STUDI TENTANG TRANSLOKASI DAN RESIDU HERBISIDA PROPANIL PADA GULHA DAN TANAMAN PADI VIfa Tamin* dan Sofni M. CH.* ABSTRAK STUDI TKNTANGTRANSLOKASI DAN RESIDU HERBISIDA PROPANIL PADA GULKA DAN TANAHAN PADI. Dalam penelitian ini dip,unakan herhisida bertanda zat radioaktiv propanil_14c untuk mengetahui translokasi dan residu propani I dalam gulma eceng (Honochoria vaginal is) dan tanaman padi setelah pemberian herhisida tersebut da lam tanah. Se- ban yak 4,3 1.ICi propanil-J4c ditambah 4,25 mg propanil tak bertanda, lalu dimasukkan Ite dalam air di permukaan tanah dolam pot yang telah ditanami padi dan f!Ceng. KandunRan propani 1 dalam tanah dan ba~ ian-bagi an tanaman padi dan eceng d iukur dengan alat pencacah sintilasi cair setelah 1, 2, 3 dan 4 minggu perlakuan, kondist padi dan tanaman eeeng .ju/.(a diamati. lIasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dalam seminggu propard 1 telah tersebar kesemua hagian tanaman. Resi du propani I pa 1ing banyak di temukan da 1am rlaun, tetapi .iumlahnya harus menurun sesuai perubahan waktu sejak minggu 1 sampai ke-4 haik dalam tanah maupun dalam semua bagian tanaman. Propanil dengan dosis 3 kg/lla t.idak berpengaruh pada tanaman padi, t.etapi pada gulma menyebabkan batang dang da.!n menjadi layu dan kuning. ABSTRACT STUDI OF THE TRANSLOCATIONAND RESIDUE OF PROPANIL HY.RDICIDK IN WEED AND RICE 14 PI.ANTS. In this study, a radiotracer compound i.e C-propanil was used to determine the translocation and residue of propanil in weed (Honochoria vaginal is) and in rice 14 plants after the application of herhicide in soil. C-propani1 (4.8 1.ICi) added with 4.25 mg of unlabelled propanil was put on water on top of soil in a pot which has been planted with rice and weed. The propanil contents in soil and in the plants parts were determined using a liquid scintilation counter after I, 2, 3 and 4 weeks of herbicide application. The condition of the weed and the rice plants was also observed. the results showed thet in one week, the herhicide has been distri~lted to all parts of the plants. The highest propanil residue was found in leaves, but the content rlecreased with time, either in soil or in the plants parts. Propanil at the dose of 3 kg/lla had no effect on the growth of rice plants, hut on the weed used, it could kill the weed plant, * Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi, DATAN 4Gl
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
STUDI TENTANG TRANSLOKASI DAN RESIDU HERBISIDA PROPANILPADA GULHA DAN TANAMAN PADI
VIfa Tamin* dan Sofni M. CH.*
ABSTRAK
STUDI TKNTANGTRANSLOKASI DAN RESIDU HERBISIDA PROPANIL PADA GULKA DAN TANAHAN
PADI. Dalam penelitian ini dip,unakan herhisida bertanda zat radioaktiv propanil_14cuntuk mengetahui translokasi dan residu propani I dalam gulma eceng (Honochoriavaginal is) dan tanaman padi setelah pemberian herhisida tersebut da lam tanah. Se
ban yak 4,3 1.ICi propanil-J4c ditambah 4,25 mg propanil tak bertanda, lalu dimasukkanIte dalam air di permukaan tanah dolam pot yang telah ditanami padi dan f!Ceng.
KandunRan propani 1 dalam tanah dan ba~ ian-bagi an tanaman padi dan eceng d iukur
dengan alat pencacah sintilasi cair setelah 1, 2, 3 dan 4 minggu perlakuan, kondist
padi dan tanaman eeeng .ju/.(a diamati. lIasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dalam
seminggu propard 1 telah tersebar kesemua hagian tanaman. Resi du propani I pa 1ing
banyak di temukan da 1am rlaun, tetapi .iumlahnya harus menurun sesuai perubahan waktu
sejak minggu 1 sampai ke-4 haik dalam tanah maupun dalam semua bagian tanaman.
Propanil dengan dosis 3 kg/lla t.idak berpengaruh pada tanaman padi, t.etapi pada gulma
menyebabkan batang dang da.!n menjadi layu dan kuning.
ABSTRACT
STUDI OF THE TRANSLOCATIONAND RESIDUE OF PROPANIL HY.RDICIDK IN WEED AND RICE14
PI.ANTS. In this study, a radiotracer compound i.e C-propanil was used to determine
the translocation and residue of propanil in weed (Honochoria vaginal is) and in rice14
plants after the application of herhicide in soil. C-propani1 (4.8 1.ICi) added with
4.25 mg of unlabelled propanil was put on water on top of soil in a pot which has
been planted with rice and weed. The propanil contents in soil and in the plants
parts were determined using a liquid scintilation counter after I, 2, 3 and 4 weeks
of herbicide application. The condition of the weed and the rice plants was also
observed. the results showed thet in one week, the herhicide has been distri~lted to
all parts of the plants. The highest propanil residue was found in leaves, but thecontent rlecreased with time, either in soil or in the plants parts. Propanil at the
dose of 3 kg/lla had no effect on the growth of rice plants, hut on the weed used, it
could kill the weed plant,
* Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi, DATAN
4Gl
PENDAIIULUAN
lIerbisida adalah salah satu ,jenis pestisida yan2' banyak dipakaiq ~
untuk membasmi gulma di daerah perkebunan. Di daerah tropis seperti
Indonesia yang suhunya relatif tinggi, sinar matahari yang eukup
membuat tanaman bcrkemhang dcugan cepat. Di samping i tu pertumbuhan
jasad pengganggu juga berkcmbang dengan eepat. Penggunaan herbisida
untuk mengendalikall guJma di perkebunan karet, teh, tebu, coklat,
cengkeh, kapas dan seba~(d nya suciah men ingka L, tetapi penggunaannya
pada padi sawah Iwl urn beg i Lu ballyak, karena petard cenderung me
nyiangi seeara manual (1). Jenis-jenis gulma yang tumbuh di sawah
sering berbcda anlara satu tempaL dcngan Lernpat lainnya, misainya di
7 kabllpaLen di Sulawesi Selalan Lerdapat 11 golongan rerum put an, 14
golongan teki dan 32 golongan berdaun'lehar (2).
Dalam penelitian ini digunakan herbisida propanil unluk mem
basmi gulma eeeng (MoTlochori:l vnginalis) yang Lumbuh di sawah. Gulma
ini termasuk berdaun lebar dan ser'ing tenJapat dalam populasi yang
tinggi di sawall. Propanil dalam tanah akan Lerurai anLara lain men
jadi 3, llidroksi kloropropionanil in, 3-kloro-/1 hidoksi propiona
nilida, clan 3,4 dikloroallilin (3). Nama dagang herbisida propnnil
adaiah dipram, mempunyai rumus bangun :
C1 00" 1\'11,/ 'N-(--L"'5L1 __ II L..
II
N--(3,4 diklorofeni 1) propanida
Propanii termasuk herbisida yang dipakai pada awal pertumhuhan
gllima untuk menghambat keeambah atau menjadikannya tumbuh abnormal.
Pemberian herbisida yang efektif adalah pada saat tanaman padi kritis terhadap kompelisi, yai lu pada umur seki Lar 30 sampl:d 40 hari
(2). Sampai saat ini herbisida belum sepenuhnya dapal mengatasi
gangguan gulma pada pad i smoJah dengan sempurna sehingga masi h per 111
diikuti penyiangan dengan tangan aLau alat lain. Apabila hanya ber
gantung pada kemllmpuan herbisida, kemungkinan pada suatu saat akan
muncul gllima yang tak dapat dibasmi dengan herbisida tersebuL
462
Pcnclitian ini berLujuan unluk mempelajari translokasi propanil
pada tanaman, pengaruhnya pada gulma dan tanaman padi, serta residunya eli tanah dengan menggunakan senyawa bertanda propanil-14C.
BAHAN DAN METODE
BalIan. Tanah untuk penelitian ini diambil dari sawah elisekitar
Bogar dan gulmanya adalah eceng (Monochoria vaginalis) yang lumbuhdi seki tar sawah tersebut. Padi yang di pakai adalah yang berumur 2
minggu, dan gulmanya yang mempunyai tinggi 10 em. Tanah disiapkan di
dalam pot-pot sebanyak Ii kg setiap pot. Bahan kimi a yang dipakaiadalah sintilator permeablend, etoksi etanol amin, diklar metan dan
metanol yang berkualilas sintilator grade.Prosedur. Pol-pot yang telah berisi tanah I} kg diberi pupuk N,
P, K dan air sampai setinggi 5 cm dari permukaan tanah. Padi yangberumur 2 minggu dan eceng, dipindahkan ke pot-pol lerseblll, laludibiarkan selama 15 had dan ketinggian air dljaga Letap. Propanil
dengan dosis lapangan yaitu 3 kg/lla (6mg/4kg) tanah, ekuivalen dengan 4,8 uCi propanil-14C ditambah dengan 4,25 mg propanil tak bertanda dilarutkan dengan metanol, laIu ditungkan ke dalam air di
permukaan masing-masing pot. Pengamatan dilakukan pada minggu I, II,I I I dan I V setelah pemberian propan i 1. Akar, batang dan daun
dipotong-potong lalu di timbang beratnya dan setelah i tu di lakukan
ekstraksi dengan 10 ml CHZCLZ' !lasil ekslraksi diambil 10 ul laluditambah 10 ml sintilator dan dicacah dengan alat slntilalor cairoSisa hasil ekstraksi dibiarkan kering pada suhu kamal', kemlldian
dibakar dengan "biological oxidizer harvey OX-400". Gas CO2 yangterbentuk aki bat pembakaran dl Langkap dengan campuran etanol amin
dan si nti1ator, kemudi an d icacah dengan alal pencacah sinlilatorcairo Penentuan residu propanil-JIIC dalam tanah dilakukan dengan
pembakaran yang sarna seperti di atas.
BASIL DAN PEMBAHASAN
Pengamatan atas Lanaman
pemberian herbisida propanilscbut tak mernberikan pengaruh
padi selama dilakukan percobaan dengan14 _... j . t Lb'" tc mcnunJuK (an LJaIJwa Iler lSHlaer-
pada tallaman pad i. Hal in i d j sehabkan
463
karena tanaman padi mempunyai lapisan kutikula yang lebih tebal
daripada gulma (Monochoria vagjnalis). Pada Tabel 1 terlihat residu
propanil da1am akar lebih Linggi daripada da1am batang dan daun.
Akan tetapi setelah minggu II, III dan IV terjadi penurunan pada
akar dan peningkatan pada daun. Hal ini menunjukkan bahwa herbisida
ini terakumulasi terbanyak dalam daun. Pada gulma eceng, pada minggu
I terlihat ju"mlah propanil yang hampir sarna dalam akar, batang dan
daun. Akan tetapi setelah minggu II, III dan IV, resldu propanil
terbanyak terdapat dalam daun. Hal ini menunjukkan bahwa herbisida
ini juga ban yak terkumpul dalam daun gllima eceng (Tabel 2).
Pada Tabel 3, kandllngan residu propanil dalam tanah pada minggu
I sebanyak 6,84 ppm. Selanjlltnya terlihat menllrun sehingga pada
minggu IV tinggal sekitar 3,5 ppm. Hal ini disebabkan karena se
bagian besar telah dltranslokasikan pada akar, batang dan daun padi
serta eceng atall terurai karena penyerapan oJeh tanah, terdegradasi
oleh jasad renik dan menguap (1, 5).
Pada Tabel 4, terlihat bahwa daun padi sejak minggu 1 sampai IV
tak mengalami perubahan (hidup), demikian juga batangnya. Pada gulma
terlihat pada minggu I dan II keadaan batang dan daun tak mengalami
perubahan (hidup). Akan tetapi, pada minggu III batang dan daun
menjadi layu, lalu pada minggu IV batang menjadi layu kekuningan dan
daun menJadi kuning. Keadaan ini disebabkan karena sifat propanil
adalah menghambat pertumbuhan akar kecambah, selanjut.nya mematikan
kecambah karena sel-sel rusak.
KESIMPULAN
Dari hasi 1 peneJ itian ini diketahui bahwa herbisida propanil
dengan dosis 3 kg/Ha tidak mempengaruhi pertumbuhan tatiaman padi
selama 4 minggu dari awal pertumbuhan yang dianggap mas a kri tis.
Sebaliknya gulma eceng mengalami gangguan yang mengakibatkan batang
nya menJadi layu kekuningan dan daunnya menjadi kuning. Residu
propanil di tanah mulai dari minggu I sampai minggu IV menga1ami
penurunan sampai sebanyak 49%, demikian pula dalam bagian-bagian
tanaman padi dan gulma. Oa1am seminggu, propani1 yang diberikan pada
tanah telah terserap ke dalam seluruh bagian tanaman.
464
UCAPAN TERIMA KASIH
PCllulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Drs. Made Sumatra
MS. atas petunjuk dan saran-sarannya. Kepada saudara Syurhubel dan
Sutisna penulis mengucapkan terima kasih at as bantuannya dalam
penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
1. TJITROSOEDIRDJO,S., UTOMO, H. dan ATMOJO, J., Pengelolaan Gulmadi Perkebunan, Biotrop, Bogor (1984).
2. BAHAR, F.A. dan ABBAS, Z.A., Gulma dan Pengelolaannya di
Sulawesi Selatan, Bogor (1977).
3. MOILANEN, K.W. and CROSBY, D.G., Photodecomposition of 3,4
dichloropropionanilide (propanil), J. Agr. Foot Chern. f.Q (1972)950.
4. THOMPSON, R.E., Analytical reference Standarts and Supplemental
Data: The Pesticides mId Industrial Chemical Repository, EPA.
600/4-84-082, Las Vegas (1984) 92.
5. CHISAKA, H. and KEARNEY, P.C., Metabolism of propanil in soiis,
J. Agr. Food Chern. 16 (1970) 854.
Tabel 1. Residu propanil dalam akar, batang dan daun padi pada
minggu I, II, III dan IV seLelab pemberian propanil.