Top Banner
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org Stuktur Folder Project Di Android Studio Fitria Arnita [email protected] Abstrak Android Studio build system adalah toolkit yang digunakan untuk membangun, test, menjalankan, dan membuat paket dari aplikasi anda. Build system tidak tergantung (independent) dari Android Studio, jadi anda dapat memanggilnya da dalam Android Studio atau dengan menggunakan command line. Setelah anda menulis code pada aplikasi anda, anda dapat menggunakan fitur buid sistem untuk kustomisasi, konfigurasi, dan mengextends proses build, membuat beberapa APK untuk aplikasi android anda dengan fitur yang berbeda menggunakan project yang sama dan menggunakan ulang kode dan resource. Fleksibilitas dari Sistem Pengembangan Android Studio memungkinkan anda untuk mencapai keseluruhan hal ini tanpa harus memodifikasi file inti dari project anda.Alasan utama move on dari Eclipse adalah karena ADT sudah tidak disupport lagi untuk eclipse, yang artinya plugin utama Android tidak bisa digunakan lagi di Eclipse. Di postingan tidak akan dibahas lebih detail tentang perbedaan Eclipse dan Android Studio. Sebenarnya tidak ada perbedaan yang jauh antara Eclipse dan Android Studio, jadi bagi yang sudah pernah mengembangkan aplikasi Android menggunakan Eclipse, hal ini tidak akan menjadi pengaruh signifikan jika berpindah ke Android Studio. Dan mungkin hanya beberapa setting dan perintah saja yang berbeda, selebihnya hanya tampilan. Kata Kunci:Struktur Folder Project, Android, Android Studio
12

Stuktur Folder Project Di Android Studio - ilmuti.orgilmuti.org/wp-content/uploads/2017/02/Fitria-Arnita-Stuktur-Folder... · untuk mengedit file Java dan XML serta menggunakan peralatan

Mar 10, 2019

Download

Documents

dotram
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Stuktur Folder Project Di Android Studio - ilmuti.orgilmuti.org/wp-content/uploads/2017/02/Fitria-Arnita-Stuktur-Folder... · untuk mengedit file Java dan XML serta menggunakan peralatan

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Stuktur Folder Project Di Android Studio

Fitria Arnita

[email protected]

Abstrak

Android Studio build system adalah toolkit yang digunakan untuk

membangun, test, menjalankan, dan membuat paket dari aplikasi anda.

Build system tidak tergantung (independent) dari Android Studio, jadi anda

dapat memanggilnya da dalam Android Studio atau dengan menggunakan

command line. Setelah anda menulis code pada aplikasi anda, anda dapat

menggunakan fitur buid sistem untuk kustomisasi, konfigurasi, dan

mengextends proses build, membuat beberapa APK untuk aplikasi android

anda dengan fitur yang berbeda menggunakan project yang sama dan

menggunakan ulang kode dan resource.

Fleksibilitas dari Sistem Pengembangan Android Studio memungkinkan

anda untuk mencapai keseluruhan hal ini tanpa harus memodifikasi file inti

dari project anda.Alasan utama move on dari Eclipse adalah karena ADT

sudah tidak disupport lagi untuk eclipse, yang artinya plugin utama

Android tidak bisa digunakan lagi di Eclipse. Di postingan tidak akan

dibahas lebih detail tentang perbedaan Eclipse dan Android Studio.

Sebenarnya tidak ada perbedaan yang jauh antara Eclipse dan Android

Studio, jadi bagi yang sudah pernah mengembangkan aplikasi Android

menggunakan Eclipse, hal ini tidak akan menjadi pengaruh signifikan jika

berpindah ke Android Studio. Dan mungkin hanya beberapa setting dan

perintah saja yang berbeda, selebihnya hanya tampilan.

Kata Kunci:Struktur Folder Project, Android, Android Studio

Page 2: Stuktur Folder Project Di Android Studio - ilmuti.orgilmuti.org/wp-content/uploads/2017/02/Fitria-Arnita-Stuktur-Folder... · untuk mengedit file Java dan XML serta menggunakan peralatan

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Pendahuluan

Android Studio adalah Lingkungan Pengembangan Terpadu - Integrated

Development Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android, berdasarkan

IntelliJ IDEA. Selain merupakan editor kode IntelliJ dan alat pengembang yang berdaya

guna, Android Studio menawarkan fitur lebih banyak untuk meningkatkan produktivitas

Anda saat membuat aplikasi Android.

Android Studio menyiapkan proyek baru untuk diluncurkan ke Emulator atau

perangkat fisik hanya dengan beberapa klik. Dengan Instant Run, Kita bisa mendorong

perubahan ke metode dan sumber daya aplikasi yang sudah ada ke aplikasi yang

berjalan tanpa membuat APK baru, sehingga perubahan kode terlihat langsung.

Untuk membuat dan menjalankan aplikasi yang kita buat berjalan sempurna atau

tidak, klik Run. Android Studio membuat aplikasi kita dengan Gradle, Gradle ini

meminta kita untuk memilih target penerapan (emulator atau perangkat yang

terhubung), dan kemudian menerapkan aplikasi kita kesana ke sana. Anda bisa

menyesuaikan beberapa perilaku default ini, seperti memilih target penerapan

otomatis,menurut saya pribadi dengan adanya Android studio mempermudah untuk

membuat aplikasi android tanpa harus mahir koding terlebih dahulu,saya saran kan

untuk pemula memakai android studio ini.

Android-SDK merupakan tools bagi para programmer yang ingin

mengembangkan aplikasi berbasis google android. Android SDK mencakup

seperangkat alat pengembangan yang komprehensif. Android SDK terdiri dari

debugger, libraries, handset emulator,dokumentasi, contoh kode, dan tutorial. Saat ini

Android sudah mendukung arsitektur x86 pada Linux (distribusi Linux apapun untuk

desktop modern), Mac OS X 10.4.8 atau lebih, Windows XP atau Vista. Persyaratan

mencakup JDK, Apache Ant dan Python 2.2 atau yang lebih baru. IDE yang didukung

secara resmi adalah Eclipse 3.2 atau lebih dengan menggunakan pluginAndroid

Development Tools (ADT), dengan ini pengembang dapat menggunakan teks editor

untuk mengedit file Java dan XML serta menggunakan peralatan command line untuk

menciptakan, membangun, melakukan debug aplikasi Android dan pengendalian

perangkat Android (misalnya, reboot, menginstal paket perangkat lunak dengan jarak

jauh).

Aplikasi Android dipaketkan ke dalam format .apk dan disimpan pada folder/

data/app. Pengguna dapat menjalankan perintah adb root untuk mengakses folder

tersebut karena root memiliki izin untuk mengakses folder tersebut.

Tujuan artikel ini dibuat untuk memberi informasi bagi pemula yang ingin

mencoba membuat aplikasi berbasis android. Karena itu, disini saya akan

menyampaikan materi dasar untuk belajar menggunakan android studio untuk pemula

dibawah ini.

Page 3: Stuktur Folder Project Di Android Studio - ilmuti.orgilmuti.org/wp-content/uploads/2017/02/Fitria-Arnita-Stuktur-Folder... · untuk mengedit file Java dan XML serta menggunakan peralatan

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Pembahasan

Bagi kalian pemula (newbie ) yang baru mengenal Android Studio , atau migrasi

dari Eclipse. Mungkin pada artikel kali ini penting untuk dipelajari. Karna beberapa

stuktur dari Project di Eclipse berbeda dari Android Studio. Kalian harus bisa

beradaptasi dengan model struktur project baru di Android Studio.Sebelum membaca

ini , pastikan kalian sudah menginstall, dan membuat Aplikasi Pertama di Android

Studio. Karna artikel kali ini akan menjelaskan lebih dalam untuk kalian yang masih

belum paham , mengenai Stuktur Folder Project di Android Studio.

Android Studio

Pertama pastinya kalian sudah membuka, Project Android Studio di Komputer

kalian.Lalu pada bagian kiri kalian bisa melihat, struktur dari Project Aplikasinya.

Page 4: Stuktur Folder Project Di Android Studio - ilmuti.orgilmuti.org/wp-content/uploads/2017/02/Fitria-Arnita-Stuktur-Folder... · untuk mengedit file Java dan XML serta menggunakan peralatan

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Struktur Folder Project Android Studio dapat dilihat pada gambar dibawah :

Stuktur Folder Project

Berikut pengenalanya:

1. Manifest (app/manifest/AndroidManifest.xml )

Pada folder pertama yaitu manifest, yang berisi file AndroidManifest.xml. File

ini berisi informasi tentang package (paket ) pada project kalian, yang

didalamnya terdapat komponen Aplikasi seperti , Activity ,Services ,User

Permission, Content Provider dll.

Jadi jika kalian ingin membuat Activity baru , pastikan sudah terdapat di file ini ,

serta jika Aplikasi kalian membutuhkan koneksi Internet , kalian harus

mengisi User Permission di file ini. Mengganti judul ,icon ,gaya theme ,serta

membuat Splashcreen dll.

Page 5: Stuktur Folder Project Di Android Studio - ilmuti.orgilmuti.org/wp-content/uploads/2017/02/Fitria-Arnita-Stuktur-Folder... · untuk mengedit file Java dan XML serta menggunakan peralatan

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Contoh dari Stuktur file manifest ,akan terlihat seperti ini :

Penjelasanya :

<manifest>

Manifest berisi nama package di Activity class kalian.yang merupakan element

root di file AndroidManifest.xml.

<application> Application merupakan sub element dari manifest. Disini berisi tempat

pendeklarasian tentang Aplikasi kalian ,seperti icon ,judul aplikasi ,gaya theme.

android:allowBackup : untuk mengizinkan aplikasi untuk

merestore infrastructure

android:icon : pendeklarasian icon launcher semua

komponen Aplikasi.

Page 6: Stuktur Folder Project Di Android Studio - ilmuti.orgilmuti.org/wp-content/uploads/2017/02/Fitria-Arnita-Stuktur-Folder... · untuk mengedit file Java dan XML serta menggunakan peralatan

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

android:label : pendeklarasian nama judul semua

komponen Aplikasi.

android:theme : pendeklarasian tema semua komponen

Aplikasi.

<activity> Activity disini merupakan sub element dari application , yang berisi tempat

meregistrasi Activity-Activity baru.

android:name : mendeklarasikan nama dari class Activity.

2. Java (app/packagename/MainActivity.java)

Pada folder kedua yaitu Java , yang terdapat nama package berisi file

class Activity java, yang bisa kita ambil contoh bernama MainActivity.java.

Contoh dari Stuktur file class MainActivity.java.

Page 7: Stuktur Folder Project Di Android Studio - ilmuti.orgilmuti.org/wp-content/uploads/2017/02/Fitria-Arnita-Stuktur-Folder... · untuk mengedit file Java dan XML serta menggunakan peralatan

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Penjelasanya :

package : mengelompokan beberapa file class Activity java pada

aplikasi kalian.

import : digunakan untuk mengimport library untuk komponen

Aplikasi.

public class MainActivity extends AppCompatActivity : public class

adalah modifier yang digunakan dalam pemrogramman java untuk

menyatakan bahwa kelas/method/attribute tersebut dapat diakses oleh

kelas lain. Main Activity adalah nama dari kelas tersebut dan extends

AppCompatActivity ,menyatakan bahwa class Main Activity akan

mewariskan sifat dari library yang bernama AppCompatActivity, yang

merupakan sifat dari program java yaitu inheritance(pewarisan).

protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

super.onCreate(savedInstanceState);

setContentView(R.layout.activity_main);

}

protected void : protected adalah modifier yang digunakan dalam

permrogramman java untuk menyatakan bahwa kelas tersebut dapat

diakses dari kelas turunannya. Sedangkan void adalah method yang yang

digunakan dalam permrogramman java untuk menyatakan bahwa , tipe

data tersebut tidak mempunyai nilai balik (return value ).

Fungsi ini onCreate akan dipanggil ketika sebuah class baru dibuat,

untuk menampilkan Activity yang di olah di (Bundle

savedInstanceState) { super.onCreate(savedInstanceState);

dan akan menampilkan sebuah halaman user interface (Antar Muka )

pada file layout yang bernama activity_main yang berlokasi

di R.layout.activity_main.

3. Resource (app/res/drawable/filegambar)

Di folder ketiga yaitu folder drawable ,yang merupakan isi dari folder resource.

Folder drawable digunakan untuk menyimpan file-file gambar berformat .jpg

atau .png.

Page 8: Stuktur Folder Project Di Android Studio - ilmuti.orgilmuti.org/wp-content/uploads/2017/02/Fitria-Arnita-Stuktur-Folder... · untuk mengedit file Java dan XML serta menggunakan peralatan

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

4. Resource (app/res/layout/activity_main.xml)

Di folder keempat yaitu layout ,yang merupakan isi dari folder resource.

Folder layout digunakan untuk menyimpan file-file layout yang merupakan

tempat membuat komponen User Interface (antarmuka ).

Contoh struktur dari file activity_main.xml

Penjelasannya :

<LinearLayout>

Linearlayout adalah jenis layout yang ada di Activity

<TextView>

Textview adalah widget dari komponen User Interface yang digunakan untuk

menampilkan pesan text.

Page 9: Stuktur Folder Project Di Android Studio - ilmuti.orgilmuti.org/wp-content/uploads/2017/02/Fitria-Arnita-Stuktur-Folder... · untuk mengedit file Java dan XML serta menggunakan peralatan

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Widget ini memiliki atribut seperti :

android:layout_width dan android :layout_height adalah salah satu

jenis penempatan dari widget tersebut

android:textAppearance : atribut yang digunakan untuk

menampilkan ukuran text

android:text : berisi text yang akan tampil di layar.

android:id : identitas dari widget textview ,yang akan

dipanggil saat pemrogramman di class activity java.

5. Resource (app/res/mipmap/ic_launcher)

Di folder kelima yaitu mipmap yang merupakan isi dari folder resource.

Folder mipmap digunakan untuk menyimpan file , icon launcher aplikasi yang

bernama ic_launcher.

6. Resource (app/res/values)

Di folder keenam yaitu values , yang merupakan isi dari folder resource.

Folder values digunakan untuk menyimpan file-file seperti string.xml ,

styles.xml, dan color.xml.

string.xml berisi resource data-data text yang akan digunakan untuk komponen

Aplikasi.

styles.xml berisi resource tentang tema seperti Toolbar, yang akan digunakan

untuk komponen Aplikasi.

color.xml. berisi resource warna-warna dari file styles.xml.

7. Gradle Adalah build tools yang digunakan pada Android Studio, untuk mencompile-

merun project Aplikasi yang akan kalian buat.Jika di Eclipse build tools yang

digunakan adalah Ant.

Pada build.gradle digunakan untuk mengidentifikasi versi OS ,SDK, library

yang akan kalian gunakan pada Aplikasi.

Page 10: Stuktur Folder Project Di Android Studio - ilmuti.orgilmuti.org/wp-content/uploads/2017/02/Fitria-Arnita-Stuktur-Folder... · untuk mengedit file Java dan XML serta menggunakan peralatan

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

build.gradle

Demikian pengenalan Stuktur Folder Project di Android Studio. Mohon maaf jika

banyak kekurangan semoga bermanfaat untuk kalian para pemula (newbie ).

Page 11: Stuktur Folder Project Di Android Studio - ilmuti.orgilmuti.org/wp-content/uploads/2017/02/Fitria-Arnita-Stuktur-Folder... · untuk mengedit file Java dan XML serta menggunakan peralatan

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Penutup

Android Studio adalah Lingkungan Pengembangan Terpadu - Integrated

Development Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android, berdasarkan

IntelliJ IDEA. Selain merupakan editor kode IntelliJ dan alat pengembang yang berdaya

guna, Android Studio menawarkan fitur lebih banyak untuk meningkatkan produktivitas

Anda saat membuat aplikasi Android.

Android Studio menyiapkan proyek baru untuk diluncurkan ke Emulator atau

perangkat fisik hanya dengan beberapa klik. Dengan Instant Run, Kita bisa mendorong

perubahan ke metode dan sumber daya aplikasi yang sudah ada ke aplikasi yang

berjalan tanpa membuat APK baru, sehingga perubahan kode terlihat langsung.

Untuk membuat dan menjalankan aplikasi yang kita buat berjalan sempurna atau

tidak, klik Run. Android Studio membuat aplikasi kita dengan Gradle, Gradle ini

meminta kita untuk memilih target penerapan (emulator atau perangkat yang

terhubung), dan kemudian menerapkan aplikasi kita kesana ke sana. Anda bisa

menyesuaikan beberapa perilaku default ini, seperti memilih target penerapan

otomatis,menurut saya pribadi dengan adanya Android studio mempermudah untuk

membuat aplikasi android tanpa harus mahir koding terlebih dahulu.

Bagi kalian pemula (newbie ) yang baru mengenal Android Studio , atau migrasi

dari Eclipse. Mungkin pada artikel kali ini penting untuk dipelajari. Karna beberapa

stuktur dari Project di Eclipse berbeda dari Android Studio. Kalian harus bisa

beradaptasi dengan model struktur project baru di Android Studio.Sebelum membaca

ini , pastikan kalian sudah menginstall, dan membuat Aplikasi Pertama di Android

Studio. Karna artikel kali ini akan menjelaskan lebih dalam untuk kalian yang masih

belum paham , mengenai Stuktur Folder Project di Android Studio.

Page 12: Stuktur Folder Project Di Android Studio - ilmuti.orgilmuti.org/wp-content/uploads/2017/02/Fitria-Arnita-Stuktur-Folder... · untuk mengedit file Java dan XML serta menggunakan peralatan

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Referensi

https://teknorial.com/mengenal-lebih-dekat-dengan-android-studio/

http://ristianiyns.blogspot.co.uk/2015/04/pengertian-android-android-sdk-manager.html

https://haidibarasa.wordpress.com/2013/07/06/pengertian-android-sdk-software-

development-kit/

http://panduanandroidstudio.blogspot.co.uk/

Biografi hai hai nama saya Fitria Arnita, saat ini saya sibuk kuliah dan bekerja. Saya

kuliah di salah satu Perguruan Tinggi ilmu komputer di Tangerang angkatan 2014

sampai saat ini. Rumah saya berada di daerah Kabupaten Tangerang beralamat Dasana

Indah. Kalo dengan hobi, saya lebih menyukai anime (kartun jepang), saya sampai

saat ini belum pernah mengikuti organisasi, saya jurusan Sistem Informasi dan

konsentrasinya Sistem Informasi Manajemen, memang saya tidak terlalu mengerti

tentang IT tetapi saya belajar untuk menggelutinya. Untuk lebih tahu tentang saya,

silahkan cek facebook: fitria arnita dan Ig :fitriaarnita23.

Terima kasih ya semoga bermanfaat