PROGRAM
MENUJU INDONESIA HIJAUDAFTAR ISIAN (KUESIONER)KABUPATEN PROVINSI ALAMAT : : : LABUHANBATU SUMATERA UTARA JL. GOSE GAUTAMA NO. 94 RANTAUPRAPAT
TELEPON
:
0624 21534
FAXSIMILE
:
0624 21534
KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP 2008
1
II. KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM A. SUMBER AIR 1. Potensi sumber air yang ada di wilayah kabupaten a. Mata air Debit air No. Nama / Lokasi Koordinat *) (m3/dtk) N I H I L
Permasalahan
Upaya Konservasi**)
Catatan : apabila tabel kurang agar di tambah sendiri atau data di lampirkan Keterangan : *) akan digunakan sebagai bahan pemantauan **) upaya konservasi seperti penetapan kawasan lindung ( sekitar mata air), pemantauan air ( jenis penggunaan dan pembatasan debit air)
b. Sungai No. Nama (sungai dan DAS)
Panjang *) (Km) Maks : Min : Maks : Min : Maks : Min : Maks : Min :
Debit Air (m3/dtk)
Permasalahan
Upaya Konservasi**)
LAMPIRAN I
Catatan : apabila tabel kurang agar di tambah sendiri atau data di lampirkan Keterangan : *) Panjang sungai yang ada di wilayah kabupaten **) Upaya konservasi seperti penetapan peruntukan air, penetapan kawasan lindung ( sempadan sungai), pelarangan penangkapan ikan dengan racun atau stroom
2
c. Danau/Waduk/Situ/Embung Nama / Lokasi*) No. 1 2 Parmerahan/ Desa Sabungan Pulo Dogom/ Desa Pulo Dogom
Luas *) (Ha) 4 2
Volume *) (m3) 72.000 30.000
Permasalahan
Upaya Konservasi**) Irigasi Irigasi
Catatan : apabila tabel kurang agar di tambah sendiri atau data di lampirkan Keterangan : *) apabila lokasi danau/waduk/situ/embung berada lebih dari satu kab/kota,luas dan volume untuk data keseluruhan **) Upaya konservasi seperti penetapan kawasan lindung ( sekitar danau/ waduk/ situ/ embung),pemanfaatan air ( jenis penggunaan dan pembatasan debit air)
d. Rawa/ Gambut No. Nama / Lokasi
Luas (Ha)
Kedalaman (m)
Permasalahan
Upaya Konservasi*)
LAMPIRAN IICatatan : apabila tabel kurang agar di tambah sendiri atau data di lampirkan Keterangan : *) Upaya konservasi seperti penetapan kawasan lindung (kedalaman >3m), pengaturan pemanfaatan lahan
e. Cekungan Air Tanah (CAT) No. Nama CAT / Lokasi
Cadangan Air (m3)
Permasalahan
Upaya Konservasi*)
N
I H
I L
3
2. Pemanfaatan potensi sumber air yang ada di wilayah kabupaten Apakah ada neraca sumber daya air yang ada di wilayah kabupaten Pemanfaatan mata air (lampirkan data jumlah/ volume air yang digunakan) Pemanfaatan air sungai (lampirkan data jumlah/ volume air yang digunakan) Pemanfaatan air danau/ waduk/ situ/ embung (Lampirkan data jumlah/ volume air yang digunakan) Pemanfaatan air tanah (Lampirkan data jumlah/ volume air yang digunakan) 3. Peraturan atau kebijakan yang telah di tetapkan terkait dengan konservasi sumber air yang ada di wilayah kabupaten Penetapan kelas air Sumber air , Perpres/Perda : (Lampirkan) Sumber air , Perpres/Perda : (Lampirkan) Sumber air , Perpres/Perda : (Lampirkan) Rencana Induk/ Rencana Aksi Pengelolaan Sumber Air (Lampirkan) Penetapan pembangunan sumur resapan Perda/SK Bupati ..(Lampirkan) Perizinan Pengambilan air tanah (Lampirkan ) Lainnya, Penerbitan surat keterangan Laik Higiene Sanitasi Depot Air Minum isi ulang Dasar: 1. Permenkes No.416/Menkes/Per/IX/1990 tentang persyaratan kualitas air bersih 2. SK Menkes RI No.907/Menkes/SK/VII/2002 tentang syarat syarat dan pengawasan kualitas air minum 3. Perda kabupaten Labuhanbatu no.52 tahun 2002 tanggal 31 Desember 2002 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu
4. Program atau kegiatan terkait dengan konservasi sumber air yang ada di wilayah kabupaten Pembuatan sumur resapan ( Lampirkan datanya) Pembuatan waduk resapan ( Lampirkan datanya) Pembuatan biopori ( Lampirkan datanya) Lainnya ..................................................
4
B. SUMBER DAYA HUTAN DAN LAHAN 1. Potensi sumber daya hutan yang ada di wilayah kabupaten a. Kawasan konservasi (in situ) No. Nama *) Lokasi 1 TWA Holyday Resort Kec. Torgamba 2 SA Sei Leidong ( Suaka Kec. Kualuh Hilir Alam)
Luas (ha) 1923 780.86
Permasalahan Perambahan
Catatan : apabila tabel kurang agar di tambah sendiri atau data di lampirkan Keterangan : *) Cagar Alam, Suaka Margasatwa, Taman Nasional,Taman Hutan Raya,Taman Buru, Taman Wisata Alam
b. Kawasan konservasi (ex situ) No. Nama *) N I H I L
Lokasi
Luas (ha)
Permasalahan
Catatan : apabila tabel kurang agar di tambah sendiri atau data di lampirkan Keterangan : *) Kebun Raya, Kebun Binatang, Taman Satwa, Arboretum, Kebun Plasma Nuftah, dan Kawasan Konservasi Lekat Lahan
c. Hutan Lindung No. Nama 1 Kualuh Hulu 2 3 4 5 6 Aek Natas Na IX X Bilah Hulu Kota Pinang Sei Kanan
Lokasi
Luas (ha) 12.500 22.000 7.700 12.300 9.560 2.500
Permasalahan Perambahan Perambahan Perambahan Perambahan Perambahan Perambahan
Pengelola*) SubDis PRH SubDis PRH SubDis PRH SubDis PRH SubDis PRH SubDis PRH
Catatan : apabila tabel kurang agar di tambah sendiri dan lampirkan petanya Keterangan : *) Perhutani/ Pemprov. /Pemkab. /Institusi lainnya yang di bentuk Pemprov/ Pemkab.
5
d. Hutan Produksi Klasifikasi No. 1 2 3 4 HPH HTI Hutan rakyat Lainnya ..
Luas (Ha) 50.000 41.200 675 10.451
Produksi (m3,log, ton,dll) 408.066,83 m kayu BBS 22.054,30 ton karet 3
Permasalahan Perambahan -
Upaya Pelestarian Pengamanan -
Catatan : apabila tabel kurang agar di tambah sendiri atau data di lampirkan
2.
Peraturan atau kebijakan yang telah ditetapkan terkait dengan konservasi hutan dan lahan yang ada di wilayah kabupaten Pengendalian kebakaran hutan dan lahan Moratorium penebangan hutan Penetapan hutan lindung Kriteria kerusakan tanah akibat kebakaran hutan dan lahan Kriteria kerusakan tanah untuk produksi biomassa Kriteria kerusakan lahan akibat pertambangan, termasuk bahan galian golongan C Lainnya ......................................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................................. 3. Program dan kegiatan terkait dengan konservasi hutan dan lahan yang ada di wilayah kabupaten No. Program/ Kegiatan Lokasi Besaran Mekanisme 1 Reboisasi Torgamba 1923 Ha DisHut Propinsi
6
Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Khusus kabupaten rawan kebakaran*) 4. Kebijakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan Apakah sudah ada Peraturan Daerah terkait pengendalian kebakaran hutan dan lahan? Jelaskan ADA ( Lampirkan dokumen Perda dimaksud) 5. Program dan kegiatan dalam rangka pengendalian kebakaran hutan dan lahan a. Sosialisasi No. Jenis Peserta Frekuensi Sosialisasi Pelaksanaan Asal Jumlah (Per Tahun) Paparan Instansi 40 1x Masyarakat 100 1x Perusahaan 50 1x b. Pelatihan No.
1
2
Peserta Frekuensi Pelaksanaan Asal Jumlah (Per Tahun) Sosialisasi bidang lingkungan Instansi 15 hidup thn 2007 LSM 5 1x Perusahaan 50 Sosialisasi kegiatan penyuluhan Instansi 10 dan pengendalian polusi dan LSM 7 pencemaran thn 2007 Perusahaan 45 1x Jenis Sosialisasi
*
Kabupaten rawan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan : a. Provinsi Sumatera Utara ( Kab. Labuhan batu) b. Provinsi Riau ( kab. Dumai, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Pelalawan, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Sengingi, Batang hari) c. Provinsi Jambi ( Kab. Bungo, Muaro Jambi, Sarolangun, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Tebo) d. Provinsi Sumatera Selatan ( Kab. Musi Banyuasin, Musi Rawas, Ogan Komering Ilir)) e. Provinsi Kalimantan Barat ( Kab. Pontianak, Ketapang, Sanggau, Sintang) f. Provinsi Kalimantan Tengah ( Kab. Kapuas, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Palangkaraya) g. Provinsi Kalimantan Selatan ( Kab. Banjar, Kotabaru, Tanah Laut) h. Provinsi Kalimantan Timur ( Kab. Kutai, Kutai Barat, Pasir)
7
C. KEANEKARAGAMAN HAYATI 1. potensi keanekaragaman hayati ( ekosistem, spesies dan genetik) yang ada di wilayah kabupaten a. Jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi ( PP No. 7/ 1999) 1) Tumbuhan No 1 2 3 4 5 Nama Ilmiah Dyera SP Seodocerpus burnesis Fagcala Fragrams Pua Banga Metacena Cinmonas burnit Nama daerah Jalutung Kulim Terogesu Benuang Kayu Manis Permasalahan Upaya Konservasi*) Penetapan Kawasan Perlindungan Penetapan Kawasan Perlindungan Penetapan Kawasan Perlindungan Penetapan Kawasan Perlindungan Penetapan Kawasan Perlindungan
Keterangan : *) Seperti pengusulan atau penetapan kawasan perlindungan dan penangkaran
2) Satwa No 1 2 3 4 5 Nama daerah Harimau Gajah Beruang Madu Trenggiling Landak Nama ilmiah Panthera Tigris SU Elepans Matimus Hetartus Malayamus Maris Javanica Hystrik Brachura Permasalahan Liar Liar Liar Upaya Konservasi*) Penetapan Kawasan Penangkaran Penetapan Kawasan Penangkaran Penetapan Kawasan Penangkaran Penetapan Kawasan Penangkaran Penetapan Kawasan Penangkaran
Keterangan : *) Seperti perlindungan habitat melalui pengusulan atau penetapan kawasan perlindungan dan penangkaran
8
b. Jenis tumbuhan asli ( lokal) yang tidak dilindungi 1) Tumbuhan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Cempedak Asam Glugur Durian Anggrek Bayam Duri Genjer Jeruk Purut Kangkung Kumis Kucing Kedondong Mengkudu (Pace) Phalae Amabilis Amaranthus Spinosis Limnochairis Flava Cytrus hystrix DC Ipomoa Aquatica Orthosiphon Staminues Spodias Pinnata Morinda Citrifiola Penetapan kawasan perlindungan Penetapan kawasan perlindungan Penetapan kawasan perlindungan Penetapan kawasan perlindungan Penetapan kawasan perlindungan Penetapan kawasan perlindungan Penetapan kawasan perlindungan Nama Daerah *) Nama Ilmiah Durio Jabatinus Nopsis Kuota( tahun terakhir)
Upaya Konservasi Penetapan kawasan perlindungan
-
Catatan : apabila tabel kurang agar ditambah sendiri atau data dilampirkan Keterangan : *) Jenis yang merupakan unggulan daerah ditandai dengan huruf tebal
2) Tanaman ( tumbuhan budidaya) No 1 Nama Daerah *) Mahoni Nama Ilmiah Swetenia Sp Varietas Unggul Nilai Jual ( Rp)( tahun terakhir)
-
9
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Acasia Durian Cabe Merah Cempedak Jambu Air Jengkol Jeruk Nipis Kacang Hijau Kacang Panjang Kacang Tanah Kencur Kunyit Manggis Mentimun Nangka Nenas Padi
Acasia Mangiem Dorio Jabatinus Capsium Annum Arthocarpus champeden spring Syzgum Malaccense Pithecelobium jiringan Citrus Aurantifiola Phaseolus radiatus ol Vigna Ungnicalata Arachus hipogae Kaempleria galunga Curcuma domestika Garcia Mangostana Curcumis Sativus Artocarpus heterophyllus Annas cosmosus Oriza sativa
Unggul Lokal
-
Kuku balam Ramos Sipirok Pagi sore Sikapal
Catatan : apabila tabel kurang agar ditambah sendiri atau data dilampirkan Keterangan : *) Jenis yang merupakan unggulan daerah ditandai dengan huruf tebal
10
c. Jenis satwa yang tidak dilindungi 1) Satwa Liar No 1 2 3 4 5Keterangan : *) Jenis yang merupakan unggulan daerah ditandai dengan huruf tebal
Nama Daerah *) Babi Hutan Monyet Ular Biawak Burung Elang
Nama Ilmiah Vareanus
Kuota( tahun terakhir)
Upaya Konservasi -
-
Catatan : apabila tabel kurang agar ditambah sendiri atau data dilampirkan
2) Ternak ( satwa hasil budidaya) No 1 2 3 Ayam Sapi Domba Nama Daerah*) Nama Ilmiah Gallus Domesticus Bos Indicus Ovis Aries Asli Asli Asli Varietas Nilai Jual (Rp)(Tahun Terakhir)
Catatan : apabila tabel kurang agar ditambah sendiri atau data dilampirkan Keterangan : *) Jenis yang merupakan unggulan daerah ditandai dengan huruf tebal
11
2.
Peraturan atau kebijakan yang telah ditetapkan terkait dengan pengelolaan keanekaragaman hayati yang ada di wilayah kabupaten Rencana induk pengelolaan keanekaragaman hayati Pengusulan kawasan konservasi Deklarasi sebagai kabupaten konservasi Pengendalian penangkapan/ pemanenan dan perdagangan tumbuhan dan satwa liar Penetapan flora fauna identitas daerah Flora ............................................................................. Fauna ........................................................................... Lainnya .............................................................................................. ...................................................................................................................... Apakah ada program pemanfaatan secara lestari dan atau kegiatan pemanfaatan tidak lestari terhadap tumbuhan dan atau satwa yang di lindungi? Ada pemanfaatan lestari, yakni ........................................................................ ....................................................................................................................... ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ Ada pemanfaatan tidak lestari,yakni............................................................. ........................................................................................................................ Belum ada pemanfaatan
3.
4. Apakah ada data kemerosotan sumber daya keanekaragaman hayati ( penurunan populasi, kelangkaan, ancaman kepunahan, kepunahan)? Apabila ada, lampirkan data dan informasi terkait. D. SUMBER DAYA PESISIR DAN LAUT 1. Ekosistem pesisir dan laut yang ada di wilayah kabupaten Ekosistem Lokasi Luas Permasalahan No Terumbu Karang Mangrove -
Upaya Konservasi -
Padang Lamun
Kec. Kualuh 20.096 Leidong, Panai Ha Hilir, Kualuh Hilir -
-
-
-
-
12
2. peraturan atau kebijakan yang telah ditetapkan terkait dengan pengelolaan pesisir dan laut? Penertiban sempadan pantai Penetapan Kawasan Konservasi Laut Daerah Penetapan baku kerusakan mangrove Penetapan baku kerusakan padang lamun Penetapan baku kerusakan terumbu karang Lainnya belum ada ................ 3. Program dan kegiatan terkait dengan konservasi pesisir dan laut? No Program/ Kegiatan Lokasi Besaran N I H I L Mekanisme
III. PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN A. KESESUAIAN FUNGSI KAWASAN 1. Apakah sudah ada PERDA Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten? Ada, PERDA 1996 2006 untuk PERDA selanjutnya sedang di refisi `Tidak Apabila jawaban di atas Ada, apakah di dalam peta RTRW Kabupaten telah memuat hal hal di bawah ini? a. Kawasan yang memberikan perlindungan kawasan bawahnya hutan lindung kawasan bergambut kawasan resapan air b. Kawasan perlindungan setempat sempadan sungai sempadan pantai sekitar mata air sekitar danau/ waduk Lampirkan peta RTRW Kabupaten 2. Apabila jawaban nomor 1 Ada, apakah ada pemanfaatan ruangnya yang tidak sesuai dengan RTRW, dimana dan jelaskan permasalahannya? a. Kawasan lindung hutan lindung .................................... kawasan bergambut .........................
13
kawasan resapan air ........................... sempadan sungai ............................ sempadan pantai ................................. sekitar mata air .................................. sekitar danau/ waduk . Penjelasan . b. Kawasan budidaya hutan produksi . perkebunan . pertanian lainnya Penjelasan . Lampirkan data dan peta kesesuaian pemanfaatan ruang 3. Apabila ada pemanfaatan ruang yang tidak sesuai, apakah yang telah dilakukan oleh Pemerinah Kabupaten? penertiban,di pemulihan,di penegakan hukum, terhadap ......................................................................... lainnya Pengawasan B. KAWASAN PENYANGGA ( BUFFER ZONE) 1. Apabila di wilayah kabupaten terdapat kawasan konservasi ( kawasan suaka alam atau kawasan pelestarian alam) sebagaimana data potensi sumber daya alam di atas, apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten terhadap daerah di sekitar kawasan tersebut? Pengembangan jasa lingkungan Bentuk ..Pengembangan dan penelitian Gajah. di Taman Wisata Holyday Resort Torgamba Pengembangan agroforestri - Bentuk Penanaman Reboisasi
14
di Taman Wisata Holyday Resort Torgamba - Hutan Tanaman Rakyat (HTR) berupa tanaman mahoni dan tanaman karet Pengembangan tanaman semusim Bentuk .............................................................................................................. di ................................................................................................................... Lainnya Bentuk .............................................................................................................. di ...................................................................................................................... 2. Apakah telah ada penetapan kawasan penyangga ( buffer zone) kawasan suaka alam atau kawasan pelestarian alam yang ada di wilayah kabupaten? Penetapan oleh Mentri Kehutanan untuk kawasan TWA Holyday Resort C. TUTUPAN VEGETASI 1. Apakah ada data lahan kritis di wilayah kabupaten?
Ada Tidak
Apabila ada lampirkan data dan peta lahan kritis 2. pelaksanaan Gerakan nasional Rehabilitasi Hutandan Lahan(GNRHL/GERHAN) Ya Tidak Apabila jawaban Ya, sebutkan Lokasi Luas (Ha) Bilah Barat Silangkitang Na IX X Silangkitang Aek Natas Kualuh Leidong Bilah Barat Kualuh Selatan 50 200 375 100 50 75 100 100 Jenis Tanaman Mahoni Mahoni Mahoni Mahoni Mahoni Mahoni Mahoni Mahoni Tahun Tanam 2004 2004 2006 2006 2006 2006 2006 2006 Anggaran (Rp)
15
Panai Hilir Bilah Barat Na IX X Kualuh Hulu Panai Hilir
100 125 75 50 25
Mahoni Mahoni Mahoni Mahoni Mahoni
2006 2007 2007 2007 2007
b. Dalam pelaksanaan kegiatan GNHRL/GERHAN tersebut melibatkan para pemangku : Pemerintah : Kodim 0209 Kab Labuhanbatu, Bapedalda Kab. Labuhanbatu Swasta Perguruan tinggi : UNISLA LSM Lingkungan Hidup Labuhanbatu Lainnya Masyarakat c. Apakah ada manfaat dan pencapaian sasaran dari kegiatan GNHRL/GERHAN tersebut? Ada Tidak Apabila jawaban Ada, sebutkan manfaat dan tingkat pencapaian yang di peroleh dari sisi lingkungan
Peningkatan tutupan vegetasi, luas .. Ha Peningkatan sumber air ( debit dan atau kualitas air) Peningkatan kualitas tanah ( seperti tingkat erosi berkurang) Manfaat dan tingkat pencapaian yang di peroleh dari sisi Peningkatan pendapatan masyarakat sekitar
Peningkatan lapangan pekerjaan Lain lain sebutkan ....................................................................................... ........................................................................................................................ Apabila jawaban Tidak, jelaskan alasan kurang bermanfaat dan kurang tercapainya sasaran 1) Kendala
16
2) Sasaran dan masukan 3. Pada lima tahun terakhir, apakah pemerintah kabupaten melakukan rehabilitasi hutan/ lahan ( diluar kegiatan GNHRL/GERHAN) Ya Tidak Apabila ya, sebutkan : No 1. Lokasi Penanaman pinggir jalan lintas dari Aek Kanopan s/d Torgamba, Aek Nabara s/d Tanjung Sarang Elang, Kota Pinang s/d Langga Payung Penghijauan di desa Aek Kota Batu Luas (Ha) 300 km Jenis Tanaman Mahoni Tahun Tanam 2007
2.
10 Ha
Mahoni
2007
D. PERUBAHAN IKLIM 1. Apakah telah ada kegiatan identifikasi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Ya Tidak Apabila ya, sebutkan sumber dan jenis emisi GRK yang ada? No Sumber N I H I L Jenis Emisi GRK
2. Apakah Pemkab telah melaksanakan program pengendalian dampak perubahan iklim, seperti mitigasi dan adaptasi? Ya Tidak 17
Apabila jawaban Ya, sebutkan upaya mitigasi dan atau adaptasi perubahan iklim yang di lakukan? Hemat energi ( antara lain : penggunaan lampu hemat energi) Energi terbaharukan ( air, panas bumi, panas matahari, angin) Energi alternatif ( sumber energi lain biomassa : sampah rumah tangga, cangkangkelapa,sekam padi, jerami, tandan kosong kelapa sawit;biofuel: minyak jarak, minyak sawit ;biogas: gas methan dari kotoran ternak)
Aforestasi ( usaha reboisasi pada lahan yang dahulunya tidak ada hutan; bila merujukpada ketentuan internasional paling tidak 50 tahun lalu dari sekarang bukan hutan)
Reforestasi ( usaha reboisasi pada lahan yang dahulunya ada hutan, namun sudah rusakkarena penebangan; Bila merujuk ketentuan internasional kerusakan terakhir adalah 1 Januari 1990)
Avoiding deforestasi ( pencegahan perusakan pada hutan yang masih ada) Penggunaan tanaman yang tahan kering ( adaptasi) Pengaturan sistem irigasi pertanian yang terpadu ( adaptasi)
3. Apakah telah ada kegiatan identifikasi sumber emisi Bahan Perusak Ozon (BPO) Ya Tidak Apabila ya, sebutkan sumber dan jenis emisi BPO yang ada? No Sumber Jenis Emisi BPO
N I H I L
4. Apakah Pemkab telah melaksanakan program/ kegiatan pengendalian BPO? Ya Tidak Apabila ya, sebutkan program/ kegiatan yang di lakukan : Pemantauan penggunaan BPO pada alat pendingin, pergudangan, foam Penetapan kebijakan pengendalian BPO Sosialisasi atau pelatihan Lainnya
18
5. Apakah di wilayah Kabupaten terdapat perdagangan karbon atau skema Clean Development Mechanism (CDM)? Ya Tidak Apabila Ya, sebutkan bentuk bentuk kegiatan CDM tersebut Energi terbaharukan (pembangkit listrik tenaga air, panas bumi) Energi alternatif ( penggunaan gas methan/biogas sebagai sumber energi dari sampah diTPA, biofuel, biomassa)
Reforestasi/ reboisasi La Aforestasi Pengurangan emisi CH4 pada pengolahan limbah (IPAL) Apabila Ya, sebutkan tahap yang telah di capai Project Identification Note /PIN Studi kelayakan La Project Design Document/PDD Validasi D. BENCANA LINGKUNGAN 1. Apakah pemerintah Kabupaten telah membuat peta daerah rawan bencana ? Lampirkan! Banjir Longsor Kekeringan Kebakaran hutan dan lahan ( lampirkan petanya) Abrasi pantai Lainnya, BELUM 2. Pada 3 tahun terakhir, apakah di wilayah kabupaten terjadi bencan banjir? Ada Apabila ada, lampirkan data : 1. Sungai Kanopan a. Jumlah kejadian : 1 Kali b. Lokasi dan waktu kejadian : Dusun sikopi kopi Kec. Kualuh Hulu Kab. Labuhanbatu, terjadi tanggal 11 Desember 2005 c. Jumlah korban : d. Jumlah kerugian : e. Kerusakan lingkungan yang di timbulkan : Areal persawahan dan pemukiman di sekitar desa tergenang air banjir Benteng di limpasi oleh air banjir, sehingga benteng di beberapa tempat kritis Sarana transportasi umum mengalami kerusakan
19
f. Sumber penyebab bencana : Banjir kiriman dan curah hujan yang cukup tinggi 2. Sungai Bilah a. Jumlah kejadian : 1 Kali b. Lokasi dan waktu kejadian : Dusun Bombang Kec. Pangkatan Kab. Labuhanbatu, terjadi tanggal 11 Desember 2005 c. Jumlah korban : d. Jumlah kerugian : e. Kerusakan lingkungan yang di timbulkan : Areal persawahan dan pemukiman di sekitar desa tergenang air banjir Tanggul kiri Sei Bilah jebol sepj. 5 m dan kritis di beberapa tempat akibat dilimpasi air banjir Sarana transportasi umum mengalami kerusakan f. Sumber penyebab bencana : Banjir kiriman dan curah hujan yang cukup tinggi 3. Sungai Kualuh a. Jumlah kejadian : 1 Kali b. Lokasi dan waktu kejadian : Desa Tanjung Pasir Kec. Kualuh Selatan Kab. Labuhanbatu, terjadi tanggal 11 Desember 2005 c. Jumlah korban : d. Jumlah kerugian : e. Kerusakan lingkungan yang di timbulkan : Areal persawahan dan pemukiman di sekitar desa tergenang air banjir Benteng di limpasi oleh air banjir, sehingga benteng di beberapa tempat kritis Sarana transportasi umum mengalami kerusakan f. Sumber penyebab bencana : Banjir kiriman dan curah hujan yang cukup tinggi 3. Pada 3 tahun terakhir, apakah di wilayah kabupaten terjadi bencana tanah longsor? Apabila ada, lampirkan data : Tidak Ada a. Jumlah kejadian b. Lokasi dan waktu kejadian c. Jumlah korban d. Jumlah kerugian e. Kerusakan lingkungan yang di timbulkan f. Sumber penyebab bencana 4. Pada 3 tahun terakhir, apakah di wilayah kabupaten terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan? Tidak Ada Apabila ada, lampirkan data : a. Jumlah kejadian b. Lokasi dan waktu kejadian
20
c. d. e. f.
Jumlah korban Jumlah kerugian Kerusakan lingkungan yang di timbulkan Sumber penyebab bencana
Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Khusus kabupaten Rawan Kebakaran *) a. Sebutkan jumlah hot spot yang terpantau pada tahun 2007 No Jumlah Jumlah Yang Hot Spot Dipantau TERLAMPIR
Keterangan
b. Uraikan kejadian kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada tahun 2007 No Lokasi Luas Tindakan Yang Jenis (Kecamatan) Kebakaran Dilakukan Penggunaan (Ha) Lahan *) 1 Panai Tengah 400 Ha Pembinaan Perkebunan
Keterangan : *) Jenis penggunaan lahan : Hutan Konservasi, Hutan Lindung, HPH,HTI, Perkebunan, Areal Masyarakat
5. Pada 10 tahun terakhir, apakah di wilayah kabupaten terjadi abrasi? Apabila ada, lampirkan data : Tidak Ada a. Panjang pantai yang terabrasi b. Besaran abrasi per tahun c. Jumlah kerugian d. Kerusakan lingkungan yang di timbulkan e. Sumber penyebab bencana 6. Apakah di wilayah kabupaten terjadi penyimpangan ( anomali/ variabilitas) iklim? Ya Tidak Apabila Ya, penyimpangan apa yang terjadi? Kenaikan muka air laut dari . Menjadi ....................... Musim hujan, pada bulan September s/d Januari menjadi bulan Desember s/dApril Rata- Rata rata temperatur tahunan, dari . menjadi .......................
21
7. Apakah pernah terjadi wabah penyakit/ hama yang mengakibatkan kerugian besar ( menyerang pada manusia atau binatang)? Ya Tidak Apabila Ya, sebutkan wabah penyakit/ hama yang terjadi Malaria Demam berdarah Flu burung Cikungunya Antrax Wereng Kutu loncat Lain lain sebutkan 8. Apakah di wilayah kabupaten pernah terjadi kasus penyakit katarak mata dan atau kanker kulit yang di sebabkan karena sinar UV-B yang dari matahari akibat penipisan lapisan ozon Ya Tidak F. PENEGAKAN HUKUM PERUSAK LINGKUNGAN 1. Apakah Pemerintah kabupaten memiliki peraturan daerah yang mengatur mengenai konservasi sumber daya alam dan pengendalian kerusakan lingkungan, yang di dalamnya mengatur tentang penegakan hukum administrasi, perdata dan atau pidana? Memiliki ( Lampirkan copy peraturannya) Tidak memiliki. 2. Apakah dilakukan upaya pemantauan dan pengawasan terhadap komponen komponen sebagai berikut? Lampirkan data pemantauan a. Pemantauan dan pengawasan terhadap sumber air ( mata air, sungai, danau/waduk, rawa, air tanah): Perusakan sumber air Debit dan kualitas air Pengambilan air tanah. b. Pemantauan dan pengawasan terhadap kerusakan hutan dan lahan : Pelaksanaan izin usaha di bidang kehutanan dan perkebunan ( HPH,HTI, perkebunan, Sawmill, dll)
Kebakaran hutan dan lahan, termasuk lahan gambut ( Kejadian kebakaran,dampak lingkungan akibat kebakaran)
22
Kegiatan penebangan liar ( illegal loging) dan perdagangan kayu illegal Kerusakan kawasan lindung Kegiatan penambangan bahan galian golongan C Status ( kondisi) kerusakan tanah.lampirkan hasil pemantauan terakhir
c. Pemantauan dan pengawasan terhadap penggunaan Bahan Perusak Ozon ( BPO) Perdagangan illegal BPO Penyaluran BPO Penggunaan BPO d. Pemantauan dan pengawasan terhadap keanekaragaman hayati: Jenis tumbuhan dan satwa ( jenis, jumlah, habitatnya) Perdagangan jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi Pengendalian Produk Rekayasa Genetik ( PRG) Apakah ada mekanisme pengawasan dan pengendalian PRG? Apakah pernah terjadi permasalahan dan kerugian akibat masuknya jenis asing invansif ( seperti eceng gondok, kirinyu, keong mas)? Sebutkan tahun kejadian, jenis spesies asing invansif serta kerugiannya? Nama Jenis Tumbuhan/hewan Tahun kejadian Kerugian Asing invansif Enceng Gondok Keong Mas 1983 1986 Penyumbatan tali air Kerusakan pada tanaman padi
No
1. 2.
e. Pemantauan dan pengawasan terhadap ekosistem pesisir dan laut : Kerusakan sempadan pantai Kelestarian ekosistem pesisir ( contoh; mangrove, terumbu karang, seagrass) Kelestarian Kawasan Konservasi Laut Daerah 3. Apakah di wilayah kabupaten terdapat kegiatan kegiatan yang merusak lingkungan? a. Perusakan terhadap sumber air Pemanfaatan kawasan lindung setempat ( kawasan sekitar mata air, sempadanpantai, sempadan sungai, kawasan sekitar danau/ waduk)
Pembuangan sampah/limbah di kawasan resapan air
23
b. Perusakan terhadap hutan dan lahan Pembakaran hutan dan lahan Pertambangan ( kawasan lindung, bahan galian golongan C) Penebangan hutan ( illegal loging) Alih fungsi lahan. c. Penggunaan BPO Yang di peroleh dari perdagangan secara illegal Pelepasan BPO langsung udara Produk produk baru dengan menggunakan bahan dasar mengandung BPO d. Perusakan terhadap keanekaragaman hayati Perdagangan tumbuhan dan satwa dilindungi Pemanenan dan perdagangan tumbuhan dan satwa liar tidak dilindungi dengan tidak memperhatikan kuota yang di tetapkan. e. Perusakan terhadap ekosistem pesisir dan laut Mangrove, Terumbu karang, Seagras, 4. Apabila dari hasil pengawasan ( nomor 2 dan 3) ditemukan pelanggaran tehadap peraturan, apakah dilakukan upaya penegakan hukum? Ya Tidak Apabila jawaban ya, sebutkan upaya/ tindakan hukum yang diberikan bagi pelaku perusak lingkungan?
No
Nama Kasus/ Pelanggaran
1 2
Illegal Loging Perambahan
Instrumen penegakan Perkembangan hukum terakhir/ hasil Lingkungan yang penegakan hukum didayagunakan*) lingkungan Proses penyidikan dan Keputusan Pengadilan penyelidikan POLRI Negeri
Keterangan: *) Instrumen : sanksi administrasi, penyelesaian sengketa lingkugan di luar pengadilan, penyelesaian sengketa lingkungan melalui pengadilan, penegakan hukum pidana
24
Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Khusus Kabupaten Rawan Kebakaran*). 5. Apakah sudah ada pelaku pembakaran hutan dan lahan yang dilakukan tindakan hukum? Belum No Pelaku ( Perseorangan atau perusahaan) N I H I L Status Terakhir*) Tahun
Keterangan : *) Status: pulbaket, penyidikan, P19/P21, persidangan, putusan
6. Selain pada nomor 4, apakah ada tindakan penyelesaian sengketa diluar pengadialan terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan? Jelaskan Tidak Ada IV. PERAN SERTA MASYARAKAT DAN DUNIA USAHA A. MASYARAKAT PEDULI 1. Dalam rangka peningkatan konservasi sumber daya alam dan pengendalian kerusakan lingkungan, apa yang telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten untuk peningkatan peran serta masyarakat? a. Kegiatan Sosialisasi di Aula Dinas Perkebunan b. Kegiatan Penyuluhan dan Pengendalian Polusi dan Pencemaran di Ruang Rapat Bapedalda Kab. Labuhanbatu c. Kegiatan Gerakan sejuta pohon di Bandar Kumbul d. Kegiatan .......................................... di ........................................................... 2. Apakah ada kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dalam pencegahan perusakan lingkungan? Ada Daerah rawan bencana Perlindungan sumber sumber air Penyiapan lahan tanpa pembakaran Dampak atau bahaya kebakaran terhadap kesehatan Konservasi keanekaragaman hayati dan pemanfaatan secara berkelanjutan Pengendalian dampak perubahan iklim ( seperti mitigasi perubahan iklim, adaptasi perubahan iklim dan Clean Development Mechanism CDM) Daerah rehabilitasi di sekitar pesisir ( sempadan pantai), dengan penanaman vegetasi pantai ( mangrove atau cemara laut dan vegetasi lainnya)
25
Bahan Perusak Ozon ( BPO).
3. Apakah ada masyarakat peduli dan atau kearifan lokal/ tardisional di wilayah kabupaten? Apabila ada sebutkan secara keseluruhan yakni Nama ( Perorangan, Kelompok atau Kearifan) Jenis Kegiatan *) Luas Lahan atau Jumlah varietas/ Spesies Tingkat pelaksanaan (Tahun) Program Kerja Ya Tidak
N I H I LKeterangan : * Jenis kegiatan,seperti: Perlindungan sumber air ( Mata air, sungai ,danau) Perlindungan hutan dan lahan Perlindungan keanekaragaman hayati ( biodiversity) Kegiatan pemanfaatan keanekaragaman hayati ( biodiversity) secara berkelanjutan Kegiatan pemanfaatan wilayah pesisir secara berkelanjutan
Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan ( Khusus Kabupaten Rawan Kebakaran) 4. Apakah ada kelompok masyarakat peduli api di wilayah kabupaten? Sebutkan dan lampirkan organisasinya. Tidak Ada No Kecamatan N I H I L Jumlah kelompok Peralatan
B. DUNIA USAHA PEDULI 1. Dalam rangka peningkatan konservasi sumber daya alam pengendalian kerusakan lingkungan, apa yang telah dilakukan pemerintah kabupaten untuk peningkatan peran serta dunia usaha? Tidak Ada
26
a. Kegiatan .................................... bidang usaha .................................................... b. Kegiatan ..................................... bidang usaha .................................................... c. Kegiatan .................................... bidang usaha ..................................................... Kegiatan ..................................... bidang usaha ................................................... d. Kegiatan ...................................... bidang usaha .................................................. 2. Apakah ada peranserta dunia usaha dalam rangka peningkatan konservasi sumber daya alam dan pengendalian kerusakan lingkungan di wilayah kabupaten? Ada Tidak Apabila ada sebutkan ? Nama Perusahaan N I H I L Kegiatan Lokasi
Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Khusus Kabupaten Rawan Kebakaran*) 3. Apakah ada kerjasama pemkab dengan pihak swasta dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan? Jelaskan bentuk kerjasamanya.Tidak Ada C. PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT 1. Apakah ada data rakyat miskin di wilayah kabupaten? Lampirkan data jumlah dan sebarannya. Ada, terlampir 2. Berdasarkan data jumlah dan sebaran rakyat miskin di wilayah saudara, program apa yang dilakukan dalam rangka peningkatan konservai sumber daya alam dan pengendalian kerusakan lingkungan/ 1. Konservasi SDA dan penjagaan kerusakan sumber- sumber air 2. Koordinasi pengendalian kebakaran hutan 3. Berapa Upah Minimum Regional yang berlaku di wilayah kabupaten? Rp.846.720
27
4. Apakah ada program peningkatan konservasi sumber daya alam dan pengendalian kerusakan lingkungan yang dilakukan melalui peningkatan ekonomi masyarakat? Ada Tidak Apabila ada, sebutkan ? Jenis Kegiatan *) Luas Lahan atau Jumlah varietas/ Spesies Mahoni Mangga Asam Glugur Pembuatan terumbu karangKeterangan : * Jenis kegiatan,seperti: Perlindungan sumber air ( Mata air, sungai ,danau) Perlindungan hutan dan lahan Perlindungan keanekaragaman hayati ( biodiversity) Kegiatan pemanfaatan keanekaragaman hayati ( biodiversity) secara berkelanjutan Kegiatan pemanfaatan wilayah pesisir secara berkelanjutan
Jumlah masyarakat yang terlibat 4 Desa
Rata rata Tingkat Pendapatan
Memberikan bibit penghijauan dan buah - buahan
40 unit
Kec. Panai Hilir Kec. Kualuh Leidong
28
KELEMBAGAAN A. INSTITUSI 1. Sesuai dengan potensi sumber daya alam yang ada di wilayah kabupaten, sebutkan unit kerja pemkab yang menangani pengelolaan lingkungan hidup? Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Daerah, tingkat eselon II 2. Untuk pengelolaan potensi sumber daya alam yang ada di wilayah kabupaten, sebutkan unit kerja yang menangani? a. Sumber daya air: ................................................................, tingkat eselon .................................. b. Kehutanan: Sub Dinas Perlindungan dan Rehabilitasi Hutan., tingkat eselon III c. Keanekaragaman hayati: ................................................................, tingkat eselon .................................. d. Pesisir dan laut: 1 Kasubdis dan 3 kepala seksi kekayaan laut, tingkat eselon III dan IV 3. Apakah ada keterpaduan kegiatan antar unit kerja lingkup kabupaten dalam pelaksanaan konservasi sumber daya alam dan atau pengendalian kerusakan lingkungan? Ada Tidak Apabila jawaban di atas Ada, jelaskan, koordinasi 4. dalam pelaksanaan konservasi sumber daya alam dan/ atau pengendalian kerusakan lingkungan, apakah telah melakukan kerjasama antar daerah? Ada Tidak
Apabila ada, jelakan bentuk kegiatannya ....................................... 5. Dalam pelaksanaan pengelolaan kawasan lindung yang di kelola oleh pemerintah pusat atau propinsi ( antara lain hutan lindung, cagar alam, taman nasional), apakah telah dilakukan kerjasama dan koordinasi dalam pengelolaannya? Ada Tidak ` Apabila ada, jelakan bentuk kerjasamanya Pengamanan kawasan hutan
29
6.Dalam pelaksanaan konservasi sumber daya alam dan/ atau pengendalian kerusakan lingkungan, apakah ada kerjasama melalui bantuan luar negeri? Ada Tidak
Apabila ada, jelakan ......................................... Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan ( Khusus Kabupaten Rawan Kebakaran*). 7. Apakah tersedia fasilitas dan sumber daya manusia untuk mengolah data hot spot di Bapedalda/ Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten? Sebutkan jenis peralatan dan jumlah SDM Jwb : Ada, peralatannya meliputi GPS,Komputer, Software: Arc View GIS Personilnya 2 orang 8. Apakah dilakukan pertemuan atau rapat koordinasi secara rutin untuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan? Jelaskan kapan pertemuan dilaksanakan dan frekwensinya Jwb : Ada, setiap bulan 9. Bagaiman peran masing- masing instansi terkait di kabupaten untuk pelaksanaan pengendalian kebakaran hutan dan lahan? Jelaskan Jwb: Mengintruksikan dan memerintahkan kesiapsiagaan petugas kebakaran 10. Apakah telah di bentuk Satuan Pelaksana ( Satlak) untuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan? Sebutkan jumnlah personel, peralatan dan lampirkan struktur organisasinya. Jwb : Ada, terlampir 11. Apakah telah di bentuk regu pemadama kebakaran di tingkat kecamatan? Sebutkan jumlah personel, peralatan dan lampirkan struktur organisasinya. Jwb : Belum Ada B. PENDANAAN 1. Berapa total APBD Kabupaten tahun Anggaran 2007? Rp 941.126.519.257,2. Apakah dalam APBD tersebut ada alokasi untuk kegiatan konservasi sumber daya alam dan pengendalian kerusakan lingkungan? Ada Tidak 3. Apakah jawaban Ada,sebutkan peruntukan alokasi dana untuk kegiatan tersebut?
30
Tidak Ada Pengelolaan sumber air? Rp. Pengendalian kerusakan hutan dan lahan? Rp Pengendalian kerusakan pesisir dan laut? Rp Pengendalian dampak perubahan iklim dan atau perlindungan lapisan ozon? Rp .. Pengelolaan keanekaragaman hayati ( penyelamatan spesies dari ancaman kelangkaan/ kepunahan dan pengembangan bentuk pemanfaatan secara berkelanjutan)? Rp Peningkatan kepedulian masayarakat? Rp .. 4. Apakah pemkab menerapkan mekanisme pembayaran jasa lingkungan dalam kegiatan konservasi sumber daya alam dan pengendalian kerusakan lingkungan? Ya Tidak
Apabila jawaban ya, terhadap kegiatan apa dan bagaimana mekanismenya? Pengelolaan sumber air, .................. Ekowisata,.. Lainnya, ..
31
Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Khusus Kabupaten Rawan Kebakaran*). 5. Apakah ada pendanaan untuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan? Berapa jumlahnya? Ada, Rp.53.166.000,C. SARANA DAN PRASARANA 1. Apakah Pemkab sudah menyediakan Sarana Fisik untuk pengendalian kerusakan lingkungan Apabila Ya, penyimpangan apa yang terjadi Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan ( misalnya stasiun monitoring, lokasisumber air, alat pemadam kebakaran)
Ya Tidak
`
No
Jenis peralatan
Jumlah
Keterangan
Penanggulangan bencana banjir, tanah longsor, dan kekeringan ( misalnyastasiun monitoring curah hujan, pegukur debit air sungai)
Penangggulangan tumpahan minyak di laut ( akses penyediaan saranapenanggulangan tumpahan minyak misalnya Oil boom, skimmer, absorbant, kapal operasional)
Penyelamatan spesies, seperti penangkaran, penanggulangan wabah ( saranarehabilitasi dan reintroduksi satwa)
Penanggulangan perdagangan illegal tumbuhan dan satwa yang di lindungi( balai karantina)
Penanggulangan perdagangan illegal BPO/Bahan Perusak Ozon ( alatpengecek BPO,gudang penyimpanan BPO)
Lainnya,
32
2. Apakah Pemkab sudah memiliki Prosedur Operasi Standar dalam rangka peningkatan konservasi sumber daya alam dan pengendalian kerusakan lingkungan? Ya Tidak Apabila jawaban diatas Ya, sebutkan Prosedur Operasional Standar yang di miliki! Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan Penanggulangan bencana banjir, tanah longsor, dan kekeringan Penagggulangan tumpahan minyak di laut Penyelamatan spesies, seperti penangkaran, penaggulangan wabah Penanggulangan perdagangan illegal tumbuhan dan satwa yang di lindungi Penanggulangan perdagangan illegal BPO/Bahan Perusak Ozon Lainnya,
VI. DAFTAR LAMPIRAN a. Data jumlah penduduk per kecamatan b. Peta RTRW Kabupaten c. Data dan peta kesesuaian pemanfaatan ruang d. Peta penggunaan lahan e. Rencana Strategis dan Rencana Pembangunan Jangka Menegnah Daerah
33
