Top Banner
SUPERVISI SIKAP PROFESIONALISME PENDIDIK NAMA PENDIDIK : ……………………………………………………………………………………………………………………… MATA PELAJARAN : ……………………………………………………………………………………………………………………… KELAS/SEMESTER : ……………………………………………………………………………………………………………………… TAHUN PELAJARAN : ……………………………………………………………………………………………………………………… WAKTU SUPERVISI : ……………………………………………………………………………………………………………………… NO . ASPEK-ASPEK YANG DINILAI A B C D E 1. 2. PRESENSI PENDIDIK a. Datang ke madrasah tepat pada waktunya b. Keaktifan dalam upacara bendera di madrasah c. Keaktifan dalam rapat-rapat di madrasah d. Keaktifan dalam kegiatan ekstra kurikuler e. Keaktifan dalam kegiatan penataran, lokakarya, dsb f. Keaktifan dalam kegiatan MGMP g. Keaktifan dalam program-program madrasah h. Hadir ke kelas untuk KBM sesuai dengan jadual pembelajaran i. Keaktifan dalam pengelolaan program yang diampunya j. Akhlak berbicara, mengajar, berkomunikasi dengan siswa k. Santun berbahasa di depan kelas l. Kelengkapan referensi dan alat-alat mengajar lainnya m. Akhlak berbusana sebagai pribadi Guru Muslim/Muslimah PROFESI MENGAJAR (EDUKATIF PEDAGOGIK) a. Menyiapkan silabus waktu mengajar b. Menyiapkan RPP waktu mengajar c. Mempersiapkan materi yang akan diajarkan d. Mempersiapkan sumber/media belajar e. Membuka pengajaran dengan appersepsi dan motivasi f. Mengajar dengan multi pendekatan g. Mengajar dengan multi metode dan strategi h. Mengajar dengan CTL i. Mengajar dengan QTL j. Mengajar dengan mengaktifkan murid secara efektif dan kreatif k. Mengajar dengan menyenangkan l. Mengajar dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik m. Melaksanakan evaluasi / penilaian berbasis kelas n. Membimbing kesulitan belajar siswa
51

SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

Jun 25, 2015

Download

Documents

Acink Milu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

SUPERVISI SIKAP PROFESIONALISME PENDIDIK

NAMA PENDIDIK : ………………………………………………………………………………………………………………………MATA PELAJARAN : ………………………………………………………………………………………………………………………KELAS/SEMESTER : ………………………………………………………………………………………………………………………TAHUN PELAJARAN : ………………………………………………………………………………………………………………………WAKTU SUPERVISI : ………………………………………………………………………………………………………………………

NO. ASPEK-ASPEK YANG DINILAI A B C D E

1.

2.

PRESENSI PENDIDIKa. Datang ke madrasah tepat pada waktunyab. Keaktifan dalam upacara bendera di madrasahc. Keaktifan dalam rapat-rapat di madrasahd. Keaktifan dalam kegiatan ekstra kurikulere. Keaktifan dalam kegiatan penataran, lokakarya, dsbf. Keaktifan dalam kegiatan MGMPg. Keaktifan dalam program-program madrasahh. Hadir ke kelas untuk KBM sesuai dengan jadual pembelajarani. Keaktifan dalam pengelolaan program yang diampunyaj. Akhlak berbicara, mengajar, berkomunikasi dengan siswak. Santun berbahasa di depan kelasl. Kelengkapan referensi dan alat-alat mengajar lainnyam. Akhlak berbusana sebagai pribadi Guru Muslim/Muslimah

PROFESI MENGAJAR (EDUKATIF PEDAGOGIK)a. Menyiapkan silabus waktu mengajarb. Menyiapkan RPP waktu mengajarc. Mempersiapkan materi yang akan diajarkand. Mempersiapkan sumber/media belajare. Membuka pengajaran dengan appersepsi dan motivasif. Mengajar dengan multi pendekatang. Mengajar dengan multi metode dan strategih. Mengajar dengan CTLi. Mengajar dengan QTLj. Mengajar dengan mengaktifkan murid secara efektif dan kreatifk. Mengajar dengan menyenangkanl. Mengajar dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baikm. Melaksanakan evaluasi / penilaian berbasis kelasn. Membimbing kesulitan belajar siswao. Melaksanakan remedy/perbaikan belajarp. Melaksanakan pengayaan belajar bagi siswa yang kompetentifq. Melaksanakan pemercepatan belajar bagi siswa yang cerdasr. Penguasaan materi / bahan ajars. Penguasaan kelast. Penguasaan penggunaan metode dan pendekatan

Page 2: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

3.

u. Penguasaan penggunaan strategi pembelajaranv. Penguasaan penggunaan media pembelajaranw. Penguasaan ketepatan alokasi waktu mengajarx. Menutup kegiatan pembelajaran dengan pemberian motivasi,

penguatan, refleksi dan responseHUBUNGAN KERJASAMA

a. Ikut membantu Kepala Madrasah dalam memecahkan masalah bersama sesuai dengan bidangnya

b. Ikut membantu teman sejawat/pendidik dalam memecahkan kesulitan mengajar

c. Ikut menciptakan hubungan yang baik antara madrasah dengan orangtua, masyarakat

d. Ikut menciptakan hubungan yang baik antara madrasah dengan lembaga-lembaga lainnya yang terkait dengan program madrasah

e. Ikut menciptakan kekeluargaan, kebersamaan dalam pelaksanaan program madrasah/pendidikan

f. Ikut menciptakan hubungan yang baik antara guru dengan murid, murid dengan murid

KETERANGAN : 1. BERILAH TANDA CEK (V) PADA JAWABAN YANG TERSEDIA 2. NILAI A = 5, B = 4, C = 3, D = 2, E = 1

HASIL ANALISIS DAN KESIMPULAN

SIKAP PROFESIONAL GURU % KATEGORI PENDAPATDAN

KESIMPULAN

SARAN-SARAN

1.PRESENSI PENDIDIK

2.PROFESI MENGAJAR

3.HUBUNGAN KERJA SAMA

4.RATA-RATA KESELURUHAN

Pamekasan …………………………KEPALA MADRASAH,

DRS.ACH.SIHABUDIN MUCHTARNIP. 150 155 472

Page 3: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS

Nama Pendidik : …………………………………………………………………………………………………..NIP : ……………………………………………………………………………………………………Mata pelajaran : ……………………………………………………………………………………………………Kelas/Semester : ……………………………………………………………………………………………………Waktu Supervisi : ……………………………………………………………………………………………………

NO. KEGIATAN JAWABAN NILAI KETERANGAN1. A. PERSIAPAN

1. Program Tahunan2. Program Semester3. Silabus

a. Perumusan SK/KDb. Perumusan Materi Pokokc. Perumusan Indikator Hasil Belajard. Perumusan Kegiatan Pembelajarane. Perumusan Penilaianf. Perumusan sumber/media belajarg. Perumusan alokasi waktu

4. RPP5. Buku Daftar Hadir Siswa6. Buku Daftar Nilai7. Buku Agenda KBM

Ada/Tidak adaAda/Tidak adaAda/Tidak adaAda/Tidak adaAda/Tidak adaAda/Tidak adaAda/Tidak adaAda/tidak adaAda/Tidak adaAda/tidak adaAda/Tidak adaAda/Tidak adaAda/tidak adaAda/Tidak adaAda/Tidak adaAda/Tidak adaAda/Tidak ada

Page 4: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

DEPARTEMEN AGAMAMADRASAH TSANAWIYAH NEGERI

PADEMAWU – PAMEKASANJl. Raya Bunder Pademawu Telp. ( 0324 ) 324 128 Kode Pos 69381

Pamekasan, 12 Maret 2008

Nomor : MTs.13-17/PP.005/514/2008Lampiran :1 (satu) formatPerihal : Edaran Ketentuan Studi Banding & Rapat Kerja Kepala MTsN se wilayah Kerja Madura

Kepada Yth : Bapak/Ibu Kepala MTsN se Wilayah Kerja MaduraDi TEMPAT

Assalamualaikum wr.wb.Berdasarkan hasil rapat Kepala MTsN se wilayah kerja Madura pada tanggal 31 Januari 2008 di kediaman Kepala MTsN Trate Sumenep, bersama ini disampaikan beberapa hal yang berhubungan dengan Rapat Kerja Kepala MTsN se wilayah kerja Madura di Malang sebagai berikut :

1. Rapat Kerja dilaksanakan pada tanggal 28 s/d 30 Maret 2008 di Malang2. Agenda Rapat :

a. Rapat-rapat koordinasi yang berhubungan dengan alih informasi dan sosialisasi kebijakan pendidikan

b. Perencanaan Program Kerja Terpadu antar MTsN (induk KKM) se Madurac. Dll yang berhubungan dengan kegiatan rutin dan incidental lainnya

3. Kontribusi a. Kontribusi dari masing-masing Kepala MTsN sebesar Rp.1.000.000,- dengan rincian sebagai

berikut :1). Tali asih untuk kepala Madrasah yang purna tugas (Kamad MTsN Pademawu Pamekasan 1) Rp. 150.000,-2). Transportasi (sewa kendaraan 2 hari) Rp. 450.000,-3). Akomodasi (selama 2 hari) Rp. 200.000,-4). Konsumsi (selama 2 hari) Rp. 200.000,-Jumlah total Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)

4. Keterangan : Bapak/ibu Kepala MTsN membawa konsep pokok-pokok pikiran sesuai dengan agenda Rapat Kerja sebagaimana tersebut di atas

Kepala MTsN Pademaw Pamekasan 1Selaku Ketua

Drs.Ach.Sihabudin MuchtarNIP. 150 155 472

Page 5: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

AGENDA KEGIATAN RAPAT KERJA DAN STUDI BANDINGKEPALA-KEPALA MTsN SE WILAYAH KERJA MADURA

TEMA STUDI BANDING : PENGELOLAAN DAN PELAKSANAAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DI MADRASAH

TSANAWIYAH MENUJU “SCHOOL EFFECTIVENESS”MATERI : 1. STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN

2. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN3. STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN4. DAN LAIN-LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN MANAJEMEN PENGELOLAAN

MADRASAHQUESTIONER 1 STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN

INSTRUMEN JAWABAN

1. Bagaimana cara saudara dalam penyusunan program madrasah jangka pendek, menengah, dan panjang

2. Apakah semua ketentuan dalam permendiknas no.19 tahun 2007 dapat diaplikasikan dalam bentuk program madrasah/action program

3. Apakah visi, misi, dan tujuan madrasah dapat diwujudkan dalam kegiatan madrasah secara utuh dan komprehensif

4. Kendala-kendala yang dihadapi selama ini dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan madrasah

5. Informasi rencana kerja tahunan tentang kesiswaan

6. Informasi rencana kerja tahunan tentang kurikulum dan kegiatan pembelajaran

7. Informasi rencana kerja tahunan tentang pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya

8.

9. Informasi rencana kerja tahunan tentang

Page 6: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

keuangan dan pembiayaan

10. Informasi rencana kerja tahunan tentang budaya dan lingkungan madrasah

11. Informasi rencana kerja tahunan tentang peran serta masyarakat dan kemitraan

12. Informasi rencana kerja tahunan tentang networkprogram dengan stakeholders

13. Bagaimana bentuk pengawasan dan

evaluasi kepala madrasah rutin dan incidental, jangka pendek, menengah, dan panjang

14. Bagaimana bentuk kepemimpinan efektif

madrasah yang saudara terapkan disini

15. Bagaimana saudara menetapkan dan mengelola system informasi manajemen

QUESTIONER 2 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKANINSTRUMEN JAWABAN

1. Apakah ada kendala dalam perencanaan standar penilaian di madrasah

2. Bagaimana cara pengelolaan penilaian berbasis kompetensi/kelas di madrasah saudara

3. Bagaimana partisipasi orangtua murid hubungannya dengan hasil evaluasi belajar siswa

Page 7: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

4. Bagaimana menyikapi pelaksanaan UN yang berkualitas baik pelaksanaan maupun lulusan

5. Bagaimana cara saudara dalam pengelolaan program remidi, pengayaan, dan akselerasi belajar siswa

QUESTIONER 3 STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKANINSTRUMEN JAWABAN

1. Apakah saudara mengalami kesulitan dalam pengelolaan pembiayaan madrasah

2. Bagaimana partisipasi masyarakat dalam pembiayaan madrasah mengingat keterbatasan dana BOS

3. Apakah ada usaha-usaha madrasah untuk mendatangan income untuk madrasah

Kesimpulan ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 8: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….Keterangan : 1. Instrument dikembangkan sendiri oleh masing-masing bapak dan ibu

2. obervasi dapat dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh

Malang, ……………………2008

HAND OUT MATA KULIAH EVALUASI PENDIDIKAN

PEMBINA : DRS.ACH.SIHABUDDIN MUCHTAR

A. PENGERTIAN EVALUASI PENDIDIKAN1. BLOOM et.al. (1971)

“evaluation as we see it, is the systematic, collection of evidence to determine whether in fact certain changes are taking place in the learners as well as to determine the amount or degree of change in individual students”(evaluasi sebagaimana kita lihat, adalah pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk menetapkan apakah dalam kenyataannya terjadi perubahan dalam diri peserta didik dan menetapkan sejauh mana tingkat perubahan dalam pribadipeserta didik”

2. STUFFBEAM et.al. (1971)“evaluation is the process of delineating, obtaining, and providing useful information for judging decision alternatives”

B. KONSEP DASAR PENILAIAN/EVALUASIAda beberapa istilah yang terkait dengan konsep penilaian dan kadang-kadang digunakan secara silih berganti dalam konteks evaluasi belajar, yaitu : pengukuran, pengujian, penilaian, dan evaluasi. proses pengukuran, penilaian, pengujian, dan evaluasi merupakan suatukegiatan / proses hirarkis, dilakukan secara berurutan dan berjenjang, mulai dari proses pengukuran dan pengujian, kemudian penilaian dan terakhir evaluasi.1. Guilford (1982) mengatakan bahwa pengukuran adalah pross penetapan angka tehadap suatu gejala

menurut aturan tertentu. Dalam KTSP pengukuran berdasarkan pada klassifikasi observasi unjuk kerja atau kemampuan pesrta didik dengan menggunakan suatu standar Pengukuran dapat menggunakan tes dan nontes. Tes adalah seprangkat pertanayaan yang memiliki jawaban benar atau salah. Nontes berisi pertanyaan atau pernyataan yang tidak memiliki jawaban benar atau salah. Instrument nontes bia berbentuk kuisioner atau inventori. Kuisioner berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan peserta didik diminta menjawab atau memberikan pendapat terhadap pernyataan. Inventori merupakan instrument yang berisi tentang laporan diri yaitu keadaan peserta

Page 9: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

didik. Bentuk instrument inventori sama seperti angket, hanya masalah yang ditanyakan tentang diri sendiri.Pengukuran pendidikan bisa bersifat kuantitatif dan kualitatif. Pengukuran (measurement) pada hakikatnya adalah membandingkan sesuatu dengan atau atas dasar ukuran tertentu yang sifatnya kuantitaif. Pengukuran kuantitaif dibedakan menjadi 3 macam :a. Pengukuran yang dilakukan bukan untuk menguji sesuatu, misalnya mengukurluas lahan untuk

membangun rumahb. Pengukuran yang dilakukan untuk menguji sesuatu misalnya mengukur untuk menguji daya tahan

baja terhadap tekanan beratc. Pengukuran untuk meniliai yang dilakukan dengan jalan untuk menguji sesuatu, misalnya untuk

mengukur kemajuan belajar peserta didik untuk pengisian nilai rapor yang dilakukan dengan menguji anak didik melalui alat tes.

2. Penilaian (assessment) mencakup semua metode yang biasa digunakan untuk menilai unjuk kerja individu peserta didik atau kelompokProses penilaian mencakup pengumpulan bukti untuk menunjukkan pencapaian belajar peserta didik. Penilaian adalah suatu pernyataan berdasarkan sejumlah fakta untuk menjelaskan karakteristik seseorang atau sesuatu. Interpretasi dan deskripsi pencapaian belajar peserta didik disebut dengan assessment atau penilaian

3. Penilaian berhubungan dengan setiap bagian dari proses pendidikan, mencakup karakteristik peserta didik, karakterisitik metode mengajar, kurikulum, fasilitas dan administrasi madrasah/sekolah. Pengembangan instrument penilaian mencakup masalah metode, prosedur formal dan informal untuk menghasilkan informasi tentang peserta didik, bisa berupa tes tertulis, tes lisan, lembar pengamatan, pedoman wawancara, tugas rumah dsb.

4. Evaluasi adalah kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang telah direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak erharga, dan juga untuk melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya. Evaluasi berhubungan erat dengan keputusan nilai (value judgement). Evaluasi adalah penilaian yang sistematik tentang manfaat suatu objek (Stufflebeam & Shinkfield). Keberhasilan mengajar guru dapat dilihat dari prestasi belajar yang dicapai peserta didik. Informasi ini diperoleh melalui kegiatan evaluasi.Evaluasi pada perinsipnya bertujuan untuk meningkatkan kinerja lembaga dan bisa dicapai jika ada tindak lanjut dari kegiatan evaluasi. evaluasi akan memberikan informasi tingkat pencapaian belajar peserta didik dan informasi tentang kesulitan belajarnya. Pilar penilaian pada KTSP adalah penilaian kelas.

C. PENILAIAN KELAS1. Penilaian kelas adalah proses pengumpulan dan penggunaan informasi oleh guru untuk pemberian nilai

terhadap hasil belajar siswa berdasarkan tahapan kemajuan siswa sesuai dengan daftar kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum.

D. MANFAAT EVALUASI PENDIDIKAN1. Manfaat bagi peserta didik :

a. Peserta didik mengetahui sejauh mana telah berhasil mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru secara kompetentif

2. Manfaat bagi guru :a. Guru dapat mengetahui hasil yang dicapai oleh peserta didik setelah dilakukan proses

pembelajaranb. Guru dapat mengetahui apakah materi yang diajarkan sudah tepat bagi peserta didik. Guru dapat

mengetahui apakah metode, strategi, pendekatan yang telah digunakan sudah tepat atau belum3. Manfaat bagi sekolah :

a. Apakah kondisi belajar yang diciptakan sekolah sudah sesuai dengan harapanb. Apakah pelaksanaan kurikulum sudah efektif, sehingga perkembangan pelaksanaan kurikulum

dapat dijadikan bahan pertimbangan perencanaan yang akan datangc. Informasi hasil penilaian yang diperoleh dari tahun ke tahun dapat digunakan sebagai pedoman

bagi sekolah untuk memenuhi standar

Page 10: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

4. Tujuan utama melakukan evaluasi dalam proses pembelajaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai tingkat pencapaian tujuan instruksional/kompetensi oleh peserta didik sehingga dapat diupayakan tindak lanjutnya

E. DASAR DASAR EVALUASI PENDIDIKAN1. Filsafat

Masalah-masalah dasar dalam pendekatan system dalam evaluasi adalah : apa avaluasi itu, mengapa evaluasi perlu diberikan, oleh siapa evaluasi itu diberikan, apa yang dievaluasi, untuk apa evaluasi itu, dsb.

2. PsikologiDalam evaluasi harus mempertimbangkan dasar-dasar psikologinya, dengan mempertimbangkan : tingkat kesukaran bahan dengan tingkat perkembangan peserta didik tingkat kemampuan yang dimiliki peserta didik , dsb.

3. KomunikasiEvaluasi dilaksanakan secara langsung atau tidak langsung kepada peserta didik

4. KurikulumIsi evaluasi harus sesuai dengan materi yang diajarkan seperti tercantum dalam kurikulum, yang telah ada dan dilaksanakan

5. ManajemenEvaluasi perlu diorganisasikan pelaksanaannya apakah secara individual atau kelompok dan bagaimana pengelolaannya

6. Sosiologi – anthropologiEvaluasi harus sesuai dan berguna dalam masyarakat/kebudayaan untuk mencapai kemajuan

7. Evaluasi – measurementDalam evaluasi sering menggunakan prosedur jenis dan diambil keputusan yang bertanggung jawab

F. TUJUAN DAN FUNGSI EVALUASI PENDIDIKANThorndike et.al. (1977) mengatakan bahwa tujuan dan fungsi evaluasi diarahkan kepada keputusan-keputusan yang menyangkut : 1). Pengajaran, 2). Hasil belajar, 3). Diagnose dan usaha perbaikan, 4). Penempatan, 5). Seleksi, 6). Bimbingan dan penyuluhan, 7). Kurikulum, 8). Penilaian kelembagaan

G. JENIS-JENIS/FUNGSI EVALUASI1. Tes penempatan/placement test2. Tes formatif/formative test3. Tes diagnosis/diagnostic test4. Tes sumatif/summative test

H. FUNGSI EVALUASI PENDIDIKAN 1. Evaluasi berfungsi selektif2. Evaluasi berfungsi diagnostic3. Valuasi berfunsi sebagai penempatan 4. Evaluasi berfungsi sebagai pengukuran keberhasilan

I. PRINSIP-PRINSIP EVALUASI PENDIDIKAN1. Keterpaduan

Evaluasi merupakan komponen integral dalam program pengajaran2. Keterlibatan /keaktifan peerta didik

Keterlibatan /aktifitas peserta didik dalam evaluasi dibutuhkan untuk mengetahui hasil belajar siswa itu sendiri

3. KoherensiEvaluasi berkaitan dengan materi pengajaran yang sudah disajikan dan sesuai dengan kompetensi yang akan diukur

4. PedagogisEvaluasi sebagai alat penilai hasil/pencapaian belajar juga perlu diterapkan sebagai upaya perbaikan sikap dan prilaku secara pedagogis

5. Akuntabilitas

Page 11: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

Hasil evaluasi harus disampaikan kepada pihak-pihak yang kompeten untuk diketahui sebagai laporan pertanggungjawaban pendidikan

6. KontinuitasEvaluasi berlangsung selama proses pembelajaran dan berkesinambungan

7. DiskriminalitasEvaluasi dilakukan berdasarkan prinsip perbedaan individual anak

8. KeseluruhanEvaluasi dilakukan secara utuh karena proses dan hasil pembelajaran diharapkan terjadinya perubahan tingkah laku yang utuhPrinsip-prinsip penilaian pembelajaran antara lain :

1. ValidInstrument yang digunakan harus mengukur apa yang seharusnya diukur dengan menggunakan alat tes yang terpercaya atau sahih.

2. Mendidik Penilaian haus memberikan sumbangan positif pada pencapaian hasil belajar peserta didik

3. Berorientasi pada kompetensiPenilaian harus difokuskan pada pencapaian kompetensi peserta didik

4. Adil dan obyektifPenilaian harus mempertimbangkan rasa keadilan dan obyektifitas peserta didik tanpa membeda-bedakan jenis kelamin, latar belakang budaya, dll

5. TerbukaPenilaian hendaknya dilakukan secara terbuka bagi bebagai kalangan

6. BerkesinambunganPenilaian harus dilakukan secara terus menerus atau berkesinambungan dari waktu ke waktu untuk mengetahui secara menyeluruh perkembangan peserta didik

7. Menyeluruh Penilaian harus dilakukan scara menyeluruh meliputi cakupan aspek kognitif, afektif, kognitif, serta berdasarkan pada strategi dan prosedur penilaian dengan berbagai bukti hsil belajar peserta didik.

8. Bermakna Penilaian diharapkan mempunyai makna yang signifikan bagi semua pihak

J. SYARAT-SYARAT EVALUASI1. Sahih/valid

Mengukur apa yang sebenarnya diukur2. Terandalkan/reliable

Alat evaluasi yang sama dilakukan terhadap kelompok siswa yang sama beberapa kali dalam waktu/situasi yang berbeda-beda akan memberikan hasil yang sama

3. ObyektifTidak mendapat pengaruh subyektif daripihak penilai

4. SeimbangKeseimbangan bahan, kesukaran, dan tujuan

5. MembedakanDapat membedakan prestasi individual di antara sekelompok siswa

6. NormaAdanya ukuran / norma tertentu untuk menafsirkan hasil evaluasi dari setiap siswa

7. FairMengemukakan persoalanpesoalan dngan wajar, tidak bersifat jebakan dan tidak mengandung kata-kata yang bersifat menjebak, dan terdpat keadilan untuk setiap siswa yang dievaluasi

8. PraktisEvaluasi harus efisien dan mudah dilaksanakan

K. PENDEKATAN EVALUASIDalam menentukan hasil evaluasi (pengambilan keputusan /judgement), dipergunakan 3 pendekatan sesuai dengan keperluannya yakni dengan ukuran mutlak, ukuran relative, ukuran performance1. Penilaian dengan ukuran mutlak “criterion referenced evaluation”

Page 12: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

Guru lebih dahulu menentukan criteria keberhasilan siswa secara mutlak, sebagai acuan dalam pelaksanaan evaluasi. Kriteria ini dipakai sebagai criteria mutlak, baik dalam penilaian formatif maupun sumatif. Penilaian dengan ukuran mutlak ini disusun dan dilaksanakan di sekolah berdasarkan “competencies based education” dan “mastery learning”

2. Penilaian dengan ukuran RelatifDalam pendekatan ini criteria keberhasilan tidak ditetapkan sebelumnya, tetapi bergantung kepada keberhasilan umum dalam kelompok siswa yang sedang dinilai. Jadi keberhasilan ditentukan oleh gambaran umum dari kelompok yang bersangkutan atau ditentukan oleh rata-rata keberhasilan kelompok.

3. Penilaian dengan Self PerformancePendekatan ini didasarkan pada performance siswa yang dilakukan sebelumnya. Produktifitas proses dan hasil belajar anak menjadi keputusan guru dalam penilaian.bukan berdasarkan pada criteria-kriteria. Tahapan yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian dengan pendekatan ini adalah : 1). Status siswa sebelum mengikuti pelajaran, 2). Status siswa selama mengikuti pengajaran, 3). Status potensi siswa pada masa yang akan datang

L. CARA PENILAIAN1. Cara penilaian kuantitatif

a. Penilaian yang dinyatakan dengan angkab. Biasanya efektif dalam hal menilai aspek kognitifc. Aspek psikomotor dapat dilakukan secara balanching antara kuantitatif dan kualitatif

2. Cara penilaian kualitatifa. Penilaian yang dinyatakan dengan ungkapanb. Cenderung lebih subyektifc. Biasanya efektif dalam hal menilai aspek sikap/afektif

M. TEKNIK PENILAIAN1. Teknik non tes

a. Rating scale/skala bertingkatb. Questionare/kuesionerc. Check list/daftar cocokd. Interview/wawancarae. Observation/observasif. Riwayat hidupg. Angketh. Hasil karya/laporani. Karangan

2. Teknik tesa. Menurut materi yang dinilai : tes hasil belajar, tes kecrdasan, tes bakat khusus, tes minat, tes

kepribadianb. Menurut bentuknya : tes uraian, tes obyektifc. Menurut cara membuat ; tes buatan guru, tes baku

3. Tes hasil belajar, adalah sekelompok pertanyaan atau tugas yang harus dijawab atau diselesaikan oleh siswa dengan tujuan untuk mengukur kemajuan belajar siswa. Hasil tes ini berupa data kuantitatif.a. Menurut cara pelaksanaannya : 1). tes kata-kata (tes yang menggunakan kata-kata baik dalam

memberikan pertanyaan atau jawabannya) terdiri : tes tertulis dan tes lisan 2). Tes perbuatan (tes yang dilakukan dengan jawaban berupa perbuatan dari siswa yang sedang dinilai)

b. Menurut isi dan tujuannya : 1). tes hasil belajar, 2). Tes diagnostic, 3). Tes psikologi (tes kecerdasan, tes minat, tes sikap, tes bakat khusus, tes kepribadian)

c. Menurut pembuatnya : 1). Tes buatan guru, 2). Tes baku4. Tes Tertulis, pertanyaan dan jawabannya disampaikan secara tertulis : essay test dan objective test

a. Tes Essay, berupa soal-soal yang masing-masing mengandung permasalahan dan menuntut penguraian sebagai jawabannya. Jenisya : tes essay jawaban singkat/essay struktural, dan tes essay jawaban panjang/luas/essay nonstruktur

b. Bentuk-bentuk pertanyaan dalam tes essay

Page 13: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

1). Mengngat kembali tentang ahan pelajaran tertentu yang sudah dipelajari siswa2). Penilaian ingatan3). Membandingkan dua hal atas dasar aspek yang sudah ditentukan4). Membandingkan dua hal secara umum5). Membuat keputusan atas dasar criteria/norma tertentu6). Sebab dan akibat7). Menjelaskan bahan pelajaran yang sudah dipelajari siswa8). Menyimpulkan bahan pelajaran yang sudah dipelajari siswa9). Menganalisa10). Menyatakan hubungan11). Membuat klassifikasi12). Memuat illustrasi13). Penerapan hokum/prinsip14). Mendiskusikan15). Menyatakan maksud pengarang artikel/bku tertentu16). Membuat kritik terhadap kebenaran, ketepatan, relevansi suatu bahan

pelajaran/permasalahan tertentu17). Membuat garis besar/outline18). Menyusun kembali 19). Penemuan permasalahan yang baru20). Menemukan metode baru21). Berfikir menyimpulkan

c. Kebaikan-kebaikan tes essay 1). Dapat mengukur proses mental yang tinggi2). Dapat mengukur kesanggupan siswa untuk menjawab pertanyaan3). Dapat mendorong siswa untuk mempelajari bagaimana menyusun dan menyatakan pengertian

siswa secara aktif dengan gaya bahasa dan caranya sendiri4). Mendorong siswa untuk berani mengemukakan pendapat serta menyusun dalam bentuk

kalimat yang bagus5). Dapat diketahui sejauh mana siswa mendalami sesuatu masalah yang diteskan6). Sedikit sekali member kesempatan kepada siswa untuk menerka jawaban/menyontek dari

teman7). Hanya memerlukan sedikit waktu untuk menulis soal8). Member kemungkinan kepada guru untuk langsung menilai proses befikir masing-masing siswa9). Mudah disiapkan dan disusun

d. kelemahan tes essay :1). Pengaruh subyktif berperanan dalam pemberian angka2). Soal yang sedikit kurang bisa mencakup seluruh bahan/materi3). Waktu memeriksa lama, sehingga kurang ekonomis4). pertanyaan sering bersfat kabur sukar dipastikan aspek mana yang diperlukan

e. pemakaian tes bentuk essay :1). Jumlah siswa yang diuji kecil jumlahnya2). Guru ingin mengetahui kemampuan skill siswa3). Guru lebih tertarik kpada cara siswa memecahkan persoalan tidak hanya kepada hasil4). Waktu persiapan untuk menulis soal yang tersedia pendek5). Guru lebih percaya kepada kecakapannya sebagai pembaca yang kritisdaripada sebagai penulis soal tes obyektif yang baik.

f. petunjuk penyusunan tes essay1). Sediakan waktu yang cukup untuk menyusun sal2). Soal-soal harus mengandung persoalan/masalah3). Masalah dirumuskan secara eksplisit / jelas4). Hendaknya soal tidak mengambil kalimat-kalimat yang disalin langsung dari teksbook5). Lengkapi dengan kunci jawaban dan pedoman penilaiannya

Page 14: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

6). Diuahakan pertanyaan bervariasi7). Petunjuk/perintah tes harus ekslpisit/tegas8). Tidak diberi kesempatan untuk memilih soal

g. cara memberi angka/menilai tes essay :1). Terapkanlah dengan tepat factor-faktor apa yang seharusnya diukur/tujuan evaluasi2). Diperiksa nomor demi nomor dengan menggunakan kunci jawaban3). Hindari halo effect (pengaruh factor subyektif)4). Nilailah dengan 2 orang pemeriksa secara terpisah

4. Tes Obyektif = siswa dituntut untuk memilih beberapa kemungkinan jawaan yang telah tersedia dan/atau member jawaban singkat atau mengisi titik-titik di tempat yang tersedia. Soal disusun terstruktur dengan sempurnaa. jenisnya ;

1). True false test2). Multiple choice test3). Matching item test4). Complitation test

Konsep :

UPAYA REVITALISASI, RESTRUKTURISASI DAN PERUBAHAN PARADIGMA LP2SIMENUJU PERWUJUDAN GERBANG SALAM

(KULTURISASI NILAI NILAI ISLAM DI PAMEKASAN)

BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIMPENGANTAR

Alhamdulillah perjalanan 5 tahun LP2SI (Lembaga Pengkajian dan Penerapan Syariat Islam) telah memberikan kontribusi ke arah pewujudan nilai nilai Islami dalam kehidupan masyarakat dan umat di Kabupaten Pamekasan, walaupun banyak hal yang masih kita lakukan dan tingkatkan bersama, dalam upaya-upaya menjadikan wajah kehidupan keberagamaan Pamekasan lebih nyata dan kongkrit.Selama perjalanan 5 tahun dalam usaha merealisasikan program yang mulia tetapi berat ini, memang membutuhkan penyediaan kesempatan yang khusus bagi pengelola dan pelaksana sehingga mudah berkoordinasi, berkonsultasi, dan berkomunikasi, membutuhkan ketersediaan sarana dan fasilitas guna memudahkan pelaksanaan program secara menyeluruh dan terpadu, dan membutuhkan semangat menuju kesatuan langkah dan pemikiran dari sebuah “gerakan”bagi semua pihak untuk menciptakan satu tanggungjawab yang bersifat holistic.Mengingat bahwa LP2SI dengan Gerbang Salam merupakan salah satu produk gerakan kulturisasi nilai nilai Islami di Pamekasan, maka FOKUS (Forum Komunikasi Organisasi Islam), menyampaikan pokok-pokok pikiran guna memelihara, dan meningkatkan eksistensi LP2SI dan Gerbang Salam, sehingga produk umat Islam Kab.Pamekasan ini akan menjadi milik umat secara menyeluruh baik dalam segi langkah-langkah pemikirannya, maupun pengelolaannya, serta gerakan pelaksanaannya.

POKOK-POKOK PIKIRAN UPAYA REVITALISASI, RESTRUKTURISASI, DAN PERUBAHAN PARADIGMA LP2SI MENUJU PENGUATAN PROGRAM GERBANG SALAM

Page 15: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

1. Tugas dan fungsi LP2SI (Lembaga Pengkajian dan Penerapan Syariat Islam) hendaknya konsisten dan focus kepada apa yang telah ditentukan dalam SK Bupati No.188/491/441.112/2003, yakni :a. Memberikan saran dan pertimbangan serta masukan kepada pemerintah, lembaga maupun institusi

masyarakat terkait upaya penerapan nilai-nilai syariat Islamb. Memasyarakatkan produk hukum, rekomendasi dan edaran baik yang dibuat oleh pemerintah, lembaga

maupun institusi masyarakat terkait upaya penerapan nilai-nilai syariat Islam

Berdasarkan tugas dan fungsi LP2SI sebagaimana telah diatur dalam SK Bupati tersebut, maka LP2SI hanya berkutat pada fungsi-fungsi : a. Kajian-kajian yang bersifat konseptual antara lain berupa buku pedoman LP2SI (Gerbang Salam) untuk

pemerintah, lembaga, institusi lain yang terkait, guna dijadikan referensi bagi upaya opersionalisasinya di lapangan oleh pemerintah, lembaga, institusi lainnya. Sehingga Gerbang Salam dapat dikawal oleh semua pihak.

b. Saran dan pertimbangan serta masukan yang bersifat konseptual yang berhubungan dengan usaha-usaha kulturisasi nilai-nilai Islam

c. Sosialisasi produk hokum, rekomendasi, dan edaran yang dibuat oleh pemerintah, MUI, lembaga dan institusi masyarakat trkait dengan upaya penerapan nilia-nilai syariat Islam

d. Tugas dan fungsi LP2SI sebagaimana termaktub dalam SK Bupati tersebut, mengandung makna bahwa koordinasi, konsultasi, dan komunikasi dengan semua pihak harus dilakukan oleh LP2SI baik secara structural dan cultural, vertical dan horizontal

Berdasarkan pengamatan selama perjalanan LP2SI ada beberapa hal yang perlu dikritisi dalam rangka mengawalLP2SI ke depan, antara lain sebagai berikut : a. Sejak awal dilantiknya Pengurus dan dicanangkan Gerbang Salam, pada tahun-tahun pertama, memang

telah dilaksanakan seminar dan symposium, pelatihan tenaga pelopor Gerbang Salam, sosialisasi LP2SI dan Gerbang Salam. Tetapi usaha tersebut kurang ditindaklanjuti ke bawah secara konsisten dan terpadu, sehingga pemahaman secara komprehensif, holistic, dan menyeluruh dari masyarakat Pamekasan terhadap LP2SI dan Gerbang Salam sangat terbatas dan belum meluas.

Hal ini dapat disimpulkan bahwa “upaya mendinamisasikan SDM yang telah dibentuk oleh LP2SI belum nyata”, dan “sosialisasi LP2SI dan Gerbang Salam belum menyeluruh, efektif, dan efisien” sehingga pemahaman masyarakat terhadap LP2SI dan Gerbang Salam belum utuh dan menyeluruh, pada hal gerakan kulturisasi nilai-nilai Islam itu perlu dikawal oleh kita semua atas dasar kefahaman dan kesefahaman bersama.

b. LP2SI sudah memasuki kawasan tugas-tugas dan aktifitas yang bersifat operasional teknis dari program kegiatan Komisi-komisi yang ada. Pada hal uraian kegiatan komisi-komisi ini pada dasarnya adalah berupa konsep yang secara operasional pada akhirnya diserahkan kepada pemerintah,institusi, lembaga terkait. Menurut hemat FOKUS, LP2SI seyogyanya tidak melakukan kegiatan yang sifatnya operasional, mengingat bahwa kepengurusan LP2SI merupakan representasi dari semua kekuatan umat Islam di Pamekasan yang memiliki jaringan ke bawah, sedangkan apa yang dilakukan oleh LP2SI masih berkaitan erat dengan Dewan Pakar, Dewan Syuro yang bersumber dari kekuatan umat Islam tersebut. Hal ini dapat disimpulkan bahwa “konsistensi LP2SI pada alur tugas dan fungsinya secara efektif dan efisien dapat dapat lebih memperkuat koordinasi, komunikasi, dan konsultasi dengan semua pihak baik secara structural dan cultural dalam rangka lebih memperkuat eksistensi gerakan kulturisasi nilai-nilai Islam di Pamekasan”

2. Struktur Organisasi dan Personalia kepengurusan LP2SI memang representative. Tetapi perlu adanya restrukturisasi agar perampingan jumlah personalia dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja, misalnya :a. Struktur Organisasi Kepengurusan terdiri dari :

Pelindung Dewan Penasehat/Dewan Pertimbangan/Dewan Pakar/Dewan Syuro/Dewan Penyelaras Dewan Pelaksana, yang terdiri dari :

Page 16: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

Ketua (1 orang) Wakil Ketua (2 orang) Sekretaris (1 orang) Wakil Sekretaris (2 orang) Bendahara (1orang) Anggota (4 orang)

3. Revitalisasi LP2SI dan Gerbang Salam berdasarkan realita yang ada semakin kita perlukan mengingat bahwa dengan terlalu banyaknya jumlah personil pengurus yang ada, dan keterbatasan kesempatan waktu untuk mengurusi organisasi, serta keterbatasan dana yang tersedia untuk program besar tersebut. Yang pada gilirannya dapat dirasakan sulitnya koordinasi, komunikasi, dan konsultasi antara pengurus LP2SI dengan semua pihak yang terkait. Dan aktifitas organisasi (yang sebenarnya ada) akhirnya sulit dikomunikasikan dan disosialisasikan oleh, dan/atau bagi personil pengurus baik secara internal maupun eksternal. Hal ini dapat disarankan bahwa “untuk membumikan LP2SI dan Gerbang Salam di Pamekasan sangat diperlukan adanya revitalisasi gerak langkah bersama secara koordinatif, konsultatif, dan komunikatif, baik secara vertical dan horizontal, guna menciptakan wajah kehidupan keberagamaan di Pamekasan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan pemerintah, organisasi, lembaga, institusi yang ada di Pamekasan”

4. Revitalisasi dan paradigma Gerbang Salam, memang sangat diperlukan, mengingat masih terbatasnya sosialisasi yang bersifat terpadu dan menyeluruh bagi masyarakat Pamekasan, sehingga seakan-akan pemaknaan atau pemahaman terhadap GERBANG SALAM terjadi multi tafsir. Menurut pemahaman sementara terhadap pemaknaan dan pengertian yang terdapat di dalam buku saku Gerbang Salam (LP2SI, 2002 : 3) “Gerbang Salam adalah upaya bersama yang dilakukan secara sistematis dan terus menerus dalam rangka mentransformasikan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, dan merupakan tahapan sekaligus bagian tak terpisahkan dari rencana jangka panjang umat Islam Pamekasan dalam pemberlakuan syariat Islam melalui peningkatan pengamalan nilai-nilai ajaran Islam”Dari batasan tentang Gerbang Salam itu ada beberapa kata kunci yang perlu adanya penekanan agar konsistensi terhadap paradigma Gerbang Salam senantiasa lebih nyata dan kongkrit, antara lain sebagai berikut :a. “upaya bersama” penekanan disini adalah bahwa kulturisasi nilai-nilai Islam melalui Gerbang Salam

merupakan usaha bersama masyarakat dan umat Islam di Pamekasan baik secara individual maupun kelompok. Hal ini sangat diperlukan adanya format dan formulasi pola gerakan bersama secara kongkrit dan nyata

b. “secara sistematis dan terus-menerus” penekanan disini adalah bahwa upaya bersama kulturisasi nilia-nilai Islam itu dilakukan secara sistematis dan sistemik sehingga seluruh masyarakat Pamekasan dapat mengawal secara sinergis karena telah merupakan kebutuhan bersama, dan menjadikan sebuah gerakan yang dilakukan secara terus menerus. Disinilah diperlukan perencanaan yang kongkrit, tahapan/periodisasi aktifitas, target yang ingin dicapai secara bertahap pula (jangka pendek, menengah, panjang)

c. “mentransformasikan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari”. Penekanan disini adalah upaya mentransformasikan bukan semata-mata menyangkut ungkapan symbol-simbol kognitif, tetapi bagaimana aspek psikomotorik dan afektif perlu ditanamkan. Contoh indikatornya adalah keberhasilan siswa berjilbab di sekolah/madrasah, tetapi pada saat di luar sekolah/madrasah masih ada yang tidak berjilbab, dalam event olahraga tidak lagi menampakkan symbol-simbol Islami, dsb. “hal yang perlu disarankan bahwa semua pihak dibangun semangat kebersamaan dalam aktifitas dakwah sesuai tugas dan fungsinya”. Sehingga daya dukung masyarakat Pamekasan baik secara individu maupun kelompok akan memperkuat tugas aktifitas dakwah para Ulama, tokoh masyarakat, dan organisasi yang ada.

d. “merupakan tahapan sekaligus bagian tak terpisahkan dari rencana jangka panjang umat Islam Pamekasan dalam pemberlakuan syariat Islam”. Rangkaian kalimat ini dapat diterjemahkan bahwa dalam jangka panjang Pamekasan akan memberlakukan syariat islam secara formal melalui tahapan pola cultural. Pemaknaan Gerbang Salam ini bagi sebagian besar tokoh masih bersifat bias,karena satu sisi pola pelaksanaannya melalui pendekatan cultural yang implementasi actionnya adalah gerakan moral, dakwah, amar ma’ruf nahi munkar, dan secara inklusif/implicit, akan menuju pemberlakuan secara formal (melalui regulasi, perda, dsb.). hal yang perlu disarankan adalah “untuk menghidari pengertian yang bias, maka perlu pemaknaan atau pengertian tentang Gerbang Salam dibuat formulasi

Page 17: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

yang tidak menimbulkan banyak tafsir atau bahkan kontra produktif”.dan dipandang perlu adanya diskursus-diskursus dan diskusi-diskusi reformulasi tentang Gerbang Salam, manakala kulturisasi nilai-nilai Islam melalui Gerbang salam itu pada akhirnya melalui pendekatan yuridis formal.

Penghimpun pemikiran1. H.Moh.Mansur BA2. Drs.Ach.Sihabudin Muchtar

Materi Rapat Fokus

Ahad, 11 Mei 2008, pukul 09.30di kediaman K.H.Syuaibi

DEPARTEMEN AGAMAMADRASAH TSANAWIYAH NEGERI

PADEMAWU – PAMEKASANJl. Raya Bunder Pademawu Telp. ( 0324 ) 324 128 Kode Pos 69381

Pamekasan, 09 Juni 2008Nomor : MTs.13-17/PP.005/592/2008Sifat :Lampiran :Perihal : Permohonan Nara Sumber/Instruktur

KEPADA YTH : Bapak Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Timur Di Surabaya

Assalamualaikum wr. wb.Sehubungan dengan berakhirnya tahun pelajaran 2007/2008, MTsN Pademawu

Pamekasan 1 bermaksud akan mengadakan kegiatan evaluasi kurikulum (KTSP) sebagai konsekuensi bahwa evaluasi kurikulum perlu ditinjau dalam setiap tahun pelajaran.

Evaluasi kurikulum (KTSP) dilakukan mengingat :1. Penguatan terhadap Visi, Misi, dan Tujuan MTsN Pademawu Pamekasan 12. Penguatan terhadap program Mapping Class (kelas regular dan kelas unggulan)3. Penguatan implementasi peraturan dan perundang-undangan Pemerintah tentang Standar Nasional

Pendidikan4. Adanya Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2006 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan5. Peraturan Bupati Nomor 39 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pendirian, Penyelenggaraan dan Penutupan

Satuan Pendidikan Kabupaten Pamekasan6. Efisiensi dan penyempurnaan terhadap Kurikulum MTsN Pademawu Pamekasan 1 Tahun Pelajaran

2007/2008

Page 18: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

Berdasarkan hal tersebut di atas kami mengajukan permohonan 2 Orang nara sumber/instruktur dari Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Timur, pada acara kegiatan yang Insyaallah akan dilaksanakan nanti :

Hari / Tanggal : Kamis, 26 Juni 2008Pukul : 08.00 – 17.00Tempat : Aula SMKN 3 PamekasanTopik Acara : Bimbingan Teknik Manajemen Kurikulum Madrasah (KTSP)

Mengingat bahwa kami sangat mendambakan nara sumber/instruktur professional dari Kanwil Depag Provinsi Jawa Timur, besar harapan kami bahwa Bapak berkenan menerima permohonan kami.

Demikian dan atas perhatian, perkenan dan kesediaan Bapak kami mengucapkan terima kasih.Wassalamuaaikum wr. wb.

Kepala Madrasah,

Drs.Ach.Sihabuddin MuchtarNIP. 150155472

Tembusan : disampaikan dengan hormat kepada1. Bapak Kepala Kandepag kabupaten pamekasan2. Bapak Kasi Mapenda Kandepag kabupaten Pamekasan

DEPARTEMEN AGAMAMADRASAH TSANAWIYAH NEGERI

PADEMAWU – PAMEKASANJl. Raya Bunder Pademawu Telp. ( 0324 ) 324 128 Kode Pos 69381

Pamekasan , 09 uni 2008

Nomor : MTs.13-17/PP.005/592/2008Sifat :Lampiran :Perihal : Pemberitahuan Kegiatan “Lokakarya Bintek Kurikulum Madrasah (KTSP)

KEPADA YTH :

Bapak Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Pamekasan

di Pamekasan

Assalamualaikum wr. wb.

Diberitahukan dengan hormat bahwa MTsN Pademawu Pamekasan 1 akan

menyelenggarakan kegiatan “LOKAKARYA BINTEK MANAJEMEN KURIKULUM

MADRASAH (KTSP)”, nanti pada :

Hari / Tanggal : Kamis, 26 juni 2008

Page 19: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

Pukul : 08.00 s/d selesai

Tempat : MTsN Pademawu Pamekasan 1

Pembicara : Bagian Kurikulum & Evaluasi Bidang Mapenda Kanwil Depag Provinsi

Jawa Timur (berdasarkan permohonan kepada Kepala Kanwil Depag

Prov.Jawa Timur)

Pemberitahuan ini disampaikan sekaligus sebagaipermohonan rekomendasi atas

permohonan kami kepada bapak kepala Kantor Wilayah Depag Prov.Jawa Timur.

Demikian surat ini disampaikan untuk menjadi maklum.

Wassalamualaikum wr. wb.

Kepala Madrasah,

Drs.Ach.Sihabudin MuchtarNIP. 150155472

BAB VIIKETUNTASAN BELAJAR, SISTEM PENILAIAN, PINDAH MADRASAH DAN KELULUSANA. KETUNTASAN BELAJAR

1. Ketentuan Umuma. Nilai (kognitif dan psikomotor) dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat (kuantitatif), dengan

rentang 0 -100b. Nilai afektif dinyatakan dalam bentuk huruf (kualitatif), yakni A = baik sekali, B= baik, C=cukup, D =

kurang)c. Nilai ketuntasan belajar maksimum adalah 100d. Madrasah dapat menetapkan batas/standar criteria ketuntasan minimal di bawah nilai ketuntasan

belajar maksimum (100), dengan catatan madrasah harus merencanakan target dalam waktu tertentu untuk mencapai nilai ketuntasan belajar ideal

e. Nilai criteria ketuntasan minimum ditetapkan untuk setiap mata pelajaran oleh forum pendidik pada awal tahun pelajaran. Standar criteria ketuntasan minimal diinformasikan kepada seluruh warga madrasah dan orang tua/wali murid

Page 20: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

f. Penetapan nilai criteria ketuntasan minimum dilakukan melalui analisis ketuntasan minimum pada setiap KD. Setiap KD dimungkinkan adanya perbedaan ilai ketuntasan belajar minimal dan penetapannya harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1). Tingkat kompleksitas (kerumitan dan kesulitan) setiap KD yang harus dicapai peserta didik

2). Tingkat kemampuan rata-rata pendidik (intake) pada madrasah yang bersangkutan3). Kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran pada masing-

masing madrasah2. Ketentuan Khusus

MATA PELAJARAN TAPEL 2007/2008 TAPEL 2008/2009

Al-Quran Hadits 70

Aqidah Akhlak 70

Fiqih 70

SKI 70

Bahasa Arab 60

Bahasa Indonesia 60

Bahasa Inggris 60

Kewarganegaraan 70

Matematika 60

IPA 60

IPS 70

Seni Budaya 75

Penjasorkes 75

Ketrampilan/TIK 75/70

Bahasa Daerah 70

B. SISTEM PENILAIAN1. System penilaian dengan penilaian berbasis kelas atau kompetensi yang terintegrasi dengan kegiatan

pembelajaran2. System penilaian berdasarkan pada Permendiknas RI nomor 20 tahun 2006 tentang Standar Penilaian

Pendidikan (peniaian oleh Pendidik, Satuan Pendidikan, dan Pemerintah)3. Ulangan Harian dilaksanakan oleh Pendidik apabila telah menyelesaikan satu kompetensi dasar atau

beberapa kompetensi dasar dalam satu standar kompetensia. Ulangan Harian dengan tes dan non tes, Tugas Terstruktur, dan Tugas Mandirib. Ulangan Harian Tulis dengan tes untuk aspek kognitif dalam bentuk essay tesc. Ulangan Harian Praktek untuk aspek psikomotorikd. Tugas Terstruktur dan Tugas Mandiri

Page 21: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

e. Penilaian aspek afektif terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran4. Ulangan Tengah Semester dilaksanakan oleh Pendidik apabila telah menyelesaikan tiga atau lebih

kompetensi atau telah menyelesikan kegiatan pembelajaran 6 – 8 pekana. Dilaksanakan secara terjadwalb. Dengan tes tertulis bentuk pilihan ganda dan/atau essayc. Sebagai laporan kemajuan/hasil belajar tengah semester kepada peserta didik dan orangtua

5. Ulangan Akhir Semester Ganjil dilaksanakan oleh pendidik apabila telah menyelesaikan program pembelajaran selama satu semester dalam semester ganjila. Dilaksanakan secara terjadwalb. Dengan tes tertulis bentuk pilihan ganda dan/atau essay dan praktek c. Sebagai laporan hasil belajar selama satu semester pada semester ganjild. Mata Pelajaran yang diuaskan antara lain sebagai berikut :

MATA PELAJARAN TULIS/PRAKTEK SOAL

1.Al-Quran Hadits Tulis 40 PG / 40 PG + 5 Essay

2.Aqidah Akhlak Tulis Sda

3.Fiqih Tulis Sda

4.SKI Tulis Sda

5.Kewarganegaraan Tulis Sda

6.Bahasa Arab Tulis Sda

7.Bahasa Indonesia Tulis Sda

8.Bahasa Inggris Tulis Sda

9.Matematika Tulis 35 PG / 30 PG + 5 Essay

10.IPA Tulis Sda

11.IPS Tulis 40 PG /40 PG + 5 Essay

12.Seni Budaya Praktek -

13.Penjasorkes Praktek -

14.Ketrampilan/TIK Praktek/Tulis* -/ *Sda

15.Muatan Lokal Praktek

6. Ulangan Kenaikan Kelas dilaksanakan pada semester genap setelah menyelesaikan semua program pendidikan/pembelajaran dalam satu tahun pada jenjang madrasah untuk mengetahui ketercapaian kompetensi . Mata Pelajaran yang diujikan

MATA PELAJARAN MATERI YANG DIUJIKAN BENTUK SOAL

Al-Quran Hadits 20%smt ganjil+80%smt genap Tulis 45PG + 5 Essay

Page 22: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

Aqidah Akhlak Sda Tulis Sda

Fiqih Sda Tulis Sda

Ski Sda Tulis Sda

Kewarganegaraan Sda Tulis Sda

Bahasa Arab Sda Tulis Sda

Bahasa Indonesia Sda Tulis Sda

Bahasa Inggris Sda Tulis Sda

Matematika Sda Tulis Sda

IPA Sda Tulis Sda

IPS Sda Tulis Sda

Seni Budaya Sda Praktek -

Penjasorkes Sda Praktek -

Ketrampilan/TIK Sda Praktek/Tulis -

Muatan Lokal sda Praktek -

7. Ulangan Akhir Semester Genap khusus kelas IX dilaksanakan sebagai pra pelaksanaan Ujian Madrasah agar penguasaan dan penguatan kompetensi mata pelajaran kelas IX di semester genap dapat dicapai seoptimal mungkin, disamping sebagai try out menuju persiapan Ujian Madrasah dan Ujian Nasional. Nilai Ulangan Semester Genap + Nilai Ujian Madrasah = Nilai Akhir Ujian Madrasah a. Pelaksanannya sebelum Ujian Madrasah dan Ujian Nasional b. Bentuk soal menggunakan essay (uraian) c. Mata pelajaran yang diujikan pada ulangan akhir semester genap adalah sebagai berikut

MATA PELAJARAN MATERI YANG DIUJIKAN BENTUK SOAL

1.Al-Quran Hadits SK/KD Semester Genap Kelas IX Tulis 10 essay

2.Aqidah Akhlak Sda Tulis 10 essay

3.Fiqih Sda Tulis 10 essay

4.SKI Sda Tulis 10 essay

5.Kewarganegaraan Sda Tulis 10 essay

6.Bahasa Arab Sda Tulis 10 essay

7.Bahasa Indonesia Sda Tulis 10 essay

8.Bahasa Inggris Sda Tulis 10 essay

9.IPA Sda Tulis 10 essay

10.IPS Sda Tulis 10 essay

Page 23: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

11.Penjasorkes Sda praktek -

12.Seni Budaya Sda Tulis 10 essay

13.Ketrampilan/TIK Sda Praktek/Tulis 10 essay

Bahasa Madura Sda Tulis

8. Ujian Madrasah dilaksanakan pada akhir jenjang dan tingkatan madrasah. Ujian Madrasah terdiri dari

Ujian Tulis dan Ujian Praktek. Dan berdasarkan POS Ujian Madrasah/Ujian Nasional. Mata pelajaran dan materi yang diujikan, bentuk dan soal, menyesuaikan dengan SKL yang telah ditentukan oleh POS

MATA PELAJARAN MATERI YANG DIUJIKAN BENTUK SOAL

1.Al-Quran Hadits 10% kls.VII+20%kls.VIII+70%kls.IX Tulis/Praktek 50 PG

2.Aqidah Akhlak Sda Tulis 50 PG

3.Fiqih Sda Tulis/Praktek 50 PG

4.SKI Sda Tulis 50 PG

5.Kewarganegaraan Sda Tulis 50 PG

6.Bahasa`Arab Sda Tulis/Praktek 50 PG

s7.Bahasa Indonesia Sda Praktek

8.Bahasa Inggris Sda Praktek

9.Matematika Sda -

10.IPA Sda Praktek

11.IPS Sda Tulis 50 PG

12.Penjasorkes Sda Praktek

13.Seni Budaya Sda Tulis/Praktek 50 PG

14.Ketrampilan/TIK Sda Tulis/Praktek 50 PG

15.Bahasa Madura Sda Tulis/Praktek 50 PG

9. Ujian Nasional sebagai kegiatan pengkuran yang bersifat nasional dilaksanakan bedasarkan POS UN BSNP

C. KENAIKAN KELAS1. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran2. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas VIII, apabila yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan

belajar minimal lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran3. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas IX apabila yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan

belajar minimal, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran4. Kehadiran di madrasah pada semester ganjil dan genap minimal 90% dari jumlah hari efektif

5. Peserta didik yang tidak naik kelas, diwajibkan mengulang yaitu mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran pada tingkat kelas yang sama pada tahun pelajaran berikutnya

Page 24: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

6. Laporan Hasil Belajar (Rapor) disampaikan kepada peserta didik dan orangtua/wali setiap akhir semester

D. PINDAH MADRASAH1. MTsN Pademawu Pamekasan 1 memfasilitasi adanya peserta didik yang pindah madrasah/sekolah :

a. Antarmadrasah/sekolah pelaksana kurikulum 2006b. Antarmadrasah/sekolah pelaksana kurikulum 1994 dan 2004

2. Untuk pelaksaaan pindah madrasah/sekolah lintas provinsi/kabupaen/kota dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Mapenda Kanwil Depag dan Kabupaten/Kota setempat

3. Persyaratan pindah/mutasi peserta didik adalah sebagai berikut :a. Mutasi/pindah dari MTsN Pademawu Pamekasan 1

Dikembalikan kepada orangtua untuk dicarikan madrasah/sekolah pindahan apabila peserta didik dinyatakan melakukan pelanggaran berat

Permintaan orangtua untuk pindah ke madsarah/sekolah lain karena beberapa alasan/pertimbangan orangtua

Madrasah / sekolah baru yang dituju sama-sama melaksanakan kurikulum 2006 Madrasah / sekolah baru nyata-nyata telah menerima peserta didik yang bersangkutan Telah memenuhi semua kewajiban madrasah selama di MTsN Pademawu

Pamekasan 1 Kelengkapan administrasi antara lain :

Surat Keterangan Mutasi yang telah ditandatangai Kepala Madrasah, PPAI, dan Kandepag Buku Rapor Buku Bimbingan & Konseling Surat Keterangan Permintaan dari Orangtua

b. Mutasi/pindah ke MTsN Pademawu Pamekasan 1 Dari madrasah/sekolah yang telah melaksanakan kurikulum 2006 Dari madrasah/sekolah negeri, atau yang telah terakreditasi A/B, atau disamakan Membawa Surat Keterangan Mutasi yang telah ditandatangani Kepala Madarasah/sekolah,

PPAI/Pengawas Diknas, kepala Kandepag/kandiknas Membawa Buku Bimbingan Membawa surat keterangan berkelakuanbaik dari madrasah/sekolah Menyesuaikan dengan system MTsN Pademawu Pamekasan 1 (seragam dsb.) Mengisi surat pernyataan menerima system MTsN Pademawu Pamekasan 1 Membawa pasfoto ukuran 3x4 sebanyak 5 (lima) lembar Melaksanakan tes atau matrikulasi bagi peserta didik dari madrasah/sekolah yang belum

melaksanakan kurikulum 2006, dan atau dari madrasah/sekolah swasta yang disamakan/terakreditasi

E. KELULUSANPeserta didik yang dinyatakan lulus dan tamat belajar di MTsN Pademawu Pamekasan 1 apabila telah memenuhi ketentuan :1. Telah menyelesaikan seluruh program madrasah/pendidikan dari kelas VII s/d kelas IX2. Telah tuntas semua kompetensi mata pelajaran muai dari kelas VII s/d kelas IX3. Telah dinyatakan lulus dalam Ujian Madrasah (tulis dan praktek)4. Telah dinyatakan lulus dalam Ujian Nasional5. Memiliki nilai kepribadian baik (A dan B)

Page 25: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

DEPARTEMEN AGAMAMADRASAH TSANAWIYAH NEGERI

PADEMAWU – PAMEKASANJl. Raya Bunder Pademawu Telp. ( 0324 ) 324 128 Kode Pos 69381

Pamekasan, 12 Juni 2008Nomor : MTs.13-17/PP.005/593/2008Sifat :Lampiran : Perihal : Edaran Lokakarya Regional

Bintek Manajemen Kurikulum Madrasah

KEPADA YTH. :Bapak/Ibu Kepala MTsN selaku Ketua Induk KKM MTsDi Tempat

Assalamualaikum wr. wb.Diberitahukan dengan hormat bahwa MTsN Pademawu Pamekasan 1 selaku

Koordinator Wilayah Kerja Induk KKM Madrasah Tsanawiyah Madura, akan menyelenggarakan Lokakarya Regional “PEMBINAAN TEKNIK MANAJEMEN KURIKULUM MADRASAH” nanti pada :

Hari/Tanggal : Kamis, 26 Juni 2008Pukul : 08.00 s/d selesaiTempat : Aula SMKN 3 Pamekasan, jalan Kabupaten.Nara Sumber : dari Kanwil Depag Provinsi Jawa Timur c.q. Bidang Mapenda

Sehubungan dengan kegiatan dimaksud kami mengharap kesediaan Bapak/ibu menyampaikan edaran ini kepada para anggota KKM dan/atau para pendidik, mengingat bahwa kegiatan dimaksud sangat bermanfaat bagi upaya pengembangan kurikulum di madrasah.

Adapun ketentuan sebagai Peserta adalah sebagai berikut :1. Mengisi Bio Data sebagaimana terlampir dalam surat edaran ini2. Pendaftaran dibuka sejak dikeluarkannya surat edaran ini dan selambat-lambatnya tanggal 25

Juni 2008.3. Membayar Infaq sebesar Rp.15.000,-(lima belas ribu rupiah) per Peserta4. Pendaftaran dapat dilakukan secara kolektif atau perorangan5. Tempat Pendaftaran :

a. MTsN Pademawu Pamekasan 1 jalan raya Bunder Pademawu Pamekasanb. Kepala MTsN selaku Induk KKM

6. Tip Peserta :a. Snack dan Makan Siangb. Makalahc. Sertifikat

7. Penjelasan lebih lanjut melalui kontak person :a. Drs.Ach.Sihabudin Muchtar HP No. 081615227757/08113419837

Page 26: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

b. Drs.Abd.Kadir Jailani HP No. 087877418578Demikian dan atas perhatian bapak/ibu kami mengucapkan terima kasih.Wassalamualaikum wr. wb.

Kepala Madrasah,

Drs.Ach.Sihabudin MuchtarNIP. 150155472

BIO DATA

Nama Lengkap : …………………………………………………………………………………………..

NIP : …………………………………………………………………………………………..

Tempat & Tanggal Lahir : …………………………………………………………………………………………..

Asal Madrasah : …………………………………………………………………………………………..

Jabatan di Madrasah : …………………………………………………………………………………………..

Guru Mata Pelajaran : …………………………………………………………………………………………..

Alamat Lengkap : ……………………………………………………………………………………………

No.Telp./HP : ……………………………………………………………………………………………

Alamat Madrasah : ……………………………………………………………………………………………

……………………………………….., ………………………………………….. Nama Peserta,

………………………………………………….

Page 27: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

DEPARTEMEN AGAMAMADRASAH TSANAWIYAH NEGERI

PADEMAWU – PAMEKASANJl. Raya Bunder Pademawu Telp. ( 0324 ) 324 128 Kode Pos 69381

Pamekasan, 12 Juni 2008

Nomor : MTs.13-17/PP.005/594/2008Sifat :Lampiran :Perihal : UNDANGAN

KEPADA YTH. :Bapak / ibu Guru MTsN Pademawu Pamekasan 1Di Pamekasan

Assalamualaikum wr.wb.Mengharap kehadiran bapak/ibu guru, nanti pada :Hari : KAMISTanggal : 26 Juni 2008Pukul : 07.00 s/d selesaiTempat : Aula SMKN 3 PamekasanAcara : LOKAKARYA REGIONAL “MANAJEMEN KURIKULUM MADRASAH

Demikian undangan ini kami sampaikan untuk menjadi maklum.Wassalamualaikum wr. wb.

Kepala Madrasah,

Drs.Ach.Sihabudin Muchtar NIP. 150155472

Page 28: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

PESAN AKHIR TAHUN PELAJARAN 2007/2008

ASSALAMUALAIKUM WR. WB.

1. DENGAN TELAH SELESAI DAN BERAKHIRNYA TAHUN PELAJARAN 2007/2008, KAMI MENGUCAPKAN TERIMA KASIH ATAS PERAN SERTA DAN PARTISIPASI PARA BAPAK/IBU DALAM MEMBANTU PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN/MADRASAH. TANPA BANTUAN BAPAK/IBU TUJUAN PENDDIKAN DI MTSN PADEMAWU PAMEKASAN 1 TIDAK AKAN SUKSES DAN BERHASIL.

2. APABILA ADA KEKURANGAN ATAU KEKHILAFAN DARI PELAYANAN MADRASAH KAMI SEGENAP KELUARGA BESAR MTSN PADEMAWU PAMEKASAN 1 MOHON MAAF YANG SEBESAR-BESARNYA

3. KEBERHASILAN DAN KESUKSESAN PUTERA PUTERI BAPAK/IBU ADALAH KESUKSESAN YANG PERLU DIDUKUNG OLEH PERASAAN SYUKUR KEPADA ALLAH SWT. KEMUDIAN DITINDAK LANJUTI UNTUK BERUPAYA AGAR KESUKSESAN TERSEBUT DAPAT DIRAIHNYA LAGI PADA TAHUN-TAHUN MENDATANG. BARANGKALI ADA PUTERA PUTERI BAPAK YANG KESUKSESAN BELAJARNYA MASIH TERTUNDA, HAL INI SUDAH MERUPAKAN UPAYA MAKSIMAL PUTERA PUTERI BAPAK/IBU. OLEH KARENA ITU DENGAN PRINSIP BELAJAR SEPANJANG HAYAT, BELAJAR TANPA BATAS, KETIDAK SUKSESAN BELAJAR TAHUN INI MENJADI PENDORONG SEMAGAT UNTUK MERAIH KESUKSESAN YANG AKAN DATANG.

4. SELAMA MENIKMATI HARI-HARI LIBUR SEMESTER GENAP, PERMOHONAN KAMI :a. KONTROL , JAGA, DORONG DAN BIMBING SHALAT NYAb. KONTROL, JAGA, DORONG DAN BIMBING MENGAJI AL-QURAN c. KONTROL, JAGA, DORONG DAN BIMBING AKHLAK NYA DI MASYARAKATd. KONTROL, JAGA, PERGAULANNYA DI MASYARAKAT e. KONTROL IBADAHNYAf. DSB. (DIKEMBANGKAN SENDIRI OLEH WALI KELAS)

5. PERIKSA LAPORAN HASIL BELAJAR PUTERA/PUTERI BAPAK/IBU, BERILAH NASEHAT6. MEMASUKI TAHUN PELAJARAN BARU (2008/2009)

a. PASTIKAN BAHWA SEMUA ALAT-ALAT BELAJAR SUDAH SIAPb. DORONG DAN BERI NASEHAT PUTERA/PUTERI BAPAK/IBU UNTUK SENANTIASA MEMATUHI PERATURAN

TATA TERTIB MADRASAHc. DORONG DAN BERI NASEHAT PUTERA/PUTERI BAPAK/IBU UNTUK SENANTIASA RAJIN BELAJAR, RAJIN

DAN DISIPLIN PERGI BELAJAR KE MADRASAHd. DORONG DAN BERI NASEHAT PUTERA/PUTERI BAPAK/IBU UNTUK SENANTIASA MENGHIASI DIRINYA

DENGAN AKHLAK MULIAe. DORONG DAN BERI NASEHAT PUTERA/PUTERI BAPAK/IBU UNTUK MENGIKUTI KEGIATAN MADRASAH

(PROGRAM INTRA DAN EKSTRA KURIKULER/PENGEMBANGAN DIRI), KARENA SELAMA BELAJAR DI MTSN PADEMAWU PAMEKASAN 1, KEGIATAN PERTAMA DAN UTAMA YANG HARUS DAN WAJIB DILAKSANAKAN ADALAH PROGRAM KEGIATAN DI MADRASAH.

SEKIAN. WASSALAMUALAIKUM WR. WB.

CATATAN : PENGEMBANGAN PESAN INI DIBERIKAN SEPENUHNYA KEPADA WALI KELAS

Page 29: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

DEPARTEMEN AGAMAMADRASAH TSANAWIYAH NEGERI

PADEMAWU – PAMEKASANJl. Raya Bunder Pademawu Telp. ( 0324 ) 324 128 Kode Pos 69381

Pamekasan, 30 Juni 2008

Sifat :

Lampiran : 1 (satu) eksemplar

Perihal : Ucapan Terima Kasih

Kepada Yth. :

Bapak/Ibu Guru dan Karyawan MTsN Pademawu Pamekasan 1

Di Tempat

Assalamualaikum wr. wb.

Sehubungan dengan telah berakhirnya tahun pelajaran 2007/2008, Kepala Madrasah

Tsanawiyah Pademawu Pamekasan 1 mengucapakan terima kasih atas dharma bakti

bapak/ibu selama tahun pelajaran tersebut.

Semoga Allah swt. senantiasa memberikan limpahan rahmat, hidayat, dan taufiq Nya.

Selanjutnya berdasarkan hasil supervisi, dan evaluasi kinerja tenaga pendidik dan

kependidikan, serta berdasarkan formasi yang ada, bapak/ibu dipandang memenuhi syarat

kompetensi untuk melaksanakan tugas professional sesuai mata pelajaran yang diampunya.

Bersama ini bapak/ibu diminta bersedia mengisi Surat Pernyataan sebagaimana terdapat

dalam lampiran surat ini, dan diserahkan kepada Kepala Tata Usaha MTsN Pademawu

Pamekasan 1 selambat-lambatnya tanggal 5 Juli 2008.

Demikian surat ucapan terima kasih ini disampaikan untuk dapat diperlukan sebagaimana

perlunya.

Wassalamualaikum wr. wb.

Kepala Madrasah,

Drs.Ach.Sihabudin MuchtarNIP. 150155472

Page 30: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

SURAT PERNYATAAN

Bismillahirrahmanirrahim Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama Lengkap :……………………………………………………………………………………………………………Tempat & Tanggal Lahir :……………………………………………………………………………………………………………Pendidikan Terakhir : …………………………………………………………………………………………………………..Alamat Lengkap : ………………………………………………………………………………………………………….. Nomor Telp./No.HP : …………………………………………………………………………………………………………..Masa kerja : ………………………..tahun/dari tahun……………..s/d tahun………………………Mata Pelajaran yang diampunya :……………………………………………………………………………………………………………

Menyatakan1. SANGGUP/TIDAK SANGGUP *) melaksanakan tugas professional sebagai tenaga pendidik di MTsN

Pademawu Pamekasan 1 dalam tahun pelajaran 2008/2009.2. SANGGUP/TIDAK SANGGUP *) menjadikan MTsN Pademawu Pamekasan 1 sebagai tugas pokok dan utama3. SANGGUP/TIDAK SANGGUP *) menerima system MTsN Pademawu Pamekasan 14. SANGGUP/TIDAK SANGGUP *) melaksanakan tugas secara komitmen, konsekuen, dan disiplin tinggi

Apabila kelak di kemudian hari saya tidak dapat memenuhi sebagaimana pernyataan yang saya buat sendiri,

kami sanggup menerima konsekuensi yangdiberikan oleh MTsN Pademawu Pamekasan 1kepada diri saya.

Pernyataan ini saya buat dengan dengan sebenar-benarnya dan seikhlas-ikhlasnya.

Pamekasan, ………………………………………………

Keterangan :*) coret yang tidak perlu YANG Membuat Pernyataan,

Meterai Rp.6.000,-

……………………………………………………………………

Page 31: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

PERENCANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI DAN METODOLOGI PEMBELAJARANDisajikan oleh Drs.Ach.Sihabudin Muchtar

A. PENGEMBANGAN SILABUS1. Pengertian

a. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup SK, KD, Materi Pokok , Kegiatan Pembelajaran, Indikator, Penilaian, Alokasi Waktu, , dan Sumber/Bahan/Alat Ajar

b. Pengembangan Silabus pada dasarnya merupakan upayamelakukan analisis kompetensi ke dalam kompetensi dasar dan indikator-indikator, anaisis materi ke dalam scope (ruang lingkup) dan sequence (urutan) materi, analisis proses belajar ke dalam jenis dan bentuk kegiatan pembelajaran, analisis penilaian ke dalam jenis dan alat penilaian, yang kesemuanya bermuara pada pencapaian SK/KD

2. Prinsip Pengembangan Silabus

a. IlmiahKeseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan

b. Relevan Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, social, emosional, dan spiritual peserta didik.

c. SistematisKomponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi

d. Konsisten

Page 32: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan system penilaian.

e. MemadaiCakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan system penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.

f. Actual dan kontekstualCakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan system penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata , dan peristiwa yang terjadi.

g. FleksibelKeseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.

h. MenyeluruhKomponen silabus mencakup ranah kompotensi (kognitif,afektif, psikomotor)

3. Pengembang Silabus

Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah Madrasah melalui kelompok Musyawarah Guru Mata pelajaran (MGMP) atau Pusat Kegiatan Guru (PKG)a. Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu mengenali

karakteristik siswa, kondisi Madrasah dan lingkungannya.

b. Apabila guru mata pelajaran karena sesutau hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak Madarsah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh Madrasah tersebut.

c. Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan Madarsah/sekolah lain melaui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan digunkan oleh Madrasah/sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.

d. Mapendais atau Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.

4. Langkah-Langkah Pengembangan Silabusa. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi DasarMengkaji standar kompetensi dan

kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum pada Standar Isi, dengan memperhatikan hal-hal berikut: Uurutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi,

tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di Standar Isi; Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.

b. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran. Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:

potensi peserta didik; relevansi dengan karakteristik daerah, tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik; kebermanfaatan bagi peserta didik; struktur keilmuan; aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran; relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan

Page 33: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

alokasi waktu. c. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran atau Pengalaman Belajar. Kegiatan pembelajaran

atau pengalaman belajar dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik,

khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta

didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi

pembelajaran. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur

penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.

d. Merumuskan Indikator Pencapaian KompetensiIndikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

e. Penentuan Jenis Penilaian

Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian:

Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan

peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.

Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa.

Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan.

Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.

f. Menentukan Alokasi Waktu Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu

Page 34: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.

g. Menentukan Sumber Belajar Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

Adapun format silabus dapat memilih salah satu dari contoh di bawah ini:

Format 1

Nama Sekolah : ..................................

Mata Pelajaran : ..................................

Kelas/semester : ..................................

Standar Kompetensi : ..................................

Kompetensi Dasar : ..................................

Materi Pokok/

Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran

Indikator PenilaianAlokasi Waktu

Alat/Sumber Belajar

Pada kegiatan pem- belajaran ini hendak- nya dikembangkan life-skills dan nilai-nilai Islam

Format 2

Nama Sekolah: ………………..

Mata Pelajaran: ……………….

Kelas/Semester: ………………

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

Kegiatan Pembelajaran/

Penglaman Belajar

Alokasi Waktu

Penilaian (Jenis Tagihan, Teknik, Instrumen, dan Contoh Soal)

Sumber Belajar

Format 3Nama Sekolah: ………………..Mata Pelajaran: ……………….Kelas/Semester: ………………

Page 35: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

A.Standar Kompetensi : ……………….B.Kompetensi Dasar : ……………….C.Materi Pokok/Pembelajaran : ……………….D.Kegiatan Pembelajaran :……………….Pada kegiatan ini hendaknya dikembangkan life-

skills dan nilai-nilai IslamE.Indikator : ……………….F.Penilaian : ……………….G.Alokasi Waktu : ……………….H.Alat/Sumber Belajar : ……………….

6. Pengembangan Silabus BerkelanjutanDalam implementasinya, silabus dijabarkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran, dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh masing-masing guru. Silabus harus dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar, evaluasi proses (pelaksanaan pembelajaran), dan evaluasi rencana pembelajaran.

7. Pengembangan Silabus Ke Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Tugas masing-masing guru adalah mengembangkan silabus yang sudah disepakati ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran, yang memuat hal-hal berikut: a. Identitas Mata Pelajaranb. Kelas/Semesterc. Alokasi Waktud. Kompetensi Dasar, yakni ambillah kompetensi dasar yang tertuang dalam

silabuse. Indikator, yakni penjabaran dari kompetensi dasar sebagaimana tertuang

dalam silabusf. Materi Pembelajaran, yakni uraian materi pokok/pembelajaran sebagaimana

tertuang dalam silabus ke dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip relevansi, konsistensi dan adekuasi.

g. Kegiatan Pembelajaran, yakni langkah-langkah pembelajaran sebagai penjabaran dan pengembangan dari kegiatan pembelajaran yang tertuang dalam silabus. Pada kegiatan ini guru hendaknya mengembangkan life-skills serta menanamkan nilai-nilai Islam sebagai ciri khas dari Madrasah.

h. Penilaian, yakni menentukan cara penilaiannya dengan mengacu kepada indikator-indikator hasil belajar yang ditetapkan.

i. Alat/sumber Belajar, yakni menentukan rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, apakah berupa media cetak dan elektronik, narasumber, atau lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi, sarana dan sumber belajar yang diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar dan indikator tersebut.

B. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1. Perencanaan Pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran per unit yang akan diterapkan guru dalam pembelajaran di kelas. Berdasarkan RPP guru dapat menerapkan pembelajaran secara terprogram.

2. Secara teknis rencana pembelajaran minimal mencakup komponen-komponen :a. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator pencapaian hasil belajarb. Tujuan Pembelajaranc. Materi Pembelajarand. Pendekatan dan Metode Pembelajarane. Alat dan sumber belajarf. Evaaluasi pembelajaran

Page 36: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

3. Langkah-langkah guru dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran :a. Ambillah satu unit pembelajaran (dalam silabus) yang akan diterapkan dalam kegiatan

pembelajaranb. Tulislah SK dan KD yang terdapat dalam unit tersebutc. Tentukan indikator untuk mencapai kompetensi dasar tersebutd. Tentukan alokasi waktu yang diperlukan untuk mencapai indikator tersebute. Rumuskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran tersebutf. Tentukan materi pembelajaran yang akan diberikan kepada siswa untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang telah dirumuskang. Pilihlah metode pembalajaran yang dapat mendukung sifat materi dan tujuan pembelajaranh. Susunlah langkah-langkah kegiatan pembelajaran psda setiap satuan rumusan tujuan

pembelajaran yang bisa dikelompokkan menjadi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup

i. Jika alokasi waktu untuk mencapai satu KD lebih dari 2 (dua) jam pelajaran , bagilah langkah-langkah pembelajaran menjadi lebih dari satu pertemuan. Pembagian setiap jam pertemuan bisa didasarkan pada satuan tujuan pembelajaran atau sifat/tipe/jenis materi pembelajaran

j. Sebutkan sumber/media belajar yang akan digunakan dalam pembelajaran secara kongkrit dan untuk setiap bagian/unit pertemuan

k. Tentukan teknik penilaian, bentuk, dan contoh instrument penilaian yang akan digunakan untuk mengukur ketercapaian kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan . jika instrument penilaian berbentuk tugas rumuskan tugas tersebut secara jelas dan bagaimana rambu-rambu penilaiannya. Jika instrument penilaian berbentuk soal, cantumkan soal-soal tersebut dan tentukan rambu-rambu penilaiannya. Jika penilaian berbentuk proses susunlah rubric dan indikatornya masing-masing.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Nama Madrasah :…………………………………………………………….Mata Pelajaran :…………………………………………………………….Kelas/Semester :…………………………………………………………….Program :…………………………………………………………….StandarKompetensi :…………………………………………………………….Kompetensi Dasar :…………………………………………………………….Alokasi Waktu :………x……menit =………menit (………..x pertemuan)A. Tujuan Pembelajaran

…………………………………………………………………………………………B. Materi Pembelajaran

…………………………………………………………………………………………C. Metode Pembelajaran

…………………………………………………………………………………………D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Pertemuan 1Kegiatan Awal (dilengkapi dengan alokasi waktu)…………………………………………………………………………………………Kegiatan Inti (dilengkapi dengan alokasi waktu)…………………………………………………………………………………………Kegiatan Penutup (dilengkapi dengan alokasi waktu)…………………………………………………………………………………………

E. Sumber /Media Belajar (disebutkan secara kongkrit)Sumber Belajar…………………………………………………………………………………………Media Belajar

Page 37: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

…………………………………………………………………………………………F. Penilaian

Teknik…………………………………………………………………………………………Bentuk instrument…………………………………………………………………………………………Contoh instrument (soal/tugas) ditambah kunci jawaban atau pedoman penilaian…………………………………………………………………………………………

Pamekasan,…………………………….Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,Kepala Madrasah,………………………………… …………………………………………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Nama Madrasah :……………………………………………………………………Mata Pelajaran :……………………………………………………………………Kelas/Semester :……………………………………………………………………Program :……………………………………………………………………Materi Pokok Pembelajaran : …………………………………………………………………..Sub Materi Pembelajaran :……………………………………………………………………Alokasi Waktu :……………………………………………………………………

A. Kompetensi Dasar…………………………………………………………………………………………….

B. Indikator Pencapaian Hasil Belajar…………………………………………………………………………………………….

C. Sumber/Media Belajar…………………………………………………………………………………………….

D. Pelaksanaan Pembelajaran1. Kegiatan

a. Pendahuluan……………………………………………………………………………………

b. Kegiatan Inti……………………………………………………………………………………

c. Penutup……………………………………………………………………………………

2. Uraian

NO PERTEMUANKE

INDIKATOR PENCAPAIAN

HASIL BELAJAR

MATERI PEMBELAJARAN

METODE YANG

DIPAKAI

SARANA/SUMBER BELAJAR

E. Penilaian1……………………………………………………………………………………………2……………………………………………………………………………………………

Pamekasan,………………………………Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran,

Page 38: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

…………………………………………NIP …………………………………………….

C. METODOLOGI PEMBELAJARAN1. Kedudukan metode dalam kegiatan pembelajaran :

a. Sebagai alat motivasi ekstrinsikb. Sebagai strategi pengajaranc. Sebagai alat untuk mencapai tujuan

2. Factor-faktor Pemilihan dan Penentuan Metodea. Factor anak didikb. Factor tujuan pembelajaranc. Factor situasid. Factor fasilitase. Factor guru

3. Macam-macam Metodea. Metode Proyek

Metode proyek/unit adalah cara penyajian pelajaran yang bertitik tolak dari suatu masalah kemudian dibahas dari berbagai segi yang berhubungan sehingga peecahannya secara keseluruhan dan bermakna

b. Metode EksperimenCara penyajian pelajaran dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari

c. Metode Penugasan dan ResitasiMetode penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar

d. Metode DiskusiCara penyajian peljaran dimana siswa dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan/pertanyaan yang bersifat problematic untuk dibahas dan dipecahkan bersama

Page 39: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

e. Metode Sosiodrama dan Role PlayingPenyajian pelajaran dengan mendramatisasikan tingkah laku dalam hubungannya dengan masalah social

f. Metode DemonstrasiCara penyajian pelajaran dengan meragakan atau memertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi, atau enda tertentu yang sedang dipelajari

g. Metode Problem SolvingMetode pemecahan masalah atau metode berfikir, dengan dapat menggunakan metode-metode lainnya

h. Metode KaryawisataCara mengajar di luar kelas/madrasah agar siswa dapat belajar melalui obyek atau kenyataan tertentu yang berhubungan dengan pelajaran

i. Metode Tanya JawabCara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanaan yang harus dijawab

j. Metode LatihanCara mengajar untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu

k. Metode CeramahCara mengajar dengan penuturan lisan

D. PENUTUPGuru yang professional adalah guru yang memiliki kemampuan merencanakan pembelajaran secara efektif, sistematik, dan aplikatif, kemampuan mengorganisasikan perencanaan pembelajaran kedalam aspek atau unsure yang relevan dengan apa yang telah direncanakan tersebut, kemampuan melaksanakan rencana tersebut secar aplikatif, komunikatif,dan efektif, dan kemampuan mengevaluasi rencana pembelajaran yang diaplikasikan secara komprehensif dan holistic sehinga dapat diukur baik proses dan hasil pembelajaran tersebut

BAHAN BACAAN1. Masnur Muslich, 2007, KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual, Jakarta, Bumi

Aksara2. Badan Standar Nasional Pendidikan, 2006, Panduan Penyusunan KTSP Jenjang Pendidikan Dasar

dan Menengah, Jakarta, Depdiknas3. Yulaelawati, ella, 2004, Kurikulum dan Pembelajaran : Filosofi, Teori, dan Aplikasi, Jakarta, Pakar

Raya4. Djamarah, Syaiful Bachri, dan Zain, Aswan, 2006, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta, Rineka Cipta5. Undang Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan7. Permendiknas RI Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah8. Permendiknas RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan

Pendidikan Dasar dan Menengah

Page 40: SUPERVISI 3 (LOKAKARYA)

Permendiknas Ri nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 dan 23 tahun 2006