UNIVERSITAS INDONESIA PROTOTIPE WEB SERIES “Untung Si Bejo” TUGAS KARYA AKHIR LAURENSIA IRMA SARASWATI 1006695091 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI PROGRAM SARJANA REGULER UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK JUNI 2014 Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
UNIVERSITAS INDONESIA
PROTOTIPE WEB SERIES
“Untung Si Bejo”
TUGAS KARYA AKHIR
LAURENSIA IRMA SARASWATI
1006695091
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
PROGRAM SARJANA REGULER
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
JUNI 2014
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
UNIVERSITAS INDONESIA
PROTOTIPE WEB SERIES
“Untung Si Bejo”
TUGAS KARYA AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
LAURENSIA IRMA SARASWATI
1006695091
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
PROGRAM SARJANA REGULER
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
JUNI 2014
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
ii
Universitas Indonesia
HALAMAN PERNYATAN ORISINALITAS
Tugas Karya Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : Laurensia Irma Saraswati
NPM : 1006695091
Tanda Tangan :
Tanggal : 7 Juli 2014
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
iii
Universitas Indonesia
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
iv
Universitas Indonesia
KATA PENGANTAR
Akhir-akhir ini, minat berwirausaha di kalangan generasi muda semakin
berkembang. Penulis menyadari hal tersebut ketika banyak teman di kampus
mulai mencoba untuk melakukan kegiatan wirausaha. Selain itu, saat ini juga
banyak dijumpai program pelatihan, seminar, sampai bantuan pendanaan untuk
kegiatan berwirausaha yang ditujukan bagi generasi muda. Dilihat dari segi
media, sudah mulai bermunculan tayangan bertemakan kewirausahaan di televisi
meskipun jumlahnya tidak banyak. Sebagai seorang yang dapat dikategorikan
sebagai generasi muda dan memiliki minat di bidang kewirausahaan, penulis
mencoba untuk membuat sebuah tayangan bertemakan kewirausahaan yang
medium distribusinya sangat dekat dengan generasi muda saat ini, yaitu internet.
Menyelesaikan tugas karya akhir ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi
penulis. Meskipun begitu, penulis menyadari bahwa tugas karya akhir ini masih
jauh dari sempurna. Maka dari itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun agar karya ini dapat lebih disempurnakan.
Jakarta, Juni 2014
Penulis
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
v
Universitas Indonesia
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas
izin dan berkat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Karya Akhir Prototipe
Web Series “Untung Si Bejo” sebagai syarat menyelesaikan pendidikan S1 di
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Departemen Ilmu Komunikasi, Universitas
Indonesia.
Tidak lupa,penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu penulis:
1. Dr. Pinckey Triputra, MSc. selaku Ketua Departemen Ilmu
Komunikasi Universitas Indonesia
2. Endah Triastuti, Ph.D selaku ketua program S1 Reguler Departemen
Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia sekaligus sebagai ketua
sidang Tugas Karya Akhir penulis.
3. Sri Esti Tri Wandari, M.A., selaku dosen pembimbing penulis yang
telah meluangkan waktu untuk memberikan masukan, saran, kritik,
serta motivasi untuk menyelesaikan Tugas Karya Akhir ini.
4. Asty Rastiya, S.Sos., M.Comm, selaku penguji Tugas Karya Akhir
penulis dan telah memberikan banyak saran dan masukan yang
berguna.
5. Seluruh staf dan tata usaha Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI,
Mas Gugi, Mbak Inda, Mbak Sherly, Mbak Onna, Mas Rio, dan Mas
Pian yang telah membantu penulis
6. Keluarga penulis: Papa Laurensius Pandu Pamardi, Mama Anna
Budi Kustiyanti, big sister Antonia Dina Hoetami, terimakasih telah
menjadi sumber inspirasi dan motivasi terbesar penulis.
7. Narasumber: Bapak Roy Dharmawan, Ibu Ari Sutanti, dan Ridho
Alatas yang telah membantu proses pengerjaan TKA ini
8. Para pendukung dan kerabat kerja “Untung Si Bejo”: Bejo, Nicola,
Deananda, Shintya, Annisa C. Terimakasih atas waktunya untuk
berbagi keluh kesah dengan penulis.
11. Keluarga IKP 2010, Kampus Update, dan XL Future Leaders.
Terima kasih atas motivasi dan bantuan teman-teman dalam
menyelesaikan TKA dan juga kuliah penulis.
12. Keluarga IKP 2011, terimakasih sudah berbagi cerita dan tawa
selama 1 semester. You girls are rock!Semangat untuk kelulusannya!
13. Teman-teman spesial, Agung Prabowo dan George Raden Mas Said,
terima kasih atas kesabarannya dan bantuannya selama ini.
14. Gregorius Fomalhout Pelaseke, terima kasih atas kesabaran dan
menjadi penyemangat penulis selama ini. ‘It’s always seems
impossible until it’s done!’
15. Seluruh pihak yang telah membantu penyelesaian TKA yang
mungkin tidak dapat disebutkan satu persatu.
Akhir kata, penulis berharap semoga Tuhan dapat membalas kebaikan
semua pihak yang telah membantu menyelesaikan proses pilot webisode ini.
Semoga karya ini dapat bermanfaat.
Depok, Juni 2014
Penulis
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
vii
Universitas Indonesia
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS
AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan
dibawah ini:
Nama : Laurensia Irma Saraswati
NPM : 1006695091
Program Studi : Industri Kreatif Penyiaran
Departemen : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jenis Karya : Tugas Karya Akhir
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-excusive Royalti-
Gratis Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
“Prototipe Web Series“Untung Si Bejo””
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 7 Juli 2014
Yang menyatakan
( Laurensia Irma Saraswati )
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
viii
Universitas Indonesia
RINGKASAN EKSEKUTIF
Bab 1 Analisis Situasi Minat berwirausaha pada generasi muda saat ini sedang
meningkat. Tayangan bertemakan kewirausahaan sudah
mulai banyak bermunculan, namun kebanyakan di TV.
Sedangkan, di media internet, dimana generasi muda sangat
familiar menggunakannya, belum banyak dijumpai konten
lokal bertemakan kewirausahaan. Maka dari itu, penulis
menginginkan sebuah program bertemakan kewirausahaan
yang berbeda, yaitu web series.
Bab 2 Manfaat dan
Tujuan Pengembangan
Pilot
Manfaat utama pengembangan pilot adalah untuk
memberikan tayangan alternatif baru bertemakan
kewirausahaan dan dapat diakses kapan saja. Tujuan utama
pengembangan pilot adalah untuk memberikan inspirasi dan
membangun motivasi para generasi muda untuk memulai
kewirausahaan
Bagian 3 Pilot yang
Dikembangkan
Pilot ini berjudul “Untung Si Bejo” yang menceritakan
tentang Bejo, seorang anak kuliahan yang mencari uang
untuk mendapatkan uang saku tambahan dengan memulai
wirausaha.
Bagian 4 Evaluasi Pre-test media dilakukan dengan cara riset pustaka,
wawancara pakar, dan juga FGD
Bagian 5 Anggaran Anggaran yang digunakan dalam pembuatan pilot adalah
Rp 1.000.000,00. Rencana anggaran untuk penerbitan
produksi media adalah Rp 40.920.000,00. Sedangkan
anggaran untuk evaluasi adalah sebesar Rp 300.000,00
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
ix
Universitas Indonesia
EXECUTIVE SUMMARY
Chapter 1 Situation Analysis Nowadays the interests in teenpreneurship or
entrepreneurship have been rising among the
young. A various entrepreneurial topic is widely
known and supported, but it is mostly screened
on TV. Whereas on the internet, the new media
that is commonly used by the young, the
entrepreneurial topic tends to involve the locals.
Therefore, the author wishes to create an
alternatif entrepreneurial program through the
form of a web series.
Chapter 2 The Benefit and Goal
of Program
The main benefit this pilot program is to offer a
new and fresh alternatif show which is focused
on teenpreneurship and can be accessed at any
time through the internet. As for the aim, it is to
inspire and to build motivation for the young to
start entrepreneurship so as to support their
passions.
Chapter 3 Developed Pilot The title for this pilot program is“Untung Si
Bejo”.It is a story of Bejo, aUniversity student
who learns that starting entreperneurship is a
good solutiontogetextrapocket money.
Chapter 4 Evaluation Pre-testmediawas done by using literature
research, conducting in depth interviews with
various experts, and focus group discussion
(FGD).
Chapter 5 Budget In producing the pilot program, the total
budgetcosts Rp1,000,000.00. As for the budget
plan for the issuance of media production is
Rp40,920,000.00. The total budget for the
evaluation costs Rp300,000.00.
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
x
Universitas Indonesia
DAFTAR ISI
HALAMAN PERNYATAN ORISINALITAS .................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................. Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................................. v HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS
AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................ vii RINGKASAN EKSEKUTIF .............................................................................. vii EXECUTIVE SUMMARY .................................................................................. ix DAFTAR ISI .......................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv BAGIAN SATU Analisis Situasi .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1 1.1.1 Minat Berwirausaha Pada Generasi Muda di Indonesia .................... 1 1.1.2 Pemakaian InternetInternet di Indonesia ........................................... 3
1.2 Riset Khalayak/Pasar ................................................................................. 4 1.2.1 Usaha Untuk Meningkatkan Wirausahawan Pada Geneasi Muda
Indonesia ........................................................................................................ 4 1.2.2 Kreativitas dan Pola Pikir Kewirausahaan Sebagai Kunci Untuk
Meningkatkan Angka Berwirausaha Pada Generasi Muda Indonesia...........6
1.2.3 Peran Konsumsi Tayangan Oleh Generasi MudaDalam embentuk
Sikap Kewirausahaan dan Kreativitas Berwirausaha ..................................... 8
1.2.4 Internet Sebagai Media Utama Yang Diakses Oleh Geneasi Muda
Indonesia ........................................................................................................ 9
1.2.5 Web Series di Indonesia ...................................................................... 11
1.2.6 Peluang Web Series Sebagai Salah Satu Peran Dalam Meningkatkan
Angka Wirausahawan Muda Indonesia ....................................................... 13
BAGIAN DUA Manfaat dan Tujuan Pengembangan Pilot ............................ 16 2.1 Manfaat .................................................................................................... 16
2.1.1 Manfaat bagi Khalayak .................................................................... 16 2.1.2 Manfaat bagi Pengelola ................................................................... 17
2.2 Tujuan ...................................................................................................... 17
2.2.1 Tujuan Sosial ................................................................................... 17
2.2.2 Tujuan Ekonomi .............................................................................. 17
BAGIAN TIGA Prototipe yang Dikembangkan .............................................. 18 3.1 Program yang Diusulkan ......................................................................... 18 3.2 Stasiun ..................................................................................................... 18 3.3 Khalayak Sasaran .................................................................................... 19
3.5 Posisi dan Diferensiasi Produk ............................................................... 22 3.6 Nama atau Judul Program yang Diusulkan ............................................. 23 3.7 Sinopsis ................................................................................................... 23 3.8 Treatment ................................................................................................ 26 3.9 Waktu Tayang ......................................................................................... 27 3.10 Durasi .................................................................................................. 28 3.11 Format Program .................................................................................. 28
3.12 Kerabat Kerja yang Dibutuhkan ......................................................... 28 3.13 Peralatan Produksi .............................................................................. 30 3.14 Lokasi Shooting .................................................................................. 30 3.15 Strategi Pemasaran Program ............................................................... 31
BAGIAN EMPAT Evaluasi ................................................................................ 33 4.1 Rencana Media Pra-Uji (Pre-test) .......................................................... 33
4.1.1 Metode Media Pre-test .................................................................... 33 4.1.2 Waktu Media Pre-test ..................................................................... 34 4.1.3 Materi Media Pre-test ..................................................................... 34 4.1.4 Instrumen Media Pre-test ................................................................ 34
4.2 Rencana Evaluasi .................................................................................... 34 4.2.1 Metode Evaluasi .............................................................................. 34
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xv
Universitas Indonesia
Lampiran 1
Tabel Daftar SES di Indonesia Berdasarkan Nielsen
Sumber: AC Nielsen, AC Nielsen SES Data, 2003
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xvi
Universitas Indonesia
Lampiran 2
Script “Untung Si Bejo”
01.EXT.POLAY.SIANG HARI
BEJO (menghadap kamera)
Nama gue Bejo. Meskipun arti nama gue adalah beruntung,
hidup gue kayaknya gitu-gitu aja. Sebagai anak kuliahan
pada umumnya, yaa gw belajar.
Cut to (Montage Shot)
BEJO (menghadap kamera)
Selain belajar, gue juga organisasi gitu deh anaknya
Cut to (Montage Shot)
BEJO (menghadap kamera)
Gue juga suka main kok. Main futsal, main band, main
gundu.
Cut to(Montage Shot)
02.EXT.COFFEE TOFFEE
BEJO (Voice Over)
Dan, satu hal yang paling gue suka, yaitu...
nongkrong!. Secara temen gue banyak getooo deh. Menurut
gue, dengan nongkrong, kita bisa memperluas koneksi,
tahu update terbaru, dan pastinya buat melengkapi hidup
kita juga coy! Ya gak?
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xvii
Universitas Indonesia
Insert Montage Shot
OBB AWAL
03. EXT. POLAY ATAU TAMAN MBRC
Bejo dan Anis lagi duduk-duduk santai di Polay. Bejo
sedang mencoba-coba bikin sketch, sedangkan Anis baca
buku.
ANIS
Jo, Jo
BEJO (menghadap kamera)
Ini temen gue, namanya Anis. Dia ini partner nongkrong
gue paling dabezzt lah. Anaknya sih seru abez, Cuma
kadang suka telmi aja.
ANIS
lo GAMBAR JOROK MULU! Laper gak? Makan kebab yuk ke
tempat temen gue.
BEJO
Kebab? Ayukk. Eh bentar, gue cek duit gue dulu ye.
(sambil mengeluarkan dompet)
Bejo membuka dompet
BEJO
Yah, duit gue di dompet tinggal nyisa segini lagi. Hmm
lo makan aja sendiri gimana?
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xviii
Universitas Indonesia
ANIS
Ah elu, giliran nongkrong sama temen-temen lo, duit lo
masih banyak. Giliran sama gue, duit lo udah tinggal
sisa-sisaan. Jadi ini yang namanya temen?
BEJO
Yah, jangan musuhin gue dong Nis. Abis nongkrong itu
kan penting, Nis untuk menjaga tali
ANIS
Tali? Tali apa?
BEJO
Tali silaturahmi
ANIS
Terus, gimana caranya biar lo tetep bisa punya duit
buat nongkrong disana-sini?
BEJO
(sambil membereskan barang-barang yang ada di meja)
Udahhh kita makan aja dulu
Bejo dan Anis pun pergi menuju Zarra Kebab.
04.INT. OUTLET ZARRA KEBAB
Bejo dan Anis akhirnya sampai di depan outlet Zarra
Kebab. Mereka berdua naik Vespa. Sampai disana, Bejo
dan Anis memesan Zarra Kebab.
BEJO
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xix
Universitas Indonesia
Mas, pesen kebabnya dua ya. Yang satu spesial banget,
kayak Mba yang ini, spesial banget sampe traktir saya.
ANIS
Woy, kata siapa gue mau traktir lo??
BEJO
(Muka-muka panik)
Bejo kembali ke tempat duduk ketika ada sorang pria
menghampiri meja mereka
RIDHO
Nis! Jadi juga lo kemari
ANIS
Haha, iya dong, Ridho. Eh kenalin ini temen gue, Bejo.
Jo, ini temen gue, Ridho yang punya Zarra Kebab ini.
BEJO
Bejoo. Eh lo yang punya kebab ini ya? Zarra kebab.
Keren banget sih, kok bisa?
RIDHO
Waktu itu gue bikin sejak dari semester 4 sih, sambil
kuliah gitu. Awal buat Zarra Kebab karena ingin nambah
uang jajan. Gue coba bisnis kebab karna pengen
memanfaatkan peluang aja. Eh alhamdulilah masih bisa
jalan sampe sekarang. Dulu masih ga punya karyawan,
sekarang udah punya. Nah dari yang tadinya kalau mau
beli apa-apa harus nahan diri karna ga punya duit,
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xx
Universitas Indonesia
sekarang mau beli apa-apa udah bisa deh. Asal gak boros
aja, haha
Insert montage Ridho
BEJO
Aish, lo keren banget sob.
Bejo dan Anis kemudian makan Zarra Kebab.
BEJO
Hmm... enak banget nih rasanya! Recommended lhaa
RIDHO
Thanks ya Bejo, sering-sering mampir lah
05.INT. KAMAR BEJO
Bejo tiduran diatas kasurnya. Muka Bejo terlihat sedang
berpikir
Insert short video
BEJO
Ridho, Ridho. Umur sama kayak gue, tapi untung jualan
kebab bisa sampe X. Keren banget ya Ridho. Kalau Ridho
bisa, Gue juga mesti bisa! Biar bisa nambah uang jajan
gue. Tapi... gue jualan apa ya?
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xxi
Universitas Indonesia
Bejo pun melihat ke beberapa sketch yang ia sudah buat.
Ia membuka buku sketch miliknya. Kebetulan Bejo suka
gambar.
BEJO
Selama ini gue suka gambar, tapi Cuma berakhir di buku
sketch gue aja.. Hmm design-design ini perlu diapain ya
biar bisa menghasilkan uang?
Cut to
06. INT. KELAS
Kelas siang itu sudah selesai. Bejo berniat untuk
menawarkan beberapa buku yang covernya sudah didesign
yang ingin ia jual ke teman-teman. Designnya memang
masih belum seberapa. Minimal, ia bisa mendapatkan
saran.
BEJO
Bro, menurut lo, design-design ini kayak gimana sih?
Oke gak?
TEMAN BEJO
(Membuka buku sketch Bejo dengan cepat)
BEJO
Oke kok Jo. Eh Jo, lo tau gak sih, masa Jkt48 mau ada
konser gede-gedean gitu di Jakarta! Nih ya, gue liat
kemaren di website, tiketnya udah sold out! Yah mau
banget nonton malah gak kesampean, lo nonton kan Jo?
Bejo
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xxii
Universitas Indonesia
(Muka sedih, meniupkan rambut)
Cut to
07.EXT.POLAY
Bejo duduk di meja polay sambil mengerjakan sketch.
Kemudian, ada dua teman Bejo duduk di samping dan depan
Bejo. Bejo berniat untuk meminta pendapat teman-
temannya sekali lagi.
BEJO
Bro, menurut lo, design gue ini bisa dijadiin apa ya
yang nguntungin?
Bejo menengok ke Teman Bejo (1)
(Teman Bejo (1) sibuk menerima telepon)
Bejo menengok ke teman bejo (2)
(Temen Bejo (2) pura-pura tidak melihat, malah menyapa
orang lain)
Cut to
Bejo duduk sendirian di Polay. Bejo merasa sedih karena
design nya kurang diterima dengan baik oleh teman-
temannya
ANIS
Apaan tuh Jo?
BEJO
(Muka sedih)
Bukan apa-apa kok, Nis
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xxiii
Universitas Indonesia
ANIS
Mana sini gue liat.
Ih ini udah bagus loh Jo. Coba deh kalau bagian ini
ditambahin detail yang unik, tambah warna, blablabla
Ohiya, biar lebih kreatif, kenapa gak lo coba modif
sebuah barang pake design lo sendiri?
BEJO
(Muka kegirangan)
Wah, Iya juga ya, Nis! Tumben lo bener
ANIS
Semangat Jo!
08.INT. KAMAR BEJO
Bejo terlihat sedang semangat membuat sketsa gambar
terbaru, apalagi sudah mendapatkan banyak masukan dari
Anis. Semalaman Bejo mengerjakan design dan buku
tersebut. Sampai akhirnya, ia selesai membuat buku
tersebut.
(Shot Bejo mengerjakan ini itu, sibuk menggunting,
membuat sketch, minum kopi, main gitar, baca komik,
jungkir balik, jumpalitan, kembali mengerjakan sketch)
Sampai akhirnya Bejo selesai mengerjakan buku tersebut
BEJO
Yeay! Akhirnya jadi juga!!! Sekarang tidur dulu ah....
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xxiv
Universitas Indonesia
09.INT. KELAS BEJO DAN ANIS
Kelas Bejo dan Anis baru saja selesai. Bejo mendatangi
Anis ke mejanya.
BEJO
(Menaruh 2 buku notes hasil buatannya ke meja Anis)
Nih, Nis. Liat deh. Gue smalem bikin ini pake
perjuangan dan cinta gue. Oke gak menurut lo?
ANIS
(Anis melihat buku notes tersebut, Raut muka nya
gembira)
Waah, kerenn joo. Bener kan, design lo ini emang keren
buat dimodif
BEJO
(sambil kegirangan, mengangkat kedua tangan keatas)
Yeaaay! Akhirnya gue bisa bikin produk sendiri!!
Teman-teman Bejo pun mendatangi meja Anis dan Bejo
TEMAN (1)
Berduaan aja lo, ngomongin apaan sih?
TEMAN(2)
(Mengambil dan memegang buku Bejo)
Wah keren banget, bukunya! Beli dimana Jo?
BEJO
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xxv
Universitas Indonesia
Beli? Nggak kok, gue bikin sendiri. Keren kann? Beli
dooong
TEMAN(1)
Mau Joo. Masih punya stok gak?
Shot teman-teman Bejo memperebuntukan buku Bejo
Muka Bejo sangat gembira dan saking senangnya, ia ingin
merangkul Anis
TEMAN-TEMAN BEJO
Eciyeee....
(Bejo dan Anis muka awkward)
Cut to
10. EXT. TAMAN MBRC. SIANG HARI
Bejo menawarkan buku-buku nya di teman-teman
oranganisasi
TEMAN (5):
Bagus Jo bukunya, buat gue catetan rapat gitu
TEMAN (6):
Bikin lagi dong Jo, designnya bisa gue pilih gak? Hehe
Cut To
11.EXT.POLAY. SIANG HARI
Bejo menawarkan buku-bukunya di teman-teman organisasi.
TEMAN (4):
Keren bray, berapaan nih?
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xxvi
Universitas Indonesia
BEJO
(Menghadap kamera, sambil pegang duit 50.000)
Hehehe, gue udah bisa menghasilkan duit gue sendiri!
Bejo banget gak sih gue?
Well, yang namanya bisnis itu ternyata gak gampang,
coy. Sebetulnya inspirasi bisnis bisa dateng dari mana
aja, termasuk dari hobi kita sendiri. Tapi, kalau gue
boleh ngomong, keberanian dan pantang menyerah itu yang
bikin gue bisa dapet uang jajan tambahan sekarang. Gue
akuin, bikin buku ini emang gak gampang, tapi begitu
udah selesai, lega banget rasanya! Rasanya kayak habis
melahirkan tau gak! Dabezzzt
(Shot-shot fastforward Bejo yang sedang sibuk
mengerjakan sketch di kamar)
Cut to
Kembali ke ruangan kelas
TEMAN (1)
Btw Jo, nama produk lo apaan?
Bejo melihat Anis
BEJO
Kayaknya masih ada yang harus dikerjain lagi nih,
Nis.....
END
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xv
Universitas Indonesia
Lampiran 3
Laporan Forum Group Discussion
NOTULENSI
FORUM GROUP DISCUSSION
PROTOTYPE WEB SERIES‘‘“Untung Si Bejo”’’
Kamis, 27 Maret 2014 @ Ruang HMIK Gedung Komunikasi Lantai 3
No Pertanyaan Ridho Dave Dara Nisa Bida Fanny
1 Seberapa sering kamu menggunakan internetsetiap harinya?
Untuk website dan laptop, kurang lebih 5 jam karna lagi bisnis baru dan internet heavy. (bisnis property) Kalau mobile, 8 jam.
Setiap saat dari bangun sampe tidur. Kurang lebih 8 jam
Kurang lebih 5-7 jam
Dari bangun tidur sampe tidur lagi (via mobile). 5-6 jam
5-7 jam. Dari bangun tidur sampai tidur (via mobile)
8 jam tiap hari karena harus pantau transaksi online shop dan interne banking.
2 Gadget apa yang kamu gunakan sehari-hari untuk mengakses internet
I phone, laptop Smart phone, laptop
Laptop, HP Laptop, Ipad Smart phone, laptop
Smartphone, tablet
3 Apakah kamu sering menonton Youtube?
Lumayan, rata-rata 1 jam
1 jam. Biasanya kalau lagi iseng aja baru buka Youtube.
Kira-kira 1 jam, baru buka kalau sudah di laptop
3-4 hari seminggu, kira-kira 1 jam.
Kalau lagi ada suatu hal yang booming dan buat interest,
Setiap buka laptop pasti buka Youtube dan ada link dari soscmed
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xvi
Universitas Indonesia
kira-kira 1 jam
4 Tayangan apa saja yang kalian sukai dan sering kalian tonton dI Youtube?
Pertama, untuk mencari isu penting. Kedua, cari hiburan. Ketiga untuk cari tutorial. Contohnya Indonesia Lawak Club.
Berhubungan dengan film, contohnya trailer, behind the scene. Juga cari yang lagi hits di TV, misalnya talkshow SarahSehan Net TV.
Video clip, Vevo. Trailer film, standup comedy, tutorial makeup dan berita (Mata Najwa)
Pasti komedi, lalu trailer, dan link-link dari Twitter.
Komedi via channel, dan iklan-iklan bodoh Thailand.
Tayangan komedi Malaysia, komedi Indonesia, Jalan-Jalan Men.
5 Hal apa saja yang membuat kamu menyukai tayangan tersebut? Karena jalan ceritanya, karena karakternya, dll
Karena mau cari hiburan, di TV gak ada yang bagus
Waktu untuk menontonnya bisa bebas kapan saja.
Hiburan, referensi make up. Karena gak bisa nonton TV,
Pengen liat lanjutan video dan referensi jalan2.
Cari hiburan. Butuh referensi visual
Entertainment, lihat video clip. Nggak ada tayangan bagus di TV nasional
6 Apa alasan kamu menonton dan mencari video di Youtube?
Di Youtube banyak pilihan, semuanya ada.
Karna di Youtube bisa ngikutin apa yang di mau. Kebanyakan adalah video on demand, jadi bisa nonton berulang-ulang.
Kalau yang nggak bisa liat dari TV, lihat tayangan ulangnya di Youtube. Karena entertaining juga
Karena nggak ada akses TV di kosan, maka ke Youtube.
Cari alternatif tayangan, di TV bosan dengan jokes yang sama
Mau cari hiburan
7 Kalau kamu boleh meminta, tayangan Youtube yang seperti apa yang kamu
Video lawak, komedi Style vid blog untuk cowok
comedy Puas denganYoutube. Komedi dijadikan
Ingin yang isunya nyambung sama
Komedi, informasi, dan pariwisata.
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xvii
Universitas Indonesia
inginkan?
channel sendiri. Lalu perbanyak tayangan informatif.
kehidupan sehari-hari. Bosan dengan konsep video blog. Kemasan harus lucu, misal: awards lucu dan bodoh.
No Pertanyaan Ridho Dave Dara Nisa Bida Fanny
1 Apa yang ingin kamu lihat dari sebuah web series?
Karakter talent dan keterikatan karakter dengan penonton
Tidak terlalu suka web series karena sangat subjektif, tergantung tema nya nyambung atau nggak. Tapi kalau secara eksekusi, ya menarik untuk ditonton.
Informative in a fun way. Referensi visual untuk dokumenter pariwisata
Entertainment dan referensi
Konsep yang fun. Eksekusiweb series juga harus keren, eye catching. Referensi visual. Karena dari awal fun, makaingin lihat kelanjutannya
Kalau dari Jalan-Jalan Men, MC nya ganteng. Juga referensi pariwisata yang fun.
2 Menurut kamu, apakah yang membedakan web
Platform beda, web series ini pasti video on demand. Lebih
Web series nggak harus ngejar rating. Eksekusi lebih
Banyak pilihan dan interaktif
Video on demand. Bisa nonton
Lebih worldwide. Isunya variatif,
Variatif dan video On demand.
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xviii
Universitas Indonesia
series dengan tayangan TV?
fleksibel, karena tidak ada regulasi seperti di TV
kreatif dan sesuai target pasar.
Youtubeselama itu tanpa diganggu iklan di tengah-tengah video.
dan durasinya pendek
3 Menurut kamu, seberapa efektif web series dapat membawa pesan tertentu kepada audiens?
Tergantung jenis pesannya dan karakter webseries dari awal. Tergantung relevansi pesan dan karakter webseries. Kalau brand, akan susah karena covarege nya sempit.
Efektif buat market dengan segmentasi yang jelas serta coverage nya nggak terlalu luas.
Efektif banget untuk pesan yang kontennya sesuai dengan target.
Karena on demand, maka lebih nyambung dengan target
Product placement lebih asik dan lebih efektif. Kalau udah viral baru diikutin oleh SES dibawah AB
Punya karakter penonton sendiri sehingga sangat efektif.
4 Apakah kamu bisa membuat prediksi, peluang web series kedepannya seperti apa?
Web series dapat menjadi saingan besar TV. Kalau sekarang, video-video Youtube bisa masuk ke TV,mungkin nanti acara TV masuk ke Youtube.
TV-TV nasional sekarang sudah banyak yang buat channel sendiri di Youtube, ya berarti web series akan punya peluang besar.
Potensi nya besar. Penonton Youtube di Indonesia masuk 5 besar dunia, sehingga bukannya gak mungkin Youtube masuk ke Indonesia untuk perbaiki infrastruktur dan bikin Youtube
Dapat menarik TV untuk selalu menghubungkan acaranya secara digital, contoh Net TV
Besar. Internet makin cepat dan semua orang bisa mengakses. Dan diakses via Youtube sehingga sangat potensial.
Besar, pendapat sama seperti yang sudah dibilang teman-teman
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xix
Universitas Indonesia
Indonesia jadi lebih keren, termasuk web seriesnya.
5 Bagaimana dengan kendala dan tantangan web series kedepannya?
Regulasi internet di Youtube belum terlalu banyak diaplikasikan
Kecepatan internetIndonesia masih lama, sedangkan web series lebih enak dilihat kalau HD.
Regulasinya masih belum jelas
Web series nggak bisa multi task sehingga dapat menjadi ancaman buat generasi bawah.
Pola masyarakat Indonesia masih sekedar nonton, tapi belum banyak yang upload video atau jadi pembuat konten.Juga, kebanyakan nonton tanpa login.
Karena banyak yang nonton tanpa login, maka akan sulit ketahuan statistik penonton.
No Pertanyaan Ridho Dave Dara Nisa Bida Fanny
1 Bagaimanakah menurut pandangan kamu, sebuah web series dengan tema kewirausahaan? Apakah cocok?
Cocok, dimensinya bisa diambil berdasarkan target market yang mau dituju.
Cocok aja kok, asal dibuat semenarik mungkin
Cocok Cocok Cocok Cocok
2 Menurut kamu, hal- Sesuaikan dengan Dibuat backstory Lihat dulu target Jangan yang Tampilkan sisi Bisa disampaikan
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xx
Universitas Indonesia
hal apa yang perlu dibuat dalam web series tsb (yang bertemakan wirausaha) untuk dapat menarik minat audiens?
target market yang mau dituju. Kalau buat anak muda ya gak boleh lupa dengan konsep fun.
karakternya, misalnya wirausahawan yang hobi jalan-jalan. Sambil jalan-jalan dia ketemu dengan pengusaha ini itu. Intinya packaging nya menarik dan khas web series. Jangan buat yang mirip di TV
viewers. Sehingga eksekusi harus sesuai dengan target tersebut. Intinya ungkap wirausaha dari sisi lain.
udah dibuat TV dimasukkin lagi ke Youtube, konsep talkshow gak menarik.
lain dari wirausahawan, kalau sasarannya anak muda, ya kasih twist biar tetap fun
dengan cara yang se simple mungkin
3 Bayangkan dan prediksikan, kamu lebih suka menonton mana: Kisah sukses seorang wirausahawan yang sudah sukses menimba keuntungan dari kegiatan wirausaha yang beliau tekuni atau keunikan produk/service yang dipasarkan oleh seorang wirausaha?
Di komunitas saya, ada 2 level wirausahawan. Pertama yang ‘kulit’ yaitu yang baru memulai usaha, sehingga mereka butuh banyak motivasi. Kedua, yang ‘daging’ yaitu mereka yang sudah memulai dan sedang atau pernah merasakan jatuh
Setuju dengan Ridho, harus dipikirkan tujuan pembuatan web series ini untuk apa. Lebih baik fokus untuk dapat meraih target pasar yang segmented, tapi pesan kamu bisa sampai dan dimengerti. Daripada berusaha untuk meraih
Tips dan sesuatu yang bisa langsung diaplikasikan dalam kehidupan wirausaha.
Perjalanan wirausaha dari nol, kisah jatuh bangun membuat usaha, cara memasarkan produk dan mitos-mitos wirausaha
Hal-hal teknis kewirausahaan ketimbang motivasi.
Tips-tips yang lebih applicable
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xxi
Universitas Indonesia
Atau kalau ada ide lain, silakan dikemukakan
bangunnya wirausaha, sehingga butuh banyak hal-hal teknis yang bisa membantu mereka. Ini semua balik ke tujuan awal kamu buat web series tersebut. Kalau mau ditujukan ke wirausahawan baru, ya bisa kasih motivasi. Intinya dikemas dengan cara yang fun namun bermanfaat.
attention semua kalangan wirausaha, tapi hasilnya gak maksimal.
4 Apakah kamu memiliki komentar, saran, atau kritik mengenai web series kewirausahaan?
Ambil angle lain dari karakter atau narasumbernya, gak Cuma sukses story, karena harus menarik minat anak muda. Misal: Ketika pengusaha galau cinta.
Jangan buat acara seperti yang sudah ada di TV. Buat backstory dari karakternya
Buat bentuk lain, jangan kayak TV
Modelnya jangan kayak talkshow, tetap berikan kesan fun tapi informatif
Jangan lupakan twist cerita
Simple tapi ngena
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xxii
Universitas Indonesia
No Pertanyaan Ridho Dave Dara Nisa Bida Fanny
1 Bagaimana orientasi kamu setelah kuliah? Apakah kamu ingin meneruskan bisnis yang tengah dijalani, membuka kembali bisnis yang pernah dijalani, atau bekerja?
Kalau mau sukses berbisnis harus komitmen dari awal. Saya sudah ada basic berwirausaha sejak kuliah lalu ya melanjuntukan lagi. Karena sudah ada basic berbisnis, setelah lulus kuliah sudah tau mau ngapain.
Bekerja di kantor dahulu. Dalan jangka panjang ingin memiliki usaha. Meskipun lebih suka bekerja di korporat. Akan menjadi wirausahawan kalau udah ‘mentok’ di perusahaan
Ada karena saya tidak mau berakhir di kantor. Ingin punya usaha sesuatu dan sekarang sudah join sama orang lain. Sambil kerja, saya juga ingin melihat bagaimana keadaan di luar dan mencari ilmu. Selain itu untuk mencari modal uang.
10 tahun awal krja di kantoran. Lalu nanti-nantinya mau buka usaha.
Pengen punya usaha tapi banyak modalnya. Jadi belajar dulu via berkarir di kantor. Masih ada keraguan untuk entrpnr. Saat jadi entrpnr kiata akan berkerja sama orang jadi harus tau bagaimana bekerja sama.
Mencoba berkarir, meneruskan bisnis. Cari lahan bisnis lain. jangka panjang ingin mejadi enterpnr.
2 Faktor apa sajakah yang membuat kamu memutuskan orientasi tersebut?
Seminar kewirausahaan. Memiliki sahabat yang bergerak dibidang yang sama. Tapi seminar tersebut terkadang malah
Keluarga mengharapkan untuik bekerja di kantoran. Tapi diri sendiri memiliki plan kedepan.
Keluarga membebaskan untuk bekerja apa. Karna fondasinya belum kuat sehingga belum berani untuk membuka
Keluarga mendorong untuk bekerja di kantoran. Mengikuti studi. Dan bisa mempersiapkan diri di kantoran.
Ingin bikin bisnis tapi fondasi belum kuat. Dengan bekerja di kantoran dapat mencari link.
Ke kantor untuk cari networking. Dan mencari ilmu untuk mengkerucuntukan bidang yang lebih sesuai dengan diri sendiri.
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xxiii
Universitas Indonesia
menjerumuskan karena ter brainwash bahwa kerja dibawah orang tidak enak, tapi sendirinya beluum memiliki pngetahuan bisnis.
bisnis. Dengan adanya binsis bisa menjamin masa depan.
3 Darimana atau dengan media apa saja kamu bisa belajar mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kewirausahaan? Sebuntukan maksimal 3
Learning by doing. Belajar dari kesalahan. Seminar dan buku lebih suportif. Komunitas karena ada sesi mentoring dari orang yang lebih berpengalaman dibidangnya.
Learning by doing. Dari keluarga melihat manajemen waktu, skala prioritas, dan diaplikasikan ke usaha.
Lihat dari TV, tapi gak banyak sih karena gak punya usaha
Gak punya usaha, jadi gak tahu
Gak punya usaha, jadi gak tahu
Otodidak. Karna masih bisnis kecil, kita langsung berhubungan dengan klien, sehingga manajeman konflik harus berkembang,
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xxiv
Universitas Indonesia
Lampiran 4
Transkrip Wawancara Dengan Bapak Roy Darmawan
Transkrip Wawancara
Narasumber : Roy Darmawan
Pewawancara : Laurensia Irma Saraswati
Hari/Tanggal : Rabu, 2 April 2014
Tempat : Ruangan Dosen Fakultas Ekonomi UI
Waktu : Pk. 13.30-14.30
Istilah EM: Entrepreneurial mindset
Bagaimana awal mula fenomena wirausaha yang terjadi di Indonesia?
Awal mulanya itu ketika era Bapak Harto menerapkan prinsip trickle down effect,
dimana beliau memberikan fokus yang cukup besar, seperti pelatihan kepada
pengusaha-pengusaha di Indonesia yang saat ini sudah jadi konglomerat, misalnya
Bapak Emir Salim. Darisitu juga muncul prinsip ekonomi berbasis pada
kemandirian rakyat, yang memunculkan konsep wirausaha.
Apa masalah yang terjadi dengan fenomena wirausaha di Indonesia?
Sebetulnya yang jadi masalah adalah karena masyarakat di Indonesia ini belum
semuanya punya entrepreneurial mindset. EM adalah pola pikir kewirausahaan
dimana seorang memiliki visi yang jelas, memiliki ketangguhan ketika jatuh 2 x,
maka ia bisa bangkit 8x, selalu berorientasi pada pencapaian lebih besar, mampu
memberikan manfaat pada pihak lain, selalu dapat mencari, memanfaatkan dan
menciptakan kesempatan, selalu berpikir positif pada sesuatu. EM ini nggak harus
dia kemudian melakukan bisnis atau wirausahawan sesuatu ya, tapi ketika orang-
orang di Indonesia ini sudah punya semangat EM yang baik, maka ini sangat
membantu Indonesia sekali.
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xxv
Universitas Indonesia
Kenapa EM masih kurang berkembang di masyarakat Indonesia?
Ada sekian faktor ya, antara lain, budaya masyarakat yang ada, iklim yang
dibangun di lingkungan sekitar bagaimana, pengalaman gagal yang pernah terjadi,
stereotip dalam suatu masyarakat, tingkat pendidikan, akses diluar dirinya, media
yang ia konsumsi seperti apa, pop culture, sinetron, dan lagu-lagu yang ada kayak
apa. Coba aja lihat, sekarang lagu-lagu galau tuh, yang liriknya ‘Aku tak tahan
dengan penderitaan ini’, blablabla, kok kayaknya penderitaan itu betul-betul
dirasain banget. Beda tuh sama lagu-lagu luar, liriknya ‘I have a Dream’, kan
positif. Sinetron juga, sekarang kebanyakan isinya perselingkuhan, maka ya
mindset yang terbentuk selingkuh itu wajar.
Jadi sebetulnya akar permasalahannya ada di masyarakat Indoensia yang
belum punya EM ya?
Mereka punya EM, tapi masih dalam kadar yang rendah, dan itu terjadi pada
masyarakat Indonesia sebagian besar. Termasuk juga kemampuan ketika
seseorang mengambil resiko dan dihadapkan padaketidakpastan. Sedangkan
menurut Great Obyede, dalam bukunya The Cultural Consequence, bahwa budaya
masyarakat Indonesia memiliki tingkat toleransi yang rendah. Contohnya toleransi
terhadap konflik, ketidakpastian juga. Kebanyakan orang-orang pada bilang, saya
ingin yang pasti saja, kemudian banyak orang yang lamar jadi PNS supaya
hidupnya pasti, karena dapat pensiun. Beda kan kalau wirausahawan, sebetulnya
peluang mereka untuk mendapatkan uang dan keuntungan besar ya besar juga,
tapi diikuti juga dengan resiko yang besar.
Memang apa saja yang udah dilakukan pemerintah Indonesia untuk
masalah kewirausahaan ini?
Tahun 2011 SBY buat Gerakan Kewirausahaan Nasional, dimana sampai
sekarang terdapat 32 subunit pemerintahan yang bergerak disitu, contohnya di
Kementerian Pemuda dan Olahraga ada Aspen Kewirausahaan Muda, lalu di
kementerian lain juga banyak. Baik itu Deputi atau Direktorat. Sebetulnya
pemerintah itu bekerja cukup keras dan menjadikan kewirausahaan sebagai isu
yang sangat penting untuk dibina. Masing-masing berperan dan sinergisitas dalam
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xxvi
Universitas Indonesia
program-programnya, dan mengoptimalkan, dan upaya untuk tidak ada
komersialisasi, maka angka wirausahawan akan samakin bertambah
Saya sering membaca, bahwa para fresh graduates cenderung berorientasi
untuk mencari pekerjaan dibandingkan dengan memulai sebuah usaha.
Bagaimana pandangan Bapak? Apa alasan atau faktor penunjang para fresh
graduates untuk memiliki orientasi seperti itu?
Menurut saya sih gak masalah, wajar. Yang penting adalah mereka punya pola
pikir EM atau nggak. Mau dia jadi karyawan, praktisi, wirausahawan, bahkan
birokrat sekalipun, kalau dia sudah punya EM yang baik, maka sebetulnya ya gak
masalah. Yang paling penting dari EM adalah memiliki nilai tambah dan
kemampuan berinovasi. Mau orang kerja dimanapun dan sebagai apa, ketika EM
nya diaplikasikan dengan baik di lingkungannya, maka hasilnya pun akan baik.
Indonesia pasti makin produktif dan berkembang.
Menurut Bapak, apakah pola berpikir untuk menjadi wirausahawan sejak
muda hanya dimiliki oleh generasi muda yang terdapat di kota-kota besar
saja?
Betul, ada pengaruh disitu. Karena kan kota-kota besar pasti punya akses terhadap
kemajuan yang lebih baik, fasilitas pendidikan, internet, transportasi lebih baik.
Pola pikirnya dianggap lebih terbuka, siap menghadapi perubahan. Orientasinya
akan lebih jauh kedepan. Meskipun semuanya balik lagi ke pribadi orang-orang
ya. Kalau dia punya daya juang yang tinggi, kayak di Laskar Pelangi tuh, anak
kecil dari Bontang bisa kuliah di Perancis, ya berarti segala sesuatu itu mungkin.
Menurut Bapak, apakah kemajuan tetknologi saat ini juga mempengaruhi
minat wirausaha saat ini?
Iya, tentunya kalau seseorang memiliki akses teknologi yang baik terhadap
internetinternet, informasi, termasuk melihat bimbingan-bimbingan untuk
mengembangkan entrepreneurship, misalnya Ciputra ya, tentunya akan membantu
juga. Juga kita bisa lihat episode-episode seminar di Youtube atau media-media
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xxvii
Universitas Indonesia
lain juga akan membantu kita. Kita bisa lihat kemajuan di negara lain dengan
akses yang lebih cepat dan baik. Itu semua berpengaruh.
Berapa Jumlah wirausahawan muda yang ada di Indonesia?
Angkanya dibawah 0.8% dari seluruh penduduk Indonesia, masih kecil.
Menurut bapak, apa cara yang paling ideal untuk menumbuhkan EM?
Secara nasional, dimulai dari upaya pemimpin bangsa dan negara untuk bisa
membangun optimisamae bangsa, sikap mental positiif, melalui citra yang dibuat,
komunikasi yang dilakukan, membangun upaya stratgeis untukmengembangkan
mindset. Misalnya saja, Masuk ke film-film untuk mengajarkan semangat EM,
menggandeng pemuka agama, masukan dalam kotbah, pakai ayat yang selaras
bahwa entrepenenur itu adalah suatu halk yang mulia. Tentunya dengan tidak
mengkomersialisasikan itu semua ya.
Bagaimana bapak memandang Teenprenerus?
Teenpreneurs itu bagus sekali ya. Ketangguhan itu idealnya itu dibangun dan
diajarkan sejak dini.
Menurut prediksi Bapak, akankah teenpreneur semakin banyak?
Saya rasa iya. Karna saat ini mereka sudah punya akses informasi dan teknologi,
mereka lihat film-film luar negeri yang positif, serta kemajuan dari negara lain
dan apa yang dicapai remaja di negara maju.
Tadi kan bapak bilang, kalau film-film, musik, atau pop culture juga
berpengaruh sama minat wirausaha. Memangnya tayangan seperti apa yang
ideal supaya bisa menumbuhkan EM?
Ada saluran pay TV yang akan ada di Indonesia, namanya excellentTV dengan
slogan motivasi bangsa. Pendirinya adalah Ibu Elis Sutrisna. Ia memandang
bahwa yang baik untuk dikomunikasn adalah hal positif supaya bisa mendorong
orang lain untuk mewujudkan hal positif juga. Tidak menjadikan komoditas
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xxviii
Universitas Indonesia
berita-berita kriminal dan fenomenal negatif, tapi digaungkan dengan besar dan
menjadi laku di pasar, malah gak bermanfaat dan memicu kejahatan.
Tapi rasanya kalau acara tersebut masuk ke televisi, akan susah bersaing
dengan acara TV lain, gak Pak?
Saya kira dengan visi yang jelas serta market education yang pas, akan bisa kok.
Memang market education itu apa?
Market Education adalah mengkondisikan masyarakat dimana mereka bisa
memilah acara yang positif untuk pengembangan diri dan cara berpikir. Sehingga
mereka bisa sadar untuk tidak kecanduan dengan berita-berita kriminal dan yang
menjatuhkan orang lain, namun ke acara-acara yang berorientasi pada kesuksesan.
Tapi itu kan balik lagi ke setiap orang masing-masing, tergantung juga dari
tingkat pendidikan mereka ya, pak?
Iya, betul. Tapi idealnya pihak pengambil kebijakan dan penyuplai konten juga
membantu untuk mewujudkan hal ini. Dibuat rambu-rambu sedemikian rupa
sehingga orientasi mereka ya untuk menyiarkan tayangan yang bermanfaat, bukan
hanya komersial tapi membangun bangsa, karakter, dan visi yang baik dan
diingikan bersama.
Menurut bapak hal tersebut feasible gak ya?
Feasible kok dengan komitmen dan niat baik dari seluruh pihak.
Sekarang kan anggapannya rating dan share sebagai raja, gimana pak?
Ketika melakukan sesuatu, maka kita perlu mengkondisikan pola pikir
masyarakat, maka kalau masyarakatarakat Indonesia sudah punya EM, maka baru
bisa.
Lampiran 5
Transkrip Wawancara Dengan Ibu Ari Sutanti
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xxix
Universitas Indonesia
Transkrip Wawancara
Narasumber : Ari Sutanti
Pewawancara : Laurensia Irma Saraswati
Hari/Tanggal : Senin, 28 April 2014
Tempat : Ruangan Rapat British Council
Waktu : Pk. 10.00-10.20
Transkrip wawancara dengan Ari Sutanti
Apa yang melatarbelakangi British Council memiliki concern di bidang
kewirausahaan?
Begitu banyak permasalahan, terutama di bidang sosial, lingkungan, edukasi di
tingkat lokal, tapi semua seolah-olah pemerintahnya belum melakukan ini dan itu.
Betul bahwa penyelesaian masalah masyarakat memang menjadi kewajiban
pemerintah, dan masyakarat juga ikut membantu, tapi tidak terfasilitasi oleh
pemerintah dan belu banyak tools yang membuat itu terarah dan bagus. Di Inggris
sndiri, kewirausahaan sosial merupakan hal yang cukup besar dan berkontribusi
besar bukan hanya solusi untuk permasalahan sosial dan meningkatkan job
creation.
Oh itu di Inggris ya mba?
Ya sebetulnya di Indonesia juga kok kalaau dikelola dengan baik
Program-program dari British Council sendiri tapi lebih spesifik ke anak-
anak muda?
Sebetulnya yang kami fokuskan adalah umur 21 tahun keatas. Karena umur 21 itu
udah lulus SMA dan sedang berpendidikan di perguruan tinggi. Mungkin belum
selesai, tapi sudah punyacukup background. Karena menurut kami, kalau
umurnya dibawah 21 dan masih SMA, belum punya analytical skill dan belum
banyak network nya. Ya bukannya tidak mungkin, saya yakin ada, tapi saya rasa
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xxx
Universitas Indonesia
belum banyak. Saya ga bilang kalau lulusan SMA itu gak berkualitas, tapi
kebanyakan kalau sedang kuliah maka cara berpikir lebih struktur, punya network.
Sedangkan kalau sudah atau sedang mengalami pendidikan perguruan tinggi,
mereka cenderung untuk punya network dan skill yang lebih terbentuk, berteman
dengan teman-teman yang berasal dari latar belakang yang beragam.
Menurut Anda, bagaimana minat berwirausaha pada generasi muda
Indonesia?
Kalau menurut pengalaman dan observasi saya, minat wirausaha itu Tinggi tapi
kreativitasnya rendah. Inovasinya rendah. Kalau kita lihat inovasinya ga banyak
gitu, terlalu banyak me too product. Selama me too product itu banyak, saya ga
lihat ada kreatifitas ter-excercise dengan cukup varasi. Ada sih yang bergerak di
bidang digital, komik, itu sangat kreatif, atau juga sosial, tapi kalau saya
mengamati, masih lebih banyak yang bergerak di sektor yang sbetulnya orang
sudah lakukan secara profesional sejak dulu, misalnya sektor makanan, clothing.
Bukannya berarti gak bisa sukses dan maju, tapi kalu kita melihat dari kapasitas
anak muda yang bisa bikin trend baru dengan segala kreativitasnya daripada
menjadi followers, saya rasa masih lebih banyak yang bisa diekspor lagi.
Menurut Anda, tantangan untuk menjadi wirausaha muda itu seperti apa?
Tantangannya menurut saya adalah modal. Kedua adalah networking. Ketiga
keterampilan. Kemauan itu bisa belajar sendiri, tapikalau gak ponya modal,
network dan keterampilan itu sulit untuk bertahan.
Indonesia kalau dari ssegi marketing dan design barangnya itu ga cukup bagus.
Misalnya kalau bandingin sama negara-negara luar, Thailand atau Malaysia.
Menurut saya sih, kita itu left behind. Mereka itu bisa kreatif untuk bikin souvenir
barang khas Malaysia atau Thailand yang dijual ke turis. Kalau di Jakarta, ada gak
sih souvernir-souvenir Jakarta yang bisa dijual ke turis tanpa harus masuk ke
Alun- Alun Indoensia? Ga ada kan?
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xxxi
Universitas Indonesia
Ini beda banget dengan keadaan di Malaysia atau Thailand, kenapa? Soalnya
banyak orang yang sibuk bikin me too product. Menrut saya itu sangat
disayangkan.
Menurut Anda,apa saja barang yang sedang sangat diminati untuk dibuat
me too product?
Yanglagi in bangetadalah makanan, roti. Distro di bandung juga udah maju. Dan
saya appreciate usaha tersebut dan saya kenal dengan orang-orang yang membuat
usaha di distro bisa jadi berkembang banget. Tapi kalau sekarang sudah lebih dari
10 tahun berkembang, tapi kita masih fokus di distro aja, kapan majunya?
Kecuali kalau barangnya unik banget lho ya. Dalam wirausaha, kalau mau
menang murah, Cina ya pasti. Menang design, kita menang. Nah, harusnya kita
menang uniknya itu. Tapi kalau semuanya me too product, gimana caranya kita
bisa menang unik dan bertahan. Kita tuh selalu punya kreatifitas, orang Indonesia
pasti punya itu, tapi sayang, orang-orang masih maunya buat me too product. Ini
kalau menurut saya lho ya. Coba contohnya di Thailand, mereka bisa buat kelapa
gede lallu atasnya dipotong, dikasih sedotan, tinggal minum, kurang kreatif apa.
Di indonesia kurang banyak apa kelapa.Sebetulnya orang luar itu mengakui
kemampuan kita untuk berkreativitas secara unik, misalnya kemampuan
mengukir, kemapuan membatik, kita jg kaya dengan knowledge. Tapi kalau
menruut pengamatan saya, masyarakat Indonesia ini masih kurang mumpuni
dalam hal tersebut. Sementara kalau di Thailand, mereka itu bisa membuat kain-
kain khas Thailand dijadikan tas, barang ini, itu dengan harga yang kompeittif.
Kreativitasnya masih kurang disitu. Kita tuh punya kraetiiftas, tapi sayangnya di
Indonesia itu slalu tergiur dnegan me too product. Mungkin karena mereka lihat
bahwa ternyata kalau buka usaha ini, untungnya banyak dan cepat laku.
Apa yang mempengaruhi anak muda dalam minat berwirusaha?
Eem menurut saya kesadaran yang bagus bahwa kerjasama sama orangitu gak
cukup ya. Kedua mereka lihat ada fleksibilitas dalam hal income dan pengaturan
waktu. Ketiga, ada image yang cool kalau seorang menjadi wirausahawan.
Keempat itu adalah terbukanya kesempatan untuk mewujudkan wirausaha. Ya
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
xxxii
Universitas Indonesia
lihat ada banyak bank yang mau kasih pinjaman, kompetisi-kompetisi yang
bergerak di wirausaha juga. Jadi kesempatan untuk bikin usaha juga makin
terbuka. Ada apresiasi baik dari pemerintah, swasta atau ogranisasi internasional
seperti British Council ini.
Apakah media mempengaruhi minat berwirausaha?
Iya media mempengaruhi. Soalnya banyak yang featuring tentang bagaimana
anak muda yang berusaha, ga bergantung, berusaha. Dimana ini sangat suportif
dan bagus sekali, menurut saya sih semangat anak-anak muda ini sangatbagus,
masalahnya ada di beberapa hal, misalnya dari segi pengusaha nya ya harusnya
tercipta banyak kreatifitas. Sedangkan kalau dari segi permerintah mereka
harunsnya bisa ciptakan dan menyalurkan bakat dan kesenangan anak muda itu
sendiri dalam berwirausaha
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014
Universitas Indonesia
Prototipe Web …, Laurensia Irma Saraswati, FISIP UI, 2014