-
Baca di Hal 10
Pengecoran JalanSoekarno HattaSarat Penyimpangan?
Baca di Hal 4
Limbah Lapak KaretTiuh Cahyou RanduCemari Lingkungan
PADA TA 2015 Kementerian PekerjaanUmum melalui Ditjen Bina Marga
telah...
Taman Jalur Hijaudi Jakarta SelatanTak Terawat?MUSIM kemarau
yang melanda bebera-pa wilayah di Indonesia termasuk kota...
Komplotan PerampokDivonis Jadi PenadahBekasi, SNP
Terdakwa-I: Agus Pujianto, Terdakwa-II: Andi Kurniawan,
terdakwa-III: Sulimin,terdakwa-IV: Suwiji, terdakwa-V: Khoizi-nul
Anwar, dan terdakwa-VI: Andika Rin-za Hikmatullah, oleh majelis
hakim Penga-dilan Negeri Bekasi, Hj. Sukayanti sebagaiKetua,
dibantu hakim anggota, Kurnia YaniDarmono, dan Ucu Jaya Sarjana
Simatu-pang, Kamis (4/6) di hadapan JPU AnnaWijayanti dari Kejari
Bekasi Kota, dinya-takan terbukti melakukan tindak pidanapenadahan
secara bersama-sama.
Menjatuhkan pidana kepada terdakwa(I) Agus Pujianto dengan
penjara selama 7bulan, dan terdakwa, II, III, IV, V, dan ter-dakwa
VI masing-masing selama 6 bulanpenjara dipotong selama dalam
tahanansejak 14 Pebruari 2015.
Barang bukti berupa mobil Box warnaorange No. Pol: B-9397 ZX
beserta STNK,170 karton susu berbagai merk, dokumen
Negara Dirugikan Rp31 Miliar?
Bareskrim Didesak Tuntaskan DugaanKorupsi Pengadaan QCC Pelindo
II
Majelis Hakim Diduga Keras Terima Suap
Bersambung ke hal 11
KAMPUD DesakPenegak Hukum UsutDugaan Korupsi RSUAMBandar
Lampung, SNP
Puluhan mahasiswa yang mengatasna-makan diri dalam Kesatuan Aksi
Maha-siswa dan Pemuda Untuk Demokrasi(KAMPUD) mendesak aparat
penegakhukum untuk mengusut dugaan tindakpidana korupsi (Tipikor)
pada beberapakegiatan di Rumah Sakit Umum AbdulMoloek (RSUAM)
Lampung.
Bersambung ke hal 11
Laudya Cynthia BellaBungkam DikabarkanDekat dengan BenKABAR
bahagia datang dari artis cantik LaudyaCynthia Bella. Sosok yang
semakin bersinarsetelah mengenakan hijab ini tengah ramaidikabarkan
dekat, atau lebih tepatnya dijodoh-kan dengan Ben Kasyafani.
Saat dikonfirmasi mengenai kedekatanmereka, Bella enggan
berkomentar banyak.Menurut bintang film Lentera Merah itu,
kabar-kabar burung yang diramaikan netizen itu sudahmasuk dalam
artian ghibah.
Ihh ghibah, kata Bella singkat sambiltersenyum saat ditemui usai
press screeningSurga Yang Tak Dirindukan di Plaza SenayanXXI,
kawasan Senayan, Jakar ta Pusat, Selasa(6/7) malam.
Kedekatan antara Ben dan Bella sendiriawalnya berasal dari foto
bareng mereka yanglalu dilanjutkan dengan candaan Indra Herlam-bang
untuk menyomblangi mereka. Saat cobadisinggung kembali, lagi-lagi
mantan kekasihChicco Jericho ini menolak berkomentar karena
Bersambung ke hal 11
Bekasi, SNPPenyelidikan terhadap kasus
meninggalnya murid kelas-3,SD-Negeri Pengasinan 8, Keca-matan
Rawalumbu, Kota Beka-si, Johanes Pandapotan, wargaGriya Mustika
Sari, Blok-DNo.15, Kec. Mustika Jaya yangdiduga akibat tenggelam
saat be-renang di wahana rekreasi Bin-
tang Sport Centre (BSC), Senin(8/6) dihentikan Penyidik Poli-si
Sektor (Polsek) Bantar Ger-bang, Resort Bekasi Kota.
Menurut Kanit Reskrim Pol-sek Bantar Gebang, InspekturPolisi
Satu (Iptu) Eko Wisnu
Siswa SD Meninggal Akibat Tenggelam?Penyidik Polri Hentikan
Penyelidikan Setelah Damai
Bersambung ke hal 11
Bandung, SNPKejaksaan Agung Republik
Indonesia (Kejagung RI) di-bawah kepemimpinan Drs. H.Muhammad
Prasetyo SH, MHdiminta untuk membongkardugaan korupsi di Balai
BesarWilayah Sungai (BBWS) Cima-nuk Cisanggarung senilai mili-aran
rupiah. Sebagaimana dike-tahui, Direktorat Jenderal (Dit-jen)
Sumber Daya Air, Kemen-terian Pekerjaan Umum padaTA 2014
mengalokasikan danamelalui BBWS Cimanuk Ci-sanggarung untuk
Pemban-gunan Jaringan Irigasi DI. Ren-grang, Kabupaten Sumedang
kan bahwa proyek di Kabupa-ten Sumedang dan Cirebon,tidak sesuai
dengan spek,bahkan disebutkan terjadimarkup. Penegak hukumseperti
Kejaksaan Agung, Ke-jati Jawa Barat atau PoldaJawa Barat diminta
menunju-kan keberaniannya untukmembongkar dugaan pe-nyimpangan
pelaksanaanproyek ini, dengan cara me-lakukan pemanggilan
parapejabat BBWS Cimanuk Ci-sanggarung, katanya.
Kejagung Diminta Bongkar DugaanKorupsi BBWS Cimanuk
Cisanggarung
Bersambung ke hal 11
Jakarta, SNPPeraturan Presiden (Per-
pres) 70 tahun 2012 tentangPengadaan Barang dan JasaPemerintah
yang merupakanpedoman dalam pelaksanaanpelelangan barang dan
jasayang bersumber dari AnggaranPendapatan dan Belanja Nega-ra
(APBN) maupun AnggaranPendapatan Belanja Daerah(APBD), tidak lagi
bisa menja-di jaminan untuk payunghukum dalam pelaksanaan
pe-lelangan.
Bahkan, aturan yang dike-luarkan Presiden Republik In-
donesia tersebut sungguh ti-dak memiliki arti apa-apa
di-bandingkan Peraturan Guber-nur DKI yang dikeluarkan Ba-suki
Tjahaya Purnama. Sinya-lemen ketidakpatuhan danpembangkangan para
penye-lenggara negara terhadap Per-pres 70 tahun 2012 secara nya-ta
terlihat dalam pelaksanaanpelelangan kegiatan Pakan Ta-man
Margasatwa Ragunan(TMR). Pasalnya, 3 kegiatanyang dilelangkan Unit
Layanan
Lelang Proyek Sebelum APBD CairPejabat TMR Diduga Bersekongkol
dengan Rekanan
Bersambung ke hal 11
Hakim PN Bekasi Tantang MAMenguji Putusannya
Bersambung ke hal 11
Pada saat pekerjaanproyek, diduga tidak sesuaispek, dan tidak
mengindah-kan kualitas sesauai RencanaAnggaran Biaya (RAB).
Pan-tauan di lokasi, ditemukan ke-rusakan bahkan nyaris
ro-boh/jebol, sehingga mem-perkuat dugaan bahwa telahterjadi
kecurangan dan keti-dakprofessionalan pada saatpelaksanaan. Tak
ayal,masyarakat menyebut proyekitu sebagai penghamburankeuangan
negara.
Masyarakat di lokasiproyek yang dimintai tang-gapan oleh SNP
menyebut-
Jakarta, SNPBadan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri
didesakuntuk menuntaskan dugaan korupsi pengadaan QuayContainer
Crane (QCC) yang diduga melibatkan petinggiPelabuhan Indonesia (PT.
Pelindo) II. Desakan tersebutdisamapikan Presiden Indonesia Port
Watch (IPW), SyaifulHasan, di Jakarta, Rabu (8/7).
Suasana Sidang Paripurna DPR.
Bersambung ke hal 11
Baca di Hal 5
LINGKUNGAN hidup yang baik dan sehatmerupakan hak asasi setiap
warga ...
Bersambung ke hal 11
Harian Umum
15tahuntahuntahuntahuntahunMENGEMBAN ASPIRASI UNTUK
DEMOKRASI
Harga: Rp. 4.500,- (Luar Jawa tambah ongkos kirim)EDISI 569 THN
XV 9 - 16 JULI 2015 email: [email protected]
Ruko Nagoya Hill Blok J No.25Batam-Indonesia
Telp: 0812 6871 3333
Bekasi, SNPMajelis hakim pimpinan
Denny Lumbantobing SH.MHyang memeriksa dan mengadi-li terdakwa
Drs. Aris Saputradalam perkara No.195/Pid.B/2015/PN.Bks, diduga
kuat me-nerima dana gratifikasi darikeluarga terdakwa. Dana
ter-sebut bertujuan meringankanhukuman dari tunutan JPUselama 18
bulan penjara, olehmajelis divonis 9 bulan penja-ra dipotong selama
dalam ta-hanan. Dugaan itu diperkuatketerangan sumber yang
me-nyebut salah seorang dari ma-jelis hakim berinisial TN me-minta
dana itu ditambah.
Nanti kita omongi, te-nang saja dulu. Aa....ah masaggitu
ngomongnya, malah min-ta nambah, ujar sumber yangtiba-tiba sadar
keceplosanngomong. Aduh gue jadi nye-letuk nih, paparnya di
hada-pan sejumlah wartawan yangsehari-hari meliput di Ke-jaksaan
dan PN Bekasi.
Ulah oknum hakim denganmeminta tambahan dana ituterungkap ketika
wartawanmengeluhkan sikap tertutuphakim Denny Lumbantobingyang
menolak memberikanketerangan pers. Mendengarkeluhan wartawan,
sumberspontan berkata, Aa....ah ma-
sag gitu ngomongnya, malah minta nambah, ujarnya.
Terdakwa Aris Saputra yang dijerat Pasal 378 ayat (1),atau Pasal
372 ayat (1) KUH-Pi-dana berikut Pasal 3 dan Pasal
4 Undang-undang No.8 tahun2010 tentang penipuan, peng-gelapan
dan Tindak Pidana
Ilustrasi suap
Taman Margasatwa Ragunan
Wahana Rekreasi Bintang Sport Centre
Bekasi, SNPSejumlah pengacara menye-
but tidak mungkin majelis hakimmemutus perkara diluar
dakwaan.Kalau ada hakim yang memutusperkara diluar pasal yang
didakwa-kan, itu melampaui kewenangan-nya. Dan menjadi tugas jaksa
un-tuk banding, bila perlu dilapor keKomisi Yudisial supaya
diuji.
Kasus seper ti ini menjadiranah Komisi Yudisial (KY). Jikahasil
pemeriksaan KY ditemukanpelanggaran Etik, hakim akan di-beri
sanksi, misalnya: Pemeca-tan dari jabatan sebagai hakim,
skorsing sementara dari hakim(hakim non palu), ujar Maramisdi
kantin PN Bekasi, yang ditim-pali sejumlah pengacara lainnya.
Menurut Maramis, azas Ul-tra Petita melarang hakim memu-tus
perkara diluar pasal yang di-dakwakan. Itu fatal, apalagikalau ada
aroma suap atau gra-tifikasi. Jika dalam pemeriksaandi persidangan,
ternyata, apayang didakwakan itu ber tentan-gan dari fakta yang
sebenarnya,
M. PrasetyoRp4.930.000.000 dan Rehabi-litasi Jaringan Tambak
DesaMlaka Sari, Kec. Gebang, Kab.Cirebon Rp2.601.200.000.
Richard Joost LinoDirut Pelindo II
Menurut Hasan, sesuaidata yang dimiliki IPW me-nunjukkan,
pejabat tersebutmemerintahkan pembeliantiga QCC dari Wuxi Hua
DongHeavy Machinery (HDHM)pada tahun 2010 untuk ca-bang Pelabuhan
Panjang, Pa-lembang dan Pontianak. Se-lain itu, audit
investigatifyang dilakukan BPKP dalamlaporannya No.
LHAI-244/D6.02/2011 menyatakanbahwa telah terjadi
penyim-pangan.
Hasan menjelaskan, pe-nuntasan kasus dugaan ko-
rupsi di pelabuhan merupa-kan langkah yang sangat ba-gus untuk
meningkatkan citraBadan Usaha Milik Negara(BUMN) tersebut.
Kamimendukung jika BareskrimMabes Polri bermaksud me-nuntaskan
dugaan korupsipengadaan alat bongkar muatQCC, ujarnya.
Penuntasan kasus dugaankorupsi di pelabuhan, kataHasan, dapat
dimaknai seba-gai langkah positif pemerintah
-
EDISI 569 THN XV 9 - 16 JULI 20152 Swara Nasional
Sekarang banyak petaniyang sengaja menginap di ke-bun untuk
berjaga agar sin-gkongnya tidak dicuri orang.Belakangan ini banyak
pen-curi singkong yang beropera-si pada malam hari, dan su-dah
banyak petani yang men-
galami kerugian karena ke-bun singkongnya di kebunmereka habis
diambil pencu-ri, kata Jhon (29), petani asalKecamatan Kotabumi
Utara.
Menurut Jhon, marak-nya aksi pencurian sin-gkong terjadi hampir
setiap
bulan, terutama jelang pa-nen. Para pencuri melaku-kan aksinya
pada malamhari, ketika petani sudahpulang ke rumah.
Pencurimengambil semua jenis sin-gkong, baik Kasesa maupunTailand
yang telah cukupumur (masa panan-Red).
Lahan yang dicuri bera-gam, mulai dari seperempathingga setengah
hektare,dari luas lahan satu hektare-nya. Terkadang ada
lahansebidang memiliki luas duahektare ditanami singkong,ketika
diperiksa sudah adadua titik yang dicuri, ung-kapnya.
Hal senada juga dikata-
kan Firza Irvan Syah (40). Iamengaku membuka kebunsingkong
seluas satu hectaredan kehilangan singkonghampir setengah dari
luaskebunnya. Singkong dicuridengan cara mencabut ba-tang singkong
dan selanjut-nya diambil menggunakankarung. Kalau kita
perhatianpelakunya lebih dari limaorang. Sebab jejak telapakkaki
yang ditinggalkan pela-ku di tempat kejadian perka-ra (TKP)
sangatlah banyak,kata dia.
Harga singkong ditingkatpetani, kata dia, saat ini ber-kisar
sekitar Rp1.200 per ki-logramnya. Bayangkan den-
gan harga seperti itu, pelakutergiur dan nekat mengambilsingkong
yang masih beradadi dalam tanah pada saatmalam hari.
Sudah banyak yang men-jadi korban, khususnya peta-ni singkong
yang ada di Ke-camatan Kotabumi Utara ini.Hanya saja, petani yang
kehi-langan enggan melaporkan kePolisi dengan alasan tidakberani,
ketika dimintai kete-rangan, kata pria satu anakitu.
Pihaknya juga mengata-kan, akibat peritiwa itu, peta-ni yang
menjadi korban pen-curian harus rela merugi.Sebagian petani saat
ini rela
menjaga kebun singkongnyapada saat malam hari. Na-mun singkong
yang dijagasudah cukup umur untuk di-panen, kata pria akrab disa-pa
Irvan yang diaminin Ferydan Arif petani lainnya.
Untuk itu, pihaknya bera-harap kepada para pelakunyadapat segera
ditangkap. Se-hingga kedepan petani sin-gkong tidak was-was
kemba-li, ketika singkong yang men-jadi andalan guna
menopangperekonomiannya sehari-hari itu dapat aman dari pe-laku
kriminalitas tersebut.Kami mengharapkan agarpelakunya dapat segera
di-tangkap, pintanya. GUN
Mesuji, SNPPemerintah Kabupaten
Mesuji bersama dengan PTPLN melakukan sosialisasirencana
pembebasan lahanuntuk pembangunan jaringanlistrik saluran udara
tegangantinggi (SUTT) 150 KV. Jarin-gan SUTT ini nantinya
akanmenyambungkan Gardu In-duk (GI) di Desa SimpangMesuji dengan
Gumawang diOgan Komering Ilir (OKI),Sumatera Selatan.
Sosialisasi ini digelar diRumah Dinas Bupati Mesuji,Selasa Malam
(23/6) dengandihadiri Ketua DPRD Kabu-paten Mesuji, Camat Sim-pang
Pematang, Wakil Dan-ramil 426-01 Mesuji, parapejabat struktural di
lingkupPemkab Mesuji, kepala desa,dan warga yang akan dilinta-si
jaringan listrik SUTT.
Menurut Ketua PanitiaPengadaan Lahan (P2T) PTPLN (Persero),
Wilson, sosi-alisasi ini merupakan taha-pan awal yang
dilaksanakansebelum dilakukan pemban-gunan SUTT.
Dikatakannya,jaringan listrik tersebut akanmelewati tujuh desa di
Keca-matan Simpang Pematang,yakni Agung Batin, Wiraban-gun,
Rejobinangun, Jaya Sak-ti, Harapan Jaya, SimpangPematang, dan
SimpangMesuji.
Penentuan nilai gantirugi lahan belum dapat dipu-tuskan, baru
sebatas sosiali-sasi awal. Penentuan nilaiganti rugi lahan
menunggu
survei yang akan dilakukanoleh Kantor Jasa Penilai Pu-blik
(KJPP), sekitar satuminggu kemudian dapat di-peroleh hasilnya.
Diharapkansebelum lebaran, proses pem-bebasan lahan sudah
selesai.Untuk secepatnya akan dimu-lai pembangunan karena ma-terial
sudah ada, terangnya.
Sementara itu, BupatiMesuji, Khamami menghara-pkan masyarakat
mendukungkelancaran pembangunan ja-ringan listrik SUTT 150
KVtersebut. Dirinya juga berha-rap agar pembangunan GI diDesa
Simpang Mesuji yangsaat ini terhenti agar dimulailagi dan
diselesaikan pem-bangunannya.
Jika nantinya terealisasi,maka jaringan listrik di Kabu-paten
Mesuji akan menyam-bung dengan GI Gumawangdi Ogan Komering Ilir
(OKI),Sumatera Selatan. Bahkanjika Provinsi Lampung men-galami
krisis listrik, listrik di
Mesuji masih terang, bahkanbisa mensuplai listrik ke dae-rah
lain. Tidak seperti saat initegangan listrik masih naikturun karena
jaringan listrikkita masih menyambung den-gan GI Menggala, yang
jarak-nya terlalu jauh dari Mesuji.Ini adalah untuk
kepentinganorang banyak dan harus sege-ra terealisasi, ujarnya.
Selain itu, tambahnya,pelaksanaan pembebasanlahan untuk
pembangunanjaringan listrik SUTT ini di-dasarkan pada UU Nomor30
tahun 2009 tentang Ke-tenagalistrikan, UU Nomor2 Tahun 2012 tentang
Pen-gadaan Lahan Bagi Pemban-gunan untuk KepentinganUmum, serta
Perpres No-mor 30 Tahun 2015 tentangPerubahan Ketiga atas Per-pres
Nomor 71 Tahun 2012 tentang PenyelenggaraanPengadaan Lahan bagi
Pem-bangunan untuk Kepentin-gan Umum. ISRIN
Wartawan yang namanya tidak tercantum dalam boks redaksi, bukan
wartawan SWARA NASIONAL POS. Segala perbuatannya di luar tanggung
jawab redaksi.NB: Wartawan-wartawati dilengkapi KARTU PERS / surat
tugas. Penempatan / Surat Tugas dikeluarkan oleh Pemimpin Redaksi
di Jakarta.
PERWAKILAN JAWA BARAT : Winner SH (Ka.Perwakilan) | Biro Kota
Bandung: | Biro Kab Bandung : Budiman MM | Biro Kota Bekasi : Richy
Richardo | Biro Kab Bekasi : Bandar Siagian (Ka.Biro),Julham
Harahap, Nurul Iman | Biro Kab.Bogor: Dede Indriyani (Ka.Biro), Ade
Suryadi Rahmat, Edi Murti, Dedi Mulyadi, M. Ihbanatul | Biro Depok
: Hendry| Biro Karawang: Iwan Setiawan (Ka.Biro),Halimi Saprudin |
Biro Kab.Subang : Ida Farida (Ka.Biro), Djayusman, Uus Kusnaedi |
Korwil Subang/Indramayu/Cirebon: Darudin | Biro Indramayu : Asep
Sutisna, Zainuddin, Asep Sai, Rakim AS,Tirmo Hardi Wijaya | Biro
Kota Sukabumi : Hary HP Pane (Ka.Biro) | Biro Kab.Sukabumi : Nasrul
Sikumbang (Ka.Biro) | Biro Priangan Timur: D Saefudin (Korwil) |
Biro Kota Tasikmalaya : Dheny
Edward (Kabiro) | Biro Kab Tasikmalaya : Irfan Hidayat (Ka.Biro)
| Biro Tasik Selatan: Endang (Ka.Biro)| Biro Garut: Agus Somantri |
Biro Garut/Sumedang/Garut Utara: Nanang Solihin(Ka.Biro) |
PERWAKILAN PROV BANTEN: Rimpun (Ka.Perwakilan) | Biro
Cilegon:Rahmatulloh, Budi Ismanto | Biro Kab/Kota Serang: | Biro
Lebak: Eli Sahroni (Ka.Biro)| Biro Pandeglang: Juprani, Risman |
Biro Tangerang: Tigo Pardosi (Kabiro) | PERWAKILAN JAWA TENGAH : |
Biro Purworejo : Jasman (Ka.Biro), Darmanto | Biro Cilacap:Taslim
Indra, Yosua Zendrato|Biro Banyumas: Joko Susilo | PERWAKILAN JAWA
TIMUR : Yusuf | Biro Surabaya: Jansen Purba (Ka.Biro) | Biro:
Sidoarjo : Harianja (Ka.Biro) | Biro Pasuruan : Taufik Ismail |
Biro Madura : Saiful Badri | Biro Blitar:
DodikFirmansyah|PERWAKILAN PROV BALI: Gede Siwa (Ka.Perwakilan)|
PERWAKILAN PROV LAMPUNG: Isrin TN (Kepala Perwakilan), Edriansyah P
SH, Arsyid Selajim SH MH, TBE Soeherman B, Elizar, Andi K,Erwim M,
Hardi, Supriatin Sp., Rusdi, Kusno Ali | Biro BandarLampung: Adrai,
(Ka Biro), Yuri H, Muhamad. | Biro Pesisir Barat: Johardin (Ka
Biro), Junaidi, A Khaidir, Kharul A | Biro Lampung Timur: | Biro
Lampung Selatan: Nasoha (Ka Biro) | Biro Kab Lampung Tengah: Aji S
(Ka Biro), Muhapip, Nurjius | Biro Kab Lampung Utara:Defri Zan,
Soni Gunawan, Evi Lestari, Dianri MM, Gunawan | Biro Kab Pesawaran:
Sarifudin (Ka Biro ), Burhanudin | Biro Mesuji: | Biro Tulang
Bawang: Buhari (Ka Biro), Antoni (Wk.Biro), Heri Yansyah, Azwari |
Biro Tulang Bawang Barat: Dedi R (Ka Biro), Iwansyah | BiroKab
Pringsewu: Jhono J (Ka Biro) | Biro Way Kanan: Hadi S (Ka Biro), M.
Khoiri, B. Effendi, Susanto | Biro Tanggamus: | PERWAKILAN SUMATERA
SELATAN : Edi Gebuk (Ka.Perwakilan) |Biro OKI: Jhon Heri Gelek
(Ka.Biro) | Biro Belitung/Belitung Timur: Tarmiji(Ka.Biro) | Biro
Palembang: H. Enri Aprianto (Ka.Biro) | Biro Ogan Ilir: Adi
Sianturi (Ka.Biro) | PERWAKILAN SUMATERA BARAT: Zakirman
Ka.Perwakilan) | Biro Padang Panjang: Zakirman, Suarti Nurlandia |
Biro Kab Solok/Sijunjung/Dharmasraya: Amril Mail SE |PERWAKILAN
SUMATERA UTARA: M. Nababan (Ka.Perwakilan), Parlindungan Nadeak,
(Waka.Perwakilan), Drs H. Jaya Simanjuntak (Koorlip) | Biro Kota
Medan: Gabriel L Tobing (Ka.Biro) | Tapanuli Raya/Tobasa: Sabam
Simanjuntak (Korwil) | Biro Taput/Humbahas: Robin Simaremare
(Ka.Biro) | Biro Labuhan Batu: Pamilangan Sinaga (Ka.Biro) | Biro
Dharmas Raya: Rita Yulnetti (Ka.Biro) | Biro Labuhan Batu Selatan:
Sutrisno Atmaja l PERWAKILAN BATAM /KEPRI: Edi Rajagukguk
(Ka.Perwakilan) | Biro Batam: ErikOmpusunggu (Ka.Biro), Erik
Aritonang, Desmon Aritonang | Biro Tanjung Balai Karimun : Jhony
Tamba (Ka.Biro), Lemister Tinambunan (Waka.Biro) | Biro
Tanjungpinang/ Bintan: Robin Simanungkalit (Ka.Biro) | PERWAKILAN
RIAU: Rolan Aritonang (Ka.Perwakilan)| Biro Pekanbaru: Safri
Nasution, Jhony Parnigotan | PERWAKILAN JAMBI : Sumardi
(Ka.Perwakilan), | Biro Kota Jambi: Sumardi | Biro Muara Tebo : T R
Sianturi (Ka.Biro) | Biro Muro Jambi: Sumardi (Kabiro) | PERWAKILAN
SULAWESI: Yansen Saputra(Ka.Perwakilan) |Biro Kab Gowa: Ramsi |
PERWAKILAN SULUT : Zulkifli Abidjulu (Ka.Perwakilan) | Biro Toraja:
| Biro Kab Bone: | Biro Bitung: | PERWAKILAN PALU (SULTENG) : |
Biro Donggala: | PERWAKILAN KALIMANTAN TENGAH: | Biro Nunukan : |
BiroPalangkaraya: | PERWAKILAN KALIMANTAN TIMUR: Darius M
Butar-butar (Ka.Perwakilan) | PERWAKILAN PAPUA/ PAPUA BARAT : |
Biro Sorong:
Wartawan yang namanya tidak tercantum dalam boks redaksi, bukan
wartawan SWARA NASIONAL POS. Segala perbuatannya di luar tanggung
jawab redaksi.NB: Wartawan-wartawati dilengkapi KARTU PERS / surat
tugas. Penempatan / Surat Tugas dikeluarkan oleh Pemimpin Redaksi
di Jakarta.
Pemberitahuan kepada seluruh Wartawan HU Swara Nasional Pos,
naskah berita sudah harus masuk ke Redaksi paling lambat Hari
Jumat, Pukul 15.00 WIB Berita terlambat dimuat pada edisi
berikutnya. Demikian untuk diperhatikan. Redaksi
Pendiri : Djunjungan PS (Almarhum)Dewan Pembina : Marsma (Purn)
TNI AU
Drs Robert S MBA,DR. H Marsaid, SH. MSiDR. Sujanto SE,
MKes.Irjen Pol. (Purn)Drs. Logan Siagian, SH,
Pemimpin Umum : Hendry AritonangWakil Pemimpin Umum : H. Laben
SPenasihat Hukum : Sabar Ompusunggu, SH, MH
TM Mangunsong SH,Saor Siagian & PartnersMarulam Rafael
Pardosi, SH
Pemimpin Redaksi:Aris Kuncoro
Wa. Pemimpin Redaksi:
Redaktur Pelaksana:Jhonson Arios
Redaktur:Gorga Siagian
Liputan Khusus:M.A Opunsunggu
Koordinator Liputan:Abdul Manalu
Pimpinan Perusahaan:Samuel H.S
Wa. PemimpinPerusahaan:H.M. Syafei
Manager Iklan:Marihot Panjaitan
Manajer Keuangan:Yohanna 9 Giant
Sekretaris Redaksi:
Produksi:
Sirkulasi:Sarudin
Staf Redaksi:Vendi Simbolon, Ali Idrus, Bambang, Lintoni,
Bangun Siringo-ringo, Drs Henry Lasben,Nur Efendi, Bernando Lomo
Hotlan Siagian,Hotbatahan Manalu, Ukri BS, Herri Kendik,
Sandi Amaliyadi, Adam Pakpahan
Tata Letak : Devi
Rekening:Bank Mandiri, Kantor Cabang Bekasi,
Sentra Niaga, Kalimalang, a/n: Hotma Ida AritonangNo. Rek:
900-00-1359734-0
Bank BRI No Rek: 0139-01-023668-50-1a/n: Hotma Ida Aritonang
Terdaftar pada Direktorat Jenderal Merk & PatenDepartemen
Kehakiman dan HAM, No.: 506403/14-6-2001
Penerbit: PT Trio Marsalju Abadi
Alamat Redaksi/Tata Usaha:Jln. Asam Baris No. 7, Tebet Jakarta
Selatan
Telp. (021) 8352 175 - 8293 214
Percetakan: PT Wahana Semesta Intermedia(Isi diluar tanggung
jawab percetakan)
Dewan Redaksi:MA. Op Sunggu, Aris Kuncoro, Jhonson Arios
Pencuri Singkong Marak di Malam Hari
Petani Merugi Jutaan RupiahKotabumi, SNPPara petani di Kabupaten
Lampung Utara(Lampura) mengeluhkan maraknya aksipencurian buah
singkong di kebun merekasejak beberapa bulan terakhir.
Akibatnya,sebagian petani korban pencurian tersebutmengalami
kerugian hingga jutaan rupiah.
Rantauprapat, SNPAda tiga yang penting kita
syukuri di Bulan Ramadhanini, yaitu pelantikan NabiMuhammad SAW
menjadiRasul, hal ini ditandai denganturunnya surat Al Alaq
isinyaperintah untuk membaca(Iqro) atau ayat Pendidikanyang
diturunkan oleh AllahSWT kepada Nabi Muham-mad pertama kali di
GuaHiro. Tanpa disadari, hal inisudah dilaksanakan dr. Tigordalam
mengelola Pendidikandi daerah ini, dengan caramembumikan Al Quran
diKabupaten Labuhanbatu me-lalui Program LabuhanbatuMengaji.
Hal tersebut disampaikanAl Ustadz H Yursalim Nasu-tion, BA dalam
ceramahnyapada acara Kunjungan SafariRamadhan 1436 H Pemerin-tah
Kabupaten Labuhanbatu,Rabu (24/6) di Masjid BaitunNaim Dusun
Siluman B, DesaTebing Linggahara, Kecama-tan Bilah Barat yang
langsungdipimpin Bupati Labuhanba-tu dr H Tigor Panusunan Si-regar,
yang diawali dengan
sholat Isya dan Tarawih ber-jamaah.
Yursalim menambahkan,turunnya Al Quran sebagai-mana difirmankan
Allah da-lam surat Al Baqarah ayat185, dimana manusia
yangmenjadikan Al Quran seba-gai petunjuk dan pedomanmaka ia akan
selamat fit dun-nia wal akhiroh, untuk itumarilah kita baca dan
fahamiserta amalkan ayat-ayat AlQuran tersebut dalam kehi-dupan
kita sehari-hari.
Yang ketiga yang patutkita syukuri adalah timbulnyaummat baru
dan lenyapnyaummat Jahiliyah. Hal ini di-tandai dengan Nabi
Muham-mad menjadi pemimpin diMadinah selama 10 tahunbaru tuntas
mendidik ummatyang baru. Dimana dalam pe-merintahannya, hidup
secaraberdampingan tiga agamayang berbeda, yaitu AgamaIslam,
Kristen dan Yahudi.Apa yang dilakukan oleh NabiMuhammad, hampir
sama se-perti apa yang dilakukan dr.Tigor di Labuhanbatu dalamhal
membina kerukunan antar
dan inter ummat beragama.Sedangkan kepemimpinan se-perti Nabi
Muhammad selama10 tahun itulah yang kita ha-rapkan kepada Bupati dr
Ti-gor di Kabupaten Labuhanba-tu, kata Yursalim.
Dijelaskan Yursalim,Pemkab Labuhanbatu sebe-lum Ramadhan sudah
men-dapat Lailatul Qadar dari Ba-dan Pemeriksa KeuanganRepublik
Indonesia Perwaki-lan Provinsi Sumatera Utarayaitu Penghargaan
OpiniWTP (Wajar Tanpa Pengecu-alian). Tapi ada sebagianorang tak
meyakini hal itu,
inilah salah satu termasukorang Jahiliyah, seperti yangsama-sama
kita ketahuibahwa ciri-ciri Jahiliyah mo-dern menurut Sayid
Qutubdiantaranya adalah orangyang tidak mau menerimakebenaran,
katanya.
Sebelumnya, Bupati La-buhanbatu dr H Tigor Panu-sunan Siregar,
dalam arahan-nya mengatakan bahwa padatahun 2011 ia datang ke
Mas-jid Baitun Naim ini. AlQuran yang disudut itulahyang membuat
saya di tahunitu mulai mengganti AlQuran yang sudah rusak den-
gan Al Quran yang baru. Pu-luhan ribu Al Quran yang ter-sebar di
464 Masjid saya gantidengan yang baru, dan hal itumasih terjadi
sampai seka-rang, ungkapnya.
Menurut Tigor, tujuannyamemberikan Al Quran terse-but untuk
memakmurkanMasjid dengan rajin mengaji,seperti yang sudah
dilakukandi 220 Masjid dengan Pro-gram Labuhanbatu Mengaji.Harapan
saya agar anak-anak kita nantinya cinta ke-pada Masjid dengan kita
be-rikan bekal untuk belajarmengaji atau membaca AlQuran dan tahu
bagaimanaislam itu. Inilah cita-cita sayauntuk menyiapkan anak-anak
kita sebagai pemimpinmasa depan yang memilikiakhlakul kharimah,
katanya.
Sementara Ketua BadanKenaziran Masjid Baitun,Naim Ismail
Siregar, dalamsambutannya menyampaikanterimakasih kepada Bupatiyang
telah membuat programLabuhanbatu Mengaji danmemberikan honor
gurumengaji. Kita hanya men-
gantarkan anak-anak kitatanpa membayar, ujarnya.
Dijelaskannya, dari ujungsampai ke akar, program Bu-pati sudah
dinikmati masya-rakat. Bahkan di daerah kitaini sudah banyak yang
diban-gun. Saya bicara apa adanya,bukan dibuat-buat. Untuk itusaya
berharap pilihlah pe-mimpin yang membangundan memakmurkan
rakyat-nya, harap Ketua BKM itu.
Dalam acara Safari Ram-adhan 1436 H Pemkab itu,Bupati
Labuhanbatu dr H Ti-gor Panusunan Siregar, mem-berikan bantuan
untuk kema-kmuran Masjid Baitun NaimDusun Siluman B Desa Te-bing
Linggahara, berupa uang tunai sebesar Rp7 juta,Pengeras Suara 1
unit, AlQuran 4 buah, Al Quran Taf-sir/Terjemahan 1 buah, BukuKisah
Agama 5 buah, BukuKhutbah Jumat 1 buah, BukuSurat Yasin 30 buah,
PakumCliner 1 unit, Jam Dinding 1unit, Karpet Sajadah 2 buahdan
Lampu Emergenci 1 unityang diterima Ketua BKM Is-mail Siregar.
PS
Program Labuhanbatu Mengaji Diapresiasi Masyarakat
Bupati saat menyerahkan bantuan kepada Ketua BKM Bai-tun
Naim
Harga Terus MeningkatPetani Lampura Beralih Tanam Singkong
Sebelum Lebaran, PembebasanLahan SUTT Ditargetkan Tuntas
Kotabumi, SNPSejumlah petani di Ka-
bupaten Lampung Utara(Lampura) beralih mena-nam singkong,
menyusulmakin tingginya harga jualkomoditas ini. Lampuramerupakan
produsen sin-gkong terbesar di ProvinsiLampung. Petani kini
me-milih singkong dibanding-kan komunitas tanamanhultikultura
lainnya untukditanam.
Pantauan SNP, di sejum-lah kawasan sentra pertani-an di
Kabupaten Lampura,antara lain di KecamatanAbung Semuli, Abung
Sura-karta, Kotabumi Utara,Abung Kunang, AbungPekurun, Blambangan,
danKecamatan Abung Selatanitu, lahan pertanian wargasemakin
didominasi tana-man singkong. Singkongmenggusur komoditas anda-lan
lainnya, seperti jagung,kakao, ubi jalar, dan pisang.
Sanusi (54), petani asaldesa Talang Jali, Kecama-tan Kotabumi
Selatan, men-gatakan bahwa komoditassingkong tengah naik
daun,karena harganya yang sta-bil, bahkan terus naik. Disini makin
banyak petaniyang menggusur tanamanlada dan coklat yang
kenapenyakit, lalu beralih ke ta-naman singkong, tuturnya.
Selain cepat dipanen,hanya delapan bulan, sin-gkong banyak
dipilih peta-ni karena modalnya tidak
terlalu besar jika dibandin-gkan komoditas lainnya.Modal untuk
tanaman sin-gkong per hektar adalah se-kitar Rp4 juta.
Sementara,petani bisa mendapatkankeuntungan setidaknyaRp15 juta,
selama kurunwaktu 7-8 bulan.
Harga singkong seka-rang lagi bagus, bisa men-capai Rp1.200 per
kilo. Be-berapa bulan lalu, masihRp1.000 per kg. Berapa punhasil
panen, dibeli pabriktapioka dan petani menda-patkan keuntungan
berli-pat, kata pria berperawa-kan kekar itu.
Sementara, kata dia, se-jumlah petani bahkan mu-lai menanam
singkong or-ganik. Wanto (37), petanisingkong di desa SemuliJaya,
Kecamatan Abung Se-lumi mengatakan, bahwapenggunaan pupuk bio
or-ganik bisa meningkatkanhasil panen hingga empatkali lipat.
Dengan pupukbio organik menggunakanOrganox dan Hormax, hasilpanen
singkong saya bisamencapai 50 ton per ha.Padahal, sebelumnya
hanya20 ton per hektere. Potensipanen ini bisa terus diting-katkan,
hingga mencapai 55ton lebih, tuturnya.
Dengan begitu, petaniyang ada di KabupatenLampura beralih
menanamsingkong dibandingkandengan komunitas lainnyayang ada di
saat ini. Selain
itu, untuk memasarkannyapetani tidak kesulitan. Ba-nyak
perusahaan besar yangada di Kabupaten Lampuraini, yang dapat
menampunghasil produksi singkong mi-lik petani, jelasnya,
serayamengatakan banyak petanisingkong yang sukses me-makai bibit
Thailand.
Arif (34) salah satu pe-milik lapak singkong yangberada di
Kecamatan AbungTimur mengatakan, petanimemilih untuk
menanamsingkong di lahan miliknyadikarnakan harga singkongsaat ini
tengah tinggi. Se-bab, di bandingkan padatiga bulan terkahir
harga-nya jauh lebih tinggi, yaknisekitar Rp1.200 per kilo-gramnya.
Sementara sebe-lumnya hanya Rp800 perkilogram. Dengan
hargasedemikian rupa, tentu pe-tani memilih untuk mena-nam
singkong, dibanding-kan coklat, kopi atau lada,kata dia,
kembali.
Untuk itu, pihaknyamengharapkan kepada pe-tani yang ada di
KabupatenLampura, dapat menjagakwalitas produksi singkongdi
lahannya masing-ma-sing. Sehingga, para penge-pul dan perusahaan
peneri-ma bahan baku singkongdapat membelinya denganharga tinggi.
Dengan begi-tu, tingkat kesejahteranmemiliki perubahan yanglebih
baik kembali, pung-kasnya. DIANRI MMTebo, SNP
Adanya perbedaan pen-dapat antara warga denganPemerintah terkait
lahanyang berada di sebelah utaradan selatan simpang jalanPulai
Kelurahan WirothoAgung Kecamatan Rimbo Bu-jang, memicu kebingungan
dikalangan warga. Pasalnya,selama ini warga mengetahuibahwa lahan
tersebut adalahtanah Fasilitas Umum (Fa-sum) milik Pemerintah.
Hal itu seperti yang diya-kini oleh Sekretaris BadanPemberdayaan
Masyarakatdan Pemerintahan Desa(BPMPD) Kabupaten Tebo,Suyadi. Ia
berpendapatbahwa lahan yang terbentangdi sebelah kiri-kanan
jalanPulai Kelurahan WirothoAgung adalah benar-benarlahan
Fasum.
Setahu saya, sebelah kiridan kanan simpang jalan pu-lai adalah,
200 meter dari Asjalan poros, itu adalah tanahFasum, selebihnya
adalah ta-nah perkembangan. Saya pa-ham betul karena orang tuasaya
dulunya adalah pejabatKelurahan yang pertama kalidi Kelurahan
Wirotho Agung.Kalau ada yang bilang itu ada-lah tanah pribadi,
jelss itu ada-lah salah yakin Suyadi, man-tan Camat Rimbo Ulu
(30/6).
Suyadi mengakui, ia su-dah lama mendapatkan infor-
masi kalau pejabat Lurah Wi-rotho Agung turut terlibatdalam isu
yang beredar ditengah-tengah masyarakatsaat ini yakni lahan
Fasumyang terletak di jalan Pulaidiperjual-belikan. Saya su-dah
berulang kali memperin-gatkan Lurah Wirotho Agunguntuk tidak
bermain soal ta-nah Fasum, kata Suyadi lagi.
Sementara itu, terkait sta-tus lahan simpang jalan pu-lai yang
diklaim adalah tanahFasum, lain pula dengan pen-dapat yang
dikatakan olehKabag Pemerintah SetdaTebo, Arief Haryoko,
mantanKasubbag Pemerintahan inimenyatakan bahwa tanah ter-sebut
bukan lahan Fasum.Simpang jalan Pulai itu ta-nah apa, itu tanah
restan (resatau cadangan-red), kalaukata kamu itu tanah
perkem-bangan. Tanah Fasum yangada di Kelurahan WirothoAgung itu
ada di jalan lima,jalan tujuh dan jalan dela-pan, kata Arief
Sementara, tersiar khabarbahwa sebahagian tanah Fa-sum tersebut
saat ini telah di-sertifikatkan hak milik olehwarga dan telah
diperjual-be-likan melalui Lurah WirothoAgung. Salah satu
pembelinyaadalah Dewi, warga MuaraBungo membeli tanah terse-but
seluas 10 meter X 30 me-ter seharga Rp45 juta. TR
Warga dan Pemerintah BedaPendapat Soal Lahan Fasum
-
EDISI 569 THN XV 9 - 16 JULI 20153 Swara Polhukam
Palabuhanratu, SNPBertempat di halaman
Mako Polres Sukabumi Jl. Su-dirman No. 12 Palabuhanratu,Selasa
(30/6) dilaksanakanupacara kenaikan pangkat 56personil anggota
jajaran Pol-res Sukabumi. Bertindak sela-ku inspektur upacara
KapolresSukabumi AKBP M. Ridwan,S.IK dan dihadiri oleh WakaPolres
Sukabumi Kompol Jo-hanson Sianturi, S.IK, KabagOPS, Kabag Sumda,
KasatReskrim, Kasat Intel, KasatLantas, Perwira Polres Suka-bumi,
Kapolsek jajaran PolresSukabumi, Bintara dan KetuaBhayangkari Polri
Sukabumibeserta anggota.
Nuansa kebahagiaanyang mewarnai upacaraKorps Raport ini tidak
sajadirasakan oleh anggota yangmemperoleh kenaikan pan-gkat, akan
tetapi juga dira-sakan oleh keluarga besarPolri pada umumnya
ikutlarut dalam kebahagiaan,dimana pada tanggal 1 Juli2015 Polri
merayakan harijadinya ke-69.
Pada kesempat ini perlusaya ungkapkan kata Kapol-res, kerena
menurut hemat
saya apa yang telah saudarasaudara raih tersebut tida-klah
semata mata atas jerihpayah saudara sendiri, akantetapi semua itu
merupakansuatu hasil dari kerjasamadalam institusi Polri
untukmencapai tujuan yang telahditetapkan, ujar Kapolres.
Oleh kerena itu saya atasnama pribadi maupun selakupimpinan
Polres Sukabumimengucapkan selamat ataskenaikan pangkat
saudara-saudara, disertai harapan, ki-ranya kenaikan pangkat
iniakan lebih meningkatkan se-
mangat kerja, dedikasi danpengabdian saudara dalambertugas,
tambah Kapolres.
Anggota yang mendapat-kan kenaikan pangkat dianta-ranya; dari
IPDA naik keIPTU sebanyak satu personil,dari Brigadir ke Bripka
seba-nyak 36 personil dan dariBriptu ke Brigadir sebanya
19personil.
Kenaikan pangkat meru-pakan dinamika organisasiyang mengundung
maknatersendiri dalam kerangkasistem dan kebijaksanaanpersonil
Polri. Hal ini wajar
diberikan kepada Bintarayang telah teruji kualitas
dankemampuannya, dalam men-geban tuga dan kewajibannyadalam
mengemban tugas dankewajibannya.
Disamping itu kenaikanpangkat juga merupakan sua-tu wujud
penghargaan ataspretasi kerja dan jerih payahyang telah dilakukan
selamaini. Jangan saudara-saudaraberkeyakinan bahwa hak ke-naikan
pangkat tersebut seca-ra otomatis bisa diraih setiapanggota. Kerena
bisa saja hakkenaikan pangkat tidak dibe-
rikan apabila saudara tidakdisiplin, melanggar hukumdan berbuat
asusila, terangKapolres.
Bertitik tolak pada keduahal tersebut diatas, maka se-tiap insan
Bhayangkaramempunyai peluang yangsama untuk berkompetisi se-cara
FAIR dalam meraih pan-gkat setinggi tingginya. Olehkerena itu
kepada seluruhanggota hendaknya termoti-vasi dan terpacu untuk
me-ningkatkan dan mengemban-gkan kualitas diri dan rasatanggung
jawabnya, kriteriakualitas diri dimaksud padadasarnya merupakan
peenja-baran dari amanat kemendi-rian Polri yang menghendakiPolri
bertindak dan bertugassecara profesional.
Namun demikian dibalikitu semua hendaknya disada-ri bahwa
pangkat yang disan-dang tersebut tentunya mem-bawa konsekuensi
berupatuntutan pelaksanaan tugasdan tanggung jawab yang le-bih
besar. Sehingga memer-lukan peningkatan kualitaspengabdian, baik
jiwa ke-juangan maupun kemam-puan profesionalisme yang
sesuai dengan kepangkatantersebut.
Selanjutnya bagi Ibu ibubhayangkari, saya berharapagar benar
benar berperansebagai pendamping, pen-dukung dan pendorong sua-mi
dalam menjalankan tugas-nya. Disamping itu Ibu ibuBhayangkari
adalah pembinakeluarga yang diharapkanmampu mendidik putra
danputrinyaserta mewujudkankebahagian rumah tangga.Yang pada
gilirangnya diha-rapkan dapat menjadi teladandi lingkungan
masyarakat,ujar Kapolres.
Pada kesempatan ini pulaKapolres berpesan bahwa didalam hal
norma dan etikadidalam bernteraksi dengansesama warga dan
lingkun-gan intern Polri, hendaknyatidak dicampuradukan anta-ra
hubungan kedinasan da-lam kaitan organisasi, den-gan kebutuhan
mendasarmanusia. Dengan demikianIbu ibu Bhayangkari dihara-pkan
benar-benar dapat ber-peran dalam menuju keber-hasilan tugas suami
secaraproporsional, pungkas Ka-polres. NS
Kapolda Jabar didampingi Kapolres dan Bupati Garut
Kapolda Jabar Tinjau KesiapanOperasi Ketupat LodayaGarut,
SNP
Kapolda Jabar meninjau langsung persiapan pengamanan ke-siapan
Pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2015 di Desa Ciga-gade, Kecamatan
Limbangan, Kabupaten Garut. Turut hadir da-lam kesempatan tersebut
Kapolres Garut, Bupati, Dandim dan pi-hak terkait lainnya.
Kapolres Garut AKBP H Arif Rachman menerangkan, dalam
pen-gamanan arus mudik dan arus balik lebaran 2015, pihaknya
menu-runkan 999 personil untuk pengamanan di Jalur rawan macet
yaitudi wilayah Jalur Nagreg, Limbangan, Malangbong, Lewo, Leles,
Ka-dungora dan Garut Kota. Kamipun akan menggunakan cara tutupbuka
(busway) seperti pada tahun 2014 lalu. Cara itu ditempuhsupaya
menghindari penumpukan kendaraan dan dapat menguran-gi tingkat
kecelakaan nantinya, kata Kapolres.
Arif menjelaskan, pihaknya juga akan menempatkan juga per-sonil
di pos-pos jaga yang rawan tingkat kemacetannya, yang di-bantu para
tukang parkir yang berada di rumah-rumah makan danSPBU. Kami pun
mengucapkan terimakasih kepada Bupati Garutdan jajarannya yang akan
memberikan kompensasi kepada pen-gendara andong. Kompensasi itu
akan diberikan pada H-7, supayaAndong tidak beroprasi sampai H+7.
Kamipun nantinya menyiap-kan para personil di wilayah-wilayah rawan
curanmor dan penja-bretan, juga di wilayah wisata dan yang lainnya,
katanya.
Sementara Kapolda Jabar, Irjen Pol Moechgiyarto, mengapre-siasi
langkah Pemda Garut yang mau memberikan konvensasi ke-pada para
penarik Delman untuk tidak beroperasi di jalan raya sela-ma arus
mudik lebaran. Menurutnya, upaya ini menjadi salah satucara untuk
mengurangi penyebab kemacetan lalu lintas atau pe-lambatan laju
kendaraan selama arus mudik secara signifikan.
Kami memberikan apresiasi dan penghargaan setinggu-ting-ginya
kepada Bupati Garut dan jajarannya, karena telah memberi-kan
kompensasi kepada para penarik delman, katanya saat mem-berikan
arahan penanganan arus mudik.
Moechgiyarto juga mengingatkan, di Garut saat ini juga ada
6pintu perlintasan kereta api tak berpintu yang juga harus dijaga
olehaparat keamanan. Sementara untuk penanganan Pasar
tumpah,Kapolda merekomondasikan agar pengamanan dilakukan
dengancara pagar betis. Kapolda juga mengingatkan soal potensi
kemace-tan di titik-titik bottel neck atau penyempitan jalan saat
dilakukanpemberlakukan satu jalur dari arah Bandung. Karena, dari
arah Na-greg, lajur jalan yang tersedia bisa sampai lima lajur,
kemudianmeyempit saat memasuki Kadungora atau Limbangan.
Kapolda juga mengapresiasi langkah Kapolres Garut yang
akanmelibtakan Anggota klub-klub motor di Garut untuk ikut
melakukanpenjagaan arus mudik membantu aparat Kepolisian. Ia
mengakui caraini tidak banyak dilakukan oleh jajaran Polres lain di
Jawa Barat.
Selain mengamankan arus mudik, Kapolda juga mengingatkanjajaran
Kepolisian untuk juga memperhatikan penyebab masalahgangguan
keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yaitusoal peredaran
minuman keras dan perjudian. AGS
56 Personil Polres Sukabumi Terima Kenaikan Pangkat
Kapolres Sukabumi memba-cakan amanatnya Prosesi kenaikan
pangkat
Akibat kejadian itu, parapelaku berhasil merampassatu unit
sepada motor Hon-da Revo BE 3759 JO milikkorban dan kasus
tersebutkini tengah ditangani aparatkepolisian setempat.
Menurut Hermanto (50),warga Desa Gunung BasarKecamatan Abung
Tengah,Lampura, ketika dimitai ke-terangan usai melaporkan ke
Polres setempat kemarinsore, mengatakan sebelumkejadian, dirinya
menegnda-rai sepeda motor seorang diridari rumah hendak
menujukediaman sanak sudaranyaberada di Desa KarangAgung Kecamatan
KotabumiSelatan.
Namun di pertengahan ja-lan raya tepatnya di tugu sela-mat
datang Kotabumi, tiba-
tiba dari arah belakang dike-jar dua unit sepeda motoryang
dikendarai empat orangpemuda tak dikenal dan me-reka langusung
memepet danmerampas kunci kontak hing-ga laju sepeda motor yang
di-kendarainya terhenti. Padasaat yang bersamaan, parapelaku
langsung menodong-kan sebilah pisau keraha tu-buhnya serta mengacam
akanmembunuhnya. Cepat sera-hakan sepeda motor, kalauengak kamu
saya bunuh, ujarHermanto, menirukan anca-man para pelaku.
Karena ia tak berdaya di-ancam akan dibunuh, makadengan berat
hati ia menye-rahkan sepeda motor dan di-bawa kabur oleh para
pelakumenuju Kotabumi. Selangbebarapa menit usai kejadianitu,
datang petugas yang ten-
gah patroli dan berusaha me-lakukan pegejaran, namun ti-dak
membuahkan hasil. Se-mentara itu saya diantarkanke kantor polisi
oleh wargayang kebetulan melintasi ja-lan itu, katanya.
Sebelumnya, aksi pembe-galan bersenjta golok di se-panjang
Jalintengsum DesaBeringin Kecamatan AbungBarat dan Desa
MulangmayaKecamatan Kotabumi Sela-tan, Kabupaten Lampura,Minggu
(21/6) terhadap duakorban juga sudah terjadi.
Para pelaku berhasilmembawa kabur dua unitsepda motor. Hingga
saat iniaparat kepolisian setempatbelum berhasil mengakappara
pelaku begal, yang kinikembali rawan, khusunya diJalintengsum,
Kotabumi, Ka-bupaten Lampura. DEFRI
Malang, SNPBertepatan dengan momen
HUT Polri ke 69, kinerja kepo-lisian di wilayah Malang Rayadalam
menuntaskan kasus ko-rupsi, dinilai masih buruk.
Menurut Akmal Adicahya,
Divisi Monitoring Hukum danPeradilan Malang CorruptionWatch
(MCW), ada 3 hal yangmelatarbelakangi minimnyakinerja kepolisian
dalammemberantas korupsi, dianta-ranya kurangnya kapasitas pe-
mahaman polisi terhadapkonsep korupsi, penuntasankasus korupsi
oleh kepolisianmasih tergantung ketersediaananggaran, serta
kurangnya ini-siatif untuk menuntaskan ka-sus korupsi. Ada beberapa
hal
yang melatarbelakangi minim-nya kinerja kepolisian,
sepertikurangnya pemahaman polisiterhadap konsep korupsi, un-gkap
Akmal.
MCW mendorong pihakpenyelidik dan penyidik Pol-
ri, untuk bisa lebih mening-katkan pemahaman menge-nai
korupsi.
Akmal menambahkan, pe-nyidik Polri seharusnya berla-tar
pendidikan minimal S1pendidikan hukum, setelah
mengetahui bahwa banyakpenyidik yang pengetahuanhukumnya kurang.
PenyidikPolri harusnya berlatar bela-kang pendidikan S1 Pendidi-kan
Hukum, tukas Akmal. JANSEN PURBA
Kepolisian Malang Raya Tuntaskan Kasus Korupsi Masih Buruk?
Aksi Begal KembaliMarak di Jalintengsum
Kotabumi Selatan, SNPSeorang pandai besi menjadi korban
pembe-galan empat orang pemuda tak dikenalbesenjata tajam di jalan
Raya Lintas TengahSumatera (Jalintengsum), tepatnya di desaBandar
Putih kecamatan Kotabumi Selatan,Kabupaten Lampung Utara, sekitar
pukul15.00 WIB, kemarin (24/6).
H. Dalius Gelar Resesdi Simpang RumbioSolok, SNP
Anggota DPRD Kota Solok, H, Dalius lakukan reses di
KelurahanSimpang Rumbio, Sabtu (13/06). Reses yang dilakukan ini
merupa-kan bentuk kerja nyata anggota perwakilan rakyat, dalam
menjemputaspirasi masyarakat yang akan disampaikan disidang
dewan.
Aspirasi yang disampaikan masyarakat Kelurahan SimpangRumbio ini
mendapat tanggapan serius dari H. Dalius, selaku per-panjangan
tangan masyarakat Simpang Rumbio, yang nantinya as-pirasi
masyarakat ini akan disampaikan melalui paripurna.
Aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat Kelurahan
SimpangRumbio juga mengenai air bersih yang menjadi prioritas
masya-rakat, sebab air PDAM yang mengaliri tiap rumah di kelurahan
Sim-pang Rumbio selalu tidak bersih dan sering mati. aspirasi
masyara-kat Simpang Rumbio ini juga mendapat tanggapan serius
darilegislator Gerindra yang bersifat sederhana ini.
Selain itu masyarakat kelurahan Simpang Rumbio sangat
men-geluhkan tentang permasalahan kurang tersedianya tempat sam-pah
di setiap RT/RW di Kelurahan Simpang Rumbio dan masyara-kat sangat
berharap tersedianya Bak sampah di setiap RT/RW.
Menurut H. Dalius kegiatan Reses ini telah diatur dalam UUNomor
27 tahun 2009 pada pasal 318 ayat (2) dan (3). TujuanReses untuk
menyerap aspirasi masyarakat yang selanjutnya akandisidangkan
sebelum aspirasi itu diusulkan masuk kedalam pro-gram pembangunan
pemerintah Kota Solok, kata Dalius.
Dijelaskan, melalui kegiatan reses yang dilakukan ini
anggotaDPRD dapat mengetahui secara lebih jauh tentang kondisi
masya-rakat sehingga dapat mengoptimalkan pelaksanaan program
sertaevaluasi pembangunan di kota Solok.
Selain melaksanakan tugas dan fungsi kedewanan, menurut-nya
kegiatan reses ini dilakukan untuk mendukung optimalisasi ki-nerja
DPRD kota Solok. Sebagaimana diketahui situasi dan
kondisimasyarakat saat ini yang memiliki mobilitas yang sangat
tinggi ser-ta menuntut anggota DPRD untuk memiliki kemampuan yang
ce-pat dan tinggi dalam menyerap apa yang terjadi di masyarakat
danapa yang menjadi keinginan dan kebutuhan masyarakat
khususnyamasyarakat di daerah pemilihan masing-masing anggota
Dewan.
Dari kegiatan Reses, akan didapat masukan dan usulan
darimasyarakat terkait pembangunan, semua masukan yang
dihasilkandari reses harus menjadi catatan bagi Anggota DPRD lalu
dibawakemasa persidangan/Reses untuk di pertimbangkan ser ta
ditindaklanjuti sekiranya aspirasi itu dapat dimasukkan kedalam
rencanakerja tahun depan.
Selain menyerap aspirasi masyarakat di Dapil masing-masingjuga
sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Masyarakat
sambilmelihat kondisi daerah, serta melihat persoalan apa yang
sedang ter-jadi ditengah-tengah masyarakat lalu disampaikan kepada
pemerin-tah untuk ditindak lanjuti. Oleh sebab itu, usulan
masyarakat saatreses akan menjadi pertimbangan oleh Pemerintah
untuk masuk da-lam program Pembangunan tahun depan, tegasnya.
AMMA
Sungkai Utara, SNPSopir mobil picup menja-
di korban perampokan empatpemuda tak dikenal. Keempatpemuda itu
menggunakan se-peda motor dan bersenjatatajam (sajam) jenis laduk
diJalan Raya Desa Ogan Jaya,Kecamatan Sungkai Utara,Kabupaten
Lampung Utara(Lampura), sekitar pukul10.00 WIB, belum lama
ini.Akibat kejadian tersebut,para pelaku berhasil mebawakabur
sebuah tas yang be-riskan uang tunai sebesarRp1,8 juta berikut
surat-suratberharga KTA KBTM danKTP milik korban.
Menurut Sugeng (37)warga Desa Baturaja, Keca-matan Sungkai
Utara, ketikadimintai keterangan kemarinmengatakan, sebelum
kejadi-an itu ia mengedarai mobilbersama bosnya, Srilestariusia
mebeli barang dagangmanisan di pasar dan menu-ju pulang ke rumah.
Naasnyadi tengah jalan, tiba-tiba mo-bil yang dikendarai
dihadangoleh empat orang pemuda takdikenal mengendarai duaunit
sepeda motor.
Para pelaku langsung tu-run mendekati kami berduadan mereka
langsung mema-ksa membuka pintu mobil dansetelah itu menodongkan
sebi-lah pisau ke-arah tubuh kami.Karena diancam akan dilukai,maka
kami berdua pasrah dan
mereka langsung merampassebuah tas dan membawan-nya kabur, kata
Sugeng yangdiamini, Srilestari.
Sugeng menjelaskan, be-runtung saat kejadian itupara pelaku
hanya merampastas. Sementara uang sisa be-lanja barang lainnya
milikSrilestari disimpan dibawahjok dan tidak berhasil dite-mukan
oleh para pelaku. Se-belum kejadian itu, lanjutSugeng, ia
mengedarai mobiljalan berkompoi dengan se-jumlah rekannya
sebanyakempat kendaraan, namun ke-betulan saat itu mereka ber-da
dibagian belakang, hinggaterjadi aksi perampokan yangdialaminya
tersebut.
Untung saja, uang sisabelanja barang tidak dirampasoleh mereka,
karena disimpandi bawah jok mobil, kata dia,seraya mengatakan para
pela-ku itu sempat menodongkansenjata tajam jenis laduk kearah
leher sopir.
Ia meminta kepada aparatkepolisian, agar dapat mengu-sut tuntas
aksi perampokanyang dialaminya dan dapatmenagkap para pelaku,
sertaditidak tegas, agar masyarakatlainnya merasa aman dannyaman.
Kami minta lapo-ran ini dapat ditindak lanju-ti, terlebih para
pelaku itu se-gera di tangkap, sehingga ti-dak ada lagi korban
lainnya,tutupnya. DEFRI
Medan, SNPKantor Imigrasi Kelas I
Polonia Medan menyisahkanBlank Cheque alias cek ko-song. Hal itu
lah yang disam-paikan Drs Gabriel T kepadaSNP belum lama ini. Ada
fak-ta yang terjadi berupa presta-si yang pengalaman KakanimKelas I
Polonia Medan, TaniRumapea, SH,MH yang hing-ga saat ini tidak
ditinda-klanjuti oleh KementerianHukum dan HAM RI.
Menurut Gabriel, pen-galaman serta prestasi TaniRumapea belum
lama ini
mampu menggerakkan hatisanubari Kakanwil Sumut,Budi Sulaksana
SH, M.Sisehingga terdorong me-nyampaikan usul promosijabatan
sebagai Kepala Kan-tor Imigrasi Khusus, denganNomor W2.
KR03.03-12562, kepada MenteriHukum dan HAM RI pada19 Augustus 2013,
namunhingga kini tidak direspon.
Gabriel menambahkan,isu yang hampir serupa per-nah terjadi di
Jatim menyan-gkut Johannes Sri TriswoyoSH, Kakanim Kelas I
Khusus
Surabaya. Untungnya saatitu, tulisan Gabriel pada sebu-ah surat
kabar direspon olehDirjen Imigrasi.
Dalam surat tertanggal 09Oktober 2007, nomor F1-KP.04.04-1892,
kata Gabriel,Muhammad Indra SH, MH,NIP.0400304455 an
DirekturJenderal Imigrasi, menguca-pkan terimakasih dan apre-siasi
atas perhatian yangGabriel berikan terhadap ja-jaran Direktorat
imigrasi,khususnya menyangkut ki-nerja Kantor Imigrasi Kelas
IKhusus Surabaya. TOB
Kantor Imigrasi Kelas I Polonia Medan Sisakan Blank Cheque
Usulan Promosi untuk TaniRumapea yang hingga saatini tidak
direspon
Polres Ogan Ilir BekukDua Orang Pemilik Sabu
Rp1,8 Juta RaibBandit Bersajam Jegat Mobil
Pengusaha Manisan
Ogan Ilir, SNPSatuan Reserse Nar-
koba Polres OI, Rabu (24/6), berhasil mengaman-kan seorang pria
yang di-duga bandar narkoba ber-nisial Y (37), asal DesaTanjung
Seteko, Kecama-tan Indralaya, KabupatenOgan ilir.
Saat diamankan pe-tugas, pria yang tak jelaspekerjaannya ini
sempatmemberikan perlawanan,dengan memegang senja-ta tajam (sajam)
jenis pi-sau dan mengarahkannyake anggota polisi yangbertugas saat
itu. Karenajumlah petugas cukupbanyak, tak butuh waktulama untuk
menga-mankan pria yang berba-dan tinggi dan berambutikal itu.
Dari tangan tersangkapolisi juga mengamankanbarang bukti 22
paketnarkoba jenis sabu ukuransedang dan kecil, serta 7unit
handphone berbagaimerk. Tak hanya itu, sebi-
lah sajam jenis pisau, sertasatu pipet dan alat hisapjuga ikut
di jadikan sebagaibarang bukti.
Saat ditanyai petugas,tersangka mengakui jikabarang itu
miliknya, ren-cananya mau aku jual,ujar tersangka.
Terpisah, warga DesaMuara Penimbung In-dralaya Kabupaten OI
be-rinisial N (33) juga ikut di-amankan. Dari tangannyapolisi
menyita barang buktidengan jenis yang sama se-banyak 3 paket,
diduga ter-sangka juga merupakanbandar narkoba.
Saat dikonfirmasi, Ka-polres OI AKBP Deny me-lalui Kasat Res
NarkobaAKP Raden Shutanty,membenarkan pihaknyatelah mengamankan
2orang tersangka pemiliksabu, yang diduga bandarnarkoba. Kita akan
lala-kukan pengembangan ter-hadap tersangka, terkaitasal muasal
barang haramitu, pungkasnya. ADI
Cilacap, SNPRapat Paripurna DPRD,
Senin (06/07) yang membahasRancangan Peraturan DaerahKabupaten
Cilacap tentangPertanggung Jawaban Pe-laksanaan Anggaran
Pendapa-tan dan Belanja Daerah Kabu-paten Cilacap Tahun
Anggaran2014. Rapat Paripurna yang di-pimpin oleh Wakil KetuaDPRD
Kabupaten Cilacap Mu-jiono, S Pd, MM dihadiri 39anggota DPRD. Hadir
dalamkesempatan Bupati CilacapTatto Suwarto Pamuji,Forkompinda
Kabupaten Cila-cap, Ketua Pengadilan NegeriCilacap, Ketua
PengadilanAgama, para pejabat dijajaranPemkab Cilacap,
pimpinanBUMN, BUMD, Ketua TimPenggerak PKK Cilacap danundangan
lain.
Dalam Pandangan umumyang dibahas secara khususdalam panitia
khusus disam-paikan 7 Tujuh fraksi di DPRDKabupaten Cilacap,
yaknifraksi PDIP, Golkar, Gerindra,Persatuan Pembangunan,PAN, PKB
dan fraksi Partai
Demokrat, menyatakan setu-ju, Raperda tersebut.
Bupati Cilacap TattoSuwarto Pamuji dalam kes-empatan tersebut
menyam-paikan, pada prinsipnya se-pandapat dengan dewan un-tuk
mengalokasikan angga-ran khusus pada kegiatanmonitoring dan
evaluasi pro-gram yang dilakukan pihakketiga,yang
pelaksanaannyamengacu pada peraturan pe-rundangan yang berlaku.
Halini perlu dilakukan terkaitdengan temuan yang me-nyangkut
infrastruktur, baikjalan, gedung, drainase, Ji-des/Jitut dan
lain-lain yangmenunjukan kecenderunganrendahnya kualitas
peker-jaan, sehingga berdampakpada lifetime infrastruktur.
Berbicara keberadaantoko modern,lanjut Bupati,Pemkab Cilacap
mengambilkebijakan berupa kewajibanuntuk menyiapkan outletbagi
produk-produk unggu-lan lokal. Dengan demikiankeberadaan toko
modern da-pat memberi manfaat bagi
usaha sektoral informal,sekaligus merupakan wujudkeberpihakan
Pemkab Cila-cap terhadap pengembanganUMKM.
Bupati mengemukakan,Sisa Lebih Perhitungan Ang-garan/SILPA tahun
anggaran2014 sebesar Rp. 498.322.012.947,19,-. Jumlah
tersebutantara lain berupa rekeningKas BLUD RSUD Cilacap
danMajenang sebesar Rp. 38.601.295.161, sisa kas jaminan kes-ehatan
nasional sebesar Rp.25.036.134.586,- yang beradadi bendahara
fasilitasi keseha-tan tingkat pertama/FKTP
maupun di Kas daerah.Disamping itu terdapat
juga sisa DAK pendidikansebesar Rp. 76.283.172.425yang tidak
dapat digunakan,karena petunjuk pelaksa-naannya terlambat
diterbit-kan oleh Kementerian Pendi-dikan dan
pengaturannyacenderung terlalu rigid/ san-gat detail, sehingga
menyulit-kan dalam pelaksanaannya.Dan sisa dana tunjangan pro-fesi
guru sebesar Rp. 47.776.287.783,- yang tidak dapatdigunakan, karena
SK sertifi-kasi guru dari Pemerintahpusat belum terbit.
Terkait dengan pertum-buhan kawasan perkotaanyang pesat
khususnya di kawa-san jalan Rinjani dan jalan Su-tomo, Bupati
menyampaikan,bahwa Pemkab terus berupayaagar pengelolaan kawasan
ter-sebut, tetap terkendali dan pe-manfaatannya berpedomanpada
peraturan Rencana DetailTata Ruang Kota, serta tidakmengabaikan
fungsi serapanmaupun keseimbangan ekolo-gi. YOS/HMS
DPRD Setujui Raperda Pertanggungjawaban APBD 2014
Bupati Cilacap membacakanLaporan Keterangan
Per-tanggungjawaban
-
EDISI 569 THN XV 9 - 16 JULI 20154 Swara Megapolitan
Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi diduga tidakmemfungsikan
bangunan UPTD Puskesmas MuaraGembong untuk memberikan pelayanan
kesehatankepada masyarakat. Padahal bangunan yang berha-dapan
dengan Polsek Muara Gembong itu, masi lay-ak digunakan dan dapat
terjaga dari keamanan ke-polisian. JULHAM
Penanaman Padi HibridaPerdana di Desa Sukadamai
Bogor, SNPDalam rangka mewu-
judkan swasembada pan-gan melalui Gerakan Pene-rapan Pengelolaan
Tana-man Terpadu (GPPTT), di-lakukan penanaman padihibrida di
perdana di La-han Pesawahan Kp Cime-nyan, Desa Sukadamai,Kecamatan
Sukamakmur,
Kabupaten Bogor.Acara itu dihadiri unsur Muspika, seperti; Camat
Sukamakmur,
Danramil, Kapolsek, Tokoh Masyarakat, TP PKK, Kelompok Tani
Cimenyan, Kelompok Tani Ciomas Damai dan Dinas Per tanian
danPeternakan Kabupaten Bogor serta perwakilan Kementrian Per
tani-an, juga Dandim 0621 yang diwakili Kapten CHB Entus.
Pada kesempatan itu, Pemkab Bogor memberikan bantuan 10unit
traktor, 10 pompa air, pupuk organik dan kimia serta obat-oba-tan
kepada kelompok tani se-Kecamatan Sukamakmur. Kades Su-kadamai dan
para kelompok tani juga warga masyarakat akan men-gajukan
pembangunan Irigasi Waduk Cijuyer yang fungsinya untukmengairi
sawah yang ada di Kampung Cimenyan, sehingga tidakmengandalkan
musim penghujan, kata Kabid Pertanian dan Tana-man Pangan, Dinas
Per tanian dan Peternakan Pemkab Bogor, Wati,di sela-sela acara
kepada SNP.
Sementara itu Kades Sukadamai, Joan Latipah, mengungkap-kan
bahwa penanaman perdana di desa tersebut merupakan ke-banggaan
tersendiri bagi dirinya dan masyarakat. Kebanggaan bagikami dalam
rangka penanaman perdana padi hibrida yang telah di-laksanakan di
Desa Sukadamai. Demikian juga dengan bantuan yangtelah diberikan
Pemkab Bogor. Harapan kami, kelompok tani yangada di Sukadamai
dapat meningkatkan hasil panennya, katanya.
Selanjutnya, Camat Sukamakmur, Zaenal Ashari, menambah-kan bahwa
dengan bantuan yang diberikan pemerintah melalui ker-jasama antra
TNI dan Kementrian Pertanian memiliki satu keuntun-gan bagi yang
mempunyai lahan pertanian yang luas, namun bu-kan hanya sawah.
Program pajale (padi, jagung dan kedelai) ha-rus dilaksanakan,
karna ini salah satu peningkatan swasembadapangan yang ada di
Kecamatan Sukamakmur, khususnya Desa Su-kadamai. Kami berharap
dapat memanfaatkan lahan tidur untuk di-tanami Pajale, pungkasnya.
DRY
Kades Sukamanah dan Muspika
Kades Sukamanah GelarBuka Puasa Bersama WargaBogor, SNP
Kepala Desa (Kades) Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Kabupa-ten
Bogor, Hadi.S menggelar buka puasa bersama, sekaligus membe-rikan
santunan kepada 200 orang yatim piatu. Acara itu dilaksanakandi
kediaman Kepala Desa. Selain dihadiri staf desa, juga tampak
hadirjajaran Muspika Jonggol, Kapolsek, MUI serta Tokoh
Masyarakat.
Kegiatan buka bersama ini bertujuan untuk mempererat
silatu-rahmi antara pemerintah dengan masyarakat desa Sukamanah.
Da-lam acara buka bersama kami juga memberikan santunan kepadayatim
piatu, sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian saya
kepadamasyarakat Sukamanah. Melalui Buka bersama ini
mudah-mudahanada kedekatan emosional antara Kades dengan warganya,
kata Hadi.
Menurut Hadi, kegiatan buka bersama itu merupakan tradisi
yangsudah rutin dilaksanakan setiap tahun. Selain melibatkan
warga,pihaknya juga mengundang Muspika Jonggol, agar mengenal
lebihdekat warga Desa Sukamanah. Bulan Ramdhan yang penuh ber-kah
ini, benar-benar kami manfaatkan untuk menyerap aspirasi dariwarga
secara langsung, ujarnya.
Hadi mengaku bahwa respon masyarakat terhadap kegiatan itusangat
positif. Kedepannya ia berharap antara pemerintah denganmasyarakat
dapat terjalin kerjasama yang lebih baik lagi. DRY
Volume Sampah Meningkatdi Bulan Ramadhan
Bogor, SNPUnit Pelaksana Teknis (UPT) Keber-
sihan Sanitasi II Jonggol memprediksivolume sampah di wilayah
kerjanyaakan meningkat selama bulan Ramad-han hingga idul fitri.
Hal ini dikarenakan,kebutuhan warga selama bulan puasahingga hari
raya akan semakin mening-kat dan berdampak sampahnya jugasemakin
banyak.
Hal itu disampaikan Kepala Sub ba-gian Tata Usaha UPT Kebersihan
Jong-
gol Sanitasi II, Iwan S Yunior. Hal tersebut karena para warga
akanmelakukan aktivitas berbelanjanya tidak seperti biasa, dan
setiapharinya sudah tentu akan menghasilkan sampah dua kali lipat
darihari - hari biasa, jelasnya.
Volume sampah yang diprediksi naik sekitar 40 persen dihasil-kan
dari sampah pasar di wilayah sanitasi II, di lima Kecamatan
yakniKecamatan Klapanunggal, Cileungsi, Jonggol, Cariu,
Tanjungsari, Su-kamakmur juga komplek perumahan. Guna untuk
menanggulangi ber-tambahnya volume sampah, pihaknya sudah
menyiapkan personilpengangkut sampah serta 18 truk yang selalu
disiagakan.
Puncak volume sampah di Sanitasi II adalah saat perayaan
IdulFitri, terutama di areal tempat-tempat ibadah. Pihak petugas
keber-sihan UPT Jonggol sanita II juga tidak libur. Ia juga meminta
kepadawarga masyarakat saat perayaan Idul Fitri untuk tidak
membuangsampah sembarangan. Tempatkanlah sampah di
tempat-tempatyang telah disediakan.Pihak kami juga prihatin sering
dianggap ti-dak bekerja oleh warga, sedangkan kami sudah bekerja
sesuai se-maksimal mungkin, tegasnya. DRY
Matinya rumput maupunbunga milik pemda DKI dijalur maupun taman
karenakekurangan air tidak disiramsecara rutin. Sementara Di-nas
pertamanan dan pemaka-man memiliki sarana penyi-raman berupa truk
tangki dansplingker yang sudah diban-gun dalam taman, truk
tangkiair milik pertamanan hanyaterparkir hampir di setiap
ke-camatan.
Bahkan, Dinas Perta-manan dan Pemakaman padatahun 2013 menambah
arma-da dengan melaksanakan pen-gadaan truk Tanki Air Pagu
Rp3,296,415,500 terserap Rp3,026,415,500 atau 91.81%bukan hanya itu
ditahun yangsama ada pengadaan truktanki air (Lanjutan) dengan
Pagu Rp 5,500,000,000 ter-serap Rp5,252,135,000 atau95.49%,
tidak hanya tangkiDinas maupun sudin sudahmelaksanakan
pembangunanalat penyiraman bahkan me-lakukan rehabilitasi
SaranaPenyiraman Kebun Bibit Te-bet, Jakarta Selatan, namunfakta di
lapangan petugas ta-man melaksanakan penyira-man dengan
menggunakanselang.
Adanya sarana dan prasa-rana yang dimiliki Dinas ti-dak membuat
taman dan ja-lur hijau di Jakarta tetap hi-jau jauh dari kata
gersang.Para pejabat pertamananmemiliki dalih menyalahkanalam itu
mati karena seka-rang musin kemarau.
Kasudin Pertamanan Jak-
sel Susi Maritawati, men-jawab konfirmasi SNP mela-lui SMS
terkait taman di Jak-sel merana. Bukan tidak di-perhatikan memang
kodisisaat ini musim kemarau dansarana penyiraman masihterbatas,
upaya yang sedangkita lakukan membuat sumurpantek di taman-taman.
Inipun masih terkendala karenataman segitiga dibawahnyaaspal
sehingga sulit untuk di-bor, jawab Susi Maritawati.
Ketika diminta tanggapanwarga di lokasi, Ruth wargakampung
melayu kecil, men-
gatakan bahwa warga sangatsenang dengan adanya tamanuntuk olah
raga bersamaanak-anak dan banyak teman.Sayang situasi seperti ini
ku-rang enak, karena banyakdebu rumput pada mati, bapaliat aja.
Lebih parah pak jalurhijau jalan Casablanca mulaiTPU menteng pulo
sampaidepan SMPN 115 Tebet, rum-putnya udah pada mati dankering
seperti tidak diperdu-likan, dinas terkait harus tang-gaplah,
gimana caranya rum-put supaya tetap hidup, kataRuth. KENDIK
Taman Jalur Hijaudi Jaksel Tak Terawat?
Penyiraman menggunakan selang di Taman Honda Tebet
Jakarta, SNPMusim kemarau yang melanda beberapawilayah di
Indonesia termasuk kota Jakarta.Akibatnya banyak dampak yang
ditimbulkansalahsatunya tanaman, bunga, rumput yangberada di taman
dan jalur hijau jadi gersangbahkan mati.
Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Aryaseto, ngariung bareng di Polsek
Jonggol bersama Tokoh Masyrakat, para Kepala Desa dan pemuda.
DRY
Bekasi, SNPMuara Gembong merupa-
kan salah satu Kecamatan diKabupaten Bekasi yang ma-suk dalam
kategori tertinggal.Kecamatan ini terdiri dari 6desa, yaitu Jaya
Sakti, PantaiHarapan Jaya, Pantai Seder-hana, Pantai Bahagia,
PantaiBakti dan Pantai Mekar.Muara Gembong merupakanwilayah pesisir
yang memilikipotensi alam yang sangatbaik, hal tersebut dapat
dili-hat dari hasil tambak dan ta-naman mangrove.
Namun untuk menempuhperjalanan ke Muara Gem-
bong membutuhkan pengor-banan, dikarenakan infras-truktur jalan
yang meng-hubungkan antara desa satudengan yang lain mengalami
kerusakan yang sangat parah.Menurut warga setempat,
Nurul Iman Miljan, kerusakaninsfrastruktur jalan di MuaraGembong
yang tergolong pa-
rah sudah dirasakan selamabertahun-tahun dan belumada upaya
perbaikan jalandari Pemerintah Daerah Ka-bupaten Bekasi. Jika
musimpenghujan tiba, jalan tersebutberubah menjadi becek danlicin,
karena 95 persen jalan disini belum diaspal, katanya.
Nurul menjelaskan, kondi-si itu bukan hanya meng-hambat roda
perekonomianwarga Muara Gembong dansekitar, namun juga meng-hambat
aktivitas yang lain, se-perti pendidikan. Pendidikandi Muara
Gembong dapat di-katakan masih tertinggal jauh
dari pendidikan anak-anak diperkotaan. Bukan karena fa-silitas
yang tidak memadai,melainkan akses atau jalanuntuk menuju ke
sekolah me-reka masing-masing sangatsulit dilalui. Tidak sedikit
darimereka yang harus menempuhjarak yang sangat jauh dengankondisi
jalan bergelombang,berlubang, becek, dan tidakada sarana angkutan
umum,keluhnya.
Iman menambahkan,Muara Gembong yang memi-liki potensi di sektor
kelautan.Namun sangat disayangkan,Pemkab Bekasi belum me-
manfaatkannya dengan baik.Jika permasalahan insfras-truktur
tidak segera ditanga-ni Pemerintah Daerah Kabu-paten Bekasi, maka
MuaraGembong akan tetap menja-di daerah yang
tertinggal,katanya.
Masyarakat mengharap-kan agara Bupati Bekasi,dr.Hj.Neneng
Hasanah Yasindapat mendengarkan keluhanmasyarakat dan
sesegeramungkin memperbaiki jalandi Muara Gembong. Harapanitu
dimaksudkan untuk men-jamin peningkatan taraf hidupmasyarakat.
JULHAM
Masyarakat Muara Gembong Harapkan Perbaikan Insfrastuktur
Kondisi jalan rusak di Muara Gembong
Jakarta, SNPMenurut staf Pegawai Ne-
geri Spil (PNS) Seksi Pena-taan Kota Kecamatan Jaga-karsa,
Jakarta Selatan (Jak-sel) yang namanya tak maudimuat di koran
menuturkanbaru-baru ini, Kepala Seksiyang dipimpin Junani tak
le-luasa alias tak nyaman beker-ja melaksanakan tugasnyamelakukan
pengawasan pem-bangunan sesuai Perda DKItentang bangunan di
Jakarta.Pasalnya, pelaku pemban-gunan akhir akhir ini di Ke-
camatan Jagakarsa leluasamelakukan aktivitas pemban-gunan,
meskipun bangunanyang dibangun tak sesuaidengan perencanaan
kota/Izin Mendirikan Bangunan(IMB), padahal jagakarsamerupakan
Daerah ResapanAir (DRA) sebagai penyang-ga paru air di Jaksel.
Informasi beredar diKantor Walikota, tak nya-manya Kasi Penataan
kotaJunani untuk bertindak se-cara tegas terhadap sejum-lah
bangunan bermasalah,
karena Junani diduga dike-lilingi mafia bangunan
yangmengaku-ngaku wartawandengan menunjukkan kartuPers yang diduga
bekerjasama dengan oknum pe-tugas Sudin Penataan Kotajaksel. Kami
tak nyamanbekerja, ada oknum war-tawan membekingi ban-gunan, kata
staf tersebut.
Bahkan akhir-akhir ini,SDPK Jaksel diisukan terimasuap ratusan
juta rupiah ter-kait 19 unit bangunan BukitLaguna Jagakarsa di
Jalan
Kemenyan. Ketika masalahini dikonfirmasi ke Kasi Pena-taan Kota
Jagakarsa, Junani,yang baru sekitar lima bulanmenjabat, di
kantornya bebe-rapa hari lalu menuturkan te-lah menindak berupa
tinda-kan administrasi terhadappuluhan dari ratusan ban-gunan
bermasalah.
Secara terpisah kasi Pen-ertiban Penataan Kota,
Bonar,dikonfirmasi terkait isu suapdengan pesan singkat
melaluitelepon, tidak memberikanjawaban. KDK/HOT
Seksi Penataan Kota Tak Nyaman BekerjaMafia Bangunan Berkedok
Wartawan Marak di Jagakarsa
Bekasi, SNPDalam rangka memperingati
Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayan-gkara ke-69, Kepolisian
Sektor(Polsek) Muara Gembong meng-gelar lomba catur antar desa
se-Kecamatan Muara Gembong,pada Kamis (1/7). Kegiatan itujuga ber
tujuan sebagai untukajang silaturahmi antara aparatKepolisian
dengan warga sekitar.
Menurut Kapolsek MuaraGembong, AKP Sigit Sudarmono,pihaknya
selalu mendekatkan diridengan masyarakat dan inginmelibatkan
masyarakat untukmenciptakan lingkungan yangaman, ter tib dan
kondusif.
Sudah bukan zamannya lagimasyarakat menjaga jarak ataumerasa
takut, bahkan diharapkanwarga Muara Gembong dapat ikutserta
berperan aktif menciptakanlingkungan yang aman, tertib dankondusif.
Karena keter tiban dankeamanan tidak mungkin terciptatanpa
kerjasama Kepolisian danwarga, kata Sigit.
Sigit menjelaskan, denganadanya komunikasi yang baik an-tara
warga dan anggota Polsekakan mampu mencari solusi ataumenyelesaikan
masalah sosial.
Terutama, kata dia, masalah kea-manan yang terjadi dalam
kehidu-pan masyarakat dan senantiasaberupaya untuk mengurangi
rasaketakutan masyarakat terhadapadanya gangguan kriminalitas.
Selain itu, melalui sosialisasidan pembinaan kepada warga Si-git
berupaya semaksimal mung-kin agar warga memiliki kualitasdan
prestasi yang tidak kalah den-gan warga perkotaan pada umum-
Bogor, SNPMembangun wilayah pe-
desaan bukan hal yang mu-dah, terlebih warga masyara-kat
sekarang kurang memak-nai arti dari gotong royong.Namun tidak
begitu kenya-taannya di wilayah KampungBojong Korot, Desa
Sukasir-na, Kecamatan Jonggol, Ka-bupaten Bogor. Bersama ang-gota
Koramil 2107 Jonggolyang dipimpin langsung Dan-ramil Jonggol, Mayor
Infan-tri Suntoro, bersama warga diDusun Tiga RT 02/10 bergo-tong
royong memperbaikiMusholah yang rusak.
Saya sangat menyambutkegiatan ini, bahkan siapmembantu
masyarakat ka-pan pun dibutuhkan, kataMayor Infantri Suntoro
yangturun langsung memimpinkegiatan perbaikan di mus-holah Nuryakin
yang diker-jakan secara bergotongroyong antara anggota kora-mil
Jonggol dengan wargamasyarakat sekitar.
Suntoro menambahkankegiatan yang dilakukan den-gan cara bahu
membahu den-gan warga dengan tak terasamelelahkan, karena
adanyakeharmonisan antara TNIdan rakyat. Musholah Nurya-kin yang
diperbaiki secarabergotong royong antara Ko-ramil Jonggol dan warga
se-kitar yang sebelum tidak ra-pih, sehingga bisa lebih baiklagi
dan bisa lebih banyak lagiwarga yang datang untukmenjalankan
kewajibannyauntuk beribadah.
Tampak hadir dalam ke-giatan gotong royong itu ang-gota Koramil,
Kepala DesaSukasirna Iwan Setiawan ber-sama warganya. DikatakanIwan
Setiawan, program per-baikan musholah satu persa-tu yang ada di
Desa Sukasir-na, Kecamatan Jonggol, Ka-bupaten Bogor memang su-dah
lama direncanakan, den-gan didukung Koramil Jong-gol dengan Program
KaryaBhakti TNI. DRY
Iwan S Yunior
Kades Sukadamai dan CamatSukamakmur
Koramil Jonggol GotongRoyong Perbaiki Musholah
Karya Bhakti Koramil Jonggol bersama Kades dan warga
Peringatan HUT Bhayangkara ke-69Polsek Muara Gembong Gelar Lomba
Catur Antar Desa
Bogor, SNPPembangunan jalur Puncak II
yang menghubungkan Sentul Ci-panas - Cianjur, dipastikan
akantertunda. Pasalnya, KementerianPekerjaan Umum dan
PerumahanRakyat pada tahun 2015 ini tidakmengalokasikan dana untuk
pem-bangunan jalan sepanjang 48 kilo-meter tersebut kepada
PemkabBogor. Selain bertujuan untuk men-gurangi kemacetan jalur
puncak viaCisarua, proyek ini sendiri dihara-pkan bisa
mengembalikan fungsikawasan Puncak sebagai kawasanserapan Air yang
dinilai bisa me-minimalisir banjir di Jakarta.
Tahun ini untuk pemban-gunan jalur puncak II, KementrianPU tidak
memberikan bantuan.Proyek ini kapan akan dilanjutkan,kita akan
berkordinasi kembalidengan Kementrian PU yangmempunyai kewenangan,
kataBupati Bogor ketika dihubungiwartawan belum lama ini.
Padahal Pemkab Bogor danpemerintah pusat sebelumnyamenargetkan
proyek pemban-gunan jalan yang membelah se-jumlah bukit tersebut,
sudah ha-rus rampung pada tahun 2014lalu. Namun hingga kini
proses-nya masih belum beres, bahkankucuran dana untuk
pemban-gunannya tidak dialokasikan oleh
pemerintah pusat.Memang ada jalur yang ha-
rus menggunakan lahan milik Per-hutani, akan tetapi pihak kami
su-dah berkordinasi untuk pembeba-san lahannya, kata Bupati.
Proses Pembangunan jalurpuncak II dibagi dalam tiga taha-pan.
Per tama, dibangun sepan-jang 28 KM dengan lebar 30 me-ter mulai
dari Babakan Madang -Sukamakmur - Cariu (JalanTransyogi). Terakhir,
membangunjalur Sukamakmur hingga Cipanassepanjang 10 KM. Pemkab
Bogorsendiri akan kembali mengajukanproposal agar Kementrian
Peker-jaan Umum dan PerumahanRakyat mengalokasikan dana un-tuk
melanjutkan proses pemban-gunannya.
Memang bukan hanya dapatmengurangi kemacetan, tetapijuga
meningkatkan perekonomianmasyarakat Kabupaten Bogor danCianjur.
Selain itu kabupaten Bo-gor juga meminta Kementrian PUuntuk
mengalokasikan anggaranyang lebih besar guna memper-cepat proses
pembangunannya.Setiap tahunnya kucuran danayang diberikan
pemerintah pusatsangat kecil yakni Rp40 sampai45 miliar, padahal
kebutuhan ang-garan mencapai Rp789 miliar,pungkas Bupati. dry
Kementerian PU Tak Kucurkan Dana
Pembangunan JalurPuncak II Tertunda
Jalur Puncak II Sukamakmur-Cipanas
nya. Meskipun secara geografisletak Muara Gembong berada
diPesisir Pantai Utara Bekasi dan jauhdari hiruk-pikuk keramaian
kota, di-harapkan tidak menjadi penghalanguntuk
menumbuhkembangkankualitas dan mutu sumber dayamanusia. Tidak
seharusnya me-rasa rendah diri dengan keadaantersebut, sebaliknya
harus mera-sa bangga dengan potensi-poten-si yang dimiliki,
ujarnya.
AKP Sigit Sudarmono menilaihubungan warga dengan anggotaPolsek
cukup baik. Beberapa war-ga terlihat sering mendatangi kan-tor
Polsek, selain mengurusi keper-luan adapula yang sekedar
berkun-jung dan berinteraksi dengan ang-gota Polsek. Seperti yang
ditutur-kan salah satu warga, Nur Ghoza-li. Pelayanan yang
diberikan pihakPolsek kepada warga cukupmemuaskan, kata Nur.
IMAN
-
EDISI 569 THN XV 9 - 16 JULI 20155 Swara Nusantara
Keluh Pemburu Sirungdi Kota Lumbung PadiKarawang, SNP
Pemburu sirung merupakan kuli tani yang mengais re-jeki saat
traktor turun ke sawah, dengan hanya berbekalkekuatan kuku jemari
tangan, arit ataupun ani-ani. Memo-tong tangkai-tangkai sirung yang
sudah menguning diatashamparan sawah milik juragan tani di
Kabupaten Ka-rawang. Namun tidak adanya jeda waktu sampai
semuasirung menguning, menjadi keluhan bagi pemburu sirung.Tak
ayal, mereka harus meneteskan air mata, karena takkuasa menyaksikan
sirung yang sudah menguning yangseharusnya menjadi rejekinya punah
dilindas traktor.
Batang padi yang tumbuh kembali di atas rumpun padiyang sudah
dipanen (dipotong), orang Karawang lazim me-nyebutnya dengan
sebutan Sirung. Produksi sirung dapatdikategorikan bebas kimia,
karena tanpa pupuk dan disem-prot sirung tumbuh subur, seperti
halnya padi yang dita-nam.
Seperti halnya yang dilakukan sejumlah pemburu si-rung di sawah
sekitar Desa Lemahsubur -Lemahmakmur.Di tengah keasikan memotong
sirung dengan mengguna-kan alat potong dan cara masing-masing, ada
yang dipetikdengan hanya menggunakan kekuatan kuku jemari
tan-gannya saja, ada yang menggunakan arit, dan ada juga
yangmenggunakan ani-ani. Ibarat pepatah, sedikit demi sedi-kit
lama-lama menjadi bukit. Dari setangkai demi setang-kai padi
sirung, ahirnya para pemburu sirung mampu men-gumpulkan dalam
sejumlah karung.
Memotong sirung tidak semudah seperti memotong po-hon padi yang
ditanam, sebab sirung dalam satu rumpun-nya, ada yang masih hijau,
ada yang masih kecil dan adajuga yang hampa. Sedangkan untuk
mendapatkan padi si-rung yang benar-benar berisi harus berwarna
kuning. Jadisaya harus benar-benar teliti saat memilih sirung ini.
KataIbu Sacem, seorang pemburu sirung kepada SNP di
lokasikerjanya.
Alat yang biasa dipergunakannya untuk memotong si-rung adalah
ani-ani dan arit. Kalau memotong sirung meng-gunakan ani-ani,
seharinya dapat tiga karung, sedangkankalau menggunakan arit dapat
empat karung, tetapi sete-lah diirik (dirontog, dibilas menggunakan
kedua telapakkaki) hasilnya sama saja jadi satu karung padi
sirung.Penghasilan saya perharinya baik menggunakan arit atau-pun
anai-ani hasilnya sama saja setelah diirik, jadi satukarung.
Biasanya seharian digunakan untuk mencari padisirung dan malamnya
digunakan untuk ngirik, karnamalam hari udaranya dingin. Padinya
tidak dijual, tetapiuntuk digiling, sebab berasnya mahal, karena
nasinya pu-len, juga wangi, ucapnya.
Tak hanya di sawah satu tempat saja, tetapi dimanaada sirung,
pemburu akan datang untuk memungutnya.Termasuk di luar Kecamatan
jauh dari desa tempat me-reka tinggal. Dengan tujuannya pu sama,
yakni mendapat-kan padi sirung secara gratis untuk dibawa
pulang.
Sayangnya waktu turun nyawah telalu cepat, sehinggatidak ada
jeda waktu yang cukup untuk padi sirung benar-benar menguning,
sehingga memberi kesempatan padapemburu sirung untuk memotongnya.
Tidak adanya kes-empatan tersebut, seperti telah mengisahkan sang
waktuyang merampas rejeki pembru sirung yang umumnya darikalangan
kuli tani Karawang.
Pemburu sirung merupakan potret masyarakat kecilyang patut
diakui keberadaannya dan harus didengar pulakeluhannya, karena atas
jerih payahnyalah dimungkinkanKabupaten Karawang tenar dengan
julukan lumbung paditerbesar di Indonesia. HAL
MUARA Gembongadalah salah satuKecamatan yangtertinggal di
Kabupaten Beka-si, padahal Muara Gembongmerupakan wilayah yang
ber-potensi berada di ujung uta-ra Kabupaten Bekasi, karenaMuara
Gembong memilikiluas 140,09 km atau 14.009hektar dengan lahan
perairandominan 10.125 hektar (72,2persen) dari luas daratannyayang
hanya 3.884 hektar,yang dibagi 572 hektar untuklahan pertanian dan
3.312hektar untuk wilayah pemu-kiman.
Muara Gembong mempu-nyai potensi yang cukup kaya(multi
resources) sekaligus ri-siko bencana yang cukuptinggi. Kecamatan
MuaraGembong dengan jumlahpenduduk sekitar 36.181 jiwa,dan tinggi
daratan hanya 0sampai 5 meter di atas per-mukaan laut, kondisi
jalanlingkungannya pun kianmemprihatinkan.
Data yang dimiliki PerumPerhutani mengungkap, se-
besar 93,5 persen dari luashutan mangrove, yakni10.481,15
hektar, telah dioku-pasi (dialihfungsikan) menja-di kawasan tambak
dan per-tanian oleh masyarakat se-tempat dan pihak lain yangtidak
bertanggung jawab.
Pada hal penyebarantumbuhan bakau terbilangcepat dan tidak
terlalu ber-gantung pada manusia, sebabpada jenis bakau api-api
se-butan lokal masyarakat se-tempat pada tumbuhan ber-nama latin
Avicennia terda-pat Aigiceras (buah bakau)yang berbentuk panjang
danbila sudah tua maka ia akanjatuh sendiri dan menjadi po-hon
baru.
Rata-rata enam bulan Ai-giceras benar-benar tua lalujatuh,maka
tak heran kalaukita menemukan wilayah hu-tan mangrove yang
benar-be-nar rimbun, karena buahmangrove jatuh dan tumbuhdi
sekelilingnya. Kita jugabisa menanam Aigiceras itudengan cara
memisahkannyadengan tangkai lalu menan-capkannya ke tanah.
Namun, tingkat produkti-vitas penyebaran tumbuhan
bakau yang sedemikian mu-dahnya itu ternyata berban-ding
terbalik dengan kondisikawasan hutan mangrove diMuara Gembong yang
men-galami penyusutan denganpercepatan yang mengk-hawatirkan.
Memang, sebe-lumnya telah terjadi pene-bangan oleh masyarakat
se-tempat yang belum tereduka-si dan mungkin juga oleh pi-hak-pihak
lain yang tidak ber-tanggung jawab, padahal ke-beradaan hutan
mangrovedapat mencegah terjadinyaabrasi, banjir, yang selalu
di-rasakan oleh MasyarakatMuara Gembong, misalnyasiswa SDN 05
MuaraGembong yang ruang belajarmereka selalu terendam.
Dengan adanya HutanBakau, Pemerintah DaerahKabupaten Bekasi
seolah-olah tidak perduli denganMuara Gembong dan adanyakawasan
hutan mangrove disepanjang pantai MuaraGembong.
Sementara berdasarkandata Direktorat Vulkanologidan Mitigasi
Bencana Geolo-gi, setidaknya terdapat 28wilayah di Indonesia
yang
rawan terjadi tsunami, makatak ada alasan bagi Pemerin-tah
Daerah Kabupaten Beka-si untuk tidak serius melaku-kan konservasi
hutan man-grove di Muara Gembong ter-sebut.
Tapi sepertinya sulit un-tuk memperhatikan nasipMuara Gembong
bagaikanMutiara Terpendam, sebabkorban banjir yang sampai 1,5meter
tidak segera mendapat-kan bantuan, apalagi persoa-lan mangrove
(Hutan Bakau).
Kareana selain berdam-pak risiko bencana, hutanmangrove (Bakau)
banyakyang punah serta habitat ber-bagai macam satwa yang
di-lindungi tidak ada yang men-jaga di hutan bakau tersebut,karena
lutung jawa ini dilin-dungi negara berdasarkanKeputusan Menteri
Kehu-tanan dan Perkebunan No-mor 733/Kpts-11/1999, apabila ada
perburuan lutungjawa akan dikenai pidanapenjara selama 10 tahun
dandenda Rp 200 juta. Pidana ituberdasarkan UU Nomor 5 ta-hun 1990
tentang KonservasiSumberdaya Alam Hayatidan Ekosistemnya.
Lutung Jawa adalah bina-tang herbivora yang mema-kan dedaunan,
buah-buahan,dan kuncup bunga, maka takheran jika keberadaan
bina-tang kelas mamalia ini sangatbergantung pada ekosistemhutan
mangrove.
Seharusnya PemerintahDaerah Kabupaten Bekasidan Perhutani
melindungihabitat Lutung Jawa yang be-rada pada kawasan hutan
ba-kau tersebut, karena semakinhari semakin banyak alihfungsi lahan
untuk pertaniandan pertambakan ikan, makakeberadaan lutung jawa
se-makin terancam. Tidak hanyamenjadi rumah bagi lutungjawa dan
monyet, hutan man-grove Muara Gembong jugamenjadi habitat biota
laut se-perti ikan, udang, kepiting,burung-burung, hingga bu-aya,
karena Muara Gembongdulu sempat terkenal sebagaiprodusen ikan
bandeng den-gan kualitas tinggi.
Sejumlah nelayan mence-ritakan jika nama besar Mua-ra Gembong
sebagai pengha-sil tangkapan laut dengankualitas dan kuantitas
yangbagus kini hanya tinggal ce-
rita, karena penghasilan lautpara nelayan semakin tahunbertambah
surut disebabkanoleh rusaknya ekosistem lautdan hutan mangrove.
Kondisi tersebut diperpa-rah dengan ketidak merataanpembangunan
oleh Pemerin-tah Daerah Kabupaten Beka-si, karena Kecamatan
MuaraGembong yang terdiri dari 6Desa yaitu: Jaya Sakti, Hara-pan
Jaya, Pantai Sederhana,Pantai Bahagia, PantaiMekar, dan Pantai
Bakti, un-tuk dari desa ke desa yanglain serta ke Kecamatan
kitaharus menempuh jalan den-gan kondisi sangat rusak.
Bekasi sebagai kawasanindustri terbesar di ASEANjuga merupakan
kontribusidari Muara Gembong, akantetapi sangat disayangkan
didaerah itu sangat susah me-nemukan Stasiun PengisianBahan Bakar
Umum(SPBU), Mini Market, danSinyal Telepon. Selama iniMuara Gembong
bagaikanmutiara yang terpendam,artinya Pemerintah DaerahKabupaten
Bekasi tidak da-pat menggali potensi yangada di lokasi itu.*
Plt Bupati Karawang HadiriTarling Gubernur di
PurwakartaKarawang, SNP
Mari kita manfaatkan waktu hidup di dunia dengan se-baik
mungkin, karena hidup di dunia itu sangat singkat.Maka mari
berfastabiqul khairat, yang artinya berlomba-lomba dalam kebaikan.
Pada bulan yang suci dan penuhberkah ini, perlu dimanfaatkan untuk
selalu menjalin sila-hturahmi. Demikian dikatakan Gubernur Jabar,
AhmadHeryawan, pada agenda Tarawih keliling (Tarling) untukdaerah
Karawang, Purwakarta, Bekasi di Masjid AgungKabupaten Purwakarta,
Senin (29/6). Turut hadir WakilGubernur H. Deddy Mizwar dan jajaran
Pemprov Jabar.
Plt Bupati Karawang, dr.Cellica Nurrachadiana juga tu-rut
mengikuti Tarling agenda Gubernur itu. Cellica hadir ber-sama
jajaran Pemkab Karawang, yang terdiri dari SekdaH.Teddy Rusfendi,
para asisten, dan beberapa Kepala OPD.
Usai santap tajil dan berbuka puasa serta sholat magrib,Gubernur
Jabar, Bupati Purwakarta beserta Plt Bupati Ka-rawang berjalan
menuju Mesjid Agung Purwakarta yang takjauh dari komplek Kantor
Bupati untuk melaksanakan sho-lat isya dan Tarawih. Sholat Isya
diimami langsung oleh Gu-bernur Jabar. Sebelum Tarawih, Gubernur
menyampaikansedikit tausiahnya mengenai hikmah bulan ramadhan.
Pada kesempatan itu, usai tausiah Gubernur menyera-hkan secara
simbolis bantuan dari Baznas Provinsi Jabarsebesar Rp50 juta untuk
anak Yatim Piatu yang diamanah-kan kepada Masjid Agung Kabupaten
Purwakarta. IST
Patroli Polsek TempuranCiptakan Rasa NyamanKarawang, SNP
Warga Lemahmakmur dan Lemahsubur, KecamatanTempuran, Kabupaten
Karawang merasa aman dan nya-man dengan kehadiran mobil patroli
Polisi dari polsek Tem-puran. Hal itu dikatakan salah satu Tokoh
Masyarakat, Iyus,kepada SNP belum lama ini.
Menurutnya, dengan adanya mobil patroli polisi dariPolsek
Tempuran di Desa Lemahmakmur dan Lemahsuburyang terletak paling
selatan di Kecamatan Tempuran, yangjuga merupakan desa perbatasan
antara Kecamatan Tem-puran dan Telagasari, memungkinkan telah
memberikanrasa aman dan nyaman kepada warga setempat, khusus-nya di
bulan Ramadhan. Sebab dengan kehadiran patrolipolisi dimungkinkan
dapat mencegah kejahatan, juga pe-nyakit masyarakat dan lainnya.
Saya selaku warga merasareugreug (nyaman) kalau ada patroli polisi
mah, katanya.
Anggota Polsek Tempuran yang sedang menjalankantugas patroli
kepada SNP mengatakan bahwa patroli sela-lu dilaksanakan setiap
piket malam dengan berkeliling kedesa-desa yang masuk wilayah
Kecamatan Tempuran. Se-tiap saya piket malam selalu melaksanakan
patroli kelilingke desa-desa di Kecamatan Tempuran, ucapnya.
HAL
Pelaksanaan kegiatan di-serahkan kepada satuan kerja(Satker)
Pelaksanaan JalanNasional Metropolitan Ban-dung. Menurut informasi,
Ke-pala Satker dalam proyek inidijabat Ir. Aryatno Sihombing.M. Eng
sedangkan PPKnya,Indra Cahya Kusuma, ST.MT.
Proyek puluhan miliaryang diduga tidak sesuai spekini, berulang
kali hendakdikonfirmasi kepada pim-
pinan proyek dan pelaksanaterkait pemberian ijin kepa-da PT. Win
Sejahtera, tidakpernah berhasil.
Pimpinan PT. Win Seja-htera, melalui Bambang, ke-tika
dikomfirmasi mengata-kan bahwa pihaknya melaku-kan pengecoran
setelah men-dapat izin dari Budiono sela-ku Pimpinan
PelaksanaProyek Pembetonan JalanSeokarno Hatta. Ditanya buk-
ti tertulis terkait izin yang di-berikan, Bambang hanya
ber-kilah kalau pihaknya meneri-ma izin secara lisan. Itu punkarena
pimpinan kami den-gan pak Budiono berteman
baik, kilahnya.Dikonfirmasi perihal
sumber anggaran pengeco-ran, yang digunakan PT. WinSejahtera,
Bambang menga-takan pihaknya mengeluar-
kan anggaran terlebih dahu-lu. Nanti kami minta daripak Budiono
setelah peker-jaan selesai, ujarnya.
Soal pengecoran yangmenggunakan besi bekas, iamengatakan bahwa
pihaknyatidak mengerti tentang itu dansiap apabila suatu waktu
diperintah untuk membongkar.
Pejabat Pembuat Komit-men (PPK) Indra Cahya Kusu-ma. ST.MT
ketika ditanya pe-rihal pernyataan PT. Win Se-jahtera, mengatakan
bahwa iabelum mengetahui masalahitu. Maaf kami belum menge-tahui
masalah itu. Kami barumengetahui dari wartawan,dan terimakasih atas
informa-sinya. Nanti kami akan me-nindak lanjuti dengan
caramemanggil pelaksana, kami
selalu melakukan rapat ming-guan, katanya.
Sebagaimana diketahui,beberapa masyarakat di seki-tar jalan
Soekarno Hatta Ban-dung, mempertanyakan pe-laksanaan pengecoran,
kare-na langsung dilakukan penge-coran tanpa pengerasan. Se-lain
itu pembuatan gorong-gorong diduga bermasalah,karena tidak ada
pengerukanterlebih dulu.
Terpisah, Ida Simatupang,Sekretaris Direktur DirektoratJenderal
Bina Marga WilayahII, melalui teleponnya menga-takan akan
menyampaikaninformasi yang disampaikanSNP kepada Ir. Aryatno
Si-hombing selaku Kasatker danIndra Cahya Kusuma sebagaiPPK.
WIN
Telan APBN Rp48.675.500.000
Pengecoran Jalan Soekarno HattaSarat Penyimpangan?
Bandung, SNPPada TA 2015 Kementerian Pekerjaan Umummelalui
Ditjen Bina Marga telah mengucur-kan anggaran Rp48.675.500.000
untukpeket rekontruksi atau peningkatan strukturJalan Soekarno
Hatta Bandung.
Besi cor yang masih menjulur ke jalan
Muara Gembong Mutiara Terpendamoleh : Julham
Karawang, SNPKepala Kepolisian Daerah (Ka-
polda) Jawa Barat (Jabar) DrsMoechgiyarto S.Ik M.Hum, mela-kukan
kunjungan kerja ke Mapol-res Karawang pada Senin (29/6).Rombongan
Kapolda diterimalangsung oleh Kapolres Ka-rawang, AKBP Daddy
Hartadi be-ser ta Plt Bupati Karawangdr.Cellica Nurrachadiana
danunsur Muspida lainnya, seper tiDandim 0604, Danyon 305
danperwakilan DPRD dari Komisi C.Agenda kunjungan Kapolda kali
iniadalah Groundbreaking GedungKantor Mapolres Karawang
danPenutupan Lomba Cipta DesaAman tingkat Kabupaten Ka-rawang.
Kapolda Jabar dalam sambu-tannya menyampaikan terima ka-sih
kepada Plt Bupati Karawangdan jajaran Polres Karawang
yangmemberikan sambutan hangatatas kedatangannya di daerah
ter-sebut. Pertama-tama saya beri-kan apresiasi kepada
KapolresKarawang yang telah mengadakaninovasi atau terobosan baru
da-lam menjalankan program kerjaKamtibmas dan juga untuk mem-bangun
kembali Gedung MakoPolres Karawang, ujarnya.
Selain itu Kapolda juga men-gucapkan terimakasih kepadaPemkab
Karawang, yang membe-rikan dukungan dan suppor t.Nantinya setelah
jadi gedung ini,akan serah terima bersifat hibah.Kepada Kapolres
jangan lupakanadministrasi, agar segalanya tidakmenjadi masalah
kemudian hari,ujarnya.
Dengan adanya gedung baru,kata Kapolda, dihimbau kepadaanggota
agar terus bekerja lebihsemangat untuk menciptakan da-erah Karawang
yang selalu kon-dusif. Mengenai Lomba CiptaDesa Aman, bila bicara
skala diKarawang terdapat 1.100 perso-nil perlu mengawasi
mengayomi2 juta lebih penduduk. Secara ska-la, 1:1500 itu sangat
tidak ideal,namun dengan pasukan yang ada,kami akan terus berupaya
kinerjakita selalu mengedepankan me-ciptakan Karawang yang
kondu-sif. Skala yang ideal itu sekitar
1:450, katanya.Kapolda juga menyarankan
agar mengoptimalkan Babinkab-timas tiap desa/kelurahan.
Diak-tifkan melalui Siskamling, karenamerupakan pilar kekuatan.
Ke-mudian mengenai lomba ciptadesa aman, kami disini juga san-gat
mengapresiasi, karena denganbegitu peran aktif masyarakat
punterjalin. Intinya sinergitas antarakita berjalan. Kami yakin
denganbersatu, penjahat akan gampanguntuk ditindak, tutup
Kapolda.
Sementara itu, Plt Bupati da-lam sambutan mengucapkan se-lamat
datang kepada Kapolda Ja-bar. Cellica menilai bahwa mo-ment itu
menjadi hal yang luarbiasa dan dapat dijadikan sebagaimotifasi.
Secara geografis Ka-rawang sangat luas, terbagi 30Kecamatan, 297
Desa dan 12 Ke-lurahan, memiliki jumlah pendu-duk 2.1 juta lebih.
Untuk lebihmemberikan semangat bekerja,maka kami realisasi
pemban-gunan Mako Polres ini. Ini seba-gai wujud kepedulian kami
agar si-nergitas antara kita berjalan lan-car untuk menciptakan
Karawangkondusif, kata Cellica.
Mengenai Lomba Cipta DesaAman, Cellica mengaku telah me-lakukan
peninjauan ke seluruh ti-tik, karena saat itu sebagai simu-lasi
pengawasan menuju Pilkades177 Desa. Kami hingga jam 2malam paling
cepat di titik ini ber-sama ronda di Poskamling. Den-gan adanya
lomba ini, terbangunsekitar 4000 Poskamling, dan tin-
gkat keamanan meningkat di tiapdesa, katanya.
Selanjutnya, apolres KarawangAKBP Daddy Hartadi melaporkan,bahwa
pembangunan Mako Polresbersumber dari APBD Karawangsebesar
Rp6.032.347.000, lamapengerjaan 210 hari, dengan kons-truksi dua
lantai di atas tanah se-luas 2458 meter. Hari ini dilaku-kan ground
breaking oleh KapoldaJabar Moechgiyar to. Pemban-gunan ini berkat
dukungan penuhdari Pemkab Karawang. Juni tahunlalu kami memohon
karena kantorMako Polres sudah tidak refresen-tatif, dan
alhamdulilah telah terea-lisasi dimulai pembangunannya.Kemudian
mengenai Lomba CiptaDesa Aman, kami disini terus men-sosialisasikan
upaya menjagaKamtibmas ronda terus intens di-lakukan, Poskamling
pun tersebardi setiap desa, papar Kapolres.
Untuk pemenang Lomba Cip-ta Desa Aman Tingkat Ka