Sub Bagian Humas frn Tata Usaha BpK Rl W Bali Post Perwakilan Provinsi Bali Nasib Uang Negara Tak Jelas- merupa- Polda Ba-[i maupun Pidsus Keiati Bali. Mengningat, kasus densan anggaran Rp 27 miliar dan ApBN itu hingga saat ini belum ada p,ihak te rdakwa !a ng dip u tus a ta u drvonls untuk rnengembalika n 5:r.[*iXl. *""."*.n negara Rp Fakta dalam persidanqan di Pengadilan Tipikor Denpasar, su- dah ada tiga terdakwa yanssudah divonis dalam perkara ini, valni Wayan Arnawa, I.B. Made Oka (pihak Pemkab Karangasem) dan lmam Wrjaya Santc,si lrekanan atau bos PT Adhi Karya). Dalarn tuntutan jaksa, d$ebutkan vane mesti mengembalikan kerugiai keuangan negara adalah nihak PT Adhi Karya . Sehinega Arnawa dan Oka tidak drbebanl<an uatuk menge mbalikan kerugian nesara. Hal itu dl-setulur majelis bikim yang menyidangkan perkara ini. Mcski begitu, rne nyida nskan perkara dengan terda-kwa Iiram Wijaya Santosa. majelis hakim dalam amar putusannya malah mengabaikan tuntutan jaksa, yakni Iman Wijaya Santosa tidak dibebanlaq mengganti keruFan negara Rp 3,7 miliar. Lantas. siapa y ang harus mengembali.kan {erugun keuangan negara itu? liementara Arnawa, LB. Oka dan Iman Wijaya tidak dibebankan uang pengganti. Mengapa mereka dikatakan bersalah jika unsur korupsi tidal ada? Walau terdakwa terakhir su- clah divonis beberapa bulan Lalu. baik kepolisian khususnva Pidsus Polda Bali maupun Pidsus Keiati Bali, beLrm ada kabar menindik- lanjuti kasus tersebut. Dalam perkara ini, penyidik Polda Bali masih menyisakan sejumlah ter- sangka. Baik dari oihak PT Adhi Karva maupun diri pengawas proyek bemilai Ro 27 mrliar vane digarap PemkaE Karaneaieml Hingga Mei 2016 ini, belum ada kabar pelimpahan tersalgka lan- jutan. sehingga .lasus pipanisasi rru menJach sumlr. Informasr teranyar vans diper- oleh, Minggu (15/bi ke;a;in. Polda Baliakan melimpah}an sisa dicap dalam adalah korupsi. Menu{t mantan Kejari Buleleng ya: saat ini nPidsus menjabat Kejati Bali ini, aset serta dana negara dikorupsi menjadi lam UU Tipikor. sempat da- dari kaeus t€rsebut, satu begitu Korupsi) yakni kasus pipanisasi Karangasem sangat jelai belum terselesaikan baik oleh Pidsus tersangka itu ke kejaksaan apa- bila ada peri-ntah dari kejalsain. pascasalah satu tersangka yakni mantan Plt. Kepa.la Dinas Peker- jaan Umum Klungkung I Wavan Tika meninggal ketiki hendak diperiksa sebagai tersangka. Kasipidus Kejari Klunskung Made Pasek alhir pekan kemarin mengatakan, setelah tersanska Tila yang kini menjabat Asisten I Pemkab Klungkuns menine- gal. pihaknya belum ienyehdr dugaan tersangka lain dalam kasus ini. "Kemarin penyidikan kita baru sampai PakTria. Tapi karena meninggal dunia, kita heirtikan dulu," jelasnya. Informasi lainnya yang di- terrma. dalam perkara ini pihak kejaksaan awalnya mengintip salah seorang peja- hat setingkat camat di bilan- gan Klungkung. Namun, infor- masi itu dibantah Kasipidsus Pasek. Pihaknya mengaku konsentrasi pada kasasi ter- lebih dahulu. Untuk diketahui pula, ada sejuurlah tersangka dalam perkara im yang di-SP3- Kan ketaksaan. (asa) te4dakwa terakhir Iman sudah cukup lama Dalam perkaa lua lembaga penegak Polda BaIi dan Kejati penumut) yang me- rpa! sisa t€rsangka kasus akan Karangasem itu ke kejaksaan, lanjut ke Pengadi- lan Denpasar. Apalagi, 3,7 miliar sebagaimana an kerugian keuangan ium ada yang dibebank- mengembalikan. Ka5us De'rmaga Gunaksa - Ser4entara dalam perkara dugaa4 morupsi pengadaan la- han untuk Dermaga Guneksa, l.ihak Kejaksaan Negeri {Kejari) ^r ungra u ng scpertrnya akan ''rehat" sejenak sembari fokus menghadapi kasasi di Mahka- mah Agung (MA) atas bebasnya tiga orang ya ng diajukan kepen- gadila n. Ini dilakuka n kejaksaan kan sanksl sosial di karena pelakunya Edisi Hal : foain,lQ wi rc6 .7 . :.:: rkara Korupsi Nunggak, SAITIH satu tim I dana Khusus