Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya Tempat Hidup Manusia Ekaristi Petrus Kanisius SJ dilahirkan di Nijmegan (Belanda), tempat ayahnya menjabat walikota. Semasa hidupnya ia menyaksikan pergolakan hebat dalam Gereja, yaitu timbulnya perpecahan di antara umat Kristen : empat tahun sebelum petrus lahir, Martin Luther mulai menentang paus dan Gereja Katolik. Petrus Kanisius melanjutkan studi ke universitas di kota Koln (Jerman). Cita-citanya menjadi ahli hukum. Akan tetapi kemudian berubah haluan : ia belajar teologi. Kanisius berjumpa dnegan Petrus Faber, yang ternyata akan sangat mewarnai pandangan hidup pemuda itu, terutama setelah imam Jesuit yang saleh itu memberikan retret kepadanya selama satu bulan. Retret itu begitu meresap dalam hatinya, sehingga Petrus berketetapan untuk menjadi Jesuit juga. Ketika berumur 22 tahun Petrus Kanisius masuk Serikat Jesus. Lalu ia mendirikan rumah ordo yang pertama di Jerman. Di kemudian hari ia menjadi pengkotbah termasyur; ikut akrif dalam Konsili Triento; hidup bersama S. Ignasius Loyola selama 6 bulan di Roma; mengajar di kolose Jesuit pertama di Messina dan merintis pembaharuan universitas di Ingolstadt (Bavaria). Dari sana ia pindah ke Wina dengan tugas yang sama. Pengaruhnya dalam hidup keagamaan di kota penting itu sangat besar. Dengan rajin Petrus mengembalikan daerah demi daerah, kota demi kota ke Gereja. Maka tidak mengherankan, banyak pendeta Protestan tidak menyukainya. Ia menunjukkan, bahwa cara terbaik perjuangkan iman ialah bukan dengan sikap mencemoohkan atau membenci lawan, tetapi dengan berdoa dan bekerja keras. Dan karyanya sangat mencolok : mendirikan sekolah-sekolah dasar, kolese serta seminari; mengajar, berkotbah dan menguatkan iman para imam dan uskup yang mengalami krisis panggilan dan hidup rohani. Tentang pewartaan injil ia berpendapat : membela Gereja di tanah air sendiri sama pentingnya dengan melebarkan sayap Gereja di tanah misi. Ia berpandangan jauh ke depan, sehingga menaruh minat besar pada bidang penerbitan : ia menyadari bahwa buku dan majalah sangat besar pengaruhnya. Sebab itu ia memberikan dorongan kuat kepada karya-karya penerbitan. Petrus Kanisius dihormati sebagai pujangga Gereja karena tulisannya yang banyak dan sangat bermutu. Karyanya yang paling terkenal ialah tiga buku katekismus ajaran Kristen yang ditujukan bagi siswa-siswa dari tiga tingkatan yang berbeda. Petrus Kanisius diperingati pada tanggal 21 Des. Sumber : Ensiklopedia Orang Kudus. Santo - Santa Petrus Kanisius Air Hidup oleh Romo Florentinus Hersemedi, CM Dalam dunia pertanian, apabila seseorang mengharapkan panenan yang melimpah, ia perlu mengusahakan terlebih dahulu. Orang harus mulai dengan menyiapkan lahan, menanam benih tanaman, merawatnya selama masa tumbuh, baru kemudian menikmati buah-buahnya pada masa panen. Tidak bisa buah-buah itu didapat serta merta begitu saja. Ekaristi juga menghasilkan buah dalam kehidupan manusia. Buah-buah apa yang dihasilkan oleh Ekaristi dalam kehidupan manusia? Bagaimana Ekaristi itu bisa menghasilkan buah bagi hidup manusia? Buah-buah Ekaristi adalah mempererat kesatuan kita dengan Kristus dan Gereja-Nya. Di samping itu, Ekaristi juga menjaga dan memperbaharui rahmat yang telah kita terima pada saat menerima Sakramen Baptis dan Penguatan. Buah Ekaristi lainnya adalah membuat kita berkembang dalam cinta kepada sesama, memperkuat kita dalam cinta kasih, menghapus dosa-dosa ringan dan menjaga kita dari bahaya dosa berat di masa depan (bdk. KKGK, 292). Buah-buah Ekaristi kiranya juga bukan buah yang dihasilkan serta merta begitu saja, melainkan melalui proses dalam pertumbuhan hidup rohani kita. Perlu ketekunan, kesetiaan dan kesabaran untuk mencapainya. Terkadang kita seperti merasakan kesia-siaan ketika melakukan langkah hidup rohani, Senin, 30 Desember 2103 keburukannya. Repotnya, ada saja yang mengalami kesulitan Luk 2:36-40 membedakan mana yang baik, mana yang buruk. Akibatnya, sudah jelas- Hana : Nabi Perempuan jelas buruk, masih saja ada yang mengikuti. Semoga kita diikuti orang Hana tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah karena kebaikan kita, bukan karena keburukan kita. Semoga kita menjadi dengan berpuasa dan berdoa. Berkat ketekukannya, dia bisa melihat teladan-teladan kebaikan. bahwa Bayi Kecil itu adalah Allah. Hana bahkan bernubuat tentang Bayi Yesus. Semoga berkat teladan Hana, para perempuan dewasa ini juga Selasa, 7 Januari 2014 menjadi nabi-nabi baru, yang siap mewartakan Sang Penyelamat. Mrk 6:34-44 Tergerak oleh belas kasihan Selasa, 31 Desember 2013 Belas kasihan menggerakkan Yesus untuk melakukan banyak hal. Injil hari Yoh 1:1-18 ini mengisahkan bagaimana belas kasih Yesus itu diwujudkan dengan Firman yang menjadi manusia memberi makan 5000 orang. Semoga teladan Yesus ini menggugah belas Firman yang adalah Allah telah rela menjadi manusia. Ia rela menjadi kasih kita. Semoga hari demi hari kita berani mewujudkan belas kasih manusia agar manusia diangkat kembali dalam kemuliaan Allah. Betapa dalam tindakan-tindakan nyata untuk saudari-saudara kita yang lebih luhur karya keselamatan Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kita. membutuhkan. Misalnya, kalau kita sudah selalu makan tiga kali sehari, Apakah anugerah besar itu selalu kita sadari? Bagaimana sikap hidup kita tidakkah kita sesekali berbagi pada tetangga yang hanya bisa makan sekali sehari-hari kita sesuaikan dengan anugerah itu? sehari? Rabu, 1 Januari 2014 Rabu, 8 Januari 2014 Luk 2:16-21 Mrk 6:45-62 Teladan Maria Bunda Allah "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" Hari ini Gereja merayakan hari raya Santa Maria Bunda Allah. Dalam Injil Yesus datang saat perahu para murid digoncang ombak danau. Karena hari ini dikatakan, "Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya gelombang itu, mereka cemas dan takut. Di tengah segala kecemasan itu dan merenungkannya". Teladan Maria ini semoga mengingatkan kita. Yesus hadir, tetapi mereka tidak menyadarinya dan mengira Yesus hantu. Jangan terlalu banyak omong, terlebih kalau halnya belum kita pahami. Yesus perlu menyakinkan bahwa Dialah, Sang Guru. Kehadiran Yesus Kalau mengalami hal-hal yang susah kita pahami, ada baiknya kita yang disadari membuat gelombang menjadi tenang, ketakutan dan berdiam diri dan merenung. Dalam renungan itu kita bisa bertanya, "Tuhan kecemasan para murid hilang. Semoga kita selalu menyadari bahwa Yesus menghendaki apa dalam peristiwa ini?" selalu hadir menemani kita, entah ada gelombang, entah tidak. Kalau kita selalu sadar akan kehadiran Yesus, kita tidak akan pernah takut Kamis, 2 Januari 2014 menghadapi semua hal. Yoh 1:19-28 Kesaksian Yohanes Pembaptis Kamis, 9 Januari 2013 Yohanes Pembaptis mengatakan dengan sejujurnya siapakah dirinya dan Luk 4:14-22a apa perannya. Yohanes selalu sadar bahwa tugasnya adalah menyiapkan Program Kerja Yesus jalan bagi Sang Mesias. Yohanes berhasil melakukan tugas itu. Apakah kita Di awal perutusannya, Yesus menyampaikan program kerja-Nya. Dia juga selalu sadar diri dan selalu menempatkan diri secara tepat sesuai mengatakan, "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku peran kita? Ataukah kita menjadi penghambat bagi munculnya generasi- untuk menyampaikan kabar baik ....". Apa yang disampaikan Yesus ini generasi baru yang harusnya kita bekali dan kita beri kesempatan tampil? diwujudkannya sepanjang masa perutusan-Nya yang singkat. Yesus bukan hanya bisa membuat program kerja, tetapi juga mampu Jumat, 3 Januari 2014 mewujudkannya. Di awal tahun ini, baiklah kita menetapkan program kerja Yoh 1:29-34 kita dan kemudian mewujudkannya sepanjang tahun ini. Kalau Yesus bisa, "Lihatlah Anak Domba Allah" kita pun bisa! Ketika melihat Yesus, Yohanes mengatakan, "Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia". Yohanes menunjukkan jalan kepada Yesus. Jumat, 10 Januari 2014 Yohanes mengarahkan para muridnya kepada yang benar, kepada yang Luk 5:12-16 baik. Apakah hidup kita, perkataan kita, perbuatan kita juga bisa menjadi Mundur untuk menyegarkan diri petunjuk bagi orang lain menuju yang benar dan baik? Apakah kita bisa Yesus semakin terkenal dan banyak orang mencarinya untuk menjadi panutan dan teladan? mendengarkan pengajaran-Nya dan untuk disembuhkan dari sakit. Kesibukannya luar biasa. "Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat- Sabtu, 4 Januari 2014 tempat yang sunyi dan berdoa". Yesus tidak gila kerja. Yesus tahu kapan Yoh 1:35-42 saatnya untuk mundur, menyepi dan menimba kekuatan baru untuk "Marilah dan kamu akan melihatnya" pelayanan berikutnya. Apakah kita juga menyediakan waktu untuk sejenak Dua murid Yohanes mengikuti Yesus, setelah mereka mendengar mundur dari segala kegiatan kita dan menimba kekuatan baru? kesaksian Yohanes dan bertemu sendiri dengan Yesus. Mereka ingin tahu lebih tentang Yesus. Yesus mengundang mereka, "Marilah dan kamu akan Sabtu, 11 Januari 2014 melihatnya". Mereka kemudian tinggal bersama Yesus. Tinggal bersama Yoh 3:22-30 Yesus membuat mereka semakin mantap mengikuti Yesus. Apakah kita "Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil" selalu mengusahakan untuk "tinggal bersama Yesus", selalu Yohanes Pembaptis tidak marah ketika tahu bahwa Yesus semakin mengusahakan dekat dengan Yesus lewat doa dan karya? terkenal. Ia justru mengatakan bahwa memang harusnya demikian. Dia mengatakan, "Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil". Apakah Senin, 6 Januari 2014 kita juga bisa mengatakan hal yang sama ketika peran kita semakin Mat 4:12-17.23-25 berkurang dan peran orang lain semakin besar? Ataukah kita merasa Yesus diikuti karena banyak berbuat baik paling hebat dan tidak ada orang yang bisa menggantikan peran kita? Atau Mengapa banyak orang mengikuti Yesus? Karena Yesus banyak berbuat kita terlalu banyak memberi nasihat dan petunjuk pada orang-orang yang baik. Dalam hidup sehari-hari, orang bisa diikut karena kebaikan atau meneruskan tugas kita? Contohlah Yohanes Pembaptis! 3 2 Tahukah kamu, Mengapa harus mengambil air suci? Pengambilan air suci sebelum kita memasuki gereja tidak terlepas dari penghayatan akan pentingnya air di dalam hidup manusia, karena air merupakan simbol penting yang menggambarkan kehidupan. Air merupakan awal kehidupan. Dalam Kitab Kejadian penciptaan alam semesta dimulai dengan “Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.” (Kej 1:2). Demikian pula yang terjadi dalam kehidupan setiap manusia, kita memperoleh wujud insani kita di dalam kantung cairan, “air ketuban” dalam rahim ibu; dan ketika kantung air ini pecah, kelahiran dimulai. Demikian pula, kita mengawali kunjungan kita ke gereja dengan mencelupkan air ke dalam bejana air suci, dan dengan air itu kita membuat tanda salib, yang mengingatkan kita akan Allah Tritunggal Mahakudus: Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus, yang di dalam-Nya kita dibaptis dan memperoleh kehidupan ilahi.