T E S I S - skripsi.narotama.ac.idskripsi.narotama.ac.id/files/12106081 - TRI PRIYAMBODO.pdf · Narotama Surabaya yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat baik bagi

T E S I S

PENERAPAN HUKUM TERHADAP

TINDAK PIDANA MEREK

Oleh :

TRI PRIYAMBODO

NIM :12106081

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUMUNIVERSITAS NAROTAMA

SURABAYA2008

PENERAPAN HUKUM TERHADAP

TINDAK PIDANA MEREK

T E S I S

Untuk memperoleh Gelar Magister Ilmu Hukum

Dalam Studi Magister Ilmu Hukum

Pada Program Pascasarjana Universitas Narotama

Oleh :

TRI PRIYAMBODO

NIM :12106081

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUMPROGRAM PASCA SARJANAUNIVERSITAS NAROTAMA

SURABAYA2008

TESIS INI TELAH DISETUJUI

Tanggal : .........................

Oleh :

Pembimbing

Dr. MAARTEN L SOUHOKA, S.H.,M.S.

Telah diuji pada

Tanggal, 09 MEI 2008

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. RA. SRI RETNO K. DEWI, SH.,MM.

Anggota : 1. Dr. MAARTEN L. SOULOKA, SH.,MS.

2. TUTIEK RETNOWATI, SH.,M.Hum.

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga

penyusunan Tesis ini dapat terselesaikan. Adapun maksud dan tujuan dari

penulisan Tesis ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar sarjana Strata Dua (S-2) Program Studi Magister Ilmu Hukum Pasca

Sarjana Universitas Narotama Surabaya.

Dengan ketulusan hati ynag sangat dalam Penulis menyampaikan

terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan dengan

ikhlas baik secara langsung maupun tidak langsung, terutama Kepada Yang

Terhormat Bapak/Ibu:

- H.R. Djoko Soemadijo SH, Rektor Universitas Narotama sebagai

penanggung jawab program ini.

- Dr. H. Ismanto Ir, MS. Direktur pelaksana program pasca sarjana.

- Dr. Sadjiono SH, MH selaku Ketua Program studi Magister Ilmu

Hukum Universitas Narotama Surabaya.

- Dr. Maarten L Souhoka, S.H.,M.S., selaku pembimbing yang rela serta

susah payah dan ikhlas membimbing kami dalam penulisan Tesis sejak

awal hingga selesai.

- Bapak dan Ibu dosen program studi Magister Ilmu Hukum Universitas

Narotama Surabaya yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang

bermanfaat baik bagi penulis maupun sebagai bahan dalam penulisan

tesis ini.

- Istri, anak-anak dan keluargaku.

- Kepada semua pihak yang membantu penyelesaian penulisan tesis ini.

Akhir kata penulis berharap semoga Tesis ini dapat memberikan

manfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya dalan

menghadapi masa depan. semoga amalannya mendapat balasan yang setimpal

dari Allah SWT. Amien.

Kediri, April 2008

Penulis.

RINGKASAN

Bangsa Indonesia melalui beberapa tahapan pembangunan telah sampai pada tahap yang sangat penting yaitu mewujudkan ekonomi yang seimbang. Salah satu perkembangan yang aktual dan memperoleh perhatian seksama dalam masa sepuluh tahun terakhir ini dan kencederungannya yang berlangsung dimasa yang akan datang adalah semakin meluasnya arus globalisasi baik di bidang sosial, ekonomi, budaya maupun bidang-bidang kehidupan lainnya. Perkembangan teknologi informasi dan transportasi telah menjadikan kegiatan di sektor perdagangan meningkat secara pesat dan bahkan telah menempatkan dunia sebagai pasar tunggal bersama.

Era perdagangan global hanya dapat dipertahankan jika terdapat persaingan usaha yang sehat. Di sini Merek memegang peranan yang sangat penting yang memerlukan sistem pengaturan yang lebih memadai.Dalam hubungan ini, pengaturan hak-hak yang timbul dari karya-karya intelektual menjadi penting, baik dalam segi perlindungan hukum maupun dalam sektor ekonomi. Merek disini merupakan salah satu bentuk karya intelektual yang juga memiliki peranan yang sangat penting dalam sektor ekonomi, terutama dalam bidang perdagangan dan jasa.

Indonesia saat ini mengatur masalah Merek dalam Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 (selanjutnya disingkat UU No. 15/2001). Pengaturan mengenai merek sebenarnya bukanlah merupakan hal yang baru. Selain perlindungan terhadap Merek Dagang dan Merek Jasa, dalam Undang-undang ini diatur juga perlindungan terhadap indikasi geografis, yaitu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang karena faktor lingkungan geografis, termasuk faktor alam atau faktor manusia atau kombinasi dari kedua faktor tersebut, memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan.

Undang-Undang ini juga mempunyai penjelasan yang terdiri dari penjelasan umum dan khusus pasal demi pasal. Undang-undang ini mencerminkan betapa pentingnya menghargai penciptaan merek sebagai wujud karya intelektual, yang memiliki peranan penting bagi kelancaran dan peningkatan perdagangan barang dan jasa. Namun demikian keinginan manusia sering mendorong untuk mencari keuntungan dengan segala macam cara, diantaranya yaitu pemakaian merek milik orang lain, sehingga tidakdapat dibedakan antara yang asli dan yang palsu. UU No. 15/2001 memuat suatu aturan yang berisi tentang sanksi bagi pelaku tindak pidana merek.

ABSTRACTION

Indonesian had through some development step with the very important phase that is realize the well-balanced economics. One of growth which actual and get an intensive attention in period within last ten years and its inclination that goes on the next period is progressively the wide-speading of globalization either in social area, economic, culture and also other life area. The extending of information technology and transportation have made commercial activity sector mount fastly and even have placed world as single market with.

The global Commerce era can only be defended if there are healthy effort emulation. Brand hold a very important part and needing more adequate arrangement system. In this relation, arrangement of rights of arising out from intellectual masterpiece become important, either in judgement protection and also in economic sector. Brand is represent one of intellectual masterpiece form which also holding the very important role in economic sector, especially in the field of commerce and service.

Indonesia in this time arrange the Brand problem in code of law Number 15 Tahun 2001 ( hereinafter shortened as UU No. 15 / 2001). In fact Arrangement concern brand is not represent the new matter. Besides protection to Trademark and Service Brand, it is also arranged protection to geographical indication, that is sign showing origin area of goods because geographical environmental factor, inclusive of experienced factor or human being factor or combination from both of them, that giving certain quality and characteristic at yielded goods.

DAFTAR ISI

Halaman Persetujuan ………………………………………............... i

Halaman Panitia Penguji .....……………………………...................... i

Kata Pengantar……………………………………………………....... iii

Ringkasan ................................................................................................ iv

Abstracts ................................................................................................... v

Daftar Isi ..................................................................................................... vi

BAB I . PENDAHULUAN .................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah....................................................... 1

B. Rumusan Masalah................................................................ 3

C. Tujuan Penelitian................................................................. 4

D. Manfaat Penelitian …...……………………………........…. 4

E. Kajian Pustaka……................................................................ 4

F. Metode Penelitian................................................................... 7

G. Sistematika Penulisan .........................……….………......... 9

BAB II. BENTUK TINDAK PIDANA MEREK .................................. 10

A. Pengertian Merek ................................................................ 10

B. Macam-Macam Tindak Pidana Merek Menurut Undang-

Undang No. 15 Tahun 2001 ................................................. 24

BAB III. UPAYA HUKUM TINDAK PIDANA MEREK .................. 42

A. Penerapan Sanksi ............................................................. 42

B. Upaya Paksa ..................................................................... 50

BAB IV. P E N U T U P ....................................................................... 63

A. Kesimpulan .......................................................................... 63

B. S a r a n .............................................................................. 64

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

a. Literatur

Gautama, Sudargo, Hukum Merek Indonesia,Alumni, Bandung, 1977

Kejaksaan RI, Makalah Pelatihan, 2002

Loebis, A.B., Sengketa Merek di Pengadilan Negeri Jakarta, Jakarta, 1974

Margono, Suyud, Hadi,Longginus Pembaharuan Perlindungan Hukum Merek, Penerbit, CV. Novindo Pustakan Mandiri Jakarta, 2002.

Mulya Lubis, Tudung, Merek dan Persaingan Curang di Indonesia, kertas kerja disampaikan pada Asean & Southern Pasific Industrial Property Seminar, Melbourne-Canberra, 1979.

Mulyatno, Azas-Azas Hukum Pidana, Penerbit Bina Aksara, Cetakan ke 4, Jakarta, 1987

Pasliadja,Adnad Hukum Pembuktian, Pusdiklat Kejaksaaan RI, Jakarta, 1994

Poerwadarminto, W.J.S., Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN Balai Pustaka, Jakarta, 1976

Sianturi, Talas, Pembahasan Kertas Kerja Indonesia dan Konvensi-konvensi Internasional Tentang Merek, Binacipta, Jakarta, 1976

Soesilo, R..Kitab Undang-Undang Hukum Pidana .Serta Komentar-Komentarnya Iengkap Pasal Demi Pasal, Politeia, Bogor.

Soesilo, R., Pokok-Pokok Hukum Pidana Peraturan Umum dan Delik-Delik Khusus, Politeia, Bogor, 1974

Soekardono, R., Hukum Dagang Indonesia, Jilid I Cet. Ke-4, Soeroengan, Jakarta, 1967

Soeryodiningrat, R.M., Pengantar Ilmu Hukum Merek, Pradnya Paramita, Jakarta, 1975,

Soemodiredjo,Soegondo Merek Perusahaan dan Perniagaan, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta, 1963

b. Perundang-Undangan

Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana dan Penjelasannya, Penerbit CV. Titik Terang, Cetakan Pertama 1995.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2001, Tentang Paten dan Merek Tahun 2001, Citra Umbara Bandung 2001.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 1961, jo. Nomor 14 Tahun 1997, Jo. Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek.