Top Banner
SUMBER HUKUM ISLAM DISUSUN OLEH KELOMPOK 5
26

Sumber hukum islam

Nov 14, 2014

Download

Education

Yanasta Yxw

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sumber hukum islam

SUMBER HUKUM ISLAM

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5

Page 2: Sumber hukum islam

Sumber hukum Islam Sesuatu yang djadikan dasar acuan atau pedoman ajaran islam.

Sumber hukum Islam terdiri dari :

- Al-Qur’an

- Al-Hadis

- Ijtihad

- Hukum Taklifi

Page 3: Sumber hukum islam

A. AL-QUR’AN

PENGERTIAN AL-QUR’AN

FIRMAN ALLAH SWT TENTANG AL-QUR’AN

KEDUDUKAN AL-QUR’AN(sebagai sumber utama

hukum islam)

ISI KANDUNGAN AL-QUR’AN

Page 4: Sumber hukum islam

Pengertian Al-Qur’an

Al-Qur’an secara bahasa kata kerja qara’a yang berarti membaca dan bacaan.

Al-Qur’an secara istilah adalah kumpulan firman (wahyu) yang diturunkan kepada Rasulullah SAW. Melalui malaikat Jibril secara berangsur-angsur untuk disampaikan kepada manusia agar menjadi petunjuk dan pedoman hidup bagi manusia.

Page 5: Sumber hukum islam

Firman Allah SWT Tentang Al-Qur’an

An-Nisa : 59

Page 6: Sumber hukum islam

Kedudukan Al-Qur’an (sebagai sumber utama hukum Islam)

Al-Qur’an adalah kitab suci yang merupakan pedoman dan dasar menjalani hidup.

Dua komponen dasar Al-Qur’an sebagai sumber hukum :

- Hukum yang berhubungan dengan masalah kaidah(keimanan) dan tercermin dalam rukun iman.

Ilmu yang mempelajari tentang ke imanan: ilmu tauhid, dll.

- Hukum yang mengatur hubungn manusia dengan Allah secara lahiriah, antara manusia dengan sesamanya, dan dengan lingkungan sekitarnya.

Ilmu yang mempelajarinya: ilmu fikih.

Page 7: Sumber hukum islam

Isi Kandungan Al-Qur’an Akidah. Terdapat Akidah islam atau tauhid, artinya kepercayaan

kepada keesaan Allah SWT. Ibadah dan muamalah. Terdapat perintah Allah untuk menyembah

kepadanya dan semua kegiatan hidup manusia yang dikerjakan dengan niat ikhlas.

Akhlak. Didalam Al-Qur’an Terdapat pokok-pokok isi yang menjelaskan tentang akhlak (Nabi Muhammad SAW diutus ke dunia untuk menyempurnakan akhlak manusia).

Hukum. Didalam Al-Qur’an Allah SWT menunjukan hukum-hukum dalam Al-Qur’an tentang Perintah dan larangan.

Sejarah. Didalam Al-Qur’an mengungkapkan sejarah zaman dahulu, seperti kisah para nabi dan rasul serta umatnya.

Dasar-dasar ilmu pengetahuan. Didalam Al-Qur’an terkandung banyak dasar-dasar ilmu pengetahuan yang dapat diambil dan di amalkan oleh manusia.

Page 8: Sumber hukum islam

B. AL HADIS

PENGERTIAN AL- HADIS

FIRMAN ALLAH SWT TENTANG AL- HADIS

FUNGSI AL- HADIS

MENGENAL ILMU AL- HADIS

KLASIFIKASI AL- HADIS

Page 9: Sumber hukum islam

Pengertian Al-Hadis

Al-Hadis menurut bahasa adalah perkataan, berita, baru, dekat.

Al-Hadis menurut istilah adalah segala tingkah laku Nabi Muhammad SAW baik berupa perkataan, perbuatan, maupun ketetapannya.

Page 10: Sumber hukum islam

Firman Allah SWT Tentang Al-Hadis

Al-Hasyr : 7

Page 11: Sumber hukum islam

Ali-Imraan : 31

Page 12: Sumber hukum islam

Fungsi Al-Hadis

Memperkuat aturan hukum dari ayat-ayat Al-Qur’an.

Menjelaskan Hukum Al-Qur’an. Mengecualikan kemutlakan hukum. Hadis sebagai hukum yang berdiri

sendiri. Melengkapi hukum Al-Qur’an yang

belum ada.

Page 13: Sumber hukum islam

Mengenal Ilmu Al-Hadis Hadis. suatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW. Baik

berupa perkataan, perbuatan, pernyataan, taqrir, dan tingkah laku. Atsar. Suatu yang disandarkan kepada para sahabat Nabi Muhammad

SAW. Taqrir. Keadaan Nabi Muhammad SAW yang mendiamkan atau

menyetujui apa yang telah dilakukan dan diperkatakan oleh para sahabat dihadapan beliau.

Sahabat. Orang yang bertemu Rasulullah SAW sewaktu beliau masih hidup, dalam keadaan islam lagi beriman dan mati dalam keadaan islam.

Tabi’i. Orang yang menjumpai sahabat , baik perjumpaaan itu lama atau sebentar, dalam keadaan islam lagi beriman dan mati dalam keadaan islam.

Matan. Lafal hadis yang diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW. Atau disebut juga isi hadis

Sanad. Orang yang menjadi perawi (yang meriwayatkan) hadis Nabi Muhammad SAW.

Page 14: Sumber hukum islam

Klasifikasi Al-Hadis

Hadis sahih adalah hadis yang diriwayatkan oleh rawi yang adil,sempurna ingatan , sanadnya bersambung, tidak terlihat dan janggal.

Syarat :

- Rawinya bersifat adil

- Sempurna ingatan (kuat hafalan)

- Sanadnya tidak terputus

- Hadis itu tidak cacat

- Hadis itu tidak janggal Hadis makbul adalah hadis-hadis yang mempunyai sifat-sifat yang dapat

diterima sebagai dasar hukum Hadis Hasan adalah hadis yang diriwayatkan oleh rawi yang adil, tapi

tidak begitu kuat hafalanya Hadis Daif adalah hadis yang kehilangan satu syarat atau lebih dari

syarat-syarat hadis sahih dan hadis hasan.

Page 15: Sumber hukum islam

C. IJTIHAD

PENGERTIAN IJTIHAD

SYARAT-SYARAT IJTIHAD

MACAM-MACAM IJTIHAD

Page 16: Sumber hukum islam

Pengertian Ijtihad

Ijtihad berasal dari kata ijtihada, yajtahidu, ijtahadan. Ijtihad menurut bahasa pengerahan segala

kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang sulit. Ijtihad menurut istilah suatu pekerjaan yang

mempergunakan segala kesanggupan daya rohaniah untuk mendapatkan hukum syar’i atau menyusun suatu pendapat dari suatu masalah hukum yang bersumber dari Al Quran dan Hadis.

Orang yang orang yang berijtihad disebut mujtahid.

Page 17: Sumber hukum islam

Syarat-Syarat Ijtihad Memiliki ilmu pengetahuan yang luas

mengenai ayat-ayat Al-Qur’an. Memiliki lmu pengetahuan yang luas mengenai

hadis-hadis Rasulullah. Menguasai seluruh masalah yang hukumnya

telah ditunjukan oleh ijma’. Mengetahi secara mendalam tentang masalah

qiyas. Menguasai bahasa Arab secara mendalam, dll.

Page 18: Sumber hukum islam

Macam-Macam Ijtihad Ijtihad muthlaq/mustaqil ijhtihad yang dilakukan

dengan cara menciptakan sendiri norma-norma dan kaiddah istinbat yang dipergunakan sebagai metode bagi seorang mujtahid dalam menggali hukum.

Ijtihad muntasib ijtihad yang dilakukan mujtahid dengan menggunakan norma-norma dan kaidah-kaidah istinbat imamnya.

Ijtihad mazhab atau fatwa ijtihad yang dilakukan mujtahid dalam lingkungan madzhab tertentu.

Ijtihad dibidang tarjih ijtihad yang dilakukan dengan cara mentarjih dar beberapa pendapat yang ada baik dalam satu lingkungan madzhab tertentu.

Page 19: Sumber hukum islam

D. HUKUM TAKLIFI

PENGERTIAN HUKUM TAKLIFI

MACAM-MACAM HUKUM TAKLIFI

Page 20: Sumber hukum islam

Pengertian Hukum Taklifi

Menurut bahasa : menetapkan sesuatu atas yang lain.

Menurut istilah fikih : syariat.

Page 21: Sumber hukum islam

Macam-Macam Hukum TaklifiA. Ijab (wajib) : mendapat pahala jika menerjakan dan mendapat dosa

jika meninggalkan.

Wajib dibagi menjadi 2 :- Wajib ain : kewajiban yang dibebankan pada setiap mukalaf individu.

Contoh : sholat lima waktu

- Wajib ki’fai : kewajiban yang dibebankan kepada sekelompok orang untuk melaksanakannya.

Contoh : menyelenggarakan pengurusan jenazah

Dilihat dari waktu penunaiannya , wajib dibagi menjadi 2 :- Wajib mutlak : tidak ditentukan waktu pelaksanaannya.

Contoh : membayar kifarat bagi orang yang melanggar sumpahnya - - Wajib mu’akkad : sudah ditentukan waktu pelaksanaannya.

Contoh : sholat lima waktu dan puasa Ramadhan.

Page 22: Sumber hukum islam

Dilihat dari segi ukuran , wajib dibagi menjadi 2 :- Wajib muhaddad : kewajiban yang jumlahnya sudah ditentukan secara pasti oleh hukum Islam .

Contoh : jumlah rakaat sholat , jumlah puasa Ramadhan , jumlah zakat

- Wajib gairu muhaddad : kewajiban yang jumlah ukurannya tidak ditentukan secara pasti oleh hukum Islam.

Contoh : mengeluarkan infaq

Dilihat dari segi boleh tidaknya memilihdalam melaksanakan kewajiban , wajib dibagi menjadi 2 :

- Wajib mu’ayyan : kewajiban yang telah ditentukan secara pasti wujud dan bentuknya

Contoh : sholat lima waktu , zakat , puasa , haji

- Wajib mukhayar : kewajiban dalm pelaksanaannya boleh memilih

Page 23: Sumber hukum islam

B. Nabd (sunah) : mendapat pahala jika mengerjakan dan tidak mendapat siksa jika meninggalkan.

Macam-macam sunah :

- Sunah muakkad : perbuatan yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan , tidak dosa jika tidak dilaksanakan.

- Sunah za’idah : perbuatan yang dianjurkan Rasulullah saw. untuk mengerjakannya.

C. Mustahab/fadilah (keutamaan) : suatu perbuatan yang dituntut sebagai penambah kesempurnaan amal perbuatan mukalaf .

D. Tahrim (haram) : mendapat pahala yang meninggalkan dan mendapat siksa bagi yang mengerjakannya .

Macam-macam haram :

- Haram lizatihi : perbuatan yang ditetapkan haram sejak semula karena secara tegas mengandung mafsadat (kerusakan) .

Contoh : berzina , mencuri , meminum khomer , memakan daging babi .

Page 24: Sumber hukum islam

- Haram li’andihi : perbuatn yang awalnya tidak haram dan kemudian ditetapkan haram karena ada sebab lain yang datang dari luar

Contoh : ayam pada dasarnya halal , karena diperoleh dari mencuri menjadi haram.

E. Kaharah (makhruh/dibenci) : mendapat pahala jika meninggalkan dan tidak dosa jika mengerjakan.

Page 25: Sumber hukum islam

Disusun oleh :

1. Agista Sovia Paramadina (02)

2. Anggita Putri Nuryanto (05)

3. Riva Listyaningsih (28)

4. Sashia Forenzka Maydiena (31)

5. Yuliana Tri Pamungkas (34)

Page 26: Sumber hukum islam

SEKIAN DAN TERIMAKASIH :D

WASSALAMMU’ALAIKUM WR.WB