Tahap Dalam Konstruksi.docx

8/18/2019 Tahap Dalam Konstruksi.docx

1/7

Tahap Dalam

 Konstruksi Pipeline 28 Thursday   F  EB 2013

POSTED BY ADMIN  IN PIPING & MECHANICAL 

≈ 6 COMMENTS 

Urutan tahapan dalam konstruksi pipeline pada umumnya adalah sebagai berikut :

Clearing / Pembukaan lahan

Sebelum pekerjaan dimulai dan alat berat dibawa ke lokasi, right of way (ROW) harus siap

dengan penebangan pohon, semak belukar dan tanaman-tanaman penghalang jika ada.

ROW pada umumnya mempunyai lebar 5 dan ! "t, tergantung pada ukuran pipeline.

#learing area

Grading

$rading adalah proses penyediaan area kerja untuk mem"asilitasi tools operation sepanjang

ROW. %anah lapisan atas akan dihilangkan dan ditimbun di sebelah ROW sehingga dapat

meminimalkan proses pen&ampuran tanah lapisan atas dengan tanah hasil galian. Untuk

proses akhir, $rading memerlukan perataan, pemotongan, dan pengisian.

Ditching / Penggalian parit 

'it&hing adalah proses penggalian menyerupai parit yang &ukup lebar sehingga dapat

menampung pipa dan memungkinkan untuk menurunkan pipa dan ba&k"iling. (edalaman

parit ber)ariasi tergantung pada jumlah pipeline dan lokasi.

https://wbsakti.wordpress.com/2013/02/28/tahap-dalam-konstruksi-pipeline/https://wbsakti.wordpress.com/2013/02/28/tahap-dalam-konstruksi-pipeline/https://wbsakti.wordpress.com/2013/02/28/tahap-dalam-konstruksi-pipeline/https://wbsakti.wordpress.com/2013/02/28/tahap-dalam-konstruksi-pipeline/https://wbsakti.wordpress.com/2013/02/28/tahap-dalam-konstruksi-pipeline/https://wbsakti.wordpress.com/2013/02/28/tahap-dalam-konstruksi-pipeline/https://wbsakti.wordpress.com/2013/02/28/tahap-dalam-konstruksi-pipeline/https://wbsakti.wordpress.com/author/wbsakti/https://wbsakti.wordpress.com/author/wbsakti/https://wbsakti.wordpress.com/author/wbsakti/https://wbsakti.wordpress.com/category/piping-mechanical/https://wbsakti.wordpress.com/category/piping-mechanical/https://wbsakti.wordpress.com/category/piping-mechanical/https://wbsakti.wordpress.com/category/piping-mechanical/https://wbsakti.wordpress.com/category/piping-mechanical/https://wbsakti.wordpress.com/category/piping-mechanical/https://wbsakti.wordpress.com/2013/02/28/tahap-dalam-konstruksi-pipeline/#commentshttps://wbsakti.wordpress.com/2013/02/28/tahap-dalam-konstruksi-pipeline/#commentshttps://wbsakti.wordpress.com/2013/02/28/tahap-dalam-konstruksi-pipeline/#commentshttps://wbsakti.wordpress.com/2013/02/28/tahap-dalam-konstruksi-pipeline/https://wbsakti.wordpress.com/author/wbsakti/https://wbsakti.wordpress.com/category/piping-mechanical/https://wbsakti.wordpress.com/2013/02/28/tahap-dalam-konstruksi-pipeline/#comments

8/18/2019 Tahap Dalam Konstruksi.docx

2/7

'it&hing * penggalian

Stringing / Peletakan

Stringing adalah proses deli)ery pipa di mana akan diperlukan di bagian ROW. +ield

operation termasuk unloading pipa dari truk ke lokasi sto&kpile, transportasi ke ROW dan

pendistribusian sambungan ujung-ujung pipa di sepanjang area kerja.

Stringing pipa

Bending / Pembengkokan sesuai topografi tanah

alur pipa melewati berbagai "itur topogra"i mulai dari datar sampai ke bukit-bukit dan

pegunungan. roses bending memungkinkan pipa agar sesuai dengan kontur daerah yang

dilalui.

ending pipa

8/18/2019 Tahap Dalam Konstruksi.docx

3/7

Welding / Penyambungan

Welding adalah tahapan penting dalam konstruksi pipeline. Setiap pipa akan melalui

berbagai tahap proses pengelasan, /-ray dan pengujian. Setiap pengerjaan pengelasan

yang di&apai sangat menentukan kualitas, keselamatan dan operasional.

Welding pipeline

Coating / Pelapisan

#oating ber"ungsi untuk melindungi pipa dari korosi. +ungsi utama dari lapisan ini adalah

untuk men&egah air masuk ke dalam dan kontak dengan pipa. 0okasi jalur pipa tertentu

mungkin memerlukan &oating lebih tahan lama dan khusus sesuai dengan kondisi daerah

tersebut. elapisan beton akan di digunakan di daerah rawa atau tanah dengan kadar korosi

yang tinggi.

#oating pipe

Lowering / enurunkan

1enurunkan pipa ke dalam parit akan umumnya dilakukan dengan mengangkat dua ujungpipa se&ara bersama-sama. (adang kala parit mengandung bahan yang dapat merusak

lapisan*&oating, sehingga pipa akan diturunkan di tempat yang bebas dari tanah gembur

atau pasir.

8/18/2019 Tahap Dalam Konstruksi.docx

4/7

0owering pipe

Backfilling / Penimbunan

Selokan ditimbun dengan &ara yang menyediakan dukungan kuat di sekitar pipa dan tidak

merusak &oating dan pipa. ada instalasi pipa pada lokasi parit yang &uram, kantong pasir

umumnya dikenal sebagai 2so"t-plugs3 yang bertindak sebagai penghalang yang padaakhirnya akan men&egah tanah longsor.

a&k"illing area

Clean!up dan "estorasi 

Restorasi memerlukan pemadatan dan pengurukan parit, mengembalikan kontur tanah asli,

membangun air bank kontrol rendah untuk membatasi ke&epatan air di permukaan,

respreading lapisan atas tanah yang sebelumnya ditimbun, reseeding. enumbuhan kembali

"lora asli tetapi pohon dan tanaman berakar tidak diperbolehkan. ROW akan dihijaukan

kembali dengan tanaman penutup yang sudah disetujui dan dipertahankan pada tingkat

pertumbuhan tertentu.

Liquid Penetrant - Langkah-langkah penggunaan Penetrant Langkah-langkah penggunaan Penetrant 

8/18/2019 Tahap Dalam Konstruksi.docx

5/7

Berikut adalah langkah-langkah utama Inspeksi penetran cair / "dye penetrant inspection" - cara kerja

 penetrant test :

1.  Bersihkan permukaan material

Permukaan uji dibersihkan terlebih dahulu agar kotoran, cat, minyak, atau gemuk tidak

menimbulkan indikasi yang tidak relevan atau palsu !etode pembersihan dapat menggunakan cairan

pembersihnya Cleaner/Remover #, untuk pembersihan redusi alkali, atau uap degreasing $u%uan akhir 

dari langkah ini adalah permukaan yang bersih di mana setiap cacat terlihat dan terbentuk ke permukaan,

kering, dan bebas dari kontaminasi

2.  Semprotkan penetrant ke area yang akan di inspeksi:

Penetran test ini kemudian diterapkan pada permukaan material bahan yang diu%i Penetran sebaiknya

diberikan "&aktu tunggu" untuk meresap ke dalam setiap kemungkinan-kemungkinan cacat yang ada

biasanya ' sampai () menit# *aktu tunggu terutama tergantung pada penetran yang digunakan, bahan

yang diu%i dan ukuran kekurangan dicari +eperti yang diharapkan, kekurangan kecil membutuhkan &aktu

lebih lama dalam penetrasinya arena siat yang tidak kompatibel mereka harus berhati-hati untuk tidak

menerapkan pelarut berbasis penetran ke permukaan yang akan diperiksa dengan penetran yang telah

8/18/2019 Tahap Dalam Konstruksi.docx

6/7

dicuci

 3.  Bersihkan sisa penetrant:

+isa-sisa penetran kemudian dihapus dari permukaan !etode penghapusan dikendalikan oleh

 %enis penetran digunakan .ir-dicuci, pelarut-removable, lipoilik pasca-diemulsikan, atauhidroilik pasca-

diemulsikan adalah pilihan umum Pengemulsi merupakan tingkat sensitivitas tertinggi, dan kimia

berinteraksi dengan penetran berminyak untuk membuatnya dilepas dengan semprotan air Bila

menggunakan remover pelarut dan kain adalah penting untuk tidak menyemprot pelarut pada permukaan

tes langsung, karena ini dapat menghapus penetran dari kekurangan ika penetran berlebih tidak benar 

dihapus, setelah pengembang diterapkan, hal itu mungkin meninggalkan latar belakang di daerah ma%u

yang dapat menutupi indikasi atau cacat +elain itu, ini %uga dapat menghasilkan indikasi palsu sangat

menghambat kemampuan .nda untuk melakukan pemeriksaan yang tepat

4.  Penerapan Pengembang:

+etelah penetran berlebih telah dihapus pengembang putih diterapkan pada sampel enis

pengembang tersedia beberapa, termasuk: non-berair pengembang basah , bubuk kering, air 

suspendable, dan larut dalam air Pilihan pengembang diatur oleh kompatibilitas penetran satu tidak

dapat menggunakan pengembang yang larut dalam air atau suspendable dengan air-dicuci penetran#,

dan oleh kondisi inspeksi Bila menggunakan non-berair pengembang basah 0.*1# atau bubuk kering,

sampel harus dikeringkan sebelum aplikasi, sedangkan pengembang larut dan suspendable diterapkan

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.com&sl=en&tl=id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Lipophilicity&usg=ALkJrhgiz72Peri_hq6lAe0PcVSm7X5n2Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.com&sl=en&tl=id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Lipophilicity&usg=ALkJrhgiz72Peri_hq6lAe0PcVSm7X5n2Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.com&sl=en&tl=id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Hydrophilicity&usg=ALkJrhj1wAMNOmPRYWcp3RheN-JSYUQX2whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.com&sl=en&tl=id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Hydrophilicity&usg=ALkJrhj1wAMNOmPRYWcp3RheN-JSYUQX2whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.com&sl=en&tl=id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Emulsifier&usg=ALkJrhjU-MbbeiuaerdQC4IZ-RwnLouypghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.com&sl=en&tl=id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Emulsifier&usg=ALkJrhjU-MbbeiuaerdQC4IZ-RwnLouypghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.com&sl=en&tl=id&u=http://en.wikipedia.org/w/index.php%3Ftitle%3DNon-aqueous_wet_developer%26action%3Dedit%26redlink%3D1&usg=ALkJrhimxAqjYwMT3LX-80b_p7rTmFH7Mwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.com&sl=en&tl=id&u=http://en.wikipedia.org/w/index.php%3Ftitle%3DNon-aqueous_wet_developer%26action%3Dedit%26redlink%3D1&usg=ALkJrhimxAqjYwMT3LX-80b_p7rTmFH7Mwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.com&sl=en&tl=id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Lipophilicity&usg=ALkJrhgiz72Peri_hq6lAe0PcVSm7X5n2Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.com&sl=en&tl=id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Hydrophilicity&usg=ALkJrhj1wAMNOmPRYWcp3RheN-JSYUQX2whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.com&sl=en&tl=id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Emulsifier&usg=ALkJrhjU-MbbeiuaerdQC4IZ-RwnLouypghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.com&sl=en&tl=id&u=http://en.wikipedia.org/w/index.php%3Ftitle%3DNon-aqueous_wet_developer%26action%3Dedit%26redlink%3D1&usg=ALkJrhimxAqjYwMT3LX-80b_p7rTmFH7Mw

8/18/2019 Tahap Dalam Konstruksi.docx

7/7

dengan bagian masih basah dari langkah sebelumnya 0.*1 tersedia secara komersial dalam kaleng

semprot aerosol, dan dapat menggunakan aseton , alkohol isopropil , atau propelan yang merupakan

kombinasi dari dua Pengembang harus membentuk semi-transparan, bahkan lapisan pada permukaan

Pengembang menarik penetran dari cacat keluar ke permukaan untuk membentuk indikasi yang

terlihat, umumnya dikenal sebagai berdarah-out +etiap daerah yang berdarah-out dapat menun%ukkan

lokasi, orientasi dan %enis kemungkinan cacat pada permukaan !enasirkan hasil dan karakterisasi cacat

dari indikasi yang ditemukan mungkin memerlukan beberapa pelatihan dan / atau pengalaman 2ukuran

indikasi bukanlah ukuran sebenarnya dari cacat3

5.  nspeksi:

Inspektur akan menggunakan cahaya tampak dengan intensitas yang memadai 4)) kaki-

lilin atau 44)) lu5 khas# untuk dye penetrant terlihat 6ltraviolet 67-.# radiasi intensitas yang memadai

4))) mikro-&att per sentimeter kuadrat umum#, bersama dengan rendah tingkat cahaya ambient

kurang dari 8 oot-candle# untuk pemeriksaan penetran neon Inspeksi permukaan u%i harus dilakukan

setelah 4) sampai () menit &aktu pengembangan, tergantung %enis produk

Ini penundaan &aktu memungkinkan tindakan blotting ter%adi Inspektur dapat mengamati sampeluntuk pembentukan indikasi kapan menggunakan pe&arna terlihat Ini %uga kebiasaan yang baik untuk

mengamati indikasi karena mereka terbentuk karena karakteristik berdarah keluar adalah bagian penting

dari karakterisasi penasiran kekurangan

!.  Posting Pembersihan:

Permukaan u%i sering dibersihkan setelah pemeriksaan dan pencatatan cacat, terutama %ika pasca-

pemeriksaan proses pelapisan di%ad&alkan