Top Banner
Free Powerpoint Templates Page 1 System of System of neuromuskuloskeletal neuromuskuloskeletal Kelompok 4 Kelompok 4 tutor : dr. Anati tutor : dr. Anati Purwakanthi Purwakanthi Qoshrina Adenita Qoshrina Adenita Putri Ayu W.S Putri Ayu W.S Dona Violita Dona Violita Indry Lidya Y Indry Lidya Y Ayu Novita S. Ayu Novita S. Resa Pratama Resa Pratama Anggun M. Anggun M. Roni Andre S. Roni Andre S. Muhammad Subli Muhammad Subli Indra Gunawan Indra Gunawan
50

System of Neuromuskuloskeletal

Nov 28, 2014

Download

Technology

Tutorial
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 1

System of System of neuromuskuloskeletalneuromuskuloskeletalKelompok 4Kelompok 4tutor : dr. Anati Purwakanthitutor : dr. Anati Purwakanthi

Qoshrina AdenitaQoshrina Adenita

Putri Ayu W.SPutri Ayu W.S

Dona ViolitaDona Violita

Indry Lidya YIndry Lidya Y

Ayu Novita S.Ayu Novita S.

Resa PratamaResa Pratama

Anggun M.Anggun M.

Roni Andre S.Roni Andre S.

Muhammad SubliMuhammad Subli

Indra GunawanIndra Gunawan

Page 2: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 2

SkenarioSkenario:

Ny.A usia 70 tahun BB 43 kg, tinggi Ny.A usia 70 tahun BB 43 kg, tinggi 165 cm datang ke rumah sakit 165 cm datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri tulang dengan keluhan nyeri tulang belakang selama 7 hari. Gejala ini belakang selama 7 hari. Gejala ini muncul spontan. Tidak ada riwayat muncul spontan. Tidak ada riwayat trauma atau penyakit ini trauma atau penyakit ini sebelumnya. Rasa nyeri dirasakan sebelumnya. Rasa nyeri dirasakan secara bertahap. Rasa nyeri secara bertahap. Rasa nyeri menjadi lebih parah selama jangka menjadi lebih parah selama jangka waktu 2 minggu sampai 1 bulan. waktu 2 minggu sampai 1 bulan. Ny.A sering mengonsumsi kopi. Ny.A sering mengonsumsi kopi. Ny.A menopause sejak 20 tahun Ny.A menopause sejak 20 tahun yang lalu da tidak diobati dengan yang lalu da tidak diobati dengan penggganti hormon. Dari penggganti hormon. Dari pemeriksaan fisik TD: 120/80 Nadi pemeriksaan fisik TD: 120/80 Nadi 88 x per menit dan suhu 36,588 x per menit dan suhu 36,5ooC.C.

Page 3: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 3

Klarifikasi IstilahKlarifikasi Istilah

NyeriNyeri adalah sensasi yang terjadi adalah sensasi yang terjadi jika ada kerusakan jaringan; rasa jika ada kerusakan jaringan; rasa yang tidak menyenangkan yang yang tidak menyenangkan yang menimbulkan deritamenimbulkan derita

TraumaTrauma adalah luka berat atau adalah luka berat atau cedera luka fisik atau psikiscedera luka fisik atau psikis

Page 4: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 4

Klarifikasi IstilahKlarifikasi Istilah

MenopauseMenopause adalah waktu pada saat adalah waktu pada saat periode menstruasi wanita berhenti periode menstruasi wanita berhenti secara permanensecara permanen

HormonHormon adalah zat aktif yang adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin yang masuk ke dalam darah untuk masuk ke dalam darah untuk memengaruhi jaringan secara spesifikmemengaruhi jaringan secara spesifik

PenyakitPenyakit adalah gangguan kesehatan adalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh bakteri, virus yang disebabkan oleh bakteri, virus atau kelainan sistem pada makhluk atau kelainan sistem pada makhluk hiduphidup

Page 5: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 5

Identifikasi MasalahIdentifikasi Masalah

1.1. Ny.A usia 70 tahun BB 43 kg, tinggi Ny.A usia 70 tahun BB 43 kg, tinggi 165 cm datang ke rumah sakit 165 cm datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri tulang dengan keluhan nyeri tulang belakang selama 7 hari.belakang selama 7 hari.

2.2. Gejala ini muncul spontan. Tidak Gejala ini muncul spontan. Tidak ada riwayat trauma atau penyakit ada riwayat trauma atau penyakit ini sebelumnya.ini sebelumnya.

3.3. Rasa nyeri dirasakan secara Rasa nyeri dirasakan secara bertahap. Rasa nyeri menjadi lebih bertahap. Rasa nyeri menjadi lebih parah selama jangka waktu 2 parah selama jangka waktu 2 minggu sampai 1 bulan.minggu sampai 1 bulan.

4.4. Ny.A sering mengonsumsi kopi. Ny.A Ny.A sering mengonsumsi kopi. Ny.A menopause sejak 20 tahun yang lalu menopause sejak 20 tahun yang lalu da tidak diobati dengan penggganti da tidak diobati dengan penggganti hormon.hormon.

5.5. Dari pemeriksaan fisik TD: 120/80 Dari pemeriksaan fisik TD: 120/80 Nadi 88 x per menit dan suhu Nadi 88 x per menit dan suhu 36,5oC36,5oC

Page 6: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 6

Analisis MasalahAnalisis Masalah

Ny.A usia 70 tahun BB 43 kg, tinggi 165 Ny.A usia 70 tahun BB 43 kg, tinggi 165 cm datang ke rumah sakit dengan cm datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri tulang belakang selama keluhan nyeri tulang belakang selama 7 hari.7 hari.

1.1.Apa klasifikasi nyeri? Apa klasifikasi nyeri? 2.2.Bagaimana mekanisme nyeri? Bagaimana mekanisme nyeri? Bagaimana jaras nyeri? Bagaimana jaras nyeri? 3.3.Apa DD nyeri tulang belakang 7 hari? Apa DD nyeri tulang belakang 7 hari? 4.4.Bagaimana tata laksana nyeri ini? Bagaimana tata laksana nyeri ini? 5.5.Bagaimana makna klinis nyeri tulang Bagaimana makna klinis nyeri tulang belakang selama 7 hari? belakang selama 7 hari? 6.6.Bagaimana pengaruh usia terhadap Bagaimana pengaruh usia terhadap gejala yang diderita Ny.A? gejala yang diderita Ny.A? 7.7.Bagaimana karakteristik nyeri Bagaimana karakteristik nyeri terhadap berbagai usia? terhadap berbagai usia?

Page 7: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 7

Analisis MasalahAnalisis Masalah

Gejala ini muncul spontan. Gejala ini muncul spontan. Tidak ada riwayat trauma Tidak ada riwayat trauma atau penyakit ini atau penyakit ini sebelumnya.sebelumnya.

1.1.Mengapa gejala nyeri Mengapa gejala nyeri muncul secara spontan? muncul secara spontan? 2.2.Apa makna klinis gejala Apa makna klinis gejala muncul spontan dan tidak muncul spontan dan tidak ada riwayat trauma atau ada riwayat trauma atau penyakit ini sebelumnya? penyakit ini sebelumnya?

Page 8: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 8

Analisis MasalahAnalisis Masalah

Rasa nyeri dirasakan secara Rasa nyeri dirasakan secara bertahap. Rasa nyeri menjadi bertahap. Rasa nyeri menjadi lebih parah selama jangka lebih parah selama jangka waktu 2 minggu sampai 1 waktu 2 minggu sampai 1 bulan.bulan.

1.1.Mengapa nyeri dirasakan Mengapa nyeri dirasakan secara bertahap? Apa secara bertahap? Apa dampaknya? dampaknya? 2.2.Apa faktor yang Apa faktor yang menyebabkan nyeri menyebabkan nyeri bertambah parah? bertambah parah? 3.3.Termasuk nyeri apakah Termasuk nyeri apakah yang dialami Ny.A? yang dialami Ny.A?

Page 9: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 9

Analisis MasalahAnalisis Masalah

Ny.A sering mengonsumsi kopi. Ny.A sering mengonsumsi kopi. Ny.A menopause sejak 20 tahun Ny.A menopause sejak 20 tahun yang lalu da tidak diobati dengan yang lalu da tidak diobati dengan penggganti hormon.penggganti hormon.

1.1.Apa hubungan mengonsumsi Apa hubungan mengonsumsi kopi dengan penyakit yang kopi dengan penyakit yang diderita Ny.A? diderita Ny.A? 2.2.Mengapa Ny.A memerlukan Mengapa Ny.A memerlukan obat penggantian hormon? obat penggantian hormon? 3.3.Obat apa yang digunakan Obat apa yang digunakan dalam penggantian hormon? dalam penggantian hormon? 4.4.Apa yang terjadi saat seseorang Apa yang terjadi saat seseorang menopause? menopause?

Page 10: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 10

Analisis MasalahAnalisis Masalah

Dari pemeriksaan fisik TD: Dari pemeriksaan fisik TD: 120/80 Nadi 88 x per menit 120/80 Nadi 88 x per menit dan suhu 36,5oC.dan suhu 36,5oC.

1.1.Bagaimana interpretasi Bagaimana interpretasi pemeriksaan tanda vital? pemeriksaan tanda vital? 2.2.Apa yang terjadi pada Apa yang terjadi pada Ny.A? Ny.A? 3.3.Apa DD penyakit Ny.A? Apa DD penyakit Ny.A? 4.4.Apa etiologi penyakit Ny.A? Apa etiologi penyakit Ny.A? 5.5.Apa epidemiologi penyakit Apa epidemiologi penyakit Ny.A? Ny.A?

Page 11: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 11

Analisis MasalahAnalisis Masalah

Dari pemeriksaan fisik TD: Dari pemeriksaan fisik TD: 120/80 Nadi 88 x per menit 120/80 Nadi 88 x per menit dan suhu 36,5oC.dan suhu 36,5oC.

6.6.Bagaimana manifestasi klinis Bagaimana manifestasi klinis penyakit Ny.A? penyakit Ny.A? 7.7.Bagaimana komplikasi penyakit Bagaimana komplikasi penyakit Ny.A? Ny.A? 8.8.Bagaimana penatalaksanaan Bagaimana penatalaksanaan penyakit Ny.A? Pencegahan? penyakit Ny.A? Pencegahan? 9.9.Bagaimana pemeriksaan Bagaimana pemeriksaan penunjang penyakit Ny.A? penunjang penyakit Ny.A? 10.10.Bagaimana prognosis penyakit Bagaimana prognosis penyakit Ny.A? Ny.A? 11.11.Bagaimana patogenesis Bagaimana patogenesis osteoporosis? osteoporosis?

Page 12: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 12

Kerangka konsepKerangka konsep

Page 13: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 13

HipotesisHipotesis

Ny. A 70 tahun mengalami Ny. A 70 tahun mengalami osteoporosisosteoporosis

Page 14: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 14

Sintesis osteoporosis

Sintesis osteoporosis

Page 15: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 15

NyeriNyeriKlasifikasiKlasifikasi Nyeri Nyeri

Berdasarkan Berdasarkan sumbernyasumbernya

1.1.Cutaneus/ superfisial Cutaneus/ superfisial 2.2.Deep somatic/ nyeri Deep somatic/ nyeri dalamdalam3.3.VisceralVisceral

Page 16: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 16

NyeriNyeriKlasifikasiKlasifikasi Nyeri Nyeri

Berdasarkan penyebabBerdasarkan penyebab1.1.FisikFisikBisa terjadi karena stimulus fisik Bisa terjadi karena stimulus fisik (contoh: fraktur femur)(contoh: fraktur femur)1.1.PsikogenikPsikogenikTerjadi karena sebab yang kurang Terjadi karena sebab yang kurang jelas/susah diidentifikasi, jelas/susah diidentifikasi, bersumber dari emosi/psikis dan bersumber dari emosi/psikis dan biasanya tidak disadari. (contoh: biasanya tidak disadari. (contoh: orang yang marah-marah, tiba-orang yang marah-marah, tiba-tiba merasa nyeri pada dadanya)tiba merasa nyeri pada dadanya)Biasanya nyeri terjadi karena perpaduan 2 Biasanya nyeri terjadi karena perpaduan 2 sebab tersebutsebab tersebut

Page 17: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 17

NyeriNyeriKlasifikasiKlasifikasi Nyeri Nyeri

Berdasarkan durasinyaBerdasarkan durasinya

Nyeri akutNyeri akut Nyeri kronikNyeri kronik

**Lamanya dalam Lamanya dalam hitungan menithitungan menit**Ditandai  peningkatan Ditandai  peningkatan BP, nadi, dan respirasiBP, nadi, dan respirasi**Respon pasien:Fokus Respon pasien:Fokus pada nyeri, menyetakan pada nyeri, menyetakan nyeri menangis dan nyeri menangis dan mengerangmengerang**Tingkah laku menggosok Tingkah laku menggosok bagian yang nyeribagian yang nyeri

  

**Lamanyna sampai Lamanyna sampai hitungan bulan, > 6blnhitungan bulan, > 6bln**Fungsi fisiologi bersifat Fungsi fisiologi bersifat normalnormal**Tidak ada keluhan nyeriTidak ada keluhan nyeri**Tidak ada aktifitas fisik Tidak ada aktifitas fisik sebagai respon terhadap sebagai respon terhadap nyerinyeri

  

Page 18: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 18

NyeriNyeriKlasifikasiKlasifikasi Nyeri Nyeri

Berdasarkan lokasinyaBerdasarkan lokasinya

1. Radiating pain1. Radiating painNyeri menyebar dr sumber Nyeri menyebar dr sumber nyeri ke jaringan di dekatnya nyeri ke jaringan di dekatnya (contoh: cardiac pain)(contoh: cardiac pain)

2. 2. Referred painReferred painNyeri dirasakan pada bagian Nyeri dirasakan pada bagian tubuh tertentu yg tubuh tertentu yg diperkirakan berasal dari diperkirakan berasal dari jaringan penyebabjaringan penyebab

Page 19: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 19

NyeriNyeriKlasifikasiKlasifikasi Nyeri Nyeri

Berdasarkan lokasinyaBerdasarkan lokasinya

3. Intractable pain3. Intractable painNyeri yg sangat susah Nyeri yg sangat susah dihilangkan (contoh: nyeri dihilangkan (contoh: nyeri kanker malignakanker maligna))

4. 4. Phantom painPhantom painSensasi nyeri dirasakan pada Sensasi nyeri dirasakan pada bagian.Tubuh yg hilang bagian.Tubuh yg hilang (contoh: bagian tubuh yang (contoh: bagian tubuh yang diamputasi) atau bagian diamputasi) atau bagian tubuh yang lumpuh karena tubuh yang lumpuh karena injuri medulla spinalisinjuri medulla spinalis

Page 20: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 20

NyeriNyeriMekanismeMekanisme Nyeri Nyeri

Ada beberapa teori yang Ada beberapa teori yang menjelaskan transmisi menjelaskan transmisi nyeri. Teori tersebut nyeri. Teori tersebut diantaranya adalah diantaranya adalah the the specificity theoryspecificity theory,, the the intensity theoryintensity theory,, dan dan the the gate control theorygate control theory..

Page 21: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 21

NyeriNyeriMekanismeMekanisme Nyeri Nyeri

The spesificity theoryThe spesificity theoryMenurut teori spesifik ini, Menurut teori spesifik ini, timbulnya sensasi nyeri timbulnya sensasi nyeri berhubungan dengan berhubungan dengan pengaktifan ujung-ujung pengaktifan ujung-ujung serabut saraf bebas oleh serabut saraf bebas oleh perubahan mekanik, perubahan mekanik, rangsangan kimia, atau rangsangan kimia, atau temperatur yang berlebihan. temperatur yang berlebihan. Persepsi nyeri yang dibawa Persepsi nyeri yang dibawa oleh serabut saraf nyeri oleh serabut saraf nyeri diproyeksikan ke spesifik diproyeksikan ke spesifik pusat nyeri di talamus.pusat nyeri di talamus.

Page 22: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 22

NyeriNyeriMekanismeMekanisme Nyeri Nyeri

The intensity theoryThe intensity theoryNyeri adalah hasil Nyeri adalah hasil rangsangan yang berlebihan rangsangan yang berlebihan pada reseptor. Setiap pada reseptor. Setiap rangsangan sensori punya rangsangan sensori punya potensi untuk menimbulkan potensi untuk menimbulkan nyeri jika intensitasnys cukup nyeri jika intensitasnys cukup kuatkuat

Page 23: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 23

NyeriNyeriMekanismeMekanisme Nyeri Nyeri

The gate control theoryThe gate control theoryTeori ini menjelaskan Teori ini menjelaskan

mekanisme transmisi nyeri. mekanisme transmisi nyeri. Kegiatannya bergantung pada Kegiatannya bergantung pada aktivitas serat saraf aferen aktivitas serat saraf aferen berdiameter besar atau kecil berdiameter besar atau kecil yang dapat memengaruhi saraf di yang dapat memengaruhi saraf di substansia gelatinosa. Aktivitas substansia gelatinosa. Aktivitas serat yang berdiameter besar serat yang berdiameter besar menghambat transmisi yang menghambat transmisi yang artinya “pintu ditutup”, artinya “pintu ditutup”, sedangkan serat saraf yang sedangkan serat saraf yang berdiameter kecil mempermudah berdiameter kecil mempermudah transmisi yang artinya “pintu transmisi yang artinya “pintu terbuka”.terbuka”.

Page 24: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 24

NyeriNyerijarasjaras Nyeri Nyeri

Page 25: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 25

NyeriNyeriTata laksanaTata laksana Nyeri Nyeri

Obat-obatan untuk nyeri Obat-obatan untuk nyeri ringan sampai sedangringan sampai sedang

1.Aspirin2.Asetaminofen3.AINS

Page 26: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 26

NyeriNyeriTata laksanaTata laksana Nyeri Nyeri

Obat-obatan untuk nyeri Obat-obatan untuk nyeri sedang sampai beratsedang sampai beratOpioid analgesik diindikasikan Opioid analgesik diindikasikan untuk nyeri sedang sampai berat untuk nyeri sedang sampai berat yang tidak berkurang dengan yang tidak berkurang dengan obat lain.obat lain.MorfinMorfinmetadonmetadonkodeinkodeinoksikodon dan hidrokodonoksikodon dan hidrokodontramadotramadomeperidinmeperidin

Page 27: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 27

NyeriNyeriTata laksanaTata laksana Nyeri Nyeri

Obat –obatan Adjuvant untuk Obat –obatan Adjuvant untuk mengontrol nyerimengontrol nyeri\\

kortikosteroidkortikosteroidDeksametasonDeksametasonAntikonvulsi dan lain-lainAntikonvulsi dan lain-lain

Page 28: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 28

NyeriNyeriTata laksanaTata laksana Nyeri Nyeri

Penatalaksanaan nyeri Penatalaksanaan nyeri dengan metode laindengan metode lain\\Macam terapi non-obat untuk Macam terapi non-obat untuk manajemen nyeri:manajemen nyeri:1.1.Blok sarafBlok saraf2.2.Injeksi pada Injeksi pada 3.3.Terapi stimulasiTerapi stimulasiENS(ENS(Trans cutaneous electrical Trans cutaneous electrical stimulationstimulation)menggunakan bantal )menggunakan bantal khusus yang dihubungkan dengan khusus yang dihubungkan dengan mesin kecil yang menghantarkan aliran mesin kecil yang menghantarkan aliran listrik lemah ke permukaan kulit dari listrik lemah ke permukaan kulit dari area nyeri.area nyeri.AkupunturAkupuntur

Page 29: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 29

NyeriNyeriTata laksanaTata laksana Nyeri Nyeri

Program manajemen nyeri Program manajemen nyeri dan bantuan psikologi dan bantuan psikologi \\Merupakan program rehabilitasi Merupakan program rehabilitasi berdasarkan psikologi untuk pasien nyri berdasarkan psikologi untuk pasien nyri kronik yang tidak pulih dengan metode kronik yang tidak pulih dengan metode terapi dimana tujuannya mengurangi terapi dimana tujuannya mengurangi disabilitas dan distress yang disabilitas dan distress yang disebabkan oleh nyri kronik melalui disebabkan oleh nyri kronik melalui pengajaran fisik,psikologis,dan tekhnis pengajaran fisik,psikologis,dan tekhnis praktis untuk memperbaiki kualitas praktis untuk memperbaiki kualitas nyeri.nyeri.

Pembedahan ,pada beberapa kasus diperlukan Pembedahan ,pada beberapa kasus diperlukan untuk mengurangi nyeri kronik.untuk mengurangi nyeri kronik.

Page 30: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 30

Kopi, Menopause dan Kopi, Menopause dan Terapi Pengganti HormonTerapi Pengganti Hormon

Hubungan Kopi dan Hubungan Kopi dan Gejala Gejala MenopauseMenopause

Sebuah studi terbaru yang Sebuah studi terbaru yang meneliti asupan kopi berkafein meneliti asupan kopi berkafein dalam 980 wanita dalam 980 wanita pascamenopause. Para peneliti pascamenopause. Para peneliti tidak menemukan hubungan tidak menemukan hubungan antara masa asupan kopi (dengan antara masa asupan kopi (dengan dua cangkir per hari) dengan dua cangkir per hari) dengan kurang kepadatan tulang,apabila kurang kepadatan tulang,apabila mengkonsumsi satu cangkir susu mengkonsumsi satu cangkir susu per hari.per hari.

Page 31: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 31

Kopi, Menopause dan Kopi, Menopause dan Terapi Pengganti HormonTerapi Pengganti Hormon

Hubungan Kopi dan Hubungan Kopi dan Gejala Gejala MenopauseMenopause

Studi lain yang dilakukan di Studi lain yang dilakukan di Negara PennsylvaniaNegara PennsylvaniaUniversity College of Medicine University College of Medicine dan Klinik Mayo telah ditemukan dan Klinik Mayo telah ditemukan bahwa sementara asupan kafein bahwa sementara asupan kafein sedikit meningkatkan kalsium sedikit meningkatkan kalsium urin ekskresi, kafein bukan urin ekskresi, kafein bukan merupakan faktor risiko penting merupakan faktor risiko penting untuk osteoporosis.untuk osteoporosis.

Page 32: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 32

Kopi, Menopause dan Kopi, Menopause dan Terapi Pengganti HormonTerapi Pengganti Hormon

Manfaat Terapi Manfaat Terapi Pengganti HormonPengganti Hormon

Kemungkinan estrogen mencegah Kemungkinan estrogen mencegah osteoporosis dengan cara sebagai berikut :osteoporosis dengan cara sebagai berikut :

Estrogen menempati reseptor Estrogen menempati reseptor osteoklas yang akan mempengaruhi osteoklas yang akan mempengaruhi fungsi osteoklas dalam menurunkan fungsi osteoklas dalam menurunkan kehilangan tulang. kehilangan tulang. Estrogen menurunkan kecepatan Estrogen menurunkan kecepatan perubahan tulang normal yang perubahan tulang normal yang menyebabkan efek positif terhadap menyebabkan efek positif terhadap keseimbangan kalsium. keseimbangan kalsium.

Page 33: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 33

Kopi, Menopause dan Kopi, Menopause dan Terapi Pengganti HormonTerapi Pengganti Hormon

Manfaat Terapi Manfaat Terapi Pengganti HormonPengganti Hormon

Kemungkinan estrogen mencegah Kemungkinan estrogen mencegah osteoporosis dengan cara sebagai berikut :osteoporosis dengan cara sebagai berikut :

Estrogen akan memperbaiki absorpsi Estrogen akan memperbaiki absorpsi kalsium. kalsium. Estrogen mengatur produksi Estrogen mengatur produksi interleukin 1 dan 6 yang merupakan interleukin 1 dan 6 yang merupakan “bone resorbing”.“bone resorbing”.

Page 34: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 34

Kopi, Menopause dan Kopi, Menopause dan Terapi Pengganti HormonTerapi Pengganti Hormon

Manfaat Terapi Manfaat Terapi Pengganti HormonPengganti Hormon

Kemungkinan estrogen mencegah Kemungkinan estrogen mencegah osteoporosis dengan cara sebagai berikut :osteoporosis dengan cara sebagai berikut :

Estrogen juga mengatur bahan-Estrogen juga mengatur bahan-bahan yang merangsang pembentukan bahan yang merangsang pembentukan tulang seperti Insulin like growth factor tulang seperti Insulin like growth factor I dan II, serta Growth factor beta. I dan II, serta Growth factor beta. Estrogen merangsang sintesa Estrogen merangsang sintesa kalsitonin yang dapat menghambat kalsitonin yang dapat menghambat resorpsi tulang. resorpsi tulang. Estrogen meningkatkan reseptor Estrogen meningkatkan reseptor vitamin D di osteoblas. vitamin D di osteoblas.

Page 35: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 35

osteoporosisosteoporosis

etiologietiologi

Osteoporosis merupakan penyakit Osteoporosis merupakan penyakit dengan etiologi multifaktor. Umur dan dengan etiologi multifaktor. Umur dan densitas tulang merupakan faktor densitas tulang merupakan faktor resiko osteoporosis yang berhubungan resiko osteoporosis yang berhubungan erat dengan resiko terjadinya fraktur erat dengan resiko terjadinya fraktur osteoporotik. Fraktur osteoporotik osteoporotik. Fraktur osteoporotik akan meningkat dengan meningkatnya akan meningkat dengan meningkatnya umur. Insidens fraktur pergelangan umur. Insidens fraktur pergelangan tangan meningkat secara bermakna tangan meningkat secara bermakna setelah umur 50-an, fraktur vertebra setelah umur 50-an, fraktur vertebra setelah umur 60-an da fraktur panggul setelah umur 60-an da fraktur panggul setelah umur 70-an.setelah umur 70-an.

Page 36: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 36

osteoporosisosteoporosis

etiologietiologi

Pada perempuan, resiko fraktur 2 kali Pada perempuan, resiko fraktur 2 kali dibandingkan laki-laki pada umur yang dibandingkan laki-laki pada umur yang sama dan lokasi fraktur tertentu. sama dan lokasi fraktur tertentu. Karena harapan hidup perempuan Karena harapan hidup perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki, lebih tinggi dibandingkan laki-laki, maka prevalensi fraktur osteoporotik maka prevalensi fraktur osteoporotik pada perempuan akan menjadi jauh pada perempuan akan menjadi jauh lebih tinggi daripada laki-laki.lebih tinggi daripada laki-laki.

Page 37: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 37

osteoporosisosteoporosis

DiagnosisDiagnosis Banding Banding

1.1. Mieloma multipleMieloma multiple2.2. Hiperparatiroidisme skeletalHiperparatiroidisme skeletal3.3. MastositosisMastositosis4.4. Osteomielitis vertebral.Osteomielitis vertebral.5.5. Displasia fibrosaDisplasia fibrosa6.6. Osteogenesis imperfektaOsteogenesis imperfekta7.7. Nyeri tulang semuNyeri tulang semu

Page 38: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 38

osteoporosisosteoporosis

EpidemiologiEpidemiologi

Dengan meningkatnya usia harapan hidup, Dengan meningkatnya usia harapan hidup, makan berbagai penyakit degeneratif dan makan berbagai penyakit degeneratif dan metabolik, termasuk osteoporosis akan metabolik, termasuk osteoporosis akan menjadi problem muskuloskeletal yang menjadi problem muskuloskeletal yang memerlukan perhatian khusus, terutama di memerlukan perhatian khusus, terutama di negara2 berkembang termasuk indonesia.negara2 berkembang termasuk indonesia.Penelitian yg dilakukan di klinik Reumatologi Penelitian yg dilakukan di klinik Reumatologi RSCM mendapatkan faktor resiko RSCM mendapatkan faktor resiko osteoporosis : umur, lamanya menopause osteoporosis : umur, lamanya menopause dan kadar esterogen rendah, sedangkan dan kadar esterogen rendah, sedangkan faktor proteksinya adalah kadar esterogen faktor proteksinya adalah kadar esterogen yang tinggi, riwayat BB yang lebih/obesitas yang tinggi, riwayat BB yang lebih/obesitas dan latihan yang teratur.dan latihan yang teratur.

Page 39: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 39

osteoporosisosteoporosis

PatogenesisPatogenesis

Page 40: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 40

osteoporosisosteoporosis

Manifestasi KlinisManifestasi Klinis

1.Nyeri 1.Nyeri Rasa nyeri didaerah punggung Rasa nyeri didaerah punggung bisa disertai dengan atau tanpa bisa disertai dengan atau tanpa fraktur.fraktur.2.Fraktur2.Fraktur Pada penderita osteoporosis, Pada penderita osteoporosis, fraktur sering sekali timbul fraktur sering sekali timbul spontan atau akibat benturan spontan atau akibat benturan ringan.ringan.

Page 41: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 41

osteoporosisosteoporosis

Manifestasi KlinisManifestasi Klinis

3.3. Berkurangnya tinggi badan Berkurangnya tinggi badan Penyusutan tinggi badan terjadi Penyusutan tinggi badan terjadi akibat kompresi fraktur diruas akibat kompresi fraktur diruas tulang belakang.biasanya disertai tulang belakang.biasanya disertai dengan gejala nyeri yang hebat dengan gejala nyeri yang hebat selama beberap hari sampau selama beberap hari sampau beberapa bulang atau tanpa beberapa bulang atau tanpa gejala apapun.gejala apapun.

Page 42: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 42

osteoporosisosteoporosis

Manifestasi KlinisManifestasi Klinis

4.4. Deformitas tulang belakangDeformitas tulang belakangDeformitas atau kelainan tulang Deformitas atau kelainan tulang belakang bisa terjadi akibat belakang bisa terjadi akibat kompresi frakturkompresi fraktur

Page 43: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 43

osteoporosisosteoporosis

KomplikasiKomplikasi

1.1. Penyakit kronik seperti pada Penyakit kronik seperti pada spinespine

2.2. Ketidakmampuan / Ketidakmampuan / disabilitydisability3.3. Fraktur di pinggul, dan tulang Fraktur di pinggul, dan tulang

lainlain4.4. Kehilangan kemampuan Kehilangan kemampuan

berjalan karena fraktur pinggulberjalan karena fraktur pinggul5.5. Penurunan berat badanPenurunan berat badan6.6. Mobilitas rendahMobilitas rendah7.7. LemahLemah

Page 44: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 44

osteoporosisosteoporosis

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

1.1. Edukasi dan pencegahanEdukasi dan pencegahan2.2. Latihan dan Program RehabilitasLatihan dan Program Rehabilitas

Page 45: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 45

osteoporosisosteoporosis

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

3.3. Raloksifen Raloksifen Obat ini dibuat untuk pengobatan Obat ini dibuat untuk pengobatan

osteoporosis dan FDA juga telah osteoporosis dan FDA juga telah menyetujui penggunaannya untuk menyetujui penggunaannya untuk mencegah osteoporosismencegah osteoporosis

4.4. BifosfonatBifosfonatmerupakan obat yang digunakan untuk merupakan obat yang digunakan untuk

pengobatan osteoporosis, baik pengobatan osteoporosis, baik sebagai pengobatan alternatif sebagai pengobatan alternatif setelah terapi pengganti hormonal setelah terapi pengganti hormonal pada osteoporosis pada wanita, pada osteoporosis pada wanita, maupun pengobatan osteoporosis maupun pengobatan osteoporosis pada laki-laki dan osteoporosis pada pada laki-laki dan osteoporosis pada steroid.steroid.

Page 46: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 46

osteoporosisosteoporosis

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

3.3. Raloksifen Raloksifen Obat ini dibuat untuk pengobatan Obat ini dibuat untuk pengobatan

osteoporosis dan FDA juga telah osteoporosis dan FDA juga telah menyetujui penggunaannya untuk menyetujui penggunaannya untuk mencegah osteoporosismencegah osteoporosis

4.4. BifosfonatBifosfonatmerupakan obat yang digunakan untuk merupakan obat yang digunakan untuk

pengobatan osteoporosis, baik pengobatan osteoporosis, baik sebagai pengobatan alternatif sebagai pengobatan alternatif setelah terapi pengganti hormonal setelah terapi pengganti hormonal pada osteoporosis pada wanita, pada osteoporosis pada wanita, maupun pengobatan osteoporosis maupun pengobatan osteoporosis pada laki-laki dan osteoporosis pada pada laki-laki dan osteoporosis pada steroid.steroid.

Page 47: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 47

osteoporosisosteoporosis

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

PemberianPemberian5.Kalsitonin6.Strontium Ranelat7.Hormon Paratiroid8.Natrium flourida9.Vitamin D10.Kalsitrol11.Kalsium12.Fitoestrogen

Page 48: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 48

osteoporosisosteoporosis

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

13. Melakukan pembedahan.13. Melakukan pembedahan.

Page 49: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 49

Daftar pustakaDaftar pustakaAsmadi. 2008. Teknik Prosedural Keperawatan : Konsep dan Aplikasi Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Keperawatan : Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba MedikaKebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika  Juwantoro, D. 1996. Juwantoro, D. 1996. Tinjauan Kepustakaan : OsteoporosisTinjauan Kepustakaan : Osteoporosis. Surakarta: . Surakarta: Cermin Dunia Kedokteran.Cermin Dunia Kedokteran.  Sawyer, A.J. 2011. Sawyer, A.J. 2011. Slide Presentation: Osteoporosis, Pain and the Slide Presentation: Osteoporosis, Pain and the Spine PatientSpine Patient. United States: University of California San Fransisco.. United States: University of California San Fransisco.Geusens, P., Sambrook, P., Lindsay, R. 2004. Geusens, P., Sambrook, P., Lindsay, R. 2004. Osteoporosis in Clinical Osteoporosis in Clinical Practice : A Practical Guideline for Diagnosis and TreatmentPractice : A Practical Guideline for Diagnosis and Treatment. . London : Springer Verlag. London : Springer Verlag.   Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I. Simadibrata, M., Setiati, S. Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I. Simadibrata, M., Setiati, S. 2009. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisis VBuku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisis V. Jakarta: . Jakarta: InternaPublishingInternaPublishing  Fauci, A.S., Kasper, D.L et al. 2008. Harrison’s Principle of Internal Fauci, A.S., Kasper, D.L et al. 2008. Harrison’s Principle of Internal Medicine, 17th Edition. United States : McGraw-HillMedicine, 17th Edition. United States : McGraw-Hill  Snell, R.S. 2006. Neuroanatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. Snell, R.S. 2006. Neuroanatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. Jakarta : EGCJakarta : EGC  Kuntoro, HP.Kuntoro, HP.Patofisiologi Nyeri Dari Aspek Fisioterapi Dari Aspek Patofisiologi Nyeri Dari Aspek Fisioterapi Dari Aspek NyeriNyeri. [on line] .2007 [cited 2008 february 6] : Available from : . [on line] .2007 [cited 2008 february 6] : Available from : http://www.fisiosby.com/index.php?option=com_content&task=view&id=8&Itemid=7

Page 50: System  of Neuromuskuloskeletal

Free Powerpoint TemplatesPage 50

ありがとうありがとう arigatoarigato

さようならさようなら sayonarasayonara