Top Banner
e-mail: [email protected] Sulbar Ekspres Langganan: Rp 40.000 Korannya Orang Sulbar Kamis, 26 Januari 2012 Penjaringan Sekprov Harus Transparan DPRD Ingin Gubernur Buka Komunikasi JAKARTA — Proses penjaringan calon Sekprov Sulbar mesti mencer- minkan sebuah transparansi pengam- bilan kebijakan. Gubernur selaku penentu kebijakan mestinya lebih terbuka dalam melakukan seleksicalon sekprov. “Gubernur sebaiknya melakukan penjaringan ini secara terbuka, lebih transparan,” sebut Wakil Ketua DPRD Sulbar H Muhammah Jayadi di Jakarta, Rabu 25 Januari 2012. Pihak DPRD Sulbar berharap gubernur betul-betul mengutamakan kompetensi secara terbuka agar seluruh potensi Sulbar dapat terjaring. “Sehingga tidak ada kesan menutup kran bagi birokrat senior untuk berkompetisi,” papar Jayadi. DPRD meminta seluruh level birokrat se Sulbar mendapat kesempa- tan untuk berkompetisi, utamanya bagi mereka yang memang layak dicalonkan, sebagai salah satu bentuk realisasi reformasi birokrasi di Sulbar. Meski tidak menjadi keharusan, Jayadi berharap Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menjalin komuni- kasi dengan DPRD terkait pengusulan Sekda ini. Demikian salah satu pernyataan DPRD Sulbar usai lembaga ini melakukan konsultasi terkait pengusulan Sekda Sulbar di Kemente- rian Dalam Negeri (Kemendagri), siang kemarin. “Paling tidak gubernur meminta pertimbangan pimpinan dewan sebagai masukan. Sebagai mitra di pemerintahan kita harap ada pen- ingkatan hubungan antara DPRD dengan gubernur karena kita sama- sama bertanggung jawab atas segala polemik di Sulbar,” urai Jayadi. Selain Jayadi, hadir pula Arifin Nurdin dan Natsir Nawawi. Di Kemendagri, ketiga wakil ketua DPRD Sulbar itu diterima Kepala Subdit Regional I Direktorat Pejabat Negara Kemendagri Herman dan Kasubdit Biro Kepegawaian Kemendagri Muhammad Nur. Dalam pertemuan ini DPRD Sulbar banyak mendapat masukan. Salah satunya mengenai regulasi penga- ngkatan Sekda yang merujuk pada Permendagri Nomor 5 Tahun 2005 tentang pedoman penilaian calon sekretaris daerah provinsi dan kabupaten/kota serta pejabat struktural eselon II di lingkungan kabupaten/ kota. Dalam Permendagri Nomor 5 Tahun 2005, secara umum disebut- kan, calon Sekprov harus memenuhi persyaratan administratif dan wawasan kebangsaan. Syarat adminis- tratif mencantumkan bahwa calon Sekprov sekurang-kurangnya pernah menduduki dua jabatan struktural eselon II yang berbeda danmendapat penilaian prestasi kinerja yang baik dalam dua tahun terakhir. Sedang syarat wawasan kebang- saan, menyangkut pandangan yang dimiliki Sekprov dalam mewujudkan persatuan dan kebinekaan yang mengutamakan kepentingan nasional diatas kepentingan lokal atau daerah. Meliputi, keragaman wilayah penu- gasan, pengalaman diklat terkait manajemen pemerintahan umum dan pemerintahan daerah hingga pen- galaman sebagai pembicara atau narasumber. Hingga kini, terdapat tiga nama yang mewacana, yakni, Kepala BLH Sulbar Sarjan Lakki, Kepala Dishubkominfo Sulbar Ismail Zainud- din serta Kepala Dinas PESDM Sulbar Agussalim Tamadjoe. Sebelumnya, mantan pejabat di Kemendagri dan tokoh masyarakat Sulbar Sudarman menyatakan, figur Sekda seyogyanya berlatarbelakang pamong murni dan memiliki kualified di bidang politik pemerintahan. “Dibutuhkan orang berpengalaman, sebab dia juga harus menjembatani keinginan gubernur dan legislatif,” ulasnya. Sehingga, Sudarman yang turut aktif dalam pembentukan Sulbar ini, mengimbau gubernur untuk men- gusulkan figur yang layak. Demi terjaganya tatanan birokrasi dapat tetap terjaga. (rul) Dikti Masih Tunggu Kelengkapan Dokumen Unsulbar IN IN IN IN IN SIDE SIDE SIDE SIDE SIDE JAKARTA — Direktorat Jenderal Pen- didikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pen- didikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI masih menunggu kelengkapan dokumen penegerian Universitas Sulawesi Barat (Un- sulbar). halaman 2 DPRD Mamuju Belum Bahas Renja MAMUJU — Ada hak konstitusi yang be- sar yang dimiliki lembaga wakil rakyat. Hak itu berupa kewenangan ikut mengatur jalan- nya pemerintahan. Ketiga hak konstitusi itu adalah legislasi (membuat peraturan daerah), budgeting (menyusun anggaran), dan con- trolling (mengawasi kebijakan eksekutif ). halaman 3 Sinyal Kenaikan Harga Premium Makin Kuat JAKARTA — Sinyal bakal naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubdisi (pre- mium), makin menguat. Menteri Koordina- tor bidang Perekonomian Hatta Rajasa me- nilai, rencana pembahasan kembali Undang- Undang APBN 2012 antara pemerintah dengan DPR sebagai langkah yang tepat. halaman 7 Halau Abrasi, Balai Rancang Break Water POLEWALI — Dampak abrasi pantai di Mampie Kabupaten Polewali Mandar (Pol- man), sudah cukup besar. Ribuan hektar tambak milik warga rusak. Mengantisipasi dampak yang lebih besar lagi, Balai Besar Air Pompengan Jeneberang (BBA-PPJB), melakukan peninjauan ke lokasi abrasi. halaman 12 TIGA Wakil Ketua DPRD Sulbar saat berkonsultasi di Kemendgri , Rabu 25 Januari 2012 --FMC/Chaerul Marfan--
16

Sulbar Ekspres 3

Mar 18, 2016

Download

Documents

sulbar ekspres

Edisi 26 Januari 2012
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sulbar Ekspres 3

e-mail: [email protected]

Sulbar EkspresLangganan: Rp 40.000

Korannya Orang Sulbar

Kamis, 26 Januari 2012

Penjaringan SekprovHarus Transparan

DPRD Ingin Gubernur Buka Komunikasi

JAKARTA — Proses penjaringancalon Sekprov Sulbar mesti mencer-minkan sebuah transparansi pengam-bilan kebijakan. Gubernur selakupenentu kebijakan mestinya lebihterbuka dalam melakukan seleksicalonsekprov.

“Gubernur sebaiknya melakukanpenjaringan ini secara terbuka, lebihtransparan,” sebut Wakil Ketua DPRDSulbar H Muhammah Jayadi diJakarta, Rabu 25 Januari 2012.

Pihak DPRD Sulbar berharapgubernur betul-betul mengutamakankompetensi secara terbuka agarseluruh potensi Sulbar dapat terjaring.“Sehingga tidak ada kesan menutupkran bagi birokrat senior untukberkompetisi,” papar Jayadi.

DPRD meminta seluruh levelbirokrat se Sulbar mendapat kesempa-tan untuk berkompetisi, utamanyabagi mereka yang memang layakdicalonkan, sebagai salah satu bentukrealisasi reformasi birokrasi di Sulbar.

Meski tidak menjadi keharusan,Jayadi berharap Gubernur SulbarAnwar Adnan Saleh menjalin komuni-kasi dengan DPRD terkait pengusulanSekda ini. Demikian salah satupernyataan DPRD Sulbar usai lembagaini melakukan konsultasi terkaitpengusulan Sekda Sulbar di Kemente-rian Dalam Negeri (Kemendagri),siang kemarin.

“Paling tidak gubernur memintapertimbangan pimpinan dewansebagai masukan. Sebagai mitra dipemerintahan kita harap ada pen-ingkatan hubungan antara DPRDdengan gubernur karena kita sama-sama bertanggung jawab atas segalapolemik di Sulbar,” urai Jayadi.

Selain Jayadi, hadir pula ArifinNurdin dan Natsir Nawawi. DiKemendagri, ketiga wakil ketua DPRDSulbar itu diterima Kepala SubditRegional I Direktorat Pejabat NegaraKemendagri Herman dan KasubditBiro Kepegawaian KemendagriMuhammad Nur.

Dalam pertemuan ini DPRD Sulbarbanyak mendapat masukan. Salahsatunya mengenai regulasi penga-ngkatan Sekda yang merujuk padaPermendagri Nomor 5 Tahun 2005tentang pedoman penilaian calonsekretaris daerah provinsi dankabupaten/kota serta pejabat strukturaleselon II di lingkungan kabupaten/kota.

Dalam Permendagri Nomor 5Tahun 2005, secara umum disebut-kan, calon Sekprov harus memenuhipersyaratan administratif danwawasan kebangsaan. Syarat adminis-tratif mencantumkan bahwa calonSekprov sekurang-kurangnya pernahmenduduki dua jabatan strukturaleselon II yang berbeda danmendapat

penilaian prestasi kinerja yang baikdalam dua tahun terakhir.

Sedang syarat wawasan kebang-saan, menyangkut pandangan yangdimiliki Sekprov dalam mewujudkanpersatuan dan kebinekaan yangmengutamakan kepentingan nasionaldiatas kepentingan lokal atau daerah.Meliputi, keragaman wilayah penu-gasan, pengalaman diklat terkaitmanajemen pemerintahan umum danpemerintahan daerah hingga pen-galaman sebagai pembicara ataunarasumber. Hingga kini, terdapat tiganama yang mewacana, yakni, KepalaBLH Sulbar Sarjan Lakki, KepalaDishubkominfo Sulbar Ismail Zainud-din serta Kepala Dinas PESDM SulbarAgussalim Tamadjoe.

Sebelumnya, mantan pejabat diKemendagri dan tokoh masyarakatSulbar Sudarman menyatakan, figurSekda seyogyanya berlatarbelakangpamong murni dan memiliki kualifieddi bidang politik pemerintahan.“Dibutuhkan orang berpengalaman,sebab dia juga harus menjembatanikeinginan gubernur dan legislatif,”ulasnya.

Sehingga, Sudarman yang turutaktif dalam pembentukan Sulbar ini,mengimbau gubernur untuk men-gusulkan figur yang layak. Demiterjaganya tatanan birokrasi dapattetap terjaga. (rul)

Dikti MasihTunggu KelengkapanDokumen Unsulbar

INININININSIDESIDESIDESIDESIDE

JAKARTA — Direktorat Jenderal Pen-didikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pen-didikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RImasih menunggu kelengkapan dokumenpenegerian Universitas Sulawesi Barat (Un-sulbar).

halaman 2DPRD Mamuju

Belum Bahas RenjaMAMUJU — Ada hak konstitusi yang be-

sar yang dimiliki lembaga wakil rakyat. Hakitu berupa kewenangan ikut mengatur jalan-nya pemerintahan. Ketiga hak konstitusi ituadalah legislasi (membuat peraturan daerah),budgeting (menyusun anggaran), dan con-trolling (mengawasi kebijakan eksekutif).

halaman 3Sinyal Kenaikan HargaPremium Makin Kuat

JAKARTA — Sinyal bakal naiknya hargabahan bakar minyak (BBM) bersubdisi (pre-mium), makin menguat. Menteri Koordina-tor bidang Perekonomian Hatta Rajasa me-nilai, rencana pembahasan kembali Undang-Undang APBN 2012 antara pemerintahdengan DPR sebagai langkah yang tepat.

halaman 7Halau Abrasi,Balai RancangBreak Water

POLEWALI — Dampak abrasi pantai diMampie Kabupaten Polewali Mandar (Pol-man), sudah cukup besar. Ribuan hektartambak milik warga rusak. Mengantisipasidampak yang lebih besar lagi, Balai BesarAir Pompengan Jeneberang (BBA-PPJB),melakukan peninjauan ke lokasi abrasi.

halaman12

TIGA Wakil Ketua DPRD Sulbar saat berkonsultasi di Kemendgri , Rabu 25 Januari 2012--FMC/Chaerul Marfan--

Page 2: Sulbar Ekspres 3

Sulbar Ekspres

Mamuju EkspresKamis, 26 Januari 20122

JAKARTA — Direktorat JenderalPendidikan Tinggi (Dikti) KementerianPendidikan dan Kebudayaan (Ke-mendikbud) RI masih menunggukelengkapan dokumen penegerianUniversitas Sulawesi Barat (Unsulbar)

Salah satu penanggung jawab prosespenegerian Unsulbar di Kemendikbud,Nurlita menyatakan bahwa Unsulbarbelum melengkapi syarat pengalihanstatus Unsulbar menjadi PerguruanTinggi Negeri (PTN).

Dikti menilai masih terdapat bebera-pa kekurangan. salah satunya adalahdokumen aset Unsulbar. “Kami sudahminta ke Unsulbar agar memenuhiberkas-berkas yang masih kurang dansecepatnya direspon,” terang Nurlita,Rabu 25 Januari.

Disamping itu Dikti masih harusmelakukan evaluasi terhadap laporanhasil visitasi pihak Dikti terhadapkesiapan Unsulbar menjadi PTN, sesuaiKeputusan Menteri Pendidikan Nasion-al (Kepmendiknas) nomor 234 tahun2000 tentang Pedoman PendirianPerguruan Tinggi.

“Memang Unsulbar sudah masukagenda kami untuk dinegerikan tapitidak bisa serta merta dilakukan karena

Dikti Masih TungguKelengkapan Dokumen Unsulbar

memang ada beberapa poin yang masihkurang,” jelasnya Lita.

Demikian pemaparan pihak Diktikepada para Wakil Ketua DPRD SulawesiBarat yang meminta kejelasan dankeseriusan Dikti dalam menanganipengalihan status Unsulbar.

Unsulbar adalah salah satu dari 13perguruan tinggi swasta yang akandinegerikan tahun ini. Secara umum,kata Lita, ketersediaan aset dan manaje-men kampus menjadi kendala, termasukdi Unsulbar sendiri.

“Sekarang kami masih memintaperkembangan dari masing-masingdaerah. Sebenarnya, kalau sudah divisitasi, artinya, penegerian ini sudahjalan 20 persen. Nah kalau hasil evaluasinanti tidak terlalu rendah nilainya, bisacepat juga dinegerikan,” urainya.

Pertengahan Desember lalu, tim dariDikti telah melakukan visitasi ke Unsul-bar di Kelurahan Tande KecamatanBanggae Timur Kabupaten MajeneSulbar. Disampaikan bahwa komitmenpemerintah setempat sudah sangat baik.

Atas dasar kunjungan inilah pihakDikti kembali meminta kelengkapannaskah akademik Unsulbar, termasukdidalamnya dokumen aset yang kini

diklaim pihak pengelola kampus.“Naskah akademik Unsulbar masihharus dievaluasi. Semua tergantung daripihak Unsulbar sendiri bagaimanamereka menindaklanjuti,” jelas Lita.

DPRD Desak DiktiSore kemarin, DPRD Provinsi

Sulawesi Barat melalui Wakil KetuaArifin Nurdin, Natsir Nawawi serta MuhJayadi, mendesak Dikti agar lebih seriusmenangani Unsulbar.

Kepada pihak Dikti, Arifin Nurdinmeminta tidak ada diskriminasi terkaitproses penegerian Unsulbar. “Sulbaradalah satu-satunya daerah di Indonesiayang belum memiliki PTN, kita berharaptidak ada diskriminasi terhadap Unsul-bar,” ucapnya

Pimpinan DPRD Sulbar ini memintaDikti membantu terciptanya suasanaakademik yang selama ini juga dikeluh-kan mahasiswa Unsulbar. Apalagi, Diktiakan mengutamakan keberadaan PTN didaerah-daerah tertinggal.

“Prioritas perguruan tinggi, salahsatunya adalah daerah tertinggal danSulbar termasuk daerah tertinggal. Inisudah merupakan tanggung jawabpenyelenggara perguruan tinggi di

pusat,” cetus Ketua PDK Sulbar itu.Sementara itu, natsir Nawawi

menegaskan adanya dukungan daripemerintah Sulawesi Barat bersamaDPRD untuk menghadirkan sebuahPTN di Sulbar. Hal tersebut ditunjukkandengan adanya alokasi anggaranpembangunan sarana Unsulbar sebesarRp5 miliar di APBD Sulbar tahun 2012.

Untuk itu, Natsir juga menghimbauagar pihak yayasan pengelola Unsulbardapat lebih pro aktif mengkomunikasi-kan penegerian Unsulbar di pusat. “Kitadi DPR tidak menutup mata, kitamenganggarkan pembangunan Unsulbarsebesar Rp5 miliar. Mari bersatu, bahumembahu melengkapi kekuranganUnsulbar,” papar legislator Demokrat ini.

Kepada para mahasiswa, Natsirberpesan agar tetap mengutamakan etikadalam menyampaikan aspirasi. Maha-siswa diminta tetap menjaga kebersa-maan sehingga Unsulbar segera menda-pat status bukan tanpa status.

Ia berharap mahasiswa membukasegel kampus agar proses perkuliahandapat kembali aktif. “Jangan sampai inimenjadi penghambat lagi. Mari kitaselesaikan ini dengan kepala jernih,”tandasnya. (rul)

PERWAKILAN Dikti, Nurlitamemberikan penjelasantentang kondisi penegerianUnsulbar kepada tigapimpinan DPRD Sulbar digedung Dikti Jakarta, Rabu25 Januari 2012.

Page 3: Sulbar Ekspres 3

Sulbar Ekspres

Mamuju Ekspres 3Kamis, 26 Januari 2012

Drs. H. Habsi Wahid, MMSekda

Ir. Bustamin BausatWakil Bupati

Drs. H. Suhardi Duka, MMBupati

VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU“Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)”

MISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU- Meneruskan layanan pendidikan dan kesehatan gratis yang semakin dimantapkan.- Ekonomi yang berbasis UKM dan lembaga ekonomi desa serta menghidupkan pasar rakyat.- Percepatan pertumbuhan dengan memperkuat daya tahan ekonomi yang didukung oleh

pembangunan pertanian, infrastruktur dan energi.- Mewujudkan pemerintahan bersih dan baik, berlandaskan pada keimanan yang bermuara pada

peningkatan layanan sistem satu atap.- Mendorong terciptanya Mamuju sebagai ibukota provinsi yang berwawasan lingkungan.

MAMUJU — Ada hak konstitusi yangbesar yang dimiliki lembaga wakil rakyat.Hak itu berupa kewenangan ikut menga-tur jalannya pemerintahan. Ketiga hakkonstitusi itu adalah legislasi (membuatperaturan daerah), budgeting (meny-usun anggaran), dan controlling (men-gawasi kebijakan eksekutif).

Peran legislasi yang dimiliki anggotadewan berkutat dalam ranah terlibatnyaanggota DPRD dalam menyusunperaturan daerah (perda). Keterlibatananggota DPRD dalam menyusun perdatidak sebatas dalam konteks membahassaja, melainkan mengajukan usulan (hakinisiatif) yang dipandang menjadikebutuhan pemerintahan daerah.

Sedangkan dalam posisinya sebagailembaga controlling, DPRD bertugasmelakukan pengawasan terhadap kinerjayang dilakukan eksekutif, berikut satuankerja perangkat daerah (SKPD)-nya. Baikkinerja yang merupakan realisasi dariformalisasi perundangan dalam bentukperda, peraturan bupati (perbup),maupun kebijakan-kebijakan lain yang

DPRD Mamuju Belum Bahas Renjasebelumnya telah direkomendasikan olehdewan.

Adapun langkah yang bisa dilakukanagar DPRD dapat menjalankan perannyadengan maksimal, khususnya dalamtupoksi budgeting, antara lain denganmenyusun kerangka kerja atau rencanakerja (renja) yang kokoh yang mengikatsecara kelambagaan dan personal anggotaDPRD. Sebab, tata pemerintahan yangbaik (good governance) hanya dapatdicapai apabila ada kerangka kerja yangberprinsip pada participation (partisipa-si), rule of law (penegakan hukum),transparency (terbuka), responsiveness(responsif), consensus orientation(orietasi kesepakatan), equity (setara),effectivites and efficiency (efektif danefisien), accountability (pertanggungjawaban), dan strategic vision (visi yangstrategis).

Selain renja dan kerangka kerja satutahunan, DPRD juga harus menyiapkanrencana strategis (renstra) lima tahun.Renja dan renstra penting disusun dandibuat DPRD sebagai acuan dalam

menjalankan kinerjanya. Sebab, dalamrenja dan renstra juga dimaklumatkantentang capaian kerja, luaran, masukan,dan indikator keberhasilan (sekaliguskegagalan) dalam menjalankan tugassebagai wakil rakyat, khususnya dalamdomain budgeting.

Sayangnya, hingga memasuki akhirJanuari, Badan Musyawarah (Bamus)DPRD Mamuju belum menjadwalkanrapat untuk membahas rencana kerja(Renja) tahunan DPRD Mamuju.Padahal, pembahasan renja harusdilakukan lebih cepat sebagai dasar untukmelakukan kegiatan di DPRD Mamuju.Tanpa Renja ini, sejumlah legislatormengaku tidak mengetahui agenda kerjayang akan dilakukan dalam tahun ini.

Anggota DPRD Mamuju, Lalu SyamsulRijal, mengatakan, renja tahunan sangatperlu untuk menyusun program dalamsatu satu tahun ke depan. Rapat renja itudiharapkan menjadi agenda Bamussehingga dapat menentukan pertemuandi internal DPRD Mamuju. “Kalau inginefektif, sebaiknya penyusunan rapat

rencana kerja tahunan dilakukan dengancara pleno sehingga tepat sasaran.Utamanya tugas pokok dan fungsimasing-masing alat kelengkapan diDPRD Mamuju, termasuk pengawasanterhadap program yang tertuang dalamAPBD Mamuju,” katanya, Rabu 25Januari.

Renja tahunan sangat pelu dilakukansecepatnya sehingga jadwal yang dibuatDPRD Mamuju dapat sinergi denganjadwal masing-masing SKPD.

Olehnya, Lalu mengaku masihmenunggu undangan dari pimpinanDPRD Mamuju, utamanya untuk menen-tukan program kerja di setiap komisi diDPRD Mamuju.

“Salah satunya yang akan diusulkanuntuk menjadi agenda penting di komisiII DPRD Mamuju yaitu tentang evaluasipenerimaan Pendapatan Asli Daerah(PAD) Mamuju. Hal ini dianggap pentinguntuk diagendakan karena DPRDMamuju ingin melakukan pengawasanpenarikan PAD secara maksimal juga,”paparnya. (jaw/ham)

Page 4: Sulbar Ekspres 3

Sulbar Ekspres

Politik Kamis, 26 Januari 20124

DPR Minta Amir Dicoret dari Timsel KPUJAKARTA — Komisi II DPR akhirnya memin-

ta pemerintah mengoreksi struktur Tim Seleksi(Timsel) calon anggota Komisi Pemilihan Umum(KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Permintaan tersebut disampaikan KetuaKomisi II DPR, Agun Gunanjar Sudarsa, setelahmencabut skorsing rapat kerja Komisi II DPRdengan Timsel calon anggota KPU dan Bawaslu,di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu 25Januari.

“Setelah menggelar forum lobi, Komisi II DPRmeminta pemerintah untuk mengoreksi strukturTimsel calon Anggota KPU dan Bawaslu karenabelum memenuhi amanat Pasal 12 ayat 7 UUNomor 15 tahun 2011 tentang PeyelenggaraPemilu,” kata Agun.

Mengacu pada UU tersebut, lanjut politisiPartai Golkar itu, komposisi Tim Seleksi terdiriatas seorang ketua merangkap anggota, seorangsekretaris merangkap anggota, dan anggota.

Sementara pemerintah, kata Agun, mengacukepada Keppres Nomor 33 Tahun 2011 tentangPembentukan Tim Seleksi Calon Anggota KPUdan Bawaslu, yang mengisyaratkan adanya posisiwakil ketua yang dijabat Menkumham AmirSyamsuddin. Terhadap permintaan Komisi IIDPR agar pemerintah mengoreksi strukturTimsel, hingga kini Ketua Timsel calon AnggotaKPU dan Bawaslu, Gamawan Fauzi belummemberikan tanggapan. Anggota Komisi II DPRdari Fraksi PDI-P (F-PDIP), Rahadi Zakaria jugamempertanyakan adanya posisi Wakil KetuaTimsel pada Timsel Calon Anggota KPU yangditempati oleh Amir Syamsuddin.

“Pasal 12 ayat 7 UU Nomor Tahun 2011tentang Penyelenggara Pemilu, struktur timseleksi terdiri dari seorang ketua merangkap

JAKARTA — Wakil Sekjen Partai DemokratSaan Mustofa menegaskan, pertemuan DewanPembina (Wanbin) di Kediaman KetuaWanbin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),Selasa 24 Januari, malam, merupakankegiatan rutin. Rapat itu tanpa dihadirioleh Ketua Umum PD, Anas Urbanin-grum. Saan menjelaskan mengapa Anastak hadir dalam rapat tersebut. “KenapaAnas tak diundang, karena bukan Wanbin.Jadi (Anas) tidak hadir,” kataSaan kepada wartawan,Kamis 25 Januari diJakarta.

Ia mengakutidak tahu men-genai materi yangdibahas pada rapattersebut. “Karena saya bukanAnggota Wanbin,” katanya.”Saya detailtidak tahu materi rapat. Apa isu dibahastidak tahu. Yang tahu mereka yang

Anas Tak DiundangPertemuan Rutin Demokrat

anggota, seorang sekretaris merangkap anggota, dananggota. Namun, dalam Keppres Nomor 33 Tahun2011 tentang Pembentukan Tim Seleksi CalonAnggota KPU dan Bawaslu, ada posisi wakil ketuayang dijabat Menkum HAM Amir Syamsuddin yangjuga seorang kader Partai Demokrat,” kata RahadiZakaria, dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi II denganTimsel KPU-Bawaslu, di gedung DPR, Jakarta, Rabu25 Januari.

Ditegaskan Rahadi, Keppres adalah kaki, peratu-ran yang lebih rendah yang tidak boleh bertentan-gan dengan yang ada di atasnya. Menyikapi pertan-yaan tersebut, Menteri Dalam Negeri GamawanFauzi menerangkan bahwa pihaknya yang mengaju-kan posisi wakil ketua timsel.

“Penambahan posisi Wakil Ketua Timsel tidakmenambah jumlah anggota Timsel. Selain itu, kalauketua berhalangan, ada yang bisa mewakili. Makan-ya, dalam kode etik yang disusun Timsel, khususnyaPasal 19 ayat 3, Ketua dan Wakil Ketua Timsel KPUtidak menggunakan hak suara dalam pengambilankeputusan tentang penentuan calon anggota KPUdan Bawaslu,” kata Gamawan Fauzi.

Penjelasan Gamawan itu belum bisa diterimaanggota Komisi II sehingga anggota Komisi IIlainnya seperti Yassonna H Laoly, Akhmad Mu-qowam, Nurul Arifin pun interupsi menyoalpenjelasan Ketua Timsel KPU-Bawaslu GamawanFauzi. Menyika-pi hujaninterupsi,akhirnya, rapatyang dipimpinAgun GunanjarSudarsa terpaksa didiskor dan ma-sing-masing fraksi melaku-kan lobi. (fas)

rapat, wanbin,” kata Saan menegaskan.Ia juga mengatakan, pertemuanitu bersifat rutin. “Tadi malam

pertemuan rutin Wanbin,sama rutinnya pertemuanDPP. Kalau DPP ada rapatharian terbatas setiap Rabumulai jam 2 membahasberbagai agenda partai.

Sama dengan wanbin,agenda rutin rapat. Termasuk

tadi malam agenda rutin olehWanbin,” jelasnya.

“Materi rapat dalam rangkabahas berbagai persoalan. Ter-

masuk konsolidasi. Tidak adasesuatu luar biasa, itu rutin yang

kita lakukan. Majelis tinggi rapat,wanbin, komisi pengawas juga biasa

menggelar rapat,” kata Saan. (jpnn) Amir SyamsuddinAmir SyamsuddinAmir SyamsuddinAmir SyamsuddinAmir SyamsuddinAnas UrbaningrumAnas UrbaningrumAnas UrbaningrumAnas UrbaningrumAnas Urbaningrum

Page 5: Sulbar Ekspres 3

Sulbar Ekspres

Parlementaria 5Kamis, 26 Januari 2012

PARLEMENTARIA Rubrik Khusus DPRD Provinsi Sulawesi Barat

ANGGOTA Komisi III DPRDSulbar HM Thamrin Endengdan Soekardi M. Noor,meninjau amblesnyabantaran Sungai Budong-budong hinggamengancam poros transSulawesi.

MAMUJU — Sungai Budong-budongKecamatan Budong-budong, Mamuju,perlu dinormalisasi. Derasnya aliransungai menimbulkan gerusan yangcukup panjang hingga membuat bantarasungai menghampiri bahu jalan porostrans Sulawsi. Jika tidak segera adatindakan serius, tidak mustahil porostersebut akan terputus.

Posisi jalan semakin terancambelakangan ini, sebab debit air sungaimakin tinggi akibat tingginya curahhujan. Di bantaran sungai tersebut jugabelum terdapat turap ataupun bronjongsebagai penahan hantaman arus sungai.Tidak itu saja, posisi jalan yang persisberhadapan dengan cekungan sungai

Komisi III Minta Balai NormalisasiSungai Budong-budong

membuat gerusan bantaran sangat cepat.Anggota DPRD Sulbar dari daerah

pemilihan (Dapil) Mamuju yang berada diKomisi III Bidang Pembangunan, SukardiM Noor, HM Thamrin Endeng, dan HMGaus Bastary, meminta agar SungaiBudong-budong segera dibenahi. Karena,pengikisan sungai yang terjadi dari hari kehari membuat jalan yang ada di sekitarsungai itu semakin sempit.

Hasil peninjauan anggota komisi IIIakhir pekan lalu melihat jika jarak antarapingiran sungai dengan pinggiran jalanhanya tidak lebih dari satu meter. Kalau,kondisi ini terus dibiarkan, makapengikisan akan sampai ke badan jalansehingga menyebabkan jalur transportasi

terputus. Jalan tersebut adalah jalannasional yang menghubungkan duaprovinsi yaitu Sulbar dan Sulteng. Jadi,dengan demikian jalur trans sulawesi akanterputus.

“Hasil pemantauan kami di DesaTabolang, sekitar 135 kilometer dari kotaMamuju, jalan trans Sulawesi di daerah ininyaris terputus karena terkikis oleh aliranSungai Budong-budong,” ungkap anggotaKomisi III, Sukardi M Noor.

Sukardi menambahkan, kondisi jalanini harus mendapat perhatian serius daripemerintah khususnya dari Balai BesarSungai Pompengan-Jeneberang, kiranyamelakukan normalisasi sungai. “Jika aliranSungai Budong-Budong dilakukan

normalisasi, maka aliran sungai ini tidakakan lagi menghantam jalan transSulawesi,” katanya.

Thamrin Endeng menambahkan,pihaknya secara kelembagaan akanmenyampaikan kepada Pemprov Sulbaragar masalah ini segera ditangani. “Sayakhawatir jika hujan mengguyur, jalan iniakan putus dan itu harus kita cegahsebelum terjadi bencana yang lebbihbesar,” katanya. Ia mengemukakan, jikajalan trans Sulawesi terputus maka rodaekonomi masyarakat akan semakinsuram. Karena jalur ini merupakan aksesutama untuk mempermudah pemasaranhasil pertanian dan perkebunanmasyarakat. (**)

Page 6: Sulbar Ekspres 3

Sulbar Ekspres

Opini Kamis, 26 Januari 20126

Penerbit:PT. RADAR SULBAR

Direktur Eksekutif:Muhammad Ilham

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab:

Muhammad ilham

Reporter:Ishaka M. Toib

Jamhur AnjasmaraJawaluddin

Firdaus PaturusiSyamsuddin HB

Syamsuddin

Layoter/Desain Grafis:Chalid Mawardi

Staf Pemasaran:Mulyadi

Awaluddin

Staf Administrasi:Haswindah

Penasehat Hukum:Ridwan J. Silamma, SH

Percetakan:PT Fajar Utama Intermedia

Harga Langganan:Rp 40.000/bulan

Harga Iklan:Iklan Umum/Display

Berwarna (FC): Rp 15.000/mmkHitam putih (BW): Rp 10.000/mmk

Iklan Reguler: Rp 8.000/mmkIklan dukacita: Rp 5.000/mmk

Advertorial FC: Rp 10.000.000/hlmAdvertorial BW: Rp/5.000.000/hlm

Rekening Bank:

Alamat Kantor Pusat:Jl. Jend. Sudirman No. 50 Mamuju

Sulawesi Barat.

Perwakilan Jakarta:Jl. Kebayoran Lama No 17.

Telp. 021-5322632 (Andi Syamsuri)

Perwakilan Makassar:Graha Pena Makassar

Jl Urip Sumoharjo No 20.Telp. 0411-5238913 (Sumarlin)

Perwakilan Surabaya:Jl. Pasar Kembang

Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20Telp. 081342763676 (Syukri)

Sulbar Ekspres

e-mail: [email protected]

Dalam MelaksanakanTugas Jurnalistik, wartawan

Sulbar Ekspres Dibekalitanda pengenal dan tidakdiperkenankan menerimamaupun meminta imbalan

dari nara sumber.

Korannya Orang Sulbar

Terbit 14 Desember 2011

Rencana Sandeq Race 2012

Saya tanya kepada mereka apa yangsebaiknya dibuat dengan perahu itu, danmereka secara spontan menjawab,“Melombakan, dari Majene ke Makassar.”Jadi, berdasarkan permintaan masyarakatnelayan Tanangan itulah bersamabeberapa teman peneliti dan pengamatbudaya bahari, baik orang ‘asing’ mau-pun ‘pribumi’, kami menyelenggarakanSandeq Race yang pertama, dengansebelas perahu asal Pambusuang, Karamadan Rangas. Ya, hanya sebelas sandeqikut Pada waktu itu perahu sandeq sudahmau punah, ‘dihabisi’ oleh kapal-kapalmotor yang lebih aman dan nyamanuntuk mencari ikan di laut lepas.

Kala itu lombanya, masih agak kacau.Karena pertama kalinya dibuat, kamibelum menyadari berbagai kesulitanyang bisa dihadapi bila membuat sebuahacara marathon dan running showseperti itu. Bagaimanapun, delapanperahu tiba di Makassar tepat pada HUTRI ke-50, dan itu menjadi daya tarik taktersaingi pada perayaan 17 Agustus padatahun itu, baik bagi warga Makassarmaupun wisatawan mancanegara. Kamianggap lombanya sukses. Lomba 1995 itudisaksikan oleh seorang pengamatkebaharian asal Perancis, maka padaawal tahun berikutnya bahkan adasebuah perahu sandeq yang dikirim keParis di mana dia menjadi lambangsebuah pameran budaya bahari interna-sional.

Karena kami pikir acara-acara sepertiitu bisa mengharumkan nama daerahasal perahu-perahu itu dan mengun-tungkan pemerintah daerah saat itumasih Sulawesi Selatan dengan menda-tangkan turis, maka kami sampaikansebuah proposal mendetil untuk lombaSandeq Race 1996 kepada PemerintahProvinsi Sulawasi Selatan dan pemerin-tahan kabupaten-kabupaten terkait.Penuh harapan bahwa mereka akanmeneruskannya. Kalau dilihat daripengalaman pada tahun-tahun berikut-nya, mestinya kami saat itu sudah sadaribahwa agaknya tak perlu mengharapterlalu banyak dari jajaran-jajaranadministrasi itu.

1996 dan 1997, ‘kan, tidak ada yangmau mengadakan lagi lomba SandeqRace itu.

Pada tahun 1998 beberapa warga

Akhirnya, Awal Matinya Sandeq? (1)

Oleh:Oleh:Oleh:Oleh:Oleh:Horst Liebner

(Pemerhati Maritim Universitas Leeds,Inggris Raya)

Desa Bala mendatangi saya dan betul-betul minta agar lomba Majene-Makas-sar itu diadakan lagi. Katanya, ada duapunggawa sandeq pentolan di sana yangsudah saling buru-buruan denganparang karena berkelahi tentang siapadari mereka yang punya sandeq palinglaju. Jadi, bersama sebagian teman dari1995 dan beberapa ‘pencinta sandeqbaru‘ kami membuat lagi lomba Majene-Makassar itu. Ya, meski setengah maticari dananya di tengah krisis moneterkala itu lombanya sukses. Kami sudahlebih pandai atur lombanya, karenabelajar dari pengalaman 1995.

Dan karena baik para passandeqmaupun teman-teman pencinta lombatidak mau kegiatan Sandeq Race ‘mati’lagi karena berharap-harap kepadajajaran pemerintahan di Sulawesi, makakami pada tahun-tahun berikutnya terusberjuang lagi untuk tetap mengadakan-nya. Dan rasanya kami cukup berhasil.Sejak tahun 2000 Departemen Kelautandan Perikanan menjadi mesin pendor-ong utama di belakang lomba itu, dan dilapangan ada marinir Lantamal VIMakassar menjadi tulang punggung padaribuan pekerjaan di medan lomba.

Sampai tahun 2003 kami terus-menerus berusaha agar Sandeq Racetetap diadakan. Pada waktu itu pesertanyameningkat dari selusinan perahu menjadilebih 30 lopi sandeq, dan 2003 jumlahpeserta bahkan harus dibatasi karenadana yang tersedia tidak mencukupi. Saatitu kami cukup yakin bahwa acara SandeqRace sudah punya dasar kuat dan meny-

erahkan penyelenggaraannya kepadaPemeritah Propinsi saat itu, SulawesiSelatan. Tahun 2004 mereka masihmengadakan lomba itu sekali lagi, tetapimemanen kritikan tajam dari para pesertakarena penyelenggaraanya agaknyasetengah hati dan kacau. Kritikan tajamjuga datang dari para marinir yangsepertinya ‘disuruh’ mengadakannyatanpa dukungan dana yang memadai,sementara budget yang terkumpul darisponsor dan sumbangan jauh lebih tinggidari pada pada tahun-tahun sebelumnya.Akibatnya, pada 2005 tidak ada lagi yangmau mengadakan lomba Majene-Makassar.

Pada tahun 2006 beberapa teman diDepartemen Kelautan dan Perikananserta Kementerian Pemuda dan Olahragaingin mengadakan Festival Pemuda danOlahraga Bahari 2006, dan menanyakankepada saya kenapa Sandeq Race itusudah tidak ada lagi. Na, jelas, sayatinggal jawab bahwa saya ‘kan juga kurangtahu, karena pada tahun 2004 sudah taklagi dilibatkan. Alhasil, bersama teman-teman itu tadi kami membuat SandeqRace-nya lagi. Kali ini di bawah payungkedua kementerian itu. Dan demimenghargai lahirnya Sulawesi Barat,maka lombanya dimulai dari Mamuju danpara peserta berlayar dalam sekian banyaketape sampai ke Makasssar. Rute itu jugayang menjadilan lomba ini benar-benartelah menjadi lomba perahu tradisionalterpanjang dan terberat di dunia.

Dari awal kami berusaha menyatukanlomba Sandeq Race dengan kegiatanlomba perahu layar dan cruising nasionaldan internasional lainnya, seperti lombalayar Darwin-Ambon, Makassar Regattadan Sail Indonesia. Jadi, beberapa tahunlamanya para passandeq sempat bertemudengan pelayar dan perahu pesiarmancanegara. Selama jadwal dantrayeknya dapat disinkronkan, SandeqRace menjadi daya tarik yang amat besarbagi pelayar internasional yang meramai-kan Makassar antara akhir Agustus danawal September. Jelas, dengan itu namalopi sandeq makin menyebar ke dunia,dan bahkan ada beberapa perahu yachtyang mengunjungi Mandar untukmengunjungi kampung asal rekan-rekanpelaut yang tadinya mereka temui diMakassar. (**)

SEMUANYA dimulai pada tahun 1995. Seusai meluncurkansandeq ‘Putri Mandar’ yang dibangun dalam rangka

penelitian tentang pelayaran orang Mandar, maka beberapawarga Tanangan, Majene, dan saya duduk di pinggir

pantai memandangi perahu yang baru selesai itu.

Page 7: Sulbar Ekspres 3

Sulbar Ekspres

Ekonomi-Bisnis 7Kamis, 26 Januari 2012

081355610516 - 081241843180Contact:Office: Jln. Jend. Sudirman No.50 Mamuju-Sulbar

BURSA OTOMOTIF

Honda Revowarna kuning th 2008Plat DC Surat-SuratLengkap dengan KondisiBagus. Bisa Nego...

Di JUAL

HUBUNGI:

085395750002ATAU085242550013

Cepat MOTOR

Sinyal Kenaikan Harga Premium Makin Kuat

JAKARTA — Sinyal bakalnaiknya harga bahan bakarminyak (BBM) bersubdisi (pre-mium), makin menguat. MenteriKoordinator bidang Perekonomi-an Hatta Rajasa menilai, rencanapembahasan kembali Undang-Undang APBN 2012 antarapemerintah dengan DPR sebagailangkah yang tepat.

“Saya kira sudah benar jikakomisi VII DPR ingin membahasitu kembali,” kata Hatta di ko-mpleks Istana Kepresidenan,kemarin. Pembahasan tersebutuntuk mendapatkan opsi lainterkait dengan kebijakan pem-batasan dan pengaturan BBMbersubdisi yang rencananya akanberlaku per 1 April nanti.

Seperti diketahui, UU APBN2012 tidak memberikan ruanguntuk diberlakukannya opsikenaikan harga BBM. Sehingga,opsi yang tersedia adalah meng-gunakan pertamax atau beralih

ke bahan bakar gas (BBG) sepertiyang tengah disiapkan pemerintah.

Hatta berpendapat, dua opsiyang tersedia itu dirasa tidakcukup. “Kalau menurut saya, kalautidak ada opsi (lain), masyarakatkita menggunakan pertamax ataumenggunakan gas. Itu tidak pasjuga,” katanya. Namun hal itu jugatidak bisa dilakukan secara tiba-tiba. “Maka harus dilakukan berta-hap pula,” sambungnya.

Pemerintah yang diwakilikementerian ESDM dijadwalkanmelakukan rapat dengan komisiVII DPR, besok (26/1). Agendan-ya antara lain membahas opsiterkait dengan kebijakan peng-aturan BBM bersubsidi. Selamaini, banyak opsi yang munculsebagai usulan. Antara lainpenerapan harga tengah premi-um dan kenaikan secara berta-hap.

Dengan opsi kenaikan berta-hap, harga premium bisa menjadiRp 6.500. Perhitungannya, hargaekonomis premium Rp 8.200 perliter dikurangkan biaya alpha danpajak yang ditanggung pemerin-tah. Biaya alpha adalah biayadistribusi ditambah margin.

Kenaikan menjadi Rp 8.200per liter dilakukan bertahap.Misalnya, 1 April mendatang Rp6.500, kemudian 1 April 2013menjadi Rp Rp 7.200 per literdan tahun berikutnya Rp 8.200per liter.

Hatta mengatakan, apapunopsi yang akan diambil, strategiuntuk mengurangi ketergantun-

gan terhadap BBM tetapharus dijalankan denganmendorong penggunaan

gas. “Jangan menungguApril. Sekarang saja mulai

digerakkan untuk gunakangas,” kata besan Presiden SBY.Terkait dengan infrastruktur

konversi BBM ke BBG, sepertiketersediaan SPBG, Hatta menga-takan hal itu terus dilakukanpersiapan. “Makanya semuanyaharus bertahap,” ujarnya. (jpnn)

Prediksi Kenaikan Harga Premium1 April 2012 Rp 6.500 per liter1 April 2013 Rp 7.200 per liter1 April 2014 Rp 8.200 per liter

Page 8: Sulbar Ekspres 3

Sulbar Ekspres

Olahraga Kamis, 26 Januari 20128

LEGENDA hidup sepakbola dunia, Pele begituantusias melihat sukses yang dicetak Barcelona dalam kurun waktu satu dekade terakhir.

Mencermati sukses Azulgrana, Pele teringat masakeemasan yang sempat ditorehkan Santos pada1960-an.

Saat masih aktif sebagai pemain, pria yangmemiliki nama asli Edison Arantes do Nascimentoini berhasil mempersembahkan dua gelar CopaLibertadores dan dua titel Intercontinental. Prestasiini identik dengan Barcelona yang sukses meng-gondol dua trofi Liga Champions 2008/09, 2010/11 serta sepasang trofi Piala Dunia Antarklub edisi2009 dan 2011 lalu.

"Pada 15 atau 20 tahun lalu, permainan sepak-bola lebih bertahan," kata Pele dikutip FranceFootball.

"Orang-orang membicarakan Barcelonasekarang ini. Tapi, mereka melupakan Santos padatahun 1960-an. Saat itu, Santos tim fantastis yangmendominasi dunia," sambung mantan pemainNew York Cosmos tersebut.

Pele pun menolak dengan tegas jika dirinyakerap dibandingkan dengan kunci sukses Barcelonasaat ini Lionel Messi. Sebab, menurutnya setiapindividu memiliki karakteristik yang berbeda.

"Messi pemain luar biasa. Sangat menyenang-kan melihatnya di lapangan. Saya memiliki banyakrespek untuknya. Seperti untuk (Johan) Cruyff,(Franz) Beckenbauer atau (Michel) Platini,"ujarnya. "Tetapi, setiap orang memiliki kepribadianmasing-masing. Saya tidak mau dibandingkandengan Messi dan pemain Real Madrid, CristianoRonaldo karena mereka memiliki gaya berbeda,"tuntas bintang timnas Brasil di Piala Dunia 1958,1962 dan 1970 itu. (net)

Pertemuan RahasiaPetinggi Barca dan ourinho

"Kami pergi keLisbon untuk melaku-kan pertemuan raha-

sia dengan Mourinho,"kata Ingla.

JOSE MOURINHOseharusnya menjadi pelatihBarcelona pada 2008 lalu.Namun, hal ini tak terjadikarena The Special Onebersikap arogan dalamwawancaranya dengan parapetinggi Azulgrana.

Mourinho dipecatChelsea pada September2007. Sebelum Inter Milan meminangnya, Mou lebih duludidekati Barca. Pelatih asal Portugal itu bahkan hampir sajamenjadi pengganti Frank Rijkaard. Dalam buku 'Barca: TheMaking of the Greatest Team in the World', diungkapkan secarapersis detik-detik Mourinho nyaris gabung ke Camp Nou.

Ketika itu, Mantan Wakil Presiden Barca, Marc Ingla, danDirektur Teknik, Txiki Begiristain, sudah siap menyodorkankontrak kepada Mourinho. Akan tetapi, segalanya menjadiberantakan karena sikap Mourinho.

"Pada Januari 2008 kami memiliki tekanan luar biasa dariagennya untuk menemui Mourinho. Agennya mengatakan,'Jose tahu klub, dia siap, dan dia memahami gaya Barca '.Agennya terus berbicara tanpa henti. Lalu, Txiki dan sayamemilih pergi ke Lisbon untuk melakukan pertemuan rahasiadengan Mourinho," beber Ingla.

"Saat itu, kami juga sudah mendekati Pep, yang sudah melaluisetengah musim pekerjaannya sebagai pelatih Barca B. Kamiingin melihat apakah Pep juga tertarik. Tapi, penting bagi kamiuntuk menguji Pep melawan Mourinho."

"Ketika mempertimbangkan Mourinho, kami juga harusmemikirkan reputasinya. Saya berkata kepada dia, 'Jose,masalahnya Anda terlalu banyak menekan media. Ada terlalubanyak agresi. Pelatih adalah citra dari klub ini dan Anda tidakdapat membuat 'api' di segala tempat karena ini bertentangandengan gaya kami '."

Mourinho pun menjawab, "Saya tahu kalau itu gaya saya.Tapi, saya tidak akan berubah."

Karena sikapnya ini, Ingla dan Begiristain pun mulai kesaldengan The Special One. "Mourinho dikenal sebagai pelatihnomor 1 dunia, tapi dia tidak mau mendengarkan siapa pun,"lanjut Ingla.

Salah satu petinggi Barca, Ferran Soriano, kemudian bertemudengan Ingla dan Begiristain seusai rapat rahasia di Lisbon.

"Ingla dan Begiristain menghabiskan waktu tiga jam bersamaMourinho. Keduanya mengatakan bahwa Mourinho tidakcocok dengan Barca. Ingla bilang bahwa Mourinho berbicara 90persen dalam pertemuan itu dan dia tidak mau mendengarkanmereka," kata Soriano. Pada akhirnya, Barca pun mulai pende-katan intens dengan Guardiola. Tak seperti Mourinho, Pep yangmemiliki gaya kalem lulus tes wawancara dengan sempurna.

"Pada akhir pertemuan kami dengan Pep, dia sempatbertanya, 'Mengapa Anda tidak mempekerjakan Mourinho? Initentu akan lebih mudah bagi Anda?'," ujar Ingla.

Ingla pun menjawab, 'Tidak. Ada beberapa kriteria kami yangtidak cocok dengan Mourinho dan salah satunya adalah sikap.Dia benar-benar tidak cocok untuk kita'," pungkas Ingla.

Memilih Pep sebagai pelatih mungkin menjadi salah satukeputusan terbaik dari para petinggi Barca. Sejak ditunjukmenjadi pelatih pada 2008 lalu, Pep tak pernah berhentimemberikan trofi-trofi bergengsi ke skuad Azulgrana. (net)

Marc InglaMantan Wakil Presiden Barca

Page 9: Sulbar Ekspres 3

Sulbar Ekspres

Advertorial 9Kamis, 26 Januari 2012

PR PT Astra Agro Lestari Area Sulawesi, Mochamad Husni, Community Development Officer (CDO) PT Surya Raya Lestari II Asep Eka Kurniawan, CDO PT MamuangBudi Sulistyo, dan CDO PT Letawa Budi Sarwono, melakukan pertemuan dengan Direktur Radar Sulbar Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Radar Sulbar

Mahbub Amiruddin, dan Direktur Sulbar Ekspres Muhammad Ilham, Rabu 25 Januari 2012. Dalam pertemuan ini pihak Astra Grup menyampaikansejumlah program sosialnya, baik yang sudah berjalan maupun yang baru akan dijalankan tahun ini di Kabupaten Mamuju dan Mamuju Utara.

Foto-Foto: Muhammad Ali Akbar

Page 10: Sulbar Ekspres 3

Sulbar Ekspres

Pendidikan Kamis, 26 Januari 201210

MAJENE — Protrem buram wajah pendidikan di daerahini, masih saja terlihat. Di Dusun Tammajannang DesaUlumanda Kecamatan Ulumanda, Majene, mayoritas anakusia sekolah terpaksa tidak dapat merasakan layanan pendid-ikan karena di daerah itu tidak ada sekolah.

Untuk pergi bersekolah, anak-anak harus berjalan kakidengan jarak yang cukup jauh. Sebagian penduduk bahkanmeninggalkan kampung itu dan pindah ke daerah lain yangmemiliki fasilitas sekolah dasar. Jika warga tetap bertahan diTammajannang, anak-anak mereka terpaksa tidak bersekolah.

Hal ini diungkapkan salah seorang toko masyarakatTammajannang, Arman Supriadi, “Anak-anak di Dusun kamisangat memprihatinkan nasibnya. Mereka tidak dapatmengenyam pendidikan karena disana tidak ada sekolah,”ungkapnya.

Ia mengatakan, secara formal bangunan SDN Tammejan-nang memang ada, namun penempatan fasilitas tersebuttidak berada di Tammejannang, tetapi sekolah itu dibangundi Dusun Seppong. Sementara jarak tempuh dari dariTammejannang ke Seppong sekira delapan kilometer.

“Bangunan SDN Tammajannang sudah lama dibangun.Tapi sekolahnya dibangun ada di Dusun Seppong. Melihatjaraknya yang terlalu jauh, tidak mungkin anak-anak mampuberjalan setiap hari sejauh delapan kilometer,” ungkapArman.

Dia berharap ada langkah kongkrit diambil PemerintahKabupaten (Pemkab) Majene untuk membangun saranapendidikan di Dusun Tammajannang. Menurut dia, pemkabharus memenuhi komitmen untuk menyediakan aksespendidikan di semua daerha yang selama ini terisolir. Initantangan bagi pemkab di tengah status Majene sebagaipusat pendidikan di Sulbar.

“Majene harus menampakkan ciri sebagai pusat pendidi-kan di Sulbar. Kalau tidak mau disebut gagal, jangan lagi adawilayah di Majene yang terdapat anak putus sekolah karenapersoalan tidak adanya sarana pendidikan,” ucapnya.

Ditambahkan, Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah(Ranperda) tentang Sistim Pendidikan di Kabupaten Majenesaat ini dibahas oleh DPRD harus jadi solusi meningkatkanmutu pendidikan di Majene. Ranperda tersebut mestidibahas secara selektif dan pro kepada pengembanganpendidikan di daerah terpencil. “Saya ingin agar perda itunanti ada pasal yang mengatur perbaikan layanan pendidi-kan di daerah terpencil, seperti di Dusun Tammajannang,”pintanya.

Arman juga meminta ada pengawasan terhadap BantuanOperasional Sekolah (BOS). Dana itu perlu diawasi secaraketat agar tidak terjadi penyalahgunaan. Ia menilai peng-gunaan BOS saat ini banyak yang tidak tepat sasaran,sehingga harus diaudit. (din/ham)

Page 11: Sulbar Ekspres 3

Sulbar Ekspres

Kesehatan 11Kamis, 26 Januari 2012

Anak-anak yang Pendek Jadi Fokus Perbaikan GiziJUTAAN anak Indonesia mengalami

tubuh pendek akibat kurang gizi. Penan-ganan anak-anak yang mengalamistunting atau bertubuh pendek ini terusdifokuskan di tahun 2012 ini bersamaandengan anak kurang gizi dan kelebihanberat badan.

"Ada 3 masalah gizi yang menjadi fokuskita. Kita ketahui bahwa masalah gizi itutidak hanya masalah gizi buruk atau gizikurang, tetapi juga masalah overweight(kelebihan berat badan) dan stunting(tubuh pendek atau kuntet)," jelas Dr drSlamet Riyadi Yuwono, DTM&H, MARS,Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu &Anak Kemenkes, disela-sela acaraSarasehan dan Temu Kangen Ahli Gizi diGedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta,Rabu (25/1/2012).

Menurut Dr Slamet, masih ada 14,5persen anak Indonesia yang mengalamikelebihan berat badan dan sekitar 36persen anak yang mengalami tubuhpendek.

Tahun ini, Kementerian Kesehatanlebih memfokuskan pada masalahstunting (tubuh pendek). Saat ini, masihada sekitar 36 persen anak Indonesia yangbertubuh pendek dan targetnya harusturun hingga 30 persen.

"Tapi ini tidak bisa hanya dilakukan

oleh Kementerian Kesehatan, tapi jugadari berbagai vektor, swasta, LSM danperguruan tinggi," jelas Dr Slamet.

Untuk mengatasi masalah ini, seoranganak harus mendapat gizi yang baik sejak1000 hari pertama kehidupan, yaitu sejakmasa kehamilan hingga berusia 2 tahun.

"Karena kita ketahui bahwa masalahmanusia tidak hanya masalah fisik tetapijuga mentalnya. Dan itu harus dimulaisejak fase kehamilan pertama. Kalausudah lahir sudah terlambat. Jadi dimulaipada saat kehamilan 270 hari ditambahsetelah kehamilan 730 hari sampaidengan umur 2 tahun," jelas Dr Slamet.

Upaya konkret yang akan dilakukanantara lain melalui penimbangan beratbadan, perawatan jika ada yang terganggupertumbuhannya. Jaminan untukmendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusifmaupun Makanan Pendamping ASIuntuk yang sudah berusia di atas 6 bulanjuga termasuk langkah yagn akanditempuh.

Stunting atau disebut juga kuntetmemang termasuk dampak lain dari giziburuk atau kurang, yang sifatnyatergolong kronis. Artinya dampak initidak selalu terjadi pada anak yang kuranggizi, melainkan bisa berdampak padagenerasi atau keturunan berikutnya. (net)

Minum Susu Skim Bisa Mengurangi Sakit Radang SendiARTHRITIS GOUT atau penyakit

Gout adalah penyakit yang membuatnyeri dan peradangan sendi. Minumsusu tanpa lemak atau susu skim dapatmembantu mengurangi frekuensimenyakitkan dari munculnya gejala gout.

Susu skim adalah susu tanpa lemakyang bubuk susunya dibuat denganmenghilangkan sebagian besar air danlemak yang terdapat dalam susu. Kand-ungan lemak pada susu skim kuranglebih 1 persen. Susu skim mengandungsemua kandungan yang dimiliki susupada umumnya, kecuali lemak danvitamin yang larut dalam lemak.

"Minum susu skim tidak menyebab-kan kenaikan berat badan atau pen-ingkatan kadar lemak darah yangberpotensi berbahaya. Maka susu skimdapat berguna untuk menurunkan kadarkolestrol dalam tubuh," kata para ahliseperti dilansir EverydayHealth.

Gout merupakan bentuk umum dariarthritis, yang disebabkan oleh penum-pukan asam urat dalam darah. Gejalagout seringkali terjadi di jempol kaki.Karena jempol kaki merupakan tempatpertama terjadinya gejala gout.

Hasil penelitian sebelumnya telah

menunjukkan risiko lebih tinggi untukgout terjadi pada orang-orang yangmengonsumsi produk susu yang lebihsedikit. Selain itu, pada penelitiansebelumnya juga telah menyarankanbahwa GMP dan G600 dapat menurunk-an respons inflamasi untuk kristal asamurat.

Jika gout muncul bisa dengan minumsusu bubuk skim yang dicampur dengansekitar 8 ons air dengan rasa vanili untukdikonsumsi sekali sehari. Para pesertapenelitian telah mencatat kapan gejalagout muncul dan pergi ke klinik sebulansekali. Penelitian tersebut selesai selama3 bulan.

Hasil penelitian tersebut menunjuk-kan bahwa, peserta penelitian yangminum susu skim mengalami penurunanlebih besar dalam munculnya gejala goutdibandingkan dengan peserta dalam duakelompok lainnya.

Para peserta yang minum susu skimyang telah diperkaya juga memilikiperbaikan yang lebih besar dalam rasasakit dan kadar asam urat dalam urine-nya. Peserta juga memiliki kecenderun-gan ke arah perbaikan sendi, yaitumemili sendi yang lebih dapat berfungsi

dengan baik.Hasil penelitian tersebut telah

diterbitkan secara online dalam Annalsof the Rheumatic Diseases edisi 23Januari 2012.

"Penelitian tersebut merupakanpercobaan pertama yang secaraacak melakukan intervensi dietterkontrol dalam pengelolaan gout.Hasil penelitian tersebut jugamenyarankan bahwa asupanharian susu bubuk skim yangdiperkaya dengan GMP danG600 dapat mengurangifrekuensi gejala gout," NicolaDalbeth, seorang profesordari department ofmedicine diUniversity ofAuckland, NewZealand. (net)

Page 12: Sulbar Ekspres 3

Sulbar Ekspres

Polewali Ekspres Kamis, 26 Januari 201212

PEMERINTAH KABUPATENPOLEWALI MANDAR

T e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aT e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aT e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aT e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aT e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y a Ali Baal Masdar

BupatiNadjamuddin Ibrahm

Wakil BupatiNashir Rahmat

Sekda

POLEWALI — Dampak abrasi pantaidi Mampie Kabupaten Polewali Mandar(Polman), sudah cukup besar. Ribuanhektar tambak milik warga rusak.Mengantisipasi dampak yang lebih besarlagi, Balai Besar Air PompenganJeneberang (BBA-PPJB), melakukanpeninjauan ke lokasi abrasi.

Tiga petinggi BBA-PPJB yang menin-jau Pantai Mampie yakni Kepala SatuanKerja (Satker) Air Sulbar MangasaHasibuan, Mantan Satker Air SulbarZainal, serta Kepala Seksi Sungai danPantai Sulbar, Malik. Ketiganya ditemaniKepala Dinas Kelautan Perikanan (DKP)Polman, Harun Abu, dan anggota DPRDPolman Bahri HP, serta Kepala UPTDPengairan Polman dan Sekdes Galesso.

Pengamatan ini perlu dilakukansebelum menentukan langkah ataumetode antisipasi seperti apa yang

Halau Abrasi, Balai Rancang Break Waternantinya akan digunakan. Pihak balaimengintari alur ombak sepanjang tigakilometer pada titik abrasi paling ganas.Dengan cara ini pihak BBA-PPJB bisalangsung menganalisa penyebab tingkatabrasi cukup cepat terjadi.

Usai melakukan pengamatan lapan-gan, Kepala Seksi Sungai dan Laut SatkerSulbar BBA-PPJB, Malik, mengatakan,penanganan abrasi Mampie harusdilakukan dengan desain yang cukupkuat. Mengingat pemicu abrasi di dikawan ini adalah faktor alam yangmemang sulit diperediksi perubahanresonansi arus airnya. Sehingga dibutu-hkan desain yang sangat startegi danmatang untuk diletakan pada penangan-an abrasi Mampie.

“Kami sudah paham apa yangsebenarnya terjadi dikawasan pesisirMampie ini, yang panjangnya nyaris

mencapai lima kilometer, dengan titikpaling rawan mencapai tiga kilometer,”ujar Malik.

Lanjut Malik, karena penangananabrasi Mampie ini butuh motode yangterpadu, dengan desain yang akanmenelan biaya cukup tinggi. Sebagaisolusi pihaknya akan mencari sisa lebihpemanfaatan anggaran yang dapatdigeser untuk membiayai pembuatandesain secara khusus bagi penangananabrasi Mampie.

Pemecah Gelombang

Malik mengungkapkan, ganasnyaombak yang ada di Pantai Mampiemengakibatkan terjadinya abrasi yangsangat berbahaya dampaknya. Abrasi inihanya bisa ditangani dengan desainkhusus yakni membuat dua jenisprogram penanganan. Jenis pertamaadalah membangun tanggul tebing airyang tingginya diatas rata rata ombakbila air pasang atau terjadi cuaca buruk.Jenis kedua yakni membangun BreakWater atau pemecah gelombang yangposisinya ditempatkan berkisar 50hingga 70 meter dari bibir pantai.

“Hanya desain kedua jenis inilah yang

dapat memberikan solusi atas terjadinyaabrasi di Mampie, yang mengancamkeberadaan tambak warga saat ini,” jelasMalik.

Lanjut Malik, hanya saja memangbiaya yang akan dikeluarkan dari keduadesain ini sangatlah tinggi bila diterap-kan. Makanya yang terpenting lebihdahulu mencari tahu apakah di PolewaliMandar terdapat material batu padatyang beratnya hingga 2 ton. Sebabmaterial batu padat ini adalah untukmembangun Black Water.

“Kalau tidak ada, maka alternatifnyaadalah membuat batu buatan yangberatnya dan besarnya sama denganbatu padat 2 ton dari semen. Tapikonsekuensinya adalah biaya pasti cukuptinggi. Olehnya, sebelum kami pulangdan membuat desainnya, kami harusterlebih dahulu mendapatkan informasiapakah di daerah ini ada jenis materialyang dibutuhkan untuk membuat BreakWater,” ujar Malik.

Ia menjelaskan fungsi keduanyamemiliki perbedaan fungsi, tapi tujuan-nya sama yakni mengantisipasi terjadin-ya peningkatan abrasi disepanjangpantai Mampie, tanggul tebing air untukmenahan laju air dan derasnya hanta-man ombak, untuk itu dibuat lebihtinggi dari rata-rata ombak.

“Untuk tanggul tebing air diterapkanpada wilayah pantai yang berombakdengan arus air yang sangat cepat danmengalami perubahan setiap saat,” jelasMalik. (ftr/ham)

TANGGUL penahanombak sepanjang

300 meter di pesisirMampie, yang

dibangun akhir tahun2010, sudah rubuh

karena tidak mampumenahan terjangan

ombak. --Sul

bar E

kspr

es/J

amhu

r Anj

asm

ara-

-

Page 13: Sulbar Ekspres 3

H. Kalma Katta(Bupati)

H. Fahmi Massiara(Wakil Bupati)

H. Syamsiar Muchtar(Sekkab)

Sulbar Ekspres

Majene Ekspres 13Kamis, 26 Januari 2012

MAJENE — Untuk lebih mengoptimal-kan kinerja di lapangan, Badan Penanggu-langan Bencana Daerah (BPBD) Majenetahun ini mendapat bantuan armadaoperasional dari Badan Nasional Penang-gulangan Bencana (BNPB).

Kepala BPBD Majene, Mansyur T,mengatakan, bantuan tersebut berupa duaunit mobil, satu unit motor terail, tendaposko, tenda peleton, tenda regu, tendakeluarga, pelbet dan genset. “Syukurlah

Kisruh Warga-PDAM Belum Berakhir

MAJENE — Kisruh antara pihakPerusahaan Daerah Air Minum(PDAM) Kabupaten Majene denganwarga Desa Sendana KecamatanSendana tidak menunjukkan ciri-ciriakan adanya penyelesaian. Wargamasih tetap bertahan enggan mem-bayar tagihan air kepada PDAM.Apalagi, Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Majene belum menghadir-kan solusi.

Asisten II Pemkab Majene AbdulQadir Tahir mengaku, tidak menge-tahui jika ada warga Sendana yangmenolak bayar tagihan air ke PDAM.“Baru kali ini saya dengar jika ada

masalah antara warga Sendana denganPDAM terkait pembayaran air. CamatSendana juga belum pernah menyampai-kan masalah itu kepada,” akunya.

Dikatakan, perselisihan antaramasyarakat dan PDAM mesti segeradiselesaikan tidak boleh dibiarkanberkepanjangan demi stabilitas wargadesa. “Ini harus segera diselesaikan tidakboleh dibiarkan berlarut-larut,” ucapnya.

Saat ini tunggakan warga ke PDAMbervariasi mulai dari ratusan ribu hinggajutaan rupiah. Warga sudah lama tidakmembayar bahkan ada sama sekali belumpernah melakukan pembayaran.

Kepala Desa Sendana, Sudirman,

sebelumnya megaku tidak ingin menyele-saikan tunggakan ke PDAM. Menurut diaInstalasi Pengolahan Air (IPA) di DesaSendana bukan milik PADM, namun itumasih satu paket proyek pembangunanpelabuhan Palipi Sendana beberapatahun lalu, tidak boleh disamakan denganIPA lainnya di Majene seperti di Abagadan Mangge, apalagi untuk dikomersilkankepada warga.

Sementara Direktur PDAM Muham-mad Arif, mengatakan, hingga detik inibelum ada kata sepakat antara wargadengan pihak PDAM. Namun ia men-gaku, tetap akan memberikan keringanankepada warga yang ingin menyelesaikan

tunggakannya ke PDAM. “Kami akantetap memberikan kebijaksanaan padamereka asalkan bersedia membayar,jika tidak kami akan tetap melakukanpemutusan,” tegasnya.

Menurutnya tidak ada alasan bagiwarga untuk menolak membayar, sebabIPA tersebut adalah milik PemerintahKabupaten (Pemkab) Majene danpengelolaannya telah diserahkan kePDAM. “Kami tetap akan melakukanpemutusan meteran air bagi wargayang menolak membayar tagihan. Saatini kami sudah memikirkan langkah-langkah yang ingin ditempuh,” tukasArif. (din/ham)

BNPB KirimArmada

Perasional untukBPBD Majene

karena tahun ini kita akan menerimabantuan mobil. Satu mobil rescue dansatunya mobil dapur lapangan. Di Sulbaryang menerima bantuan ini hanya hanyatiga kabupaten, termasuk Majene,”sebutnya.

Menurut Mansyur, bantuan peralatandari BNPB dimaksudkan untuk men-dukung kesiapsiagaan daerah inimengahadapi bencana yang setiap saatdapat terjadi. “Mungkin tanggal 28

Januari kita akan berangkat ke Jakartauntuk mengambil bantuan itu. Ada 265kabupaten dan kota akan menerimabantuan tahun ini,” katanya. Mengenaibiaya pengambilan seluruh bantuanperalatan dari BNPB, hal itu menjaditanggungan pemerintah provinsi, kabupat-en. dan kota. Begitu pula biaya operasionaldan pemeliharaan peralatan kendaraanakan ditanggung oleh BPBD Provinsi danBPBD Kabupaten. (din/ham)

Page 14: Sulbar Ekspres 3

Sulbar Ekspres

Mamasa Ekspres Kamis, 26 Januari 201214PEMERINTAH KABUPATEN MAMASA

R a m l a n B a d a w iBupat i

Benhard BuntutiboyongSekkab

Empat StrategiPembangunan

Kabupaten Mamasa

1 Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/good governance.

2 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui GerakanPembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark).

3 Mendorong berkembangnya dunia usaha dan para pelaku bisnis.

4 Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalamkehidupan bermasyarakat.

MAMASA — Bupati Mamasa,Ramlan Badawi melakukankunjungan kerja (kunker) keKecamatan Messawa, Selasa 24Januari. Kunker Bupati Ramlanke Messawa didampingi SekkabMamasa, Bendhard Buntutiboy-ong serta sejumlah pimpinanSKPD Mamasa. Kunjungan kerjake Messawa ini diterimalangsung Camat Messawa,Daniel Sumba. Kunjungan inidirangkaikan acara lepassambut Camat Messawa yangbaru dilakukan pergantianpejabat.

Camat Mamasa, DanielSumba dalam kesempatantersebut menyatakan sebagaipejabat baru meminta masukandari tokoh masyarakat agardapat bersama-sama memban-gun daerah ini lebih maju lagi.“Saya minta kepada seluruhtokoh masyarakat agar dapatselalu bertukar pikiran dalamrangka membangun komunikasidemi pembangunan daerah diMessawa,” kata Daniel.

Kunjunga kerja, Ramlan diMessawa sekaligus melakukanpengukuhan pengurus AnakCabang Pemuda PancasilaMessawa. Ramlan Badawi dalamkesempatan ini mengatakankunjungan kerjanya ini sejak

Bangun IkatanEmosional,

RamlanRajin Kunker

awal Januari 2012 dipersiapkantetapi baru kali ini terlaksana.Menurutnya kunjungan kerja kekecamatan sudah dilakukansejak awal Januari ini tetapibelum seluruhnya dapat dikun-jungi, Ia berjanji akan mengun-jungi seluruh kecamatan diMamasa dalam waktu dekat ini.Lanjut Ramlan bahwa kunjun-gan kerja ini adalah upayakedekatan teknis antara pemer-intah dan masyarakat, agarterjadi koordinasi secaralangsung kepada dirinya selakupimpinan. Kunker ini jugauntuk dapat mengetahui apayang menjadi kebutuhan pokokmasyarakat di setiap daerah.Ramlan juga berpesan padacamat yang baru dilantik harusbanyak menjalin kerja samadengan pemangku adat diMessawa agar mudah melaku-kan seluruh program pemerin-tah kecamatan terhadapmasyarakat.

Dalam kesempatan ini,Ramlan juga menginginkanrencana proses pembuatan KTPcukup dilakukan dan direkapsaja ditingkat kecamatan.“Warga tidak perlu ke KotaMamasa untuk mengurus KTPcukup di kantor kecamatan,”tandas Ramlan. (*)

Page 15: Sulbar Ekspres 3

Sulbar Ekspres

Matra Ekspres 15Kamis, 26 Januari 2012

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju UtaraPARLEMENTARIA

H. Agus Ambo Djiwa(Bupati)

H. Muhammad Saal(Wakil Bupati)

HM. NatsirSekkab

Komisi II DPRD Matra saatmelakukan Rapat DengarPendapat (RDP) denganDirektur Rumah Sakit UmumDaerah (RSUD), Rabu 25Januari 2012.

-- Su

lbar

Eks

pres

/Sya

msu

ddin

HB

--

PASANGKAYU — Tuntutan masyarakatterhadap kinerja Direksi RSUD Mamuju Utara(Matra), akhirnya dijawab.

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) yangdigelar, Rabu 25 Januari, Anggota DPRD MatraH Andi Enong, Saverius Sape, I PutuSuardana, dan Hj Widiyawati Samad, memper-temukan Direksi RSUD Matra dengan perwak-ilan Front Perjuangan Masyarakat PeduliMatra di ruang Komisi II DPRD Matra.

Dalam pertemuan ini, Direktur RSUDMatra H Samhari menyampaikan kejelasanmengenai layanan listrik di RSUD, gajihonorer, hingga dugaan raibnya alat kesehatan(alkes). Samhari menjelaskan, alokasi anggaranuntuk urusan kelistrikan sudah dimasukkanAPBD Perubahan 2011 sebesar Rp215 juta,namun realisasinya baru pekan ini akandilakukan pemasangan travo oleh PT PLN.Selanjutnya mengenai gaji honorer, hinggatahun 2012 jumlah honorer di RSUD Matrasudah mencapai 40 orang, sementara yangmampu diakomodir berdasarkan DaftarPlatforn Anggaran (DPA) RSUD hanya 20orang dengan gaji maksimal Rp350 ribuhingga Rp500 ribu.

Samhari juga menjelaskan, soal raibnyasejumlah alkes di RSUD Matra, seperti alatUSG dengan harga sekitar Rp1,4 miliar yanghilang pada Juli 2011, telah ia tindak lanjutidengan melaporkan ke Polres Matra padaSeptember 2011. “Raibnya alat tersebut sudahsaya laporkan,” kata Samhari. (sym/ham)

Direktur RSUD Jawab Tuntutan Warga

PASANGKAYU — Tenaga honor Kategori Satu (K1)masih harus bersabar. Berdasarkan rapat dan koordinasiBKDD dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN),pengangkatan tenaga honor K1 masih harus menungguPeraturan Pemerintah (PP) terkait pengangkatan tenagahonorer K1 menjadi PNS.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian danDiklat Daerah (BKDD) Mamuju Utara (Matra), HM Yunus,

Angkat Honorer K1 Jadi PNS, BKDD Tunggu PPdi ruang kerjanya, Rabu 25 Januari. Yunus mengatakan,honorer K1 belum dapat dipastikan kapan diumumkan.Hingga kini semua masih menunggu dikeluarkannya PP.

Diketahui, tenaga honor Matra yang lulus seleksi K1sekitar 1.500 orang. Dari jumlah tersebut jatah Matra untuk

honorer K1 hanya sekitar 437 orang. Namun dari jumlahjatah tersebut, nama-nama honorer yang lulus berdasarkanhasil verifikasi BKN pusat belum diketahui pasti. (sym)

AKSI MahasiswaFront PerjuanganMasyarakat PeduliMatra melakukanunjuk rasa di depankantor DPRD Matra,Selasa 24 Januari2012.

-- Su

lbar

Eks

pres

/Sya

msu

ddin

HB

--

Page 16: Sulbar Ekspres 3

Matra EkspresMembangun Lebih SMART

16 Kamis, 26 Januari 2012

MAMUJU — PT Astra Agro Lestaritidak hanya mengejar keuntungandalam pengembangan perkebunankelapa sawit di Kabupaten Mamuju danMamuju Utara (Matra). Perusahaan initurut berbagi dengan lingkungansekitar, melalui pengembangan program“Share With The Nations”.

“Tujuan utama tidak sekadar men-gambil keuntungan. Tapi lebih dari itu,kami ingin berbagi dengan masyarakat,”jelas PR PT Astra Agro Lestari AreaSulawesi, Mochamad Husni saatbertandang ke Kantor Harian RadarSulbar, Rabu 25 Januari.

Dalam kunjungannya ke RadarSulbar Mochamad Husni, didampingiCommunity Development Officer(CDO) PT Surya Raya Lestari II AsepEka Kurniawan, CDO PT MamuangBudi Sulistyo dan CDO PT Letawa Budi

Astra Canangkan Share With The Nations

Sarwono. Ketiga perusahaan anakperusahaan dari PT Astra AgroLestari (AAL).

Sejak masuk pada awaltahun 1980-an PT AALsudah melaksanakansejumlah programcommunity develo-poment di Mamujudan Mamuju Utara.Salah satunyamembangun sekolahmulai tingkat SD. Nilailebih dalam sekolah itu,siswa mendapat pemahamanawal tentang perkebunan.

“Sekolah yang kami bangun telahmenghasilkan lulusan-lulusan yangdapat diandalkan. Tentunya hal ini ikutmendorong perbaikan pendidikan diMatra,” ungkapnya.

PT AAL juga melakukan programpenghijauan melalui penanaman

mangrove di sejumlahpesisir pantai. “Sulbar

sangat cocok denganprogram ini, karena

memiliki pesisirpantai yang sangatpanjang,” jelasnya.

Program lainyang pernah

dilakukan Astra Grupdi Sulbar adalah mem-

beri pelatihan tekniskepada petani-petani di

Mamuju. Pelatihan dilakukandengan cara membawa petani Matramempelajari program pertanian diJawa.

Kunjungan Astra Grup diterimaDirektur Radar Sulbar Naskah M

Nabhan dan Direktur Sulbar EkspresMuhammad Ilham. Naskah cukupmengapresiasi kegiatan-kegiatancommunity developement yang dilaku-kan Astra Grup di Sulbar.

“Kami sangat senang dengankunjungan dan mendapat informasi-informasi yang selama ini belumpernah kami terima. Ke depan, kamiakan menurunkan wartawan langsunguntuk mengetahui lebih jauh kegiatanAstra Grup di Matra,” jelas Naskah.

Naskah juga menambahkan, misiAstra Grup sejalan dengan Radar Sulbaryang kini punya program yang tidakhanya memberitakan tapi juga memberisolusi. “Kami juga menyampaikanbahwa Radar Sulbar, tidak hanyamemberitakan tapi juga turun langsungmemberi solusi,” ungkap Naskah.

(RS)

--Radar Sulbar/Muhammad Ali Akbar--

PR PT Astra Agro Lestari Area Sulawesi Mochamad Husni, Community Development Officer (CDO) PT Surya Raya Lestari II Asep Eka Kurniawan, CDO PT Mamuang BudiSulistyo, dan CDO PT Letawa Budi Sarwono, foto bersama Direktur Radar Sulbar Naskah M Nabhan, Direktur Sulbar Ekspres Muhammad Ilham, dan Wadir Radar SulbarMahbub Amiruddin, di Kantor Radar Sulbar, Rabu 25 Januari 2011.