X_1 Sumber daya sangat berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas hasil sebuah proyek Macam sumber daya; Tenaga Kerja/ manusia, peralatan, material dan modal Sumber daya tiap proyek tidak sama, karena setiap proyek memiliki keunikan tersendiri (skala, lokasi, teknologi) Perencanaan sumber daya perlu dihitung untuk mendapatkan hasil yang optimal (efektivitas dan efesiensinya) Perencanaan sumber daya dengan motede yang benar dan evaluasi yang kontinu akan memberikan tinggat efektivitas dan efisiensi yang tinggi MANAJEMEN SUMBER DAYA
14
Embed
Sumber daya sangat berpengaruh terhadap kuantitas dan ...furuhitho.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/57609/manajemen+s... · menunjukkan pekerjaan yang dilakukan berserta tanggung
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
X_1
Sumber daya sangat berpengaruh terhadap kuantitas dan
kualitas hasil sebuah proyek
Macam sumber daya; Tenaga Kerja/ manusia, peralatan,
material dan modal
Sumber daya tiap proyek tidak sama, karena setiap proyek
memiliki keunikan tersendiri (skala, lokasi, teknologi)
Perencanaan sumber daya perlu dihitung untuk
mendapatkan hasil yang optimal (efektivitas dan
efesiensinya)
Perencanaan sumber daya dengan motede yang benar dan
evaluasi yang kontinu akan memberikan tinggat efektivitas
dan efisiensi yang tinggi
MANAJEMEN SUMBER DAYA
X_2
TUGAS: kedudukan pekerjaan, berdasakan tugas pokok,
tugas tidak pokok, dan tugas tambahan (yang dibebankan
pada sekelompok personel
TANGGUNG JAWAB: memegang kendali pekerjaan yang
diberikan berdasarkan kemampuan yang dimiliki personel
dengan segala resiko pekerjaan yang dihadapi
WEWENANG: otoritas pengambilan keputusan atas
pekerjaan yang dihadapinya
PEKERJAAN: dokomumen tertulis yang lengkap, yang
menunjukkan pekerjaan yang dilakukan berserta tanggung
jawab dan wewenangnya
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
X_3
INFORMASI JENIS PEKERJAAN: informasi untuk menenali
jenis-jenis pekerjaan beserta jabatan yang akan diemban,
sebagai acuan input dan output dari jabatan yang
bersangkutan, serta metode pelaksanaan yang akan
dilakukan, informasi kondisi pekerjaan dan informasi
hubungan antar jabatan dsb.
X_4
Deskripsi pekerjaan MANAJER PROYEK
1. Melapor kepada Direktur Pekerjaan Proyek
2. Mengawasi/mengarahkan Site Manajer, Sige Enginner, Pelaksana, Logistik,
Administrasi dan Keuangan
3. Fungsi Pokok
Memimpin dan mengarahkan segala sumber daya yang ada dalam
proyek untuk mencapai sasaran proyek
Kewajiban dan Tanggung jawab
Menjamin terselenggaranya kegiatanproyek serta tersedianya fasilitas
pendukung sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Menjamin terselenggaranya adminsistrasi kegiatan penanganan proyek
berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati
Menjamin tersedianya materia, tenaga kerja dan peralatan sesuai
dengan jadwal yang telah dibuat
Menjamin terlaksananya pengendalian biaya, mutu, waktu dan
keselamatan kerja
X_5
Deskripsi pekerjaan MANAJER PROYEK
4. WEWENANG
Mengarahkan dan memimpin seluruh kegiatan proyek
Mengarahkan, memimpin kegiatan penilaian hasil progres pekerjaan
Mengawasi, pengendalikan persediaan alat, material dan tenaga kerja
Membuat penjadwalan material, alat dan tenaga kerja
Mengawasi dan mengendalikan cashflow proyek
Mengarahkan tindakan perbaikan pekerjaan
Memimpin dan mengambil keputusan dalam rapat-rapat internal
proyek
5. HUBUNGAN KERJA
Bekerja sama dengan pihak internal perusahaan seperti Site Manajer,
Site Enginner, Manajer Logistik, Manajer Administrasi dan Keuangan
Bekerja sama dengan seluruh eksternal perusahaan seperti pemilik
proyek, konsultas perencana, konsultan pengawas, subkontraktor dan
pemilik
X_6
IDENTIFIKASI KONDISI PROYEK DAN KONDISI PERALATAN
1. MEDAN KERJA. Untuk menentukan kondisi medan kerja dari
tingkat mudah, sedang atau berat. Kapasitas peralatan
disesuaikan dengan kondisi medan
2. CUACA. Dilakukan khususnya pada proyek dengan lahan
terbuka. Cuasa hujan/basah cenderung menyulitkan
pengendalian peralatan ( mobilisasai dan manuver yang
dilakukan di lokasi setempat
3. MOBILISASI PERALATAN. Perlu di rencanakan dengan detail,
khususnya untuk peralatan-peralatan berat. Akan ada
kesulitan bila rete perjalanan menuju proyek tidak didukung
oleh keadaan jalan atau jembatan (yang lebih sempit/kecil)
MANAJEMEN SUMBER DAYA PERALATAN
X_7
4. KOMUNIKASI. Untuk menandai antar-operator peralatan
dengan pengendalian pekerjaan harus terjalin baik. Untuk
mengarahkan langkah-langkah perkerjaan yang dilakukan
sesuai dengan rencana
5. FUNGSI PERALATAN. Harus sesuai dengan pekerjaan yang
dilakukan, untuk menghindari tingkat pemakaian yang tidak
efektif dan efisien.
6. KONDISI PERALATAN. Harus laik pakai agar pekerjaan tidak
tertunda (alat yang rusak). Diperlukan juga tenaga mekanikal
peralatan untuk mengatasi kerusakan-kerusakan alat.
X_8
PENGGUNAAN ALAT BERDASARKAN TINGKAT BERAT PEKERJAAN.
1. Alat BERAT. Bulldozer, dumptruck, motor grader, scraper (
bachoe): untuk pekerjaan pembukaan lahan, perataan
lahan, penggalian tanah dengan volume besar,
pengangkutan serta penimbunan tanah, Tower Crane; untuk
pekerjaan bangunan bertingkat mengangkut material secara
vertikal dan horizontal. Bactching plant dan TruckMixer:
alat fabrikasi beton dan alat angkut menuju proyek
2. Alat RINGAN. Seperti Mixer: pengaduk beton di tempat, bar
bender dan bar cutter : untuk membengkokkan dan
pemotongan besi beton: sebagai alat perancah untuk
menopang bekisting beton
X_9
3. Pada proyek manufaktur: Forklift dan Crane: pengangkut
barang/ material diseputar lokasi. Peralatan ringan bersifat