Top Banner
SUPERVISI BIMBINGAN KLINIK Dr. Bambang Trisnowiyanto, S.Pd, S.KM, S.Tr.Kes, M.Or, AIFO RSUD Dr. Soetomo Surabaya, 14 & 28 November 2020
26

SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id

Oct 30, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id

SUPERVISIBIMBINGAN KLINIK

Dr. Bambang Trisnowiyanto, S.Pd, S.KM, S.Tr.Kes, M.Or, AIFO

RSUD Dr. Soetomo Surabaya, 14 & 28 November 2020

Page 2: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id

SUPERVISIEtimologis: supervision artinyapengawasan di bidang pendidikan.

Morfologis: super berarti atas, lebih, dan visi berarti lihat, titik, awasi.

Supervisi adalah bantuan untukmengembangkan situasi belajar yang lebih baik -Willes (1987)-

Supervisor (pengawas) merupakanjabatan yang secara ideal didudukioleh seseorang yang mempunyaikeahlian di bidangnya.

Page 3: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id

KONSEP SUPERVISI

“Supervision is assistance in the

development of better teaching

learning situation” -Willes (1987)-

Page 4: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id

TUGAS CE

Eksperensial

PenyelesaianMasalah

KonferensiKasus

Observasi

Demonstrasi

Preseptorsip

PraktikTerkonsentrasi

Page 5: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id

EKPERENSIAL

PENUGASAN KLINIK

• Membantu peserta didik menggunakankonsep dan teori dalam praktik.

• Membantu mempelajari hal–hal yang terjadi di lahan praktik klinik

• Mengembangkan ketrampilan mengatasipemikiran yang bercabang dan bersosialisasi dengan profesi.

• Mengembangkan ketrampilan psikomotor, terkait dengan pemberian tindakan denganmodalitas keprofesian masing-masing.

PENUGASAN TERTULIS

• Meningkatkan cara belajar menyelesaikanmasalah yang terkait dengan kondisi /keluhanpasein.

• Meningkatkan pemahaman terhadap aspektertentu dari praktik klinik.

• Mengembangkan kemampuan berkomunikasitertulis.

• Contoh : Studi Kasus, Pembuatan LaporanPraktik Profesional Fisioterapi dan PembuatanMakalah.

Memberikan pengalaman pembelajaran praktik profesional tentang suatu

kondisi melalui praktik klinik yg melibatkan interaksi pasien aktual/fiktif.

Page 6: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id

PENYELESAIAN MASALAH

MELIPUTI

1. Membantu mengidentifikasi masalah.

2. Merencanakan tindakan yang akan dilakukan.

3. Mengimplementasikan pengetahuan ke dalam masalah klinik.

4. Menekankan hubungan antara pengalaman belajar lalu terhadapmasalah baru.

Page 7: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id

KONVERENSI KASUS

PRE CONFERENCE

• Mendiskusikan tujuan praktik klinik

• Mendiskusikan rencana belajar mengacupada kontrak belajar

• Mengkaji kesiapan peserta didik untukmelaksanakan praktik seperti pemahamankonsep, sikap dan kondisi psikologis.

• Mengidentifikasi kasus sesuai kebutuhanbelajar dalam kontrak belajar.

POST CONFERENCE

• Pembimbing bersama peserta didik mendiskusikankegiatan belajar yang telah dilakukan. Pembimbingmeminta agar setiap mahasiswa menceritakan kegiatanyang telah dilakukan.

• Memberikan penguat terhadap keberhasilan yang telahdiperoleh. Peserta didik diminta untuk mengevaluasisendiri proses belajar yang telah dilakukan.

• Secara bersama sama menilai pencapaian tujuan belajar/kompetensi. Peserta didik diminta menilai sendiripencapaian tujuan belajar /kompetensinya dan merumuskan tindak lanjut untuk merumuskan kegiatanbelajar berikutnya.

• Pembimbing klinik menandatangani pencapaiankompetensi dalam buku pencapaian ketrampilan atau log book (kepaniteraan klinik) yang telah menunjukkankemampuannya dalam pencapaian kompetensi tertentu.

Berkelompok; Berkesempatan berpendapat; Menerima umpan balik dari kelompok;

Orang lain sebagai narasumber; Mengembangkan ketrampilan kepemimpinan.

Page 8: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id

OBSERVASI

MELIPUTI

1. Mendapatkan pengalaman nyata.

2. Mengembangkan perilaku baru untuk pembelajaran masa mendatang.

3. Proses pembelajarannya meliputi:

a. Observasi langsung, mengkaji informasi permasalahan pasien tentanggangguan gerak dan fungsi.

b. Demonstrasi intervensi fisioterapi yang spesifik dan saling berinteraksi.

c. Pengajar memperkenalkan pasien, berdiskusi dengan pasien.

d. Diskusi hasil observasi terhadap pasien dilakukan tidak di hadapan pasien.

Page 9: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id

DEMONSTRASI

MERUPAKAN

Memperlihatkan cara melakukan pemeriksaan, mengkaji masalah pasien, menegakkan diagnosis, menyusun program intervensi tindakan, memperagakan menggunakan modalitas, berinteraksi dengan pasien, mengevaluasi tindakan program intervensi dan melakukanpendokumentasian hasil tindakan.

Page 10: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id

PRECEPTORSIP

MELIPUTI

1. Pembimbing sebagai role model dan membimbing peserta didik yang memungkinkan peserta didik mengikuti pembimbing yang dimulai darikasus yang paling sederhana sampai dengan yang komplek

2. Dengan rasio pembimbing dengan peserta didik adalah 1 : 1

Page 11: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id

D

SUMATIF

D

FORMATIF

Page 12: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id

FORMATIFEvaluasi dilaksanakan di tengah-tengah atau pada saatberlangsungnya proses pembelajaran,

Dilaksanakan pada setiap

kali satuan pembelajaran

atau subpokok bahasan

dapat diselesaikan

Mengetahui sejauh mana

peserta didik “telah terbentuk”

sesuai dengan tujuan

pengajaran yg telah

ditentukan

(Sudijono, 2007: 23)

Page 13: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id

SUMATIFEvaluasi yang dilaksanakansetelah sekumpulan progrmpelajaran selesai diberikan

Evaluasi yang dilaksanakan

setelah seluruh unit

pelajaran selesai diajarkan

Menentukan nilai yg

melambangkan keberhasilan

peserta didik setelah mereka

menempuh program

pengajaran dalam jangka

waktu tertentu

(Sudijono, 2007: 23)

Page 14: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id

PENILAIAN FORMATIF PENILAIAN SUMATIF

Dilakukan saat proses pembelajaran

unit/bab/kompetensi tertentu

Dilakukan pada akhir pembelajaran

Bertujuan untk mengetahui

perkembangan penguasaan peserta

didik terhadap unit/bab/kompetensi yg

sedang dipelajari

Bertujuan mengetahui pencapaian

belajar peserta didik dari

pembelajaran yg sudah berakhir

Hasil sebagai dasar memperbaiki

proses pembelajaran agar peserta

didik mencapai penguasaan optimal

Hasil merupakan bukti mengenai apa

yg dikuasai oleh peserta didik

Hasil tidak dipakai dalam penentuan

rapor

Hasil digunakan untk menentukan

nilai rapor, naik atau tinggal kelas dan

lulus atau tidak.

Page 15: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id

KOGNITIFM

AFEKTIFO

PSIKOMOTOR

K

Page 16: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id

KOGNITIFKognitif menjadi aspek utama dalam kurikulum pendidikan dan

menjadi tolok ukur penilaian perkembangan SISWA.

Cognitio memiliki arti pengenalan, yang mengacu kepada proses mengetahui maupun kepada pengetahuan itu sendiri.

Page 17: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id

KOGNITIF

Pengetahuan Pemahaman Penerapan Analisa Sintesis Evaluasi

Knowledge Comprehension Application Analysis Synthesis Evaluation

ASPEK

Page 18: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id

AFEKTIFHarvey dan Smith (1991) sikap adalah kesiapan merespons secarakonsisten dalam bentuk positif atau negative terhadap objek atau

situasi.

Eagly & Chaiken (1993) sikap adalah “ a psychological tendency that is expressed by evaluating a particular entity with some

degree of favor or disfavor”.

Page 19: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id

AFEKTIF

Receiving

atau

Attending

Responding Valuing Organization Characterizati

on by evalue

or calue

complex

menerima

atau

memperhatik

an

Menanggapi Menghargai Mengorganisa

sikan

karakteristik

dengan suatu

nilai atau

kompleks nilai

KARAKTERISTIK

Page 20: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id

METODE MENILAI RANAH AFEKTIF

METODE OBSERVASI

Didasarkan pada asumsi bahwakarakteristik afektif dapat dilihat dariperbuatan atau tindakan yang ditunjukkan melalui reaksi psikologi.

Diperlukan pengawasan dan instrumen observasi dari sikapsiswa.

METODE LAPORAN DIRI

Digunakan untuk menilai ranahafektif dengan alasan bahwa yang lebih mengenal dan mengetahuisikap maupun sifat seseorangadalah dirinya sendiri.

Dibutuhkan kejujuran siswa dalammenilai karakteristik afektif yang adapada dirinya sendiri.

Page 21: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id

PSIKOMOTORPsikomotorik adalah domain yang meliputi perilaku gerakan dan koordinasi jasmani, keterampilan motorik dan kemampuan fisik

seseorang.

Keterampilan yang akan berkembang jika sering dipraktekkan inidapat diukur berdasarkan jarak, kecepatan, kecepatan, teknik dan

cara pelaksanaan.

Page 22: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id

PSIKOMOTOR

Peniruan Kesiapan Respon

Terpimpin

Mekanisme Respon

Tampak

Kompleks

Adaptasi Penciptaan

KATEGORI

Page 23: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id
Page 24: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id
Page 25: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id
Page 26: SUPERVISI - iknow-subs.pelindo.co.id

THANK YOU!