Top Banner
T STATISTIK BADAN PUSA SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 Katalog BPS :1404059 PEDOMAN Pencacah (SOUH2018-PCS)
158

TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

Nov 04, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOU

2018 - PEDO

MA

N PEN

CA

CA

HA

N

T STATISTIKBADAN PUSA

SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA

TAHUN 2018

D A T AMENCERDASKAN BANGSA

Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 IndonesiaTelp.: 021 3841195, 3842508, 3810281-4, Fax: 021 3857046Homepage: http://www.bps.go.id E-mail: [email protected]

BADAN PUSAT STATISTIK

Katalog BPS :1404059

PEDOMAN Pencacah (SOUH2018-PCS)

pedoman pencacah (SOUH2018 - pcs)

Page 2: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …
Page 3: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …
Page 4: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS iii

KATA PENGANTAR

Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Hortikultura tahun 2018

(SOUH2018) adalah survei yang dilaksanakan untuk mendapatkan data statistik

yang akurat tentang struktur ongkos usaha, profil petani, dan karakteristik usaha

tanaman hortikultura.

Buku pedoman ini memuat tata cara dalam melakukan pencacahan

SOUH2018 yang meliputi latar belakang kegiatan, tujuan, landasan hukum, ruang

lingkup dan cakupan, instrumen yang digunakan, jadwal kegiatan, struktur dan

organisasi lapangan, tata cara pelaksanaan, penjelasan tanaman terpilih, dan tata

cara pengisian daftar yang digunakan dalam kegiatan ini.

Keberhasilan pelaksanaan pencacahan SOUH2018 ditentukan oleh niat,

tekad, dan kesungguhan kita semua. Oleh karena itu, para petugas agar

melaksanakan tugas dengan profesional, integritas dan amanah serta penuh

tanggung jawab.

Akhirnya, atas kontribusi semua pihak di pusat dan daerah dalam

pelaksanaan pencacahan SOUH2018 ini diucapkan terima kasih.

Selamat Bekerja.

Jakarta, Juni 2018

Deputi Bidang Statistik Produksi

Badan Pusat Statistik,

M. Habibullah

Page 5: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …
Page 6: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS v

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................... iii

Daftar Isi ................................................................................................................ v

BAB 1. PENDAHULUAN........................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang .................................................................................................................. 1

1.2. Tujuan .................................................................................................................................. 2

1.3. Landasan Hukum ............................................................................................................. 2

1.4. Cakupan .............................................................................................................................. 2

1.5. Instrumen yang Digunakan ......................................................................................... 3

1.6. Jadwal Kegiatan ............................................................................................................... 4

BAB 2. STRUKTUR DAN ORGANISASI LAPANGAN .......................................... 5

2.1 Struktur Organisasi ......................................................................................................... 5

2.2 Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Petugas Pengawas/Pemeriksa

(PMS) .................................................................................................................................... 7

2.3 Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Petugas Pencacahan (PCS) ....... 9

BAB 3. TATA CARA PELAKSANAAN PENCACAHAN ....................................... 11

3.1 Pembagian Wilayah Kerja ..........................................................................................11

3.2 Koordinasi antara PMS dengan PCS ......................................................................11

3.3 Pelaksanaan lapangan .................................................................................................12

3.4 Alur Instrumen dan Tata Cara Pelaksanaan Pencacahan ...............................17

3.5 Tata Cara Wawancara ..................................................................................................20

3.6 Tata Tertib Pengisian Daftar ......................................................................................22

BAB 4. PENJELASAN JENIS TANAMAN TERPILIH .......................................... 25

BAB 5. TATA CARA PENGISIAN SOUH2018-DSRT DAN DAFTAR

SOUH2018-DSRT (P) .............................................................................. 37

5.1 Tata Cara Pengisian Daftar SOUH2018-DSRT ....................................................37

Page 7: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

vi SOUH2018-PCS

5.2 Tata Cara Pengisian Daftar SOUH2018-DSRT (P) ............................................. 37

BAB 6. TATA CARA PENGISIAN DAFTAR SOUH2018-S ................................. 39

BAB 7. PENUTUP ............................................................................................... 121

L A M P I R A N .................................................................................................. 117

Lampiran 1. Jumlah Target Sampel Blok Sensus dan Rumah Tangga Terpilih

SOUH2018…………………………………………………………………………………. 125

Lampiran 2. Cakupan Komoditas Hortikultura Potensi Menurut Provinsi……….127

Lampiran 3. Contoh Dokumen SOUH2018-DSRT……………………………………………131

Lampiran 4. Daftar SOUH2018-DSRT (P)………………………………………………………...133

Lampiran 5. Contoh Dokumen SOUH2018-S……………………………………………….....133

125

Page 8: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 1

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Subsektor hortikultura memberikan nilai tambah bruto dalam

perekonomian Indonesia yang mencapai 196 triliyun rupiah di tahun 2017,

namun hanya memberikan kontribusi sebesar 1,44 persen dari Produk Domestik

Bruto (PDB) Indonesia. Sementara itu, dari total nilai tambah sektor Pertanian

yang mencapai 1.785 trilyun rupiah, subsektor hortikultura memberikan

kontribusi sekitar 11 persen.

Letak Indonesia yang berada di garis khatulistiwa menjadikan negara ini

beriklim tropis sehingga menguntungkan bagi pengembangan tanaman

hortikultura. Di samping itu, keanekaragaman komoditas tanaman hortikultura

memungkinkan untuk tumbuh baik di dataran tinggi atau dataran rendah.

Komoditas hortikultura khususnya sayuran dan buah-buahan memegang bagian

terpenting dari keseimbangan pangan yang dikonsumsi, sehingga harus tersedia

setiap saat dalam jumlah yang cukup, mutu yang baik, aman dikonsumsi, harga

yang terjangkau, serta dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat (Ditjen

Hortikultura, 2011).

Pembangunan subsektor hortikultura selain meningkatkan produksi

komoditas hortikultura juga meningkatkan kesejahteraan petani. Subsektor

hortikultura memegang peranan penting dalam peningkatan ketahanan pangan

melalui penyediaan produk hortikultura (sayur, buah, dan tanaman obat).

Sehubungan dengan hal tersebut, diperlukan data yang dapat menggambarkan

struktur ongkos, profil petani usaha, dan karakteristik usaha tanaman

hortikultura. Dalam memenuhi kebutuhan data tersebut, dilakukan Survei

Struktur Ongkos Usaha Tanaman Hortikultura Tahun 2018 (SOUH2018).

1

Page 9: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

2 SOUH2018-PCS

1.2. Tujuan

Tujuan SOUH2018 adalah:

a. Mendapatkan data profil petani usaha tanaman hortikultura.

b. Mendapatkan data struktur ongkos usaha tanaman hortikultura.

c. Mendapatkan data karaketristik usaha tanaman hortikultura.

1.3. Landasan Hukum

Pelaksanaan SOUH2018 dilandaskan pada:

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3683);

b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3854);

c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan

Pusat Statistik;

d. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah; dan

e. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik.

1.4. Cakupan

SOUH2018 dilakukan di 34 provinsi wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 11.470 Blok Sensus dan 114.700 Ruta.

Komoditas tanaman hortikultura yang dicakup sekitar 4 sampai 14 komoditas per

provinsi.

Page 10: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 3

1.5. Instrumen yang digunakan

Instrumen yang digunakan oleh petugas pencacah (PCS) dan

pengawas/pemeriksa (PMS) pada kegiatan SOUH2018 adalah:

a. Peta Desa/Kelurahan (SE2016-WA/ST2013-WA/SP2010-WA/Peta-WA

selanjutnya disebut peta WA)

Digunakan oleh petugas pengawas/pemeriksa (PMS) untuk mengetahui

posisi blok sensus yang menjadi wilayah kerja petugas pencacah (PCS).

b. Sketsa Peta Blok Sensus (SE2016-WB/ST2013-WB/SP2010-WB Hasil

Listing SUTAS2018 selanjutnya disebut peta WB)

Peta hasil listing SUTAS2018 digunakan sebagai dasar untuk mengenali

wilayah kerja, panduan cakupan area, dan petunjuk lokasi rumah tangga

terpilih pada saat pencacahan sampel.

c. Daftar SOUH2018-DSRT

Daftar ini berisi nama-nama kepala rumah tangga terpilih yang harus didata

oleh petugas pencacah. Daftar ini diperoleh dari hasil penarikan sampel pada

blok sensus terpilih di BPS berdasarkan hasil pendaftaran bangunan dan

rumah tangga SUTAS2018 selesai dilaksanakan.

d. Daftar SOUH2018-DSRT (P)

Daftar ini berisi nama-nama kepala rumah tangga sampel utama dan sampel

pengganti untuk rumah tangga sampel utama non respon.

e. Daftar SOUH2018-S

Daftar ini digunakan untuk melakukan pencacahan satu rumah tangga usaha

tanaman hortikultura terpilih yang tercantum dalam Daftar SOUH2018-

DSRT.

f. Buku Pedoman Pencacah Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman

Hortikultura (SOUH2018-PCS)

Buku ini digunakan sebagai pedoman bagi pencacah dalam melakukan

pencacahan rumah tangga usaha tanaman hortikultura.

Page 11: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

4 SOUH2018-PCS

g. Buku Pedoman Pengawas/Pemeriksa Survei Struktur Ongkos Usaha

Tanaman Hortikultura (SOUH2018-PMS)

Buku ini digunakan sebagai pedoman bagi pengawas/pemeriksa dalam

melakukan pengawasan lapangan dan pemeriksaan dokumen SOUH2018-S.

1.6. Jadwal Kegiatan

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan SOUH2018

No Kegiatan Jadwal

(1) (2) (3)

1 Persiapan Januari - Mei 2018

2 Workshop Intama 4 - 6 Juli 2018

3 Pelatihan Innas 16 - 20 Juli 2018

4 Pelatihan Petugas Lapangan 30 Juli - 10 Agustus 2018

5 Pengiriman database BS SOUH2018

(SUTAS2018-L2 Blok I dan IV) 23 Juli - 1 Agustus 2018

6 Evaluasi dan Alokasi Sampel Ruta

SOUH2018 2 - 10 Agustus 2018

7 Penarikan Sampel Ruta SOUH2018 13 Agustus 2018

8 Pengiriman Sampel Ruta SOUH2018 16 Agustus 2018

9 Pencacahan Lapangan Ruta SOUH2018 20 Agustus - 19 September 2018

10 Pelatihan Innas Pengolahan 13-17 Agustus 2018

11 Pelatihan Petugas Pengolahan 27- 31 Agustus 2018

12 Editing Coding dan Entri Dokumen 1 September - 20 Oktober 2018

13 Penghitungan weight dan tabulasi 21 Oktober – 10 November 2018

14 Workshop pembahasan hasil 13-16 November

15 Penyusunan Laporan dan Evaluasi November – Desember 2018

16 Publikasi Februari 2019

Page 12: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 5

STRUKTUR DAN

ORGANISASI LAPANGAN

2.1. Struktur Organisasi

Struktur dan organisasi lapangan disusun dengan tujuan agar

pelaksanaan SOUH2018:

(a) dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya;

(b) pengawasan dan pemeriksaan lapangan dapat dilaksanakan sesuai dengan

tata cara yang ditentukan; dan

(c) setiap pelaku dalam organisasi mengetahui dengan pasti tugas, tanggung

jawab, wewenang, dan haknya masing-masing.

2.1.1. Organisasi di Pusat

SOUH2018 merupakan salah satu survei yang dirancang untuk

mengumpulkan dan memperbaharui informasi terkait dengan data tanaman

hortikultura khususnya struktur ongkos usaha, dan profil pengusahaan tanaman

hortikultura. Dalam pelaksanaannya membutuhkan keterlibatan (dukungan)

direktorat/biro di lingkungan BPS. Direktorat/biro yang terlibat, antara lain:

Direktorat Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan; Direktorat

Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei; Direktorat Sistem Informasi

Statistik; Direktorat Diseminasi Statistik; Direktorat Analisis dan Pengembangan

Statistik; Biro Bina Program; serta Biro Umum.

Struktur organisasi SOUH2018 di pusat dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Penanggung jawab secara keseluruhan adalah Kepala BPS RI. Penanggung

jawab teknis adalah Deputi Bidang Statistik Produksi, sedangkan Pejabat

Eselon I lainnya bertanggung jawab sesuai dengan bidangnya masing-

masing.

2

Page 13: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

6 SOUH2018-PCS

2. Koordinator bidang teknis adalah Direktur Statistik Tanaman Pangan,

Hortikultura, dan Perkebunan, sedangkan Pejabat Eselon II terkait sebagai

koordinator sesuai dengan bidangnya masing-masing.

2.1.2. Organisasi di Provinsi

Penanggung jawab secara keseluruhan di daerah adalah Kepala BPS

Provinsi. Penanggung jawab teknis adalah Kepala Bidang Statistik Produksi,

sedangkan Pejabat Eselon III lainnya bertanggung jawab sesuai tugas dan fungsi

masing-masing. Koordinator bidang teknis adalah Kepala Seksi Statistik

Pertanian, sedangkan Pejabat Eselon IV lainnya sebagai koordinator sesuai tugas

dan fungsi masing-masing.

2.1.3. Organisasi di Kabupaten/Kota

Penanggung jawab secara keseluruhan di tingkat kabupaten/kota adalah

Kepala BPS Kabupaten/Kota. Penanggung jawab teknis adalah Kepala Seksi

Statistik Produksi. Pejabat Eselon IV lainnya sebagai koordinator sesuai tugas dan

fungsi masing-masing.

2.1.4 Organisasi Lapangan

Pelaksanaan pencacahan sampel SOUH2018 dilakukan oleh petugas

pencacah (PCS). Setiap PCS pada saat pelaksanaan pencacahan akan bertugas

mendata sekitar 30 rumah tangga sampel terpilih. Satu petugas PMS

mengkoordinasikan dan membawahi 3 PCS.

Gambar 2.1 Koordinasi Petugas Lapangan

Selain PCS dan PMS, ada petugas atau instruktur yang berasal dari BPS

RI, BPS Provinsi, dan BPS Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab dalam

mengajarkan tata cara pelaksanaan SOUH2018.

PMS

PCS 1 PCS 2 PCS 3

Page 14: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 7

2.2. Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Petugas

Pengawas/Pemeriksa (PMS)

PMS mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang sebagai berikut:

1. Mengikuti pelatihan petugas SOUH2018.

2. Menerima instrumen pelatihan dari Panitia Pelatihan, berupa salinan Peta

SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB hasil listing SUTAS2018,

Daftar SOUH2018-DSBS, Daftar SOUH2018-DSRT, Daftar SOUH2018-

DSRT(P), dan Daftar SOUH2018-S, Buku Pedoman Pencacahan SOUH2018-

PCS, dan Buku Pedoman Pemeriksaan SOUH2018-PMS.

3. Menerima instrumen pelaksanaan SOUH2018 dari Kasubbag Tata Usaha BPS

Kabupaten/Kota, berupa salinan Peta SE2016-WB atau ST2013-WB atau

SP2010-WB hasil listing SUTAS2018, Daftar SOUT2018-DSRT, Daftar

SOUH2018-DSRT (P), dan Daftar SOUH2018-S.

4. Bersama dengan PCS, melakukan koordinasi dengan penguasa wilayah dan

Ketua Satuan Lingkungan Setempat (SLS) untuk menginformasikan kegiatan

lapangan SOUH2018.

5. Mendistribusikan instrumen pelaksanaan pencacahan kepada PCS, berupa

salinan Peta SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB hasil listing

SUTAS2018, Daftar SOUH2018-DSRT, dan Daftar SOUH2018-S.

6. Melakukan identifikasi lokasi rumah tangga sampel bersama PCS.

7. Melakukan pengawasan/pendampingan terhadap PCS yang menjadi

tanggung jawabnya secara bergiliran untuk memastikan bahwa pencacahan

sesuai dengan prosedur dan tata cara pengisian dokumen yang telah

ditetapkan.

8. Menerima dokumen hasil pencacahan dari PCS, berupa salinan Peta SE2016-

WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB Hasil listing SUTAS2018 yang telah

Page 15: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

8 SOUH2018-PCS

diberi penanda lokasi pada sampel SOUH2018, Daftar SOUH2018-DSRT,

Daftar SOUH2018-DSRT (P), dan Daftar SOUH2018-S yang telah diisi untuk

segera diperiksa setelah pencacahan selesai.

9. PMS melaporkan kepada penanggung jawab teknis BPS Kabupaten/Kota jika

hasil pencacahan rumah tangga sampel non respon untuk mendapatkan

sampel pengganti dengan mengisi Daftar SOUH2018-DSRT (P) Blok I sampai

dengan Blok IV.

10. PMS menerima Daftar SOUH2018-DSRT (P) yang telah diisi keterangan

rumah tangga sampel pengganti oleh penanggung jawab teknis BPS

Kabupaten/Kota terkait poin (9).

11. PMS menyerahkan Daftar SOUH2018-DSRT (P) kepada PCS.

12. Memeriksa kesesuaian isian dan konsistensi antara Daftar SOUH2018-DSRT,

Daftar SOUH2018-DSRT (P), dan Daftar SOUH2018-S.

13. Melakukan pemeriksaan kelengkapan, konsistensi, dan kewajaran isian

Dokumen SOUH2018-S. Jika ditemukan hasil pencacahan yang tidak wajar,

konfirmasi kepada PCS dan apabila diperlukan minta PCS melakukan

kunjungan ulang.

14. Mengisi Blok Pemeriksaan Kuesioner yang terdapat pada Daftar SOUH2018-S.

15. Mengembalikan dokumen SOUH2018-S kepada PCS bila masih ada

kesalahan.

16. Menyerahkan dokumen hasil pencacahan rumah tangga kepada Kasi

Statistik Produksi BPS Kabupaten/Kota, berupa salinan Peta SE2016-WB atau

ST2013-WB atau SP2010-WB hasil listing SUTAS2018 yang telah diberi

penanda lokasi sampel SOUH2018, Dokumen SOUH2018-DSBS, Dokumen

SOUH2018-DSRT, Dokumen SOUH2018-DSRT (P), dan Dokumen

SOUH2018-S yang telah diperiksa.

Page 16: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 9

2.3. Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Petugas Pencacahan (PCS)

PCS mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang sebagai berikut:

1. Mengikuti pelatihan petugas SOUH2018.

2. Menerima instrumen pelatihan dari Panitia Pelatihan, berupa Peta SE2016-

WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB hasil listing SUTAS2018, Daftar

SOUH2018-DSRT, Daftar SOUH2018-DSRT (P), Daftar SOUH2018-S, dan

Buku Pedoman Pencacahan SOUH2018-PCS, dan alat tulis.

3. Melakukan identifikasi lokasi rumah tangga sampel.

4. Bersama dengan PMS, melakukan koordinasi dengan penguasa wilayah dan

Ketua SLS untuk menginformasikan kegiatan lapangan.

5. Menerima instrumen pelaksanaan pencacahan dari PMS, berupa salinan Peta

SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB hasil listing SUTAS2018,

Daftar SOUH2018-DSRT, Daftar SOUH2018-DSRT (P), dan Daftar SOUH2018-S.

6. PCS melaporkan rumah tangga non respon kepada PMS untuk mendapatkan

rumah tangga sampel pengganti.

7. Melakukan pencacahan pada rumah tangga usaha tanaman hortikultura

terpilih, baik dari rumah tangga sampel terpilih maupun rumah tangga

sampel pengganti dengan Daftar SOUH2018-S.

8. Memeriksa kelengkapan isian Daftar SOUH2018-S.

9. Memeriksa kesesuaian isian antara Daftar SOUH2018-DSRT, Daftar

SOUH2018-DSRT (P), dan Daftar SOUH2018-S.

10. Menyerahkan dokumen hasil pencacahan kepada PMS, berupa salinan Peta

SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB hasil listing SUTAS2018 yang

telah diberi penanda lokasi sampel SOUH2018, Daftar SOUH2018-DSRT,

Daftar SOUH2018-DSRT (P), dan Daftar SOUH2018-S yang telah diisi.

11. Menerima, memperbaiki, dan menyerahkan kembali Daftar SOUH2018-S

yang dinyatakan salah oleh PMS.

Page 17: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

10 SOUH2018-PCS

12. Melakukan kunjungan ulang apabila terdapat ketidakwajaran isian pada

Dokumen SOUH2018-S.

13. Mematuhi mekanisme, tahapan, dan jadwal waktu yang ditentukan.

14. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh PMS atau perintah langsung

maupun tidak langsung dari Pimpinan BPS Kabupaten/Kota, serta petunjuk

dalam buku pedoman.

Page 18: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 11

TATA CARA

PELAKSANAAN PENCACAHAN

3.1. Pembagian Wilayah Kerja

Sebelum pelaksanaan pencacahan SOUH2018, setiap PMS akan

menerima instrumen dari BPS Kabupaten/Kota berupa Peta WA, peta WB, Daftar

SOUH2018-DSRT, dan Daftar SOUH2018-S yang menjadi tanggung jawabnya.

Selanjutnya PMS membagi wilayah kerja berdasarkan jumlah rumah tangga

terpilih kepada setiap PCS yang menjadi tanggung jawabnya. Setiap PMS

mempunyai tanggung jawab mengawasi dan mengoordinasikan sekitar 3 orang

PCS dengan jumlah sampel keseluruhan sekitar 90 responden.

3.2. Koordinasi antara PMS dengan PCS

Koordinasi antara PMS dan PCS harus dilakukan selama pencacahan

berlangsung. Tujuan koordinasi ini agar pelaksanaan pencacahan, pengawasan,

dan pemeriksaan dokumen hasil lapangan dapat dilakukan secara maksimal.

Selama pelaksanaan pencacahan, PMS harus mendampingi PCS secara bergiliran

dan tetap melakukan koordinasi dengan PCS lain yang sedang tidak

didampinginya. Pendampingan ini bertujuan agar PMS dapat dengan cepat

mengetahui dan mengatasi permasalahan yang dihadapi PCS di lapangan.

Pembagian waktu pendampingan untuk setiap PCS dilakukan oleh PMS secara

berimbang antar PCS.

Sebelum memulai pencacahan ke rumah tangga responden, koordinasi

yang dilakukan oleh PMS adalah dengan mengadakan pertemuan dan

membahas beberapa hal antara lain:

1. Pembagian lokasi tugas (blok sensus) dan sampel rumah tangga pencacahan

SOUH2018 kepada setiap PCS.

3

Page 19: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

12 SOUH2018-PCS

2. Pembagian Peta WB, Daftar SOUH2018-DSRT, dan Daftar SOUH2018-S

kepada PCS sesuai wilayah kerjanya.

3. Menunjukkan posisi blok sensus terpilih yang menjadi wilayah tugas PCS di

desa/kelurahan berpanduan pada Peta WA.

4. Pemeriksaan kelengkapan dokumen dan perlengkapan petugas.

5. Penyusunan strategi lapangan secara umum, termasuk identifikasi wilayah

kerja dan posisi rumah tangga terpilih secara bersama-sama berdasarkan

peta blok sensus.

6. Penyusunan jadwal kerja PMS dan PCS serta jadwal pertemuan di lapangan.

7. Penyusunan strategi penyelesaian tugas sesuai jadwal.

Selama periode pencacahan PMS dapat berkoordinasi dengan PCS untuk

membahas:

1. Evaluasi jalannya pelaksanaan pencacahan SOUH2018.

2. Evaluasi dan konfirmasi hasil pemeriksaan dokumen SOUH2018-S kepada

PCS, serta meminta PCS melakukan kunjungan ulang untuk klarifikasi kepada

responden bila diperlukan.

3. Penyelesaian masalah yang ditemui di lapangan berkaitan dengan

pencacahan SOUH2018.

4. Strategi penyelesaian pencacahan SOUH2018 untuk kasus rumah tangga

terpilih yang belum dapat ditemui.

5. Strategi penyelesaian untuk kasus rumah tangga terpilih sudah dapat

dipastikan non respon.

6. Bila diperkirakan jadwal kerja tidak dapat dipenuhi selama dalam periode

pencacahan, PMS harus mengatur strategi agar pelaksanaan pencacahan

dapat tetap berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

3.3. Pelaksanaan lapangan

Setiap PCS mempunyai tanggung jawab sekitar 30 rumah tangga usaha

Page 20: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 13

tanaman hortikultura terpilih. Setelah PCS menerima Peta WB, SOUH2018-DSRT,

dan SOUH2018-S dari PMS, selanjutnya PCS bertugas melakukan pengumpulan

data/pencacahan secara individu terhadap untuk setiap rumah tangga terpilih

yang menjadi tanggung jawabnya, dibawah pengawasan PMS.

3.3.1. Identifikasi posisi rumah tangga terpilih SOUH2018 pada peta blok

sensus

Peta wilayah yang digunakan untuk pelaksanaan lapangan SOUH2018 yaitu:

1. Peta WA, digunakan oleh PMS dan PCS untuk identifikasi posisi blok sensus

di dalam desa/kelurahan.

2. Peta WB.

a. digunakan oleh PMS untuk identifikasi arah utara, batas luar blok

sensus,dan identifikasi di dalam blok sensus seperti jalan, dan landmark

penting lainnya (rumah ibadah, sekolah, kantor, dsb.),

b. digunakan oleh PCS, untuk identifikasi posisi rumah tangga terpilih

sampel SOUH2018.

Sebelum pelaksanaan pencacahan, PCS harus memberi tanda panah () yang

mengarah pada simbol posisi bangunan fisik dari rumah tangga terpilih

SOUH2018 pada peta WB. Pemberian tanda tersebut dimaksudkan agar peta blok

sensus ini dapat digunakan sebagai acuan dalam mencari lokasi rumah tangga

terpilih SOUH2018 berdasarkan hasil listing SUTAS2018. Prosedur pemberian

tanda panah () pada peta sebagai berikut:

1. Siapkan salinan Peta WB hasil listing SUTAS2018. Contoh salinan Peta WB

dari hasil listing SUTAS2018 dapat dilihat pada Gambar 3.1.

2. Tambahkan nama kegiatan “SOUH2018” pada judul peta sehingga menjadi

“SUTAS2018/SOUH2018”.

3. Cari nomor urut bangunan fisik rumah tangga pertanian pada peta blok

sensus SUTAS2018 yang memiliki nomor urut bangunan fisik yang sama

dengan yang tercantum pada Daftar SOUH2018-DSRT Blok III Kolom (2).

Page 21: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

14 SOUH2018-PCS

4. Beri tanda panah () yang mengarah pada simbol posisi bangunan fisik

rumah tangga terpilih SOUH2018. Contoh pemberian tanda panah pada

simbol posisi bangunan fisik rumah tangga terpilih SOUH2018 pada peta

blok sensus dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.1. Salinan Peta Blok Sensus Hasil Listing SUTAS2018

Gambar 3.2 Peta Blok Sensus SOUH2018 dengan panah pada posisi rumah tangga terpilih

SUTAS2018

SUTAS2018/SOUH2018

Page 22: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 15

Kegiatan identifikasi dilakukan untuk mengetahui lokasi rumah tangga

sampel dan wilayah kerja. Kegiatan ini dimaksudkan agar PCS dapat mengatur

strategi kunjungan ke rumah tangga terpilih. Identifikasi wilayah dilakukan oleh

PCS sebelum melakukan pencacahan SOUH2018, dengan tahapan berikut:

1. Mengunjungi ketua/pengurus SLS untuk mendapatkan izin bertugas di

wilayah tersebut dengan membawa surat tugas dari BPS Kabupaten/Kota.

2. Memberikan penjelasan ringkas kepada ketua/pengurus SLS tentang maksud,

tujuan, pelaksanaan survei, menanyakan informasi mengenai kebiasaan

masyarakat, menyusun rencana untuk menyesuaikan diri (waktu berkunjung, dll).

3. Melakukan identifikasi lokasi rumah tangga terpilih dengan membawa peta

blok sensus yang menjadi tanggung jawabnya.

Pencacahan rumah tangga usaha tanaman hortikultura dilakukan dengan

mengunjungi seluruh rumah tangga terpilih yang tercetak pada Daftar

SOUH2018-DSRT atau tertulis pada Daftar SOUH2018-DSRT (P). Prosedur yang

dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Kunjungi rumah tangga yang tercantum pada Daftar SOUH2018-DSRT atau

Daftar SOUH2018-DSRT (P).

2. Pada setiap rumah tangga yang dikunjungi, lakukan pencacahan rumah

tangga usaha tanaman hortikultura sesuai dengan jenis komoditas pada

Daftar SOUH2018-DSRT atau Daftar SOUH2018-DSRT (P) dengan cara

wawancara langsung kepada pengelola usaha dengan menggunakan Daftar

SOUH2018-S. Wawancara harus dilakukan sampai seluruh pertanyaan pada

Daftar SOUH2018-S selesai, lalu dilanjutkan ke rumah tangga berikutnya.

3. Sebelum meninggalkan tempat tinggal responden, pastikan seluruh

pertanyaan sudah ditanyakan dan terisi dengan benar. Hal tersebut dilakukan

dengan memeriksa kelengkapan, kewajaran, dan konsistensi isian dokumen.

4. Apabila rumah tangga yang dikunjungi belum dapat diwawancarai, lanjutkan

3.3.2. Identifikasi Wilayah Kerja SOUH2018

3.3.3. Pencacahan Rumah Tangga Usaha Tanaman Hortikultura

Page 23: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

16 SOUH2018-PCS

pencacahan ke rumah tangga berikutnya. Sebelum periode pencacahan

berakhir, pencacah harus mengunjungi kembali rumah tangga tersebut untuk

melakukan wawancara.

5. Lakukan kunjungan dan pencacahan SOUH2018 terhadap seluruh rumah

tangga usaha tanaman hortikultura terpilih hingga selesai dalam satu blok

sensus terlebih dahulu. Kemudian, lanjutkan kunjungan dan pencacahan

SOUH2018 untuk rumah tangga usaha tanaman hortikultura terpilih pada blok

sensus berikutnya yang menjadi tugas PCS.

6. Dokumen SOUH2018-DSRT, Dokumen DSRT (P), dan Peta WB harus

diserahkan kembali kepada PMS bersama-sama dengan hasil pencacahan

Dokumen SOUH2018-S setelah dilakukan pemeriksaan.

Pemilihan sampel rumah tangga usaha hortikultura dilakukan

berdasarkan informasi pengusahaan tanaman hortikultura (khususnya budidaya

komoditas hortikultura terpilih). Informasi tersebut diperoleh dari hasil

pencacahan lengkap rumah tangga usaha pertanian yang dilaksanakan pada

kegiatan SUTAS2018 pada bulan Mei-Juni 2018. Karena adanya perbedaan waktu

antara pelaksanaan SUTAS2018 dan SOUH2018 (pada Agustus 2018), ada

kemungkinan terjadi beberapa perubahan baik dari sisi keberadaan rumah

tangga maupun keberadaan usaha hortikultura rumah tangga terpilih. Solusi

terkait kondisi tersebut adalah:

1. Apabila rumah tangga terpilih terpecah menjadi beberapa rumah tangga

usaha tanaman hortikultura, penentuan responden sesuai prioritas sbb:

a. Pilih rumah tangga lama yang mengelola usaha hortikultura dan tinggal

di blok sensus yang sama, atau

b. Jika butir 1.a. tidak ada, pilih rumah tangga pecahannya yang saat ini

mengelola usaha hortikultura terpilih dan tinggal di blok sensus yang

sama, atau

3.3.4. Rumah Tangga Terpilih Sampel

Page 24: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 17

c. Jika butir 1.b. tidak ada, rumah tangga tersebut tidak perlu dicari. Isikan

pada Daftar SOUH2018-DSRT Blok III Kolom (9) dan/atau Kolom (12)

berkode “2” (pindah ke luar blok sensus). Maka PCS wajib melapor kepada

PMS untuk mendapatkan sampel pengganti.

2. Apabila rumah tangga sampel (tercantum pada Daftar SOUH2018-DSRT

Kolom (8) dan/atau Kolom (11)) non respon, maka PCS wajib melapor kepada

PMS untuk mendapatkan sampel pengganti.

Berikut ini alur instrumen BPS Kabupaten/Kota dan PCS.

Gambar 3.3 Alur Instrumen SOUH2018 dari BPS Kabupaten/Kota ke PCS

Sedangkan alur dari PCS ke BPS Kabupaten/Kota adalah sebagai berikut:

Gambar 3.4 Alur Instrumen SOUH2018 dari PCS ke BPS Kabupaten/Kota

3.4. Alur Instrumen dan Tata Cara Pelaksanaan Pencacahan

BPS Kab/Kota

Softcopy Daftar SOUH2018-DSBS

Softcopy Daftar SOUH2018-DSRT

Softcopy Daftar SOUH2018-DSRT (C)

Softcopy Daftar SOUH2018-DSRT (P)

Daftar SOUH2018-S

Buku SOUH2018-TEKNIS

Buku SOUH2018-PCS

Buku SOUH2018-PMS

Buku SOUH2018-EDCO

Peta WA

Peta WB Hasil Listing SUTAS2018

Daftar SOUH2018-S *

* Untuk cadangan

PCS

Daftar SOUH2018-DSRT

Daftar SOUH2018-DSRT(P)

Daftar SOUH2018-S

Buku SOUH2018-PCS

Salinan Peta SE2016-WB

/ST2013-WB/SP2010-WB

Hasil Listing SUTAS2018

PMS

Daftar SOUH2018-DSBS

Daftar SOUH2018-DSRT

Daftar SOUH2018-DSRT(P)

Daftar SOUH2018-S

Buku SOUH2018-PCS

Buku SOUH2018-PMS

Peta WA

Peta SE2016-WB/ST2013-

WB/SP2010-WB Hasil

Listing SUTAS2018

BPS Kab/Kota

Daftar SOUH2018-DSBS

Dokumen SOUH2018-DSRT

Dokumen SOUH2018-DSRT (P)

Dokumen SOUH2018-S

PCS

Dokumen SOUH2018-DSRT

Dokumen SOUH2018-DSRT(P)

Dokumen SOUH2018-S

Salinan Peta SE2016-WB

/ST2013-WB/SP2010-WB Hasil

Listing SUTAS2018 yang telah

diberi penanda lokasi sampel

SOUH2018

PMS

Dokumen SOUH2018-DSRT

Dokumen SOUH2018-DSRT(P)

Dokumen SOUH2018-S

Salinan Peta WA

Salinan Peta SE2016-WB

/ST2013-WB/SP2010-WB Hasil

Listing SUTAS2018 yang telah

diberi penanda lokasi sampel

SOUH2018

Page 25: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

18 SOUH2018-PCS

Tata cara pelaksanaan lapangan dijelaskan pada bagan sebagai berikut:

Gambar 3.5 Bagan alur identifikasi posisi rumah tangga terpilih SOUH2018

Mulai

Selesai

Menyiapkan salinan peta WB dari hasil listing

SUTAS2018 dan Daftar SOUH2018-DSRT

Menambahkan nama kegiatan “SOUH2018”

pada judul peta menjadi “SUTAS2018/

SOUH2018”

Mencari nomor urut bangunan fisik rumah

tangga pertanian pada blok sensus SUTAS2018

sesuai DSRT

Nomor urut ada pada

Daftar SOUH2018-DSRT

Blok II Kolom (2)?

Memberikan tanda panah (→) yang mengarah

pada posisi simbol rumah tangga pertanian

tersebut

Ada

Semua nomor urut

sudah diperiksa?

Belum

Tidak ada

Sudah

Page 26: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 19

Gambar 3.6 Bagan pencacahan rumah tangga terpilih SOUH2018

Page 27: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

20 SOUH2018-PCS

Dalam melakukan kunjungan atau wawancara dengan rumah tangga perhatikan

tata cara berikut :

1. Usahakan agar kunjungan dapat diatur sedemikian rupa sehingga

responden ada di rumah pada waktu wawancara.

2. Sebelum melakukan kunjungan, pastikan dokumen dan perlengkapan siap

digunakan wawancara dengan responden.

3. Dalam melaksanakan pencacahan, PCS akan menjumpai berbagai sikap

responden, sebagian besar diantaranya terus terang (jujur) dan senang

membantu, beberapa orang ragu-ragu dan tidak tegas, sebagian kecil curiga

dan dengan sikap menentang. Gunakan kecakapan, kesabaran dan sikap

bijaksana PCS agar wawancara berhasil.

4. Tidak seorangpun diperkenankan untuk menemani PCS pada saat

wawancara kecuali PMS dan/atau atasannya.

5. Sebelum saudara memasuki rumah untuk mengadakan wawancara, saudara

harap minta ijin dengan mengucapkan salam, mengetuk pintu atau dengan

cara lain yang biasa berlaku didaerah setempat.

6. Tunjukkan selalu sikap ramah dan sopan santun kepada mereka.

7. Mulailah setiap wawancara dengan memperkenalkan diri dengan

menjelaskan maksud kedatangan saudara. Bila perlu tunjukkan surat

tugas/tanda pengenal saudara.

8. Sebelum melakukan pencacahan beri penjelasan tentang pentingnya

memberikan keterangan yang benar dan yakinkan kepada mereka mengenai

kerahasiaan keterangan yang dikumpulkan.

9. Tegaskan bahwa keterangan-keterangan yang dikumpulkan hanya akan

digunakan untuk keperluan perencanaan pembangunan dan tidak ada

3.5. Tata Cara Wawancara

Page 28: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 21

sangkut pautnya dengan penyidikan dan pajak.

10. Kerja sama dengan responden perlu diperhatikan, sehingga mereka tidak

segan-segan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan tepat.

11. Kadang-kadang saudara menemui responden yang menolak untuk

memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang saudara ajukan.

Usahakanlah dengan bijaksana untuk mendapatkan keterangan yang

diperlukan dengan menjelaskan kembali tujuan dan kegunaan survei, sifat

kerahasiaan keterangan yang dikumpulkan dan pentingnya jawaban yang

diperoleh dari responden untuk keperluan pembangunan.

12. Bersabarlah terhadap rasa ingin tahu responden, dan jawablah pertanyaan

responden dengan tepat dan jelas

13. Jangan memberikan tanggapan yang tidak baik terhadap jawaban yang

diberikan responden atau kehilangan kesabaran. Bersikaplah tenang dalam

menghadapi suasana yang tidak diinginkan.

14. Jika responden membelokkan percakapan kepada hal-hal yang

menyimpang dari pelaksanaan survei, kembalikan secara bijaksana

pembicaraan kearah daftar isian dan usahakan mendapatkan keterangan

yang diperlukan.

15. Setelah selesai melakukan pencacahan, jangan lupa mengucapkan terima

kasih atas bantuan responden. Katakan kepada responden, kemungkinan

ada petugas yang akan datang kembali untuk mendapatkan keterangan

tambahan. Kemudian lanjutkan pada rumah tangga terpilih berikutnya.

16. Lakukan kunjungan ulang jika memang diperlukan. Hal ini mungkin terjadi

karena pada kunjungan pertama, saudara tidak berhasil mendapatkan

semua keterangan yang diperlukan, atau mungkin atas perintah PMS,

saudara diminta untuk melakukan kunjungan ulang.

Page 29: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

22 SOUH2018-PCS

2

2

Tata tertib pengisian daftar adalah sebagai berikut:

1. Semua pengisian daftar harus dengan pensil hitam.

2. Kata-kata harus dituliskan dalam huruf balok (huruf cetak) dengan jelas dan

tidak boleh disingkat agar mudah dibaca, kecuali singkatan yang sudah baku

dan nama yang terlalu panjang. Angka harus ditulis dengan angka biasa

(bukan angka romawi).

3. Telitilah setiap daftar yang telah diisi dan perbaiki bila terdapat kesalahan

pengisian, sebelum diserahkan kepada pemeriksa.

4. Definisi dan cara pengisian daftar yang telah ditentukan harus dipedomani

dalam melakukan pencacahan dan tidak boleh diubah.

5. Rahasiakan keterangan yang diperoleh dari responden terhadap orang lain

yang tidak berkepentingan.

6. Menuliskan kata-kata pada tempat yang disediakan. Dalam menuliskan kata-

kata, gunakan huruf balok dengan jelas agar mudah dibaca.

Contoh: Daftar SOUH2018-S Blok I Rinc. 101

Salah Benar

Provinsi: Provinsi:

7. Melingkari salah satu kode yang sesuai dengan jawaban responden,

kemudian menuliskan kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Lingkari kode yang sesuai dengan jawaban responden secara benar. Jangan

memberikan lingkaran yang meragukan, jika salah harus dibetulkan dengan

cara menghapus lingkaran.

Contoh: Daftar SOUH2013-S Blok III Rinc. 302.c, Jenis Kelamin:

Salah Benar

1. Laki-laki 1. Laki-laki

2. Perempuan 2. Perempuan

3.6. Tata Tertib Pengisian Daftar

Page 30: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 23

8. Melingkari salah satu kode atau lebih untuk pertanyaan yang mempunyai

kode pilihan jawaban ”1”, ”2”, ”4”, ”8” ... , dst (kelipatan pangkat 2) yang sesuai

dengan jawaban responden, kemudian menjumlahkan kode yang dilingkari

dan menuliskan hasil penjumlahan pada kotak yang disediakan. Lingkari kode

yang sesuai dengan jawaban responden secara benar. Jangan memberikan

lingkaran yang meragukan, jika salah harus dibetulkan dengan cara

menghapus lingkaran.

Contoh: Daftar SOUH2013-S Blok IV Rinc. 402, Status kepemilikan lahan:

Salah

Benar

9. Menuliskan angka-angka pada kotak yang disediakan.

Penulisan angka harus dilakukan dengan angka standar, jelas, dan mudah

dibaca. Pengisian angka ke dalam kotak harus rata kanan, seperti contoh berikut.

Contoh: Daftar SOUH2018-S Blok IV Rinc. 402.b:

10. Berilah tanda strip (-) untuk rincian yang telah ditanyakan tetapi tidak ada isian.

Contoh: Daftar SOUH2018-S Blok IV Rinc. 402.b:

Salah

b. Lahan yang berasal

dari pihak lain

Benar

b. Lahan yang berasal

dari pihak lain -

402. Apakah status kepemilikanlahan pada Rincian 401.a:

1. Bersertifikat (SHM, SHGB, SHP, SSRS)2. Memiliki bukti kepemilikan lain(Girik, Akta jual beli notaris/PPAT)

4. Tidak memiliki bukti kepemilikan

4

402. Apakah status kepemilikanlahan pada Rincian 401.a:

1. Bersertifikat (SHM, SHGB, SHP, SSRS)2. Memiliki bukti kepemilikan lain(Girik, Akta jual beli notaris/PPAT)

4. Tidak memiliki bukti kepemilikan

5

Salah

Benar

b. Lahan yang berasaldari pihak lain 5 0 02

b. Lahan yang berasaldari pihak lain 5 0 0 - - -

b. Lahan yang berasaldari pihak lain 3 0 0- - 0

b. Lahan yang berasaldari pihak lain 5 0 02

b. Lahan yang berasaldari pihak lain 5 0 0

b. Lahan yang berasaldari pihak lain 0 0 03

Page 31: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

24 SOUH2018-PCS

11. Penulisan satuan adalah sebagai berikut:

Penulisan angka harus disesuaikan dengan satuan pada masing-masing blok

dan rincian. Oleh karena itu sebelum menuliskan kedalam kuesioner harus

diperhatikan dengan teliti satuan yang digunakan.

12. Semua isian dalam Daftar SOUH2018-S yang diisikan dalam bilangan bulat

(dibulatkan) digunakan kaidah pembulatan sesuai matematika. Contoh

pengisian daftar dengan pembulatan sebagai berikut:

a. Semua bilangan dibelakang koma yang nilainya kurang dari setengah

dibulatkan ke bawah.

Contoh: 14,490 dibulatkan 14

17,498 dibulatkan 17

b. Semua bilangan dibelakang koma yang nilainya lebih dari setengah

dibulatkan ke atas.

Contoh: 12,51 dibulatkan 13

27,515 dibulatkan 28

c. Semua bilangan dibelakang koma yang nilainya sama dengan setengah

dan didepannya bilangan genap, maka pembulatannya ke bawah.

Contoh: 12,50 dibulatkan 12

18,5 dibulatkan 18

d. Semua bilangan dibelakang koma yang nilainya sama dengan setengah

dan didepannya bilangan ganjil, maka pembulatannya ke atas.

Contoh: 13,5 dibulatkan 14

15,50 dibulatkan 16

Page 32: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 25

1. PENJELASAN JENIS

TANAMAN TERPILIH

Cakupan komoditas SOUH2018 terdiri dari tanaman semusim sebanyak

21 komoditas dan tanaman tahunan sebanyak 18 komoditas. Setiap provinsi

mempunyai target sampel dengan variasi jenis tanaman yang berbeda-beda.

Variasi jenis tanaman disesuaikan dengan potensi setiap provinsi. Potensi

tanaman antar provinsi berbeda-beda dipengaruhi oleh karakteristik budidaya

tanaman dan faktor alam (lahan, ketinggian, dsb). Pemilihan jenis tanaman

didasarkan pada potensi setiap provinsi untuk mengoptimalkan kecukupan

jumlah sampel. Jenis tanaman yang dicakup dalam SOUH2018, sebagai berikut:

Tabel 4.1 Cakupan Tanaman SOUH2018

No Tanaman dan Karakteristik

(1) (2)

1 Alpukat (Kode : 2101) / Nama daerah : -

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Tahunan

: Pohon

: 10 m x 10 m

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar

Varietas : -

2 Apel (Kode : 2103) / Nama daerah : -

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Tahunan

: Pohon

: 3,5 m x 3,5 m

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar

Varietas : -

4

Page 33: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

26 SOUH2018-PCS

No Tanaman dan Karakteristik

(1) (2)

3 Bawang Daun/Prei (Kode : 2403) / Nama daerah : Loncang

Moncang

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Semusim

: m2

: 20 cm x 25 cm

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Daun Segar

Varietas : -

4 Bawang Merah (Kode : 2404) / Nama daerah : Brambang, Bawang Beureum

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Semusim

: m2

: (10-20) cm x 20 cm

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Umbi Kering dengan Daun

Varietas : -

5 Bawang Putih (Kode : 2406) / Nama daerah : Bawang Bodas

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Semusim

: m2

: (10-20)cm x (10-

20)cm

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Umbi Kering dengan Daun

Varietas : -

6 Bayam (Kode : 2407) / Nama daerah : Bayem

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Semusim

: m2

: 20 cm x 20 cm

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Daun Segar

Varietas : -

Page 34: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 27

No Tanaman dan Karakteristik

(1) (2)

7 Belimbing (Kode : 2168) / Nama daerah : -

(Kode : 2103) / Nama daerah : -

(Kode : 2103) / Nama daerah : -

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Tahunan

: Pohon

: 6 m x 6 m

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar

Varietas : -

8 Buah Naga (Kode : 2108) / Nama daerah : -

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Tahunan

: Pohon

: -

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar

Varietas : -

9 Buncis (Kode : 2409) / Nama daerah : -

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Semusim

: m2

: 20 cm x 50 cm

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar

Varietas : -

10 Cabe Merah (Kode : 2440) / Nama daerah : Lombok, Cabe Beurreum

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Semusim

: m2

: (50-60) cm x (60-

70) cm

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar

Varietas : Cabai Merah Keriting; Cabai Hijau Keriting; Cabai Merah Besar

Page 35: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

28 SOUH2018-PCS

No Tanaman dan Karakteristik

(1) (2)

11 Cabe Rawit (Kode : 2413) / Nama daerah : Cengek, Lombok Jeprit, Lado Kutu

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Semusim

: m2

: (50-60)cm x (60-

70) cm

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar dengan Tangkai

Varietas : -

12 Duku/Langsat(Kode : 2169) / Nama daerah : -

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Tahunan

: Pohon

: 10 m x 10 m

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar

Varietas : Duku; Langsat

13 Durian(Kode : 2170) / Nama daerah : -

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Tahunan

: Pohon

: 10 m x 10 m

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar

Varietas : Durian Lai; Durian Monthong

14 Jahe (Kode : 2631) / Nama daerah : Tipakan

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Semusim

: m2

: 40 cm x 60 cm

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Rimpang

Varietas : Jahe Gajah; Jahe Emprit; Jahe Merah

Page 36: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 29

No Tanaman dan Karakteristik

(1) (2)

15 Jamur Tiram/Merang (Kode : 2441) / Nama daerah : Suung, Supa, Kulat, Fungi

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Semusim

: m2

: -

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Tubuh Buah

Varietas : Jamur Tiram; Jamur Merang

Jahe Merang

16 Jeruk Siam/Keprok (Kode : 2171) / Nama daerah : -

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Tahunan

: Pohon

: 6 cm x 6 m

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar

Varietas : Jeruk Siam; Jeruk Keprok

17 Kacang Panjang (Kode : 2419) / Nama daerah : Kratok

Supa

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Semusim

: m2

: 30 cm x 60 cm

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Polong Basah

Varietas : -

18 Kangkung (Kode : 2421) / Nama daerah : -

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Semusim

: m2

: 20 cm x 20 cm

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Daun Segar

Varietas : -

Page 37: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

30 SOUH2018-PCS

No Tanaman dan Karakteristik

(1) (2)

19 Kentang (Kode : 2442) / Nama daerah : Kumeli

Supa

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Semusim

: m2

: 30 cm x 70 cm

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Umbi Basah

Varietas : Kentang Sayur;

Kentang Industri

20 Ketimun (Kode : 2428) / Nama daerah : Timun, Bonteng, Bilungka, Temon, Mantimun

Supa

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Semusim

: m2

: 50 cm x 100 cm

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar

Varietas : -

21 Krisan (Kode : 2819) / Nama daerah : -

Supa

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Semusim

: m2

: 15 cm x 15 cm

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Tangkai, Pohon

: Bunga Potong, Pohon

Varietas : Krisan mini; Krisan Delano (ungu); Krisan Time (Kuning); Krisan Rage (Merah)

Varietas : -

22 Kubis (Kode : 2425) / Nama daerah : Kol

Supa

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Semusim

: m2

: 50 cm x 60 cm

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Daun Krop

Varietas : -

Page 38: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 31

No Tanaman dan Karakteristik

(1) (2)

23 Labu Siam (Kode : 2426) / Nama daerah : Lezet, Gambas, Jipang, Japan

Supa

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Semusim

: m2

: 100 cm x 200 cm

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah segar

Varietas : -

24 Mangga (Kode: 2172) / Nama daerah : -

Supa

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Tahunan

: Pohon

: 10 m x 10 m

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar

Varietas : Mangga Gedong Gincu; Mangga Arumanis; Mangga Cengkir Indramayu

Mangga Gedong; Mangga Kweni/Kebembem; Mangga Manalagi

25 Manggis (Kode : 2140) / Nama daerah : -

Supa

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Tahunan

: Pohon

: 10 m x 10 m

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar

Varietas : -

Page 39: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

32 SOUH2018-PCS

No Tanaman dan Karakteristik

(1) (2)

26 Melinjo (Kode : 2304) / Nama daerah : -

Supa

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Tahunan

: Pohon

: (6-8) m x (6-8) m

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar

Varietas : -

27 Nangka (Kode : 2145) / Nama daerah : -

Supa

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Tahunan

: Pohon

: 10 m x 10 m

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar

Varietas : -

28 Nanas (Kode : 2173) / Nama daerah : -

Supa

28

Manggis (Kode : 2140) / Nama daerah : -

Supa

28

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Tahunan

: Pohon

: 0,5 m x 0,8 m

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar dengan Mahkota

Varietas : Nenas Queen ; Nenas Smooth Cayenne

29 Pepaya (Kode : 2174) / Nama daerah : -

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Tahunan

: Pohon

: 3 m x 3,5 m

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar

Varietas : Pepaya Besar/Dampit ; Pepaya Calina ; Pepaya Kecil/Hawai

Page 40: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 33

No Tanaman dan Karakteristik

(1) (2)

30 Petai (Kode : 2305) / Nama daerah : -

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Tahunan

: Pohon

: 10 m x 10 m

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar

Varietas : -

31 Petsai/Sawi (Kode : 2443) / Nama daerah : -

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Semusim

: m2

: 50 cm x 60 cm

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Sayuran Segar

Varietas : Sawi Putih; Sawi

32 Pisang (Kode : 2175) / Nama daerah : -

Kategori

Satuan Luas

Jarak tana

: Tahunan

: Rumpun, Pohon

: 3 m x 3,5 m

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar dengan Tandan

Varietas : Pisang Raja; Pisang Ambon; Pisang Kepok; Pisang Mas Lampung

33 Rambutan(Kode : 2176) / Nama daerah : -

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Tahunan

: Pohon

: 10 m x 10 m

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar

Varietas : Rambutan Binjai ;

Rambutan Rapiah

Page 41: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

34 SOUH2018-PCS

No Tanaman dan Karakteristik

(1) (2)

34 Salak (Kode : 2177) / Nama daerah : -

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Tahunan

: Pohon

: 2 m x 2,5 m

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar

Varietas : Salak Pondoh/Nglumut ;

Salak Gula Pasir

35 Sawo (Kode : 2164) / Nama daerah : -

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Tahunan

: Pohon

: 10 m x 10 m

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar

Varietas : -

36 Semangka (Kode : 2206) / Nama daerah : -

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Semusim

: m2

: 85 cm x 300 cm

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar

Varietas : -

37 Terong (Kode : 2437) / Nama daerah : Terung

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Semusim

: m2

: 60 cm x (70-80) cm

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar

Varietas : -

Page 42: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 35

No Tanaman dan Karakteristik

(1) (2)

38 Tomat (Kode : 2438) / Nama daerah : -

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Semusim

: m2

: (50-60) cm x (70-

80) cm

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Buah Segar

Varietas : -

39 Wortel (Kode : 2439) / Nama daerah : -

Kategori

Satuan Luas

Jarak tanam

: Semusim

: m2

: 20 cm x 30 cm

Satuan Produksi

Bentuk Produksi

: Kilogram

: Umbi dengan Gagang

Varietas : -

Page 43: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …
Page 44: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 37

TATA CARA PENGISIAN

DAFTAR SOUH2018-DSRT DAN

DAFTAR SOUH2018-DSRT (P)

Daftar SOUH2018-DSRT berisi keterangan rumah tangga terpilih sampel

Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Hortikultura Tahun 2018. Pengisian

SOUH2018-DSRT menjadi tanggung jawab PCS. Keterangan yang dikumpulkan

dalam daftar SOUH2018-DSRT terdiri dari:

Blok I: Keterangan Tempat

Blok II: Rekapitulasi

Blok III: Keterangan Rumah Tangga Terpilih

Blok IV: Catatan

Blok V: Keterangan Pengawas/Pemeriksa

Sudah tercetak.

Blok ini digunakan untuk rekapitulasi jumlah rumah tangga usaha

tanaman hortikultura terpilih dan rumah tangga yang berhasil diwawancarai,

pindah ke luar blok sensus, tidak dapat diwawancara sampai dengan batas waktu

pencacahan, atau menolak diwawancarai.

Rincian 201: Jumlah rumah tangga usaha tanaman hortikultura terpilih

Isian jumlah rumah tangga usaha terpilih menurut jenis tanaman hortikultura

sesuai dengan cakupan provinsi pada rincian 201 sudah tercetak dari hasil

SUTAS2018.

5.1. Tatacara Pengisian Daftar SOUH2018-DSRT

BLOK I. Keterangan Tempat

BLOK II. Rekapitulasi

5

Page 45: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

38 SOUH2018-PCS

Rincian 202: Jumlah rumah tangga komoditas yang berhasil diwawancarai

Isian Rincian 202 diperoleh dari banyaknya kode “1” di Blok III Kolom (9) dan

Kolom (12).

Rincian 203: Jumlah rumah tangga komoditas yang pindah ke luar blok

sensus

Isian Rincian 203 diperoleh dari banyaknya kode “2” di Blok III Kolom (9) dan

Kolom (12).

Rincian 204: Jumlah rumah tangga komoditas yang tidak dapat

diwawancarai sampai dengan batas waktu pencacahan

Isian Rincian 204 diperoleh dari banyaknya kode “3” di Blok III Kolom (9) dan

Kolom (12).

Rincian 205: Jumlah rumah tangga komoditas yang bukan rumah tangga

usaha hortikultura terpilih

Isian Rincian 205 diperoleh dari banyaknya kode “4” di Blok III Kolom (9) dan

Kolom (12).

Rincian 206: Jumlah rumah tangga komoditas yang menolak diwawancarai

Isian Rincian 206 diperoleh dari banyaknya kode “5” di Blok III Kolom (9) dan

Kolom (12).

Kolom (1) s.d. Kolom (6): Nomor Urut BF, Nomor Urut BS, Nomor Urut

Rumah Tangga Pertanian Hasil Listing

SUTAS2018, Nomor Urut Sampel, Nama Kepala

Rumah Tangga, dan Alamat

Isian kolom-kolom ini sudah tercetak. Isian Kolom (5) yang sudah tercetak dapat

diperbaiki apabila nama kepala rumah tangga berbeda dengan kondisi di

lapangan, tetapi masih merupakan satu rumah tangga yang sama. Dalam hal ini

dapat disebabkan ganti kepala rumah tangga. Perbaikan juga dapat dilakukan

pada kolom (6) apabila ada perbedaan alamat yang disebabkan kesalahan

penulisan pada saat pendataan SUTAS2018 maupun pindah dalam blok sensus.

BLOK III. Keterangan Rumah Tangga Terpilih

Page 46: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 39

Perbaikan nama kepala rumah tangga dapat dilakukan dengan mencoret nama

yang tercetak, kemudian tuliskan perbaikan nama tersebut di sebelahnya.

Perbaikan alamat dilakukan dengan cara yang sama, yaitu mencoret alamat yang

tercetak kemudian tuliskan perbaikan alamat di sebelahnya. Contoh:

Kolom (7) dan Kolom (10) : Kode Komoditas Terpilih 1 dan Komoditas

Terpilih 2

Isian kolom ini sudah tercetak.

Kolom (8) dan Kolom (11) : Nama Komoditas Terpilih 1 dan Kode

Komoditas Terpilih 2

Isian kolom ini sudah tercetak.

Kolom (9) dan Kolom (12) : Hasil Pencacahan Komoditas Terpilih 1 dan

Komoditas Terpilih 2

Isikan salah satu kode “1” sampai dengan “5” dari hasil kunjungan di lapangan.

a. Kode 1. Berhasil diwawancarai, apabila rumah tangga berhasil ditemui dan

diwawancarai di lapangan dan mengusahakan tanaman hortikultura terpilih.

Jika tanaman semusim, maka harus ada tanaman yang dipanen terakhir untuk

sekali musim tanam selama setahun yang lalu (dalam satu siklus tanam terakhir

telah melakukan panen dalam bentuk produksi standar dan tanaman telah

selesai dibongkar). Jika tanaman tahunan, maka harus ada tanaman/tegakan

kecuali untuk tanaman pisang dan nanas. Pastikan rumah tangga terpilih bukan

merupakan rumah tangga yang hanya melakukan usaha pembibitan.

b. Kode 2. Pindah ke luar Blok Sensus, apabila rumah tangga telah pindah

alamat ke luar blok sensus.

c. Kode 3. Tidak dapat diwawancarai sampai dengan batas waktu

pencacahan, apabila diperoleh informasi dari sekitarnya bahwa rumah tangga

AMRAN GAJAH AMRAN GAJAH RAMLAN GAJAH

JALAN ANGGREK JALAN ANGGREK KRISAN

Page 47: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

40 SOUH2018-PCS

tidak dapat diwawancarai sampai dengan periode pencacahan berakhir

(rumah tangga sedang bepergian, dinas luar, dalam perawatan di rumah sakit,

dan lain-lain).

d. Kode 4. Bukan rumah tangga usaha tanaman hortikultura terpilih, apabila

rumah tangga terpilih tidak mengusahakan tanaman hortikultura terpilih.

e. Kode 5. Menolak diwawancarai, apabila rumah tangga sampai dengan batas

waktu pencacahan tidak bersedia memberikan informasi.

Kolom (13): Nama PCS

Tuliskan nama lengkap PCS pada kolom yang tersedia.

Kolom (14): Kode PCS

Tuliskan kode PCS pada kolom yang tersedia. Kode PCS terdiri dari 4 digit, digit

1-3 menyatakan nomor urut PMS dalam suatu kabupaten, sedangkan digit 4

menyatakan nomor urut PCS dalam koordinasi PMS yang sama. Kode ini

diinformasikan pada saat pelatihan petugas.

Blok ini digunakan untuk mencatat hal-hal yang diperlukan berkaitan

dengan pengisian SOUH2018-DSRT.

BLOK IV. Catatan

Page 48: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 41

Blok ini berisi keterangan pengawas/pemeriksa (PMS). Isikan kode dan

nama pengawas/pemeriksa, tanggal pemeriksaan, nomor telepon/HP, serta

bubuhkan tanda tangan sebagai bukti pertanggungjawaban atas kebenaran isian

pada Daftar SOUH2018-DSRT.

Rincian 501: Kode Pengawas/Pemeriksa

Tuliskan kode pengawas/pemeriksa pada kotak yang tersedia. Kode petugas

dibuat unik dalam satu kabupaten. Kode PMS terdiri dari 4 digit, 3 digit pertama

menyatakan nomor urut PMS dalam suatu kabupaten, sedangkan digit ke-4

adalah 0 (nol). Kode ini diinformasikan pada saat pelatihan petugas.

Rincian 502: Nama Pengawas/Pemeriksa

Tuliskan nama lengkap PMS pada kolom yang tersedia.

Rincian 503: Tanda Tangan

Sebelum membubuhkan tanda tangan, PMS harus memeriksa kelengkapan dan

kewajaran isian Daftar SOUH2018-DSRT. Bubuhkan tanda tangan pada tempat

yang disediakan sebagai bentuk tanggung jawab pengawasan/pemeriksaan.

Penandatangan adalah orang yang benar-benar telah melakukan tugasnya.

Daftar SOUH2018-DSRT (P) ini berisi nama-nama kepala rumah tangga

sampel utama dan sampel pengganti untuk rumah tangga sampel utama non

respon. Pengisian SOUH2018-DSRT (P) menjadi tanggung jawab PCS, PMS, dan

penanggung jawab teknis BPS Kabupaten/Kota. Keterangan yang dikumpulkan

dalam daftar SOUH2018-DSRT (P) terdiri dari

Blok I: Keterangan Tempat

Blok II: Catatan

Blok III: Keterangan Petugas

BLOK V. Keterangan Pengawas/Pemeriksa

5.2. Tatacara Pengisian Daftar SOUH2018-DSRT (P)

Page 49: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

42 SOUH2018-PCS

Blok IV: Keterangan Rumah Tangga Terpilih yang Diganti (Disalin dari

SOUH2018-DSRT)

Blok V: Keterangan Rumah Tangga Pengganti

PCS hanya bertanggung jawab mengisi Daftar SOUH2018-DSRT (P) Blok II Rincian

Catatan dan Blok V Kolom (14) Rincian Hasil Pencacahan Sampel Pengganti.

Page 50: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 43

PENGISIAN DAFTAR SOUH2018-S

Daftar SOUH2018-S digunakan untuk mengumpulkan keterangan yang

lebih rinci mengenai rumah tangga usaha tanaman hortikultura yang terpilih

sesuai dengan Daftar SOUH2018-DSRT. Keterangan yang dicakup meliputi

keterangan demografi petani usaha tanaman hortikultura terpilih, penguasaan

dan penggunaan lahan rumah tangga, keterangan usaha tanaman hortikultura

terpilih, keterangan ongkos/biaya produksi usaha, dan keterangan umum usaha.

Keterangan yang dikumpulkan dalam daftar SOUH2018-S terdiri dari:

Blok I: Keterangan Tempat

Blok II: Keterangan Pencacahan

Blok III: Keterangan Demografi Petani Usaha Tanaman Hortikultura Terpilih

Blok IV: Keterangan Penguasaan dan Penggunaan Lahan Rumah Tangga

Blok V: Keterangan Usaha Tanaman Hortikultura Terpilih

Blok VI: Keterangan Ongkos/Biaya Produksi Usaha Tanaman Hortikultura

Terpilih

Blok VII: Keterangan Umum Usaha Tanaman Hortikultura Terpilih Selama

Setahun yang Lalu

Blok VIII: Rekapitulasi Usaha Tanaman Hortikultura Terpilih (000 Rp)

Blok IX: Catatan

Blok X: Permasalahan Pencacahan dan Solusi

Blok X: Pengesahan dan Keterangan Petugas

Blok XII: Pemeriksaan Kuesioner

Blok XIII: Keterangan Pengawas/Pemeriksa (PMS), Editor, dan Operator Entri

6

Page 51: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

44 SOUH2018-PCS

Pengumpulan informasi dalam satu rumah tangga pada Daftar

SOUH2018-S diawali dengan menuliskan waktu mulai wawancara, membacakan

penjelasan singkat kepada responden, menyalin nama dan kode tanaman

hortikultura terpilih, serta mengisikan kode kategori tanaman pada kotak yang

disediakan.

Rincian 001: Jam Mulai Wawancara

Tuliskan jam mulai wawancara pertama kali kemudian bacakan penjelasan singkat

mengenai kegiatan SOUH2018 kepada responden berikut ini:

Rincian 002: Nama dan kode tanaman hortikultura terpilih

Salin nama dan kode tanaman hortikultura terpilih dari Daftar SOUH2018-DSRT

Blok III Kolom (7) – (8) atau Kolom (10) – (11).

Rincian 003: Kategori Tanaman

Tulis kode kategori tanaman sesuai Daftar Tanaman SOUH2018. Kode “1” untuk

tanaman semusim dan kode “2” untuk tanaman tahunan.

Blok I memuat keterangan identitas rumah tangga pertanian hortikultura terpilih

sehingga blok ini harus terisi dengan benar sesuai Daftar SOUH2018-DSRT atau

Daftar SOUH2018-DSRT (P).

Rincian 101 – 107: Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan,

Klasifikasi Desa/Kelurahan, Nomor Blok Sensus, dan

Nomor Kode Sampel

Jika sampel berasal dari Daftar SOUH2018-DSRT maka salin Provinsi,

Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan, Klasifikasi, Desa/Kelurahan,

Introduksi Pencacahan

Blok I. Keterangan Tempat

Page 52: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 45

Nomor Blok Sensus, dan Nomor Kode Sampel dari Daftar SOUH2018-DSRT Blok

I Rincian 101 sampai dengan Rincian 107.

Jika sampel berasal dari Daftar SOUH2018-DSRT (P) maka salin Provinsi,

Kabupaten/Kota, dari Daftar SOUH2018-DSRT (P) Blok I Rincian 101 sampai

dengan Rincian 102, sedangkan Kecamatan, Desa/Kelurahan, Nomor Blok Sensus,

dan Nomor Kode Sampel salin dari Blok V Kolom (1) sampai dengan Kolom (4).

Rincian 108: Nomor Urut Bangunan Fisik

Jika sampel berasal dari Daftar SOUH2018-DSRT, maka salin Nomor Urut

Bangunan Fisik dari Daftar SOUH2018-DSRT Blok III Kolom (1).

Jika sampel berasal dari Daftar SOUH2018-DSRT (P), maka salin Nomor Urut

Bangunan Fisik dari Daftar SOUH2018-DSRT (P) Blok V Kolom (5).

Rincian 109: Nomor Urut Bangunan Sensus

Jika sampel berasal dari Daftar SOUH2018-DSRT, maka salin Nomor Urut

Bangunan Sensus dari Daftar SOUH2018-DSRT Blok III Kolom (2).

Jika sampel berasal dari Daftar SOUH2018-DSRT (P), maka salin Nomor Urut

Bangunan Sensus dari Daftar SOUH2018-DSRT (P) Blok V Kolom (6).

Rincian 110: Nomor Urut Rumah Tangga Usaha Pertanian

Jika sampel berasal dari Daftar SOUH2018-DSRT, maka salin Nomor Urut Rumah

Tangga Usaha Pertanian dari Daftar SOUH2018-DSRT Blok III Kolom (3).

Jika sampel berasal dari Daftar SOUH2018-DSRT (P), maka salin Nomor Urut

Rumah Tangga Usaha Pertanian dari Daftar SOUH2018-DSRT (P) Blok V Kolom

(7).

Rincian 111: Nomor Urut Sampel

Jika sampel berasal dari Daftar SOUH2018-DSRT, maka salin Nomor Urut Sampel

dari Daftar SOUH2018-DSRT Blok III Kolom (4).

Jika sampel berasal dari Daftar SOUH2018-DSRT (P), maka salin Nomor Urut

Sampel dari Daftar SOUH2018-DSRT (P) Blok V Kolom (8).

Page 53: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

46 SOUH2018-PCS

Rincian 112: Nama Kepala Rumah Tangga

Tuliskan Nama Kepala Rumah Tangga sesuai kondisi di lapangan.

Rincian 113: Nomor Telepon/HP

Tuliskan nomor telepon/handphone pemberi informasi atau salah satu anggota

rumah tangga usaha tanaman hortikultura terpilih.

Rincian 201: Hasil Pencacahan

Salin kode dari Daftar SOUH2018-DSRT Blok III Kolom (9) atau Kolom (12) atau

Daftar SOUH2018-DSRT (P) Blok V Kolom (14) pada kotak yang tersedia. Lingkari

salah satu kode”1” sampai dengan ”5” yang bersesuaian.

Tujuan blok ini adalah untuk mencatat keterangan demografi petani usaha

tanaman hortikultura terpilih pada saat pencacahan.

Konsep Petani: Anggota rumah tangga (ART) dikategorikan sebagai petani

tanaman hortikultura terpilih apabila ART mengusahakan/membudidayakan

tanaman hortikultura terpilih di lahan yang dikuasai rumah tangga dengan

menanggung resiko. Dalam satu rumah tangga bisa terdapat lebih dari satu

petani. ART yang terlibat dalam usaha tanaman hortikultura terpilih namun tidak

menanggung resiko dikategorikan sebagai pekerja keluarga tidak dibayar.

Rumah tangga adalah sekelompok orang yang biasanya tinggal bersama dalam

suatu bangunan serta pengelolaan makannya dari satu dapur. Satu rumah tangga

dapat terdiri dari hanya satu anggota rumah tangga. Yang dimaksud makan dari

satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola bersama-

sama menjadi satu.

Kepala rumah tangga adalah salah seorang dari kelompok anggota rumah

tangga yang bertanggung jawab atas kebutuhan sehari-hari rumah tangga

Blok II. Keterangan Pencacahan

Blok III. Keterangan Demografi Petani Usaha Tanaman Hortikultura

Terpilih

Page 54: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 47

tersebut atau yang dianggap/ditunjuk sebagai kepala di dalam rumah tangga

tersebut.

Anggota rumah tangga adalah semua orang yang tergabung dalam satu

kesatuan rumah tangga baik dalam satu tempat tinggal maupun tidak pada saat

pencacahan. Anggota rumah tangga yang telah bepergian 6 bulan atau lebih, dan

anggota rumah tangga yang bepergian kurang dari 6 bulan tetapi dengan tujuan

pindah/akan meninggalkan rumah 6 bulan atau lebih, tidak dianggap sebagai

anggota rumah tangga. Tamu yang telah tinggal di rumah tangga 6 bulan atau

lebih dan tamu yang telah tinggal di rumah tangga kurang dari 6 bulan tetapi

akan bertempat tinggal 6 bulan atau lebih, dianggap sebagai anggota rumah

tangga. Seorang pembantu rumah tangga/sopir yang tinggal di rumah

majikannya, dianggap sebagai anggota rumah tangga majikannya. Sebaliknya

jika pembantu rumah tangga/sopir tersebut tidak tinggal di rumah majikannya,

ia dianggap sebagai anggota rumah tangga di mana ia bertempat tinggal.

Usaha adalah kegiatan yang menghasilkan barang/jasa dengan tujuan sebagian

atau seluruh hasilnya untuk dijual/ditukar atau menunjang kehidupan dan

menanggung risiko.

Usaha tanaman hortikultura adalah kegiatan yang menghasilkan produk

tanaman sayuran, tanaman buah-buahan, tanaman hias dan tanaman obat

dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya dijual/ditukar atau memperoleh

pendapatan/keuntungan atas risiko usaha.

Nilai produksi adalah hasil perkalian antara banyaknya produksi dan harga per

unit ditingkat petani.

Rincian 301: Berapa orang anggota rumah tangga (10 tahun ke atas) yang

menjadi petani [tanaman hortikultura terpilih]

Tuliskan berapa orang anggota rumah tangga berumur 10 tahun ke atas yang

menjadi petani [tanaman hortikultura terpilih] pada saat pencacahan dan salin

angka yang ditulis pada kotak yang tersedia.

Page 55: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

48 SOUH2018-PCS

Rincian 302: Keterangan Petani Terpilih

Rincian ini memuat informasi salah satu anggota rumah tangga berumur 10

tahun ke atas yang menjadi petani utama tanaman hortikultura terpilih dengan

nilai produksi paling besar selama setahun yang lalu.

Rincian 302.a: Nama

Tuliskan nama anggota rumah tangga yang menjadi petani terpilih.

Rincian 302.b: Hubungan dengan Kepala Rumah Tangga

Lingkari salah satu kode ”1” sampai dengan ”8”, hubungan anggota rumah

tangga yang menjadi petani terpilih pada rincian 302.a dengan kepala rumah

tangga dan salin kode yang dilingkari pada kotak yang tersedia.

Kode hubungan dengan kepala rumah tangga yaitu:

1. Kepala rumah tangga.

2. Istri/suami dari kepala rumah tangga.

3. Anak adalah anak kandung, anak tiri, dan atau anak angkat.

4. Menantu adalah istri/suami dari anak kandung, anak tiri, dan atau anak angkat.

5. Cucu adalah anak dari anak kandung, anak tiri, dan atau anak angkat.

6. Orang tua/mertua adalah bapak/ibu dari kepala rumah tangga atau

bapak/ibu dari istri/suami kepala rumah tangga.

7. Famili lain adalah orang-orang yang ada hubungan famili dengan kepala

rumah tangga atau ada hubungan famili dengan istri/suami kepala rumah

tangga misalnya adik, kakak, keponakan, bibi, paman, ipar, kakek, nenek dan

sebagainya.

8. Lainnya adalah orang yang tidak ada hubungan famili dengan kepala rumah

tangga atau Istri/suami kepala rumah tangga, pembantu rumah tangga

seperti tamu, teman, orang yang mondok dengan makan (indekost) dan

sebagainya.

9. Pembantu rumah tangga adalah seseorang yang bekerja sebagai pembantu

Page 56: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 49

yang menginap di rumah tangga tersebut dengan menerima upah/gaji baik

berupa uang ataupun barang, termasuk juga sopir yang tinggal dirumah

majikannya.

Rincian 302.c: Jenis Kelamin

Lingkari salah satu kode dimana kode”1” untuk jenis kelamin laki-laki dan kode

”2” bila perempuan. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang tersedia.

Rincian 302.d: Umur

Isikan umur petani tanaman hortikultura terpilih dan salin pada tempat yang

tersedia. Umur dihitung sampai bulan dan tahun terakhir dengan pembulatan ke

bawah atau umur menurut ulang tahun yang terakhir. Penghitungan umur

berdasarkan pada kalender masehi. Penjelasan:

a. Jika umurnya 17 tahun 10 bulan, umurnya dicatat 17 tahun.

b. Apabila responden tidak mengetahui umurnya dengan pasti, usahakanlah

mendapatkan keterangan mengenai umur dengan jalan menghubungkan

kejadian-kejadian penting baik bersifat nasional maupun lokal/daerah

setempat, sehingga paling tidak umurnya dapat diperkirakan lebih tepat.

Peristiwa-peristiwa penting antara lain:

i. Pendaratan Jepang (1942)

ii. Proklamasi Kemerdekaan RI (1945)

iii. Pemilu I (1955), Pemilu II (1971), Pemilu III (1976), Pemilu IV (1981), Pemilu

V (1986)

iv. Pemberontakan G.30.S/PKI (1965)

c. Karena untuk umur tersedia 2 tempat, maka untuk yang umurnya lebih dari

98 tahun agar dituliskan sebagai 98.

Contoh: Umur 99 tahun 9 8

Umur 101 tahun 9 8

Page 57: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

50 SOUH2018-PCS

Rincian 302.e: Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki

Lingkari salah satu kode “1” sampai dengan ”8”, untuk ijazah/STTB yang dimiliki

petani terpilih dan salin kode yang dilingkari pada kotak yg tersedia.

Sekolah adalah pendidikan formal mulai dari pendidikan dasar, menengah dan

tinggi.

Ijazah/STTB adalah surat keterangan yang diberikan kepada seseorang yang

telah menyelesaikan pelajaran pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang

sekolah di sekolah negeri maupun swasta.

Tidak/belum tamat SD adalah kategori bagi mereka yang pernah bersekolah

tetapi tidak/belum tamat Sekolah Dasar, Sekolah Luar Biasa Tingkat Dasar,

Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Rakyat, Sekolah Dasar Kecil, Sekolah Dasar

Pamong, atau Paket A1 s.d A100. Mereka yang tamat SD 3 tahun atau sederajat

dianggap tidak tamat SD.

Tamat Sekolah Dasar (SD)/Sederajat adalah tamat dan mempunyai ijazah

Sekolah Dasar, Sekolah Rakyat, Sekolah Luar Biasa Tingkat Dasar, Sekolah Dasar

Kecil, Sekolah Dasar Pamong, Paket A1 s.d A100 atau Madrasah Ibtidaiyah.

Tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Sederajat adalah tamat dan

mempunyai ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama/Setara misalnya SLTP, SMP,

MULO, HBS 3 tahun, Sekolah Luar Biasa Tingkat Pertama, Madrasah Tsanawiyah

atau tamat dan mempunyai ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Kejuruan

misalnya SKKP, SMEP, SPMP, ST, PGA 4 tahun, SGB, Kursus Karyawan Perusahaan,

Pendidikan Pegawai Urusan Peradilan Agama.

Tamat Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sederajat adalah tamat dan

mempunyai ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas/Setara misalnya SMU, SLTA,

Page 58: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 51

SMA, HBS 5 tahun, AMS, Madrasah Aliyah. Atau tamat dan mempunyai ijazah

Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Kejuruan misalnya SPMA, SMKK, SMEA, STM, SPG,

KPG, SGO/SMOA, PGA 6 tahun, SAKMA, SAA/SMF, KPAA.

Tamat D1/D2 adalah tamat dan mempunyai ijazah program D1/D2 seperti

Program Diploma I dan II, PGSLP, D1 Sekretaris, D1 Komputer.

Tamat D3 adalah tamat dan mempunyai ijazah Akademi atau yang telah

mendapatkan gelar Sarjana Muda pada suatu fakultas. Bagi fakultas yang tidak

mengeluarkan gelar Sarjana Muda maka mahasiswa yang duduk di tingkat 4 atau

5 tetap dimasukkan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.

Tamat D4/S1 adalah tamat dan mempunyai ijazah program pendidikan diploma

IV, akta IV atau V dan sarjana pada suatu Universitas/Institut/Sekolah Tinggi.

Tamat S2/S3 adalah tamat dan mempunyai ijazah program pendidikan pasca

sarjana, doktor atau spesialis I/II pada suatu Universitas/Institut/Sekolah Tinggi.

Tujuan blok ini adalah untuk mendapatkan keterangan mengenai penguasaan

lahan pada saat pencacahan dan penggunaan lahan rumah tangga selama

setahun yang lalu. Penggunaan lahan yang dimaksud adalah lahan yang benar-

benar diusahakan seluruh anggota rumah tangga yang menjadi petani tanaman

hortikultura terpilih selama setahun yang lalu.

Periode setahun yang lalu adalah rentang waktu atau durasi mulai dari tanggal

yang sama dengan hari ini pada tahun sebelumnya hingga satu hari sebelum hari

ini. Contoh jika pencacahan SOUH2018 dilakukan tanggal 20 Agustus 2018

maka setahun yang lalu adalah dari tanggal 20 Agustus 2017 sampai dengan

19 Agustus 2018.

Informasi mengenai lahan merujuk kepada semua lahan yang dimiliki dan/atau

dikuasai oleh rumah tangga.

Blok IV. Keterangan Penguasaan dan Penggunaan Lahan Rumah Tangga

Page 59: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

52 SOUH2018-PCS

Rincian 401: Penguasaan Lahan (m2)

Kolom (1): Status Lahan

a. Lahan yang dimiliki, meliputi:

1. Lahan pembelian adalah lahan yang didapat secara pembelian baik tunai

maupun angsuran.

2. Lahan warisan adalah lahan yang diterima oleh ahli waris berdasarkan

pembagian dari harta orang yang telah meninggal dunia.

3. Lahan hibah adalah lahan yang diterima/didapat secara cuma-cuma dari

barang/harta orang yang masih hidup.

4. Lahan yang dimiliki berdasarkan:

a. Land Reform

b. Permohonan biasa

c. Pembagian lahan transmigrasi

d. Pembagian lahan dari pembukaan hutan

e. Hukum adat

f. Penyerahan dari program perkebunan inti rakyat (PIR)

b. Lahan yang berasal dari pihak lain, adalah lahan yang diperoleh secara bagi

hasil, sewa, gadai, bengkok maupun lainnya.

1. Lahan bagi hasil (sakap) adalah lahan sewa yang dibayar dengan hasil

panen. Besarnya bagian panen yang akan diserahkan kepada pemilik lahan

sudah ditentukan lebih dahulu, seperti setengah atau sepertiga dari hasil

panen. Istilah-istilah yang dipakai dibeberapa daerah antara lain maro,

meniga, martilu, toyo, nengah, jejuron, kujang, dan mampatigoi.

2. Lahan sewa adalah lahan yang berasal dari pihak lain dengan membayar

sewa yang besarnya sewa sudah ditetapkan terlebih dahulu tanpa melihat

besar kecilnya hasil produksi. Pembayaran sewa dapat berupa uang atau

barang. Dalam sewa menyewa pemilik lahan tidak ikut menanggung

ongkos-ongkos produksi maupun risiko dari penggarapan lahannya.

Page 60: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 53

3. Lahan gadai adalah lahan yang berasal dari pihak lain sebagai jaminan

pinjaman uang pihak yang menggadaikan lahannya. Lahan tersebut

dikuasai oleh orang yang memberi pinjaman uang sampai pemilik lahan

membayar kembali hutangnya.

4. Lahan bengkok/pelungguh adalah lahan milik desa/kelurahan yang

dikuasakan kepada pamong desa atau bekas pamong desa sebagai gaji

atau pensiun.

5. Lahan bebas sewa adalah lahan yang didapatkan dengan tanpa membeli

atau membayar sewa, dan bukan merupakan lahan milik, tetapi hanya

diijinkan memakai dengan bebas sewa.

6. Lahan lainnya adalah lahan yang didapatkan dari pihak lain, seperti lahan

serobotan dan lahan garapan lainnya.

c. Lahan yang berada di pihak lain, meliputi:

1. Lahan yang disewakan.

2. Lahan yang dibagi hasilkan.

3. Lahan yang digadaikan.

4. Lahan yang diserahkan kepada pihak lain dengan bebas sewa.

5. Lahan yang dikuasai pihak lain secara tidak sah.

d. Lahan yang dikuasai [R.(a+b-c)] adalah lahan milik sendiri ditambah lahan

yang berasal dari pihak lain, dikurangi lahan yang berada di pihak lain. Lahan

tersebut dapat berupa lahan sawah dan atau lahan bukan sawah (lahan

pertanian) dan lahan bukan pertanian.

Lahan yang diusahakan adalah lahan yang dikuasai dan dikelola untuk usaha

pertanian, termasuk lahan yang sementara tidak diusahakan karena menunggu

musim selama kurang dari 1 tahun.

Lahan sementara tidak diusahakan adalah lahan yang biasanya diusahakan

tetapi untuk sementara (selama 1 sampai 2 tahun) tidak dikelola/diusahakan.

Page 61: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

54 SOUH2018-PCS

Sedangkan lahan yang tidak diusahakan/dikelola selama lebih dari 2 tahun tidak

termasuk lahan pertanian (disebut lahan tidur).

e. Penggunaan lahan pertanian yang dikuasai selama setahun yang lalu

1) Diusahakan untuk tanaman hortikultura terpilih adalah luas lahan baku

dari lahan yang digunakan untuk usaha tanaman hortikultura terpilih

selama setahun yang lalu baik berupa lahan sawah maupun bukan sawah.

2) Lainnya, merupakan luas lahan yang dikuasai dikurangi lahan yang

diusahakan untuk tanaman hortikultura terpilih selama setahun yang lalu.

[R.d – R.e.1)].

Kolom (2) – kolom (3): Lahan Pertanian Sawah dan Bukan Sawah

Isikan luas lahan sawah dan bukan sawah dalam satuan meter persegi (m2) untuk

Rincian 401.a – 401.e ke dalam tempat yang tersedia.

Lahan pertanian adalah lahan yang diusahakan/pernah diusahakan untuk

pertanian selama setahun yang lalu misalnya lahan yang ditanami tanaman

semusim atau tanaman tahunan, lahan yang ditanami rumput untuk

penggembalaan, lahan untuk kolam atau untuk kegiatan usaha pertanian lainnya.

Lahan pertanian sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan

dibatasi oleh pematang (galengan), saluran untuk menahan/menyalurkan air,

yang biasanya ditanami hortikultura sawah tanpa memandang di mana

diperoleh/status lahan tersebut. Lahan tersebut termasuk lahan yang terdaftar di

Pajak Bumi & Bangunan (PBB), Iuran Pembangunan Daerah, lahan bengkok, lahan

serobotan, lahan rawa yang ditanami hortikultura dan lahan bekas tanaman

Page 62: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 55

tahunan yang telah dijadikan sawah, baik yang ditanami hortikultura maupun

palawija.

Lahan pertanian bukan sawah adalah semua lahan selain lahan sawah yang

biasanya ditanami tanaman semusim atau tanaman tahunan, lahan untuk kolam

atau untuk kegiatan usaha pertanian lainnya. Lahan yang berstatus lahan sawah

yang sudah tidak berfungsi sebagai lahan sawah lagi, dimasukkan dalam lahan

pertanian bukan sawah.

Lahan pertanian bukan sawah terdiri dari:

Huma adalah lahan kering yang biasanya ditanami tanaman semusim dan

penggunaannya hanya semusim atau dua musim, kemudian akan ditinggalkan

bila sudah tidak subur lagi. Kemungkinan lahan ini beberapa tahun kemudian

akan dikerjakan kembali jika sudah subur.

Ladang, tegalan/kebun adalah lahan kering yang ditanami tanaman semusim

atau tahunan dan terpisah dengan halaman sekitar rumah serta penggunaannya

tidak berpindah-pindah. Lahan yang dibiarkan kosong kurang dari satu tahun

(menunggu masa penanaman yang akan datang), dianggap sebagai kebun/tegal

apabila hendak ditanami tanaman semusim/ tahunan atau dianggap sebagai

lahan perkebunan apabila akan ditanami tanaman perkebunan.

Kolam/tebat/empang adalah lahan yang digunakan untuk pemeliharaan/

pembenihan ikan dan biota lainnya, baik yang terletak dilahan sawah ataupun

lahan bukan sawah.

Tambak air payau adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh

pematang (galengan/saluran) untuk menahan/menyalurkan air payau yang

biasanya digunakan untuk melakukan pemeliharaan bandeng, udang atau biota

lainnya. Letak tambak tidak jauh dari laut dan airnya payau.

Lahan perkebunan adalah lahan untuk budidaya tanaman perkebunan baik yang

diusahakan oleh rakyat maupun perkebunan besar.

Page 63: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

56 SOUH2018-PCS

Lahan hutan Negara adalah lahan yang digunakan untuk tanaman kayu-kayuan

(tanaman tahunan) seperti angsana, sengon dan bambu.

Lahan untuk penggembalaan/padang rumput adalah lahan yang khusus

digunakan untuk penggembalaan ternak. Lahan yang sementara tidak

diusahakan (dibiarkan kosong lebih dari satu tahun dan kurang dari dua tahun)

tidak dianggap sebagai lahan penggembalaan/padang rumput meskipun ada

hewan yang digembalakan disana.

Lahan bukan sawah yang sementara tidak diusahakan adalah lahan pertanian

bukan lahan sawah yang tidak ditanami apapun lebih dari satu tahun tetapi ≤ 2

tahun. Lahan sawah yang tidak ditanami apapun lebih dari 2 tahun digolongkan

menjadi lahan pertanian bukan sawah yang sementara tidak diusahakan.

Lainnya, misalnya lahan yang digunakan untuk kandang, tanaman hias dan

sebagainya.

Kolom (4): Lahan Bukan Pertanian

Isikan luas lahan bukan pertanian dalam meter persegi (m2) untuk Rincian 401.a

– 401.d ke dalam tempat yang tersedia.

Lahan bukan Pertanian, meliputi:

Lahan untuk bangunan dan halaman sekitar Lahan untuk bangunan rumah

serta halaman biasanya diberi pagar atau batas tanpa memperhatikan ditanami

atau tidak, termasuk lahan untuk usaha selain pertanian seperti warung, bengkel,

toko dan sejenisnya yang bukan merupakan bangunan tempat tinggal. Lahan

disekitar rumah (lahan pekarangan) tersebut yang tidak jelas batas-batasnya

dengan tegal/kebun, maka dimasukkan ke dalam lahan tegal/kebun (lahan

pertanian bukan sawah).

Lahan lainnya meliputi jalan, saluran air, lapangan olah raga, lahan tandus,

berpasir, terjal dan lahan berkapur, termasuk lahan yang digunakan untuk

pembuatan genteng, batu bata dan sebagainya. Lahan tersebut dapat berasal

dari lahan bukan sawah yang tidak diusahakan selama lebih dari 2 tahun.

Page 64: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 57

Kolom (5): Jumlah [Kolom (2 + 3 + 4)]

Isikan jumlah luas lahan yaitu Kolom (2) + Kolom (3) + Kolom (4) dalam (m2) untuk

Rincian 401.a sampai dengan 401.e ke dalam tempat yang tersedia.

Contoh 1:

Di Subang, luas lahan sawah 62,5 bata, sedangkan 1 bata = 14,06 m2 , jadi luas

lahan sawah R.401 yang diisikan adalah 62,5 x 14,06 m2 = 878,75 m2.

Contoh 2: konversi luas lahan

Di Padang, luas lahan sawah 20 rante, sedangkan 1 rante = 400 m2, jadi luas lahan

sawah R.401 yang diisikan adalah 20 X 400 m2 = 8.000 m2.

Rincian 402: Apakah status kepemilikan lahan pada Rincian 401.a

Isikan kode “1” jika lahan bersertifikat (SHM, SHGB, SHP, SSRS), kode “2” jika lahan

memiliki bukti kepemilikan lain (Girik, Akta jual beli notaris/PPAT), dan kode “4”

jika lahan tidak memiliki bukti kepemilikan.

Bersertifikat adalah mempunyai surat keterangan (pernyataan) tertulis atau

tercetak dari instansi yang berwenang dan dapat digunakan sebagai bukti

kepemilikan lahan.

Jenis sertifikat lahan:

a. Sertifikat Hak Milik (SHM) adalah jenis sertifikat yang pemiliknya memiliki

hak penuh atas kepemilikan tanah pada kawasan dengan luas tertentu yang

telah disebutkan dalam sertifikat tersebut. Berbeda dengan Sertifikat yang

Page 65: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

58 SOUH2018-PCS

memiliki batas waktu tertentu, Sertifikat Hak Milik tidak ada batas waktu

kepemilikan. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional dan

hanya bisa dimiliki oleh WNI.

b. Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) adalah jenis sertifikat tanah yang

pemegang sertifikatnya hanya bisa memanfaatkan tanah tersebut baik untuk

mendirikan bangunan atau untuk keperluan lain sedang kepemilikan tanah

adalah milik negara. Sertifikat Hak Guna Bangunan mempunyai batas waktu

tertentu misalnya 20 tahun. Setelah melewati batas 20 tahun, pemegang

sertifikat harus mengurus perpanjangan SHGB-nya. Berbeda dengan

Sertifikat Hak Milik yang kepemilikannya hanya untuk WNI, SHGB dapat

dimiliki oleh WNA.

c. Sertifikat Hak Pakai (SHP) adalah jenis sertifikat yang menyatakan hak

pemegang sertifikat untuk menggunakan dan/atau memungut hasil dari

tanah yang dikuasai langsung oleh Negara atau tanah milik orang lain yang

memberi wewenang dan kewajiban yang ditentukan dalam keputusan

pemberiannya oleh pejabat yang berwenang memberikannya atau dalam

perjanjian dengan pemilik tanahnya, yang bukan perjanjian sewa-menyewa

atau perjanjian pengolahan tanah, dan segala sesuatu asal tidak

bertentangan dengan jiwa dan ketentuan undang-undang.

d. Sertifikat Hak Atas Satuan Rumah Susun (SSRS) adalah jenis sertifikat yang

menyatakan kepemilikan seseorang atas satu unit di hunian vertikal atau

rumah susun yang dibangun di atas tanah dengan kepemilikan bersama. Hak

milik atas satuan rumah susun bersifat perorangan dan terpisah.

Bukti Kepemilikan adalah mempunyai surat keterangan (pernyataan) tertulis

atau tercetak selain dari instansi yang berwenang dan dapat digunakan sebagai

bukti kepemilikan lahan. Jenis bukti kepemilikan lainnya:

a. Girik adalah bukti surat pembayaran pajak atas suatu lahan dan dijadikan

bukti penguasaan seseorang atas sebidang lahan. Lahan dengan status girik

Page 66: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 59

adalah lahan bekas hak milik adat yang belum didaftarkan pada Badan

Pertanahan Nasional (BPN). Jadi girik bukanlah merupakan bukti kepemilikan

hak, tetapi hanya merupakan bukti penguasaan atas suatu lahan dan

pembayaran pajak atas tanah tersebut. Istilah Girik biasa dikenal dengan

tanah adat, petok, ricik, ketitir dan lain-lain.

b. Akta jual beli notaris/PPAT adalah akta autentik yang dibuat oleh PPAT

untuk peralihan hak atas tanah dan bangunan yang pembuatannya sudah

diatur sedemikian rupa melalui Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional

(Perkaban) No. 08 Tahun 2012 Tentang Pendaftaran Tanah. Pembuatan AJB

dilakukan setelah seluruh pajak-pajak yang timbul karena jual beli sudah

dibayarkan oleh para pihak sesuai dengan kewajibannya masing-masing.

Tidak ada bukti kepemilikan adalah jika tidak ada bukti yang menunjukkan

kepemilikan atas tanah.

Rincian 403.a: Apakah setahun yang lalu melakukan pembelian/penjualan

lahan?

Isikan kode “1” jika melakukan pembelian/penjualan lahan, dan isikan kode “2”

jika tidak melakukan pembelian/penjualan lahan selama setahun yang lalu. Jika

berkode “2” maka langsung ke Rincian 404.

Rincian 403.b: Jika melakukan pembelian/penjualan (Rincian 403.a

berkode 1), berapa biaya/perkiraan biaya untuk

pembelian/penjualan lahan?……………………….. (ribu rupiah)

Isikan biaya/perkiraan biaya untuk pembelian/penjualan lahan jika Rincian 403.a

berkode “1” dalam satuan ribu rupiah. Yang dimaksud biaya untuk

pembelian/penjualan lahan adalah biaya-biaya yang terkait dengan pemindahan

kepemilikan seperti biaya pengecekan sertifikat, biaya notaris/PPAT, biaya balik

nama, pajak jual beli, dan lainnya. Jika responden melakukan

pembelian/penjualan lahan tetapi tidak mengeluarkan biaya, maka perkirakan

dengan biaya pembelian/penjualan lahan di daerah setempat.

Page 67: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

60 SOUH2018-PCS

Rincian 404.a: Apakah setahun yang lalu melakukan perbaikan lahan

pertanian?

Isikan kode “1” jika melakukan perbaikan lahan pertanian dan isikan kode “2” jika

tidak melakukan perbaikan lahan pertanian selama setahun yang lalu. Jika

berkode “2” maka langsung ke Blok V.

Rincian 404.b: Jika melakukan perbaikan (Rincian 404.a berkode 1), berapa

biaya/perkiraan biaya untuk perbaikan lahan pertanian?

……………………….. (ribu rupiah)

Isikan biaya/perkiraan biaya untuk perbaikan lahan pertanian jika Rincian 404.b

berkode “1” dalam satuan ribu rupiah. Jika perbaikan lahan tidak mengeluarkan

biaya maka harus diperkirakan.

Biaya perbaikan lahan adalah biaya yang dibebankan dari aktivitas yang

mengakibatkan perbaikan yang utama atas kualitas, kuantitas, dan produktivitas

lahan atau mencegah dari kerusakan. Perbaikan lahan meliputi pembukaan lahan,

pematangan lahan, serta pembuatan sumur, lubang air, dan tanggul yang

merupakan bagian tidak terpisah dari lahan.

Contoh lain perbaikan lahan seperti pengerukan lahan, penimbunan lahan,

pengubahan lahan hutan/rawa menjadi sawah, dll.

Contoh 3:

Pada saat pencacahan SOUH2018, Rumah Tangga Pak Bobby terpilih sebagai ruta

sampel tanaman pepaya. Pak Bobby memiliki lahan seluas 1,2 ha yaitu lahan

sawah 0,5 ha yang ditanami padi dan lahan bukan sawah 0,7 ha ditanami pepaya

(0,4 ha) dan jeruk (0,3 ha). Lahan sawah berstatus kepemilikan SHM, sedangkan

lahan bukan sawah hanya mempunyai Akta jual beli. Pak Bobby mempunyai

rumah dan pekarangan seluas 500 m2. Pak Bobby meminjam uang sebesar

Rp.2.500.000,- pada Pak Candra dengan jaminan bahwa lahan bukan sawah yang

dimiliki Pak Bobby seluas 0,3 ha harus diserahkan kepada Pak Candra sampai Pak

Bobby dapat melunasi hutangnya. Maka Pak Candra menguasai lahan dari pihak

lain (gadai) seluas 0,3 ha = 3.000 m2, sedangkan lahan Pak Bobby seluas 0,3 ha =

Page 68: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 61

3.000 m2 berada dipihak lain. Selama setahun yang lalu Pak Bobby tidak

melakukan pembelian/ penjualan lahan serta tidak melakukan perbaikan lahan

pertanian. Maka pengisian Blok IV untuk rumah tangga Pak Bobby:

Blok ini bertujuan untuk mendapatkan keterangan rinci tentang

karakteristik budidaya tanaman hortikultura terpilih dari petani terpilih. Informasi

yang dikumpulkan meliputi jenis lahan, sistem penanaman, cara penanaman,

luas/jumlah tanaman, jarak tanam, cara pemanenan, produksi, dan nilai produksi.

401. Sekarang saya akan bertanya tentang penguasaan lahan pada saat pencacahan dan penggunaan lahan selama setahun

yang lalu (m2). Isikan luas lahan per baris pada tabel berikut sesuai dengan hasil wawancara dengan responden.

Status LahanJumlah

[Kolom (2)+(3)+(4)]

Lahan Bukan

PertanianBukan SawahSawah

Lahan Pertanian

(1) (5)(4)(3)(2)

a. Lahan yang

dimiliki

b. Lahan yang berasal

dari pihak lain

d. Lahan yang dikua-

sai [R.(a+b-c)]

c. Lahan yang berada

di pihak lain

1) Diusahakan

untuk tanaman

hortikultura

terpilih

2) Lainnya

[R.d – R.e.1]

402. Apakah status kepemilikan lahan pada Rincian 401.a:

1. Bersertifikat (SHM, SHGB, SHP, SSRS)

2. Memiliki bukti kepemilikan lain (Girik, Akta jual beli notaris/PPAT)

4. Tidak memiliki bukti kepemilikan

e. Penggunaan lahan pertanian yang dikuasai (selama setahun yang lalu):

b. Jika melakukan perbaikan (Rincian 404.a berkode 1), berapa biaya/perkiraan biaya untuk

perbaikan lahan pertanian? ……………………….. (ribu rupiah)

404. a. Apakah setahun yang lalu melakukan perbaikan lahan pertanian?

1. Ya 2. Tidak (langsung ke Blok V)

b. Jika melakukan pembelian/penjualan (Rincian 403.a berkode 1), berapa biaya/perkiraan biaya

untuk pembelian/penjualan lahan?……………………….. (ribu rupiah)

403. a. Apakah setahun yang lalu melakukan pembelian/penjualan lahan?

1. Ya 2. Tidak (langsung ke Rincian 404)

5 0 0 0 7 0 0 0-

3 0 0 0

-

-

-

5 0 0 0 4 0 0 0

4 0 0 0-

5 0 0 0 -

5 0 0

5 0 0

-

-

1 2 5 0 0-

3 0 0 09 5 0 0

4 0 0 0

5 0 0 0

3

2

2

Blok V. Keterangan Usaha Tanaman Hortikultura Terpilih

Page 69: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

62 SOUH2018-PCS

Rincian 501: Tanaman Semusim (dari bidang yang terluas)

Rincian ini terisi jika Rincian 003 merupakan tanaman semusim.

Rincian 501.a: Pada bulan apa terakhir kali [tanaman hortikultura terpilih]

dipanen?

Tuliskan nama bulan saat responden melakukan panen terakhir dari tanaman

hortikultura terpilih pada titik-titik dan isikan kode bulan pada kotak yang

disediakan. Range isian kode bulan antara 01 – 12.

Rincian 501.b: Pada bulan apa [tanaman hortikultura terpilih] yang

dipanen terakhir pada [R.501.a], dilakukan penanaman?

Tuliskan nama bulan saat responden melakukan penanaman tanaman

hortikultura terpilih yang telah dipanen terakhir pada titik-titik dan isikan kode

bulan pada kotak yang disediakan. Range isian kode bulan antara 01 – 12.

Rincian 501.c: Berapa luas bidang lahan yang ditanami pada Rincian 501.b?

........... (m²)

Tuliskan luas bidang lahan yang ditanami [tanaman hortikultura terpilih] dalam

meter persegi pada saat panen terakhir.

Rincian 501 untuk Tanaman Semusim

Page 70: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 63

Bidang adalah sehamparan tanah yang dikuasai oleh suatu rumahtangga/ badan

yang dibatasi oleh sungai, jalan umum, hutan, selokan umum dan semacamnya

atau dibatasi oleh lahan yang dikuasai pihak lain atau jenis lain.

Rincian 501.d: Apa jenis lahan yang digunakan?

Lingkari kode ”1” jika dalam mengusahakan tanaman hortikultura terpilih di lahan

pertanian sawah dan kode “2” lahan pertanian bukan sawah/ladang/tegalan pada

tempat yang tersedia. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 501.e: Apa sistem penanaman yang diterapkan?

Lingkari kode “1” jika sistem penanaman untuk tanaman hortikultura terpilih

secara tunggal dan kode “2” tumpang sari/sela/campuran pada tempat yang

tersedia. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Tanaman tunggal (monokultur) adalah suatu pola tanam dari satu jenis tanaman

yang ditanam dalam suatu bidang lahan pada satu periode/musim tanam.

Tumpang sari/sela adalah suatu penanaman pada sebidang lahan dengan lebih

dari satu jenis tanaman ditanam dan tumbuh bersama dengan jarak tanam dan

larikan yang teratur. Biasanya salah satu tanaman tersebut merupakan tanaman

pokok. Tumpang sari ada dua macam yaitu:

1. Tumpang sari yang umurnya sama (intercropping) adalah menanam dan

memanen bisa dilakukan bersamaan. Contoh: Cabai hijau dengan tomat

Page 71: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

64 SOUH2018-PCS

2. Tumpang sari yang umurnya berbeda (interplanting), disebut juga tanaman

sela, yaitu tanaman semusim yang ditanam diantara tanaman tahunan. Contoh:

Cabai rawit dengan pisang.

Tanaman campuran adalah penanaman pada sebidang lahan dimana terdapat

lebih dari satu jenis tanaman dan tumbuh bersama tanpa jarak tanam dan larikan

yang teratur tetapi bercampur secara acak.

Rincian 501.f: Apa media tanam yang digunakan?

Lingkari kode “1” jika media tanam yang digunakan untuk tanaman hortikultura

terpilih adalah hidroponik dan kode “2” jika non hidroponik pada tempat yang

tersedia. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa

menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi

tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada

budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi

cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.

Hidroponik dalam pengertian secara umum adalah bercocok tanam tanpa tanah.

Contoh media tanam hidroponik adalah arang, sekam, arang sekam, spons, pasir,

sabut kelapa, kerikil, serbuk kayu, hydrogel, kapas, dll.

Non hidroponik adalah budidaya menanam selain hidroponik, yaitu dengan

menggunakan tanah.

Rincian 501.g: Bagaimana cara penanamannya?

Lingkari kode ”1” jika cara penanaman tanaman hortikultura terpilih dilakukan

secara teratur dan kode “2” jika cara penanaman tidak teratur pada tempat yang

tersedia. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan. Jika berkode “2”

maka langsung ke Rincian 501.i.

Penanaman teratur adalah cara penanaman yang dilakukan dengan jarak antar

tanaman mengikuti pola yang teratur (tanaman tunggal dan tumpang sari).

Page 72: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 65

Penanaman tidak teratur adalah cara penanaman yang dilakukan secara terpencar

dengan jarak tanam yang tidak teratur dan atau jarak tanamnya lebih besar dari 3

kali jarak tanam normal di wilayah yang bersangkutan.

Rincian 501.h: Jika Rincian 501.g berkode 1, berapa jarak tanamnya?

Jika Rincian 501.g berkode “1” (cara penanaman teratur), tuliskan jarak tanam

antar baris (Rincian 501.h.1) dan antar lajur (Rincian 501.h.2) dalam sentimeter

(cm) pada kotak yang disediakan.

Rincian 501.i: Berapa kali dilakukan penanaman [tanaman hortikultura

terpilih] selama setahun yang lalu?

Tuliskan frekuensi penanaman tanaman hortikultura terpilih selama setahun yang

lalu pada bidang yang dipanen terakhir.

Rincian 501.j: Pada bidang Rincian 501.c, berapa kali dilakukan penanaman

komoditas pertanian selama setahun yang lalu??

Tuliskan frekuensi penanaman komoditas pertanian selama setahun yang lalu

pada bidang yang dipanen terakhir.

Contoh 4:

Pak Bobby terpilih sebagai sampel SOUH2018-S untuk tanaman Bawang Merah.

Pak Bobby mempunyai lahan sawah seluas 500 meter persegi. Lahan tersebut

ditanami Bawang Merah dan Kubis secara bergantian. Pada bulan Juli 2017

ditanami Kubis, yang dipanen pada bulan Oktober 2017. Bulan Desember 2017

ditanami Bawang Merah dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm yang dipanen pada

bulan Maret 2018. Kemudian ditanami Kubis lagi pada bulan Mei 2018 dan panen

di bulan Agustus 2018. Media tanam yang digunakan adalah non hidroponik.

Cara pengisian untuk Rincian 501 sebagai berikut:

Page 73: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

66 SOUH2018-PCS

Rincian 502: Tanaman Tahunan

Rincian ini terisi jika Rincian 003 berkode “2” yang merupakan tanaman tahunan.

Rincian 502.a.1): Tanaman belum menghasilkan pada saat pencacahan

Kolom (2): Tuliskan umur tanaman yang belum menghasilkan pada saat

pencacahan dalam tahun.

Kolom (3): Tuliskan kode satuan tanaman. Kode “1” untuk pohon, kode “2” untuk

rumpun.

Kolom (4): Tuliskan jumlah tanaman yang belum menghasilkan pada saat

pencacahan menurut umur tanaman.

Tanaman belum menghasilkan adalah tanaman yang sampai dengan saat

pencacahan belum dapat memberikan hasil karena masih muda atau belum

cukup umur untuk berproduksi.

Rincian 502.a.2): Tanaman produktif pada saat pencacahan

Kolom (2): Tuliskan umur tanaman produktif pada saat pencacahan dalam tahun.

Jika umur tanaman kurang dari “1” (satu) tahun isikan “0” (nol).

Rincian 502 untuk Tanaman Tahunan

Jika umur tanaman kurang dari “1” (satu) tahun isikan “0” (nol).

Page 74: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 67

Kolom (3): Tuliskan kode satuan tanaman. Kode “1” untuk pohon, kode “2” untuk

rumpun.

Kolom (4): Tuliskan jumlah tanaman produktif pada saat pencacahan menurut

umur tanaman.

Kolom (5): Tuliskan volume produksi selama setahun yang lalu menurut umur

tanaman dalam satuan kilogram.

Tanaman produktif adalah tanaman yang sedang menghasilkan, sudah pernah

menghasilkan, dan masih dapat diharapkan hasilnya pada periode berikutnya

walaupun pada saat pencacahan sedang tidak menghasilkan karena belum

musimnya.

Rincian 502.a.3): Tanaman tidak menghasilkan pada saat pencacahan

Kolom (2): tuliskan umur tanaman tidak menghasilkan pada saat pencacahan

dalam tahun. Jika umur tanaman kurang dari “1” (satu) tahun isikan “0” (nol).

Kolom (3): tuliskan kode satuan tanaman. Kode “1” untuk pohon, kode “2” untuk

rumpun.

Kolom (4): tuliskan jumlah tanaman tidak menghasilkan pada saat pencacahan

menurut umur tanaman.

Tanaman tidak menghasilkan adalah tanaman yang sudah tua, rusak, tidak

dapat memberikan hasil lagi, dan produksi tidak dalam bentuk standar (panen

muda atau panen dalam bentuk lain). Tanaman yang secara ekonomis tidak

produktif lagi dimasukkan sebagai tanaman tua/rusak.

Rincian 502.a.4): Tanaman terbanyak berdasarkan Kol.(4)

Kolom (2): Tuliskan umur tanaman dengan jumlah tanaman terbanyak dari

Rincian tanaman belum menghasilkan [R.502.a.1) Kolom (4)], tanaman produktif

[R.502.a.2) Kolom (4)], dan tanaman tidak menghasilkan [R.502.a.3) Kolom (4)].

Kolom (3): Tuliskan kode satuan tanaman dengan jumlah tanaman terbanyak

dari Rincian tanaman belum menghasilkan [R.502.a.1) Kolom (4)], tanaman

Page 75: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

68 SOUH2018-PCS

produktif [R.502.a.2) Kolom (4)], dan tanaman tidak menghasilkan [R.502.a.3)

Kolom (4)]. Kode “1” untuk pohon, kode “2” untuk rumpun.

Kolom (4): Tuliskan jumlah tanaman dengan jumlah tanaman terbanyak dari

Rincian tanaman belum menghasilkan [R.502.a.1) Kolom (4)], tanaman produktif

[R.502.a.2) Kolom (4)], dan tanaman tidak menghasilkan [R.502.a.3) Kolom (4)].

Kolom (5): Tuliskan produksi dengan jumlah tanaman terbanyak dari Rincian

tanaman belum menghasilkan [R.502.a.1) Kolom (4)], tanaman produktif

[R.502.a.2) Kolom (4)], dan tanaman tidak menghasilkan [R.502.a.3) Kolom (4)].

Jika tanaman terbanyak adalah tanaman belum menghasilkan atau tanaman tidak

menghasilkan, maka isikan strip “-“.

Tanaman terbanyak adalah jumlah tanaman paling besar pada kolom (4) dari

rincian tanaman belum menghasilkan [502.a.1)], tanaman produktif [502.a.2)], dan

tanaman tua/rusak [502.a.3)].

Rincian 502.b: Jika Rincian 502.a.4 satuan tanaman berkode 2 (rumpun),

berapa rata-rata jumlah pohon per rumpun?

Jika satuan dari tanaman terbanyak pada Rincian 502.a.4 Kolom (3) berkode “2”

(rumpun), maka tuliskan rata-rata jumlah pohon per rumpun.

Rincian 502.c: Bagaimana cara penanamannya?

Lingkari kode ”1” jika cara penanaman tanaman hortikultura terpilih dilakukan

secara teratur dan kode “2” jika cara penanaman tidak teratur pada tempat yang

tersedia. Isikan kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan. Jika berkode “2”

maka langsung ke Rincian 503.

Penanaman teratur adalah cara penanaman yang dilakukan dengan jarak antar

tanaman mengikuti pola yang teratur (tanaman tunggal dan tumpang sari).

Penanaman tidak teratur adalah cara penanaman yang dilakukan secara terpencar

dengan jarak tanam yang tidak teratur dan atau jarak tanamnya lebih besar dari 3

Page 76: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 69

kali jarak tanam normal di wilayah yang bersangkutan.

Rincian 502.d: Jika Rincian 502.c berkode 1, berapa jarak tanamnya?

Jika rincian 502.c berkode 1 (cara penanaman teratur), tuliskan jarak tanam antar

baris (Rincian 502.d.1) dan antar lajur (Rincian 502.d.2) dalam sentimeter (cm)

pada titik-titik disediakan kemudian isikan pada kotak yang disediakan.

Contoh 5:

Pada saat pencacahan SOUH2018, rumah tangga Pak Pram terpilih sebagai ruta

sampel tanaman jeruk dengan 45 pohon dengan jarak tanam 5 m x 5 m dan ditanam

di lahan tegalan. Selama setahun yang lalu, tanaman berumur 3 tahun sebanyak 10

pohon belum pernah menghasilkan, yang berumur 5 tahun sejumlah 25 pohon

berproduksi 60 kg/pohon, yang berumur 6 tahun sebanyak 8 pohon berproduksi 80

kg/pohon. Sisanya merupakan tanaman dengan umur 17 tahun yang sudah tidak

produktif lagi. Cara pengisian Rincian 502:

Page 77: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

70 SOUH2018-PCS

Pertanyaan pada rincian ini meliputi informasi terkait budidaya panen.

Rincian 503.a: Apa satuan produksi standar yang digunakan?

Lingkari kode satuan produksi standar tanaman hortikultura terpilih. Kode “1“ untuk

kilogram, kode “2” untuk tangkai, dan kode “3” untuk pohon. Salin kode yang

dilingkari pada kotak yang disediakan.

Produksi standar adalah produksi dalam bentuk standar hasil panen tanaman

hortikultura. Bentuk produksi standar dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Rincian 503.b: Berapa jumlah produksi [tanaman hortikultura terpilih]

yang dipanen dalam bentuk standar? (Untuk tanaman

tahunan, salin dari Rincian 502.a.4 Kolom 5)

Isikan jumlah produksi tanaman hortikultura terpilih dalam bentuk standar dengan

satuan yang sesuai pada rincian 503.a selama setahun yang lalu. Untuk tanaman

semusim adalah produksi dari bidang lahan terluas yang dipanen sendiri/ditebaskan

terakhir, untuk tanaman tahunan adalah produksi selama setahun yang lalu.

Rincian 503.c: Berapa harga jual rata-rata per satuan produksi standar?

……………………….. (rupiah)

Isikan harga jual rata-rata per satuan produksi standar dalam satuan rupiah menurut

persepsi responden.

Rincian 503 Produksi dan Nilai Produksi

Khusus untuk krisan, jika dalam satu bidang terpilih, mempunyai satuan

produksi standar berupa tangkai dan pohon, maka lakukan konversi satuan

pohon menjadi satuan tangkai sesuai petani.

Page 78: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 71

Rincian 503.d: Menurut BAPAK/IBU bagaimana harga jual panen pada

Rincian 503.c ?

Lingkari kode “1” untuk harga jual panen diatas harga jual normal, kode “2” untuk

harga jual panen sama dengan harga normal, dan kode “3” untuk harga jual panen

dibawah harga jual normal. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 503.e: Berapa nilai produksi [tanaman hortikultura terpilih] pada

Rincian 503.b? ……………………….. (ribu rupiah)

Isikan total nilai produksi tanaman hortikultura terpilih yang diperoleh petani sesuai

jumlah produksi rincian 503.b dalam satuan ribu rupiah (000 rupiah).

Rincian 503.f: Apa sistem pemanenan yang diterapkan?

Lingkari kode sistem pemanenan, dengan kode “1” untuk dipanen sendiri, kode

“2” untuk ditebaskan, dan kode “3” untuk dipanen sendiri dan ditebaskan.

Ditebaskan adalah sistem pemanenan dimana tanaman yang dijual di lokasi

kepada penebas pada saat tanaman sudah siap untuk dipanen. Petani akan

menerima harga yang sudah disetujui oleh kedua belah pihak dan pelaksanaan

panen menjadi tanggung jawab penebas.

Rincian 503.g: Selain produksi utama pada [Rincian 503.b], berapa nilai

produksi ikutan yang dihasilkan? ………………….(ribu rupiah)

Isikan nilai produksi ikutan tanaman hortikultura terpilih yang diperoleh petani

(selain dari jumlah produksi rincian 503.b) dalam satuan ribu rupiah (000 rupiah).

Produksi ikutan adalah produksi lain dari [tanaman hortikultura terpilih] yang

menyertai produksi utama dalam bentuk standar sebagai hasil panen dalam

suatu proses teknologi tunggal dan mempunyai nilai ekonomis. Produksi ikutan

yang dimaksudkan adalah produksi ikutan yang benar-benar dihasilkan

sehubungan dengan proses produksi utamanya. Contoh tanaman pisang, produk

utamanya dalam bentuk standar buah segar dengan tandan dan produk

ikutannya berupa daun.

Page 79: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

72 SOUH2018-PCS

Tujuan blok ini adalah untuk mendapatkan keterangan mengenai

ongkos/biaya produksi usaha tanaman hortikultura terpilih. Pengeluaran yang diisi

untuk tanaman semusim merupakan pengeluaran di satu bidang lahan terluas yang

dipanen sendiri/ditebaskan terakhir untuk sekali musim tanam selama setahun

yang lalu pada Rincian 501.c dan tanaman tahunan adalah jumlah tanaman

terbanyak pada Rincian 502.a.4. selama setahun yang lalu.

Pertanyaan pada blok ini meliputi informasi terkait ongkos/biaya untuk

usaha tanaman hortikultura terpilih, ongkos/biaya untuk tenaga kerja,

ongkos/biaya sewa lahan, biaya sewa/perkiraan sewa dan penyusutan barang

modal untuk usaha, dan pengeluaran lainnya (bunga pinjaman, penggunaan alat

pertaninan, dll) pada usaha tanaman hortikultura terpilih. Ada 16 rincian

pertanyaan pada blok ini. Rincian pertanyaan tersebut sebagai berikut:

Rincian 601: Benih/bibit

Isikan banyaknya benih/bibit yang digunakan selama setahun yang lalu.

Blok VI. Keterangan Ongkos/Biaya Produksi Usaha Tanaman

Hortikultura Terpilih

Rincian 601 - 608 Ongkos/biaya untuk usaha

Page 80: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 73

Kolom (2): Isikan kode bentuk benih/bibit yang digunakan. Kode bentuk

benih/bibit: “1” untuk pohon, “2” untuk umbi, dan “3” untuk biji.

Kolom (3): Isikan kode satuan benih/bibit. Kode satuan benih/bibit: “1” untuk

pohon, “2” untuk kilogram, dan “3” untuk gram.

Kolom (4): Banyaknya penggunaan dari pembelian

Isikan banyaknya benih/bibit dari pembelian pada kolom yang disediakan.

Kolom (5): Banyaknya penggunaan bukan pembelian

Isikan banyaknya benih/bibit dari bukan pembelian pada kolom yang disediakan.

Benih/bibit bukan pembelian seperti berasal dari pemberian orang lain, produksi

sendiri, dan lain-lain.

Kolom (6): Jumlah

Isikan jumlah benih/bibit yang digunakan dari pembelian dan bukan pembelian

pada kolom yang disediakan.

Kolom (7): Harga per satuan benih/bibit pembelian

Isikan harga per satuan benih/bibit (harga setempat) dalam satuan rupiah (Rp)

pada kolom yang disediakan.

Kolom (8): Harga Total (000 Rp)

Rincian 602.a s.d 602.e : Pupuk

Pengisian untuk penggunaan pupuk urea, ZA, NPK, pupuk kimia lainnya (TSP/SP

36, KCL, zat pengatur tumbuh, zat perangsang buah, dll), dan pupuk

kandang/kompos.

Kolom (3): Isikan kode satuan pupuk. Kode satuan pupuk : “2” untuk kilogram,

“3” untuk gram, dan “4” mililiter. Kode satuan tidak boleh berkode “1”.

Kolom (4): Banyaknya penggunaan dari pembelian

Isikan banyaknya pupuk yang digunakan yang berasal dari pembelian pada

Kolom (6)= Kolom(4) + Kolom (5)

Kolom (8) = [Kolom (6) x Kolom (7)] / 1000

Page 81: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

74 SOUH2018-PCS

kolom yang disediakan.

Kolom (5): Banyaknya penggunaan bukan pembelian

Isikan banyaknya pupuk yang digunakan yang berasal dari bukan pembelian

pada kolom yang disediakan.

Pupuk bukan pembelian: diberi, produksi sendiri, dan lain-lain.

Kolom (6): Jumlah penggunaan pupuk pembelian dan bukan pembelian

Isikan jumlah pupuk yang digunakan yang berasal dari pembelian dan bukan

pembelian pada kolom yang disediakan.

Kolom (7): Harga per satuan

Isikan harga per kilogram pupuk dalam satuan rupiah (Rp) pada kolom yang

disediakan.

Kolom (8): Harga Total (000 Rp)

Rincian 603.a s.d c: Pestisida

Pestisida adalah bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak,

memikat, atau membasmi organisme pengganggu.

Berdasarkan OPT sasarannya, pestisida dikelompokkan menjadi:

a. Kimia atau sintetik, yaitu pestisida yang berbahan aktif satu atau lebih

bahan aktif senyawa sintetik. Bahan aktif adalah bahan kimia sintetik yang

terkandung dalam bahan teknis atau formulasi pestisida yang memiliki daya

racun atau pengaruh biologis lain terhadap organisme sasaran. Yang

termasuk pestisida kimia diantaranya:

Kolom (6)= Kolom(4) + Kolom (5)

Kolom (8) = [Kolom (6) x Kolom (7)] / 1000

Page 82: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 75

1. Insektisida adalah bahan kimia untuk membunuh serangga. Contohnya

adalah endrin, lindane, DDT, senyawa carbofuran.

2. Ovisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk membasmi telur

serangga.

3. Herbisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk membasmi tanaman

gulma atau pengganggu seperti rumput. Contohnya paraquat diklorida,

NOXONE 297SL, Rambo Gold 480SL.

4. Fungisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk membasmi jamur

pada tumbuhan. Contohnya adalah COCO, alganol.

5. Acarisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk membasmi kutu

daun. Contohnya abamectin, alfa-sipermetrin, karbosulfan.

6. Nematisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk membasmi cacing.

Contohnya adalah DD dan nemagon.

7. Rodentisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk membasmi tikus.

Contohnya adalah obat tikus di sawah.

8. Larvasida adalah bahan kimia yang digunakan untuk membasmi larva.

Contohnya adalah chlordine, DDT, folidol E.

b. Nabati yaitu pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tumbuhan atau

bagian tumbuhan seperti akar, daun, batang atau buah. Bahan-bahan ini

diolah menjadi berbagai bentuk, antara lain bahan mentah berbentuk

tepung, ekstrak atau resin yang merupakan hasil pengambilan cairan

metabolit sekunder dari bagian tumbuhan atau bagian tumbuhan dibakar

untuk diambil abunya dan digunakan sebagai pestisida. Contoh pestisida

nabati adalah tanaman jahe, yang digunakan untuk membasmi hama

tanaman cabai dengan cara mengekstrak jahe kemudian dilarutkan dalam

air dan disemprotkan pada tanaman yang terkena hama.

c. Hayati yaitu pestisida yang bahan aktifnya berasal dari makhluk hidup

seperti mikroorganisme, bakteri, cendawan, nematoda, atau virus.

Kolom (3): Isikan kode satuan pestisida. Kode satuan pestisida : “2” untuk

kilogram, “3” untuk gram, dan “4” mililiter. Kode satuan tidak boleh berkode “1”.

Page 83: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

76 SOUH2018-PCS

Kolom (4): Banyaknya penggunaan dari pembelian

Isikan banyaknya pestisida yang digunakan yang berasal dari pembelian pada

kolom yang disediakan.

Kolom (5): Banyaknya penggunaan dari bukan pembelian

Isikan banyaknya pestisida yang digunakan yang berasal dari bukan pembelian

pada kolom yang disediakan.

Pestisida bukan pembelian: diberi, produksi sendiri, dan lain-lain.

Kolom (6): Jumlah penggunaan pestisida pembelian dan bukan pembelian

Isikan jumlah pestisida yang digunakan yang berasal dari pembelian dan bukan

pembelian pada kolom yang disediakan.

Kolom (7): Harga per satuan

Isikan harga per gram untuk pestisida dalam satuan rupiah (Rp) pada kolom yang

disediakan.

Kolom (8): Harga Total (000 Rp)

Rincian 604: Bahan Bakar

Isikan banyaknya bahan bakar yang digunakan dalam budidaya tanaman

hortikultura terpilih.

Kolom (6)= Kolom(4) + Kolom (5)

Kolom (8) = [Kolom (6) x Kolom (7)] / 1000

Page 84: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 77

Kolom (3): Satuan dalam liter

Kolom (4): Banyaknya penggunaan dari pembelian

Isikan banyaknya bahan bakar yang digunakan yang berasal dari pembelian pada

kolom yang disediakan.

Kolom (5): Banyaknya penggunaan dari bukan pembelian

Isikan banyaknya bahan bakar yang digunakan yang berasal dari bukan

pembelian pada kolom yang disediakan.

Bahan bakar bukan pembelian: diberi, produksi sendiri, dan lain-lain.

Kolom (6): Jumlah penggunaan bahan bakar pembelian dan bukan

pembelian

Isikan jumlah bahan bakar yang digunakan yang berasal dari pembelian dan

bukan pembelian pada kolom yang disediakan.

Kolom (7) : Harga per satuan

Isikan harga per liter dalam satuan rupiah (Rp) pada kolom yang disediakan.

Kolom (8): Total (000 Rp)

Rincian 605: Listrik

Isikan banyaknya biaya untuk listrik yang digunakan dalam budidaya tanaman

hortikultura terpilih. Penggunaan listrik yang dicakup adalah listrik yang

digunakan untuk penyinaran tanaman, penyiraman, dll.

Rincian 606: Jaring pelindung/perangkap hama

Jaring pelindung/perangkap hama adalah jaring untuk mengurangi intensitas

sinar matahari pada budidaya tanaman buah-buahan, sayuran, tanaman hias

beserta produknya.

Kolom (6)= Kolom(4) + Kolom (5)

Kolom (8) = [Kolom (6) x Kolom (7)] / 1000

Page 85: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

78 SOUH2018-PCS

Kolom (3) : Satuan dalam meter (m)

Kolom (4): Banyaknya penggunaan dari pembelian

Isikan banyaknya jaring pelindung/perangkap hama yang digunakan yang

berasal dari pembelian pada kolom yang disediakan.

Kolom (5): Banyaknya penggunaan bukan pembelian

Isikan banyaknya jaring pelindung/perangkap hama yang digunakan yang

berasal dari bukan pembelian pada kolom yang disediakan.

Jaring pelindung bukan pembelian: diberi, produksi sendiri, dan lain-lain.

Kolom (6): Jumlah penggunaan pelindung / perangkap hama pembelian

dan bukan pembelian

Isikan jumlah jaring pelindung/perangkap hama yang digunakan yang berasal

dari pembelian dan bukan pembelian pada kolom yang disediakan.

Kolom (7): Harga per satuan

Isikan harga per meter dalam satuan rupiah (Rp) pada pada kolom yang

disediakan.

Kolom (8): Total (000 Rp)

Rincian 607: Mulsa

Mulsa adalah material penutup tanaman budidaya yang dimaksudkan untuk

menjaga kelembaban tanah serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit

sehingga membuat tanaman tumbuh dengan baik.

Mulsa dibedakan menjadi dua macam dilihat dari bahan asalnya:

1. Mulsa organik berasal dari bahan-bahan alami yang mudah terurai seperti

sisa-sisa tanaman seperti jerami dan alang-alang. Mulsa organik diberikan

setelah tanaman/bibit ditanam. Keuntungan mulsa organik adalah dan lebih

ekonomis (murah), mudah didapatkan, dan dapat terurai sehingga

Kolom (6)= Kolom(4) + Kolom (5)

Kolom (8) = [Kolom (6) x Kolom (7)] / 1000

Page 86: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 79

menambah kandungan bahan organik dalam tanah. Contoh mulsa organik

adalah alang-alang/jerami, ataupun cacahan batang dan daun dari tanaman

jenis rumput-rumputan lainnya.

2. Mulsa anorganik terbuat dari bahan-bahan sintetis yang sukar/tidak dapat

terurai. Contoh mulsa anorganik adalah mulsa plastik, mulsa plastik hitam

perak atau karung. Mulsa anorganik dipasang sebelum tanaman/bibit

ditanam, lalu dilubangi sesuai dengan jarak tanam.

Kolom (3): Satuan dalam meter (m)

Kolom (4): Banyaknya penggunaan dari pembelian

Isikan banyaknya mulsa yang digunakan yang berasal dari pembelian pada kolom

yang disediakan.

Kolom (5): Banyaknya Penggunaan Bukan Pembelian

Isikan banyaknya mulsa yang digunakan yang berasal dari bukan pembelian pada

kolom yang disediakan.

Mulsa bukan pembelian: diberi, produksi sendiri, dan lain-lain.

Kolom (6): Jumlah Penggunaan Mulsa Pembelian dan Bukan Pembelian

Isikan jumlah mulsa yang digunakan yang berasal dari pembelian dan bukan

pembelian pada kolom yang disediakan.

Kolom (7): Harga per satuan

Isikan harga per meter dalam satuan rupiah (Rp) pada kolom yang disediakan.

Kolom (8) : Total (000 Rp)

Rincian 608 : Wadah, polibag, ajir, tali, dll

Kolom (8): Total (000 Rp)

Isikan banyaknya biaya untuk wadah, polibag, ajir, tali, dan pengeluaran lainnya

yang digunakan dalam budidaya tanaman.

Kolom (6)= Kolom(4) + Kolom (5)

Kolom (8) = [Kolom (6) x Kolom (7)] / 1000

Page 87: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

80 SOUH2018-PCS

Contoh 6:

Pak Bobby mengusahakan jeruk. Selama setahun yang lalu, Pak Bobby membeli 1

karung pupuk urea yang berisi 50 kg seharga Rp.80.000,- tetapi yang digunakan

hanya setengah karung untuk tanaman jeruknya. Selain itu Pak Bobby juga

mengunakan pupuk urea cair sebanyak 1,5 liter yang diterima dari bantuan. Harga

pupuk urea cair didaerah Pak Bobby sebesar Rp.35.000,- per liter. Selama menanam

jeruk tersebut Pak Bobby menggunakan pestisida kimia sebanyak 1 kg dari

pembelian dengan harga Rp 50.000,-/kg dan ½ kg dari pemberian pak Agus. Selain

itu Pak Bobby juga menggunakan bahan bakar bensin sebesar 25 liter dengan harga

Rp 8.000,- per liter.

Maka pengisian untuk Rincian 601-608 adalah:

Page 88: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 81

Rincian 609: Ongkos/biaya untuk tenaga kerja pada usaha tanaman

hortikultura terpilih

Rincian 609 berisi informasi biaya tenaga kerja yang dibedakan menjadi tenaga

kerja dibayar (Rincian 609.a) dan tenaga kerja tidak dibayar (termasuk petani)

(Rincian 609.b) menurut jenis kelamin dan jenis kegiatan. Jenis kegiatan usaha

yang dicakup meliputi pengolahan lahan, penanaman dan penyulaman,

penyiraman, pemeliharaan / penyiangan, pemupukan, pengendalian hama/OPT,

pemanenan (kualitas standar), dan pengangkutan hasil. Khusus tenaga kerja

dibayar dibedakan menjadi tenaga kerja tidak borongan (dengan buruh) dan

borongan (menggunakan jasa pertanian).

Bekerja (menurut konsep ICLS 19) adalah melakukan kegiatan untuk

menghasilkan barang atau jasa bagi orang lain (rumah tangga lain) dengan

tujuan untuk memperoleh/membantu memperoleh penghasilan atau

Ongkos/Biaya

Banyaknya penggunaan Harga totalKol.(6) x Kol.(7)

1.000

(000 Rp)

Harga per satuan

sesuai di Kol.(3)

(Rp) ***)JumlahBukan

pembelianPembelian

Satu-

an**)

Ben-

tuk*)

601. Benih/bibit

(1) (2)

602. Pupuk

b. ZA

a. Urea

d. Pupuk kimia lainnya(TSP/SP 36, KCL, zat

perangsang buah, dll)

c. NPK

(3) (4) (5) (6) (7) (8)

603. Pestisida

607. Mulsa

606. Jaring pelindung/Perangkap hama

604. Bahan Bakar

b. Nabati

a. Kimia

m

Liter

m

605. Listrik

e. Pupuk kandang/kompos

608. Wadah, polibag, ajir,tali, dll

c. Hayati

b. Solar

a. Bensin

c. Lainnya (gas, kayu bakar ,

dll)

Liter

- -

2 5

8 0 0 0

- - - -

-- - - -

-- - - -

-- - - -

-- - - -

-- - - -

-- - - -

- - - -

- - - -

- - - -

1 2 62 3 5 7 7 9 39 3

1 0 0 0 5 0 0 1 5 0 03 5 0 7 57 5--

2 5 2 5- 2 0 02 0 0

- -

Page 89: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

82 SOUH2018-PCS

keuntungan. Kegiatan ini dilakukan minimal selama 1 (satu) jam secara kumulatif

dalam kurun waktu seminggu yang lalu.

Tenaga kerja yang dicakup adalah tenaga kerja yang minimal berumur 10

(sepuluh) tahun.

Rincian 609.a: Tenaga kerja dibayar

Tenaga kerja dibayar adalah seseorang bekerja pada rumah tangga usaha

tanaman hortikultura terpilih dengan mendapatkan upah/gaji baik berupa uang

maupun barang (termasuk makanan dan minuman).

Rincian 609.b: Tenaga kerja tidak dibayar (termasuk petani)

Tenaga kerja tidak dibayar (termasuk petani) adalah seseorang yang bekerja

dengan tidak mendapat upah/gaji baik berupa uang maupun barang. Termasuk

tenaga kerja tidak dibayar adalah:

a) Petani yang ikut mengerjakan/terlibat dalam mengelola kegiatan

pertaniannya.

b) Anggota rumah tangga dari petani terpilih, misalnya suami/istri dan anak.

c) Bukan sebagai anggota rumah tangga tetapi keluarga dari petani terpilih,

misalnya keponakan, menantu.

d) Bukan sebagai anggota rumah tangga dan bukan keluarga dari petani

terpilih, misalnya pembantu rumah tangga.

Tenaga kerja yang dibayar maupun tenaga kerja yang tidak dibayar menurut jenis

kegiatan yang dicakup (Rincian 609.a Kolom [1] dan Rincian 609.b Kolom [1])

dalam usaha [tanaman hortikultura terpilih] meliputi:

1. Tenaga kerja pengolahan lahan adalah pekerja yang mengerjakan

pengolahan lahan untuk pertanian dengan mencangkul, membajak, atau

menggunakan traktor.

2. Tenaga kerja penyemaian/penanaman adalah pekerja yang menanam

(menaburkan) benih (biji-bijian) di tempat yang tersedia untuk menghasilkan

Page 90: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 83

bibit tanaman yang akan ditanam lagi di tempat lain.

Tenaga kerja penanaman adalah pekerja yang menanam bibit di lahan

pertanian.

3. Tenaga kerja penyiraman/pengairan adalah pekerja yang melakukan

penyiraman/pengairan tanaman.

4. Tenaga kerja pemeliharaan adalah pekerja yang melakukan penyiangan,

pendangiran, penjarangan, dan penyulaman. Penyiangan adalah

pembersihan tumbuhan liar (gulma, rumput, dll). Pendangiran adalah

penggemburan tanah. Penjarangan adalah pengurangan banyaknya

tanaman untuk memberi ruang hidup pada tanaman yang tersisa.

Penyulaman adalah penggantian tanaman yang mati dengan bibit sehat.

5. Tenaga kerja pemupukan adalah pekerja yang melakukan pemberian pupuk.

6. Tenaga kerja pengendalian OPT adalah pekerja yang melakukan

pemberantasan OPT (hama, penyakit, dan gulma) dengan menggunakan

pestisida kimia/nabati/hayati.

7. Tenaga kerja pemanenan adalah pekerja yang melakukan pemetikan/

pemanenan hasil dari tanaman yang telah siap dipetik/dipanen.

8. Tenaga kerja pengangkutan hasil adalah pekerja yang melakukan pengangkutan

hasil panen dari lahan sampai dengan tempat penyimpanan pertama.

9. Khusus tanaman bawang merah dan bawang putih, Tenaga kerja

pengeringan adalah pekerja yang melakukan pengeringan tanaman untuk

memperoleh bentuk produksi standar (umbi kering panen dengan daun).

b.

Page 91: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

84 SOUH2018-PCS

Kolom (2) dan Kolom (3): Berapa ORANG tenaga kerja dibayar yang

mengerjakan kegiatan [Kolom (1)]?

Jika tidak borongan, untuk per satuan luas (Rincian 501.c) atau per jumlah

tanaman terbanyak (Rincian 502.a.4), isikan banyaknya tenaga kerja dibayar atau

tenaga kerja yang tidak dibayar (termasuk petani) menurut jenis kelamin untuk

setiap kegiatan pada [Kolom (1)]?

Kolom (4) dan Kolom (5): dengan tenaga sebanyak [isian Kol. (2) & (3)],

berapa HARI kerja?

Isikan jumlah hari yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masing-masing

kegiatan pada Kolom (1) dengan jumlah tenaga kerja sebanyak isian Kolom (2)

dan Kolom (3) menurut jenis kelamin.

Kolom (6) dan Kolom (7): Untuk kegiatan [Kol. (1)] berapa JAM kerja per

hari?

Isikan jumlah jam kerja per hari untuk masing-masing kegiatan menurut jenis

kelamin. Jika jam kerja per hari kurang dari 1 jam maka isikan “1”.

Kolom (8) dan Kolom (9): Jika Kolom (2) & (3) terisi, berapa biaya/perkiraan

biaya yang dikeluarkan (termasuk makanan dan

minuman) untuk kegiatan [Kolom (1)]? (000 Rp)

Kolom ini diisi hanya jika Kolom (2) dan Kolom (3) terisi. Isikan total

biaya/perkiraan biaya yang dikeluarkan/upah maupun perkiraan upah yang harus

dibayarkan dalam bentuk uang maupun barang (termasuk makanan dan

minuman) menurut jenis kegiatan dan jenis kelamin dalam satuan ribu rupiah.

Kolom (10): Jika kegiatan [Kolom (1)] diborongkan (menggunakan jasa

pertanian), berapa biaya yang harus dibayarkan pada

pemborong (000 Rp)

Isikan biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar pemborong per satuan luas

(Rincian 501.c) atau per jumlah tanaman terbanyak (Rincian 502.a.4). Isikan dalam

satuan ribu rupiah.

Page 92: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 85

Contoh 7 :

Pada bulan Maret 2018, Pak Bobby mempekerjakan lima orang buruh tani, yang

terdiri dari 3 orang laki-laki dan 2 orang perempuan, untuk mengolah lahan

sawahnya yang akan ditanami bawang merah. Dalam mengolah lahan, kelima orang

buruh tersebut bekerja mulai pukul 07.00 hingga pukul 12.00 selama lima hari

berturut-turut. Pak Bobby hanya mengawasi dan tidak ikut dalam kegiatan

pengolahan lahan. Untuk biaya per hari Pak Bobby membayar Rp.50.000,- per

orang. Maka pengisian untuk Rincian 609:

a.

Page 93: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

86 SOUH2018-PCS

Rincian 610: Ongkos/biaya sewa lahan

Rincian 610.a: Status penguasaan lahan

Isikan kode status penguasaan lahan tanaman hortikultura terpilih. Kode “1”

untuk milik sendiri, kode “2” untuk sewa, dan kode “3” untuk bebas sewa/lainnya.

Milik Sendiri, jika lahan tersebut pada saat diusahakan betul-betul sudah milik

kepala rumah tangga atau salah seorang anggota rumah tangga. Lahan yang

dibeli secara angsuran melalui kredit bank atau lahan dengan status sewa beli

termasuk lahan milik sendiri.

Sewa, jika lahan tersebut disewa oleh kepala rumah tangga/anggota rumah

tangga dalam jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian sewa/kontrak antara

pemilik dan pemakai. Cara pembayaran biasanya sekaligus di muka atau dapat

diangsur menurut persetujuan kedua belah pihak.

Bebas Sewa/lainnya, jika lahan tersebut diperoleh dari pihak lain tanpa

mengeluarkan suatu pembayaran, misalnya rumah tangga tersebut

menggunakan lahan orang tua, famili, atau lahan orang lain tanpa sewa dan

lainnya.

Rincian 610.b: Berapa harga/perkiraan harga sewa lahan satu musim

tanam (tanaman semusim) atau satu tahun (tanaman

tahunan) untuk usaha [tanaman hortikultura terpilih]?

……………………….. (ribu rupiah)

Isikan harga/perkiraan harga sewa lahan per satuan luas (Rincian 501.c) untuk

satu musim tanam (tanaman semusim) atau satu tahun (tanaman tahunan) dalam

satuan ribu rupiah.

Page 94: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 87

Rincian 611: Biaya sewa/perkiraan sewa dan penyusutan barang modal

untuk usaha [tanaman hortikultura terpilih]

Barang-barang modal yang termasuk dalam rincian ini adalah barang-barang

modal yang ikut serta dalam proses produksi tanaman hortikultura terpilih.

Cara pengisian daftar:

Kolom (1): Jenis barang modal

Beberapa pilihan jenis barang modal yang utama seperti traktor roda 2,

green/screen house, alat semprot manual, sabit, dan cangkul telah tertulis dalam

daftar SOUH2018-S. Untuk jenis barang modal lain, tuliskan nama barang modal

yang digunakan dalam usaha. Beberapa contoh disajikan di halaman suplemen

daftar SOUH2018-S.

Kolom (2): Apa status penguasaan barang modal?

Isikan kode status penguasaan barang modal pada kotak yang disediakan. Kode

untuk status penguasaan barang modal sebagai berikut:

1. Milik sendiri (rumah tangga yang bersangkutan)

2. Sewa

3. Milik kelompok (beberapa rumah tangga)

4. Bebas sewa

Page 95: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

88 SOUH2018-PCS

Kolom (3): Berapa nilai sewa/ perkiraan sewa barang modal? (000 Rp)

Isikan nilai sewa/perkiraan sewa barang modal pada kotak yang disediakan.

Kolom (4): Kapan tahun pembelian/pembuatan barang modal?

Jika status penguasaan barang modal adalah milik sendiri, maka isikan tahun

pembelian barang modal tersebut. Tuliskan dua digit terakhir dari tahun

pembelian pada kotak yang disediakan.

Kolom (5): Berapa harga pembelian/pembuatan barang modal pada tahun

[Kolom (4)]? (000 Rp)

Isikan harga pembelian barang modal yang digunakan saat

pembelian/pembuatan dalam satuan ribu rupiah.

Page 96: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 89

Kolom (6): Umur barang modal sejak dibeli? [2018 – Kol.(4)]

Isikan umur pemakaian barang modal yang digunakan sejak pertama kali dibeli

hingga tahun 2018 dalam satuan tahun. Umur dihitung sampai bulan dan tahun

terakhir dengan pembulatan ke bawah.

Kolom (7): Berapa harga jual barang modal seandainya dijual kembali saat

ini? (000 Rp)

Isikan nilai barang modal yang digunakan jika dijual kembali pada waktu

pencacahan dalam satuan ribu rupiah.

Kolom (8): Besarnya penyusutan barang modal per tahun per musim

tanam (000 Rp)

Hitung besarnya penyusutan barang modal per tahun per musim tanam dalam

satuan ribu rupiah. Besarnya penyusutan barang modal dihitung oleh petugas

dengan rumus penyusutan yang berbeda antara tanaman semusim dan tanaman

tahunan. Rumus untuk tanaman semusim adalah:

Penyusutan barang modal untuk usaha tanaman semusim:

Penyusutan = (R.611 Kolom (5) – R.611 Kolom (7))

(R.611 Kolom (6) × R.501.j)

Sedangkan penyusutan untuk tanaman tahunan adalah

Penyusutan barang modal untuk usaha tanaman tahunan:

Penyusutan = (R.611 Kolom (5) – R.611 Kolom (7))

(R.611 Kolom (6))

Contoh 8:

Rumah tangga Pak Bobby terpilih sebagai sampel SOUH2018 untuk komoditas

bawang merah. Kepada petugas, Pak Bobby mengaku menggunakan traktor

untuk mengolah lahannya selama setahun yang lalu. Pak Bobby melakukan

penanaman sebanyak tiga kali pada bidang lahan yang sama, untuk bawang

Page 97: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

90 SOUH2018-PCS

merah, musim terakhir adalah periode Maret s.d. Juli 2018. Ia membeli traktor

tersebut seharga Rp.28.000.000,- pada tahun 2015 bulan Juni. dan sudah

menggunakannya selama dua tahun. Pak Syaiful memperkirakan harga sewa

traktor tersebut sebesar Rp.1.500.000,- selama setahun untuk tiga kali musim

tanamnya. Seandainya dijual kembali pada waktu pencacahan, Pak Syaiful dapat

memperoleh Rp.20.000.000,-. Maka pengisian Rincian 611 adalah sebagai berikut:

Penyusutan = (R.611 Kolom (5) – R.611 Kolom (7)) = 28.000 − 20.000

(R.611 Kolom (6) × R.501.i) 3 × 3

= 888,8 ≈ 889

Rincian 612: Ongkos/biaya perbaikan seluruh barang modal milik sendiri

(Rincian 611 Kolom (2) ada yang berkode “1”)

Rincian 612.a: Melakukan perbaikan seluruh barang modal milik sendiri

Lingkari kode “1” jika melakukan perbaikan, kode “2” jika tidak melakukan

perbaikan barang modal. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Jika berkode “2”, maka langsung ke Rincian 613.

Berapa harga

pembelian/pembuatan

barang modal pada

tahun [Kolom(4)]?

(000 Rp)

Apa

statuspengua-

saan

barang

modal?*

Jenis barang modal

[INSTRUKSI UNTUK

PETUGAS]

Untuk jenis barang modal

lain, tuliskan nama

barang modal yangdigunakan.

Umur

barang

modal

sejakdibeli

[2018-

Kol.(4)]

(1) (2) (3) (4) (6)(5)

Berapa nilai

sewa/perkiraan

sewa barang

modal?

(000 Rp)

Kapan

tahun

pembelian/pembuatan

barang

modal?

(7) (8)

Berapa harga jual

barang modal

seandainya dijualkembali saat ini ?

(000 Rp)

[DIHITUNG OLEH

PETUGAS]

Besarnya

penyusutan barangmodal per tahun per

musim tanam**

(000 Rp)

7.

8.

9.

10.

11. Total

Jika Kolom(2) berkode 1

………………..

………………..

………………..

………………..

6. ………………..

1 5 0 0 1 5 8 8 92 8 0 0 0 3 2 0 0 0 0

5 0 0 8 8 9

-- - - --

-- - - --

-- - - --

-- - - --

1. Traktor roda2(hand tractor)

2. Alat semprot manual(hand sprayer)

3. Sabit

4. Cangkul

5. ………………..

Page 98: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 91

Rincian 612.b: Berapakah total biaya/perkiraan biaya perbaikan seluruh

barang modal milik sendiri untuk usaha [tanaman

hortikultura terpilih]?

1. Perbaikan Besar: ……………………….....(ribu rupiah)

2. Perbaikan Kecil : ……………………….....(ribu rupiah)

Isikan total biaya/perkiraan biaya perbaikan seluruh barang modal milik sendiri

untuk usaha tanaman hortikultura terpilih dalam satuan ribu rupiah. Salin

biaya/perkiraan biaya perbaikan barang pada kotak yang disediakan. Perbaikan

barang modal ini meliputi perbaikan besar dan perbaikan kecil.

Perbaikan Besar adalah perombakan/pembaharuan sehingga menambah

kapasitas/meningkatkan daya kerja serta merubah bentuk atau menambah umur

barang modal tersebut selama setahun yang lalu. Contoh perbaikan barang

besar adalah overhaul (mengembalikan kondisi standard suatu mesin yang

tingkat kerusakannya telah total) pada traktor.

Perbaikan Kecil adalah perombakan/pembaharuan yang dilakukan untuk

memperbaiki kerusakan dan penggantian suku cadang barang modal tetap yang

sudah aus yang digunakan untuk tanaman hortikultura terpilih. Contoh

perbaikan kecil seperti service mesin/motor traktor tidak hidup, perawatan

berkala, dll.

Rincian 613: Ongkos/biaya bunga kredit/pinjaman untuk usaha

Rincian 613.a: Menggunakan modal pinjaman untuk usaha

Lingkari kode status penggunaan modal pinjaman untuk usaha tanaman

hortikultura terpilih. Kode “1” jika menggunakan modal pinjaman dengan bunga,

kode “2” jika menggunakan modal pinjaman tanpa bunga, dan kode “3” jika tidak

menggunakan modal pinjaman. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang

disediakan. Jika berkode “3”, maka langsung ke Rincian 614.

Pinjaman dengan bunga adalah jika sumber pembiayaan berasal dari pihak lain

dengan atau tanpa jaminan dan wajib dibayar kembali secara tunai atau angsuran

dalam satu periode tertentu baik dikenai bunga maupun syariah. Petani yang

Page 99: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

92 SOUH2018-PCS

membeli pupuk, pestisida, atau sarana produksi lainnya dengan sistem hitung

dan membayar setelah panen dengan harga lebih tinggi dari harga normal

dianggap memperoleh sumber pembiayaan pinjaman dengan bunga. Bunga

yang dimaksud adalah selisih harga yang dibayar dengan harga normal.

Pinjaman tanpa bunga adalah jika sumber pembiayaan berasal dari pihak lain

dengan atau tanpa jaminan dan wajib dibayar kembali secara tunai atau angsuran

dalam satu periode tertentu tanpa bunga atau mudharabah.

Rincian 613.b: Berapakah biaya bunga pinjaman/perkiraan biaya bunga

pinjaman untuk usaha [tanaman hortikultura terpilih] yang

harus dibayar? ……………………...(ribu rupiah)

Isikan nilai bunga pinjaman yang harus dikeluarkan dalam satu musim tanam

(tanaman semusim) atau satu tahun (tanaman tahunan) dalam satuan ribu rupiah.

Salin biaya/perkiraan biaya bunga pinjaman pada kotak yang disediakan.

Bunga pinjaman untuk usaha adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan dan

biasanya dihitung berdasarkan persentase tertentu terhadap uang yang dipinjam

dari pihak lain, baik perorangan maupun badan (bank, koperasi, dan lainnya).

Rincian 614: Ongkos/biaya pajak tak langsung (PBB lahan,STNK,dll)

Rincian 614.a: Apakah BAPAK/IBU membayar pajak tak langsung (PBB

lahan, STNK, dll) untuk usaha [tanaman hortikultura

terpilih]?

Lingkari kode “1” jika responden membayar pajak tak langsung, kode “2” jika

responden tidak membayar pajak tak langsung. Salin kode yang dilingkari pada

kotak yang disediakan.

Page 100: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 93

Rincian 614.b: Berapa pajak tak langsung (PBB lahan, STNK, dll)/ perkiraan

pajak tak langsung (PBB lahan, STNK, dll) untuk usaha

[tanaman hortikultura terpilih] yang harus

dibayar?…………………....(ribu rupiah)

Isikan nilai pajak tak langsung/perkiraan pajak tak langsung yang harus

dibayarkan untuk usaha satu musim tanam (tanaman semusim) atau satu tahun

(tanaman tahunan) dalam satuan ribu rupiah. Salin nilai pajak pada kotak yang

disediakan.

Pajak tak langsung adalah pajak yang pembayarannya dapat dialihkan ke pihak

lain. Contoh pajak tak langsung adalah pajak penjualan, pertambahan nilai (PPN).

Rincian 615: Berapa premi asuransi yang harus dibayar? ……..(ribu rupiah)

Isikan nilai premi asuransi yang dibayarkan satuan ribu rupiah untuk usaha dalam

satu musim tanam (tanaman semusim) atau satu tahun (tanaman tahunan). Salin

pada kotak yang disediakan.

Premi asuransi adalah iuran yang harus dibayar setiap bulan (atau setiap tahun)

sesuai kewajiban dari nasabah asuransi (sebagai tertanggung) atas keikutsertaan

program asuransi.

Rincian 616: Berapakah biaya pulsa ponsel dan/atau internet yang

dibayar? …………………….……...(ribu rupiah)

Isikan nilai biaya pulsa ponsel dan/atau internet dalam satuan ribu rupiah untuk

usaha dalam satu musim tanam (tanaman semusim) atau satu tahun (tanaman

tahunan). Salin pada kotak yang disediakan.

Page 101: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

94 SOUH2018-PCS

Pulsa adalah satuan dalam perhitungan biaya telepon.

Internet adalah jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan

komputer dan fasilitas komputer yang terorganisasi di seluruh dunia melalui

telepon atau satelit.

Rincian 617: Ongkos/biaya penggunaan air

Rincian 617.a: Sumber air utama yang digunakan untuk usaha

Lingkari kode “1” jika sumber air utama berasal dari sungai, kode “2” dari

waduk/danau, kode “3” dari mata air, kode “4” dari sumur, dan kode “5” dari

hujan. Salin kode sumber air yang digunakan untuk usaha pada kotak yang

disediakan.

Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang secara terus-menerus dari

hulu (sumber) menuju hilir (muara).

Waduk adalah kolam besar tempat menyimpan air persediaan untuk berbagai

kebutuhan atau mengatur pembagian air dan sebagainya (dipakai di musim

kemarau).

Danau adalah genangan air yang amat luas, dikelilingi daratan.

Sumur adalah sumber air yang digali.

Rincian 617.b: Sistem pengairan yang digunakan untuk usaha

Lingkari kode “1” jika sistem pengairan merupakan pemberian air di permukaan

tanah, kode “2” untuk pemberian air di bawah permukaan tanah, kode “3” untuk

penyiraman, dan kode “4” untuk irigasi tetes. Salin kode sistem pengairan yang

digunakan dalam usaha pada kotak yang disediakan.

Sistem pengairan adalah teknik yang berkaitan dengan pemberian air pada

Page 102: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 95

tanah.

Pemberian air di permukaan tanah adalah menggenangi lahan pertanian

dengan air irigasi menggunakan saluran yang digali di atas permukaan tanah,

seperti saluran tanah, saluran pasangan batu, atau saluran pipa.

Pemberian air di bawah permukaan tanah adalah pemberian air irigasi melalui

bawah permukaan tanah menggunakan pipa-pipa dengan sambungan terbuka

atau lubang-lubang yang ditanam pada kedalaman 30 s.d. 100 cm.

Penyiraman (spinkle irrigation) adalah sistem pengairan dimana air diberikan

kepada tanaman dengan menyemprotkan air ke atas sehingga menyerupai hujan

ketika air jatuh ke tanah.

Irigasi tetes (drip/trickle irrigation) adalah pemberian air dengan cara diteteskan

menggunakan instalasi pipa yang dilengkapi lubang-lubang (drippers/emitter)

dan tepat berada diatas tanaman.

Rincian 617.c: Berapa ongkos/biaya keperluan air untuk usaha yang

dibayar? …………………….……...(ribu rupiah)

Tuliskan ongkos/biaya keperluan air untuk usaha yang dibayarkan dalam satuan

ribuan rupiah. Contoh retribusi irigasi, biaya pembelian air untuk pengairan, dll. .

Salin pada kotak yang disediakan.

Tujuan blok ini adalah untuk mendapatkan keterangan umum tentang usaha

tanaman hortikultura terpilih selama setahun yang lalu. Keterangan umum yang

dimaksud jika tanaman semusim berasal dari satu bidang lahan terluas yang

dipanen sendiri/ditebaskan terakhir untuk sekali musim tanam selama setahun

Blok VII. Keterangan Umum Usaha Tanaman Hortikultura Terpilih

Page 103: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

96 SOUH2018-PCS

yang lalu (Rincian 501.c) dan untuk tanaman tahunan adalah jumlah tanaman

terbanyak (Rincian 502.a.4.) selama setahun yang lalu.

Rincian 701: Sumber utama benih/bibit

Rincian 701.a: Sumber utama benih/bibit

Lingkari kode “1” jika bibit/benih yang digunakan berasal dari pembelian, kode

“2” hasil pembenihan/pembibitan sendiri, kode “3” bantuan pemerintah, kode “4”

lainnya, dan kode “0” tidak menggunakan. Salin kode yang dilingkari pada kotak

yang disediakan. Jika isian Rincian 701.a berkode “0” maka langsung ke Rincian

701.c.

Pembelian adalah benih yang digunakan berasal dari pembelian, baik pembelian

dipasar, balai benih/bibit, atau kios benih/bibit.

Pembenihan/pembibitan sendiri bila benih/bibit diperoleh dari

penyemaian/pembenihan yang dilakukan oleh petani itu sendiri.

Bantuan pemerintah adalah jika benih yang digunakan berasal dari bantuan

pemerintah.

Lainnya bila benih yang digunakan berasal dari selain pembelian, hasil

pembenihan/pembibitan sendiri, dan bantuan pemerintah seperti tumbuh sendiri,

pemberian dari rumah tangga lain, dll.

Rincian 701.b: Jenis benih/bibit yang digunakan

Lingkari kode “1” jika benih/bibit yang digunakan adalah bersertifikat dan kode

“2” jika tidak bersertifikat. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Benih bersertifikat adalah benih yang prosesnya melalui beberapa tahapan

kegiatan dan diawasi oleh instansi pengawasan mutu yang ditunjuk serta memenuhi

persyaratan standar mutu benih tertentu atau produsen benih yang telah

Page 104: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 97

mendapatkan sertifikat sistem mutu benih. Benih yang sudah melalui proses ini

diberikan label oleh instansi yang berwenang. Label berisi keterangan tertulis yang

diberikan pada benih setelah diterbitkan sertifikat mutu bibit atau keterangan hasil

pemeriksanaan benih. Ada 3 macam benih yang dikenal di dalam pemberian label

sertifikasi:

1. Benih Dasar (BD), ditandai dengan label putih, dimiliki dan diproduksi oleh Balai

Benih Induk (BBI), penangkar benih yang mendapat rekomendasi dari Balai

Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB), produsen benih swasta atau BUMN.

2. Balai Pokok (BP), ditandai dengan label ungu, dimiliki dan diproduksi oleh Balai

Benih Utama (BBU), penangkar benih yang mendapat rekomendasi dari BPSB,

produsen benih swasta atau BUMN.

3. Benih Sebar (BR), ditandai dengan label biru, dimiliki dan diproduksi oleh BBU,

penangkar benih atau produsen benih swasta atau BUMN.

Benih tidak bersertifikat adalah benih yang proses produksinya tidak melalui uji

kelayakan mutu benih. Benih lokal adalah benih yang berasal dari persilangan yang

tidak jelas indukannya.

Rincian 701.c : Varietas

Tuliskan nama varietas dari tanaman terpilih pada tempat yang disediakan.

Rincian 702: Hama/Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)

Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah semua organisme yang

mempunyai potensi menimbulkan kerusakan ekonomis atau gangguan pada

tanaman hortikultura terpilih, termasuk didalamnya adalah hama, penyakit, dan

gulma.

Rincian 702.a: Apakah terkena serangan hama/OPT ?

Lingkari kode “1” jika tanaman terpilih terkena serangan hama/OPT dan kode “2”

jika tidak terkena serangan hama/OPT. Salin kode yang dilingkari pada kotak

yang disediakan. Jika isian Rincian 702.a berkode “2” maka langsung ke Rincian

702.c.

Page 105: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

98 SOUH2018-PCS

Tanaman terserang OPT apabila tanaman tersebut menjadi tempat hidup dan

berkembangbiaknya OPT, atau tanaman mengalami kerusakan karena OPT,

dengan kepadatan populasi OPT atau intensitas kerusakan tanaman tersebut

telah menyamai atau melebihi ambang pengendalian yang telah ditetapkan.

Rincian 702.b : Dampak serangan hama (menurut persepsi responden)

Lingkari kode “1” jika dampak serangan hama/OPT terhadap penurunan

produktivitas/produksi pada tanaman terpilih ringan, kode “2” jika sedang, kode

“3” jika berat, dan kode “4” jika puso. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang

disediakan.

Rincian 702.c: Apakah melakukan upaya pengendalian hama/OPT

Lingkari kode “1” jika melakukan upaya pengendalian hama/OPT dan kode “2”

jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan. Jika isian Rincian

702.c berkode “2” maka langsung ke Rincian 702.e.

Rincian 702.d: Bagaimana cara mengendalikan hama/OPT yang utama

Lingkari kode “1” jika melakukan upaya pengendalian hama/OPT dengan cara

agronomis/kultur jaringan, kode “2” jika dengan cara mekanis, kode “3” dengan

cara hayati, dan kode “4” jika dengan cara kimiawi. Salin kode yang dilingkari

pada kotak yang disediakan. Jika Rincian 702.d terisi salah satu kode maka

langsung ke Rincian 703.

Pengendalian Agronomis/Kultur Jaringan adalah berbagai tindakan budidaya

yang dapat mengatasi perkembangan populasi/serangan OPT. Tindakan tersebut

seperti pengolahan tanah, pengaturan irigasi, pemupukan dan lain-lain. Termasuk

pengaturan pola tanam dan penanaman varietas tahan OPT.

Pengendalian Mekanis adalah pengendalian dengan memanfaatkan berbagai

sarana dan peralatan yang ada antara lain pemagaran/penghalang plastik,

pengendalian tikus dengan cara gropyokan, pemakaian perangkap dan lain-lain.

Page 106: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 99

Pengendalian Hayati adalah pengendalian dengan memanfaatkan agen hayati

(pemangsa alami/predator) yang sesuai dan telah terbukti efektif mengendalikan

populasi OPT, misalnya pengendalian tikus dengan melepas burung pemangsa

tikus, menjaga keseimbangan ekosistem.

Pengendalian Kimiawi adalah pengendalian dengan menggunakan bahan-

bahan kimia, misalnya pengendalian hama/OPT dengan menggunakan pestisida,

rodhentisida dll.

Rincian 702.e: Apa alasan utama tidak melakukan pengendalikan

hama/OPT (Rincian 702.c berkode 2)

Lingkari kode “1” jika alasan utama karena biaya penanggulangan mahal, kode

“2” jika sulit mendapatkan sarana penanggulangan, kode “3” jika tidak ada biaya

dan kode “4” alasan utama adalah lainnya. Salin kode yang dilingkari pada kotak

yang disediakan.

Biaya penanggulangan mahal jika petani merasa obat-obatan untuk

menanggulangi serangan OPT harganya terlalu mahal.

Sulit mendapatkan sarana penanggulangan jika di sekitar daerah responden

sulit/tidak tersedia obat-obatan pada saat dibutuhkan, meskipun ada harus

membeli di tempat yang relatif jauh.

Tidak ada biaya jika petani tidak memiliki biaya untuk melakukan pengendalian

OPT/membeli sarana penanggulangan.

Alasannya lainnya misalnya jika petani tidak tahu cara melakukan pengendalian

hama/OPT.

Rincian 703 : Perubahan iklim atau bencana alam

Rincian 703.a: Apakah terkena akibat perubahan iklim atau bencana alam?

Lingkari kode “1” jika usaha tanaman terpilih terkena akibat perubahan iklim atau

bencana alam dan kode “2” jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang

disediakan. Jika Rincian 703.a terisi kode “2” maka langsung ke Rincian 704.

Page 107: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

100 SOUH2018-PCS

Rincian 703.b: Apa jenis perubahan iklim atau bencana alam utama yang

terjadi?

Lingkari kode “1” jika terkena bencana kekeringan, kode “2” kebanjiran, kode “3”

intensitas curah hujan terlalu tinggi, dan kode “4” jika terkena bencana alam

lainnya (tanah longsor, gempa bumi, gunung berapi meletus, lahar, dll). Salin

kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 703.c: Berapa besar dampak akibat perubahan iklim atau bencana

alam terhadap penurunan produksi/produktivitas (menurut

persepsi responden)

Lingkari kode “1” jika dampak akibat perubahan iklim atau bencana alam sebesar

≤ 25 %, kode “2” jika 25% - 50%, kode “3” jika 51% - 75% dan kode “4” jika 76%

- 100%. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 704 : Kendala/hambatan/kesulitan usaha tanaman hortikultura

terpilih yang dihadapi

Rincian 704.a: Pembiayaan usaha tani

Lingkari kode “1” jika mengalami kendala usaha terkait pembiayaan, seperti sulit

memperoleh pinjaman dan kode “2” jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada

kotak yang disediakan.

Rincian 704.b: Kenaikan harga produksi tanaman hortikultura lebih rendah

dibandingkan kenaikan ongkos produksi

Lingkari kode “3” jika kendala usaha adalah kenaikan harga produksi tanaman

hortikultura lebih rendah dibandingkan kenaikan ongkos produksi dan kode “4”

jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 704.c: Serangan hama/OPT

Lingkari kode “5” jika kendala usaha adalah serangan hama/OPT dan kode “6”

jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 704.d: Kekeringan/kebanjiran/bencana alam

Lingkari kode “7” jika kendala usaha adalah kekeringan/kebanjiran/bencana alam

Page 108: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 101

dan kode “8” jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 704.e: Kesulitan dalam mendapatkan pekerja/upah pekerja mahal

Lingkari kode “1” jika kendala usaha adalah sulit dalam mendapatkan pekerja/

upah pekerja mahal dan kode “2” jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak

yang disediakan.

Rincian 704.f: Kesulitan dalam pemasaran hasil

Lingkari kode “3” jika kendala usaha adalah sulit dalam pemasaran hasil dan kode

“4” jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 705: Sumber pembiayaan

Rincian 705.a : Sumber pembiayaan usaha tanaman hortikultura terpilih

Tuliskan persentase sumber pembiayaan yang berasal dari:

1) Biaya sendiri (rumah tangga yang bersangkutan) jika sumber pembiayaan

adalah milik rumah tangga yang bersangkutan tanpa pinjaman dari pihak lain.

2) Pinjaman dengan bunga jika sumber pembiayaan berasal dari pihak lain

dengan atau tanpa jaminan dan wajib dibayar kembali secara tunai atau

angsuran dalam satu periode tertentu dengan dikenai bunga maupun syariah.

Petani yang membeli pupuk, pestisida, atau sarana produksi lainnya dengan

sistem hitung dan membayar setelah panen dengan harga lebih tinggi dari

harga normal dianggap memperoleh sumber pembiayaan pinjaman dengan

bunga. Bunga yang dimaksud adalah selisih harga yang dibayar dengan harga

normal.

3) Pinjaman tanpa bunga jika sumber pembiayaan berasal dari pihak lain

dengan atau tanpa jaminan dan wajib dibayar kembali secara tunai atau

angsuran dalam satu periode tertentu tanpa bunga atau tanpa syariah.

4) Jumlah 100 % (Rincian 705.a.1 + a.2+ a.3)

Jika Rincian 705.a poin 2 terisi “0”, maka langsung ke Rincian 706

Page 109: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

102 SOUH2018-PCS

Rincian 705.b: Sumber pembiayaan usaha tanaman hortikultura terpilih

(R705.a.2 terisi)

Lingkari kode “1” jika sumber pembiayaan berasal dari bank (langsung ke Rincian

706), kode “2” jika berasal dari BPR, kode “3” dari lembaga keuangan lainnya,

kode “4” dari koperasi, dan kode “5” jika berasal dari perseorangan. Salin kode

yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 705.c: Sebab/alasan tidak meminjam uang dari bank (Rincian 705.b

tidak berkode 1)

Rincian 705.c.1 : Tidak tahu prosedurnya

Lingkari kode “1” jika alasan tidak meminjam uang dari bank karena tidak tahu

prosedurnya dan kode “2” jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang

disediakan.

Rincian 705.c.2 : Proses berbelit-belit/lama

Lingkari kode “3” jika alasan tidak meminjam uang dari bank karena proses

berbelit-belit/lama dan kode “4” jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak

yang disediakan.

Rincian 705.c.3: Tidak mempunyai agunan

Lingkari kode “5” jika alasan tidak meminjam uang dari bank karena tidak

mempunyai agunan dan kode “6” jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak

yang disediakan.

Rincian 705.c.4: Suku bunga tinggi

Lingkari kode “7” jika alasan tidak meminjam uang dari bank karena suku bunga

tinggi dan kode “8” jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang

disediakan.

Rincian 705.c.5: Lokasi bank relatif jauh

Lingkari kode “1” jika alasan tidak meminjam uang dari bank karena lokasi bank

relatif jauh dan kode “2” jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang

disediakan.

Page 110: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 103

Rincian 705.c.6: Merasa tidak perlu

Lingkari kode “3” jika alasan tidak meminjam uang dari bank karena merasa tidak

perlu dan kode “4” jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang

disediakan.

Rincian 705.c.7: Lainnya

Lingkari kode “5” jika alasan tidak meminjam uang dari bank karena lainnya

(tuliskan alasan lainnya) dan kode “6” jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada

kotak yang disediakan.

Rincian 705.d: Alasan utama tidak meminjam dari bank (R.705.c yang

berkode ganjil)

Jika rincian 705.c ada yang berkode “1”, “3”, “5”, dan “7” maka tuliskan salah satu

alasan yang menjadi alasan utama tidak meminjam uang dari bank (Rincian 705.c

yang berkode ganjil). Salin nomor yang dituliskan pada kotak yang disediakan.

Rincian 706 : Penyuluhan/bimbingan

Rincian 706.a : Penyuluhan/bimbingan mengenai pengelolaan usaha

tanaman terpilih

Lingkari kode “1” jika ada anggota rumah tangga memperoleh

penyuluhan/bimbingan mengenai pengelolaan usaha pada tanaman terpilih dan

kode “2” jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 706.b: Penyuluhan/bimbingan diperoleh dari mana ?

Rincian 706.b.1: Penyuluhan/bimbingan dipeoleh dari PPL

Lingkari kode “1” jika ada anggota rumah tangga yang pernah memperoleh

penyuluhan/bimbingan dari PPL (Penyuluhan Pertanian Lapangan) dan kode “2”

jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 706.b.2: Penyuluhan/bimbingan diperoleh dari POPT

Lingkari kode “3” jika ada anggota rumah tangga yang pernah memperoleh

penyuluhan/bimbingan dari POPT (Pengendali OPT) dan kode “4” jika tidak. Salin

Page 111: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

104 SOUH2018-PCS

kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 706.b.3: Penyuluhan/bimbingan diperoleh dari dinas pertanian

terkait/pemerintah

Lingkari kode “5” jika ada anggota rumah tangga yang pernah memperoleh

penyuluhan/bimbingan dari dinas pertanian terkait/pemerintah PPL (Penyuluhan

Pertanian Lapangan) dan kode “6” jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada

kotak yang disediakan.

Rincian 706.b.4: Penyuluhan/bimbingan diperoleh dari lainnya

Lingkari kode “1” jika ada anggota rumah tangga yang pernah memperoleh

penyuluhan/bimbingan dari lainnya (tuliskan dari lainnya) dan kode “2” jika

tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 707 : Bantuan Usaha

Rincian 707.a : Apakah menerima bantuan (gratis/subsidi) untuk usaha

tanaman hortikultura terpilih

Lingkari kode “1” jika menerima bantuan untuk usaha tanman hortikultura terpilih

dan kode “2” jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Jika kode 2 maka langsung ke Rincian 708

Rincian 707.b: Asal bantuan untuk usaha tanaman hortikultura terpilih

yang diterima

Lingkari kode “1” jika bantuan untuk usaha tanaman hortikultura terpilih yang

utama berasal dari pemerintah, kode “2” berasal dari lembaga non pemerintah

dan kode “3” jika berasal dari perorangan. Salin kode yang dilingkari pada kotak

yang disediakan.

Jika kode 2 dan 3 dilingkari maka langsung ke Rincian 707.d

Rincian 707.c : Jika Rincian 707.a berkode 1, jenis bantuan yang diterima

Rincian 707.c.1 : Benih/bibit

Lingkari kode “1” jika bantuan yang diterima berupa benih/bibit gratis, kode “2”

Page 112: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 105

jika berupa benih subsidi harga, dan kode “3” jika tidak. Salin kode yang dilingkari

pada kotak yang disediakan.

Rincian 707.c.2: Pupuk

Lingkari kode “4” jika bantuan yang diterima berupa pupuk gratis, kode “5” jika

berupa pupuk subsidi harga, dan kode “6” jika tidak. Salin kode yang dilingkari

pada kotak yang disediakan.

Rincian 707.c.3 : Pestisida

Lingkari kode “7” jika bantuan yang diterima berupa pestisida gratis, kode “8” jika

berupa pestisida subsidi harga, dan kode “9” jika tidak. Salin kode yang dilingkari

pada kotak yang disediakan.

Rincian 707.c.4: Alat/Mesin Pertanian

Rincian 707.c.4.a : Untuk rumah tangga yang bersangkutan

Lingkari kode “1” jika bantuan yang diterima untuk rumah tangga yang

berasangkutan berupa alat/mesin pertanian gratis, kode “2” jika berupa

alat/mesin pertanian subsidi harga, dan kode “3” jika tidak. Salin kode yang

dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 707.c.4.b: Untuk kelompok

Lingkari kode “4” jika bantuan yang diterima untuk kelompok berupa alat/mesin

pertanian gratis, kode “5” jika berupa alat/mesin pertanian subsidi harga, dan

kode “6” jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 707.c.5: Pembiayaan usaha

Lingkari kode “7” jika bantuan yang diterima berupa pembiayaan usaha gratis,

kode “8” jika berupa pembiayaan usaha subsidi bunga, dan kode “9” jika tidak.

Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 707.d: Jenis bantuan usaha dari Pemerintah/Pemda yang paling

dibutuhkan pada waktu yang akan datang

Lingkari kode “1” jika jenis bantuan untuk usaha dari pemerintah/pemda yang

Page 113: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

106 SOUH2018-PCS

paling dibutuhkan pada waktu yang akan datang berupa benih/bibit, kode “2”

berupa pupuk, kode “3” berupa alat/mesin pertanian, kode “4” berupa pinjaman

modal dari bank tanpa agunan, kode “5” berupa pinjaman modal dari bank

dengan subsidi bunga, kode “6” berupa jaminan harga seperti HPP gaba/beras,

kode “7” jika lainnya, dan kode “8” jika tidak membutuhkan bantuan. Salin kode

yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 708: Keanggotaan KUD/Koperasi Tani

Rincian 708.a : Apakah ada anggota rumah tangga (termasuk kepala

rumah tangga) yang menjadi anggota KUD/Koperasi Tani

pada saat ini?

Lingkari kode “1” jika ada, kode “2” jika ada namun tidak aktif, dan kode “3” jika

tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Jika kode 1 dan 2 maka langsung ke Rincian 709

Rincian 708.b : Apa alasan utama tidak menjadi anggota KUD/Koperasi

Tani pada saat ini (Jika Rincian 708.a berkode 2)?

Lingkari kode “1” jika alasan utama belum ada KUD/koperasi tani didaerahnya

(kecamatan), kode “2” lokasi KUD/koperasi tani jauh, kode “3” pelayanan

KUD/koperasi tani tidak memuaskan, dan kode “4” jika lainnya. Salin kode yang

dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 709: Keanggotaan Kelompok Tani

Kelompok tani tanaman hortikultura adalah kumpulan petani (dewasa, wanita,

dan pemuda) yang terikat secara non formal dalam satu wilayah kelompok yang

bekerjasama atas dasar saling asih, saling asah, dan saling asuh bagi keberhasilan

usaha tanaman hortikulturanya, yang diketuai oleh seorang kontak tani.

Rincian 709.a : Apakah ada anggota rumah tangga (termasuk kepala

rumah tangga) yang menjadi anggota Kelompok Tani pada

saat ini?

Lingkari kode “1” jika ada, kode “2” jika ada namun tidak aktif, dan kode “3” jika

tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Page 114: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 107

Jika kode 1 dan 2 maka langsung ke Rincian 710

Rincian 709.b : Apa alasan utama tidak menjadi anggota Kelompok Tani

pada saat ini (Jika Rincian 709.a berkode 3)?

Lingkari kode “1” jika alasan utama belum ada kelompok tani tanaman

hortikultura terpilih di daerahnya, kode “2” sudah ada kelompok tani tanaman

terpilih tetapi tidak berminat dan kode “3” jika lainnya. Salin kode yang dilingkari

pada kotak yang disediakan.

Rincian 710 : Kemitraan

Rincian 710.a : Apakah melakukan kemitraan usaha dengan perusahaan

mitra/usaha mitra pada saat ini?

Lingkari kode “1” jika melakukan kemitraan usaha dengan perusahaan/usaha dan

kode “2” jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 710.b: Jika Rincian 710 a berkode 1, badan kemitraan usaha

Lingkari kode “1” jika melakukan kemitraan usaha dengan BUMN, kode “2”

dengan BUMD, kode “3” dengan perusahaan swasta, dan kode “4” jika dengan

koperasi. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Perusahaan mitra adalah perusahaan yang melakukan kemitraan dengan

petani/kelompok tani.

BUMN adalah badan usaha yang kepemilikan sahamnya sebagian besar dikuasai

oleh Pemerintah dan ditetapkan sebagai Badan Usaha Milik Negara.

Contoh: PT. Pupuk Sriwijaya, PT. Pertani, PT. Sang Hyang Seri

BUMD adalah badan usaha yang kepemilikan sahamnya sebagian besar dikuasai

oleh Pemerintah Daerah dan ditetapkan sebagai Badan Usaha Milik Daerah.

Perusahaan swasta/usaha adalah perusahaan yang modalnya berasal dari orang-

orang atau badan-badan non pemerintah.

Page 115: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

108 SOUH2018-PCS

Rincian 711.a : Penggunaan hasil panen tanaman hortikultura terpilih

selama setahun yang lalu

Rincian 711.a.1 : Diolah

Tuliskan persentase penggunaan hasil panen yang diolah. Salin angka yang ditulis

pada kotak yang disediakan.

Rincian 711.a.2: Dijual

Tuliskan persentase penggunaan hasil panen yang dijual. Salin angka yang ditulis

pada kotak yang disediakan.

Rincian 711.a.3 : Dikonsumsi sendiri

Tuliskan persentase penggunaan hasil panen yang dikonsumsi rumah tangga

sendiri. Salin angka yang ditulis pada kotak yang disediakan.

Rincian 711.a.4 : Untuk benih/bibit

Tuliskan persentase penggunaan hasil panen untuk benih/bibit. Salin angka yang

ditulis pada kotak yang disediakan.

Rincian 711.a.5: Disimpan

Tuliskan persentase penggunaan hasil panen yang disimpan. Salin angka yang

ditulis pada kotak yang disediakan.

Rincian 711.a.6: Lainnya

Tuliskan persentase penggunaan hasil panen untuk lainnya seperti diberikan

pada pihak lain, dll. Salin angka yang ditulis pada kotak yang disediakan.

Rincian 711.a.7 : Jumlah

Jumlah 100 % (Rincian 711.a.1 + a.2+ a.3+ a.4+ a.5+ a.6).

Page 116: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 109

Rincian 711.b : Jika Rincian 711.a.2 terisi, maka penjualan hasil panen

dilakukan kepada

Rincian 711.b.1 : Pedagang Pengumpul

Tuliskan persentase penjualan hasil panen ke pedagang pengumpul. Salin angka

yang ditulis pada kotak yang disediakan.

Pedagang pengumpul adalah badan atau orang pribadi yang kegiatan usahanya

mengumpulkan hasil kehutanan, perkebunan, pertanian, dan perikanan dan

menjual hasil-hasil tersebut kepada badan usaha industri dan/atau eksportir yang

bergerak dalam sektor kehutanan, perkebunan, pertanian, dan perikanan.

Rincian 711.b.2: Kelompok Tani

Tuliskan persentase penjualan hasil panen ke kelompok tani. Salin angka yang

ditulis pada kotak yang disediakan.

Kelompok Tani adalah beberapa orang petani atau peternak yang menghimpun

diri dalam suatu kelompok karena memiliki keserasian dalam tujuan, motif, dan

minat. Kelompok tani dibentuk berdasarkan surat keputusan dan dibentuk

dengan tujuan sebagai wadah komunikasi antarpetani.

Rincian 711.b.3: Koperasi

Tuliskan persentase penjualan hasil panen ke koperasi. Salin angka yang ditulis

pada kotak yang disediakan.

Koperasi adalah perusahaan yang beranggotakan orang-seorang atau badan

hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi

sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan azas kekeluargaan.

Bentuk badan hukum koperasi ini dikeluarkan dan disahkan oleh Departemen

Koperasi.

Rincian 711.b.4: Industri Pengolahan

Tuliskan persentase penjualan hasil panen ke industri pengolahan. Salin angka

yang ditulis pada kotak yang disediakan.

Page 117: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

110 SOUH2018-PCS

Industri pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan

mengubah barang dasar (bahan mentah) menjadi barang jadi/setengah jadi dan

atau dari barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya,

baik secara mekanis, kimiawi dengan mesin ataupun dengan tangan.

Rincian 711.b.5: Mitra

Tuliskan persentase penjualan hasil panen ke mitra. Salin angka yang ditulis pada

kotak yang disediakan.

Mitra adalah rekan dalam mengadakan suatu usaha yang saling menguntungkan

antara pengusaha kecil dengan pengusaha menengah/besar (perusahaan pitra)

disertai dengan pembinaan dan pengembangan oleh pengusaha besar, sehingga

saling memerlukan, menguntungkan dan memperkuat. Contohnya perusahaan

mitra membina kelompok mitra dalam hal menyediakan lahan, sarana produksi,

bimbingan teknis, manajemen, menampung, mengolah dan memasarkan hasil

produksi. Sedangkan kelompok mitra berkewajiban memenuhi kebutuan

perusahaan mitra sesuai dengan persyaratan yang telah disepakati bersama,

seperti menyediakan hasil produksi perkebunan, tanaman pangan, perikanan, dll.

Rincian 711.b.6: Pasar/Konsumen Akhir

Tuliskan persentase penjualan hasil panen ke pasar/konsumen akhir. Salin angka

yang ditulis pada kotak yang disediakan.

Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual guna melakukan transaksi

jual beli.

Konsumen Akhir adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang

tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang

lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.

Rincian 711.b.7: Lainnya (pedagang eceran, dll)

Tuliskan persentase penjualan hasil panen selain Rincian 711.b.1 sampai dengan

Rincian 711.b.6. Salin angka yang ditulis pada kotak yang disediakan.

Page 118: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 111

Rincian 711.b.8 : Jumlah

Jumlah 100 % (Rincian 711.b.1 + b.2+ b.3+ b.4+ b.5+ b.6 + b.7).

Rincian 711.c: Jika Rincian 711.a.2 terisi, apakah melakukan pengolahan

hasil pasca panen

Rincian 711.c.1: Sortasi

Lingkari kode “1” jika melakukan pengolahan hasil pasca panen dengan sortasi

dan kode “2” jika tidak. Salin kode yang dilingkari dikotak yang sesuai.

Sortasi adalah pemisahan produk yang sudah bersih menjadi bermacam

macam mutu atas dasar sifat-sifat fisik. Contohnya pemilihan hasil produksi

berdasarkan kelayakan untuk dijual, yaitu memisahkan umbi kentang yang

baik dan sehat dengan umbi yang cacat/terserang hama/penyakit.

Rincian 711.c.2 : Pemilahan (Grading)

Lingkari kode “3” jika melakukan pengolahan hasil pasca panen dengan cara

pemilahan dan kode “4” jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang

disediakan.

Pemilahan (Grading) adalah sortasi produk menjadi bermacam-macam fraksi

mutu (ukuran, bentuk, dan warna) sesuai dengan standar klasifikasi yang telah

diakui atas dasar nilai komersial. Contohnya umbi kentang segar menurut SNI-

01-3175-1992 dikelompokkan ke dalam 3 mutu, yaitu mutu I dan II. Standar mutu

kentang segar sesuai dengan karakteristik warna, bentuk, ukuran, permukaan

kentang, kadar kotoran, cacat, dan ketuaan kentang.

Page 119: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

112 SOUH2018-PCS

Rincian 711.c.3: Pengeringan

Lingkari kode “5” jika melakukan pengolahan hasil pasca panen dengan cara

pengeringan dan kode “6” jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang

disediakan.

Rincian 711.c.4: Pengemasan

Lingkari kode “7” jika melakukan pengolahan hasil pasca panen dengan cara

pengemasan dan kode “8” jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang

disediakan.

Pengemasan adalah proses membungkus produk yang telah selesai proses

pembersihan, sortasi, grading dan lain lain. Ada beberapa macam pengemasan:

a. Pengemasan wrapping dengan menggunakan wrapping machine. Ini

dilakukan untuk komoditi seperti tomat, dan sayuran yang telah diolah atau

dipotong-potong. Proses wrapping ada yang menggunakan styrofoam dan

ada yang tidak menggunakannya.

b. Pengemasan dengan menggunakan selotip polos atau selotip berlabel.

Pengemasan ini dilakukan untuk sayuran daun seperti bayam, caisim atau

sawi, kangkung dan sayuran lain yang perlu diikat.

c. Pengemasan dengan menggunakan bag sealer. Pengemasan ini dengan

memasukkan sayuran ke dalam plastik berventilasi kemudian yang kemudian

disegel dengan hand sealer. Pengemasan ini untuk sayuran jenis khusus

yang memerlukan perlakuan lebih dari sayuran yang lain, seperti produk

sayuran hidroponik yang memerlukan label khusus karena pangsa pasarnya

juga khusus.

d. Pengemasan dengan menggunakan net plastic. Pengemasan ini dengan

memasukkan sayuran kedalam jaring plastik. Biasanya untuk sayuran umbi

Page 120: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 113

seperti kentang, bit, dan lain sebagainya.

Rincian 712 : Perkiraan keuntungan usaha tanaman hortikultura terpilih

Lingkari kode “1” jika perkiraan keuntungan usaha tanaman hortikultura terpilih

jauh lebih buruk, kode “2” jika buruk, kode “3” sama saja, kode “4” lebih baik, dan

kode “5” jika jauh lebih baik. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang

disediakan.

Rincian 713: Akses Internet

Rincian 713.a: Akses internet untuk mencari informasi mengenai

budidaya/harga

Lingkari kode “1” jika mencari informasi mengenai budidaya atau harga dengan

internet dan kode “2” jika tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang

disediakan.

Rincian 713.b: Akses internet untuk pembelian input

Lingkari kode “3” jika melakukan pembelian input dengan internet dan kode “4”

jika tidak. Pembelian input yang dimaksud seperti pembelian pupuk, pestisida,

dll. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 713.c: Akses internet untuk pemasaran

Lingkari kode “5” jika melakukan pemasaran dengan internet dan kode “6” jika

tidak. Salin kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Tujuan blok ini adalah untuk mendapatkan rekapitulasi usaha tanaman

hortikultura terpilih. Blok ini diisi oleh petugas dengan menyalin kembali isian

pada blok V, blok VI dan blok VII.

Rincian 801: Tanaman Semusim

Rincian 801.a : Luas bidang panen terakhir

Salin isian luas bidang dari Rincian 501.c pada kotak yang disediakan.

BLOK VIII. Rekapitulasi Usaha Tanaman Hortikultura Terpilih (000 Rp)

Page 121: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

114 SOUH2018-PCS

Rincian 801.b: Produksi

Salin isian volume produksi dari Rincian 503.b pada kotak yang disediakan.

Rincian 801.c: Produktivitas

Hitung produktivitas dengan membagi isian volume produksi (Rincian 801.b)

terhadap isian luas panen (Rincian 801.a). Kemudian tuliskan hasil penghitungan

tersebut sampai satu digit desimal pada kotak yang disediakan.

Rincian 802: Tanaman Tahunan

Rincian 802.a : Jumlah Tanaman

Salin isian jumlah tanaman dari Rincian 502.a.4 Kolom (4) pada kotak yang

disediakan.

Rincian 802.b: Umur Tanaman

Salin isian umur tanaman dari Rincian 502.a.4 Kolom (2) pada kotak yang

disediakan.

Rincian 802.c: Produksi

Salin isian volume produksi dari Rincian 502.a.4 Kolom (5) pada kotak yang

disediakan.

Rincian 803 : Rekapitulasi nilai produksi dan pengeluaran usaha

Rincian 803.A: Nilai Produksi

Jumlahkan isian Kolom (2) dari Rincian 803.A.1 sampai dengan Rincian 803.A.2

setelah menyalin isian dari blok yang bersesuaian.

Rincian 803.A.1 : Nilai produksi utama

Salin isian nilai produksi utama dari Rincian 503.e pada kotak yang disediakan.

Rincian 803.A.2 : Nilai produksi ikutan

Salin isian nilai produksi ikutan dari Rincian 503.g pada kotak yang disediakan.

Rincian 803.B: Ongkos/Biaya Produksi

Jumlahkan isian Kolom (2) dari Rincian 803.B.1 sampai dengan Rincian 803.B.11

setelah menyalin isian dari blok yang bersesuaian.

Page 122: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 115

Rincian 803.B.1: Benih/bibit

Salin isian ongkos/biaya untuk benih/bibit di Kolom (2) dari Rincian 601 Kolom

(8) pada kotak yang disediakan.

Rincian 803.B.2 : Pupuk

Salin isian ongkos/biaya untuk pupuk di Kolom (2) dari Rincian 602 Kolom (8)

pada kotak yang disediakan.

Rincian 803.B.3 : Pestisida

Salin isian ongkos/biaya untuk pestisida di Kolom (2) dari Rincian 603 Kolom (8)

pada kotak yang disediakan.

Rincian 803.B.4: Bahan bakar

Salin isian ongkos/biaya untuk bahan bakar di Kolom (2) dari Rincian 604 Kolom

(8) pada kotak yang disediakan.

Rincian 803.B.5: Listrik

Salin isian ongkos/biaya untuk listrik di Kolom (2) dari Rincian 605 Kolom (8) pada

kotak yang disediakan.

Rincian 803.B.6: Jaring Pelindung/Perangkap hama

Salin isian ongkos/biaya untuk jaring pelindung/perangkap hama di Kolom (2)

dari Rincian 606 Kolom (8) pada kotak yang disediakan.

Rincian 803.B.7 : Mulsa

Salin isian ongkos/biaya untuk mulsa di Kolom (2) dari Rincian 607 Kolom (8)

pada kotak yang disediakan.

Rincian 803.B.8 : Wadah, polibag, ajir, tali

Salin isian ongkos/biaya untuk wadah, polibag, ajir, dan tali di Kolom (2) dari

Rincian 608 Kolom (8) pada kotak yang disediakan.

Rincian 803.B.9 : Tenaga Kerja

Hitung ongkos/biaya untuk tenaga kerja dengan menjumlahkan Rincian 609.a.10

Kolom (8), Rincian 609.a.10 Kolom (9), Rincian 609.a.10 Kolom (10), Rincian

Page 123: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

116 SOUH2018-PCS

609.b.10 Kolom (8), Rincian 609.b.10 Kolom (9). Tuliskan hasil penjumlahan pada

kotak yang disediakan di Kolom (2).

Rincian 803.B.10: Sewa Lahan

Salin isian ongkos/biaya untuk sewa lahan di Kolom (2) dari Rincian 610.b pada

kotak yang disediakan.

Rincian 803.B.11: Pengeluaran Lainnya

Hitung ongkos/biaya untuk pengeluaran lainnya dengan menjumlahkan Rincian

611.11 Kolom (3), Rincian 611.11 Kolom (8), Rincian 612.b.2, Rincian 613.b, Rincian

614.b, Rincian 615, Rincian 616, dan Rincian 617.c. Tuliskan hasil penjumlahan

pada kotak yang disediakan di Kolom (2).

Rincian 803.B.1 s.d. Rincian 803.B.11 Kolom (3): Persentase

Hitung persentase ongkos/biaya dengan membagi isian setiap rincian Kolom (2)

terhadap Rincian B.803.B Kolom (2), kemudian kalikan dengan 100. Tuliskan hasil

penghitungan sampai dengan satu digit desimal pada kotak yang disediakan di

Kolom (3) untuk setiap rincian.

Rincian 803.C : Keuntungan/Kerugian (A-B)

Hitung selisih antara nilai produksi pada Rincian 803.A Kolom (2) dan nilai

ongkos/biaya produksi pada Rincian 803.B Kolom (2). Tuliskan hasil

penghitungan pada kotak yang disediakan.

Rincian 803.D: Persentase Pendapatan Terhadap Biaya (C/B)

Hitung persentase pendapatan terhadap biaya dengan membagi nilai

keuntungan/kerugian pada Rincian 803.C terhadap nilai ongkos/biaya produksi

pada Rincian 803.B Kolom (2), kemudian kalikan dengan 100. Tuliskan hasil

penghitungan sampai dengan satu digit desimal pada kotak yang disediakan.

Rincian 803.E : Harga petani per satuan produksi

Hitung harga petani per satuan produksi. Untuk tanaman semusim, harga

dihitung dengan membagi nilai produksi (Rincian 803.A) terhadap volume

Page 124: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 117

produksi (Rincian 801.b), dan tanaman tahunan harga dihitung dengan membagi

nilai produksi (Rincian 803.A) terhadap volume produksi (Rincian 802.c). Tuliskan

hasil penghitungan pada kotak yang disediakan.

Rincian 803.F: Ongkos/biaya per satuan produksi

Hitung ongkos/biaya per satuan produksi untuk tanaman semusim dan tahunan

yang berproduksi. Untuk tanaman semusim, ongkos/biaya dihitung dengan

membagi ongkos/biaya (Rincian 803.B) terhadap volume produksi (Rincian

801.b), dan untuk tanaman tahunan ongkos/biaya dihitung dengan membagi

ongkos/biaya (Rincian 803.B) terhadap volume produksi (Rincian 802.c). Tuliskan

hasil penghitungan pada kotak yang disediakan.

Rincian 803.G : Biaya per satuan jumlah tanaman

Hitung ongkos/biaya per satuan jumlah tanaman tahunan dengan membagi

ongkos/biaya (Rincian 803.B) terhadap jumlah tanaman (Rincian 802.a). Tuliskan

hasil penghitungan pada kotak yang disediakan.

Tujuan blok ini untuk mencatat keterangan-keterangan penting yang diperlukan.

Rincian 901 : Jam Selesai Wawancara

Tuliskan jam selesai wawancara pada kotak yang disediakan. Jika wawancara tidak

dapat selesai pada hari yang sama/terjadi penundaan, maka penulisan jam selesai

wawancara dengan cara:

BLOK IX. Catatan

Page 125: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

118 SOUH2018-PCS

a. Mencatat jam terakhir saat wawancara pertama kali di Blok Catatan.

b. Mencatat durasi waktu pada hari berikutnya sampai dengan wawancara

selesai.

c. Rincian 901 (Jam selesai wawancara) ditulis dengan menambahkan durasi

waktu wawancara pada poin (b) terhadap waktu pada poin (a).

Tujuan blok ini adalah mengetahui apakah permasalahan yang dihadapi oleh

pencacah beserta solusinya pada saat melakukan pencacahan. Blok ini diisi oleh

pencacah.

Rincian 1001: Permasalahan Pencacahan

Lingkari kode “1” jika mengalami permasalahan pencacahan lapangan dan kode

“2” jika tidak (langsung ke blok XI). Salin kode yang dilingkari pada kotak yang

disediakan.

Rincian 1002: Permasalahan dan Solusi

Jika rincian 1001 berkode “1” maka tuliskan permasalahan pencacahan mulai dari

awal wawancara sampai dengan selesai pencacahan pada kotak yang disediakan.

Rincian 1101: Nama Pemberi Informasi

Tuliskan nama responden yang diwawancarai pada tempat yang disediakan.

Rincian 1102: Tanggal wawancara

Tuliskan tanggal wawancara pada tempat yang disediakan.

Rincian 1103: Tanda tangan

Bubuhkan tanda tangan responden pada tempat yang disediakan.

Rincian 1104: Kode petugas

Tuliskan kode petugas untuk pencacah pada kotak yang disediakan.

BLOK X. Permasalahan Pencacahan dan Solusi (diisi oleh pencacah)

BLOK XI. Pengesahan dan Keterangan Petugas

Page 126: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 119

Rincian 1105: Nama petugas

Tuliskan nama petugas pencacah pada tempat yang disediakan.

Rincian 1106: Tanggal pencacahan

Tuliskan tanggal pencacahan pada kotak yang disediakan.

Rincian 1107: No. Telepon/HP

Tuliskan nomor telepon/HP petugas pencacah pada tempat yang disediakan.

Rincian 1108: Tanda tangan

Bubuhkan tanda tangan pencacah pada tempat yang disediakan.

Page 127: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …
Page 128: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 121

PENUTUP

Berhasilnya suatu pencacahan sangat tergantung pada kemauan,

kemampuan dan ketelitian para petugas lapang terutama pencacah. Oleh karena

itu sebelum daftar-daftar yang telah diisi diserahkan kepada pemeriksa, pencacah

harus meneliti lebih dahulu apakah isian-isiannya telah benar dan tepat diisikan

pada kolom-kolom, rincian-rincian yang sesuai.

Setelah pencacahan selesai dan pencacah yakin bahwa semua isian telah

diperiksa dengan baik, serahkan semua daftar yang telah diisi kepada pemeriksa,

tetapi bukan berarti bahwa pencacahan telah selesai, karena mungkin pencacah

akan diminta pemeriksa untuk melakukan pencacahan ulang apabila diperlukan.

Pemeriksaan tersebut di atas dimaksudkan agar bila ternyata pencacah

masih menemui kesalahan-kesalahan secepatnya diperbaiki, dan jika ditemui

suatu kesalahan yang mengharuskan pencacah mengadakan kunjungan ulang,

lakukan kunjungan ulang tersebut tanpa menunggu instruksi pemeriksa. Jika

dijumpai hal-hal yang meragukan jangan mengambil keputusan sendiri,

diskusikan dengan teman-teman sesama pencacah, dan bila masih ragu-ragu

juga usahakanlah menemui pemeriksa dan diskusikan dengannya agar diperoleh

penjelasan yang dapat menghilangkan keragu-raguan tersebut.

Data yang dihasilkan dari kegiatan Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman

Hortikultura Tahun 2018 ini sangat bermanfaat bagi pemerintah untuk

perencanaan pembangunan terutama dalam upaya pemerintah untuk meratakan

pembangunan dan hasil-hasilnya. Tanpa data, Pemerintah tidak mungkin dapat

menyusun rencana pembangunan yang sempurna.

7

Page 129: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …
Page 130: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 123

L A M P I R A N

Page 131: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …
Page 132: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 125

Lampiran 1. Jumlah Target Sampel Blok Sensus dan Rumah Tangga

Terpilih SOUH2018

Blok Sensus Rumah Tangga

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Aceh 422 4 220 12

2 Sumatera Utara 428 4 280 12

3 Sumatera Barat 419 4 190 12

4 Riau 283 2 830 11

5 Jambi 374 3 740 10

6 Sumatera Selatan 309 3 090 10

7 Bengkulu 243 2 430 10

8 Lampung 305 3 050 10

9 Kep. Bangka Belitung 193 1 930 10

10 Kepulauan Riau 160 1 600 8

11 DKI Jakarta 19 190 4

12 Jawa Barat 438 4 380 14

13 Jawa Tengah 442 4 420 12

14 DI Yogyakarta 420 4 200 12

15 Jawa Timur 441 4 410 12

16 Banten 320 3 200 10

17 Bali 422 4 220 12

18 Nusa Tenggara Barat 369 3 690 11

19 Nusa Tenggara Timur 435 4 350 12

20 Kalimantan Barat 339 3 390 10

21 Kalimantan Tengah 312 3 120 10

22 Kalimantan Selatan 342 3 420 11

23 Kalimantan Timur 303 3 030 10

24 Kalimantan Utara 232 2 320 10

25 Sulawesi Utara 340 3 400 10

26 Sulawesi Tengah 375 3 750 10

27 Sulawesi Selatan 399 3 990 11

28 Sulawesi Tenggara 381 3 810 10

29 Gorontalo 199 1 990 10

30 Sulawesi Barat 313 3 130 10

31 Maluku 395 3 950 10

32 Maluku Utara 329 3 290 10

33 Papua Barat 343 3 430 10

34 Papua 426 4 260 12

11 470 114 700Total

No ProvinsiAlokasi Jumlah

Komoditas

Alokasi Sampel

Page 133: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …
Page 134: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 127

Lampiran 2. Cakupan Komoditas Hortikultura potensi Menurut Provinsi

Aceh Sumut Sumbar Riau Jambi Sumsel BengkuluLampung Babel

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Alpukat

2 Apel

3 Bawang Daun

4 Bawang Merah

5 Bawang Putih

6 Bayam

7 Belimbing

8 Buah Naga

9 Buncis

10 Cabai Besar

11 Cabai Rawit

12 Duku/Langsat

13 Durian

14 Jahe

15 Jamur Merang/Tiram

16 Jeruk Siam/Keprok

17 Kacang Panjang

18 Kangkung

19 Kentang

20 Ketimun

21 Krisan

22 Kubis

23 Labu Siam

24 Mangga

25 Manggis

26 Melinjo

27 Nangka

28 Nenas

29 Pepaya

30 Petai

31 Petsai/Sawi

32 Pisang

33 Rambutan

34 Salak

35 Sawo

36 Semangka

37 Terung

38 Tomat

39 Wortel

12 12 12 11 10 10 10 10 10Rekap jenis tanaman

per provinsi

No TanamanProvinsi

Page 135: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

128 SOUH2018-PCS

Lampiran 2 (lanjutan)

Kepri DKI Jabar Jateng DIY Jatim Banten Bali NTB

(1) (2) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 Alpukat

2 Apel

3 Bawang Daun

4 Bawang Merah

5 Bawang Putih

6 Bayam

7 Belimbing

8 Buah Naga

9 Buncis

10 Cabai Besar

11 Cabai Rawit

12 Duku/Langsat

13 Durian

14 Jahe

15 Jamur Merang/Tiram

16 Jeruk Siam/Keprok

17 Kacang Panjang

18 Kangkung

19 Kentang

20 Ketimun

21 Krisan

22 Kubis

23 Labu Siam

24 Mangga

25 Manggis

26 Melinjo

27 Nangka

28 Nenas

29 Pepaya

30 Petai

31 Petsai/Sawi

32 Pisang

33 Rambutan

34 Salak

35 Sawo

36 Semangka

37 Terung

38 Tomat

39 Wortel

8 4 14 12 12 12 10 12 11Rekap jenis tanaman

per provinsi

No TanamanProvinsi

Page 136: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 129

Lampiran 2 (lanjutan)

NTT Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Sulut Sulteng

(1) (2) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28)

1 Alpukat

2 Apel

3 Bawang Daun

4 Bawang Merah

5 Bawang Putih

6 Bayam

7 Belimbing

8 Buah Naga

9 Buncis

10 Cabai Besar

11 Cabai Rawit

12 Duku/Langsat

13 Durian

14 Jahe

15 Jamur Merang/Tiram

16 Jeruk Siam/Keprok

17 Kacang Panjang

18 Kangkung

19 Kentang

20 Ketimun

21 Krisan

22 Kubis

23 Labu Siam

24 Mangga

25 Manggis

26 Melinjo

27 Nangka

28 Nenas

29 Pepaya

30 Petai

31 Petsai/Sawi

32 Pisang

33 Rambutan

34 Salak

35 Sawo

36 Semangka

37 Terung

38 Tomat

39 Wortel

12 10 10 11 10 10 10 10

Provinsi

Rekap jenis tanaman

per provinsi

No Tanaman

Page 137: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

130 SOUH2018-PCS

Lampiran 2 (lanjutan)

Sulsel Sultra Gorontalo Sulbar Maluku Malut Papbar Papua

(1) (2) (29) (30) (31) (32) (33) (34) (35) (36)

1 Alpukat

2 Apel

3 Bawang Daun

4 Bawang Merah

5 Bawang Putih

6 Bayam

7 Belimbing

8 Buah Naga

9 Buncis

10 Cabai Besar

11 Cabai Rawit

12 Duku/Langsat

13 Durian

14 Jahe

15 Jamur Merang/Tiram

16 Jeruk Siam/Keprok

17 Kacang Panjang

18 Kangkung

19 Kentang

20 Ketimun

21 Krisan

22 Kubis

23 Labu Siam

24 Mangga

25 Manggis

26 Melinjo

27 Nangka

28 Nenas

29 Pepaya

30 Petai

31 Petsai/Sawi

32 Pisang

33 Rambutan

34 Salak

35 Sawo

36 Semangka

37 Terung

38 Tomat

39 Wortel

11 10 10 10 10 10 10 12

Provinsi

Rekap jenis tanaman

per provinsi

No Tanaman

Page 138: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 131

Lampiran 3. Contoh Dokumen SOUH2018-DSRT

Page 139: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

132 SOUH2018-PCS

Page 140: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 133

Lampiran 4. Daftar SOUH2018-DSRT (P)

Page 141: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

134 SOUH2018-PCS

Page 142: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 135

Lampiran 5. Dokumen SOUH2018-S

Page 143: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

136 SOUH2018-PCS

Page 144: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 137

Page 145: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

138 SOUH2018-PCS

Page 146: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 139

Page 147: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

140 SOUH2018-PCS

Page 148: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 141

Page 149: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

142 SOUH2018-PCS

Page 150: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 143

Page 151: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

144 SOUH2018-PCS

Page 152: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 145

Page 153: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

146 SOUH2018-PCS

Page 154: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 147

Page 155: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

148 SOUH2018-PCS

Page 156: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

SOUH2018-PCS 149

Page 157: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

150 SOUH2018-PCS

Page 158: TAHUN 2018 D A T A...SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 Indonesia Telp.: 021 …

D A T AMENCERDASKAN BANGSA

Jl. dr. Sutomo no 6-8 Jakarta 10710 IndonesiaTelp.: 021 3841195, 3842508, 3810281-4, Fax: 021 3857046Homepage: http://www.bps.go.id E-mail: [email protected]

BADAN PUSAT STATISTIK