Top Banner
ISSN NO: 2086-2083 Ongkos Cetak Rp. 10.000 EDISI NO. 10 TAHUN KE- 40/ OKTOBER 2016 Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? Kanwil Kemenag Nominator Pemeringkatan KIP ... Hal 13
56

Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

Feb 25, 2018

Download

Documents

dangkien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

ISSN NO: 2086-2083

Ongkos Cetak Rp. 10.000

EDISI NO. 10 TAHUN KE-40/ OKTOBER 2016

Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah?

Kanwil Kemenag Nominator

Pemeringkatan KIP ... Hal 13

Page 2: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

2

Pembina :Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama

Provinsi Sumatera Barat

Pengarah :Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian

Agama Provinsi Sumatera Barat

Anggota Pengarah :Kabid, Pembimas dan Kasubbag pada Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Serta Kepala Kantor Kementerian Agama

kab/kota se Sumatera barat.

Pemimpin Redaksi :Irwan

Wakil Pemimpin Redaksi :M. Rifki

Muslimah

Sekretaris :Risna Yanti

Wakil Sekretaris :Efrian

Bendahara :Yesfi Mira Andria

Dewan Redaksi :Abrar Munanda | Joben | Amrizal| Jhon Of Riezal

One|Rali Tasman| Yufrizal | Rhama Eka Putra | Fitra Dewi

Kontributor Kanwil : Al Fajri | Ulil Amri | Zulfahmi | Hami Mulyawan | Muhammad Ridha | Ariesta Nurman Sasono |

Fauziyah | Taslim Perdana

Reporter Daerah :Syafrizal | Kifralwi | Agussalim |

Yunus Ainur Sabri | Mardinata Jalpida | Zulkifli | Afdhal Dinilhaq |Andri Susanto | Alfia Pharma | Nori Bahar| Suhardi | Fakhmi | Milaul Hamdi | Rita Royani | David Abdullah | Azwar Hadi | Emi

Ratna Aprilana | Abuzar Ghafari | Syamsul Bahri | Diana | Yonadri | Zulhafendi | Fransica Zola | Indra

Gunawan |

Design Grafis :Efrian, S.Kom

Sirkulasi :Arman | Pranoto | Parman

| Zulfariswan |

Alamat Redaksi :Kanwil Kemenag Sumbar Jl.Kuini No.79 B Padang,

Telp.(0751) 28220, 21686, Fax. (0751) 22583Website : http://sumbar.kemenag.go.id

email : [email protected]

Rekening PAB: Majalah PAB Kanwil Kemenag Sumbar

Bank Nagari Syari’ah Cab.Padang :No. Rek: 7100.02.20.12049-4

Percetakan : CV Sejahtera - Jakarta

Tim Redaksi menerima tulisan berbentuk cerpen, puisi dan artikel dari pembaca dan siswa

madrasah. Tulisan tersebut dikirim ke email : [email protected]

TIM REDAKSI

Kunjungan Komisi VIII DPR RI bersama Kakanwil Kemenag, Kabid Penmad dan Kakan Kemenag Pdg Panjang disambut Tari

Gelombang Siswa MTsN Padang Panjang (Ef)

Ketua beserta Anggota Komisi V bersama Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN IC Padang Pariaman Jumat (2/9) (Mira)

Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman Menyambut kedatangan Jamaah Haji dari Tanah Suci di Tangga Pesawat Garuda yang

baru Mendarat di BIM (Ood)

Page 3: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

3

DAFTAR ISI

Menag RI dan MURI akan MeriahkanProgram KUB 2017 [12]

Kabiro Umum : Software Seharga MilyaranBelum Mampu Sajikan Data Akurat [18] Kanwil Kemenag Promosi Halal ke Masyarakat [20]

MTsN Model Padang Taklukkan SMP 7 [22] MTsN Parak Lawas Harumkan Kota Padang di Jambore Nasional [23]

Qurban, Tumbuhkan Rasa Kekeluargaandan Kebersamaan [30] Semangat Berqurban Upaya Pemberantasan Korupsi [32]

Hindari Stres Hewan Qurban Saat Pemotongan [8] MTsN Padangpanjang Titipkan Tiga Aspirasi ke Komisi VIII DPR RI [10]

Kanwil Kemenag Nominator Pemeringkatan KIP [13] Usai Festival Provinsi Kanwil Siap-kan Tim ke Nasional [14]

LK

LU

BD

SK

K

LP

Hal 4Fokus Utama

Segenap Tim Redaksi (Timred) Majalah PAB mengucapkan selamat Tahun Baru Hijriah 1438 HSemoga kita semua bisa memaknai hijrahnya Nabi Muhammad SAWMenjadi pribadi yang lebih tangguh dan kuat Iman... Amin Alhamdulillahirobbil’alamin.. Dari hati paling dalam timred sangat bersyukur karena secara perlahan penerbitan majalah PAB mulai mendekati dealine. Walupun masih belum tepat waktu tapi timred sudah berusaha semampunya. Untuk itu kami mohon maaf jika masih belum bisa menyajikan majalh kesayangan kita ini sesuai SOP. Tapi ini akan menjadi prioritas timred ke depan.

Sebagai mayoritas Islam, tak bisa dipungkiri sebagian besar kita banyak yang belum mengenali makna tahun baru Islam. Bahkan sebagai umat Islam kita pun tak menggunakan tahun hijriah dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengenali tahun baru Islam pembaca bisa menyimaknya dalam rubrik fokus utama majalah edisi oktober. Berbagai tradisi mengiringi peringatan tahun baru hijriah di setiap daerah.

Pada laporan utama ada peringatan shalat idul fitri dan penyembelihan hewan qurban yang dilengkapai dengan demo dari Dinas Peternakan. Bagaimana hewan qurban tidak stres saat akan disembelih. Laporan utama juga membahas kunjungan Kabiro Umum yang juga Pgs. Kapus Pinmas, banyak pesan dan himbauan H. Syafrizal dalam pertemuannya bersama pejabat di Lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar.

Rubrik lain yang tak kalah penting juga kami sajikan menemani pembaca setia PAB mengisi aktifitas dinas di kantor. Laporan Daerah, tetap menjadi rubrik yang ditunggu pembaca, karena tanpa rubrik ini majalah PAB seakan kehilangan ruhnya. Laporan daerah menjadi media komunikasi dan alat untuk memotivasi Kankemenag untuk belajar dari sebuah program yang diluncurkan satu daerah. Namun timred tetap berharap kontributor memilih berita yang lebih perioritas sehingga isi majalah kita juga semakin bernas.

Dinamika madrasah sebuah rubrik khusus yang disediakan timred untuk menampung karya siswa madrasah. Namun sampai hari ini, timred masih belum melihat kebolehan siswa dalam menampilkan karya jurnalistiknya di Majalah Komunitas warga Kemenag ini. Besar harapan kami kepada Kepala Madrasah dan Waka Humas untuk mendorong siswa—siswi menulis karya jurnalistik seperti puisi, cerpen dan berita lainnya untuk ditampilkan di PAB. [Ŕ]

Salam Redaksi

Hijriah

SELAMAT DATANG TAHUN BARU ISLAM

Page 4: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

44

Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah?

Padang, PAB - Hijriyah, bulannya umat Islam diawali dengan bulan Mu-harram. Bebagai perayaanpun men-giringi penyambutan tahun baru hij-riah ini. Namun ironis, di negara yang mayoritas Islam, tapi sebahagian be-sar masyarakatnya kurang mengenal tahun-nya sendiri (Hijriyah). Bila kita bertanya tanggal kepada masyarakat, yang dijawab pastilah tanggal masehi. Ketika kita tanyakan tanggal Hijriyah, kebanyakan masyarakat kita tidak mengetahuinya bahkan harus melihat kelender terlebih dahulu. Tanggal Hijriyah akan dikenal apabila dalam kelender masehi ada tanggal merah sebagai pertanda hari besar umat Islam.

Walaupun mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim, tapi hanya sebagian kecil yang tahu persis kapan tahun baru Islam, bahkan sebagian yang lain tak hafal nama-nama bulan Hijriyah tersebut. Mengapa umat Islam di Indonesia banyak yang lupa atau tidak tahu tanggal, bulan dan tahun Hijriah?. Tidak lain karena Indonesia bukanlah Negara Islam, walaupun penduduknya mayoritas Muslim. Indonesia menggunakan Tahun Masehi, sehingga tanggal gajian

seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) misalnya adalah pada setiap tanggal 1 Masehi atau tanggal 25 bagi karyawan Swasta. Jadi yang diingat hanya tang-gal dan bulan Masehi. Begitu juga, hari libur akhir pekan pada Sabtu dan Minggu.

Memang sangat disayangkan kalau banyak orang Islam tidak mengenal Tahun Hijriyah secara pasti, apalagi menggunakannya sebagai ketentuan penanggalan aktifitas. Hal ini dikare-nakan kita hidup di alam yang telah didominasi oleh sistim dan tatanan yang bukan berasal dari Islam. Bah-kan, sekedar tahu terjadi pergantian Tahun baru Hijriyah saja lantaran kalender warnanya merah alias hari libur.

Kenyataan seperti di atas memang tidak dapat kita pungkiri. Namun secara realita, keinginan masyarakat untuk mengenal tahun Hijriyah sudah mulai meningkat. Hal ini terbukti dengan mulai munculnya kegiatan-kegiatan baik di Masjid mau-pun di Mushalla untuk memperingati tahun baru Islam (Hijriyah). Begitu juga pada lembaga –lembaga pemer-intah. Beberapa tahun belakangan, melalui Pemerintah Daerah yang

bekerjasama dengan Kementerian Agama telah membuat terobosan untuk memperingati Tahun baru Hijriah. Kota Padang misalnya, setiap memperingati tahun baru Islam selalu melaunching program-program keagamaan seperti program Zakat, Beras Genggam, Subuh Berjamaah di Masjid dan Mushalla serta berbagai program keagamaan lainnya.

TRADISI MENYAMBUT TAHUN BARU HIJRIYAH

Dalam penanggalan Islam, bulan Muharram sama seperti halnya bulan Januari yaitu bulan pertama dari 12 bulan Hijriyah. Kata Muharram berarti di “haramkan” atau “dipan-tangkan” yang berarti bahwa pada bulan tersebut umat Islam dilarang melakukan peperangan atau per-tumpahan Darah. Dalam menyambut tahun baru Hijriyah ada beberapa tradisi masyarakat berdasarkan dae-rah masing-masing.

Laporan H. Irwan, M.Ag

Page 5: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

5

LAMPAH MUBENG, YOGYAKARTA

Tradisi ini berasal dari Yog-yakarta. Malam 1 Muharram yang lazim disebut malam 1 Suro biasanya selalu diisi oleh berbagai ritual. Salah satunya adalah ritual “Lampah Mubeng”. Ritual ini memiliki nama lain “Mubeng Beteng”. Inti ritual ini adalah berkeliling kompleks Keraton pada malam hari. Jarak yang ditem-puh sekitar 7 km. Waktu tempuhnya kira-kira 1,5 jam. Ritual Lampah Mubeng merupakan perwujudan dari perenungan agar selalu intropeksi diri. Karena itulah, dalam mengikuti ritual ini, kita dilarang berkomunikasi hingga akhir.

TRADISI TABOT, BENGKULU

Tabot merupakan upacara tradisional yang diadakan di Bengkulu untuk menyambut datangnya bulan Muharram. Tradisi ini dilaksanakan terhitung sejak tanggal satu hingga tanggal sepuluh bulan Muharram. Kata ‘Tabot’ sendiri berasal dari kata ‘Tabut’ yang berarti kotak kayu atau peti. Awalnya, upacara tabot dilakukan untuk mengenang gugurnya cucu Nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali bin Abi Thalib, dalam peper-angan melawan Ubaidillah bin Zaid. Saat itu, pengikut Husein mengum-pulkan potongan tubuh Husein yang terbunuh dalam perang, mengarak, dan memakamkannya di Karbala. Dari sinilah istilah Tabut (peti) berasal. Syaikh Burhanuddin (yang juga dike-nal sebagai Imam Senggolo) menikahi wanita Bengkulu, lalu mencetuskan upacara ini di daerah yang sama pada 1865.

KIRAB PUSAKA, SOLO

Tepat perayaan malam 1 Suro, Keraton dan warga di Solo juga menggelar Kirab Pusaka. Uniknya, Kirab Pusaka ini bukan hanya diiringi oleh para abdi dalem. Kirab ini juga diiringi oleh enam ekor kerbau istimewa. Kerbau-kerbau tersebut dianggap istimewa karena beberapa hal. Pertama, kerbau-kerbau terse-but berwarna putih (albino). Kedua, mereka dipercaya sebagai keturunan Kyai Slamet. Ketiga, mereka terma-suk pusaka Keraton Surakarta yang wajib dijaga.

TRADISI TABUIK DI PARIAMAN, SUMATERA BARAT

Tradisi Tabuik yang dilaksanakan masyarakat Pariaman sebenarnya tidak jauh berbeda dengan upacara Tabot di Bengkulu. Tujuan dari peray-aan tabut juga tak lain adalah untuk menghormati perjuangan Husein bin Ali yang gugur dalam peperan-gan. Pada hari kesembilan di bulan Muharram, semua masyarakat akan pergi keluar rumah sambil membawa gendang dan gong kemudian membu-nyikannya. Kemudian pada hari kes-epuluh, mereka akan keluar dengan membawa tabuik kecil dan meminta sedekah kepada orang-orang. Ta-buik adalah semacam menara yang berbentuk kuda bersayap. Tabuik

tersebut membawa seorang anak kecil berpakaian kuning yang kemu-dian akan diarak ke rumah-rumah penduduk. Anak-anak kecil yang lain akan mengiringi arak-arakan tabut sambil berteriak, “Husein, Husein.”

Pada malam ke-12, masyarakat akan mengambil tabuik, gendang, serta sedekah yang telah dikum-pulkan dan akan dibawa ke sungai pada malam harinya. Setelah sampai di sungai, mereka kemudian akan melantunkan beberapa syair dan menghanyutkan tabuik-tabuik terse-but ke sungai. Ketika tabuik-tabuik yang dilarung tersebut mulai teng-gelam, mereka akan menjerit histeris sebagai simbol untuk mengenang wafatnya Husein bin Ali.

TRADISI BUBUR SURO DI JAWA BARAT

Tradisi bubur suro merupakan salah satu cara yang dilakukan masyarakat Jawa Barat untuk me-nyambut datangnya bulan Muharram. Tradisi ini juga sekaligus mengenang wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW di medan peperangan. Masyarakat yang merayakan khususnya berasal dari daerah Tasikmalaya dan Lim-bangan, Garut. Pada pagi hari setiap tanggal sepuluh Muharram, hampir setiap rumah penduduk mema-sak bubur merah dan bubur putih secara terpisah dan dikenal dengan sebutan bubur suro. Selanjutnya, bubur suro akan dibawa ke masjid bersama dengan beragam makanan ringan lainnya. Penduduk-penduduk yang mengikuti acara di masjid akan duduk membentuk lingkaran dan aca-ra tersebut akan dipimpin oleh orang yang dituakan di daerah tersebut.

MENGAPA MUHARRAM DIJADIKAN BULAN PERTAMA?

Hal yang menarik ketika para shahabat menjadikan peristiwa hijrah nabi sebagai titik tolak awal perhitungan kalender Islam. Mengapa tidak berdasarkan tahun kelahiran Nabi saw.? Mengapa tidak berdasar-kan tahun beliau diangkat menjadi Nabi? Mengapa tidak berdasarkan tahun Al-Qur’an turun pertama kali? Mengapa tidak berdasarkan tahun

http://forum.liputan6.com/t/malam-1-suro-ritual-tapa-bisu-mubeng-beteng/4974

http://potokito.blogspot.co.id/2011

https://m.tempo.co/read/news/2011/11/27/177368641/akan-dikirab-ker-bau-bule-keraton-surakarta-sempat-ngambek

http://www.kompasiana.com/kafkaumar/tabuik-ritual-syiah-yang-menjadi-alek-nagari_552ba18e6ea83446408b457f

https://suaragratiafm.wordpress.com/2015/10/24/peringati-1-muharam-keraton-kacirebonan-sajikan-bubur-sura-2

Page 6: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

66

terjadinya perang Badar? Mengapa tidak berdasarkan tahun terjadinya pembebasan kota Mekkah? Mengapa tidak berdasarkan tahun terjadinya haji Wada’ (perpisahan) dan men-gapa pula tidak berdasarkan tahun meninggalnya Rasulullah saw.? atau berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam?

Bila di analisis secara mendalam, jawabannya adalah karena peris-tiwa hijrah itu menjadi momentum di mana umat Islam secara resmi menjadi sebuah badan hukum yang berdaulat, diakui keberadaannya. Sejak peristiwa hijrah itulah umat Islam punya sistem undang-undang formal, punya pemerintahan resmi dan punya jati diri sebagai sebuah negara yang berdaulat. Sejak itu hukum Islam tegak dan legitimate, bukan aturan liar tanpa dasar hukum. Sejak itu pulalah hukum qishash dan hudud seperti memotong tangan pencuri, merajam/mencambuk pezina, menyalib pembuat huru-hara dan sebagainya mulai berlaku. Sejak itulah umat Islam bisa duduk sejajar dengan negara/kerajaan lain dalam percaturan dunia international.

MEMAKNAI BULAN MUHARRAM

Kehadiran bulan Muharram bagi umat Islam merupakan momen-tum penting sebagai awal tahun baru dalam kelender Islam. Sejak ditetapkannya oleh khalifah Umar bin Khattab, umat Islam seantero dunia memperingatinya sebagai tahun baru, sekaligus medium melakukan

introspeksi atas aktivitas ibadah dan keimanannya pada tahun sebelum-nya, bahkan menyiapkan upaya pen-ingkatan kualitas ibadah, keimanan serta ketaqwaaannya untuk tahun mendatang.

Peristiwa-peristiwa besar yang patut direfleksikan kembali dalam bulan Muharram yang terekam secara tersurat dalam sejarah Islam yakni, Nabi Adam AS bertemu dengan Hawa pasca dieksekusi dari surga ke bumi. Peristiwa besar lainnya adalah, Nabi Nuh AS mendarat perahunya setelah

dilanda banjir bah maha dahsyat, demikian juga nabi Ibrahim AS se-lamat dari kobaran api saat dibakar pasukan Namrudz.

Muharram itu sendiri, artinya yang diharamkan atau sangat dihor-mati. Pada bulan haram itu, -umat Islam memiliki empat bulan Ha-ram-, umat Islam diharamkan untuk berperang, pada bulan itu, genjatan senjata dilakukan, dengan kata lain semangat Muharram adalah semangat perdamaian. Sehingga mereka yang mengenal esensi tahun hijriyah yang dimulai pada 1 Muharram, adalah mereka yang memiliki kesadaran akan perdamaian, sebagai kasih sayang pada seluruh umat manusia, menjadikan kehadirannya sebagai berkah bagi alam semesta.

Hijrah artinya berpindah, bisa jadi berpindah dari satu tempat ketempat lain, atau berpindah dari suatu peristiwa ke peristiwa lain, atau berpindah dari perilaku satu ke perilaku lain, menuju pada hal yang lebih baik dari sebelum perpindahan. Jadi, jika umat Islam stagnan pada satu kondisi, apakah perilaku, kondi-si, dan wilayah dan tidak menunjuk-kan perubahan pada sesuatu yang lebih baik, maka sesungguhnya dia telah meninggalkan ruh hijrah itu sendiri.

Inti dari seluruh ajaran Islam, dalam konteks hijriah, adalah pe-rubahan pada sesuatu yang menuju pada kebaikan, pada kemajuan dan kemanfaatan bagi seluruh manusia, pada seluruh alam semesta dengan semangat damai sejahtera penuh kasih sayang, sehingga tujuan Allah menurunkan Islam sebagai agama

Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman sedang melihat hilal awal Ramadhan 1437 lalu melalui teleskop. Melihat hilal merupakan salah satu metode penentuan awal bulan qomariyah. (Foto: Rhama)

https://buletinarrayyan.wordpress.com/2015/10/16/hijrah-ke-mana-ya/

Page 7: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

7

yang rahmatan lil alamien -rahmat bagi alam semesta- itu dapat diwu-judkan oleh para pemeluknya.

MUHARRAM SEBAGAI MOMENTUM PERUBAHAN DAN INTROSPEKSI DIRI

Ketika satu tahun berlalu, be-rarti satu tahun lebih dekat dengan kuburan. Hendaknya kita berupaya menjadikan setiap tahun lebih baik daripada tahun yang sebelumnya. Pada hakekatnya, satu tahun berlalu, berarti satu tahun lebih dekat dengan kuburan. Kita harus mempergunakan sisa waktu dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan ketaatan ke-pada Allah Swt. Sesungguhnya dunia tidak akan sejahtera kecuali dengan tegaknya agama. Kemuliaan, keagun-gan, dan ketinggian derajat tidak akan diperoleh kecuali bagi orang yang tunduk, patuh, dan berendah diri di hadapan Allah. Keamanan serta kedamaian tidak akan terwujud kecuali dengan mengikuti konsep para Rasulullah Saw.

Sikap yang tepat dalam menyam-but tahun baru Hijriah ini adalah den-gan meningkatkan ketaatan kepada Allah, mengintrospeksi diri, melaku-kan pembenahan dan pembaruan ter-hadap amal-amal perbuatan kita yang rusak, dan memperbaiki hubungan dengan sesama manusia; terutama keluarga, mulai istri, anak-anak, dan karib kerabat. Karena seseorang akan dimintai pertanggung jawaban nanti hari kiamat tentang mereka.

Allah berfirman, “Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (At-Tahrim: 6). Selain itu,

Kita harus melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepada kita den-gan sebaik-baiknya, karena nanti di hari kiamat, anggota tubuh seseorang akan berposisi sebagai “musuh” kita.

Ketika Allah menutup mulut seorang hamba lalu tangan dan kaki dan anggota tubuh lainnya berbicara mengungkapkan apa yang pernah dilakukannya. Allah berfirman, “Se-hingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan. Dan mereka berkata kepada kulit mereka, ‘Men-gapa kamu menjadi saksi terhadap kami?’ Kulit mereka menjawab. ‘Al-lah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata’, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali yang pertama dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan. Kamu sekali-kali tidak dapat ber-sembunyi dari persaksian penden-garan, penglihatan dan kulitmu terhadapmu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan’. Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka terhadap Tuhanmu, prasangka itu telah membinasakan kamu, maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (Ash-Shaffat: 20-23).

Menyambut tahun baru Islam menjadi momentum bagi umat Islam untuk melakukan interospeksi secara kolektif, guna melakukan peruba-han dari keadaan yang kurang baik menjadi lebih baik sebagai revitalisasi hijrah. Meningkatkan spritualitas

dan kesadaran keagamaan menjadi keniscayaan umat Islam Indonesia, terutama ketika bangsa ini dihadap-kan dengan berbagai musibah yang sepatutnya direnungkan sebagai momentum menguji kualitas keiman-an dan keberislamannya dan patut direnungi untuk diambil hikmahnya. Sebagai umat Islam, dalam menyam-but Tahun Baru Islam, kita harus merefleksikan dan mengaktualisasi-kan nilai-nilai yang terkandung dalam perjalanan hijrah nabi secara kontek-stual, yakni hijrah dari nilai-nilai yang buruk menuju penciptaan nilai yang lebih baik.

Untuk menyambut Tahun baru Islam 1438 H. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Suma-tera Barat, Drs. H. Salman, MM men-gajak masyarakat menjadikan Tahun baru Islam 1438 H Sebagai momen-tum Perubahan dan Introspeksi diri. Sesuai dengan ajaran agama yang telah menegaskan bahwa orang yang hari ini sama dengan kemarin berarti ia termasuk orang yang merugi, orang yang hari ini lebih jelek dari hari kemerin berarti ia termasuk orang yang celaka.

Orang yang beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin. Lebih lanjut Drs. H. Salman, MM juga menghimbau seluruh masyarakat untuk melakukan perubahan dan intropeksi diri terha-dap apa yang sudah dilakukan, baik untuk urusan dunia apalagi untuk akhirat. Perubahan itu tentu ke arah yang lebih baik atau positif sehingga akan dapat menjadikan manusia lebih bermanfaat baik sesama manusia maupun di hadapan Allah SWT. Amiin.

http://duniajilbab.tumblr.com/post/129906466085/hijrah-itu-memang-sulit-banyak-godaan

Page 8: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

88

Hindari Stres Hewan Qurban Saat Pemotongan

Petugas dari Dinas Peternakan Kota Padang Yasir Irawan sedang mempraktekan cara menjatuhkan hewan qurban agar siap disembelih (Mira)

Padang, PAB - Allahuak-bar..Allahuakbar..Allahuakbar Wa Lillahil Hamd. Gema tak-bir kembali membahana di seluruh penjuru dunia karena 10 Dzulhijjah 1437 H telah datang dan selu-ruh umat muslim di dunia merayakan Hari Raya Idul Adha, termasuk masyara-kat Sumatera Barat, Kota Padang khususnya.

Berlokasi di Masjid Raya Sumbar, Senin (12/9) Gubernur Sumbar H.Irwan Prayitno, Wagub H.Nasrul Abit, Kakanwil Kemenag H.Salman dan seluruh jajarannya hadir bersama segenap masyarakat Sumbar melaksanakan Shalat Ied. Awalnya Shalat direncanakan akan terlak-sana di Halaman Kantor Gubernur Sumbar. Namun karena hujan pelaksanaan pindah di Masjid Raya.

Dalam laporannya, H.Salman mengatakan jadikan Idul Adha sebagai

momentum mendekatkan diri kepada Allah SWT. Irwan Prayitno dalam sambutannya mengucap-kan selamat Hari Raya. Gubernur yang membu-mikan pantun dan sajak di dalam setiap kehadiran-nya ini menyampaikan semoga dengan Idul Adha ini, masyarakat Sumbar dapat menjadi pribadi yang dapat mengamalkan nilai-nilai Idul Adha dan makin dekat dengan Al-Qur’an.

Shalat Idul Adha diimami Ustadz Bakrie. Bakrie, Penyuluh Agama Islam Kanwil Kemenag Sumbar sukses menjalank-an amanah yang diemban-nya. Selepas pelaksanaan Shalat Idul Adha, Khatib langsung naik mimbar. Tampil sebagai Khatib Hari Raya H.Eka Putra Wirman Rektor IAIN Imam Bonjol Padang.

Dalam khutbahnya H. Eka Putra Wirman

mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan Idul Adha sebagai momentum peningkatan ketaqwaan dan kepedulian sosial. Memulai khutbah, Eka membuka dengan mem-bahas tentang peristiwa besar dan fenomenal, yaitu penyembelihan Nabi Ismail As oleh ayahnya Nabi Ibrahim As. Allah SWT menginformasikan kisah tsebut dalam Al-Qur’an surat as-Shaffat ayat 102-107.

“Kisah ini memberi pelajaran berharga ke-pada kita bahwa tidak ada yang dipandang berharga dihadapan Allah SWT, karena semua berasal dari Allah SWT dan kembali ke-pada Allah SWT” ujar Eka Putra Wirman dihadapan jamaah.

Dalam konteks sosial, berkenaan dengan haji mabrur menarik untuk di-perhatikan pada Surat Ali Imran ayat 92.”Perbuatan

yang tidak mengacu pada pengorbanan harta untuk orang lain atau kepentin-gan sosial, maka tidaklah-menjadi suatu kebajikan (al-birr). Bila dikaitkan dengan haji, maka haji ma-brur adalah haji dimana seseorang setelah melak-sanakannya atau setelah kepulangannya ke negeri asal memiliki kepedulian dan komitmen sosial yang lebih kuat” simpulnya

Selepas pelaksanaan Shalat Idul Adha, dilanjut-kan dengan prosesi pemo-tongan hewan qurban. Walaupun hujan tetap turun, antusiasme jamaah dalam mengikuti setiap prosesi kegiatan patut diacungi jempol.

Sementara di Kanwil Kemenag Sumbar sep-erti tahun sebelumnya, penyembelihan hewan qurban dilaksanakan Rabu (14/9). Kali pertama di Idul Adha 1437 H ini Panitia Hari Basar Islam Kantor

Page 9: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

9

Wilayah Kementerian Agam Provinsi Sumatera Barat mendatangkan dok-ter hewan Yasir Irawan untuk mempraktekkan cara mengikat dan men-jatuhkan hewan kurban sebelum di sembelih.

Dalam pemaparannya Yasir menyampaikan bah-wa hewan qurban harus diperlakukan dengan baik agar hewan kurban tidak stress, apabila hewan tersebut stress maka akan mempengaruhi daging yang dihasilkan nantinya. “Dalam melakukan peny-embelihan hewan kurban ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi”, un-gkap Yasir Irawan dokter hewan dari Dinas Peter-nakan Kota Padang.

Selain perlakuan ke-pada hewan kurban yang juga harus diperhatikan adalah juru sembelih he-wan. “Semestinya hewan kurban disembelih oleh Juleha (Juru Sembelih Halah)”, ungkap Yasir.

Ucapan terimaksih disampaikan Kakanwil H.Salman kepada peserta qurban dan dokter Yasir Irawan yang telah memberikan bimbingan perlakuan terhadap hewan kurban tersebut. Dikatakan Kakanwil pada

Idul Adha 1437 H ini ada 6 ekor sapi dari peserta qur-ban Kanwil. Tetapi hanya 5 ekor sapi yang disem-belih di Kanwil karena satu ekor sapi telah disumbangkan ke Nagari Sisawah Kabupaten Sijunjung yang diantarkan Kabag TU Minggu (11/9).

Dalam kesempatan ini Yasir akan mempraktek-kan cara menjatuhkan hewan kurban dengan

teori, dimana teori ini me-nitik beratkan pada gaya gravitasi. Hewan kurban diiringi kearah dimana berat badannya mengarah dan akan terjatuh sendiri karena berat badannya, begitu lanjut Yasir.

Teori ini langsung di praktekkan pada hewan kurban pertama, Yasir dan dibantu beberapa orang ASN Kanwil langsung bekerja sama dan akhir

berhasil melakukannya. Untuk sapi selanjutnya dokter hewan ini meminta para petugas penyembe-lihan hewan ini memprak-tekkan hal yang sama. Penyembilahan kelima sapi kurban tetap diawasi Yasir Irawan. Kegiatan pun ditutup dengan makan bersama ASN kan-tor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Suamtera Barat.(Mira/Rama)

Pelaksanaan Sholat Idul Adha di Masjid Raya Sumatera Barat pasca hujan melanda sebahagian wilayah Sumatera Barat

Kasi Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Menengah Bidang PAKIS Jhon Of Rizal One sedang menyembelih hewan qurban yang dilaksanakan

di Kanwil Kemenag Sumbar (Mira)

Page 10: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

1010

Padang Panjang, PAB - Kehadiran Dewan Per-wakilan Rakyat (DPR) di tengah masyarakat momen yang paling ditunggu dan diharapkan dalam menjem-put aspirasi. Tak terkecuali untuk lembaga pendidi-kan. Ini menjadi kegiatan menjemput aspirasi bagi anggota legislatif ini.

Kehadiran rombon-gan Komisi VIII DPR RI ke MTsN Padang Panjang awal September lalu, Selasa (6/9) terasa istimewa oleh seluruh civitas akademika. Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII ini dihadiri 8 anggota dewan dipimpin Asli Chaidir dari Fraksi PAN dan 5 orang Sekretariat.

Hadir juga bersama rombongan, Dirjen Pendis Kemenag RI diwakili Kasubdit Kesiswaan Ida Nurkosim bersama Kasi Sapras MTsN, Walikota Padang Panjang diwakili Sekda. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar dalam hantaran katanya mel-aporkan ada 221 Madrasah

di Sumatera Barat, 47 Madrasah Aliyah 112 MTs dan 62 MI. Dikatakannya pemerintah telah mem-berikan perhatian penuh terhadap pendidikan.

“Hari ini Komisi VIII telah menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan khususnya madrasah. Kunjungan ini selain meningkatkan siaturrahmi tentu diharap-kan ada sumbangsih yang akan diberikan dalam menunjang pendidikan di MTsN Padang Panjang. Kita berharap anggota Komisi VIII bisa memberikan ma-sukan dan pentunjuk untuk kemajuan madrasah di Sumatera Barat ke depan, harap Kakanwil kepada wakil rakyat ini.

Dalam kesempatan emas ini, Edi Mardafuly Kepala MTsN Padang Pan-jang mengekspos berbagai unggulan dan prestasi yang telah diraih. Diceritakan-nya, MTsN berdiri tahun 1978 dengan PGA 6 tahun kemudian dipecah menjadi

MTs dan MA masing-mas-ing 3 tahun. “Sampai saat ini jumlah peserta didik 1.036 siswa dengan peneri-maan rata-rata pertahun 350 siswa dari lebih 700 yang mendaftar. Jumlah ini lebih banyak jika kita tidak membatasi nilai pendaftar, ungkap Edi.

Dari jumlah siswa lanjut Edi Mardafuly 35 persen tinggal di asrama putra dan putri dengan kapasitas 350 orang. “Progam asrama menjadi ikon MTsN Padang Panjang dan menjadi daya tarik siswa menyekolahkan anak-anaknya ke madrasah. Karena program Boarding school (Asrama) menun-jang program akademik di sekolah. Namun karena fasilitas asrama belum mencukupi menampung siswa dari luar Padang Panjang, maka penerimaan terpaksa dibatasi, ungkap-nya.

Pada kesempatan itu, Kepala MTsN menompang-kan harapannya kepada Dirjen Pendis dan Anggota

Komisi VIII untuk mem-berikan uluran tangan untuk menyelesaikan asrama yang saat ini masih terbengkalai melanjutkan pembangunan asrama ban-tuan dari Ditjen Pendis Ke-menag RI tahun anggaran 2014. Edi Mardafuly juga menyampaikan berbagai prestasi yang telah diraih MTsN Padang Panjang, ini menjadi bukti MTsN ini menjadi unggulan. Ini semua tak lepas dari kerja keras komite madrasah yang diketuai M. Nur Idris yang juga anggota DPRD Kota Bukittinggi.

Sementara Ketua Rom-bongan Komisi VIII DPR RI, H. Asli Chaidir dari Fraksi PAN mengakui prestasi MTsN Padang Panjang yang menarik kunjungan Komisi VIII. Berbagai prestasi telah diraih MTsN, untuk itu ia mengapresiasi ke-pala, guru dan komite yang telah bekerjasama dengan baik.

“Kami telah mendengar berbagai kebutuhan MTsN

MTsN Padangpanjang Titipkan Tiga Aspirasi ke Komisi VIII DPR RI

Penyerahan Bantuan RKB dari Ditjen Pendis untuk MTsN Padang Panjang oleh Agus Anggota Komisi VIII (Rina)

Page 11: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

1111

untuk menunjang proses pembelajaran, tentu kami dari Komisi VIII dari skala prioritas akan mengusa-hakan dan memerikan tanda mata untuk MTsN Padang Panjang. Kok ndak ka panuah ka ateh panuah ka bawah. Segala usulan dan aspirasi akan dikunyah dalam rapat anggaran di Komisi VIII DPR RI”, katanya.

Dalam pertemuan tersebut juga dilakukan diskusi antar anggota Komisi VIII dan civitas akademika MTsN Padang Panjang. Dari diskusi yang berlangsung singkat ini ada tiga aspirasi dan permin-taan yang disampaikan kepada Komisi VIII. Dian-taranya, Buku penunjang pustaka, pelatihan pendi-dikan untuk guru bertaraf

nasional dan pembangu-nan jembatan penyebran-gan dari madrasah menuju asrama yang terletak di seberang jalan. Usulan ini dijanjikan anggota legslatif langsung dibahas dalam rapat anggaran tanggal 22 September 2016 dengan syarat Ditjen Pendis mem-buat usulan ke Komisi VIII.

Dipenghujung kun-jungan kerja spesifik ini

dilakukan serahterima bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) dari Ditjen Pendis Kemenag RI sebesar 180 juta untuk anggaran tahun 2016. Selanjutnya juga di-lakukan penyerahan cendra mata dari Komisi VIII untuk MTsN Padang Panjang dan sebaliknya. RinaRisna

Kasubdit Kesiswaan Madrasah Tsanawiyah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI Ida Nurkhosim yang ikut mendampingi kunjungan spesifik anggota Komisi VIII DPR RI sedang meninjau perpustakaan MTsN Padang

Panjang (Ef)

Page 12: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

1212

Aie Angek Tanah Datar, PAB - Tingkat kerukunan antar umat beragama di Sumatera Barat masih kondusif, aman dan damai. Peristiwa dan permasala-han konflik yang terjadi di luar Sum-bar seperti tragedi Tanjung Balai dan percobaan bom bunuh diri di Sumut, maupun potensi konflik lainnya di ta-nah air, tidak berpengaruh besar terh-adap perkembangan kondisi kerukunan umat beragama di Sumatera Barat.

Kesimpulan tersebut mengemu-ka dalam pertemuan Rapat Koordina-si Kerukunan Umat Beragama (KUB) Tingkat Sumatera Barat Tahun 2016 yang di ikuti seluruh ketua FKUB Se- Sumbar dan Kasubbag TU Kankemenag Se-Sumbar. Kegiatan Rakor KUB terse-but berlangsung tiga hari 07-09/16 di Aia Angek Cottage Kabupaten Tanah

Datar. Kegiatan Rakor KUB di buka se-

cara resmi oleh Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H. Salman. MM dan meng-hadirkan narasumber yang berkom-peten antara lain, Bupati Tanah Da-tar Drs.H. Irdinansyah Tarmidzi, Ka-bag TU Drs. H. Bustari MM, Ketua FKUB Sumbar Drs. H. Yulius Said, Pe-jabat Kabankesbangpol Sumbar Drs.H. Irzal Arief, Kasubbag Hukum dan KUB H.M.Rifki,M.Ag, Tokoh Ulama Buya Masud Abidin serta Ketua FKUB Kota Payakumbuh, Desembri, MA.

Banyak hal menarik selama keg-iatan berlangsung, di samping tempat pelaksanaan kegiatan yang memapar-kan keindahan alam sumatera barat di tengah persawahan di apit gunung Singgalang dan gunung Merapi ser-ta tempat yang menjadi rujukan seja-rah dan adat minangkabau. Karena di tempat itu juga sebagai Rumah Buda-ya Fadli Zon dengan segudang Rekor MURI yang di anugerahkan pada tem-pat tersebut, sekaligus menampil-kan ratusan karya puisi tokoh nasional Taufik Ismail.

Kehadiran Bupati Tanah Datar Drs.H. Irdinansyah Tarmidzi, di tengah kesibukan yang padat, ia menyem-patkan diri hadir dan berdialog den-gan peserta, ini menunjukkan seman-gat dan cinta seorang Bupati terha-dap program KUB di wilayahnya. Bah-kan dalam pertemuan tersebut Bupati berjanji segera membentuk tim untuk mengkaji dan mempersiapkan pem-bentukan FKUB di Tanah Datar yang di pertanyakan beberapa peserta pada pertemuan tersebut.

Upaya melestarikan dan mening-katkan KUB di Sumatera Barat, senan-tiasa menjadi komitmen bersama aparatur dan FKUB se-Sumatera Barat. Kemenag RI melalui Pusat Kerukunan Umat Beragama telah mengalokasi-

kan anggaran yang cukup besar di ta-hun 2017 terkait program dan kegiatan KUB. Pernyataan tersebut di ungkap-kan kasubbag hukum dan KUB Kan-wil Kemenag Sumbar H. M. Rifki.M.Ag setelah mengikuti kegiatan nasional beberapa waktu lalu. (Rifki)

Kemenag RI di tahun 2017 akan mengucurkan program dan berbagai kegiatan untuk mendukung dan me-ningkatkan KUB di seluruh tanah air. Program Desa Kawasan Kerukunan se-bagai pilot project di seluruh provin-si menjadi prioritas nasional, di samp-ing kegiatan dialog di 200 Kabupaten/Kota serta 1000 kecamatan di seluruh tanah air.

Saat ini Kanwil Kemenag Sum-bar, sedang mempersiapkan lokasi De-sa Kawasan Kerukunan tingkat Sumbar serta kabupaten/Kota dan Kecamatan tempat pelaksanaan kegiatan dialog KUB di seluruh Sumbar. Demikian ung-kap M. Rifki.

“ Khusus Program dan Kegiatan di Sumbar, insya alllah kita akan menga-dakan pertemuan akbar 1000 tokoh lintas agama dalam kegiatan deklar-asi gerakan cinta Kerukunan, KUB Award serta KUB cup antar tokoh aga-ma. Kegiatan ilmiahnya kita akan ben-tuk Laboratorium KUB Tingkat Sum-bar, serta menerbitkan berbagai Buku bertemakan KUB di sumatera Barat” Kata Rifki.

Rifki menambahkan, insyaallah un-tuk menggelorakan kegiatan terse-but, panitia berencana mendatangkan Menteri Agama dan mencatatkan ke-giatan tersebut di Museum Rekor In-donesia (MURI). “ Insya Alllah Menteri Agama akan kita upayakan meresmi-kan Deklarasi Gerakan Cinta Keruku-nan, Penetapan Desa Kawasan Keru-kunan serta peresmian Laboratorium Kerukunan di Sumbar” Kata Rifki men-gakhiri. ( PAB 02)

Menag RI dan MURI akan Meriahkan Program KUB 2017

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmidzi saat menyampaikan

materi

Page 13: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

1313

Kanwil Kemenag Nominator Pemeringkatan KIP

Padang, PAB - Keterbu-

kaan Informasi merupakan pi-lar Negara Demokrasi. Badan Pub-lik adalah milik publik kenapa harus tetutup. Inilah dasar dilaksanakannya pemeringkatan Badan Publik Komi-si Informasi Provinsi (KIP) Sumae-ra Barat. Kegiatan ini telah berlang-sung semenjak beberapa bulan lalu, dengan tahapan pengisian questioner (SAQ), pengecekan website dan 10 be-sar dilakukan visitasi ke masing-mas-ing instansi.

Pemeringkatan Badan Publik Ta-hun 2016 ini dilakukan dalam tujuh kategori, dimana mendapat tambah-an dua kategori dari tahun sebelum-nya. Kategori tambahan itu diantaran-ya Instansi Vertikal dan Pemerintah Nagari/desa. 5 Kategori lainnya, SKPD Provinsi, Pemerintah Kab/kota, Partai Politik, BUMN & BUMD dan Perguruan Tinggi Negeri&Swasta, begitu disam-paikan Ketua KI Sumbar Syamsu Rizal dalam sambutannya pada acara Pen-

ganugerahan Penghargaan pemring-katan Badan Publik se-Sumatera Barat Tahun 2016 Kamis (8/9).

Untuk Tahun Kedua Pemer-ingkatan ini, KIP Sumatera Barat terlihat begitu serius, terbuk-ti dengan adanya rekomenda-si dari KIP untuk mencopot ja-batan beberapa orang kepala instansi yang tidak menangga-pi dan mengembalikan ques-tioner (SAQ) yang telah dis-ampaikan KIP ke masing-mas-ing Badan Publik.

Rendahnya tingkat kepedulian Badan Publik terhadap Keterbukaan In-formasi terbukti dengan

rendahnya ringkat pengembalian questioner, untuk tahun ini persen-tase pengembalian questioner menu-run dari tahun sebelumnya yang han-ya 43 % dan yang sangat mempriha-tinkan sebagian besar Badan Publik yang sepertinya mengabaikan kewa-jiban UU Keterbukaan Informasi be-rasal dari institusi pendidikan, ung-kap Rizal.

Berdasarkan tema besar yang di-angkat KIP Sumatera Barat kegiatan tahun ini adalah mendorong transpar-ansi dana desa/nagari yang dibingkai dalam membangun transparansi dana desa/nagari oleh karena itu diundang Menteri Desa

Kegiatan penganugerahan ini ber-langsung di Kyriad Hotel Bumiminang yang dihadiri Menteri Desa Pemban-gunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, karena kegiatan Tahun 2016 ini mengambil tema Mendorong Transpar-ansi Dana Desa dan Dana Nagari yang dibingkai dalam subtema membangun transparansi dana desa/nagari.

Hadir juga dalam kesempatan

ini wakil ketia KI Pusat, Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Suma-tera Barat, KIP, SKPD, walikota/Bupa-ti, Rektor/Ketua PTN&PTS, kepala In-stansi vertical se-Sumatera Barat. Dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat hadir Kakan-wil beserta Kasubbag Inmas.

Apresiasi yang sangat besar di-berikan KI Pusat kepada KIP Sumatera Barat atas inovasi dan kreatifitas se-hingga terlaksananya kegiatan yang begitu meriah dan megah ini walau-pun baru berdiri selama dua tahun na-mun telah menghasilkan hal-hal besar, begitu disampaikan Evi Trisunurdi, SH, MH selaku Wakil Ketua KI Pusat dalam sambutannya.

Selanjutnya Evi juga menyampai-kan kepada semua hadirin yang had-ir bahwa keterbukaan tidak hanya pa-da bagian dana/keuangan saja tapi semua bagian pada setiap Badan Pub-lik tersebut.

Disamping itu Gubernur Suma-tera Barat Ir. Irwan Prayitno beharap Pemeringkatan ini dijadikan motiva-si untuk melakukan keterbukaan infor-masi publik. Transparansi merupakan kewajiban Badan Publik. Berbagai me-dia dapat dimanfaatkan sebagai sara-na untuk menyampaikan informasi di-antaranya website, media cetak dan elektronik.

Alhamdulillah dari Kategori Instan-si Vertikal, Kanwil Kemenag Provin-si Sumatera Barat peringkat tujuh dari 42 instansi vertical se-Suamtera Barat yang dilakukan pemringkatan. Ada-pun 3 besarnya, peringkat satu Komi-si Pemilihan Umum Provinsi Suma-tera Barat, perungkat dua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negeri (PTUN) dan peringkat tiga Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat. (Mira)

Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman beserta pimpinan instansi/lembaga nominator peraih penghargaan Keterbukaan Informasi lainnya di Ballroom Kyriad Bumi Minang Kamis (8/9) (Mira)

Page 14: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

1414

Usai Festival Provinsi, Kanwil Siapkan Tim ke Nasional

Padang, PAB - Festival Bintang Vocalis Gambus IV Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2016 di Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat telah us-ai. Para pemenang dari tingkat anak-anak, remaja dan dewasa juga telah terpilih dari 120 peserta. Para juara harus lebih mengasah kemampuan, mengingat diantara mereka akan me-wakili Sumatera Barat pada Festival yang sama di tingkat nasional akhir November mendatang.

Para pemenang yang telah diu-mumkan sewaktu acara penutupan, Senin (29/8) di halaman Kantor Bu-pati Pasaman Barat untuk golongan anak-anak putra, Juara I Jodi Setiawan dari Kota Bukittinggi, Juara II M. Riz-ki Maulana Firman dari Kota Paria-man dan Juara III Sirajul Afkar dari Ko-ta Padang. Golongan anak-anak putri Juara I diraih Fathiyah ‘Arafah Afsyah dari Kabupaten Tanah Datar, Juara II Zulfi Aini Kamal dari Kota Pariaman dan Juara III Nazifah Husni dari Kab. Padang Pariaman.

Sementara itu pada golon-gan remaja putra, Juara I diperoleh

oleh Angga Reski dari Kab. Pasaman, Juara II Alma Petra dari Kab. Solok dan Juara III Riadhil Jannata dari Ko-ta Pariaman. Untuk golongan rema-ja putri, Juara I diraih Raudhatul Az-ka dari Kab. Pasaman Barat, Juara II Annisa Dzakia dari Kota Padang dan Juara III adalah Siti Ainur Rahim dari Kota Solok.

Pada Bintang Vokalis Gam-bus golongan dewasa putra, pering-kat Juara I diraih Arya Putra dari Ko-ta Padang, Juara II Rusdianto dari Ko-ta Pariaman dan Juara III Nasrun Syu-kur dari Kab. Pasaman. Sementara pa-da golongan dewasa putri, Juara I di-raih Khairat dari Kota Padang, Juara II Rissa Fatmi dari Kab. Kepualauan Men-tawai dan Juara III Sastra Yunita dari Kota Bukittinggi.

Sebelumnya Bupati Pasaman Barat H. Syahiran Sabtu Malam (27/8), mem-buka secara resmi kegiatan tersebut dihalaman kantor Bupati setempat yang dihadiri Kepala Kanwil Kemen-trian Agama Provinsi Sumatera Barat Drs. H. Salman, MM, Anggota DPR RI Agus Susanto, Kepala Kemenag se Su-

matera Barat, Ketua PKK Yun Syahi-ran, Ketua GOW Sifrowati, beserta Ke-pala Satuan Kerja Perangkat Daerah lainnya. Bupati, Syahiran dalam sam-butannya mengucapkan terima ka-sih kepada Kepala Kanwil Kementri-an Agama Sumatera Barat beserta ja-jaran yang telah menunjuk Pasaman Barat sebagai Tuan Rumah pada peny-elenggaraan Festival Vokalis Bintang Qasidah IV.

“Tentunya dalam penyelenggaraan ini dapat menjadi momentum dalam rangka menanamkan kecintaan dalam seni budaya islam, dengan memberi-kan hiburan kepada Masyarakat Pasa-man Barat, yang akan dibawakan lang-sung peserta kontingen Kabupaten dan kota se Sumbar, “kata H.Syahiran. Sedangkan pada seluruh Kontingen yang hadir pada malam ini saya juga mengucapkan selamat datang di Ka-bupaten Tuah Basamo Pasaman Barat, berlombalah dalam mencapai kemam-puan yang terbaik nantinya.

Sementara itu Kepala Kanwil Ke-menag Sumbar, H. Salman men-gatakan tantangan yang kita hada-

Kabid Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf H. Maswar didampingi Istri Bupati Pasaman Barat Ny. Yunisra Syahiran dan Kepala Kankemenag Pasbar menyerahkan hadiah kepada pemenang juara I Festival

Bintang Vokalis Gambus kategori remaja Putri. (Martias)

Page 15: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

15

pi bahwa seni musik islami kalau ti-dak kita lestarikan dengan baik ten-

tu akan hilang ditelan waktu oleh musik-musik modern yang leb-

ih diminati oleh anak-anak dan generasi muda sekarang, kare-na musik modern tersebut mempunyai pasar dan kualitas yang menjanjikan.

“Tentunya di masa yang akan datang kepada kita ditun-tut untuk lebih bekerja keras menyumbangkan tenaga dan fikiran demi kecintaan kita ke-

pada seni usik islami ini. Marilah kita menikma-

ti kebersamaan dalam lomba ini, karena fes-

tival ini juga bukan semata mata ke-menangan yang kita harapkan, akan tetapi si-laturahmi an-tara kontin-gen,” ujar Kakanwil.

Kepala Bidang Pe-nais Zakat dan Wakaf

Kanwil Ke-menag Sum-bar yang di-dampingi Kasi

Pengem- bangan Se-ni Budaya Is- lam Musabaqah Al Qur’an dan MTQ men-gatakan, ke- giatan ini sebena-rnya kita anggarkan setiap ta-hun, baik skala besar maupun skala kecil. Namun karena adan-

ya pemotongan anggaran, beberapa tahun terakhir kita hanya bisa melak-sanakan lomba qasidah berskala kecil atau khusus hanya untuk Bintang Vo-calis Gambus saja.

“Untuk tahun 2016 ini kita telah menunjuk Kabupaten Pasaman Barat sebagai tuan rumah, kita mengucap-kan terima kasih kepada Bupati dan jajaran beserta masyarakat Simpang Empat yang berpartisipasi dalam pe-nyelenggaraan kegiatan festival ini. Pada penyelenggaraan festival kali ini, kita sudah menyiapkan total hadiah Rp.60 juta,” jelasnya.

Kegiatan Festival Bintang Vocal-is Gambus dilaksanakan selama tiga hari, 27 s.d 29 Agustus 2016. Selanjut-nya akan dipersiapkan utusan Sumbar menuju festival tingkat nasional yang dilaksanakan di Provinsi Lampung akh-ir November mendatang. Festival Bin-tang Vocalis Gambus ditutup oleh Ke-pala Kanwil Kemenag Sumbar yang di-wakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Drs. H. Bustari, MM yang dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada pa-ra pemenang.(fajri)

Bupati Pasaman Barat beserta istri, Kakanwil Kemenag Sumbar beserta istri serta pejabat lainnya tampak hadir saat pembukaan Festival Bintang Vokalis Gambus IV tingkat Prov. Sumatera Barat yang

diadakan di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat Sabtu (27/8). (Beni Malwa)

Juara I Festival Bintang Vokalis Gambus Kategori dewasa yang juga peserta KDI 2015

Nur Khairat berhasil menyita perhatian masyarakat Pasaman Barat

Page 16: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

1616

Padang, PAB - Hari itu Kamis (15/9) kegiatan bulanan Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Kement-erian Agama Provinsi Sumatera Barat yang bertempat di Aula Amal Bhakti I terasa begitu berbeda dari perte-muan bulanan sebelumnya, Kenapa??? Ternyata ada kegiatan sosialisai “Saya Perempuan Anti Korupsi” yang begitu heboh karena ada gamenya.

Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) merupakan gerakan yang lahir atas sebuah keprihatinan. Kepriha-tinan yang disampaikan oleh sebuah survey yang dilakukan KPK pada tahun 2012 – 2013 di kota Solo dan Jogjakarta. Akhirnya pada tanggal 22 April 2014 Gerakan ini secara resmi diluncurkan, begitu disampaikan oleh Agrina Salman dalam sambutannya saat memulai Sosialisasi ini.

Pada kesempatan kali ini Agrina menyampaikan materi selaku agen SPAK karena ia telah mendapat pela-tihan/ToT sebagai fasilitator program SPAK selama tiga hari di Palembang pada tanggal 30 agustus sampai 1 September 2016.

Tahun ini merupakan Tahun ketiga Gerakan SPAK ini berjalan dan agen agen SPAK telah tersebar di 24 Provinsi di seluruh Indonesia, ujar Agrina.

“Kegiatan ToT fasilitator SPAK di

Palembang tersebut diusung oleh Divisi Pencegahan KPK yang berk-erjasama dengan Australian AID, kegiatan ini diikuti oleh 104 orang perwakilan Dharma Wanita, Organisa-si-Organisasi Perempuan serta Maha-siswi seluruh Provinsi se-Sumatera”, lanjut Agrina.

Dari 104 orang peserta terdapat 7 orang utusan dari Sumatera Barat, di-mana 2 orang merupakan perwakilan dari Dharma Wanita se-Sumatera Barat yakni Hj. Agrina Salman dan Yenti Elvina dimana mereka berdua merupakan rekomendasi dari DW Kemenag Pusat, 3 orang perwakilan dari Mahasiswi, 1 orang dari LSM Wa-hana Lingkungan Hidup dan 1 orang karyawati Lembaga Bantuan Hukum .

Disamping Agrina, Yenti Elvina juga ambil bagian dalam sosialisasi ini. Ia menyampaikan kenapa Perem-puan? Karena perempuan atau ibu masih dianggap figur sentral dalam memberikan pendidikan moral pada anak dan keluarga. Fakta ini mem-berikan kesempatan untuk meng-gerakan pencegahan korupsi melalui perempuan.

Perempuan dengan perannya sebagai ibu, sebagai profesional dengan karakternya yang khas untuk melahirkan, mengembangkan, meme-lihara dan berbagi serta kebutuhan

Anggota DW Agen SPAK

Ketua DWP Kemenag Sumbar dan Yenti Elvina bersama Wakil Ketua KPK dalam dialog SPAK di TV Nasional Sumbar

Page 17: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

17

berkumpul yang besar – membuat perempuan menciptakan kesempatan sosialisasi yang lebih banyak dalam masyarakat. “Fakta sosial psikologis inilah yang dipercaya dan menjadi dasar mengapa melibatkan perem-puan menjadi sebuah kesempatan strategis dengan kemungkinan keber-hasilan yang tinggi”, lanjut Yenti

Disamping paparan yang men-arik ibu-ibu anggota Dharma Wanita ini diajak bermain permainan yang membuat kegiatan Dharma Wanita ini menjadi heboh dan penuh canda tawa namun tetap serius mengam-bil pelajaran dari permainan yang dimainkan.

Ada bermacam-macam permainan yang dimainkan, diantaranya per-mainan arisan, majo, put2lk dan se-mai. Semua permainan ini, ada cara main dan kunci jawaban, sehingga tidak perlu khawatir. Khusus untuk permainan semai, ini adalah per-mainan untuk anak-anak (sejak PAUD hingga SD). Dalam permainan ini kita tidak berbicara mengenai hal-hal ko-rupsi tetapi kita berbicara mengenai 9 nilai yang berdasarkan studi yang dilakukan oleh KPK, dipercaya dapat menghindarkan kita dari perilaku-perilaku koruptif. Kesembilan nilai yang dimaksud, adalah: kejujuran, keadilan, kerjasama, kemandirian, kedisiplinan, bertanggungjawab, Keg-igihan, keberanian, dan kepedulian.

Ibu-ibu anggota Dharma Wanita ini dibagi dalam beberapa kelompok dan masing-maisng kelompok akan mencoba masing-masing permainan secara bergiliran, yang namanya ibu-ibu diajak main-main ya pastinya heboh dan diselingi canda tawa.

Selain menyampaikan sosis-lisasi ini pada Anggota DWP Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, pada kesempatan lain Agrina Salman dan Yenti Elvina juga telah berkes-empatan menjadi narasumber pada acara dialog yang disiarkan oleh TV Nasional Sumatera Barat. Dialog ini bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat Suamtera Barat bahwa di Sumbar telah ada agen-agen SPAK yang menjadi perpanjang tangan KPK yang bertugas mencegah secara dini cikal bakal korupsi.

Untuk masa yang akan datang agen-agen SPAK ini akan mensosia-lisasikan program ini melalui Bun-

dokandung dan turun langsung ke sekolah dan madrasah yang ada di Sumatera Barat. Setiap Kegiatan yang dilakukan dilaporkan ke KPK dan se-tiap 3 bulan sekali aka nada review.

Kegiatan Dharma Wanita bulan ini juga menampilkan cara mema-sak cemilan sehat untuk buah hati dan keluarga yang disampaikan oleh ahlinya.

Diakhir acara Agrina menyampai-kan harapannya “kedepan diharapkan para anggota DWP Kanwil Kemenag dapat menjadi agen SPAK yang akan menjadi teladan perempuan-perem-puan lain di lingkungannya dalam menyebarkan anti virus Korupsi.(Mira)

Keceriaan Anggota DW Kemenag Sumbar ketika bermain game dalam Sosialisasi SPAK dalam pertemuan bulanan, Kamis (15/9). Mira

Anggota DW Kemenag Sumbar asyik bermain game dalam Sosialisasi SPAK dalam pertemuan bulanan, Kamis (15/9)

Page 18: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

1818

Kabiro Umum : Software Seharga Milyaran Belum Mampu Sajikan Data Akurat

Padang, PAB - Sebagian be-sar lembaga pemerintah tak terkecuali Kementeri-an Agama belum bisa me-nyajikan data yang akurat. Hal ini dikarenakan sosia-lisasi penyusunan draf da-ta yang masih lemah. Per-nyataan ini disampaikan Ke-pala Biro Umum Kemenag RI yang juga Pgs. Kepala Pusat Informasi dan Humas (Ka-pus Inmas) Kemenag RI, H. Syafrizal saat melakukan pembinaan di Ruang Kepala

Kanwil Kemenag Sumbar, Jumat (11/9) lalu.

Kunjungan Kabiro umum Kapus Pinmas ini didampingi Kasubbid Data Taufik Hi-dayat. Hadir dalam pembi-naan singkat ini Kepala Kan-wil Kemenag, Kabag TU, se-luruh Kepala Bidang, Kasu-bbag dan Staf Subbag Infor-masi dan Humas. Sebelum arahan dan pembinaan dari Kabiro, Kakanwil Kemenag sumbar H. Salman berteri-makasih atas kunjungan dan

pembinaan dari Kabiro ter-utama tentang pentingnya data sekaligus sosialisasi li-ma program unggulan Me-nag RI.

Kepala Biro mengakui saat ini sudah banyak soft-ware atau program yang berhubungan dengan da-ta bahkan harganya menca-pai milyaran rupiah. “Mem-buat software itu mudah tapi mengisi data itu yang susah. Tidak ada perpanjan-gan tangan atau pengelola

data di daerah yang benar-benar mampu memenuhi permintaan data, hal ini disebakan minimnya pelati-han”, aku Kabiro dihadapan Kakanwil.

Dikatakan Syafrizal, apapun yang dibangun tan-pa komitmen antara pimp-inan dan pengolah data ti-dak akan ada hasilnya. Un-tuk itu perlu ada sistem yang baik dan payung hu-kum berupa Peraturan Men-teri Agama (PMA). Un-

Sekjen Kemenag RI memberikan arahan dalam pembukaan Workshop Pengelola Website/Tekhnologi Informasi dan Komunikasi di Ibis Hotel Mangga dua Jakarta Selasa (23/08)

Kabiro Umum Kemenag RI H. Syafrizal Saat Memberikan Pembinaan di Ruang Kakanwil (Rina)

Page 19: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

1919

tuk memenuhi perminta-an data dan tingkatkan lay-anan Kementerian Agama akan membangunan sistem pelayanan satu pintu/atap. Layanan ini akan meliputi semua bidang dan didukung 5 desk dari masing-masing ditjen.

Selain berbicara ma-salah data, Kabiro juga ber-bicara masalah keberadaan website dan email berdo-main kemenag.go.id. Kabiro mengingatkan jajaran Kan-wil Kemenag untuk meng-hindari penggunaan website dan email selain berdomain kemenag.go.id.

Hal ini meminimalisir agar data yang bersifat ke-dinasan tidak mudah di-curi pihak luar. Selain da-

ta dan website, Kabiro juag mengingatkan masalah ang-garan terutama masalah pelelangan. Ia mengingat-kan semua pekerjaan lelang telah selesai sebelum bulan Desember. Jika perlu untuk 2017 diaksanakan lelang pra dipa menggunakan pagu in-dukatif.

Diujung arahannya, Kabiro menyampaikan Men-teri Agama telah men-canangkan program green office untuk meningkat-kan kenyamanan dan kebe-tahan pegawai bekerja di-kantor. Menteri Agama ju-ga mencanangkan lima pro-gram unggulan, diantaranya Pembenahan Haji. Pemerin-tah telah berusaha mening-katkan pelayanan katering,

transportasi, penginapan serta fasilitas di Arafah.

Kedua Bidang Pendidi-kan, Menag RI fokus pada pendirian Ma’had Ali yang sejajar dengan Perguru-an Tinggi. Karena setelah tamat pondok pesantren masuk ke Perguruan Tinggi, santri merasa belajar di ke-las 1 pondok lagi.

Ketiga, Kerukunan Umat Beragama (KUB). Saat ini, di permukaan terlihat ru-kun tapi tiba-tiba ada letu-pan dan gejolak. Kemenag dituduh kecolongan. Ke-empat, Pendidikan Keluar-ga. Keluarga awal madrasah atau pendidikan awal bagi anak-anak. Kemenag akan meningkatkan suscatin (Kur-sus Calon Pengantin) ba-

gi mempelai yang akan me-langsungkan pernikahan. Sehingga tidak ada lagi cat-in yang menikah tanpa visi.

Kelima, Pelayanan sa-tu pintu yang juga akan di-tayangkan melalui online. Ada SOP yang bisa dipe-lajari masyarakat melalui onine dan akan dilayani cos-tumer service sehingga se-tiap orang diberlakukan sa-ma, kata Kabiro Umum. Us-ai melakukan pembinaan di Kanwil, Kabiro bersama Ka-kanwil dan pegawai Kanwil Kemenag langsung takziah ke rumah mantan Kakanwil H. Dalimi Abdullah mem-berikan ucapak duka atas berpulangnya Husniati (70) istri H. Dalimi Abdullah. RinaRisna

Suasana Pertemuan dan Pembinaan Pejabat dilingkungan Kanwil Kemenag bersama Kabiro Umum yang juga Kapus Pinmas (Rina)

Page 20: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

202020

Padang, PAB - Diawal bulan September tahun 2016, Bi-dang Urais dan Binsyar Kan-wil Kemenag sumbar ma-sih berjibaku menyele-saikan kegiatan-kegiatan, baik dalam bentuk sosialisa-si, perlombaan hingga lang-sung turun ke masyarakat. Bulan ini dilaksanakan 2 ke-giatan yakni Promosi Halal ke Masyarakat dan Pembi-naan Kinerja Penghulu.

Promosi Halal ke Ma-syarakat dilaksanakan mu-lai tanggal 1 sampai 8 Sep-tember 2016 di 5 titik. Di Kabupaten Limapuluh Kota peserta dari Limapuluh Ko-ta dan Kota Payakumbuh, di Kota Bukittinggi den-gan peserta dari Kota Bukit-tinggi dan Kab. Agam. Ta-nah Datar peserta dari Ta-nah Datar dan Kota Padang Panjang. Kabupaten Solok peserta dari Kab. Solok dan Kota Solok. Kegiatan meng-hadirkan pengurus mas-jid, Penyuluh Agama Islam Fungsional dan honorer, dan ASN dari Kankemenag ma-sing-masing dengan jumlah 30 orang per-Kab/Kota. Ke-giatan ini dilaksanakan

Materi yang disampai-kan kepada peserta dengan Peningkatan Peran Pemer-

intah dalam Pembinaan dan Pengawasan Produk Halal Kabid Urais & Binsyar dan Kasi Produk Halal. Pener-apan Kesejahteraan He-wan dan Pemotongan He-wan Qurban oleh Kabid Bi-na Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Me-kanisme Pembuatan Sert-ifikat Halal oleh LP-POM MUI Sumbar, dan Jaminan Produk Halal oleh Kepala BPOM Padang.

Dalam kesempatan ini, Kepala Bidang Urais & Bin-syar dan Kasi Produk Ha-lal juga menyerahkan leaf-let dan brosur produk halal untuk dapat dimanfaatkan

oleh peserta dan disebar-kan kepada masyarakat.

Sementara Untuk ke-giatan Pembinaan Kiner-ja Penghulu dilaksanakan tanggal 7 dan 15 September 2016 di dua tempat, Kanke-menag Kota Bukitting-gi dengan peserta wilayah 1 dari Kota Bukittinggi, Agam, Pasaman, Pasaman Barat, Limapuluh Kota, Pay-akumbuh, Tanah Datar, dan Padang Panjang. Wilayah 2 dilaksanakan di Kanke-menag Kab. Solok dengan peserta dari Kab. Solok, Kota Solok, Kab. Solok Se-latan, Dharmasraya, Sijun-jung, Pesisir Selatan, Kota Padang, Padang Pariaman

Kanwil Kemenag Promosi Halal ke Masyarakat

dan Kota Pariaman.Pembinaan Kinerja Pen-

ghulu diikuti Penghulu Fung-sional, baik penghulu muda, pertama dan madya. Materi yang disampaikan adalah Tekhnis Penghitungan Ang-ka Kredit Penghulu, Pening-katan Kinerja Penghulu oleh Kepala Bidang Urais dan Binsyar, Pengawasan NR dan PNBP NR oleh Kepala Seksi Kepenghuluan.

Kegiatan yang dilak-sanakan di beberapa Kab/Kota selama bulan Septem-ber ini mendapat apresia-si yang sangat baik dari se-luruh pihak, harapan mer-eka bersama agar kegiatan dapat dilaksanakan kem-bali di satker masing-mas-ing, sehingga pemantauan, pengawasan dan pembinaan dapat langsung dilihat dira-sakan dan terakhir sebagai bahan evaluasi untuk selan-jutnya.

Pada pembukaan Pro-mosi Halal ke Masyarakat di Kab. Tanah Datar oleh Ke-pala Kankemenag Kab. Ta-nah Datar menyampaikan terima kasih yang tak ter-hingga kepada Bidang Urais & Binsyar yang telah memil-ih Tanah Datar sebagai tem-pat kegiatan ini, apalagi ke-giatan ini didanai penuh oleh Bidang Urais & Bin-syar dan kita sebagai tu-an rumah hanya diminta un-tuk mendengarkan materi yang diberikan narasumber, berikut diberikan juga bi-aya pengganti transporta-sinya. (zyah)

Page 21: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

21 2121

Makkah, Pinmas - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyam-paikan sejumlah catatan perbaikan kepada Muassa-sah Asia Tenggara atas pe-nyelenggaraan haji tahun ini. Mewakili PPIH Arab Sau-di, Direktur Penyelenggara-an Haji dan Umrah berharap catatan tersebut bisa dijadi-kan bahan perbaikan muas-sasah pada gelaran haji ta-hun mendatang.

Catatan ini disampaikan Sri Ilham saat menggelar rapat evaluasi awal antara jajaran PPIH dengan Muas-sasah Asia Tenggara. Hadir dalam kesempatan ini, Ket-ua PPIH Arab Saudi Ahad Dumyathi Basori, Wakil Ket-ua PPIH Achmad Jauhari, Kepala Daker Makkah Arsy-ad Hidayat, dan Kabid Pe-rumahan PPIH Arab Saudi Muhammad Abduh. Semen-tara utusan muassasah dip-impin oleh wakil ketuanya, yaitu: Yusuf Jaham.

“Kita minta agar ten-da di Arafah bisa ditingka-tan lagi. Karena ada be-berapa tenda yang tidak ada penutupnya, kita min-ta tahun depan supaya dit-ingatkan. Kerangkanya ju-ga agar lebih kokoh lagi se-hingga kalau ada angin ken-cang tidak cepat roboh,” ka-ta Sri Ilham usai rapat yang digelar di Kantor Muassasah Asia Tenggara, Senin (26/09) malam.

“Kita juga meminta agar penerangan ditambah. Se-bab, di beberapa maktab

Ini Catatan PPIH Kepada Muassasah Untuk Perbaikan Haji Mendatang

ada yang listriknya kurang memadai sehingga peneran-gan menjadi lemah, dan mati lampu. Kita minta su-paya hal ini bisa diantisipa-si, tahun depan agar mer-eka menambah daya listrik penerangan, dan kita bisa mengecek kesiapannya leb-ih awal,” tambahnya.

Menurut Sri Ilham, ke-siapan listri di Arafah pada tahun ini baru bisa dicek sa-tu hari menjelang Arafah. Hal itu menurutnya terlalu mepet dengan kedatangan jemaah. Kepada Muassasah, Sri Ilham meminta agar pa-da haji tahun depan, kesia-pan listrik di Arafah sudah bisa diuji coba pada H-3 se-belum Arafah.

“Ini yang kita sampai-kan ke pihak Muassasah dan mereka akan berusaha un-tuk memenuhi permintaan kita, tentu dengan berkoor-dinasi dengan instansi ter-kait,” ujarnya.

Catatan lainnya, PPIH meminta agar penyedi-aan posko atau tenda khu-sus untuk 6 sektor adhoc di Arafah dapat dipertah-ankan pada penyelenggara-an haji mendatang. Dengan demikian, para petugas ha-ji tetap bisa bekerja maksi-mal dalam memberikan lay-anan kepada jemaah.

Terkait kebutuhan kur-si roda di Mina, lanjut Sri Il-ham, PPIH juga memmin-ta pihak Muassasah agar dapat menyediakan kur-si roda untuk bisa disewa oleh jemaah. Sehubungan

itu, Muasasah diminta un-tuk sekaligus mengatur dan menetapkan harga sewanya yang terstandard.

Hal lain yang menjadi perhatian PPIH untuk di-lakukan perbaikan adalah tekait toilet di Mina. Menu-rut Sri Ilham, pihaknya su-dah menyampaikan hal itu kepada Muassasah agar jumlahnya bisa ditambah untuk mengurangi antrian jemaah. Khusus tentang toi-let di Mina, lanjut Sri, Muas-sasah mengaku belum bi-sa memberikan solusi kare-na keterbatasan lahan yang ada.

Sehubungan itu, PPIH meminta Muassasah untuk meningkatkan kualitas ka-mar mandi yang sudah ada agar bisa digunakan optimal oleh jemaah sehingga bisa meminimalisr antrian. “Ki-ta minta, agar kamar mandi yang kuncinya rusak segera dicek dan dipebaiki sehing-ga bisa digunakan dengan baik oleh jemaah,” ujarnya.

Wakil Muasasah, Yu-suf Jaham mengakui adan-ya adanya sejumlah ma-salah yang menjadi catatan PPIH Arab Saudi. Karenan-ya, mereka berjanji un-tuk segera mem-follow up catatan tersebut dalam pe-nyelenggaraan haji men-datang.

“Kami akan perbai-ki dan insya Allah perma-salahan ini tidak akan ter-jadi atau terulang kembali. Terima kasih atas kerja sa-ma dengan misi haji Indoen-

sia sehingga haji ini terse-lenggara dengan baik,” ujar Yusuf.

Selain memberikan se-jumlah catatan, tim PPIH juga mengapresiasi pihak muassasah atas peningka-tan pelayanan yang telah diberikan. Peningkatan itu antara lain penyediaan ten-da tambahan untuk pos petugas dan pelayanan kes-ehatan. “Kita lihat tahun ini tenda kualitasnya lebih baik dari tahun lalu, karpet lebih baik, kebersihan juga leb-ih bersih. Kita lihat di toilet juga lebih bersih,” katanya.

Apresiasi khusus diberi-kan atas penyediaan water fan sebagai alat pendingin di tenda jemaah haji yang berjalan dengan baik. Ter-masuk juga penyediaan kar-pet di Muzdalifah yang se-belumnya tidak pernah disediakan. “Baru tahun ini muassasah menyediakan alas untuk duduk jemaah berupa karpet. Walaupun tidak seluruhnya tetapi se-bagian besar jemaah haji mendapatkan karpet,” tan-dasnya.

Tidak hanya itu, apre-siasi juga diberikan kepada Muassasah atas penyediaan ambulan pengantar jemaah haji Indonesia saat di Mi-na. Kebersihan di tenda je-maah juga mengalami pen-ingkatan dibandingkan ta-hun sebelumnya. Semau ini menurut Sri Ilham berkat kerjasama yang baik antara misi haji Indonesia dengan Muassasah. (mkd/mkd)

PPIH Arab Saudi dan Muassasah Asia Tenggara gelar rapat evaluasi awal di Kantor Muassasah. (foto: mkd)

Page 22: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

2222

Padang, PAB - Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Kota Padang Lahir dengan nota kesepahaman dan ditandatangani 22 Februari 2009 di Jakarta atas kerjasama antara Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga dengan Perserikatan Sepak Bola Seluruh Indonesia, ujar Asnel mewakili Walikota Padang pada acara Pembukaan Liga Pendidikan Indonesia tingkat SLTP dan SLTA se-Kota Padang tahun 2016 Sabtu (27/8). Liga ini resmi ditutup, Kamis (15/9) oleh Wakil Walikota Padang.

MTsN Model Padang, berhasil mempertahankan gelar juara pada laga bergengsi Liga Pendidikan Indonesia(LPI) se-kota Padang. Pada partai final sang juara bertahan berhasil mengalahkan SMP

Usai Jual Beli Serangan, MTsN Model Padang Taklukkan SMP 7

N 7 Padang, dengan skor tipis 1-0 di GOR H Agus Salim Padang.

Pertandingan yang cukup memacu adrenalin, pada babak pertama kedua tim saling jual beli serangan. Hingga wasit membunyikan pluit panjang tanda pertandingan telah babak pertama telah berakhir. Kedua tim belum mampu mencetak gol. Akhirnya, pada babak kedua menit ke 75 MTsN Model Padang berhasil membobol gawang SMP N 7 Padang lewat penyerang andalan Fadhil Ahmad. Hingga babak kedua berakhir kemenangan berada di tangan MTsN Model Padang.

Pertandingan langsung disaksikan dua lembaga, Kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga Kota Padang dan Kementerian

Agama Sumatera Barat serta Kakemenag Kota Padang. Hadir juga Artis Arjun selaku Kabid Pendidikan Madrasah mewakili Kakanwil Kemenag Sumatera Barat dan H. Japeri selaku Kakan Kemenag Kota Padang. Ribuan siswa turut hadir sebagai suporter yang mengantarkan semangat pemain menjadi pemenang, ucap Waka Humas Rahmi Jandras.

Saat pertandingan usai, Kamis (15/9), helatan penutupan serta penyerahan penghargaan kepada pemenang langsung dilakukan pada hari yang sama. Suardi selaku ketua panitia penyelenggara melaporkan bahwa LPI se-kota Padang sudah ketujuh kalinya, yang ketujuh telah digelar dan berlangsung selama sepuluh hari, dari tanggal 27 Agustus sampai tanggal 6 September 2016. Jumlah peserta tingkat SLTP 36 Sekolah dan SLTA 48 sekolah. Pemenang kita sediakan hadiah berupa medali, piala, dan dana pembinaan. Kegiatan LPI ditutup Wakil Wali Kota Padang diwakili Elfian

Asmar. “Ucapan terimakasih

kepada peserta yang telah tertib dan damai selama berlansungnya pertandingan tanpa ada keributan. Ini merupakan wujud mental sportivitas dan pemimpin di masa yang akan datang. Mudah-mudahan di masa yang akan datang lebih baik lagi dari tahun ini, kita sama berjuang dan penerus, guna melahirkan pesaudaraan dan ciptakan kota padang damai”, imbuhnya.

Penuh senyum dan pegangan erat piala bergilir LPI Menpora RI di pinggir lapangan oleh kepala madrasah Bapak Chandra Karim yang didampingi waka humas Bapak Rahmi Jandras. “kami sangat bangga dan sangat mengapresiasi semua pemain yang telah berusaha keras. Dengan mempertahankan gelar juara ini maka pihak sekolah insyaallah akan mempersiapkan dan memberi penghargaan kepada setiap pemain yang menjadi pahlawan di bidang olah raga”ucap Kepala Madrasah. (Rahmi J/Rina)

Page 23: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

23

Grup Talempong MAN Lubuk Sikaping Raih Piala Kodim

Pasaman, PAB - Tampil penuh seman-gat memainkan alat musik tradisonal Sumatera Barat, grup talempong MAN Lubuk Sikaping berhasil meraih juara kedua dan berhak memboyong piala Kodim 0305 Pasaman kemarin (30/8).

Kepala MAN Lubuk Sikaping Dar-win, (31/8) mengabarkan kesuksesan siswa madrasahnya dalam mengiku-ti ajang seni talempong yang diseleng-garakan Kodim 0305 Pasaman ini tidak terlepas dari binaan para guru kese-nian dan budaya dan kesungguhan pa-ra siswa dalam memainkan alat musik tradisional minangkabau. Dan hasilnya mereka mampu mendapatkan nilai terbaik kedua se kabupaten Pasaman.

Disamping itu sama halnya yang

dikatakan Dandim 0305 Pasaman Let-kol. Arm. Cosmas P, menegaskan pentingnya melestarikan kesenian bernuansa kedaerahan yang merupak-an peninggalan nenek moyang ranah bundo kandung ini. Menurutnya ajang tersebut sebagai wadah penyaluran bakat sekaligus melestarikan budaya dan seni adat serta sebagai penambah ilmu pengetahun serta kreatifitas bagi peserta didik ranah Pasaman.

Alhamdulillah, kami bangga di ra-nah Pasaman ini masih menghidup-kan kesenian-kesenian klasik yang ber-manfaat bagi generasi muda, dan se-lamat untuk para siswa, ucapnya. (ab-ie78/Rina)

23

Padang, PAB – Setelah sukses mengi-kuti Jambore Nasional di Jakarta, Kontingen Jambore Nasional diteri-ma oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Senin (29/08) di Palan-ta Rumah Dinas Walikota Jalan Ahmad Yani Padang. Sebelumnya Walikota ju-ga telah melepas kontingen Pramuka Kota Padang menuju Jambore Nasion-al X di Jakarta.

Dalam kesempatan penerimaan tersebut, Mahyeldi mengatakan agar peserta menjadikan Jambore Nasion-al ini sebagai ajang menggali kemam-puan serta menambah wawasan dan kompetensi diri, ini dibuktikan kare-na telah mengharumkan Nama kota Padang ditingkat Nasional.

Lebih lanjut dikatakan, Kota Padang yang mengutus peserta Jam-bore Nasional sebanyak 32 orang se-lalu melaksanakan shalat berjamaah, menjadi peserta tergiat, serta tapak kegiatan terbersih selama Perkema-han Kontingen Jambore Nasional di Cibubur berlangsung.

MTsN Parak Lawas Harumkan Kota Padang di Jambore Nasional

“Pramuka bisa untuk membentuk karakter serta melahirkan pemikiran positif agar lahir generasi berwawasan dan peduli tehadap sesama. Adik-adik merupakan pilihan dari sekian banyak anggota pramuka penggalang di Kota Padang yang dipercaya sebagai duta pramuka, yang telah menjaga kesatu-an dan persatuan baik sesama peser-ta maupun dengan kakak pendamp-ing, dan selalu patuh dengan aturan yang dibuat selama berada di bumi perkemahan, Alhamdulillah, semua sehat kembali ke Padang dan berhasil mengharumkan nama Kota Padang di kancah nasional,” puji Mahyeldi.

Tidak saja kepada peserta, Wa-likota juga meminta kepada para pendamping agar mencurahkan per-hatian serta darma bhakti dengan tu-lus dan ikhlas kepada peserta. Semo-ga apa yang telah diberikan kepada peserta menjadi bekal dalam kehidu-pan”, tutup Mahyeldi.

Pada kesempatan yang sama ke-tika ditemui PAB, Kepala MTsN Parak

Lawas Padang Lilis Andriani men-gatakan, anak-anak yang mengiku-ti pramuka lebih memiliki kompeten-si diri dalam kehidupan. Menurut Li-lis, anak-anak yang mengikuti kegiatan kepramukaan pada umumnya men-jadi anak yang santun, sopan, disip-lin, terampil dan berprestasi tinggi, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat, ini dibuktikan oleh siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), Parak Lawas Padang atas nama Indah Gita Pertiwi selaku Pemimpin Upacara Penutupan Jambore Nasional dengan Sukses dan mendapatkan nilai plus dari Walikota Padang yang sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Ca-bang Gerakan Pramuka Kota Padang.

“Anak yang memiliki sikap terse-but tentunya menjadi harapan dan ke-inginan seluruh orang tua, karena itu dihimbau serta minta dukungan se-luruh orang tua dan wali murid un-tuk memberikan kesempatan kepada anak-anak kita untuk ikut aktif dalam kegiatan kepramukaan, kepada selu-ruh orang tua dan wali murid, Khu-susnya Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Parak Lawas Padang”, tutup Li-lis. (Haris Tanjuang/Rina)

Page 24: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

2424

Payakumbuh, PAB - Polres Kota Paya-kumbuh laksanakan sosialisasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang keselamatan berlalu lintas dan angku-tan jalan di MAN 1 Payakumbuh Senin, (29/08).

Sosialisasi yang dilaksanakan dalam kegiatan upacara bendera Senin, diikuti sekitar 368 siswa dan 60 orang guru dan pegawai di MAN 1 Payakumbuh. Undang undang yang berkaitan keselamatan di jalan raya ini, dilaksanakan satuan polisi lalu lin-tas Polres Payakumbuh yang dipimpin langsung Kasat lantas yang dihadiri El-drinawati dan Rama Prawira yang ber-tindak langsung sebagai Pembina upa-cara.

Dalam amanatnya, Rama menyam-paikan betapa penting dan berharg-anya nyawa manusia, sehingga negara ambil peduli khususnya dalam hal ber-lalu lintas. Kasihan kita apabila ter-jadi laka lantas, pastinya menimbul-kan air mata, harta dan nyawa. Untuk itu, kami satlantas Payakumbuh men-gajak kita semua supaya melengka-pi segala administrasi surat surat ken-deraan termasuk SIM dan kelengkapan

Polres Sosialisasi UU Lalu Lintas di MAN 1 Payakumbuh

berkendara. “Kalau semua sudah lengkap,

pastinya polentas tidak akan mengha-langi perjalanan kita. Sehingga kita ti-dak akan terlambat ke sekolah dan tempat kerja, utamakan keselamatan di jalan raya, dengan selamat kita pasti sukses”, tutup Rama.

Kepala Madrasah Refinel menyam-paikan terima kasih yang tak terhing-ga kepada Kapolres Kota Payakumbuh yang telah mensosialisasikan aturan berlalu lintas di MAN 1, semoga kita dapat memahami dan menjalankan-

nya, ujar Refinel.Upacara bendera kali ini dib-

awakan langsung anggota paskibra HUT Kemerdekaan RI ke 71 di Ko-ta Payakumbuh yang siswanya beras-al dari MAN 1 Payakumbuh sebanyak 4 orang siswa. Sekaligus pemberian sertifikat penghargaan dari pemda Ko-ta Payakumbuh kepada anggota paski-bra. Acara ini juga dirangkai dengan pemberian penghargaan dan hadiah kepada siswa yang telah mengiku-ti KSM tingkat Provinsi Sumatera Barat beberapa waktu lalu (Humas/Rina)

Pariaman, PAB - MAN Padusunan Pariaman dinahkodai Zalkhairi kemba-li ukir prestasi, setelah tahun lalu ju-ga menyambet prestasi di ajang yang sama. Kembali bersaing dan unjuk ke-bolehan berlombadan berkompeti-si dengan daerah lainnya se-Sumtera, MAN Padusunan mampu meraih Juara Umum. Plt Kepala Kankemenag Kota Pariaman H. Helmi, merasa bagga dan berikan apresiasi atas prestasi MAN Padusunan Pariaman.

Kenapa tidak MAN Padusunan merupakan utusan Sumatera Barat dalam Sumatera Marching Open Cham-pion dilaksanakan di Gelanggang Remaja Pekan Baru diikuti sebanyak 18 Tim Marching Band berasal dari Su-matera Barat, Riau, Kepulauan Riau dan Jambi dengan kategori Junior un-tuk Tingkat SD dan SMP dan kategori senior untukTingkat SMA dan Umum-

Nada Syiar MAN Padusunan Juara Umum SMOC di Pekan Baru

diikuti sebanyak 18 Tim Marching Band berasal dari Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau dan Jambi dengan kat-egori Junior untuk Tingkat SD dan SMP dan kategori senior untukTingkat SMA dan Umumdanditutup minggu malam (4/9).

“Prestasi ini merupakan kali ked-uanya diraih MAN Padusunan setelah di tahun 2015 MAN Padusunan juga mampu ukir prestasi di ajang yag sa-ma. Ini sangat membanggakan Kanke-menag Kota Pariaman khususnya dan Sumatera Barat umunya, karena MAN Padusunan telah mampu membawa nama baik dan mengharumkan nama Kota Pariaman di kancah Nasional”, ucap Helmi.

Menurut Helmi prestasi tidak datang sendirinya, perlu latihan dan kemauan untuk meraihnya. Merebut prestasi sangat sulit namun yang leb-

ih sulit lagi mempertahankannya. Ma-ka dari itu ia berpesan agar lebih aktif dan giat lagi berlatih agar lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Manager Maching Band Nada Sy-iar MAN Padusunan, mengaku sangat bagga dengan keberhasilan ini. Menu-rutnya ini merupakan kerja keras dan kerja sama antar Tim Maneger, pem-bina, tim pelatih, anggota dan offi-cial. Demikian juga dengan Kepala MAN Padusunan Zalkhairi mengucap-kan selamat atas prestasi yang telah diraih Marching Band MAN Padusunan semoga menjadi motivasi dan cam-buk untuk lebih baik lagi di masa akan datang.

“Terima kasih yang tak terhing-ga kami ucapkan kepada Kanwi Ke-menag Sumbar, Kepala Kankemenag Kota Pariaman, Pemko Pariaman, ma-jlis guru,pelatih, komite dan orang tua yang telah memberikan spirit dan du-kungan baik moril maupun materil, semoga segala amal perbuatan bapk/ibu menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT”, ulas Zalkhairi dengan penuh keyakinan.

Sebagai bentuk dukungan dari Kankemenag Kota Pariaman kepa-da siswa MAN Padusunan, Kasubbag TU H. Dedi Wandra dan Ketua Komite MAN Padusunan DR. H. Asfar Amir Tanjung,MM ikut serta mendampingi Kontingen MAN Padusunan bertolak menuju Pekan Baru Riau. (Rita)|DW

Page 25: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

2525

Muaro Sijunjung, PAB – Kepedu-lian terhadap program Pusat Insfor-masi konseling Remaja (PIK-R) di Ma-drasah Aliyah Negeri (MAN) Palangki tuai hasil membanggakan. Setelah me-lalui ketatnya tahapan-tahapan selek-si, akhirnya Yoni Fitri, MA guru ma-ta pelajaran Bahasa Arab sekaligus Wakil Kepala Bidang Kurikulum di MAN Palangki terima penghargaan Ayah Bunda Genre (Generasi Berencana).

Ayah Bunda Genre disingkat den-gan ABG Award, diterima dari gurber-nur Sumatera Barat atas usulan dari BKKBN Sumatera Barat. ABG Award

MAN Palangki Terima ABG Award

diterima pada hari Rabu (31/8) pada acara pembukaan temu kreatifitas dan jambore Saka Kencana PIK-R/M tingkat propinsi Sumatera Barat di area Mifan Padang Panjang.

Program Genre merupakan upaya peningkatan pengetahuan, pemaha-man keterampilan, sikap dan prilaku positif remaja tentang hak-hak re-produksinya dalam kehidupan berkelu-arga. Juga upaya menyiapkan genera-si berkualitas untuk masa yang akan datang.

Yoni Fitri merupakan satu-satun-ya guru dari madrasah dianggap pan-

tas memperoleh penghargaan ini, karena telah membuktikan prestasi di MAN Palangki diantaranya, berha-sil membawa siswa MAN Palangki seb-agai juara II CC tentang PIK-R tingkat Sumatera Barat tahun 2015 di Padang atas nama Iis Suselm, kemudian dela-pan orang siswa MAN palangki men-jadi utusan kontingen Kabupaten Si-junjung dalam ajang temu kreatifitas PIK-R/M Propinsi Sumbar tahun 2016 di Mifan Padang Panjang.

Disamping itu MAN Palangki juga mempunyai program PIK-R yaitu, Sos-ialisasi pentingnya peranan PIK-R bagi siswa-siswi Madrasa dilaksanakan sa-tu kali seminggu, kemudian mengak-tifkan peranan guru BK dalam konsel-ing siswa, serta Aksi seribu buku, dan memperingati hari AIDS sedunia.

Menurut Yoni Fitri penghargaan yang diterima adalah berkat dukungan penuh dari Ka. Kan. Kemenag Sijun-jung, Kasi Pendidikan Madrasah dan seluruh keluarga besar MAN Palangki. Untuk itu besar harapan dengan perolehan ini lebih meningkatkan se-mangat kerja dan mamajukan PIK-R MAN palangki di masa mendatang. Bapak dari tiga putra menyampai-kan rasa terima kasih dan syukur yang mendalam, telah mampu bersanding dengan beberapa nominasi lainnya. (Nori||MS)

hun ini. Antusias civitas MAN Gunung disupport juga oleh Kementerian Aga-ma Kota Padang Panjang, Tim Pem-ko Padang Panjang , SKPD terkait dan Komite Madrasah.

Seluruh pihak sangat responsive dengan memberikan pelatihan, per-hatian secara moril dan materil. MAN Gunung yang dulu sangat suka rmem-peroleh peminat, sekarang mulai ma-suk madrasah yang mulai diminati, lo-kasi dipinggir Kota Padang Panjang bu-kan lagi menjadi rintangan, tetapi ke-asrian madrasah menjadi poin pent-ing dalam penilaian LSS. Semoga MAN Gunung Padang Panjang maju untuk LSS Tk. Nasional, sehat madrasah ki-an banyak peminat, ibarat kata Berte-baran Gula, Semut Pasti Akan Datang, tutur Amrizon,M.PdI (emie)|Mira

Padang Panjang, PAB - “Biar di pak-sa masuk Syurga, dari pada keb-etulan Masuk Neraka” itulah kuti-pan yang menarik dari presentasi Amrizon,M,Pd.I dalam penilaian Lom-ba Sekolah Sehat Tingkat Propinsi, Ra-bu 14 September 2016. Maksud per-nyataan sang kepala madrasah bah-wa selain sehat kesehatan civitas ma-drasah, fisik madrasah, yang pal-ing penting sehat rohani, jika iba-dah sudah baik berarti sudah sehat ro-hani, maka kesehatan yang lain pun terjagadan terpelihara, presenta-si mendapat apresiasi positif dari pa-ra penilai propinsi yang terdiri dari tim LingkunganHidup, DinasKesehat-

MAN Gunung Semangat Dinilai Tim LSS Provinsian, KanwilKemenag, Pemko serta Di-nas Sosial.

H. Alizar, kepala Kankemenag Ko-ta Padang Panjang mengapresiasi atas kesiapan MAN Gunung untuk penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tk. Propin-si tahun 2016. Kakemenag menuturkan LSS bias menjadi daya dorong dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, tumbuhnya kebersamaan serta menciptakan kesehatan lahir dan bathin.

Ketika diwawancarai Kontributor PAB, Amrizon,M.Pd.I sangat mengapr-esiasi kerjasama seluruh civitas MAN Gunung. Segala daya dan upaya diwar-nai kekompakan para guru madrasah, semangat dan keceriaan peserta di-dik dalam mempersiapkan semuanya menjadi poin tambahand alam LSS ta-

Page 26: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

ak terhitung sudah aku menan-gis di tepi bingkai foto ini. Setiap hari aku meratapi garis hidup yang tu-han berikan padaku. Aku memang anak yatim yang telah ditinggal ayah sejak dalam kandungan ibu. Tetapi, apa dayaku ya tuhan, aku malu den-gan kehidupanku sendiri, seolah-olah aku tidak ingin hidup lagi. Ibuku yang hanya pemungut sampah seo-lah-olah tidak mengerti dengan per-asaanku. Memang, ibu telah berusa-ha sebisa mungkin untuk membiayai keperluanku. Tetapi, aku ingin yang lebih ibu. Aku ingin seperti temanku yang lain, aku ingin diantar jemput mobil dan sopir pribadi serta rumah mewah, tidak seperti gubuk yang aku tempati ini.

Kuakhiri tangisan ini, akupun melihat jam yang telah usang ben-tuknya tetapi masih sangat berguna bagi aku dan ibu. Jarum jam menun-jukkan pukul 07.00 WIB. Aku har-us pergi ke seko-lah. Sekali lagi, ibu men-gajukan dirinya un-tuk

mengantarku ke sekolah dengan sepedanya yang telah usang. “Ibu ini tak tahu malu ya ? Aku malu den-gan semua ini ibu, aku tak ingin ibu mengantarku dengan sepeda jelek ini, apalagi temanku di sekolah ibu...., membeli baju sekolahku saja ibu ti-dak mampu, lihat ini ibu, bajuku su-dah pendek, lenganku saja telah ke-lihatan. Jangan ganggu aku ibu, jan-gan membuat marah ku lagi, ka-lau bisa ibu jangan pernah berbicara dengan ku lagi”.

Aku berlalu dari hadapan ibu, ku-lihat selintas, ibu hanya bisa menan-gis. “ Ibu ini memang tidak menger-ti aku”, batinku dalam hati. Setiba di sekolah, temanku yang super kaya dan sombong dengan kekayaannya berdiri di depan pintu kelas, “Eh...anak sampah datang, teman, kita keluar yuk, habis tadi kelas kita harum kare-na pengharum ruangan ini, tetapi ga-ra-gara anak sampah ini, pengharum ruangan tidak berguna lagi, karena

ruang kelas kita menjadi bau sampah, hahaha...”

Ia habis-habisan berbicara

dengan maksud untuk meng-

hinaku. Aku malu den-gan semua ini, teta-pi aku han-ya bisa diam membisu. Saat jam pe-lajaran telah usai, bel pu-lang berbun-yi seolah-olah memberi ca-haya yang in-dah di piki-ranku. Aku mu-lai

berkemas untuk pulang. Kumasukan semua buku pelajaran ke dalam tas yang tak layak pakai bagi temanku . Hari ini aku ingin ibu tidak bekerja sebagai pemungut sampah lagi. Aku ingin ibu bekerja di tempat yang leb-ih baik agar temanku tidak mengolok – olokan ku lagi.

“Mungkin ibu hari ini sedang berada di jalan raya itu, aku ingin menghampiri ibu. Karena, aku in-gin mengatakan hal ini pada ibu”, gu-mamku dalam hati. Benar saja ibu sedang mengaduk-aduk tempat sampah itu. Darahku mendidih se-olah-olah aku ingin marah pada ibu. Saat ku menyeberang jalan, aku ber-lari-lari memanggil ibu. Ibu menoleh padaku, saat itu juga mobil meng-hantam badanku hingga aku terlem-par jauh, kepalaku berdarah karena terbentur dengan batu.

Aku melihat orang-orang mulai mengerumuniku,tetapi ada seorang malaikat tak bersayap datang ke-padaku. Air matanya jatuh di pi-pi yang telah tampak garis kerutan-nya. Wajahnya layu dan tangannya yang telah tak berdaya lagi beru-saha memelukku, ia adalah ibuku, aku melihatnya dengan mata yang buram. Ia berusaha menguatkanku, “Bertahanlah Suzaan, kau pasti kuat”, aku tak bisa berkata-kata lagi, darah-ku terus mengalir sehingga aku tak kuat lagi menahannya. Mataku ter-pejam, kupikir ini adalah sunggu-han, kukira aku tak akan bertemu lagi dengan ibu, ternyata terdengar ole-hku suara tirai di buka. Terhampar-lah sinar mentari seolah-olah mem-bangunkanku dari mimpiku. Sentu-han halus membelai pipiku. “Suzaan, bangun nak, hari sudah pagi, nanti kamu terlambat pergi ke sekolah.”

Aku terbangun, aku tak percaya ini hanya mimpi. Aku bersyukur ke-pada tuhan karena mempertemu-kanku dengan ibu. Aku meminta

maaf kepada ibu, karena selama ini aku telah durhaka kepadan-

ya. Mungkin, lewat mimpi ini aku mendapat teguran dari

tuhan.

Luka yang Tak Dikenang“Aku Peruntukan Buat Sahabat-Sahabatku“

Cerpen Almarwaziatur Rahmah , IX.7 MTsN Payakumbuh

T

Page 27: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

2727

Ikrar Sang HambaOleh : Harnina, SHI

Staf Kemenag Kab. 50 Kota

Dalam remuknya ku pelukresah bergelayut

antara cinta dan pejanjian hidupterbersit luka menuntut maut

ikrar sang hamba untuk belahan jiwa

bimbang membingkai lingkar hatiantara hidup dan mati

putra yang dicintaimenghadap illahi

wujud persembahan sejati

derai air matapantaskah memelas iba

untuk sebuah pengorbanan lisan telah terlanjur melafazkan

ikrar sang hambaadalah ikrar segenggam keyakinan

hidup dan mati goresan Tuhanneraca dunia tak kan mampu menerkakuasa adalah kehendak Sang Pencipta

syukur bergumam dalam netra basah penuh keharuan

ikrar telah berbuah kemenanganujian iman wujud ketaqwaan

(Payakumbuh 14092016)

Pengaduan yang Tak BerujungOleh : Hendri hidayat

Wahai Karibku Yang Tak Berakhir Sahabatku dalam derita Mahabbahku dalam nikmat rasa Asaku dalam harapan bermakna Pelipur dalam rahasia yang ada Pencerah dari bait-bait Puisi Kehidupan

Hari ini Ku kembali melukis asa Tertahan Tersekat Mengemas puing-puing diri Yang jauh dari sempurna Godaan itu tetap ada

Wahai Pengemas Bingkai Kehidupan Ku yakin sketsa itu Masih tetap ada Walaupun coretan Kanvas itu Tidak lagi putih Namun setiap warna yang ada Adalah pengaduanku yang tak kan Pernah berujung.

Lubuk Sikaping, Akhir Agustus 2016

Page 28: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

28

Kabag TU H. Bustari Menyerahkan Jamaah Haji Kloter II ke Pemerintah Daerah saat Serahterima Jamaah di Asrama Haji Debarkasi Padang (Ood)

Keluarga Jamaah Haji yang Sudah Antri dari Pagi di Asrama Haji Debarkasi Padang Tak

Sabar Memasuki Komplek Asrama Menemui Jamaah Haji (Ood)

Ketua DWP Agrina Ny. Salman didampingi Ny. Eli Bustari dan Pengurus Ikut Berpartisipasi Membagikan Daging Hewan Qurban, Rabu 14

Sept (Dewi)

Kakanwil Kemenag, Kabid Urais dan Tim Rukyat Hilal Awal Dzulhijjah 1437 H di saat

Melakukan Rukyat di Bukit Lampu 1 Sept (doc. Urais)

Tim Kesehatan Haji Debarkasi Padang Mengangkat Jamaah Haji yang Sakit ke

Ambulan Usai Turun dari Pesawat Garuda di BIM (Ood)

Kakanwil memberikan materi pada kegiatan Orientasi Implementasi Kurikulim 2013 PAI Bagi

Guru PAI Sekolah Umum Tingkat SD Angk. IV Selasa (6/9) di Grand Zuri Hotel Padang (Mira)

Tim PHBI Sumbar sedang menghitung infak sedekah Jamaah Shalat Idul Adha Masjid Raya

Sumbar 1437 H, Senin 12 September 2016.(rhama)

Page 29: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

29

Kakanwil memberikan materi pada kegiatan Orientasi Implementasi Kurikulim 2013 PAI Bagi

Guru PAI Sekolah Umum Tingkat SD Angk. IV Selasa (6/9) di Grand Zuri Hotel Padang (Mira)

Tim PHBI Sumbar sedang menghitung infak sedekah Jamaah Shalat Idul Adha Masjid Raya

Sumbar 1437 H, Senin 12 September 2016.(rhama)

Kakanwil Kemenag Sumbar memberikan arahan sesaat sebelum penyembelihan hewan qurban 1437 H Rabu (14/9) di halaman parkir

belakang gedung Kanwil (Mira)

Ibu-ibu Dharmawanita terlihat asik memainkan Game Saat Sosialisasi SPAK dalam Pertemuan Bulanan DWP di Aula

Kanwil Kemenag Sumbar (Mira)

H. Salman menyampaikan duka yang dalam saat Melepas Jenazah Ibu Husniati Istri

Mantan Kakanwil Kemenag Sumbar Dalimi Abdullah di Sicincin, Rabu (7/9).(rhama)

Petugas Garuda Membantu Jamaah Haji Lansia Turun dari Pesawat Garuda yang Membawa Jamaah dari Tanah Suci Saat

Mendarat di BIM (Ood)

Kepala MTsN Padangpanjang disaksikan Kakanwil Kemenag dan Anggota Komisi VIII Menyerahkan Cendramata kepada Pimpinan

Rombongan Asli Chaidir (Rina)

Page 30: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

3030

Kota Solok, PAB - Meski hujan turun menjelang shalat Idul Adha, tidak me-nyurutkan langkah masyarakat Kota Solok untuk melaksanakan shalat Hari Raya. Rencana sebelumnya pelaksa-naan shalat hari raya dilaksanakan di Lapangan Merdeka Solok, karena hari hujan dialihkan ke Mesjid Agung Al Muhsinin Kota Solok, Senin (12/09). Bertindak sebagai Khatib Dr. H. Firdaus M.Ag dan sebagai Imam Ab-dul Malik, S.Sos.I. Dalam Khutbahn-ya Firdaus menyampaikan bahwa, me-metik hikmah dan pelajaran pent-ing dari sejarah Idul adha, atau yang dikenal juga dengan sebutan hari ra-ya kurban dan hari raya haji dima-na Idul adha adalah momen hari ra-ya Islam (10 Dzulhijjah), yang mem-berikan hikmah dan nilai-nilai pen-gorbanan yang diangkat dari sejarah dan kisah nabi Ibrahim, Siti Hajar ser-ta anaknya Ismail.

Qurban, Tumbuhkan Rasa Kekeluargaan dan Kebersamaan

Firdaus menambahkan, hikmah yang terdapat dalam hari raya qurban adalah Keimanan. Manusia yang me-miliki keteguhan iman seperti Ibra-him tidak akan tergoda dengan keber-limpahan harta maupun kedudukan yang menjadi karunia Tuhan. Lihatlah bagaimana Ibrahim bahkan rela men-gorbankan harta yang paling berharga dalam hidupnya, yaitu anaknya Ismail, semata-mata karena ketaatan dan kei-manan yang tinggi kepada Allah. “inti dari pelajaran yang ingin di-berikan Ibrahim adalah bahwa kei-manan tidak bisa ditawar apalagi di-tukar dengan harta benda dan segala atribut yang sifatnya hanyalah semen-tara, kata Fidaus. Shalat Idul Adha di hadiri oleh Wa-likota Solok, Wakil Walikota Solok, Ke-pala Kantor Kemenag Kota Solok, to-koh masyarakat dan para unsur mus-pida serta masyarakat Kota Solok.

Usai shalat Idul Adha masyarakat Ko-ta Solok mulai melakukan penyembe-lihan hewan qurban, ada yang dimes-jid, mushala dan kantor serta diberb-agai tempat. Penyembelihan di laku-kan selesai shalat Idul Adha namun bisa dilaksanakan pada tanggal 10, 11, 12 dan 13 Dzulhijjah, sebab di-hari-hari tersebut adalah hari suka ci-ta dan makan-makan bagi umat Islam. Sehingga diluar hari tersebut, maka itu bukan qurban, melainkan termasuk kategori shadaqah.Seksi Bimas Kementerian Agama Kota Solok, menginformasikan bahwa ter-data untuk Wilayah Kota Solok, jumlah penyembelihan hewan qurban pada tahun 1437H/2016M ini, sebanyak 360 ekor sapi dan 15 ekor kambing. Kantor Kementerian Agama Ko-ta Solok pada Idul Adha tahun 1437H/2016M ini, melaksanakan pemotongan hewan qurban sebanyak 3 ekor sapi, yang berasal dari partisi-pasi pegawai Kemeng Kota Solok, dag-ing qurban itu sendiri akan dibagikan kepada pegawai dan warga diseki-tar kantor. Di madrasah penyembeli-han hewan qurban juga dilaksanakan, di MAN Kota Solok penyembelihan he-wan qurban 3 ekor sapi dan di MTsN Kota Solok 2 ekor Sapi. “Hal ini menumbuhkan rasa kekelu-argaan dan kebersamaan antar pega-wai dan masyarakat sekitar, Alhamdu-lillah tahun ini di jajaran Kemenag bi-sa berqurban 8 ekor sapi, dan Insya Allah tahun depan akan kita tingkat-kan lagi, menjadi 10 atau bisa leb-ih” ujar H. M Nasir kepada para pe-jabat dan pegawai di sela-sela kesibu-kan berqurban. (Diana||MS)

Page 31: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

3131

BDK Gelar Rekrutmen Jabatan Administrator

Lomba Takbiran Meriahkan Idul Adha Padang Panjang

Kota Solok, PAB - Era baru saat ini, rekrutmen untuk menduduki jabatan telah dibuka secara umum. Rekrut-men pada jabatan eselon III, diperun-tukkan sebagai pada jabatan adminis-trator pada Badan Litbang dan Diklat (Balitbang) Kementerian Agama (Ke-menag) diikuti oleh 38 peserta. Salah satu pelamar merupakan aparatur dari Kantor Kemenag Kota Solok H. Afri-zen, yang memang memenuhi per-syaratan untuk mengikutinya. Pros-es ini sepertinya telah merubah para-digma lama dengan memperkuat dan membuka kesempatan secara luas ba-gi ASN untuk turut serta mengikutin-ya. Merespon hal tersebut Kepala Kan-tor Kementerian Agama Kota Solok H.M Nasir dalam arahannya kepada Pegawai Kemenag Kota Solok, Jum’at (02/09) mengungkapkan dari 19 Kabu-paten/ Kota di Sumatera Barat, han-ya Afrizen satu–satunya dari lingkun-gan Kantor Wilayah Kementerian Aga-ma Sumatera Barat untuk mengiku-ti proses rekrutmen tersebut. 4 (em-pat) peserta lainnya berasal dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang . Ka Kankemenag juga menambah-kan, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar H. Salman merespon kalau aparatur kemenag dapat mengikutinya menga-pa tidak?, ada harapan kedepannya

Padang Panjang, PAB - Dinginnya udara Padang Panjang tidak men-gurangi antusias masyarakat Ko-ta Padang Panjang untuk menyaksi-kan lomba takbiran antar kelurahan Tingkat Kota Padang Panjang yang di-laksanakan Sabtu.dan Minggu tang-gal 10 s.d 11 September 2016 bertem-pat di lapangan Secata Kodim Padang Panjang.

Lomba Takbiran dimulai setelah pelaksanaan shalat Isya. Pada kesem-patan ini hadir Wakil Walikota Padang Panjang, SKPD, Lurah dan tokoh ma-syarakat. Kepala Kankemenag Ko-

bagaimana eksistensi badiklat dapat memenuhi Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur kemenag dapat ter-ukur dengan mengkoordinir ASN yang mencakup wilayah 4 provinsi. Saat ini BDK telah dapat memenuhi kebutuhan akan SDM dari manual hingga digital, sangat dibutuh-kan kedepannya BDK dapat mengem-bangkan Informasi Teknologi (IT), jika ASN tidak dapat menguasai IT dipasti-kan standar kinerja akan berpengaruh seperti e- Audit yang sangat membu-tuhkan operator yang paham akan IT. Afrizen mengatakan, seleksi ini meliputi pengujian pada kompeten-si dibidang psikologi, penyelesaian ka-sus atau masalah ASN, aturan regulasi tentang balai dan widyaswara dan bi-ro kompetensi. Sedangkan tim pengu-jinya terdiri dari biro kepegawaian ke-menag RI, Sekretaris Balitbang, Kapus-pen Litbang, Itjen Kemenag, dan dari luar Litbang seperti Perguruan Tinggi di bidang psikologi. “Mengikuti selek-si ini juga sebagai upaya untuk men-gukur kompetensi yang di miliki”, kata Afrizen. Seleksi tes wawancara di mu-lai pada pukul 08.00 WIB pagi hingga selesai pada, Sabtu (3/09), bertempat di Gedung Kementerian Agama Lt. 17 Jl. M. H. Thamrin No. 6 Jakarta Pusat. (Diana||MS)

ta Padang Panjang Drs. H. Alizar,M.Ag dalam laporannya sebagai KetuaPani-tia Hari Besar Islam (PHBI) memapar-kan bahwa tujuan utama dari pelak-sanaan lomba takbiran ini untuk me-mancing “emosi”umat,maksudnya menghimbau masyarakat untuk mera-maikan takbiran dalam rangka me-nyambut Idul Adha 1437 H.

Pelaksanaan lomba takbiran men-gundang 16 kelurahan, enam kelura-han lolos babak final, penilaian tam-bahan termasuk unik, salah satu kri-terianya grup yang membawa jamaah terbanyak memperoleh tambahan ni-

lai yang tinggi, selain itu grup wa-jib menghadirkan perangkat kelurah-an yaitu Lurah, Ketua LPM, Tokoh Aga-ma, Tokoh Adat dan Bundo Kanduang, ada pun makna yang tersirat H. Ali-za rmengungkapkan bahwa mensyiar-kan agama merupakan tanggungjawab bersama. Wakil Walikota H. Mawar-di dalam sambutannya mengapresia-si pelaksanaan lomba takbiran, Pemko menyokong dan mensupport pelaksa-naan lomba takbiran, yang merupak-an cirri khas Kota Serambi Mekah hen-daknya mengedepankan kegiatan ke-agamaan, lomba takbiran juga meru-pakan kesepakatan dari seluruh ma-syarakat Kota Padang Panjang.

Penampilan para peserta lom-ba takbiran begitu memukau juri, un-dangan dan masyarakat. PHBI me-nyediakan piala bergilir, tanda acara akan digelar setiap tahunnya. Peraih peringkat pertama tim takbiran dari kelurahan Sigando, Kedua kelurah-an Kampung Manggis, dan Juara III tim takbiran Pasar Usang. Semoga kede-pan kegiatan ini kian sukses dan men-jadi salah satu kegiatan keagamaan unggulan di Kota Padang Panjang tutur Drs.H. Alizar,M.Ag (emie)|Mira

Page 32: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

32

Pariaman, PAB – Bagi umat Islam ber-qurban bukan merupakan suatu pang-gilan temporal dan lokal, tapi kewa-jiban sepanjang waktu, kapan dan di-manapun sebagai perwujudan ra-sa syukur atas nikmat yang teramat banyak telah kita terima sebagaima-na yang ditegaskan AllahdalamSu-rat Al-Kaustarayat 1-3.Dengan demiki-an semangatberqurban adalah kese-diaan mengeluarkan dari kekayaan di-ri sendiri dan memberikannya pada orang lain tang membutuhkan.Hal tersebutmerupakanpenggalan-tausyiah Prof.DR.Syaifullah,SA.MA seorangGuru Besar IANI IB Padangsaa-tpelaksanaanShalat Idul Adha 1437 H yang pada semula akan dilaksanakan di halaman Kantor Balaikota Pariaman, namun karena hujan dialihkan dan di-laksanakan di Masjid Nurul Hidayah Kampung Pondok Pariaman, Senin (12/9) .

Menurut Syaifullah,“sehubungan dengan suasana dansemangat qurban yang kita laksanakan hari ini, setidak-tidaknya ada dua masalah besar se-dang dihadapi bangsa kita. Pertama, kesulitan ekonomi yang cukup parah, dan kedua masalah yang menghinggapi para elit/pemimpin bangsa, yakni se-makin merajalelanya praktek korupsi. Ternyata korupsi sudah menjadi suatu penyakit yang virusnya telah menggu-rita, menghinggapi seluruh lapisan ma-syarakat hingga lembaga yang dimak-sud atau ditugaskan untuk memberan-tas korupsi. Bagaimana parahnya gu-rita korupsi telah menghancurkan

perekonomian mental dan harga diri bangsa. Hal ini dapat dilihat dari fak-ta-fakta berkembang. Untuk peringkat dunia,Indonesia berada di urutan ke- 111 negara paling korup dari 180 neg-ara. Untuk Tingkat ASEAN, Indonesia berada pada tingkat ke-5 dari 10 neg-ara ASEAN, di bawah Singapura, Bru-nei, Malaysia dan Thailand.Pada ta-hun 2015 menunjukan bahwa uru-tan-Propinsi yag memiliki kasus korup-si terbanyak adalah Sumatera Utara (24 Kasus), NTT (24 kasus), Jawa Barat dan Jawa Tengah (19 kasus), Suma-tera Selatan (16 kasus) dan Sumatera Barat dan Lampung (14 kasus)”, terang Syaifullah lantang.

Berdasarkan catatan Lembaga pemerhati korupsi Sumbar Kota Paria-man tidak memiliki kasus korupsi, hal ini menjadi kegembiraan dan kebaha-giaan bagi Kota Pariaman sendiri.

Maka dari itu menurut Syaiful-lah ada dua kondisi yang dapat mem-bantu pemerintah Indonesia mengata-si masalah korupsi. Pertama Aturan Is-lam yang berlaku umum, sepanjang waktu, dan kedua semangat berkur-ban Umat Islam dalam rangka pelak-sanaan ibadah Idul Adha, dimana ked-uanya dapat mengatur, mengarahkan, dan membimbing umat Islam dalam mengatasi demoralisasi masyarakat yakni korupsi. Inilah garis korelasi an-tara ajaran Islam, ibadah qurban, yang benar dan dampaknya bagi pemberan-tasan korupsi, kolusi dan Nepotisme.Tugas dan kerja keras kita kedepan bagaimana mensinergikan antara kon-

Semangat Berqurban Upaya Pemberantasan Korupsi

sep Islam yang begitu sempurna dalam mengatasi KKN, semangat berqurban, dengan tekad pemerintah RI dan Pem-da Sumbar umumnya, dan pemerintah Kota Pariaman khususnya, untuk men-ciptakan pemerintahan bersih (clean goverment) sedemikian rupa sehing-ga seluruhnya berangkat dari motiva-si dan starting poin yang sama, den-gan gerak langkah sama dan dengan tujuan juga sama, yakni mewujudkan Pemerintah Daerah bersih, amanah, di bawah naungan Redha Illahi.

Syaifullah menggugah semua jama’ah dengan mengemukakan per-tanyaan dimanakah dan oleh siapa? jawabnya adalah dimulai momentum Idul Adha ini, bukan besok dan besok lagi. Dan sesuai dengan ajaran agama kita, Ibda’ binafsika, kita mulai dari diri kita sendiri, bukan menunggu ko-mando dari orang lain.

Pada kesempatan ini Wawako Pariaman Genius Umar menghimbau masyarakat agar memaknai Idul Ad-ha sebagai momentum meningatkan ketaqwaan dan keikhlasan kepada Al-lah SWT penguasa alam semesta jagad raya ini. Pelaporan PHBI disampaika Ketua Umum Indra Sakti juga Sekda-ko Pariaman karena pada waktu ber-saman Plt. Kankemenag Kota Paria-manH.Helmi bertindak sebagai Khat-ib di Mushalla Pemko Pariaman seb-agaimana telah dijadwalkan mengan-tisipasi karena cuaca kurang bersaha-bat.(Rita)|DW

Prof. DR. H.Syaifullah,SA,MA saat memberikan tausyiah pada pelaksanaan Shalat Hari Raya Idul Adha 1437 H di Masjid Raya Nurul Hidayah Kampung Pondok Pariaman Tengah Kota Pariaman.

(foto Rita)

Page 33: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

33

Padang Pariaman, PAB – Bupati Padang Pariaman yang diwakili Kepala Bagian Kesra Elda Husniwar menyam-paikan apresiasi yang setinggi-tinggin-ya atas peran serta Kementerian Aga-ma dan jajaran, termasuk Penyuluh Agama Islam dalam mensukseskan program keagamaan di Padang Paria-man, terutama dalam mensosialisasi-kan Peraturan Bupati nomor 13 Tahun 2016 tentang Penertiban Pelaksanaan Orgen Tunggal di Padang Pariaman.

Kemenag juga dinilai berperan dalam pengawasan seandainya masih ada masyarakat yang menggelar acara perhelatan atau syukuran lainnya den-gan memanfaatkan jasa orgen tung-gal tidak boleh lewat dari jam 18.00 WIB sore. Apabila ditemukan ma-ka diharapkan jajaran Kemenag mau melaporkan ke Humas Kantor Bupa-ti Padang Pariaman untuk ditertibkan

Padang Pariaman, PAB – Kafilah Padang Pariaman berhasil meraih ti-ga juara harapan pada Festival Vokalis Bintang Qasidah IV tingkat Provinsi Su-matera Barat yang diselenggarakan di Kabupaten Pasaman Barat tanggal 27-29 Agustus lalu.

Ketiga juara tersebut diraih oleh First Putri Yandi yang berasal dari Ke-camatan Enam Lingkung, Givo Syahpu-tra dari Kecamatan IV Koto Aur Malint-ang dan Hazifah Husni dari Kecamatan Enam Lingkung.

First Putri Yandi berhasil meraih Juara Harapan I pada Cabang Remaja Putri dan Givo Syahputra bertengger pada Juara Harapan II Cabang Remaja Putra. Sedangkan Hazifah Husni suk-ses meraih Juara Harapan III di Cabang Anak-anak Putri.

Kepala Kantor Kementerian Aga-ma (Kakanmenag) Kabupaten Padang Pariaman, H. Masrican, Tk. Maharajo Basa mengapreseasi dan mengucapkan terima kasih pada ketiga kafilah yang telah mengharumkan nama Padang

oleh Satpol PP.Hal itu diungkapkan Kabag Kes-

ra pada kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Kamis (11/08) di Mushalla al-Mubarak Kankemenag Kab. Padang Pariaman. Turut hadir dalam pembi-naan tersebut Kapolres Padang Paria-man diwakili Kasat Intelkam AKP. Rid-wan, Kepala KUA Kecamatan se Kab. Padang Pariaman dan Penyuluh Agama Fungsional,

Menurut Panitia Pelaksana Kasi Bi-mas Islam Epi Mayardi menyampaikan sebagai pemateri dalam kegiatan ini antara lain Kepala Kankemenag Kab. Padang Pariaman, H. Masrican dan Kepala Bidang Penais Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, Drs. H. Maswar, MA.

Masrican dalam arahannya me-nyampaikan bahwa Penyuluh Agama merupakan corong dari Kementerian Agama yang akan menyuarakan Am-ar Ma ruf dan Nahi Mungkar di tengah-tengah masyarakat. Penyuluh Agama hendaknya selalu memberi pencerah-an, mampu mencarikan solusi dari se-tiap problem yang dihadapi masyara-kat.

Untuk mewujudkan Penyuluh Aga-ma yang berkualitas, maka ia har-us selalu membangun kompetensi diri dengan tak henti-hentinya menggali il-mu di segala bidang agar mampu men-jawab berbagai tantangan dan per-soalan yang muncul di tengah-tengah

masyarakat. Di samping itu, penyuluh Agama juga diharapkan mampu men-jaga muru ah diri serta selalu berusa-ha menjadi teladan baik dalam keluar-ga maupun di tengah-tengah Umat.

Sementara itu Kapolres Padang Pariaman yang diwakili Kasat intelkam AKP Ridwan Juga ikut mensosialisa-sikan tentang Penanganan Kelompok Radikal Pro Kekerasan dan Intoleran-si yang Lebih Optimal. Ini disampaikan dalam rangka menanaggapi banyaknya isu-isu yang berkembang tentang ali-ran-aliran keras yang mengatasnamak-an Islam padahal sebenarnya ingin menghancurkan Islam sehingga Islam di identikkan sebagai agama teroris. Sangat diharapkan kepada seluruh ma-syarakat untuk berhati-hati agar tidak terjerumus ke dalam aliran ini. Pe-nyuluh Agama diharapkan peran ser-ta memantau kalau-kalau ada aliran seperti ini muncul di Padang Pariaman serta melaporkan ke pihak berwajib seperti Polres dan Kesbangpol.

Kabid Penaiszawa, Maswar dalam materinya menyampaikan bahwa, Bimbingan Penyuluhan bermakna “mengajak manusia ke jalan lurus”. Untuk mencapai tujuan yang tertuang dalam visi dan misi Penyuluh Agama, maka ia harus mempunyai kompeten-si antara lain, kompentesi pedagogik, kompentensi profesional dan kompen-tensi sosial. (lisma)

Penyuluh Ikut Sosialisasikan Peraturan Bupati

Festival Bintang Vokalis QasidahPadang Pariaman Raih Tiga Juara Harapan

Pariaman di tingkat provinsi.”Semoga ke depan, kafilah kita bisa berbuat yang lebih baik lagi,” harap H. Masri-can, Jumat (2/9) di ruang kerjanya.

Di tempat terpisah, offisial Kaf-ilah Kabupaten Padang Pariaman, Lis-mawati mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan yang lebih baik di masa yang akan datang. “Berdo a dan berusaha untuk menin-gkatkan prestasi dengan cara berla-tih dengan lebih giat lagi agar Kaf-ilah Padang Pariaman bisa bertengger

pada posisi pertama disetiap cabang yang dilombakan pada Festival Voka-lis Bintang Qasidah V tingkat Provinsi Sumatera Barat nanti,” kata Lismawa-ti yang juga Ketua Kelompok Kerja Pe-nyuluh (Pokjaluh) Padang Pariaman tersebut dengan semangat.

Ia juga berharap pada vokalis qasi-dah yang ada di kecamatan lain di ka-bupaten Padang Pariaman, bisa ikut serta untuk berlomba pada ajang Fes-tival Vokalis Bintang Qasidah V. (Mu-dawar)

Page 34: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

3434

Pasaman, PAB - Berqurban dinilai seb-agai ibadah mengungkapkan rasa syu-kur seorang hamba yang telah meraih dan mengecap nikmat dari Tuhannya.

Saat ditemui PAB di rumah dinas-nya, Selasa (13/9), Kepala Kantor Ke-menterian Agama yang juga selaku ketua PHBI Kabupaten Pasaman H. Ab-del Haq menukilkan satu surat dalam al quran Surat Al Kautsar ayat 1-3 Al-lah SWT berfirman yang artinya ses-ungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak, maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berqurbanlah, sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.

Dituturkannya, pada tahun ini ber-dasarkan data yang diperoleh dari 12 Kantor Urusan Agama (KUA) keca-matan, jumlah hewan qurban se ka-

Pasaman, PAB - Dalam perhelatan Pospenas tingkat Sumatera Barat be-berapa waktu lalau, santri pondok pesantren Pasaman mengukir tinta emas diajang yang berlangsung di kota Padang. Di bawah pimpinan Kasi pen-didikan diniyah dan pondok pesantren Edy Ridwan kontingen ranah Pasaman mampu sukses menggenggam satu tik-et Pospenas di Banten mendatang.

Ditemui diruang kerjanya Jumat (2/9), Edy Ridwan menginformasikan kontingen Pospeda Pasaman memboy-ong satu tiket Pospenas yang diraih Lestari santriwati Ponpes Darussalam Tsalis Rao dari cabang pidato baha-sa Indonesia, ia sukses sebagai yang terbaik di cabang itu dan mendulang medali emas.

Begitu juga dari cabang stand up comedy, lagi-lagi santriwan Ponpes Darussalam Tsalis Awaluddin turut me-nyumbangkan satu medali perak untuk kontingen Pasaman dan tim takraw yang beranggotakan Andreo, Yantra. S serta Riki Setia Budi santri Ponpes bahrul Ulum Panti membawa pulang

bupaten Pasaman ada sebanyak 1124 ekor sapi, 2 ekor kerbau dan 171 ekor kambing. Ini menandakan serta menunjukkan, betapa tingginya spirit ibadah umat yang memiliki kesanggu-pan dalam menunaikan ibadah qurban untuk saling berbagi dengan masyara-kat Pasaman yang tidak mampu.

Keluarga besar Kankemenag Pasa-man sendiri juga telah melaksanakan qurban di halaman kantor kemarin (13/9) sebanyak tiga ekor sapi untuk masyarakat sekitar, terangnya.

Lebih lanjut Abdel Haq men-gatakan, bahwa pelaksanaan iba-dah itu tidak terlepas dari sejarah Na-bi Ibrahim as dan keluarganya yang bermuatan pembelajaran bagi umat di dunia ini. Disaat sebagian umat menunaikan ibadah haji di tanah suci, maka bagi yang tidak melaksanakan-

nya, bagi yang telah memiliki kesang-gupan dapat melakukan ibadah qur-ban dan berpuasa arafah.

Melalui ibadah qurban, Abdel Haq berharap dapat meningkatkan rasa sa-ling berbagi, solidaritas dan kepekaan terhadap sesama umat di ranah Pas-aman saiyo ini yang dipimpin H.Yusuf Lubis dan Atos Pratama. Dan juga se-jalan dengan visi misinya yang men-ginginkan terwujudnya masyarakat yang berbudaya dan agamais.

Sementara, laporan Panitia pelak-sana Hasyyunil, untuk di lingkungan Kankemenag, jumlah Aparatur Sip-il Negara (ASN) yang turut sebagai peserta qurban tahun ini ada seban-yak 21 orang terbagi dalam tiga ke-lompok termasuk di dalamnya Ke-pala Kankemenag H.Abdel Haq, Ketua DWP Afrida Herniwati dan Kasubbag TU Khaiful serta kepala madrasah ju-ga staf kantor.

Sedangkan kupon yang diedarkan sebanyak 357 lembar dengan rincian 147 lembar untuk pendamping peserta qurban dan sisanya diberikan kepada masyarakat sekitar kantor, terang Pe-nyelenggara syariah itu.

Sebelumnya, Ketua PHBI mengin-formasikan, pelaksanaan shalat idul adha bertempat di mesjid Agung Al Muttaqin, bertindak sebagai khatib H.Maslan Nasution, SH dan imam qari kabupaten Akhirul, S.PdI.(abie78/Rina)

Qurban Wujud Solidaritas dan Kepekaan Terhadap Masyarakat

Pasaman Raih Satu Tiket Menuju Pospenas di Bantensatu medali perunggu.

Pasaman menduduki peringkat sepuluh dari 19 kabupaten kota se ra-nah minangkabau dengan nilai sepu-luh, terang lelaki berkumis itu.

Edy Ridwan beserta official men-gungkapkan rasa syukur akan raihan kontingen Pasaman pada Pospeda ka-li ini. Dan berharap kedepan akan leb-ih baik lagi dengan melakukan evalu-asi-evaluasi serta pembenahan guna mendapatkan hasil yang maksimal.

Para santri telah berjuang dengan tampil maksimal, kami cukup bang-ga dan selamat kepada semuanya, tu-kasnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman H. Abdel Haq me-nyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas torehan tersebut. Sambil men-gucapkan selamat juga berpesan agar kedepan tetap melakukan pembena-han dan mengkaji segala kelemahan yang ada untuk menggapai hasil yang lebih baik lagi di tahun depan. (ab-ie78/Rina)

Page 35: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

3535

Sawahlunto, PAB - Suasana malam takbiran hingga selesai pembentan-gan tikar shalat Idul Adha 1437 H oleh panitia usai shalat Subuh di lapangan bola kaki PTBA UPO Kota Sawahlun-to, Senin (12/9) berada dalam keadaan cerah. Tak ada tanda-tanda sedikit-pun akan turun hujan. Berdasarkan laporan Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) H. Ramza Husmen pada malam takbiran di Masjid Agung Nurul Islam, Minggu (11/9), dijadwalkan shalat Id akan digelar jam 7.30 Wib. Namun pa-gi harinya Allah SWT berkendak lain.

Setengah jam menjelang shalat akan dilaksanakan disaat takbir diku-mandangkan oleh petugas, awan te-bal mulai berkumpul dan tak lama kemudian hujan pun turun. Jemaah semula berkumpul di lapangan tiba-ti-ba membubarkan diri menuju tempat teduh sembari menunggu hujan reda. Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya panitia menyampaikan pelak-sanaan shalat di masjid-masjid ter-dekat sekitar pusat kota, seperti Mas-jid Agung Nurul Islam, Masjid Al-Irsy-ad Pasar Remaja, Masjid Nurul Ikhlas Tanah Lapang, Masjid Al-Hidayah Ke-lurahan Air Dingin serta Masjid Al-Mu-nawwarah Aur Mulyo. Khatib cadan-gan yang telah disiapkan sebelum itu, langsung melakukan tugas pada loka-si dimaksud, sementara khatib Id be-serta imam shalat di lapangan beralih tugas ke Masjid Agung Nurul Islam. Al-hasil, shalat pun berjalan lancar seb-agaimana diharapkan.

Sekedar diketahui, PHBI Kota Sawahlunto setiap menggelar shalat Id, baik Idul Fitri maupun Idul Ad-ha khusus di sekitar pusat kota, dis-amping menetapkan khatib utama ju-ga telah menyiapkan khatib cadangan. Khatib cadangan atau akrab disebut “khatib hujan” itu harus siap tampil apabila cuaca tidak memungkinkan.

Untuk pelaksanaan shalat Id di Masjid Agung Nurul Islam, H. Masne-fi dalam khutbahnya mengingatkan, bagi peserta qurban, darah dan dag-ing qurban tidak akan sampai kepa-da Allah kecuali ketaqwaan bersang-kutan. Mantan Wakil Bupati Tanah Da-tar itu juga menghimbau, penyembeli-

Shalat Id Sawahlunto Tersebar di 75 Titik

han hewan qurban hendaknya dilaku-kan sesuai mekanisme syariat Islam. Selain itu, ia menyampaikan, apapun latar belakang profesi manusia sebagai khalifah di muka bumi ini, maka Al-lah akan menilai siapa yang paling ter-baik amalnya. Selain itu, Kasi Pendidi-kan Diniyah Pondok Pesantren dari Ke-menag Tanah Datar itu pun menying-gung bahaya komunisme, liberalisme, Syiah serta aliran sesat yang harus di-waspadai karena senantiasa meng-goroti umat Islam Indonesia sekarang.

Di tempat yang sama, sebelum-nya Kakankemenag H. Ramza Husmen dalam sambutannya dihadapan ratu-san jamaah yang memadati masjid Agung, selaku ketua PBHI melapork-an, tahun ini lokasi pelaksanaan shalat Id Kota Sawahlunto ada sebanyak 75 tempat, baik lapangan terbuka mau-pun Masjid/Langgar atau Surau. Terse-bar pada 4 kecamatan, yakni Baran-gin, Talawi, Lembah Segar serta keca-matan Silungkang. Menyangkut infor-masi qurban, H. Ramza Husmen men-guraikan bahwa jumlah hewan qurban adalah 438 ekor Sapi, 2 ekor Kerbau dan 5 ekor Kambing.

Di lain kesempatan, pelaksa-naan penyembelihan hewan qurban di Kementerian Agama Kota Sawah-lunto setiap tahun tetap diselengga-rakan. Tahun ini jumlah hewan qur-ban Kemenag sebanyak 10 ekor Sa-pi dengan peserta qurban 70 orang, hampir mendekati 50 persen pegawai ikut berkurban di Kemenag dari 149 PNS yang ada (sudah termasuk guru, tenaga TU di madrasah) di Kemenag Sawahlunto. Masing-masing peserta qurban mengeluarkan dana 2 juta Ru-piah.

Sekedar diketahui, dari semua he-wan qurban tersebut, 5 ekor disem-

belih di kantor Kemenag sedangkan 5 ekor lagi didistribusikan ke berb-agai madrasah, seperti Madrasah Ali-yah Negeri (MAN) Beringin, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Talawi, Ma-drasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Tala-wi, MIN Tiga Tumpuk serta MIS Lunto. Adapun tujuan dari semua itu adalah agar masyarakat disekitar kantor Ke-menag maupun madrasah ikut menik-mati daging qurban dari Kemenag seb-agai bentuk kepedulian terhadap ses-ama. Untuk pemotongan sekaligus pembagian daging hewan qurban dis-erahkan sepenuhnya kepada kepala madrasah terkait.

Sementara itu, pelaksanaan qur-ban di Kantor Kemenag Sawahlunto, Rabu (14/9) dibentuk panitia khusus, mulai dari pembelian hewan qurban hingga pembersihan maupun pendis-tribusian daging. Kakankemenag H. Ramza Husmen Ketua MUI H. Darmuis, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Is-lam H. Okto Verisman, Kasi Pendidi-kan Diniyah dan Pondok Pesantren H. Yusmanto serta Penyelenggara Sya-riah H. Zainul Arizal Dt. Bandaro Pu-tih, bertindak sebagai eksekutor pe-nyembelihan hewan qurban dimaksud. Meskipun lokasi kantor kurang mema-dai, pelaksanaan ibadah qurban ber-jalan lancar sebagaimana diharapkan. 450 buah kupon qurban telah dibagi-bagikan kepada masyarakat sekitar se-lain diperuntukkan bagi peserta qur-ban itu sendiri.

H. Ramza Husmen berharap, pe-nyembelihan hewan qurban kali ini dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya serta sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Ramza juga mengucap-kan terima kasih kepada semua pihak yang telah melaksanakan ibadah qur-ban dengan sebaik-baiknya.

Selama proses penyembelihan makan bersama hasil masakan Dharma Wanita Kemenag Sawahlunto ikut me-warnai suasana selama kegiatan ber-langsung.

Menyangkut pendistribusian dag-ing qurban, panitia pelaksana Joni Eri-anto mengemukakan dari semua dag-ing hewan qurban yang telah diperun-tukkan, menjelang masuknya shalat Ashar sudah habis dibagi-bagikan ke-pada penerima manfaat. (f@hmi/rhama)

Page 36: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

3636

Payakumbuh, PAB - Tahun 1437 H, PHBI Kota Payakumbuh laksanakan shalat Idul Adha tahun 2016 di hala-man Balai Kota, Senin (12/09). Sekitar 1000 lebih jemaah idul adha padati Lapangan Kapten Tantawi. Walau pa-da pagi hari Payakumbuh di guyur hu-jan, tidak mengurangi semangat war-ga kota melaksanakan idul adha ber-sama pimpinan Kota Payakumbuh dan instansi terkait.

Sebelum pelaksanaan Shalat Id, Kepala Kankemenag H. Asra Faber me-nyampaikan apresiasi terhadap Pem-ko Payakumbuh yang mengedepankan keagamaan dalam meraih kemakmu-ran warga kota. Kepada jamaah Asra Faber juga mengingatkan untuk tidak meninggalkan lapangan sebelum men-dengarkan khutbah, karena khutbah shalat ied adalah rangkaian ibadah.

Sementara itu, Riza Falepi yang dipenghujung masa jabatannya, me-nyampaikan sambutan dengan air ma-ta mengucapkan maaf kepada war-ga kota, kalau selama menjabat bers-ama wakil walikota Suwandel Mukhtar melukai hati warga. “Kami mengakui, menjadi pimpinan itu bukanlah hal mudah. Jabatan adalah amanah dari Allah SWT dengan masa jabatan yang hanya 4 tahun, kalau ada masyarakat yang tersakiti, moment idul adha ini kami mohon maaf, Riza Falepi akhiri dengan sedih.

Shalat idul Adha terasa begitu kh-idmat ketika diimami Ridwan Samsul Pratama, alumni MAN 2 Payakumbuh

Alumni MAN 2, Imami Shalat Id Kota Payakumbuh

yang saat ini masih kuliah di Mesir. Pria lajang yang juga seorang ninik mamak, yang menyukai ilmu agama dan kepramukaan ini dengan fasih me-mimpin pelaksanaan shalat idul ad-ha ini.

Khatib yang sengaja didatangkan dari Sumbar, Ketua MUI Provinsi suma-tera Barat Gusrizal Gazahar memba-has, Semangat Qurban menghapus Ko-rban. Mendasari khutbahnya dengan Surat Al Hajj : 37 dan memaparkan asal mula terjadinya qurban dalam dunia islam yaitu zaman Nabi Adam. AS, qurban Habil dan Qabil. Bahwa hanya qurban lillahi ta’ ala dan qur-ban yang terbaiklah yang akan diteri-ma Allah SWT. Ibadah qurban adalah mendekatkan diri kepada Allah dan mendekatkan social dengan para fa-kir miskin.

Dalam khutbahnya, Gusrizal me-nyampaikan bahwa Tidak Boleh Men-jual Kulit Hewan Qurban. Secara men-dalam , Gusrizal gazahar menerang-kan tentang qurban hingga sam-pai pendistribusiannya secara syari-at islam, kita sering mengedepankan tradisi sementara kebiasaan itu ber-tentangan dengan islam, terkadang kita tega mengorbankan saudara, rekan dan rakyat demi mencapai de-mi mencapai nafsu sesaat, dengan qurban kita hapus jiwa kebinatangan yang sering mengorbankan, tegas Ket-ua MUI.

Kepada para ulama, Gusrizal Gazahar sebagai ketuanya ula-

ma menekankan, ulama jangan lagi mengejar amplop, utamakan pembi-naan umat. Ulama harus bisa menja-ga basis, surau. Kalau surau sudah ko-koh, apapun paham yang masuk, bi-sa ditangkal karena warga sudah komit dengan aqidahnya. Saat ini terjadi kri-sis wibawa ninik mamak dan para ula-ma, karena bersama kaum dan je-maah hanya 2 jam, Ayam Jantan Jan-gan Tinggalkan Lasuang Kita dukung Ulama Baliak Basurau, tutup Gusrizal Gazahar.

Pelaksanaan Idul Adha di Jajaran Kemenag Payakumbuh juga diiring-ing dengan penyembelihan hewan qur-ban di kantor setempat Selasa, (13/9). Qurban diikuti 64 peserta, dengan 9 ekor sapi, 1 ekor kambing dengan bi-aya qurban sebesar 1,6 juta. Peserta terdiri dari pegawai aktif dan ada juga pensiunan. (Ul/Rina)

Page 37: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

3737

Kemenag Payakumbuh Kedatangan Tamu dari Srilanka

Awasi Program Unggulan, Payakumbuh Terbitkan Buku Jujur

Payakumbuh, PAB - Kankemenag Ko-ta Payakumbuh kedatangan tamu ekslusif dari Srilanka awal Sempetem-ber lalu, (01/09). Ini merupakan kun-jungan tamu luar negeri kedua kalin-ya di kankemenag Kota Payakumbuh, setelah pemuka islam dari Amerika waktu kepemimpinan H. Salman.5 orang tamu yang sengaja datang un-tuk bersilaturrahmi ini berasal dari negeri Tamil Srilanka disambut penuh ukhuwah islamiyah Keluarga besar Kankemenag Kota Payakumbuh dan bersilaturrahmi dengan pimpinan di ruang kerjanya.

Adapun Muhammad Faisal dan Mu-hammad Nasir berasal seorang hafidz dan paham hadits, didampingi penter-

Payakumbuh, PAB - Program ung-gulan madrasah tahfidz, Arabic yau-miyah dan English day telah berjalan lebihkurang 2 bulan setelah dilaunch-ing Kepala Kanwil Kemenag bersama Walikota Payakumbuh Juli 2016 lalu.Untuk memantau kegiatan tersebut, Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh sengaja mengumpulkan seluruh kepala madrasah dan pengawas serta guru yang terkait dengan program terse-but. Demi sinkronisasi antara pantau-an pengawas dengan keadaan di la-pangan, sengaja kita evaluasi bersa-ma pelaksanaan program ini, ujar Kasi Pendidikan Madrasah Mustafa.

H. Asra Faber mengapresia-si pelaksanaan program unggulan ma-drasah dan kita akan evaluasi secara

jemah Tengku Abdul Rafiq dari Aceh beserta Abu Iqbal dari Payakumbuh. Hadir juga pimpinan ponpes markas dakwah Payakumbuh Rahmad Ritonga.

Disinilah tampaknya kelebihan seorang H. Asra Faber, berdialog den-gan tamu tampa mempergunakan penterjemah bahasa. Dialog yang di-laksanakan dengan bahasa Inggris ber-campur sesekali dengan bahasa Arab.

Tamu luar negeri ini menceritakan keadaan islam di Tamil Srilanka seki-tar 15 persen dengan mayoritas Bud-ha, dan menekankan betapa penting-nya menjaga ukhuwah islamiyah den-gan kalimat La ilaha illallahu wa Mu-hammad rasulullah di dunia, silaturra-him bisa kita aplikasikan dimana saja,

termasuk yang kami rasakan saat ini di Payakumbuh. Masyarakat Payakum-buh sudah maju, dan menerima kami bukan sebagai orang asing, kami saat ini tinggal di Mesjid Nurul Islam Kelu-rahan Ibuh ujar M. Faisal

Dialog yang dilakukan penuh ra-sa akrab yang sesekali disertai canda. H. Asra Faber memaparkan fungsi dan tupoksi kementerian agama serta ke-giatan keagamaan yang dilaksanakan, termasuk rasa kepedulian terhadap pengungsi muslim yang terkatung ka-tung dengan mengumpulkan dana di intern kankemenag Kota Payakum-buh. Tak terlupa H. Asra Faber men-erangkan kebijakan pemda Payakum-buh terhadap penerapan aqidah islam di Payakumbuh.

Sambil mencicipi snack seadan-ya, terkadang terlihat rasa prihatin di-wajah ahli agama dari Srilanka ini saat menceritakan keadaan islam di dae-rahnya yang tidak sedamai di Indone-sia.

Silaturrahmi ini juga dihadiri Ustadz Arham, dan sempat divideokan langsung sebagai bukti fisik pelayan-an tamu. Kegiatan ini diakhiri dengan shalat Dzuhur berjamaah di Mushalla Baiturrahmah. Keluarga besar kanke-menag yang dikoordinir H. Asra Fa-ber melepas tamu dengan penuh per-saudaraan. (ul/Rina)

rutin demi peningkatan. Sesuai ha-sil rapat dan dengar pendapat dengan wali murid, wali murid sangat men-dukung program ini. Kepada guru dan pengasuh yang telah kita SK kan, agar selalu memberikan motivasi kepada siswa dalam pelaksanaan tahfidz, Ara-bic yaumiyah dan English day, kita tak ingin dengar ada ancaman, tegas H. Asra Faber.

Inti evaluasi pelaksanaan program ini menurut Asra Faber supaya launch-ing bukan hanya sekedar lonching. Tetapi bisa dibuktikan bahwa setiap madrasah telah menerapkannya den-gan memanfaatkan waktu sekitar 20 menit dengan sistem setor ayat hari-an, dibawah kontrol guru yang menga-jar di jam pertama.

Adanya penerapan lokal khusus para tahfidz yang sudah fokus hafidz 5 s/d 6 juzz serta lanjutan. Untuk peny-empurnaan program ini, sekarang guru maple bahasa arab dan inggris sedang menyusun bersama buku panduan, dan guru penyusun tersebut adalah alumni Gontor. Target kita adalah Go Nasional, ucap Asra Faber.

Kepada seluruh Kepala Madrasah, H. Asra Faber tegaskan agar mendu-

kung penuh harapan walimurid sekal-igus memberikan reward kepada siswa yang telah menguasai program ini, ka-pan perlu kita manfaatkan dana UPZ yang ada, melalui rekomendasi bea-siswa tahfidz, sebagai motivasi dan ki-ta targetkan Payakumbuh penghasil generasi beriman, berilmu dan bera-khlakul karimah dan lulusan bersaing ke depan.

Berdasarkan pengalaman tahun dulu, alumni MAN 2 yang hafidz dita-war oleh perusahaan dan pemda dari Kalimantan yang digaji sebesar 40 ju-ta dan kita akan tetap lanjutkan dan pertahankan serta control program ini, kapan perlu peninjauan lapangan, sehingga nantinya madrasah menjadi tujuan utama pendidikan anak dari walimuridnya.

Bukti keseriusan dukungan dari murid kita akan terbitkan Buku Jujur sebagai sarana komunikasi melalui tu-lisan antara murid, guru dan orang-tua setiap tahun ajaran pertingkatnya. Dengan adanya komunikasi lancar ki-ta harapkan siswa didik madrasah ter-hindar dari perbuatan tercela, karena siswa disibukkan dengan belajar dan belajar. (uL/Rina)

Page 38: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

3838

Agam, PAB – Nuansa keakraban dan kebersamaan terlihat nyata pada pelaksanaan Idul Adha 1437 H di jaja-ran Kemenag Kabupaten Agam. Mu-lai dari persiapan hingga selesai selu-ruh rangkaian kegiatan digarap bersa-ma penuh rasa kekeluargaan.

Minggu malam (11/09) dilak-sanakan pawai obor takbiran yang melibatkan Pemda Agam den-gan peserta siswa-siswi MI/SD/TPQ/MDA, MTS/SMP/Remaja Masjid, MA/SMA/SMK dan Ormas keagamaan. Ti-dak kurang dari 1500 orang memada-ti Ruas jalan protokol ibu kota Kabu-paten Agam dan Semua berjalan tert-ib aman dan lancar. SDN 23 Parit Ran-tang, SMPN 1 Lubuk Basung dan SMAN 3 Lubuk Basung tampil sebagai terbaik di masing-masing kategori. Sementa-ra MAN Pulai Lubuk Basung harus ber-puas diri berada di posisi kedua di bawah SMAN 3 Lubuk Basung.

Senin pagi Pelaksanaan shalat Idul Adha sedikit terkendala karena hu-jan deras sejak Subuh (12/09) sampai Shalat Id dilaksanakan. Karena tidak mungkin melaksanakan Shalat diten-gah hujan dan genangan air, maka shalat Id yang awalnya direncanakan dilaksanakan di Halaman Kantor Bupa-ti Agam dipindah ke lapangan Tenis In-door Pemkab Agam yang letaknya ber-sebelahan dengan Masjid Agung Te-ladan Nasional kebanggaan rang Agam yaitu Masjid Agung Nurul Falah. Ber-tindak sebagai Khatib DR. H. Dasril Il-yas, dosen UNP dan Imam Khaidir Abdi Kepala KUA IV Koto.

Dalam sambutannya pada pelaksa-naan Shalat Idul Adha, ketua PHBI Ka-bupatem Agam H. Hendri menyampai-kan bahwa jumlah hewan qurban di

Idul Adha 1437 H,Hewan Qurban Agam Meningkat 5000 Ekor

Agam meningkat 20 persen di band-ing tahun lalu dari 4000 menjadi 5000 ekor lebih pada tahun ini. Dan jamaah haji Kabupaten Agam yang berjum-lah 327 orang meninggal 1 orang di ta-nah suci jamaah asal Kecamatan Tilat-ang Kamang.

Sementara Bupati Agam Indra Catri menyampaikan berdasarkan tingkat partisipasi masyarakat dalam berqurban serta daftar tunggu JCH ka-bupaten Agam yang mencapai tahun 2035 menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat dalam melaksanakan per-intah Allah kian meningkat dan itu sei-ring dengan peningkatan kesejahter-aan masyarakat, tiada yang pantas ki-ta ungkapkan selain rasa syukur dan meningkatkan iman dan tawa kepada Tuhan yang maha esa, katanya.

Di jajaran Kemenag Agam send-iri pelaksanaan ibadah Qurban dige-lar pada Rabu (14/09) dan bertempat

di halaman belakang Kantor Kemenag Agam. Seluruh Hewan Qurban yang berjumlah 4 Ekor terlebih dahulu di-periksa dengan cermat petugas kese-hatan hewan dari Dipertahornak Ka-bupaten Agam sebelum disembelih. “hal ini terus kita rutinkan dan sosia-lisasikan kepada masyarakat supaya hewan qurban yang disembelih benar-benar memenuhi persyaratan dan aman untuk dikonsumsi”, kata ketua pelaksana Suhendrizal.

Selesai penyembelihan hewan Qurban ada acara istemewa yang kian merajut kebersamaan dan rasa kekel-uargaan, Makan Batalam bersama-sa-ma. Satu talam dikelilingi 4 sampai 5 orang dan bukan hanya pegawai kan-tor Kemenag Agam yang ikut makan bersama tetapi juga masyarakat dan jiran tetangga (SKPD) di sekeliling kan-tor Kemenag Agam. (Alwi/Rina)

Kakan kemenag Agam Menyembelih Hewan Qurban pertama

Kebersamaan. Usai Menyembelih Hewan Qurban dilaksanakan Makan Batalam bersama-sama dengan masyarakat serta SKPD

sekitar Kemenag Agam

Page 39: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

3939

Agam, PAB - Lima orang siswa-siswi Madrasah asal Kabupaten Agam yang meraih prestasi pada ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Provin-si yang dilaksanakan di Padang beber-apa waktu lalu mendapat reward dari Baznas Agam (23/08).

Penyerahan Reward dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Agam bersa-maan dengan kegiatan Rakor Kepala Madrasah se Kabupaten Agam. Keli-ma Siswa tersebut, Goval Maulana Pu-tra siswa MIN Bawan terbaik I cabang IPA Tingkat MI pada ajang Provinsi dan juga peraih medali perunggu di KSM Tingkat Nasional di Pontianak, Tita-

5 Kontingen KSM Terima Reward dari Baznas Agam

Kompetisi Tenaga PendidikDuta Agam Kembali Torehkan Prestasi

wa Madrasah di Kabupaten Agam kian menunjukkan prestasinya, untuk itu kepada seluruh jajaran Madrasah Ke-menag Agam supaya lebih bersungguh-sungguh lagi menjadikan madrasah se-bagai primadona di tengah-tengah ma-syarakat. “Madrasah Pilihanku, Ma-drasah Prestasiku”, katanya.

Tidak lupa Edi mengucapkan teri-ma kasih kepada seluruh Kontin-gen KSM Kabupaten Agam yang telah mengharumkan nama Kabupaten Agam. “Mewakili Bapak Kepala ka-mi ucapkan terima kasih kepada selu-ruh kontingen KSM Kabupaten Agam, semoga di KSM berikutnya lebih baik lagi” tutupnya.

Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Agam Drs. H. Tamrin, M. Ag mengungkapkan bahwa pada tahun ini kontingen KSM Kabupaten Agam ber-hasil memperbaiki peringkat. “ Al-hamdulillah, pada KSM tahun ini per-ingkat Agam naik 4 tingkat dari sebe-lumnya. Bila pada ajang KSM Provin-si tahun lalu Kontingen Agam berada di Peringkat 7 dari 19 Kabupaten Kota se Sumatera Barat, maka tahun ini Al-hamdulillah kita memperoleh pering-kat ke 3 se Sumatera Barat dan semo-ga di KSM berikutnya kita bisa lebih baik lagi, harapnya. (Alwi/Rina)

nia Agustin Siswi MAN Koto Kecil ter-baik I cabang Fiqh Tingkat MA Provin-si, Nadiya Lil Khairani siswi MAS Para-bek terbaik I cabang Bahasa Arab Tingkat MA Provinsi, Alima Putri Utami siswi MAN Batu Mandi Terbaik I cabang Aqidah Akhlak tingkat MA Provinsi, dan terakhir Tartila Azri siswi MAN Ko-to Kecil terbaik II cabang tafsir tingkat MA Provinsi.

Reward berupa uang pembinaan kepada masing-masing siswa ber-prestasi yang diserahkan Kepala Kan-tor Kemenag Agam diwakili Kepala Subbag Tata Usaha Edi Zalman. Dalam arahannya Edi menyampaikan bah-

Agam, PAB - Setelah menempati per-ingkat 3 dengan raihan 4 Emas dan 1 Perak pada ajang KSM Provinsi Sum-bar beberapa waktu lalu, Juara Umum pada Pospenas VII Tingkat Sumbar, ki-ni giliran Guru, Pengawas dan Ke-pala Madrasah Agam yang mendu-lang prestasi. Tidak tanggung-tang-gung, dari 9 Emas yang diperebutkan pada ajang Kompetisi Guru, Kepala dan Pengawas Madrasah Berprestasi Tingkat Sumatera Barat (18-20 Agustus 2016), Duta Kabupaten Agam membo-rong 4 terbaik sekaligus.

Mereka adalah Helmi, S. Ag, M. Pd Pengawas Madrasah Kabupaten Agam, Dra. H. Eva Anggraini, M. Si Kepala MTSN Matur, Fauzan Rahman, S. Pd.I guru MAN Batu Mandi, dan Ali Mutasar, S. Pd guru MTSN Matur. Keempatnya terbaik 1 di Tingkat Provinsi dan akan menjadi Duta Sumatera Barat pada ajang yang sama di Tingkat Nasional.

Kepala Kantor Kementerian Aga-ma Kabupaten Agam H. Hendri, S. Ag, M. Pd mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Duta Kabupaten Agam yang telah mengharumkan na-ma Kabupaten Agam di pentas Provin-si. “semoga di Tingkat Nasional Makin

bersinar”, katanya.Kasi Penmad kantor Kemenag

Agam Drs. H. Tamrin, M. Ag menyam-paikan rasa bangga dan terima ka-sih atas berbagai prestasi yang di-peroleh jajaran Madrasah Kemenag Agam. “Prestasi dan capaian terse-but merupakan kerja keras kita semua

dan semoga prestasi yang kita peroleh menjadi motivasi untuk berbuat leb-ih baik lagi di masa yang akan datang apalagi di ajang Nasional dengan sua-sana dan persaingan yang lebih ketat lagi. Semoga sukses Bapak dan Ibu Du-ta Agam di Ajang Nasional”, katanya. (Alwi/Rina)

Kakan Kemenag Agam diwakili Kasubag TU menyerahkan Reward kepada Kontingen KSM Agam

Para Guru, Kepala dan Pengawas Berprestasi Tk. Sumbar Foto Bersama dengan Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag

Sumbar

Page 40: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

4040

Bukittinggi, PAB - Jamaah haji Ko-ta Bukittinggi yang tergabung kedalam kloter VII bertolak ke Medinah, Jumat (19/8) bersama dengan jamaah Kab. Dharmasraya dan Kota Padang. Selain itu kloter VII juga diisi oleh Jemaah mutasi dari Kab. Solok Selatan dan Kab. Pasaman yang sempat tertunda keberangkatannya karena keterlam-batan visa. Kloter VII berjumlah 453 orang dengan rincian 182 orang laki laki dan 271 orang perempuan.

Mulai keberangkatan dari Kota Bukittinggi yang bertempat di Rumah Dinas Walikota, terlihat masyarakat berbondong bondong memadati kan-an kiri jalan untuk memberikan lam-baian terakhir menjelang keberangka-tan jama’ah ke tanah suci. Apalagi ke-tika lantunan suara talbiyah terdengar jelas dari mobil pengeras suara mer-eka buru-buru ke sisi jalan untuk me-nyampaikan dan menitipkan doa kepa-da sanak, saudara, rekan sejawat agar dapat juga melangkahkan kaki ke Ta-nah Suci pada suatu hari nanti.

Sebelum melepas secara resmi ke-berangkatan JCH kloter VII di Aula Utama Asrama Haji Embarkasi Padang Kamis (18/8) malam, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat yang diwakili Direktur Pembinaan Masyara-kat (Dirbinmas) Kombespol Sus Edy Taviv mengingatkan kepada para Je-maah calon haji (JCH) kloter VII, sela-ma berada di tanah suci diminta untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. “Selalu jaga diri kita, pasangan kita, keluarga kita dan saudara sesama Je-maah haji kloter VII selama menunai-kan rukun Islam yang ke-5 ini. Bukan-nya suudzon, tetapi meningkatkan ke-waspadaan sangat diperlukan untuk menghindari dari kejadian kejadian

yang tidak kita inginkan” tambahnya.Edy juga mengingatkan supa-

ya jemaah tetap disiplin dalam wak-tu dan beribadah serta menghorma-ti adat dan kebudayaan masyarakat setempat. “Selama menjalankan iba-dah, bapak-bapak dan ibu ibu seka-lian adalah duta bangsa Indonesia um-umnya dan duta Sumatera Barat khu-susnya. Tetap jaga nama baik Indone-sia dan Sumatera Barat selama berada di tanah suci. Semoga pulang kembali ke tanah air dengan membawa predik-et haji dan hajjah yang mabrur” tam-bahnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Suma-tera Barat H. Salman dalam arahan-nya juga berpesan kepada JCH yang tergabung dalam kloter VII untuk se-lalu menjaga kesehatan dan beriba-dah dengan khusyu. “Manfaatkanlah kesempatan berhaji ini dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT”, pesan Salman.

Sesuai laporan Panitia Penyeleng-gara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang yang disampaikan Koordinator Bidang Dokumen H. Ufrizaldi. Petu-gas kloter yang mendampingi klot-er VII adalah ketua kloter Ifdhal, S.Ag, Pembimbing Ibadah H. Zulfikar, Petu-gas kesehatan dr. Yulia Trisna Nga-dio, dan dua orang paramedis yaitu Darmawisna Darmansyah Yatim, AMK dan Ns. Mainis Pansin Ayun, S.Kep. Sedangkan Tim Pemandu Haji Dae-rah (TPHD) yang mendampingi kloter VII adalah Andri Yulika, H. Ahmad Ya-tim, H. Rinaldi, SE dan H. Deden Mu-hammad Syukri. Jemaah haji termu-da tercatat atas nama Ines Hanna Mu-tia (perempuan) dengan usia 20 tahun dan Jemaah tertua atas nama Muchtar

Jamaah Haji Duta Bangsa di Tanah Suci

Bakharuddin (laki-laki) dengan usia 82 tahun.

Sesuai jadwal, kloter VII diberang-katkan menuju Medinah dengan pe-sawat Garuda Indonesia Boeing 747 seri 400 pagi ini Jumat (19/8) pukul 09.25 WIB. Mobil petugas dan rom-bongan bus milik jamaah haji langsung menuju pintu gerbang yang terletak di samping Bandara. Disana pesawat mi-lik Garuda Indonesia sudah siap untuk menerbangkan jamaah. Prosesi menai-kkan jamaah ke dalam pesawat diawa-li dari jamaah yang sakit atau uzur. Bus yang ditumpangi para jamaah telah diberi tanda khusus IMMIGRA-TION CLEARANCE. Artinya semua ja-maah yang berada di dalam bus sudah melalui tahapan pemeriksaan yang ketat oleh pihak imigrasi ketika di As-rama Haji.

Kakan Kemenag Kota Bukittinggi H. Muhamad Nur, Kasi PHU H. Khami-dir, Kabag Kesra serta rombongan dengan setia menemani jamaah mulai dari pemberangkatan awal sampai ja-maah masuk ke dalam pesawat. Wak-tu menapaki anak tangga menuju ke-dalam pesawat para jamaah untuk terakhir kalinya kembali melambaikan tangan. Seakan itu menjadi penanda bagi keluarga yang menatap dari jauh. Bagi keluarga yang dapat melihat pen-anda itu tentu saja memiliki arti yang mendalam.

H. Muhamad Nur mengatakan “Mo-ment yang mengharukan ketika ki-ta melihat ada jamaah yang berkom-at kamit memanjatkan doa hing-ga menembus langit. Setiap melang-kahkan kaki, doa itu semakin kuat di-panjatkan. Tidak begitu jelas doa apa yang diucapkan, karena terlalu lirih”. (Syafrial/rhama)

Kepala Kankemenag Kota Bukittinggi H. M. Nur berfoto bersama petugas kloter di tangga pesawat menjelang keberangkatan kloter VII menuju Madinah. (doc. humas)

Page 41: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

4141

Bukittinggi, PAB - Kota Bukitting-gi mengirim enam orang kafilah un-tuk mengikuti Festival Vokalis Bin-tang Qasidah IV tingkat Provinsi Suma-tera Barat yang diselenggarakan di Ka-bupaten Pasaman Barat tanggal 27-29 Agustus 2016. Dari Kafilah terse-but, mereka berhasil menyabet empat juara. Juara satu tingkat anak-anak pria atas nama Jodi Setiawan, juara harapan tiga tingkat anak-anak perem-puan atas nama Jessika Meisya Manu-rung, juara harapan dua tingkat dewa-sa atas nama Roni Friadi Putra, juara tiga tingkat dewasa putri atas nama Sastra Yunita. Sedangkan yang belum berhasil menyabet juara yaitu tingkat remaja atas nama Rudi Famela dan Annisa Kurnia Ramdhani.

Kepala Kantor Kementerian Aga-ma (Kakanmenag) Kota Bukittinggi H. Muhamad Nur, MA mengapreseasi dan mengucapkan terima kasih pada em-pat kafilah yang telah mengharum-kan nama Kemenag kota Bukittinggi di tingkat provinsi. “Semoga ke depan, kafilah kita bisa berbuat yang lebih baik lagi,” harap H. Muhamad Nur di lokasi lomba.

Lebih lanjut ucapan terima ka-

Bukittinggi Raih Peringkat Tiga Bintang Qasidah IVsih juga disampaikan kepada seluruh pihak yang turut berkontribusi serta memberi dukungan, baik usaha mau-pun doa. Hal ini membuat peserta sukses menorehkan tinta emas di fes-tival ini, dan menghantarkan kemenag Kota Bukittinggi meraih peringkat ti-ga dari 19 Kemenag Kab/Kota se-Su-matera Barat yang berlangsung sela-ma tiga hari ini. “Alhamdulillah, ki-ta bersyukur kepada Allah SWT atas raihan prestasi ini, dan tetap mem-berikan dorongan semangat dan terus mengasah kemampuan kepada Bintang Qasidah lainnya yang belum mampu mendulang juara” tutupnya

Terpisah, Official Kafilah Kota Bukittinggi, Drs. Gazali, M. Ag men-gatakan, pihaknya akan terus berupa-ya untuk melakukan yang lebih baik di masa yang akan datang. “Dengan sela-lu berdo a dan berusaha untuk menin-gkatkan prestasi dengan cara berla-tih dengan lebih giat lagi agar Kafilah Kota Bukittinggi bisa bertengger pada posisi pertama disetiap cabang yang dilombakan” kata Plt Kasi Bimas Ke-menag Kota Bukittinggi tersebut den-gan semangat.

Ia juga berharap pada vokalis qa-

sidah yang ada di setiap kecamatan di Bukittinggi untuk bisa mempersiapkan lebih awal agar bisa ikut serta berper-an dalam lomba pada ajang Festival Vokalis Bintang Qasidah V. Selanjutnya para pemenang lomba Bintang Qasi-dah tingkat propinsi ini akan mewaki-li daerah dalam lomba bintang Qsi-dah tingkat nasional nantinya. (Syafri-al/rhama)

Kakan Kemenag Kota Bukittinggi Memberikan Motivasi Dengan Cara

Photo Dengan Peserta Bintang Qasidah Anak-Anak Sebelum Tampil

Page 42: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

4242

Batusangkar, PAB - Pelaksanaan Shalat Idul Adha tahun 1437 H / 2016 M tahun ini di Kota Batusangkar dige-lar di lapangan Cindua Mato Batusang-kar Senin ( 12/9 ).

Bertindak selaku Khatib Dr. H. Syofwan Karim Elhussen, MA Pimpi-nan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat , sedangkan Imam Shalat Idul Adhan H. Tri Purna Jeri, Lc.

Hadir dalam pelaksanaan Shalat Idul Adha tersebut Irjen Kementeri-an Dalam Negeri M. Shadiq Pasadig-oe yang juga mantan Bupati Tanah Da-tar periode 2005-2010 dan 2010-2015. Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yon-dra, SE, Sekda Tanah Datar H. Hardi-man , Ka Kankemenag Tanah Datar H. Malikia, Komandan Kodim, Kapolres, Ketua Pengadilan para Kepala SKPD serta Tokoh perantau masyarakat Ta-nah Datar.

Ketua PHBI Tanah Datar Zuldafri Darma dalam laporannya menyampai-kan dari hasil infaq dan shadaqah pa-

da shalat Id tahun lalu sisa kas PHBI berjumlah sebanyak Rp. 99 juta , bi-aya pelaksanaan shalat Idul Adha 1437 H ini menghabiskan biaya Rp 5 juta jadi sisa Kas PHBI tahun ini berjumlah sebanyak Rp 94 juta.

Dana Kas PHBI tersebut sebagi-annya akan dipergunakan untuk mem-bantu Masjid dan Mushalla dan Pan-ti Asuhan di sekitar kota Batusangkar. Dana tersebut menurut Zuldafri Dar-ma juga akan dipergunakan untuk ta-nah pemakaman Pemda Tanah Datar.

Sementara itu Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dalam sambutan-nya menyatakan ada dua peristiwa di jagat raya pada saat ini , berjuta-ju-ta kaum Muslimin dan muslimat di gu-run pasir putih melakukan ibadah ha-ji. Dan pada hari ini juga kaum muslim dan muslimat juga berduyun-duyun menuju lapangan dan masjid untuk menunaikan ibdah shalat Idul Adha ta-hun 1437 H.

Bupati mengajak kaum muslimin

untuk menunaikan ibadah shalat Idul Adha dengan penuh khusuk. Mari kita jadikan momen ibadah shalat id terse-but untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Kemudian mari kita bagikan daging qurban yang dilaksanakan di Masjid dan Kantor un-tuk fakir miskin, semoga amal ibadah qurban itu diterima Allah SWT dan di-berikan pahala yang berlifat ganda, Amiiin.

Khatib Idul Adha DR. H. Shofwan Karim Elhussein , MA dalam khutbahn-ya menyampaikan pelaksanaan Idul Adha adalah suatu perayaan yang di-lakukan Ummat sebagai tekad untuk kembali kepada semangat pengorban-an. Intinya melaksanakan perintah Al-lah untuk mendekatkan diri sedekat-dekatnya kepada Allah SWT.

Untuk itu mari kita menelada-ni watak dan perilaku kehidupan kel-uarga Nabi dan Rasul ulul Azhmi Ibra-him AS, putranya Ismail, AS dan istrin-ya Siti Hajar.

Dijelaskannya, Misi Nabi Ibra-him AS yang sangat hakiki dan relevan yang disampaikan khatib pada Idul Ad-ha tahun ini pertama memperkokoh aqidah sehingga semakin tangguh dan kedua memperkuat kesatuan dan per-satuan , kebersamaan untuk memban-gun kehidupan lahiriah dan bathiniah yang selalu kita dengungkan dengan kata hikmah “Basamo mako manjadi”.

Berpedoman kepada keteladan-an Nabi Ibrahim AS, bagaiman kita un-tuk dapat menciptakan generasi beri-kutnya yang memiliki karakter Na-bi Ibrahim AS. Tentu dengan melaku-kan pembinaan karakter bangsa kepa-da mereka dan Nabi Muhammad SAW menyebutnya Akhlaqul Karimah.( Yon )|Mira

Idul Adha Momen Tingkatkan Iman dan Taqwa

DR.H. Shofwan Karim Elhussein, MA sedang menyampaikan Khutbah Idul Adha 1437 H di lapangan Cindua Mato Batusangkar. (Yon)

Page 43: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

4343

Batusangkar, PAB - Musabaqah Til-awatil Quran ( MTQ ) Nasional ke 39 Tingkat Tanah Datar tahun 2016 dibu-ka secara resmi oleh Gubernur Sum-bar Irwan Prayitno Senin siang ( 22/ 8 ) dan ditutup Wakil Gubernur Nasrul Abit di lapangan hijau Pulai Kec. Sun-gayang Kamis malam ( 25/8 ).

Dalam ajang MTQ Nasional ke 39 tingkat Kabuapten Tanah Datar yang berlangsung selama empat hari itu ( 22 s/d 25 Agustus ) itu, Kec. Lima Kaum berhasil meraih juara umum un-tuk kedua kalinya dan sekaligus mem-boyong Tropy Bergilir Bupati Tanah Datar. Sedangkan juara kedua diraih Kec. Lintau Buo Utara , dan juara ketiga rebut Kec. X Koto. Sementa-ra urutan rangking keempat ditem-pati Kec. Rambatan, Kelima Kec. Batipuh, keenam Kec. Sungai Tarab, ketujuh Kec. Sungayang, kedelapan Kec. Batipuh Selatan, kesembilan Kec. Pariangan, kesepuluh Kec. Lintau Buo, kesebelas Kec. Salimpaung, keduabe-las Kec. Tanjung Emas, ketigabelas Kec. Padang Ganting dan terakhir seb-agai juru kunci Kec. Tanjung Baru.

Gubernur Irwan prayitno dalam arahannya ketika membuka MTQ tersebut meminta kepada seluruh kafilah untuk dapat mengikuti lom-ba dimasing-masing cabang dengan baik dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Manfaatkanlah waktu lom-ba tersebut dengan baik untuk meraih prestasi. Jadikanlah MTQ tersebut se-bagai ajang menjalin silaturrahmi.

Kepada para dewan hakim dan juri

MTQ Ajang Silaturrahmi Lima Kaum Juara Umum

ia meminta untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan seadil-adilnya sehing-ga tidak merugikan para kafilah yang sedang berlomba.

Sementara Wakil Gubernur Nasrul Abit dalam arahan penutupan men-gatakan menurut data yang disur-vei oleh salah seorang ahli Agama me-nyatakan saat ini masyarakat Indone-sia di masa Presiden Soeharto yang melaksanakan shalat dan membaca Al-Quran hanya mencapai angka 70 % .

Sedangkan dimasa pimpinan Pres-iden Indonesia pertama Soekarno da-ta tersebut mencapai 99 % masyarakat Indonesia yang melaksanakan shalat dan membaca Ayat suci Al-Quran tersebut.

Jika sekarang masyarakat Indo-nesia terutama generasi muda yang masih belum melaksanakan ibadah shalat lima waktu dan membaca Al-Quran , Wakil Gubernur mengajak un-tuk segera melakukan revolusi mental agar generasi muda yang akan datang punya mental yang baik.

Wagub memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan MTQ Na-sional tingkat Tanah Datar tahun 2016 yang berlangsung sukses di Kecamatan Sungayang tersebut.”Mudah-mudahan Tanah Datar betul-betul menjadi Ka-bupaten Tahfiz seperti yang dicanan-gkan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi beberapa waktu yang lalu”, harap Wagup

Kemudian berbicara tentang upaya pemerintah demi kemajuan pemban-gunan Tanah Datar kedepan , Wagub

berharap agar semua Camat, tokoh masyarakat dan perantau , Kement-erian Agama dan pihak terkait lain-nya untuk saling bahu membahu untuk mendukung program Bupati lima ta-hun kedepan.

Sementara itu Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dalam sambutan-nya menyampaikan ucapan terima ka-sih yang tak terhingga kepada seluruh elemen masyarkat khususnya di Keca-matan Sungayang yang telah berpar-tisipasi dan memberi dukungan mo-ril dan materil dalam mensukseskan jalannya pelaksanaan MTQ Nasional ke 39 tingkat Kabupaten Tanah Datar ta-hun 2016.

Dalam kesempatan tersebut Bu-pati menegaskan bahwa Pemda , Ket-ua LPTQ dan Kemenag Tanah Datar bertekad untuk menjadi juara umum dalam ajang MTQ Nasional Tingkat Sumbar mendatang .

Ditegaskannya dalam menghada-pi ajang MTQ Nasionl tingkat Sumbar mendatang Tanah Datar tidak akan memanfaatkan kafilah dari luar Tanah Datar. Ia akan mempersiapkan para kapilahnya semaksimal mungkin.

Selanjutnya Kepala Kantor Ke-menag Tanah Datar Malikia dalam sambutannya juga memberikan apr-esiasi kepada panitia penyelengga-ra karena baru kali ini pentupan MTQ tingkat Kab. Tanah Datar dilaksanakan di lapangan terbuka dan berlangsung meriah.

KaKankemenag dalam kesempa-tan tersebut mengharapkan agar LPTQ usai pelaksanaan MTQ Nasional ke 39 tingkat Kabupaten Tanah Datar itu un-tuk segera melaksanakan TC terhadap para kafilah Tanah Datar guna persia-pan menghadapi MTQ Naional Tingkat Provinsi Sumbar mendatang.

Ikut memberikan kata sambu-tan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sum-bar Arkadius tokoh masyarakat dan perantantau Tanah Datar. Ia berharap agar setiap iven dan kegiatan teruta-ma iven MTQ tersebut kepada peran-tau untuk dapat memberikan bantu-an sehingga setiap kegiatan yang di-gelar dapat berjalan dengan baik dan sukses.

Usai pembacaan peringkat lomba , Wagub Nasrul Abit secara resmi me-nyerahkan Tropy bergilir Bupati Tanah Datar untuk yang kedua kalinya kepa-da Camat Lima Kaum Yusnen.

Untuk penyelenggaraan MTQ Nasi-onal ke 40 tingkat Kabupaten Tanah Datar tahun 2018 mendatang telah ditetapkan Kec. Lintau Buo sebagai tu-an rumah. ( Yon )|Mira

Wagub Sumbar Nasrul Abit menyerahkan Tropy bergilir Tanah Datar untuk yang kedua kalinya dalam ajang MTQ Nasional ke - 39 tingkat Kab. Tanah

Datar kepada Camat Lima Kaum Yusnen di lapangan hijau Pulai Kec. Sungayang Kamis malam (25/8). (Yon)

Page 44: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

4444

Sarilamak, PAB - Forum Komunika-si Operator Simkah (FKOSI) Kementeri-an Agama Kabupaten Limapuluh Kota terus menggeliat. Pertemuan bulanan yang menjadi kesepakan semua oper-ator dan Kepala KUA Kecamatan ber-jalan sesuai dengan yang diharapkan. Pertemuan perdana digelar di KUA Kecamatan Kapur IX, Jumat (19/08). Sumringah dan tawa bahagia mewar-nai pertemuan dihadiri seluruh oper-ator Kecamatan dan beberapa orang Kepala KUA. Pertemuan bulanan ini menghadirkan Bupati Simkah Suma-tera Barat, Candra Wesnedi.

Dalam arahannya pria asal Tanah Datar ini menjelaskan, “operator sim-kah Sumatera Barat yang tergabung dalam FKOSI Minang Kabau sekarang sudah semakin menunjukan taring-nya. Kita selalu memantau perkem-bangan Simkah dan operatornya dari seluruh Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Kita punya akun media sosial yang bisa dijadikan tempat sharing ba-

FKOSI Kemenag Limapuluh Kota Terus Aktif gi semua operator. Jadi kita akan ban-tu segala permasalah yang ada. Kita bisa saling berdiskusi dan berkomuni-kasi sehingga segala permasalah oper-ator di daerah bisa dicarikan solusin-ya”, tutur pria ramah ini.

Candra menambahkan, “selain ajang shilaturrahim, pertemuan oper-ator Simkah Limapuluh Kota bisa men-jadi ajang untuk saling berbagi. Kami dari orang yang dipercaya untuk ber-bagi ilmu kepada rekan semua akan berusaha semaksimal mungkin untuk selalu memberikan yang terbaik dan ter Up Date guna kemajuan Simkah di-masa yang akan datang. Dari wak-tu ke waktu Simkah selalu mengala-mi peningkatan versi, kita akan selalu ikuti perkembangan itu, dan semuan-ya akan kami bagi dengn rekan-rekan FKOSI Limapuluh Kota”, papar pria yang lebih akrab di panggil Pak Can ini.

Kepala Kantor Urusan Agama Ke-camatan Kapur IX Akmal Husni, S. Ag

yang menjadi tuan rumah pertemuan FKOSI Limapuluh Kota tampak sumrin-gah dengan kegiatan ini. “Kita me-nyadari sepenuhnya bahwa Kecamatan Kapur IX adalah Kecamatan yang pal-ing kauh di Kabupaten Limapuluh Ko-ta. Kami sangat bersyukur pertemuan FKOSI Limapuluh Kota diadakan disini. Inilah wujud kebersamaan kita. Jauh dekat tidak menjadi penghalang untuk kita saling berbagi ilmu”, paparnya.

“Kedepan tentunya kita berharap FKOSI Limapuluh Kota semakin falid dalam menyuguhkan data. Dan dengan selalu berkoordinasi dengan pimpinan kita di Kementerian Agama Limapuluh Kota, Simkah lebih menunjukan eksis-tensinya ditengah masyarakat. Terima kasih kami ucapkan dan semoga kein-dahan alam Kapur IX memberi keseju-kan tersendiri dihati semua operator agar bisa semangat lagi dalam mengo-lah data”, tutup mantan kepala KUA Kecamatan di Kabupaten mentawai ini dengan senyum. (Nina|DW

Sarilamak, PAB - Kepala Seksi Bimbin-gan Syari’ah (Binsyar) Kantor Kemen-terian Agama Kabuupaten Limapuluh Kota Zulwitra, S. Ag ditunjuk sebagai Rohaniwan dalam pelantikan Kepala Balai Pendidikan Ternak Unggul Hijau-an Pakan Ternak (BPTU HPT) pada Se-lasa (16/08) di Padang Mengatas Ke-camatan Luak. Sumpah Jabatan, seb-agai ritual wajib pada acara pengam-bilan sumpah dan pelantikan suatu ja-batan, keberadaan Rohaniwan sangat-lah penting.

Zulwitra menjelaskan, “Rohaniwan adalah Pejabat yang bertugas sebagai pengangkat sumpah. Keberadaannya adalah sebagai pengesah suatu pelan-tikan dalam pengucapan sumpah. Bu-

Standar Kompetensi Harus Terintegrasi dalam Kerja Rohaniwan

kan hanya Islam, agama lainpun juga punya Rohaniwan. Masing-masing aga-ma punya Rohaniwan. Mereka yang disumpah sesuai dengan agama yang mereka anut”, jelas Zulwitra.

Lebih dalam pria 47 tahun ini menjelaskan, “seseorang harus men-gucapkan sumpah jabatan, baik ia ba-ru diangkat sebagai Pegawai Neg-eri Sipil (PNS) atau mereka yang men-duduki jabatan tertentu. Dan disinilah peran Rohaniwan. Walau keberadaan-nya hanya sebentar, tapi eksistensin-ya sangat menentukan sah nya sump-ah yang diucapkan”.

Disinggung masalah keberagaman agama di Indonesia terkait masalah pengambilan sumpah, pria ramah ini mengurai, “jika dalam suatu pelanti-kan atau pengambilan sumpah jabatan terdapat banyak agama, maka masing-masing yang disumpah harus ditetap-kan Rohaniwannya, sesuai dengan aga-ma masing-masing. Tidak ada perbe-daaan dalam hal ini. Inilah indahnya keberagaman di negara tercinta Indo-nesia ini”, pungkasnya sambil terse-nyum.

Dihubungi di ruang kerjanya, Ke-pala Kantor Kementerian Agama Ka-bupaten Limapuluh Kota H. Gusman Piliang, ketika diitanya masalah Ro-haniwan di wilayah kerjanya Gusman menjelaskan, “semua pejabat laki-la-

ki bisa dijadikan Rohaniwan, begi-tu juga dengan Staf. Namun harus ki-ta ingat bahwa menjadi Rohaniwan adalah pekerjaan yang terlihat sepele tapi mempunyai efek besar dalam suatu pengambilan sumpah jabatan. Dalam Keputusan Direktur Jender-al Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/1074 tahun 2013 tentang Pene-tapan Standar Kualifikasi Akademik dan Standar Kompetensi Rohaniwan Is-lam Pendamping Sumpah Keagamaan, dijelaskan bahwa Standar Kualifika-si Akademik dan Standar Kompeten-si adalah dua hal yang mendasar un-tuk menjadi seorang Rohaniwan. Kual-ifikasi Akademik minimal S1 Syariah, sedangkan untuk Standar Kompeten-si harus memiliki Akhlak, kepribadian, sosial dan profesional. Keempat Kom-petensi ini terintegrasi dalam kerja seorang Rohaniwan”, urai Gusman.

“Dari pemerintah daerah Rohani-wan kita selalu diikut sertakan dalam hal pengambilan Sumpah Jabatan. Ini juga salah satu media menjalin shila-turrahim dengan pemerintah Daerah. Kedepan kita akan terus menggemb-leng staf-staf yang dirasa memenuhi syarat sebagai Rohaniwan untuk di-latih agar mampu berperan aktif ditengah masyarakat dan dilini pemer-intah daerah dalam hal sebagai Ro-haniwan”, tutup Gusman. (Nina)|DW

Page 45: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

4545

Sarilamak, PAB - Baik mutasi maupun Rotasi dalam sebuah instansi pemer-intahan sudah menjadi makanan ba-gi seorang pegawai dan itu merupak-an hal lumrah. Berkutat pada satu pe-kerjaan akan menimbulkan kebosan-an. Terjadinya mutasi dan rotasi akan menjadi angin segar untuk perkem-bangan pola pikir dan pekerjaan ba-

gi seorang ASN. Mencoba suatu peker-jaan yang selama ini belum kita paha-mi akan menjadi suatu tantangan nik-mat bagi mereka yang memang men-ginginkan suatu perubahan dan kema-juan kearah lebih baik.

Bertempat di Mushalla Amanah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota pada Jum’at (09/09) sebanyak 65 orang ASN menerima Surat Keputusan (SK). Mereka yang menerima SK terdiri dari 9 orang SK Kenaikan Pangkat, 46 orang SK muta-si guru, 5 orang SK pengangkatan JFU dan 5 orang untuk perubahan JFU.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota H. Gusman Piliang yang lansung menyerahkan SK tersebut dalam arahannya menyam-paikan, “segala perubahan yang ter-jadi akibat dari dikeluarkannya SK ini adalah suatu keniscayaan yang patut disyukuri. Terkhusus kepada ASN yang menerima SK mutasi guru dan peruba-han JFU, apapun kebijakan yang diam-bil oleh pimpinan tidak ada yang ber-maksud untuk melemahkan semangat kerja. Kebijakan yang diambil adalah hasil dari kesepakan seluruh pejabat yang berwenang di Kementerian Aga-

ma Kabupaten Limapuluh Kota. Syuku-ri dan laksanakan tugas dan tanggung jawab itu semaksimal mungkin”, jelas Gusman.

Putra Kubang ini juga menambah-kan, “mutasi yang terjadi kepada 46 orang guru adalah akibat dari regu-lasi yang ada. Kita mengikut kepada aturan yang berlaku. Segala ketentuan yang telah diatur oleh pemerintah ma-ka sudah selayaknya kita jalankan. Ke-pada ASN yang menerima SK peruba-han JFU, bisa saja great dari JFU yang baru ini akan turun. Ini adalah sesuai dengan kebutuhan pegawai dan tupok-si yang ada pada lembaga kita. Maka jalankanlah semua amanah yang men-jadi tanggung jawab kita dan selalulah ihklas dalam mengerjakan suatu pe-kerjaan”, tutup Gusman

Kegiatan penyerahan SK ini di-awali dengan tausiyah rutin ming-guan yang kemudian dilanjutkan den-gan Informasi kerja dari Kepala Kan-tor. Rutinitas mingguan ini selalu men-jadi ajang dalam penyampaian infor-masi, baik dari Kepala Kantor maupun Kepala Seksi, terkait dengan berbagai kegiatan kantor maupun kegiatan yang akan diikuti diluar kantor. (Nina)|DW

65 ASN Kemenag Liko Terima SK Mutasi

45

Page 46: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

4646

Dharmasraya, PAB – Berkurban sudah menjadi pemandangan yang umum di setiap tempat baik di masjid, mush-alla, perkantoran dan tempat pub-lic lainnya tak terkecuali Kementerian Agama Kabupaten Dharmasraya.

“Untuk tahun ini sama dengan tahun sebelumnya kantor tersebut berkurban sebanyak 3 ekor sapi. 1 ekor sapi diserahkan kepada masyara-kat, 2 ekor disembelih sendiri di hal-aman kanto tersebut( 13/09). Sengaja

Dharmasraya, PAB – Dalam rang-ka pemberangkatan Jch Dharmasraya yang tergabung pada kloter VII Embar-kasi Padang yang berangkat pada Ju-mat (19/08) kemaren. Bupati Dharmas-raya Sutan Riska Tuanku Kerajaan me-lepas secara resmi di BIM dan men-gantarkan langsung didampingi Ke-pala Kemenag Dharmasraya H. Ruhil Kudus dan Kemenag Kota Bukitting-gi H. Muhammad Nur juga Kabag. Kes-ra H. Azhari.

Bupati mengucapkan terimak-asih kepada jajaran PPIH Embarka-si Padang yang diwakili H. Evi Yuskar. “Kami mengucapkan terima kasih ke-pada pihak PPIH Embarkasi Padang yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada Jch Dharmasraya khu-susnya Kloter VII dengan harapan ten-tu selurih jch mendapatkan haji ma-brur”, harapnya

Sutan Riska menambahkan pesan kepada segenap JCH Dharmasraya un-tuk senantiasa menjaga kesehatan dan meningkatkan saling tolong menolong dalam melakukan perjalanan suci in-im. “Ibadah yang sesungguhnya adalah disaat pribadi muslim meningkatlan rasa kebersamaan dan pengabdian yang tulus ikhlas kepada sang pencip-ta”, ujarnya

Ditambahkan Kepala Kemenag H. Ruhil Kudus bahwa pemberangkatan

Qurban Kemenag Dharmasraya Diwarnai Kekeluargaan

Kesehatan, Awal Istitho’ah Jamaah Haji

1 ekor diserahkan kepada masyara-kat sebagai bentuk kepedulian, na-mun penyalurannya betul-betul mem-perhatikan kondisi sosial ekonomi art-inya yang dibantu kelompok masyara-kat yang tahun ini tidak ada berkur-ban di daerah itu yang sebelumnya telah kita lakukan survey “, Ungkap Ruhil Kudus.

Menyembelih hewan kurban dis-amping ibadah juga memberikan makna tersendiri bagi pegawai Kan-

tor Kementerian Agama Dharmasraya. Kebersamaan ketika memotong he-wan kurban, membagi dagingnya un-tuk di distribusikan, suasana gurau dan penuh tawa canda mewarnai kegiatan tersebut sehingga tanpa terasa seluruh daging kurban sudah selesai di potong-potong, di lanjutkan dengan pemba-gian yang teratur sesuai dengan porsi yang telah ditentukan. “Bukan jumlah dagingnya tapi kebersamaan ini yang kita utamakan“ inilah hakekat berkur-ban itu ungkap salah seorang pegawai.

Suasana santai serius diiringi can-da gurau mewarnai proses pemoton-gan daging masing-masing bekerja ses-uai dengan pembagian kerja yang su-dah diatur dengan rapi oleh panitia, jangan sampai salah timbangannya karena sudah dihitung sesuai dengan jumlah kupon yang dibagikan. “ker-jakan sesuai dengan hasil keputusan rapat”, sahut kepala kankemenag sam-bil menyemangati stafnya.

Berkat keseriusan para pegawai daging korban dapat didistribusikan sesuai jadwal yang telah ditentukan, dilanjutkan dengan makan bersama.( Zulhendri)|Mira

haji merupakan panggilan sang Khaliq yanh tal bisa ditawar bagi sekalian in-san. “Alhamdulillah dari 105 jch Dhar-masraya yang keluar porsinya tahun 2016 hanya yang bisa diterbangkan menuju Madinah sebanyak 102 orang”, jelas Ruhil Kudus.

Ia mengatakan saat ini jch Dhar-masraya yang 3 orang itu dalam kondi-si sakit berat, Syamsimar asal Pulau Punjung dan Beriah asal Sungai Limau batal berangkat karena kondisi sakit. Sedangkan 1 orang lagi Sari Kami asal Koto Salak menderita pendarahan tu-mor yang dialaminya saat sampai di Embarkasi Padang.

Terakhir Sutaan Riska mengung-kapkan rasa harunya bahwa kesehat-an adalah awal istithoahnya jemaah haji disamping harta juga sebagai pe-nupang kesuksesan ibadah seseorang. Namun andaikata ada jch kita yang terundur hari ini, bukanlah kesalah-an siapa siapa, tetapi adalah ketentu-an Allah.swt

Berangkat ketanah suci meru-pakan panggilan Allah swt dan yang di panggilnya sajalah yang bisa be-rangkat menuju Batullah. Semoga Jch Dharmasraya dan kloter VII senantia-sa dalam lindungan Allah.swt. (Suhar-di/Mira)

Page 47: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

4747

Padang, PAB - Tingginya minat umat Islam untuk melaksanakan ibadah ha-ji dan umrah menjadi hal yang mem-banggakan. Paling tidak ini menjadi bagian dari indikator yang menunjuk-kan semakin hari ekonomi umat Islam semakin baik seiring adanya kesada-ran untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima. Namun hal ini justru ada saja pihak-pihak yang ingin mengam-bil keuntungan secara pribadi dengan mengorbankan para calon tamu Allah ini. Hal ini terjadi dengan memanfaat-kan kuota haji yang terbatas sementa-ra minat masyarakat untuk berangkat sangat besar.

Sehingga akhirnya sering diden-gar kisah pilu rombongan jemaah um-rah yang terlantar bahkan dideportasi kembali ketanah air. Terakhir adalah kejadian 177 calon jemaah haji dari Indonesia yang berangkat melalui Phil-iphina yang dikorbankan, padahal mereka sudah membayar dengan har-ga yang cukup mahal. Penantian bela-san tahun untuk bisa berangkat men-jadi alasan oleh sebagian jemaah se-hingga memilih jalan pintas dengan prosedur yang tidak lazim. Betapa hal ini seharusnya tidak terjadi kalau-lah keinginan untuk menunaikan ru-kun Islam yang kelima ini diiringi oleh pemahaman agama yang benar kare-na ibadah tersebut hanyalah bagi yang mampu. Kesempatan dan peluang

H. Japeri : Minat Haji Masyarakat Lebihi Quota

serta sarana dan prasaran yang terse-dia tentu menjadi bagian dari makna mampu tersebut.

Hal ini menjadi kerisauan bagi Ka-kankemenag Kota Padang sehingga di-laksanakanya sosialisasi pelaksanaan haji dan umrah yang dipusatkan di dua kecamatan Kota Padang , yakni kecamatan Padang Barat dan Bungus Teluk Kabung. Kegiatan tersebut diiku-ti oleh seluruh unsur masyarakat mu-lai dari ninik mamak, bundo kandung, IPHI, majelis taklim,tokoh masyarakat serta mubaligh dan para ustadz..

Menurut Kepala KUA Padang Barat Zeprizal yang wilayahnya menjadi salah satu tempat sosialisasi tersebut mengatakan, bahwa unsur masyarakat yang dihadirkan ini diharapkan mampu mensosialisasikan bagaimana sesung-guhnya pelaksanaan ibadah haji dan umrah ini dengan cara yang aman dan terjamin.

Drs.H.Japeri, MM selaku Kakanke-menag yang menjadi salah seorang nara sumber dalam sosialisasi yang di-pusatkan di Masjid Baitul Hikmah pada (14/9) lalu memaparkan bahwa kuo-ta calon jemaah haji masing-masing negara itu hanya satu orang perseri-bu dari jumlah penduduk muslim dise-tiap negara. Untuk Indonesia peminat-nya selalu melebihi kuota . Sehingga setiap tahun ada saja jemaah yang ti-dak tertampung oleh kuota yang ada.

Kalau ini terjadi bertahun-tahun wa-jarlah kalau di Indonesia menunggu sepuluh sampai duapuluh tahun. Kuo-ta setiap negara ini dibatasi karena daya tampung hotel dan penginapan yang ada di Arab Saudi juga terbatas.

Lebih lanjut Japeri menyampaikan bahwa tambahan kuota yang diusulkan oleh pemerintah terhadap Arab Saudi memanfaatkan jatah beberapa negara yang tidak terpenuhi. Jadi bukan da-ya tampung Kota Makkah yang bert-ambah, tapi jatah negara lain yang di-harapkan bisa diberikan ke Indonesia. Sehingga penumpukan antrian yang begitu panjang bisa dikurangi, ung-kapnya.

Dengan adanya sosialisasi ini ten-tu diharapkan masyarakat memaha-mi kondisi yang ada sehingga tidak mempertanyakan lagi kenapa har-us menunggu begitu lama. Perwakilan kelompok masyarakat yang diundang ini diminta untuk menyampaikan bah-wa siapapun yang akan menunaikan baik ibadah haji maupun umrah me-milih lembaga resmi dan mengiku-ti prosedur yang ada. Jangan ada la-gi hendaknya calon jemaah haji atau umrah menjadi korban dari biro per-jalanan yang tidak bertanggungjaw-ab dengan berbagai macam modus.(DA)|Mira

Kakankemenag Kota Padang saat memberikan sosialisasi Haji dan Umrah

Page 48: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

484848

Sijunjung, PAB – Tahun 2016 ini, pa-nitia qurban Kanwil Kemenag Sumbar mendistribusikan 1 dari 6 hewan qur-ban ke Kabupaten Sijunjung. Hewan qurban berupa sapi diantarkan lang-sung Kabag TU H. Bustari ke Nagari Si-sawah Kecamatan Sumpur Kudus Ka-bupaten Sijunjung, Minggu (11/09). Kabag TU yang didampingi Kasubag TU dan Kasi Penmad Kemenag Sijun-

Sijunjung, PAB – Penyuluh Agama (PA) merupakan pribadi terdepan dalam pembinaan keagamaan terhadap ma-syarakat, untuk itu PA harus mam-pu meningkatkan performanya diten-gah-tengah masyarakat. PA dituntut agar memahami tugas dan fungsi keti-ka melakukan pembinaan, yaitu seb-agai konsultasi, edukasi, dan advoka-si. Hal ini disampaikan oleh Kasi Pen-erangan dan penyuluhan Agama Islam Kanwil kemenag Sumbar H. Syahrizal, S.Ag, MM, saat pembinaan PA Kamis (08/09) di Aula Ikhlas beramal Kantor Kemenag Kab. Sijunjung. Pembinaan kali ini menjadi ha-rapan besar PA untuk mendapatkan kepastian tentang regulasi pengangka-tan PA honorer selanjutnya. Sebelum-nya PA telah mendapatkan informasi bahwa akan ada pemangkasan jumlah PA dimasing-masing kab/kota. Dari hasil pembinaan dan dialog yang berlangsung H. Syahrizal mem-benarkan informasi tersebut, namun masih menunggu informasi selanjut-nya. Untuk masa akan datang PA di-

jung harus melakukan perjalanan sela-ma dua setengah jam untuk sampai di tempat tujuan.

Selama perjalanan, kiri kanan ja-lan disaksikan lurah dan bukit, ham-paran hijau pepohonan dan jernihnya air sungai, menggambarkan keaslian nagari yang belum terjamah tangan-tangan liar tidak bertanggung jawab. Lama perjalanan tidak terasa akhirnya

rombongan tiba di Nagari Sisawah, disambut dan dijamu langsung Wali Nagari Ervenely beserta staf.

Ungkapan rasa terima kasih dan gembira disampaikan wali Nagari dan beberapa orang tokoh masyara-kat kepada Kanwil, atas kesediaan mendistribusikan hewan qurban ke nagari mereka. Satu ekor sapi dis-erahkan H. Bustari kepada wali Nagari dan berpesan supaya pihak nagari dapat melakukan penyembelihan dan mendistribusikannya kepada masyara-kat dengan sebaik mungkin.

Sapi qurban disembelih bersamaan dengan dua ekor sapi qurban lain-nya dari mushalla Istiqamah Koto Ba-ru, Senin (12/09) di lapangan bola ka-ki Sisawah. Daging qurban disebarkan kepada masyarakat dari tujuh jorong di Sisawah. Mushalla Istiqamah ju-ga sempat dikunjungi H. Bustari untuk menunaikan kewajiban sholat zuhur bersama rombongan.

Selama berada di Nagari Sisawah rombongan didampingi Kepala KUA Kecamatan Sumpur Kudus Jondri dan Penyuluh Agama Honorer Nanda.

Ditempat berbeda Selasa (13/09) di Kantor Kemenag Sijunjung juga di-lakukan penyembelihan hewan Qurban satu ekor sapi, dan di MTsN Palangki 3 ekor sapi. (nori/rina)

Masyarakat Sisawah Terima Hewan Qurban dari Kanwil Kemenag Sumbar

Penyuluh Agama Harus Mampu Tingkatkan Performa

Penyerahan Hewan Qurban dari Kanwil Oleh Kabag TU H. Bustari ke Wali Nagari Sisawah (Nori)

harapkan tidak hanya bisa mengajar mengaji, akan tetapi juga memahami tentang zakat, wakaf dan hukum per-nikahan. Semua komponen ini berguna ketika memberikan pemahaman aga-ma pada masyarakat dan kelompok bi-naan. Selain itu PA juga harus mam-pu bekerja sama dengan instansi atau pihak terkait dalam pembinaan, um-pama dengan dinas pendidikan, dinas

kesehatan, polres, BNN dan lainnya tambah Syahrizal. Usai mendapat penjelasan seluruh PA Kab. Sijunjung bertekad akan me-ingkatkan kinerja, baik penyuluh hon-orer terlebih Penyuluh Agama Fung-sional. Semua akan dilakukan dibawah bimbingan Kasi Bimas Islam Ke-menag Kab. Sijunjung Asrizal, S.Ag, MA.(nori||MS)

Page 49: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

4949

Penghulu Dituntut Pandu Pernikahan jadi Langgeng

Koto Baru, PAB - Penghulu tidak hanya monoton kehadiranya un-tuk mendampingi para catin sehing-ga dapat melafalkan ijab qabul atau sekedar memberikan screening atau khutbah nikah pada momen-momen menuju pernikahan saja, tapi Pen-ghulu dituntut untuk bisa mengaw-al dan memandu pernikahan itu dapat langgeng dan harmonis, bahkan Pen-ghulu juga punya andil untuk mem-berikan pembinaan terhadap keluarga yang telah dibangun sehingga memi-liki daya tahan terhadap gangguan dan rintangan yang dapat menghantam ke-tahanan pondasi pernikahan itu.

Hal tersebut disampaikan Kanke-menag Kota Solok H. Natsir ketika di-daulat memberikan sambutan pa-da acara pembukaan kegiatan Penga-wasan dan Pembinaan Kinerja Penghu-lu bagi Fungsional Penghulu diadakan Kanwil Kemenag Sumbar bidang Urais Binsyar.

Bertempat di Aula Kantor Kemen-terian Agama Kab. Solok Kegiatan ini diikuti 30 orang Penghulu Suma-

tera Barat Wilayah II, terdiri dari Ko-ta Padang, Kab. Pesisir Selatan, Kab.Solok, , Kota Solok, Kab. Solok Se-latan, Kab. Darmasraya, Kab. Sijun-jung, Kota Pariaman, Kab. Padang Pariaman.

H. Natsir menambahkan, “tinggin-ya angka perceraian di Sumatera Barat membuat hati kita miris dan priha-tin, bahkan 50% dari data cerai be-rasal dari kalangan PNS. Fenome-na apa yang berkembang di masyara-kat kita hari ini, apa yang terjadi? dan bagaimana langkah kita ke depan, ini-lah yang mungkin sama-sama kita sat-ukan persepsi Penghulu kita.

Sementara itu dalam sambutan Kepala Kankemenag Kab. Solok Drs. H. Kardinal. N, MM menyampaikan apre-siasi kepada pihak Kanwil telah mem-percayai Kab. Solok sebagai penye-lenggara kegiatan ini. “Ini merupak-an sebuah penghargaan bagi Kemenag Kab. Solok, 9 kab/kota berkunjung ke sini melihat secara langsung kondi-si Kantor Kemenag Kab. Solok, yang mungkin sebelumnya hanya melihat

dari jauh atau mendengar sayup-sa-yup. Inilah kondisi Kantor kita dari ta-hun ke tahun kita upayakan se repre-sentatif mungkin termasuk aula tem-pat pertemuan kita hari ini yang telah melalui perubahan/renovasi yang sedemikian rupa dan kita upayakan sesuai dengan standar pelayanan ZI WBK WBBM”, terang Kardinal. Kardinal juga diberikan kehormatan mewakili Kakanwil untuk membuka kegiatan ini secara langsung.

Kegiatan ini berlangsung sehari penuh, dengan menyuguhkan materi diantaranya Kebijakan tentang Kepen-ghuluan disampaikan Kabid Urais Bin-syar Drs. H. Damri Tanjung, Penga-wasan NR disampaikan Kasi Kepeng-huluan dan Penghitungan Angka Kredit Penghulu oleh Tim Penghitung Ang-ka Kredit Penghulu Kanwil. Demiki-an laporan disampaikan panitia peny-elenggara Marliyus, S.Sos Plt. Kasi Bi-mas Islam Kankemenag Kab. Solok. [YWS/FENDI]|DW

Page 50: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

5050

Kesehatan Hewan Qurban Aspek Penyembelihan

Pasaman Barat, PAB – Pelaksanaan hari raya Idul Adha tahun 1437 H di-rangkai dengan penyembelihan hewan kurban. Pemda Pasaman Barat mem-perkirakan di daerahnya, ada sekitar 1000 ekor sapi yang tersebar di 11 ke-camatan atau 19 kenagarian di dae-rahnya akan diqurbankan.

“Pihaknya memperkirakan jum-lah hewan qurban di Pasaman Barat Idul Adha 1437 H nanti mencapai 1000 ekor sapi. Yang jelas ketersediaan he-wan kurban di daerahnya tetap terse-dia”, kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Pe-ternakan Pasaman Barat, Ir. Edrizal di Simpang Empat, Senin (5/9).

Hingga saat ini persediaan he-wan kurban terutama sapi di Pasaman Barat cukup. Seiring tersedianya he-wan kurban dan mengetahui kondisi kesehatan dan kenyamanan untuk me-manfaatkan sapi dimaksud sebagai he-wan kurban. Pihaknya membentuk 10 orang sebagai tim pemeriksaan kese-hatan hewan kurban.

“Dari 10 orang tenaga kesehatan hewan dimaksud, sebanyak lima orang

dokter hewan, dan lima orang mantri hewan. Secara teknis, seluruh tim ke-sehatan hewan se Pasaman Barat di-maksud, sudah bekerja dan akan mel-aporkan hasil pemeriksaan yang mere-ka lakukan”, kata Edrizal.

Pemeriksaan kesehatan hewan, yang dilakukan bukan saja untuk men-getahui kondisi kesehatan hewan kur-ban dimaksud. Kondisi ini juga sebagai langkah dalam rangka mengawasi ke-sehatan, sehingga setiap hewan yang akan dikurbankan, memenuhi aturan dan ketetuan berlaku.

Hingga saat ini belum ada lapo-ran yang mengatakan hewan kurban yang mengalami penyakit berbahaya. Mudah-mudahan hewan kurban yang tersedia dalam keadaan sehat. Kepada masyarakat, jika ada melihat hewan kurban yang sakit, segeralah lapor ke-pada panitia kurban atau langsung ke pihak terkait.

Seiring hal itu, Edrizal mengajak setiap warga di setiap kecamatan agar mematuhi aturan dan tidak menyem-belih hewan kurban betina, hewan produktif, cacat atau hewan sakit. Ka-

mi melarang keras masyarakat meny-embelih hewan betina karena untuk dikembangbiakkan,” tambahnya men-egaskan.

Kepala Kantor Kementerian Aga-ma Pasaman Barat, H. Marjanis se-cara terpisah menyampaikan, agar he-wan dan pelaksanaan penyembeli-han kurban di tengah masyarakat ber-jalan maksimal, sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku. Pihaknya menga-jak setiap panitia penyembelihan he-wan kurban, harus cermat, teliti dan tahu akan kondisi hewan yang akan di-kurbankan.

“Jangan mentang-mentang jadi panitia dan biaya setiap nomor (peser-ta kurban) juga lumayan besar, lalu panitia lupa dengan tugas yang seha-rusnya mereka laksanakan ketika akan melakukan penyembelihan hewan kur-ban dimaksud. Tugas pokok mere-ka adalah melihat kondisi hewan yang akan dikurbankan, baik kondisi kese-hatan, batas umur, dan hal-hal penun-jang lain”, kata H. Marjanis mengin-gatkan. Zar/rhama

Selamat Datang Tahun Baru Islam

1438 H

Semoga Kita Bisa Hijrah ke Kehidupan dan Amalan yang Lebih Baik

Page 51: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

5151

Azka Harumkan Nama Pasbarpada FBQ Sumatera Barat

Pasaman Barat, PAB – Anak sema-ta wayang pasangan Penyuluh Aga-ma Honorer (PAH) di Pasaman Barat, Raudhatul Azka raih juara satu festi-val bintang qasidah (FBQ) Nasional IV Sumatera Barat tahun 2016. FBQ yang dilaksanakan tiga hari, 27-29 Agustus 2016 di halaman kantor bupati Pasa-man Barat, Simpang Empat.

Azka, sapaan akrab Raudhatul Az-ka adalah buah hati dari pasangan Zul-firman, S.PdI dan Elizar, S.PdI. Mer-eka adalah penyuluh agama honorer Pasaman Barat dan beralamat di kom-plek Plasma V Ophir, Nagari Koto Ba-ru, Kecamatan Luhak Nan Duo. Keber-hasilan Azka meraih juara satu kate-gori remaja puteri setelah dirinya me-nyaingi utusan dari 18 Kab/Kota se-Su-matera Barat.

Selain Azka, peraih juara I katego-ri remaja puteri, juara II diraih Anisa

Zakia utusan Kota Padang, juara III Si-ti Ainur Rahim dari Solok. Juara ha-rapan I, dipegang Fis Putri Yandi utu-san Padang Pariaman, harapan II di-raih Suci Handayani dari Tanah Datar, dan juara harapan III dimiliki Pepi Yet-ni dari Payakumbuh.

Kategori remaja putera, juara I dipegang Angga Rezki dari Kabupat-en Pasaman. Juara II diraih Alma Fi-tra utusan Kabupaten Solok. Juara III dimiliki Riyadil Jannata utusan Kota Pariaman. Juara harapan I diraih Ra-madhan mewakili Kota Padang. Hara-pan II diraih Gipo Saputra dari Padang Pariaman. Dan juara harapan III diraih Pobi Fernando utusan Limapuluh Kota.

Tingkat anak-anak kategori putera, juara I dipegang Jodi Setiawan perwakilan Bukittinggi. Juara II di-raih Muhammad Rizki Maulana Firman utusan Pariaman. Juara III dipegang

Sighjul Afkar utusan Padang. Harapan I dipegang Muhammad Fajri dari Solok. Harapan II diraih Abdul Hakim Ariesta dari Pasaman Barat. Dan juara hara-pan III dimiliki Nabil M. Sani utusan Ta-nah Datar.

Kategori puteri, juara I diraih Fa-tia Arafah Afsah utusan Tanah Datar. Juara II dipegang Zulfi Aini Kamal dari Pariaman. Juara III diraih Nazifah Hus-ni perwakilan Padang Pariaman. Juara harapan I diraih Miftahul Jannah utu-san Padang. Harapan II dipegang Nur Salsabila dari Limapuluh Kota. Dan ha-rapan III dipegang Jesika Meisya me-wakili Bukittinggi.

Tingkat dewasa kategori putera, juara I diraih Ariya Putera utusan Padang. Juara II dipegang Rusdianto dari Pariaman. Juara III diraih Nasrun Syukur mewakili Pasaman. Juara ha-rapan I dimiliki Romiko Putra utusan Payakumbuh. Harapan II diraih Roni Priyandi Putra mewakili Bukittinggi. Dan harapan III dipegang Zulmai Rici dari Tanah Datar.

Kategori puteri, juara I dipegang Nur Khairat utusan Padang. Juara II di-raih Risa Fatmi dari Kepulauan Men-tawai. Juara III dipegang Sastra Yunita mewakili Bukittinggi. Juara harapan I diraih Rismelia Putri dari Padang Pan-jang. Harapan II dipegang Sari Uswa-tun Hasanah utusan Payakumbuh. Dan juara harapan III diraih Yasni Marliya dari Tanah Datar.

Kakanwil Kemenag Sumbar diwaki-li Kabag Tata Usaha H. Bustari keti-ka menutup FBQ IV tingkat provinsi itu menyampaikan, “Dari empat kali di-laksanakannya FBQ tingkat Sumbar, ternyata festival bintang qasidah yang dilaksanakan di Pasaman Barat adalah kegiatan terbaik”.

Seiring hal itu, pihaknya akan mengundang kesediaan Bupati Pasa-man Barat, Kabag Kesra, dan Kepala Kantor Kementerian Agama setempat, untuk ikut menyaksikan FBQ tingkat nasional di Lampung, November 2016. “Kami akan menyurati bupati, kabag kesra dan kepala kantor untuk meng-hadiri FBQ tingkat nasional nantin-ya”, kata H. Bustari dengan penuh se-mangat.

Bagi kabupaten lain yang telah mengajukan proposal sebagai calon tuan rumah pada kegiatan serupa ta-hun 2017, rasanya tidak salah untuk belajar bagaimana kiat dan tata kelola dilaksanakan Pemda Pasaman Barat. Kerjasama pihak terkait mengemas persiapan dan pelaksanaan FBQ IV ta-hun 2016 merupakan yang terbaik dari empat kali kegiatan sebelumnya. Zar/rhama

Page 52: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

5252

A. PENDAHULUANKantor Urusan Agama Kecamatan

(KUA Kecamatan) merupakan ujung tombak Kementerian Agama tingkat kecamatan. Dalam berbagai kesem-patan petinggi Kementerian Agama sering mengatakan bahwa Kepala KUA Kecamatan adalah menteri agama kecamatan, karena semua urusan

di Kementerian Agama bermuara ke KUA Kecamatan, baik yang menjadi tugas, kewenangan dan fungsi pokok seperti pengawasan dan pelayanan nikah/ rujuk (NR), kemasjidan, wakaf maupun fungsi koordinatif seperti pendidikan agama dan keagamaan.

Keberadaan KUA kecamatan pada mulanya lebih focus dalam pengawasan dan pelayanan NR, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 1946 tentang Pencatatan Nikah, Talak dan Rujuk. Pemberlakuan UU tersebut untuk semua daerah di luar Jawa dan Mad-ura ditetapkan dengan UU Nomor 32 tahun 1954. Dalam Undang-Undang tersebut dikenal istilah Pegawai Pen-catat Nikah (PPN) yang dijabat oleh Kepala KUA Kecamatan. Sehingga, di awal keberadaannya KUA kecamatan lebih dikenal dengan istilah Balai Nikah.

Adapun struktur KUA Kecamatan meliputi PPN/Kepala KUA keca-matan, wakil PPN serta staf admin-istrasi. PPN merupakan pejabat yang bertanggung jawab mengawasi dan melaksanakan pelayanan nikah dan rujuk sekaligus merangkap Kepala KUA Kecamatan. Untuk memaksimal-kan pelayanan pada KUA kecamatan dalam urusan NR, maka diangkatlah wakil PPN.

Untuk memenuhi kebutuhan SDM KUA kecamatan yang lebih berkuali-tas di tahun 1994, dilakukanlah rek-rutmen pegawai yang dipersiapkan untuk menjadi PPN. Rekrutmen ini lebih dikenal dengan formasi Calon Pegawai Pencatat Nikah (CPPN). Setelah lulus CPPN, mereka akan dipanggil untuk mengikuti diklat CPPN di Jakarta lebih kurang selama dua bulan. Di akhir masa rekrutmen CPPN, diklat CPPN tidak lagi dilak-sanakan secara nasional di Jakarta, tetapi dilaksakan di Balai Diklat masing-masing provinsi. Dari mer-eka yang direkrut jalur CPPN inilah sebagian besar menjadi Kepala KUA kecamatan dan dalam perkembangan selanjutnya sudah banyak yang men-jadi pejabat yang lebih tinggi mulai dari Kepala Subbagian/ Seksi, Kepala Kankemenag, Kepala Bidang, Kepala Kanwil maupun Direktur.

Rekrutmen CPPN tidak lagi ter-jadi setelah keluarnya Permenpan Nomor 62 tahun 2005 tentang Ja-batan Fungsional Penghulu dan Angka Kreditnya. Di tahun yang sama keluar pula Peraturan Bersama Menteri Agama dan Kepala BKN Nomor 20 dan 14A tentang Juklak Jabatan Fung-sional Penghulu dan Angka Kreditnya. Pasal 18 Peraturan Bersama Menteri Agama dan Kepala BKN Nomor 20

ERA BARU KUA KECAMATANPASCA KELUARNYA PMA 34 TAHUN 2016

Oleh : Drs. H. Damri Tanjung, MA

(Kepala Bidang Urais dan Binsyar Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumetara Barat)

Page 53: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

5353

dan 14A tahun 2005 memberikan peluang bagi PNS yang melaksanakan tugas kepenghuluan untuk melakukan impassing ke jabatan fungsional pen-ghulu sampai tanggal 30 September 2006. Maka, terhitung mulai tang-gal 1 Oktober 2006, sudah terdapat pejabat fungsional penghulu pada KUA kecamatan , baik yang menja-bat sebagai Kepala KUA kecamatan maupun tidak.

B. KEPALA KUA KECAMATAN SEBAGAI TUGAS TAMBAHAN

Dengan adanya jabatan fung-sional penghulu sesuai Permenpan Nomor 62 tahun 2005, tidak ada lagi rekrutmen formasi CPPN namun diganti dengan rekrutmen calon penghulu. Artinya, penghulu-lah yang dipersiapkan sebagai kader pengganti Kepala KUA kecamatan dan sebagai PPN masa mendatang. Karena mer-ekalah yang secara teknis fungsional direkrut dan dilakukan diklat khusus untuk menjadikan mereka tenaga yang profesional sebagai PPN sesuai amanah UU Nomor 22 tahun 1946.

Namun, regulasi jabatan Kepala KUA Kecamatan sesuai KMA Nomor 517 tahun 2001 tentang Penataan KUA Kecamatan tidak dilakukan penyesuaian dengan regulasi yang mengatur keberadaan fungsional Penghulu. KMA Nomor 517 tahun 2001 menyatakan bahwa jabatan Kepala KUA Kecamatan adalah jabatan struk-tural esselon IV.b. Sebagai pejabat struktural, Kepala KUA Kecamatan maksimal hanya bisa mencapai pangkat III/d, dan tidak bisa naik pangkat dengan angka kredit. Walau-pun sebagian kepala KUA kecamatan tersebut sudah menjadi fungsional penghulu secara impassing, namun karena diangkat menjadi Kepala KUA kecamatan sebagai jabatan struktural esselon IV.b, terpaksa diberhentikan dari jabatan fungsionalnya.

Di sinilah awal persoalan mun-cul. Tugas – tugas pelayanan NR yang sejatinya dikerjakan oleh pejabat fungsional penghulu sebagai PPN (sesuai Permenpan nomor 62 tahun 2005) sekaligus bisa dijadikan angka kredit untuk kenaikan pangkat mer-eka, malah sebagian besar dikerjakan oleh Kepala KUA Kecamatan yang juga sebagai PPN sesuai PMA Nomor 11 tahun 2007 tentang Pencatatan Nikah. Di sisi lain, pejabat fungsional penghulu yang kebetulan dipromosi-kan menjadi Kepala KUA Kecamatan, “terpaksa” diberhentikan dari jabatan fungsional penghulu dengan konsekuensi tidak bisa lagi naik pan-gkat dengan angka kredit dan harus rela turun kelas jabatan dari 9, jika sudah menjabat penghulu muda ke

kelas jabatan 8 (Kepala KUA Keca-matan), apalagi jika penghulu terse-but sudah berhasil mencapai jabatan madya dengan kelas jabatan 11.

Dengan keluarnya Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 34 tahun 2016, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan, Kepala KUA kecamatan tidak lagi menjadi jabatan struktural, tetapi hanya tugas tambahan. Dan yang memegang jabatan sebagai kepala KUA kecamatan harus seorang fungsional penghulu.

Disinilah salah satu point penting PMA nomor 34 tahun 2016. Dengan menjadikan jabatan Kepala KUA kecamatan sebagai tugas tambahan, akan memberikan dampak positif bagi penghulu, dimana mereka tetap menjadi pejabat fungsional, bisa naik pangkat lebih cepat dengan angka kredit serta bisa mendapatkan pangkat maksimal IV.C dengan kelas jabatan tingkat 11.

C. KEPEMIMPINAN YANG KOMPETITIF

Pasal 7 PMA Nomor 34 tahun 2016 memberikan angin segar bagi penghulu untuk berkompetisi men-jadi Kepala KUA Kecamatan. Selama ini, banyak penghulu yang “apatis” dengan jabatan Kepala KUA Keca-matan karena Kepala KUA kecamatan sebagai jabatan struktural esselon IV.b dirasakan sangat lama untuk bisa mendudukinya kecuali Kepala KUA kecamatan tersebut pensiun, pindah/ promosi jabatan atau “maaf” menin-ggal dunia. Jika tiga alasan tersebut tidak ada, maka deretan peng-hulu yang ada harus sabar dan terus menunggu. Ironisnya lagi, apabila penghulu yang “menunggu-nunggu” giliran untuk dipercaya menjadi Kepala KUA kecamatan tersebut harus gigit jari, jika terdapat jabatan Kepala KUA yang kosong ternyata pejabat yang diangkat bukan dari penghulu.

PMA nomor 34 tahun 2016 memberikan aturan bahwa kondisi demikian tidak akan terjadi lagi. Ja-batan Kepala KUA kecamatan dibatasi hanya 4 tahun dan harus diangkat dari penghulu. Penghulu yang sudah lulus uji kompetensi menjadi Kepala KUA kecamatan tidak harus menung-gu sampai Kepala KUA kecamatan pensiun, promosi atau sebab lain tapi hanya menunggu selama 4 tahun. Dan jika jabatan Kepala KUA keca-matan tidak lagi dijabat oleh seorang penghulu, dia akan tetap menjabat fungsional penghulu.

D. OPTIMALISASI TUGAS DAN FUNGSI BIMAS ISLAM

Selama ini tugas dan fungsi Bimas Islam belum semuanya bermuara di KUA kecamatan karena penyuluh aga-ma Islam tidak berada dalam struktur KUA kecamatan. Dikaitkan dengan penyuluh agama Islam, walaupun mereka disediakan ruangan khusus di KUA kecamatan, namun mereka bukan bagian dari struktur KUA keca-matan. Mereka hanya melaksanakan fungsi koordinatif. Penyuluh Agama Islam tidak berada dalam penga-wasan Kepala KUA kecamatan tetapi langsung bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Bimas Islam Kabupaten/Kota.

Dalam pasal 5 PMA Nomor 34 tahun 2016, Penyuluh Agama Islam Fungsional merupakan bagian dari struktur Organisasi KUA Kecamatan. Ini memberikan gambaran bahwa tu-gas dan fungsi Bimas Islam semuanya akan bermuara pada KUA kecamatan, baik dilaksanakan oleh penghulu fungsional maupun Penyuluh Agama Islam Fungsional di bawah penga-wasan dan pembinaan Kepala KUA Kecamatan. Dengan struktur demiki-an diharapkan program dan kegiatan keagamaan menjadi lebih terarah dan terkoordinasi dengan baik.

E. PENUTUPDemikianlah gambaran perubahan

yang signifikan pada KUA kecamatan sesuai PMA Nomor 34 tahun 2016. Era baru yang diharapkan dapat mem-bangun kepemimpinan yang kompeti-tif dan kondusif serta mencerahkan bagi penghulu fungsional. Lebih dari itu, diharapkan program dan keg-iatan bimas Islam lebih terkoordinasi dengan baik.

Kebijakan peralihan dari jabatan struktural ke fungsional bagi Kepala KUA kecamatan, khusus di Sumatera Barat, sudah dicermati jauh sebe-lum keluarnya PMA Nomor 34 tahun 2016. Sumatera Barat “berhasil” mendapatkan jatah sebanyak 139 orang untuk mengikuti assessment jabatan penghulu dan jatah untuk mengikuti diklat pembentukan ja-batan fungsional penghulu tahun ini sebanyak 134 orang dari total peserta 270 orang untuk empat provinsi yaitu Sumatera Barat, Jambi, Riau dan Kepulauan Riau.

Tugas selanjtunya adalah bagaimana Kepala KUA kecamatan dan JFU atau beberapa orang guru yang sudah mengikuti diklat pemben-tukan jabatan penghulu secepatnya diproses kepindahan jabatannya ke fungsional penghulu. Sehingga kekurangan SDM penghulu dapat terpenuhi di Sumatera Barat. Semoga proses ini dapat berjalan dengan cepat dan lancar sesuai harapan. Aamiin.

Page 54: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

54

5 DAMPAK MENGGUNAKAN SMARTPHONE SECARA BERLEBIHAN

“Smartphone” mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang. bahkan parah pengguna smartphone dari hari ke hari cenderung mengalami peningkatan secara tak terkendalikan. berbagai fitur dan aplikasih yang disajikan oleh smartphone membuat penggunanya tak mau jauh-jauh dari smartphone miliknya. inilah yang menjadi penyebab berbagai gangguan dan masalah kesehatan yang mungkin anda rasakan saat ini juga. lalu apa saja sebenarnya resiko penggunaan smartphone secara berlebihan?

Tips kesehatan kali ini akan membahas tentang 5 hal yang akan terjadi jika anda parah pengguna smartphone mengunakannya secara berlebihan.

1. Meningkatkan resiko kram jari dan peradangan. Jari, pergelangan dan siku pada tangan merupakan daerah yang paling dikorbankan jika parah pengguna smartpone meungkana ponsel mereka secara berlebihan. efeknya tentu akan mulai anda rasakan seperti sering terjadi kram pada jari tangan dan beresiko meningkatkan peradangan pada sendi (tendi-nitis). apa solusinya? coba batasi penggunaan smartphone dan lakukan peregangan setelah menggunakannya maka anda mungkin akan terhindar dari hal-hal yang membahayakan kesehatan anda.

2. Mengakibatkan pegal pada leher dan punggung. sebagian besar pengguna smartphone selalu berposisi menunduk saat menatap layar smartphone miliknya. inilah yang mengaki-batkan rasa sakit atau nyeri pada daerah leher dan punggung si pengguna. apa solusinya? cobalah mensejajarkan smarhpone anda dengan kepala anda maka rasa sakit pada kedua daerah tersebut akan dapat anda hindar.

3. Membahayakan kesehatan mata. rentang waktu penggunaan smartphone yang begitu lama tentulah akan berefek buruk pada organ mata anda seperti mulai kabur, mata kering, dan mata yang mulai lelah. apa solusinya? sesuaikan ukuran huruf pada smartphone senya-man mungkin, sering mengedipkan mata serta sesekali alihkan pandangan dari smartphone dengan melihat objek yang lebih jauh tentunya.

4. Beresiko terkena gejala Nomophobia. Nomophobia merupakan rasa takut untuk men-jalani hidup, jika harus hidup tanpa smartphone di tangan. apa solusinya? jangan sering mengecek smartphone dengan menaruh di tas dan bukan disaku anda serta luangkan waktu minimal satu hari tanpa smartphone. beranikan diri anda!

5.Merusak jam tidur malam. ada banyak sekali yang harus dicek di smartphone milik anda seperti berbagai update jejaring sosial serta email yang belum sempat di baca. hal inilah tentunya yang membuat seseorang terjaga hingga larut malam. apa solusinya? jauhkan smartphone dari tempat tidur atau jangkauan tangan anda sendiri.

sumber : http://rumahtipss.blogspot.co.id/2015/04/tips-kesehatan-5-dampak-menggunak-an.html

Page 55: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

55

BL Bidik Lensa

pemeriksaan kesehatan dan kelayakan hewan Qurban

Kontingen Bintang Qasidah Kota Bukittinggi

Sembilan ASN yang terima satya lencana di hari kemerdekaan RI ke 71 bersama Kakankemenag H.Abdel Haq dan ketua DWP Afrida Herniwati (abie78)

Rombongan Pengantar Hewan Qurban di Nagari Sisawah (nori)

Kakan Kemenag Bukittinggi Melakukan Penanaman Pohon Di Saksikan Bapak Kakanwil Tanda Kesiapan Penilaian

Adiwiyata Nasional

Kakankemenag melakukan penyembelihan hewan qurban sebanyak 3 ekor di lingkungannya (abie78)

Tim LPI MTsN model bersama Kabid Penmad Kemenag sumbar bapak H Artis Arjun dan kakankemenag kota

padang bapak H. Japeri(yaspardi)

Page 56: Sudahkah Umat Islam Mengenali Tahun Hijriah? · PDF fileProvinsi Sumatera menyalami siswa saat silahturahmi ke MAN ... Belum Mampu Sajikan Data Akurat ... Masyarakat [20] MTsN Model

56

Komisi VIII DPR RI Menyempatkan Berfoto Bersama Kakanwil, Kabid, Kakan Kemenag dan Kepala MTsN Padang Panjang Usai Kunjungan

Spesifik di Madrasah Tersebut (Rina)

Foto Bersama Wakil Pimpinan, Ketua beserta Anggota Komisi V DPRD provinsi Sumatera Baear bersama Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat saat silahturahmi ke MAN IC Padang Pariaman Jumat (2/9)(Mira)

Kakanwil Kemenag bersama Pejabat Terkait berfoto bersama Petugas Haji Kloter I Saat Mendarat di BIM, Minggu 19 Sep (Ood)