Strategy Development of a Communication Plan SYAFRI DOINI 15211030009
Strategy Development of a
Communication Plan
SYAFRI DOINI
15211030009
Strategy Development
Pengumpulan data base line dan need assessment
Pengumpulan data base line menjadi hal yang sangat penting dalam perencanaan komunikasi. Setiap aspek
perencanaan akan mengacu pada data base line atau penelitian. Kegiatan penelitian ini akan dihasilkan data
primer dan data sekunder. Data Primer adalah data dari masyarakat yang langsung berhadapan dengan masalah
yang akan dihadapi. Data primer didapat dari interview, polling, ataupun focus group discussion (FGD).
Sedangkan data sekunder adalah data pendukung yang bisa menjadi rujukan pelaksanaan program. Data
pendukung ini bisa berupa informasi dari media cetak ataupun elektronik serta kebijakan-kebijakan yang berlaku
atau berhubungan dengan program. Isu-isu strategis juga harus menjadi perhatian dalam pengumpulan data ini.
Sedangkan need assessment adalah mendata apa saja yang dibutuhkan selama proses akan berlangsung.
Mendata sumberdaya apa saja yang bisa digunakan dalam program.
Strategy Development
Perumusan objective komunikasi
Penentuan tujuan bisa dilakukan dengan memperhatikan masalah yang dihadapi dan akhirnya merumuskan
bagaimana keadaan masalah tersebut setelah program dilaksanakan. Penentuan tujuan harus spesifik supaya
dengan jelas dan komprehensif bisa dilaksanakan. Kemudian objective dari sebuah program haruslah terukur
apalagi saat dilakukan evaluasi. Kemudian objective harus bisa dijangkau dengan sumberdaya yang ada.
Objective kemudian harus realistis sesuai dengan waktu yang tersedia dan budget yang ada beserta sumber daya
lain.
Analisis perencanaan dan pengembangan strategi
Strategi adalah cara yang disusun seefektif dan seefisien mungkin untuk mencapai objective yang ditentukan.
Strategi ini merupakan dasar dari taktik yang akan dibuat dalam setiap keadaan di lapangan.
Strategy Development
Analisis dan segmentasi khalayak
Analisis dan segmentasi khalayak juga harus dilaksanakan dengan menentukan siapa target sasaran program
yang sedang dijalankan. Analisis ini sangat penting karena bentuk perencanaan akan sangat bergantung pada tipe
publik yang dihadapi. Pemrogram komunikasi setidaknya harus memilah publik menjadi tiga kelompok.
Pertama, Latent Public yaitu kelompok yang menghadapi masalah dan tetapi tidak mempunyai perhatian lebih.
Kedua, adalah aware public, yaitu kelompok yang bertanggung jawab terhadap masalah. Sedangkan yang
terakhir adalah active public yaitu kelompok yang melakukan tindakan terhadap masalah
Pemilihan media
Pemilihan media sangat penting dilakukan dengan memperhatikan tiap tahap berikut ini.Pertama mendaftar
media yang sudah ada. Semua media yang mungkin mendukung program komunikasi di data dan bila perlu
dikelompokkan menurut keperluan program. Setelah pendataan dilakukan evaluasi, media mana saja yang sesuai
dari segi waktu, jangkauan segment, biaya, dan efektifitas
Strategy Development
Mendesain dan pengembangan pesan
Pendesainan dan pengemasan pesan harus dilakukan sesuai dengan penelitian yang dilakukan, segment dan
berpanduan pada teori-teori dan keilmuan yang ada.
Perencanaan manajemen
Perencanaan manajemen bisa bisa perancangan struktur manajerial beserta job deskripsi masing-masing.
Mekanisme-mekanisme perlu disiapkan dalam hal ini misal, bagaimana alur dana berjalan. Selain itu bagaimana
koordinasi dilakukan dilapangan, dan sebagainya.
Pelaksanaan pelatihan
Pelatihan diperlukan dalam membangun kesiapan dalam pelaksanaan program. Perlu diadakan replikasi
sebelum eksekusi program dilaksanakan. Selain itu juga pelatihan penguatan konsep program. Fasilitator juga
butuh untuk dilatih supaya pelaksanaan berjalan lebih lancar tanpa kendala yang berarti. Selain itu penyiapan
konsultan juga diperlukan untuk mengawasi berjalannya program. Lokakarya dan diseminasi juga perlu diadakan
untuk menyaipkan semuanya sebelum pelaksanaan.
Strategy Development
Implementasi atau pelaksanaan
Implementasi bisa dilakukakan sesuai dengan program yang telah ditentukan. Beberapa hal yang umum
dilakukan adalah melakukan lobby-lobby, silaturahmi, dan sosialisasi. Pembentukan sistem pengontrol di
lapangan juga biasanya dilakukan dengan menggunakan sumber daya masyarakat sendiri. Tentunya hal ini
bergantung pada lobby-lobby yang telah dilakukan tersebut.
Evaluasi program
Evaluasi Program dibutuhkan untuk melihat apa saja tindakan dalam program yang tepat dan mana yang
tidak sehingga ke depannya bisa dilakukan program yang lebih baik. Evaluasi bisa dibagi menjadi dua yaitu
evaluasi ongoing dan end review. Evaluasi ongoing dilaksanakan selama proses berlangsung dan akan menjaga
fleksibilitas sebuah program. Sedangkan end review mencakup semua evaluasi dari awal sampai akhir yang akan
merangkum semua evaluasi ongoing dan perbaikannya sehingga bisa dijadikan pijakan untuk pelaksanaan
program berikutnya.
Goals dan Objectives
Goals merupakan sebuah sasaran akhir yang ingin dicapai dari sebuah
objective/tujuan yang telah ada, sehingga target biasanya selalu berafiliasi atau
berhubungan dengan objective secara sederhana dapat saya simpulkan bahwa
target adalah pasangan dari tujuan.
Objectives itu sebuah arah yang diinginkan dalam mencapai sesuatu yang
diharapkan perusahaan dan biasanya implementasinya berupa narasi bukan nilai
akhir.
Goals dan Objectives
Salah satu konsep yang terkenal untuk merumuskan tujuan secara efektif adalah konsep S.M.A.R.T:
Specific
Tujuan harus jelas dan spesifik. Jelas akan membantu menguraikan apa yang akan dilakukan, sedangkan
spesifik akan membuat segala upaya fokus pada target yang akan dicapai.
Measurable
Apa yang ingin dicapai haruslah bisa diukur, misalnya seberapa kuat, seberapa sering, seberapa banyak, atau
seberapa dalam.
Achievable
Tujuan yang Anda tetapkan haruslah bisa dicapai. Dengan begitu Anda akan berkomitmen untuk
mencapainya dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai Anda menetapkan tujuan yang tidak mungkin Anda
capai.
Goals dan Objectives
Realistic
Realistis atau masuk akal adalah hal lain yang harus dipenuhi oleh tujuan yang
dicapai. Jangan membuat tujuan yang terlalu sulit sehingga tidak mungkin dicapai
atau membuat tujuan yang tidak sejalan dengan keinginan atau hasrat kita.
Timely
Anda harus bisa menetapkan kapan tujuan tersebut harus dicapai. Apakah
minggu depan, tahun depan, atau lima tahun lagi. Dengan adanya batasan waktu,
Anda akan terpacu untuk segera memulai melakukan tindakan.
Stakeholder, Messages dan Risk Management
Stakeholders adalah kelompok didalam maupun diluar perusahaan yang mempunyai peran dalam
menentukan keberhasilan perusahaan, bias juga orang yang mempertaruhkan hidupnya pada
perusahaan dan juga terdiri atas berbagai kelompok penekanan(pressure group), kepuasan kelompok-
kelompok dalam stakeholders dapat dipakai sebagai indikator keberhasilan perusahaan.
Messages merupakan pesan kunci yang menjadi pijakan dalam membuat setiap statement dan
menjadi acuan dalam merancang strategi dan program komunikasi
Risk Management adalah metode yang tersusun secara logis dan sistematis dari suatu rangkaian
kegiatan: penetapan konteks, identifikasi, analisa, evaluasi, pengendalian serta komunikasi risiko.
Proses ini dapat diterapkan di semua tingkatan kegiatan, jabatan, proyek, produk ataupun asset.
Budgeting
Penyusunan biaya atau penganggaran (budgeting) dilakukan
departemen PR untuk meramalkan seberapa banyak dana yang
diperlukan untuk membiayai suatu program PR. Sehingga
dapat diketaahui program-program mana saja yang dapat
dilaksanakan dengan jumlah dana yang tersedia.
Terima Kasih