MUSAHADAH/IKSAN FAUJI SURABAYA S ETIAP kali dari rumahnya, Mazlan Mansyur hendak ke wilayah selatan Surabaya atau menuju ke jalan tol, politisi PKB ini selalu melintasi Dolly. Sebab, lewat situ, jaraknya lebih dekat dibandingkan harus memutar ke Jalan Diponegoro. Nah, pada saat seperti itulah, Mazlan secara tidak sengaja melihat peman- dangan para PSK, muci- kari, atau makelar Dolly yang sedang menggaet pengunjung di jalan-ja- lan. Mazlan mengaku sangat terganggu dengan pemandangan ini, apalagi kondisi jalan di sana yang kerapkali macet. “Lalu lintas di situ (Dolly) padat sekali, terutama Sabtu malam. Karena bawa mobil, mata saya tentu harus mengawasi tiap sisi agar tidak bersenggolan dengan kendaraan lain, saat itulah terlihat pemandangan wisma-wisma Dolly dan para penghuninya,” aku Mazlan saat ditemui, Selasa (26/10). Mazlan menilai Dolly tidak layak berada di wilayah Bagi Mazlan Mansyur, 34, lokalisasi pros- titusi Dolly Surabaya sudah jadi peman- dangan rutin yang `disantapnya` tiap hari. Rumahnya di kawasan Girilaya Gang IX hanya berjarak beberapa meter dari loka- lisasi terbesar di Indonesia ini. Bagaimana pandangan mantan calon wakil wali kota Surabaya ini tentang Dolly, yang kawasan- nya bakal dipasangi kamera intai CCTV? Bencana di Pengujung Oktober... Baca halaman 10 SURABAYA - SURYA Perampokan nasabah bank di Surabaya kembali terjadi. Enam pelaku bersenjata tajam membacok nasabah Bank BCA Sepanjang, H Kadar, 51, warga Griya Kebraon di Jl Kebraon V, Selasa (26/10) si- ang. Para pelaku yang mengendarai tiga motor bisa merampas uang sejumlah Rp 30 juta sedangkan korban segera dilarikan ke RS Siti Khadijah. Sempat terjadi pergumulan antara korban dan pe- laku sebelum para perampok berhasil membawa ka- bur uang. Pergulatan terjadi ketika korban berusaha menyelamatkan diri dengan cara berlari masuk da- lam bengkel las dan dodok Setia Kawan di Jl Kebraon V. Saat itu korban yang mengendarai motor Yamaha Jupiter sempat terjatuh di depan bengkel dan akhir- nya berlari masuk dalam bengkel. Melihat sasarannya berusaha menyelamatkan diri seorang pelaku turun dari motor dan memburu Mbah Maridjan Disergap Wedhus Gembel Keberadaannya Misterius ► SLEMAN - SURYA DUSUN Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman yang dikenal sebagai tempat pertahanan juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan, akhirnya disergap awan panas yang menandai letusan gunung berapi paling aktif itu, Selasa (26/10). Libatkan Ibu-ibu dan Anak, Rampok Gasak Rp 30 Juta Kunjungan Kerja N ING Ame, teman sekantor Tole, beruntung mengikuti tradisi kunjungan kerja (kunker) anggota dewan ke luar negeri. Kali ini, wakil rakyat melakukan studi banding mengenai etika di Yunani, negeri yang melahirkan filsuf seperti Plato, Socrates, Aristoteles. Saat mengunjungi universitas di sana, seorang anggota rombongan bertanya, "Bisakah Anda memberitahu kami, salah satu contoh bentuk pelanggaran etika." Jawab pakar etika itu, "Bapak-bapak yang terhormat, kunjungan studi banding Anda ke Yunani ini adalah contoh paling jelas pelanggaran etika anggota parlemen!" n cak sur Wedhus Gembel, Si Domba Maut Korban Baru Ambil Uang di BCA ► Akibat sergapan awan panas yang oleh warga setempat dise- but wedhus gembel (domba) itu, 13 warga dari Dukuh Kinahrejo dibawa ke RS Panti Nugroho, Pa- kem Sleman karena menderita luka bakar hebat. Meski begitu belum ada laporan korban me- ninggal. Di antara para korban terdapat dua tetangga Mbah Maridjan, yaitu Pujo dan Wal- ijan, yang masing- masing meng- alami luka bakar 75 dan 90 persen. S e - mentara keberada- an Mbah Maridjan sendiri hingga berita ini disusun belum diketahui. Ada laporan, ketika letupan abu vulkanik pertama pukul 17.02 WIB, Mbah Marid- jan masih berada di rumahnya. Karena tidak ada laporan eva- kuasi, hingga malam kemarin, Mbah Maridjan diyakini masih bertahan di rumahnya, atau sedang tirakatan di masjid yagn terletak di samping rumahnya. Seperti diberitakan sebelum- nya, Mbah Maridjan bersikeras tinggal di Kinahrejo, sebelum Sri Sultan Hamengkubuwono me- merintahkannya turun. Ia me- ngatakan akan berada di masjid tak jauh dari rumahnya untuk berdoa. Kinahrejo juga merupa- kan pos pendakian jalur selatan terdekat dari puncak Merapi. Sikap bertahan yang selalu ditunjukkan Mbah Maridjan dengan dalih sudah menjadi tugasnya untuk menjaga Me- rapi cenderung diikuti warga Peringatan Dicabut, Tsunami Menerjang KE HALAMAN 11 n KE HALAMAN 11 n antara/wahyu putro a AWAN PANAS - Awan panas disertai guguran material Gunung Merapi terlihat dari Kaliadem, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Jogjakarta, pukul 17.19 WIB, Selasa (26/10). PADANG - SURYA Gempa besar berkekuatan 7,2 skala Richter yang mengguncang wilayah Sumatera Barat, Senin (25/10) pukul 21.42 WIB ternyata menimbulkan tsunami di pantai Pulau Pagai, Kepulauan Mentawai. Akibat ter- jangan ombak besar ini sedikitnya 112 orang tewas dan 502 lainnya hilang. Lindu terjadi di kedalaman 10 kilometer dan ber- potensi tsunami. Peringatan tsunami diumumkan melalui pengeras suara di masjid, ribuan warga panik dan berpindah ke daerah yang lebih tinggi. Beberapa saat kemudian, pada pukul 22.38 WIB, peringatan tsunami dicabut dan dinyatakan nihil. Namun, bela- kangan baru diketahui tsunami terjadi di Kepulauan Mentawai setinggi 2 - 3 meter. MERAPI, gunung teraktif di dunia, kembali meletus, Selasa (26/10). Tiap kali Merapi ‘marah’ selalu mengeluarkan awan panas mematikan. Oleh penduduk lokal, awan itu disebut "wedhus gembel" atau "domba gim- bal". Dari jauh, awan pekat ini memang me- mesona, tapi ketika berdekatan, ia bisa jadi malapetaka. Contoh kedahsyatan wedhus gembel terja- di Selasa kemarin, setelah dua bocah (usia tiga bulan dan dua tahun), warga Magelang dan Desa Kepuh Harjo, Kaliadem, Kecamatan Cangkringan, Sleman, tewas. Puluhan warga lainnya luka bakar. Pada November 1994, terjangannya lebih mematikan dengan menewaskan 43 warga Turgo, Sleman. Pada 1930-1931, Merapi me- letus menghasilkan aliran lava, piroklastika, Mazlan Mansyur, Anggota DPRD yang Bertetangga dengan Dolly Kenyang dengan Pemandangan PSK KE HALAMAN 11 n ap/slamet riyadi MELEPUH - Korban luka bakar akibat awan panas Merapi dibawa masuk RS Panti Nugroho, Pakem, Sleman, Selasa (26/10). SURYA TERLAMBAT Harian Surya edisi Selasa (26/10) kemarin, terlambat tiba di ta- ngan pembaca akibat masalah teknis percetakan. Untuk itu, kami mohon maaf kepada para agen, pengecer, relasi bisnis, dan pem- baca sekalian. Penerbit 112 Tewas, 502 Hilang ► KE HALAMAN 11 n KE HALAMAN 11 n 10 Orang Terkapar di Rumahnya ► Wartawan Ikut Terjebak S OSOK Mbah Maridjan biar bagaimana pun tetap menjadi magnet dalam setiap peristiwa di seputar Merapi. Namun karena ingin terus berada di sekitar Mbah Maridjan pula, sejumlah wartawan belum ketahu- an kabarnya. Seperti dilaporkan Setya Krisna Sumargo, wartawan Tribunnews. com, grup Surya, di lokasi peng- ungsian Pakem, meski diliputi ke- tegangan karena aktivitas Merapi yang meningkat jelas terekam dari sana, rumah Mbah Maridjan tetap dipenuhi wartawan. Mereka ingin merekam aktivitas Mbah Maridjan di rumahnya di Dusun Kinahrejo, Um- bulharjo, Cangkringan, Sleman, pada detik-detik terakhir sebelum Merapi meletus. Di antara para wartawan KE HALAMAN 11 n surya/gie Mazlan Mansyur Suhu Panas 1.000 0 Celcius ► surya/dok Mbah Maridjan Rp 1.000 ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA • TELEPON (031) 8419000 • www.surya.co.id RABU, 27 OKTOBER 2010 NO. 337 TAHUN XXIV TERBIT 20 HALAMAN LANGGANAN/PENGADUAN: (031) 8479555
Mbah Maridjan Disergap Wedhus Gembel Keberadaannya Misterius 15 Tewas di Rumahnya Suhu Panas 1.0000 Celcius Sleman - SURYA- Dusun Kinahrejo, Cangkringan, Sleman yang dikenal sebagai rumah juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan, disergap awan panas...
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
�
musahadah/Iksan faujIsurabaya
setiap kali dari rumahnya, Mazlan Mansyur hendak ke wilayah selatan surabaya atau menuju ke jalan tol, politisi pKb ini selalu melintasi Dolly.
sebab, lewat situ, jaraknya lebih dekat dibandingkan harus memutar ke Jalan Diponegoro.
Nah, pada saat seperti itulah, Mazlan secara tidak
sengaja melihat peman-dangan para psK, muci-kari, atau makelar Dolly yang sedang menggaet pengunjung di jalan-ja-lan. Mazlan mengaku sangat terganggu dengan pemandangan ini, apalagi kondisi jalan di sana yang kerapkali macet. “Lalu lintas di situ (Dolly) padat sekali, terutama sabtu malam. Karena bawa mobil, mata saya tentu harus mengawasi tiap sisi agar tidak bersenggolan dengan kendaraan lain,
saat itulah terlihat pemandangan wisma-wisma Dolly dan para penghuninya,” aku Mazlan saat ditemui, selasa (26/10).
Mazlan menilai Dolly tidak layak berada di wilayah
Bagi Mazlan Mansyur, 34, lokalisasi pros-titusi Dolly Surabaya sudah jadi peman-dangan rutin yang `disantapnya` tiap hari. Rumahnya di kawasan Girilaya Gang IX hanya berjarak beberapa meter dari loka-lisasi terbesar di Indonesia ini. Bagaimana pandangan mantan calon wakil wali kota Surabaya ini tentang Dolly, yang kawasan-nya bakal dipasangi kamera intai CCTV?
Bencana di Pengujung Oktober... Bacahalaman10
surabaya - suryaperampokan nasabah bank di surabaya kembali
terjadi. enam pelaku bersenjata tajam membacok nasabah bank bCa sepanjang, H Kadar, 51, warga Griya Kebraon di Jl Kebraon V, selasa (26/10) si-ang. para pelaku yang mengendarai tiga motor bisa merampas uang sejumlah rp 30 juta sedangkan korban segera dilarikan ke rs siti Khadijah.
sempat terjadi pergumulan antara korban dan pe-laku sebelum para perampok berhasil membawa ka-bur uang. pergulatan terjadi ketika korban berusaha menyelamatkan diri dengan cara berlari masuk da-lam bengkel las dan dodok setia Kawan di Jl Kebraon V. saat itu korban yang mengendarai motor yamaha Jupiter sempat terjatuh di depan bengkel dan akhir-nya berlari masuk dalam bengkel.
Melihat sasarannya berusaha menyelamatkan diri seorang pelaku turun dari motor dan memburu
sleman - suryaDusuN Kinahrejo, Desa umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten sleman yang dikenal sebagai tempat pertahanan juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan, akhirnya disergap awan panas yang menandai letusan gunung berapi paling aktif itu, selasa (26/10).
Libatkan Ibu-ibu dan Anak, Rampok Gasak Rp 30 Juta
Kunjungan KerjaNiNG ame, teman sekantor tole, beruntung mengikuti
tradisi kunjungan kerja (kunker) anggota dewan ke luar negeri. Kali ini, wakil rakyat melakukan studi banding
mengenai etika di yunani, negeri yang melahirkan filsuf seperti plato, socrates, aristoteles. saat mengunjungi universitas di sana, seorang anggota rombongan bertanya, "bisakah anda memberitahu kami, salah satu contoh bentuk pelanggaran etika." Jawab pakar etika itu, "bapak-bapak yang terhormat, kunjungan studi banding anda ke yunani ini adalah contoh paling jelas pelanggaran etika anggota parlemen!" n cak sur
Wedhus Gembel, Si Domba Maut
Korban Baru Ambil Uang di BCA►
akibat sergapan awan panas yang oleh warga setempat dise-but wedhus gembel (domba) itu, 13 warga dari Dukuh Kinahrejo dibawa ke rs panti Nugroho, pa-kem sleman karena menderita luka bakar hebat. Meski begitu belum ada laporan korban me-ninggal. Di antara para korban terdapat dua tetangga Mbah Maridjan, yaitu pujo dan Wal-
ijan, yang m a s i n g -m a s i n g m e n g -alami luka bakar 75 dan 90 persen.
s e -m e n t a r a keberada-an Mbah Maridjan s e n d i r i
hingga berita ini disusun belum diketahui. ada laporan, ketika letupan abu vulkanik pertama pukul 17.02 Wib, Mbah Marid-jan masih berada di rumahnya. Karena tidak ada laporan eva-kuasi, hingga malam kemarin, Mbah Maridjan diyakini masih bertahan di rumahnya, atau sedang tirakatan di masjid yagn terletak di samping rumahnya.
seperti diberitakan sebelum-nya, Mbah Maridjan bersikeras tinggal di Kinahrejo, sebelum sri sultan Hamengkubuwono me-merintahkannya turun. ia me-ngatakan akan berada di masjid tak jauh dari rumahnya untuk berdoa. Kinahrejo juga merupa-kan pos pendakian jalur selatan terdekat dari puncak Merapi.
sikap bertahan yang selalu ditunjukkan Mbah Maridjan dengan dalih sudah menjadi tugasnya untuk menjaga Me-rapi cenderung diikuti warga
Peringatan Dicabut, Tsunami Menerjang
KE HALAMAN 11n
KE HALAMAN 11n
antara/wahyu putro a
AWAN PANAS - Awan panas disertai guguran material Gunung Merapi terlihat dari Kaliadem, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Jogjakarta, pukul 17.19 WIB, Selasa (26/10).
padang - suryaGempa besar berkekuatan 7,2 skala richter yang
mengguncang wilayah sumatera barat, senin (25/10) pukul 21.42 Wib ternyata menimbulkan tsunami di pantai pulau pagai, Kepulauan Mentawai. akibat ter-jangan ombak besar ini sedikitnya 112 orang tewas dan 502 lainnya hilang.
Lindu terjadi di kedalaman 10 kilometer dan ber-potensi tsunami. peringatan tsunami diumumkan melalui pengeras suara di masjid, ribuan warga panik dan berpindah ke daerah yang lebih tinggi. beberapa saat kemudian, pada pukul 22.38 Wib, peringatan tsunami dicabut dan dinyatakan nihil. Namun, bela-kangan baru diketahui tsunami terjadi di Kepulauan Mentawai setinggi 2 - 3 meter.
merapI, gunung teraktif di dunia, kembali meletus, selasa (26/10). tiap kali Merapi ‘marah’ selalu mengeluarkan awan panas mematikan. Oleh penduduk lokal, awan itu disebut "wedhus gembel" atau "domba gim-bal". Dari jauh, awan pekat ini memang me-mesona, tapi ketika berdekatan, ia bisa jadi malapetaka.
Contoh kedahsyatan wedhus gembel terja-di selasa kemarin, setelah dua bocah (usia tiga bulan dan dua tahun), warga Magelang dan Desa Kepuh Harjo, Kaliadem, Kecamatan Cangkringan, sleman, tewas. puluhan warga lainnya luka bakar.
pada November 1994, terjangannya lebih mematikan dengan menewaskan 43 warga turgo, sleman. pada 1930-1931, Merapi me-letus menghasilkan aliran lava, piroklastika,
Mazlan Mansyur, Anggota DPRD yang Bertetangga dengan Dolly
Kenyang dengan Pemandangan PSK
KE HALAMAN 11n
ap/slamet riyadi
MELEPUH - Korban luka bakar akibat awan panas Merapi dibawa masuk RS Panti Nugroho, Pakem, Sleman, Selasa (26/10).
surya TerlaMbaTHarian Surya edisi Selasa (26/10) kemarin, terlambat tiba di ta-ngan pembaca akibat masalah teknis percetakan. Untuk itu, kami mohon maaf kepada para agen, pengecer, relasi bisnis, dan pem-baca sekalian.
Penerbit
112 Tewas, 502 Hilang►
KE HALAMAN 11n
KE HALAMAN 11n
10 Orang Terkapar di Rumahnya►
Wartawan Ikut TerjebaksOsOK Mbah Maridjan
biar bagaimana pun tetap menjadi magnet
dalam setiap peristiwa di seputar Merapi. Namun karena ingin terus berada di sekitar Mbah Maridjan pula, sejumlah wartawan belum ketahu-an kabarnya.
seperti dilaporkan setya Krisna sumargo, wartawan tribunnews.com, grup Surya, di lokasi peng-ungsian pakem, meski diliputi ke-
tegangan karena aktivitas Merapi yang meningkat jelas terekam
dari sana, rumah Mbah Maridjan tetap dipenuhi wartawan. Mereka ingin merekam aktivitas Mbah Maridjan di rumahnya di Dusun Kinahrejo, um-bulharjo, Cangkringan, sleman, pada detik-detik
terakhir sebelum Merapi meletus.Di antara para wartawan
KE HALAMAN 11n
surya/gie
Mazlan Mansyur
Suhu Panas 1.0000 Celcius►
surya/dok
Mbah Maridjan
Rp1.000
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA • TELEPON (031) 8419000 • www.surya.co.id
RABU, 27 OKTOBER 2010 NO. 337 TAHUN XXIV TERBIT 20 HALAMAN
LANGGANAN/PENGADUAN: (031) 8479555
“Pjs jangan terlalu senang dahulu. Mereka jangan men-dewakan SK (surat keputusan, Red), karena di Gerindra sehari saja SK bisa berubah. Gerindra ini partai mandat,” ejek Junaedi, mantan sekretaris DPD Gerindra Jatim, Selasa (26/10).
Mantan aktivis HMI tersebut meragukan enam orang yang ditunjuk sebagai pejabat semen-tara (Pjs) akan mampu melaksa-nakan organisasi dengan baik. Terlebih, berdasarkan informasi yang dia dengar, Pjs sekarang hanya diberi waktu tiga hingga enam bulan sebelum ditunjuk pimpinan definitif.
“Dengan waktu yang hanya tiga hingga enam bulan itu, saya tidak yakin mereka bisa menye-wa atau membeli kantor baru,” sindirnya.
Hingga sekarang DPD Gerin-
dra Jatim, setelah ada pergan-tian pengurus, memang belum memiliki kantor. Sedang kantor lama di Jl Barata Jaya masih dalam penguasaan kubu Gudfan Arif. Informasinya, aktivitas Ge-rindra Jatim masih menumpang di ruang Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Jl Indrapura, Surabaya.
Junaedi mencurigai, kekis-ruhan yang terjadi di DPD Ge-rindra Jatim sengaja dibuat oleh oknum DPP. Oleh karenanya dia menganggap kondisi tersebut akan mengganggu konsolidasi partai menghadapi Pemilu 2014 serta tekat seluruh elemen par-tai untuk mengusung Ketua De-wan Pembina Prabowo Subianto dalam pilpres mendatang.
“Sementara partai lain saat ini sedang melakukan konsolidasi dan melaksanakan program partai menghadapi 2014. Kalau
dibiarkan seperti ini sangat be-rat menghadapi kenaikan par-liamentary threshold (PT) lima persen,” sesalnya.
Di sisi lain, pergantian peng-urus DPD Gerindra Jatim juga berimbas di 17 DPC yang telah menerima salinan pergantian ketua dan pengurus. Karena pemerintah daerah setempat, di 17 DPC itu, tidak berani men-cairkan dana bantuan partai politik karena bisa berimplikasi hukum. “Bahkan, kemudian pemda menganggap Gerindra telah membuat kekacauan di tengah suasana kondusif di 17 daerah itu,” terangnya.
Akan DitampungMenanggapi pernyataan Ju-
naedi, Pjs Ketua Gerindra Jatim Soepriyatno mengaku heran. "Kader yang baik seharusnya ikut mengamankan keputusan DPP, bukannya malah bikin statemen polemik. Masak DPP dicurigai akan mengerdilkan partai," kata Soeprityatno ketika dihubungi melalui ponselnya.
Disinggung kemungkinan ke-pengurusannya bisa dibekukan sewaktu-waktu, Soepriyatno
mengaku tidak mau berdebat. "Sebagai kader, yang kami pikir-kan adalah melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Soal sewaktu-waktu kami diganti atau tidak, itu sepenuhnya wewenang DPP, dan kami harus patuh," tegas-nya.
Terkait dengan 17 DPC yang disebut Junaedi akan kebi-ngungan mengurus dana bantu-an parpol, Soepriyatno meminta tidak usah terlalu risau. "Mere-ka kan tinggal tunjukkan SK (ke-pengurusan) asli ke pemerintah daerah. Bagi yang tidak punya SK asli, silakan tanya ke DPP," tuturnya.
Soepriyatno yang juga Ketua DPP Gerindra tersebut tidak percaya ada 17 DPC mau mela-wan. Kabar yang didengarnya, 17 DPC itu baru tahap dikipas-kipasi oknum tertentu.
"Oknum yang ngipas-ngipasi itu khawatir tidak dipakai. Pa-dahal DPP sudah menegaskan, tidak perlu ada yang khawatir, karena semua kader yang loyal pasti dipakai. Partai ingin besar, tidak mungkin membuang ka-dernya yang loyal," tegasnya. n
ian/dos
surya/sutono
resolusi jihad - KH Salahuddin Wahid (Gus Solah) berpidato pada Peringatan 65 Tahun Resolusi Jihad di Ponpes Tebuireng, Jombang, Selasa (26/10). Ia menyerukan jihad saat ini melawan diri sendiri dan kemiskinan. Resolusi Jihad pertama kali dicetuskan pendiri NU KH Hasyim Asyari. Hadir juga dalam peringatan itu adik kandung Gus Dur lainnya, Lily Chadijah Wahid.
SURABAYA - SURYAKISRuH pergantian ketua dan pengurus DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Jatim dipastikan berkepanjangan, karena kubu Ketua DPD Gudfan Arif, yang telah dilengserkan, terus memberikan perlawanan.
� RABU, 27 OKTOBER 2010
Politik
Tandha AlamLek macan wis mudhun gunung, menungsa kudu
ati-ati. Lek kethek mulai nang embong, tandhane gunung kate muntup-muntup mbledhos. Gunung
Merapi mlethek. Laut nang Mentawai mulai tsunami. Cak Sur nuturi arek-arek. “Mulai saiki kudu nguwasi
tandha-tandha alam cik slamet. Sing paling gampang, lek jago kluruk subuh-subuh, iku age-age tangi cik gak telat olehe nyambut gawe.”
“Bener, Cak. Wingi aku kate nang pasar, nginguk langit dhisik. Bareng eruh mendhung, aku nggawa payung. Slamet, wis. Gak usah nyewa ojek payung,” jare Ning Ya.
Pendik gak gelem kalah. “Aku yo ngono. Lek onok ambu sangit, iku tandhane sega sing dimasak gosong. Age-age dipateni kompore.”
Arek telu meneng suwe. Mikir tandha apa sing isok diomongna. Suwe olehe mikir, tekok adoh krungu thing-thing-thing. Pendik langsung mencolot. “Aku eruh. Yo iki sing jenenge tandha alam. Thing-thing-thing jam ngene iki tandhane Cak Pi’i bakul lonthong balap kate liwat. Tandhane iki wayahe sarapan.”
Ning Ya ngadeg, “Bener, Cak. Ika suara berok-beroke Wak Dul. Iku tandhane bakul tahu iku kate liwat. Ojok telat cik kumanan tahune Wak Dul.”
Cak Sur nggremeng. “Arek-arek dijak ngomong gak tau serius blas!” n end
surabaya - suryaPara calon jemaah haji (CJH)
embarkasi Surabaya banyak yang memborong real, mata uang Arab Saudi. Selain untuk kebutuhan sehari-hari di Tanah Suci, ada yang dipakai membeli suvenir.
“Saya dipesani sauda-ra membelikan jam dinding dan jam tangan asli dari Makkah. Saya juga tidak tahu harga-nya berapa. Dia titip uang Rp 500.000,” kata Ahmad Ruba’i, CJH asal Pamekasan, Madura, beberapa waktu lalu.
CJH asal Madura memang dikenal paling konsumtif dan royal untuk membelanjakan uangnya. Mereka tercatat paling banyak yang menukarkan uang-nya melalui jasa penukaran di Asrama Haji Sukolilo.
Saat ini, satu real sama de-ngan Rp 2.800. Biasanya selain untuk sedekah, penukaran uang
ini juga untuk membeli makan.
Sekali makan di tanah suci bisa meng-habiskan lima real. Ini sudah lengkap dengan minum dan lauk. Harga
ini berlaku di warung-warung kaki lima di pinggir jalan. Bia-sanya, para jemaah Indonesia dikenal suka membeli sate kam-bing yang harganya sekitar 10 real atau hampir Rp 25.000.
Nanang Sodikin, petugas penukaran jasa uang real di koperasi Asrama Haji menya-takan jemaah Madura memang dikenal konsumtif. Pernah satu jemaah menukar Rp 6 juta atau 2.143 real. "katanya banyak saudara nitip dibelikan suvenir
dari Makkah," ujar Nanang.Menurutnya, dalam sehari
tidak kurang Rp 30 juta didapat dari penukaran uang ini.
Nanang juga mendapati CJH yang hanya menukarkan uang Rp 10.000. Mereka ini umum-nya dititipi tetangganya untuk disedekahkan di Tanah Suci
Sementara itu Darsono, petu-gas BRI mengaku dalam sehari bisa melayani penukaran hing-ga 10.000 real.
“Tadi seharian kami menge-luarkan 4.000 real atau Rp 11 juta,” kata Darsono.
Selain penukaran uang, tem-pat lain yang diserbu CJH ada-lah toko emas yang satu lokasi dengan koperasi. Thomas Steve Young, Marketing Ececutive PT Hartono Wira Tanik mengakui cukup banyak CJH yang men-datangi tokonya. nfai/uus
NuraiNi faiqSuRABAYA
PeNSIuNAN guru di SD yang tinggal di Bagong Ginayan II, kelurahan
Ngagel, kecamatan Wonokromo, Surabaya ini memang bukan ahli lingkungan. Namun dirinya tahu kalau sampah plastik sangat tidak ramah lingkungan. Apalagi pengelolaan sampah plastik ini sangat sulit. Meski sudah terurai, kandungan parti-kel-partikelnya bisa mencemari tanah dan air.
Cara memusnahkan sampah plastik satu di antaranya dengan dibakar. Namun pem-bakaran yang tidak sempurna hanya akan mengurai dioksin,
senyawa berbahaya. Bila terhirup manusia bisa memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, hingga gangguan sistem saraf.
“Sejak pensiun dari SD Dapena (Surabaya) 2006 lalu, saya bertekad memanfaatkan bekas gelas dan botol air mineral. Setiap pertemuan Pkk dan acara-acara pertemuan barang bekas ini melimpah. Termasuk sedotannya saya
pungut dan kumpulkan. Biar orang mengira saya pemulung,” ungkap perempuan yang akrab disapa Bu Sa’id saat ditemui Surya, Selasa (26/10).
Pekerjaan memungut limbah plastik ini dilakukan setelah ibu empat anak ini sadar bahwa dirinya memiliki kemampuan mengolah benda itu. Seperti sejak menjadi guru SD,
surabaya - suryaSutrisno, 40, warga Babatan,
Wiyung, yang namanya disebut sebagai salah satu pihak yang berperkara dalam polemik tanah dengan nomor persil 48 antara Ny Waginah cs dengan PT Sang-gar Asri Sentosa (SAS) di Wiyung mengajukan keberatan.
Pria yang pernah dijebloskan ke penjara selama satu bulan 20 hari itu mengaku dirinya tidak ada kaitannya dalam perkara itu. “Saya tidak ada sangkut pa-utnya dengan perkara ini. Bah-kan saya juga bukan ahli waris dari Ny Waginah,” tutur Sutrisno
yang ditemui di rumah Warini Sumani, ahli waris Ny Waginah, Selasa (26/10).
Sutrisno mengakui, ia adalah termasuk yang dilaporkan ke Polres Surabaya Selatan (waktu masih belum dilebur menjadi Polrestabes Surabaya) bersama delapan orang lainnya dalam perkara pidana. Penahanan Sut-risno bermula pada 2006. Ia me-lihat ada ramai-ramai di atas ta-nah sengketa di daerah Babatan, kecamatan Wiyung. Waktu itu, petugas Pengadilan Negeri (PN) Surabaya tengah menyita tanah yang menjadi sengketa antara PT
SAS dengan keluarga Waginah. “Nah, saya kemudian dianggap ikut mematoki dan memprovo-kasi warga. Saya cuma melihat, tapi ikut dibui,” katanya.
Di rumah Warini itu beberapa wartawan juga ditemui warga setempat yang menjadi saksi, yakni Sauri. kemudian ada juga Sumber (ahli waris Ny Waginah) dan Warini.
Dijelaskan Warini, asal mua-sal tanah itu adalah milik Ny Nafisah (almarhumah). karena tidak memiliki anak, Nafisah
Para ibu di wilayah pesisir Surabaya ini menanyakan hak mereka atas bantuan tersebut. Seharusnya, mereka mendapat bantuan peralatan untuk usaha kecil yang digelutinya.
“Mana dandang dan blender yang telah dijanjikan. Jangan laporan ditulis ternyata barang-nya tidak sesuai. Sampai seka-rang barang-barang itu tak ada di kami. Mana tanggung jawab kelurahan,” teriak Nur Indah, 40, warga setempat sambil mem-bentangkan poster.
kaum ibu perajin kerupuk di Tambak Langon ini merasa dikibuli oleh tim Program Nasio-nal Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) kelurahan yang menangani PeMP. Mereka sudah diminta membuat proposal ban-tuan. Tetapi sampai sekarang bantuan itu tidak cair.
Berbeda dengan tahun lalu, bantuan untuk pemilik usaha kecil ini nyata. Warga bisa me-nikmati bantuan berupa tepung dan ikan. Masing-masing warga atau anggota kelompok menerima tiga karung dan ikan payus 20 kg. Tahun ini, bantuan dirupakan peralatan termasuk dandang, penggorengan, dan blender.
Namun peralatan ini hampir semua tak sesuai dengan ke-butuhan warga. Dandang yang digunakan untuk memasak adonan krupuk malah dibelikan ukuran besar. Begitu juga blen-der dan peralatan yang lain.
Namun semuanya tak jelas pertanggungjawaban pembelian barangnya.
Selain itu, kaum ibu dan warga pesisir ini marah karena mengaku
Berdayakan Ekonomi Warga dengan Limbah Plastik
Tak Malu Pungut Sedotan BekasLimbah plastik hingga kini jadi masalah lingkungan yang belum bisa diatasi. Namun melalui tangan terampil Maimunatun, 65, limbah plastik ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Ibu-ibu Omeli Lurah
Tanyakan Dandang dan Blender ►surabaya - suryaPuLuHAN ibu rumah tangga, Selasa (26/10), mengomeli Lurah Tambak Langon Ariyanto yang dinilai tak becus dalam mengurusi program bantuan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir (PeMP).Borong Real untuk Beli Suvenir
Lihat Pematokan Tanah, Dianggap Provokator, lalu Dibui
surya/anas miftakudin
ahli waris - Dari kiri: Ny Warini Sumani, Sutrisno, Sauri, dan Sumber, di rumahnya Babatan, Wiyung, Selasa (26/10).
surya/sugiharto
MENariK TrUK - Anggota TNI AL memberikan semangat kepada rekannya pada pertandingan mena-rik truk pasukan di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Selasa (26/10). Pertandingan menarik truk sepanjang 50 meter untuk memeriahkan Hari Armada ini diikuti 16 regu dari berbagai satuan.
Yth pemkab sidoarjo.tlg pak jl didpan Rewin tlg di bnahi.lbng-nya smpek bsa buat kolam ikan.trma kasih
+623181671388
bwt staf dan karyawan pusksmas pmbantu di kedung doro jl.kaliasin sblh TP. klo melayani masyrkt ito jngan judes2. mulai loket smpk pngambilan obt. smua ga ad yg ramah.. ngomong ceplas cplos tampang serem smw... bwt phak trkait tlg di te-gur donk ptugasx. coz playanan dstoe trknal judes2 ptugasx. trimz
+6281945921294
Biaya Mngurus akte klhiran anak umur 4 bln: Rt.2000(sk rela) Rw.3000(sk rela) Kel.10 rb (harus/d mnta ptgas)+byr phon 30rb,tpi sy bli d psr cuma 20rb. Kec.5rb(sk rela) mgkin krn wkt itu bln Romadon. Yg sy tny:apa bnr biayax segi tu trtma d biro krasi pmrnthan? Kok tdk ada kwi tnsi tnd lunas? Ats prhtianx trm ksh.ASS WR WB
+62816528494
pak tl0ng,bkas2 galian pipa gas umumY di daerh waru.cpet2 di perbaiki.karena kl0 hujan itu gnangan-genangan smakin parah.Bisa membahayakan pengendara sepeda mt0r.
+6283849782699
Ma,af Bpk kepala dishub pelabuhan GRESIK . Anak buah an-tum menarik PUNGLI kepd sopir2 mobil barang yg masuk ke dermaga. Apalagi kalo krm barang tujuan Bawean . Minta l0 rb . Itu nanti tanggung jawab antum di akhirat selaku pimpinan . Trims
+6285856841119
ORG SKRG SULIT DISIPLIN YA? DI BUNGURASIH, DI STA-SIUN GUBENG, & DI JUANDA, ORG MSH BISA MEROKOK & MELUDAH SEENAKNYA. MEMPRIHATINKAN.
+6281703897639
Bpk Ka Dikpora Prop. Jatim,mohon sgr terbitkan surat edaran yg berisi tentang pemotongan TPP kususnya guru2 swasta. Dikarenakan ada dn mungkin byk sekolah/yayasan yg berang-kapan bahwa guru hrs mengajar 24 dn tdk dikasih honor.
+6285655710206
Yth ptugas P.U jmbatan suramadu sisi SBY itu jlnnya kok ada polisi tidurnya & itu gak msuk akal dlm aturn jln raya & mhon dkaji lgi krna itu jln rya bebas hambatn bkn kmpung...~Thx
+6285733779667
Mhon untk di trtibkan jalur di lapindo,krn ksian pmakai jlan dispnjang jalur ini.
6281354090759
KE HALAMAN 4n
KE HALAMAN 4n
surya/sugiharto
KrEaTif - Bu Said merangkai sedotan bekas menjadi tas cantik dirumahnya Jl Bagong Ginayan II, Surabaya, Selasa (26/10).
KE HALAMAN 4n
PT. KREASINDO WIRADARMAGENERAL CONTRACTOR – SUPPLIER
Jl. Tenggilis Mejoyo AJ – 4 Surabaya 60293Telp.(031) 8416481, 8431775
Offi ce : JL. Flamboyan AJ – 12 Wisma Tropodo Sidoarjo. Telephone : (031) 8687667, 8661040 Fax : (031) 8687667 HP : 081330106655 Email : [email protected]
PT. DAYA GUNA ABADIGENERAL CONTRACTOR, SUPPLIER & ADVERTISING
� RABU, 27 OKTOBER 2010
Surabaya
Penetapan perubahan status terdakwa itu berlangsung pada persidangan di PN Kabupaten Malang, Selasa (26/10).
Siang itu, agendanya adalah si-dang tuntutan kasus dugaan ko-rupsi dana bantuan operasional sekolah (BOS) Rp 157.500.000 dengan terdakwa Khomsatun. Dalam sidang yang dipimpin Majelis Hakim Bambang Sasmito SH, terdakwa dituntut hukuman penjara 5 tahun, denda Rp 200 juta dan uang pengganti Rp
157.500.000. Begitu tuntutan itu dibacakan
Bambang, Khomsatun yang duduk di kursi pesakitan itu langsung dijemput dua petugas kejaksaan dan dibawa ke LP Wa-nita Sukun.
Ditemui Surya di dalam mobil tahanan, Khomsatun mengelak semua tuntutan jaksa. “Saya nggak terima karena saya nggak melakukan tindakan seperti yang dituntutkan pada saya. Namun demikian, semuanya
kami serahkan pada pengacara saya saja,” tutur Khomsatun yang langsung minta pintu mo-bil tahanan yang ditumpanginya ditutup.
Aditya Okto Thohari SH, Jak-sa Penuntut Umum (JPU) Kejak-saan Negeri (Kejari) Kabupaten Malang tak menanggapi komen-tar terdakwa. Yang jelas, menu-rutnya, kasus ini mencuat kare-na temuan kejaksaan, terdakwa yang menjabat kepala sekolah satu atap di SDN Sidoluhur 1 dan SMP Sidoluhur itu diduga melakukan penggelembungan jumlah siswa penerima dana bantuan operasional sekolah (BOS) sejak 2005 sampai 2008.
Baru November 2009 lalu, kasus ini mulai diusut kejaksa-an. Sekitar Januari 2010 lalu, Khomsatun ditetapkan sebagai tersangka, tetapi dia tidak dita-han karena terdakwa sakit.
“Contohnya, pada penerimaan dana BOS tahun 2005 lalu, jum-lah siswa SMP kelas 1 itu hanya
32 orang namun dilaporkan 65 siswa. Sedang jumlah keseluruh-an siswa SDN Sidoluhur 1 itu hanya 225 namun dilaporkan 299 siswa. Padahal, per siswa dapat Rp 540.000/tahun,” tegasnya.
Terdakwa juga diduga menilep honor guru dan bagian tata usa-ha (TU). Total kerugian negara
sekitar Rp 157.500.000.Bambang Herwono SH, kua-
sa hukum Khomsatun menga-takan, belum bisa menjelaskan banyak karena masih akan menyiapkan pembelaan klien-nya. “Kita lihat saja nanti di persidangan materi pembelaan kami,” ungkapnya. ■ fi q
Minggu Depan Jl Terusan Ijen DipermakKLOJEN - Sebelum Pasar Bareng dimodernisasi, rupanya Pemkot Malang dan investor Bakrie Grup telah menjalin kerja sama merevitalisasi kawasan Bareng, mulai pedestri-an, ruang terbuka hijau (RTH), dan penertiban pedagang kaki lima (PKL). Bahkan, kawasan sekitar Pasar Bareng itu telah ditetapkan sebagai Jl Terusan Ijen.
”Selain pasar ada juga penataan kawasan. Untuk, mo-dernisasi pasar sedang dikaji,” kata Erik S Santoso ST MT, Kabid Tata Kota Bappeda Kota Malang, Selasa (26/10).
Dijelaskan Erik, seluruh infrastruktur dalam revitalisasi ini, dibiayai Bakrie Group, pengembang Perumahan Ijen Nirwana. ”Revitalisasi ini menghabiskan Rp 750 juta,” paparnya.
Dampak dari revitalisasi ini, 25 stan PKL yang berdiri di atas badan jalan akan digusur. Mereka akan ditata dengan sistem bongkar pasang memakai tenda.
Penataan kawasan Bareng ini sekaligus juga mengurangi kemacetan arus lalu lintas di simpang Jl Kawi.
Sekitar 80 pedagang Pasar Bareng tidak keberatan de-ngan rencana ini, asal pada bangunan tiga lantai itu, para pedagang ditempatkan di lantai bawah. ”Selain itu, peda-gang lama jangan sampai dibebani biaya pembelian stan atau kios,” kata Nanang Suhendar, Sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Bareng. ■ ekn
Geng Absen, PDIP Siap Beroposisi
surya/hayu yudha prabowo
SUMPAH - Rendra Kresna dan Achmad Subhan, Bupati dan Wakil Bupati Malang periode 2010-2015 mengucapkan sumpah jabatan dipimpin Gubernur Jatim, Soekarwo di Gedung DPRD, Jalan Panji, Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (26/10). Pelantikan dihadiri Aburizal Bakrie, Anas Urbaningrum serta Akbar Tandjung.
Jika Rendra-Subhan Tak Akur, Pakde Turun Tangan
Kasek Korupsi Dana Bos Mark up Jumlah Siswa SDN Sidoluhur 1 ►
KEPANJEN - SURYASETELAH sempat menjadi tahanan kota, Dra Khomsatun, Kepala Sekolah (Kasek) SDN Sidoluhur 1, Kecamatan Lawang, akhirnya dimasukkan ke LP Lowokwaru, Kota Malang, Selasa, (26/10).
KEPANJEN - SURYA“Pak Rendra ini sakti. Ini mung-
kin suwuk-nya,” canda Gubenur Jatim, Soekarwo, Selasa (26/10).
Ucapan ini dilontarkan pria yang biasa dipanggil Pakde Karwo ini saat memberi sambutan dalam melantik pasangan Rendra Kresna – Ahmad Subhan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Malang periode 2010-2015 di gedung DPRD Ka-bupaten Malang kemarin.
Maklum, pelantikan tersebut dihadiri politikus ibu kota ma-cam Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Akbar Tanjung, Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, pendiri SOKSI Prof Dr Suhardi-man, dan para petinggi militer.
Namun Aburizal Bakrie atau Ical hanya sekejap mengikuti pe-lantikan. Ia langsung izin mening-galkan ruangan sidang paripurna istimewa itu begitu gubernur jeda berpidato. “Semoga mereka bisa bekerja dengan baik dan jangan buat kesalahan,” cetus Ical.
Sesaat sebelum Ical mening-galkan ruangan, Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urba-ningrum malah baru datang. “Semoga pasangan yang kita usung ini bisa bekerja dengan baik,” tandas Anas singkat.
Pakde Karwo meminta pa-sangan kepala daerah baru ini bisa akur sampai lima tahun masa pemerintahannya. “Kalau dalam waktu tiga bulan tidak akur, saya akan mengakurkan-nya,” tandasnya.
Pakde juga memuji kepemim-pinan Sujud Pribadi. Ia bercerita, ketika awal pemilu kepala daerah Kabupaten Malang, ia mendapat informasi Sujud akan menca-lonkan diri sebagai wakil bupati. “Pak Sujud saya panggil. Saya kan ikut malu. Masak sudah jadi bupati, kok mau nyalon jadi wakil bupati? Derajatnya kan turun? Begitu juga ketika saya mendengar istrinya mau menca-lonkan diri sebagai calon bupati, Pak Sujud juga saya tanya lagi. Saya kira beliau bisa memahami kondisi politik,” tutur Soekarwo.
Kepada pasangan kepala dae-rah baru Kabupaten Malang, ia berpesan agar mereka mewujud-kan janji-janji dalam visi Madep Manteb. Ia juga berpesan kepada Subhan agar tidak merasa se-perti bupati. Sebab kewenangan otoritas merupakan hak bupati. “Jangan sampai wakil bupati dodok-dodok (ketuk-ketuk) pin-tunya bupati. Karena itu harus akur,” pesannya. ■ vie
SEMENTARA, rival Rendra Kresna yang kalah dalam pemilu kada Agustus lalu, Geng Wahyu-di tidak tampak hadir mengikuti pelantikan tersebut. Padahal, para pasangan calon bupati dan wakil bupati yang gagal, semua hadir. Tak terkecuali Abdurrach-man yang menjadi pasangan Geng sebagai wakil bupati.
“Soal kegiatan (pemilukada) lalu, kami fair play. Saya bersyu-kur, Kabupaten Malang memiliki kepala daerah yang baru,” kata
Abdurrachman yang juga politisi PKB ini.
Soal ketidakhadiran Geng, ia tidak tahu. “Mungkin ada alasan pribadi seperti sakit,” kata Abah Dur.
Mantan calon kepala daerah lain yaitu Agus W Arifi n-Abdul Mujib Syadzili juga hadir. “Saya harap, program-program dijalankan dan prorakyat,” kata Agus W Arifi n.
Suaeb Hadi, Bendahara DPC PDIP Kabupaten Malang sudah mewacanakan untuk beroposisi
dalam pemerintahan Rendra-Subhan. ”Belum menjadi kepu-tusan partai. Tapi masih berupa wacana. Sebab dalam partai kita, jika tidak ada orang kita dalam pemerintahan tersebut, ya akan menjadi partai oposisi,” tutur Suaeb, anggota DPRD Ka-bupaten Malang ini. Penggalang-an dukungan lintas partai juga diupayakan. “Kami beri waktu mereka bekerja dalam satu tahun pertama program nyata-nya,” tandasnya. ■ vie
surya/hayu yudha prabowo
GAPURA - Pekerja mengerjakan pembangunan gapura di pintu masuk Jl terusan Ijen, Kota Malang, Selasa (26/10).
0341-9597240
BES INEP, masak kami macu kuda besi di GOR dilarang polisi? Toh kami bukan berarti berandalan jalanan. To-long pak disediakan sirkuit drag race.. 081233212164
PAK POLISI, katanya pelajar masih ada dispensasi ka-lau gak punya SIM. Kemarin saya ditilang gara2 ga ada SIM 083899554272
MALANG kota PKL, bukan lagi kota Pendidikan. Lihat aja seantero kota, apalagi sekitar jagalan Halmahera..wuih! 081252353088
BES, tolong bangunan-bangunan ruko di Kota Malang tidak ada lagi, dan dipertahankan RTH-nya. Malang jadi Ijo ruko2, dan suatu saat Malang akan menerima aki-batnya. 081333335340
PAK POLISI, tolong ditertibkan anak-anak nakal di seki-tar Matos yang berkeliaran dan sedikit mengganggu. Terima kasih 087859592215
BES WALI KOTA MLG, apabila dibuatkan satu lagi hu-tan kota, kami yakin kota malang akan makin sejuk dan indah. Bisa kan bes, terima kasih. 085730178161
Tak Lagi Maju, Sujud Terima Pujian►
sudut k� a
surya/imam taufi q
SIDANG - Dra Khomsatun, Kepala Sekolah SDN Sidoluhur 1, Lawang, terdakwa penggelembungan jumlah siswa penerima dana BOS di PN Kabupaten Malang, Selasa (26/10).
PT. KREASINDO WIRADARMAGENERAL CONTRACTOR – SUPPLIER
Jl. Tenggilis Mejoyo AJ – 4 Surabaya 60293Telp.(031) 8416481, 8431775
Offi ce : JL. Flamboyan AJ – 12 Wisma Tropodo Sidoarjo. Telephone : (031) 8687667, 8661040 Fax : (031) 8687667 HP : 081330106655 Email : [email protected]
PT. DAYA GUNA ABADIGENERAL CONTRACTOR, SUPPLIER & ADVERTISING
HARLEY DAVIDSON CLUB INDONESIA(HDCI) MALANG
Mengucapkan
SELAMAT ATAS DILANTIKNYABUPATI DAN WAKIL BUPATI MALANG
PERIODE 2010 – 2015
SEMOGA KABUPATEN MALANG KE DEPAN SEMAKIN MAJU
KETUA
EDDY WAHYONO MMSEKRETARIS
RIZWAN ABUDAERI SE
H Achmad Subhan A. MDDrs H Rendra Kresna SH MM
RABU, 27 OKTOBER 2010
Malang Raya
mengangkat Konawi yang juga keponakannya, seba-gai anak.
“Sekitar tahun 1962, ta-nah seluas sekitar 18.870 meter persegi itu dibeli Ba-pak (Konawi),” tutur Warini sambil menunjukkan foto mendiang Ny Nafi sah.
Namun, pada 1968, pe-rangkat desa memotong ta-nah itu menjadi dua yakni tanah di sebelah selatan dan utara. Lantas pada tahun 1973 keluar buku letter C atas nama Waginah di tanah sebelah selatan se-luas 9.650 m2 dan di sebe-lah utara atas nama Poniti seluas 9.220 m2.
“Saat mendapat buku letter C tanah itu, Poniti masih berusia 8 tahun. Opo tumon (apa ada) anak usia 8 tahun sudah punya tanah? Apalagi Poniti juga
bukan dari keluarga Kona-wi,” terang Sauri dengan nada heran.
Dijelaskan Sauri, dari si-nilah pangkal persoalannya. Tanah sebelah utara sekitar tahun 1990-an dijual ke PT Pakuwon. Lantas tanah itu ditukar guling dengan PT SAS dan kemudian muncul gugatan oleh keluarga Wa-ginah.
Sementara itu, kuasa hukum PT SAS, Winata SH, yang dihubungi menjelas-kan, pihaknya meminta agar Kejaksaan Negeri (Ke-jari) Surabaya segera meng-eksekusi putusan pidana yang sudah keluar dari Mahkamah Agung (MA).
“Kalau dalam perkara pi-dana, Pak Sutrisno memang pernah dilaporkan. Namun, dalam putusan MA (kasus pidana), seharusnya pihak-pihak ini masih harus men-jalani hukuman sisa selama 1 bulan 10 hari,” tutur Wi-nata. ■ mif
diperalat. Harga lembaran plastik untuk menjemur kerupuk ukuran 1,5 x 0,5 meter yang seharusnya Rp 3.000 ada yang ditulis sampai Rp 60.0000. “Saya punya dan harganya hanya Rp 3.000,” ung-kap Jumini, warga yang lain.
Kaum ibu ini kecewa lantaran bantuan dari pemerintah pusat melalui koordinator di kelurah-an itu tak jelas juntrungnya. Sambil terus membentangkan poster, mereka meminta Lurah Ariyanto segera merealisasikan kembali kebutuhan warga dan perajin krupuk.
“Program bantuan ini dari PNPM melalui DKP (kini Kemen-trian Kalautan dan Perikanan). Selain para ibu pembuat krupuk juga ada yang pembuat otak-otak. Juga ada kelompok nelayan dan
budi daya tambak yang berhak atas bantuan itu. Tapi hanya dua yang mendapatkan. Namun per-tanggungjawaban bantuan ini tak jelas," protes Zainal Arifi n, warga Tambak Langon.
Menurut koordinator masya-rakat Tambak Langon ini, setiap anggota kelompok berhak atas bantuan Rp 1,2 juta. Sedangkan total nilai bantuan menurutnya sebesar Rp 64 juta. Untuk me-menuhi kebutuhan para petani
dan perajin krupuk, koordinator tim bekerja sama dengan kope-rasi di kelurahan tersebut.
Masyarakat menduga bahwa antara koordinator tim PNPM dengan pemilik koperasi terse-but telah bekerja sama. Koperasi inilah yang bertugas memenuhi pengadaan barang.
Sementara ibu-ibu terus mengomel di hadapan Lurah Ariyanto. “Dandang besar itu dibeli untuk apa kalau hanya disimpan di kelurahan,” teriak Khoiriyah, warga yang lain.
Lurah Ariyanto mengelak jika pihaknya terlibat dalam penge-lolaan bantuan PNPM tersebut. Kelurahan memang kebetulan dijadikan tempat menyimpan dandang ukuran besar.
“Silakan tanya ke koperasi. Kelurahan tidak cawe-cawe. Silakan dandang-dandang itu dibawa pulang saja,” kata Ari-yanto. ■ fai
Dalam hearing Sucipto Dirut PD Pasar Surya mengungkapkan rencananya selama tiga tahun ke depan akan membenahi tiga pa-sar besar yakni Pasar Blauran, Pucang Anom, Pasar Kembang dan Pasar Tunjungan.
Hal ini langsung ditanggapi sinis Wakil Ketua Komisi C Si-mon Lekatompessy yang meng-anggap PD Pasar tidak serius
jika hanya memasang target itu. Menurutnya, waktu tiga tahun bisa untuk membenahi lebih dari empat pasar. Apalagi, jumlah pasar yang dikelola PD Pasar ada 67 pasar, sebagian tidak produktif.
“Saya belum melihat kinerja yang nyata dari PD Pasar. Buk-tinya banyak pasar yang kalah bersaing dengan pasar-pasar
modern. Lebih baik dibubarkan saja,” sebut Simon.
Simon juga belum melihat ki-nerja Sucipto selama tujuh bu-lan memimpin PD Pasar. Bahkan Sucipto belum tahu nama-nama pasar yang dikelolanya.
Sudirjo, anggota komisi C lainnya menambahkan, selama ini PD Pasar kurang menggarap pasar-pasar kecil. Dia mencon-tohkan Pasar Kalibutuh yang tak ubahnya kandang ayam. “Saya lihat di depan pasar ada papan nama bertuliskan PD Pasar, tapi setelah saya masuk ternyata hanya ada kandang ayam dan bedak kosong,” ungkap politisi PAN ini.
Menurut Sudirjo, hal ini iro-nis karena pemkot dan dewan selama ini selalu siap mengge-lontorkan dana untuk PD Pasar. Tapi tidak mampu dimanfaatkan optimal PD Pasar. “Kalau seperti
ini ya, kita tutup saja PD Pasar,” seru Sudirjo.
Pernyataan Sudirjo langsung diiyakan Ketua Komisi C DPRD Surabaya Sachiroel Alim. Alim mengusulkan pengelolaan pasar diserahkan ke kecamatan ma-sing-masing karena mereka yang tahu seluk beluk wilayahnya. “Buat apa dipertahankan kalau tidak optimal,” tukasnya.
Menanggapi desakan ini Sucipto mengatakan apa yang dilakukan adalah keadaan nyata yang ada di lapangan. Target pembenahan empat pasar besar adalah target realistis karena akan diikuti pembenahan pasar-pasar di bawahnya seperti Pasar Gembong Tebasan dan Pasar Pakis.
Sucipto menolak dikatakan ti-dak bekerja selama tujuh bulan menjabat. Menurutnya, selama ini sedang melakukan penet-
rasi, membenahi sumber daya manusia dan mengupayakan investasi.
Direktur Teknik PD Pasar, Dwi Hari Suryadi, menambahkan, tidak mudah membenahi PD Pasar yang sudah banyak ma-salah. Bahkan dari delapan per-janjian kerja sama (PKS) masa sebelumnya, lima bermasalah diantaranya PKS Pasar Manu-kan, Kupang Gunung, Ampel, Wonokromo, dan Kapasan. “Un-tuk Manukan dan Ampel malah pembangunannya mandek,” katanya.
Meski demikian, Dwi optimis target PAD Rp 1,9 miliar tahun 2010 ini mampu terlampaui. Bahkan tahun 2011 mendatang dia siap menambahkan PAD menjadi Rp 2,1 miliar. “Nyatanya kami sudah mengelola dengan baik terbukti target PAD terlam-paui,” tukasnya. ■ uus
PD Pasar Dinilai Tak Produktif Direksi Siap Tingkatkan PAD►
SURABAYA - SURYASEJUMLAH anggota Komisi C DPRD Surabaya mendesak PD Pasar Surya dibubarkan karena dianggap tidak produktif. Desakan mencuat saat hearing dengan direksi PD Pasar Surya, Selasa (26/10).
Di Ruang VIP, Karaoke sambil Judi
Tak Malu...DARI HALAMAN 3■
Lihat...DARI HALAMAN 3■
Ibu-ibu...DARI HALAMAN 3■
surya/sugiharto
BARANG BUKTI - Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Wiwik Setyaningsih (kiri) menunjuk-kan barang bukti perjudian di ruang VIP sebuah kafe Jl Diponegoro, Surabaya, Selasa (26/10). Perjudian itu merupakan modus baru guna menghindari petugas.
SURABAYA - SURYAAjang judi yang digelar di
ruang VIP nomor 3 Kafe Rasa Sayang Jl Diponegoro diobrak anggota Satpidum Satreskrim Polrestabes Surabaya. Dua kar-yawan kafe dan dua tamu yang diduga sebagai langganan tetap itu ditahan.
Pada penggerebekan yang dipimpin Kanit Pidum, AKP Ar-baridi Jumhur Minggu (17/10) lalu, keempat tersangka tidak bisa berdalih lagi. Karena se-perangkat kartu domino dipe-gang para tersangka, uang tunai Rp 800.000 yang diduga dipakai judi ada di meja ruangan. Penyi-dik juga menyita seperangkat ponsel milik tersangka.
Keempat tersangka yang menghuni hotel prodeo yakni Arief Hidayat, 52, warga Jl Ronggowarsito, Angky Cahyo Saputro, 24, warga Kampung Malang, Mardi, 26, karyawan Kafe Rasa Sayang beralamat di Dukuh Karangmojo, Ponorogo, dan Sandra Siri Adi, 25, Captain Waiters beralamat di Jl Kedon-dong. “Sebelum digerebek, kami sudah menyelidiki dan meng-intai di sekitar lokasi. Begitu mereka masih berjudi pintu VIP langsung dibuka,” tutur Kasu-bag Humas Polrestabes Suraba-ya, Kompol Wiwik Setyaningsih,
Selasa (26/10).Dijelaskannya, judi domino
itu dimulai pukul 16.00 WIB hingga diobrak pukul 23.30 WIB. Sedangkan uang yang beredar diperkirakan lebih dari Rp 800.000. “Bisa jadi uangnya sudah dibawa pergi oleh orang lain. Kalau judi kecil-kecilan kami kira mereka rugi, karena lokasinya di VIP. Untuk sewa kamarnya saja berapa per jam-nya,” ungkap Kompol Wiwik.
Mantan Kabag Bina Mitra Polres Surabaya Utara ini men-sinyalir, judi itu sudah lama. Pasalnya, ruangan itu selalu tertutup dan sulit dijamah orang lain. “Judi dengan model seperti ini tergolong baru karena di ruang karaoke,” tuturnya.
Menyikapi terungkapnya praktik perjudian di ruang kafe, dalam waktu dekat, Polresta-bes Surabaya akan koordinasi dengan seluruh pemilik kafe di Surabaya. Pasalnya, tidak me-nutup kemungkinan pengun-jung kafe ada yang menggelar judi. “Yang paling berbahaya jika pemilik café menyediakan ruang khusus untuk judi. Ma-kanya, kami akan sweeping ke kafe atau tempat hiburan lain-nya. Pemilik kafe juga harus le-bih selektif mengawasi aktifi tas di ruangan,” tegasnya. ■ mif
Bupati Pasuruan Dituntut 8 TahunSIDOARJO - Bupati Pasuruan non aktif Dade Angga di-tuntut hukuman delapan tahun penjara. Terdakwa kasus korupsi dana Kas Daerah (kasda) Pasuruan ini juga diminta membayar denda Rp 500 juta. Dalam sidang yang digelar PN Sidoarjo, Selasa (26/10), tim jaksa penuntut umum (JPU) meminta terdakwa tetap ditahan.
Dade dinilai bersalah karena secara lisan menyuruh me-mindahkan dana Kasda Pasuruan yang tersimpan di Bank Jatim, ke Bank Bukopin Malang sebesar Rp 10 miliar. Jak-sa menilai perbuatan terdakwa telah melawan hukum yang berujung kerugian negara. Dade Angga mengaku tidak terima atas tuntutan itu. Dia menyatakan, dirinya tidak pernah ko-rupsi. “Saya tidak pernah korupsi,” ujarnya sesaat sebelum digiring petugas menuju mobil tahanan. ■ ain
RRI Gelar Lomba Pidato Bung TomoSURABAYA – Menyambut Hari Pahlawan, RRI Surabaya menggelar lomba pidato Bung Tomo yang pendaftarannya dimulai 21 Oktober lalu hingga 6 November.
Kepala Stasiun RRI Surabaya, H Hasto Kuncoro, Selasa (26/10) mengungkapkan, Bung Tomo memiliki hubungan sejarah yang kuat dengan RRI Surabaya. “Pidato yang dia kumandangkan saat perang mempertahankan kemerdeka-an disampaikan lewat RRI Surabaya. Jadi sudah sepatut-nya kalau kami menggelar lomba ini,” jelasnya.
Syarat lomba memperebutkan tropi Wali Kota Surabaya ini adalah laki-laki berusia minimal 15 tahun, dan saat pendaftaran membawa CD serta naskah pidato Bung Tomo. Penilaian, aspek pertama adalah suara, kemudian pemba-waan, dan terakhir penampilan. ■ rie
surya/sugiharto
TIGA GENERASI - Lian Gouw, menunjukkan buku karyanya berjudul Only A Girl, Menantang Phoenix, saat bedah buku di UK Petra Surabaya, Selasa (25/10). Buku yang bercerita tentang tiga generasi perempuan China dalam ketidakpas-tian Revolusi Indonesia, Perang Dunia II dan dunia yang sedang dilanda depresi ini terdiri dari 385 halaman.
Guru Selingkuh Sulit Naik PangkatSURABAYA - SURYA
Wali Kota Surabaya Tri Ris-maharini memperingatkan para guru negeri agar tidak seling-kuh. Kalau itu dilakukan, mere-ka sulit mendapatkan kenaikan pangkat.
“Kalau ada yang selingkuh, nanti sulit naik pangkatnya,” ujar Wali Kota dalam acara ke-naikan pangkat para guru SD
hingga SMA di SMK 5 Surabaya, Selasa (26/10).
Keresahan terhadap perilaku selingkuh ia rasakan setiap hari ketika membaca media massa. ”Setiap hari isinya selingkuh saja. Sampek bosan. Pernah saya bilang ke Pak Bambang DH (Wakil Wali Kota) kerja mereka itu opo ae yo kok selingkuh ae,” katanya sambil tertawa.
Kepala Seksi Ketenagaan Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh mengakui, memang ada perselingkuhan yang melibatkan para guru. Selama ini, pihaknya belum bisa memberikan sanksi apapun. ”Kalau ketahuan ya kami bina dulu supaya islah. Harapannya kalau bisa (mereka) kembali ke pasangannya," ujar-nya. ■ iks
lintas k� a
bersama ibu-ibu PKK, dia kerap memanfaatkan bekas kertas koran untuk suvenir. Kemudian memanfaatkan limbah kain bekas jahitan untuk membuat tas.
Dia dapatkan ketrampilan itu setelah mengikuti pelatihan-pelatihan dan banyak membaca. Perempuan yang dikenal penggiat ini pun mencoba tidak berhenti pada koran bekas dan kain sisa. “Kenapa mulai botol, gelas, sampai sedotan air mineral tak saya manfaatkan. Saya yakin, itu akan mengha-silkan nilai ekonomi tinggi,” tekad perempuan kelahiran 30 Agustus 1945 ini.
Aktivitas memungut botol, gelas dan sedotan bekas air kemasan itu dimulai 2007.
Setelah barangnya menumpuk, kreativitas Bu Said membantu mengatasinya. Karena sudah dipercaya warga Ngagel sebagai sosok kreatif, perempuan yang sudah menjanda sejak 2005 ini menggiatkan warga dan tetangga.
Tidak secuil pun limbah plas-tik dari bekas botol dan gelas air mineral itu terbuang. Gelas dipotong lingkaran atasnya dan dibentuk dompet kecil dengan hiasan kain. Jadilah suvenir cantik.
“Kami bentuk dengan menem-pel kain dan hiasan bunga. Bisa untuk tempat permen, rautan, atau penghapus. Kita jual dengan harga Rp 20.000/lusin,” kata Bu Sa’id.
Begitu juga bekas botol air mineral yang besar. Hasil memungut barang bekas ini dijadikan tutup gelas yang cantik. Setelah diiris bagian
bawah botol, lingkarannya bisa dihias dengan kain cantik dan bisa jadi tutup cangkir. Meski tampak sepele, namun diperlu-kan kreativitas.
“Sisa botol setelah diambil bagian bawahnya sekarang dimanfaatkan warga untuk pot bunga di kampung. Tutup serta plastik pada gelas mineral kita serahkan ke Bank Sampah yang kami kelola bersama. Bank sampah ini juga menampung semua sampah plastik mulai dari bungkus gula, sabun cuci, dan plastik lainnya,” tambahnya.
Saat ini, Bu Sa’id bersama warganya sedang mengembang-kan bekas sedotan air mineral. Melalui ketrampilan tangannya, sedotan ini dipotong-potong dan disulap menjadi taplak meja dan tas. Potongan sedotan berukuran masing-masing 2 cm dirangkai dengan benang warna-warni. Kemudian diben-
tuk tas sesuai warna benang. Harganya Rp 30.000/tas.
“Sudah banyak yang membeli karena cocok untuk kuliah dan sekolah. Bukan semata-mata mencari keuntungan ekonomi, tetapi lebih penting ikut peduli lingkungan. Alhamdulillah, sudah banyak yang laku. Terutama yang paling diminati adalah warga saat ini adalah taplak meja,” kata Bu Sa’id. Satu tas dibutuhkan waktu tiga minggu.
Saat ini setidaknya 10 warga Bagong Ginayan terus dibina. Sudah lebih dari seratus buah tas, taplak, dan suvenir dihasilkan. Selain bisa menggerakkan ekonomi mereka, bisa juga untuk aktivitas para ibu. Sementara limbah sam-pahnya bisa dikumpulkan dan dijual ke pengepul. Hasilnya untuk membeli pot bunga dan rekreasi. ■
Lions Club Bantu Korban Wasior SURABAYA - Ikut bersimpati kepada para korban banjir di Wasior Papua Barat, Lions Club International Distrik 307 B bersama TNI AL mengirimkan bantuan senilai total Rp 450 juta.
Bantuan itu berupa 3.380 karton biscuit, 2.850 karton mi instan, dan 2.000 sarung. “Barang-barang ini dikirim bersamaan dengan misi kemanusiaan TNI AL,” kata Lion Fitzcimon, Sekretaris Multiple Distrik 307, usai menyerah-kan bantuan di Dermaga Ujung, Selasa (26/10).
Menurutnya, bantuan itu akan diangkut dengan Kapal Rumah Sakit dr Soeharso-990. Bantuan ini berasal dari dari Emergency Grant LCIF (Lions Club International Foun-dation), sumbangan para fellow Lions Distrik 307 B serta perusahaan biscuit Kraft Foods. ■ iit
Kaum ibu ini kecewa lantaran bantuan dari pemerintah
pusat melalui koordinator di kelurahan itu tak jelas juntrungnya.
Kabag Hukum Pemkot Malang, Dwi Rahayu SH MH mengata-kan, dari 12 Raperda itu yang kemungkinan tidak rampung dan tidak dapat diparipurnakan 5 November, hanya tiga Raperda. Ketiga raperda itu adalah renca-na tata ruang wilayah (RTRW) dan dua Raperda inisiatif dewan, masing-masing Revisi Perda ten-tang Angkutan Umum di Jalan dan Raperda Pelayanan Publik.
”Raperda RTRW masih perlu pembahasan yang mendalam, sehingga tak ikut dalam gerbong pengesahan sembilan Raperda lainnya,” kata Dwi ketika dice-gat Surya di Balai Kota, Selasa (27/9).
Sedang dua Raperda inisiatif dewan menggunakan pola terba-lik. Artinya, setelah dikaji dewan baru dilempar ke eksekutif un-tuk dibahas.
”Dua Raperda inisiatif dewan itu tidak mungkin rampung ta-hun ini karena waktunya sudah mepet yaitu tinggal dua bulan. Karena itu, pembahasannya
baru dilakukan eksekutif tahun depan,” papar Dwi.
Di antara materi Revisi Perda Angkutan Umum di Jalan itu terkait persoalan mikrolet yang peremajaannya ditentang para pemilik kendaraan. Mereka mendesak tidak ada peremajaan, tetapi rekondisi yang memenuhi kriteria nyaman, aman, dan ra-mah lingkungan. Dengan begitu, mikrolet buatan 1989 dan 1990 ini bisanya uji kir tanpa petugas mempertimbangkan tahun pem-buatan.
Hasilnya, Kadishub Drs HM Yusuf MPd mengabulkan tun-tutan mereka tapi uji kir harus sesuai ketentuan yang ada yaitu UU No 22/2009 tentang Lalu Lintas.
Wakil Ketua DPRD Kota Ma-lang, Drs Ec RB Priyatmoko Utomo, secara terpisah memberi pernyataan berbeda. Menurut-nya, ada empat Raperda yang persetujuaannya akan molor. Selain RTRW dan dua Raperda inisiatif dewan, ada satu Raper-
da yaitu rencana pembangun-an jangka menengah daerah (RPJMD) yang juga perlu pemba-hasan mendalam.
Dua Yang Wajib SelesaiMeski molor, Raperda RPJMD
dan RTRW harus rampung dan disahkan akhir tahun ini. Karena apabila sampai Raperda RTRW tak disahkan tahun ini, dampak-nya jelas sangat luas dan akan mempengaruhi proses pelayan-an kepada publik. Karena jika
RTRW belum disahkan, pemkot dilarang menerbitkan sejumlah perizinan antara lain izin lokasi, IMB, dan izin lingkungan.
Di sisi lain, pembahasan Raperda RTRW tak bisa seram-pangan, namun harus benar-benar melalui pengkajian yang mendalam. Ini karena Perda RTRW menyangkut masa depan pembangunan Kota Malang da-lam kurun waktu 2010 sampai 2030. Banyak materi krusial yang masih perlu dibahas oleh
stake holder-stake holder, SKPD-SKPD, dinas instansi vertikal, akademisi, dan lainnya. Di an-tara materi krusial itu zonesasi kawasan Jl Ijen sebagai cagar budaya, ruang terbuka hijau (RTH), dan lainnya.
”Usai dibahas rinci dan mendalam, Raperda RTRW perlu uji publik yang melibat-kan banyak stake holder dan dinas instansi terkait, terma-suk dinas instansi vertikal,” papar Priyatmoko. ■ ekn
surya/nedi putra aw
TERGANGGU - Sejumlah warga Malang saat mengurus berbagai surat perizinan di Perkantoran Terpadu Pemkot Malang. Warga yang mengurus IMB atau Izin HO terancam tidak mendapatkan surat yang dimaksud apabila Raperda RTRW tidak disahkan tahun ini.
KLOJEN - SURYAEMPAT Raperda dari 12 Raperda yang kini dibahas DPRD Kota Malang tidak akan rampung pada akhir Oktober ini. Keempat Raperda itu masih perlu pembahasan rinci dan perlu uji publik.
Kejaksaan Sita Komputer DewanKEPANJEN - Kejaksaan Negeri Kepanjen akan menyita komputer di DPRD Kabupaten Malang terkait pengadaan IT di DPRD pada 2008 lalu.
Penyitaan akan dilakukan setelah seluruh proses pe-meriksaan selesai. “Masih menunggu kelengkapan proses penyidikan. Meski sebenarnya sudah bisa dilakukan pe-nyitaan," jelas Nurhadi Puspandoyo, Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Kepanjen, Selasa (26/10).
Untuk kasus itu, Kejaksaan telah menetapkan tiga tersangka yaitu RP, pejabat pembuat komitmen, BL pemenang tender, dan SU, direktur proyek yang tendernya dimenangkan BL tersebut.
Nurhadi menambahkan, pihaknya terus melakukan pemeriksaan agar kasus ini segera dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum.
Senin (25/10) lalu, telah diperiksa lima PNS Pemkab Malang di lingkungan sekretariat dewan yang terkait dalam kepanitiaan pengadaan IT tersebut.
Yang dipanggil adalah ketua panitia pengadaan lelang yaitu Nyoto Wasono yang kini adalah Kasubbag Perundang-Undangan DPRD Kabupaten Malang, serta sekretaris pani-tia dan tiga anggotanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus ini mencul dari proyek pengadaan delapan unit komputer dan pelatihan kom-puter senilai Rp 398,5 juta. Pada kenyataannya, program pe-latihan dengan anggaran Rp 200 juta tidak pernah ada meski uang sebesar itu lenyap tidak jelas penggunaannya. Dalam kasus ini, keuangan negara dirugikan Rp 300 juta. ■ vie
Beasiswa BI untuk Mahasiswa UMKLOJEN - Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang berprestasi, khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi berkesempatan mendapatkan kucuran dana beasiswa dari Bank Indonesia (BI). .
Program beasiswa ini terwujud dalam bentuk Bantuan Beasiswa Penelitian, yang dikhususkan pada penelitian da-lam bidang moneter, perbankan dan sistem pembayaran.
Beasiswa ini adalah salah satu bentuk kerjasama BI dan UM yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Under-standing (MoU) tentang kebanksentralan, Selasa (26/10).
“Beasiswa diberikan tiap tahun kepada mahasiswa Fa-kultas Ekonomi Program Studi Ekonomi Pembangunan UM. Dengan nominal, S1 sebesar Rp 4 juta, S2 sebesar Rp 7 juta dan S3 sebesar 10 Juta,” jelas Rizal A Djaafara, selaku Direktur Pusat Pendidikan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia, Selasa (26/10).
Rizal menambahkan kerjasama ini merupakan wujud komitmen BI dalam pengembangan dunia pendidikan, khususnya di wilayah KBI Malang.
Dekan Fakultas Ekonomi UM, Dr Erry Tri Djatmika MA Msi mengatakan, menyambung Mou tersebut, UM akan memberikan mata kuliah Kebanksentralan, yang meliputi kebijakan moneter, perbankan, sistem pembayan serta isu-isu pemberdayaan sektor riil dan UMKM. “Diharapkan mata kuliah itu membuat mahasiswanya punya ilmu kompeten di bidang ekonomi,” katanya. ■ st11
PLN 'Diserbu' Warga Kota BatuBATU - Program 1 juta pelanggan PLN di Kota Batu yang digelar hari ini, diserbu masyarakat. Calon pelanggan yang selama ini harus mengantre akan langsung mendapatkan sambungan listrik, bertepatan dengan Hari Listrik.
“Selama ini minat warga untuk memasang listrik sendiri di rumah, memang tinggi. Namun mereka harus masuk ke dalam daftar antrean, dan tahun ini antrean terakhir mencapai 900 pengajuan pemasangan listrik baru,” beber Taufi k Santoso, Maneger PLN UPJ Batu, Selasa (26/10).
Program 1 juta pelanggan ini menjamin aliran listrik di rumah mereka bisa langsung nyala ketika warga mendaf-tar dan menyerahkan biaya pemasangan. Hingga Selasa (26/10) siang, sedikitnya ada 742 pelanggan yang sudah mendaftar dan dijamin listrik mereka akan menyala dalam waktu dua hari ke depan, sehingga mereka tak usah me-nunggu lama lagi.
“Minatnya memang sangat tinggi, padahal kami hanya menargetkan 710 pelanggan baru hari ini, ternyata bisa le-bih. Sekarang dari total yang mengajukan itu 80 persennya sudah menyala dan mereka sudah bisa menikmati listrik di rumah masing-masing,” ungkapnya.
Pemasangan super cepat ini hanya bisa dilakukan PLN untuk warga yang memiliki kesiapan dana tercepat pula. Mereka yang mendaftar dalam program ini harus langsung membayar lunas biaya pemasangan listrik. Rinciannya biaya listrik dengan daya 450 watt sebesar Rp 382.950, sedangkan biaya 900 watt butuh biaya Rp 965.900. ■ rea
surya/nedi putra aw
CENDERA MATA - Direktur Pusat Pendidikan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia Rizal A Djaafara (kiri) memberi cendera mata kepada Dekan Fakultas Ekonomi UM Dr Erry Tri Djatmika MA MSi, usai penan-datanganan nota kesepahaman di Kantor Bank Indonesia Malang, Selasa (26/10).
surya/dok
SEJUTA PELANGGAN - Sebanyak 740 calon pelanggan PLN Kota Batu segera menikmati layanan listrik PLN, ber-tepatan dengan peringatan hari listrik yang mencanangkan program satu juta sambungan.
KLOJEN - SURYAIni fakta yang tentu mem-
buat hati miris. Bahwa jum-lah pemakai narkoba di Kota Malang masih sangat tinggi.
Tingginya angka itu bisa dilihat dari hasil tangkapan Satuan Reserse Khusus Nar-koba (Satreskoba) Polresta Ma-lang dalam sepuluh bulan ter-akhir. Lihat saja, sejak Januari 2010 hingga kini, sudah ada 8,4 kilogram ganja kering yang diamankan dari sejumlah kasus penggunaan maupun peredaran narkoba oleh kepolisian.
Hal itu diakui oleh Kasat Resko-ba Polresta Malang, AKP Sunardi Riyono. Bahkan, dia mengatakan, jumlah itu belum termasuk nar-koba dan psikotropika lain yang jumlahnya tak kalah banyak, seperti sabu, ekstasi, pil double-L,
diasepam, codeine, serta obat ti-dur dosis tinggi jenis alprazolam.
”Untuk psikotropika jenis sabu-sabu saja, kita sudah mengaman-kan lebih dari setengah kilogram,” kata Sunardi, Selasa (26/10).
Yang lebih ironis, tingginya
angka itu berasal dari semua lapisan masyarakat, serta tak pandang umur. Dari data yang disampaikan Sunardi, pihaknya telah menangkap 111 orang ter-sangka, yang terdiri dari segala lapisan umur dan latarbelakang
jenis pekerjaan.Dari jumlah sebanyak itu, 90
persen diantaranya merupakan laki-laki. Sementara dari latarbela-kang profesi, pekerja sektor swasta mendominasi, disusul pelajar, buruh, ibu rumah tangga, serta kalangan PNS-Polri-TNI.
”Untuk soal umur, hampir separonya berasal dari usia pro-duktif yakni antara 26-35 tahun. Tapi ada juga 11 orang tersang-
ka dengan usia kakek-kakek,” imbuh Sunardi.
Data juga menunjukkan, aktivitas giat pengungkapan kasus narkoba cenderung me-nurun saat bulan suci ramadan dan hari raya idul fi tri. Di kedua bulan itu (Agustus dan Septem-ber), jumlah ungkap kasus me-rosot jauh dari rata-rata jumlah ungkap pada bulan lain. ■ ab
rikan tenda lagi usai pelantikan bupati dan wakil bupati Sidoar-jo. Mereka bertekad menginap depan Gedung DPRD Sidoarjo hingga tuntutan ganti rugi ter-wujud. Warga bersedia pindah sementara menghormati proses pelantikan Bupati dan Wabup 1 November.
Koordinator korban lumpur M Zainul Arifin menyatakan, warga akan pindah sementara menje-lang prosesi pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih Sido-arjo, yakni Saiful Ilah-MG Hadi Sutjipto. Hal ini semata karena warga ingin menghormati prose-si itu. “Bagaimanapun kami ha-rus mendukungnya,” katanya, Selasa (26/10) sore.
Meski bersedia pindah, Zainul menyatakan, puluhan kepala keluarga (KK) warga korban lum-pur berencana kembali meng-inap depan Gedung DPRD Sido-arjo. Rencana itu seiring belum dipenuhinya tuntutan sisa ganti rugi 80 persen karena lahan dan rumah mereka terendam lumpur Lapindo.
Janji pindah jelang pelantikan dilakukan dengan mulai mem-bongkar tiga tenda kecil dekat pagar gedung DPRD. nain
Ulah Sri terkuak saat dirinya membesuk Abdul Rahman, di Rutan Medaeng, Selasa (26/10) pukul 09.15 WIB. Ibu dua anak itu pun dapat giliran diperiksa petugas rutan Medaeng. Dengan tenang, Sri lalu memberikan tas cokelat kecil ke petugas.
Saat itulah petugas keaman-an rutan Medaeng menemukan dua poket ganja kering seberat 50 gram. Satu bungkus dima-sukkan dalam kantong ponsel, satunya berada dalam tas. Tahu
tasnya berisi ganja, Sri kaget.Dia berkilah tidak tahu me-
nahu isi tas yang dibawanya. Namun, petugas rutan Medaeng yang dibantu polisi tetap tidak mempercayainya. Seketika itu Sri diserahkan ke Mapolsek Waru.
Di Mapolsek Waru, dia hanya tertunduk dan merangkul Abdul Rahman, sang suami yang juga diperiksa. Di depan penyidik, Abdul Rahman mengaku bahwa ganja itu untuk dirinya.
Barang haram itu dipesan-nya dari seseorang pada Senin (25/10) lalu, melalui telepon koin yang ada di kompleks rutan Medaeng. Warga Sidotopo Gang Sekolahan, Surabaya itu mem-beli ganja seharga Rp 300.000. Karena mendekam di balik jeruji, Abdul Rahman meminta istrinya mengambil pesanan itu.
Sesuai kesepakatan, ganja pun diserahkan ke Sri, Selasa (26/10) pukul 07.00 WIB di kawasan Jl Pegirikan. Sri lalu membawa titipan ke rutan Me-daeng untuk diserahkan ke Ab-dul Rahman. Saat itulah titipan berupa ganja terpergok petugas rutan Medaeng. “Rencananya mau saya jual, ”kata Rahman.
Namun, jika tidak laku, dia berencana memakainya sendiri. Rahman tampaknya sudah siap menjual ganja itu dengan sistem eceran. Saat digelandang polisi, dalam sakunya ditemukan be-berapa lembar potongan kertas. Diduga kuat, kertas ini dipakai bungkus ganja tersebut.
Rahman mengaku menjadi tahanan rutan Medaeng kare-na kasus sabu-sabu (SS). Dia tertangkap Polda Jatim pada 9 Juli 2010 lalu. Karenanya, sejak Agustus 2010 dirinya menjadi salah satu tahanan rutan Me-daeng.
Kapolsek Waru Kompol Agus Widodo menyatakan masih me-meriksa sejumlah saksi untuk mengungkap jaringan narko-ba tersebut. Selain meminta keterangan Sri, pihaknya juga meminta keterangan Rahman. “Kami berupaya mengungkap asal ganja ini,” ujarnya seraya menyatakan akan menjerat pelaku dengan Pasal 111 UU 35/1999 tentang Narkotika.
Kasi Pelayanan Tahanan Rut-an Kelas I Surabaya (Medaeng), Suwanto, membenarkan telah mengamankan tersangka pem-bawa ganja, Sri Sunaryono, 28, saat datang di Rutan Medaeng. ”Kami amankan ketika tersang-ka kami geledah di pintu masuk rutan,” ujarnya. nain/sda
Istri Kirim Ganja ke Rutan HendakDijualkeSesamaTahanan►
Dukun Cabuli ABG
Duduki Lagi DPRD Usai Pelantikan
surya/hayu yudha prabowo
SUMPAH JABATAN - Bupati dan Wakil Bupati Malang periode 2010-2015, Rendra Kresna dan Achmad Subhan, mengucapkan sumpah jabatan dipimpin Gubernur Soekarwo di Gedung DPRD Jalan Panji, Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (26/10). Pelantikan itu dihadiri sejumlah tokoh partai politik seperti Aburizal Bakrie, Anas Urbaningrum, serta Akbar Tandjung.
GRESIK - SURYAMengaku sebagai paranormal,
Imam Suhaili, 42, warga Desa Banjarsari, Kecamatan Manyar membawa kabur ABG, Nadia, 15 (nama samaran) warga Desa Gumeno, Kecamatan Manyar. Akibatnya, duda yang pernah dua kali menikah itu ditahan di Mapolsek Manyar.
Kejadiannya bermula, ketika tersangka mengaku sebagai orang pintar, sehingga korban percaya. Setelah itu, tersangka mengajak korban berjalan-jalan hingga akhirnya sampai di ru-mah Edi Siswanto di Desa Mri-yunan, Kecamatan Sidayu. De-ngan alasan kemalaman, Imam memaksa korban menginap yang berujung dengan pencabulan.
Kapolsek Manyar AKP Darsu-ki SH mengatakan, tersangka ditangkap dan diserahkan oleh keluarganya ke polisi. “Kami je-rat dengan Pasal 332 KUHP Ayat 1 ancaman hukuman 7 tahun penjara, karena terbukti mem-bawa lari anak di bawah umur,“ ujar AKP Darsuki. nsan
SIDOARJO - SURYASRI Sunariyono, 28, asal Banyu Urip Kidul, Surabaya ditahan polisi. Buruh pabrik tersebut tertangkap membawa ganja di Rutan Medaeng saat hendak mengirimkan barang haram itu pada suaminya, Abdul Rahman, 27, penghuni rutan.
GRESIK - SURYAUntuk mengetahui kemam-
puan bekerja anak buahnya, Bupati Sambari dan Wabup HM Qosim menggelar paparan kerja pejabat setingkat Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan camat di Hotel Singgasana Surabaya, Rabu (27/10).
Dipilihnya lokasi hotel ber-bintang di Surabaya itu ironis.
Sebab akhir pekan lalu, saat rapat paripurna DPRD, Bupati Sambari justru mengajak agar pejabat Gresik berhemat. Di lain kesempatan Bupati Sambari juga meminta agar PNS hidup sederhana.
Menurut sumber di pemkab Gresik Dalam acara itu, Bupati Sambari dan Wabup Qosim akan meminta semua Kepala SKPD
untuk mempresentasikan secara langsung misi kerja SKPD ma-sing-masing untuk tahun 2011.
Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Andyk Hendro Wijaya mengatakan, bahwa kegiatan itu adalah evaluasi APBD. Dan dige-lar setiap triwulan sekali sejak dua tahun anggaran lalu.
Mengenai dipilihnya Hotel Singgasana, yang menentukan
Bagian Pembangunan Sekre-tariat Daerah. "Jangan dilihat tempatnya, tetapi manfaatnya sangat besar sekali," ujarnya.
Menurut mantan Camat Ma-nyar ini, dalam paparan itu setiap Kepala SKPD harus menyam-paikan segala rencana termasuk kendala di SKPD-nya di depan bupati dan wabup serta Tim Ang-garan Pemkab Gresik. nsan
motor terus saja terjadi. Seperti yang terjadi di kawasan Keca-matan Wajak, Selasa (26/10) dinihari kemarin.
Adalah Umi Sholikah, 39, seorang pedagang nasi, warga Dusun Patuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, yang menjadi korban perampasan motor. Aki-bat peristiwa itu, Umi kehilang-an sepeda motor Honda Revo N 3840 EN miliknya.
Selain motor senilai Rp 9 juta, pelaku juga merampas STNK motor dan uang Rp 300.000.
Meski pelaku tak sempat melukainya, namun, Umi yang merupakan istri seorang kyai di Desa Sukolilo mengalami trauma akibat lehernya dikalungi celurit dan dibentak-bentak pelaku.
Diduga, dua pelaku yang dise-but mempunyai ciri fi sik bertubuh sedang dan mengendarai motor bebek sudah mempelajari kebia-saan Umi setiap harinya. Yakni
selalu berangkat ke pasar pada dinihari dan selalu seorang diri.
Dini hari itu, Umi hendak per-gi ke Pasar Undaan, Kecamatan Turen untuk membuka warung nasi miliknya.
Usai salat subuh, yakni sekitar pukul 04.45 WIB, Umi berangkat melalui jalan sawah, yang meru-pakan jalan satu-satunya menu-ju ke Pasar Undaan, Turen.
Baru meninggalkan rumahnya, tepatnya sekitar 500 meter dari rumah, korban didahului dua
pengendara sepeda motor yang kemudian berhenti ditengah jalan dan menghadangnya. Usai merampas motor, pelaku kabur ke arah timur, menuju jalan raya Desa Codo, Kecamatan Wajak.
“Hingga sore ini kami masih mencari pelakunya. Kemung-kinan pelakunya tahu kebiasaan korban kalau setiap hari dan pada dini hari pergi ke pasar sendiri,” tutur Iptu Sardikan, Kapolsek Wajak, melalui Aiptu Edi Sunyoto, Kanit. ■ fi q
Bawa Celurit, Begal Jalanan Rampas Motor Istri Kyai
Berlatarbelakang sebagai seo-rang tenaga pencari calon jema-ah haji di PT Happy Prima Tour & Travel, sebuah perusahaan pe-nyelenggara haji plus di Malang, Hadi menemukan celah untuk memainkan watak jahatnya itu. Warga Jl Selat Sunda D2/22, Lesanpuro itu menggelapkan setoran ONH milik calon jemaah haji yang digaetnya.
Pasutri yang tinggal di kawas-
an Dinoyo jadi korbannya. Uang yang mereka titipkan ke Hadi untuk melunasi ONH, tak per-nah sampai ke meja pengelola.
Ulah kotor Hadi ini pun mu-lai terbongkar pada 24 Oktober 2010, saat pihak penyelenggara haji plus, menanyakan perihal pelunasan ONH pada pasutri tersebut.
”Awalnya pihak pengelola ingin mengingatkan, sudah le-
wat tenggat pelunasan, tapi kok belum lunas juga,” terang Aiptu Bambang Heryanta, penyidik di Unit III Satreskrim Polresta Malang, mewakili Kasatresrkrim Polresta Malang, AKP Decky Hermansyah, Selasa (26/10).
Nah, dari sinilah akhirnya terkuak usaha penggelapan yang dilakukan Hadi. Dari ONH semiplus Rp 102 juta yang sebe-narnya sudah dilunasi pasutri tersebut sejak 8 Oktober 2010. Namun, oleh Hadi ternyata hanya disetorkan Rp 35 juta ke meja pengelola.
Direktur Utama pihak penge-lola, Rahmatullah Sidik, akhir-nya memperkarakan pria dua anak itu ke kepolisian.
Hadi sendiri diciduk di ru-mahnya, Senin (25/10) malam. Kepada penyidik, ia mengaku melakukan itu karena tergiur dengan kesempatan mendapat-kan uang banyak dalam waktu
singkat.Komisi Rp 2 juta yang diterima
Hadi setiap mendapatkan satu jemaah haji, dirasanya kurang untuk menafkahi keluarganya dengan kemewahan. Apalagi, belum tentu tiap tahun ia bisa menggaet CJH.
Tapi, lihatlah Hadi kini. Atas ulahnya itu, bukan uang dan kemewahan yang didapat, mela-inkan sempitnya kamar di hotel prodeo.
Pria yang baru pindah dari Bogor, satu tahun lalu itu, ter-jerat pasal 372 dan 378 KUHP, dengan ancaman kurungan pen-jara sampai empat tahun.
Beruntung, meski sempat mendapat ganjalan, ulah Hadi ini tak sampai membuat dua korban gagal berangkat haji. ”Mereka tetap berangkat, karena uang mereka ditanggung sepe-nuhnya oleh pihak pengelola,” jawab Bambang. ■ ab
Marketing Tour Wisata di Penjara Tilep Setoran ONH►
KEDUNGKANDANG - SURYAAPA yang dilakukan Hadi Saputra, 36, benar-benar kelewatan. Demi memenuhi hasrat hidup mewah, dia tega menggelapkan uang untuk berangkat haji pasutri asal Dinoyo yang dikumpulkan dengan susah payah.
Bikin Proyek Fiktif, Adi Masuk BuiLOWOKWARU - Proyek abal-abal (fi ktif) akhirnya membuat R Adi Jatmiko, 30, masuk bui.
Warga Jl Kulintang 23, Tung-gulwulung, Lowokwaru, itu sebelumnya diadukan Harun Prasodjo, 41, warga Perum Permata Jingga, atas tuduhan penggelapan.
Kasatreskrim Polresta Ma-lang, AKP Decky Hermansyah, membenarkan adanya kasus itu. Ia mengatakan, kasus itu bermula sejak 10 Maret 2008, di mana saat itu Adi menawari Harun untuk mengerjakan pro-yek perawatan pabrik gula di Kediri.
“Sebagai syarat atas proyek itu, Adi minta uang Rp 32,9 juta kepada Harun. Dalih dia, uang itu digunakan semacam biaya pengajuan tender proyek,” kata Decky, Selasa (26/10).
Harun pun menyetujui syarat itu. Ia tak menaruh curiga, ka-rena sebelumnya telah mengenal Adi sebagai pribadi yang baik.
Namun, yang terjadi seba-liknya. Satu-dua bulan berlalu tanpa kejelasan, Harun masih bisa bersabar. Kesabaran itu akhirnya habis ketika sudah lewat lebih dari satu tahun, tak juga ada kejelasan mengenai proyek itu.
”Korban akhirnya menyadari kalau proyek itu hanyalah fi ktif belaka. Hal ini mendasari kor-ban untuk melaporkan kasus ini ke polisi pada 4 September 2010 lalu,” urai Decky.
Berangkat dari laporan Harun, Unit III Satuan Reskrim Polresta Malang memproses kasus ini. Menurut Decky, Adi sendiri awalnya berbelit-belit dan selalu menyanggah tuduhan bahwa proyek itu fi ktif.
Alibi Adi, uang puluhan juta yang diterimanya dari Harun itu memang digunakannya un-tuk kepentingan tender proyek. Uang itu digunakan menyuap sejumlah ’orang dalam’ di ling-kungan pabrik gula agar bisa memenangkan tender Harun.
”Tapi, itu tidak membuat kami percaya. Kami panggil tujuh orang yang disebut Adi meneri-ma suap, untuk kami sesuaikan dengan keterangan dia,” kata Decky.
Hasilnya, lanjut Decky, se-luruh saksi yang dihadirkan, menyebut Adi telah berbohong. Alih-alih menerima suap, mere-ka bahkan mengatakan, tidak pernah ada proyek seperti yang telah disebutkan Adi.
Adi sudah ditangkap sejak 21 Oktober 2010 lalu. Atas ulah-nya, ia terjerat pasal 372 dan 378 KUHP tentang penggelap-an, dengan ancaman hukuman penjara sampai empat tahun. ■ ab
NGEMPLANG ONH - Hadi Saputra, 36, tersangka peng-gelapan setoran ONH milik calon jamaah haji, men-dekam di tahanan Mapolresta Malang, Selasa (26/10).
Sebelumnya, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampid-sus), Muhammad Amari meng-ungkapkan, Kejagung sudah memilih opsi deponeering untuk kasus Bibit-Chandra, Senin (25/10) siang.
Namun malam harinya, Pelak-sana Tugas (Plt) Jaksa Agung, Darmono menyatakan Kejagung belum mengambil sikap apapun.
“Kami menunggu rekomendasi tim yang akan diserahkan pada saya minggu ini. Pernyataan Pak Amari itu dia hanya keceplosan," tampik Darmono waktu itu.
Perbedaan informasi di tubuh Kejagung ini dinilai Wakil Ketua Komisi III DPR, Tjatur Sapto Edi , sebagai persaingan di internal lembaga hukum tersebut, ter-utama terkait perebutan posisi Jaksa Agung.
"Lapisan pertama di Kejagung yaitu Jampidsus, juga ingin menjadi Jaksa Agung. Sehingga mereka menyampaikan hal yang populer secara langsung ke pub-lik," ujarnya.
Tjatur menilai, Amari juga potensial menjadi Jaksa Agung menggantikan posisi Hendarman Supandji. Selain Amari, nama Darmono tentunya juga potensial menjadi Jaksa Agung.
Tjatur menilai, disinformasi di tubuh Kejagung juga disebabkan belum defi nitifnya posisi Jaksa Agung sehingga koordinasi tidak berjalan normal. "Karena Jaksa Agung masih pakai pelaksana tugas," tegasnya.
Hakim Konstitusi, Akil Moch-tar menyatakan pendapat lain.
Ia menilai, sikap Kejagung yang meralat upaya deponeering kasus Bibit-Chandra, sama saja dengan mengubur dirinya sendiri.
"Kejaksaan mengubur dirinya sendiri, pejabat publik saja ngo-mongnya sudah plin-plan," ujar Akil
Menurut Akil, kepercayaan yang sudah dibangun oleh Keja-gung dinilai akan runtuh setelah mengetahui ada kesalahan ucap. Korps Adhyaksa akan sulit diper-cayai publik lagi.
"Akhirnya semua kepercayaan yang sudah terbangun menjadi pupus, apapun sulit untuk orang bisa percaya lagi," tandasnya.
Bukan IntervensiMenegaskan pernyataan Dar-
mono, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Babul Khoir Harahap, menyebut pernyataan Jampidsus Amari tidak terkait keinginan Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono yang menyaran-kan agar kasus Bibit-Chandra diselesaikan di luar pengadilan.
"Keceplosan saja itu, tidak ada intervensi dari siapa pun," tegas Babul.
Babul juga menegaskan ra-pat pimpinan Kejagung, Senin (25/10), akan membentuk tim guna mengkaji amar putusan Mahkamah Agung (MA). "Kami membentuk tim untuk menentu-kan dua opsi," ungkap Babul.
Dua opsi itu adalah melimpah-kan perkara ke pengadilan atau deponeering (mengesamping-kan perkara demi kepentingan umum). ■ kcm/tribun/ini
JAKARTA - SURYADirektur Setara Institute Hen-
dardi meminta semua pihak ber-henti mewacanakan pemberian gelar pahlawan untuk mantan Presiden Soeharto. Yang lebih penting adalah penyelesaian hukum pelanggaran HAM di era Soeharto.
"Bicara seperti ini saja konyol, apalagi beberapa partai menga-takan karena sudah meninggal, masalah pelanggaran HAM za-man Soeharto sudah lewat," kata Hendardi di kantor Setara Insti-tute, Jakarta, Selasa (26/10).
Menurut Hendardi, pelang-garan HAM oleh Soeharto tidak
pernah sampai ke pengadilan. "Mulai saja belum, saat akan di-adili, dia (Soeharto) sakit. Ketika sakit terjadi perdebatan dilanjut sidang atau tidak," ujarnya.
Gelar pahlawan untuk Soe-harto, kata Hendardi, diarahkan seolah-olah sudah selesai proses hukum untuk Soeharto.
Lebih jauh, ia mengatakan yang terpenting adalah pemerin-tah berkomitmen menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu. "Ini demi keadilan bagi para korban pelanggaran HAM masa lalu," ujarnya.
Setara mencatat sejumlah pe-langgaran HAM yang belum di-
usut. Antara lain penghilangan orang pada 1997-1998, pelang-garan HAM di Aceh dan Papua serta kasus Tanjung Priok. Ka-sus lainnya adalah pembunuh-an aktivis HAM Munir.
Sebagian peristiwa pelang-garan HAM berat terjadi saat Soeharto berkuasa, sebagian terjadi pada masa transisi pemerintahan Habibie, Abdur-rahman Wahid, dan Megawati Soekarnoputri.
Namun, penyelesaian pelang-garan HAM di masa lalu adalah mandat legal yang melekat pada setiap pemimpin nasional yang berkuasa. ■ kompas.com
Taksi KotorUSAI berbelanja di New York, Amerika Serikat (AS), Shamie Cuthbert, 29, dan anaknya, Jacob, 6, pulang mengguna-kan taksi. Di tengah perjalanan, Jacob merasa mual, dan memuntahkan isi perutnya di jok belakang taksi.
Melihat taksinya kotor, sopir taksi marah. Untuk mene-nangkannya, Cuthbert berjanji membersihkan kotoran itu, sesampainya di rumah. Ternyata si sopir tak bisa dibujuk dan menuntut Cuthbert membayar 120 dolar AS (Rp 1 juta).
Sopir taksi itu juga menelepon layanan darurat 911. Ke-tika polisi datang, Cuthbert sudah selesai membersih-kan bekas muntahan anak-nya, menggunakan cairan pembersih.
Menurut polisi, si sopir tidak bisa menuntut uang dari Cuthbert. Sehingga ia hanya membayar uang sesuai argo taksi dan mem-berinya tip sebesar 4 dolar AS (Rp 35.000).
“Enam penumpang batal naik taksi karena bau tidak enak. Saya kehilangan 200 dolar,” ujar sopir taksi itu kesal. ■ upi/tis
Tariq Aziz Dijatuhi Hukuman Mati BAGHDAD - Pengadilan Tinggi Kriminal Irak menjatuhkan hukuman mati dengan cara digantung kepada Tariq Aiziz, 74, mantan Menteri Luar Negeri di era Saddam Hussein,
Selasa (26/10). Dia dinyatakan terbukti membunuh anggota Par-tai Shiah Dawa.
Pengadilan tidak menyebutkan kapan hukuman mati itu dilaksa-nakan. Hingga saat ini, pengaca-ra Aziz, Badee Izzar Aref belum memutuskan, apakah pihaknya akan mengajukan banding.
“Kami akan mendiskusikan masalah ini dan langkah apa yang akan kami lakukan selan-jutnya,” ujar Aref.
Aziz menyerahkan diri pada pasukan Amerika Serikat (AS)
sebulan setelah invasinya ke Irak, Maret 2003. Ia ditahan di penjara AS di Baghdad, sampai pemerintah AS menyerah-kan pengelolaan penjara pada pemerintah Irak, Juli 2003.
Ketika Aziz dipindahkan ke penjara Kazimiyah di Baghdad, keluarganya sempat mengkhawatirkan kesehatannya. Ia mengalami berkali-kali serangan stroke dan selama datang di pengadilan, ia selalu menggunakan tongkat. ■ ap/tis
Kejagung Tidak Kompak
Diduga Persaingan Internal ►JAKARTA - SURYAKESIMPANGSIURAN informasi mengenai deponeering kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra Marta Hamzah diduga akibat persaingan internal di tubuh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Stop Wacana Pahlawan Soeharto
Miranda: Saya Patut Terpilih, Tanpa Suap
ap/eugene hoshiko
SUPER CEPAT – China meresmikan kereta api berkecepatan 350 km per jam yang akan menghu-bungkan Shanghai dengan Hangzhou, Selasa (26/10). Sampai kini, China memiliki 7.431 km jalur KA berkecepatan tinggi yang merupakan terpanjang di dunia. Ditargetkan, pada 2012, jalur KA cepat mencapai 13.000 km.
Mertua Noordin Divonis 5 TahunJAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuh-kan vonis lima tahun penjara kepada Bahrudin Latief alias Baridin karena terbukti menyembunyikan pelaku teroris-me, Selasa (26/10).
Vonis tersebut lebih rendah dari tuntutan penuntut umum (JPU) dengan enam tahun penjara. Majelis hakim yang dipimpin Didik Setyo Handono menyebutkan, yang memberatkan terdakwa adalah perbuatannya meresahkan dan tidak membantu pemberantasan tindak pidana teroris-me. "Yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum dan berlaku sopan," katanya.
Baridin menikahkan Arina Rahma, putrinya, dengan Noordin setelah gembong terorisme itu menyatakan ingin memperistri putri sulung Baridin.
Baridin tidak berkomentar banyak tentang vonis terse-but. "Itu sudah biasa," kata Baridin, saat digiring ke ruang tahanan PN Jakarta Selatan oleh seorang anggota Densus 88 Antiteror. ■ ant/tribunnews
JAKARTA - SURYAMantan Dewan Gubernur
Senior Bank Indonesia, Miranda Goeltom menjalani pemeriksaan selama 3,5 jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (26/10).
"Pertanyaannya hanya menge-nai proses pemilihan siapa yang mengusulkan saya, apakah ke-nal dengan Bu Nunun, apakah memberi uang atau tidak. Saya kenal Bu Nunun sebagai teman sosialita," ungkap Miranda.
Nunun Nurbaetie disebut sebagai pembawa suap berupa cek perjalanan kepada sejumlah
anggota DPR periode 2004-2009."Saya tidak pernah menjanji-
kan memberi uang atau menjan-jikan apapun kepada siapapun sebelum atau setelah pemilihan. Karena saya punya kepercayaan diri yang besar, saya patut men-jadi Dewan Gubernur Senior, " tegasnya.
Miranda dimintai keterangan untuk tersangka Paskah Suzet-ta, Bobby Suhardiman, Hafi s Kawali, Marthin dan Antony Ze-idra Abidin. Sehari sebelumnya dia diperiksa untuk empat orang tersangka lain.
"Kalau tersangkanya 26, saudara-saudara akan ketemu
lagi dengan saya kalau masih berminat," tandasnya.
Agus Bidik Tjahjo dan EmirPada hari yang sama, KPK
juga memeriksa Agus Condro. Agus mengatakan, pimpinan fraksi saat itu, Tjahjo Kumolo dan Emir Moeis memerintahkan anggota Fraksi PDI-P memilih Miranda.
Ditegaskannya, Dudhie Mak-mun Murod, Panda Nababan, Tjahjo Kumolo, dan Emir Moeis adalah yang paling mengetahui pemberi cek perjalanan yang mengalir ke anggota F-PDIP ini. ■ kompas.com
antar bangsa
globust
ap
Tariq Aziz
6 RABU, 27 OKTOBER 2010
Nasional - Internasional
DWI PRAMESTI YSSURABAYA
PASAR pelanggan pascabayar kini tak seindah dulu. Ini karena mayoritas pelanggan ternyata sangat suka ber-
ganti-ganti nomor. Dengan menggunakan nomor pascabayar, otomatis pelanggan lebih terikat atau kurang fl eksibel.
GM Commerce TelkomFlexi Jatim Bali Nusra Suparwiyanto mengakui, pasar pas-cabayar memang semakin tipis. Beberapa tahun silam, revenue dari pelanggan ini menjadi andalan.
"Kenyataannya, pasar saat ini berkata lain. Jumlah pelanggan Flexi pascabayar (FlexiClassy) kini tinggal 2 persen dari total 7,5 juta pelanggan di Jatim Bali Nusra," katanya, pekan lalu.
Meski jumlahnya dari dulu selalu minoritas, namun tidak pernah sekecil ini. Pertumbuhan pelanggan prabayar kini malah jauh lebih besar yakni di kisaran 30-40 persen per tahun. Sementara, pelanggan pascabayar tidak sampai 5 persen.
Kecenderungan meningkatnya pelanggan prabayar secara drastis, lanjut Suparwi-yanto, karena semakin banyaknya program yang memudahkan pelanggan. Beberapa tarif konten prabayar juga lebih murah.
“Kondisi ini diperkuat dengan kian banyaknya provider yang menawarkan iming-iming sejenis. Akibatnya, kesempatan menjadi loyal pada satu provider semakin berkurang,” ujarnya.
Corporate Communications Manager Area
Jatim Bali Nusra Telkomsel Sri Ambar Yusmeniwati mengatakan, pertumbuhan pelanggan kartu Halo juga kian melambat dibanding prabayar.
Data pelanggan Telkomsel secara nasional, saat ini tercatat 93 juta, sekitar 40 persennya berada di area Jawa Bali. Sekitar 81,84 juta pelanggan prabayar dan 11,16 juta pelanggan kartu Halo.
”Revenue dari kartu Halo 11 persen, sedangkan prabayar 89 persen. Dari 89 persen pelanggan prabayar ini, sekitar 15 persen berasal dari kartu As, 74 persen dari kartu Simpati," jelasnya.
Menurut Sri, pertumbuhan pelanggan ke depan untuk kartu Halo diyakini masih tetap ada, namun tidak akan sebanyak 2010 atau tahun-tahun sebelumnya.
"Untuk mendapatkan pelanggan baru rasanya sulit, sebab kebanyakan pelanggan sudah memiliki minimal dua simcard atau kartu. Kita hanya memanfaatkan pelanggan swing yakni yang suka berganti-ganti nomor," lanjut Sri.
Corporate Communication Manager East Area PT XL Axiata Tbk Karnessya
Puspita menambahkan, salah satu kendala melambatnya pertumbuhan pelanggan pas-cabayar karena persyaratan menggunakan kartu kredit. “Pelanggan pascabayar wajib memiliki kartu kredit untuk kemudahan transaksi,” katanya.
Saat ini, XL di kawasan Indonesia Timur mencatat pelanggan pascabayar sekitar 70.000, pertumbuhannya 30 persen (year on year). Sementara, kontribusi perolehan pelanggan pascabayar terhadap total revenue juga amat kecil hanya 2 persen.
“Kenyataannya orang lebih senang kartu prabayar, mungkin karena sifatnya yang tidak mengikat dan kalau pulsa habis bisa dengan mudah ganti-ganti nomor,” pungkasnya.
Untuk tarif atau abonemen, baik kartu Halo maupun XL ditetapkan minimum Rp 25.000 per bulan. Pembayaran bisa melalui autodebet ATM, mobile banking, T-Cash, hingga kantor pos.
Bila pelanggan menunggak pembayaran, bulan pertama akan dilakukan blokir incoming, jika masih nunggak pada bulan kedua akan ada blokir outcoming dan di bulan ketiga diputus otomatis. ■
SURABAYA - SURYA Meski pasar mi instan di Tai-
wan relatif kecil atau hanya seki-tar 5-6 persen dari keseluruhan ekspor produk tersebut, PT Indo-food Sukses Makmur Tbk (ISM) tetap berupaya kembali mengga-rap pasar negara itu.
Berbagai langkah kini dilaku-kan produsen mi terbesar di du-nia itu, pascaditariknya produk Indomie di pasar Taiwan.
PR & Communication Manager ISM Roland Taunay mengatakan, saat ini pihaknya mengonfi r-masi kasus penarikan Indomie ke International Food Safety Guidelines yang beranggotakan lebih dari 170 negara, termasuk Indonesia, AS, Jerman, Prancis, China, Jepang, dan Inggris.
Selain itu, juga meninjau situasi dan mengambil langkah taktis guna melindungi kepen-tingan konsumen di Taiwan dan negara lain.
“Indofood berupaya dan me-mastikan bahwa produknya sesuai peraturan keselamatan makanan negara tujuan ekspor.
Termasuk memenuhi panduan yang ditetapkan CODEX Alimen-tarius Commission, badan inter-nasional yang mengatur standar makanan,” kata Roland, usai penyerahan bantuan program Indofood Riset Nugraha (IRN) di Surabaya, Selasa (26/10).
Seperti diberitakan, mi instan Indomie produksi Indofood di-razia di Taiwan karena dugaan mengandung E218 (Methyl P-Hydroxybenzoate) atau bahan pangan pengawet.
Belakangan, Indofood mene-mukan bahwa produk itu masuk ke Taiwan tidak diekspor dari produsennya langsung, melain-kan dilakukan pihak pararel im-por atau diambil di pasar ekspor dan diangkut ke Taiwan. Dalam proses pengirimannya diduga terkontaminasi produk lain.
Pada dasarnya, lanjut Roland, volume ekspor mi instan ke Tai-wan sekitar 150 juta bungkus per tahun. Jumlah itu hanya 5-6 persen dari total ekspor mi instan Indofood yang mencapai sekitar 3 miliar bungkus per tahun.
Pabrikan ini telah mengekspor ke lebih dari 80 negara, dan masuk Taiwan sejak 9 tahun lalu.
“Meski kecil, kita berupaya menjaga dan melindungi konsu-men di negara itu. Perlu diketahui bahwa konsumen yang sebagian
besar TKI hanya mau mengon-sumsi mi instan asal Indonesia. Mi asal Taiwan bagi mereka ku-rang cocok,” ungkap Roland.
Saat ini, kapasitas produksi mi instan di ISM mencapai seki-tar 11 miliar bungkus per tahun.
Jumlah itu, diakuinya, menjadi modal untuk tetap menjaga se-bagai pemimpin pasar mi instan di pasar dalam negeri. Rata-rata konsumsi mi instan di Indonesia sekitar 15 miliar bungkus per tahun. ■ dio
Pertumbuhan yang sangat cepat itu dirasakan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk dan Bank ICB Bumiputera, yang telah menggaet nasabah anak sejak dua tahun lalu.
Kepala Cabang BRI Surabaya Heru Sukanto mengatakan, edukasi per-bankan memang harus ditanamkan sejak dini.
“Kita tidak kejar target volume, tapi lebih pada pertumbuhan customer base untuk Britama Junio. Pertumbuhan year to date mencapai 101 persen,” kata Heru, Selasa (26/10).
Jumlah nasabah Britama Junio sam-pai September 2010 tercatat, 13.000 pemegang rekening atau sebesar Rp 28,1 miliar. Pertambahan nasabah baru Januari–September 2.335 reke-ning atau Rp 17 miliar.
“Percepatan ini terjadi setelah kita bundling wahana wisata atau rekreasi, seperti Wisata Bahari Lamongan (WBL), Taman Dayu, Jatim Park, gerai es krim,
serta rencana ke sekolah," ujarnya. Untuk kerja sama dengan SD, lanjut
Heru, sedang dijajagi. "Selain bundling wahana wisata, tentu saja bundling ta-bungan milik orangtuanya,” jelasnya.
Kerja sama dengan wahana rekreasi cukup signifi kan mengerek pertumbuh-an Britama Junio. “Kalau selesai, kita akan evaluasi lagi atau cari wahana rekreasi lain yang menyerap banyak pengunjung anak-anak,” lanjut Heru.
Menurutnya, keuntungan sistem bundling dengan beberapa wahana dan gerai makanan minuman itu berupa pemberian diskon jika menunjukkan kartu ATM Britama Junio.
BRI Cabang Surabaya yang membawa-hi beberapa wilayah di Jatim mencatat, pencapaian tabungan hingga September 2010 Rp 4 triliun, termasuk Britama dan Simpedes. Kontribusi Britama Rp 2,1 triliun, tumbuh 16 persen year-on-year. Target akhir tahun Rp 2,4 triliun.
“Britama masih menjadi produk ta-
bungan andalan kami. Saat ini fokus kita ke dana murah. Dana mahal (depo-sito) sudah mulai dikurangi,” ujarnya.
Sementara, Cosumer Funding Mana-ger Cabang Surabaya Bank ICB Bumi-putera Jeany J Wenzen mengatakan, untuk produk tabungan anak targetnya adalah jumlah rekening.
“Ibaratnya produk TabunganKu, sifatnya sama-sama mengedukasi ma-syarakat tentang perbankan. Volume rekening bukan target utama," kata Jeany, Selasa (26/10).
Periode Januari–September, sudah ada 1.000 pemegang rekening Bung Hari Junior (tabungan harian berasuransi). Target akhir 2010, 3.000 nasabah anak.
"Pertumbuhannya signifi kan, secara year to date (Desember 2009–Septem-ber 2010) dari Rp 5 miliar menjadi Rp 6 miliar," ujarnya.
Kontribusi tabungan anak terhadap total tabungan tak lebih dari lima per-sen. Dengan bunga tabungan maksimal dua persen per tahun.
Di Surabaya, ada tujuh sekolah yang diajak kerja sama, antara lain SD Al Ikh-las, Great Crystal International School, SD Dr Soetomo, SD Ta’miriyah, TK Dr Soetomo, serta PAUD McDonalds.
“Program fun-schooling dalam Bung Hari Junior–McKids responsnya sangat bagus. Ini karena ada benefi t asuransi. Jika saldo rata-rata diendapkan per bulan minimal Rp 7,5 juta, maka ber-hak atas klaim rawat inap Rp 100.000 per hari,” pungkas Jeany. ■ ame
Prioritas Jumlah Penabung Bank Gencar Edukasi Dini Anak ►
SURABAYA - SURYAPANGSA pasar tabungan anak kian prospektif. Edukasi perbankan sejak dini dengan menggandeng sekolah, mulai anak usia TK, SD, hingga tempat hiburan dan rekerasi keluarga, membuat produk tabungan tumbuh cepat.
Kerajinan Lokal Kian Diminati Asing
surya/sugiharto
MOU - Finance Manager PT Salim Ivomas Pratama, produsen Bimoli, Wikito (dua dari kanan), usai menandatangani MOU program Indofood Riset Nugraha melalui pemberian beasiswa bagi mahasiswa dan dosen peneliti di Jl Tanjung Tembaga Surabaya. Selasa (26/10).
Jaminan KUR Diusulkan 100 PersenJAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan mengusulkan penjaminan risiko Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai 100 persen. Saat ini, pihaknya terus mengkaji ke-mungkinan menaikkan tingkat penjaminan terhadap KUR
"Tapi, kita harus melewati komite kebijakan terlebih dahulu, usulan ini semata-mata agar pihak bank penyalur tidak lagi ragu-ragu menyalurkan KUR," kata Sjarifuddin, di Jakarta, Selasa (26/10).
Menurut dia, untuk menekan keraguan bank dalam me-ngucurkan kredit bagi UMKM, dengan menaikkan tingkat penjaminan risiko KUR hingga 100 persen.
Selama ini, KUR mendapat jaminan 80 persen melalui lembaga penjamin dan 20 persen ditanggung bank pelak-sana KUR. Sebelumnya, pemerintah hanya menanggung jaminan KUR 70 persen.
Namun demikian, lanjutnya, usulan itu masih perlu dika-ji agar penyaluran kredit dapat berjalan efektif, serta tidak membebani perbankan. "Banyak hal yang harus dipertim-bangkan, salah satu yang dikhawatirkan usahawan tidak ada tantangan mengembalikan kredit," imbuh Menkop.
Pihaknya mencatat, data terakhir penyerapan KUR sela-ma 2010 mencapai Rp 8,8 triliun dari target Rp 13 triliun. "Saya mengikuti perkembangan KUR, dalam 1,5 bulan ter-akhir, saya dorong perbankan mencapai target yang mereka tetapkan, paling tidak kita bisa menyentuh target bawah sebesar Rp 13,1 triliun," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum KUKMI, Azwir Dainy Tara mengatakan, pihaknya akan mendukung pemerintah me-wujudkan penjaminan hingga 100 persen dan terus ber-koordinasi untuk menyederhanakan syarat-syarat menda-patkan KUR.
"Kami akan bantu pemerintah mengkaji beberapa hal, se-perti permohonan kredit hingga Rp 20 juta, itu seharusnya tidak perlu ada jaminan tambahan, karena saat ini para pelaku usaha diminta memberikan jaminan lainnya, bisa BPKB mobil atau motor," kata Azwir. ■ ant
SURABAYA - SURYA Pelaku UKM kerajinan tangan di Jatim kian
bertumbuhan. Ini terbukti dengan tingginya antusias mengikuti perhelatan Inacraft 2011 yang merupakan event tahunan. Pendaftaran Inacraft 2011 dibuka mulai Oktober ini hing-ga 30 November 2010.
Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Pro-dusen Handicraft Indonesia (Asephi), Rudy Lengkong mengatakan, perhelatan Inacraft ini biasanya sebagai pintu akses para UKM untuk mengekspor produknya.
”Di Inacraft banyak buyer asing berkum-pul, dari sinilah pintu ekspor dibuka. Omzet pelaku UKM kerajinan bakal terkerek,” kata Rudy, di sela Sosialisasi Inacraft 2011 di Kan-tor UPT Pendidikan Pelatihan dan Promosi Ekspor (P3E), Selasa (26/10).
Setiap tahun, ekspor kerajinan nasional tumbuh 50.000–100.000 dolar AS. Negara tu-juan ekspor terbesar masih AS, produk yang dieskpor furnitur ukir, batik, suvenir.
Ketua Asephi Jatim, Abdul Mudjib menam-bahkan, antusias perajin Jatim cukup tinggi. “Kuota Jatim untuk Inacraft 2011 hanya 68, padahal pendaftarnya sudah 101. Untuk pembiayaan, sekitar 70 persen swadaya dan sisanya ditanggung APBD Jatim,’ lanjutnya.
Inacraft 2011 dihelat 20-24 April 2011 di Jakarta Convention Center. Biaya sewa stan Rp 1,625 juta per meter persegi per hari, ukuran stan standar 3 x 3 meter persegi.
Produk yang dipamerkan antara lain, gift item, housewares home and garden decorati-ves, toys and game, miscellaneous craft, fas-hion and embroidery, jewelry and accessories, serta UKM binaan BUMN/BUMD. ■ ame
Indofood Berupaya Masuk Pasar Taiwan
�
surya/dodo hawe
MAKIN MURAH - Pemakai telepon seluler kian meminati pulsa prabayar karena banyak iming-iming tarif murah dan lebih fleksibel.
Pelanggan Pascabayar Terdesak Tarif Murah PrabayarDulu Jadi Andalan, Kini Makin DitinggalkanPertumbuhan pelanggan pasca-bayar saat ini semakin tergilas prabayar. Sejumlah operator telepon seluler mengaku, pasar pascabayar kian menyempit. Sebaliknya, lima tahun silam pertumbuhan pelanggan prabayar tak sebesar sekarang.
lintas ekbis
7 RABU, 27 OKTOBER 2010
Ekonomi Bisnis
Kelima pendaki yang terse-sat itu adalah One, 25, Rendy, 29, Dimas, 27, Umar, 31, dan Akhmadi, 30, warga Kelurahan/Kecamatan Kuningan, Jakarta Selatan, yang merupakan bagi-an dari 89 anggota rombongan pendaki Gunung Lawu.
Para pendaki yang tersesat di-temukan selamat, meski dalam kondisi kelelahan dan tubuh mereka lemah, karena sehari semalam mereka berupaya men-cari jalan kembali namun gagal.
Rombongan itu berangkat pada Sabtu (23/10). Pada Minggu
(24/10), diketahui kelima orang itu terpisah dari rombongan induk. Hal itu baru diketahui setelah rombongan tiba di pos pantau Cemoro Kandang. Meski ditunggu hingga berjam-jam, kelima pendaki itu tak kunjung muncul. Bahkan kontak melalui handy talkie maupun ponsel tak berhasil menghubungi mereka.
Rombongan kemudian me-minta bantuan Tim SAR Cemoro Kandang untuk mencari lima anggotanya tersebut. Salah seorang anggota rombongan, Zulkifli, 30, mengatakan kontak
terakhir dengan rombongan yang tersesat itu pada Minggu (24/10). Selanjutnya, hingga Senin (25/10) dini hari, semua peralatan komunikasi yang di-bawa rombongan tersesat tidak dapat dihubungi.
Namun, Selasa (26/10) pagi, mereka kembali mendapatkan kontak salah satu rombongan ter-sesat. Setelah mengetahui lokasi persis mereka, beberapa anggota rombongan menjemputnya de-ngan bantuan Tim SAR Cemoro Sewu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Para pendaki yang tersesat di-temukan di puncak Hargomulyo, di bawah tower seluler, atau 60 meter dari puncak Gunung Lawu dalam kondisi kelelahan karena tidak menemukan jalan kembali.
Salah seorang korban tersesat, One mengatakan, dia dan keem-pat rekannya mencoba mencari jalan pintas, hingga tak terasa terpisah dari rombongan induk. Namun jalan pintas yang mereka cari justru membuat kelima pen-
daki itu semakin jauh terpisah dari rombongan induk. Menurut-nya, dia bersama teman-teman-nya berjalan sangat jauh dan tak menyadarinya telah salah jalur. Apalagi, saat itu di puncak dalam keadaan hujan badai bercampur es hingga membuat rombongan kecil yang tersesat panik.
"Karena lelah dan cuaca hujan es di puncak, kami semakin pa-nik. Kami sadar tak bisa mene-mukan rombongan. Selanjutnya, kami kembali ke pendopo atas untuk menghubungi rombongan lainnya," akunya. Beruntung se-telah mereka kembali ke atas bisa mendapatkan kontak dengan rombongan induk yang telah berada di pos pantau Cemoro Kandang.
Setelah berhasil dievakuasi ke pos Cemoro Kandang, kelima pendaki itu dibawa ke Balai Ke-sehatan Cemoro Sewu, Kecamat-an Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar untuk memulihkan kesehatannya sebelum kembali ke Jakarta. nwan
Pedhet Berkepala Dua, Minum Harus Didot
ditemukan kembali - Kelima pendaki yang berhasil ditemukan kembali (duduk), beristirahat di pos pantau Cemoro Kandang. Mereka kelelah-an setelah 24 jam tersesat di puncak Gunung Lawu.
surya/samsul hadi
sapi aneh - Pedhet milik Sanimin yang kemarin lahir berkepala dua, menjadi tontonan warga sekitar.
Kuli Curi Ponsel untuk Bayar SPP Anaknya
Pendaki Lawu Tersesat AkibatTurunHujanEs►
Magetan - SURYaLiMA pendaki Gunung Lawu asal Jakarta Selatan tersesat setelah terpisah dari dari rombongannya akibat turun hujan es. Mereka berhasil ditemukan 24 jam kemudian dan dievakuasi ke pos Cemoro Kandang.
LaMongan - SURYaSiswo, 31, warga Dusun Ke-
dungjati, Desa Nogojatisari, Ke-camatan Sambeng, Lamongan, babak belur dikeroyok massa karena mencuri ponsel, Selasa (26/10) pukul 2.20 WiB di depan Pasar Sidoarjo Lamongan.
Siswo yang wajahnya lebam dan kedua bola matanya bengkak menuturkan, perbuatan nekat itu dilakukan karena dia kepepet.
“Anak saya punya tunggakan di sekolah sekitar Rp 75.000. Dan saya didesak anak agar segera melunasi,” tutur kuli bongkar di Pasar Sidoarjo itu. Mendapat tuntutan anaknya, Siswo malam itu berusaha ke-ras mendapatkan uang. Lalu dia melihat truk nopol S 9158 UJ yang bermuatan batu gu-nung sedang parkir di depan pasar, ditinggal sopir Samian
bersama keneknya, Moh Wa-hyudi makan malam.
Sebuah ponsel Nokia N73 ter-tinggal di dalam truk disambar oleh Siswo. Namun, Wahyudi, kenek truk, menaruh curiga ketika melihat ada seseorang melompat dari truk.
Ketika tahu, ponsel di dalam truk diketahui raib, Siswo yang ada di dekat truk ditanyai. Se-mula ia tidak mengakui. Namun, setelah didesak, Siswo akhirnya mengakui perbuatannya. Ponsel yang dicurinya ternyata disem-bunyikan di semak-semak.
Peristiwa ini mengundang massa yang ada di sekitar berda-tangan dan mereka mengeroyok Siswo hingga babak belur. Un-tung dia diselamatkan anggota Polres Lamongan yang sedang berjaga di pos polisi perempatan Sidoarjo. nst36
nganjUk - SURYainduk sapi brahman milik Sa-
nimin, 50, seorang buruh tani di Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, melahirkan anak berkepala dua, Selasa (26/10) pagi.
Tentu saja, hal itu membuat masyarakat sekitar lokasi, ingin tahu dan kemudian menyerbu rumah Sanimin untuk menya-takan berita yang telah tersebar luas itu. Kondisi anak sapi seca-ra keseluruhan bisa dikatakan normal. Malah untuk ukuran anak sapi yang baru lahir, ba-dannya tergolong besar.
Sanimin mengaku heran de-ngan kondisi pedhet (anak sapi) miliknya yang baru lahir itu. Dia juga tidak tahu secara persis apa penyebabnya. Sebab, kela-hirannya berlangsung normal. Dalam lima tahun memelihara, induk sapi itu telah melahirkan tiga kali. “Yang dua kali anak-nya lahir dengan normal, ma-lah sudah saya jual. Tapi yang
ketiga kali ini kok melahirkan anak sapi aneh, memiliki dua kepala,” kata Sanimin ditemui di rumahnya.
Proses pembuahan induknya, dengan cara kawin suntik me-lalui mantri hewan di desanya. “Yang dulu juga kawin suntik, tapi hasilnya normal,” jelas ba-pak anak dua itu.
Melihat kondisi anak sapinya yang aneh itu, Sanimin hanya bisa pasrah. Dia berharap pedhet itu bisa bertahan hidup, meski memiliki kelainan fisik. Memang sampai saat ini anak sapi itu masih bertahan hidup.
Namun, anak sapi tersebut belum banyak bergerak dan lebih banyak tertidur, sebab kelebihan beban di kepala. Untuk menyu-sui anak sapi tersebut, Sanimin terpaksa harus menggunakan dot seperti bayi. “Masih belum bisa berdiri, kalau mau nyusu, ya saya ambilkan dulu ke induk-nya lalu saya minumkan dengan dot,” ujar Sanimin. nst34
surya/sudarmawan
KLINIK TCM Jing Hua menggunakan terapi enam metode terpadu untuk pengobatan penyakit prostat, batu, penyakit ginjal dan diabetes yang dilakukan dengan singkat dan cepat. Klinik TCM Jing Hua merupakan satu-satunya klinik di Surabaya yang meng-gunakan terapi enam metode terpadu untuk mengatasi penyakit-penyakit tersebut.
Penanganan penyakit prostat, diabetes, batu, sindrom nefrotik dan uremia meliputi pertama, metode terapi pengobatan obat tradisional Tiongkok dan peletakan obat pada titik pengobatan. Setelah dua hingga tiga hari pengobatan, kondisi pasien akan membaik dan mempercepat penyembuhan.
Kedua, dengan elektroforesis TCM, semua obat akan diserap dengan baik. Ketiga, me-tode pengasapan tradisional Tiongkok untuk mengeluarkan toksin melalui permukaan kulit sehingga tidak merusak organ tubuh lain. Ke-empat, terapi tusukan terpadu agar hipertrofiprostat secara bertahap mengecil dan menjadi normal, serta secara tuntas menyembuhkan hyperplasia dan radang prostat.
Kelima, dengan fi sioterapi, akupuntur, obat detoksifi kasi Accupoint, untuk melancarkan peredaran darah, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.Keenam, pasien akann dipandu pakar TCM dari Jing Hua Hospital Beijing, Tiongkok, dalam penggunaan obat agar penyakit-penyakit tersebut dapat disem-buhkan dengan tuntas dan sempurna.
Penyakit prostat, ginjal dan batu disebut sebagai sisitem urine. Persamaan gejala penyakit tersebut adalah frekuensi buang
air kecil meningkat lebih dari dua hingga enam kali, baik pada siang maupun malam hari. Beberapa pasien akan merasa nyeri atau panas bila kencing, kencing tidak tuntas, atau menunggu beberapa saat baru bisa keluar. Ada juga pasien yang mengalami urine ke-luar sendiri atau tidak terkontrol.
Bila kondisi serius, terdapat darah pada urine, bahkan terjadi penyumbatan saluran kencing, sehingga pasien hanya bisa meng-gunakan kateter. Hasil pemeriksaan PSA lebih dari empat dan dapat berubah menjadi kanker prostat. Kadang bersamaan dengan wasir atau buang air besar berdarah.
Jika tidak segera diobati, batu akan se-makin besar sehingga mengakibatkan nyeri ginjal. Karena buang air kecil tidak lancar atau buntu, maka kandungan kemih akan tertekan kembali ke ginjal. Akibatnya, terjadi keracunan urine, nekrosis ginjal, bahkan
kematian. Beberapa penderita sering mera-sakan gejala sakit kepala, pusing insomnia, nyeri pinggang, vertigo, tubuh bagian bawah bengkak, sekujur tubuh terasa sakit, kaki dan tangan mati rasa, benjolan pada perut, badan lemas, serta lelah. Toksin dalam tubuh membuat daya tahan menurun sehingga rantan infeksi paru-paru, tuberculosis, batuk, tenggorokan kering dan gatal, pengerasan pembuluh darah, komplikasi diabetes, hiper-tensi, dan jantung koroner.
Dengan pelayanan prima dan tepat di klinik TCM Jing Hua, dalam waktu singkat penderita pasien jauh lebih ringan. Setelah menjalani sekitar tiga paket pengobatan, pasien akan mengalami perbaikan kondisi yang signifi kan.
Klinik TCM Jing Hua mengadakan pro-mosi pengobatan sepuluh hari dimulai sejak dimuatnya iklan di surat kabar. Pertama, gratis biaya konsultasi, pemeriksaan dan terapi, termasuk pengobatan terpadu obat tradisional Tiongkok, elektroforesis TCM, Pengasapan TCM, pengobatan injeksi obat tradisioanalTiongkok, detoksifi kasi. Kedua, pasien hanya dikenakan 60 persen harga obat, Ketiga, bagi yang berobat akan menda-pat bonus obat selama 5 hari, Keempat, karena selama promosi pasien yang berobat banyak, mohon mendaftar terlebih dahulu melalui telepon. Praktik pukul 09.00-17.00. Minggu atau hari libur tetap buka. HubungiKlinik TCM Jing Hua, Jl Manyar 62, Surabaya. Telepone (031) 7122-9666, (031) 7122-6777, (031) 7829-9888. ● ikl
Promosi Skala Besar di Klinik Jing HuaUntuk Pengobatan Prostat dan Diabetes
��������� �������
INFORMASI PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI:ANO - 081 8300133KISNO - 031 70815352
MURDAWATI, SPD 41 th sem-pat menjalani operasi karena radang usus beberapa tahun silam. Setelah mengkonsumsi berbagai obat sampai menja-lani operasi, guru SD Cigadang Tiga, Cada Sari, Pandeglang ini sering merasakan tubuh lemas, berat badannya pun turun drastis sampai 35 kg. Murda-wati memutuskan mengkon-sumsi susu kedelai Metabolis dua kali sehari secara rutin sejak 2008 lalu. Alhamdulil-lah secara berangsur-angsur ia merasakan kondisi kesehatannya mulai membaik. Bahkan sampai sekarang ia sudah mencapai berat badan 58 kg, cukup ideal bagi Murdawati.
“Sampai sekarang saya tetap menjadikan Metabolis sebagi konsumsi harian saya, ter-masuk keluarga di rumah,” akunya. Susu kedelai merupakan sumber isofl avon yang sudah dikenal sangat luas sebagai fi toestrogen yang bermanfaat sangat baik menjaga metabolisme tubuh. Isofl avon dalam kandungan kedelai berfungsi juga untuk meningkatkan sistem imunitas lambung terhadap berbagai gangguan yang mempengaruhi kerja lapisan lambung.
Serat kedelai dikenal juga bermanfaat dalam membantu membangun sistem pencernaan da-lam tubuh, dimana sistem pencernaan yang baik merupakan pokok penting apakah gangguan maag terjadi atau tidak. Penelitian membuktikan bahwa serat kedelai memberi manfaat signifi kan untuk menghindari problem buang air besar (BAB).
Bagi Murdawati sendiri, menjadikan Metabolis sebagai sumber asupan nutrisi penting didorong juga oleh alasan kualitas Metabolis yang diakuinya
Memperoleh Berat Badan Ideal
Aminah H.
sangat baik. Selain tidak langu seperti susu kedelai kebanya-kan, Metabolis juga memiliki tekstur yang sangat halus. Itulah sebabnya mengapa ia menganggap Metabolis sangat cocok untuk konsumsi keluarga.
Segera dapatkan Sari Bu-buk Kedelai Murni Metabolis di Apotek, Toko Obat dan Mini Market di Kota Anda. Untuk informasi lengkapnya dapat menghubungi perwaki-
Tidur Pulas, Dibantai Orang GilaSUMENEP - Entah mimpi apa Juha, 60, warga Desa Ka-labaan, Kec Guluk-Guluk, Sumenep, ini. Yang jelas, saat ia tertidur pulas, mendadak tetangganya datang dengan membawa pisau dan menusuknya berkali-kali hingga te-was, Selasa (26/10) dini hari. Pelaku adalah Syaiful, 27, pria yang dikenal berkelainan jiwa.
Dua anak korban yang terjaga oleh jeritan ayahnya sem-pat menyaksikan kesadisan Syaiful, namun mereka tak bisa berbuat banyak lantaran pelaku seperti kesetanan. Pelaku kabur saat melihat para tetangga berdatangan. "Kejadian sekitar pukul 3," ujar Mujib Rahman, 39, kerabat korban. Korban tewas dalam perjalanan ke RS.
Kapolsek Guluk-Guluk AKP Sukrisnadi mengatakan, pihaknya telah menahan tersangka. Selain itu akan di-datangkan dokter untuk memastikan keadaan psikis ter-sangka. "Kalau gila, kami rujuk ke RS jiwa di Surabaya," ujarnya. ■ riv
Kabid Pengangkatan PNS Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jember, Joko Santoso mengatakan, sejauh ini pihak-nya baru mendapat informasi besar kuota CPNS jalur umum untuk Jember, yakni 212 kur-si. "Rincian formasinya belum kami terima. Tapi, kok calo sudah bermunculan," ujarnya usai dengar pendapat dengan Komisi A DPRD Jember, Selasa (26/10).
Ada SMS yang sudah beredar, antara lain berbunyi: Berkas sudah siap, per bidang diambil 1 orang dan siapkan Rp 5 juta, hubungi Sdr Hari atau data Anda akan dicoret! Sukwan abadi menanti Anda." Pesan singkat ini bahkan sampai juga ke staf BKD.
Joko meminta para pelamar nanti tidak tertipu calo. Yang dibuka nanti, katanya, jalur umum. Karenanya, siapa saja yang memenuhi persyaratan bisa mendaftarkan diri.
Pemkab Jember, lanjutnya,
butuh tenaga pelayanan dasar. "Jumlah guru dan tenaga kese-hatan belum mencukupi untuk 31 kecamatan, dan diprediksi kebutuhan tenaga pelayanan mendapat alokasi cukup banyak dalam penerimaan CPNS 2010," tuturnya.
Data di BKD menyebutkan, Jember kekurangan 3.714 PNS bidang pelayanan dasar, dengan rincian guru 2.272 orang dan tenaga kesehatan 1.442 orang. "Usulan BKD lebih dari 1.000 kursi CPNS, namun diberi kuo-ta 212 kursi," ujarnya. Angka ini menurun dibanding 2008 sebanyak 278 kursi.
Joko memprediksi pendaftar-an CPNS Pemkab Jember akan dibuka November 2010 secara serentak dengan kabupaten/kota lain di Indonesia.
Ketua Komisi A DPRD Jember M Jufriadi meminta pemkab me-nerima CPNS secara transparan. "Tidak boleh ada 'titipan' pejabat dalam rekruitmen CPNS ini," te-gas politisi PKNU itu. ■ uni/ant
surya/samsul hadi
MENGGANGGU - Bahu busuk dari pabrik pupuk organik PT Mitra Sahajaya sangat mengganggu pernapasan siswa SMPN 1 Baron Nganjuk, Selasa (26/10). Warga dua dusun di sekitar juga mengeluhkan bahu dari pabrik di dekat sekolah itu.
9.700 Guru Terancam Dikeluarkan
Calo CPNS Tawarkan Rp 5 Juta
Kuota CPNS Jember 212 Kursi►JEMBER - SURYAMESKI pendaftaran penerimaan CPNS belum dibuka, namun para calo sudah bergentayangan di Jember. Mereka mematok biaya Rp 5 juta bagi mereka yang ingin lolos seleksi penerimaan CPNS.
Caesar Dilakukan demi Ibu BayiSITUBONDO - Operasi caesar sito yang dilakukan tim media RS Elizabeth Situbondo terhadap pasien Ny Fajriatul Rahmaniyah, 19, warga Kampung Bentongan DAM, Kota-kan, Kec Situbondo, sebenarnya sudah dilakukan sesuai dengan prosedur.
Dokter Muhammad Sarju, Selasa (26/10), menegaskan bawah operasi dilakukan dengan persetujuan pihak keluar-ga demi menyelamatkan nyawa ibu dan bayi. Pasien datang dengan kondisi air ketuban pecah. Namun, setelah dipe-riksa, ternyata janin melintang. Saat diangkat, berat janin hanya 600 gram, sedangkan bayi kedua 500 gram. Menurut pasien, usia kandungan baru 7-8 bulan.
Direktur RS Elizabeth, dr H Abdul Rachem mengatakan, dari hasil rekam medis, operasi pasien ini prosedural. Sementara Plh Kadinkes, dr Husnul Ibtidak mengatakan, pihaknya akan bertindak setelah ada klarifi kasi. ■ izi
Dianiaya Polisi, Sulit BernapasJEMBER - Sahlan, 23, warga Darsono, Kec Arjasa, Jember, melaporkan oknum polisi kepada Unit Penindakan Disiplin Polri di Polres Jember, Selasa (26/10). Dia mengaku telah dianiaya karena menolak mengakui pencurian di Desa Ke-muning Lor, Kec Arjasa, beberapa pekan lalu.
"Saya tidak mau mengakui karena memang tidak mela-kukan itu. Saya tidak mencuri," ujar Sahlan. Ia dijemput polisi Mj diajak ke tempat sepi. Saat menolak mengaku, pe-rut Sahlan dipukul. "Sampai saya sulit napas," imbuhnya. Sahlan mengaku pernah dipenjara dalam kasus pencurian. Namun, sejak itu dua kapok dan tak mau mengulangi per-buatannya.
Kanit Penindakan Disiplin Polres Jember, Ipda Dasuki belum bisa dikonfi rmasi terkait laporan ini. Dia tidak ada di tempat. ■ uni
PAMEKASAN - SURYASebanyak 9.700 guru negeri
dan swasta di Pamekasan hing-ga kini belum punya sertifi kasi guru (bukti kelayakan sebagai guru). Mereka akan diberi ke-sempatan mendapatkan sertifi -kasi sampai 2015. Kalau masih belum punya, mereka bakal diberhentikan.
Kabid Ketenagaan Disdik Pa-mekasan, H Akhmad Nawawi, Selasa (26/10) mengatakan, total guru di Pamekasan 12.000 orang, terdiri atas 6.300 guru negeri dan 5.700 guru swasta, mulai TK sampai SMA. Dari jum-lah itu, yang sudah mengantongi sertifi kasi guru sebanyak 2.300 guru. “Sebagian besar mereka yang tidak memiliki sertifi kasi ini, guru SD dan guru SMP, ter-utama guru bidang studi,” kata Akmad Nawawi.
Banyaknya guru yang belum sertifi kasi ini karena terba-tasnya kuota yang diberikan Dirjen Pendidikan. Pada 2006, misalnya, hanya 67 guru, 2007 menjadi 715 guru. Kemudian pada 2008 hanya 90 guru. Se-lanjutnya pada 2009, kuotanya naik lagi menjadi 400 guru dan pada 2010 ini 800 guru.
Banyak juga yang tak lolos
sertifi kasi karena beberapa fak-tor, misal tidak bisa mengajar, tidak mampu mengevaluasi, di sekolah banyak duduk, tidak pernah ikut seminar, workshop, dan kegiatan lain.
Masih ada waktu empat tahun bagi guru-guru ini untuk meng-ikui ujian, sampai tiga kali. Me-ngenai sarjana, dari 6.300 guru, sebanyak 2.371 guru belum S1, sebagian besar guru SD. ■ sin
Busyro – Soengkono Embun Ditengah DahagaASANGAN calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep terpilih, yakni KH Drs Abuya Busyro
Karim Msi dan Ir H Soengkono Sidik S.Sos Msi telah dilantik se-
bagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep masa bhakti 2010-2015 oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Pendopo Agung Sumenep, Senin (25/10).
Pandangan nanar penuh makna dan harapan tidak saja menjadi bagian terdalam dari pemikiran hadirin yang hadir di Pendopo Agung tetapi juga menjadi bagian dari detak jantung satu juta lebih rakyat Kabupaten Sumenep yang menyaksikan dua orang abdi rakyat yang baru saja resmi diamanat-kan lewat sumpah jabatan.
Betul kata Gubernur, ‘’ Ada janji dan ada harapan yang harus dipenuhi oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Janji sebagaimana disampaikan dalam visi misi saat kampanye adalah bagian yang harus dipenuhi agar harapan masyarakat yang menitipkan dirinya ditangan Bupati dan Wakil Bupati terwujud,’’ ujar Pakde Karwo dalam sambutannya.
Dikatakan, sumpah jabatan Bupati dan Wakil Bupati dibacakan di bawah Kitab Suci Al-Qur’an, sungguh bukan hanya sebuah rentetan seremonial saja, akan tetapi lebih tepat bilamana disebut sebagai pengikat komitmen dan integritas
Bupati dan Wakil Bupati untuk membawa Sumenep menjadi lebih baik.
Sumpah bukan permainan, bukan retorika, bukan ritual yang tanpa makna, juga bukan sekedar simbol pengesahan. Tetapi lebih pada sebuah eksistensi dan substansi, bahwa dengan sumpah jabatan, Bupati dan Wakil Bupati memiliki legitimasi ikatan sosial yang sangat tinggi.
‘’ Bupati harus bisa melihat re-alitas sosial masyarakatnya dari se-gala lapisan. Baik masyarakat miskin, sejahtera, berpendidikan atau tidak. Semua harus menjadi bagian terpenting pemimpin daerah,’’ lanjutnya.
Busyro selaku Bupati Sumenep me-mang dikenal sebagai pribadi yang terbuka kepada siapapun. Dia diprediksi lebih santai mengatasi berbagai problema yang dialami masyarakat Sumenep. Ter-masuk seringkali dengan lapang dada menerima setiap masukan dan sumbang-sih pemikiran yang positif.
Disampingnya ngumpul banyak orang : para kiai, sesepuh, pemuda, pondok pesantren, komunitas-komu-nitas, organisasi pemuda, organisasi kemasyarakatan, organisasi masyarakat keagamaan, dan tokoh, dan tentu saja, birokrasi.
Kerapkali terdengar seletingan kata-kata ”Enak berbicara dengan beliau karena mau menerima siapapun untuk
berbicara dan berpendapat, apalagi masukan-masukan yang sifatnta mem-bangun. Termasuk dia dikenal siap berdiskusi berjam-jam dengan kalang-an aktifi s mahasiswa dan pemuda.
Pribadi Bupati Busyro yang akomo-datif yang membuatnya dekat dengan semua kalangan dan tokoh, memberi arti penting sebagai salah satu sumber informasi terhadap yang perkemban-gan keadaan selain sumber informasi langsung dari lapangan.
“ Sebagai orang kampung, saya pasti nelusuri dari kampung ke kampung dengan camat dan kepala desa untuk mengetahui dari dekat apa yang dia-lami masyarakat Sumenep,’’ katanya.
Saya dengan pak camat dan pak kepala desa, pak lurah, akan telusur dari desa-ke desa,.,” kata Bupati di sela perbincangan di kediamannya. “Program kabupaten tidak hanya lebih terkonsentrasi di perkotaan saja. Pro-gram kabupaten membumi ke sudut pelosok dan pedalaman”.
Sumenep sudah punya pemimpin baru yang akan membawa Sumenep lima tahun ke depan. Sumenep akan seperti apa dan bagaimana ditentukan oleh pemikiran sang pemimpin. Sume-nep akan menjadi daerah yang maju di-tentukan oleh pemimpin yang berpikir maju dan mampu mensejahterakan masyarakatnya. adv
Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2010 – 2015
AF Hari Ponto : Anggota De-wan dari Fraksi Golkar
Saya mengenal KH Abuya Busyro Karim sejak tahun 2004 hingga tahun 2009 lalu. Kepemimpinan yang lembut tapi tegas masih tetap terngiang di telinga saya. Karenanya, ketika be-liau menjadi Bupati corak dan gaya kepemimpinannya
masih akan tetap smart dan lugas tapi tegas.Sebagai anggota Dewan, saya tentu tetap mem-
berikan kontribusi atau pemikiran termasuk juga sumbangsih kepada Bupati dan Wakil Bupati ter-pilih demi kemajuan Sumenep. Dewan akan kritis kepada kebijakan bupati bilamana kebijakan yang dibuat pemerintah melalui bupati tidak berpihak kepada rakyat.
Tetapi kami berkeyakinan bahwa Bupati yang baru ini akan bisa membawa semua kepentingan masyarakat kepada yang lebih maju dan lebih baik lagi.
KH Abrori Manna : Ketua Fraksi PKB
Terpilihnya pasangan KH Abuya Busyro Karim – Soeng-kono Sidik adalah hasil pemi-lihan rakyat melalui proses pemilu yang jujur, adil. Ken-dati sempat terjadi gugatan ke Mahkamah Konsitusi namun semua dapat dilalui dengan
baik dan akhirnya dimenangkan oleh pasangan Abussidik.
‘’ Mari kita dukung, karena kemenangan ini ada-lah kemenangan rakyat Sumenep, dengan harapan Sumenep akan semakin baik dan sejahtera,’’ ujar Abrori.
Bupati dan Wakil Bupati terpilih hendaknya tetap ingat kepada janji-janjinya pada saat kampanye dulu. Sehingga harapan masyarakat terhadap Bupati dan Wakil Bupati terpilih benar-benar terwujud. ‘’ Karena rakyatlah sebetulnya yang menjadikan dia sebagai Bu-pati.’’ Imbuhnya.
Drs H Hasan Mudhari MM : Anggota Dewan dari PKS
Selesai dilantik men-jadi Bupat i dan Waki l Bupati Sumenep, maka KH Abuya Busyro Karim – Soengkono Sidik ha-rus sudah menanggalkan baju siapa dan kelompok apa yang mendukungnya. Tetapi juga harus sudah
bisa merangkul semua golongan dan dari partai apapun termasuk juga mantan lawan politiknya.
‘’ Semua adalah rakyatnya yang patut dilayani yang sama tanpa memandang bulu, partai atau golongannya. Dan janjinya untuk membuat Sumenep lebih baik harus terwujud,’’ ujar man-tan pejabat Dinas Kependudukan dan Capil ini. adv
KARIR politik Kiai Busyro Karim berada di maqam pun-cak. Sekarang sudah jadi Bu-pati Sumenep. Maqam puncak tidak datang bim salabimseperti sulap, secarik kertas dengan sekejap mata berubah seekor merpati putih, sehelai daun mangga dengan sekelibat selendang berubah emas.
Kiai Busyro “naik” tahap demi tahap. Dia tidak melon-cat. Dia berjalan step by step, langkah demi langkah. “Alhamdulillah masyarakat mempercayai saya memimpin daerah ini ke masa yang akan datang. Semoga petunjuk Allah selalu mengalir ke hati dan pikiran saya”.
Busyro Karim dibesarkan di pondok pesantren (ponpes) yang didirikan ayahan-danya, Kiai Abd. Karim. Ponpes sederhana, sangat sederhana . “Berangkatlah dari niat yang sungguh-sungguh. Nanti pondok akan berkembang “dengan sendirinya”, kata Kiai Busyro mengenang pesan Ayahandanya. “Abah bilang : pertama kali kamu harus tahu baca tulis al-Qur’an, dan bahasa Arab.
Doktrin ayahanda pesantren adalah jiwamu, membuat Busyro “meropel” dua
lembaga pendidikan seka-ligus kelak : mondok dan bersekolah SD, mondok dan sekolah PGAN (Pendidikan Guru Agama Negeri), mon-dok di Al-Munawir Krapyak dan kuliah di Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijoga Jogyakarta .
Pendidikan tradisional dipadu pendidikan modern melahirkan suasana wa-wasan yang menyenangkan. Dua dunia yang “akur”. Di ponpes “berpikir etis” di kampus berpikir “bebas”. Busyro sebelumnya aktif di IPNU, PMII, dan NU. 1996
menempati posisi Wakil Ketua Tanfi dziyah PC NU Sumenep, PKB (Ketua), Wakil Rakyat (Ketua DPRD Kabupaten Sumenep) dua periode. (riv)
Kolaborasi ponpes dan kampus mendo-rong Busyro muda bergabung dengan IPNU, ikatan Pemuda Nahdatul Ulama. Ormas di bawah naungan NU melatih untuk ber-iteraksi dengan masyarakat secara langsung. Organisasi melatih untuk berkomunikasi, mengajak, berdialog, dan didorong untuk peka sosial,mengetahui apa yang terjadi
di masyarakat, dituntut mampu menjawab persoalan kemasyarakat dan keagamaan. Sebagai ketua IPNU Gapura, Gapura “sam-pel kapabilitas” sosial pertama Busyro muda. Organisasi memberi pengalam memimpin. Organisasi memupuk mentalitas sebagai pemimpin.Kepemimpinan Busyro terbangun hingga sebagai wakil Ketua Tanfi dziyah PC NU tahun 1996.
Beliau dibesarkan di “Pesantren mendidik saya keistiqamaan, keistiqamaan waktu dan ibadah. Solat malam yang paling berat itu menjadi keharusan. Kalau jam 2 dini hari masih tidur, kiai saya “ngamuk”. Tongkatnya berkelibat ke paha saya. Mau tidak mau saya harus bangun sebelum kiai datang. Kontrol solat malam yang tak pernah libur. Itu yang membentuk saya keistiqamaan. Waktu itu menggerutu, “guru kok keras amat”, tapi lama-kelamaan ketagihan sendiri ke solat malam. Pesantren mendidik keitiqamaan cinta kepada ilmu dan ulama. Di pesantren, hari-hari penuh dengan menambah ilmu, bahasa, dan pendalaman kitab. Kitab kuning orang pesaantren menyebutnya.. cinta pada ulama, guru , kiai”.
Membentuk kepribadian Busyro Karim di pesantren. Berat terasa bagi semua orang. Tidak heran jika pesantren menjadi “pilihan ekstrim” bagi orang tua kebanyakan. adv
PELANTIKAN : Suasana Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.
Profi l Bupati K.Busyro Karim
Copot “Selimut” yang Menidurkan
KH Abuya Busyro Karim Bupati Sumenep
9 RABU, 27 OKTOBER 2010
Jawa Timur
antara/wahyu putro a
MENGUNGSI - Warga turun dari truk saat evakuasi pen-duduk lereng merapi di Barak Pengungsian Hargobinangun, Pakem, Sleman, Jogjakarta, menyusul semburan awan panas, Selasa (26/10).
ap
BERGEGAS - Warga di Pakem, Jogjakarta memacu kendaraannya untuk menghin-dari awan panas Gunung merapi, Selasa (26/10).
antara/hasan sakri ghozali
SEKOLAH - Sejumlah siswa SDN Sidorejo 2, Pemalang, Klaten, tetap beraktivitas seperti biasa karena rumah mereka masih aman dari aktivitas Gunung merapi.
antara/hari atmoko
EVAKUASI - Warga diangkut mobil bak terbuka saat evakuasi di Desa Argomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten magelang, Jateng, Selasa (26/10).
Belum selesai orang memperbincangkan banjir di Jakarta dan Banten, terdengar
kabar terjadinya tsunami di Mentawai, Sumatera Barat. Sekitar 200 rumah tersapu gelombang Tsunami setelah terjadi gempa berkekuatan 7,2 skala Richter pada Senin (25/10) sekitar pukul 21.45 WIB. Menurut tribunnews.com di Mentawai ratusan rumah warga di dua desa hanyut tersapu Tsunami denga ketinggian gelombang sekitar 2 meter yang datang tak lama setelah gempa terjadi.
Namun seperti apa perkem-bangan yang terjadi di Mentawai saat ini, belum dapat digam-barkan secara detil karena sejumlah pihak maupun warga yang coba dihubungi melalui telepon seluler tidak dapat tersambung. Jaringan telepon diduga terputus akibat gempa yang diduga memporak-poran-dakan infrastruktur di wilayah tersebut.
Selain menghanyutkan ratus-an rumah, dua kapal asing jenis yacht yang berlayar di sekitar perairan Kepulauan Mentawai tabrakan dan mengakibatkan dua orang tenggelam dan kini masih dalam pencarian.
Sehari kemudian Gunung Merapi Jogjakarta kembali menyemburkan awan panas pada pukul 17.02 WIB, Selasa (26/10). Peristiwa ini juga sem-pat membuat panik warga yang bermukim di lereng Gunung Merapi. Ribuan warga kini sedang dalam proses evakuasi. Kepanikan terjadi ketika dari arah puncak Merapi meluncur gumpalan pekat bergulung-gu-lung ke arah wilayah Samburejo dan Kinahrejo atau ke arah kediaman Mbah Maridjan, wi-layah Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Dalam peristiwa itu diketahui dua wanita menjadi korban awan panas, hingga mengalami luka bakar yang cukup serius.
Di Jakarta terjadi macet total pada Senin (25/10) sore hingga Selasa (26/10) dini hari akibat terjadinya banjir dan genangan air setinggi 50 meter di sepanjang jalanan di Ibukota Jakarta. Tak hanya di Jakarta banjir juga melanda disejumlah wilayah di Provinsi Banten. Bahkan hingga Selasa (26/10) banjir masih menghantui sebagian wilayah di provinsi itu, yang ketinggiannya mencapai se dada orang dewasa.
Inilah bencana yang terjadi di pengujung bulan Oktober 2010. Mungkin Tuhan sedang menguji umatnya, atau memang Tuhan mulai bosan melihat tingkah manusia. Semuanya harus berserah pada-Nya, dan bencana segera berakhir. ndodo hawe
antara/wahyu putro a
STATUS AWAS - Aktivitas Gunung merapi terlihat dari Kawasan Balerante, Kemalang, Klaten, Jateng sebelum meletus, minggu (24/10).
di PengujungBencanaOktOBer
Di pengujung bulan Oktober 2010 berbagai bencana kembali terjadi di Indonesia. Hanya dalam hitungan
hari terjadi tiga bencana.
��������� �������
INFORMASI PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI:ANO - 081 8300133KISNO - 031 70815352
KLINK Harapan Sehat kini hadir di Sura-baya dan bekerjasama dengan tenaga ahli ( konsultan ) kanker dari Tiongkok, beliau cukup banyak berpengalaman dalam menangani berbagai penyakit kanker dan penyakit dalam , tenaga ahli ( konsultan ) tersebut di atas juga di dampingi oleh dokter Indonesia
Lingkup dari Klinik Harapan Sehat adalah menangani berbagai penyakit kanker payudara , paru –paru, hati , limforma , lambung usus , rahim ,tulang dari stadium awal hingga stadium akhir dan juga bisa menangani berbagai pe-nyakit dalam .
Terapi tradisional chinese medisine ( TCM ) yang di berikan klinik Harapan Sehat di kombinasikan dengan metode modern sehingga memberikan lebih banyak keuntungan yang di peroleh pasien antara lain ,dengan terapi TCM dapat mengecilkan tumor , mengurangi sel tumor dan meningkatkan daya tahan tubuh mela-wan kanker dan cara pemberian obatnya sangat simpel , tidak menimbulkan efek samping ( obat – obatan tersebut tidak menimbulkan kerontokan pada rambut ) ,sehingga kualitas hidup pasien meningkat . terapi TCM menggunakan obat herbal yang berasal dari tumbuh – tumbuhan terbukti dapat membasmi sel tumor ,dengan demikian tumor lebih cepat terkontrol dan secara bertahap dapat mengecil.
Keunggulan lainnya terapi TCM dapat menekan efek samping dari kemoterapi dan radioterapi , dalam terapi TCM yang dikombinasikan dengan
terapi akupuntur dapat mengatasi rasa nyeri , mual , diare , menambah nafsu makan dan pemulihan kondisi fi sik maka dari itu selama pengobatan 3 –5 hari penderita dapat merasakan khasiat obatnya dan setelah 15 hari pengobatan kami anjurkan untuk check – up di laboratorium untuk mengeta-hui hasilnya ..untuk itu bagi penderita kanker dan penyakit dalam silakan datang di klinik harapan sehat Surabaya.
KLINIK HARAPAN SEHAT
Pengobatan Kanker/Tumor dengan Metode TCM (Traditional Chinese Medicine)
Untuk Informasi lebih lanjut hubungi : Jalan Gayungsari Barat III / 47 – 49 Surabaya telp ( 031 ) 829 2116 , 829 0998, HP 081 331 976 788. Biaya konsultasi gratis, disediakan mobil antar jemput dari Juanda ke Juanda. Buka jam 07.00 – 22.00 WIB.
signifi kan. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com.
Untuk informasi lebih lanjut si-lahkan kunjungi www.gentongmas.com dan hubungi : 081316821146, Bagi anda yang ingin mendapat-kannya sudah tersedia di Apotek / Toko Obat Terkemuka di Kota Anda. Surabaya: 031 75161806, 0 8 1 3 1 6 8 2 1 1 4 6 S i d o a r j o 081252532578. Madiun: 081 335-272936, Magetan 081359291111, Kediri: 085223018142, Gresik: 081322445096. Mojoker-to: 085223636470, Ngan-juk 081331939610, Jom-bang 085257044832, Blitar: 081233052584, Banyuwangi: 085234398441. Malang: 0341-5491890, Batu: 0341-5491890, Tulung Agung: 081252532577 Trenggalek: 082139057979, Jem-ber: 081338611049, Situbondo: 085234398441,082143391646,Bondowoso: 081338611049, 081233836384 Lumajang: 081336191009, Probolinggo: 081331952259, Pasuruan: 081252756227, Ponorogo: 0 8 1 2 7 4 3 1 0 5 9 6 , L a m o n -gan: 081331257610, Bojone-goro: 081233390005, Ngawi: 0 8 1 2 1 5 1 1 0 6 6 5 , Tu b a n : 081216135230, Pamekasan: 081331296718, Sumenep: 085232302824, Bangkalan: 082118867006. ikl
Depkes: PIRT.812.3205.01.114
Rasa Perih Saat Maag KambuhAMININGSIH, 65 tahun, mengkon-sumsi Gentong Mas selama 7 bulan, Ningsih-panggilan dari nenek 6 orang cucu ini benar-benar merasakan sehat setelah men-derita sakit maag selama bertahun-tahun. “Kalau maag saya sudah kam-buh, aduh.... perut rasanya sakit dan perih, seperti diremas-remas. Benar-benar mengganggu ke-seharian saya dalam menjalankan tugas sebagai ibu RT.” Cerita Ningsih saat ditemui di rumahnya di Jl. Gogol, Kalimir, Surabaya.
Penyakit maag adalah luka pada lapisan pencernaan akibat kelebihan asam pada lambung.
Jika dulu kalau sakit maagnya kambuh ia sering bolak-balik pergi ke dokter, kini setelah meng-konsumsi Gentong Mas dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun, penyakitnya itu tidak pernah kam-buh lagi. “Wah, saya benar-benar merasakan manfaat dari Gentong Mas ini. Selain rasanya enak, baru mengkonsumsi 10 kotak saja, maag saya sudah tidak pernah kambuh lagi. Selain menjadi sehat, saya pun menjadi lebih hemat karena tidak perlu bolak-balik pergi ke dokter menghabiskan banyak uang,” terang Ningsih yang
kini memperkenal-kan manfaat Gen-tong Mas ini pada anggota keluarganya yang lain.
“Bukan hanya saya yang mengkon-sumsi Gentong Mas, kakak saya pun ikut merasakan manfaat-nya juga.” Tambah Ningsih.
Gentong Mas ada-lah suplemen kesehatan dengan kandungan vitamin dan nutrisi ber-mutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Menurut Jeff Nu-gent Gula Aren dalam Gentong Mas mengandung Ascorbic Acid dan Niacin yang berfungsi memperlan-car metabolisme dan memperkuat sistem kekebalan tubuh (imunitas). Gentong Mas juga mengandung Nigellone, zat aktif anti Bronchitis. Selain itu Glycine dan Fiber pada Gentong Mas aktif pencegah maag. Selain itu Ribofl avin yang ada dalam Gentong Mas berfungsi memperbaiki selaput pencernaan (mukosa) yang rusak. Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan dan diproses alami tanpa campuran bahan kimia dan tanpa pengawet. Kini, Seiring de ngan semakin ban-yaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas membuat tingkat permintaan melonjak secara
AMININGSIH
10 RABU, 27 OKTOBER 2010
korbannya masuk dalam bengkel sambil mengacungkan gobang panjang. Tak berapa lama kemu-dian seorang pelaku lain turut membantu dan mendatangi lalu membacok korban dengan go-bang. Korban yang terus berusa-ha mempertahankan uang yang disimpan dalam tas pinggang akhirnya menyerah setelah be-berapa tebasan parang mengenai bagian tubuh dan kepalanya.
Beberapa warga dan pekerja bengkel yang berada di lokasi semula tidak menduga jika per-gumulan antara korban dan dua pelaku itu adalah perampokan. Warga menduga mereka adalah orang yang terlibat gelut. “Kor-ban hanya berteriak bajingan-bajingan, dia baru teriak ram-pok ketika para pelaku sudah merampas tas, saat itulah kami berusaha memburu dan ber-hasil melempar seorang pelaku dengan pipa besi, tapi mereka tetap kabur,” ujar salah seorang pekerja bengkel.
Para pekerja bengkel yang me-lihat secara langsung peristiwa
perampokan menyebut korban cukup gigih mempertahankan uang yang ia simpan dalam tas pinggang. Korban bahkan bisa memberi perlawanan saat terjadi pergumulan satu lawan satu. Tapi, ketika ada satu lagi peram-pok yang menyerang, korban mulai kewalahan. “Korban sam-pai berguling-guling di tanah dan perampoknya membacoki dia, berusaha melepas tas pinggang di perutnya,” tambah saksi lain di lokasi.
Korban mengalami luka di bagian kepala dan kaki kanan. “Pertama saya dibacok di lutut kanan, lalu lutut kiri, tapi tidak kena, lalu kaki kanan saya kena sabetan. Mereka juga memba-cok bagian perut dan leher kiri, meleset, saya baru kena waktu diserang di kepala,” ujar Kahar, usai mendapat perawatan di RS Siti Khadijah Sepanjang.
Polisi sudah mengantongi iden-titas beberapa pelaku dan lang-sung memburunya. Para pelaku perampokan itu diperkirakan me-rupakan kelompok khusus yang sudah mengincar korban sejak dari dalam bank. Selain enam orang pelaku yang terlibat lang-sung di jalan, kelompok ini diduga
melibatkan seorang perempuan dan seorang bocah.
Dugaan itu mencuat ketika polisi mencermati keterangan para saksi di lokasi perampokan, di bank, dan memerhatikan re-kaman kamera pengintai (CCTV) di Bank BCA Sepanjang, tempat korban mengambil uang tunai.
Dari hasil pengamatan itu dike-tahui, ada sosok-sosok nasabah mencurigakan yang ada di dalam bank saat korban mengambil uang. Sosok yang dicurigai itu adalah tiga pria, seorang perem-
puan, dan seorang bocah. “Ada pria yang datang bersama seo-rang perempuan dan anak kecil, mereka seperti pasangan kelu-arga yang ngemong (mengasuh) anak kecil, terus ada dua pria lain yang kemungkinan berkomplot,” terang seorang petugas.
Pria yang datang bersama pe-rempuan dan anak kecil itu diiden-tifikasikan memiliki ciri-ciri sama dengan salah satu pelaku ekseku-tor, termasuk celana pendek selu-tut yang dikenakan. Pria itu leluasa mengamati nasabah lain yang me-
lakukan transaksi di dalam bank dengan hilir mudik, berpura-pura menggendong anak.
Keempat nasabah yang men-curigakan diduga sebagai pelaku karena mereka juga turut menghi-lang beberapa saat setelah korban keluar sambil membawa uang. “Saat korban keluar, pria yang bersama anak kecil memberi kode dengan garuk-garuk kepala dan selanjutnya dua pria yang ada di bank langsung keluar, sedangkan pasangan yang bawa anak keluar belakangan,” tambah sumber tadi.
Kapolsek Karangpilang AKP Ismail menyatakan, korban H Ka-dar pada Selasa (26/10) tercatat tiga kali pulang pergi ke bank BCA Sepanjang. Korban harus bolak ba-lik ke bank karena dua kali salah membawa buku tabungan. Baru setelah ketiga kalinya ke bank, korban bisa mengambil uang tunai sebanyak Rp 30 juta. “Pada saat korban mengambil uang, pihak bank sebenarnya sudah menawar-kan pengawalan polisi, tapi korban tidak mau,” ujar Ismail.
Korban justru memilih lang-sung memasukkan uang Rp 30 juta ke dalam tas pinggang yang terlilit di perutnya, tanpa dima-sukkan dalam amplop. nrey
density flow adalah gas, yang juga disertai batu, bersuhu 1.000 derajat Celsius. Ketua Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Su-rono mengungkapkan kecepat-an luncuran "wedhus gembel" tersebut ditaksir mencapai 200 km/jam. Awan panas itu me-nyembur dari Gunung Merapi setiap 15 menit. Dalam situs vulcanolive.com, dikatakan ge-rakan wedhus gembel Merapi mencapai 7 kilometer dari pun-cak, bahkan ada yang sampai 13 kilometer.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Jogja-karta, Subandrio menyatakan, wedhus gembel tak lain adalah awan panas yang berisi materi-al-material muntahan Gunung Merapi saat meletus. Batu-batu dengan ukuran besar, kerikil dan juga abu yang menjadi satu dengan gas, bergerak ke perbu-kitan yang ada di sisi Gunung Merapi. “Karena gerakan dari muntahan Merapi tersebut tak teratur seakan-akan ber-gumpal-gumpal dan berwarna keputihan dan dari jarak jauh seperti bulu wedhus gembel (domba gembel) maka warga setempat menamakannya wed-hus gembel,” katanya dilansir VIVAnews, Senin (25/10).
Suhu wedhus gembel di ka-wah Merapi bisa mencapai 1.000 derajat Celcius. Ketika bergerak
ke lereng Merapi sejauh 4 kilo-meter, suhunya berkurang men-jadi 500-600 derajat. Apapun yang diterjangnya akan hancur dan mati. “Jika wedhus gembel itu melewati kawasan hutan maka hutan tersebut akan ter-bakar. Begitu pula jika melewati kawasan penduduk maka akan membakar dan merusak yang dilewatinya,” jelas Subandrio.
Lalu bagaimana jika wedhus gembel itu menerjang atau mengenai manusia? Subandrio menyatakan, dengan suhu yang masih di atas 500 derajat Celcius maka jelas akan mem-bakar sekujur tubuh korban. “Untuk mengantisipasi hal itu maka penduduk dan hewan peliharaan yang ada di daerah berbahaya harus diungsikan manakala Gunung Merapi me-letus,” terangnya.
Subandrio menegaskan bahwa wedhus gembel atau awan pa-nas tak hanya terjadi di Merapi, melainkan pada semua gunung berapi jika sedang meletus.
Gunung Merapi yang disa-kralkan sebagian warga Jawa ini kembali meletus. Selasa (26/10). Sejarah juga mencatat Merapi pernah mengamuk pada 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan terbesarnya terjadi pada 1006 yang menyebabkan seluruh Jawa tertutup abu. Dampak amuk Merapi sering dihubungkan dengan kejatuhan Kerajaan Hindu Mataram, yang menyebabkan kekosongan ke-kuasaan dan melahirkan kera-jaan-kerajaan Islam di Jawa. nono/berbagai sumber
itu terdapat Bramasto Adhy, pewarta foto Tribunnews.com yang beberapa hari terakhir berada di kaki Merapi. “Selasa siang sampai sore, dia (Bra-masto) masih bisa dikontak. Tapi begitu hujan abu kontak mulai putus-putus, tidak jelas. Sekarang sama sekali tidak bisa dikontak,” kata Krisna, Selasa (26/10) malam.
Informasi terakhir menyebut-kan, Bramasto sudah turun ke tempat yang aman di sekitar Kinahrejo bersamaan dengan bunyi sirene tanda letusan. Na-mun, karena hingga kini belum bisa dihubungi, diduga karena baterai ponselnya habis, tetap saja masih mengkhawatirkan.
Yang juga tidak terdengar kabarnya adalah wartawan VIVA-news.com Yuniawan Nugroho yang diduga terjebak di lokasi dekat rumah Mbah Maridjan. Menurut Agus, asisten Mbah Maridjan, Yuniawan sempat turun ke tempat yang aman, bersama keluarga Mbah Maridjan dan Tutur, aktivis PMI Bantul. “Begitu sirene tanda
letusan berbunyi, sempat turun bersama saya, kemudian naik lagi ke atas," kata Agus.
Kata Agus, mereka naik lagi untuk memaksa Mbah Maridjan turun mengungsi ke tempat aman. Posisi terakhir Mbah Maridjan diketahui berada di masjid yang terletak di sebelah rumahnya. Juru kunci Merapi ini menolak ikut evakuasi dan memilih tirakatan di masjid. Yuniawan akhirnya ditemukan tewas bersama 14 orang lainnya di sekitar rumah Mbah Marid-jan, lima jam setelah letusan pertama pukul 17.02 WIB.
Menurut kabar, ketika rombongan keluarga Mbah Maridjan dievakuasi, masih ada 10 wartawan tinggal bersama juru kunci itu. Bila benar-benar tidak turun kemudian, maka besar kemungkinan mereka ikut tewas terpanggang. Meski begitu, hingga semalam, selain VIVAnews.com, belum ada klaim dari perusahaan media lain soal keberadaan wartawannya di rumah yang hangus itu.
Sementara itu, pengungsian besar-besaran juga dilakukan dari sisi timur, yaitu di Klaten dan Boyolali, serta di barat, Magelang.
Warga di Desa Sangup, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, panik setelah mendengar ledakan Gu-nung Merapi yang menyemburkan awan panas, Selasa malam.
Setiyono tokoh masyarakat desa setempat mengatakan, setelah mendengarkan ledakan keras dari puncak Merapi, war-ga panik kemudian mengungsi di gedung sekolah dasar dan Balai Desa Sumur yang terletak di bawahnya.
Menurut dia, Desa Sangup jaraknya sekitar 10 kilometer dari puncak, tetapi dekat sungai Kali Gandul yang merupakan anak sungai Kali Woro yang rawan erupsi. Pada tahun 2006, kata dia, lahar panas meluncur hingga ke Kali Gandul yang sangat dekat dengan permukiman warga Desa Sungup. Oleh karena itu, kata dia, warga khawatir lahar panas akan kembali mengalir hingga ke Kali Gandul seperti peristiwa tahun 2006.
Selain, warga di Dukuh Sanggar, Beling, Ringin, Suko-rejo, Desa Sangup dan Dukuh Banyusri Desa Jemowo diung-sikan ke rumah bayan Ngatimo di Dukuh Gendulan maupun Balai Desa Sumur. Jumlah
pengungsi Desa Jemowo sekitar 300 jiwa, di Desa Sumur 400 jiwa, dan Desa Karangnyar 200 jiwa," katanya.
Sementara itu dari Magelang dilaporkan, hingga Selasa pukul 21.15 WIB, sedikitnya 30 warga dilarikan ke RSUD Magelang untuk menjalani perawatan akibat sesak napas. Puluhan pasien membanjiri RSUD Mage-lang yang berada di Kecamatan Muntilan itu sesaat setelah terjadi hujan debu akibat letusan gunung Merapi. "Saat ini ada 30 orang yang dirawat di sini dengan keluhan sesak napas akibat menghirup debu," kata Direktur RSUD Magelang dr Sasongko.
Hingga semalam, dilaporkan dua korban tewas setelah letusan Merapi kemarin. Ilham Azaki (3 bulan) meninggal beberapa saat setelah hujan abu yang cukup lebat melanda Dusun Gejangan, Desa Ngargosuko, Kecamatan Srumbung, Magelang, Jawa Tengah. Dokter menduga, anak pasangan Rukilah dan Sriyanto meninggal akibat gangguan pada fungsi pernapasan.
Korban tewas lain adalah, seorang bocah berusia dua ta-
hun yang berasal dari Kaliadem Cangkringan Sleman. Korban mengalami luka bakar akibat sergapan awan panas, karena terlambat dievakuasi.
Terhalang awan panasAnggo tim penolong dari
Korem 072/Pamungkas, Letkol Beni Nugroho di Posko Utama Penanggulangan Bencana Alam Gunung Merapi di Pakem, Kabupaten Sleman. Ia menga-takan upaya evakuasi oleh tim penolong baru bisa mencapai wilayah paling tinggi yaitu di kawasan pintu gerbang objek wisata Kaliurang atau 10 kilometer dari puncak Gunung Merapi, sehingga untuk KRB III belum dapat ditembus oleh petugas tim penolong.
"Saat ini kami tengah mengupayakan lampu penerangan maupun lampu sorot karena listrik PLN di kawasan tersebut padam sehingga kondisinya gelap gulita," katanya. Menurut dia kemungkinan upaya evakuasi terhadap korban lainnya yang ada di KRB III akan dilaku-kan jika hujan abu vulkanik mereda. n tribunnews/ant/
Korban akibat tsunami dipas-tikan akan terus bertambah. Jumlah korban tewas hingga Selasa (26/10) malam menjadi 112 orang. Data jumlah korban itu terungkap dalam rapat koor-dinasi penanggulangan gempa dan tsunami Mentawai dipim-pin Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan dihadiri Bupati Mentawai, Edison Saleuleubaja, di Padang, Selasa malam.
Sedangkan jumlah warga yang dilaporkan hilang menca-pai 502 orang, dan yang meng-ungsi mencapai ribuan orang. Bupati Edison mengatakan, tsunami telah menghilangkan satu kampung di kabupaten itu. “Namanya kampung Monte,” kata Edison, Selasa (26/10).
Upaya pengiriman bantuan ke lokasi bencana masih ter-kendala cuaca buruk di perair-an laut Mentawai, namun telah berangkat satu kapal membawa bantuan dan relawan serta tim medis.
Salah seorang polisi setem-pat, Ronald, mengatakan, polisi telah membuat tenda-tenda darurat. “Para korban sangat butuh tempat untuk berteduh, mereka juga butuh makanan,” ujarnya. “Saat ini curah hujan masih besar dan angin sangat kencang.”
Tsunami di Mentawai tak ter-pantau karena tidak ada alat pe-mantau gelombang laut yang dipa-sang di daerah itu. Alat pemantau adanya di Padang, namun tsuna-mi yang mencapai garis pantai di Padang hanya 46 cm, sehingga dianggap tidak berbahaya.
“Kan tsunami tercatat tapi kecil. Di Padang hanya 0,461 meter,” kata Kepala Bidang Mit-igasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Mochammad Riyadi, Se-lasa (26/10). “Dekat Mentawai kita nggak punya alat pantau di sana. Sejak semalam kita nggak bisa memantau Mentawai,” je-lasnya.
Warga Australia melaporkan menjadi saksi peristiwa tsunami setinggi 3 meter yang terjadi se-telah gempa Mentawai. Adalah Rick Hallet yang mengaku ke-pada radio Sydney 2UE bahwa ia berada di kapal carteran yang mereka sewa untuk selancar saat dinding air berwarna putih menggulung mereka di perairan Pulau Mentawai, sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu ada 15 orang dalam kapal, termasuk sembilan warga Australia.
Seperti dimuat SkyNews Aus-
tralia, gelombang dahsyat itu mendorong sebuah perahu lain ke arah kapal mereka, mena-brakkannya, dan menyebabkan ledakan. Bola api muncul di bagian belakang kapal. Hallet mengaku, ia memerintahkan se-mua orang pergi ke dek teratas, melemparkan benda apa pun yang bisa mengapung —seperti papan selancar— lalu terjun ke laut. Beberapa orang terseret 200 meter ke arah pulau dan memanjat pohon hingga dise-lamatkan perahu lain 90 menit kemudian. Untungnya tak ada satupun yang hilang atau te-was, namun ia melihat banyak puing-puing yang mungkin ber-asal dari sebuah resort di Pulau Pagai.
Gempa di wilayah Sumatera Barat merupakan akibat dari bertubrukannya dua lempe-ngan, Indo-Australia di sebelah selatan Sumatera dan lempeng Eurasia di bagian utara. Pas-cagempa 7,2 SR dan tsunami, tercatat sudah terjadi 31 kali gempa susulan. Yang signifikan, di atas 5 SR, terjadi 10 kali.
Demikian dikatakan Rachmat Triono, Kepala Sub Direktorat Informasi Gempa Badan Meteo-rologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dilansir MetroTV, Selasa (26/10).
Rachmat membenarkan jika sebuah gempa dan tsunami ti-dak bisa diprediksi secara pasti. Meski begitu, pihak BMKG jauh-jauh hari selalu mengin-formasikan tentang kemung-kinan-kemungkinan terjadinya gempa di beberapa wilayah.
“Kita sudah sering menyam-paikan ke pemda-pemda yang memang rawan gempa, khusus-nya di sepanjang pantai barat Sumatera, yaitu sumber-sum-ber gempanya. Kemudian di Simelue, Nias, dan Kepulauan Mentawai dan juga di selatan Jawa, Nusa Tenggara dan sam-pai ke Banda,” jelas Rachmat.
Pada 12 Oktober lalu, Tim Sembilan yang terdiri dari ahli gempa dan ahli tsunami ben-tukan Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana mengingatkan warga Padang, Mentawai, dan pesisir barat Sumatera Barat bersiap menghadapi gempa Megathrust di Pulau Siberut, Mentawai, dengan kekuatan yang menca-pai 8,9 skala Richter dan dapat menimbulkan tsunami.
Ancaman gempa di wilayah barat Sumatera dipastikan belum berakhir. Ancaman ini muncul karena posisi tempat itu berada di zona tumbukan atau lempengan. nant/tis
belum ada klaim dari media lain, ada kabar 10 wartawan menolak turun untuk menemani Mbah Maridjan.
Jenazah yang ditemukan seki-tar pukul 22.00 WIB itu tersebar di jalan, pekarangan dan empat jenazah ditemukan dalam rumah Mbah Maridjan. Ketika berita ini diturunkan, ke-15 jenazah itu sudah dievakuasi ke RS Panti Nugroho.
Namun hingga kini Mbah Ma-ridjan sendiri belum diketahui na-sibnya, karena hingga semalam, belum bisa dikonfirmasi apakah Mbah Maridjan ada di antara jenazah itu. Namun, bila sudah tidak ditemukan lagi jenazah di sekitar situ, besar kemungkinan Mbah Maridjan ikut tewas.
Rumah Mbah Maridjan sen-diri sudah ambruk tertutup debu vulkanik. Pohon-pohon di sekitar rumah itu layu dan sebagian terbakar. Ditemukan juga beberapa ekor sapi mati terpanggang. Menurut Asih, anak Mbah Maridjan, rumah itu hangus terbakar.
Akibat sergapan awan panas yang oleh warga setempat dise-but wedhus gembel (domba) itu, 13 warga dari Dukuh Kinahrejo
dibawa ke RS Panti Nugroho, Pa-kem Sleman karena menderita luka bakar hebat. Meski begitu belum ada laporan korban me-ninggal. Di antara para korban terdapat dua tetangga Mbah Ma-ridjan, yaitu Pujo dan Walijan, yang masing-masing mengalami luka bakar 75 dan 90 persen.
Menurut seorang relawan Pos-ko Utama Penanggulangan Ben-cana Gunung Merapi di Pakem, Sleman, sebagian wilayah Desa Kinarejo nyaris luluh lantak diterjang awan panas Merapi. "Belum bisa dipastikan apakah seluruh warga desa itu sudah mengungsi, atau masih ada yang bertahan di rumah masing-ma-sing," katanya.
Sementara itu, berdasarkan laporan Setya Krisna, wartawan Tribunnews.com, grup Surya dari Pakem, wilayah Desa Ngipiksari, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman di le-reng selatan Merapi dipenuhi abu vulkanik. Hujan abu sangat deras. Begitu juga di Desa Samburejo. Sebagian warga masih tertinggal menunggu evakuasi.
Laporan Onggo, penggiat pemantau Merapi dari Ngipik-sari, hujan abu terjadi sejak terjadi semburan pukul 17.50 WIB. "Hujan abu sangat deras. Warga kini masih berteduh dari amukan abu. Mereka pakai
Sementara warga di Jrakah, Magelang, melaporkan melihat ada warna merah di puncak Mera-pi pada pukul 18.30 WIB. Jika itu betul, ini merupakan api pertama yang muncul dari perut Merapi sejak levelnya naik jadi awas.
Kepanikan terjadi ketika dari arah puncak meluncur gumpalan pekat bergulung-gulung menuju ke arah Samburejo dan Kinahrejo, atau ke arah kediaman Mbah Ma-ridjan. Pengendara sepeda motor memacu kendaraannya sembari terus menerus membunyikan klakson. Begitu juga mobil roda empat yang tadinya bersiaga di titik kumpul pertigaan Kinahrejo dan wilayah-wilayah tertinggi di lereng selatan.
Sebagian besar warga di-evakuasi ke barak pengungsi Umbulharjo dan Hargobinang-un yang tadi siang dikunjungi Wapres Boediono. Hujan abu sampai saat ini masih terjadi di seputar wilayah Kinahrejo.
Cuaca di lereng selatan men-dung tebal, gelap, namun belum turun hujan. Di Jogjakarta, hujan rintik-rintik terjadi spo-radis. Dari laporan warga yang bertahan di Samburejo dan Ki-nahrejo, saat ini puncak Merapi berselimut awan tebal, dan be-lum terdengar gemuruh guguran
material vulkanik lagi. Warga di Sambunrejo di lereng
selatan Merapi panik hebat ketika sekitar pukul 17.50 WIB terlihat ada luncuran besar diduga awan panas mengarah ke wilayah Samburejo dan Kinahrejo. Warga langsung dievakuasi ke barak pengungsian yang disiapkan.
Muncul laporan juga sejumlah armada mobil pengangkut ma-lah ketakutan dan kalang kabut meninggalkan desa. Suasana yang terekam lewat radio komu-nikasi warga, peringatan bahaya dan teriakan agar warga turun ke wilayah yang aman terdengar bersahut-sahutan.
Guguran dan luncuran ma-terial vulkanik dari puncak gunung Merapi memang terus termonitor hingga Selasa petang. Jumlahnya mencapai ratusan kali. Sekitar pukul 17.15 WIB, terjadi guguran besar yang sem-pat terlihat dari arah tenggara dan timur.
Kepanikan itu bisa dimeng-erti karena begitu dimuntah-kan dari kawah gunung, awan panas itu meluncur sangat ce-pat, bahkan bisa mencapai 200 km per jam. Apabila warga di kaki gunung tidak siap, sudah pasti mereka panik menyela-matkan diri. Dengan radius yang luas, hampir mustahil seseorang menyelamatkan diri
dari sergapan awan panas itu bila tidak dalam jarak aman untuk mengungsi.
Gunung Merapi yang meru-pakan gunung berapi teraktif di Indonesia, Selasa petang me-ngeluarkan awan panas yang tercatat sejak pukul 17.02 WIB. Informasi dari Posko Utama Pe-nanggulangan Bencana Gunung Merapi di Pakem, menyebutkan luncuran awan panas pertama terjadi sekitar pukul 17.02 WIB, kedua pada pukul 17.19, ketiga pukul 17.24 WIB, dan keempat pukul 17.34 WIB.
"Sejak 17.02 WIB hingga 17.34 WIB terjadi empat kali awan panas dan sampai seka-rang awan panas terus muncul susul menyusul tidak berhenti," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Surono di Jog-Jakarta.
Menurut dia, munculnya awan panas tersebut menjadi tanda sebagai erupsi Gunung Merapi. Awan panas pertama yang muncul pada pukul 17.02 WIB tersebut mengarah ke barat, namun awan panas ber-ikutnya tidak dapat terpantau dengan baik karena kondisi cuaca di Puncak Merapi cukup gelap dan hujan.
Sirine bahaya di Kaliurang Sle-man berbunyi pada pukul 17.57
Kecamatan Sawahan seperti saat ini karena lokasinya bercampur dengan permukiman penduduk. Calon wakil wali kota (wawali) yang berpasangan dengan BF Sutadi ini mengkha-watirkan perkembangan anak-anak dan remaja di kawasan tersebut atau di kawasan lain dekat lokalisasi yang biasa mengakses kawasan tersebut.
“Secara tak sengaja peman-dangan perempuan dengan busana sangat minim kerap terlihat secara langsung oleh anak-anak di bawah umur. Dengan keingintahuan anak-anak yang begitu tinggi,
pemandangan seperti itu jelas mengkhawatirkan,” ucapnya.
Beruntung, lanjut Mazlan, anak-anaknya masih sangat
kecil, sehingga belum tahu keberadaan tempat maksiat tersebut.
Meski demikian, Mazlan kerap sekali menerima keluhan warga sekitar tempat tinggalnya yang meresahkan efek buruk lokalisasi.
“Semua pada cemas, namun tak bisa berbuat apa-apa. Mau pindah dari sana, kan bukan urusan mudah untuk pindah rumah. Akhirnya, ya mereka hanya bisa berharap pada upaya pemerintah kota untuk mengatur lokalisasi itu,” kata Mazlan yang sudah bertahun-tahun tinggal di Girilaya itu.
Mazlan sangat mendukung ga-gasan Pemprov Jatim untuk me-nutup kawasan tersebut. Sebab, dampak sosial-moral keberadaan Dolly yang berdekatan dengan permukiman itu jelas besar bagi masyarakat sekitarnya.
Dia mengakui, penutupan
akan membuat hilangnya mata pencaharian tidak hanya PSK (Pekerja Seks Komersial) dan germonya, tapi juga masyarakat sekitar yang telah menggantung-kan sumber penghasilannya dari keberadaan Dolly. Misalnya penjual makanan, tukang parkir, tukang pijat, dan laundry.
Namun, jelas Mazlan, jika tak diambil langkah segera untuk mengatasi dampak negatif ke-hadiran Dolly, maka mudharat keberadaan lokalisasi itu lebih besar daripada manfaatnya.
“Jadi, melihatnya tidak bisa separuh-separuh, dengan hanya memikirkan nasib PSK-nya jika Dolly ditutup. Tapi juga pertimbangkan dampaknya jika Dolly terus dipertahankan,” jelas Mazlan.
Dia tak setuju dengan ren-cana Pemkot Surabaya untuk memasang kamera intai (CCTV) di sejumlah tempat di Dolly.
“Nanti siapa yang akan meng-evaluasi hasil rekaman kamera itu. Itu bisa disalahgunakan. Belum lagi, rekamannya kan bisa dihapus dengan mudah,” kata dia.
Ketua DPRD Surabaya, Wish-nu Wardhana juga keberatan de-ngan rencana Pemkot memasang CCTV di sana, namun dengan alasan yang berbeda dari Mazlan. Ia menilai, tindakan tersebut tak manusiawi, dan mempertanya-kan tujuan pemasangan kamera itu di Dolly.
"Kalau CCTV dipasang di jalan raya untuk amati lalu lintas, itu tak masalah, tapi ini kenapa harus di kawasan kegiatan prostitusi," papranya.
Ia menilai, pemasangan CCTV itu akan melanggar hak asasi manusia. "Pemkot harus peka soal hal ini," katanya.
Setiap orang, kata Wishnu, tidak ada yang ingin menjadi
PSK. "Ada yang ditakdirkan kaya, miskin, jadi pejabat atau PSK. Dan seharusnya peme-rintah tidak sewenang-wenang kepada mereka yang hidupnya kurang beruntung," katanya.
Secara terpisah, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini belum mau mengungkapkan akan ditempatkan di mana saja CCTV nanti.
Ketika ditanya mengapa Pemkot terlihat tegas dan cepat menertibkan pedagang Pasar Keputran dan warga setren kali Jagir, sementara untuk Dolly justru tak bersemangat menutup, Risma mengatakan, ”Sebetulnya persoalan Dolly, penggusuran warga setren kali, serta PKL Keputran sama-sama berat. Cuma un-tuk lokalisasi, lebih kompleks urusannya. Ini menyangkut masalah sosial, ekonomi, dan juga kesehatan.” n uus/iks
Libatkan...DARI HALAMAN 1n
Peringatan...DARI HALAMAN 1n
Wedhus...DARI HALAMAN 1n
10 Wartawan...DARI HALAMAN 1n
Mbah Maridjan...DARI HALAMAN 1n
Kenyang...DARI HALAMAN 1n
WIB, dan pada pukul 18.05 WIB Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegu-nungapian (BPPTK) Yogyakarta menarik semua petugas dari pos pengamatan. "Pada 2006, awan panas terjadi selama tujuh me-nit, namun pada tahun ini awan panas sudah terjadi lebih dari 20 menit," katanya.
Lamanya awan panas terse-but, lanjut dia, menunjukkan energi yang cukup besar. Pada pukul 18.00 WIB terdengar le-tusan sebanyak tiga kali yang terdengar dari pos Jrakah dan
pos Selo yang disusul dengan asap membumbung setinggi 1,5 kilometer mengarah ke selatan. "Tipe letusan Merapi sudah di-pastikan eksplosif," katanya
Peningkatan aktivitas Merapi yang akhirnya dinyatakan mele-tus itu langsung diikuti percepat-an proses pengungsian dari seki-tar 20 desa yang masuk kawasan rawan bencana di berbagai sisi Gunung Merapi. Laporan-lapor-an pengungsian berdatangan baik dari Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Klaten dan Boyolali. nant/tribunnews.com
surya/dyan rekohadi
TEGAR - Korban perampokan H Kadar (kanan) terlihat tegar menda-tangi Mapolsek Karangpilang, Surabaya usai mendapat perawatan di rumah sakit, Selasa (26/10).
11 Sambungan RABU, 27 OKTOBER 2010
12
JALAN LAIN MENUJU KESEJAHTERAAN RAKYATJ A L I N K E S R AJ A L I N K E S R A
RABU27 OKTOBER 2010
SEKITARSUMPAHPEMUDA
1. Ikrar Sumpah Pemuda dikumandangkan dalam Kongres Pemoeda-Pemoedi Indonesia II di Jakarta, 27-28 Oktober 1928. Para pemuda yang mewakili organisasi kepemudaan, seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Batak, Jong Minahasa, Jong Celebes, Jong Ambon, Sekar Rukun, dan Pemuda Kaum Betawi, serta Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia hadir dalam momen bersejarah itu.
2. Cara itu sebagai bentuk sikap atas pernyataan penguasa Hindia Belanda waktu itu, yang menyatakan bahwa kesatuan Indonesia sebagai suatu konsep kosong.
2. Cara itu sebagai bentuk sikap atas pernyataan penguasa Hindia Belanda waktu itu, yang menyatakan bahwa kesatuan Indonesia sebagai suatu konsep kosong.
3. Untuk menunjukkan, bahwa kesatuan Indonesia adaalah konsep nyata, kongres akhirnya menghasilkan keputusan Sumpah Pemuda. Menyatakan bahwa kami putra-putra Indonesia mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia. Berbangsa satu,
bangsa Indonesia. Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
5. Sejarah kemudian mencatat, Sumpah Pemudalah yang akhirnya menjadikan organisasi kepemudaan menjadi kuat dan terus menggelorakan semangat kemerdekaan, hingga akhirnya Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. uji
4. Tokoh-tokoh muda yang memandegani lahirnya ikrar satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa itu adalah Soegondo Djojopoespito, Djoko Marsaid, Muhammad Yamin, Amir Sjarifudin, Djohan Mu Tjai, Kontjosoengkono, J Leimena, dan Rochjani Soe’oed. Sejumlah tokoh besar
waktu itu seperti Ki Hadjar Dewantoro, S Mangoen- sarkoro, dan Djokosarwono juga ikut bicara untuk
mengobarkan semangat pemuda dalam Kongres II.
2. Cara itu sebagai bentuk sikap atas pernyataan penguasa Hindia Belanda waktu itu, yang menyatakan bahwa kesatuan Indonesia sebagai suatu konsep kosong.
2. Cara itu sebagai bentuk sikap atas pernyataan penguasa Hindia Belanda waktu itu, yang menyatakan bahwa kesatuan Indonesia sebagai suatu konsep kosong.
3. Untuk menunjukkan, bahwa kesatuan Indonesia adaalah konsep nyata, kongres akhirnya menghasilkan keputusan Sumpah Pemuda. Menyatakan bahwa kami putra-putra Indonesia mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia. Berbangsa satu,
bangsa Indonesia. Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
5. Sejarah kemudian mencatat, Sumpah Pemudalah yang akhirnya menjadikan organisasi kepemudaan menjadi kuat dan terus menggelorakan semangat kemerdekaan, hingga akhirnya Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. uji
4. Tokoh-tokoh muda yang memandegani lahirnya ikrar satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa itu adalah Soegondo Djojopoespito, Djoko Marsaid, Muhammad Yamin, Amir Sjarifudin, Djohan Mu Tjai, Kontjosoengkono, J Leimena, dan Rochjani Soe’oed. Sejumlah tokoh besar
waktu itu seperti Ki Hadjar Dewantoro, S Mangoen- sarkoro, dan Djokosarwono juga ikut bicara untuk
mengobarkan semangat pemuda dalam Kongres II.
grafis: surya/rendra
MUJIB ANWARSURABAYA
“PELESTARIAN itu harus dilakukan, terutama untuk menjaga nilai-nilai warisan
budaya nenek moyang agar tidak pu-nah tergusur perkembangan teknolo-gi dan pengaruh budaya asing,” ujar Pakde Karwo, Sabtu (23/10) malam, ketika membuka seni pertunjukan Wayang Kulit Tombo Kangen dengan Lakon “Sang Provokator” oleh Ki Soenarjo, di halaman Monumen Tugu Pahlawan Surabaya.
Gelaran wayang kulit yang
didahului tasyakuran itu merupakan puncak acara Peringatan HUT ke-65 Pemprov Jatim, sekaligus menutup rangkaian acara yang berlangsung sejak 24 September.
Hadir dalam acara itu, Gubernur Soekarwo dan istri, Nina Soekarwo, Wagub Saifullah Yusuf dan Fatma Saifullah Yusuf, Sekdaprov Rasiyo beserta istri, serta pejabat di lingkungan pemprov. Hadir juga Pangdam V/Brawijaya Mayjen Gatot Nurmantiyo, serta Wakil Ketua DPRD Jatim Sirmadji dan Halim Iskandar.
Menurut Pakde, pentingnya pertunjukan wayang dipertahankan,
karena banyak nilai fi losofi dan pesan moral terkandung di dalamnya dan masih sesuai dengan kondisi saat ini. Selain jadi tontonan, wayang kulit juga berfungsi sebagai tuntunan bagi
penggemarnya. Cerita yang disajikan dalang biasanya diselipi pesan moral dan makna kehidupan. Sehingga usai pertunjukan, penonton mendapat tambahan wawasan yang bertumpu
pada nilai budaya bangsa.Hal senada disampaikan Gus
Ipul. Menurutnya, posisi pemuda dalam mempertahankan tradisi dan budaya bangsa harus berada di garda terdepan. “Pemuda harus melakukannya, karena merekalah yang nanti menjadi generasi penerus bangsa ini,” tegasnya.
Dalam pertunjukannya, Ki Soe-narjo yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini mengangkat cerita “Sang Provokator”. Provokator, katanya, sudah ada sejak ratusan tahun lalu, dan dari masa ke masa selalu meng-alami perubahan menyesuaikan dengan kondisi di sekitarnya. “Provo-kator itu bahaya, punya kemampuan improvisasi sangat tinggi. Dia selalu ada dimana saja dan kapan saja. Dia juga bisa menjelma jadi siapa saja. Bisa jadi saudara, teman, bahkan orang terdekat kita. Makanya kita harus waspada,” katanya.
Provokator, lanjutnya, juga sangat licik. Dia mampu memanfaatkan situasi
kondisi lingkungannya menjadi bahan provokasi untuk mengadu domba, bahkan menghancurkan ikatan tali persaudaraan yang sangat erat sekalipun.
Soenarjo berharap, setelah me-nyaksikan lakon yang dibawakannya, masyarakat dapat mengambil makna yang terkandung di dalamnya. “Ja-ngan mudah dimanfaatkan provokator dan jangan pernah lengah, karena orang-orang yang punya sifat provoka-si ada di sekitar kita,” harapnya.
Acara penutupan peringatan HUT Pemprov makin lengkap, karena se-belum pertujukan wayang, Pemprov Jatim menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas keberhasilannya mendirikan Jamkrida pertama di Indonesia, dan pengembangan Koperasi Wanita (Kopwan) Terbanyak se-Indonesia yang mencapai 8.506 unit. Penghar-gaan diberikan Senior Manager MURI Paulus Pangka kepada Gubernur Soekarwo, didampingi Wagub Saifullah Yusuf. ■
Pakde Karwo dan Gus Ipul Ingin Pemuda Aktif Lestarikan Budaya BangsaSalah satu yang harus dilakukan untuk mewujudkan multikul-turalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah dengan tetap melestarikan budaya dan tradisi lokal. Demikian juga harapan Gubernur Soekarwo (Pakde Karwo)–Wakil Guber-nur Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Dwi tunggal pemimpin Jatim ini minta seni pertunjukan wayang kulit terus dilestarikan.
HUMAS PEMPROV JATIM
WAYANG - Gubernur Soekarwo (kiri) berbincang dengan Dalang Ki Soenarjo sebe-lum pertunjukan wayang dengan Lakon `Sang Provokator`, di halaman Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Sabtu (23/10) malam.
HUMAS PEMPROV JATIM
MOMENTUM - Besok Sumpah Pemuda 28 Oktober 2010 diperingati. Ini diharapkan jadi momentum bagi masyarakat Jatim yang multietnis, tradisi, budaya, agama, dan kepercayaan untuk bersama ngugemi dan mengejawantahkan paradigma multikuralisme dalam laku sehari-sehari. Dalam gambar, Gubernur Soekarwo (keempat dari kanan) dalam acara Refleksi Kebangsaan di Gedung Islamic Center, 21 Mei 2010 lalu. Foto kanan: Gubernur Soekarwo dan Wagub Saifullah Yusuf (keempat dan ketiga dari kanan) saat hadir dalam acara FKPPI di Kota Batu, Jumat (22/10).
Pertukaran PemudaSEKRETARIS Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Rasiyo mengatakan, untuk mengisi pembangunan di Jatim perlu dilakukan upaya pertukaran pemu-da, baik antarprovinsi di Indonesia maupun dengan pemuda negara lain. “Itu penting sebagai upaya un-tuk mengembangkan bu-daya serta meningkatkan pendidikan, ilmu pengeta-huan dan teknologi untuk para pemuda,” ujarnya.
Dengan begitu, dampak positif akan dapat diraih, terutama dalam menum-buhkan rasa nasionalisme dalam bingkai multikultu-ralisme untuk membangun Jatim di masa akan datang. “Tidak hanya untuk masya-rakat Jawa Timur, tapi juga bagi bangsa dan negara In-donesia,” jelasnya.
Pemprov, kata Rasiyo, akan terus melakukan pembinaan terhadap ge-nerasi muda dengan baik. Karena dari 37 juta lebih penduduk Jatim yang tersebar di 38 kabupaten/kota, 60 persennya adalah kaum muda.
Untuk itu, Rasiyo ber-pesan kepada pemuda di Jatim untuk tetap kritis dan menempatkan kekritisan-nya untuk hal-hal yang baik, serta taat dalam beragama. “Semangat itu harus terus tersemai karena pemuda merupakan generasi pene-rus bangsa yang mewarisi nilai-nilai perjuangan para pendahulunya,” imbuh Ra-siyo. ■ uji
MUJIB ANWARSURABAYA
MENYADARI keberagamaan rakyat yang dipimpinnya, pemerintahan Gubernur
Soekarwo (Pakde Karwo)–Wakil Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menawarkan konsep baru. Yakni, mewujudkan nasionalisme dalam keberagaman (multikulturalisme) untuk menyejahterakan rakyat.
Menurut Pakde Karwo, sebagai entitas dan identitas sosial bangsa, nasionalisme merupakan sesuatu yang nyata, yang dikonstruksi, dan sesuatu yang dibayangkan. Karena sejak berdirinya Boedi Oetomo 20 Mei 1908, semangat nasionalisme Indonesia pada dasarnya ada dalam tiga ranah itu, yakni direalisasikan, dikonstruksi, dan dibayangkan oleh seluruh bangsa ini. “Semangat itu terus berlanjut hingga dicetuskannya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Proklamasi Kemerdeka-an 17 Agustus 1945, bahkan menjadi entitas sekaligus identitas sosial kita sebagai bangsa hingga saat ini,” ujarnya kepada Surya.
Nasionalisme, kata Pakde, oleh banyak ahli dipahami dalam berbagai perspektif. Ada yang menyebut na-sionalisme primordial, yakni mema-hami suatu bangsa berdasar esensi primordial dan tradisi budaya yang otentik dan berkembang sepanjang sejarah bangsa itu. Ada juga yang menganut perspektif nasionalisme konstruktif, bahwa nasionalisme tak terbentuk begitu saja melalui primordial, tapi melalui rekayasa sosial, hasil kreasi para elite dengan memanfaatkan warisan primordial dan setting sosial budaya. Sehingga paham tentang bangsa dan nasio-nalisme merupakan wacana selalu
terbuka untuk diformulasikan sesuai cita-cita bangsa.
Ada juga yang berpandangan nasionalisme sebagai kognisi dan makna budaya. Artinya, kebu-tuhan dan semangat untuk bersatu mengalahkan asal-usul etnis, melupa-kan perbedaan dan keragaman, serta membayangkan kebesaran nasional-isme. “Nah, memahami nasionalisme dari perspektif manapun, kita akan berhadapan dengan keragaman di negeri ini –termasuk di Jatim. Baik etnis, budaya, tradisi, agama, maupun kepercayaan,” jelasnya.
Dalam konteks itulah, nasionalis-me Indonesia hanya bisa disatukan oleh semangat dan tekad untuk bersama dan bersatu.
Untuk itu, jika semangat untuk ber-sama sudah tak dirasakan lagi, maka yang ada hanya kelompok-kelompok kecil etnis dan komunitas budaya yang berbeda bahasa, suku, agama, dan kedaerahan. Akibatnya, kebangsaan kita jadi hampa dan nasionalisme akan digantikan primordialisme. “Dalam kondisi seperti itu, yang harus kita lakukan adalah mewujudkan nasionalisme dalam keberagaman. Dengan menjunjung identitas kolektif sebagai bangsa yang berbeda dengan bangsa lain,” tandasnya.
Menurut Pakde, di era demokrati-sasi dan globalisasi saat ini, tantang-an itulah yang harus dijinakkan. Ter-lebih di tengah dinamika politik lokal yang mengalami eskalasi ketegangan dalam semangat etnosentrisme.
Untuk itu, Pakde meminta agar keberagaman karakteristik bang-sa dipahami sebagai kekuatan. Keberagaman harus ditandai oleh masyarakat yang terdiri dari berbagai tradisi sosial, bukan hanya sebagai kesatuan politik tapi merupakan
keberagaman dalam nasionalisme ke-Indonesiaan.
Apalagi saat ini, integrasi nasional menjadi persoalan sulit ditegakkan dalam lembaga-lembaga baru yang mengembangkan sistem negara demokrasi. Membangun keseim-bangan hak-hak kultural mayoritas dan minoritas sering menghadapi kendala. Sehingga pada banyak kasus menimbulkan ketakutan rasial dan etnis yang menimbulkan keke-cewaan atas pengakuan indentitas komunal, sehingga hak-hak yang berbasis individu menjadi satu-satu-
nya bentuk hak asasi manusia yang bisa diterima, dan menjadi masalah utama arah perlindungan demokrasi.
“Di tengah situasi pelik itu, yakni ketika paradigma pluralisme kultural tak lagi sesuai perkembangan dinamika sosio-kultural, muncullah konsep mul-tikulturalisme sebagai paradigma baru dalam membangun semangat nasional-isme di masyarakat yang majemuk dan multidimensi,” terang Pakde.
Paradigma multikulturalisme meyakini bahwa kelompok etnis dan budaya dengan keragaman individu dapat hidup berdampingan, tidak
hanya melalui prinsip ko-eksistensi yang ditandai kesediaan menghor-mati perbedaan budaya, dan berciri partisipatoris. Namun lebih dari itu, melalui prinsip pro-eksistensi. Dengan karakteristik cirinya, emansipatoris. “Kalau itu diterapkan, maka nasio-nalisme Indonesia tak hanya dilihat dari perbedaan, tapi dengan segala perbedaan itu berbagai kelompok tak hanya memiliki peluang yang sama untuk eksis di ruang publik (ko-eksis-tensi), tapi juga mendorong kelompok minoritas, kelompok terpinggirkan, yang mengalami pembungkaman, untuk eksis (pro-eksistensi) dalam interaksinya dengan kelompok lain yang lebih besar dan lebih digdaya,” ulas Pakde Karwo.
Dengan kata lain, pendekatan paradigma multikulturalisme dapat mengoreksi politik identitas (identitas etnis) dengan mendorong kelompok
yang tertindas, terpinggirkan, dan mengalami pembungkaman un-tuk mengungkapkan pengalaman ketertindasannya, yang tentu berbeda dengan pengalaman ketertindasan yang lain.
Untuk memahami wacana perubahan paradigma pluralisme ke multikultural-isme, maka pemahaman akan emansi-patoris dan partisipatoris dalam praktik demokrasi merupakan kata kunci yang harus dipedomani bersama. Praktik ini yang harus jadi acuan setiap kali menjaga demokrasi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Meminjam istilah Bung Karno –‘Nasionalisme yang membuat kita hidup dalam roh’ bangsa Indonesia. “Itu sangat penting, karena tujuan kita berdemokrasi sejatinya demi meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tegas Pakde.
Untuk itu, Pakde Karwo berharap peringatan Sumpah Pemuda besok menjadi momentum penting bagi ma-syarakat Jatim yang multietnis, tradisi, budaya, agama, dan kepercayaan untuk bersama ngugemi dan mengeja-wantahkan paradigma multikuralisme dalam laku sehari-sehari, untuk mewujudkan Jatim gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo. ■
Memimpin daerah seperti Jatim yang multietnis, tradisi, budaya, agama, dan kepercayaan tentu tidak mudah. Dibutuhkan konsep dan pendekataan khusus agar semua elemen masyarakat bersatu dan ber-sama-sama mendorong pelaksanaan pembangunan di segala bidang. Tujuannya, menjadikan masyarakat lebih makmur dan sejahtera.
Wujudkan Kemakmuransurya/zaq
Rasiyo
SEKDAPROV JATIM
Wujudkan KemakmuranWujudkan Kemakmuran
RABU, 27 OKTOBER 2010www.surya.co.id
13
Dominasi SpanyolZURICH - SURYA
Tujuh anggota Spanyol yang memenangi PD 2010, diantaranya Andres Iniesta, David Villa dan Xavi Hernandez menguasai daftar nominasi pemenang Ballon d'Or 2010, Selasa (26/10). Ini jumlah terbanyak dari satu negara, diikuti Brasil dengan tiga wakilnya. Argentina, Portugal, Uru-guay, dan Inggris masing-masing satu pemain.
Tiga dari 23 nama nominator itu mereguk sukses baik bersama Spanyol di PD 2010 mau pun dengan klub. Mereka adalah pemenang Gol-den Ball Diego Forlan dari semifi nalis PD 2010 Uruguay dan juara Liga Eropa Atletico Madrid. Wesley Sneijder dari tim runner-up PD 2010 Belanda dan juara Liga Champions Inter Milan. Daftar berikutnya adalah Thomas Mueller, stri-ker Jerman yang jadi topskor dan pemain terbaik turnamen itu.
Pemenang Ballon d'Or dua tahun terakhir, penyerang Ar-gentina Lionel Messi dan pemain Portugal Cristiano Ronaldo juga masuk daftar meski mereka tampil kurang bagus selama putaran fi nal PD 2010.
Tahun ini merupakan edisi perdana penyatuan gelar pemain terbaik dunia versi FIFA dan Bal-lon d'Or yang diselenggarakan majalah France Football.
Tiga besar nominator akan diumumkan 6 Desember, se-dangkan juara didaulat pada seremoni di Zurich, Swiss, 10 Januari. Selain pemain, gelar juga diberikan ke pelatih terbaik putra dan putri.
Pelatih Spanyol Vicente del Bosque akan bersaing dengan sembilan kandidat lainnya, termasuk Oscar Tabarez (Uru-guay), dan Jose Mourinho yang mengantar Inter menjuarai Liga Champions. ■ ap/van
Tiada Alasan Remehkan Milan LagiNAPLES - SURYA
Grafi s penampilan AC Milan musim ini terus membaik setelah masuknya dua pemain penting, Zlatan Ibrahimovic dan Robinho. Pada laga away keempatnya, Se-lasa (26/10), Milan meraih poin penting dengan mempermalukan Napoli 2-1 untuk merebut posisi kedua klasemen Serie A Italia.
Kemenangan di Naples juga menggusur juara bertahan Inter Milan ke peringkat ketiga semen-tara. Milan kini mengemas 17 poin, terpaut dua di bawah Lazio (19), namun unggul dua atas rival sekotanya Inter (15). Ini menjadi kemenangan kedua dari empat laga tandang Ibrahimovic dkk, di mana kemenangan tan-dang pertama diraih di kandang Parma 0-1, sedangkan dua laga tandang lainnya masing-masing imbang 1-1 dengan Lazio dan kalah 0-2 dari Cesena.
Pencapaian ini menjadi tanda bahwa Milan serius memburu ge-lar yang selama lima musim ter-akhir dikuasai terus oleh Inter.
Bukti bahwa Milan mulai ber-bahaya terlihat di lapangan. Sebelum diusirnya pemain Na-poli, Michele Pazienza di menit ke-45, Milan sudah memimpin di menit ke-22 lewat gol Robinho berkat pema-in terlupakan Massimo Oddo. Oddo menggan-tikan Luca Antonini di menit ke-12.
Dan Oddo pula yang menjadi penentu kemenangan berkat
umpan crossing dari kanan ke-pada Ibrahimovic di menit ke-71. Napoli membalas lewat Ezequiel Lavezzi tujuh menit kemudian.
Meski keberhasilan Milan meng-geser Inter itu belum jaminan mutlak karena kompetisi masih
panjang, namun kini tidak alasan lagi meremehkan Rossonerri seperti m u s i m - m u s i m berikutnya. Simak pengakuan pela-tih Napoli, Walter Mazzarri,”Saya ke-cewa Napoli tidak bisa menampilkan permainan seperti biasanya. Ini bukan Napoli. Kami harus belajar bermain se-
perti sebuah tim di papan atas liga. Napoli masih di bawah Milan .”
Yang paling puas adalah pe-latih Milan Massimiliano Allegri yang sempat terpukul usai kalah dari Madrid pekan lalu. “Tidak mudah melawan Napoli yang memiliki banyak pemain bertek-nik tinggi,” ujar Allegri.
Selama 13 tahun terakhir, Mil-an tak pernah menang di kandang Napoli, dan kemarin turun tanpa Thiago Silva, Gianluca Zambrotta, Marek Jankulovski, Ignazio Abate dan Ronaldinho. Allegri lega ka-rena trio Ibrahimovic, Alexandre Pato dan Robinho padu dengan masuknya Oddo.
Kini ia berharap kemenangan itu menjadi pelecut saat menja-mu Juventus akhir pekan ini. ■
ap/sport/dey
footballimage.net
PELUANG BESAR - Andres Iniesta dan David Villa. Sukses di PD 2010 menjadi faktor penting.
Memicu Perang Dua MilanPopularitas winger muda Tottenham Hotspur, Gareth Bale terus meroket. Tidak hanya MU, Chelsea dan Real Madrid yang menginginkannya, kini dua tim satu kota yaitu Inter Milan dan AC Milan sudah terlibat ‘perang’ untuk menggaet pemain Tottenham Hotspur ini. Situs Tuttomercatoweb melaporkan, Inter dan Milan menerapkan berbagai strategi agar mendapatkan Bale, termasuk memaksakan diri fee di atas 30 juta euro seperti yang diminta Spurs. Bale, 21, membuat Eropa terpesona dengan hattrick gol ke gawang Inter di Liga Champions pekan lalu dan kontrak di Spurs sampai 2014 tidak menyurutkan ambisi Inter dan Milan untuk merebutnya. ■ nespn/dey
ap/salvatore laporta
KALAH PANJANG - Pemain Napoli, Hugo Armando Campagnano (kanan) gagal menghadang Zlatan Ibrahimovic dari AC Milan. Musim ini kekuatan peraih Scudettom 2004 kian kentara.
Kiper Arsenal, Lukasz Fa-bianski berharap, kemenang-an-kemenangan itu menjadi
tanda timnya kembali ke level terbaik. Ar-senal dikritik akibat permainannya yang labil dan membiarkan lawan bangkit. "Kami harus lebih kejam, tak
kenal belas kasihan. Setiap peluang harus jadi gol, dan itu yang harus dilakukan," kata Fabianski, Selasa (26/10).
Meski demiki-an, kapten Cesc Fabregas meminta rekan-rekannya ti-dak larut dalam kegembiraan. Kemenangan meyakinkan 3-0 atas Man City layak dinikmati namun itu hanya satu per-tandingan sehingga mereka harus segera fokus ke laga berikut.
"Sepertinya setiap kali me-nang, Anda akan mengatakan kalau kami lebih dewasa, tetapi kenyataannya itu hanya satu pertandingan dan kita tak bo-leh lengah," terang Fabregas.
Ketika menekuk Totten-ham, manajer Arsenal Arsene Wenger melanggar tradisi dengan menurunkan tim
terkuat. Untuk lolos ke pe-rempatfi nal, Wenger kembali harus memainkan 'meriam-meriam' terbaiknya. Ia meng-isyaratkan tetap mengguna-kan pemain-pemain terbaik.
Artinya Nicklas Bendtner, Theo Walcott, dan Kieran Gibbs masuk starting line-up. Tiga darah muda itu akan ditambah Samir Nasri yang mencetak gol ke gawang Man City.
The Toon Army Newcastle juga dalam kondisi terbaik meski akan memainkan The Young Guns. Newcastle mela-ju usai menaklukkan Chelsea 4-3 di Stam-
ford Bridge. Nile Ranger, Haris Vuckic, dan Tamas Kadar ke-mungkinan tampil sejak awal bersama Peter Lovenkrands dan Danny Guthrie.
"Saya akan membuat perubahan, berapa banyak? Saya belum tahu. Banyak pe-main yang punya kesempat-an," terang Chris Houghton, manajer Newcastle.
Tampil dengan kombinasi tua-muda, Newcastle berpe-luang. Namun, mereka sulit tampil dominan. Gol pertama akan krusial dan menentukan pemenangnya. ■ soc/bbc/van
Dua Tim Dalam Kondisi Terbaik►NEWCASTLE – SURYASETELAH menaklukkan Tottenham Hotspur 4-1, Arsenal menantang Newcastle di babak IV Piala Liga Carling, Kamis (28/10). The Gunners percaya diri usai menaklukkan Manchester City 3-0.
NAPOLI : De Sanctis; Aronica, Campagnaro, Grava, Gargano/Dumitru (84); Pazienza, Dossena, Maggio/Yebda (23); Cavani, Lavezzi, Hamsik/Sosa (68). AC MILAN : Abbiati; Papastathopoulos, Nesta, Pirlo, Antonini/Oddo (12), Bonera; Robinho, Prince Boateng, Gattuso/Flamini (87); Ibrahimovic/Seedorf (76), Pato.
SUSUNAN PEMAIN
Napoli 1
AC Milan 2
Xabi Alonso (Spanyol), Daniel Alves (Brasil), Iker Casillas (Spanyol), Cristiano Ronaldo (Portugal), Didier Drogba (Pantai Gading), Samuel Eto'o (Kamerun), Cesc Fabregas (Spanyol), Diego Forlan (Uruguay), Asamoah Gyan (Ghana), Andres Iniesta (Spanyol), Julio Cesar (Brasil ), Miroslav Klose (Jerman), Philipp Lahm (Jerman), Maicon (Brasil), Lionel Messi (Argentina), Thomas Muller (Jerman), Mesut Oezil (Jerman), Carles Puyol (Spanyol), Arjen Robben (Belanda), Bastian Schweinsteiger (Jerman), Wesley Sneijder (Belanda), David Villa (Spanyol), dan Xavi (Spanyol).
NOMINATOR BALLON D'OR
ap/jon super
NEWCASTLE VS ARSENAL
MUDA
daylifeRABU, 27 OKTOBER 2010
www.surya.co.id
13
Memicu Perang Dua MilanPopularitas winger muda Tottenham Hotspur, winger muda Tottenham Hotspur, wingerChelsea dan Real Madrid yang menginginkannya, kini dua tim satu kota yaitu Inter Milan dan AC Milan sudah terlibat ‘perang’ untuk menggaet pemain Tottenham Hotspur ini. Situs Tuttomercatoweb melaporkan, Inter dan Milan menerapkan berbagai strategi agar mendapatkan Bale, termasuk memaksakan diri fee di atas 30 juta euro seperti yang diminta Spurs. Bale, 21, membuat Eropa terpesona dengan hattrick sampai 2014 tidak menyurutkan ambisi Inter dan Milan untuk merebutnya.
Kiper Arsenal, Lukasz Fa-bianski berharap, kemenang-an-kemenangan itu menjadi
tanda timnya kembali ke level terbaik. Ar-senal dikritik akibat permainannya yang labil dan membiarkan lawan bangkit. "Kami harus lebih kejam, tak
kenal belas kasihan. Setiap peluang harus jadi gol, dan itu yang harus dilakukan," kata Fabianski, Selasa (26/10).
Meski demiki-an, kapten Cesc Fabregas meminta rekan-rekannya ti-dak larut dalam kegembiraan. Kemenangan meyakinkan 3-0 atas Man City layak dinikmati namun itu hanya satu per-tandingan sehingga mereka harus segera fokus ke laga berikut.
"Sepertinya setiap kali me-nang, Anda akan mengatakan kalau kami lebih dewasa, tetapi kenyataannya itu hanya satu pertandingan dan kita tak bo-leh lengah," terang Fabregas.
Ketika menekuk Totten-ham, manajer Arsenal Arsene Wenger melanggar tradisi dengan menurunkan tim
terkuat. Untuk lolos ke pe-rempatfi nal, Wenger kembali harus memainkan 'meriam-meriam' terbaiknya. Ia meng-isyaratkan tetap mengguna-kan pemain-pemain terbaik.
Artinya Nicklas Bendtner, Theo Walcott, dan Kieran Gibbs masuk starting line-up. Tiga darah muda itu akan ditambah Samir Nasri yang mencetak gol ke gawang Man City.
The Toon Army Newcastle juga dalam kondisi terbaik meski akan memainkan The Young Guns. Newcastle mela-ju usai menaklukkan Chelsea 4-3 di Stam-
ford Bridge. Nile Ranger, Haris Vuckic, dan Tamas Kadar ke-mungkinan tampil sejak awal bersama Peter Lovenkrands dan Danny Guthrie.
"Saya akan membuat perubahan, berapa banyak? Saya belum tahu. Banyak pe-main yang punya kesempat-an," terang Chris Houghton, manajer Newcastle.
Tampil dengan kombinasi tua-muda, Newcastle berpe-luang. Namun, mereka sulit tampil dominan. Gol pertama akan krusial dan menentukan pemenangnya. ■ soc/bbc/van
Dua Tim Dalam Kondisi Terbaik► Dua Tim Dalam Kondisi Terbaik► Dua Tim Dalam Kondisi TerbaikNEWCASTLE – SURYASETELAH menaklukkan Tottenham Hotspur 4-1, Arsenal menantang Newcastle di babak IV Piala Liga Carling, Kamis (28/10). The Gunners percaya diri usai menaklukkan Gunners percaya diri usai menaklukkan GunnersManchester City 3-0.
NEWCASTLE VS ARSENAL
DARAHDARAHDARAHMUDAMUDA
MASIH PANAS - Samir Nasri usai mencetak gol ke gawang Manchester City, Minggu (23/10). Newcastle harus mati-matian meredam tinggi-nya spirit Arsenal.
Kekuatan dua tim ini bak bumi dan langit. Persibo terpu-ruk di posisi kedua dari bawah alias peringkat ke-17 dengan dua poin, sedang Persipura kokoh di puncak klasemen sementara mengumpulkan 13 poin.
Laskar Angling Dharmo Persi-bo dari lima laga belum pernah menang, seba-liknya Persipura yang juga sudah main lima kali belum pernah kalah.
Mampukah Persibo meng-akhiri episode buruk ini
dengan menumbangkan favorit kuat juara Persi-pura? Tentu ini men-jadi tugas berat bagi Victor da Silva dkk. Bermodal sema-ngat tanding berli-pat-lipat, Persibo tidak ingin me-nuai kegagalan lagi pada laga kandangnya.
"Meskipun level kita saat ini dengan Persipura ber-beda, namun
bagi kami
kemenangan menjadi keharus-an," ujar Sartono Anwar, Pela-tih Persibo, kemarin.
Untuk itu, skema menyerang bakal menjadi pilihan mantan pelatih PSIS Semarang ter-sebut. Namun, Sartono tidak melupakan sektor pertahanan. Bahkan tembok kokoh sudah disiapkan Sartono untuk mem-
bendung gelom-bang serangan Persipura yang sangat tajam. Hingga berakhir-nya laga kelima,
Mutiara Hitam Persipura me-rupakan tim paling produktif. Mereka mencetak 19 gol.
“Mudah-mudahan kami mampu tampil lebih baik,” tambahnya.
Dikonfi rmasi terpisah Pelatih Persipura Jacksen F Tiago ti-dak akan menganggap remeh Persibo. Apalagi tim debutan di Liga Super Indonesia itu memi-liki banyak materi pemain yang bagus serta motivasi meraih kemenangan pertama.
"Kami harus waspada, kare-na Persibo memiliki gelandang yang bagus dan dua pemain sayap yang dapat membongkar pertahanan," ujar Jacksen usai mencoba lapangan di Stadion Brawijaya, Selasa (26/10).
Menurut Jacksen, ia akan memanfaatkan kelemah-
an Persibo di sektor pertahanan. Hanya saja Jacksen akan kehilangan dua gelandang Imanuel
selalu optimis-tis meraih poin dalam setiap pertandingan,"
imbuh pelatih asal Brasil ini. ■
dim
PEKALONGAN - SURYAPembalap Hari Fitrinanto
menggeser posisi rekan satu tim-nya di Polygon Sweet Nice (PSN) Surabaya, Sergey Kudentsov, di puncak klasemen umum per-orangan Tour d'Indonesia (TDI) 2010, setelah membukukan catatan waktu terkecil delapan jam13 menit 56 detik hingga etape ketiga.
Dengan catatan waktu terse-but pembalap asal Probolinggo itu berhak menyandang kaos kuning atau pimpinan klasemen umum perorangan. Hari juga berhak start pertama pada etape IV dari Pekalongan menuju Se-marang sejauh 101,5 km, Rabu (27/10).
"Tim kami memang konsen-trasi untuk mempertahankan kaos kuning. Selama jalannya perlombaan kami terus saling mendukung agar mampu mera-ih target," kata Hari setelah fi nis etape tiga di Monumen Pekalo-ngan, Selasa (26/10).
Menurutnya, meraih kaos ku-
ning merupakan impian semua pembalap. Hanya saja untuk meraih kaos yang menandakan pimpinan klasemen itu harus kerja keras dan konsisten sela-ma perlombaan.
Hasil ini, lanjutnya merupa-kan hasil kerjasama yang dila-kukan dengan pembalap PSN yang lainnya seperti Herwin Jaya dan Matnur. Dengan dukungan rekannya tersebut kaos kuning berhasil diraih meski dari re-kan satu timnya. "Saya akan berusaha mempertahankan kaos kuning. Semoga di etape berikutnya bisa lebih baik lagi," tambahnya.
Ia menjelaskan, TDI 2010 cukup ketat dibandingkan per-lombaan tahun sebelumnya. Pesaing yang harus diwaspadai tidak datang dari tim asing me-lain dari tim-tim lokal yang saat ini terus menyodok di antaranya Pengprov ISSI Jogjakarta yang telah sukses menjadi juara di etape II dan III.
Hari Fitrinanto selain mampu
merebut kaos kuning juga berhak menyandang kaos merah putih atau menjadi puncak klasemen pembalap perorangan nasional yang sebelumnya dipegang rekan satu timnya Herwin Jaya.
Untuk pemegang kaos hijau atau pembalap tercepat dari beberapa titik sprint yang dilalui hingga etape ketiga tetap dipe-gang Budi Santoso dari United Bike Kencana Team Malang.
Sementara pada etape ketiga dari Cirebon menuju Pekalongan sejauh 136,4 km, Selasa (26/10) dimenangi pembalap Pengprov ISSI Jogjakarta, Fatahilah Ab-dullah yang mencatat waktu tercepat 3jam, 7 menit 23 detik.
Ini merupakan kemenangan kedua Fatahilah. Sebelumnya-kemenangan dipetik Fatahilah di etape kedua. "Saya sangat bersyukur dengan kemenangan ini. Memenangi etape ini cukup berat jika tidak mendapatkan bantuan dari Projo Waseso (Ku-tai Kartanegara Team)," kata Fatahilah. ■ ant
Kompor FC Tim Pertama LolosSURABAYA - Tim futsal Pokja (kelompok kerja) wartawan KONI Jatim, Kompor FC menjadi tim pertama yang lolos ke perempat fi nal futsal Piala KONI Jatim I 2010. Kepas-tian itu menyusul kemenangan, 6-4 yang dipetik Kompor FC atas Pokja Ekbis di Grup C di Gool Futsal Manggadua, Selasa (26/10).
Dari dua kali main, Kompor FC mengumpulkan nilai enam. Apapun hasilnya di laga terakhir penyisihan grup melawan Wader FC (wartawan DPRD Jatim), Kamis (4/11)
mendatang, tidak akan menghambat laju Catur dkk.
Pada pertandingan lain di Grup C, S-Legen (wartawan DPRD Surabaya) bangkit dengan memukul Wader FC, 5-2.
"Kami masih punya kesempatan. Itu akan kami maksimalkan de-ngan memburu banyak gol di pertandingan terakhir nanti," kata Ian Suyanto, andalan lini belakang Wader FC, kemarin. ■ es
Tugas Berat Persibo Jacksen Optimistis Raih Poin►
KEDIRI - SURYATUGAS berat dipikul Persibo Bojonegoro. Tim asuhan Sartono Anwar ini akan kedatangan tamu yang kekuatannya di Liga Super Indonesia super tangguh. Ya, Persibo bakal menjamu Persipura Jayapura di Stadion Brawijaya Kediri, Rabu (27/10).
Bank Jatim Berburu Pemain Hadapi Livoli
Geser Sergey, Hari Rebut Kaos Kuning
ist
BUKA TURNAMEN - Ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror (kanan) bersama Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Coki Manurung (tengah) membuka turnamen futsal Piala KONI Jatim I di Gool Futsal Manggadua, Selasa (26/10).
ap
PAUL - Meramal delapan laga PD 2010 dengan jitu.
Gurita Paul Mati
SURABAYA - SURYATidak tampil di ajang Proliga,
bukan berarti klub bola voli putri Bank Jatim vakum. Tim yang kini diarsiteki Mashudi ini terus berbenah dan digembleng latihan intensif.
Kini tim Bank Jatim sedang bersiap menyambut kejuaraan Livoli 2010 yang rencananya dihelat di Bali, Desember men-datang. Pada ajang tersebut, Maya Indri Kurnia dkk tidak ingin sekadar tampil.
“Kami ingin masuk fi nal dan kalau bisa juara. Pemain-pemain kami ikutkan di Kejurda Jatim yang sedang digelar di Magetan. Arena tersebut sebagai latihan sekaligus pemanasan menuju Li-voli,” kata J Kunto, Manajer Tim Voli Bank Jatim, kemarin.
Kunto mengaku, saat ini ada 12 pemain gabungan senior dan junior. Selain Maya Indri Kur-nia, amunisi Bank Jatim diisi
Ratih, Dini, Sentya, Riyanita, Agustin, Wenny, Friska, Sari, Asih, Ira dan Dika.
Amunisi tersebut dinilai Kunto masih kurang. Idealnya saat ikut Livoli sebuah tim memiliki 18 pe-main. Guna menutupi kekurang-an amunisi, Bank Jatim membu-ru pemain-pemain incarannya.
Apalagi beberapa pemain se-nior memutuskan pensiun dari voli, seperti Purwitasari, Ermili-ta, dan Ana Yohana. Sedang to-ser berpengalaman, Kiki Maria, dipastikan absen karena hamil. Beberapa pemain yang diburu Bank Jatim, antara lain, toser timnas Indonesia, Maya Puspita W, dua spiker nasional, Amalia dan Yola. Kedua pemain itu ber-asal dari klub Popsivo Polwan dan Elektrik PLN Jakarta.
“Bila tidak bisa, kami memi-liki beberapa alternatif. Kami ingin naikkan pemain binaan sendiri,” terang Kunto. ■ fat
OBERHAUSEN - SURYAAnda yang mengikuti per-
tandingan demi pertandingan di Piala Dunia 2010 lalu tentu pernah mendengar nama Paul.
Paul bukan nama orang, namun nama gurita. Paul sem-pat menjadi buah bibir selama Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, karena ramalannya dalam delapan pertandingan tidak ada yang meleset.
Kabar terbaru tentang Paul, kemarin diberitakan mati di tankinya di aquarium Sea Life, sebelah barat kota Oberhau-sen, Jerman.
Juru bicara Sea Life, Ariane Vieregge mengatakan, Paul yang telah menarik perhatian dunia berkat ramalannya itu mati karena telah mencapai usia 2,5 tahun, batas usia maksimal bagi hewan jenis ini.
Menurut Vieregge, Paul sem-pat menjalani pemeriksaan, kemarin. Namun Paul tidak bisa bertahan, dan akhirnya mati. Vieregge menambahkan, pihaknya belum tahu apakah akan ada acara untuk menge-nang gurita terkenal tersebut.
“Kami semua tumbuh secara natural, dan dia tentu akan dirindukan banyak orang, Mungkin kami akan mengubur Paul di lingkungan Sea Life, dan membuat monumen ter-sendiri,” ungkap manajer Sea Life, Stefan Porwoll.
Sepanjang hidupnya, Paul sudah membuat banyak orang terheran-heran dengan predik-sinya. Paul mengawalinya di Euro 2008. Namun ia mulai menyedot perhatian saat me-ramal tujuh pertandingan Jer-man dengan tepat, serta laga fi nal. ■ goal/es
LAWAN TANGGUH - Pemain asing Persibo Victor da Silva (atas) bakal mendapat lawan tangguh Persipura, Rabu (27/10).
LA LIGA PRIMERA SPANYOLSelasa (26/10) Dini Hari WIB
Hasil Pertandingan, Selasa (26/10)S-Legen 5 vs Wader FC 2Ekbis 4 vs Kompor FC 6Forwahub 7 vs IT Dantel 3Forwas FC 4 vs Marcel FC 6Wankum 4 vs Warkot 5Sikatan FC 3 vs Wanlam 3
antara
14 RABU, 27 OKTOBER 2010
data & agenda
lintas arena
LAMONGAN - SURYAMandul masih saja menghantui
Persela Lamongan meski mereka sudah melakoni lima pertanding-an di kompetisi Liga Super Indo-nesia musim ini. Pelatih Persela, Subangkit mengakui tumpulnya barisan depan membuat mereka gagal menuai hasil maksimal.
"Kami banyak menciptakan pe-luang, tapi fi nishing masih lemah," kata Subangkit, Selasa (26/10). "Sebelum lawan Persema, kita akan benahi penyelesaian akhir."
Minimnya jumlah gol Persela di awal musim ini boleh dibilang memperlihatkan tanda-tanda bahaya. Pasalnya, sejak masuk LSI musim 2003-2004, baru kali ini Persela hanya mampu mencetak tiga gol dalam lima laga pertama. Musim lalu, Las-kar Joko Tingkir yang saat itu juga dianggap mandul, sudah mencetak lima gol dalam lima pertandingan awal.
Musim ini, Feri Ariawan dkk baru mencetak tiga gol, masing-masing satu gol ke gawang Per-sib Bandung, Sriwijaya FC, dan PSPS Pekanbaru.
Kondisi ini kontras dengan pra-musim di mana Persela dengan gampang menggelontor gol ke gawang lawan. Faktor hilangnya Gustavo Fabian Lopez tampaknya masih mempengaruhi kinerja pa-sukan Subangkit tersebut meng-ingat kemenangan-kemenangan mereka raih saat diperkuat gelan-dang Argentina tersebut. Mustafi c Fahrudin sebenarnya berperan optimal sebagai pengganti Lopez. Hanya, umpan-umpan pemain Singapura ini belum juga mem-buat barisan depan menemukan kembali ketajamannya. ■ van
Tetapi saat menjamu Arema di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (27/10) sore, Mustaqim tidak perlu susah payah mena-ikkan semangat tempur timnya. Ya, status Arema sebagai juara bertahan Liga Super Indonesia (LSI), akan membuat The Lob-ster—julukan Deltras, tampil dengan motivasi tinggi untuk meraih kemenangan beruntun keempat di kandang.
“Saya yakin anak-anak akan memiliki motivasi tersendiri ka-rena yang kita hadapi tim juara. Kita sudah buktikan mampu mengalahkan dua tim besar. Jadi saya berharap anak-anak bisa kembali bermain seperti saat menang atas Sriwijaya FC
dan Persib,” ujar Mustaqim, Pelatih Deltras kepada
Surya seusai latihan, Selasa (26/10) pagi.
Mustaqim meng-aku sudah memantau
permainan Arema saat melawan Persela yang berakhir 0-0, Minggu (24/10) lalu. Menu-
rutnya, dari komposisi pemain, Deltras tidak beda jauh dengan Arema. Hanya saja kata dia, tim Singo Edan memiliki semangat tanding luar biasa yang membuat mereka membenci kekalahan.
“Kalau untuk pemain tidak beda jauh. Tetapi Arema memiliki se-mangat juang tinggi, karena itu kita harus meladeninya dengan semangat tinggi pula,” jelasnya.
Untuk menang, Mustaqim berharap timnya tampil mene-kan sejak kick off. Sebab, jika mampu mencetak gol cepat, Ferry Aman Saragih dkk akan bisa bermain rileks dan bisa membuang ketegangan. Ia juga berharap lini belakang bisa lebih fokus. “Minimal kita melakukan tekanan sejak awal, tentu akan lebih bagus kalau bisa mencetak gol cepat,” sambung mantan striker timnas ini.
Mustaqim mengisyaratkan ti-dak akan melakukan perubahan
komposisi pemain dari starting XI yang dimainkan saat melawan Persema. Kalaupun ada perubah-an, ia menyebut hanya posisi wing back kiri yang ditempati Sutikno.
Mantan pemain Persitara Ja-karta Utara ini belum kembali pada level terbaiknya karena baru pulih dari cedera. Semen-tara di depan, duet Marcio Souza dan Cristiano Lopes akan kem-bali jadi andalan. Souza yang melakukan percobaan tendang-an lima kali lewat free kick saat melawan Persema tetapi tidak
ada yang menja-di gol, penasaran ingin menjebol gawang Arema.
“Saya kurang beruntung saat
melawan Persema. Semoga melawan Arema besok (hari ini) saya bisa mencetak gol,” tegas mantan striker Persela dan Se-men Padang ini.
Pelatih Arema, Miroslav Janu, menyebut timnya akan me-waspadai trio Brasil di Deltras, Danilo, Marcio dan Lopes yang menurutnya adalah inti kekuat-an Deltras. Janu juga memberi catatan perihal lapangan yang menurutnya bergelombang. “Deltras ya mereka itu (Danilo, Marcio dan Lopes),” ujar Janu.
Arema akan kembali diperku-at striker Singapura, Noh Alam Shah yang absen saat melawan-Persela. Tetapi, Janu menye-but masih menunggu kondisi terakhir dari Roman Chmelo. Gelandang serang asal Slovakia yang menjadi pilar Arema saat menjuarai LSI musim lalu ini tengah bermasalah dengan pah-anya. “Peluang dia (Roman) ma-sih fi fty-fi fty,” jelas pelatih asal Rep Ceko ini. ■ had
Motivasi Tinggi Janu Waspadai Trio Brasil►
SIDOARJO - SURYAMOTIVASI pemain yang rendah dikeluhkan pelatih Deltras, Mustaqim, saat timnya menang 2-1 atas Persema Malang, Minggu (24/10).
Mandul Hantui Persela
Deltras
vs Arema
PRAKIRAAN PEMAIN
Deltras (3-5-2) : Yanuar F; Bejo Sugiantoro, Mujib Riduan, Steve Hesketh; Made Astawa, Anang Ma’ruf, Choirul AMshuda, Ferry A Saragih, Danilo Fernando; Mar-cio Souza, Christiano Lopes. Pelatih Mustaqim.
Arema (4-4-2) : Kurnia Meiga; Benny Wahyudi, Pierre Njanka, Leonard Tupa-mahu, Zulkifl i; M.Ridhuan, Juan Revi, Esteban Guillen; Roman Chmelo, Yongky Aribowo, Noh Alam Shah. Pelatih Miroslav Janu.
Tetapi saat menjamu Arema di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (27/10) sore, Mustaqim tidak perlu susah payah mena-ikkan semangat tempur timnya. Ya, status Arema sebagai juara bertahan Liga Super Indonesia (LSI), akan membuat ster—julukan Deltras, tampil ster—julukan Deltras, tampil sterdengan motivasi tinggi untuk meraih kemenangan beruntun keempat di kandang.
“Saya yakin anak-anak akan memiliki motivasi tersendiri ka-rena yang kita hadapi tim juara. Kita sudah buktikan mampu mengalahkan dua tim besar. Jadi saya berharap anak-anak bisa kembali bermain seperti saat menang atas Sriwijaya FC
dan Persib,” ujar Mustaqim, Pelatih Deltras kepada
SuryaSelasa (26/10) pagi.
aku sudah memantau permainan Arema saat
melawan Persela yang berakhir 0-0, Minggu (24/10) lalu. Menu-
Motivasi TinggiMotivasi Tinggi Janu Waspadai Trio Brasil► Janu Waspadai Trio Brasil► Janu Waspadai Trio Brasil
SIDOARJO - SURYAMOTIVASI pelatih Deltras, Mustaqim, saat timnya menang 2-1 atas Persema Malang, Minggu (24/10).
Arema (4-4-2) :mahu, Zulkifl i; M.Ridhuan, Juan Revi, Esteban Guillen; Roman Chmelo, Yongky Aribowo, Noh Alam Shah. Pelatih Miroslav Janu.
ROH DELTRAS - Marcio Souza (kanan) salah satu trio asing asal Brasil yang menjadi roh kekuatan Deltras musim ini. Keberadaan Souza menarik perhatian pelatih Arema, Miroslav Janu. Itu sebab-nya, Janu akan mewaspadai Souza pada laga di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (27/10).
NOUVO Z 2008 ISTIMEWA SEKALIHub:�7805100 / 0852.3333.0019
594909
YAMAHA MIO 07 PUTIH Tgn Pertama�9999450 / 081.796.39.227
594921
PASURUANPASURUANCOLT T PU’80 Brg S.Pakai Sekar Indh I BlokH-16�(0343)7613802-082143047525
595204
15 RABU, 27 OKTOBER 2010
SURABAYASURABAYA
MOBIL DIJUALMOBIL DIJUAL
S H O W R O O MS H O W R O O M
MOBIL88*Jemursari 224*031-8413888 Dap-atkan Harga Khusus Untuk Unit2: CRV’01-JAZZ’05-ATOZ’07-LV’07-AVZ’08-’09-ALTIS’04-INNOVA’05-07-VIOS’04-YARIS’06-’07 KREDITS/d4Th,Bunga5,9%-Unit Siap Pkai
595025
C H E V R O L E TC H E V R O L E T
CHEV TROPERShort85/86 AC Audio MP3 TVVrac4x4Faktur PjkBru CL 38Ng71510782
KUALA LUMPUR 3D/2N $ 185SINGAPORE 3D/2N $ 185BANGKOK 3D/2N $ 145HONGKONG 4D/3N $ 435H
AR
GA
MU
LA
I
UMROHKAMI MELAYANI
&HAJIBISA DIANTAR
Denpasar : From Rp. 99.000,-Jakarta : From Rp. 77.000,-Banjarmasin : From Rp. 77.000,-Balikpapan : From Rp. 87.000,-Yogyakarta : From Rp. 89.000,-Kupang : From Rp. 132.000,-Singapore : From Rp. 315.000,-Kuala Lumpur : From Rp. 219.000,-
Layanan Umroh & Haji, Hubungi :
NB : Harga Belum Termasuk FS
MARET 08, 22 1625 $APRIL 12,26 by royal bruneiAPRIL 1875 $ BY GARUDA INDONESIA
MARET 15,26 1725 $ APRIL 19, 29 BY CATHAY PASIFICMARET 29 1950 BY MALAYSIA AIRLINES
Madinah : mubarak madinah/al haram/strpMekkah : ufuk el fateh / dar fi rdaus
BANKBANKANDA KARTU KREDIT (MAYA) . . . . . . ..1 X 25. . . . . . . TAKJUB
593581
Dengan tegas, UU tersebut menyatakan ‘barang siapa yang tidak
menyediakan aksesibilitas dan tidak memberikan kesempatan dan perlakuan yang sama bagi difabel sebagai peserta didik pada satuan, jalur, jenis dan jenjang pendidikan dikenakan sanksi administrasi.” Dengan kata lain, ada jaminan dan kepastian perlindungan hak bagi mereka yang berkebutuhan khusus (difabel) untuk dapat menikmati laju pembangunan.
Surabaya sebagai kota metropolis, tak bisa begitu saja mengabaikan mereka yang berkebutuhan khusus. Keberadaan infrastruktur yang bisa dinikmati semua kalangan adalah mutlak dan menjadi salah satu tolok ukur untuk mengetahui apakah Surabaya sudah layak menjadi kota yang manusiawi. Pemerintah Kota Surabaya telah menyediakan beberapa fasilitas tersebut agar hasil pembangun bisa ikut dinikmati kaum difabel. Salah satunya menyediakan ubin pemandu bagi mereka yang me-miliki keterbatasan penglihatan (tunanetra). namun, apakah infrastruktur tersebut sudah maksimal dan tepat guna, hal yang perlu dikaji ulang. Di bebe-rapa lokasi pejalan kaki (Jalan Rajawali, Jalan Raya gubeng) telah tersedia jalur untuk para tunanetra ini. namun, pemandu
yang berupa ubin bergaris vertikal dan berwarna hitam itu terkesan dipasang ala kadarnya dan kurang memerhatikan tanda-tanda pendukung yang seharusnya ada.
Lebih ManusiawiBerbicara jalur pejalan kaki
adalah membicarakan sebuah ruang. Ruang, sesuatu yang umumnya dipersepsikan secara visual. Penelitian Setyo adi Purwanto menyebutkan, indera visual pada manusia normal berkontribusi menyampaikan 85 persen informasi. namun bukan berarti mereka yang memiliki keterbatasan visual tak berhak untuk menerima informasi. Sangat mungkin mereka yang memiliki keter-batasan visual justru mampu menerima informasi dengan me-maksimalkan kemampuan non visualnya (penciuman, peraba, perasa, pendengaran). Kuncinya adalah tersedianya informasi yang memadai, bisa dimengerti, diorganisasi dan diingat. Dalam hal ini media informasi yang informatif menjadi kuncinya.
Beberapa alternatif cara yang bisa digunakan salah satunya dengan memaksimalkan sistem sentuhan yang dimiliki. aristo-teles mengategorikan kemam-puan menyentuh ini dalam lima kelompok (tekanan, kehangat-an, dingin, sakit, kinestasia). Sementara Sven Hesselgren
dalam The Language of Architec-ture membaginya menjadi tiga, yaitu: tactile surface sensation, kemampuan merasakan dengan cara menyentuh menggunakan jari-jari tangan melalui medium (misal tongkat); haptic perception or form, kemampuan merasakan dengan cara meraba mengguna-kan telapak tangan dan berguna untuk mengetahui bentuk dan ukuran sesuatu; kinesthetic, pengalaman akan pergerakan tubuh yang dipengaruhi perge-rakan otot. Hal ini berhubungan erat dengan ketajaman sudut atau kurva, kecepatan bergerak, perubahan arah gerak, kasar-halusnya tekstur lantai dan naik-turunnya level lantai.
Untuk memaksimalkan kemampuan sentuhan, diperlukan media bantu. Media pertama merujuk pada Peratur-an Menteri Pekerjaan Umum nomor 30/PRT/M/2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan aksesibilitas pada Bangunan gedung dan Lingkungan. Permen PU tersebut menyebut-kan media bantunya berupa pemanfaatan tekstur dari ubin pengarah dan ubin peringatan.
Ubin pengarah dan peringatan memiliki dua tekstur berbeda yaitu garis dan titik. Informasi mengenai arah dan jalur yang aman ditempuh disampaikan ubin pengarah melalui tekstur garisnya. Sedang tekstur titik-titik akan memberi informasi tentang adanya perubahan situasi di sekitarnya. Misalnya ada belokan, simpang tiga maupun empat.
Jalur pemandu dari ubin pengarah dan peringatan dapat dimanfaatkan pada beberapa fasilitas publik. Misal di depan jalur lalu lintas kendaraan, fasilitas persilangan dengan perbedaan ketinggian lantai, pintu keluar/masuk maupun area penumpang pada terminal transportasi umum, pedestrian yang menghubungkan jalan dan bangunan serta pemandu arah dari fasilitas umum ke stasiun transportasi umum terdekat. Untuk membedakannya bisa melalui warna kuning atau jingga.
Media kedua berupa denah timbul, yang berfungsi untuk membantu proses menemukan jalan. Prinsip denah timbul
sama dengan peta biasa yaitu menunjukkan keberadaan atau posisi. Informasi yang disam-paikan berupa fitur timbul yang berisikan kata-kata dalam huruf braille, simbol serta keberadaan ubin pengarah-peringatan. Media ketiga adalah penanda timbul. Penanda ini dipasang pada fasilitas umum, misalnya, halte. Penanda timbul ini berisikan informasi nomor, tujuan dan jadual kedatangan bus. Penanda tersebut bisa juga dilengkapi dengan informasi suara (audio).
Keberadaan fasilitas publik dan ruang khalayak yang bisa dinikmati seluruh warga tanpa terkecuali akan membuat Surabaya menjadi kota yang lebih manusiawi dan beradab. Di sisi lain, adanya jalur pejalan kaki yang tidak diskriminatif, bisa dinikmati semua khalayak, aman dan nyaman, akan menggairahkan (kembali) aktivitas berjalan kaki. Sebuah aktivitas kecil yang dapat menjadikan manu-sia lebih peka dalam mema-hami lingkungan sekitarnya. Semoga. n
AdA istilah yang santer di masyarakat saat ini, khususnya generasi muda: lebai atau lebay. Tidak ada makna yang pasti atas istilah ini, setidaknya di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). namun, sebagian besar sepakat meng-artikannya sebagai hal yang berlebihan dengan merujuk pada kata lebih.
Sebagaimana maknanya, tampaknya istilah lebay ini juga dilebih-lebihkan penggunaannya. Hingga segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan yang wajar dilihat dari sudut pandang yang berlebihan, seraya mengucapkan jargon mereka: “Lebay...!”
Bukan maksud berlebihan, istilah lebay tampaknya telah menjadi gaya sifat/ideologi lebay, atau lebay-isme. Bahkan dengan bangga, beberapa kelompok remaja yang saya jumpai mengklaim dirinya sebagai generasi lebay. Hal ini dibenarkan bahwa lebay-isme telah menjalar di berbagai aspek kehidupan remaja saat ini.
Tengok saja dalam berba-hasa, remaja saat ini lebih dibilang gaul ketika mengguna-kan bahasa lebay: penggunaan
pengejaan, huruf kapital, serta mencampuradukkan huruf dengan angka yang tidak wajar. Kita bisa melihat pengguna-annya yang tidak wajar dalam bahasa SMS, atau pada penge-tikan status di jejaring sosial ala Facebook (FB), Twitter, dan sebagainya.
Tidak berhenti di lingkup jejaring sosial, penggunaan bahasa lebay juga berimbas pada bahasa sehari-hari. Kali
ini bukan lantaran ejaannya yang berlebihan, melainkan rasa tidak puas mengguna-kan satu bahasa, dengan menggabungkan dengan bahasa lainnya. Misalnya bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris yang bahkan kita mengenalnya dengan bahasa Indogris, karena mereka merasa lebih gaul dengan menggunakan bahasa
dengan aksen campur aduk semacam ini. ada juga yang merasa khawatir kalau tidak ikutan lebay nanti akan dicap generasi alay atau anak kampungan yang nggak gaul.
Dalam melakukan aktivitas, lebay-isme yang berlebih-lebihan justru akan berpotensi memunculkan jiwa kekanak-kanakan. Hal ini lantaran lebay sering diidentikan dengan sikap manja dan ekspresif. Sikap kekanak-kanakan inilah yang nantinya akan menyebabkan generasi muda, terutama yang menganut tren lebay-isme, mempunyai jiwa yang lebih labil, yang berujung pada minimnya dan mundurnya jatidiri, dan hanya mengikuti arus saja.
Kata bijak mengatakan, se-suatu yang berlebihan memang tidak baik. Tidak ada motif lain dari bersikap lebay melainkan agar mendapatkan perhatian dari orang-orang di sekitar atau caper (cari perhatian). Jika memang motivasi seseorang bersikap lebay hanya sekadar perhatian, sungguh ironis nasib generasi bangsa ini.
alih-alih membangun bangsa yang besar, kita justru tertinggal lantaran mental kita yang labil. alih-alih mening-katkan nasionalisme yang tinggi, kita justru kehilangan ideologi lantaran hanya menganut tren belaka. n
Menuju Surabaya Lebih ManusiawiAji PrarismawanArsitek Independen/Alumnus Jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Ketiadaan diskriminasi dan adanya rasa keadilan menjadi salah satu acuan yang disyaratkan Perserikatan Bangsa-Bangsa bagi berlangsungnya proses pembangunan. Indonesia meratifikasi kesepakatan bersa-ma tersebut melalui UU no 4/1997 tentang Penyandang Cacat.
Generasi Lebay, Generasi Alay Menulis Itu Mudah
2 Tahun Suramadu SudAh hampir dua tahun Jembatan Suramadu berdiri, namun kalau lebih dicermati dari segi pembangunan, ter-utama dari sisi Madura, tidak tampak ada perkembangan yang spektakuler. Lihat saja, mengenai lampu penerangan jalan saja tidak ada, padahal meski tampaknya sepele, teta-pi peranan lampu jalan cukup berarti.
apalagi Suramadu adalah salah satu objek wisata, coba kalau ada wisatawan datang ke sana, entah apa nanti yang ada dalam pikiran mereka. Dan, ini jauh berbeda dengan sisi Surabaya yang tampak terang benderang. Katanya jem-batan Suramadu ini salah satu tujuannya adalah membuat Madura lebih baik, tetapi kenapa kok pembangunannya lambat sekali bahkan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di sekitar jalan baru saja tidak tampak.
Mad Gosali Sidotopo, Surabaya
Kecewa Maju Hardware MadiunhAri Rabu (20/10) siang, saya bersama teman menda-tangi Maju Hardware Plaza Madiun berniat membeli meja komputer untuk keperluan kantor. Setelah melihat lihat contoh pada katalog (karena tak ada display barang) saya putuskan untuk membeli satu unit meja komputer dalam kondisi sudah dirakit yang akan saya ambil esok harinya. Hal tersebut disanggupi oleh karyawan toko. Setelah semua dipastikan beres oleh karyawan toko, saya lalu menyelesai-kan pembayaran di kasir.
esok harinya, Kamis (21/10) pukul 12.00 WIB, saya mengambil barang tersebut, tetapi apa yang terjadi? Meja tersebut tidak dalam kondisi dirakit dan karyawan yang menjaga pada hari itu terkesan lepas tanggung jawab pada karyawan yang menjaga toko kemarin yang saat itu tak ada di tempat. Karena tak ada solusi yang memuaskan, saya meminta uang saya dikembalikan.
Dengan pengalaman pahit tersebut, saya memastikan untuk tidak ke sana lagi, karena masih banyak tempat lain yang lebih nyaman dan memuaskan dalam hal pelayanan pelanggan.
Koper Raib di Lion Air SAyA pelanggan setia Lion air. Tanggal 7 Juni 2010 lalu saya berangkat dari PKU-CgK-SBY menggunakan Lion air. Setibanya di Bandara Juanda Surabaya, ternyata koper yang saya bawa dari Pekanbaru raib. Saya langsung mela-por ke bagian bagasi Lion air dan diterima oleh Bapak Ha-nafi yang menyarankan saya untuk menunggu selama dua minggu hingga satu bulan untuk proses pelacakan koper.
Setelah satu bulan menunggu, ternyata saya kembali disarankan untuk menunggu selama tiga bulan lagi. Kata-nya itu standar internasional. Selama masa menunggu tiga bulan itu tidak satu kali pun pihak Lion air menghubungi saya untuk memberi kabar progress dari tanggung jawab-nya kepada penumpang yang dirugikan. akhirnya sayalah yang berinisiatif menghubungi Lion air, baik yang ada di Surabaya maupun yang di Jakarta.
Sampai detik ini pun ternyata tidak ada kejelasan res-mi dari Lion air mengenai koper saya yang raib tersebut. Padahal, saya sudah menghubungi Bapak Warno Wibisono (Jakarta), Bapak Franky dan Rizal (Surabaya), dan yang terakhir dengan Bapak Doris (Surabaya) yang memberikan janji akan mengurus dengan BTC Jakarta. Tetapi, janji tinggallah janji. Saya tetap diabaikan dan dibuat kecewa dengan pelayanan Lion air yang tidak berempati sama se-kali dengan pelanggannya.
Mhd Syarif hidayatullah
Jl gayung Kebonsari VIII/7-9, Surabaya
Husen Arifin Mahasiswa Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang [email protected]
MendenGAr curahan hati teman-teman kampus seputar susahnya mem-buat tulisan karena tak adanya mentor penulis yang inspiratif. Terkadang mereka lebih memilih mundur tanpa karya ka-rena tak memiliki amunisi untuk menulis. ah, alasan yang tak pernah mati, saya menyimpulkannya. Tiba-tiba saya teringat beberapa penulis berbakat yang karya-karyanya dipublikasikan di berbagai media massa. Mereka yang masih berstatus mahasiswa, di antaranya, ada Syarif Hidayatullah (cerpenis dari Uhamka Jakarta), Royyan Julian (cerpenis dari Universitas negeri Malang), Lukman Hakim ag (penyair dari STITa, Sumenep), Vita agustina (novelis dari IDIa, Sumenep), Rose Widianingsih (penyair dari Universitas Brawijaya), dan Husen arifin (esais dari UIn Maliki).
Mereka representasi dari penulis yang benar-benar
memulai kepenulisannya dari nol. Dan mereka tak pernah menceritakan keluhan demi keluhan, melainkan semangat dan semangat. Meski mereka tidak memiliki fasilitas elektronik seperti laptop, toh mereka menyiasatinya dengan cara lain. Banyak jalan menuju Roma, itu prinsipnya. Dengan sema-ngat dan terus berkarya, sehingga membuat mereka tertantang untuk terus menulis. Buah manisnya, mereka bisa menjadi contoh penulis berbakat lainnya. Misalnya, Royyan Julian, mahasiswa UM ini baru saja menjadi pemenang Lomba Menulis Cerpen Islami di Universi-tas Jember.
Lantas, motivasi menulis itu di mulai dari mana? Pertama, niat. niat memu-dahkan kita mendalami kepenulisan. niat ingin mempublikasikan tulisan di koran, blog, Facebook, dan sebagainya. Kedua, mau dan ada kesempatan. Ini hal yang paling mudah. Mau menulis membawa kita untuk belajar menu-lis. Kemudian ada kesem-patan. Jika ada kesempat-an, tuliskan ide itu sebaik mungkin. n
ANDA PUN BISA JADI WARTAWAN - Kirimkan naskah Anda ke e-mail [email protected] atau via
http://facebook.com/suryasurabaya dengan subjek sesuai judul naskah. Panjang naskah 450 kata, perhatikan pedoman Ejaan Yang Disempurnakan. Cantumkan nama, alamat e-mail dan alamat lengkap. Tulisan hasil reportase, bukan opini, akan diutamakan untuk dimuat di rubrik WARTEG (wartawan warga negara) ini.
warteg
ANDA punya keluhan, kritik atau saran terhadap layanan publik oleh pemerintah maupun swasta? Atau sekadar ingin berbagi? Email saja ke [email protected] atau [email protected], faksimili ke 031-8414024, kirim surat ke Mbak Erly di Harian Surya
Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya. Jangan lupa, sertakan scan foto dan identitas diri yang masih berlaku. Khusus untuk artikel Opini, panjang tulisan sekitar 750 kata, dan artikel Warteg sepanjang
450 kata. Email ke [email protected] dan lengkapi dengan scan identitas diri yang masih berlaku.
Di kalangan anak muda ini ada juga yang merasa khawatir
kalau mereka tidak ikut-ikutan lebay nantinya mereka akan dicap generasi alay atau anak kampungan yang nggak gaul.
SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.
Pemimpin Redaksi Rusdi Amral
Wakil Pemimpin Redaksi Sunarko
Redaktur Pelaksana Alfred Lande, Farhan Effendi
HARIAN PAGIStaf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Sigit Sugiharto, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Junianto Setyadi, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati, Kistyarini, M Taufiq Zuhdi, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Didik Sutrisno, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Ravianto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Yudie Thirzano, Marta Nurfaidah, Dwi Pramesti, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Hadi Santoso, Sudharma Wahyu Adiwijaya, Iksan Fauzi, Ahmad Zaimul Haq.
Direktur: Rusdi Amral; General Manager Bisnis: Stella Soedibjo, Wakil General Manager Bisnis: Wachid Mukaidori ; Manager Iklan: Prasetyo ; Manager Busdev: Tantowi Jauhari ; Marcomm: Rachmad Hariyanto; Biro/Perwakilan: Malang: Adi Sasono, Hesti Kristanti, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Wahyu Nurdiyanto, Aji Bramastra, Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Amru Muis, Alamat: Jl Banjaran Gg I/ 131, Kediri, Tlp (0354) 686933, Pasuruan: Jl Dr Wahidin Selatan 180 Pasuruan. Telepon/fax: (0343) 412411, Gresik: Adi Agus Santoso, Mojokerto: Imam Hidayat, Jakarta: Yuli Ahmada, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 11 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan: Iklan taktis min 75 karakter–mak 375 karakter (1 karakter Rp 800); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 27.500/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 33.000/mmk; Iklan duka cita Rp 7.500/mmk; Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Manager Iklan Jakarta: Christina MS Indiarti; Alamat: Gedung Iklan Kompas Gramedia, Jl Palmerah Selatan No.15 Jakarta. Telepon (021) 53679599 Ext.6009, Fax (021) 53699150. Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Lt. 4 & 5 Jl. Jemur Sari No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8479555 (Pelanggan/Pengaduan), (031) 8483939, 8483500 (Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, E-Mail Pengaduan: [email protected], Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3835830; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0048789714; Bank Danamon Cabang Gubernur Suryo, Rek 0011707361; Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141.0086001112 atas nama PT Antar Surya Jaya. Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: [email protected]
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.
19 RABU, 27 OKTOBER 2010
Opini
RABU, 27 OKTOBER 201020
Perjalanan grup lawak legendaris Warkop DKI akan hadir dalam bentuk buku. Buku yang rencananya rilis tepat di Hari Pahlawan, 10 November 2010, itu menceri-takan awal karier Warkop DKI dari zaman ke zaman.
"Kita nggak bikin buku bio-grafi . Tapi, seperti apa Warkop di dalam peran seni budaya dan peran Warkop sebagai katakanlah sebagai orang yang membela masyarakat banyak tanpa menggunakan fi sik," ucap Indro di bilangan Tendean, Selasa (26/10).
Ada beberapa narasumber yang ikut andil dalam menulis buku tersebut, di antaranya, Rudi Badil, mantan anggota sekaligus wartawan senior. Buku yang masih diraha-siakan judulnya itu ditulis melalui perspektif pandangan artis genre sekarang.
"Warkop membuat sub-kultur dalam dunia budaya, namun tidak eksplisit karena itu bukan buku pelajaran. Ini bukan buku biografi , tapi berisi karya-karya Warkop yang memparodikan sebuah berita dari olahraga ke politik," jelasnya. ■
tribunnews.com/pra
"AYU mendapatkan ancaman dari seorang putra pejabat militer
yang disampaikan melalui akun jejaring sosial Facebook. Penghinaan yang mengarah ke tindakan fi tnah itu disampaikan putra petinggi militer tadi mela-lui Facebook putra Ayu, Axel," kata Secarpiandy, kuasa hukum Ayu Azhari saat dihubungi, Senin (25/10) malam.
Wanita yang sempat tiga kali menikah itu mengaku gerah dengan kata-kata yang dituliskan dalam akun pribadi anaknya. Sayangnya, Ayu tak mau menjelaskan detail kata-kata yang dinilai menghinanya.
"Kata-kata yang ada di dalam Facebook seperti apa, Ayu tidak mau cerita. Pokoknya kurang sopan, bilangnya, 'Ibu kamu (Axel) begini, begini. Ayu merasa keberatan, anak baru kemarin
sore kok sudah berani memfi t-nah. Setelah ada kata-kata yang dianggap tidak pantas itu, Axel sepertinya enggak mau ambil pusing, lalu mematikan Face-book-nya," tutur Secarpiandy.
Setelah menerima penghinaan, Ayu berencana membawa per-masalahan ini ke jalur hukum. Namun, dikatakan Secarpiandy, pihaknya meminta Ayu menyele-saikan masalahnya dengan jalan kekeluargaan, yakni melalui pertemuan antarorangtua.
Ayu pun sepakat dengan saran penasihat hukumnya itu. "Kalau urusan anak, kenapa musti dilaporkan. Jalan keluar yang baik adalah disampaikan kepada orang-tuanya saja secara musyawarah dan kekeluargaan. Itu lebih baik dan indah dalam menanamkan akhlak yang baik dan tauladan untuk anak-anak," tutur Ayu, Selasa (26/10) siang. ■ nva/pra
Diancam Anak PejabatAyu Azhari sedang tertimpa masalah. Melalui akun Facebook milik anak sulungnya, Axel Gondokusumo, wanita enam anak itu diancam, bahkan difi tnah oleh seorang anak petinggi militer.
Bukukan Parodi Warkop
AYU AZHARIIndro 'Warkop'
Pacar vs Mantan Adu JotosEmma Waroka
Cinta di Balik Penjara
Andy Soraya
RABU, 27 OKTOBER 2010
"Ayang disampaikan melalui akun jejaring sosial Facebook. Penghinaan yang mengarah ke tindakan fi tnah itu disampaikan putra petinggi militer tadi mela-lui Facebook putra Ayu, Axel," kata Secarpiandy, kuasa hukum Ayu Azhari saat dihubungi, Senin (25/10) malam.
Wanita yang sempat tiga kali menikah itu mengaku gerah dengan kata-kata yang dituliskan dalam akun pribadi anaknya. Sayangnya, Ayu tak mau menjelaskan detail kata-kata yang dinilai menghinanya.
"Kata-kata yang ada di dalam Facebook seperti apa, Ayu tidak mau cerita. Pokoknya kurang sopan, bilangnya, 'Ibu kamu (Axel) begini, begini. Ayu merasa keberatan, anak baru kemarin
Diancam Diancam Anak PejabatAnak PejabatAyu Azhari sedang tertimpa masalah. Melalui akun Facebook milik anak sulungnya, Axel Gondokusumo, wanita enam anak itu diancam, bahkan difi tnah oleh seorang anak petinggi militer.
Pacar vs Mantan Adu Jotos
kapanlagi
Dewiq Bikin Masalah Jadi DuitPascaperceraiannya dengan Pay, Dewiq mengaku masih betah hidup sendiri. Dewiq mengaku tak ambil pusing tentang kesendiriannya. "Walau jomblo tapi saya tetap santai, saya anggap semuanya teman. Kalau ada masalah, enggak diambil pusing, malah saya jadiin duit (bikin lagu)," katanya santai.. ■ nva/pra
DUA pria bule terlibat adu jotos di sebuah tempat hiburan malam, Minggu (24/10) dini hari. Penyebab perkelahian itu belum jelas benar, tapi yang pasti Alex, mantan kekasih Emma Waroka mengalami luka cukup serius, sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Menurut keterangan Emma, aksi gontok-gontokan Alex versus Juan, pria yang saat ini tengah menjalin asmara dengannya itu, terjadi di klab malam Dragon Fly, Jakarta. "Saat itu ada acara di klab dan aku ngisi acara di situ, di daerah (jalan) Gatot Subroto, setelah itu saya have fun di situ sama Juan," terang Emma dalam jumpa pers di Spazio,
Pondok Indah Mall II, Jakarta Selatan, Senin (25/10).
Lanjut Emma, entah ada angin apa, ketika waktu menunjukkan pukul 02.00 WIB, Minggu (24/10), Alex mulai memanaskan suasana. "Dia mondar mandir, tapi aku sama Juan santai saja. Aku juga disenggol sama Mr A, tapi aku diamkan saja, karena aku lagi fun sama Juan dan teman-temanku," ceritanya.
Sejak itu, masih terang Emma, suasana semakin panas dan di luar dugaan Emma keributan lalu terjadi. "Kebetulan di situ Mr A lagi ngobrol sama temanku dan kebetulan juga ada Juan. Makanya, aku menjauh. Dan, tiba-tiba, aku lihat langsung ada keributan," beber pemain fi lm dan pembawa acara ini.
"Di situ, kepala Mr A heading ke Juan dan Juan jatuh dan langsung dipukul. Kejadiannya cepat banget," sambungnya mengungkap kronologi keributan tersebut.
Emma mengaku kaget atas kejadian perkelahian fi sik itu. "Pasti. Karena biasanya dia suka nyenggol aku, tapi selama ini aku diam saja, karena aku tidak mau ribut. Aku kaget banget ternyata ancamannya benar dilakukan," ujar Emma yang langsung mengadukan kasus tersebut ke pihak kepolisian. ■ kcm/pra
TEBALNYA dinding Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, tampaknya tak mampu mem-batasi kreativitas Andy Soraya. Justru di balik penjara ini pula imajinasi Andy Soraya terlihat makin berkembang.
Hasilnya? Andy yang sudah mendekam selama dua bulan di Rutan tersebut akan merilis sebuah novel. "Bukan, novel biasa. Tentang kisah percintaan remaja," ujar Tata Liem, mana-jer Andy kepada tabloidnova.com, Selasa (26/10).
Bintang fi lm Arisan Beron-dong ini memang sudah sejak lama memiliki hobi menulis. Andy juga pernah menulis lirik lagu dan puisi. "Sekarang mumpung di dalam (penjara) lagi enggak banyak pikiran, dia jadi lagi seneng-senangnya menulis," ungkap Tata.
Karena keterbatasan alat di dalam sel, Andy pun menu-liskan novel karangannya di kertas. "Dia nulis manual, pakai tangan terus jalan ceritanya juga disimpan di memori otak," ujarnya.
Selain menulis, kesibukan wanita berdarah Makassar-Arab ini juga rutin jadi pengajar senam bagi napi-napi lainnya. Ibu dua anak ini juga mengikuti kelas keterampilan membuat kerajinan tangan seperti kalung, tempat tisu, dan juga keramik.
Disinggung soal asmara yang kembali terjalin antara Andy dan Steve Emmanuel, Tata tak menepis hal tersebut dan mengaku bahwa Steve rutin berkunjung ke tempat Andy dipenjara.
Hampir setiap Minggu, pria yang pernah hidup satu atap dengan Andy tanpa ikatan ni-kah itu membawakan beberapa keperluan Andy. ■ pra
kapanlagikapanlagi
kapanlagi
Persema Rotasi Pemain
Roman, mengalami cedera saat Arema melakukan latihan sekaligus uji coba Stadion Gelora Delta, Selasa (26/10). Pemain yang sudah menyumbangkan tiga gol untuk Singo Edan tersebut ha-rus menyudahi sesi latihan dengan kaki terpincang-pincang. Otot paha Romak sedikit tertarik.
Dengan cedera yang dialami Roman, pelatih Arema Miroslav Janu dituntut harus berfi kir keras agar lini depan tidak sampai tumpul. Sebab selama ini pema-in bernomor punggung sembilan selalu menjadi andalan untuk membongkar pertahanan lawan.
Roman mengakui, cedera paha yang dialaminya saat ini sebenarnya sudah dia rasakan seusai bertanding melawan Persela yang berkesudahan, 0-0. Roman hanya berharap ada keajaiban sehingga dia bisa turun melawan The Lobster.
“Memangi laga melawan Deltras sa-ngat penting artinya bagi Arema untuk bisa terus menempel Persipura dipun-cak klasemen. Karena itu saya berharap cedera ini secepatnya sembuh dan bisa
tampil,” kata Roman, kepada Surya.Kondisi Roman yang buruk, me-
nambah runyam situasi tim mengingat sebelumnya Dendy Santoso, Purwaka Yudhi dan Waluyo juga mengalami cede-ra seusai latihan di lapangan Jenggolo Buduran, Sidoarjo, Senin (25/10).
Meski demikian, Janu mengaku tak terlalu khawatir mengenai kemungkinan absennya tiga pemain kuncinya. Selain sudah menyiapkan pemain penganti, kehadiran striker Noh Alam Shah yang sebelumnya absen membuat Janu tidak terlalu khawatir mengenai stok striker.
"Tak masalah ada pemain kami yang absen, sebab saya sudah menyiapkan pengganti yang siap tempur,” ujar Janu.
Dokter tim Arema, dr Albert Rudian-to mengatakan saat ini untuk Roman, Purwaka, Waluyo dan Dendy mempu-nyai peluang fi fty-fi fty untuk turun saat dijamu Deltras. Tetapi melihat perkembangan terakhir para pemain yang cedera, Dendy nampaknya sudah siap tampil melawan tim asuhan Mus-taqim itu. ■ cah
Dendi Siap Tampil►MALANG – SURYAAREMA Indonesia terancam kehilangan Chamelo Roman saat menantang Deltras Sidoarjo, Rabu (27/10) sore nanti. Pemain asal Slovakia itu mengalami cedera saat latihan dan terancam absen.
Bungkam Persija Jr
MALANG - SURYAMasuknya tiga mantan pemain
Perseba Bangkalan, Imam Bai-haqi, Buton Fernando, dan Rudy Satriyanto, membuat permainan Persema Jr di zona Jawa lebih berkembang. Terbukti menjamu tim tangguh Persija Jr di stadion Gajayana, Selasa (26/10), Laskar Ken Arok muda berhasil menang 3-1, (1-1).
Sempat dibuat kelabakan di babak pertama setelah Persija Jr berhasil menyamakan keduduk-an menit 26 melalui Asep Sidik, pada babak kedua permainan Persema lebih berkembang, ter-utama setelah masuknya Chris Ananta Bagus yang mengganti-kan Baqori Andreas.
Masuknya Bagus tidak hanya membuat Persema Jr, yang se-belumnya sudah mencetak gol lebih dahulu melalui Rudy Satri-yanto menit 18 semakin agresif, tetapi pemain asal Mangliawan, Kecamatan Pakis itu juga mam-pu mencetak gol di menit 61. Persema memperbesar keme-nangan lewat Buton Fernando menit 81.
Pelatih Persema Jr, Eddy Su- diarto, mengungkapkan, babak pertama timnya memang tegang karena ini merupakan laga per-dana. Tetapi, seusai turun mi-num dan diberi masukan, per-mainan Persema lebih agresif.
“Saya bersyukur Persema Jr bisa menang, ini menjadi modal bagus sebelum menjamu Kraka-tau Steel, Rabu (27/10),” jelas Eddy kepada Surya.
Pelatih Persija Jr, Yuswardi, mengungkapkan, di babak per-tama timnya bermain sesuai rencana. Banyaknya gol yang masuk ke gawang Persija di ba-bak kedua, kata Yuswardi, tidak lepas dari kondisi pemain yang drop setelah menghadapi tekan-an tuan rumah bertubi-tubi.
“Biasa pemain muda penam-pilannya masih turun naik, ini tidak boleh terulang saat tim kami menjalani laga kedua me-lawan Persikab Kabupaten Ban-dung,’ kata Yuswardi. ■ cah
surya/nedi putra aw
CEDERA - Pemain Arema Chamelo Roman (kanan) berharap cedera paha yang diala-minya secepatnya sembuh dan bisa tampil melawan Deltras Sidoarjo.
surya/nedi putra aw
CETAK GOL - Pemain Persema Jr Chris Ananta Bagus (kanan) meraya-kan gol ke gawang Persija Jr di Stadion Gajayana, Selasa (26/10).
Ditarget Empat Emas di Lubuk LinggauBerprestasi di beberapa kejuaraan, enam pembalap Kota Malang yaitu Popo Aryo Sejati, Tri Kurnia Sari, Dwi Edi Kurniawan, Aris Putu, Fitrianti Riyanti, dan Elga Kharisma direkrut tim Jatim. ”Mereka disiapkan di Kejurnas MTB dan down hill di Lubuk Linggau, 13 November 2010,” jelas Sugeng Tri Hartono, pelatih balap sepeda, Selasa (26/10). ■ cah
ROMAN FIFTY-FIFTY
surya/paw
Jefri Dwi Hadi
MALANG - SURYAMemiliki waktu hanya tiga
hari memulihkan kondisi sebe-lum dijamu Persela di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (28/10), Persema berancana merotasi pemain. Cederanya Yogi Alfi an saat menjalani sesi latihan akhir di Stadion Gaja-yana, Selasa (26/10), menjadi isyarat kebugaran pemain Las-kar Ken Arok menurun.
Pada latihan di Stadion Ga-jayana, kemarin, pelatih Timo Scheunemann sudah menco-ba-coba formasi baru sebagai antisipasi apabila banyak pemain yang fi siknya melorot. Mereka yang disiapkan adalah yang selama ini sering duduk di bangku cadangan seperti Munhar, Jefri Dwi Hadi, Izak Oagai, dan Syamsul Huda.
Timo mengakui dia akan banyak melaku-kan rotasi pemain
di Lamongan untuk meng-hemat kekuatan mengha-dapi laga kandang melawan Pelita Jaya, Minggu (31/10). Pemain yang selama ini sering
tampil penuh seperti M Kasan Sholeh, Reza Mustofa, Irfan Bachdim, Bima Sakti, Robbie Gaspar, dan M Kamri, kemung-kinan tidak akan diturunkan di Lamongan.
“Meski merotasi pemain, pe-nampilanPersema tetap akan garang di Lamongan,” jelas Timo, Selasa (26/7).
Menurut Timo, setelah meng-amati penampilan Persela saat menjamu Arema, kondisi fi sik pemain Persela jelas menurun. Keadaan ini harus dimanfaat-kan Persema merebut keme-nangan perdana di laga away