1 Material yang dipesan ≥ material yang dibutuhkan (D = Rata-rata perhitungan total kebutuhan material CT (Current Transformer) dalam setahun) 2 Batasan pemilihan pemasok ≤ 4 pemasok n i i i D X D 1 n i n X 1 4 Tabel Constraint 8 9 7 8 6 7 5 6 4 5 3 4 2 3 1 2 1 j j j j j k k k k n w n w p w n w p w n w p w n w p w Minimize
27
Embed
Tabel Constraint - Sepuluh Nopember Institute of …digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-17241-9107201409...1 Material yang dipesan ≥ material yang dibutuhkan (D = Rata-rata perhitungan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Dapat dilihat dari grafik total biayamaterial dan rata-rata kesesuaiandengan standard perusahaan disamping berbanding dengan jumlahpemasok, bahwa kombinasi 3 pemasokyang terpilih memberikan total biayamaterial yang lebih murah daripadakombinasi 4 pemasok, untuk jumlahpemasok yang lebih besar (>4), total biaya material akan semakin kecil, namun dengan pemasok yang semakinbanyak, maka akan semakin besarpula resiko yang timbul dari masing-masing pemasok, seperti kualitasmaterial yang tidak memenuhiwalaupun dengan biaya yang rendah.
PERUBAHAN MENJADI
-20% 7200 unit
-10% 8100 unit
+10% 9900 unit
+20% 10800 unit
+30% 11700 unit
Pemasok ke-i yang Terpilih pada Perubahan Jumlah Kuantitas Pesan
-20% -10% +10% +20% +30%
X2
(PEMASOK 2)
X4
(PEMASOK 4)
X5
(PEMASOK 5)
X2
(PEMASOK 2)
X4
(PEMASOK 4)
X5
(PEMASOK 5)
X2
(PEMASOK 2)
X4
(PEMASOK 4)
X5
(PEMASOK 5)
X2
(PEMASOK 2)
X4
(PEMASOK 4)
X5
(PEMASOK 5)
X2
(PEMASOK 2)
X4
(PEMASOK 4)
X5
(PEMASOK 5)
Sebagaimanaterlihat pada tabel, pengaruhperubahan jumlahkuantitas pesanmaterial tidakmenyebabkanperubahanpemasok yang terpilih. Hal inidikarenakan jumlahkuantitas order maksimal pemasokterpilih dapatmemenuhi sampaidengan perubahan+ 50%
Kesesuaian dengan Standard Perusahaan
-10% -5% +5% +10%
X2 (PEMASOK 2)
X4 (PEMASOK 4)
X5 (PEMASOK 5)
X2 (PEMASOK 2)
X4 (PEMASOK 4)
X5 (PEMASOK 5)
X2 (PEMASOK 2)
X4 (PEMASOK 4)
X5 (PEMASOK 5)
X2 (PEMASOK 2)
X4 (PEMASOK 4)
X5 (PEMASOK 5)
Prosentase Penolakan Material Cacat
-10% -5% +5% +10%
X2 (PEMASOK 2)
X4 (PEMASOK 4)
X5 (PEMASOK 5)
X2 (PEMASOK 2)
X4 (PEMASOK 4)
X5 (PEMASOK 5)
X2 (PEMASOK 2)
X4 (PEMASOK 4)
X5 (PEMASOK 5)
X2 (PEMASOK 2)
X4 (PEMASOK 4)
X5 (PEMASOK 5)
Delivery Lead Time
-10% -5% +5% +10%
X2 (PEMASOK 2)
X4 (PEMASOK 4)
X5 (PEMASOK 5)
X2 (PEMASOK 2)
X4 (PEMASOK 4)
X5 (PEMASOK 5)
X2 (PEMASOK 2)
X4 (PEMASOK 4)
X5 (PEMASOK 5)
X2 (PEMASOK 2)
X4 (PEMASOK 4)
X5 (PEMASOK 5)
Menunjuk pada HASIL ANALISA SENSITIVITAS, dapat dikatakanbahwa hasil solusi relatif STABIL untuk digunakan dalam pemilihan pemasokmaterial CT (Current Transformer)
Proses penentuan pemasok menggunakan kombinasi antara metodeAnalytical Hierarchy Process (AHP) dan model Goal Programming (GP). AHP digunakan untuk menentukan bobot kriteria pemilihan pemasok, sedangkanGP digunakan untuk menentukan pemasok yang dipilih. Setelah dilakukanperangkingan pemasok dengan nilai bobot AHP maka ditentukan kuantitas pesanmasing-masing pemasok
NO PEMASOK TERPILIH NILAI BOBOT KUANTITAS
PESAN
1 PEMASOK 2 0.151 5000 unit
2 PEMASOK 4 0.121 1500 unit
3 PEMASOK 5 0.143 2500 unit
Tabel Nilai Bobot dan Penentuan Kuantitas Pesan
BAB V
Urutan prioritas kriteria yang paling menentukan dalam proses pemilihan pemasokCT (Current Transformer) di PT. XYZ Indonesia Power adalah Kesesuaian denganStandard Perusahaan (0.254), Prosentase Penolakan Material Cacat (0.206), Delivery Lead Time (0.149), Harga Material (0.091), Kemampuan PemenuhanOrder (0.080), Ketepatan Waktu Pengiriman (0.075), Fleksibilitas Produksi(0.058), Kemudahan Tempo Bayar (0.049), dan terakhir Waktu Respon Order (0.038)
Dengan menerapkan metode Analytical Hierarchy Process pembuatan kriteriauntuk merancang proses pemilihan pemasok menjadi lebih fokus dan mudah dalamproses kuantifikasi.
Dengan menggunakan model keputusan Goal Programming tingkat pencapaianfungsi tujuan dari pemilihan pemasok dapat dioptimalkan.
Integrasi metode AHP dan Goal Programming yang mempertimbangkan kriteria, batasan jumlah kuantitas pesan dan pemasok terpilih serta target PT. XYZ Indonesia Power memberikan solusi 3 pemasok yang terpilih yaitu PEMASOK 2, PEMASOK 4, DAN PEMASOK 5
Fungsi tujuan yang termasuk dari kriteria yang kurang dominan menyebabkanmodel pemilihan pemasok relatif stabil, sehingga tidak banyak dipengaruhi olehperubahan kuantitas pesan material dan bobot kriteria.
Untuk perbaikan penelitian lebih lanjut, apabila untuk memilih pemasok lokaldengan material yang sebelumnya sudah lama dipasok oleh pemasok lokal, sebaiknya menambahkan kriteria teknologi pemasok (kemungkinan untukdapat mengembangkan teknologi) dan hubungan dengan pemasok. Hal iniakan memberikan proporsi yang seimbang dengan goal lain yang ingin dicapaiapabila dihadapkan pada pemilihan pemasok untuk pengembangan produk.
Perbaikan penelitian yang lain yaitu adalah pada perhitungan analisa peramalanpermintaan material CT (Current Transformer), data jumlah permintaanmaterial berasal dari permintaan material CT (Current Transformer ) untukkebutuhan proyek yang sudah pasti akan ditangani pada tahun 2011, namunpermintaan tersebut kemungkinan dapat berubah apabila di tengah tahun 2011 mendapatkan proyek dengan skala kecil dan dikerjakan dalam waktu yang relatifpendek. Untuk kemungkinan itulah, selanjutnya bisa dikembangkan analisauntuk meramalkan permintaan seperti analisis runtut waktu (time series analysis) ataupun analisis regresi-korelasi, sehingga hasil penelitian lebihobjektif mendekati kondisi sebenarnya.