peneliti lain yang mau mengadakan penelitian tentang konsep diri,

hendaknya mengusahakan adanya “profesional judgement” dengan

mengonsultasikan alatnya ke berbagai ahli seperti ahli bahasa, ahli

kebudayaan, dan ahli psikologi. Adalah ideal kalau dilakukan juga

observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

52

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian: suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. 2007. Penyususunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

. 2009. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Burns, R. B. 1993. Konsep Diri: Teori Pengukuran, Perkembangan dan Perilaku.

Jakarta: Eddy Archan.

Elkins, D.P.E. 1979. Self Concept Sourcebook. New York: Growth

Associates.

Feist, J & Gregory J. Feist. 2010. Teori Kepribadian. Jakarta: Penerbit Salemba

Humanika.

Friel, J. 2003. Teens on 7: 7 Hal terbaik yang dilakukan Remaja Top. Bandung:

KAIFA.

Gea, Antonius Atosokhi, S. Th. MM., dkk, 2002. Relasi dengan Diri Sendiri.

Jakarta: Elex Media Komputindo.

Gunarsa, Singgih D. 2004. Bunga Rampai Psikologi Perkembangan: dari Anak

sampai Usia Lanjut. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Hurlock. E. B. 2002. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Imran Irawati. 1999. Perkembangan Seksual Remaja. BKKBN

Indra.S. 1980. Faktor-faktor Penting dalam Kehidupan Keluarga.Jakarta: BPK

Gunung Mulia.

Komisi Pendidikan KWI. 1991. Berkembang Bersama Orang Lain. Yogyakarta:

Kanisius.

Mappiare, Andi. 2003. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.

Masidjo, I. 1995. Penilaian Pencapaian Hail Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius.

____________. 2003. Perkembangan Individu II. Yogyakarta: Kanisius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

53

. 2012. Perkembangan Masa-Hidup. Jakarta: Gelora Aksara.

Prayitno, dkk. 1997. Seri Pemandu Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di

Sekolah. Jakarta: PT. Ikrar Mandiri Abadi.

Puspita Sari, Lenytha. 2013. Deskripsi Konsep Diri Siswa Kelas VII dan VIII

SMP BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013 dan Implikasinya

pada Usulan Program Bimbingan Klasikal untuk Pengembangan Konsep

Diri Siswa. (Skripsi) Yogyakarta: Program Sarjana S1 Universitas Sanata

Dharma.

Salma, Regina. 2010. Motivasi Anak Terhebat. Jakarta: PT. Galangpress Media

Utama.

Santrock, John W. 2003. Perkembangan Remaja. Jakarta: Gelora Aksara Pratama

______________. 2007. Remaja. Jakarta: Erlangga.

Sinurat, R. H. Dj. 2005. Konsep Diri dan Pengembangannya (Handout).

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Winkel, W.S. & Sri Hastuti, M.M. 2012. Bimbingan dan Konseling di Institusi

Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

http: www.depkes.go.id (Pusat Data dan Informasi Kementrian Republik

Indonesia 2016, Perkembangan Seksualitas Remaja). Diakses tanggal 28

Februari 2017 pukul 23.00 WIB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

54

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

55

Lampiran 1:

KUESIONER SISWA SMP SAVERIUS 1 SRAGEN (Uji Coba)

Para siswa yang tercinta,

Pada kesempatan ini saya memohon kesediaan adik-adik untuk mengisi

kuesioner ini. Tujuan kuesioner ini adalah untuk mengetahui pengalaman anda

sendiri, yang akan digunakan untuk mengembangkan program pelayanan untuk

siswa.

Bacalah semua pernyataan dengan teliti. Seberapa tepat atau sesuai hal

yang dimaksudkan dengan masing-masing pernyataan bagimu. Berikanlah

jawabanmu dengan menuliskan tanda centang (√) pada kolom alternatif jawaban

yang sesuai bagimu. Jawablah semua pernyataan sesuai dengan keadaan adik-adik

yang sebenarnya secara jujur. Semua jawaban adalah benar asal sesuai dengan

pengalamanmu sendiri. Jawabanmu dijamin kerahasiaannya.

Adik-adik diharapkan membaca setiap pernyataan dengan teliti kemudian

tentukanlah alternatif jawaban yang paling sesuai bagimu. Alternatif jawaban

adalah:

Sangat Sesuai (SS), bila maksud pernyataan sangan sesuai bagimu.

Sesuai (S), bila maksud pernyataan sesuai bagimu.

Tidak Sesuai (TS), bila maksud pernyataan tidak sesuai bagimu.

Sangat Tidak Sesuai (STS), bila maksud pernyataan sangat tidak sesuai bagimu.

Identitas siswa:

Jenis kelamin : _______________

Umur : _______________

Kelas : _______________

Selamat Bekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

56

SS :Sangat Sesuai, bila maksud pernyataan sangan sesuai bagimu.

S :Sesuai, bila maksud pernyataan sesuai bagimu.

TS :Tidak Sesuai, bila maksud pernyataan tidak sesuai bagimu.

STS :Sangat Tidak Sesuai, bila maksud pernyataan sangat tidak sesuai

bagimu.

No Seberapa tepat atau sesuai hal yang dimaksudkan dengan

masing-masing pernyataan berikut bagimu?

Alternatif Jawaban

SS S TS STS

1 Saya selalu bisa berinteraksi dengan teman-teman.

2 Saya mengalami kesulitan untuk menolak ajakan teman.

3 Saya merasa kurang memiliki kesempatan untuk

mengembangkan keterampilan-keterampilan yang perlu bagi

saya.

4 Saya yakin penampilan saya menarik.

5 Saya sadar bahwa saya mudah marah.

6 Saya sadar bahwa saya lambat dalam menerima pelajaran.

7 Saya dihargai di lingkungan tempat tinggal saya.

8 Saya mengetahui cara-cara yang tepat untuk menjaga kesehatan

saya.

9 Saya malu untuk bertanya tentang seksualitas kepada orang tua

saya.

10 Nama julukan yang diberikan oleh teman-teman membuat saya

malu.

11 Saya sulit bergaul dengan teman-teman.

12 Saya kurang terbuka untuk bercerita tentang masalah saya

kepada orang lain.

13 Saya cukup mampu memahami seksualitas karena orang tua

memberikan pendidikan seks kepada saya.

14 Saya menyukai bentuk tubuh saya saat ini.

15 Saya bersyukur memiliki orang tua yang bersikap adil kepada

saya.

16 Saya merasa orang tua saya kurang memperhatikan kebutuhan

saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

57

SS :Sangat Sesuai, bila maksud pernyataan sangan sesuai bagimu.

S :Sesuai, bila maksud pernyataan sesuai bagimu.

TS :Tidak Sesuai, bila maksud pernyataan tidak sesuai bagimu.

STS :Sangat Tidak Sesuai, bila maksud pernyataan sangat tidak sesuai

bagimu.

No Seberapa tepat atau sesuai hal yang dimaksudkan dengan

masing-masing pernyataan berikut bagimu?

Alternatif Jawaban

SS S TS STS

17 Suasana hidup di dalam keluarga saya menyenangkan

18 Saya berprasangka buruk kepada saudara saya yang lebih

pandai.

19 Komunikasi antar anggota keluarga saya kurang baik.

20 Saya senang dengan keadaan tubuh saya.

21 Saya merasa kurang dilibatkan dalam urusan keluarga saya.

22 Saya meluangkan waktu untuk mengembangkan bakat saya.

23 Untuk laki-laki, saya menyukai bentuk jakun yang saya miliki.

Untuk perempuan, saya menyukai bentuk bibir saya.

24 Saya khawatir bahwa saya tidak dapat mencapai cita-cita saya.

25 Saya memiliki kesempatan yang baik untuk mengembangkan

bakat yang saya miliki.

26 Hubungan antar pribadi dalam keluarga saya kurang harmonis.

27 Saya selalu menjaga penampilan saya.

28 Saya sadar bahwa saya kurang kreatif, karena fasilitas yang saya

butuhkan kurang.

29 Bentuk rambut saya tidak sesuai dengan keinginan saya.

30 Saya memiliki informasi yang tepat tentang seksualitas.

31 Nama saya sering diejek teman-teman, sehingga saya kurang

suka bergaul.

32 Orang tua saya selalu mendorong saya untuk mengembangkan

bakat saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

58

SS :Sangat Sesuai, bila maksud pernyataan sangan sesuai bagimu.

S :Sesuai, bila maksud pernyataan sesuai bagimu.

TS :Tidak Sesuai, bila maksud pernyataan tidak sesuai bagimu.

STS :Sangat Tidak Sesuai, bila maksud pernyataan sangat tidak sesuai

bagimu.

No Seberapa tepat atau sesuai hal yang dimaksudkan dengan

masing-masing pernyataan berikut bagimu?

Alternatif Jawaban

SS S TS STS

33 Minat saya sesuai dengan bakat saya.

34 Keadaan tubuh saya kurang ideal sehingga saya malu bergaul.

35 Saya merasa kesehatan saya baik.

36 Fasilitas yang tersedia di keluarga saya, membuat saya semakin

mampu mengembangkan kreativitas saya.

37 Orang tua saya sering memaksakan kehendaknya pada saya.

38 Saya memiliki rambut yang bagus.

39 Saya belum mengembangkan bakat saya dengan baik.

40 Saya merasa mendapatkan dukungan dari teman-teman untuk

mewujudkan cita-cita saya.

41 Saya tidak mempunyai teman sebaya untuk bergaul di

lingkungan saya.

42 Perubahan yang terjadi pada tubuh saya membuat saya kurang

nyaman.

43 Orang tua saya memberikan kesempatan bagi saya untuk

membuat pilihan saya sendiri.

44 Saya kurang senang dengan nama saya sendiri.

45 Rasanya saya tidak memiliki keinginan yang kuat untuk

mencapai cita-cita saya.

46 Berat badan saya ideal.

47 Saya kurang mengetahui informasi yang tepat mengenai

kehidupan seksual.

48 Saya mengalami kesulitan dalam membagi waktu untuk belajar

dan waktu untuk bermain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

59

SS :Sangat Sesuai, bila maksud pernyataan sangan sesuai bagimu.

S :Sesuai, bila maksud pernyataan sesuai bagimu.

TS :Tidak Sesuai, bila maksud pernyataan tidak sesuai bagimu.

STS :Sangat Tidak Sesuai, bila maksud pernyataan sangat tidak sesuai

bagimu.

No Seberapa tepat atau sesuai hal yang dimaksudkan dengan

masing-masing pernyataan berikut bagimu?

Alternatif Jawaban

SS S TS STS

49 Saya kurang mengetahui informasi yang tepat mengenai

kehidupan seksual.

50 Saya terganggu dengan tumbuhnya bulu-bulu halus pada tubuh

saya.

51 Saya memiliki teman akrab dengan siapa saja dapat

menceritakan masalah pribadi saya.

52 Saya dan anggota-anggota keluarga saya saling memahami.

53 Pendidikan orang tua saya rendah.

54 Saya betah berada di rumah karena situasi keluarga saya

nyaman.

55 Saya terus berusaha meningkatkan keterampilan saya yang akan

menjadi bekal saya di masa depan.

56 Saya senang dengan nama saya.

57 Saya tidak mudah terpengaruh oleh ajakan teman.

58 Saya mengelola emosi saya dengan baik.

59 Saya sadar bahwa saya pintar di antara teman-teman.

60 Saya bangga dengan postur tubuh saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

60

Lampiran 2:

Tabulasi Instrumen Hasil Uji Coba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

61

Lampiran 3:

Validitas Hasil Uji Coba

Correlations

VAR00001 P1 Pearson

Correlation Sig. (2-tailed) N

.667**

Valid .000

30

P2 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.748**

Valid .000

30

P3 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.557**

Valid .001

30

P4 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.640**

Valid .000

30

P5 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.582**

Valid .001

30

P6 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.457*

Valid .011

30

P7 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.550**

Valid .002

30

P8 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.503**

Valid .005

30

P9 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.501**

Valid .005

30

P10 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.530**

Valid .003

30

P11 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.557**

Valid .001

30

P12 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.448*

Valid .013

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

62

P13 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.412*

Valid .024

30

P14 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.593**

Valid .001

30

P15 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.672**

Valid .000

30

P16 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.719**

Valid .000

30

P17 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.294

Valid .114

30

P18 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.721**

Valid .000

30

P19 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.071 Tidak Valid

.710

30

P20 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.648**

Valid .000

30

P21 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.693**

Valid .000

30

P22 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.472**

Valid .008

30

P23 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.457*

Valid .011

30

P24 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.450*

Valid .013

30

P25 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.635**

Valid .000

30

P26 Pearson Correlation

.544**

Valid .002

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

63

Sig. (2-tailed) N

30

P27 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.674**

Valid .000

30

P28 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.613**

Valid .000

30

P29 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.577**

Valid .001

30

P30 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.559**

Valid .001

30

P31 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.619**

Valid .000

30

P32 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.613**

Valid .000

30

P33 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.434*

Valid .017

30

P34 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.420*

Valid .021

30

P35 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.396*

Valid .030

30

P36 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.451*

Valid .012

30

P37 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.527**

Valid .003

30

P38 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.573**

Valid .001

30

P39 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.583**

Valid .001

30

P40 Pearson .606** Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

64

Correlation Sig. (2-tailed) N

.000

30

P41 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.483**

Valid .007

30

P42 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.722**

Valid .000

30

P43 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.722**

Valid .000

30

P44 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.557**

Valid .001

30

P45 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.530**

Valid .003

30

P46 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.660**

Valid .000

30

P47 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.617**

Valid .000

30

P48 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.554**

Valid .001

30

P49 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.522**

Valid .003

30

P50 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.516**

Valid .004

30

P51 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.529**

Valid .003

30

P52 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.278

Valid .137

30

P53 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.719**

Valid .000

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

65

P54 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.477**

Valid .008

30

P55 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.477**

Valid .008

30

P56 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.467**

Valid .009

30

P57 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.417*

Valid .022

30

P58 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.621**

Valid .000

30

P59 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.693**

Valid .000

30

P60 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.621**

Valid .000

30

VAR00001 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

1

Valid

30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

66

Lampiran 4:

Hasil Perhitungan Taraf Validitas

No Pernyataan Keputusan

1 Saya selalu bisa berinteraksi dengan teman-teman. Valid

2 Saya mengalami kesulitan untuk menolak ajakan teman. Valid

3 Saya merasa kurang memeiliki kesempatan untuk

mengembangkan keterampilan-keterampilan yang perlu bagi

saya.

Valid

4 Saya yakin penampilan saya menarik. Valid

5 Saya sadar bahwa saya mudah marah. Valid

6 Saya sadar bahwa saya lambat dalam menerima pelajaran. Valid

7 Saya dihargai di lingkungan tempat tinggal saya. Valid

8 Saya mengetahui cara-cara yang tepat untuk menjaga kesehatan

saya.

Valid

9 Saya malu untuk bertanya tentang seksualitas kepada orang tua

saya.

Valid

10 Nama julukan yang diberikan oleh teman-teman membuat saya

malu.

Valid

11 Saya sulit bergaul dengan teman-teman. Valid

12 Saya kurang terbuka untuk bercerita tentang masalah saya

kepada orang lain.

Valid

13 Saya cukup mampu memahami seksualitas karena orang tua

memberikan pendidikan seks kepada saya.

Valid

14 Saya menyukai bentuk tubuh saya saat ini. Valid

15 Saya bersyukur memiliki orang tua yang bersikap adil kepada

saya.

Valid

16 Saya merasa orang tua saya kurang memperhatikan kebutuhan

saya.

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

67

17 Suasana hidup di dalam keluarga saya menyenangkan. Valid

18 Saya berprasangka buruk kepada saudara saya yang lebih

pandai.

Valid

19 Komunikasi antar anggota keluarga saya kurang baik. Tidak Valid

20 Saya senang dengan keadaan tubuh saya. Valid

21 Saya merasa kurang dilibatkan dalam urusan keluarga saya. Valid

22 Saya meluangkan waktu untuk mengembangkan bakat saya. Valid

23 Untuk laki-laki, saya menyukai bentuk jakun yang saya miliki.

Untuk perempuan, saya menyukai bentuk bibir saya.

Valid

24 Saya khawatir bahwa saya tidak dapat mencapai cita-cita saya. Valid

25 Saya memiliki kesempatan yang baik untuk mengembangkan

bakat yang saya miliki.

Valid

26 Hubungan antar pribadi dalam keluarga saya kurang harmonis. Valid

27 Saya selalu menjaga penampilan saya. Valid

28 Saya sadar bahwa saya kurang kreatif, karena fasilitas yang saya

butuhkan kurang.

Valid

29 Bentuk rambut saya tidak sesuai dengan keinginan saya. Valid

30 Saya memiliki informasi yang tepat tentang seksualitas. Valid

31 Nama saya sering diejek teman-teman, sehingga saya kurang

suka bergaul.

Valid

32 Orang tua saya selalu mendorong saya untuk mengembangkan

bakat saya.

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

68

33 Minat saya sesuai dengan bakat saya. Valid

34 Keadaan tubuh saya kurang ideal sehingga saya malu bergaul. Valid

35 Saya merasa kesehatan saya baik. Valid

36 Fasilitas yang tersedia di keluarga saya, membuat saya semakin

mampu mengembangkan kreativitas saya.

Valid

37 Orang tua saya sering memaksakan kehendaknya pada saya. Valid

38 Saya memiliki rambut yang bagus. Valid

39 Saya belum mengembangkan bakat saya dengan baik. Valid

40 Saya merasa mendapatkan dukungan dari teman-teman untuk

mewujudkan cita-cita saya.

Valid

41 Saya tidak mempunyai teman sebaya untuk bergaul di

lingkungan saya.

Valid

42 Perubahan yang terjadi pada tubuh saya membuat saya kurang

nyaman.

Valid

43 Orang tua saya memberikan kesempatan bagi saya untuk

membuat pilihan saya sendiri.

Valid

44 Saya kurang senang dengan nama saya sendiri. Valid

45 Rasanya saya tidak memiliki keinginan yang kuat untuk

mencapai cita-cita saya.

Valid

46 Berat badan saya ideal. Valid

47 Saya kurang mengetahui informasi yang tepat mengenai

kehidupan seksual.

Valid

48 Saya mengalami kesulitan dalam membagi waktu untuk belajar

dan waktu untuk bermain.

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

69

49 Saya kurang mengetahui informasi yang tepat mengenai

kehidupan seksual.

Valid

50 Saya terganggu dengan tumbuhnya bulu-bulu halus pada tubuh

saya.

Valid

51 Saya memiliki teman akrab dengan siapa saja dapat

menceritakan masalah pribadi saya.

Valid

52 Saya dan anggota-anggota keluarga saya saling memahami. Valid

53 Pendidikan orang tua saya rendah. Valid

54 Saya betah berada di rumah karena situasi keluarga saya

nyaman.

Valid

55 Saya terus berusaha meningkatkan keterampilan saya yang akan

menjadi bekal saya di masa depan.

Valid

56 Saya senang dengan nama saya. Valid

57 Saya tidak mudah terpengaruh oleh ajakan teman. Valid

58 Saya mengelola emosi saya dengan baik. Valid

59 Saya sadar bahwa saya pintar di antara teman-teman. Valid

60 Saya bangga dengan postur tubuh saya. Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

70

Lampiran 5 :

KUESIONER SISWA

SMP SAVERIUS 1 SRAGEN (Final)

Para siswa yang tercinta,

Pada kesempatan ini saya memohon kesediaan adik-adik untuk mengisi

kuesioner ini. Tujuan kuesioner ini adalah untuk mengetahui pengalaman anda

sendiri, yang akan digunakan untuk mengembangkan program pelayanan untuk

siswa.

Bacalah semua pernyataan dengan teliti. Seberapa tepat atau sesuai hal

yang dimaksudkan dengan masing-masing pernyataan bagimu. Berikanlah

jawabanmu dengan menuliskan tanda centang (√) pada kolom alternatif jawaban

yang sesuai bagimu. Jawablah semua pernyataan sesuai dengan keadaan adik-adik

yang sebenarnya secara jujur. Untuk menjaga kerahasiaan Anda nama tidak usah

ditulis. Semua jawaban adalah benar asal sesuai dengan pengalamanmu sendiri.

Jawabanmu dijamin kerahasiaannya.

Adik-adik diharapkan membaca setiap pernyataan dengan teliti kemudian

tentukanlah alternatif jawaban yang paling sesuai bagimu. Alternatif jawaban

adalah:

Sangat Sesuai (SS), bila maksud pernyataan sangan sesuai bagimu.

Sesuai (S), bila maksud pernyataan sesuai bagimu.

Tidak Sesuai (TS), bila maksud pernyataan tidak sesuai bagimu.

Sangat Tidak Sesuai (STS), bila maksud pernyataan sangat tidak sesuai bagimu.

Identitas siswa :

Jenis kelamin : _______________

Umur : _______________

Kelas : _______________

Selamat Bekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

71

SS :Sangat Sesuai, bila maksud pernyataan sangan sesuai bagimu.

S :Sesuai, bila maksud pernyataan sesuai bagimu.

TS :Tidak Sesuai, bila maksud pernyataan tidak sesuai bagimu.

STS :Sangat Tidak Sesuai, bila maksud pernyataan sangat tidak sesuai

bagimu.

No Seberapa tepat atau sesuai hal yang dimaksudkan dengan

masing-masing pernyataan berikut bagimu?

Alternatif Jawaban

SS S TS STS

1 Saya selalu bisa berinteraksi dengan teman-teman.

2 Saya mengalami kesulitan untuk menolak ajakan teman.

3 Saya merasa kurang memeiliki kesempatan untuk

mengembangkan keterampilan-keterampilan yang perlu bagi

saya.

4 Saya yakin penampilan saya menarik.

5 Saya sadar bahwa saya mudah marah.

6 Saya sadar bahwa saya lambat dalam menerima pelajaran.

7 Saya dihargai di lingkungan tempat tinggal saya.

8 Saya mengetahui cara-cara yang tepat untuk menjaga kesehatan

saya.

9 Saya malu untuk bertanya tentang seksualitas kepada orang tua

saya.

10 Nama julukan yang diberikan oleh teman-teman membuat saya

malu.

11 Saya sulit bergaul dengan teman-teman.

12 Saya kurang terbuka untuk bercerita tentang masalah saya

kepada orang lain.

13 Saya cukup mampu memahami seksualitas karena orang tua

memberikan pendidikan seks kepada saya.

14 Saya menyukai bentuk tubuh saya saat ini.

15 Saya bersyukur memiliki orang tua yang bersikap adil kepada

saya.

16 Saya merasa orang tua saya kurang memperhatikan kebutuhan

saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

72

SS :Sangat Sesuai, bila maksud pernyataan sangan sesuai bagimu.

S :Sesuai, bila maksud pernyataan sesuai bagimu.

TS :Tidak Sesuai, bila maksud pernyataan tidak sesuai bagimu.

STS :Sangat Tidak Sesuai, bila maksud pernyataan sangat tidak sesuai

bagimu.

No Seberapa tepat atau sesuai hal yang dimaksudkan dengan

masing-masing pernyataan berikut bagimu?

Alternatif Jawaban

SS S TS STS

17 Saya merasa nyaman hidup dalam keluarga saya.

18 Saya berprasangka buruk kepada saudara saya yang lebih

pandai.

19 Relasi atau hubungan antar anggota keluarga saya kurang

harmonis (rukun).

20 Saya senang dengan keadaan tubuh saya.

21 Saya merasa kurang dilibatkan dalam urusan keluarga saya.

22 Saya meluangkan waktu untuk mengembangkan bakat saya.

23 Untuk laki-laki, saya menyukai bentuk jakun yang saya miliki.

Untuk perempuan, saya menyukai bentuk bibir saya.

24 Saya khawatir bahwa saya tidak dapat mencapai cita-cita saya.

25 Saya memiliki kesempatan yang baik untuk mengembangkan

bakat yang saya miliki.

26 Hubungan antar pribadi dalam keluarga saya kurang harmonis.

27 Saya selalu menjaga penampilan saya.

28 Saya sadar bahwa saya kurang kreatif, karena fasilitas yang saya

butuhkan kurang.

29 Bentuk rambut saya tidak sesuai dengan keinginan saya.

30 Saya memiliki informasi yang tepat tentang seksualitas.

31 Nama saya sering diejek teman-teman, sehingga saya kurang

suka bergaul.

32 Orang tua saya selalu mendorong saya untuk mengembangkan

bakat saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

73

SS :Sangat Sesuai, bila maksud pernyataan sangan sesuai bagimu.

S :Sesuai, bila maksud pernyataan sesuai bagimu.

TS :Tidak Sesuai, bila maksud pernyataan tidak sesuai bagimu.

STS :Sangat Tidak Sesuai, bila maksud pernyataan sangat tidak sesuai

bagimu.

No Seberapa tepat atau sesuai hal yang dimaksudkan dengan

masing-masing pernyataan berikut bagimu?

Alternatif Jawaban

SS S TS STS

33 Minat saya sesuai dengan bakat saya.

34 Keadaan tubuh saya kurang ideal sehingga saya malu bergaul.

35 Saya merasa kesehatan saya baik.

36 Fasilitas yang tersedia di keluarga saya, membuat saya semakin

mampu mengembangkan kreativitas saya.

37 Orang tua saya sering memaksakan kehendaknya pada saya.

38 Saya memiliki rambut yang bagus.

39 Saya belum mengembangkan bakat saya dengan baik.

40 Saya merasa mendapatkan dukungan dari teman-teman untuk

mewujudkan cita-cita saya.

41 Saya tidak mempunyai teman sebaya untuk bergaul di

lingkungan saya.

42 Perubahan yang terjadi pada tubuh saya membuat saya kurang

nyaman.

43 Orang tua saya memberikan kesempatan bagi saya untuk

membuat pilihan saya sendiri.

44 Saya kurang senang dengan nama saya sendiri.

45 Rasanya saya tidak memiliki keinginan yang kuat untuk

mencapai cita-cita saya.

46 Berat badan saya ideal.

47 Saya kurang mengetahui informasi yang tepat mengenai

kehidupan seksual.

48 Saya mengalami kesulitan dalam membagi waktu untuk belajar

dan waktu untuk bermain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

74

SS :Sangat Sesuai, bila maksud pernyataan sangan sesuai bagimu.

S :Sesuai, bila maksud pernyataan sesuai bagimu.

TS :Tidak Sesuai, bila maksud pernyataan tidak sesuai bagimu.

STS :Sangat Tidak Sesuai, bila maksud pernyataan sangat tidak sesuai

bagimu.

No Seberapa tepat atau sesuai hal yang dimaksudkan dengan

masing-masing pernyataan berikut bagimu?

Alternatif Jawaban

SS S TS STS

49 Saya kurang mengetahui informasi yang tepat mengenai

kehidupan seksual.

50 Saya terganggu dengan tumbuhnya bulu-bulu halus pada tubuh

saya.

51 Saya memiliki teman akrab dengan siapa saja dapat

menceritakan masalah pribadi saya.

52 Saya dan anggota-anggota keluarga saya saling memahami dan

saling menghargai.

53 Pendidikan orang tua saya rendah.

54 Saya betah berada di rumah karena situasi keluarga saya

nyaman.

55 Saya terus berusaha meningkatkan keterampilan saya yang akan

menjadi bekal saya di masa depan.

56 Saya senang dengan nama saya.

57 Saya tidak mudah terpengaruh oleh ajakan teman.

58 Saya mengelola emosi saya dengan baik.

59 Saya sadar bahwa saya pintar di antara teman-teman.

60 Saya bangga dengan postur tubuh saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

75

Lampiran 6:

Validitas Hasil Penelitian

VAR00001 P1 Pearson Correlation .222

Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .120

N 50

P2 Pearson Correlation .184 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .200

N 50

P3 Pearson Correlation .291*

Valid Sig. (2-tailed) .040

N 50

P4 Pearson Correlation .351*

Valid Sig. (2-tailed) .013

N 50

P5 Pearson Correlation .071 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .626

N 50

P6 Pearson Correlation .123 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .393

N 50

P7 Pearson Correlation .489**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 50

P8 Pearson Correlation .333*

Valid Sig. (2-tailed) .018

N 50

P9 Pearson Correlation .404**

Valid Sig. (2-tailed) .004

N 50

P10 Pearson Correlation .268

Valid Sig. (2-tailed) .059

N 50

P11 Pearson Correlation .232 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .104

N 50

P12 Pearson Correlation .547** Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

76

Sig. (2-tailed) .000

N 50

P13 Pearson Correlation .378**

Valid Sig. (2-tailed) .007

N 50

P14 Pearson Correlation .484**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 50

P15 Pearson Correlation .149 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .301

N 50

P16 Pearson Correlation .121 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .404

N 50

P17 Pearson Correlation .302*

Valid Sig. (2-tailed) .033

N 50

P18 Pearson Correlation .488**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 50

P19 Pearson Correlation .125 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .388

N 50

P20 Pearson Correlation .492**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 50

P21 Pearson Correlation .308*

Valid Sig. (2-tailed) .030

N 50

P22 Pearson Correlation .384**

Valid Sig. (2-tailed) .006

N 50

P23 Pearson Correlation .414**

Valid Sig. (2-tailed) .003

N 50

P24 Pearson Correlation .281*

Valid Sig. (2-tailed) .048

N 50

P25 Pearson Correlation .424**

Valid Sig. (2-tailed) .002

N 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

77

P26 Pearson Correlation .183 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .202

N 50

P27 Pearson Correlation .232 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .105

N 50

P28 Pearson Correlation .201 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .161

N 50

P29 Pearson Correlation .258

Valid Sig. (2-tailed) .070

N 50

P30 Pearson Correlation .328*

Valid Sig. (2-tailed) .020

N 50

P31 Pearson Correlation .354*

Valid Sig. (2-tailed) .012

N 50

P32 Pearson Correlation .372**

Valid Sig. (2-tailed) .008

N 50

P33 Pearson Correlation .279*

Valid Sig. (2-tailed) .050

N 50

P34 Pearson Correlation .148 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .306

N 50

P35 Pearson Correlation .376**

Valid Sig. (2-tailed) .007

N 50

P36 Pearson Correlation .539**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 50

P37 Pearson Correlation .463**

Valid Sig. (2-tailed) .001

N 50

P38 Pearson Correlation .366**

Valid Sig. (2-tailed) .009

N 50

P39 Pearson Correlation .429**

Valid Sig. (2-tailed) .002

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

78

N 50

P40 Pearson Correlation .444**

Valid Sig. (2-tailed) .001

N 50

P41 Pearson Correlation .188 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .192

N 50

P42 Pearson Correlation .332*

Valid Sig. (2-tailed) .019

N 50

P43 Pearson Correlation .250

Valid Sig. (2-tailed) .080

N 50

P44 Pearson Correlation .313*

Valid Sig. (2-tailed) .027

N 50

P45 Pearson Correlation .430**

Valid Sig. (2-tailed) .002

N 50

P46 Pearson Correlation .223 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .120

N 50

P47 Pearson Correlation .153 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .290

N 50

P48 Pearson Correlation .381**

Valid Sig. (2-tailed) .006

N 50

P49 Pearson Correlation .226 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .115

N 50

P50 Pearson Correlation .183 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .203

N 50

P51 Pearson Correlation .273

Valid Sig. (2-tailed) .055

N 50

P52 Pearson Correlation .281*

Valid Sig. (2-tailed) .048

N 50

P53 Pearson Correlation .120 Tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

79

Sig. (2-tailed) .405 Valid N 50

P54 Pearson Correlation .515**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 50

P55 Pearson Correlation .482**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 50

P56 Pearson Correlation .352*

Valid Sig. (2-tailed) .012

N 50

P57 Pearson Correlation .427**

Valid Sig. (2-tailed) .002

N 50

P58 Pearson Correlation .342*

Valid Sig. (2-tailed) .015

N 50

P59 Pearson Correlation .258

Valid Sig. (2-tailed) .071

N 50

P60 Pearson Correlation .437**

Valid Sig. (2-tailed) .001

N 50

VAR00001 Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)

N 50

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

80

Lampiran 7:

Tabulasi Data Peneltian Seluruh Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen

Tahun Ajaran 2016/2017

NO

. R

ES

P

P1

P2

P3

P4

P5

P6

P7

P8

P9

P10

P11

P12

P13

P14

P15

P16

P17

P18

P19

P20

1 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3

2 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4

3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4

4 3 2 2 4 1 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4

5 3 2 2 3 3 2 2 4 1 1 3 1 1 4 3 3 4 2 3 3

6 3 2 2 4 1 3 3 3 2 2 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3

7 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4

8 4 2 2 4 1 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 1 4

9 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 1 4 3 3 3

10 4 3 2 4 1 3 4 4 2 2 3 4 4 3 3 4 4 2 4 3

11 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3

12 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3

13 3 3 3 2 1 3 3 2 1 3 3 1 2 4 4 3 4 3 4 3

14 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3

15 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3

16 3 2 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

17 3 4 3 3 1 3 4 1 4 4 4 3 4 4 4 1 4 4 4 4

18 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4

19 4 3 2 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3

20 3 2 2 4 2 2 2 3 1 3 4 1 2 4 4 4 2 4 2 3

21 4 3 4 4 3 4 3 4 1 1 4 1 1 3 4 4 4 4 4 3

22 4 3 4 3 2 3 4 3 1 4 4 3 4 4 4 1 4 4 4 4

23 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3

24 4 3 2 4 1 1 4 4 3 4 4 4 3 4 4 1 4 4 1 4

25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3

26 4 2 2 3 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3

27 4 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 4 2 4 3 3 4

28 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3

29 3 1 3 2 1 3 3 4 2 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 4

30 3 3 3 3 2 3 3 4 1 3 2 1 2 2 4 4 3 3 3 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

81

31 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3

32 2 4 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 4 2 4 4 4 3 4 2

33 3 3 1 3 1 3 3 4 1 2 2 2 4 3 4 1 3 1 3 4

34 4 2 2 2 1 2 2 2 1 3 4 4 2 1 4 4 4 2 3 1

35 3 2 2 1 2 3 3 4 2 3 4 2 2 2 4 2 4 2 1 3

36 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 4 2 3 3 1 3 2 4 1 4

37 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4

38 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4

39 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3

40 4 2 1 3 2 3 2 4 3 1 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3

41 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 1 4 4 4 4 4 3 4

42 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 4 2 3 3 1 3 2 4 1 4

43 4 3 4 3 2 3 2 4 2 3 3 2 1 4 4 3 4 3 3 4

44 4 3 4 3 2 3 4 4 2 3 3 3 1 4 4 3 4 3 3 4

45 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4

46 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3

47 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

48 4 3 2 3 3 2 3 3 1 1 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3

49 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4

50 3 2 1 3 2 3 4 4 3 2 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3

NO

. R

ES

P

P21

P22

P23

P24

P25

P26

P27

P28

P29

P30

P31

P32

P33

P34

P35

P36

P37

P38

P39

P40

1 2 4 2 3 4 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3

2 3 4 3 4 4 3 4 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 1 4

3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

4 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 2 2 4 4 3 4

5 1 3 2 3 4 4 4 3 1 3 2 4 4 3 3 3 1 3 3 3

6 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3

7 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3

8 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4

9 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

82

1

0

2 3 2 2 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 4 3

1

1

3 4 4 3 2 2 2 2 3 3 3 4 4 4 2 3 2 2 2 3

1

2

3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3

1

3

2 2 2 3 2 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3

1

4

3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3

1

5

3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2

1

6

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

1

7

4 2 4 4 2 4 3 1 1 1 4 4 4 4 4 1 4 1 3 4

1

8

3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 2 3 3 4

1

9

2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 4 4 2 3 3 2 3 2 3

2

0

3 4 4 2 2 2 4 2 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3

2

1

4 4 4 4 4 4 4 1 3 3 4 3 4 3 1 4 4 2 1 2

2

2

4 4 4 1 4 4 4 3 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3

2

3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2

4

3 4 4 1 4 1 4 1 1 4 3 4 4 3 4 4 3 4 2 4

2

5

3 3 3 4 3 4 4 4 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2

2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

83

6

2

7

3 2 4 3 4 2 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3

2

8

3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

2

9

1 4 4 3 3 3 4 2 1 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4

3

0

3 2 3 1 2 3 3 2 1 3 4 2 2 2 3 4 4 2 1 2

3

1

3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3

2

4 4 4 2 4 4 3 2 2 4 3 4 4 3 4 4 4 2 2 4

3

3

2 2 2 1 4 3 4 2 3 3 1 3 3 2 4 3 2 4 2 3

3

4

3 4 2 1 3 2 3 3 3 1 3 4 4 2 2 3 2 4 2 2

3

5

1 3 4 1 3 2 4 2 3 3 3 4 4 3 3 2 1 2 1 3

3

6

1 3 4 1 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2

3

7

2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3

3

8

3 3 4 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 4 3 2 2 3

3

9

4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3

4

0

3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 2 3 2

4

1

3 4 4 2 4 3 4 3 4 2 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4

4

2

1 3 4 1 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 1 4 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

84

4

3

2 2 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 2 2

4

4

2 4 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3

4

5

3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4

4

6

3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3

4

7

3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 4

4

8

3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 1 3

4

9

3 3 4 4 4 4 3 2 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 2 4

5

0

2 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3

NO

. R

ES

P

P41

P42

P43

P44

P45

P46

P47

P48

P49

P50

P51

P52

P53

P54

P55

P56

P57

P58

P59

P60

1 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4

2 4 3 4 3 3 2 3 1 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 4

4 2 3 4 2 3 4 1 3 1 2 3 4 3 4 4 4 3 2 2 4

5 1 2 3 4 1 3 2 1 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3

6 2 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3

7 3 4 3 4 4 2 4 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3

8 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 2 2 4

9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4

1 4 3 4 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

85

0

1

1

3 2 1 2 2 1 2 3 1 4 4 2 3 3 3 3 4 2 2 3

1

2

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3

1

3

3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3

1

4

3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2

1

5

3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2

1

6

3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3

1

7

4 4 3 4 1 3 3 1 3 4 3 4 3 2 4 4 2 1 2 4

1

8

2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4

1

9

1 1 3 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3

2

0

2 2 1 3 2 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 2 2 4

2

1

1 4 3 3 2 2 4 2 1 1 4 4 4 3 1 3 4 1 1 4

2

2

1 1 4 4 2 4 1 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4

2

3

4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2

4

4 4 4 3 4 4 4 1 1 1 4 2 2 4 4 3 2 4 3 4

2

5

1 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 2 2 3 4

2

6

3 1 4 3 1 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

86

2

7

3 3 3 3 3 3 2 2 1 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

2

8

1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 2 2 3 4

2

9

2 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 2 2 4

3

0

4 3 4 4 4 2 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3

3

1

2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3

3

2

3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 1 4 4 3 3 3 2 2

3

3

2 3 3 3 3 2 2 1 3 1 4 3 2 3 4 4 2 3 4 4

3

4

3 1 4 4 2 1 4 1 3 4 3 3 4 3 2 4 2 2 2 1

3

5

4 1 3 1 3 4 4 1 1 2 2 4 2 4 3 4 4 1 1 4

3

6

4 2 3 4 3 3 3 1 4 3 4 2 4 3 4 4 3 3 2 3

3

7

3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3

3

8

3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3

3

9

3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 1 3

4

0

3 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 2 2 4 4 3 4 2 4

4

1

4 3 1 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4

4

2

4 2 3 4 3 3 3 1 4 3 4 2 4 3 4 4 4 3 2 4

4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 2 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

87

3

4

4

3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3

4

5

3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4

4

6

3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3

4

7

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3

4

8

3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3

4

9

3 3 3 4 4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4

5

0

2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

88

Lampiran 8:

Hasil Analisis Validitas Instrumen

Aspek-aspek Indikator Jumlah Item Nomor Item

Valid Tidak

Valid

Valid Tidak

Valid

Usia

Kematangan

a.Pembawaan 8 - 4,5,6,29,35,38,

58,59

-

b.Perlakuan

lingkungannya

2 - 7,41

Penampilan

Diri

a.Tinggi badan 2 - 60,34 -

b.Berat badan 2 - 8,46 -

c.Perubahan

pubertas

4 - 23,27,42,50 -

d.Perubahan

proporsi tubuh

2 - 14,20 -

Kepatutan

Seksual

a.Media massa 2 - 30,47 -

b.Pendidikan seks

dari orang tua

2 - 13,9 -

Nama dan

Julukan

a.Semakin

seringnya nama

dan digunakan

2 - 10,31 -

b.Kuatnya perasaan

kurang senang

terhadap nama itu

2 - 44,56 -

Teman

Sebaya

a.Membantu

berinteraksi dengan

orang lain.

2 - 1,11 -

b.Mampu

mengontrol tingkah

laku sosial

2 - 2,57 -

c.Mengembangkan

keterampilan yang

2 - 3,55 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

89

sesuai dengan

usianya

d.Saling bertukar

masalah.

2 - 12,51 -

Hubungan

Keluarga

a.Sikap orang tua 2 - 15,43 -

b.Ukuran dalam

keluarga terhadap

siswa

4 - 16,18,37,52 -

c.Mampu

mengembangkan

hubungan keluarga

1 1 26 19

d.Keadaan rumah 2 - 17,54 -

e.Peran dalam

kelurga

2 - 21,49 -

Kreativitas a.Usia 2 - 25,39 -

b.Tingkat

pendidikan orang

tua.

2 - 32,53 -

c.Penggunaan

waktu luang

2 - 22,48 -

d.Tersedianya

fasilitas

2 - 36,28 -

Cita-cita a.Teman sebaya 2 - 24,40 -

b.Minat 2 - 33,45 -

Total 59 1 59 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

90

Lampiran 9:

Usulan Topik-topik Bimbingan Klasikal untuk Meningkatkan Konsep Diri

Siswa

No Aspek

Konsep Diri

Item Tujuan Topik Waktu Metode Sumber

1 Usia

Kematangan

(5) Saya sadar

bahwa saya

mudah marah.

(29) Bentuk

rambut saya

tidak sesuai

dengan

keinginan saya.

(59) Saya sadar

bahwa saya

pintar di antara

teman-teman

Siswa semakin

memiliki konsep

diri yang psotif.

Siswa semakin

memahami

berbagai hal

positif dalam

dirinya.

Konsep diri. 40 Menit Tanya

jawab,

lembar kerja

(instrumen),

ceramah.

Gea,

Antonius

Atosokhi, S.

Th. MM.,

dkk, 2002.

Relasi

dengan diri

sendiri.

Jakarta: Elex

Media

Komputindo

.

2 Kepatutan

Seksual

(9) Saya malu

untuk bertanya

tentang

seksualitas

kepada orang

tua saya

(13) Saya cukup

mampu

memahami

seksualitas

karena orang tua

memberikan

pendidikan seks

kepada saya

Supaya siswa

memahami

seksualitas

secara tepat.

Seksualitas 40 Menit Tanya

jawab,

lembar kerja,

ceramah.

Imran

Irawati.

1999.

Perkemba

ngan

Seksual

Remaja.

BKKBN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

91

Usulan Topik-topik Bimbingan Klasikal untuk Meningkatkan Konsep Diri

Siswa

No Aspek

Konsep

Diri

Item Tujuan Topik Waktu Metode Sumber

3 Teman

sebaya

(2) Saya mengalami

kesulitan untuk

menilak ajakan

teman.

(3) Saya merasa

kurang memiliki

kesempatan untuk

mengembangkan

keterampilan-

keterampilan yang

perlu bagi saya.

(12) Saya kurang

terbuka untuk

bercerita tentang

masalah saya

kepada orang lain.

Supaya siswa

semakin

menguasai

beberapa

keterampilan

sosial.

Keterampila

n sosial

(Asertifitas,

keterbukaan)

120-

180

menit

Tanya

jawab,

lembar kerja,

ceramah

singkat.

Komisi

pendidikan

KWI. 1991.

Berkembang

Bersama

Orang Lain.

Yogyakarta:

Kanisius.

4 Hubungan

keluarga

(21) Saya merasa

kurang dilibatkan

dalam urusan

keluarga saya.

Siswa semakin

memahami

hal-hal yang

perlu

dilakukan

sebagai

anggota

keluarga yang

baik

Peranan

dalam

keluarga

40

Menit

Tanya

jawab,

lembar kerja,

ceramah.

Indra, S.

1980.

Faktor-

faktor

Penting

dalam

Kehidupan

Keluarga.

Jakarta:

BPK

Gunung

Mulia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

92

Usulan Topik-topik Bimbingan Klasikal untuk Meningkatkan Konsep Diri

Siswa

No Aspek

Konsep Diri

Item Tujuan Topik Waktu Metode Sumber

5 Kreativitas (39) Saya belum

mengembangkan

bakat saya dengan

baik.

(48) saya

mengalami

kesulitan dalam

membagi waktu

untuk belajar dan

waktu untuk

bermain.

(28) Saya sadar

bahwa saya

kurang kreatif,

karena fasilitas

yang saya

butuhkan kurang.

Siswa semakin

mengetahui

bakatnya.

Siswa semakin

mampu

menggunakan

waktu dengan

baik.

Siswa

mengetahui hal-

hal yang perlu

dilakukan

supaya semakin

kreatif.

Bakat

Manajemen

waktu

Kreativitas

120-

180

menit

Dengan

Tes Minat

Bakat.

Tenaga ahli

psikologi.

6 Cita-cita (24) Saya

khawatir bahwa

saya tidak dapat

mencapai cita-cita

saya.

Siswa dapat

merencanakan

masa depannya

secara realistis.

Cita-citaku 40

Menit

Tanya

jawab,

diskusi,

ceramah.

Friel, J.

2003. Teens

or 7: 7 Hal

terbaik

yang

dilakukan

Remaja

Top.

Bandung:

KAIFA.

Salma,

Regina.

2010.

Motivasi

Anak

Terhebat.

Jakarta: PT.

Galangpress

Media

Utama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan ... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Saverius 1 Sragen tahun

93

Lampiran 10 (Surat Izin Penelitian)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI