keanekaragaman hayatiKEANEKARAGAMAN GENKeanekaragaman gen adalah
variasi susunan gen dlm suatu spesies. Keanekaragaman gen yang
menimbulkan variasi disebut varietas. Keanekaragaman gen sering
disebut dgn Plasma Nutfah, adanya plasma nutfah menimbulkan
berbagai varietas MH, baik secara alamiah maupun rekayasa.Plasma
Nutfah artinya sifat-sifat unggul yg ada pada MH.Fenotipe : sifat
yang tampakGenotipe : sifat yang tidak tampak Tipe-Tipe HewanAlfred
Russel Wallace membuat garis Wallace yang membelah Salat Makassar
menuju ke selatan hingga Selat Lombok. Jadi, memisahkan antara
wilayah oriental (Sumatra, jawa, bali dan kalimantan) dengan
wilayah australian (Sulawesi, papua, irian jaya, maluku, NTB dan
NTT).Tetapi Weber tidak setuju bahwa hewan di Sulawesi merupakan
tipe Australian, sehingga ia pun mengelompokan hewan yang ada di
Sulawesi sebagai tipe hewan peralihan. Ia lalu membuat garis Weber
disebelah timur Sulawesi memanjang ke utara Kepulauan Aru. Bioma
savana, didominasi oleh rumput-rumput dan terdapat pada daerah yang
beriklim kering, dgn elevasi antara 3600 sampai 4100 m. Hewan :
mamalia besar, herbivor dan karnivor.Bioma padang rumput, hujan
turun tdk teratur, curah hujan sekitar 25-50 cm pertahun.
Jenis-jenis tumbuhan yang ada di padang rumput adalah tumbuhan
herba dan rumput. Adapun jenis-jenis hewan yang ada adalah bison,
singa, gajah, jerapah, kangguru dan serangga. KEANEKARAGAMAN
SPESIESPerbedaan-perbedaan pada berbagai spesies MH disuatu tempat
disebut sebagai keanekaragaman spesies.Keanekaragaman spesies
biasanya dijumpai pada suatu tempat tertentu yang dihuni kumpulan
MH dari berbagai spesies. Misalnya, dihalaman rumah kita terdapa
rumput, pohon mangga, bunga melati, kodok, semut, dsb.
BIODIVERSITASKeanekaragaman hayati (biodiversitas) di Indonesia
dipengaruhi oleh :Letak astronomi, Indonesia terletak antara 6o LU
- 11o LS dan 95o BT - 141o BT, sehingga memiliki iklim tropis. Ciri
iklim ini : curah hujan tinggi (700-7000 mm/th), temperatur tinggi
(26o - 28o C), dan tanahnya subur.Letak geografis, Indonesia
terletak pada pertemuan dua rangkaian pegunungan muda, yaitu sirkum
pasifik dan sirkum mediterania, dgn ciri banyak gunung berapi dan
tanahnya subur.KEANEKARAGAMAN EKOSISTEMKeanekaragaman ekosistem
terjadi karena perbedaan letak geografis setiap ekosistem. Semua MH
yang berinteraksi dgn lingkungannya yang berupa faktor biotik dan
abiotik akan menciptakan suatu ekosistem. Sedangkan sebuah
ekosistem akan membentuk bioma yang terdiri atas vegetasi dan
hewan.Keanekaragaman bioma di Indonesia :Bioma hutan hujan tropis,
terdapat di daerah tropis dgn ciri ditumbuhi berbagai macam pohon
(anggrek, liana dan lumut). Hewan : antara lain ada kera dan
burung.Hewan tipe orientalBanyaknya spesies mamalia berukuran
besar.Trdpt berbagai jenis primata (madril, tarsius,
bekantan).Burung yg memiliki suara lebih merdu drpada tipe
australian, tp warnanya kurang menarik.Trdpt berbagai hewan endemik
(kukang, jalak bali)Hewan tipe australianBanyak hewan berkantung
(kuskus dan kangguru)Mamaliahn bertubuh kecil (landak)Burung dgn
keanekaragaman warna (cendrawasih)Hewan tipe peralihan, meliputi
semua hewan yang ada di sulawesi sampai kepulauan maluku.
Misalnya maleo, anoa,primata primitif (Tarsius spectra) dan
babirusa.Flora MalesianaMalesiuana adalah daerah yang luas meliputi
Malaysia, Indonesia, Filiphina, Papua Nugini dan Kepulauan Solomon.
Memiliki iklim tropis dan curah hujan yg relatif tinggi, sehingga
merupakan daerah pemusatan pertumbuhan berbagai jenis
vegetasi.Flora dan Fauna endemik, maksudnya hewan dan tumbuhan yang
hanya terdapat di Indonesia dan tdk ada di negara lain. Misalnya
jalak bali putih, komodo, dsb.
PlantaeLumut (Bryophyta)Ciri-cirinya :Multiseluler, pipih dgn
ukuran 1 20 cm.Dinding sel terbuat dari selulosa dan
kutikula.Memiliki akar semu yang berfungsi menyerap mineral &
menempel pd substrat.Autotrof, batang berstruktur sederhana.Thallus
(akar, batang, daun sukar dibedakan).Tdk memiliki xylem &
floem, sehingga prosen pengangkutan airdan bahan makan dgn sel
parenkim.Usaha Perlindungan AlamPelestarian eksitu, memindahkan
organisme dari habitatnya untuk dilestarikan dan diamankan.
Misalnya pendirian Kebun raya Bogor, kebun binatang &
penagkaran hewan langka.Pelestarian Insitu, melestarikan organisme
tanpa memindahkan tanpa memindahkannya dari habitat aslinya.
Misalnya : cagar alam, taman nasional, dan taman laut. PENGARUH
KEGIATAN MANUSIABad human activities, such as :Penebangan hutan,
mengakibatkan menurunnya keanekaragaman gen, spesies &
ekosistem.Perusakan habitat, banyaknya pengalihan fungsi ekosistem
dpt merusak habitat suatu MH.Industrialisasi, menyebabkan polusi
yang mangancam MH.Pestisida, menjadi zat pencemar.Perburuan liar,
menyebabkan spesies tertentu punah.Seleksi, mengakibatkan spesies
tertentu menjadi tersisihkan dan pada akhirnya
terlupakan.Anthoceropsida (Lumut Tanduk), cirinya :Memiliki bentuk
thallus yang sederhanaGametofitnya mirip dgn gametofit lumut hati,
tapi sporofitnya mempunyai kapsul memanjang seperti tanduk. Ex :
Anthoceros sporophyferBryopsida (Lumut Sejati)Memiliki akar
rizoidTumbuhan berumah satu dgn pengeluaran spora dari sporangium
diatur oleh gigi peristom.Ex : Spaghnum fimbriatumMniodendrom
divaricatumMetagenesis LumutGametofit bryophyta mempunyai bentuk
badan seperti daun.Sporofit menghasilkan sporongium (badan
penghasil spora), dgn bagian-bagian, seperti vaginula (kaki), seta
(tangkai), apofisis (ujung seta yang melebar), kotak spora.Habitat
LumutLumut ditemukan di area sedikit cahaya dan lembab. Ada juga yg
tumbuh di air seperti Fontinalis antipyretica dan Spaghnum sp.
(lumut gambut) yang tumbuh di tempat berawa.
Klasifikasi LumutHepaticopsida (Lumut Hati), cirinya :Thallus
(belum memiliki akar, batang dan daun sejati)Lembaran pipih
berbentuk hatiHabitat di tempat lembabAseksual : pembentukan
kuncup/gemmaSeksual : pembentukan anteridium & arkegoniumEx :
Marchanttia polymorpha
Manfaat LumutPenyedia oksigen, penyimpan air dan sebagai
penyerap polutan.Sebagai tumbuhan perintis.Spaghnum sp. Digunakan
sebagai obat kulit dan mata, serta dapat digunakan sebagai
pengganti kapas.Marchanttia polymorpha, digunakan untuk pengobatan
penyakit kanker hati (hepatitis).Tumbuhan lumut yang tumbuh di
lantai hutan hujan tropis membantu menahan erosi, mengurangi bahaya
banjir & serap air wkt kemarau.Metagenesis HomosporaREPRODUKSI
TUMBUHAN PAKUSecara vegetatif, dengan stolon yang menghasilkan
gemma (tunas). Gemma adalah anakan pada tulang daun atau kaki daun
yang mengandung spora.Secara generatif, metagenesis terdiri dari
dua fase yaitu gametofit dan sporofil. Tumbuhan paku yang biasa
kita lihat merupakan bentuk fase sporofil karena menghasilkan
spora. Bentuk generasi gametofitnya disebut protalus ataub
protalium.Spora pada tumbuhan paku dibentuk dalam sporangium (kotak
spora).Paku (Pterydophyta)Ciri-cirinya :Tumbuhan berkormus (akar,
batang dan daun sesungguhnya).Memiliki jaringan pengangkut (xylem
& floem).Trdpt lapisan pelindung sel (jaket steril) di
sekeliling organ reproduksi.Memiliki akar serabut (rizoma), ujung
akar dilindungi kaliptra.Sel-sel akar membentuk epidermis, korteks,
dan silinder pusat.Daun berklorofil dgn fungsi berbeda. Metagenesis
Peralihan
FUNGSI DAUN PADA TUMB. PAKUBerdasarkan ukuran, bentuk dan
susunannya:Mikrofil : bentuk kecil/bersisik, tidak bertangkai,
tidak bertulang daun, belum terlihat diferensiasi sel.Makrofil :
bentuk besar, bertangkai, bertulang daun, bercabang-cabang, sel
telah ter-diferensiasi.Berdasarkan fungsinya :Tropofil : daun yg
khusus untuk asimilasi atau fotosintesis.Sporofil : daun yang
berfungsi untuk menghasilkan spora.
MACAM2 TUMBUHAN PAKUPaku homospora (isospora), menghasilkan satu
jenis spora (contohnya Lycopodium/paku kawat).Paku heterospora
menghasilkan dua jenis spora yang berlainan, yaitu megaspora dan
mikrospora. Contohnya Marsilea/semanggi dan Selaginella.Paku
peralihan, merupakan peralihan antara homospora dan heterospora.
Paku jenis ini menghasilkan spora dgn ukuran yg sama tapi beda
jenis kelamin.
Metagenesis Heterospora
KLASIFIKASI TUMBUHAN PAKUPsilotophytinae (paku purba), merupakan
tumb. Paku sederhana. Contohnya adalah Psilotum sp. Yang tersebar
luas di daerah tropik dan subtropik, mempunyai ranting dikotom,
tidak memiliki akar dan daun. Sebagai pengganti fungsi akar berupa
rizoma diselubungi rambut-rambut yg dikenal dengan rizoid. Tidak
memiliki pembuluh pengangkut. Contohnya Psilotum triquetrum.d.
Felicinae (paku sejati)Ditemukan di hutan subtropis dan tropisDaun
lebar dgn 2 jenis (makrofil & mikrofil)Daun makrofil mempunyai
sistem percabangan pembuluhDaun mikrofil tumbuh dari batang yang
mengandung untaian tunggal jaringan pengangkutEx : Suplir
(Andiantum cuneatum)Tanduk rusa (Platycerium coronatium)Lycopodinae
(paku rambut/kawat), tumbuhan berkormus, memiliki daun yg berukuran
kecil, tak bertangkai dan bertulang daun satu. Spora paku rambut
dapat bertahan hidup dalam tanah sampai 9 tahun. Hidup epifit dan
sebagian bersimbiosis dgn jamur. Contohnya:Lycopodium sp. Dapat
menghasilkan spora tunggal yg akan berkembang menjadi gametofit
biseksual yg memiliki organ jantan maupun betina.Selaginella sp.
merupakan paku heterospora, karena dapat menghasilkan dua jenis
spora.KLASIFIKASI TUMBUHAN BIJIGYMNOSPERMAE (biji terbuka)Tidak
memiliki bunga sejatiBakal biji terdapat di luar permukaanTumbuhan
heterospora Pinophyta/ConiferaMenghasilkan resin/getahDaun bentuk
jarumBatang lurus, tinggi hingga 40 meterDalam satu pohon terdapat
strobilus jantan dan strobilus betina (berumah satu)Ex : Pinus
merkusiMANFAAT TUMBUHAN PAKUAzolla pinnata, pupuk hijau tanaman
padi.Marsilea crenata, sebagai sayur.Adiantu,m cuneatum, tanaman
hias.Selaginella plana, obat untuk menyembuhkan luka.
c. Equisetinae (paku ekor kuda)Akardan batang sejatiDaun ukuran
kecilBatang bercabangBatang keras karena mengandung zat kersikPaku
homosporaEx : Eqeusetum sp.
e. Hydropteridales (paku air)Habitat di airEx : Marsilea crenata
(semanggi)Ps. Tapi di buku esis dimasukkan ke dalam paku sejati
(subdivisi Pteropsida).Gametofit tumbuhan paku : protalus
TUMBUHAN BIJI (Spermatophyta)Ciri-cirinya :Makroskopis dgn
ketinggian bervariasiMempunyai pembuluh floem dan xylemUmumnya
berklorofilReproduksi melalui penyerbukan (polinasi) dan pembuahan
(fertilisasi)Bentuk tubuhnya bervariasiTumbuhan
berkormusAutotrofTersebar luas
b. Palmae (Palem)Daun berbentuk kipasBunga berupa tongkol yang
terletak pada ketiak daun/ujung batangEx : Cocos
nuciferaKLASIFIKASI MONOKOTILGraminae (rumput-rumputan)Daun
berbentuk pita dgn tulang daun dan urat daun sejajarBunga berbentuk
bulirPenyerbukan dibantu oleh anginEx : Oryza sativaB. ANGIOSPERMAE
(BIJI TERTUTUP)Bakal biji tertutupi daun buahBunga sejatiDalam
reproduksi terjadi pembuahan gandaMonocotyledoneae (biji keping
satu)Akar serabutUmumnya tak bercabang. Batangnya dari pangkal
hingga ujung hampir sama besarAkar & batang tidak
berkambiumTulang daun sejajar atau melengkung4.
Gnetophyta/GnetinaeMemiliki pembuluh kayu untuk mengatur air pada
bagian xilemnyaBunga berkelamin tunggalPembuahan terjadi dengan
perantaraan buluh serbuk sari (polinasi)Ex : Gnetum gnemon3.
Ginkgophyta/GinkgoinaeTulang daun bercabang-cabang menggarpuBiji yg
tidak di dalam strobilus benar-benar terbuka ke udara bebasBerumah
duaLembaga terdiri dari dua daun lembagaDaun bertangkai panjang
berbentuk pasak atau kipasEx : Ginkgo biloba2.
Cycadophyta/CycadinaeBerbentuk seperti pohon palem dgn batang lurus
tak bercabangTinggi dapat mencapai 10 meterBerakar serabutTulang
daun menyiripBerumah dua (antara strobilus jantan dan betina berada
di pohon yang berbeda)Ex : Cycas revolutae. Zingiberaceae
(empon-emponan)Pelepah memeluk batangMahkota bunga ada 3 helai
dengan kelopak berbentuk tabungRimpang menjulur ke tanahEx :
Curcuma domesticac. Musaceae (pisang-pisangan)Tulang daun
menyiripBatang semuBunga berupa bunga majemukEx : Musa
paradisiacad. Orchidaceae (anggrek-anggrekan)Memiliki akar
rimpangDaun berdagingBunga sempurna (putik dan benang sari ada)Ex :
Phalaenopsis amabilis
c. Myrtaceae (jambu-jambuan)Kebanyakan berupa perdu, tapi ada
pula yang berkayuMahkota bunga kecil dgn banyak benangsariBuah
berdagingEx : Psidium guajavaKLASIFIKASI DIKOTILEuphorbiaceae
(jarak-jarakan)Getah berwarna putih susuTulang daun menjariEx :
Manihot utilisimaPapilonaceae (kacang-kacangan)Bunga berbentuk
kupu-kupu dgn lima daun mahkotaBenang sari berjumlah 10
(sepuluh)Akar berbintil & bunga berbentuk polonganEx : Arachis
hypogea2. Dicotyledoneae (biji keping dua)Akar tunggangBatang
pangkal besar makin ke atas makin kecilBatangnya bercabangAkar
& batang berkambiumd. RosaeaeBunga mawar (Rosalia hibryda)Apel
(Malus silvestris)Arbai (Fragaria chiloensis)e. CrusiferaeKubis
(Brassica oleracea)Sawi (B. Rugosa)Lobak (Raphanus sativus)Sawi
tanah (Nasturtium heterophyllum)