SUHU TUBUH 20 DESEMBER 2012

PENGATURAN PENGATURAN

SUHUSUHU TUBUHTUBUH

TUJUAN CABANG ILMUTUJUAN CABANG ILMU

1. MEMAHAMI PERBEDAAN ANTARA 1. MEMAHAMI PERBEDAAN ANTARA MAHLUK POIKILOTERM & MAHLUK POIKILOTERM & HOMOIOTERM.HOMOIOTERM. 2. MEMAHAMI BERBAGAI PROSES 2. MEMAHAMI BERBAGAI PROSES PENGELUARAN PANAS TUBUH.PENGELUARAN PANAS TUBUH. 3. MEMAHAMI BERBAGAI PROSES 3. MEMAHAMI BERBAGAI PROSES PEMBENTUKAN PANAS DALAM PEMBENTUKAN PANAS DALAM TUBUH. TUBUH.

SASARAN BELAJAR :SASARAN BELAJAR :

1.1. MENJELASKAN PENGARUH SUHU 1.1. MENJELASKAN PENGARUH SUHU LINGKUNGAN TERHADAP LINGKUNGAN TERHADAP SUHU SUHU MAHLUK POIKILOTERM DAN MAHLUK POIKILOTERM DAN HOMOITERM.HOMOITERM.

1.2. MENYEBUTKAN TEMPAT-TEMPAT 1.2. MENYEBUTKAN TEMPAT-TEMPAT PENGUKURAN SUHU TUBUH.PENGUKURAN SUHU TUBUH.

1.3. MENJELASKAN PERBEDAAN 1.3. MENJELASKAN PERBEDAAN

SUHU DI BERBAGAI BAGIAN SUHU DI BERBAGAI BAGIAN

TUBUH.TUBUH.

1.4. MENYEBUTKAN BATAS NORMAL 1.4. MENYEBUTKAN BATAS NORMAL

SUHU TUBUHSUHU TUBUH SESUAI DENGAN SESUAI DENGAN

KEAKTIFAN TUBUH.KEAKTIFAN TUBUH.

2.1. MENJELASKAN PROSES 2.1. MENJELASKAN PROSES

RADIASI RADIASI PADA PENGATURAN SUHU PADA PENGATURAN SUHU

TUBUH SERTA TUBUH SERTA FAKTOR-FAKTOR FAKTOR-FAKTOR

YANG MEMPENGARUHINYA.YANG MEMPENGARUHINYA.

2.2. MENJELASKAN PROSES 2.2. MENJELASKAN PROSES

KONDUKSI KONDUKSI PADA PENGATURAN PADA PENGATURAN

SUHU TUBUH SERTA SUHU TUBUH SERTA FAKTOR-FAKTOR-

FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA.FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA.

2.3. MENJELASKAN PROSES 2.3. MENJELASKAN PROSES KONVEKSI KONVEKSI PADA PENGATURAN SUHU PADA PENGATURAN SUHU TUBUH SERTA TUBUH SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA.MEMPENGARUHINYA.

2.4. MENJELASKAN PROSES 2.4. MENJELASKAN PROSES EVAPORASIEVAPORASI PADA PENGATURAN PADA PENGATURAN SUHU TUBUHSUHU TUBUH SERTA FAKTOR-SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA.FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA.

3.1. MENJELASKAN PEMBENTUKAN 3.1. MENJELASKAN PEMBENTUKAN

PANAS TUBUH KARENA MAKANAN.PANAS TUBUH KARENA MAKANAN.

3.2. MENJELASKAN PEMBENTUKAN 3.2. MENJELASKAN PEMBENTUKAN

PANAS TUBUH PANAS TUBUH KARENA KERJA KARENA KERJA

FISIK.FISIK.

3.3. MENJELASKAN PEMBENTUKAN 3.3. MENJELASKAN PEMBENTUKAN

PANAS TUBUH PANAS TUBUH KARENA PERUBAHAN KARENA PERUBAHAN

SUHU LINGKUNGAN.SUHU LINGKUNGAN.

MAHLUK POIKILOTERM :MAHLUK POIKILOTERM :

- SUHU TUBUH NAIK DAN TURUN - SUHU TUBUH NAIK DAN TURUN

DALAM BATASAN YANG LUAS.DALAM BATASAN YANG LUAS.

MEKANISME UNTUKMEKANISME UNTUK

MEMPERTAHANKAN SUHU TUBUHMEMPERTAHANKAN SUHU TUBUH

DENGAN MENYESUAIKAN DENGAN MENYESUAIKAN

PEMBENTUKAN DAN PENGELUARANPEMBENTUKAN DAN PENGELUARAN

PANAS TIDAK BERKEMBANG.PANAS TIDAK BERKEMBANG.

MAHLUK POIKILOTERM :MAHLUK POIKILOTERM :

- SANGAT DIPENGARUHI - SANGAT DIPENGARUHI

LINGKUNGAN.LINGKUNGAN.

CONTOH : CONTOH : PADA HEWAN PADA HEWAN

INVERTEBRATAINVERTEBRATA

- REPTIL , IKAN, AMPHIBI, KODOK.REPTIL , IKAN, AMPHIBI, KODOK.

MAHLUK HOMOIOTERM :MAHLUK HOMOIOTERM :

- SUHU TUBUH NAIK DAN TURUN - SUHU TUBUH NAIK DAN TURUN

DALAM BATASAN YANG SEMPIT.DALAM BATASAN YANG SEMPIT.

- SEDIKIT DIPENGARUHI - SEDIKIT DIPENGARUHI SUHU SUHU

LINGKUNGAN.LINGKUNGAN.

MAHLUK HOMOIOTERM :MAHLUK HOMOIOTERM :

RESPON REFLEX TERINTEGRASI DI RESPON REFLEX TERINTEGRASI DI

HIPOTALAMUSHIPOTALAMUS YANG BEKERJA YANG BEKERJA

MEMPERTAHANKAN SUHU TUBUH MEMPERTAHANKAN SUHU TUBUH

DALAM BATAS YANG SEMPIT.DALAM BATAS YANG SEMPIT.

- CONTOH : AVES , MAMALIA, CONTOH : AVES , MAMALIA,

MANUSIAMANUSIA

PEMBENTUKAN PANAS PEMBENTUKAN PANAS

DAPAT DISEBABKAN :DAPAT DISEBABKAN :

1. LAJU METABOLISME BASAL SEL 1. LAJU METABOLISME BASAL SEL

TUBUH.TUBUH.

2. PENINGKATAN KECEPATAN 2. PENINGKATAN KECEPATAN

METABOLISMEMETABOLISME

- AKTIFITAS OTOT, CONTOH: AKTIFITAS OTOT, CONTOH: - MENGGIGIL.MENGGIGIL.

3. PENINGKATAN METABOLISME : 3. PENINGKATAN METABOLISME : - EFEK NOREPINEFRIN- EFEK NOREPINEFRIN - SIMPATIS PADA SEL- SIMPATIS PADA SEL PUASA = TURUNPUASA = TURUN PADA SAAT MAKAN = NAIKPADA SAAT MAKAN = NAIK

4. PENINGKATAN METABOLISME 4. PENINGKATAN METABOLISME EFEK TIROKSIN PADA SEL.EFEK TIROKSIN PADA SEL.

5. PENINGKATAN METABOLISME 5. PENINGKATAN METABOLISME EFEK KENAIKAN SUHU SEL-SEL EFEK KENAIKAN SUHU SEL-SEL TUBUH.TUBUH.

PENGELUARAN PANAS:PENGELUARAN PANAS:

1. RADIASI.1. RADIASI.

2. KONDUKSI.2. KONDUKSI.

3. EVAPORASI.3. EVAPORASI.

4. KONVEKSI.4. KONVEKSI.

RADIASI :RADIASI :

- PEMINDAHAN PANAS DARI SATU PEMINDAHAN PANAS DARI SATU

BENDA KE BENDA LAINNYA TANPA BENDA KE BENDA LAINNYA TANPA

BERSENTUHAN.BERSENTUHAN.

KEHILANGAN PANAS DENGAN CARA KEHILANGAN PANAS DENGAN CARA

RADIASI DALAM BENTUK SINAR RADIASI DALAM BENTUK SINAR

INFRA MERAH YAITU SUATU JENIS INFRA MERAH YAITU SUATU JENIS

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.

KEHILANGAN PANAS RADIASI KEHILANGAN PANAS RADIASI

BERBANDING LANGSUNG.BERBANDING LANGSUNG.

1. SUHU PERMUKAAN TUBUH. 1. SUHU PERMUKAAN TUBUH.

2. SUHU RATA-RATA LINGKUNGAN.2. SUHU RATA-RATA LINGKUNGAN.

KONDUKSI KONDUKSI

- PERTUKARAN PANAS ANTARA - PERTUKARAN PANAS ANTARA

BENDA-BENDA YANG BERBEDA BENDA-BENDA YANG BERBEDA

SUHU APABILA SUHU APABILA BERSENTUHAN.BERSENTUHAN.

- JUMLAH PANAS YANG - JUMLAH PANAS YANG

DIPINDAHKAN SEBANDING DIPINDAHKAN SEBANDING

DENGAN PERBEDAAN SUHU DENGAN PERBEDAAN SUHU

ANTARA KEDUA BENDA TERSEBUT. ANTARA KEDUA BENDA TERSEBUT.

CONTOH : KOMPRES AIRCONTOH : KOMPRES AIR

PADA ORANG DEMAM.PADA ORANG DEMAM.

KONVEKSIKONVEKSI

-- GERAKAN MOLEKUL-MOLEKUL GERAKAN MOLEKUL-MOLEKUL GAS ATAU CAIRAN DENGAN GAS ATAU CAIRAN DENGAN SUHU TERTENTU KE TEMPAT SUHU TERTENTU KE TEMPAT LAIN YANG SUHUNYA BERBEDA.LAIN YANG SUHUNYA BERBEDA.

- AIR DAN UDARA DAPAT AIR DAN UDARA DAPAT MEMBAWA PANAS.MEMBAWA PANAS.

BILA TUBUH TERKENA ANGIN BILA TUBUH TERKENA ANGIN

LAPISAN UDARA YANG LAPISAN UDARA YANG

BERDEKATAN DENGAN KULIT BERDEKATAN DENGAN KULIT

DIGANTI OLEH UDARA YANG LEBIH DIGANTI OLEH UDARA YANG LEBIH

CEPAT DARIPADA NORMAL DAN CEPAT DARIPADA NORMAL DAN

KEHILANGAN PANAS OLEH KEHILANGAN PANAS OLEH

KONVEKSI AKAN MENINGKAT. KONVEKSI AKAN MENINGKAT.

SUHU TUBUH AKAN MENURUN.SUHU TUBUH AKAN MENURUN.

CONTOH : KIPAS ANGIN, AC.CONTOH : KIPAS ANGIN, AC.

MANDI DENGAN AIR DINGIN.MANDI DENGAN AIR DINGIN.

EVAPORASI ( PENGUAPAN )EVAPORASI ( PENGUAPAN )

- PENGUAPAN AIR PADA MANUSIA - PENGUAPAN AIR PADA MANUSIA DAPAT BERUPA KERINGAT ATAUDAPAT BERUPA KERINGAT ATAU

PENGUAPAN PERNAFASAN.PENGUAPAN PERNAFASAN.

- EFEK PAKAIAN : PAKAIAN TEBAL - EFEK PAKAIAN : PAKAIAN TEBAL

LEBIH SEDIKIT PENGUAPAN LEBIH SEDIKIT PENGUAPAN

SEHINGGA MENGURANGI SEHINGGA MENGURANGI

KEHILANGAN PANAS.KEHILANGAN PANAS.

PENGUKURAN SUHU.PENGUKURAN SUHU. ADA 3 ADA 3

TEMPATTEMPAT

1. AXILA / KETIAK :1. AXILA / KETIAK :LETAK LEBIH KEPERMUKAAN. LETAK LEBIH KEPERMUKAAN. SUHU LEBIH RENDAH. DIPENGARUHI SUHU LEBIH RENDAH. DIPENGARUHI KERINGATKERINGAT

2. 2. ORAL / MULUT :ORAL / MULUT : - SUHU LEBIH TINGGI DARI SUHU SUHU LEBIH TINGGI DARI SUHU AXILA ( SUHU AXILA + 0,5 DERAJAT AXILA ( SUHU AXILA + 0,5 DERAJAT CELCIUS )CELCIUS )

2. PENGUKURAN 2. PENGUKURAN ORAL / MULUT :ORAL / MULUT :

DIPENGARUHI OLEH :DIPENGARUHI OLEH :

MINUMAN PANAS , MINUMAN DINGIN MINUMAN PANAS , MINUMAN DINGIN

,ROKOK, NAFAS MELALUI MULUT.,ROKOK, NAFAS MELALUI MULUT.

3. 3. RECTAL / ANUSRECTAL / ANUS - MEWAKILI - MEWAKILI

SUHU INTI ( SUHU ORAL + 0,5 C ) SUHU INTI ( SUHU ORAL + 0,5 C ) - PALING TINGGI SUHUNYA KARENA PALING TINGGI SUHUNYA KARENA

TIDAK DIPENGARUHI LINGKUNGAN.TIDAK DIPENGARUHI LINGKUNGAN.

SUHU TUBUH MENINGKAT PADA :SUHU TUBUH MENINGKAT PADA :

- WANITA OVULASI. - WANITA OVULASI. - KERJA / OLAH RAGA.- KERJA / OLAH RAGA.- GELISAH KARENA KETEGANGAN - GELISAH KARENA KETEGANGAN OTOT.OTOT.- METABOLISME MENINGKAT.- METABOLISME MENINGKAT.

HYPERTIROID : HYPERTIROID : SUHU TUBUH MENINGKAT.SUHU TUBUH MENINGKAT.

HYPOTIROID : HYPOTIROID : SUHU TUBUH MENURUN.SUHU TUBUH MENURUN.

HYPERTERMIA KONSTITISIONAL HYPERTERMIA KONSTITISIONAL

ORANG DEWASA YANG NORMAL ORANG DEWASA YANG NORMAL

TETAPI MEMPUNYAI SUHU TUBUH DI TETAPI MEMPUNYAI SUHU TUBUH DI

ATAS BATAS NORMALATAS BATAS NORMAL

PADA BAYI ADA “ LEMAK COKLAT “PADA BAYI ADA “ LEMAK COKLAT “

SEKITAR SCAPULA SEKITAR SCAPULA SELIMUT. SELIMUT.

BERKERINGAT & PENGATURANNYA.BERKERINGAT & PENGATURANNYA.

PERANGSANGAN DI DAERAH PERANGSANGAN DI DAERAH PREOPTIK HIPOTALAMUS ANTERIOR PREOPTIK HIPOTALAMUS ANTERIOR LINTASAN OTONOM LINTASAN OTONOM MEDULA MEDULA SPINALIS SPINALIS SARAF SIMPATIS KE SARAF SIMPATIS KE KULIT KULIT BERKERINGAT. BERKERINGAT.

KELENJAR KERINGAT DIPERSYARAFIKELENJAR KERINGAT DIPERSYARAFI-SYARAF KOLINERGIK-SYARAF KOLINERGIK-DAPAT DIRANGSANG EPINEFRIN & -DAPAT DIRANGSANG EPINEFRIN & NOR EPINEFRINNOR EPINEFRIN

MEKANISME PENGATURAN SUHUMEKANISME PENGATURAN SUHU

PENGATURAN SUHU DI PENGARUHI :PENGATURAN SUHU DI PENGARUHI :

REFLEX / SEMIREFLEX DARI :REFLEX / SEMIREFLEX DARI :

AUTONOM , AUTONOM , SOMATIK, SOMATIK, ENDOKRIN , ENDOKRIN , TINGKAH LAKU.TINGKAH LAKU.

A: MEKANISME YANG DIAKTIFKAN A: MEKANISME YANG DIAKTIFKAN

DINGINDINGIN

1. MENAIKAN PEMBENTUKAN PANAS :1. MENAIKAN PEMBENTUKAN PANAS :

- MENGGIGIL - MENGGIGIL

- LAPAR - LAPAR MAKAN MAKAN

- KENAIKAN AKTIFITAS VOLUNTER- KENAIKAN AKTIFITAS VOLUNTER

- KENAIKAN SEKRESI EPINEFRIN & - KENAIKAN SEKRESI EPINEFRIN &

NOREPINEFRIN.NOREPINEFRIN.

2. 2. MENURUNKAN PELEPASAN PANASMENURUNKAN PELEPASAN PANAS

- VASOKONSTRIKSI KULIT.- VASOKONSTRIKSI KULIT.

- MENGGULUNG. - MENGGULUNG.

- HOMIFILASI (BERDIRI BULU / - HOMIFILASI (BERDIRI BULU /

RAMBUT)RAMBUT)

B. B. MEKANISME YANG MEKANISME YANG DIAKTIFKAN PANASDIAKTIFKAN PANAS

1. MENAIKAN PENGELUARAN PANAS1. MENAIKAN PENGELUARAN PANAS

- VASODILATASI PEMBULUH DARAH.- VASODILATASI PEMBULUH DARAH.- BERKERINGAT- BERKERINGAT- KENAIKAN RESPIRASI- KENAIKAN RESPIRASI CONTOH : PADA SAAT OLAH RAGACONTOH : PADA SAAT OLAH RAGA

2. MENURUNKAN PEMBENTUKAN 2. MENURUNKAN PEMBENTUKAN

PANASPANAS

- ANOREKSIA ( TIDAK MAKAN )- ANOREKSIA ( TIDAK MAKAN )

- APATIS DAN INERSIA - APATIS DAN INERSIA

REFLEX YANG DIAKTIFKAN REFLEX YANG DIAKTIFKAN

OLEH DINGINOLEH DINGIN::

DIATUR DARI PUSAT DI DIATUR DARI PUSAT DI

HIPOTALAMUS HIPOTALAMUS

POSTERIOR SINAPS SEROTONIN – POSTERIOR SINAPS SEROTONIN –

RANGSANGAN PADA HIPOTALAMUS RANGSANGAN PADA HIPOTALAMUS

POSTERIOR MENYEBABKAN POSTERIOR MENYEBABKAN

MENGGIGIL DAN MENGGIGIL DAN

SUHU TUBUH RENDAH.SUHU TUBUH RENDAH.

REFLEX YANG DIAKTIFKAN OLEH REFLEX YANG DIAKTIFKAN OLEH

PANAS :PANAS :

PUSAT DI HIPOTALMUS ANTERIOR , PUSAT DI HIPOTALMUS ANTERIOR ,

SYNAP NOREPINEFRIN SYNAP NOREPINEFRIN

- RANGSANGAN PADA HIPOTALAMUS - RANGSANGAN PADA HIPOTALAMUS

ANTERIOR MENYEBABKAN ANTERIOR MENYEBABKAN

VASODILATASI KULIT DAN VASODILATASI KULIT DAN

BERKERINGAT.BERKERINGAT.

KELAINAN PENGATURAN SUHUKELAINAN PENGATURAN SUHU

A A DEMAM ( HIPERTERMIA )DEMAM ( HIPERTERMIA ) - SUHU TUBUH LEBIH DARI NORMAL- SUHU TUBUH LEBIH DARI NORMAL - TANDA-TANDA PENYAKIT- TANDA-TANDA PENYAKIT - BILA DEMAM AKAN TERJADI - BILA DEMAM AKAN TERJADI THERMOREGULASI THERMOREGULASI BERTUJUAN BERTUJUAN MEMPERTAHANKAN SUHU YANG MEMPERTAHANKAN SUHU YANG LEBIH TINGGI DARI NORMAL.LEBIH TINGGI DARI NORMAL.

PATOGENESIS DEMAMPATOGENESIS DEMAM

- ENDOTOXIN - ENDOTOXIN

- RADANG - RADANG

- RANGSANG PIOGENIK - RANGSANG PIOGENIK

LEUKOSIT PMN , MONOSIT LEUKOSIT PMN , MONOSIT

MAKROFAG , LIMFA , ALVEOLAR ,MAKROFAG , LIMFA , ALVEOLAR ,

SEL KUFFER SEL KUFFER DAERAH PREOPTIK DAERAH PREOPTIK

HIPOTALAMUSHIPOTALAMUS DEMAM : DEMAM :

(PROSTAGLANDIN)(PROSTAGLANDIN)

SUHU RECTAL > 41 C SUHU RECTAL > 41 C KERUSAKAN KERUSAKAN OTAK RECTAL > 43 C OTAK RECTAL > 43 C HEAT HEAT STROKE STROKE KEMATIAN KEMATIAN

HEAT STROKE HEAT STROKE KERUSAKAN SEL- KERUSAKAN SEL-SEL OTAK SEL OTAK PERDARAHAN LOKAL. PERDARAHAN LOKAL.

BILA SEL SARAF OTAK MATI MAKA BILA SEL SARAF OTAK MATI MAKA TIDAK AKAN DI GANTI LAGI.TIDAK AKAN DI GANTI LAGI.

BILA TERJADI DEHIDRASI KARENA BILA TERJADI DEHIDRASI KARENA DEMAM. PERTAHANKAN MASUKAN DEMAM. PERTAHANKAN MASUKAN CAIRAN & NACL.CAIRAN & NACL.

B. HIPOTHERMIAB. HIPOTHERMIA

- PROSES METABOLISME PROSES METABOLISME BERKURANG.BERKURANG.

- TEKANAN DARAH RENDAH.TEKANAN DARAH RENDAH.- KESADARAN MENURUN.KESADARAN MENURUN.- KEBUTUHAN OKSIGEN DARI KEBUTUHAN OKSIGEN DARI

JARINGAN BERKURANG.JARINGAN BERKURANG.

FROSBITE :FROSBITE :

- TERPAPAR TEMPERATUR RENDAH- TERPAPAR TEMPERATUR RENDAH

- PERMUKAAN TUBUH MEMBEKU - PERMUKAAN TUBUH MEMBEKU DISEBUT FROSBITE.DISEBUT FROSBITE. MULA-MULA DAUN TELINGA MULA-MULA DAUN TELINGA JARI-JARI TANGAN DAN KAKIJARI-JARI TANGAN DAN KAKI

- SEBAGAI KOMPENSASI - SEBAGAI KOMPENSASI VASOKONTRIKSI. VASOKONTRIKSI. ( PEMBULUH DARAH MENGECIL / ( PEMBULUH DARAH MENGECIL / MENGKERUT )MENGKERUT )

TAMBAHANTAMBAHAN

SUHU TUBUH SUHU TUBUH

SUHU NORMAL DIPERTAHANKAN SUHU NORMAL DIPERTAHANKAN

DALAM KESEIMBANGAN YANG TEPAT DALAM KESEIMBANGAN YANG TEPAT

YAITU ANTARA PANAS YANG YAITU ANTARA PANAS YANG

DIHASILKAN DAN PANAS YANG DIHASILKAN DAN PANAS YANG

HILANG. HILANG.

HAL INI DIKENDALIKAN OLEH PUSAT HAL INI DIKENDALIKAN OLEH PUSAT

PENGATUR PANAS DAN PENGATUR PANAS DAN

HIPOTALAMUSHIPOTALAMUS YANG SANGAT PEKA YANG SANGAT PEKA

TERHADAP SUHU DARI DARAH. TERHADAP SUHU DARI DARAH.

CARA MEMPERTAHANKAN CARA MEMPERTAHANKAN

SUHU TUBUHSUHU TUBUH PANAS DIHASILKAN OLEH PANAS DIHASILKAN OLEH

AKTIVITAS METABOLIK DALAM OTOT AKTIVITAS METABOLIK DALAM OTOT

TULANG DAN HATI. TULANG DAN HATI.

GLIKOGEN DIUBAH MENJADI GLIKOGEN DIUBAH MENJADI

GLUKOSA GLUKOSA YANG DAPAT YANG DAPAT

DIOKSIDASIKAN UNTUK DIOKSIDASIKAN UNTUK

MEMPERTAHANKAN PRODUKSI MEMPERTAHANKAN PRODUKSI

PANAS YANG NORMAL. PANAS YANG NORMAL.

OLEH KARENA ITU DIPERLUKAN OLEH KARENA ITU DIPERLUKAN

JUMLAH BAHAN BAKAR YANG TEPAT. JUMLAH BAHAN BAKAR YANG TEPAT.

PANAS BERLEBIHAN BIASANYA PANAS BERLEBIHAN BIASANYA

DISEBABKAN OLEH KOMBINASI DISEBABKAN OLEH KOMBINASI

SUHU LUAR, KEGIATAN FISIK, DAN SUHU LUAR, KEGIATAN FISIK, DAN

KERINGAT. KERINGAT.

KEHILANGAN PANAS DISEBABKAN KEHILANGAN PANAS DISEBABKAN

OLEH AKTIVITAS KULIT. OLEH AKTIVITAS KULIT. ALASAN ALASAN

YANG PALING UTAMA ADALAH YANG PALING UTAMA ADALAH

PENGUAPAN AIR DARI PARU-PARU PENGUAPAN AIR DARI PARU-PARU

DAN ORGAN EKSKRESI. DAN ORGAN EKSKRESI.

PELEPASAN PANAS DIRANGSANG PELEPASAN PANAS DIRANGSANG

OLEH VASODILATASI (PELEBARAN OLEH VASODILATASI (PELEBARAN

PEMBULUH DARAH) PADA KULIT PEMBULUH DARAH) PADA KULIT

AKIBAT PENGELUARAN KERINGAT. AKIBAT PENGELUARAN KERINGAT.

SUHU TURUN TERJADI KARENA SUHU TURUN TERJADI KARENA

VASOKONSTRIKSI YANG VASOKONSTRIKSI YANG

BERLANGSUNG LAMA. BERLANGSUNG LAMA.

HAL INI DISEBABKAN OLEH SUHU HAL INI DISEBABKAN OLEH SUHU

YANG DINGIN ATAU KELAPARAN YANG DINGIN ATAU KELAPARAN

SEHINGA TUBUH MENGGIGIL DAN SEHINGA TUBUH MENGGIGIL DAN

GEMETAR DALAM USAHA GEMETAR DALAM USAHA

MENGHANGATKAN BADAN. MENGHANGATKAN BADAN.

SUHU LINGKUNGAN SUHU LINGKUNGAN

DAN SUHU TUBUH DAN SUHU TUBUH

SUHU LINGKUNGAN YANG RENDAH SUHU LINGKUNGAN YANG RENDAH

MERUPAKAN PERANGSANG KUAT MERUPAKAN PERANGSANG KUAT

UNTUK PRODUKSI PANAS. UNTUK PRODUKSI PANAS.

PADA SUHU UDARA DI BAWAH 20PADA SUHU UDARA DI BAWAH 20C C

TUBUH TANPA PAKAIAN, TUBUH TUBUH TANPA PAKAIAN, TUBUH

AKAN KEHILANGAN PANAS DENGAN AKAN KEHILANGAN PANAS DENGAN

CEPAT. CEPAT.

DALAM BATAS SUHU 28 - 31DALAM BATAS SUHU 28 - 31C C

TUBUH PRIA DENGAN MUDAH DAPAT TUBUH PRIA DENGAN MUDAH DAPAT

MEMPETAHANKAN KESEIMBANGAN MEMPETAHANKAN KESEIMBANGAN

ANTARA PENGELUARAN PANAS DAN ANTARA PENGELUARAN PANAS DAN

PEMBENTUKAN PANAS TUBUH. PEMBENTUKAN PANAS TUBUH.

PADA BATASAN SUHU INI,PADA BATASAN SUHU INI, PRIA PRIA

TIDAK MENGALAMI PENGELUARAN TIDAK MENGALAMI PENGELUARAN

KERINGAT MAUPUN PROSES KERINGAT MAUPUN PROSES

MENGGIGIL DAN MERASA NYAMAN, MENGGIGIL DAN MERASA NYAMAN,

BATAS SUHU INI DISEBUT COMFORT BATAS SUHU INI DISEBUT COMFORT

ZONE. ZONE. UNTUK WANITA DAERAH UNTUK WANITA DAERAH

NYAMAN TERSEBUT SEDIKIT LEBIH NYAMAN TERSEBUT SEDIKIT LEBIH

LUAS YAITU 27-33LUAS YAITU 27-33C.C.

KENAIKAN SUHU TUBUH AKAN KENAIKAN SUHU TUBUH AKAN

MENAIKKAN TARAF METABOLISME MENAIKKAN TARAF METABOLISME

DI ATAS TARAF BASAL.DI ATAS TARAF BASAL.

SELAMA DEMAM TARAF BASAL AKAN SELAMA DEMAM TARAF BASAL AKAN

MENINGKAT SEBANYAK 13-14% MENINGKAT SEBANYAK 13-14%

UNTUK SETIAP KENAIKAN SUHU 1UNTUK SETIAP KENAIKAN SUHU 1C C

KEBALIKAN DARI SUHU TUBUH AKAN KEBALIKAN DARI SUHU TUBUH AKAN

MEMPERCEPAT REAKSI KIMIA MEMPERCEPAT REAKSI KIMIA

TUBUH. TUBUH.

PADA PEMERIKSAAN METABOLISME PADA PEMERIKSAAN METABOLISME

SUHU KAMAR (SUHU LINGKUNGAN) SUHU KAMAR (SUHU LINGKUNGAN)

DAN SUHU TUBUH YANG DIPERIKSA DAN SUHU TUBUH YANG DIPERIKSA

HARUS DICATAT. HARUS DICATAT.

BERBAGAI HORMON YANG BERBAGAI HORMON YANG

MEMENGARUHI METABOLISME MEMENGARUHI METABOLISME

ENERGI YANG TERPENTING ADALAH ENERGI YANG TERPENTING ADALAH

EPINEFRIN, NEROPINEFRIN DAN EPINEFRIN, NEROPINEFRIN DAN

TIROKSIN. TIROKSIN.

PENGELUARAN MAKSIMAL PENGELUARAN MAKSIMAL

KOTEKOLAMIN DAPAT KOTEKOLAMIN DAPAT

MENINGKATKATKAN TARAF MENINGKATKATKAN TARAF

METABOLISME 30 – 80 %METABOLISME 30 – 80 %

AKIBAT PERANGSANGAN LANGSUNG AKIBAT PERANGSANGAN LANGSUNG

ZAT-ZAT INI PADA KATABOLISME ZAT-ZAT INI PADA KATABOLISME

HIDRAT ARANG DAN LEMAK. HIDRAT ARANG DAN LEMAK.

TIROKSIN MEMENGARUHI OSKIDASI TIROKSIN MEMENGARUHI OSKIDASI

SELULAR PADA HIPOTIROID BASAL SELULAR PADA HIPOTIROID BASAL

METABOLISME RATE (BMR) 25-40% METABOLISME RATE (BMR) 25-40%

LEBIH KECIL DARI NORMAL, LEBIH KECIL DARI NORMAL,

SEDANGKAN PADA HIPERTIROID SEDANGKAN PADA HIPERTIROID

40 - 60% DI ATAS NORMAL.40 - 60% DI ATAS NORMAL.

PENGATURAN SUHU TUBUH PENGATURAN SUHU TUBUH

PUSAT TERMOREGULATOR PUSAT TERMOREGULATOR

HIPOTALAMUS MERUPAKAN HIPOTALAMUS MERUPAKAN

SEKELOMPOK SARAF PADA AREA SEKELOMPOK SARAF PADA AREA

PREOPTIK DAN HIPOTALAMUS PREOPTIK DAN HIPOTALAMUS

POSTERIOR YANG BERFUNGSI POSTERIOR YANG BERFUNGSI

SEBAGAI TERMOSTAT.SEBAGAI TERMOSTAT. TERMOSTAT TERMOSTAT

HIPOTALAMUS MEMILIKI SEMACAM HIPOTALAMUS MEMILIKI SEMACAM

TITIK KONTROL YANG DISESUAIKAN TITIK KONTROL YANG DISESUAIKAN

UNTUK MEMPERTAHANKAN SUHU UNTUK MEMPERTAHANKAN SUHU

TUBUH. TUBUH.

TERMORESEPTOR PERIFER TERMORESEPTOR PERIFER

TERLETAK DI DALAM KULIT,TERLETAK DI DALAM KULIT,

BERFUNGSI MENDETEKSI BERFUNGSI MENDETEKSI

PERUBAHAN SUHU KULIT DAN PERUBAHAN SUHU KULIT DAN

MEMBRAN MUKOSA TERTETU SERTA MEMBRAN MUKOSA TERTETU SERTA

MENTRANSMISI INFORMASI MENTRANSMISI INFORMASI

TERSEBUT KE HIPOTALAMUS.TERSEBUT KE HIPOTALAMUS.

TERMORESEPTOR SENTRAL :TERMORESEPTOR SENTRAL :

TERLETAK DIANTARA HIPOTALAMUS TERLETAK DIANTARA HIPOTALAMUS

ANTERIOR, MEDULA SPINALIS, ANTERIOR, MEDULA SPINALIS,

ORGAN ABDOMEN, DAN STRKTUR ORGAN ABDOMEN, DAN STRKTUR

INTERNAL LAINNYA. SELAIN ITU INTERNAL LAINNYA. SELAIN ITU

JUGA MENDETEKSI PERUBAHAN JUGA MENDETEKSI PERUBAHAN

SUHU DARAH.SUHU DARAH.

SANGAT SULIT UNTUK MENETAPKAN SANGAT SULIT UNTUK MENETAPKAN

SECARA TEPAT SUHU BAGIAN MANA SECARA TEPAT SUHU BAGIAN MANA

DARI TUBUH YAN DAPAT DISEBUT DARI TUBUH YAN DAPAT DISEBUT

SEBAGAI SUHU TUBUH.SEBAGAI SUHU TUBUH. ADA 3 CARA ADA 3 CARA

UNTUK MENENTUKAN SUHU, YAITU : UNTUK MENENTUKAN SUHU, YAITU :

SUHU INTI (CORE TEMPERATURE)SUHU INTI (CORE TEMPERATURE)

UNTUK MENGGAMBARKAN SUHU UNTUK MENGGAMBARKAN SUHU

ORGAN-ORGAN DALAM ORGAN-ORGAN DALAM

SUHU PERIFERSUHU PERIFER

(SURFACE TEMPERATURE) (SURFACE TEMPERATURE)

MENCERMINKAN SUHU KULIT DAN MENCERMINKAN SUHU KULIT DAN

JARINGAN SUBKUNTAN.JARINGAN SUBKUNTAN.

SUHU TUBUH RATA-RATA DAPAT SUHU TUBUH RATA-RATA DAPAT

DIHITUNG SECARA KASAR DENGAN DIHITUNG SECARA KASAR DENGAN

RUMUS SUHU RATA-RATARUMUS SUHU RATA-RATA = 0,7 SUHU = 0,7 SUHU

INTI + 0,3 SUHU PERIFER. INTI + 0,3 SUHU PERIFER.

SUHU TUBUH YANG DIMAKSUD SUHU TUBUH YANG DIMAKSUD IALAH SUHU INTI.IALAH SUHU INTI. SUHU PERIFER SUHU PERIFER DIGUNAKAN BILA DIGUNAKAN BILA SEDANG TERJADI PROSES SEDANG TERJADI PROSES PEMINDAHAN PANAS DARI PEMINDAHAN PANAS DARI PERMUKAAN TUBUH KE PERMUKAAN TUBUH KE LINGKUNGANNYA ATAU SEBALIKNYA. LINGKUNGANNYA ATAU SEBALIKNYA. SUHU TUBUH RATA-RATA SUHU TUBUH RATA-RATA DIGUNAKAN APABILA KITA BIARKAN DIGUNAKAN APABILA KITA BIARKAN JUMLAH PANAS YANG DISIMPAN JUMLAH PANAS YANG DISIMPAN DALAM TUBUH. DALAM TUBUH.

BERDASARKAN KEMAMPUAN UNTUK BERDASARKAN KEMAMPUAN UNTUK

MEMPERTAHANKAN SUHU TUBUH.MEMPERTAHANKAN SUHU TUBUH.

KHUSUSNYA ORGAN BAGIAN DALAM, KHUSUSNYA ORGAN BAGIAN DALAM,

TERHADAP PERUBAHAN SUHU TERHADAP PERUBAHAN SUHU

LINGKUNGAN DILAKUKAN LINGKUNGAN DILAKUKAN

PENGGOLONGAN PENGGOLONGAN POIKILOTERMIK POIKILOTERMIK

(SUHU TUBUH BERBEDA DENGAN (SUHU TUBUH BERBEDA DENGAN

SUHU LINGKUNGAN) SUHU LINGKUNGAN)

DAN DAN HOMOIOTERMI HOMOIOTERMI (SUHU TUBUH (SUHU TUBUH

SAMA DENGAN SUHU LINGKUNGAN). SAMA DENGAN SUHU LINGKUNGAN).

PENGELUARAN PANASPENGELUARAN PANAS

PENGELUARAN PANAS (HEAT LOSS) PENGELUARAN PANAS (HEAT LOSS)

SEBENARNYA KURANG TEPAT. SEBENARNYA KURANG TEPAT.

BIASANYA SUHU LINGKUNGAN LEBIH BIASANYA SUHU LINGKUNGAN LEBIH

RENDAH DARI SUHU TUBUH MANUSIA. RENDAH DARI SUHU TUBUH MANUSIA.

PANAS TUBUH AKAN KELUAR ATAU PANAS TUBUH AKAN KELUAR ATAU

PINDAH DARI TUBUH KE BENDA LAIN PINDAH DARI TUBUH KE BENDA LAIN

(PADAT, CAIR MAUPUN GAS) YANG (PADAT, CAIR MAUPUN GAS) YANG

TERDAPAT DI SEKITAR TUBUH. TERDAPAT DI SEKITAR TUBUH.

PADA KEADAAN TERTENTU TIDAK PADA KEADAAN TERTENTU TIDAK

JARANG SUHU LINGKUNGAN LEBIH JARANG SUHU LINGKUNGAN LEBIH

TINGGI DARI SUHU TUBUH.TINGGI DARI SUHU TUBUH.

DALAM HAL INI JUSTRU MENDAPAT DALAM HAL INI JUSTRU MENDAPAT

PANAS DARI LINGKUNGAN. PANAS DARI LINGKUNGAN.

BERDASARKAN HAL TERSEBUT BERDASARKAN HAL TERSEBUT

DIATAS MASALAH PENGELUARAN DIATAS MASALAH PENGELUARAN

PANAS DIMAKSUDKAN UNTUK PANAS DIMAKSUDKAN UNTUK

KEDUA PERISTIWA BERGANTUNG KEDUA PERISTIWA BERGANTUNG

PADA HAL-HAL BERIKUT :PADA HAL-HAL BERIKUT :

LUAS PERMUKAAN BADAN LUAS PERMUKAAN BADAN BEDA SUHU TUBUH DENGAN SUHU BEDA SUHU TUBUH DENGAN SUHU

LINGKUNGANLINGKUNGAN KELEMBABAN UDARAKELEMBABAN UDARA

PENGELUARAN PANAS DARI TUBUH PENGELUARAN PANAS DARI TUBUH

KE LINGKUNGANYA ATAU KE LINGKUNGANYA ATAU

SEBALIKNYA BERLANGSUNG SEBALIKNYA BERLANGSUNG

MELALUI PROSES FISIKA. MELALUI PROSES FISIKA.

PENGELUARAN PANAS SERING PENGELUARAN PANAS SERING

DINYATAKAN SEBAGAI DINYATAKAN SEBAGAI

PENGENDALIAN SUHU TUBUH PENGENDALIAN SUHU TUBUH

SECARA FISIKA. SECARA FISIKA.

PENGELUARAN PANAS PENGELUARAN PANAS

BERLANGSUNG MELALUI BERLANGSUNG MELALUI

PROSES BERIKUT INI : PROSES BERIKUT INI :

KONDUKSI : KONDUKSI :

PERPINDAHAN PANAS DARI SATU PERPINDAHAN PANAS DARI SATU

MOLEKUL KE MOLEKUL LAIN DALAM MOLEKUL KE MOLEKUL LAIN DALAM

BENTUK PADAT, CAIR ATAU GAS. BENTUK PADAT, CAIR ATAU GAS.

KONDUKSI BERGANTUNG KEPADA KONDUKSI BERGANTUNG KEPADA

KEMAMPUAN PERAMBATAN PANAS KEMAMPUAN PERAMBATAN PANAS

YANG DITENTUKAN OLEH BESARNYA YANG DITENTUKAN OLEH BESARNYA

PANAS JENIS BENDA TERSEBUT.PANAS JENIS BENDA TERSEBUT.

BENDA YANG BERBEDA SIFAT BENDA YANG BERBEDA SIFAT

KONDUKTORNYA, KONDUKTORNYA,

LOGAM MERUPAKAN KONDUKTOR LOGAM MERUPAKAN KONDUKTOR

YANG CUKUP BAIK,YANG CUKUP BAIK, SEDANGKAN SEDANGKAN

UDARA MERUPAKAN KONDUKTOR UDARA MERUPAKAN KONDUKTOR

YANG BURUK. YANG BURUK.

KONVEKSI : KONVEKSI :

PERPINDAHAN PANAS PERPINDAHAN PANAS MELALUI BENDA CAIR DAN GAS YANG MELALUI BENDA CAIR DAN GAS YANG MENGALIR.MENGALIR. MAKIN CEPAT ALIRAN MAKIN CEPAT ALIRAN MAKIN BESAR PROSES KONVEKSI.MAKIN BESAR PROSES KONVEKSI.BERGANTUNG MELALUI PROSES BERGANTUNG MELALUI PROSES KONVEKSI DAN BEDA SUHU TUBUH KONVEKSI DAN BEDA SUHU TUBUH DENGAN LINGKUNGANNYA.DENGAN LINGKUNGANNYA.

RADIASI : RADIASI :

PERPINDAHAN PANAS MELALUI PERPINDAHAN PANAS MELALUI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK (KECEPATAN CAHAYA 3000 (KECEPATAN CAHAYA 3000 KM/JAM). KM/JAM).

GELOMBANG TERSEBUT AKAN GELOMBANG TERSEBUT AKAN BERUBAH MENJADI PANAS BERUBAH MENJADI PANAS APABILA MENYENTUH PERMUKAAN APABILA MENYENTUH PERMUKAAN SUHU BENDA. SUHU BENDA.

EVAPORASI : EVAPORASI :

PANAS YANG HILANG MELALUI PANAS YANG HILANG MELALUI

PENGUAPAN YANG BIASANYA PENGUAPAN YANG BIASANYA

MELALUI PROSES PENGUAPAN MELALUI PROSES PENGUAPAN

KERINGAT. KERINGAT.

EVAPORASI 1 LITER KERINGAT EVAPORASI 1 LITER KERINGAT

MENYEBABKAN KELUARNYA PANAS MENYEBABKAN KELUARNYA PANAS

SEBESAR 580 KALORI. SEBESAR 580 KALORI.

DISAMPING PENGUAPAN KERINGAT, DISAMPING PENGUAPAN KERINGAT,

DALAM PROSES EVAPORASI INI DALAM PROSES EVAPORASI INI

JUGA TERDAPAT PENGELUARAN JUGA TERDAPAT PENGELUARAN

PANAS MELALUIPANAS MELALUI INSENSIBLE INSENSIBLE

(KEHILANGAN) PERSPIRATION (KEHILANGAN) PERSPIRATION

(KERINGAT). (KERINGAT).

FAKTOR YANG PALING PENTING FAKTOR YANG PALING PENTING

DALAM PENENTUAN BESAR PROSES DALAM PENENTUAN BESAR PROSES

EVAPORASI IALAHEVAPORASI IALAH KELEMBAPAN KELEMBAPAN

UDARA. UDARA.

PENGENDALIAN SUHU TUBUH PENGENDALIAN SUHU TUBUH

OLEH SARAFOLEH SARAF

PERANGSANGAN DAERAH PREOPTIK PERANGSANGAN DAERAH PREOPTIK

HIPOTALAMUS ANTERIOR HIPOTALAMUS ANTERIOR OLEH OLEH

RANGSANGAN PANAS AKAN RANGSANGAN PANAS AKAN

MENYEBABKAN PENINGKATAN MENYEBABKAN PENINGKATAN

PENGELUARAN PANAS DAN PENGELUARAN PANAS DAN

PENURUNAN PEMBENTUKAN PANAS. PENURUNAN PEMBENTUKAN PANAS.

DAERAH PREOPTIK HIPOTALAMUS DAERAH PREOPTIK HIPOTALAMUS

ANTERIOR ANTERIOR TERSEBUT DAPAT TERSEBUT DAPAT

MENGATUR KESEIMBANGAN ANTARA MENGATUR KESEIMBANGAN ANTARA

PENGELUARAN DAN PEMBENTUKAN PENGELUARAN DAN PEMBENTUKAN

PANAS SEBAGAI UPAYA UNTUK PANAS SEBAGAI UPAYA UNTUK

MEMPERTAHANKAN SUHU TUBUH MEMPERTAHANKAN SUHU TUBUH

TETAP KONSTAN. TETAP KONSTAN.

PADA KEADAAN TERTENTU PADA KEADAAN TERTENTU MISALNYA DEMAM, MISALNYA DEMAM, TERMOSTAT TERMOSTAT AKAN DIUBAH KE NILAI YANG AKAN DIUBAH KE NILAI YANG TINGGI MISALNYA 39TINGGI MISALNYA 39C.C.

SUHU TUBUH YANG TADINYA NORMAL SUHU TUBUH YANG TADINYA NORMAL AKAN MENYESUAIKAN DENGAN AKAN MENYESUAIKAN DENGAN KEADAAN BARU INI. KEADAAN BARU INI. DENGAN DENGAN DEMIKIAN, TUBUH BERUSAHA AGAR DEMIKIAN, TUBUH BERUSAHA AGAR SUHU ESUAI DENGAN NILAI SUHU ESUAI DENGAN NILAI TERMOSTAT. TERMOSTAT.

DALAM KEADAAN DEMAM AKAN DALAM KEADAAN DEMAM AKAN

TERJADI VASOKONSTRIKSI TERJADI VASOKONSTRIKSI

PEMBULUH DARAH KULIT PEMBULUH DARAH KULIT

(PENURUNAN PENGELUARAN PANAS), (PENURUNAN PENGELUARAN PANAS),

SEKRESI EPINEFRIN MENINGKAT, SEKRESI EPINEFRIN MENINGKAT,

DAN MENGGIGIL DAN MENGGIGIL KARENA TERJADI KARENA TERJADI

PENINGKATAN PEMBENTUKAN PENINGKATAN PEMBENTUKAN

PANAS YANG DISEBUT FASE RASA PANAS YANG DISEBUT FASE RASA

DINGIN (STAGE OF CHILL) PADA DINGIN (STAGE OF CHILL) PADA

KEADAAN DEMAM. KEADAAN DEMAM.

APABILA SUHU TUBUH TELAH SAMA APABILA SUHU TUBUH TELAH SAMA

DENGAN NILAI YANG DITENTUKAN DENGAN NILAI YANG DITENTUKAN

OLEH TERMOSTAT,OLEH TERMOSTAT,

MAKA BAIK PEMBENTUKAN PANAS MAKA BAIK PEMBENTUKAN PANAS

MAUPUN PENGELUARAN PANAS AKAN MAUPUN PENGELUARAN PANAS AKAN

MENINGKAT. MENINGKAT.

BILA KARENA SUATU HAL. TIBA-TIBA BILA KARENA SUATU HAL. TIBA-TIBA

TERMOSTAT TURUN KEMBALI KE TERMOSTAT TURUN KEMBALI KE

SUHU NORMAL, SUHU NORMAL, MAKA SUHU TUBUH MAKA SUHU TUBUH

JUGA DITURUNKAN KE NILAI YANG JUGA DITURUNKAN KE NILAI YANG

SAMA. SAMA.

DALAM HAL INI AKAN TERJADI DALAM HAL INI AKAN TERJADI

VASODILATASI DAN BANYAK VASODILATASI DAN BANYAK

MENGELUARKAN KERINGAT.MENGELUARKAN KERINGAT.

PENGARUH SUHU LINGKUNGAN PENGARUH SUHU LINGKUNGAN

YANG SANGAT TINGGIYANG SANGAT TINGGI

SUHU LINGKUNGAN YANG TINGGI SUHU LINGKUNGAN YANG TINGGI

AKAN MENINGKATKAN SUHU TUBUH. AKAN MENINGKATKAN SUHU TUBUH.

SUHU TUBUH YANG MENINGKAT SUHU TUBUH YANG MENINGKAT

AKAN MENAIKKAN PROSES KIMIA AKAN MENAIKKAN PROSES KIMIA

DALAM TUBUH. DALAM TUBUH.

PENINGKATAN REAKSI KIMIA DALAM PENINGKATAN REAKSI KIMIA DALAM

TUBUH INI AKAN MENINGKATKAN TUBUH INI AKAN MENINGKATKAN

PEMBENTUKAN PANAS. PEMBENTUKAN PANAS.

SELANJUTNYA PEMBENTUKAN PANAS SELANJUTNYA PEMBENTUKAN PANAS YANG MENINGKAT AKAN YANG MENINGKAT AKAN MENINGKATKAN SUHU TUBUH, DAN MENINGKATKAN SUHU TUBUH, DAN SETERUSNYA. SETERUSNYA.

KETIGA PROSES TERSEBUT KETIGA PROSES TERSEBUT MERUPAKAN LINGKARAN SEBAB MERUPAKAN LINGKARAN SEBAB AKIBAT YANG SALING AKIBAT YANG SALING MEMPENGARUHI. MEMPENGARUHI.

SUHU TUBUH YANG SANGAT TINGGI SUHU TUBUH YANG SANGAT TINGGI DAPAT MENYEBABKAN KEMATIAN DAPAT MENYEBABKAN KEMATIAN (HEAT STROKE). (HEAT STROKE).

TERIMA KASIHTERIMA KASIH