T 218 97 - sumsel.kemenag.go.id fileadrasah sudah memiliki tata kelola dan system Pendidikan yang semakin baik. Penyelenggaraan ... Salah satunya kurang memadai fasilitas seperti komputer

1 RUKUN UMAT APRIL 2018NOMOR. 97 l TH. XI l APRIL 2018

2 RUKUN UMAT APRIL 2018 NOMOR. 97 l TH. XI l APRIL 2018

Foto Kegiatan

2

1

2

3

4

501 Bupati Banyuasin HA Supriono memantau

UNBK di MAN 1 Banyuasin, Selasa (10/4)(foto:LS)

02 Tim Monitoring Ujian Nasional Kanwil Kemenag Sumsel di MAN 1 Banyuasin, Selasa (10/4)(foto:LS)

03 Kabag TU Kanwil Kemenag Sumsel Drs.H.Paidol Barokat,M.Pd.melakukan moni-toring UNBK di MAN 1 Prabumulih, Senin (9/4)(Foto:quds)

04 Kabid Penmad Kanwil Kemenag Sumsel Drs.H.Khusrin (tengah)monitoring pelaksanaan UNBK Di MA Mazro’illah Kota Lubuk Linggau, Selasa(10/4)(foto:Yuli)

05 Kakankemenag Kota Palembang H. Deni Priansyah memantau pelaksanaan UNBK di MAN 2 Palembang, Selasa (10/4)(foto:FD)

06 Kakanwil Kemenag Sumsel HM. ALfajri Zabidi membuka kegiatan UNBK Tahun 2018 di MAN 3 Palembang

6


SALAM REDAKSI

Penyelenggaraan UNBK, Salah Satu Instrumen Peningkatan Mutu Madrasah

SALAM REDAKSI

Penanggung Jawab: H.M. Alfajri Zabidi

Redaktur :H. Paidol Barokat

Penyunting/Editor:H. SaefuddinM. AkhfasyiHendarwan

Miftahul JannahHj. Najmul Millah

A. Qudus Fitriyansyah

Desain Grafis:Nailul Husni

M. YusriAhmad Idrus

Photografer : Iskandar

Untung Surapati

Sekretariat/Reporter : Andi

Nana YunitaWidyastari

Pembuat Artikel :Rubiya

Alamat Redaksi :Kantor Wilayah Kemenag

Prov. SumselJln. Ade Irma Nasution No.8

(Jl.Kapten A.Rivai) Tlp.351668-378607-322291

Fax.(0711) 378607 PALEMBANG-30129

http://sumsel.kemenag.go.ide-mail:[email protected]

Redaksi menerima tulisan berupa opini, berita dan foto-foto kegiatan. Untuk opini, ketik maksimal 6 halaman kwarto. kirimkan ke alamat redaksi. Pengiriman surat, artikel dan foto hendaknya dilampiri fotocopy kartu identitas. Sertakan pula nomor telepon anda.

Madrasah sudah memiliki tata kelola dan system Pendidikan yang semakin baik. Penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk Provinsi Sumatera Selatan sudah meningkat pada tahun ini, setidaknya sudah 50 % Madrasah yang

menyelenggarakan UNBK dari seluruh total Madrsah se Sumatera Selatan. Peningkatan tersebut juga tentu akan dilaksanakan lagi pada tahun mendatang , sehingga diharapkan bisa seluruhnya menyelenggarakan UNBK pada masing-masing Madrsah.

Hal ini tidak trelepas dari upaya peningatan mutu, kualitas Pendidikan pada Madrsah se Sumatera selatan, mulai dari fasilitas, SDM dan kelengkapan lainnya. Hal inilah yang menjadi tema pada rukun umat Edisi kali ini, berbicara mengenai Pendidikan MAdrsah tentu tidak terleas pula dari peningkatan mutu Pendidikan Madrsah itu sendiri, dengan adanya peningkatan penyelenggaraan UNBK tersebut, maka kualitas Madarsah juga dapat di tingkatkan , apalagi sesuai dengan visi misi Kementerian Agama.

Ada beberapa alasan, madrasah belum bisa melakukan UNBK secara mandiri. Salah satunya kurang memadai fasilitas seperti komputer dan jaringan internet.Bahasan mengenai Jemaah yang meninggal bisa

digantikan oleh pihak keluarganya, besaran biaya BPIH Sumsel. Juga mengenai Moratorium Kemenag

terhadap Izin baru Biro ravel Umroh turut mewarnai rukun umat edisi April ini.

Salam Redaksi


33

14

11

DAFTAR ISI

Cover DepanUNBK Madrasah Meningkat

Cover Belakang-

01

06

03

08

02

07

04

09

05

DARI REDAKSI

FOKUS BERITA

DAFTAR ISI

BERITA PROFIL

SALAM REDAKSI

BERITA PERISTIWA

SURAT/E-MAIL ANDA

BERITA ARTIKEL

LIPUTAN UTAMA

10

15

12

17

11

16

13

14

KONSULTASI AGAMA

BERITA KOLOM

BERITA MUSLIMAH

GALERI FOTO

BERITA DINAMIKA

BERITA AKTUALITA

BERITA DAERAH

BERITA PENDIDIKAN

20

H. KhusrinSukseskan Program Rumah Tahfidz(Dukung Kakanwil membumikan Al Quran di Bumi Sriwijaya)Pengalaman pria kelahiran Yosowinangun 1965 silam dan telah lamanya berkecimpung sebagai sebagai pejuang (pendiri Madrasah) baik sebagai guru maupun kepala Madarsah selama lebih kurang 18 tahun sehingga ia di berikan amanah sebagai Kabid Penmad Kanwil Kemenag Prov. Sumsel. Optimis Madrasah terdepan dalam akselerasi akademik, pengembangan teknologi dan karakter anak didik,setidaknya itulah yang diharapkan oleh Kabid Penmad Kemenag sumsel H.

Daftar IsiNomor. 97 TH. XI April 2018

4 NOMOR. 94 l TH. XI l JANUARI 2018


Email Anda


Kapan JCH Berangkat ?Untuk Kemenag Sumsel, saya salah satu Calon Jemaah Haji yang direncanakan berangkat tahun ini. Pertanyaannya, kapan kira-kira keberangkatan dimulai? Dan apakah sudah disusun per kloternya ? Mohon informasinya, terimakasih.

Dari. Sugihono, Blitang

Jawab:Pada 18 Juli 2018 kloter pertama sudah mulai masuk asrama. Lalu, pda 19 juli 2018 langsung kita berangkatkan ketanah suci. Kita belum menyusun kloter-kloter, tetapi diperkirakan terdapat 19 kloter terdiri dari 16 kloter asal sumsel dan tiga kloter lagi dari Bangka Belitung. Saat ini kita tengah menunggu penyelesaian visa sebanyak 7.035 jemaah. Kita berharap, visa tersebut sudah selesai sebelum Jemaah memasuki asrama.

Admin Kemenag sumsel

5


Liputan Utama

6

Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) juga dilaksankan di tingkat Ma-drasah Aliyah (MA) baik negeri dan swasta. Tidak

seperti SMK dan SMA yang mana pelak-sanaan UN Berbasis Komputer (UNBK) sudah diatas 80 persen, untuk di tingkat MA sendiri hanya 50 % yang menggelar UNBK. Sementara sisanya masih UN Kertas Pensil (UNKP).

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ke-mentrian Agama Sumsel H.M Alfajri Za-bidi SPd MM MPdI mengatakan untuk sekarang ini Kemenang mendapati ada 12.178 siswa untuk MA yang ikut UN.

Dimana 50.47 % diantaranya sudah sistem UNBK yakni 6.137 orang Sisanya yakni 6.041 peserta masih menggunak-an UNKP. Sebagian besar banyak juga madrasah yang masih menumpang ke sekolah lain demi melaksanakan UNBK,”

kata Fajri usai membuka UNBK di MAN 1 Palembang, Selasa (10/4).

Saat ini memang terjadi peningkatan madrasah yang sudah melaksanakan UNBK. Terbukti hanya ada tiga daerah di Sumsel yang tidak bisa melaksanakan UNBK. “Tiga daerah itu yakni Empat La-wang, OKUS dan Muratara yang belum melaksanakan Ujian Nasional Berba-sis Komputer (UNBK),” jelasnya. Saat ini MA dan MTs Negeri yang belum melak-sanakan UNBK rata-rata berada di tiga daerah tersebut terkendala sarana sep-erti komputer dan jaringan. “Jadi tahun ini kita tidak bisa memaksa untuk melak-sanakan UNBK,” ungkapnya.

Apalagi kebanyakan di daerah UNBK di madrasah baru tahun ini dilaksanakan. Kendati demikian, ia berharap tahun depan semua MA dan MTs negeri dapat melaksanakan UNBK. “Yang jelas pelak-sanaan UNBK lebih efisien dari segi pen-

gawasan dan siswa lebih disiplin serta mandiri dalam menjawab soal,” beber-nya.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Palem-bang (MANSAPA) Hj Rusmala Dewi Z SPd MM mengatakan peserta UNBK di sub rayon 19 tahun pelajaran 2017/2018 terdiri dari MAN 1 Palembang berjum-lah 319 orang, MA Arrahman berjum-lah 36 orang, MA Ariyadh berjumlah 35 orang, MA Terpadu berjumlah 13 orang, MA Assanadiyah berjumlah 8 orang, MA YPMP berjumal 179 orang, dan MA Al-Ihsaniyah berjumlah 13 orang. “Untuk MANSAPA jumlah siswa yang melak-sanakan UNBK ini sebanyak 319 orang yang terbagi menjadi tiga sesi, dimana satu sesi diisi oleh 27 siswa dalam satu lab komputer. Dan jumlah lab komputer di MANSAPA ada sebanyak 4 ruangan dengan jumlah komputer 108 buah,” pungkasnya. (hms)

Lima Puluh Persen Madrasah Sumsel Gelar UNBK

7 RUKUN UMAT APRIL 2018NOMOR. 97 l TH. XI l APRIL 2018 7 7

Liputan Utama


Tak hanya sekolah umum, Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) juga belum bisa diterapkan se-ratus persen oleh madrasah.

Tercatat ada tiga daerah di Sumatera Se-latan yakni Empat Lawang, OKU Selatan dan Muratara yang madrasahnya belum siap melaksanakan UNBK ini. Hal terse-but dikarenakan madrasah di tiga daerah

tersebut belum memiliki sarana komputer dan jaringan inter-net.Kepala Bidang Pendidikan Ma-drasah Kantor Wilayah Ke-menag Sumsel, Drs .H.Kushr in m e n g a t a k a n , dari total 22 Madrasah Ali-yah Negeri (MAN) sebanyak 70 persen akan melaksanakan

UNBK.“Sedangkan dari 33 Madrasah Tsanawi-yah (MTS) negeri baru 40 persen itu yang melaksanakan UNBK,” ujar Kushrin yang ditemui tim rukun umat diruang kerjanya.Kushrin mengungkapkan, MA dan MTs Negeri yang belum melaksanakan UNBK rata-rata berada di tiga daerah tersebut terkendala sarana seperti komputer dan

jaringan.“Jadi tahun ini kita tidak bisa memaksa untuk melaksanakan UNBK,” jelasnya.Apalagi kebanyakan di daerah UNBK di madrasah baru tahun ini dilaksanakan.Kendati demikian, ia berharap tahun de-pan semua MA dan MTs negeri dapat melaksanakan UNBK.”Yang jelas pelak-sanaan UNBK lebih efisien dari segi pen-gawasan dan siswa lebih disiplin serta mandiri dalam menjawab soal,” ujarnya.Ia mengungkapkan, madrasah yang ter-kendala dari segi sarana seperti komput-er bisa meminta bantuan dari orang tua siswa dengan catatan tidak menentukan nominal uang sumbangan untuk pem-belian komputer. Selain itu, siswa yang tidak mampu tidak boleh diminta uang sumbangan.“Berdasarkan Peraturan Kementrian Agama Nomor 66 tahun 2016, ma-drasah diperbolehkan meminta bantuan sumbangan kepada orang tua siswa un-tuk pembelian sarana.Tapi siswa kurang mampu tidak boleh diminta sumbangan,” terangnya. (hms)

Kepala Bidang Pendidikan Ma-drasah Kanwil Kemenag Prov. Sumsel, Drs. H. Khusrin, di-dampingi salah seorang staf-nya Thamrin, S.Pd monitoring

Ujian AKhir Madrasah Berbasis Nasional (UAMBN) di MTsN 1 Palembang, Senin (02/04). Monitoring tersebut merupakan program Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Prov. Sumsel untuk memantau proses dan perkembangan pelaksanaan ujian di Madrasah, sehing-ga ujian dapat terselenggara dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.Kepala MTsN 1 Palembang, Budiman, menyambut hangat kehadiran Khusrin beserta stafnya tersebut, “terimakasih

kepada Bapak Kabid yang telah meninjau jalannya UAMBN di MTsN 1 Palembang, kami beserta pegawai dan guru disini selalu berusaha maksimal, agar semua ujian yang akan ditempuh siswa kelas IX tidak ada kendala,”Ujarnya saat dite-mui diruangannya bersama Kabid Pen-mad, usah meninjau langsung jalannya UAMBN ke beberapa lokal.Pada hari pertama UAMBN ini, siswa kelas IX menjalankan ujian mata pela-jaran Al Qur’an Hadits. Dari 7 kelas IX MTsN 1 Pahlawan, yang berjumlah 294 siswa, dibagi menjadi 15 lokal. Melalui monitoring ini Khusrin ingin memastikan kesiapan MTsN 1 Palembang dalam me-nyelenggarakan UAMBN.

“Kami lihat ujian berjalan sangat tertib, kami berharap UAMBN MTsN 1 Palem-bang dapat berjalan dengan lancar dan sukses hingga UNBK di SMKN 2 Palem-bang nanti,”Ujar Khusrin.Terkait UNBK, Khusrin berharap MTsN 1 Palembang dapat melaksanakan UNBK mandiri dan tidak menumpang lagi di sekolah lain. “Meskipun UNBK kali ini kita masih menumpang di SMKN 2, tetapi kami berharap tidak mengurangi substansi ujian, dan siswa siswi tetap dapat melaksanakan ujian dengan baik, semoga tahun depan kita dapat melak-sanakan UNBK di madrasah kita sendiri,” Harapnya. (tos).

Kabid Penmad Monitoring UAMBN MTsN 1 Palembang

Tiga Daerah Di Sumsel Belum Bisa Laksanakan UNBK


Liputan Utama

8

Liputan Utama

Kepala Kantor WIlayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan H. M. Alfajri Zabidi, S.Pd, MM, M.Pd.I membuka pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di MTsN 2 Palembang, Senin (23/04). Sebanyak 305

siswa MTsN 2 Palembang hari ini mengikuti ujian terse-but. Adapun untuk hari pertama ini, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia.Alfajri dalam sambutannya menghimbau para siswa peserta ujian untuk senantiasa tenang dalam melak-sanakan ujian serta berdoa sebelum memulai pelaksa-

naan ujian tersebut.“Dengan fikiran dan suasana yang tenang Insya Allah wawasan akan terbuka dan akhirnya anak-anak dapat menjawab pertanyaan dengan baik. Tentunya disertai belajar dan jangan lupa meminta doa restu kedua orang tua sebelum berangkat ke sekolah,” ujarnya.Dalam kesempatan yang sama ia berpesan kepada para pengawas ujian untuk memberikan suasana yang har-moni dan tenang selama pelaksanaan ujian berlangsung. Sehingga para peserta dapat melaksanakan ujian dengan hasil yang diharapkan. (Idrus/isk/Al)

Kakanwil Buka Pelaksanaan UNBK di MTsN 2 Palembang


Liputan Utama

9

Presiden Joko Widodo men-gatakan, perayaan Nyepi ta-hun ini jadi istimewa karena bertepatan dengan hari suci Saraswati yang diperingati

sebagai hari turunnya pengetahuan. Menurut Presiden, para Sarawati me-nyadari betapa pentingnya ilmu penge-tahuan, betapa pentingnya pendidikan untuk kemuliaan hidup, pengetahuan adalah kekayaan tertinggi.

“Kesadaran tentang pentingnya ilmu pengetahuan dan pengusaan teknologi untuk mencapai kemulian hidup bukan hanya menjadi inspirasi umat Hindu juga bagi bangsa dan negara yang kita cintai bersama,” ujar Presiden saat menghadiri perayaan Dharmasanti Nasional Tahun Saka 1940 di Jakarta, Sabtu (07/04).

Dikatakan Presiden, sebagai bangsa yang besar yang ingin maju dan ingin sejajar dengan bangsa lain di dunia, kita tidak boleh terlena karena mendapatkan anugerah dari Tuhan dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah di negara kita.

“Kita harus berani membanguh kes-adaran baru untuk menjanjikan ma-nusia Indonesia yang berkualitas, seb-agai kekuatan kita, sebagai keunggulan kita, sebagai pondasi kita memasuki masa yang akan datang,” ujarnya.

“Untuk itu saya mengajak seluruh umat Hindu di manapun berada untuk mem-persiapkan diri menghadapi tantangan kemajuan, menyongsong revolusi indus-

tri ke-4 menyambut inovasi teknologi yang berubah dengan sangat cepat-nya, tantangan global mengharuskan umat Hindu untuk semakin cerdas, kreatif dan inovatif dalam merespon pe-rubahan-perubahan yang ada,” ajaknya.

Presiden menyampaikan, perubahan yang terjadi adalah tantangan yang tidak bisa hindari dan harus dijawab dengan peningkatan kualitas serta peningka-tan produktivitas dan yang tidak kalah pentingnya penyiapan pendidikan yang berkualitas pada anak-anak kita, gen-erasi muda yang menentukan masa de-pan kita semuanya,

“Saya meyakini, dengan mengambil in-spirasi hari raya suci Nyepi dan Saraswa-ti, umat Hindu menyambut kedatangan tahun baru Saka 1940 dengan seman-gat baru, semangat baru meningkat-kan kualitas diri , semangat untuk lebih produktif, semangat untuk menjadikan ilmu pengetahuan sebagai modal men-capai kemajuan, bekal mencapai kemu-liaa hidup,” ucapnya.

Hadir, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Menkopolhukam Wiranto, Menag Lukman Hakim Saifuddin, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Ketua KSP Moeldo-ko, Ketua Parisada Hindu Dharma Indo-nesia (PHDI) Wisnu Bawa Tenaya, sejum-lah tokoh nasional, para pemuka agama Hindu, Penasehat Dharma Wanita Ke-menag Trisna Willy Lukman Hakim, dan umat Hindu yang hadir sejak pagi hari. (kemenag.go.id)

Hadiri Dharmasanti Nasional, Presiden Ajak Umat Hindu Mempersiapkan Diri Hadapi Tantangan Kemajuan

“Saya meyakini, dengan mengambil inspirasi hari raya suci Nyepi dan Saraswati, umat Hindu menyambut kedatangan tahun baru Saka 1940 dengan semangat baru, semangat baru meningkatkan kualitas diri , semangat untuk lebih produktif, semangat untuk menjadikan ilmu pengetahuan sebagai modal mencapai kemajuan, bekal mencapai kemuliaa hidup,” ucapnya.


Liputan Utama

10

Sekretaris Jenderal Kement-erian Agama Nur Syam men-gatakan, madrasah tumbuh dan berkembang sangat cepat“Perkembangan madrasah

kita sangat cepat, kemajuannya luar bi-asa dan melampaui ekspektasi. Dulu, kita gak berani berfikir, madrasah bisa secepat ini perkembangannya,” terang Sekjen saat memantau pelaksanaan Uji-an Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di MAN 3 Jakarta, Selasa (10/04).Sekjen mengapresiasi berbagai pihak yang pro aktif dalam upaya percepatan yang dilakukan madrasah. “Pada UNBK ini, bisa kita saksikan, bagimana ma-drasah bergerak cepat untuk mengikuti perkembangan zaman. Apresiasi juga kepada guru dan wali kelas yang telah berusaha maksimal dalam mendidik pu-tra-putri kita,” katanyaMenurutnya, slogan: Lebih Baik Madrsah, Madrasah Lebih Baik mampu menjadi jiwa, pikiran dan bahkan ruh untuk men-jadikan madrasah terus berbenah dan melakukan akselerasi. Seluruh siswa bisa

mengikuti ujian dengan baik, UNBK tidak ada keluhan yang berarti, sarana dan prasarana madrasah juga memadai.“Daya saing madrasah kita sudah baik dan ke depan saya yakin akan lebih baik lagi,” imbuh SekjenSekjen melihat, ke depan pendidikan ber-mutu lebih dikedepankan daripada per-luasan akses. “Kita ke depan harus meningkatkan kualitas guru kita. Guru adalah kunci suksesnya pendidikan. Selain itu, kuali-tas mutu pembelajaran juga akan kita perhatikan. Jadi anak didik tidak hanya mendapat transfer pengetahuan, namun juga diajak berkelana untuk menemukan sesuatu. Ke depan pendidikan kita ha-rus berbasis riset tidak sekedar transfer knowledge,” tutur Sekjen.Dirjen Pendis: UN Ujian Sistem dan Pros-es Belajar di Madrasah“UNBK ini, sejatinya bukan hanya ujian untuk siswa-siswi kita. Selain putra-putri kita yang diuji secara individu, sistem dan proses belajar mengajar di madrasah kita ini juga diuji, sejauh mana capaian proses

belajar mengajar kita selama ini,” terang Dirjen, Senin (09/04).“Bahkan, saya sebagai Dirjen, Pak Di-rektur dan kita semua juga sedang diuji. Hasil dari UNBK ini nanti, sejatinya mere-fleksikan kompetensi pengetahuan yang selama ini kita proses, untuk melihat ca-paian kita secara kolektif,” tambahnya. Kepada para siswa, Kamaruddin ber-pesan tentang pentingnya kedisiplinan dan keuletan. Sebab, hal itu juga dapat menentukan hasil akhir. “Jangan tegang, tetap fokus dan jangan lupa berdoa un-tuk mendapat hasil maksimal dan terbaik. Kalian adalah generasi milenial penerus bangsa. Tantangan yang akan kalian ha-dapi lebih besar, lebih berat dan hebat dari pada kami generasi zaman old,” pesannya.Dirjen melihat, dibutuhkan kompetensi lebih di zaman revolusi industri keempat ini. “Di zaman revolusi keempat ini, dibu-tuhkan kompetensi luar biasa. Tidak bisa tidak, di zaman digital ini, ditandai dengan banyak kecerdasan. Banyak pekerjaan yang akan digantikan oleh mesin dan ro-bot,” ungkap Dirjen. (kemenag.go.id)

Sekjen: Madrasah Berkembang Cepat


Liputan Utama

11

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Ke-menag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) meng-gelar Seleksi Penyuluh Teladan Tingkat Provinsi Sumsel di Hotel Best Skip Palembang, 23-25 April 2018. Berdasarkan hasil penjurian yang dilakukan

tim seleksi, penyuluh Ogan Ilir Muhammad Hanafi S.Sos.I akh-irnya terpilih sebagai penyuluh teladan tingkat provinsi dan berhak mewakili Sumsel di ajang nasional.Hanafi berhasil menempati peringkat pertama dengan nilai 180,25. Unggul atas M. Rofiq S.Ag dari Ogan Komering Ulu dan nilai 178 dan Nyimas Nelly Khairani dari Palembang dengan nilai 177,5. Sementara juara harapan satu diraih oleh Nurbaiti S.Ag dari Kota Palembang dengan nilai 174,75, diikuti Siswati S.Ag dari OKU Timur dengan nilai 165 dan H. Abdullah S.Ag dari Muratara dengan poin 163,25.Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi didampingi Ke-pala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Sumsel Evi Zurfiana mengatakan, proses penjurian para peserta seleksi telah dilakukan dengan sebaik mungkin. Harapannya, wakil Sumsel di ajang nasional tahun 2018 ini

mampu meraih prestasi. “Kita berharap tahun ini gelar Pe-nyuluh Teladan Tingkat Nasional menjadi milik Sumatera Se-latan,” tutur Fajri.Menurut Fajri, pemilihan penyuluh teladan merupakan keg-iatan rutin yang digelar setiap tahun oleh Kementerian Aga-ma dengan harapan dapat mengangkat harkat dan martabat penyuluh. Pemilihan dilakukan dari tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, hingga pemilihan tingkat nasional.“Untuk bisa menjadi penyuluh teladan, ada beberapa krite-ria yang mesti dipenuhi. Antara lain memiliki kepribadian dan akhlak mulia, bisa dijadikan panutan oleh jamaah, teman se-profesi, masyarakat binaan dan masyarakat sekitar, serta aktif melaksanakan bimbingan dan penyuluhan pada kelompok bi-naan atau masyarakat luas. Saya optimis, hasil seleksi tingkat provinsi Sumsel tahun ini lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Selama ini penampilan wakil-wakil kita di tingkat nasional sudah cukup baik. Kita harapkan untuk tahun ini wakil Sumsel akan mampu meraih juara di tingkat nasional. Tentu kita butuh dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan-nya,” tuntas Fajri. (quds)

Penyuluh Ogan Ilir Wakili Sumsel di Tingkat Nasional



Liputan Utama

Kementerian Agama (Kemenag) mengeluarkan kebijakan baru dalam penyelenggaraan iba-dah Haji 1439H/2018M. Kini, calon jemaah haji yang wafat

sebelum keberangkatan, bisa digantikan oleh keluarganya. “Mulai tahun ini, porsi calon jemaah haji yang wafat sebelum berangkat ke Arab Saudi, bisa digantikan oleh keluarganya,” kata Direktur Pelay-anan Haji Dalam Negeri Kemenag Ahda Barori di Jakarta, Kamis (19/4). Ketentuan mengenai penggantian calon jemaah haji yang wafat oleh keluarganya itu tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Um-rah Nomor 148 tentang Petunjuk Pelak-sanaan Pelunasan BPIH Reguler Tahun 1439H/2018M. Merujuk Keputusan Dirjen PHU di atas, ada beberapa catatan yang harus dilaku-kan agar jemaah meninggal bisa diganti oleh keluarganya. Salah satunya keluar-ga calon jemaah meninggal yang sudah ditetapkan berangkat dengan menga-jukan permohonan. Untuk pelimpahan nomor porsi jamaah wafat sebelum berangkat haji kepada ahli warisnya di-lakukan oleh pihak Kementerian Agama Pusat“Pelimpahan nomor porsi jamaah wafat adalah ahli waris yang mengajukan ke pusat. Proses penggantiannya pun bisa langsung dilakukan tanpa mendaftar ulang,” katanya dalam situs resmi Ke-menag pada Kamis (8/3/2018).Menurutnya, ahli waris yang dapat menggantikan adalah suami/istri/anak kandung/menantu yang dibuktikan den-gan hasil penetapan pengadilan. Ahli waris harus mengajukan ke Siskohat Kemenag Pusat, karena di daerah tidak bisa mengubah nomor porsinya.“Misalnya, nomor porsi 0338 atas nama Muhammad, akan digantikan anaknya bernama Iskandar. Mereka harus men-gajukan ke Siskohat Pusat, karena tidak bisa dilakukan Kanwil Kemenag Provinsi atau Kankemenag Kabupaten/Kota,” ujarnya.Dia menjelaskan jemaah wafat yang bisa digantikan adalah mereka yang telah ditetapkan masuk dalam daftar ke-berangkatan tahun berjalan. Jika belum masuk daftar keberangkatan pada tahun berjalan, akan diproses, tetapi akan be-rangkat sesuai dengan tahun keberang-

katannya.S e m e n t a r a itu Dirjen Penyeleng-garaan Haji dan Umrah K e m e n a g , Nizar Ali, se-b e l u m n y a mengatakan bahwa ke-bijakan baru tersebut su-dah melalui pembahasan antara Ke-menag dan Komisi VIII DPR RI.“Kalau tidak ada ha-langan, kebi-jakan peng-gantian calon jamaah haji yang wafat ini bisa berjalan tahun ini,” ujarnya.Dia menjelaskan pembahasan soal penggantian calon jemaah haji yang wafat sebetulnya sudah dilakukan se-jak lama. Hal ini bermula dari kepedulian pemerintah bagi pihak keluarga calon jamaah haji yang meninggal dunia. Per-timbangannya, kesedihan anggota ke-luarga bertambah bila kuota haji yang sudah dibayar lunas terpaksa dikemba-likan.Kementerian Agama mencatat kuota haji 2018 mencapai 221.000 orang dengan perincian 204.000 jemaah haji reguler dan 17.000 jemaah haji khusus.”Calon jemaah haji pengganti harus mengaju-kan surat permohonan tertulis ke Kan-tor Kemenag kabupaten/kota setempat dengan melampirkan dokumen-doku-men yang dibutuhkan,” kata dia.Calon jemaah meninggal yang dapat di-ganti berangkat haji oleh keluarganya, kata dia, adalah yang sudah ditetapkan berhak melunasi BPIH, sementara wak-tu meninggalnya adalah setelah ditetap-kan sebagai berhak lunas tahun berjalan.Anggota keluarga yang dapat meng-gantikan calon jemaah meninggal, lanjut dia, adalah suami/ istri/ anak kandung/ menantu. Pengajuan penggantian harus diketahui Kepala RT, Kepala RW, lurah dan camat.“Pihak verifikator data pengajuan peng-gantian dilakukan di Kanwil Kemenag

Provinsi dan Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU. Jemaah haji pengganti diberangkatkan pada musim haji tahun berjalan atau tahun berikut-nya,” kata dia.Ada beberapa dokumen untuk mengaju-kan pergantian itu di antaranya sebagai berikut:1. Akta kematian asli dari Dinas Duk-

capil setempat atau Surat Kematian dari kelurahan/ desa diketahui Ca-mat.

2. Surat kuasa asli penunjukan pelim-pahan nomor porsi jemaah mening-gal yang ditandatangani anak kand-ung, suami/istri dan menantu yang diketahui oleh RT, RW, lurah/kepala desa dan camat.

3. Surat keterangan tanggung jawab mutlak asli yang ditandatangani calon jemaah haji penerima pelimpa-han nomor porsi jemaah meninggal dan bermaterai.

4. Setoran awal dan atau setoran lunas BPIH asli.

5. Salinan KTP, KK, Akta Kelahiran/Surat Kenal Lahir atau bukti lain yang rele-van dengan jemaah haji yang menin-ggal dengan dilegalisir dan distempel basah oleh pejabat yang berwenang dengan menunjukan aslinya.

Seluruh berkas pendukung harus di-verifikasi oleh petugas Kankemenag Kab/Kota, Kanwil, dan Ditjen PHU (hms)

Mulai Tahun Ini, Calon Jemaah Haji Meninggal Bisa Digantikan Ahli Waris


Fokus Berita

Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Ke-menag Provinsi Sumsel menggelar Kegiatan Peny-usunan dan Pembahasan RKA-KL Pagu Anggaran 2019 di Asrama Haji Palembang, 3-5 April 2018. Kegiatan ini dibuka oleh Kakanwil Kemenag Sumsel

HM. Alfajri Zabidi, Selasa (3/4) siang.Kakanwil dalam arahannya menuturkan, pada era transparansi sekarang ini, penyelenggara negara dituntut bisa bekerja se-cara profesional dan terbuka. Program reformasi birokrasi yang telah digagas Menteri Agama harus didukung dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.“Sebagai wujud implementasi UU Nomor 17 tahun 2003 ten-tang Keuangan Negara, pemerintah telah menetapkan Per-aturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/lembaga. PP tersebut mengamanatkan bahwa dalam menyusun angga-ran Kementerian negara/Lembaga digunakan tiga pendekatan penganggaran, yaitu penganggaran terpadu, pendekatan dan penyusunan pengeluaran jangka menengah, serta pendeka-tan penyusunan penganggaran berbasis kinerja. Pembaha-ruan sistem penganggaran ini diharapkan dapat mewujudkan pelaksanaan anggaran yang lebih efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Semoga kegiatan yang kita laksanakan ini dapat mengantarkan kita kepada tujuan yang diharapkan tersebut,” tegas Fajri.Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumsel H. Darami menjelaskan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan acuan dan pedoman serta standarisasi bagi perencana penganggaran dalam RKA-KL secara efektif dan efisien. Juga menghasilkan draft usulan Rencana Kerja dan Anggaran Program Penyeleng-garaan Haji dan Umrah di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan untuk Tahun Anggaran 2019.“Peserta kegiatan berjumlah 40 orang yang terdiri dari pejabat/petugas yang mengerti dan menyusun anggaran DIPA dari 17 Kantor Kemenag Kabupaten/Kota. Sedangkan narasumber kita undang dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Palembang dan pejabat Kanwil Kemenag Sumsel,” terang Darami. (quds/isk)

Sebanyak 118 calon petugas haji mengikuti seleksi Rekrutmen Calon Petugas Haji Tahap Kedua Tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Aula Pusat Informasi Haji Palembang, Kamis (12/4). Kegiatan ini dibuka Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi serta

dihadiri para Kepala Bidang di Lingkungan Kanwil Kemenag Sumsel, tim Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh diwakili Ansor dan Amir Hamzah, serta tim Inspektorat Jenderal Kemenag RI yaitu Suryono dan Danil Firdaus.Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumsel H. Darami saat menyampaikan laporan panitia menjelaskan, peserta seleksi tahap kedua ini adalah mereka yang lulus seleksi tahap perta-ma yang digelar serentak di seluruh kabupaten/kota beberapa waktu lalu. Bila di tahap pertama, peserta mengikuti seleksi administrasi dan tertulis, maka pada tahap kedua ini peserta mengikuti tes Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara. “Tes tahap kedua ini diikuti 118 peserta dengan rincian 57 calon Ketua Kloter (TPHI), 34 orang calon Pembimbing Ibadah (TPIHI), dan 27 orang calon Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Mereka bersaing untuk memperebutkan ja-tah petugas haji dengan rincian kuota Ketua Kloter 16 orang, Pembimbing Ibadah 17 orang, dan PPIH Arab Saudi enam orang,”jelas Darami.Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi saat memba-cakan arahan Direktur Jenderal PHU menegaskan bahwa se-luruh peserta seleksi mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi petugas haji melalui persaingan yang sehat dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu, dia berharap seluruh pihak terkait hendaknya bersikap sportif, konsekwen, dan konsisten serta lebih mengutamakan profesionalitas.“Kepada peserta yang nantinya belum memiliki peluang untuk menjadi petugas haji tahun ini, kami berharap tidak berke-cil hati karena kesempatan untuk melayani tamu-tamu Allah terbuka luas pada tahun-tahun yang akan datang. Sedangkan untuk peserta yang dinyatakan lulus dalam seleksi, kami ha-rapkan segera mempersiapkan diri karena masih ada proses selanjutnya yang akan menentukan keputusan akhir sebagai petugas yang akan diamanahkan,”tegas Fajri.Sebagai informasi, sesuai rencana perjalanan haji (RPH) tahun 1439 H/2018 M yang dikeluarkan Direktorat Jenderal PHU, pemberangkatan jamaah haji kloter pertama dimulai tanggal 17 Juli 2018, dan kloter terakhir pada 15 Agustus 2018. Wukuf di arafah tanggal 20 Agustus 2018. Awal pemulangan jamaah haji tanggal 8 September 2018 dan akhir pemulangan tanggal 25 September 2018. (quds)

Bidang Haji Sumsel Gelar Penyusunan RKAKL Pagu 2019

118 Peserta Ikuti Seleksi Petugas Haji Tingkat Provinsi Sumsel

13 RUKUN UMAT APRIL 2018


Fokus Berita

Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sudah terbit. Tahap selanjutnya adalah pelunasan BPIH bagi jemaah haji reguler dan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). Pelunasan BPIH tahap pertama

akan dimulai dari 16 April sampai dengan 4 Mei 2018.Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan HM. Alfajri Zabidi menjelaskan, pelunasan tahap pertama diper-untukkan bagi jemaah yang telah melakukan pelunasan BPIH tahun 1438H/2017M atau tahun sebelumnya, yang menunda keberangkatan. Juga bagi jemaah yang masuk dalam kuota haji tahun 1439H/2018M yang belum pernah berhaji dan telah berusia 18 tahun atau sudah menikah.“Jemaah haji reguler sudah membayar setoran awal sebesar Rp25juta. Untuk itu, uang yang harus disetorkan adalah sebesar selisih dana setoran awal dengan BPIH yang telah ditetapkan per embarkasi. Untuk Embarkasi Palembang sendiri, tahun ini BPIH ditetapkan sebesar Rp33.529.675 atau naik Rp570.925 dibanding tahun lalu sebesar Rp32.958.750. Dana tersebut disetorkan ke rekening atas nama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada Bank Penerima Setoran BPIH yang ditunjuk

oleh BPKH,” jelas Fajri, Jumat (13/4).Menurut Fajri, jika sampai berakhirnya pelunasan tahap per-tama masih ada sisa kuota, maka akan dibuka pelunasan tahap kedua. Pelunasan tahap kedua dibuka dari 16 sampai 25 Mei 2018. Pelunasan tahap kedua ini diperuntukkan bagi jemaah dengan kriteria: mengalami kegagalan sistem pada pelunasan BPIH tahap kesatu, berstatus pernah berhaji yang telah beru-sia 18 tahun atau sudah menikah, pengajuan penggabungan suami/istri atau anak kandung/orang tua terpisah yang salah satunya telah melunasi di tahap pertama, pengajuan lanjut usia minimal 75 tahun yang dapat disertai dengan satu orang pendamping, serta cadangan yang berasal dari Jemaah Haji yang berhak lunas tahun 1440H/2019M sebanyak lima persen.“Bagi jemaah calon haji yang telah melakukan pelunasan BPIH reguler tahun 1439H/2018M, diharapkan telah membuat paspor di kantor imigrasi setempat dan menyerahkannya ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota untuk diproses penerbitan visanya. Bagi Jemaah calon Haji yang telah melaku-kan pelunasan BPIH reguler namun belum menjadi anggota BPJS, agar segera mendaftar sebagai anggota BPJS,” tuntas Fajri. (quds)

Meraih terbaik Zona In-tegritas (ZI) menjadikan Kankemenag MUBA sebagai pusat studi banding. Kepala Kantor

Wilayah Kementerian Agama Prov. Sum-sel HM. Alfajri Zabidi, MM, M.Pd.I didam-pingi oleh Kabid PAKIS H. Muhammad Ali, S.Ag, M.Pd.I menerima Kakanke-

menag Kota Banjar Baru Kalimantan Se-latan (11/4).Tim rombongan dari Kankemenag Kota Banjar Baru tersebut melakukan studi banding pencapaian ZI di Kankemenag MUBA. Mereka sangat antusias tentang penerapan ZI di Kankemenag MUBA.Kantor Kementerian Agama Kabupat-

Pelunasan Biaya Haji Mulai 16 April

Terbaik ZI Kemenag MUBA Jadi Pusat Study Banding

en Musi Banyuasin pertama kali Raih Penghargaan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia yang berlangsung di Ruang Kunti Hotel Bidakara Jakarta Se-latan Desember lalu.Alfajri saat menyambut tim men-gatakan bahwa apresiasi diberikan ke-pada KAnkemenag MUBA atas prestasi tersebut, atas kerjasama, kepercayaan sehingga mendapat predikat ZI menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK).“Semoga penghargaan tersebut dapat dijadikan motivasi kedepannya lebih baik,seluruh satker juga diminta untuk meningkatkan layanan melalui pem-bentukan one stop service (layanan satu atap) di Kanwil juga telah menerapkan-nya dengan launching Pusat Terpadu Layanan Satu Pintu (PTSP)” Ujar Alfajri menerangkanSementara Kabid PAKIS H. Muhammad Ali yang turut mendampingi Kaknwil mengungkapkan bahwa kedatan-gan mereka untuk melihat caaian dari Kankemenag MUBA atas wilayah ZI dan WBK, mereka ingin menerapkan Zona Integritas di Satkernya. Menurut Ali, apa yang dicapai tentu merupakan prestasi dan juga motivasi satker lainnya untuk meraih predikat yang sama dan menjadi lebih baik dalam melayani masyarakat. (mifta)



Fokus Berita

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Su-matera Selatan menggelar Sosialisasi Peraturan tentang Bantuan Pemerintah di Hotel Grand Duta Palembang, 16-18 April 2018. Kegiatan ini diikuti 40 peserta dan dibuka oleh Kakanwil Kemenag Sumsel

HM. Alfajri Zabidi, Senin (16/4) sore.Kasubbag Hukum dan KUB Kanwil Kemenag Sumsel H. Fery Suhaimi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkat-kan pemahaman aparatur sipil negara (ASN) Kemenag menge-nai aturan dan petunjuk teknis pemberian bantuan pemerintah. Juga untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam rangka implementasi PMA Nomor 62 tahun 2016 tentang Bantuan Pemerintah.“Kegiatan ini diikuti 40 ASN perwakilan dari kabupaten/kota se-Sumsel. Mereka akan mendapatkan materi dari narasum-

ber yang kita undang mulai dari pejabat Kanwil, Badan Penga-wasan Keuangan dan Pembangunan, dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara,” jelas Fery. Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi dalam arahannya menilai, kegiatan ini merupakan salah satu wujud perhatian Ke-menag Sumsel dalam mensinergikan program Kemenag secara keseluruhan. Menurutnya, kegiatan ini amat penting karena dapat memberikan pemahaman menyeluruh terhadap pembe-rian bantuan pemerintah.“Kegiatan ini merupakan momentum yang baik dan bermanfaat sebagai wahana untuk memacu diri dalam rangka meningkat-kan pengetahuan dan pemahaman terhadap proses pembe-rian bantuan pemerintah. Kepada peserta, saya berpesan agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh,” tegas Fajri. (quds/isk)

40 ASN Kemenag Sumsel Ikuti Sosialisasi Peraturan Bantuan Pemerintah


Berita Peristiwa

Dua pasangan pengantin baru atasnama A. Rozak meni-kahi Ibu Zubaidah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Banyuasin III, Selasa (3/4).

Pelaksanaan nikah bertempat di Aula Kantor di pimpin Kepala KUA Banyuasin III H. Nanang Suherman didampingi Calon Penghulu Ustad Agus Susanto. Menurut Ka. KUA mereka telah mendaftarkan diri sesuai prosedur nikah kantor.Saat melangsungkan pernikahan kantor, Abu Sali dan Winarto bertindak selaku Saksi masing masing dari ke- 2 mem-pelai dengan mahar setengah (1/2) suku Mas di bayar tunai. Sebelumnya, Pak Ro-zak berusia 64 tahun menyandang sta-tus duda menikahi Ibu Zubaidah berusia 56 tahun berstatus janda dan mempelai wanita menggunakan wali Hakim kepada Kepala KUA Banyusin III Nanang Suher-man.Setalah menikah kedua pasangan diberi-kan Buku Nikah oleh Kepala KUA setem-pat Nanag Suherman sebagai bukti ke absahannya di mata hukum agama dan terlebih lagi terdaftar di arsip dokumen-tasi administrasi Negara (Simkah Online) dalam Pemerintahan.“Selamat menempuh hidup baru” Ujar Nanang mengungkapkan sebuah perni-kahan identik dengan Sunnah Rosullulah Nabi Muhammad SAW mengandung an-juran juga mengejar rahmat ALLAH SWT yang mengundang rezeki guna mem-peroleh amal jariyah saling pengertian terhadap pasangan. (Mn)

Sebanyak 85 pejabat dan pegawai di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti Kegiatan Penyuluhan Hu-kum di Hotel Aston Palembang, 4-6 April 2018. Kegiatan yang digelar Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri (KLN) Setjen Kemenag RI ini dibuka oleh Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi, S.Pd, MM, M.Pd.I, Rabu (4/4)

sore. Hadir dalam acara pembukaan Kepala Biro Hukum dan KLN Prof. Dr. H. Achmad Gunaryo, M.Soc, SC.Hj. Aziezah Kebahyang saat membacakan laporan panitia menjelaskan, kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan wawasan dan keterampilan para aparatur dalam proses penyelesaian penjatuhan hukuman disiplin di Lingkungan Kemenag. Juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam setiap melakukan kebijakan guna meminimalisir pelanggaran hukum.“Melalui kegiatan ini, para aparatur Kemenag diharapkan dapat memahami peraturan perundang-undangan yang telah diterbitkan oleh Biro Hukum KLN. Sehingga aparatur Kemenag dapat melaksanakan tugas sesuai aturan yang berlaku dan tidak terjerat hukum karena salah dalam mengambil kebijakan yang dapat merugikan kepentingan lembaga, diri sendiri, dan masyarakat,” tutur Aziezah.Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi dalam arahannya mengucapkan terima kasih kepada Biro Hukum dan KLN karena telah menggelar kegiatan ini di Sumsel. Fajri yakin, kegiatan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi aparatur Kemenag Sumsel. “Penyuluhan-penyuluhan hukum seperti ini mesti sering digelar, sehingga aparatur kita benar-benar memahami aturan yang berlaku dan tentu mudah untuk menjalankan tugas sesuai aturan. Kami sangat senang apabila kegiatan-kegiatan se-rupa bisa digelar di Sumatera Selatan,” tutur Fajri.Sementara itu, Kepala Biro Hukum dan KLN Prof. H. Achmad Gunaryo dalam kesem-patan itu menyampaikan bahwa apapun yang melibatkan Kementerian Agama amat mudah menjadi viral di tengah masyarakat. Salah satunya adalah persoalan umroh. Untuk itu, aparatur Kemenag harus mengerti benar peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Adanya travel-travel umroh yang nakal belakangan menimbulkan per-soalan di tengah masyarakat. Karenanya, tolong sampaikan kepada masyarakat un-tuk berhati-hati memilih travel umroh. Jangan mudah tergiur dengan biaya murah. Bila ada yang sudah mendaftar dan dalam waktu enam bulan belum berangkat, to-long sampaikan ke Biro Hukum dan KLN,” tutur Prof. Gunaryo. (quds/isk)

Jodoh datang Diusia Tua, KUA Banyuasin III Laksanakan Nikah Kantor

85 Aparatur Kemenag Sumsel Ikut Penyuluhan HukumHj. Aziezah Kebahyang saat membacakan laporan panitia menjelaskan, ke-giatan ini digelar dalam rangka meningkatkan wawasan dan keterampilan para aparatur dalam proses penyelesaian penjatuhan hukuman disiplin di Lingkungan Kemenag. Juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam setiap melakukan kebijakan guna meminimalisir pelanggaran hu-kum.

NOMOR. 97 l TH. XI l APRIL 2018


Berita PeristiwaBerita Peristiwa

Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Ke-menag) Provinsi Sumatera Selatan menggelar Workshop Manajemen Sertifikasi di Hotel Grand Duta Palembang, 3-6 April 2018. Kegiatan ini diikuti 40 peserta dari 17 kabupaten/kota se-Sumsel dan

dibuka Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi, Selasa (3/4) sore. Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kan-wil Kemenag Sumsel H. Muhammad Ali menjelaskan, kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan kompetensi guru yang bersertifikat pendidikan. Juga untuk memberikan informasi tentang pencairan tunjangan profesi guru sesuai peraturan yang berlaku dan untuk memberikan informasi tentang pent-ingnya pendataan guru PAI berdasarkan data EMIS dan Sim-patika. “Peserta kegiatan 40 orang yang terdiri dari unsur Pokjawas, Ketua MGMP SMA, SMK, dan SMP, Ketua KKG, Kasi Pendis, Kasi Pakis, Kasi PAI, Guru TK, Guru SD, Guru SMP, dan Guru SMA/SMK. Mereka akan mendapatkan pembekalan berupa Regulasi Sertifikasi Guru dan Pengawas, Peningkatan Mutu Guru PAI, Manajemen Sertifikasi, Pola Pelaksanaan Sertifikas 2018, Sin-

ergi Data Emis dan Sertifikasi, Pengelolaan Data PTK Guru PAI, Penganggaran Sertifikasi Guru PAI, serta Beban Kerja Guru dan Pengawas PAI Bersertifikat Pendidik,” jelas Ali. Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi dalam arahannya menjelaskan, pelaksanaan sertifikasi guru merupakan imple-mentasi dari Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Sebagai wujud pelaksanaan program serti-fikasi dimaksud, diharapkan Guru PAI (Pendidikan Agama Is-lam) di Sekolah dan Pengawas PAI pada sekolah yang sudah menerima sertifikat pendidik, mampu meningkatkan kompe-tensi, motivasi, dan profesionalisme serta kinerjanya dalam melaksanakan tugas keprofesian pendidikan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. “Sertifikasi sesungguhnya dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan dari sektor guru, bukan semata menaikkan gaji dan kesejahteraan guru. Guru yang telah memiliki sertifikat pendidik harus terus melakukan peningkatan kompetensinya secara berkesinambungan melalui berbagai kegiatan. Prinsip dasarnya adalah guru merupakan a learning person. Guru harus terus belajar sepanjang hayat,” pesan Fajri. (quds/isk)

Kakanwil Sumsel Buka Workshop Manajemen Sertifikasi


Berita Peristiwa

Gubernur Sumsel H. Alex No-erdin secara resmi membuka penyelenggaraan Musa-baqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Sumsel XVIII

Tahun 2018 di Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Indera-laya, Kabupaten Ogan Ilir, Jumat (27/4) malam. Hadir dalam acara pembukaan antara lain Menteri Agama RI periode 2001-2004 Prof. H. Said Agil Husin al Munawwar, Kapolda Sumsel Irjen Polisi H. Zulkarnain Adinegara, Bupati Ogan Ilir H. Ilyas Panji Alam, Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi, dan Rektor Unsri Prof. H. Anis Saggaf.Pembukaan ditandai dengan pemukulan bedug oleh Gubernur Sumsel yang diikuti Kapolda, Bupati Ogan Ilir, Ketua DPRD Ogan Ilir, dan Kakanwil Kemenag Sumsel. Acara pembukaan juga diisi pembacaan ayat suci al Quran yang menampilkan duet Prof. H. Anis Saggaf dan Prof. H. Said Agil Husin al Munawar. Ada juga defile kafilah dari 17 kabupaten/kota se-Sumsel, pengibaran bendera MTQ, hiburan kasidah, serta penampilan band Wali.

Bupati Ogan Ilir H. Ilyas Panji Alam dalam sambutannya berharap, MTQ XVIII Tingkat Provinsi Sumsel mendatangkan keberkahan bagi warga Sumsel, teru-tama dalam mewujudkan Sumsel Gemi-lang. “Mari kita raih keberkahan al Quran dalam menyambut Asian Games 2018 menyongsong Sumsel yang gemilang,” tuturnya.Gubernur Sumsel dalam arahannya menuturkan, kegiatan ini bisa menjadi ajang silaturrahmi antar semua kalan-gan masyarakat. Menurutnya, al Quran merupakan inspirasi dan pedoman hidup kaum muslimin, oleh sebab itu MTQ tidak boleh hanya sebatas seremonial saja. “Terkait MTQ ini, 3,5 tahun yang lalu kita pernah menggelar MTQ Internasional di Palembang, yang berjalan sukses,” tegas Alex.Dia menambahkan, pada tahun 2018 ini Provinsi Sumsel menghadapi dua even besar, yakni Pilkada Serentak dan Asian Games 2018. Alex mengajak seluruh warga Sumsel untuk menyukseskan kedua even besar tersebut.Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi didampingi

Kepala Bidang Penais Zakat dan Wakaf Evi Zurfiana, ditemui usai acara pem-bukaan mengaku senang pembukaan MTQ berjalan sukses dan lancar. Dia berharap, para kafilah yang bertanding dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka sehingga MTQ tingkat provinsi ini dapat menelurkan qori-qoriah, hafiz-hafizah, mufassir-mufassirah Sumsel yang bisa mencetak prestasi di ajang MTQ Nasional di Medan, Oktober 2018 mendatang.“MTQ provinsi Sumsel ini diikuti sekitar 918 peserta dari 17 kabupaten/kota. Mereka bertarung di tujuh cabang dan 23 golongan lomba. Kepada peserta saya ucapkan selamat bertanding, tun-jukkan kemampuan terbaik dan berusa-halah meraih gelar juara dengan tetap mengedepankan sportifitas. Dalam ke-sempatan ini, saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua unsur di Kemenag yang turut memeriahkan dan mensukseskan kegiatan ini, mulai dari Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota, para Kepala Bidang, hingga ASN yang bekerja keras membantu suksesnya ke-giatan ini,” jelas Fajri. (quds)

Gubernur Alex Noerdin Buka MTQ Provinsi Sumsel


Berita Peristiwa

Presiden Joko Widodo mengatakan, perayaan Nyepi tahun ini jadi istimewa karena bertepatan dengan hari suci Saraswati yang diperingati sebagai hari turunnya pengetahuan. Menurut Presiden, para Sarawati menyadari betapa pentingnya ilmu penge-

tahuan, betapa pentingnya pendidikan untuk kemuliaan hidup, pengetahuan adalah kekayaan tertinggi.“Kesadaran tentang pentingnya ilmu pengetahuan dan pen-gusaan teknologi untuk mencapai kemulian hidup bukan han-ya menjadi inspirasi umat Hindu juga bagi bangsa dan negara yang kita cintai bersama,” ujar Presiden saat menghadiri peray-aan Dharmasanti Nasional Tahun Saka 1940 di Jakarta, Sabtu (07/04).Dikatakan Presiden, sebagai bangsa yang besar yang ingin maju dan ingin sejajar dengan bangsa lain di dunia, kita tidak boleh terlena karena mendapatkan anugerah dari Tuhan dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah di negara kita. “Kita harus berani membanguh kesadaran baru untuk men-janjikan manusia Indonesia yang berkualitas, sebagai kekuatan kita, sebagai keunggulan kita, sebagai pondasi kita memasuki masa yang akan datang,” ujarnya. “Untuk itu saya mengajak seluruh umat Hindu di manapun be-rada untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan kema-juan, menyongsong revolusi industri ke-4 menyambut inova-

si teknologi yang berubah dengan sangat cepatnya, tantangan global mengharuskan umat Hindu untuk semakin cerdas, kre-atif dan inovatif dalam merespon perubahan-perubahan yang ada,” ajaknya. Presiden menyampaikan, perubahan yang terjadi adalah tan-tangan yang tidak bisa hindari dan harus dijawab dengan pen-ingkatan kualitas serta peningkatan produktivitas dan yang tidak kalah pentingnya penyiapan pendidikan yang berkualitas pada anak-anak kita, generasi muda yang menentukan masa depan kita semuanya,“Saya meyakini, dengan mengambil inspirasi hari raya suci Nye-pi dan Saraswati, umat Hindu menyambut kedatangan tahun baru Saka 1940 dengan semangat baru, semangat baru menin-gkatkan kualitas diri , semangat untuk lebih produktif, semangat untuk menjadikan ilmu pengetahuan sebagai modal mencapai kemajuan, bekal mencapai kemuliaa hidup,” ucapnya. Hadir, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Ketua DPD RI Oes-man Sapta Odang, Menkopolhukam Wiranto, Menag Lukman Hakim Saifuddin, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Ketua KSP Moeldoko, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Wisnu Bawa Tenaya, sejumlah tokoh nasional, para pemuka agama Hindu, Penasehat Dharma Wanita Kemenag Trisna Wil-ly Lukman Hakim, dan umat Hindu yang hadir sejak pagi hari. (kemenag.go.id)

Hadiri Dharmasanti Nasional, Presiden Ajak Umat Hindu Mempersiapkan Diri Hadapi Tantangan Kemajuan


Berita Profile

20

H. Khusrin


Berita Profile

Sukseskan Program Rumah Tahfidz(Dukung Kakanwil membumikan Al Quran di Bumi Sriwijaya)

Pengalaman pria kelahiran Yosowinangun 1965 silam dan telah lamanya berkecimpung sebagai sebagai pejuang (pendiri Madrasah) baik sebagai guru maupun kepala Madarsah selama lebih kurang 18 tahun sehingga ia di berikan ama-nah sebagai Kabid Penmad Kanwil Kemenag Prov. Sumsel. Optimis Madrasah terdepan dalam akselerasi akademik, pengembangan teknologi dan karakter anak didik,setidaknya itulah yang diharapkan oleh Kabid Penmad Kemenag sumsel H. Khusrin yang dilantik pada 16 juni 2017 lalu. Melihat perkembangan madrasah saat ini serta penyelengaraan

UNBK dan program Rumah Tahfidz Kakanwil Kemenag Sumsel makatim rukun Umat Miftachul Jannah dan Nailul Husni mewawa-ncarai suami dari Mardiana ini terkait program kerjanya. Berikut petikan wawancaranya:

1. Assalamu’alaikum Bapak, Apa Kabar? Baik nak Alhamdulillah

2. Untuk pelaksanaan UNBK pada tahun ini, tentu ada peningkatan dari tahun sebelumnya, setidaknya lebih dari 50 % Madrasah menyelenggarakan UNBK, bagaimana bapak menyikapinya dan langkah atau program untuk meningkatkan pelaksanaannya di tahun mendatang?

Alhamdulillah untuk Sumatera Selatan sebelum kita (bidang Pendidikan Madrasah.red) melakukan sosialisasi ke daerah untuk MTs 20%, Madrasah Aliyah 28 %, namun setelah adanya sosialiasai mengalami peningkatan menjadi MTs 60 % dan MA 75 %. Tentunya kedepan pelaksanaan UNBK akan lebih diperluas lagi. Harapan kita 100 % ya, tentunya juga dengan melakukan ker-jasama dan koordinasi dengan pihak terkait.

3. Semenjak dilantik sebagai Kabid Pendidikan Madrasah, program apa yang direncanakan atau dilaksankan?

Tentunya mendukung program yang telah dilaksanakan sebelumnya terutama melak-sankan kebijakan program pimpinan. Salah satunya adalah rumah tahfidz. Mensukses-kan program Kakanwil, dan Alhamdulillah seluruh madrasah kita sudah melaksankan itu. Rencananya program ini akan dikembangkan kembali, ada yang dikirim ke pondok pesantren selama 1 bulan untuk digembeleng atau dilatih menjadi hafidz/hafidzoh, di pondokpesantren. Selain itu, sesuai dengan arahan Pak Kakanwil kedepan diren-canakan lagi PSBB MAN 3 juga akan difungsikan menjadi rumah tahfidz, yang seka-rang sedang direnovasi, sehingga madrasah akan bertambah/lebih banyak untuk mengirimkannya. Sehingga Pendidikan akan lebih efektif dan efisien. Sesuai dengan arahan Kakanwil yang memiliki cita-cita akan membumikan ayat-ayat suci Al Qur’an di muka bumi ini, khususnya di Bumi Sriwijaya. Termasuk kita berencana akan mendatang-kan tenaga pengajar, melengkapi fasilitas. Kitapun akan lebih efektif dalam mengon-trol program tersebut.

Untuk program pada seksi kurikulum Madrasah dan evaluasi menge-nai penyelenggaraan UNBK. Pada seksi Kelembagaan dan sistem informasi madrasah menyelenggarakan program penegrian, mengusulkan usulan yang belum terealisasi (pada periode ini MTs Payaraman OI dan MTs PALI yang selama ini satu atap), mengenai pendirian Lembaga, izin operasional kelembagaan mulai dari RA hingga MA, kurikulum, GTK dan akreditasi. Di Seksi kesiswaan program KSM, untuk tingkat kabupaten sudah dilaksankan dan rencana tingkat provinsi pada juli mendatang siswa sudah menggunakan CBT (computer Based Test) untuk KSM. Sementara diseksi PTK me-nyelenggarakan program PLPG yang saat ini berubah menjadi PPG dan seksi sarpras tentu menyeleng-garakan program bantuan SARPRAS dan sellau berkoordinasi dengan pusat melalui program SIM-SARPRAS.

4. Dalam konteks era informasi teknologi, bagaimana menurut Bapak perkembangan anak didik di Madar-sah? Alhamdulillah, jurnalisme siswa madrasah sudah dikembangkan untuk informasi teknologi dan globalisasisaat ini.


Berita Profile


Sehingga mereka belajar untuk mengelola informasi dengan bijak. Selain itu, Pendidikan di Madrasah dengan bekal agama yang baik mereka diharapkan memiliki katalisator dalam arus globalisai dan informasi teknologi ini.

5. Menurut Bapak, bagaimana potret madrasah saat ini? Potret madrsah saat ini, Alhamdulillah menjadi idaman, Madrasah menjadi Lembaga pavorit saat ini.Daya saing pendirian selalu

meningkat pada februari seluruh Lembaga berjumlah 1611 dari RA hingga MA dan diakhir April sudah 1725 lembaga artinya ada peningkatan dan kepercayaan kepada masyarakat.

PPDB madrasah sampai menolak siswa karena keterbatasan ruang kelas

6. Bagaimana, dan apa menurut Bapak tantangan Madrasah kedepan? Mengenyam Pendidikan di Madrasah banyak bekal pelajaran seperti pelajaran umum, agama, IT, termasuk tahfidz menyebab-

kan tidak hanya beban siswa tetapi juga beban guru menjadi bertambah dalam hal positif tentunya, nah hal ini tentunya akan mempengaruhi sarana dan prasarana pada madrasah, oleh sebab ituuntuk mendukung hal tersebut maka acuannya adalah PMA nomor 66 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas PMA Nomor 90 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah hal ini tidak lainuntuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah.

7. Apa harapan Bapak terhadap madrasah? Ya tentu, Madrasah bisa lebih baik lagi, mutu Pendidikan dan lainnya hal ini karena menjawab tantangan global, bekal IMTAQ

dan IPTEK. Dengan menyekolahkan anak di Madrsah orang tua tidak perlu khawatir karena anak akan dibekali ilmu umum dan ilmu agama. Anak diajarkan akhlak, bagaimana menjadi imam, hafidz/hafidzoh, mengurus jenazah, dan ilmu lainnya karena kita menyadari sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia yang lainnya, sehingga orang tua tidak hawatir bagaimana hari tua mereka nanti dari kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat. Inilah yang menyebabkan peminat masuk Madrasah kian meningkat. Bekal seperti inilah yang kita berikan kepada siswa madrasah untuk menuju madrasah yang hebat bermatabat.

8. Terimakasihh Bapak, atas waktu yang diberikan, tentang program di bidang Pendidikan madrasah? Sama-sama nak, saya juga mengucapkan terimakasih.

BIODATA

Nama : H. Khusrin

NIP : 196508101994031002

Temat Tanggal Lahir : Yosowinangun, 10 Agustus 1965

Nama Orang Tua :Ayah : Kastaman(Alm.)

Ibu : Tariyah

Nama Istri : Mardiana

Nama Anak :1. Rezki Putra Agustiansyah

2. Dzaky Farhan Fadhlurahman

3. Muhammad Tri Wibowo

Jabatan : Kabid Penmad

Riwayat Pendidikan : 1. MI Karang Sari Belitang OKUT tahun 1980

2. MTs Karang Sari Belitang OKUT Tahun 1983

3. MAN Gumawang Belitang OKUT Tahun 1986

4. IAIN Raden Fatah Fakultas Ushuluddin

jurusan Dakwah tahun 1991

5. STIE Mura Lubuk Linggau Tahun 2018

Riwayat Jabatan : 1. Kepala KUA Kikim Lahat (1997-2001)

2. Kepala KUA Tebing Tinggi (2001-2006)

3. Kepala KUA Pendopo (2006-2009)

4. Kasi Penamas Lahat (2009-2010)

5. Kakankemenag Kab. Empat Lawang (2010-2015)

6. Kakankemenag Kota Lubuk Linggau (2015-2017)


Berita Artikel

Kesan dan Pesan Keagungan Isra’ Mi’rajOleh Mohamad Mufid, M.Pd.I

Hari Senin, 27 Rajab 1438 H atau bertepatan dengan tanggal 24 April 2017 adalah momen spesial peringatan Isra’ Mi’raj Nabi-yullah Muhammad SAW. Ditengah krisis akhlaq dan keteladanan yang melanda umat Islam saat ini, peristiwa monumental ini diharapkan dapat dijadikan inspirasi sekaligus spirit untuk mengatasi segala permasalahan umat.Sebelum peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi, Rasulullah SAW diuji kesabarannya oleh Allah SWT dengan beberapa peristiwa musibah yang menimpa pada diri Rasul dan kerabatnya secara beruntun.

Pertama, adanya boikot yang dilakukan kaum kafir Quraisy terhadap keluarga besar Bani Hasyim. Sebagai salah satu upaya melumpuhkan dakwah Islam, kaum kafir Quraisy melakukan boikot dan memutuskan segala hal yang berkaitan dengan Bani Hasyim, seperti pemutusan jual beli, tidak menikahi dan menikahkan dengan orang-orang Islam bahkan berbicara sekalipun. Kondisi ini sangat memberatkan Kaum Muslimin. Mereka terisolasi dan hidup dalam kesengsaraan, kelaparan dan kemiskinan karena kaum kafir tidak menerima dan menjual barang dagangannya kepada kaum Muslimin.Kedua, wafatnya Abu Thalib, paman Nabi Muhammad yang selalu membela dakwah Islam. Rasul sangat kehilangan sosok pelindung keluarga yang sangat dicintainya. Jika ada kaum kafir yang berusaha mengusik dakwah Rasul, maka Abu Thalib-lah yang berdiri di garda terdepan membela dakwahnya.Ketiga, wafatnya istri tercinta, Khadijah r.a. Sejarah mencatat bahwa beliau adalah sosok istri yang sangat berperan dalam menyokong dakwah Islam. Bagi Rasul, Khadijah adalah sosok pendamping yang sangat istimewa dan tidak tergantikan oleh siapa pun. Beliau adalah potret pendamping hidup tempat mencurahkan segala rasa cinta dan kesetiaannya. Beliau adalah tempat bersandar, tempat berbagi cerita dan sumber motivasi ketika Rasul dilanda kegundahan.Dengan wafatnya Abu Thalib dan Khadijah, telah meninggalkan duka yang sangat mendalam. Disisi lain, kaum kafir Quraisy semakin lel-uasa untuk mengintimidasi dan menyerang para pengikut ajaran Rasulullah tanpa ada pembelaan dan perlawanan dari Bani Hasyim. Para sejarawan menyebut peristiwa wafatnya Abu Thalib dan Khadijah dikenal dengan ammul huzni (tahun duka cita atau kesedihan). Keempat, penolakan penduduk Tha’if. Ditengah kesedihannya itu, Rasul memutuskan keluar dari Mekkah menuju Thaif dengan harapan para penduduk Thaif berkenan memberikan perlindungan. Namun harapan itu ternyata hanyalah angan belaka. Penduduk Thaif menolak kehadiran Rasul. Mereka mencemooh, mengintimidasi, mengusir dan melempari Nabi hingga berlumuran darah.Melihat kondisi ini, Malaikat pun menawarkan bantuan. ‘Wahai Muhammad! Jika engkau mau, aku bisa menimpakan gunung kepada pen-duduk Thaif.’ Sambil menahan rasa sakit perih, Rasul menjawab, ‘Wahai Jibril janganlah engkau timpakan kepada mereka penduduk Thaif. Saya berharap semoga diantara anak cucu keturunan mereka ada yang beriman dan beribadah kepada Allah.’Sungguh begitu indah akhlaq dan kesabaran Baginda Nabi, tiada yang dapat menandingi. Dari sederet peristiwa amul huzni ini, para se-jarawan mencatat bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj sebagai salah satu penghibur di tengah kesedihan dan kegundahan yang melanda Nabi.

Keserasian Akal dan Iman Isra Mi’raj terdiri dari dua kata, Isra’ dan Mi’raj. Isra’ adalah rangkaian perjalanan Nabi Muhammad saw dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Palestina. Peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi setahun sebelum Rasulullah bersama sahabatnya hijrah ke Kota Madinah. Peris-tiwa Isra’ ini dibadikan dalam Surat Al-Isra’ ayat 1.“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Sedangkan Mi’raj adalah perjalanan Nabi dari Masjidil Aqsha, Palestina menembus lapis langit 1-7 hingga Sidratil Muntaha menghadap Allah secara langsung. Peristiwa Mi’raj sendiri diabadikan dalam Surat An-Najm ayat 13 dan 14.Pada QS. Al Isra ayat 1 di atas Allah mengawali kalimat dengan ‘subhaana’ yang berarti ‘Maha Suci (Allah).’ Kata subhana (subhanallah) adalah ungkapan ekspresi keagungan ketika menyaksikan kekuasaan penciptaan Allah. Ketika menyaksikan panorama keindahan alam misalnya, maka kita akan mengucapkan subhanallah. Dalam konteks Isra’ Mi’raj ini, Allah Sang Penguasa jagad alam raya ingin menunjuk-kan salah satu kuasa-Nya kepada umat manusia yang terkadang sulit memahaminya dengan akal sehat.Secara nalar akal sehat, perjalanan tersebut memang mustahil dilakukan, apalagi pada saat itu tidak ditemukan alat transportasi cang-gih seperti sekarang ini. Sedangkan jarak antara Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsha (Palestina) kurang lebih 1350 km. Kalau pun ditempuh dengan berjalan kaki, para penduduk Makkah biasanya membutuhkan waktu 40 hari 40 malam.Belum lagi perjalanan tersebut dilanjutkan ke Sidratil Muntaha yang terjadi pada malam itu juga. Sungguh peristiwa itu adalah mustahil dan dianggap mengada-ada untuk ukuran zaman saat itu. Pendekatan akal inilah yang membuat kaum kafir Quraisy menolak terhadap keagungan Isra’-Mi’raj dan menganggap baginda Rasul sebagai pembohong besar yang pandai mengarang cerita.Sebaliknya jika menggunakan pendekatan keimanan, maka tidak sulit bagi manusia untuk menerima kenyataan peristiwa Isra Mi’raj yang ditempuh hanya satu malam. Hal inilah yang dilakukan oleh sahabat Abu Bakar. Ketika dikabarkan oleh kaum kafir bahwa Rasul baru saja melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj dalam jangka waktu satu malam, beliau sangat terkesan dan dengan tegas menjawab, ‘Jika memang


itu informasi dari Rasul, maka saya mempercayai dan membenarkannya.’ Oleh karena itulah Abu Bakar sering dikenal dengan julukan ash shiddiq, orang yang selalu membenarkan informasi yang terjadi pada diri rasul, tanpa keraguan sedikit pun.

Pesan Isra’ Mi’rajAda beberapa pesan penting yang dapat dipetik dari keagungan peristiwa Isra’ Mi’raj. Pertama, kita harus meyakini bahwa rangkaian peris-tiwa Isra’ Mi’raj adalah perkara yang haq karena sharih (sangat jelas dan eksplisit) disebutkan dalam Al-Qur’an. Peristiwa itu adalah sebuah kejadian yang pasti terjadi, pasti benar dan tidak ada keraguan sedikitpun meskipun akal manusia tidak dapat menjangkaunya.Allah sengaja menghadirkan peristiwa tersebut dalam rangka menguji dan mengukur kualitas keimanan seseorang. Saat itu ada beberapa sahabat Nabi yang meragukan dan meninggalkan ajaran Islam sesaat setelah mendengar kabar peristiwa Isra’ Mi’raj tersebut. Mengapa hal itu terjadi? Ya karena mereka mengedepankan akal tanpa keimanan.Dalam konteks sekarang, mungkin ada beberapa pertanyaan yang mungkin sulit dicerna dengan akal semata, seperti mengapa kita harus sholat sehari semalam dan terus berulang sepanjang hayat? Mengapa berhaji harus ke Baitullah dan harus sabar menunggu daftar antrian hingga 17 tahun? Di tengah antrian itu, mengapa tidak boleh mendirikan perwakilan cabang ibadah haji di Indonesia misalnya? Mengapa kita yang setiap hari melaksanakan shalat dan berpuasa di Bulan Ramadhan hidupnya masih cenderung susah? Sebaliknya mengapa saudara kita yang jarang melaksanakan perintah Allah justru hidupnya berkecukupan?Disinilah faktor kualitas keimanan manusia kembali diuji Allah. Berpegang teguh hanya pada akal semata akan membawa kepada kesesa-tan dan menggiring manusia untuk selalu malas beribadah. Mereka lebih mengutamakan kehidupan dunia dari pada kehidupan akhirat.Kedua, peliharalah ibadah sholat. Buah ‘tamasya’ Rasulullah SAW dalam peristiwa Isra’ Mi’raj tidak lain adalah perintah kepada kaum Mus-limin untuk menjalankan ibadah shalat fardhu lima kali sehari. Mengingat pentingnya ibadah shalat ini, maka Rasul langsung dipanggil dan menghadap Allah di Sidratil Muntaha tanpa didampingi Malaikat Jibril.Hal ini mengindikasikan bahwa perintah shalat adalah sangat istimewa. Artinya warisan shalat fardhu harus bisa diamalkan dan diharap-kan bukan hanya sekedar rutinitas belaka, akan tetapi dalam pelaksanaannya harus bisa mencegah segala perbuatan keji dan munkar (QS. Al ‘Ankabut 45), seperti korupsi, kolusi, berbohong dan tindakan jelek lainnya. Dengan istilah lain, shalat yang dilaksanakan harus bisa direfleksikan dan diterjemahkan ke dalam akhlaq kehidupan sehari-hari.Kedua, untuk mencapai suatu kebangkitan Islam, dalam kegiatan dan aktivitasnya harus dimulai dari nilai kemuliaan masjid. Rasul men-contohkan ketika melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj beliau mengawalinya dari Masjidil haram.Transit pun di Masjidil ‘Aqsha dan ketika kembali Rasul juga berada di Masjidil Haram. Artinya masjid menjadi terminal penting sebelum memulai aktifitas kehidupan manusia. Fakta sejarah juga membuktikan bagaimana fungsi masjid di zaman Rasulullah sangat mendukung dalam membangun peradaban ummat.Keempat. Peristiwa Isra Mi’raj menginspirasi perkembangan teknologi dan informasi. Dahulu kala sulit mencerna dengan akal sehat jika perjalanan yang cukup jauh bisa ditempuh dengan waktu yang sangat singkat. Sekarang ini tidak mustahil jarak yang begitu jauh juga bisa dijangkau dengan teknologi canggih.Allah melalui QS. Ar Rahman ayat 33 telah memotivasi manusia untuk berlomba-lomba menembus ke luar angkasa. Dan itu tidak mungkin bisa dilakukan kecuali dengan sulthaan, yakni ilmu pengetahuan dan teknologi.Kehadiran teknologi memberikan kemudahan bagi kehidupan umat manusia. Sebut saja handphone. Dengan segala fasilitas aplikasi yang ada di dalamnya, seperti line, instagram, twitter, facebook, watshapp atau pun bbm sangat memudahkan komunikasi manusia. Informasi yang terjadi di belahan dunia manapun dapat diakses hanya dengan gerakan jari.Singkatnya seluruh informasi di dunia ada digenggaman tangan kita. Namun demikian manusia harus mengimbanginya dengan kualitas keimanan agar tidak terjebak pada penyalahgunaan teknologi. Sudah banyak contoh manusia yang terlena dengan kecanggihan teknologi. Teknologi yang seharusnya membantu dan mendekatkan dirinya pada Allah, justru menjerumuskan dan menjauhkan dirinya dari Sang Pencipta.Demikian sekilas uraian Isra’ Mi’raj. Mudah-mudahan dapat memberikan renungan, motivasi dan pencerahan di tengah krisis yang me-landa Umat Islam. Wallahu a’lam.*) Penyuluh Agama Islam Kec. Prabumulih Timur, Sumatera Selatan.


Berita Artikel

25 RUKUN UMAT APRIL 2018NOMOR. 97 l TH. XI l APRIL 2018 25 25 RUKUN UMAT APRIL 2018NOMOR. 97 l TH. XI l APRIL 2018

Berita Konsultasi

Bagaimana hukumnya mengganti puasa ramadhan dengan puasa syawal Jika boleh bagaimana niatnya ?

Pertanyaan:Bagaimana hukumnya mengganti puasa ramadhan dengan puasa syawal Jika boleh bagaimana niatnya ?

Jawab :Para ulama ahli fiqh memberi kaidah : “Barangsiapa melakukan amalan sunnah, maka itu tidak bisa mencukupi yang wajib.” Misalnya, seseorang berniat puasa syawal, maka itu tidak bisa mencukupi qodho’ puasa. Atau seseorang berniat puasa ‘asyuro maka tidak akan mencakup puasa qodho. Namun sebaliknya kalau seseorang berniat puasa qodho dan secara kebetulan pada bulan syawal atau pada hari senin dan kamis, dan yang bersangkutan pun biasa melakukan puasa sunnah pada hari-hari tersebut, maka puasa qodhonya syah dan ada harapan semoga mendapat pahala puasa syawal atau pahala puasa senin kamis, itu pun tidak serta merta niatnya digabung antara dua puasa tersebut (qodho dan sunnah).

Penulis kitab Mughnil Muhtaj, bagian dari kitab Syafi’iyah, Asy Syarbini RA berakata : Seandainya seseorang berpuasa di bulan syawal dengan niatan gabung dengan qodho’ puasa, puasa nadzar dll., apakah ia pun akan mendapati pahala puasa sunnah atau tidak. Saya belum menemukan ada yang berpendapat seperti ini. “Namun pendapat terkuat, ia akan mendapati pahala puasa sunnah tersebut, dan tidak mendapatkan puasa qodhonya.

Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin RA. Dal Kitab Fatawa Ash Shiyam berkata : “Barangsiapa yang melakukan puasa pada hari ‘Arofah (9 Dzulhijah), atau pada hari ‘Asyura (10 Muharram) sedangkan ia masih memiliki utang puasa Ramadhan, maka puasa sunnah yang ia lakukan tadi sah. Akan tetapi apabila ia berniat melakukan puasa pada hari ‘Arofah atau pada hari ‘Asyura dengan niatan puasa Ramadhan, maka ia akan mendapati dua ganjaran. Ganjaran tersebut adalah ganjaran puasa ‘Asyura disertai dengan ganjaran qodho’ puasa. Penjelasan tadi dimaksudkan untuk puasa muthlaq, yang tidak ada kaitan apa-apa dengan puasa Ramadhan. Adapun puasa enam hari di bulan Syawal, ia adalah puasa muqoyyad, artinya ada kaitannya dengan puasa di bulan Ramadhan. Puasa Syawal boleh dilakukan setelah qodho’ Ramadhan selesai ditunaikan. Seandainya seseorang melakukan puasa Syawal sebelum qodho’ puasa Ramadhan, maka ia tidak mendapati ganjaran puasa Syawal.

Maka bayarlah terlebih dahulu puasa qodhonya baru diikuti puasa enam hari di bulan Syawal sebagaimana sabda Rasulullah : “Barangsiapa yang melaksankan puasa Ramadhan, lantas ia ikuti dengan puasa enam hari Syawal, maka seakan-akan ia melakukan puasa setahun penuh. Namun tetap terdapat rukhshah, seandainya waktunya sempit misalnya bulan syawal hampir habis atau pada hari ‘Asyura (10 Muharram) atau pada hari ‘Arofah (9 Dzulhijah), maka berpuasalah dengan niatan qodho’ puasa. Semoga dari situ ia pun bisa mendapatkan pahala puasa ‘Asyura atau puasa ‘Arofah sekaligus.

Karunia dan kemurahan Allah amatlahluas. Wallahu a’lam Bish- Shawaab.

Oleh : H. Syarif Husein, S.Ag. M.SiKasie Pontren dan Pendidikan Agama Bidang Pakis Kanwil Kemenag Sumsel


Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Selatan (Kanwil Kemenag Sumsel) pada hari ini adakan sosialisasi jaminan produk

halal. Sosialisasi ini dipimpin lang-sung oleh Kepala Seksi Produk Halal (Kasi Produk Halal) yakni Drs.H. Yauza Effendi,M.Pd.I. Tujuan dari sosialisasi ini tentunya adalah melindungi umat Islam dari mengonsumsi produk makanan, minuman, obat-obatan, dan kosmetik yang tidak halal. Kegiatan ini bertempat di Aula Kanwil Kemenag Sumsel, Kamis (12/4).Sosialisasi ini juga dilakukan untuk men-dukung pelaksanaan Undang-Undang

No 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH). Salah satu bentuk pelaksanaannya adalah pembentukan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) oleh Kementerian Agama selaku penerima tugas undang-undang tersebut. Dan nampak para peserta so-sialiasi menyimak kegiatan ini dengan seksama.“Kita semua harus berhati hari saat mengonsumsi makanan,minuman, obat obatan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu logo halal amat diperlukan. Saya minta kepada para hadirin disini bisa menjadi lebih cermat dan teliti lagi saat mengonsumsi sesuatu. Karena ke-banyakan produk haram yang tengah

beredar saat ini. Dan jangan pernah lupa untuk mengecek sertifikat atau logo ha-lal dalam produk yang akan anda pakai,” Ujar Yauza.Kanwil Kemenag Sumsel khususnya yang berkontribusi dibidang produk halal berkewajiban memberikan perlindungan dan jaminan tentang kehalalan produk yang dikonsumsi dan digunakan oleh masyarakat. Karena itulah diharapkan setelah sosialisasi ini akan membawa dampak yang positif. Agar masyara-kat lebih teliti dan berhati hati terhadap produk produk yang tengah di kontri-busikan saat ini. (Fts)(vie)

Kanwil Kemenag Sumsel Adakan Sosialisasi Jaminan Produk Halal

Berita Dinamika


Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan untuk mengh-entikan sementara (morato-rium) pemberian izin bagi pe-nyelenggara perjalanan ibadah

umrah (PPIU).Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tidak menjelaskan sam-pai kapan masa berlaku moratorium ini berlangsung. Sembari moratorium ber-jalan, Kemenag akan melakukan evaluasi atas PPIU yang sudah berizin. Saat ini terdapat 906 PPIU yang sudah memiliki izin resmi perjalanan umrah dari Kemenag. Jumlah ini dianggap sudah cukup memfasilitasi calon jemaah dari seluruh Nusantara yang ingin berang-kat umrah, oleh karenanya moratorium diberlakukan. Namun izin dari 906 PPIU bisa saja di-cabut jika seluruh agen perjalanan itu tidak segera memenuhi kewajiban reg-istrasi ulang yang ditetapkan Kemenag melalui Sistem Informasi Pengawasan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Sip-atuh). “Melalui sistem ini, akan saling terkonek-si antara calon jemaah umrah, PPIU, Kemenag, dan KBSA (Kedutaan Besar Arab Saudi),” jelas Menag, Rabu (4/4). Kemenag menargetkan peluncuran Si-patuh dilakukan pertengahan bulan ini. Meski belum diluncurkan, tenggat waktu yang diberikan Kemenag bagi para PPIU melakukan registrasi adalah hingga akhir April 2018. Proses pengambilan user ID dan pass-word sudah dibuka sejak 27 Maret 2018. Kemenag juga mengaku telah berkirim surat kepada PPIU melalui alamat surel yang terdaftar. Pengambilan user ID dan password dibuka hingga 10 April 2018 pada jam kerja.Menurut Lukman, proses registrasi dalam sistem tersebut tidak berbelit dan membutuhkan waktu yang lama. “Agar kewajiban bisa dilaksanakan, kami juga akan pro aktif dalam membantu mereka melakukan registrasi,” sebut Lukman

Selain mengevaluasi PPIU yang terdaft-ar, Kemenag juga menerbitkan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 8 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Per-jalanan Ibadah Umrah. Salah satu butir yang diatur dalam PMA tersebut adalah batasan biaya perjalanan umrah minimal Rp20 juta.Aturan itu dibuat agar tidak ada lagi calon jemaah umrah yang tertipu dengan pro-mo-promo murah, kemunculan angka Rp20 juta diperoleh dari standar layanan minimal yang meliputi bimbingan ibadah, akomodasi, tiket, transportasi, penguru-san dokumen, dan seterusnya. Patokan harga ini tentu saja fluktuatif, mengikuti perubahan nilai tukar Rupiah terhadap Riyadh maupun Dolar AS dan juga harga bahan bakar pesawat (avtur). Namun, aturan itu juga memberi kelonggaran bagi para PPIU yang in-gin menawarkan biaya umrah di bawah patokan harga yang ditetapkan, selama mereka memenuhi dua syarat, yakni melapor ke Kemenag dan menjelaskan alasan mengapa harga yang diberikan di bawah standar. Kasus terakhir penipuan agen perjalanan umrah yang terungkap adalah PT Ama-

nah Bersama Ummat (Abu Tours) yang gagal memberangkatkan 86.720 calon jemaahnya ke Tanah Suci Mekkah. Kemenag telah mencabut izin peny-elenggaraan agen yang bermarkas di Makassar, Sulawesi Selatan ini. Hamzah Mamba (35), Direktur Eksekutif Abu Tours, juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kamis (5/4), majelis hakim mengabul-kan gugataan calon jemaah Abu Tours dalam sidang penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang digelar di Pengadilan Niaga Makassar, Sulawesi Selatan. Dengan putusan itu, Abu Tours harus memenuhi kewajiban mengembalikan atau memberangkatkan calon jemaah dengan batas waktu pertama 45 hari. Abu Tours masih memiliki waktu tamba-han 270 hari jika pada periode pertama gagal dipenuhi. Bila dalam waktu tersebut calon jemaah tidak juga mendapatkan haknya, maka konsekuensinya Abu Tours dipailitkan. Ada sembilan agen dengan total 1.282 calon jemaah yang mengajukan gu-gatan perdata kepada Abu Tours dan pemiliknya Hamzah Mamba beserta is-

Menag Moratorium Izin Baru Biro Travel Umroh, Berlaku mulai 27 April

Berita Dinamika


Berita Dinamika

tri. Total dana yang dituntut oleh 1.282 calon jemaah untuk dikembalikan adalah Rp18,2 miliar.

Menag Moratorium Izin Baru Biro Travel UmrohMengatasi maraknya kasus penipuan oleh biro travelumroh, Kementerian Agama (Kemenag) akan memberlakukan moratorium izin pengajuan Penyeleng-gara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) baru.“ Kita melakukan moratorium dan meng-hentikan sementara pemberian izin ke-pada biro umrah baru yang mengajukan izin sebagai PPIU” ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, di kantor Ke-menag, Jakarta, Rabu, 4 April 2018.Dari catatan Kemenag, jumlah PPIU saat ini sudah mencapai 906. Menurut Luk-man, jumlah ini sudah cukup untuk me-layani jemaah umrah di Tanah Air.“ Sampai saat ini pihak kami belum bisa memastikan hingga kapan moratorium ini diberlakukan,” ujar dia.Lukman mengatakan Kemenag akan terus melakukan evaluasi terkait periz-inan dan keuangan biro perjalanan um-roh dan haji. “ Untuk periodisasinya, ada yang tiap dua tahun terkait perizinan dan ada yang tiap satu tahun terkait keuangan,” kata dia.Selain itu, ia juga meminta kepada selu-ruh PPIU untuk mendaftarkan diri dalam aplikasi bernama Sipatuh yang akan di-luncurkan Kemenag. Aplikasi ini, kata dia, berfungsi untuk memudahkan Kemenag dan para calon jemaah untuk memonitor PPIU.“ Jika tidak masuk ke dalam sistem pen-gawasan elektronik tersebut, pencabu-tan izin biro umrah akan kami lakukan,” ucap dia.

Moratorium tak Berlaku Bagi Travel Umrah yang Ajukan IzinKementerian Agama (Kemenag) mengel-uarkan kebijakan moratorium pemberian izin terhadap Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) baru untuk menga-tasi maraknya kasus travel umrah nakal. Kebijakan ini sesuai dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang Morato-rium Pemberian Izin Baru PPIU KMA No 229 Tahun 2018 yang berlaku sejak 27 April lalu.Kendati demikian, moratorium ini tidak berlaku bagi PPIU yang sudah mem-proses izinnya sebelum KMA tersebut ditetapkan. “Diktum kedua KMA ini men-gatur bahwa moratorium tidak berlaku bagi biro perjalanan wisata yang telah mengajukan izin sebagai PPIU sebelum

keputusan ini ditetapkan,” ujar Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, Arfi Hatim, Sabtu (5/5).Selain itu, menurut Arfi, moratorium tersebut juga tidak berlaku bagi PPIU yang sudah melakukan proses perpan-jangan izin operasional. Menurut dia, moratorium pemberian izin baru terse-but akan berlaku sampai batas waktu yang tidak ditentukan. “Moratorium juga tidak berlaku bagi PPIU yang sudah memproses perpanjangan izin opera-sional sebelum keputusan ini ditetap-kan,” katanya.Beberapa waktu lalu, Ombudsman sempat mengusulkan agar Kemenag melakukan moratorium pendaftaran ibadah umrah selama dua bulan dan melakukan audit secara menyuluruh terhadap PPIU. Namun, Kemenag tidak mau melakukannya karena tidak me-mungkinkan.Menteri Agama Lukman Hakim Saifud-din mengatakan bahwa pihaknya jus-tru telah melakukan moratorium terkait pemberian izin PPIU yang baru. Upaya ini dilakukan Kemenag untuk mencegah terjadinya kasus penipuan terhadap ja-maah umrah dan haji khusus.“Apa yang dimoratorium? Yang kami lakukan sekarang itu adalah moratorium pemberian izin bagi biro travel yang be-lum dapat izin dan ini sifatnya semen-tara,” ujar Lukman usai meluncurkan Jam Kesehatan Jamaah Haji Indonesia di RS Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (19/4) lalu.

Kementerian Agama Moratorium Izin Biro UmrahKementerian Agama (Kemenag) akh-irnya memberlakukan moratorium izin bagi penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU). Moratorium ini akan ter-us berlaku selagi Kemenag melakukan evaluasi atas PPIU yang saat ini berizin. Menteri Agama (Menag) Lukman Ha-kim Saifuddin mengatakan, Kemenag melakukan moratorium terhadap pem-berian izin kepada biro perjalanan um-rah baru yang mengajukan izin. Dia menjelaskan, saat ini PPIU yang berizin mencapai 900 biro. Menurut Lukman, jumlah PPIU ini sudah cukup untuk me-layani calon jamaah umrah di Indonesia. Menag juga menekankan, moratorium ini diresmikan setelah melakukan kajian mendalam terhadap situasi dan kondisi, terlebih maraknya biro umrah yang ter-sandung masalah. “Kita melakukan mor-atorium. Kita menghentikan sementara pemberian izin kepada biro umrah baru yang mengajukan izin sebagai PPIU,” tan-das Lukman seusai menerima kunjungan Wakapolri Komjen Pol Syafruddin di Kan-

tor Kemenag, Jakarta, Rabu (4/4/2018). Lukman Hakim mengatakan masa ber-laku moratorium ini tidak ditentukan sampai kapan. Pasalnya, evaluasi akan terus dilakukan di mana periodisasinya ada yang setiap dua tahun terkait per-izinan dan ada yang setiap tahun terkait keuangan. Dia juga meminta seluruh pe-nyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) untuk segera mendaftarkan diri dalam Sistem Informasi Pengawasan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Si patuh).Peluncuran Sipatuh, katanya, akan di-laksanakan pertengahan bulan ini. Jika tidak masuk ke dalam sistem penga-wasan elektronik tersebut, pencabu-tan izin biro umrah bakal dilakukan. Dia menegaskan, biro umrah wajib masuk ke dalam sistem pengawasan terinte-grasi Sipatuh. Sosialisasi telah dilaku-kan kepada seluruh pimpinan PPIU. Menurut Menag, saat ini telah dilaku-kan dua hal. Pertama, melakukan re-visi regulasi sehingga Kementerian Agama memiliki pijakan yang lebih te-gas dalam tugas pengawasan. Saat ini Kementerian Agama telah menerbitkan Peraturan Menteri Agama (PMA) No-mor 8 Tahun 2018 tentang Penyeleng-garaan Perjalanan Ibadah Umrah. Kedua adalah membangun sistem pengawasan berbasis elektronik yakni Sipatuh.“Melalui sistem ini, akan saling ter-koneksi antara calon jamaah umrah, PPIU, Kemenag, dan KBSA (Keduta-an Besar Arab Saudi). Ini dilakukan agar monitoring penyenggaraan um-rah tidak hanya dilakukan Kemenag, tapi juga masyarakat,” ungkapnya. Wakapolri Komjen Pol Syafruddin men-gapresiasi upaya Kementerian Agama dalam membenahi penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah. Menurut Sy-afruddin, pihaknya bertemu Menag untuk mendiskusikan bersama penan-ganan masalah travel umrah yang ga-gal memberangkatkan jamaah. Terkait kasus yang sudah terjadi, Wakapolri menegaskan bahwa pihaknya akan me-nyelesaikan melalui penegakan hukum yang berkeadilan dan komprehensif.“Sudah cukup progresif apa yang di-lakukan Kemenag (dalam pembena-han umrah). Regulasi sudah diubah. Ke depan ada harapan baik bagi kita untuk membenahi masalah travel um-rah ini. Paling tidak limitasi biaya um-rah sudah diatur. Insya Allah setelah ini situasi akan kondusif,” tandasnya. Ketua Himpunan Penyelenggara Haji dan Umrah (HIMPUH) Baluki Ahmad berpendapat, boleh-boleh saja Ke-menag memberlakukan moratorium. Dia juga menyatakan, jumlah 900 PPIU itu memang sudah cukup. Na-


Berita Dinamika

mun di sisi lain, masyarakat yang ingin mendirikan biro umrah akan terkebiri haknya. Karena itu, menurut dia, se-baiknya Kemenag tidak melakukan pembatasan izin biro umrah, tetapi memperketat syarat pendirian PPIU.“Kami bukannya tidak setuju. Morato-rium boleh-boleh saja, tapi bukan itu faktornya. Saya lebih menekankan sele-ktifnya saja yang ditingkatkan. Baik dari persyaratan, pengawasan, dan penelu-surannya harus ditingkatkan,” katanya. Baluki mengatakan, jika alasan morato-rium adalah untuk mempermudah pen-gawasan maka dia mempertanyakan berapa aparat pengawas yang dimiliki Kemenag. Pasalnya, pengawasan juga tidak mudah, terlebih jumlah aparat pengawas Kemenag juga terbatas. Ba-luki juga menerangkan maraknya kasus biro umrah nakal ini terjadi karena lam-bannya Kemenag membuat peraturan penegasan tindakan hukum. Karena itu, dia pun meminta Kemenag melaku-kan evaluasi internal secara mendalam. Anggota Komisi VIII DPR Achmad Mus-taqim berpendapat, Kemenag memang harus melakukan pengetatan dan pen-ertiban biro umrah. Dari data yang ada, penyelenggara umrah yang terdaftar mencapai 700 dan hanya sekitar 50% yang mengantongi izin resmi. “Di sini-lah peran penting Kemenag melakukan pengetatan perizinan sesuai perun-dang-undangan sehingga jumlah peny-elenggara umrah lebih rasional,” katanya. Menag: PPIU segera Login Sipatuh atau Tidak Masuk SistemMenteri Agama Lukman Hakim Saifud-din meminta Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) segera ambil user ID password untuk login Sistem Infor-masi Pengawasan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Sipatuh).“Sejak beberapa waktu lalu kami sudah menginstruksikan kepada PPIU agar melakukan pendaftaran ulang terkait aplikasi. Mereka harus login dan kita tunggu sampai sepekan ke depan,” te-gas Menag kepada pers usai bertemu Wakapolri Komjen Syafruddin di Kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (04/04).“Kalau mereka tidak daftar ulang, berarti mereka tidak masuk sistem kami. Jika begitu, berarti dia tidak punya iktikad baik dalam proses yang sedang kami lakukan,” sambungnya.Proses pengambilan user ID dan pass-word sudah dibuka sejak 27 Maret 2018. Kementerian Agama telah berkirim surat kepada PPIU yang terdaftar di Kemenag melalui email sesuai alamat masing-masing. Pengambilan User ID dan Pas-word dibuka hingga 10 April 2018 pada jam kerja.

Data Kemenag, ada 906 PPIU yang terdaftar memiliki izin di Kementerian Agama. Sampai sore ini, baru sekitar 200 PPIU yang sudah mengambil user id dan password.Apakah ada toleransi bagi yang belum mengambil user id dan password sam-pai batas akhir, Menag mengatakan akan melihat alasannya terlebih dahulu. “Ka-lau alasannya tidak bisa diterima, ya bisa kita ambil tindakan,” ujarnya.“Ini mudah, dan semestinya tidak ada alasan menunda. Semua sudah kita hubungi melalui Kanwil Kemenag Provinsi,” tandasnya.Sipatuh dikembangkan Kemenag dalam rangka memperkuat pengawasan pe-nyelenggaraan umrah di Indonesia dan perluasan cakupan pengawasan sejak pendaftaran sampai kepulangan. Sistem ini memuat sejumlah informasi, di anta-ranya: pendaftaran jemaah umrah; paket perjalanan yang ditawarkan PPIU; harga paket; pemantauan penyediaan tiket yang terintegrasi dengan maskapai pen-erbangan; dan pemantauan akomodasi yang terintegrasi dengan sistem muas-sasah di Arab Saudi.Selain itu, Sipatuh juga memuat alur pemesanan visa yang terintegrasi den-gan Kedutaan Besar Saudi Arabia; g) Val-idasi identitas jemaah yang terintegrasi dengan Dukcapil; dan h) Pemantauan keberangkatan dan kepulangan yang terintegrasi dengan Imigrasi.Melalui Sipatuh, jemaah akan mem-peroleh nomor registrasi pendaftaran sebagai bukti proses pendaftaran yang dilakukan sesuai peraturan. Artinya, proses akhir pendaftaran adalah ke-luarnya nomor registrasi umrah (sejenis nomor porsi dalam pendaftaran ibadah haji). Dengan nomor registrasi ini, je-maah dapat memantau proses persia-pan keberangkatan yang dilakukan oleh PPIU, mulai dari pengadaan tiket, peme-sanan akomodasi, hingga penerbitan visa.

Ditutup 10 April, Baru 391 Ambil User ID dan Password SipatuhKementerian Agama akan segera memberlakukan Sistem Informasi Pengawasan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Sipatuh). Untuk itu, Penyeleng-gara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) diminta sesegera mungkin mengam-bil user ID dan password untuk login.Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim mengatakan bahwa sampai saat ini ada 391 PPIU yang mengambil user ID dan password atau 43% dari total PPIU yang mendapat izin Kemenag (906).“Sampai penutupan pada Jumat

sore kemarin, baru 391 PPIU yang sudah ambil user ID dan pass-word untuk login Sipatuh,” terang Arfi Hatim di Jakarta, Sabtu (07/04).“PPIU lain agar segera mengam-bil user ID dan password karena proses ini akan ditutup pada 10 April mendatang,” sambungnya.Menurut Arfi, pengambilan user ID dan password dilakukan di Subdit Penga-wasan Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama. Tidak ada pungutan biaya dalam proses ini, namun pimpinan PPIU agar mengam-bil langsung ke Kementerian Agama.“PPIU yang tidak mengambil user ID dan password sampai batas akhir, berarti mereka tidak masuk sistem kami. Jika begitu, berarti dia ti-dak punya iktikad baik dalam proses yang sedang kami lakukan,” ujarnya.Apakah ada toleransi bagi yang be-lum mengambil user id dan password sampai batas akhir, Arfi mengatakan akan melihat alasannya terlebih dahulu. “Kalau alasannya tidak bisa diterima, ya bisa kita ambil tindakan,” ujarnya.“Ini mudah, dan semestinya tidak ada alasan menunda. Semua sudah kita hubungi, baik langsung maupun melalui Kanwil Kemenag Provinsi,” tandasnya.Sipatuh dikembangkan Kemenag dalam rangka memperkuat pengawasan pe-nyelenggaraan umrah di Indonesia dan perluasan cakupan pengawasan se-jak pendaftaran sampai kepulangan. Sistem ini memuat sejumlah informasi, di antaranya: pendaftaran jemaah um-rah; paket perjalanan yang ditawarkan PPIU; harga paket; pemantauan pe-nyediaan tiket yang terintegrasi dengan maskapai penerbangan; dan peman-tauan akomodasi yang terintegrasi den-gan sistem muassasah di Arab Saudi.Selain itu, Sipatuh juga memuat alur pemesanan visa yang terintegrasi dengan Kedutaan Besar Saudi Arabia) Validasi identitas jemaah yang terinte-grasi dengan Dukcapil; dan h) Peman-tauan keberangkatan dan kepulan-gan yang terintegrasi dengan Imigrasi.Melalui Sipatuh, jemaah akan mem-peroleh nomor registrasi pendaftaran sebagai bukti proses pendaftaran yang dilakukan sesuai peraturan. Artinya, proses akhir pendaftaran adalah ke-luarnya nomor registrasi umrah (seb-agaimana nomor porsi dalam pendaf-taran ibadah haji). Dengan nomor registrasi ini, jemaah dapat meman-tau proses persiapan keberangkatan yang dilakukan oleh PPIU, mulai dari pengadaan tiket, pemesanan akomo-dasi, hingga penerbitan visa. (hms)


Berita Muslimah

3 Cara Mendidik Anak

Dalam Islam Sesuai Pesan Rasullullah



Berita Muslimah

Al-Quran dan As-sunnah telah memberikan panduan yang jelas dalam mendidik anak, ada keberkahan bagi setiap muslim apabila mengikuti petunjuk Rasullulah.

Lewat Al-quran dan hadist, Rasullulah telah memberi-kan panduan bagaimana cara mendidik anak dalam islam, sesuai dengan posisi dan tanggung jawab ma-sing masing. Terdapat hak antara orang-tua terhadap anak maupun anak terhadap orang tuanya. Dalam

mendidik anak secara Islam, orang tua perlu memahami posisi anak dalam keluarga yakni;• Anaksebagaiamanahbagikeduaorangtuanya• Anaksebagaiinvestasiakhirat• Anaksebagaipenghiburdanperhiasanbagiorangtuanya• Anaksebagaiujianbagikeduaorangtuanya Untuk menghasilkan anak yang Allah ridha akan dirinya

sehingga orang tua pun memperoleh keberkahan dari hadirnya sang anak ditengah keluarga, cara mendidik anak menurut Islam perlu merujuk pada pesan pesan Rasullulah dimulai dengan;1. Mengisi Anak dengan Iman

Mengenalkan dan mendidik anak tentang Tauhid lebih didahulukan dari pada mengenalkannya pada Al-quran dan As-sunnah. Mengisi iman lebih dahulu adalah pon-dasi awal sebagaimana Rasullulah mengisi Iman ke-dalam dada dada para sahabat yang tidak lain adalah generasi terbaik dari semua generasi yang ada. Apabila Iman telah diisi maka setiap dibacakan Al-quran dan As-sunnah maka akan semakin tebal Imannya.Rasullullah SAW bersabda: “Bukalah lidah anak-anak ka-lian pertama kali dengan kalimat “Lailaha-illaallah”. Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, “Lailaha-illallah”.

Sesungguhnya barangsiapa awal dan akhir pembicara-annya “Lailah-illallah”, kemudian ia hidup selama seribu tahun, maka dosa apa pun, tidak akan ditanyakan ke-padanya.” (sya’bul Iman, juz 6, hal. 398 dari Ibn abbas)

2. Mendidik Anak Tentang SholatDalam kitab Imam al Baqir dan Imam ash Shadiq ra menerangkan bagaimana seharusnya kita mengenal-kan dan mendidik anak tentang salat. Dimulai dengan :Setelah anak usia 5 tahun dan telah memahami arah, maka coba tanyakan mana bagian kanan dan kirinya. Lalu ajarkan padanya arah kiblat dan mulailah menga-jaknya salat.Pada usia 7 tahun mulai biasakan ia untuk membasuh muka dan kedua telapak tangannya dan minta padanya untuk melakukan salat.Tata cara berwudhu secara penuh mulai diajarkan pada usia 9 tahun. Kewajiban untuk melakukan salat serta pemberian hukuman bila meninggalkannya sudah dapat di terapkan pada usia ini. Karena pada usia ini anak biasanya sudah pandai memahami akan urutan, aturan dan tata tertib.Beberapa riwayat menjelaskan perlu ketegasan dalam mendidik anak seperti beberapa hadist berikut ini;

Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda, “Gantungkan cambuk di tempat yang bisa dilihat oleh para penghuni rumah karena itu bermanfaat untuk mendidik mereka” [Silsilah Shahihah no 1447].Al Munawi juga mengatakan, “Maksud hadits, keberadaan cambuk itu akan mendorong anak-anak untuk bersikap sopan dan berakhlak dengan akhlak mulia dan pekerti yang utama, hal yang banyak jiwa bersabar untuk menanggung kesulitan agar bisa memilikinya adalah di dalamnya terdapat kemuliaan dan suatu yang membanggakan”.

3. Perkenalkan ibadah-ibadah dan amalan lainnya serta menerapkannyaSaat anak sudah mendekati usia baligh, maka orang tua perlu mengenalkannya pada shaum (menahan hawa nafsu / puasa lahir dan batin) serta mewajibkan salat. Selain dari itu juga ditekankan untuk mencari ilmu aga-ma, menghafal Al-Qur’an yang apabila tidak mampu maka perintahkan padanya untuk mencatat.Jangan buat anak Anda menjadi Gila!!!Ia, dengan menyuruhnya untuk belajar agama Islam namun menerapkan aturan yang bertentangan dengan aturan Allah maka dapat mengakibatkan kerusakan psikologis pada Anak, oleh karna itu selian mendidik anak secara islam dituntut juga untuk menerapkan jalan hidup yang mengacu pada aturan Islam sebagai ketentuan tertinggi dalam berkeluarga. Subhanallah, betapa indah tuntunan yang telah Nabi berikan untuk mendidik anak kita. Sumber: http://deerham.com/men-didik-anak-dalam-islam


Berita Pendidikan

Kementerian Agama kembali membuka Program Beasiswa Santri Berpresta-si (PBSB). Pendaftaran PBSB tahun 2018 ini mulai dibuka Kamis (15/03) lalu. Pendaftaran dilakukan secara online di http://pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id/persyaratan-pendaftaran-pbsb/ hingga 15

April 2018 mendatang.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan H.M. Alfajri Zabidi melalui Kepala Bidang Pen-didikan Agama dan Keagamaan Islam H.Muhammad Ali mengatakan khusus Provinsi Sumatera Selatan Seleksi Pro-gram Beasiswa Santri Berprestasi akan diselenggarakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan. Seleksi ini akan dilaksanakan pada tanggal 14 s.d 18 Mei 2018 di Lab.Komputer MAN 3 Mod-el Palembang.

Seleksi ini di khususkan untuk santri Pondok Pesantren Muadalah, Salafiyah, dan Ma-drasah Aliyah (MA) Swasta yang berada dinaungan Pondok Pesantren se Sumatera Selatan yang belajar pada tingkat akhir dan lulus tahun 2016, 2017, dan 2018. Santri mukim minimal 3 tahun berturut-turutn, berusia maksimal (per 1 Juli 2018) 20 tahun untuk santri tingkat akhir pada MAS (lahir pada tanggal 1 Juli 1998, 2 Juli 1998, dan seterusnya), 23 tahun untuk santri lulusan Satuan Pendidikan Muadalah/Pendidikan Diniyah Formal/ Pesantren Salafiyah dengan ijazah paket C yang diselenggarakan oleh pondok pesantren (lahir pada tanggal 1 Juli 1995, 2 Juli 1995, dan seterusnya).

Menurut Ali, Program ini menjadi salah satu upaya Pemerintah melalui Kementerian Agama untuk memperluas akses bagi santri berprestasi untuk bisa kuliah di sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia.

“Semoga para santri PBSB diharapkan menjadi generasi tangguh dan kelak akan menempati posisi-posisi penting di negeri ini. PBSB juga sejalan dengan upaya men-jadikan Indonesia sebagai destinasi pendidikan Islam dunia,”ujarnya.

Menurut informasi yang didapat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemen-terian Agama RI, kuota beasiswa PBSB tahun ini berjumlah 290 dan tersebar di 14 Perguruan Tinggi Negeri. Keempat belas PTN tersebut terdiri dari tujuh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), yaitu: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan UIN Alaud-din Makassar.

Tujuh PTN lainnya adalah perguruan tinggi umum, yaitu: Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Cendrawasih (Uncen) Jayapura, dan Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Jakarta. (Eka/ Pakis)

RAKOR SNPDB, Direktur KSKK Ajak Jaga Amanah Rakyat

Direktorat Jenderal (Ditjen) Pen-didikan Islam (Pendis) meng-gelar Rapat Koordinasi (Rakor)

penetapan kelulusan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) dan MAN Program Keagamaan (PK) se Indonesia, Minggu (15/04) di Soll Marina Hotel Tangerang Selatan.Rakor ini dibuka langsung oleh Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Kemenag RI Dr. H. Umar, MA didampingi oleh Abdullah Faqih Kepala Subdirektorat Kesiswaan Direktorat KSKK Madrasah Ditjen Pendis Kemenag RI.Dalam sambutannya Direktur KSKK menyampaikan harapannya terhadap pelaksanaan SNPDB MAN IC dan MAN PK dapat menghasilkan calon peserta didik terbaik di Indonesia. Siswa IC dan PK yang mempunyai daya juang tinggi.‘’Siswa yang cerdas secara akademik dan mempunyai kecerdasan emosional yang baik dan juga keagamaannya,’’ pungkas Direktur KSKK.Direktur KSKK menambahkan bahwa ditahun 2021 madrasah Indonesia akan semakin baik dan menjadi madrasah he-bat bermartabat.“Dengan Rakor penetapan kelulusan SNPDB MAN IC dan MAN PK ini saya berharap kita semua dapat menjaga Amanah Rakyat demi terwujudnya Ma-drasah hebat bermartabat”, Harap Direk-tur KSKK.Rakor tersebut dihadiri seluruh Kepala dan Operator MAN IC dan MAN PK se Indonesia, Kabid dan Kasi Kesiswaan Kantor Wilayah Kemenag untuk MAN IC yang baru beroperasi mulai tahun ajaran 2018/2019. (Tito)

Pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi Sumsel di Buka Sampai 15 April 2018

NOMOR. 97 l TH. XI l APRIL 2018


Berita Pendidikan

Kantor wilayah kementerian Agama Provinsi Sumatera selatan mengadakan Rapat Kerja (Raker) Bidang Pendidi-kan Madrasah (Penmad) yang

diikuti oleh Kepala Seksi penmad Kab/Kota, seluruh Kepala MAN/MTs dan MIN se Prov. Sumsel Bertempat dihotel 101 Palembang.Kamis,(12/04)Kabag TU Kanwil Drs. H. Paidol Barokat, M.Pd.I saat membuka kegiatan tersebut mengatakan Raker ini diadakan selama tiga hari dari tanggal 12 s.d. 14 April 2018 dilaksanakan setiap awal tahun bukan hanya kegiatan rutinitas semata, tapi erat kaitannya dengan perencanaan dan program kerja yang akan datang bisa melahirkan program aplikatif menu-ju peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan.”KatanyaLanjutnya Rakor merupakan wadah evaluasi program dan anggaran ta-

hun sebelumnya dan persiapan pelak-sanaan program dan anggaran tahun akan datang. Selain hal tersebut rakor dipandang perlu diadakan sebagai wa-hana menyamakan persepsi, komitmen dan langkah kerja dalam upaya menin-gkatkan kualitas kinerja pengembangan Pendidikan Agama Islam secara khusus dan pembangunan bidang agama dan keagamaan Islam secara umum.”UjarnyaDi Raker ini akan membahas dan mendiskusikan sejumlah regulasi baru terkait pendidikan madrasah, perma-salahan yang ada di seputar program dan kegiatan Madrasah serta, program strategis, prioritas serta direktif Kemen-terian agama sehubungan dengan pen-didikan madrasah.”TambahnyaDiakhir sambutannya Paidol meng-harapkan kerja sama yang baik, serta membahasnya dengan muka yang jernih, hati yang lapang, dan dengan ke-

pala dingin agar terciptanya Madrasah Hebat Bermartabat.”TutupnyaSementara itu ditempat yang sama Ke-pala MTsN 3 Lahat Dunisa Isnaini,S.Ag mengungkapkan dengan mengikuti ke-giatan ini dapat memperbaiki dan dan memacu kemajuan dari berbagai keting-galan yang dirasakan selama ini khusus-nya di MTsN 3 Lahat serta mengatasi berbagai masalah yang ada sehingga Kemenag dapat menjadi teladan yang dapat dibanggakan oleh masyarakat dan menjadi Primadona khususnya.”Ungkap Dunisa.“Mudah-mudahan Rakor ini berjalan dengan lancar, mendekatkan kebersa-maan di lingkungan Kementerian Agama guna memajukan Madrasah yang ada di Provinsi Sumatera Selatan ini.Ma-drasah Hebat Bermartabat”Tutupnya.(Umi2688)

Kanwil Kemenag Sumsel Adakan Rakor Pendidikan Madrasah


Berita Kolom

302 Siswa MTsN 1 Ogan Ilir Ikuti UAMBN Sebanyak 302 siswa kelas IX MTsN 1 Ogan Ilir mengikuti Ujian Akhir Ma-drasah Berstandar Nasional (UAMBN) TP 2017/2018. UAMBN ini berlangsung dari tanggal 2 s.d 6 April 2018 dengan 5 mata pelajaran agama yang mereka hadapi. Seperti yang terlihat pada hari ini, Senin (2/4) siswa peserta ujian begitu teliti dan serius mengerjakan soal yang dihadapi.Hal itu dibenarkan oleh Kepala MTsN 1 Ogan Ilir Junaidi, M.Pd.I bahwa ada seki-tar 302 siswa kelas IX yang ikut dalam UAMBN pada tahun ini. Dari jumlah tersebut dibagi menjadi 16 ruangan yang diisi oleh 2 pengawas setiap ruangnya.“Tolong jaga kesehatan kalian, agar kegiatan ujian ini dapat berjalan dengan lancar sampai selesai”, ungkap Junaidi. Salah satu peserta ujian Jodi ketika dite-mui sesaat setelah selesai mengerjakan soal mengatakan bahwa dalam meng-hadapi ujian ini, saya sudah semaksi-mal mungkin mempersiapkan segala sesuatunya Mulai dari try out, les, dan sebagainya. Semoga saya dan teman-teman mendapat hasil dan nilai yang memuas-kan, tambahnya. (Hg)

Abdul Rosyid, ASN Kemenag OKUT Wajib Buat SPTKankemenag OKU Timur hari ini (02,04) seperti biasa setiap awal bulan rutin melakukan Apel bulanan bagi ASN (Aparatur Negeri Sipil) yang ada di ling-kungan Kemenag OKU Timur. Bertempat di halaman Kantor Kemenag OKU Timur tepat pukul 09.00 WIB apel digelar dan di pimpin langsung oleh Kakankemenag OKUT, H. Abdul Rosyid, S.Ag,MM,M,Si.Dalam kesempatan itu juga sebelum di lakukannya acara apel, Kakankemenag OKU Timur H. Abdul Rosyid, S.Ag, MM, M.Si, mengajak seluruh seluruh peserta apel agar menirukan dan menerapkan 5 Budaya kerja Kementerian Agama. “ ini saya minta bukan hanya sekedar gerakan dan ucapan saja, namun harus di hayati dan di terapkan dalam kerja kita sehari-hari selaku abdi Masyarakat dan Negara, “ ujarnya.Sementara itu dalam sambutan dan arahannya Kakankemenag OKU Timur H. Abdul Rosyid, S.Ag,MM,M.Si, men-egaskan kepada seluruh ASN yang ada lingkungan Kemenag OKUT untuk mel-aporakan Surat Pemberitahuan Tahunan

(SPT) khusunya untuk Tahun ini.“ SPT Tahunan itu wajib bagi ASN karena SPT ini sendiri berfungsi sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertang-gungjawabkan perhitungan jumlah pajak yang sebenarnya, terutama untuk melaporkan Pembayaran atau peluna-san pajak yang sudak dilakukan sendiri atau melalui pemotongan atau pemun-gutan pihak lain dalam 1 tahun, “ungkap Rosyid.“ Sebenarnya untuk pembuatan dan pelaporan SPT Tahunan ini tidak begitu sulit, karena sekarang pelaporannya melalui online yakni melalui aplikasi E-Filling. Dan tentu ini keharusan bagi ASN untuk belajar dan memahami IT, “ ucapnya.Abdul Rosyid juga diakhir sambutan-nya mengatakan, melalui sistem e-Fill-ing ini, maka ASN tidak perlu lagi datang ke KPP (Kantor Pelayanan Pajak) untuk melaporkan SPT Tahunannya. Laporan dalam E-filling juga dijamin kerahasian-nya karena telah diberikan perlindungan berupa EFIN yang merupakan suatu alat autentifikasi agar tiap bentuk transaksi elektronik berupa e-filling SPT dapat dienkripsi dan terjamin kerahasian-nya. Dan bagi yang belum mebuat SPT tahun ini, kemungkinan akan ada sanksi. tandasnya. (jni)

Kepala MTsN 1 Ogan Ilir Buka Pelaksanaan UAMBN TP 2017/2018Kepala MTsN 1 Ogan Ilir Junaidi, M.Pd.I secara resmi membuka pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasi-onal (UAMBN) TP 2017/2018. Kegiatan yang berlangsung di lapangan MTsN 1 Ogan Ilir, Senin (2/4) diikuti oleh seluruh guru dan peserta ujian.Kepala MTsN 1 Ogan Ilir Junaidi, M.Pd.I menyampaikan terima kasih kepada se-genap panitia yang telah mempersiap-kan pelaksanaan ujian ini dengan baik. Tidak lupa kepada anak-anak peserta ujian agar sungguh-sungguh mengikuti ujian ini.Ingat ini baru awal kalian menghadapi ujian, kedepannya masih banyak ujian yang akan dihadapi. Jaga kesehatan, tertib dan berhati-hati dalam menjawab soal, ujarnya.Dengan mengucapkan Bismillah keg-iatan UAMBN TP 2017/2018 dengan ini secara resmi saya buka, ucap Junaidi. (Hg)

Kakankemenag Lepas Kunjungan Balik Penyuluh Agama ke Kemenag Kab. MeranginKepala Kantor Kementerian Agama Kota Lubuklinggau Drs. H. A. Zainuri Mattan, M.Si menyampaikan sambutan pada pelepasan Penyuluh Agama Fungsional dan Penyuluh Agama Islam Non PNS untuk melaksanakan kujungan balik ke Kankemenag Kabupaten Merangin Provinsi Jambi di Aula Kankemenag Kota Lubuklinggau, Senin (2/4)Dalam sambutannya, Zainuri men-gatakan kunjungan ini sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan dalam program kerja Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjalu) Kankemenag Kota Lubuklingau. Keberangkatan ini harus ada koordina-tornya dan harus bertanggungjawab dengan rombongan, semuanya harus dalam keadaan kompak dan dapat menjaga nama baik Kankemenag Kota Lubuklinggau.“Ambillah ilmu dan program-program yang belum ada di Lubuklinggau, dan nantinya sampai di Kota Lubukling-gau dapat diterapkan,” ujar suami Umi Kalsum.Mantan Kepala Kankemenag Empat Lawang berpesan, untuk diperjalanan nantinya jangan saling mendahului, harus tetap bersama. Sampai disana ciptakan suasana sportifitas kita jangan sampai ada yang membuat tidak baik, semoga dengan adanya kunjungan balik ini dapat bermanfaat bagi Pokjaluh Lubuklinggau.“Dengan mengucapakan Bismillahirah-manirahim, kunjungan balik Pokjaluh ke Kankemenag Kabupaten Merangin dilepas secara resmi, semoga selamat sampai tujuan.Sementara Kasi Bimas Islam Zulkifli, S.Ag melaporkan bahwa Penyuluh Agama Fungsional berjumlah 6 orang dan Penyuluh Agama Islam Non PNS berjumlah 64 orang. Untuk Penyuluh Agama Islam Non PNS yang sudah di PAW (Pengganti Antar Waktu) satu orang, untuk tahun ini akan bertambah karena sudah ada satu orang yang men-gundurkan diri sebagai Penyuluh Agama Islam Non PNS.Zulkifli menjelaskan bahwa untuk kun-jungan balik ke Kankemenag Kabupaten Merangin akan berangkat 4 April 2018 Jam 08.00 WIB dari Kantor Kemenag Kota Lubuklinggau. Untuk peserta yang ikut berjumlah 40 orang yang dikoordi-natori oleh Penyuluh Agama Fungsional di wilayah kecamatan masing-masing.


Berita Kolom

“Selain itu juga kepada seluruh Penyuluh Agama Islam Non PNS agar segera menyelesaikan pendaftaran ke ap-likasi e-PAI secepetanya sesuai dengan Instruksi Kakanwil Kemenag Sumsel,” ujarnya. (eko)

Penyuluh Agama OKUT Manfaat-kan Radio Sebagai Media DakwahBerbagai upaya yang dilakukan Pe-nyuluh Agama Kab. OKU Timur dalam memperluas dakwahnya kepada seluruh lapisan Masyarakat yang ada di Kab. OKU Timur, seperti halnya Kemarin sore (02/04), Hamdi, S.Ag salah satu penyuluh agama fungsional melaku-kan siaran langsung di Radio BKM FM Martapura.Menurut Hamdi, S.Ag, dalam melak-sanakan atau menyampaikan dakwah, penggunaan radio sangatlah efektif dan efisien. Jika dakwah dilakukan melalui siaran Radio tentu akan lebih mudah dan praktis, dengan demikian dakwah akan mampu menjangkau jarak komuni-kasi yang jauh dan tersebar. Disamping itu juga dakwah melalui Radio mempu-nyai daya tarik tersendiri bagi masyara-kat, tutur Hamdi kepada Operator Web Kemenag OKUT melalui via Telephon.Dalam kegiatan dakwah, Radio meme-gang peranan penting dalam penyam-paian materi dakwah dalam bentuk ce-ramah atau tanya jawab. “ Sebenarbta kami penyuluh di OKU Timur baik PNS maupun PAI (penyuluh agama islam) non PNS sudah dua tahun terakhir bekerja sama dengan sejumlah radio yang ada di OKU Timur dalam menyam-paikan dakwah atau ceramah agama, “ungkap Hamdi yang kerap di pang-gil UAS (Ustadz Abdul Somad).“Ada 3 (tiga) stasiun radio di OKU Timur yang sudah jalan program dakwahnya, yakni Radio BKM FM ini Salah satu radio milih Diskominfo OKUT, kemudian RDB FM, dan satu lagi radio Masfero FM Be-litang. Untuk radio Maspero FM Belitang jadwal siaran dakwahnya live setiap hari Jumat sebelum sholat Jum’at, “ jelasnya.Secara terpisah , Kakankemenag OKUT H. Abdul Rosyid, S.Ag, MM, M.Si, melaui akun WhatsAppnya, menyampaikan sangat bangga dan mengapresiasi pro-gram yang di usung oleh Penyuluh, baik Penyuluh Agama PNS maupun Non PNS dalam penyampaian dakwah secara langsung kepada khalayak masyarakat.Salah satu kelebihan atau manfaat da-kwah melalui siaran radio kata Rosyid, yakni cepatnya informasi serta pesan-

pesan dakwah yang dapat tersalurkan melaui radio kepada masyarakat. Bah-kan radio kini bisa diakses di smart-phone dengan tersedianya aplikasi radio di setiap handphone.Sementara itu, Mbak Yola selaku penyiar radio BKM FM, mengucapkan terima kasih sekali dengan adanya program rutin yang dilakukan oleh Penyuluh Kemenag OKUT. Banyak sekali masu-kan –masukan dari para pendengar terkait dengan kegiatan siaran dakwah, menurutnya tidak hanya masyarakat OKU Timur saja yang menikmati siaran ini, akan tetapi dikabupaten tetangga bahkan provinsi tetanggapun misalnya Lampung, banyak sekali yang ter-tarik dengan program siaran yang di usung oleh radio BKM FM. (hamdi/jni)

Anggota Pramuka Putri Gudep MAN 1 Menim Juara 1 PioneringAnggota Pramuka putri gugus depan Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim berhasil memenangkan juara 1 dalam cabang lomba pionering putri yang diadakan pada malam puncak perkema-han gebyar wisata Se-Sumatra Selatan. Perkemahan ini dilangsungkan di Tpu. Banko Greendland Memorial Park, Tan-jung Enim. Selasa, (3/3).Tiga Peserta yang mengikuti Pionering tingkat penegak putri ini adalah Yara, yauma dan Julia. Mereka menampilkan pionering dengan bahan utama yaitu kayu, bambu, rotan, besi dan bahan-bahan lainnya. Pembina pramuka putri MAN 1 Muara Enim mengutarakan kebanggaannya terhadap pramuka MAN 1 Muara Enim karena telah berhasil menorehkan prestasi dari berbagai macam cabang. “Saya sangat bangga terhadap pramuka MAN 1 Muara Enim. Dan saya juga berterima kasih kepada pelatih pramuka MAN 1 Muara Enim yang telah melatih anggota pramuka hingga bisa meraih prestasi ini”, terang Sri Astuti.Julia salah satu pemenang pionering pu-tri menuturkan bahwa ia merasa sangat bangga atas apa yang telah diraihnya. Ia juga berharap agar kedepannya pramuka MAN 1 Muara Enim lebih jaya, lebih maju dan tetap mempertahankan prestasi-prestasi yang telah ada sebel-umnya. (Lmt/kmd).

Umumkan PPDB Jalur UndanganMAN 1 Banyuasin umumkan hasil

seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), program Jalur Undangan melalui website Madrasah, Selasa (3/4). Seb-agaimana tertera pada website www.manpaba.sch.id, sebanyak 62 orang calon peserta didik dinyatakan lulus.Ketua Panitia PPDB Mansaba Drs. Jahri, M. Si mengatakan, sebelumnya pada ta-hap awal dinyatakan 72 orang peserta, dinyatakan lulus dan mengikuti tes baca Quran serta wawancara. Setelah mengi-kuti tahapan tes ini, diputuskan hanya 62 orang yang diterima.“Peserta yang tidak lulus ini, ada yang memang tidak hadir untuk mengikuti wawancara dan tes baca Qur’an, dan juga memang tidak bisa diterima”, tandasnya.Bintang salah satu peserta asal SMPN 1 Banyuasin III, mengaku senang setelah membaca pengumuman di website Mansaba, disitu dinyatakan namanya diterima sebagai peserta didik Mansaba. Untuk memastikan pengumuman terse-but, Ia pun datang ke Mansaba untuk melihat lembaran pengumuman dalam bentuk kertas.“Alhamdulillah saya lulus, dan diterima sebagai peserta didik di Mansaba ini. Saya memang berkeinginan melanjut-kan pendidikan di Mansaba, usai Ujian Nasional nanti beban sekolah yang dipilih sudah tidak ada lagi, next Juli su-dah menjadi peserta didik di Mansaba”, pungkasnya.(Mal).

Kepala Madrasah Membuka Keg-iatan USBN di MIN 3 Musi RawasKepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri ( MIN ) 3 Musi Rawas Hj.Sri Widayati,M.Pd.,membuka Upacara pembukaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional ( USBN ) di MIN 3 Musi Rawas dan dihadiri oleh seluruh siswa - siswi yang kelas VI MIN 3 Mura beserta panitia dan pengawas ujian . Kamis ( 03/05)Pada kesempatan itu, Sri Widayati.,dalam sambutannya me-nyampaikan “peserta USBN kita pada tahun ini berjumlah 23 siswa yang ter-bagi kedalam 2 lokal ujian. Setiap lokal ujian akan diawasi oleh dua orang guru sebagai pengawas ruang dan kegiatan USBN ini akan berlangsung sampai dengan 5 maret 2018.“selain persiapan belajar yang maksimal, anak-anak tidak lupa untuk memohon doa restu pada kedua orang tua agar mendapat restu, dimudahkan dalam mengikuti ujian dengan hasil terbaik. “ujarnya


Berita Aktualita

Kasubdit Kelembagaan pada Direktorat urusan dan Pendidikan Ditjen Bimas Buddha Kemenag RI Karsan, S.Ag, M.Pd menyampaikan penting-nyaa pengelolaan rumah ibadah. ia menyam-paikan hal tersebut saat mengisi materi di Hotel

Imara Palembang dihadapan peserta Pembinaan manajemen rumah ibadah pada seluruh pengurus vihara se-Sumsel (27/4).Menurutnya sangat penting mendata umat dengan baik, ia menyampaikan pula mengenai bagaimana pengelolaan rumah ibadah, pengurusan izin, manajemen, dan lainnya.“Beberapa fungsi rumah ibadah yang utama adalah tempat ibadah, selain itu tempat memebrsihkan diri, menggembleng batin untuk memberi kesadaran, tempat musyawarah, kon-sultasi, membina keutuhan umat, meningktkan pengetahuan, pembinaan pengembangan pimpinan, tempat mengumpulkan dana social, tempat pembabaran dharma” jelasnya pada pesertaIa pun menjabarkan bagaimana penataan organisasi vihara secara lengkap , administrasi, persyaratan pendirian rumah ibadah, serta hal lainnya terkait pengelolaan rumah ibadah. Lanjutnya data umat sangat penting untuk pengembangan pengelolaan termasuk manajemennya. Ia pun mengharapkan kepada pengurus vihara untuk mendata dengan baik masing-masing viharanya., peserta merupakan pengurus Vihara yang berada di Kota Kab/Kota dalam wilayah Prov. Sumsel (mifta)

Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi melan-tik sembilan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dan Kepala Madrasah di Aula Kanwil Kemenag Sumsel, Senin (23/4) pagi. Pelantikan dihadiri para Kepala Bidang, Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota, serta

Kepala Seksi dan pegawai Kanwil Kemenag Sumsel.Fajri dalam arahannya berharap para pejabat yang dilantik dapat mengemban amanah dengan baik. Mereka juga diharap-kan mampu berinovasi dalam rangka mewujudkan good gov-ernance dan clean government.“Rotasi dan promosi merupakan hal biasa dalam sebuah or-ganisasi, termasuk di Kementerian Agama. Itu adalah sebuah keniscayaan agar roda organisasi dapat berjalan dengan baik. Saya berharap bapak/ibu sekalian dapat menunjukkan kuali-tas dan kemampuan bapak/ibu semua. Seorang pemimpin harus mampu berbuat lebih atau dengan kata lain berinovasi. Seorang pemimpin tidak boleh bekerja biasa-biasa saja, harus ada political will untuk membuat perubahan,” pesan Fajri.Mereka yang dilantik adalah Suryanto S.Pd sebagai Kepala MTSN 1 OKU Selatan, Muh Asy’ari S.Ag sebagai Kepala KUA Kecamatan Sungai Are Kabupaten OKU Selatan, Masruhin SS sebagai Kepala KUA Kecamatan Mekakau Kabupaten OKU Se-latan, Zulhaidir S.Th.I sebagai Kepala KKUA Kecamatan Warkuk Ranau Selatan Kabupaten OKU Selatan, Suwardi S.Pd.I sebagai Kepala KUA Kecamatan Tiga Dihaji Kabupaten OKU Selatan.Kemudian Anton Satria S.Hi sebagai Kepala KUA Kecamatan Runjung Agung Kabupaten OKU Selatan, Muhammad Samahi S.Ag sebagai Kepala Urusan Tata Usaha MTSN 4 OKU Selatan, Fahran Radi S.Pd, MM sebagai Kepala MAN 1 Kota Pagara-lam, dan Abu Darda S.Pd sebagai Kepala MTSN 2 Muaraenim. (quds/idrus)

Ditjen Bimas Buddha Sampaikan Pentingnya Pengelolaan rumah ibadah

Kakanwil Sumsel Lantik 9 Pejabat Baru


Kantor Wilayah (Kanwil) Ke-menterian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (18/4) siang, mendapat kunjungan per-

wakilan Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia. Rombongan yang dipimpin Dr. Nuzsep Almigo tersebut diterima Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi didampingi Kepala Bagian Tata Usaha H. Paidol Barokat, Kepala Bi-dang Pendidikan Madrasah H. Khusrin, dan Kepala Bidang PAKIS H. Muhammad Ali di Ruang Rapat Kakanwil.Dr. Nuzsep Almigo menuturkan, ke-datangan pihaknya ke Sumatera Se-latan, selain untuk menjalin silaturrahmi sesama umat Islam, juga untuk menja-jaki kemungkinan kerjasama antara UPSI dan Kemenag Sumsel. Menurut Nuzsep, UPSI merupakan perguruan tinggi yang menjadi rujukan dalam mencetak guru-guru handal di Malaysia. “Alhamdulillah, sebelum ke sini kemarin kami sudah berkunjung ke Kemenag Provinsi Banten. Kedatangan kita ke Indonesia dan hari ini ke Sumsel adalah untuk mengajak

kerjasama dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak muslim di masa depan,” tutur Nuzsep.Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) sendiri adalah salah satu uni-versitas negeri terkemuka di Malaysia. Universitas ini menawarkan 100 pro-gram sarjana, pascasarjana, doktoral, dan jenjang spesial. UPSI masuk dalam daftar universitas terbaik di Malasyia dan memiliki beberapa fakultas di an-taranya Bahasa, Seni dan Musik, Ilmu Kognitif dan Pengembangan Manusia, Sains dan Teknologi, Teknologi Infor-masi dan Komunikasi, Bisnis dan Eko-nomi, Ilmu Olahraga, serta Ilmu Sosial dan Humaniora. “Sebagai putra asal Sumsel, saya memiliki beban moral un-tuk mengenalkan universitas ini kepada masyarakat Sumsel. Saya ingin ikut ber-peran serta dalam memajukan pendidi-kan anak-anak Sumsel,” tambah Nuzsep yang mengecap bangku SD, SMP, dan SMA di Kota Palembang ini.Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi dalam kesempatan itu menyam-but baik tawaran kerjasama dari UPSI

Malaysia. Dia berharap UPSI dapat me-nyediakan dan memprioritaskan bea-siswa untuk siswa-siswa madrasah di Sumsel. “Tentang mekanisme dan syarat-syaratnya, tentu akan kita bicara-kan lebih lanjut,” tutur Fajri.Fajri menambahkan, saat ini kualitas pendidikan di madrasah tidak bisa di-pandang sebelah mata lagi. Beberapa madrasah bahkan mampu mengung-guli sekolah-sekolah umum. indikasinya adalah minat dari masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di madrasah sangat tinggi. “Setiap penerimaan siswa baru untuk madrasah, baik MI, MTs, maupun MA, kita kewalahan karena pe-minatnya membludak. Untuk itulah, saat ini kita terus berupaya menjaga dan me-ningkatkan kualitas madrasah. Inovasi terbaru yang kita lakukan adalah mem-bentuk rumah tahfiz di setiap madrasah, terutama madrasah negeri. Kita ingin setiap lulusan madrasah hafal al Quran, meski tidak harus 30 Juz,” jelas Fajri. (quds/idrus)

Kemenag Sumsel Sambut Baik Tawaran Kerjasama UPSI Malaysia

Berita Aktualita

38 RUKUN UMAT APRIL 2018 NOMOR. 97 l TH. XI l APRIL 201838 RUKUN UMAT APRIL 2018 NOMOR. 97 l TH. XI l APRIL 2018

Galeri Foto

01 Kabag TU Kanwil Kemenag Sumsel Drs.H.Paidol Barokat (tengah) foto bersama dengan Ketua dan Pengurus DWP Kanwil Kemenag Sumsel saat menghadiri Peringatan Hari Kartini tahun 2018 di Aula MAN 3 Palembang, Sabtu (21/4)(foto:quds)

02 Kabag TU Kanwil Kemenag Sumsel Drs.H.Paidol Barokat (tengah) memberikan sambutan pada Peringatan Hari Kartini tahun 2018 di Aula MAN 3 Palembang, Sabtu (21/4)(foto:quds)

1

2 3

4

5

39 RUKUN UMAT APRIL 2018NOMOR. 97 l TH. XI l APRIL 2018 39 RUKUN UMAT APRIL 2018NOMOR. 97 l TH. XI l APRIL 2018

Galeri Foto

03 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M Alfajri Zabidi memimpin do’a diacara rapat koordinasi pemberantasan korupsi terintegrasi di Griya Agung Palembang, Rabu (4/4)(foto:Idrus)

04 Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumsel Hj. Ekawati Alfajri saat menyampaikan sambutan pada Lomba MC dan menghias wajah tanpa kaca dalam rangka memeriahkan hari kartini tahun 2018 di Aula MAN 3 Palembang, Sabtu (21/4)(foto:quds)

05 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M Alfajri Zabidi saat menyampaikan arahan pada pembukaan seleksi Rekrutmen Calon Petugas Haji Tahap Kedua tingkat Provinsi Sumsel di Pusat Informasi Haji Palembang, Kamis (12/4)(foto:quds)

06 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M Alfajri Zabidi mengambil sumpah Jabatan Kankemenag Empat Lawang HA. Syukri di Aula Kanwil Kemenag Sumsel, Kamis (12/4)(foto:quds)

07 Kegiatan Lomba menghioas wajah tanpa wajah memeriahkan Hari Kartini Tahun 2018 yang daidakan DW Kanwil Kemenag Sumsel di Aula MAN 3 Palembang , Sabtu (21/4)(foto:quds)

08 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M Alfajri Zabidi bersama Gubernur Sumsel Alex Noerdin diacara rapat koordinasi pemberantasan korupsi terintegrasi di Griya Agung Palembang, Rabu (4/4)(foto:Idrus)

09 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M Alfajri Zabidi meninjau proses seleksi Rekrutmen Calon Petugas Haji Tahap Kedua tingkat Provinsi Sumsel di Pusat Informasi Haji Palembang, Kamis (12/4)(foto:quds)

6

8

9

7


Kakanwil Kem

enag Sumsel H.M

. Alfajri Zabir, mem

otong tumpeng dalam

rangka HAB ke-72 Kemenag RI di halam

an Kanw

il Kemenag Sum

sel, Senin (8/1) (Foto: Qudus)

T 218 97 - sumsel.kemenag.go.id fileadrasah sudah memiliki tata kelola dan system Pendidikan yang semakin baik. Penyelenggaraan ... Salah satunya kurang memadai fasilitas seperti komputer

Documents