-
Baca di Hal 10
PemotonganDana PSKS Marakdi Kabupaten Karawang
Baca di Hal 3
JembatanPenghubung DuaDesa Ambruk
PEMOTONGAN dana Program SimpananKeluarga Sejahtera (PSKS) di
KabupatenKarawang Jawa Barat, oleh oknum ...
Ahli WarisLaporkan PT PALke Polda SumutRESMAN Sinaga (57), warga
Jl Sei Tawar,Kelurahan Binaraga, Kecamatan Rantau...
Kejagung TangkapDPO Kasus KorupsiPembangkit Belawan
Jakarta, SNPTim Intel Ke-
jaksaan Agung ber-hasil menangkapmantan Kepala Sek-tor PT PLN
Pem-bangkit Belawan,Sumatera Utara(Sumut), ErmawanArief Budiman,
dikawasan Cilandak,Jakarta Selatan, Se-
nin (4/5). Arief ditangkap usai melaksana-kan Salat Magrib di
Masjid Baiturrahman.
Ermawan merupakan terpidana kasuskorupsi pengadaan atau
pekerjaan flame
Hantam Korupsi Kelas Kakap
Trisula Penegak Hukum BentukSatgas Pemberantasan Korupsi
Stadion Wibawa Mukti Telan Rp530 Miliar
Tak Miliki Amdal, Sekda DitudingBerikan Contoh Buruk
Bersambung ke hal 11
Pegawai KPK DukungNovel PraperadilankanBareskrim PolriJakarta,
SNP
Pegawai Komisi Pemberantasan Korup-si geger akibat penangkapan
penyidik KPKNovel Baswedan di kediamannya, Jumat (1/5) dini hari.
Penangkapan tersebut diang-gap bagian dari skenario
kriminalisas
Bersambung ke hal 11
Fifie BuntaranPrihatin Pesta BikiniPelajar SMABEBERAPA waktu
lalu publik Jakarta diheboh-kan dengan beredarnya undangan pool
partyyang ditujukan untuk bagi pelajar SMA yangtelah usai menempuh
Ujian Nasional. Dalamvideo undangan yang diunggah di
YouTubemenyebutkan bahwa pesta bikini akan digelar diThe Media
Hotel & Towers, Jakarta Pusat,Sabtu (25/4). Tiket pesta
dibandrol denganharga Rp150 ribu hingga Rp 200 ribu dan
Bersambung ke hal 11
Kampar, SNPPengusutan dugaan kasus
korupsi di Kabupaten Kampardinilai telah mati suri. Pasal-nya,
besarnya kerugian negarahingga mencapai Rp1 triliun,sebagaimana
ditemukan BPKRI, tidak mampu menyeret pi-hak yang bertanggungjawab
kebalik jeruji besi.
Sebagaimana belakanganini yang santer diberitakan,kasus korupsi
alat kesehatan(Alkes) menggunakan APBNsebesar Rp19 miliar serta
kasuskorupsi pengadaan baju kokodi Dinas Pendidikan (Disdik)sebesar
Rp6 miliar (APBD) su-dah dua tahun ditangani PolresKampar, namun
sampai seka-rang tidak jelas penanganan-nya, apakah sudah di SP 3
kanatau masih dilanjut.
Penggadaan Alkes di DinasKesehatan Kampar, ProvinsiRiau sebesar
Rp19.708.172.000 tahun 2013, yang melibat-kan Kepala Dinas
Kesehatan,
Herlin Rahmola SKM, M.Si,para pejabat lainnya serta kon-traktor
berbenderakan PT. Syi-fa Medical Prima, kini kasus-nya digantung di
MapolresKampar. Hampir 3 tahun kasuskorupsi dana APBN 2013 ini
di-tangani dan sudah menetapkan
Bersambung ke hal 11
Rokan Hulu, SNPKomisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) akan memerik-sa Bupati Rokan Hulu, Drs.Ahmad M.Si,
apabila ditemu-kan bukti baru terkait dugaankorupsi pengadaan
generatorset (Genset) yang didanaiAPBD TA 2006 dan 2007 se-besar
Rp49 miliar. Hal itu di-sampaikan Plt Pimpinan KPK,Johan Budi SP,
ketika dikon-firmasi via ponselnya belumlama ini.
Sekalipun sudah divonishakim, jika ternyata pihak KPKmandapatkan
temuan baru,maka dalam hal ini KPK sela-ku institusi pemberantasan
ko-
49 miliar. Kasus dugaan ko-rupsi tersebut sebelumnya te-lah
ditangani Direktorat III Pi-dana Korupsi, Bareskrim Ma-bes Polri,
pada tahun 2012 lalu.Hingga pemanggilan terhadappara pejabat Pemkab
RokanHulu pun dilakukan secaramarathon. Namun sangat di-sayangkan,
pemeriksaan yangdilakukan tim dari BariskrimPolri terhadap para
pejabatyang diduga koruptor di HotelManhattan, Jakarta,
terkesantebang pilih.
Informasi yang didapatkan
Dugaan Korupsi Pengadaan Genset
KPK Akan Periksa Bupati Rokan Hulu
Bersambung ke hal 11
Bekasi, SNPKejaksaan Negeri (Kejari)
Kota Bekasi menetapkan GSjadi tersangka dalam kasus du-gaan
penjualan lahan tempatpemakaman umum (TPU).Tersangka GS yang
berstatusPNS di kantor arsip PemkotBekasi ini menjual lahan TPUke
pengembang Perum BekasiTimur Regency (BTR), seolah-olah ruislag
(tukar guling), te-tapi lahan pengganti tidak ter-catat di asset
Pemkot Bekasi.
Menurut Kasi Intelijen Ke-jari Kota Bekasi, Ade Her-mawan SH.
MH, tersangka GSberperan aktif dalam penjua-lan lahan TPU tersebut
kepa-
da pengembang PerumahanBTR. Penjualan lahan TPU se-luas 1,1
hektare itu dilakukantersangka sekitar tahun 2012.Awalnya, lahan
tersebut meru-pakan lahan TPU dari pen-gembang perumahan yang
su-dah disertifikatkan atas namaPemkot Bekasi.
Perbuatan tersangka te-rungkap bermula ketika ke-jaksaan
melakukan penyelidi-kan terhadap perkara pokokketersediaan lahan
TPU daripengembang perumahan seba-gaimana diatur pada Perda
Kejaksaan Tetapkan Tersangka Kasus Lahan TPU
Bersambung ke hal 11
Bekasi, SNPPejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan (PPTK) perawatan ken-daraan angkutan sampah, pen-gadaan
ban dan perbaikan bakcontainer tahun anggaran 2014di Dinas
Kebersihan (Dinsih)Kota Bekasi, Agus, menyatakan
barang bekas pakai kendaraanpengangkut sampah merupakanbarang
habis pakai dan bukanasset negara/daerah.
Menurutnya, barang bekas
Dugaan Korupsi Dinsih Kota BekasiPPTK Sebut Barang Bekas
Kendaraan Bukan Aset Negara
Bersambung ke hal 11
Bekasi, SNPAmdal (analisa mengenai
dampak lingkungan) adalahkajian bagaimana kegiatan itutidak
membawa dampak nega-tive bagi lingkungan. Amdal,UKL, UPL adalah
tahap perta-ma sebelum dilakukan pem-bangunan atau
prakonstruksi.Kalau pembangunannya su-dah berjalan untuk
apalagi
Satgas ini bersifat adhocdan hanya untuk menanganisebuah kasus
secara bersama-sama. Sesudah kasus itu dise-rahkan ke pengadilan,
makadianggap selesai dan satgas-nya juga bubar, ujar Pelaksa-na
Tugas (Plt) Pimpinan KPK,Taufiequrrahman Ruki, di Ja-
karta, Selasa (5/5).Menurut Ruki, selain per-
kara dugaan korupsi kakap,kriteria kasus yang akan ditan-gani
satgas adalah kasus yangmemiliki tingkat kerumitan
Bersambung ke hal 11
Baca di Hal 5
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Jaksa Agung HM Prasetyo dan Plt
Pimpinan KPK Taufiequrrahman Ruki usai melakukan pertemuantertutup
di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (4/5). Pertemuan tersebut
membahas langkah kerjasama pemberantasan korupsi.
JEMBATAN yang menghubungkan antaradesa Tanjung Gelam dan desa
Tanjung...
Harian Umum
14tahuntahuntahuntahuntahunMENGEMBAN ASPIRASI UNTUK
DEMOKRASI
Harga: Rp. 4.500,- (Luar Jawa tambah ongkos kirim)EDISI 563 THN
XIV 7 - 14 MEI 2015 email: [email protected]
Ruko Nagoya Hill Blok J No.25Batam-Indonesia
Telp: 0812 6871 3333
Muhyiddin Stadion Wibawa Mukti
Novel Baswedan keluar dari Gedung Ba-reskrim Polri, setelah
sempat ditangkappada Jumat (1/5)
Tony Spontana
Pool kendaraan Dinas Kebersihan Kota Bekasi.
Pengusutan Dugaan KasusKorupsi di Kampar Mati Suri?
AKP Herfio Zaki SIKKasat Reskrim Polres Kampar
rupsi, berhak mengadakan pe-nyelidikan ulang dalam kasusyang
sama, jika mendapat la-poran lisan ataupun tertulisdari masyarakat.
Oleh karena-nya, kalau memang ada indi-kasi bahwa Bupati Rohul
ko-rupsi pengadaan Genset jilit 2,maka KPK akan
mengadakanpendalaman ulang, kata Jo-han Budi.
Sebagaimana diketahui,sesuai dengan hasil peme-riksaan BPK RI di
Pemkab Ro-kan Hulu, telah terjadi keboco-ran APBD sebesar Rp7,9
mili-ar pada pengadaan mesin Gen-set, yang didanai APBD TA2006 dan
TA 2007, senilai Rp
Johan Budi SPPlt Pimpinan KPK
Jakarta, SNPTiga lembaga (Trisula) penegak hukum diIndonesia,
yang terdiri dari Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK), Kepolisian
RepublikIndonesia (Polri) dan Kejaksaan Agung(Kejagung) membentuk
tim satuan tugas(Satgas) pemberantasan korupsi untukmenyelesaikan
sejumlah perkara korupsibesar di negeri ini. Satgas gabungan
inibersifat adhoc atau sementara dan akanlangsung dibubarkan
setelah target perkaradiserahkan ke pengadilan.
Bersambung ke hal 11
-
EDISI 563 THN XIV 7 - 14 MEI 20152 Swara Nasional
Wartawan yang namanya tidak tercantum dalam boks redaksi, bukan
wartawan SWARA NASIONAL POS. Segala perbuatannya di luar tanggung
jawab redaksi.NB: Wartawan-wartawati dilengkapi KARTU PERS / surat
tugas. Penempatan / Surat Tugas dikeluarkan oleh Pemimpin Redaksi
di Jakarta.
PERWAKILAN JAWA BARAT : Winner SH (Ka.Perwakilan), Sahala
Simangunsong | Biro Kota Bandung: Robert MD Simamora | Biro Kab
Bandung : Budiman MM | Biro Kota Bekasi : Richy Richardo, T.Andreas
Tambunan | Biro Kab Bekasi : Bandar Siagian (Ka.Biro), Surya Suaeb,
Julham Harahap | Biro Kab.Bogor: Dede Indriyani (Ka.Biro), Ade
Suryadi, Rahmat, Edi Mur ti, Rizal Azka | Biro Depok :Hendry| Biro
Karawang: Iwan Setiawan (Ka.Biro), Halimi Saprudin | Biro
Kab.Subang : Ida Farida (Ka.Biro), Djayusman, Uus Kusnaedi | Korwil
Subang/Indramayu/Cirebon: Darudin | Biro Indramayu :Asep Sutisna,
Zainuddin, Asep Sai, Rakim AS | Biro Kota Sukabumi : Hary HP Pane
(Ka.Biro) | Biro Kab.Sukabumi : Nasrul Sikumbang (Ka.Biro) | Biro
Priangan Timur: D Saefudin (Korwil) | Biro Kota
Tasikmalaya : Dheny Edward (Kabiro) | Biro Kab Tasikmalaya : Ir
fan Hidayat (Ka.Biro) | Biro Tasik Selatan: Endang (Ka.Biro)| Biro
Garut: Agus Somantri | Biro Garut/Sumedang/Garut Utara: Nanang
Solihin(Ka.Biro) | PERWAKILAN PROV BANTEN: Rimpun (Ka.Perwakilan)|
Biro Cilegon: Rahmatulloh, Budi Ismanto | Biro Kab/Kota Serang:
Baybay S | Biro Lebak: Eli Sahroni (Ka.Biro)| Biro Pandeglang:
Juprani, Risman | Biro Tangerang: Tigo Pardosi (Kabiro) |
PERWAKILAN JAWA TENGAH : Nano Prayogo (Ka.Perwakilan), Setiawan |
BiroPurworejo : Jasman (Ka.Biro), Darmanto | Biro Cilacap: Taslim
Indra, Josua Zendrato|Biro Banyumas: Joko Susilo | PERWAKILAN JAWA
TIMUR : Yusuf | Biro Surabaya: Jansen Purba (Ka.Biro) | Biro:
Sidoarjo : Harianja (Ka.Biro) | Biro Pasuruan : Taufik Ismail |
BiroMadura : Saiful Badri | Biro Blitar: Dodik
Firmansyah|PERWAKILAN PROV BALI: Gede Siwa (Ka.Perwakilan)|
PERWAKILAN PROV LAMPUNG: Edriansyah SH, Arsid Selajim SH MM, TB
Soeherman, Erwin M, Andi K, Suprihatin SP, Elizar, Husman E, Firman
G, Eddy S,Sumarah | Biro Kota Bandar Lampung : Andrianus Adu, Eddy
Sutarman, Muhammad, Arianto | Biro Lampung Utara: | Biro Way Kanan:
| Biro Lampung Barat : | Biro Lampung Timur: | Biro Lampung
Selatan: Nasoha, Andi R | Biro Lampung Tengah: Aji
Siswanto(Ka.Biro), Muhapip, Nurjius | Biro Kab Pesawaran :
Syarifudin (Ka.Biro) | Biro Kab Mesuji : Anci Larici (Kabiro) |
Biro Tanggamus: Tarmizi, Amroni | Biro Tulangbawang/Tuba Barat:
Zaenal Arifin | Biro Tulang Bawang Barat : Dedi Riadi (Ka.Biro) |
Biro Pringsewu: JhonoJulian AP (Ka.Biro), Lasiman R (Waka.Biro),
Arbi J | PERWAKILAN SUMATERA SELATAN : Edi Gebuk (Ka.Perwakilan)
|Biro OKI: Jhon Heri Gelek (Ka.Biro) | Biro Belitung/Belitung
Timur: Tarmiji (Ka.Biro) | Biro Palembang: H. Enri Aprianto
(Ka.Biro) | Biro Ogan Ilir: AdiSianturi (Ka.Biro) | PERWAKILAN
SUMATERA BARAT: Zakirman Ka.Perwakilan) | Biro Padang Panjang:
Zakirman, Suarti Nurlandia | Biro Kab Solok/Sijunjung/Dharmasraya:
Amril Mail SE | PERWAKILAN SUMATERA UTARA: M. Nababan
(Ka.Perwakilan), ParlindunganNadeak, (Waka.Perwakilan) | Biro Kota
Medan: Gabriel L Tobing (Ka.Biro) | Tapanuli Raya/Tobasa: Sabam
Simanjuntak (Korwil) | Biro Taput/Humbahas: Robin Simaremare
(Ka.Biro) | Biro Labuhan Batu: Pamilangan Sinaga (Ka.Biro) | Biro
Dharmas Raya: Rita Yulnetti(Ka.Biro) | Biro Labuhan Batu Selatan:
Sutrisno Atmaja l PERWAKILAN BATAM /KEPRI: Edi Rajagukguk
(Ka.Perwakilan) | Biro Batam: Erik Ompusunggu (Ka.Biro), Erik
Aritonang, Desmon Aritonang | Biro Tanjung Balai Karimun : Jhony
Tamba (Ka.Biro), LemisterTinambunan (Waka.Biro) | Biro
Tanjungpinang/ Bintan: Robin Simanungkalit (Ka.Biro) | PERWAKILAN
RIAU: Rolan Aritonang (Ka.Perwakilan) | PERWAKILAN JAMBI : Sumardi
(Ka.Perwakilan), | Biro Kota Jambi: Sumardi | Biro Muara Tebo : T R
Sianturi (Ka.Biro) | BiroMuro Jambi: Sumardi (Kabiro) | PERWAKILAN
SULAWESI: Yansen Saputra (Ka.Perwakilan) |Biro Kab Gowa: Ramsi |
PERWAKILAN SULUT : Zulkifli Abidjulu (Ka.Perwakilan) | Biro Toraja:
Amon Godjang, Titus Samara, YM Lumanto SE SPd MSi| Biro Kab Bone:
AndiThalib (Ka.Biro) | Biro Bitung: | PERWAKILAN PALU (SULTENG) :
Hardiman (Ka.Perwakilan) | Biro Donggala: Indra Patroni (Ka.Biro) |
PERWAKILAN KALIMANTAN TENGAH: Roy Medi (Ka.Perwakilan), Eko, Yusuf,
Siti | Biro Nunukan : Siti Sumarni (Ka.Biro) | BiroPalangkaraya:
Icen (Ka.Biro) | PERWAKILAN KALIMANTAN TIMUR: Darius M Butar-butar
(Ka.Perwakilan) | PERWAKILAN PAPUA/ PAPUA BARAT : Guntur | Biro
Sorong: Rio Hutapea
Wartawan yang namanya tidak tercantum dalam boks redaksi, bukan
wartawan SWARA NASIONAL POS. Segala perbuatannya di luar tanggung
jawab redaksi.NB: Wartawan-wartawati dilengkapi KARTU PERS / surat
tugas. Penempatan / Surat Tugas dikeluarkan oleh Pemimpin Redaksi
di Jakarta.
Pemberitahuan kepada seluruh Wartawan HU Swara Nasional Pos,
naskah berita sudah harus masuk ke Redaksi paling lambat Hari
Jumat, Pukul 15.00 WIB Berita terlambat dimuat pada edisi
berikutnya. Demikian untuk diperhatikan. Redaksi
Pendiri : Djunjungan PS (Almarhum)Dewan Pembina : Marsma (Purn)
TNI AU
Drs Robert S MBA,DR. H Marsaid, SH. MSiDR. Sujanto SE,
MKes.Irjen Pol. (Purn)Drs. Logan Siagian, SH,Prof KHM Yushar Yusuf,
MM, PhD
Pemimpin Umum : Hendry AritonangWakil Pemimpin Umum :
LabenPenasihat Hukum : Sabar Ompusunggu, SH, MH
TM Mangunsong SH,Saor Siagian & PartnersMarulam Rafael
Pardosi, SH
Pemimpin Redaksi:Aris Kuncoro
Wa. Pemimpin Redaksi:
Redaktur Eksekutif:Yul Chaidir
Redaktur Pelaksana:Jhonson Arios
Redaktur:Gorga Siagian
Liputan Khusus:M.A Opunsunggu
Koordinator Liputan:Abdul Manalu
Pimpinan Perusahaan:Samuel H.S
Wa. PemimpinPerusahaan:H.M. Syafei
Manager Iklan:Marihot Panjaitan
Manajer Keuangan:Yohanna 9 Giant
Sekretaris Redaksi:
Produksi:
Sirkulasi:Sarudin
Staf Redaksi:Vendi Simbolon, Ali Idrus, Bambang, Lintoni,
Bangun Siringo-ringo, Drs Henry Lasben,Nur Efendi, Bernando Lomo
Hotlan Siagian,Hotbatahan Manalu, Ukri BS, Herri Kendik,
Sandi Amaliyadi
Tata Letak : Devi
Rekening:Bank Mandiri, Kantor Cabang Bekasi,
Sentra Niaga, Kalimalang, a/n: Hotma Ida AritonangNo. Rek:
900-00-1359734-0
Bank BRI No Rek: 0139-01-023668-50-1a/n: Hotma Ida Aritonang
Terdaftar pada Direktorat Jenderal Merk & PatenDepartemen
Kehakiman dan HAM, No.: 506403/14-6-2001
Penerbit: PT Trio Marsalju Abadi
Alamat Redaksi/Tata Usaha:Jln. Asam Baris No. 7, Tebet Jakarta
Selatan
Telp. (021) 8352 175 - 8293 214
Percetakan: PT Wahana Semesta Intermedia(Isi diluar tanggung
jawab percetakan)
Dewan Redaksi:MA. Op Sunggu, Aris Kuncoro, Jhonson Arios
DELAPAN terpidanamati kasus narkobatelah diekskusi di
Nu-sakambangan, Cilacap, JawaTengah, Rabu dini hari (29/04).
Sementara terpidanaasal Filipina ditunda. Menje-lang eksekusi,
terjadi per-kembangan dramatis yangmembuat terpidana asal
Fili-pina, Mary Jane Veloso, tidaktermasuk yang
dieksekusi.Penundaan eksekusi MaryJane Veloso adalah atas
per-mintaan pemerintah Filipina,menyusul perkembanganbahwa
seseorang menyerah-kan diri di negara tersebutdan mengklaim Mary
JaneVeloso hanya sebagai kurirnarkoba. Pemerintah Indone-sia
menganggap perlu bagiMary Jane Veloso untukmemberikan kesaksian
da-lam persidangan di Filipina.Eksekusi dilaksanakan meskimuncul
protes dari masyara-kat internasional dalam bebe-rapa waktu
terakhir. Ini ada-lah putaran eksekusi keduasetelah Januari lalu
dilaku-kan eksekusi atas enamorang, juga dalam kasusnarkoba.
Pemerintahan Jokowi-JKlayak diacungi jempol ataskeberaniannya
berjihad un-tuk menegakkan martabatnegara sebagai bangsa
yangberdaulat, membela rakyatIndonesia dari bahaya narko-ba dan
sebagai amirul muk-minun. Jokowi- JK telahmenegakkan syariah
secarakaffah sesuai dengan silapertama Pancasila, Ketu-hanan Yang
Maha Esa den-gan blue print kitab-kitabTaurat, Zabur, Injil dan
AlQuran. Hal itu sesuai den-gan Al Bakarah surah ke-2ayat 4 : Dan
mereka yang be-riman kepada Al Quran yangditurunkan kepadamu
dankitab-kitab yang telah ditu-runkan sebelum engkau. In-donesia
tidak boleh membe-bek kepada negara-negaraluar yang mempunyai
sistem
dan dasar negara yang seku-ler, liberalis, kapitalis, komu-nis
dan lain-lain.Sebab dasarnegara kita Pancasila dengansila pertama
Ketuhanan YangMaha Esa.
Bagi para ulama, narkobaini masuk dalam pembahasanmufattirot
(pembuat lemah)atau mukhoddirot (pembuatmati rasa). Ibnu
Taimiyahrahimahullah berkata,Narkoba sama halnya den-gan zat yang
memabukkandiharamkan berdasarkankesepakatan para ulama.Bahkan
setiap zat yang dapatmenghilangkan akal, haramuntuk dikonsumsi
walau ti-dak memabukkan (MajmuAl Fatawa, 34: 204). Danjanganlah
kamu membunuhdirimu; sesungguhnya Allahadalah Maha Penyayang
ke-padamu (QS. An Nisa: 29).
Dua ayat di atas menun-jukkan akan haramnya meru-sak diri
sendiri atau membi-nasakan diri sendiri. Yangnamanya narkoba sudah
pas-ti merusak badan dan akalseseorang. Sehingga dari ayatinilah
kita dapat menyatakanbahwa narkoba itu haram.Rasulullah shallallahu
alai-hi wa sallam melarang darisegala yang memabukkandan mufattir
(yang membu-at lemah) (HR. Abu Daudno. 3686 dan Ahmad 6: 309.Syaikh
Al Albani mengatakanbahwa hadits ini dhoif). Jikakhomr itu haram,
maka demi-kian pula dengan mufattiratau narkoba.
Islam sangat memperha-tikan sekali keselamatan akaldan jiwa
seorang muslim se-hingga sampai dilarang kerasberbagai konsumsi
yang ha-ram seperti narkoba. Mere-baknya narkoba merupakanakibat
yang lahir karena ta-tanan masyarakat tidak dida-sarkan pada Islam.
Liberalis-me, kapitalime dan sekularis-me, membuat masyarakat
inimenjadi bobrok moralitasnya.
Seorang mukmin yang
memiliki keyakinan teguhterhadap aqidah Islam akanmenghasilkan
sebuah polaperilaku yang senantiasamenjadikan Islam sebagaistandar
dan parameter per-buatannya. Semakin kuat aqi-dahnya, semakin kokoh
prin-sip itu dipegangnya, maka se-makin tangguh pula
kepriba-diannya. Jika seseorang su-dah memiliki kepribadianyang
tangguh, ia tidak terpen-garuh oleh lingkungannya,seburuk apa pun
lingkungantersebut. Bahkan, ia justruakan berupaya mengubah
lin-gkungan buruk tersebut. Fak-ta kehidupan sekarang
ini,menunjukkan tingginya nilaitaqwa dan pengaruhnya ter-hadap
masyarakat. Mayoritasumat Islam tetap tegar men-jauhi khamr,
perbuatan-per-buatan keji, riba, zina, terma-suk juga narkoba. Itu
menun-jukkan betapa tingginya nilaitaqwa.
Pandangan materialistismenjadikan materi sebagaiukuran
kebahagiaan, bagi se-orang mukmin tercapainyakebahagian adalah
ketika iamengikuti hukum-hukumAllah SWT. Ketundukan dandan ketaatan
terhadaphukum-hukum-Nya inilahyang akan mengantarkanmanusia
mendapatkan ke-bahagiaan yang hakiki, baikdi dunia maupun di
akhirat.Allah SWT berfirman: Danbagi orang yang takut akansaat
menghadap Tuhan-Nyaada dua surga (Ar Rahman46). Sebaliknya, siapa
punyang tidak mengikuti aturanAllah SWT, mereka jauh
darikebahagiaan sejati.
Allah SWT berfirman:
Dan barang siapa berpalingdari peringatan-Ku , makasesungguhnya
baginya peng-hidupan yang sempit danKami bangkitkan ia dalamkeadaan
buta (Thoha 124).Banyak orang terjerumuspada pil setan beralasan
ka-rena dirinya dibelit denganberbagai problematika, halitu tidak
akan terjadi padaindividu yang bertakwa. Seo-rang mukmin sejak awal
me-yakini bahwa Allah akanmenguji dirinya dengan ber-bagai musibah
dan cobaan.Sehingga jika suatu saat diri-nya dihempas masalah
beratyang belum bisa diselesaikanatau sebuah peristiwa qadlayang
membuatnya sedih, iatidak akan melarikan diripada narkoba dan
tenggelamdalam kenikmatannya.
Sebab, musibah dan co-baan pasti datang mengham-pirinya untuk
membuktikantingkat keimanannya. AllahSWT berfirman: apakah ma-nusia
itu mengira bahwasa-nya mereka dubiarkan (saja)mengatakan: Kami
telah be-riman, sedang mereka tidakdiuji lagi. Dan sesungguhnyaKami
telah menguji orang-orang yang sebelum mereka,maka sesungguhnya
AllahSWT mengetahui orang-orang yang benar dan sesung-guhnya Dia
mengetahuiorang-orang dusta (Al Anka-but 2-3). Ujian dan
cobaan,akan dihadapi dengan kesa-baran.
Sedangkan, berbagai nik-mat yang mebuat dirinya se-nang, akan
disyukurinya.Dari Subaib Ar Rumiy, bahwaRasulullah SAW
bersabda:Mengagumkan seorang muk-min itu. Karena sesungguh-nya
semua urusannya baikbaginya. Hal itu tidak terda-pat pada seorang
pun kecualiseorang mukmin. Jika men-dapatkan suatu keberuntun-gan,
ia bersyukur. Maka baikbaginya. Dan jika menimpakepadanya suatu
kesulitan, iabersabar. Maka ia pun baikbaginya (HR Muslim).
Seorang mukmin menya-dari bahwa jika ia tetap kukuhbertaqwa,
akan diberikan ja-
lan keluar dan mendapatkanrezeki dari arah yang
tidakdisangka-sangka dari AllahSWT. Allah SWT berfirman:Barang
siapa yang bertakwakepada Allah niscaya Diaakan mengadakan bagi
jalankeluar. Dan memberinya re-zeki yang tidak disangka-san-gkanya
(Ath Thalak 2-3). Ke-takwaan itu tidak hanya padarakyat. Para
penegak hukum juga harus memiliki ke-takwaan. Jika tidak merekaakan
mudah disuap denganlembaran-lembaran uang.
Islam yang me-nekankanpen-tingnya hidup berjamaahdan men-jaga
kesehatanjamaah dengan amar marufnahi mungkar. Masyarakatyang
saling ma-sa bodohada-lah masyarakat yang mu-dah terjangkit
wabahnar-koba.
Amar maruf yang dilaku-kan secara me-nyeluruh, baikdi keluarga
dan lingkungankaum muslimin, organisasi-organisasi dan jamaahdakwah
mereka, siaran-sia-ran radio dan TV serta mediamassa lainnya, akan
mem-bentuk kesadaran umum dimasyarakat bahwa apa yangdiharamkan
Allah dan Ra-sulullah SAW secara mutlakharus dijauhi, baik kita
men-getahui sebab diharamkan-nya maupun tidak. Semata-mata lantaran
keimanan danketaq-waan kita kepada AllahSWT. Dengan
diungkapnyasecara gencar larangan Ra-sulullah SAW tentang
peng-gunaan barang yang melema-hkan (muftirin), akan menja-di
pemahaman umum dimasyarakat bahwa narkobaadalah barang yang
haramyang membahayakan kehidu-pan manusia dan harus dijau-hi oleh
siapa pun di antarakaum muslimin yang masihpunya keimanan
kepadaAllah dan Rasul-Nya.
Apabila amar maruf dannahi munkar ditegakkan selu-ruh lapisan
masyarakat,maka ketaqwaan tiap-tiap in-dividu dapat dipengaruhi
dandibina. Berarti proses eduka-si massal telah berlangsung.
Negara harus melakukan
tindakan riil untuk membe-rantas peredaran narkoba.Dalam kasus
narkoba ini ne-gara harus membongkarsemua jaringan dan
sindikatpengedar narkotika termasukkemungkinan konspirasi
in-ternasional merusak para pe-muda dan mengancampengguna, pengedar
dan ban-dar dengan hukuman yangsangat berat. Hakim-hakimharus
bersikap tegas dalammenghukum siapa saja aktordi balik peredaran
narkoba,jangan sekali-kali tergodasuap.
Dalam sebuah riwayat be-rasal dari Abu Amr Asy Syai-baniy
mengatakan bahwapada suatu hari KhalifahUmar bin Khatthab ra
men-dengar seorang dari Sawad(di daerah Irak) menjadi kayakarena
berdagang arak, kepa-da penguasa setempat ia me-nulis perintah,
Hancurkanapa yang dapat kalian han-curkan (yakni hancurkantempat
penyimpanan danwadah-wadah khamr milik-nya), dan lepaskan semua
ter-nak kepunyaannya. Janganada seorang pun yang melin-dunginya
(Abu Ubaid dalamAl Amwal hal 266 dan IbnuHazm dalam Al Muhalla
ji-lid IX hal 9).
Masalah narkoba tidakmungkin dapat diatasi seca-ra tuntas
kecuali jika meng-gunakan metode pendekatanyang benar dalam
membe-rantas barang jahanam itu. Mencermati apa yang terjadidi
negara-negara Barat se-hubungan masalah narkoba,me-nunjukkan bahwa
di ne-gara-negara sekuler yangmemberlakukan kebebasanpemilikan dan
kebebasanberperilaku itu, tak kunjungmampu mengatasi
masalahnarkoba.
Indonesia mempunyai so-lusi untuk segala perkara. So-lusinya
ialah bertakwa kepa-da syariah menurut agama-nya masing-masing.
Sekalilagi, sesuai dengan dasar ne-gara kita Pancasila, sila
per-tama Ketuhanan Yang MahaEsa. (**)
Surabaya, SNPKiprah Kesatuan Bangso
Batak se-Dunia (KBBD) men-girim surat aspirasi kepadaPresiden
Jokowi untukmempertanyakan mengapadalam personalia kabinet ti-dak
ada orang Batak, patutdiapresiasi. Demikian responGM Jansen Purba,
KabiroHarian Swara Nasional Posdi Surabaya.
Menurut Jansen, pihak-nya merasakan perlunyamengisi kevakuman
orangBatak dalam personalia kabi-net untuk membangkitkankembali
semangat dan solida-ritas sebagai bangso Batakuntuk berpartisipasi
mem-bangun bangsa dan negara.
Motifnya untuk misiHabatahon yaitu, persatuandan kekompakan
memban-gun Tanah Batak atau DanauToba. Tapi hal terpentingadalah
momen untuk menga-jak semua orang Batak untukberhimpun mendukung
pem-
bangunan dan pengemban-gan potensi dan promosi Da-nau Toba
secara berkelanju-tan. Kita orang Batak darisemua penjuru, dengan
pro-fesi, potensi, dan kompetensimasing-masing, untuk meng-himpun
kekuatan baru, kataGM Jansen Purba.
Menurut Jansen, kebera-daan KBBD yang diketuaioleh Prof. Drs
Djanter Sia-haan, SH itu semakin urgendan signifikan sebagai
lem-baga pemersatu seluruhorang Batak di dunia yangmempunyai
ciri-ciri bermar-ga, berbahasa Batak, beraksa-ra Batak, menyandang
ulosserta mempunyai landasanhidup Dalihan Natolu.KBBD sebagai
lembaga pe-mersatu Batak bergerak dibidang budaya,
pendidikan,kesehatan, ketenaga kerjaan,pariwisata dan seni
budaya,advokasi dan informasi da-lam dan luar negeri
tersebutmenjunjung tinggi moralitas
agama, kemanusiaan darikemajemukan masyarakat.Indonesia yang
terdiri dariberbagai aneka ragam suku,agama, ras, semua dalam
bin-gkai kebhinekaan, bisa hidupdamai dengan kerukunan.KBBD semakin
mempererattali persaudaraan dan ke-rukunan antar ras, suku
danagama. Sebagaimana diberi-takan pada 29 Oktober 2014lalu, KBBD
mengirim suratkepada Presiden Jokowi,
yang isinya sebagai berikut:
Salam Tiga Jari DenganHormat,
Pertama Sekali kami dariKesatuan Bangso Batak Sedu-nia
(KBBD-United OfBatak-ness in The World)yang terdiri dari Batak
Toba,Simalungun, Karo, AngkolaMandai-ling, Pakpak/Dairi,Alas, Gayo,
dan Singkil men-gucapkan selamat atas di lan-tiknya Bapak sebagai
Presi-
den RI ke-7.Sebagai orang batak dan
dari turunan Raja Batak kamisangat bangga melihatsus-unan
personalia KabinetKerja yang telah bapak umu-mkan Minggu Malam
baru-san. Tetapi sangat disayang-kan bahwa kami melihat ti-dak ada
semangat gotongroyong dari Kabinet kerjayang telah bapak
umumkankarena tak seorang pun dariBangso Batak duduk di da-lamnya.
Padahal Bangso Ba-tak telah berjuang denganaktif untuk mendukung
Ba-pak menjadi Presiden RI. Ke-mudian Batak pun sejak awaltelah
beker-ja, bekerja danbekerja tanpa mengenal wak-tu untuk membangun
Negaraini. Sebe-lurn Bapak menga-jak seluruh rakyat Indonesiauntuk
sama-sama bekerja.
Untuk itu kami berharapkedepan agar Bapak Presidendapat
memikirkan bagaima-na car-anya agar ada orang-
orang batak membantu Ba-pak yang duduk setingkatmenteri di
jajaran Pemerinta-han yang Bapak pimpin. Per-lu diingat kembali
bahwa se-jak pemerintahan presidenyang pertama (Ir. Soekarno)sampai
dengan Presiden yangkeenam (Bapak SBY)orang-orang batak selalu
dii-kutsertakan dalam personaliaKabinet tidak seperti KabinetKerja
sekarang seorang pun ti-dak. Kami KBBD merasa sedihdan di
tinggalkan. Demikian-lah surat ini kami perbuatspontanitas disertai
harapanBapak Presiden tetap sehat-se-hat dan cerdas membangunbangsa
dan Negara yang kitacintai ini. Atas perhatian dankersamanya
kedepan kamiucapkan terimakasih. Horas !!!Horas !!! Horas !!!,
Mejuah-juah !!! Njuah-juah !!!
Terdanda, Prof. Drs. Dj.Siahaan, SH Ketua UmumKBBD dan Drs. HH.
Napitu-pulu. JANSEN PURBA
Oleh : Prof KHM Yushar Jusuf, MM, PhDRektor University of
Sumatera
Eksekusi Mati Terpidana NarkobaTegakkan Martabat Bangsa
Kiprah KBBD Angkat Martabat Suku Batak
Djanter Siahaan Jansen Purba
Garut, SNPTanaman sawi lebih mengun-
tungkan dibandingkan menanampadi, sehingga banyak petani
diwilayah Samarang dan sekitarnyaberalih menanam sawi
daripadamenanam padi. Karena merekamenilai dari segi keuntungan
berta-ni, sawi jauh lebih menguntungkandan panennya lebih cepat
dibandingmenanam padi. Makanya tidak he-ran kalau Kecamatan per
harinyamenghasilkan 150 ton sawi.
Salah satu petani sawi yang adadi wilayah Desa Sukarasa,
Bagja(19) mengatakan, bahwa bertanipadi setahun maksimal hanya
duamusim atau dua kali panen. Itu punkalau tidak dilanda kekeringan
danhabis oleh hama tikus. Sementaraitu jika kita bertani sawi
setahundapat 10 kali panen bahkan lebih.Satu kali panen padi sama
denganlima kali panen sausin (sawi), kataBagja, saat ditemui di
kebun sawi
miliknya, Jalan Samarang, belumlama ini.
Masih menurut dia, bertanisawi lebih menguntungkan,walaupun dari
segi biaya perawa-tan lebih mahal sawi ketimbangpadi. Panen yang
cepat dan per-mintaan pasar juga bagus, itulahyang membuat kami
suka mena-nam sawi. Walaupun soal hargaturun naik, sekarang
mencapaiRp1.500/kg, besok bisa saja lang-sung berubah jadi
Rp1.000/kg.Untung-untungan jugalah mena-nam sausin (sawi) itu,
terangnya.
Sedangkan menurut CamatSamarang, Drs.H. Bambang Ha-fid M.Si,
akibat banyaknya petaniyang beralih menanam sawi, Ke-camatan
Samarang menghasilkansawi sebanyak 150 ton per hari.Camat
menghimbau supayamasyarakat yang masih menanampadi, untuk tetap ber
tahan danjangan beralih tanam. NDS
Tanaman Sawi LebihMenguntungkan Dibanding Padi
-
EDISI 563 THN XIV 7 - 14 MEI 20153 Swara Polhukam
Para PCNU Kabupaten Garut yang baru dilantik mengu-capkan sumpah
jabatan
Dukung Eksekusi Mati Terpidana Narkoba
NU Berpotensi MerubahTatanan Politik BangsaGarut, SNP
Meski bukan Par tai Politik (Parpol), Nahdlatul Ulama (NU)
se-bagai salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam terbesar
diIndonesia, diklaim memiliki banyak potensi untuk merubah
danmengawasi tatanan politik Indonesia. Hal ini, disampaikan
KetuaUmum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil
Siradj,saat menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul
Ulama(PCNU) Kabupaten Garut di Alun-Alun Garut, Minggu lalu.
Menurut Aqil, NU memiliki banyak potensi yang harus
digarap.Apalagi NU di Garut yang menurutnya telah memberi banyak
kontri-busi pada dunia pendidikan dan agama. Oleh karena itu,
dengankepengurusan baru, ia berharap NU bisa memberi lebih banyak
lagikontribusi.
Dalam kesempatan tersebut, Aqil juga menegaskan sikap NUyang
mendukung penuh rencana pemerintah Indonesia untuk mela-kukan
eksekusi mati narapidana kasus Narkoba. Bahkan, menurutAqil,
pemerintah tidak usah lagi melakukan banyak pertimbanganuntuk
langkah tersebut. Mereka itu dengan sengaja membuat danmengedarkan
barang haram tersebut untuk merusak generasimuda, katanya usai
melakukan pelantikan tersebut.
Aqil menegaskan, para pengedar narkoba telah merusak
tatananmasyarakat. hukuman yang diterimanya pun harus hukuman
mati.Bukan para pengguna yang menjadi korban, tapi para
pengedarharus dihukum mati, katanya.
KH. Ceng Mudjib, Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan pengurusPCNU
Garut menegaskan, pihaknya mendukung penuh apa yangdisampaikan oleh
Ketua Umum PBNU soal eksekusi terpidana matikasus Narkoba. Pihaknya
akan selalu bekerjasama dengan PemkabGarut dalam melakukan
pemberantasan kemaksiatan, terutamaNarkoba. Ini akan jadi salah
satu program kami kedepan agar kitabisa terbebas dari narkotika,
ungkapnya.
Mudjib menegaskan, Garut saat ini belum bebas dari
narkotika.Oleh karena itu, setidaknya dengan membulatkan tekad
memerangiNarkoba, jadi satu semangat untuk memberantas Narkoba.
Me-mang sulit memerangi narkotika, tapi kita akan terus berupaya
un-tuk memeranginya, tegas Ceng Mudjib.
Pelantikan pengurus PCNU Garut sendiri, dihadiri ribuan wargaNU
Garut yang datang dari berbagai pondok pesantren di Garut.Aparat
keamanan dari TNI dan Polri pun, melakukan penjagaan ke-tat.
NDS
Jelang Bulan Ramadhan, Polresdan Dishub Gelar Persiapan
OperasiSubang, SNP
Kepolisian Resort (Polres) dan Dinas Perhubungan (Dishub)
Ka-bupaten Subang menggelar persiapan operasi menjelang bulan
suciramadhan. Operasi itu bertujuan meningkatkan kewaspadaan
parapengendara, baik angkutan orang maupun barang. Setiap
kenda-raan akan diperiksa kelengkapan surat dan kelayakan
jalannya.
Menurut Kanit Dikyasa Polres Subang, Ipda Gugun, operasi
akandilakukan di titik rawan berupa penilangan maupun teguran.
Titikrawan dimaksud berada di jalan Pantura tengah dan jalur
lainnya.Operasi akan gencar kita lakukan untuk para pengendara yang
ti-dak tertib berlalulintas, ujarnya.
Sementara untuk urusan KIR, para petugas Dishub juga
akanmelakukan operasi. Bagi kendaraan yang buku KIR nya sudah
matiatau tidak berlaku, akan dilakukan penilangan, untuk
selanjutnya di-haruskan memperpanjang masa berlaku KIR. Hal seperti
ini terka-dang diremehkan oleh pengendara maupun para pemilik
kenda-raan, katanya.
Selain itu, pengendara yang membawa barang melebihi tonasejuga
tidak akan luput dari sasaran operasi. Tindakan itu bisa
me-nyebabkan kecelakaan, dan ruas jalan menjadi rusak.
Kendaraanyang membawa barang melebihi tonase akan terkena operasi
danditilang, tegasnya.
Sementara salah satu warga Subang, kepada koran ini menga-takan
kondisi jalan dari Jabong Ayuam Dawuan hingga SPBU Kali-jati saat
ini rusak parah, sehingga para pengendara roda dua mau-pun roda
empat harus ekstra hati-hati jika melintasi daerah terse-but.
Apalagi bila malam hari, sering terjadi kecelakaan di jalan
ter-sebut. US
Palabuhanratu, SNPJajaran Polres Sukabumi
menggelar upacara penyam-butan Kapolres Sukabumiyang baru, AKBP
M. Ridwan,sekaligus perpisahan KapolresSukabumi lama AKBP AsepEdi
Suheri, di Mako PolresSukabumi, Jl. Jajaway, Pala-buhanratu, Selasa
(28/4).
Acara penyambutan Ka-polres Sukabumi yang baruini, digelar
parawel paradeyang diiringi dengan lengsertarian Sunda. Sementara
ke-giatan Serah Terima Jabatan(Sertijab) Kapolres Sukabu-mi,
dilaksanakan di MapoldaJabar.
Kapolres Sukabumi yanglama AKBP Asep Edi Suheriakan menjabat
Wakil Kapol-res Bekasi Kota, sedangkanKapolres Sukabumi yangbaru
AKBP M. Ridwan sebe-
lumnya menjabat sebagai Ka-polres Majene Polda Sulawe-si
Selatan.
Alhamdulillah acara pi-sah sambut berjalan lancar.Mudah-mudahan
Kapolresyang baru bisa bekerja lebihbaik dari sebelumnya. Dan
dapat membangun tali silatu-rahmi yang intensif denganMuspida,
Tokmas, Toga, danOrmas/OKP, serta elemenmasyarakat, kata
mantanKapolres Sukabumi AKBPAsep Edi Suheri.
Kapolres Sukabumi AKBP
M. Ridwan mengatakan, akanmelanjutkan program kerjayang sudah
dijalankan Kapol-res lama. Salah satunya, ko-ordinasi baik antar
Muspida,Tokmas, Toga, OKP/Ormas,dan elemen masyarakat, se-hingga
tercipta suasana kon-
dusif di wilayah hukum Pol-res Sukabumi.
Kita akan coba melanjut-kan capaian kinerja dengannuansa baru.
Meskipun sayabaru menjabat sebagai Kapol-res Sukabumi, namun
mera-sa koordinasi antara para ja-jaran di internal sudah terja-lin
dengan baik, ungkap Ri-dwan.
Menurut Ridwan, padaprinsipnya akan meneruskankebijakan yang
telah dilaksa-nakan Kapolres sebelumnya.Karena dilihat dari hasil
eva-luasi kinerja sudah cukupbaik, termasuk hubungandengan Muspida
dan elemenmasyarakat. Ini yang akanterus saya lanjutkan. Namuntentu
saja ada beberapa pe-ningkatan yang menjadi ska-la prioritas. Kita
akan banyakkomunikasi dengan jajaran
termasuk muspida dan ele-men masyarakat, katanya.
Kapolres asal Jawa Baratini punya keyakinan, bahwaKapolres lama
AKBP AsepEdi Suheri, akan lebih suksesdan dapat memikul
kepercay-aan ini sebagai WakapolresBekasi Kota dengan
segalapengalamannya selama ber-tugas sebagai KapolresCirebon Kota
dan KapolresSukabumi.
Kami memahami diwilayah hukum Polres KotaBekasi tempat tugas
barumantan Kapolres Sukabumiini, situasi kamtibmasnya be-gitu
komplek beda denganwilayah hukum Polres Suka-bumi. Tapi kami yakin
beliaumampu bekerja baik sertamemahami situasi kam-tibmas di
wilayah tersebut,katanya. NS
M. Ridwan Gantikan Asep Edi Suheri Pimpin Polres Sukabumi
AKBP. A. Edi Suheri, S.IK Kapolres Sukabumi yang lama poto
bersama dengan Kapolresyang baru AKBP M. Ridwan, S.IK
Menurut Robin, bahwapada tahun 2002 Resman Si-naga (alm) bersama
keluargamembuka tanah Negara, un-tuk lahan pertanian atas
izinKepala Desa Selat Beting, Ke-camatan Panai Tengah Kabu-paten
Labuhanbatu No. 230/115/16/ 58/2002 seluas 300hektar. Dari luas
tanah itu,yang sudah dikuasai ResmanSinaga bersama keluarga ha-nya
105 Ha dan sudah dilen-gkapi dengan Surat Keteran-gan Tanah sebagai
alas hakwarga petani penggarap per-tama yang dikeluarkan Kepa-la
Desa dan diketahui CamatKecamatan Panai Tengah La-buhanbatu.
Sementara sisanya, kataRobin, digarap warga lain,hingga muncul
masalahakibat terkena areal izin loka-si PT.Paten Alam
Lestari(PAL). Terbukti, setelah dila-kukan pengukuran oleh
teamindentifikasi Pemkab La-buhanbatu dengan surattugas dari Bupati
No. 094/295/Hukum/2005 tanggal 2Desember 2005 atas permo-honan dari
Sdr.Suhardi peri-hal permohonan PengukuranAreal Izin Lokasi No.
18/PAL/DIR/XI/2005 tanggal25 Nopember 2005.
Mengacu dari isi pokoksurat izin lokasi, jelas Robin,sebagaimana
diatur dalamperaturan Menteri Agraria/Kepala BPN Nomor 20 tahun1999
tentang Izin Lokasi un-tuk dipenuhi syaratnya, pihakperusahaan
wajib menyeles-aikan segala bentuk masalahyang menyangkut tanah
gara-pan warga masyarakat mela-lui musyawarah mufakat.Maka untuk
memenuhikewajiban itu Saut Nainggo-lan sebagai Direktur Umumatau
Penanggung Jawab La-pangan PT. PAL melakukanpendekatan, sekaligus
me-minta data tentang pen-guasaan tanah dari warga pe-milik tanah,
kata Robin.
Dituturkan Robin, men-gingat adanya hubungan baikantara Resman
dan Saut,pada tanggal 24 April 2008dengan komitmen saling per-caya,
Resman Sinaga menye-rahkan bukti-bukti berupasurat-surat, berupa;
satu lem-bar surat izin membuka, satulembar surat kuasa
aslimewakili keluarga dan seba-nyak 12 lembar surat keteran-gan
tanah asli kepada Sautserta membuat surat tandaterima yang
ditandatanganikedua belah pihak.
Kemudian dilanjutkanpengukuran oleh perusahaantentang letak,
batas dan luastanah sebagai bahan laporankepada Pimpinan PT. PAL
diMedan dalam proses penyele-saian tentang pembayaranganti rugi
tanah. Ironisnya ha-rapan menerima ganti rugi ter-nyata sebaliknya,
kehancuranyang terjadi. Resman Sinagamenjadi korban
pembohonganbelaka dengan alasan tidakmasuk akal, selama 2 tahundari
sejak tahun 2008 hingga2010. Resman selalu menyusulkepastian
pembayaran gantirugi, tapi dengan seenaknyaSaut Nainggolan
mengatakanbelum ada jawaban dari pim-pinannya, katanya.
Dilanjutkan Robin, yangmembuat masalah makin ru-nyam adalah
ketika pada ta-hun 2010, Saut Nainggolankeluar dari PT PAL
denganposisi dan status tidak jelas.Diduga ada unsur kesenga-jaan
untuk menghilangkanhak orang lain, akibat perbu-atan yang tidak
manusiawidari pimpinan PT PAL. Ke-jadian ini menambah pende-ritaan
Resman Sinaga, baiksecara moral maupun mate-rial. Karena waktu
yangcukup melelahkan, sehinggajatuh sakit, kemudian me-ninggal
dunia pada 16 April2012, lanjut Robin.
Robin dan saudaranya Pa-milangan Sinaga bertekadakan mencari
penyelesaianmasalah ini hingga hak ahliwaris terpenuhi.
PamilanganSinaga, yang juga Wakil KetuaDPC PDI Perjuangan
La-buhanbatu itu mengatakan,bahwa meskipun masalahnyarunyam
berbagai upaya akandilakukan mencari kebenaran.
Bantuan moril juga di-sampaikan Pdt. Doritz Bi-
dould Tampubolon SH Kan-tor Hukum/KonsultanHukum Labuhanbatu,
yangtelah melayangkan surat NotaKeberatan kepada Bupati
La-buhanbatu, Kepala BPN La-buhanbatu dan Pimpinan PT.Paten Alam
Lestari (PAL)pada 27 Maret 2014.
Surat tersebut telah bebe-rapa kali dipertanyakan me-lalui
Asisten I Pemkab La-buhanbatu, hingga dilakukandua kali pertemuan
di ruangkerja Assisten I Pemkab La-buhanbatu. Hasilnya
sangatmengecewakan, karena ha-nya dihadiri H. Elpepi aliasKocik
yang mengaku Humasperusahaan, yang memberi-kan keterangan
berubah-ubah. Pertemuan yang diada-kan Sarbaini selaku Asisten
IPemkab Labuhanbatu di-bawah kepemimpinan H. Dr.Tigor Panusunan
Siregar, ha-nya sebatas mediasi.
Sebagai bentuk keke-cewaan, ahli waris mengusa-hai tanah
peninggalan orangtuanya dengan menanami pi-sang di sela-sela
tanaman po-hon Kelapa Sawit yang dita-nam pihak perusahaan
sebe-lumnya. Reaksi yang ditun-jukkan perusahaan adalahmelakukan
tindakan kekera-san dan mencabut tanamanyang ditanami ahli
waris.
Ahli waris juga melaporkankejadian tersebut kepada Pol-res
Labuhanbatu sesuai den-gan Laporan Pol No.
STPLP/1230/X/2014/SU/Res-LBHtanggal 10 Oktober 2014 danNo.
STLP.1290/X/2014/SU/Res-LBH tanggal 21 Oktober2014, namun tidak ada
upayayang dilakukan pihak kepolisi-an. Hingga akhirnya, ahli wa-ris
Robin Sinaga melaporkanmasalah tersebut kepada Pol-da Sumatera
Utara. TIM
Tak Bayar Ganti Rugi Tanah
Ahli Waris LaporkanPT PAL ke Polda Sumut
Labuhanbatu, SNPResman Sinaga (57), warga Jl Sei Tawar,Kelurahan
Binaraga, Kecamatan RantauUtara, Kabupaten Labuhanbatu,
SumateraUtara (Sumut) diduga meninggal duniakarena tekanan moral
yang diakibatkan PT.Paten Alam Lestari (PAL), yang tak
kunjungmemberikan ganti rugi atas lahannya. Hal itudisampaikan ahli
waris, Robin Sinaga, kakak(Alm) Resman Sinaga.
Mesuji, SNPBupati Mesuji, Khamami
mengaku kecewa dengan un-juk rasa yang digelar padahari Senin
(4/5) di HalamanSetdakab Mesuji. Karena halitu dapat berpengaruh
padacitra baik yang selama ini di-pelihara oleh masyarakatMesuji.
Dengan adanya unjukrasa tersebut menurutnyamemberikan kesan
tidakaman di wilayah Mesuji.
Saya sangat menyesal-kan kegiatan unjuk rasa yangdigelar pada
hari ini, hal inidapat memberikan kesan ti-dak aman bagi wilayah
ini.Kami (Pemkab Mesuji) sela-lu terbuka kepada siapapunyang ingin
menyampaikanaspirasi. Namun, dengan carayang baik dan santun,
misal-nya dengan audiensi, bukandengan unjuk rasa sepertiini,
ungkapnya.
Sementara itu, SekretarisDaerah Kabupaten Mesuji,Agus Salim,
mengatakanbahwa tuntutan yang diaspi-rasikan para pengunjuk rasaitu
salah alamat. Selama iniPemkab Mesuji tidak pernahmelarang maupun
meng-gusur sekolah di Moro-Moro.Kawasan Register 45 meru-pakan
kewenangan Kemente-rian Kehutanan.
Jika mereka menuntutPemkab Mesuji untuk mem-berikan izin
operasionalsekolah, kami tidak bisamemberikan sebelum adaizin dari
Kementerian Kehu-tanan. Apalagi pihak DinasKehutanan Provinsi
Lam-pung juga telah mengeluar-kan edaran tentang laranganpemberian
izin rekomendasipendirian sekolah di Kawa-san Register 45, ujarnya.
ANCI LARICI
Mesuji, SNPRatusan masyarakat
Moro-Moro Register 45 Sun-gai Buaya, Senin (4/5) berun-juk rasa
menuntut PemkabMesuji memberikan izin ope-rasional sekolah di
Moro-Moro. Unjuk rasa berlang-sung aman dan kondusif dihalaman
Sekretariat PemkabMesuji dengan kawalan dariSatpol Pamong Praja,
PolresMesuji dan Koramil Mesuji.
Perwakilan dari pengun-juk rasa diterima oleh Pem-kab Mesuji
untuk beraudien-si di Ruang Rapat SetdakabMesuji. Hadir dalam
audien-
si tersebut Bupati Mesuji,Khamami, Wakil KetuaDPRD Kabupaten
Mesuji,Musholi Rais, KapolresMesuji, Sekretaris DaerahKabupaten
Mesuji, Agus Sa-lim, dan sembilan orang per-wakilan para pengunjuk
rasa.
Bupati Mesuji mengata-kan bahwa selama ini Pem-kab Mesuji tidak
pernah me-larang kegiatan belajar men-gajar di Moro-Moro
maupunmenggusur sekolah di kawa-san tersebut. Menurutnya,wilayah
Register 45 merupa-kan kewenangan dari Kemen-terian Kehutanan.
Selamaini terkesan Pemkab Mesujimelakukan penutupan danpenggusuran
sekolah diMoro-Moro, padahal fakta-nya tidak seperti itu, hal
ter-sebut merupakan fitnah.Wilayah Register 45 merupa-kan
kewenangan Kementeri-
an Kehutanan, sehingga Pem-kab Mesuji tidak berhak un-tuk
mencampuri wilayah ter-sebut, ujarnya.
Dikatakannya selama iniPemkab Mesuji dalam ber-tindak selalu
berdasarkanpada peraturan perundang-undangan, antara lain UUNomor
18 Tahun 2013 ten-tang Pencegahan dan Pem-berantasan Perusakan
Hutandan Peraturan MendikbudNomor 36 Tahun 2014 ten-tang Pedoman
Pendirian,Perubahan, dan PenutupanSatuan Pendidikan Dasardan
Menengah. Selain itu,
Dinas Kehutanan ProvinsiLampung juga telah membe-rikan surat
edaran kepadaDinas Pendidikan dan Kebu-dayaan Kab.Mesuji untuk
ti-dak memberikan izin reko-mendasi pendirian sekolahdi kawasan
tersebut.
Namun demikian, Pem-kab Mesuji tidak pernah me-nutup mata dengan
kondisitersebut. Pemkab Mesuji telahbeberapa kali berupaya
mem-bantu menyelesaikan masalahtersebut. Jika KementerianKehutanan
memberikan izin,bukan hanya rekomendasisekolah yang akan
PemkabMesuji berikan, tetapi jugaakan dibangun sekolah per-manen.
Sementara kami me-nawarkan solusi agar parasiswa bersekolah di desa
ter-dekat, jangan sampai merekatidak bersekolah, tutup Kha-mami.
ANCI LARICI
Tuntut Izin Operasional Sekolah
Warga Moro-MoroDemo Pemkab Mesuji
Malang, SNPMahasiswa yang tergabung
dalam Koalisi Pengawas Kejari(KPK) menggelar demo di depankantor
Kejaksan Negeri (Kejari)Malang. Puluhan mahasiswa terse-but
menuntut transparansi penan-ganan kasus dugaan korupsi
diUniversitas Islam Negeri MaulanaMalik Ibrahim (UIN Maliki)
Malang.
Para mahasiswa berorasi didepan Kantor Kejari Malang den-gan
membawa sejumlah posterdan spanduk yang ber tuliskanKejari Setop
Tipu-tipu. Merekamemprotes penanganan kasuskorupsi pembangunan
gedungbaru UIN Maliki di Kota Batu. Me-reka menilai bahwa Kejari
Malang
kurang transparan dalam menan-gani kasus tersebut.
Bagaimana tidak, kasus yangtelah ditangani Kejari Malang
sejakMei 2014 tersebut belum ada per-
kembangan sama sekali. Sepertiyang disampaikan oleh Moham-mad
Busyrol Fuad, salah seorangKordinator Lapangan (Korlap),bahwa kasus
tersebut belum ada
perkembangan sampai sekarang.Bahkan Pak Imam Prayogo yangmenjadi
ketua panitia disampaikanmalah tidak terlibat dalam korupsiini,
ungkapnya. Informasi tersebutdisampaikan oleh Kejari Malangdalam
persidangan di Surabaya be-berapa waktu yang lalu.
Masih menurut Fuad, akibathal tersebut, kasus Imam pun te-rancam
dicabut. Dalam aksi demokali ini para mahasiswa meng-gunakan
atribut seperti tokoh don-geng Pinokio dengan hidung yangmemanjang.
Karena menurut me-reka Kejari telah berbohong dalammenangani kasus
yang telahmenghabiskan uang negara terse-but. JANSEN PURBA
Bupati Sesalkan UnjukRasa Warga Moro-Moro
KPK Tuntut Transparansi KejariTangani Korupsi UIN Maliki
Dugaan Korupsi Pemeliharaan Jalan
Polda Jabar TersangkakanPejabat DBMP Kab BogorBogor, SNP
Subdit III Tipikor Dit Res Krimsus Polda Jabar meneta-pkan salah
seorang Kabid di Dinas Bina Marga dan Pen-gairan (DBMP) Kabupaten
Bogor berinisial C sebagai ter-sangka kasus korupi penyelewengan
anggaran pemeliha-raan dan jalan di Kabupaten Bogor TA 2014 dengan
keru-gian negara mencapai Rp 19,2 miliar.
Kasubdit III Tipikor Dit Res Krimsus Polda Jabar, AKBPYayat
Popon Ruhiat mengatakan, pihaknya sudah meneta-pkan seorang
tersangka dalam dugaan penyelewengan danapemeliharaan dan jembatan
di DBMP Kabupaten Bogor.Dia sebagai salah seorang kabid di dinas
tersebut, kataYayat.
Yayat menyebutkan, pada kasus itu tersangka ditetap-kan sebagai
tersangka dalam jabatan sebagai Kuasa Peng-guna Anggaran (KPA) di
dinas tersebut.
Modus yang dilakukan tersangka, katanya, dengan caramemotong
anggaran tersebut yang ada di 16 unit pelaksa-na teknis (UPT) yang
melaksanakan pemeliharaan jalan danjembatan. Total anggarannya
sebesar Rp73 miliar untukbidang tersebut, dan yang dipotong oleh
tersangka itu un-tuk upah di 16 UPT. Dari hasil hitungan Badan
PengawasKeuangan dan Pembangunan (BPKP) kerugian sementaramencapai
Rp 19,2 miliar, ujarnya.
Menurutnya, hingga kini pihaknya baru menetapkansatu tersangka.
Namun tidak menutup kemungkinan adapenambahan tersangka lain. Kita
lihat perkembangannyaapa, dengan fakta-fakta yang ada tidak
menutupi akan adapenambahan tersangka, tegasnya.
Disinggung tersangka sudah ditahan, Yayat mengakuhingga kini
pihaknya belum melakukan penahanan. Na-mun, dalam waktu dekat
penyidik akan melakukan peme-riksaan terhadap tersangka.
Kasus ini sudah dilakukan penyidikan selama limabulan dengan
jumlah saksi sebanyak 42 orang. Atas perbu-atannya, tersangka
dijerat pasal 2, 3 dan 12 huru E undang-undang Tipikor No 31 tahun
1999 Jo UU no 20 tahun 2001tentang Tipikor dengan ancaman maksimal
20 tahun pen-jara. INDRI
Bupati Mesuji, Khamami merasa kecewa.
-
EDISI 563 THN XIV 7 - 14 MEI 20154 Swara Megapolitan
TANPA IMBPULUHAN unit bangunsn rumah toko (Ruko) berlantai Tiga
ini telretak di Jalan Angsana, Kelurahan, Pejaten Timur,Kecamatan
Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel) diduga dibangun tak sesuai
Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Namun,lolos dari tindakan
Penertiban pembongkaran petugas Sudin Penataan dan Penertiban
Bangunan (P2B), yang kini beru-bah nama menjadi Sudin Penataan
Kota, dipimpin oleh Gentur. HOT
Hasan Fatoni BerkomitmenBawa Desa Tanjungbaru Lebih Maju
Bekasi, SNPHasan Fatoni
atau yang akrab di-sapa Empe, merupa-kan figure yang di-percaya
masyarakatuntuk membawa pe-rubahan Desa Tan-jungbaru, Kecama-tan
Cikarang Timur,Kabupaten Bekasimenjadi lebih maju,
baik kesejahteraan warga maupun tatanan pemerintahan dan
lingkun-gan. Maka tidak heran kalau Calon Kepala Desa Tanjungbaru
nomorurut 1 ini mendapat dukungan banyak dukunga dari
masyarakat.
Empe yang menggunakan tanda gambar apel pada PemilihanKepala
Desa (Pilkades) pada 10 Mei mendatang memiliki prinsipbahwa tanpa
dukungan masyarakat, usaha yang dilakukan tidak akanberjalan
lancar. Tanpa dukungan masyarakat, saya tidak berarti dimata
masyarakat, karena masyarakatlah yang akan menentukan pi-lihannya.
Kalau nanti saya terpilih menjadi Kepala Desa Tanjungbaru,saya akan
membawa masyarakat menuju Tanjungbaru yang man-diri, sehat dan
sejahtera.
Hasan Fatoni berkomitmen membawa perobahan pada segalasektor,
khususnya yang berhubungan langsung dengan masyara-kat. Dengan
menerapkan visi dan misi yang telah digagas, ia punberkeyakinan
akan mampu menunjukkan perubahan yang dimak-sud, hingga Desa
Tanjungbaru akan menjadi desa percontohan diKabupaten Bekasi,
khususnya di Kecamatan Cikarang Timur.
Pria berumur 48 tahun ini juga menegaskan, bahwa dalam pro-gram
kerjanya apabila terpilih sebagai Kepala Desa, yang pertamaadalah
mengoptimalkan kinerja perangkat desa secara maksimalsesuai tugas
dan fungsinya demi tercapainya pelayanan yang baikbagi
masyarakat.
Suami dari Emih Aminah yang dikaruniai dua anak, yaitu
DianFarida SE dan Lussy Farida, ini menambahkan, bahwa pada
PilkadesTanjungbaru yang akan dihelat pada 10 Mii 2015, jumlah
pemilih yangmempunyai hak suara sebanyak 11100 Orang, Seluruh
masyarakatDesa Tanjungbaru akan memberikan hak pilihnya untuk
menentukanKepala Desa yang dapat membawa Masyarakat Tanjungbaru
lebihbaik lima tahun kedepan, kata pria yang beralamat di Jalan
RengasBandung-Cipayung RT.03/RW.09, Nomor 11, Desa Tanjungbaru,
Ke-camatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. JULHAM
Adapun Visi dan Misi yang dibawa Hasan Fatoni untuk memajukan
DesaTanjungbaru, yaitu;VISI :
Terselenggaranya Pemerintahan Desa Tanjungbaru yang baik dan
ber-sih guna mewujutkan Desa Tanjungbaru yang maju, mandiri, sehat
dansejahtra. Maju adalah: masyarakat yang mampu menguasai ilmu
pengetahuan
dan teknologo, agar setara dengan desa yang lainnya. Mandiri
adalah : masyarakat yang mampu mewujudkan kehidupan yang
mengandalkan pada kekuatan dan kemampuan sendiri. Sehat adalah :
masyarakat yang mampu mewujudkan kondisi sehat
lahir dan batin. Sejahtra adalah : masyarakat yang tercukupi
kebutuhan pokok (san-
dang pangan dan papan).MISI : Mengoptimalkan kinerja perangkat
desa secara maksimal sesuai tugas
dan fungsi perangkat desa demi tercapainya pelayanan yang baik
bagimasyarakat.
Melaksanakan kordinasi antara mitra kerja. Meningkatkan Sumber
Daya Manusia (SDM) dan memanfaatkan sum-
ber daya alam untuk mencapai kesejahtraan masyarakat.
Meningkatkan kapasitas kelembagaan yang ada di Desa Tanjungbaru.
Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Meningkatkan
kesejahtraan masyarakat Desa Tanjungbaru dengan
melibatkan secara langsung masyarakat Desa Tanjungbaru dalam
ber-bagai bentuk kegiatan.
Melaksanakan kegiatan pembangunan yang jujur dan transfaran
sertadapat di pertanggung jawabkan.
Bogor, SNPSatu keluarga di Peruma-
han Lembah Griya CitayamRT-6, RW-13, Desa Ragajaya,Kecamatan
Bojong Gede, Ka-bupaten Bogor, Provinsi JawaBarat, terserang
penyakit De-mam Berdarah Dengue(DBD). Keluarga saya sudahjadi
korban begitu ganasnyapenyakit DBD, tetapi hinggasaat ini
pemerintah desa danDinas kesehatan belum mela-kukan tindakan
pencegahan,kata Bustanudin, warga Peru-mahan Lembah Griya Citay-am,
di Cibinong, Selasa (5/5).
Menurutnya, baru bebe-rapa hari yang lalu anak per-tamanya sudah
diopname dirumah sakit karena positifDBD, kemudian baru keluardari
rumah sakit adiknya jugamenyusul positif DBD. Al-
hamdullilah, Dzikra Nazihahyang berumur 8 tahun 10bulan sudah
mendapatkanperawatan di Rumah SakitHermina Depok, katanya.
Ia telah melaporkan keja-dian tersebut kepada KetuaRT dan RW
setempat untuksegera melakukan tindakanpencegahan. Tetapi Ketua
RTdan RW malah kebingunganakan melakukan tindakanpencegahan dengan
apa, ka-rena alat fogging pengasa-pan tidak tersedia di kelura-han
dan kecamatan. Sayaberharap Dinas KesehatanKabupaten Bogor bisa
turunlangsung untuk melakukanpencegahan sebelum penya-kit DBD
memakan korban le-bih banyak lagi, katanya.
Sementara itu, Kepala Bi-dang Promosi dan Sumber
Daya Kesehatan Dinas Kese-hatan Kabupaten Bogor, SriB.Dwi
Lestari, mengatakantim puskesmas di wilayah ter-sebut akan turun ke
lapanganuntuk melakukan survaeyjentik nyamuk dan survey pa-nas.
Bila hasil survey menun-jukan sumber penularan nya-muk ada di
wilayah tersebut,maka tim akan segera mela-kukan fogging.
Langkahawalnya Dinkes akan melaku-kan koordinasi dengan KetuaRT dan
Ketua RW untuk per-siapan, katanya.
Ia menyatakan pulaakan melakukan koordinasidengan bidang
Pemberan-tasan Pencegahan Penyakitdan Kesehatan Lingkungan(P2PKL)
Dinas KesehatanKabupaten Bogor untuk
melakukan fogging secepat-nya sebelum ada korban
be-rikutnya.
Sementara belum adatindakan, warga diharapkanselalu menjaga
kebersihanlingkungan, dan jika adatemuan segera melapor
kepuskesmas. Ingat! Lang-sung lapor ke puskesmas,katanya.
Wilayah Kabupaten Bo-gor memang saat ini sedangmusim pancaroba
yang bisamenyebabkan nyamuk aidesmenyebar dengan mudah dilingkungan
masyarakat. Na-mun demikian, katanya,masyarakat jangan cemas
ter-serang penyakit DBD, karenapenyakit DBD bisa dihindaridengan
menggerakkanmasyarakat dalam Pembe-rantasan Sarang Nyamuk
(PSN) dengan 3M. 3M, yai-tu menguras, menutup tam-pungan air,
dan menguburbarang-barang bekas yangdapat menjadi sarang nya-muk,
katanya.
Seperti yang dikatakanHumas Rumah Sakit Cibi-nong beberapa waktu
lalu,dari hasil survey Dinas Kese-hatan Kabupaten Bogor me-mang ada
10 dari 40 kecama-tan yang ada di KabupatenBogor merupakan daerah
en-demis DBD.
Tetapi kini, petugas mela-kukan fogging (pengasa-pan) secara
rutin terfokus diwilayah endemik DBD. Fog-ging tidak sepenuhnya
bisamembasmi jentik nyamuk.Karena pada saat fogging ha-nya nyamuk
dewasa yangmati, sedangkan jentik nya-
muk tidak mati. Jadi melaku-kan fogging tanpa ada ke-pastian
positif demam berda-rah adalah satu pemahamanyang salah.
Masyarakat perlu mem-perhatikan untuk melaku-kan penebaran
abatisasi,yaitu penaburan abate den-gan dosis 10 gram untuk
100liter air pada tampungan airyang ditemukan jentik nya-muk dan
penggerakanmasyarakat dalam 3M. Ka-rena saat ini penyakit DBDtidak
lagi mengenal musimhujan, katanya.
Ia menyarakan masyara-kat harus tetap waspada DBDdengan 3M dan
menjaga lin-gkungan tetap bersih dan nya-man. Dinkes akan tetap
mela-kukan pemantauan di lokasiendemic. RM/INDRI
Satu Keluarga di Kabupaten Bogor Terserang DBD
PMKS Masih Tinggi di JakpusJakarta, SNP
Keberadaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)di
Jakar ta Pusat (Jakpus) masih terlihat marak. Hal ini dapat
dilihatdari masih banyaknya pengemis maupun pengamen yang mem-bawa
balita.
Para PMKS itu dapat dengan mudah ditemui di sejumlah
lokasiseperti, Jl Sabang, Jl Kebon Sirih, kawasan Senen, samping
RSPGI Cikini, RSCM dan kawasan Monas. Keberadaan PMKS, khu-susnya
pengemis maupun pengamen yang membawa anak-anaksangat mengganggu.
Harusnya instansi terkait bisa meminimalisiratau menghalau para
PMKS itu, keluh Fardiansyah (29), warga Ke-lurahan Kwitang, Senen,
Jumat (1/5).
Menanggapi hal ini, Kepala Sudin Sosial Jakarta Pusat,
SusanaBudi Susilowati mengatakan, hingga kini pihaknya masih terus
me-lakukan penjagaan di titik rawan PMKS. Kami masih
melakukanpenjagaan di titik rawan, kami juga lakukan patroli untuk
menjang-kau PMKS untuk selanjutnya kita rujuk ke panti, tandasnya.
HOT
Bekasi, SNPSekitar dua puluh massa yang
tergabung dalam Front Pemuda danMahasiswa Antikorupsi
menggeru-duk Kantor Kejaksaan Negeri (Ke-jari) Bekasi, Kota Bekasi,
JawaBarat, Selasa (5/5). Mereka me-nunut pihak Kejari Bekasi
segeramenuntaskan kasus korupsi.
Kali ini kami kembali menda-tangi Kejaksaan Negeri Bekasi
ka-rena kami tidak melihat grafik yangpositif terhadap
pengungkapankasus-kasus korupsi, ujar koor-dinator aksi, Zaenudin,
di depanKantor Kejari Bekasi, Jalan Pramu-ka, Bekasi Selatan.
Bahkan massa mendesakagar Kepala Kejari (Kajari) Beka-si, segera
menuntaskan sekitar 20kasus korupsi yang ditangani.Beberapa tahun
belakangan ini,pihak Kejaksaan Negeri Bekasi ti-
dak mampu mengungkap kasuskorupsi secara tuntas, katanya.
Dijelaskan, pihaknya menca-tat ada sekitar 20 kasus korupsiyang
belum dituntaskan dan di-anggap hanya jalan ditempat. Ka-sus
tersebut di antaranya kasusDiklat Prajabatan pada Badan
Ke-pegawaian Daerah (BKD), dugaankorupsi perjalanan dinas
anggotaDPRD, dan beberapa kasus besarlainnya. Banyak kasus
dugaankorupsi di Kota Bekasi, tetapi Ke-jaksaan tidak mau
mengungkap-nya. Apabila tetap tidak mampu,silahkan mundur saja
Kajari, te-gasnya.
Dia mengatakan, massa akankembali menggelar aksi denganjumlah
yang lebih banyak, sekali-gus melaporkan secara langsungbeberapa
kasus yang tengah di-inventarisir pihaknya. CHAR
Jakarta, SNPWarga Kompleks IKIP, Jl Pen-
didikan, RT 13, 02, Duret Sawit,Jakar ta Timur diresahkan
baumenyengat dari limbah B3 (bahanberbahaya dan beracun).
Diduga,limbah cair tersebut dibuang ses-eorang di lahan kosong
seluas 2hektare yang berada di belakangkompleks.
Yanita (30), salah seorangwarga mengatakan, bau menyen-gat
tercium sejak 2 minggu lalu.Selain itu, tumpukan sampah
disekitarnya menambah bau tak se-dap ke rumah warga. Sudah 2minggu
ini bau menyengat itu ada.Tadinya santer banget, saya laporke
gubernur. Kemudian dapat fe-edback dari kecamatan. Karenaaction
lama, jadinya aku updatedi SMS Ahok. Sampai Dinas Lin-gkungan Hidup
DKI itu datang,baru itu ketemu permasalahan-nya, ujar Yanita,
Selasa (5/5).
Menurut Yanita, dirinya telahmelaporkan hal itu ke Polsek Du-ren
Sawit. Kabarnya, limbah didalam dua drum tersebut awalnyadiletakkan
di tanah kosong namuntumpah limbah kemudian dita-nam. Akibat bau
tersebut, kataYanita, anaknya sering muntah
dan pusing.Wakil Walikota Administrasi
Jakar ta Timur, Husein Muradmengatakan, lahan pembuanganlimbah
tersebut berstatus sengke-ta antara ahli waris Ali Santosodan PT
Intan. Kemudian, lahan ter-sebut dimanfaatkan warga untukmembuang
sampah dan mendiri-kan bangunan liar. Kita tinda-klanjuti laporan
warga itu. Kabar-nya cairan limbah di drum itu su-dah ditanam,
makanya kita sera-hkan pada polisi untuk melakukanpenyelidikan.
Mengenai ban-gunan, akan ditertibkan dan lahanini akan ditutup,
agar tidak disa-lahgunakan warga lagi, ujar Hu-sein Murad.
Sementara, Kepala KantorLingkungan Hidup Jakarta Timur,Herry
Permana Putra mengatakan,diduga jenis zat kimia yang dibu-ang di
lahan kosong itu berupa Te-trahydrothiphene (Tht). Informa-si ini
didapat dari warga drum be-risi cairan itu dibuang di siang
hari.Baunya memang sangat me-nyengat dan kabarnya sudah di-timbun.
Kita tetap tindaklanjutibersama polisi untuk mengusutsiapa pembuang
limbah, pung-kasnya. KENDIK
Menurut pengakuan Ke-pala Badan Pengelola Keuan-gan dan Aset
Daerah (BPKAD)DKI Jakarta, Heru Budi Har-tono, sampai Selasa sore,
ter-hitung hanya ada 68 dari 700lebih SKPD dan UKPD yangtelah
memberikan DPA kepa-da lembaga yang ia pimpin.
Heru pun menegaskan,tidak akan lagi memperpan-jang batas waktu
penyerahanDPA untuk menunggu SKPDdan UKPD yang belum me-nyerahkan
syarat pencairan
dana dalam APBD itu. Datasementara baru ada 68 SKPDdan UKPD yang
serahkanDPA. Kami tidak akan per-panjang. Batas akhirnya yahari
ini, ujar Heru di BalaiKota DKI Jakarta.
Mendengar banyaknyaSKPD dan UKPD yang belummenyerahkan DPA,
Guber-nur DKI Jakarta Basuki Tja-haja Purnama pun menang-gapinya
dengan santai. Man-tan Bupati Belitung Timur ituberjanji akan
memecat para
kepala SKPD dan UKPD yangterlambat menyerahkan DPAdalam waktu
dekat ini.
Nggak apa-apa. Kalaunggak bisa diserahkan (DPA),SKPD-nya kita
coret saja.Sanksinya kan sudah dite-gaskan, Kepala SKPD danUKPD
akan distafkan jika ter-
lambat, kata Ahok.Walaupun hanya sedikit
SKPD dan UKPD yang me-nyerahkan DPA, namun Ahokyakin pembangunan
di ibukota tidak akan terhambatpada tahun ini. Menurutnya,masih ada
kesempatan bagiSKPD dan UKPD tersisa un-tuk menyerahkan DPA
dalamAPBD-P 2015. (Kegiatanpembangunan) jalan saja, ti-dak akan
SiLPA, karena adaAPBD-P 2015, ujarnya.
Beberapa SKPD danUKPD yang sudah menyera-hkan DPA di antaranya
ada-lah Dinas Kependudukan,Dinas Koperasi UMKM, Sat-pol PP,
Kabupaten Kepula-uan Seribu, Sudin Perindus-trian Jakarta Pusat,
SudinPerhubungan Jakarta Utara,Sudin Kominfo Jakarta Pu-sat, dan
RSUD KepulauanSeribu. KENDIK
Penyerahan DPA Molor
Ratusan Kepala SKPDTerancam Dipecat
Basuki Tjahaja Purnama
Jakarta, SNPRatusan Kepala Satuan Kerja PerangkatDaerah (SKPD)
dan Unit Kerja PerangkatDaerah (UKPD) terancam kehilangan
peker-jaannya setelah mereka gagal menyerahkanDokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA)hingga batas akhir pada Selasa (5/5).
GALIANPN GAS NEGARATELAN KORBANGALIAN bekas pekerjaanPN Gas
Negara sepan-jang Jalan Raya Nara-gong sering memakankorban, baik
kendaraanbesar maupun kendaraankecil. Seperti yang terjadidi depan
PT Voksel.Kepala Satgas Linmas Ds.Limus NunggalD.Suminta sudah
mengin-gatkan pelaksana proyeksupaya bekas galiandiperbaiki, tetapi
kurangmendapat tanggapan,seakan-akan pelaksanamerasa kebal hukum
dantidak perduli kepadakeselamatan pemakaijalan. BEN
Warga Kompleks IKIP ResahKarena Bau Limbah
Jakarta, SNPSuku Dinas Sosial Jakar ta
Utara (Jakut) akan memberikanpembinaan kepada 50
lembagakesejahteraan sosial (LKS) yangtersebar di Jakar ta Utara.
Hal ituagar LKS dapat menjalankan fung-sinya dengan baik membantu
pe-merintah melaksanakan usahakesejahteraan sosial.
Dalam waktu dekat ini sayaakan memberikan pembinaan ter-hadap
lembaga kesejahteraan so-sial (LKS) di Jakarta Utara. Tadisudah
kumpul sekitar 50 LKS, dulunamanya Orsos (Organisasi Sosi-al), yang
punya perhatian terhadappenanganan permasalahan sosial,dan membina
PMKS di lingkungan-nya, kata Ucu Rahayu, KasudinSosial Jakarta
Utara, Selasa (5/5).
Menurut Ucu, dengan pen-
guatan dan pembinaan LKS dariSudin Sosial, angka PMKS di
Ja-karta Utara dapat terus ditekan. LKS-nya kita bina tentang
tatacara memberi pendampingan ke-sejahteraan sosial. Seandainyasatu
LKS saja ada beberapa war-ga yang dibina, justru akan lebihefektif,
karena makin banyak war-ga yang sudah tersentuh denganperhatian
lembaga, katanya.
Selain peran keluarga, tambahUcu, pembinaan berbasis lemba-ga
juga perlu ditingkatkan. Misal-nya, ada satu lembaga yang
me-nangani anak-anak jalanan, biar ti-dak ngamen, kita mengakses
pen-didikan. Untuk yang tidak mampu,dari dinas sosial kita bantu
peme-nuhan kebutuhan dasar mereka,untuk orang tua dan anak,
pung-kasnya. HOT
Sebanyak 50 LKS JakutDapat Pembinaan
Kejari Bekasi DidesakTuntaskan Kasus Korupsi
Front Pemuda dan Mahasiswa Antikorupsi berdemo di Kan-tor Kejari
Bekasi.
Rusunawa Muara Baruakan Dilengkapi RPTRAJakarta, SNP
Untuk mewujudkan kawasan pemukiman ramah anak, Peme-rintah
Provinsi DKI Jakarta akan membangun Ruang Publik TerpaduRamah Anak
(RPTRA) di Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusu-nawa) Muara Baru,
Penjaringan, Jakarta Utara. Rencananya, pem-bangunan RPTRA tersebut
menggunakan dana corpotare social res-ponsibility (CSR).
Rusunawa Muara Baru, yang terdiri dari 12 blok atau 1.200unit,
hampir seluruhnya terisi. Untuk melengkapi fasilitas yang
ada,rencananya di sebuah lahan seluas sekitar 2.000 meter di
tengahlingkungan rusunawa akan dibangun RPTRA.
Sekretaris Kota Jakarta Utara, Junaedi mengatakan, bersamadengan
Unit Pengelola Rumah Susun Sewa Sederhana (UPRS) wilay-ah 1 Dinas
Perumahan dan Gedung DKI Jakarta, Kantor Pember-dayaan Masayarakat
dan Perempuan (KPMP), serta stake holderterkait, pihaknya sudah
melakukan peninjauan lokasi. Rencananya,pembangunan dilaksanakan di
lahan yang berada di antara blok 8dan 10 Rusunawa Muara Baru,
Penjaringan.
Memang tadinya warga meminta lahan tersebut dibangun sa-rana
ibadah. Tapi tetap ini rencananya kita bangun dan untuk sara-na
ibadah kita carikan alternatif lokasi, ujarnya, Rabu lalu.
Sementara itu, Kepala UPRS wilayah 1 Dinas Perumahan danGedung
DKI Jakarta, Marwiyanti membenarkan bahwa usulan war-ga terhadap
lahan tersebut adalah pembangunan masjid. Sebab,hingga kini
Rusunawa Muara Baru yang mayoritas dihuni wargaberagama Islam belum
memiliki Masjid. Tapi akan kita pindah diarea bagian depan dekat
blok 12 saja masjidnya. Pak sekko tadisudah katakan, walau lahan
itu kecil tapi akan dibuat setinggi tigaagar bisa menampung banyak
jamaah, pungkasnya. GS
Hasan Fatoni
-
EDISI 563 THN XIV 7 - 14 MEI 20155 Swara Nusantara
Mengucapkan
HUT HARDIKNAS(02 MEI 2015)
PIMPINAN BESERTA STAFDEWAN PERWAKILAN RAKYATDAERAH PROVINSI
BANTEN
Drs. H IMAN SULAIMAN A.MMSekretaris DPRD Banten
Kecamatan Tempuranadalah salah satu kecamatanyang diduga
bermasalah sejakpengguliran PSKS ini. Pasal-nya, pembagian PSKS
ditem-pat ini diduga telah disunatoknum desa setempat, den-gan
terang-terangan melaku-kan pemotongan langasungdi lokasi
pengambilan PSKS.Modusnya, setelah penerimaPSKS mendapatkan
haknya,sebesar Rp 600 ribu, wargaditunggu dipintu keluar loka-si
pengambilan oleh oknum,dan langsung disunat Rp150ribu. Setelah saya
men-gambil uang Rp600 ribu, dipintu keluar Panitia DesaJayanegara
sudah menunggudan langsung memotonguang saya Rp150 ribu, katasalah
seorang warga DesaJayanegara, di lokasi pen-gambilan PSKS
KecamatanTempuran, Sabtu (25/4).
Situasi ini pun sontakmembuat kecewa warga DesaJayanegara,
hingga saat ituwarga penerima PSKS seba-nyak 448 orang
memperta-nyakan tujuan dan alokasi
pemotongan. Jumlah pemo-tongan sangat besar jika dika-likan
antara jumlah penerimadengan besar potongan (448dikali Rp150.000).
Wargajuga menyebutkan bahwa se-belumnya, warga desa
telahmenyampaikan mosi tidakpercaya terhadap kesepaka-tan hasil
musyawarah, kare-na pada musyawarah seolahada penekanan. Saya
sepa-kati aja, karena saat itu katapanitia kalau tidak mau
dipo-tong Rp150 ribu kartunyaakan dilimpahkan pada yanglain,
ucapnya.
Sementara Kepala Desa(Kades) Jayanegara, Suwan-da, ketika
dikonfirmasi men-gatakan bahwa ia hanya me-mfasilitasi tempat
musyawa-rah dan menyarankan pemo-tongan agar tidak ditarget. Iajuga
menyebut bahwa jajaranpemerintah Desa Jayanegaratidak ada yang
terlibat pemo-tongan PSKS. Saat itu sayahanya mempersilahkan
paketempat musawarah di desa.Saya sudah mengatakan padapanitia
musyawarah, untuk
pemotongan jangan sampaiditarget. Panitia pemotongantidak ada
dari aparat desa, itudari warga semua, kataSuwanda, di
kediamannya,Sabtu (25/4).
Pada tempat yang sama,seorang warga mengaku se-bagai panitia
PSKS mengata-kan, setelah melakukan pe-motongan pada warga
DesaJayanegara penerima PSKS,uang hasil penyunatan saatitu juga
langsung dibagikanpada warga non penerimaPSKS. Panitia
langsungmembagi-bagikan kepadayang tidak kebagian, sayajuga tidak
kebagian hanyasisa Rp50 ribu, kilahnya.
Tokoh masyarakat Keca-matan Tempuran, Kasim Su-riadinata, ketika
dimintatanggapannya sangat me-nyayangkan sikap Kades yangtidak
tegas mencegah pe-nyunatan PSKS di desanya.Bahwa kesepakata itu
bukandasar hukum, hanya kesepa-katan bisa dipakai ketika ti-dak ada
yang protes, ketikasatu saja ada yang mempro-tes itu masalah,
katanya.
Menurutnya, patut diper-
tanyakan apakah dari 448orang warga Desa Jayanega-ra yang berhak
mendapatPSKS tersebut sudah menan-datangani kesepakatan. Na-mun
walaupun sudah menan-datangan semua juga, ketikasatu saja ada yang
ngoceh,kesepakatan itu jadi batal,tegasnya.
Sebelumnya fenomenaserupa telah terjadi di DesaSukaratu,
Kecamatan Cilebar.Diduga oknum menyunatdana PSKS dengan alasanyang
sama, untuk diberikanpada warga non penerima.Bahkan terkesan secara
te-rang-terangan pihak desapun merestui perbuatan ter-sebut. Di
Desa Sukaratu inidisunat Rp150 ribu, dibagi-kan pada warga non
peneri-ma PSKS, hanya 70 per kepa-la keluarga saja. Secara
te-rang-terangan pemotongandilakukan aparat desa danpreman. Anehnya
BPD danKades seolah merestui perbu-atan tersebut, kata
TokohMasyarakat pada SNP di ke-diamannya, Rabu (29/4).
Menurutnya, dari 330warga penerima PSKS dikali-
kan dengan besaran pemo-tongan Rp150 ribu, sudah ke-tahun berapa
besar dana ha-sil pemotongan. Dengan ala-san ada kesepakatan
hasilmusayawarah. Karena inisudah menyakut hak peneri-ma
perorangan, pihak panitiaharus bisa membuktikan per-nyataan secara
tertulis darisetiap warga penerima PSKSmenghibahkan uangnya un-tuk
warga lain, katanya.
Patut dipertanyakan, katadia, apakah kesepakatan ter-sebut ada
unsure bujuk, rayudan intimidasinya. Pasalnya,dari jumlah penerima
ada 40orang membubuhkan tandatanganya sebagai bukti bahwawarga
tidak sudi haknya dipo-tong. Sehinga terkait pemo-tongan PSKS ini,
pada tanggal10 April, pihak KementrianSosial (Kemensos)
datangmenanyakan langsung padabeberapa warga di dusun Ci-lenjoh RT
01/01 Desa Sukara-tu ini, jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan,penyunatan PSKS denganberdasarkan
bukti-buktiyang akan secepatnya ia la-porkan ke Kepolisian, Ke-
jaksaan, Plt Bupati Karawangdan lebih utamanya ke Ke-mensos
sebagai pihak yangpunya program.
Sebelumnya juga, didugaperistiwa sunat menyunat se-olah sudah
mengguritamewarnai wajah desa di bebe-rapa Kecamatan di
KabupatenKarawang, yang sudah lebihdulu ramai diangkat ke
publikoleh media yang lainnya.
Terkait penyimpanganPSKS, Ketua Umum LaskarAnti Korupsi
Indonesia(LAKI) Karawang, Zulkarna-en, dalam pernyataannyabaru-baru
ini, mengatakanbahwa apapun alasannyadana PSKS tidak diperboleh-kan
disunat. Jika ada pemo-tong dana tesebut yang dilaku-kan oleh
oknum, itu artinyatidak mengindahkan aturanpemerintah. Jelas ada
indika-si interpensi terhadap masya-rakat yang berhak mendapatdana
tersebut. Apa pun alasan-nya dana tersebut tidak bolehdipotong.
Kami meminta tegaskepada pemerintah agar me-nyeret oknum-oknum
penye-leweng PSKS ke ranah hu-kum, tegasnya. HAL/IST
Berdalih Kesepakatan Bersama
Pemotongan Dana PSKS Marakdi Kabupaten Karawang
Karawang, SNPPemotongan dana Program Simpanan Keluar-ga
Sejahtera (PSKS) di Kabupaten KarawangJawa Barat, oleh oknum
tertentu belakanganini dinilai menodai kesuksesan Plt
BupatiKarawang dr. Cellica Nurachadiana, yangakan mengakhiri
jabatannya dalam waktudekat. Bantuan warga di sejumlah kecama-tan
diduga disunat oknum dengan mengatas-namakan kepentingan yang tak
jelas jun-trungnya. Dalih yang digunakan adalahkesepakatan hasil
musyawarah untuk pemer-ataan dana PSKS.
Disdikpora OptimistisRaih Kelulusan UN 100 persenKarawang,
SNP
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ka-rawang, Jawa
Barat, menargetkan tingkat kelulusan UjianNasional tingkat SMP dan
sederajat tahun ini mencapai 100persen. Kepala Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Ka-rawang, Dadan Sugardan mengatakan, target
100 persenkelulusan Ujian Nasional SMP dan sederajat itu cukup
re-alistis. Para peserta ujian nasional sudah melakukan per-siapan
sejak jauh-jauh hari, diantaranya mendapatkanpembekalan dari
sekolah masing-masing, katanya.
Atas hal itu, pihaknya optimistis target 100 persen tin-gkat
kelulusan Ujian Nasional tingkat SMP dan sederajatpada tahun ini
bisa tercapai. Sementara itu, pada hari per-tama ujian nasional,
Senin, mayoritas peserta ujian hadir.Sesuai dengan pantauan di
beberapa sekolah, tidak dite-mukan keganjilan seputar ujian
nasional tersebut. Parapeserta juga mengaku tidak kesulitan mengisi
soal-soal uji-an. Itu yang menguatkan kalau target 100 persen
kelulu-san akan tercapai, ujarnya.
Ia berharap agar seluruh siswa SMP dan sederajat yangmenjadi
peserta ujian nasional bisa hadir hingga hari te-rakhir Ujian
Nasional. Bagi mereka yang tidak bisa hadir,dengan alasan yang
jelas, maka bisa mengikuti ujian susu-lan, kata Dadan.
Sementara itu, Ujian Nasional tingkat SMP dan sede-rajat di
Karawang pada tahun ini sebanyak 40.628 siswa.Dari jumlah tersebut,
sebanyak 20.225 siswa laki-laki dan20.403 perempuan. Ujian nasional
bagi siswa SMP itu di-selenggarakan di 150 sekolah sekitar
Karawang, pungkas-nya. HAL
Bekasi, SNPMasyarakat Cikarang
Kota, Kecamatan CikarangUtara, Kabupaten Bekasi, be-serta Tokoh
Agama, organisa-si kemasyarakatan (Ormas)Front Pembela Islam dan
Ge-rakan Pemuda (GP) Ansormenolak keras rencana pem-bangunan Hotel
di depanMasjid Agung Al-Mukarro-mah. Selain tak layak, pem-bangunan
hotel juga dinilaiberpotensi terhadap menja-murnya prostitusi di
Kabupa-ten Bekasi.
Ketua DKM Al-Mukarro-mah, Ir.H.Abdul Azis, menga-takan bahwa
pihaknya telahbermusyawarah untuk me-nentang pendirian hotel
ter-sebut. Saya selaku KetuaDKM telah melakukanmusyawarah bersama
pengu-rus dan Jammah akan meno-lak didirikannya Hotel di de-pan
masjid Al-Mukarromah,karena intinya masyarakatsemuanya menolak
keras,
ujarnya.Ditegaskan Adul Azis,
apabila pemerintah men-gijinkan pembanguna hotelatau apartemen
di depanmasjid, berarti siap ditentangdan diprotes oleh
masyara-katnya. Masyarakat akanmemperotes dan memintakebijakan
Bupati agar ijinyasegera dicabut, karena dapatmembuat keresahan
masya-rakat dan terjadi konfelik ho-rizontal, tegasnya.
Sementara Ketua DPWFPI, Habib Salim, mengata-kan bahwa menurut
kabaryang terima dalam rapatminggon perangkat desa RT/RW saat
minggon, ada utusandari pengusaha untuk memu-luskan pembangunan
hoteldan apartemen serta karokedi depan Masjid AL-Mukar-romah.
Masyarakat Cika-rang Kota menilai kebera-daan hotel adalah
tempatmaksiat, karena itulah wargatidak setuju dengan pemban-
gunan hotel atau apartemen,katanya.
Dipaparkan, FPI danumat Islam menolak kerasjika dilakukan
pembangunantempat maksiat jenis apapun. Saya bersama TokohAgama
yang lainnya tentuakan menolak adanya pem-bangunan hotel itu.
MasjidAgung Al-Mukarromah ada-lah Masjid Agung KecamatanCikarang
Utara, milik umatislam yang tinggal di wilay-ah ini. Ini bukan
hanya uru-san warga sekitar CikarangUtara, namun menjadi uru-san
bagi umat islam yang adadi Kabupaten Bekasi, bila te-tap didirikan
hotel di depanmasjid, katanya.
Untuk itu, masyarakat danpara tokoh agama serta ormasmeminta
kepada Bupati Beka-si, dr.Hj.Neneng Hasah Yasin,agar juga ikut
menolak pem-bangunan hotel di depan mas-jid itu, dengan tidak
mengelu-arkan izin. JULHAM
Cilacap, SNPBupati Cilacap menyerah-
kan secara simbolis Bea siswapendidikan BPJS Ketenaga-kerjaan
kepada 137 pelajarsenilai Rp. 270 juta. Penyera-han medali dan uang
pembi-naan kepada Enam belasanak peraih medali di PopdaSD/MI
tingkat Provinsi JawaTengah.
Penyerahan Bea siswa di-lakukan Bupati Usai pelaksa-naan Upacara
Hari Penddi-kan Nasional dengan Inspek-tur Bupati Cilacap
TattoSuwarto dilaksanakan diAlun-Alun Cilacap,diikuti ja-
jaran Korpri, PGRI, maha-siswa dan pelajar.
Menteri Pendidikan danKebudayaan RI dalam sam-butan tertulis
yang dibaca-kan Bupati Cilacap dalamkesempatan tersebut
me-nyampaikan,pendidikan ituseperti tangga berjalan
yangmengantarkan kita meraihkesejahteraan yang jauh le-bih
baik.
Menteri mengajak semuapihak,untuk merasa peduli,merasa memiliki
atas proble-matika pendidikan agarsemua bersedia menjadi ba-gian
dari ikhtiar untuk me-
nyelesaikan problematikatersebut. Gerakan pencerda-san dan
penumbuhan genera-si berkarater Pancasila adalahsebuah Ikhtiar
mengembali-kan kesadaran tentang pen-tingnya karakter
Pancasiladalam pendidikan kita, ung-kanya
Adapun pemenang Lom-ba adalah sebagai berikut:Lomba Perpustakaan
Desatingkat Kabupaten Cilacap,juga menerima tropy, pia-gam
penghargaan dan uangpembinaan dari Bupati Cila-cap. Juara I Lomba
Perpus-takaan desa diraih oleh Per-
pustakaan Ngudi Sastra desaAdipala, Juara II Perpusta-kaan
Lestari dari Desa Mre-nek Kecamatan Maos, JuaraKetiga diraih
perpustakaandesa Danasri Lor KecamatanNusawungu.
Sedang juara HarapanI, II dan III, masing-ma-sing diraih
perpustakaandesa Adimulya KecamatanWanareja, perpustakaanKuncup
Mekar desa KlacesKecamatan Kampung lautdan Perpustakaan Sehatidesa
Tayem Timur Keca-matan karangpucung. TAS/HMS
Peringati Hardiknas, Bupati Cilacap Serahkan Beasiswa
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji menyerahkan beasiswa
pendidikan secara simbolis
Masyarakat Tolak PembangunanHotel di Depan Masjid
Rapat Tokoh Agama beserta Ormas FPI dan Ansor menolak
pembangunan hotel
Karawang, SNPSatuan Narkoba Polres
Kabupaten Karawang, JawaBarat, menyita 41 kilogramnarkotika
jenis ganja dari em-pat orang yang diduga sebagaibandar. Mereka
adalah DeniMaulana, Rizky Fauzi, IqbalMaulana dan Surya
Paringga.
Kapolres Karawang,AKBP Daddy Hartadi menga-takan, penangkapan
keem-patnya bermula dari digelar-nya Operasi Cipta Kondisi,
diwilayah Rengasdengklokpada Sabtu (2/5) kemarin.Dari mereka
berhasil disitasekitar 41 kilogram ganja,satu unit mobil Daihatsu
Xe-nia, serta dua buah telepongenggam milik para pelaku.Keempat
pelaku yang ditan-gkap itu merupakan bandarnarkoba jenis ganja
yangakan diedarkan di wilayahKarawang, kata AKBP Dad-
dy, Selasa (5/5).Daddy mengatakan, ke-
empat pelaku ditangkap sete-lah melakukan transaksinarkoba
dengan pengedarlainnya, di pinggiran sebuahjalur irigasi. Ganja
yang disi-ta saat penangkapan itu sen-diri diketahui baru
dibawa,dan diturunkan dari sepedamotor jenis Honda Vario, un-tuk
kemudian diangkut
menggunakan mobil Xenia.Sesuai keterangan yang
diperoleh dari para pelaku,barang haram yang diedarkankeempatnya
itu merupakanmilik seseorang berinisialIBO, dengan perantara
beri-nisial CEON. Saat ini kedua-nya sudah masuk ke dalamlist DPO
oleh pihak kepolisi-an setempat.
Keempat pelaku dijeratpasal 114 ayat (1) ayat (2), Jopasal 111
ayat (2), Jo pasal 131ayat (2), Jo pasal 132 ayat (1),Undang Undang
Nomor 35tahun 2009 tentang narkoti-ka. Ancaman hukumannyaadalah
pidana mati ataupunpenjara seumur hidup. Danancaman hukuman paling
rin-gan bagi mereka adalah huku-man penjara selama enam ta-hun,
atau 20 tahun serta pida-na denda maksimum Rp 10miliar. MC/IST
Peringatan HardiknasPemkab Mesuji Berikan PenghargaanTenaga
Honor PendidikanMesuji, SNP
Pemerintah Kabupaten Mesuji menggelar upacara pe-ringatan Hari
Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Ka-bupaten Mesuji tahun
2015, di Lapangan Nusa Indah, DesaBrabasan, Kecamatan Tanjung Raya,
Senin (4/5). BupatiMesuji, Khamami langsung bertindak sebagai
inspekturupacara. Hadir dalam upacara tersebut, Wakil Bupati
Mesu-ji Ismail Ishak, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mesuji,Musholi
Rais, Sekretaris Daerah, Agus Salim, DanramilMesuji Kapten Cpl.
Susmanto, para pejabat struktural dilingkup Pemkab Mesuji, PNS,
TNI, Polri, guru, dan pelajar.
Pada kesempatan tersebut diberikan penghargaan dariPemkab Mesuji
kepada 14 orang tenaga honor pendidikanyang telah mengabdikan diri
selama puluhan tahun padadunia pendidikan. Penghargaan diserahkan
secara lang-sung oleh Bupati Mesuji kepada 12 orang guru SD,
seorangguru SMP, dan seorang penjaga sekolah.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini men-gambil tema
Pendidikan sebagai Gerakan Pencerdasan danPenumbuhan Generasi
Berkarakter Pancasila, yang ber-tujuan untuk mengembalikan
kesadaran tentang penting-nya karakter Pancasila dalam pendidikan.
Sudah digariskanbahwa pendidikan bertujuan untuk mengembangkan
po-tensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman,bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Dalam sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaanyang dibacakan
Bupati Mesuji, mengajak untuk men-gembangkan kualitas manusia yang
harus dikerjakan se-bagai sebuah gerakan bersama. Semua harus ikut
peduli,bahu membahu, saling sokong dan topang untuk memaju-kan
kualitas manusia Indonesia lewat pendidikan.
Di hari Pendidikan Nasional ini, mari kita kembalikansemangat
dan konsep Ki Hadjar Dewantara, bahwa seko-lah harus menjadi tempat
belajar yang menyenangkan.Sebuah wahana belajar yang membuat para
pendidik me-rasakan mendidik sebagai sebuah kebahagiaan.
Pendidi-kan sebagai sebuah kegembiraan, pendidikan yang
menum-buh-kembangkan potensi peserta didik agar menjadi in-san
berkarakter Pancasila, katanya. ANCI LARICI
Polres Karawang GagalkanTransaksi 41 Kg Ganja
AKBP Daddy Hartadi
Penyerahan bantuan dana PSKS
Karawang, SNPBahwa dalam memenangkan
persaingan merebut pasar kerja diera globalisasi bagi tamatan
SMKdi Jawa Barat bukan hanya perlumenguasai kemampuan
teknis,bagaimana mengerjakan sesuatusesuai dengan bidang
keahlian-nya, tetapi perlu dibekali oleh ke-mampuankemampuan
generikagar bisa berkomunikasi secaraefektif, berfikir kritis,
merancangstrategi pemecahan masalah, be-kerja dalam kelompok
disampingbekerja mandiri, toleran terhadapperbedaan, serta mampu
meman-faatkan teknologi dan informasiyang ada untuk memfasilitasi
pe-nyelesaian tugastugasnya. Untuk
itu Pemerintah Provinsi Jawa Ba-rat melalui Dinas Pendidikan
Pro-vinsi Jawa Barat setiap tahun me-laksanakan kegiatan Lomba
Kom-petensi Siswa SMK yang dilaksa-nakan secara bergilir di
Kabupa-ten/Kota, pada Tahun 2015 dise-lenggarakan di Kabupaten
Ka-rawang untuk Kelompok Teknolo-gi ser ta Kabupaten Subang
untukkelompok Per tanian, Bisnis danManajemen serta Pariwisata.
Di Kabupaten Karawang un-tuk Kelompok Teknologi telah di-mulai
dan ber tempat di AulaHusni Hamid Komlek Pemda Ka-bupaten Karawang
ser ta dibukasecara langsung oleh Plt. Bupa-t i Karawang dr. Cel l
ica Nu-
rachadiana. Senin (27/4). Hadirdalam kesempatan
tersebut,Kadisdik Provinsi Jawa Barat,Kadisdikpora Kabupaten
Ka-rawang, para juri perlombaanser ta undangan lainnya.
Dalam sambutannya KadisdikProvinsi Jawa Barat menyampai-kan,
Guna mempromosikan per-kembangan kualitas performa ker-ja siswa SMK
dan meningkatkancitra SMK di Jawa Barat, dan me-micu peningkatan
kualitas prosesdan hasil pembelajaran di SMKsesuai dengan tuntutan
dunia kerjaserta mencari siswa yang ungguldan berprestasi untuk
menjadiwakil Provinsi Jawa Barat ke Tin-gkat Nasional, imbuhnya.
IST
Pemkab Karawang Tuan Rumah LKS
-
EDISI 563 THN XIV 7 - 14 MEI 20156 Swara PendidikanPeringati
Hardiknas
UPT Disdikpora CimangguGelar Resepsi dan TasyakuranCilacap,
SNP
Jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidi-kan, Pemuda
dan Olahraga Kecamatan Cimanggu,Sabtu (2/5) menggelar resepsi dan
tasyakuran. Kegiatan dilaksana-kan di Pendopo Kantor Kecamatan
Cimanggu usai melaksa-nakan Upacara Peringatan Hardiknas yang
diikuti KepalaUPT Disdikpora Cimanggu,Kepala Sekolah dan
MuspikaKecamatan Cimanggu.
Ketua Panitia Hardiknas Kecamatan CimangguKarsono,S.Pd,dalam
sambutan dan laporannya menyam-paikan Kegiatan Hardiknas diisi
dengan kegiatan lombaSeni dan Olahraga serta lomba pembuatan nasi
tumpengdan Penyerahan tropy juara.
Karsono menyampaikan melalui Hari Pendidikan Na-sional
diharapkan dapat meningkatkan semangat untukberprestasi dan
meningkatkan mutu Pendidikan. MelaluiPeringatan Hari Pendidikan
mari kita tingkatkan MutuPendidikan dalam upaya turut menyukseskan
programPemkab Bangga Bangun Desa Pilar Pendidikan, kata Kar-sono.
TAS
Garut, SNPDinas Pendidikan (Dis-
dik) Pemkab Garut belumlama ini mengadakan serahterima jabatan
(Sertijab)temu pisah para Kepala SMANegeri yang terkena rotasidan
mutasi belum lama ini.Acara tersebut digelar diSMAN 13 Garut,
KecamatanBl Limbangan, KabupatenGarut. Turut hadir KepalaDinas
Pendidikan, Muspika,dan para anggota komite.
Adapun nama-nama Ke-pala SMAN yang dirotasi/mu-tasi,
diantaranya; Drs. RidwanMuharam, S.Pd, M.MPd, dariSMAN 23 Garut
menjadi Ke-pala SMAN 19 Garut. Drs. Bu-nyamin, M.M.Pd, dari SMAN5
Garut sekarang menjabatKepala SMAN 23 Garut, CecepSyuhada, M.M.Pd
yang tadi-nya menjabat Kepala SMAN20 Garut menjabat KepalaSMAN 5
Garut. Drs. Abdul
Jalil, M.Si, dari SMAN 3 Ga-rut menjabat Kepala SMAN20 Garut,
Drs. Asep Karna,M.Pd, dari Kepala SMAN 21Garut menjadi Kepala
SMAN
13 Garut, Drs. Babudin, M.Ag,MI.Mat dari guru SMAN 13Garut
menjadi Kepala SMAN21 Garut.
Selanjutnya, Drs. Wawan
Ridwan dari guru SMAN 15Garut menjadi Kepala SMAN29 Garut, Drs.
H. WawanGunawan, M.Si dari guruSMAN 9 Garut menjabat Ke-pala SMK 30
Garut, Drs. Su-pan, dari guru SMAN 7 Garutsekarang kepala SMAN 31
Ga-rut. Drs. Rosad yang tadinyaguru SMAN 16 Garut sekarangmenjabat
Kepala SMAN Ca-ringin Garut, Drs. H.Bangbang Widyatmono, S.Pd,M.M,
dari Kepala SMAN 19Garut menjadi pengawas SMADinas Pendidikan
KabupatenGarut dan Drs. H. Cucu Sum-pena, M.M.Pd yang
tadinyamenjabat Kepala SMA Negeri13 Garut, sekarang
menjabatpengawas SMA Dinas Pendi-dikan Kabupaten Garut.
Kepala Dinas PendidikanKabupaten Garut, Drs. H.Mahmud, M.Si,
M.Pd, dalamsambutannya menyampaikanterima kasih kepada jajaran
Muspika Kecamatan Bl. Lim-bangan maupun pejabatstruktural dan
fungsionaljuga para komite sekolah danpengurus MKKS. Baru sajakita
melaksanakan kegiatankedinasan serah terima jaba-tan kepala sekolah
di lingkun-gan SMA se-Kabupaten Ga-rut. Ada yang promosi dariguru
menjadi Kepala Sekolah,ada juga dari Kepala Sekolahmenjadi Kepala
Sekolah lagidan dari Kepala Sekolah men-jadi pengawas, katanya.
Menurut Mahmud, pro-ses mutasi dan rotasi bagi se-orang PNS ini
adalah meru-pakan kegiatan yang wajar,karena PNS punya kewajibandan
punya hak. Tidak semuaPNS di Kabupaten Garut bisamenjabat sebagai
KepalaSekolah, karena jumlah PNSyang berada di KabupatenGarut
diperkirakan 12.914orang, juga tidak termasuk
sukwan dan TKK.Dari yang 12.914 tadi, ti-
dak semua bisa mendudukijabatan sebagai pimpinan disatuan
pendidikan, termasukjabatan struktural. Makakami harapkan kepada
paraKepala Sekolah yang lamaataupun yang baru menjabat,jangan
sampai membuatkesalahan, sebab tidak menu-tup kemungkinan
jabatanyang diberikan kepadasaudara kadang kala tidakmembawanya,
bukan menja-di anugerah melainkan men-jadi musibah pada
lingkupDinas Pendidikan juga kepa-da pribadinya. Siapapun
yangmenjadi pimpinan di satuanpendidikan itulah amanahdari pimpinan
yang harusbisa diterima dan bisa di-laksanakan dan harus jugabisa
memanfaatkan apa yangmenjadi keputusan pim-pinan, tegasnya. AGS
Mantan Kepala SDN Pa-dang Manis, Indah Hardawa-ti, mengaku
kecewa dengantindakan Kepala UPT Pendi-dikan yang memindahkan
di-rinya ke SDN Ngarip, tanpa
adanya pemberitahuan kepa-da kedua Kepsek (sekolahawal dan
tujuan) terlebih da-hulu. Tindakan tersebut punmenimbulkan
ketidakharmo-nisan diantara para Kepsek
maupun dengan Kepala UPT.Indah dan salah seorang
Kepsek berinisial SU menga-takan bahwa pihaknya tidakmengetahui
akan dipinda-htugaskan secara mendadak
oleh Zainal. Kita dikasihtahu pada hari yang bersa-maan dengan
waktu pelanti-kan, sekitar pukul 9.30 Wib.Kami diberi surat
pemberita-huan pelantikan pindahtugas pada jam 12.00 Wib,kami
bersiap-bersiap untukdilantik. Jadi jelas KepalaUPT Pendidikan
tidak pro-fesional dan kesannya se-maunya saja, kata Indah.
Ketika informasi itudikonfirmasi kepada Zainal,dengan gampangnya
KepalaUPT Pendidikan ini menga-takan bahwa alih tugas Kep-sek
tersebut sudah sesuaiaturan. Memang mekanis-me dan aturannya
sepertiitu, kilahnya.
Parahnya lagi, Zainalmalah menyarankan agarmempertanyakan
masalahitu kepada Kepala Dinas Pen-didikan Kabupaten Tangga-mus,
Anas Ansori, padahalyang bersangkutan telahnonjob. Berbagai
kalanganmenilai bahwa Zainal tidaklayak menjabat sebagai Ke-pala
UPT Pendidikan Keca-matan Wonosobo, Kabupa-ten Tanggamus, karena
ku-rang memahami aturan-atu-ran yang ada di Dinas Pendi-dikan.
Karna Zainal menitikarir bukan dari pendidikatau dari guru,
melainkandari tokoh agama.
Padahal dalam memim-pin SDN Padang Manis, In-
dah A, dinilai masyarakat su-dah sangat bagus dan berdayasaing.
Kegiatan intra dan eks-tra kurikulernya menjanjikanserta pembenahan
dan pem-bangunan di segala bidangberjalan dengan baik. Peng-gunaan
dana BOS (BantuanOperasional Sekolah) yangdianggarkan pemerintah
pundirasakan oleh seluruh siswadi sekolah itu.
Selu