Syok

SYOK

Sahid Suparasa

Divisi Ilmu Penyakit DalamRSUD Wahidin Sudirohusodo

Mojokerto

Etiologi : Syok Kardiogenik Syok Obstrutif ( temponade perikardium, koartasio aorta, emboli paru, HT pulmoner primer ) Syok Oligemik / Hipovolumik Syok Distributif ( Septik, anafilaktik, neurogenik )

SYOK SEPTIK# SIRS /systemic inflamatory respon syndroma : ( 2 atau lebih ) Suhu > 38 C atau < 36 C Nadi > 90 x/mnt Respirasi > 20 x/mnt atau PaCO2 < 32 mm/Hg lekosit > 12000 / < 4000

# SEPSIS SIRS + sumber infeksi dan / penurunan kesadaran # SYOK SEPTIK sepsis + gangguan perfusi / hipotensi # Sepsis Syok septik GMO /MODS

Pathophysiology -Renal failure - Hepatic failure -Metabolic Systemic failure

Pathogenetic inflammatory Local Systemic response Cardiovascular -Respiratory

microorganism inflam. inflam. plus evidence insuficiency insuficiency- death Death

response response of inadequate organ -Gastrointestinal

perfusion failure - Immune system failure - Central

nervous system

failure - Hematologic failure

Clinical entity Local Sepsis Sepsis Septic infection syndrome shock Multiorgan

failure

# Penatalaksanaan : Suport respirasi, sirkulasi & hemodinamik Masukan kalori yg cukup Antibiotik : empiris / sesuai kultur Vasopressor Tx penyakit dasar Tx sumber infeksi

Principal Therapeutic Concepts

Infection

Toxines

Mediatores

SIRS septic shock MODS

AntibioticsNeutralisation :immunoglobulinesAntagonisation :TNF, interleukines

Elimination :hemofiltration

Supportive therapy

SYOK ANAFILAKTIK

Definisi reaksi sestimik tipe segera yg dimediasi alergen + IgE terikat pd permukaan sel mast / basofil pelepasan mediator manifestasi klinik

Reaksi alergi :

# Tipe I alergen + IgE mast cell histamin + mediator inflamasi # Tipe II IgM / IgG hapten + komplemen reaksi sitotoksik # Tipe III alergen + Ab aktivasi komplemen + inflamasi # Tipe IV / tipe lambat limfosit pelepasan sitokin + mediator inflamasi

* 1 juta rawat inap 145 anafilaksis Fatal* Resiko terjadi anafilaksis 1-3%* Angka kematian 1%

Manifestasi Klinik* Kulit urtikaria, angioedema, kemerahan kulit wajah, pruritus* Pernapasan takipnea, suara parau, edema laring, bronkospasme* Kardiovaskuler takikardi, hipotensi, angina, aritmia* Gastrointestinal disfagia, diare, mual, muntah

Penatalaksanaan

Epinefrin 1 : 1000 0,3 cc sc/im Hentikan penyebab sebisa mungkin Infus cairan kritaloid ( PZ/RL ) Dipenhidramin : 50 mg iv Oksigen : 3-5 L/mnt Kortikosteroid : dexa 5 mg / metilpred 125 mg

Epinefrin bisa diberikan lagi 15 – 20 mnt ( 1-2 x ) T < 90 dopamin boleh diberikan

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH