Top Banner
53 eJournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (1): 53-66 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2017 STUDI TENTANG MOTIVASI ANAK MUDA UNTUK BERWIRAUSAHA DI KECAMATAN SAMARINDA KOTA Virginia Maria Kahayani 1 Abstrak Latar belakang penulisan ini adalah mengenai motivasi dalam berwirausaha, dimana terdapat anak muda anak muda yang terjun didalam dunia bisnis pada usia muda yang sebelumnya dunia bisnis hanya digeluti oleh orang dewasa saja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang memotivasi anak muda untuk berwirausaha di Kecamatan Samarinda Kota. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode peneitian deskriptif kualitatif dengan fokus yaitu dengan indikator yang diteiti faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik pada motivasi dalam berwirausaha. Adapun metode pengumpulan data menggunakan penelitian lapangan, observasi dan wawancara. Sumber data yang diperoleh menggunakan teknik metode purposive samplingdengan key informanadalah Ibu Juraidah selaku Sekretaris Eksecutiv Himpunan Pengusaha Muda Indonesia dan dengan teknik metodeSnowBall Samplingdengan informanadalah anak muda yang berwirausaha di Kecamatan Samarinda Kota. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah motivasi yang mendorong anak muda untuk berwirausaha yaitu kebutuhan akan pendapatan, yang dimana anak muda saat ini mempunyai banyak sekali kebutuhan berupa kebutuhan primer dan kebutuhan skunder, kemudian peluang usaha menjadi faktor yang mendukung mereka untuk membuka dan menjalankan usaha dengan lebih mudah dan yang menjadi faktor penghambat motivasi anak muda untuk berwirausaha adalah faktor pesaing usaha. Kata Kunci : Kewirausahaan, Motivasi Pendahuluan Latar Belakang Kewirausahaan merupakan persoalan penting dalam perekonomian suatu bangsa yang sedang berkembang. Kewirausahaan telah lama menjadi perhatian penting dalam mengembangkan pertumbuhan sosial ekonomi suatu Negara. Kewirausahaan atau entrepreneurship pertamakali diperkenalkan pada abad ke 18 dengan tujuan utamanya adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kretivitas. Secara sederhana kewirausahaan adalah 1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email: [email protected]
14

STUDI TENTANG MOTIVASI ANAK MUDA UNTUK BERWIRAUSAHA … · dan menjalankan usaha dengan lebih mudah dan yang menjadi faktor penghambat motivasi anak muda untuk berwirausaha adalah

Nov 01, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: STUDI TENTANG MOTIVASI ANAK MUDA UNTUK BERWIRAUSAHA … · dan menjalankan usaha dengan lebih mudah dan yang menjadi faktor penghambat motivasi anak muda untuk berwirausaha adalah

53

eJournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (1): 53-66 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2017

STUDI TENTANG MOTIVASI ANAK MUDA UNTUK

BERWIRAUSAHA DI KECAMATAN SAMARINDA KOTA

Virginia Maria Kahayani 1

Abstrak Latar belakang penulisan ini adalah mengenai motivasi dalam berwirausaha,

dimana terdapat anak muda – anak muda yang terjun didalam dunia bisnis pada

usia muda yang sebelumnya dunia bisnis hanya digeluti oleh orang dewasa saja.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang memotivasi anak muda

untuk berwirausaha di Kecamatan Samarinda Kota. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah metode peneitian deskriptif kualitatif dengan fokus

yaitu dengan indikator yang diteiti faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik pada

motivasi dalam berwirausaha. Adapun metode pengumpulan data menggunakan

penelitian lapangan, observasi dan wawancara. Sumber data yang diperoleh

menggunakan teknik metode purposive samplingdengan key informanadalah Ibu

Juraidah selaku Sekretaris Eksecutiv Himpunan Pengusaha Muda Indonesia dan

dengan teknik metodeSnowBall Samplingdengan informanadalah anak muda

yang berwirausaha di Kecamatan Samarinda Kota. Kesimpulan dari hasil

penelitian ini adalah motivasi yang mendorong anak muda untuk berwirausaha

yaitu kebutuhan akan pendapatan, yang dimana anak muda saat ini mempunyai

banyak sekali kebutuhan berupa kebutuhan primer dan kebutuhan skunder,

kemudian peluang usaha menjadi faktor yang mendukung mereka untuk membuka

dan menjalankan usaha dengan lebih mudah dan yang menjadi faktor

penghambat motivasi anak muda untuk berwirausaha adalah faktor pesaing

usaha.

Kata Kunci : Kewirausahaan, Motivasi

Pendahuluan

Latar Belakang

Kewirausahaan merupakan persoalan penting dalam perekonomian suatu

bangsa yang sedang berkembang. Kewirausahaan telah lama menjadi perhatian

penting dalam mengembangkan pertumbuhan sosial ekonomi suatu Negara.

Kewirausahaan atau entrepreneurship pertamakali diperkenalkan pada

abad ke 18 dengan tujuan utamanya adalah pertumbuhan dan perluasan

organisasi melalui inovasi dan kretivitas. Secara sederhana kewirausahaan adalah

1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Mulawarman. Email: [email protected]

Page 2: STUDI TENTANG MOTIVASI ANAK MUDA UNTUK BERWIRAUSAHA … · dan menjalankan usaha dengan lebih mudah dan yang menjadi faktor penghambat motivasi anak muda untuk berwirausaha adalah

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017: 53-66

54

proses inovasi dan kreativitas yang memiliki resiko tinggi dalam menghasilkan

nilai tambah bagi produk yang bermanfaat untuk masyarakat dan mendatangkan

keuntungan bagi wirausaha.

Seorang wirausahawan adalah seorang yang memiliki keahlian untuk

menjual, mulai dari menawarkan ide hingga komoditas baik berupa produkatau

jasa. Dengan kreativitasnya, wirausahawan mampu beradaptasi dengan berbagai

situasi dan kondisi lingkungan.

Pada umumnya kebanyakan anak muda masih bergantung pada

orangtuanya dalam hal keuangan, tetapi pada saat ini lebih banyak lagi anak muda

yang berani mencari pendapatannya sendiri dengan cara berwirausaha baik itu

dalam bidang barang maupun jasa, seperti mengusahakan cafe, usaha kuliner,

toko baju, toko aksesoris dan online shop dan yang lainnya.

Motivasi adalah kunci yang membuka potensi manusia. Tanpa motivasi

apapun potensi yang dimiliki tidak mampu untuk merubah menjadi kemampuan.

Motivasi sangat dibutuhkan bagi anak muda yang berwirausaha agar mampu

mengidentifikasi peluang usaha, kemudian mendayagunakan peluang usaha untuk

menciptakan peluang kerja baru. Minat anak muda dan pengetahuan mereka

tentang kewirausahaan diharapkan akan membentuk kecenderungan mereka untuk

membuka usaha baru di masa mendatang.

Kota Samarinda khususnya di Kecamatan Samarinda Kota yang terbagi

atas lima Kelurahan yaitu Kelurahan Bugis, Kelurahan Karang Mumus,

Kelurahan Pelabuhan, Kelurahan Pasar Pagi dan Kelurahan Sungai Pinang Luar

terdapat banyak wirausahawan yang membuka lapak usahanya baik berupa toko

ataupun rumah makan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, ternyata

masih banyak wirausahawan kecil yang belum terdata secara resmi dan tidak

memerlukan perizinan khusus dalam menjalankan usahanya. Saat ini,banyak

anak muda yang berada di kota Samarinda khususnya di Kecamatan Samarinda

Kota yang terlibat dalam usaha semacam ini. Mereka menjalankan usaha yang

didirikan baik itu secara bersama ataupun mandiri, mulai dari usaha yang

menggunakan jasa penjualan online, warung tenda, penjualan hasil industri

rumahan melalui jasa toko ataupun warung, asongan atau berjualan di tempat

usaha milik sendiri seperti ruko ataupun halaman yang bisa dijadikan tempat

usaha.

Perumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang dirumuskan

adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana motivasi anak muda untuk berwirausaha di Kecamatan Samarinda

Kota?

2. Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat motivasi anak muda untuk

berwirausaha di Kecamatan Samarinda Kota?

Page 3: STUDI TENTANG MOTIVASI ANAK MUDA UNTUK BERWIRAUSAHA … · dan menjalankan usaha dengan lebih mudah dan yang menjadi faktor penghambat motivasi anak muda untuk berwirausaha adalah

Studi Tentang Motivasi Anak Muda Yang Berwirausaha diKecamatan Samarinda Kota (Virgi)

55

Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui dan menganalisis motivasi anak muda untuk berwirausaha

di Kecamatan Samarinda Kota.

2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat anak muda untuk

berwirausaha di Kecamatan Samarinda Kota.

Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan memberikan

sumbangan informasi bagi para ilmuan ekonomi sehingga dapa tmemperkaya

dan mengembang ilmu pengetahuan, khususnya di bidang kewirausahaan.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman penelitian serta menguji

kemampuan analisis masalah berdasarkan teori yang pernah di dapat

selama studi, khususnya yang berhubungan dengankewirausahaan.

b. Bagi Mahasiswa

Memberikan gambaran tentang pembuatan skripsi, khususnya yang

berkaitan dengan faktor-faktor yang dapat memotivasi mahasiswa akan

khasanah ilmu pengetahuan, khususnya di bidang kewirausahaan. Untuk

menjadi wirausahawan atau berwirausaha sesuai dengan minat atau

bidang keahlian yang ditekuni.

c. Bagi Universitas

Dapat menambah dan memperkaya hasil-hasil penelitian, khususnya yang

berkaitan dengan aspek motivasi dan kewirausahaan.

Kerangka Dasar Teori

Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah suatu proses menciptakan sesuatu yang berbeda

dengan mengabdikan seluruh waktu dan tenaganya disertai dengan menanggung

resiko keuangan, kejiwaan, sosial, dan menerima balas jasa dalam bentuk uang

dan kepuasan pribadinya. Selain itu adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang

dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses.

Pada hakekatnya kewirausahaan adalah sifat, ciri, dan watak seseorang

yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia

nyata secara kreatif.

Dari beberapa pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa

kewirausahaan adalah sebuah proses mengkreasikan dengan menambahkan nilai

sesuatu yang dicapai melalui usaha keras dan waktu yang tepat dengan

memperkirakan dana pendukung, fisik, resiko sosial, dan akan menerima reward

berupa keuangan dan kepuasan serta kemandirian personal.

Page 4: STUDI TENTANG MOTIVASI ANAK MUDA UNTUK BERWIRAUSAHA … · dan menjalankan usaha dengan lebih mudah dan yang menjadi faktor penghambat motivasi anak muda untuk berwirausaha adalah

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017: 53-66

56

Pengertian Wirausaha

Menurut Bygrave (dalam Buchari Alma,2004 :21) wirausaha adalah orang

yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk

memanfaatkan peluang tersebut.

Menurut Joseph Schumpeter (dalam Buchari alma, 2014 :24), wirausaha

adalah orang yang mendobrak sistem ekomoni yang ada dengan memperkenalkan

barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau

barang baru.

Secara sederhana arti wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang

berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai

kesempatan. Berjiwa berani mengabil resiko artinya bermental mandiri dan berani

memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak

pasti.

Jenis-Jenis Wirausaha

Wirausaha dapat ditelaah dari berbagai latar belakang individu yang dapat

membentuk struktur kewirausahaan. Beberapa jenis wirausaha dapat dijelaskan

dalam bagian berikut ini :

1. Wirausaha Muda adalah sebuah generasi yang enerjik, penuh semangat,

menyukai tantangan, berhasrat untuk mengekspresikan dirinya dan sering kali

memiliki banyak ide-ide kreatif yang dapat direalisasikan menjadi sebuah

bentuk usaha.

2. Wirausaha perempuan adalah kaum perempuan yang memulai usaha sendiri

didasari oleh berbagai hambatan seperti batasan peluang menjadi pimpinan

tertinggi dalam perusahaan, ketidakadilan dalam struktur penggajian, hingga

subyektifitas dalam pendelegasian tugas dan wewenang dalam perkerjaan.

3. Wirausaha Imigran adalah kaum pendatang yang memasuki suatu daerah

biasanya sulit untuk memperoleh perkerjaan formal.

4. Wirausaha paruh waktu adalah seseorang yang mengisi waktu luang atau

part-time diantara perkerjaannya untuk mengelola usaha sebagai keinginan

pribadi untuk memperoleh penghasilan tambahan.

5. Wirausaha rumahan adalah kegiatan yang dijalankan dalam rumah tangga.

6. Wirausaha keluarga adalah usaha keluarga yang dimiliki oleh keluarga

wirausaha, dimana kepemilikan dan pengelolanya dimiliki oleh anggota

keluarga.

7. Wirausaha sosial adalah mereka yang memiliki jiwa sosial dan menggunakan

keahliannya untuk memulai sebuah usaha sebagai solusi pemecah masalah-

masalah sosial yang ada di lingkungannya.

Keuntungan dan Kelemahan menjadi wirausaha

1. Keuntungan menjadi wirausaha

a. Terbuka peluang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki sendiri.

b. Terbuka peluang untuk mendemonstrasikan kemampuan seorang secara

penuh.

Page 5: STUDI TENTANG MOTIVASI ANAK MUDA UNTUK BERWIRAUSAHA … · dan menjalankan usaha dengan lebih mudah dan yang menjadi faktor penghambat motivasi anak muda untuk berwirausaha adalah

Studi Tentang Motivasi Anak Muda Yang Berwirausaha diKecamatan Samarinda Kota (Virgi)

57

c. Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dan keuntungan secara

maksimal.

d. Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dengan usaha konkrit.

2. Kelemahan menjadi wirausaha

a. Berkerja keras dan waktu/jam yang panjang.

b. Kualitas kehidupannya masih rendah sampai usahanya berhasil.

c. Tanggung jawab yang sangat besar dan keputusan yang harus dibuat.

Pengertian Motivasi

Menurut Hartati ( 2007 : 65-69) motivasi adalah dorongan hati atau jiwa

yang menjadi dasar atau alasan untuk melakukan sesuatu kegiatan pekerjaan.

Hasibuan (2005: 219) berpendapat Motivasi adalah pemberi daya

penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau

berkerja sama, berkerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untu

mencapai kepuasan.

Pendapat lain dari cascio (dalam Hasibuan, 2005:219), Motivasi adalah

suatu kekuatan yang dihasilkan dari keinginan seseorang untuk memuaskan

kebutuhannya (Misalnya : rasa lapar, haus, dan bermasyarakat).

Motivasi Berwirausaha

Motivasi Seseorang untuk berwirausaha di sektor usaha tertentu dapat

dikaji melalui teori motivasi (Audretsch dkk., 2002) dan teori prilaku (Ajzen,

1988: Segal et. al, 2005).

Douglas dan Shepherd (2002: 70) dalam penelitiannya menemukan bahwa

faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha ditinjau dari sikap terhadap

pendapatan, kebebasan, resiko, dan berusaha.

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa yang

mempengaruhi motivasi dalam berwirausaha secara garis besar dapat

dikelompokkan menjadi faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor-faktor

intrinsik sebagai pendorong minat berwirausaha antara lain karena adanya

kebutuhan akan pendapatan, harga diri dan perasaan senang. Faktor-faktor

ekstrinsik yang mempengaruhi minat berwirausaha antara lain adalah lingkungan

keluarga, lingkungan masyarakat, peluang.

Fungsi Motivasi Dalam Berwirausaha

Fungsi motivasi dalam berwirausaha diantaranya :

1. Mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan, tanpa motivasi tidak

akan timbul suatu perbuatan.

2. Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan untuk

mencapai tujuan yang diinginkan.

3. Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah laku

seseorang. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya

suatu perkerjaan.

Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Motivasi Berwirausaha

1. Faktor pendukung Motivasi Berwirausaha

Page 6: STUDI TENTANG MOTIVASI ANAK MUDA UNTUK BERWIRAUSAHA … · dan menjalankan usaha dengan lebih mudah dan yang menjadi faktor penghambat motivasi anak muda untuk berwirausaha adalah

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017: 53-66

58

a. Peluang usaha adalah sebuah kemungkinan yang dipengaruhi oleh gagal

atau suksesnya sebuah usaha yang akan terjadi dimasa yang akan datang.

b. Faktor ekonomi atau keuangan adalah situasi dimana seseorang dalam

kondisi membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan primer dan

kebutuhan sekunder, kemudian adanya ketidakseimbangan antara

kebutuhan seseorang yang tidak terbatas dengan keuangan yang

jumlahnya terbatas.

2. Faktor Penghambat Motivasi untuk Berwirausaha

a. Modal usaha adalah faktor penunjang dan pendukung keberhasilan dalam

berwirausaha.

b. Pesaing Usaha adalah wirausawan atau perusahaan yang menghasilkan

atau menjual barang atau jasa yang sama atau mirip dengan produk yang

kita tawarkan.

Pengertian Anak Muda atau Remaja

Kategori umur menurut depkes RI (2009) :

1. Masa balita : 0 – 5 tahun

2. Masa kanak-kanak : 5-11 tahun

3. Masa remaja awal : 12- 16 tahun

4. Masa remaja akhir : 17-25 tahun

5. Masa dewasa awal : 26-35 tahun

6. Masa dewasa akhir : 36-45 tahun

7. Masa lansia awal : 46-55 tahun

8. Masa lansia akhir : 56-65 tahun

9. Masa manula : 65- sampai atas

Merujuk pada UU No. 40/2009 tentang Kepemudaan, generasi muda

didefinisikan sebagai “Warga negara Indonesia yang memasuki periode penting

pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga

puluh) tahun.

Metode Penelitian

Jenis Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian ini maka jenis penelitiannya deskriptif

kualitatif yaitu penelitian yang memaparkan atau menggambarkan segala

peristiwa yang diperoleh di lapangan dan untuk menuturkan pemecahan masalah

yang ada berdasarkan data yang diperoleh, dan bertujuan untuk memberikan

penjelasan dari variabel yang diteliti.

Fokus Penelitian

1. Motivasi anak muda untuk berwirausaha di Kecamatan Samarinda Kota

dengan indikator :

a. Faktor Intrinsik.

1) Kebutuhan pendapatan

2) Harga diri

3) Perasaan senang

Page 7: STUDI TENTANG MOTIVASI ANAK MUDA UNTUK BERWIRAUSAHA … · dan menjalankan usaha dengan lebih mudah dan yang menjadi faktor penghambat motivasi anak muda untuk berwirausaha adalah

Studi Tentang Motivasi Anak Muda Yang Berwirausaha diKecamatan Samarinda Kota (Virgi)

59

b. Faktor Ekstrinsik

1) Lingkungan Keluarga

2) Lingkungan Masyarakat

3) Peluang

2. Faktor pendukung dan faktor penghambat anak muda untuk berwirausaha di

Kecamatan Samarinda Kota.

Lokasi Penelitian

Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini adalah di Kecamatan

Samarinda Kotayang terdiri dari lima Kelurahan yaitu Kelurahan Karang Mumus,

Kelurahan Pasar Pagi, Kelurahan Bug,is, Kelurahan Pelabuhan dan Kelurahan

Sungai Pinang.

Sumber Data Dalam Penelitian penulis menggunakan key informan dan informan

sebagai sumber memperoleh data untuk penulisan skripsi ini. Pemilihan informan

didasarkan atas subjek yang banyak memiliki informasi yang berkualitas dengan

permasalahan yang akan diteliti dan bersedia memberikan data.

Untuk memilih sampel (dalam hal ini informan kunci) dilakukan

melakukan Metode Purposive Sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu (Sugiyono 2010: 292-293).

Sumber data dalam penelitian ini yaitu :

1. Data Primer

Data yang diperoleh melalui responden dengan melakukan tanya jawab secara

langsung dan dipandu melalui pedoman wawancara sesuai dengan indikator-

indikator yang penulis teliti. Adapun yang menjadi keyinforman adalah

Ketua Hipmi Samarinda dan informan adalah anak muda yang sedang

berwirausaha di setiap kelurahan yang berada di Kecamatan Samarinda Kota.

2. Data Sekunder

Data yang didapatkan dari dokumen-dokumen.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik atau cara pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah :

1. Penelitian kepustakaan

Pengumpulan data yang diperoleh melalui buku-buku atau literatur yang biasa

digunakan sebagai bahan pendukung dalam penelitian.

2. Penelitian Lapangan

Pengumpulan data secara langsung kepada subjek atau objek penelitian,

dengan menggunakan teknik atau cara antara lain :

a. Observasi

Pengamatan terhadap suatu objek yang akan diteliti baik secara langsung

maupun tidak langsung untuk memperoleh data yang harus dikumpulkan

dalam penelitian.

Page 8: STUDI TENTANG MOTIVASI ANAK MUDA UNTUK BERWIRAUSAHA … · dan menjalankan usaha dengan lebih mudah dan yang menjadi faktor penghambat motivasi anak muda untuk berwirausaha adalah

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017: 53-66

60

b. Wawancara

Suatu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang digali

dari sumber data langsung melalui percakapan atau tanya jawab.

Teknik Analisis Data

Untuk mengolah dan menganalisis data, penulis menggunakan metode

analisis data deskriptif kualitatif dari Milles dan Huberman ( 2000:20) meliputi

empat komponen, diantaranya :

1. Pengumpulan data

Pengumpulan data adalah data pertama dan data mentah dikumpulkan dalam

suatu penelitian.

2. Reduksi data

Adalah proses memilih, memfokuskan, menyederhanakan dan membuat

abstraksi, mengubah data mentah yang di kumpulkan melalui penelitian

kedalam catatan yang telah disortir atau diperiksa.

3. Penyajian data

Adalah menyusun informasi dengan cara tertentu sehingga diperlukan

penarikkan kesimpulan atau mengambil tindakan

4. Penarikan kesimpulan atau verifikasi

Adalah merupakan langkah terakhir meliputi makna yang telah

disederhanakan, disajikan dalam pengujian data dengan cara mencatat

keteraturan, pola-pola penjelasan secara logis dan metodelogis, konfigurasi

yang memungkinkan dipredeksikan hubungan sebab akibat melalui hukum-

hukum empiris.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Motivasi berwirausaha

1. Faktor Intriksik

a. Kebutuhan akan pendapatan

Dari pernyataan key informan dapat disimpulkan bahwa

kebutuhan akan pendapatan adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh setiap

orang, kemudian berkreativitas, berinovasi dan berkembang dapat

membuat anak muda termotivasi untuk berwirausaha.

Dari hasil wawancara terhadap informan dapat disimpulkan

bahwa sebagian besar dari anak muda yang berwirausaha dikarenakan

termotivasi oleh keinginan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup,

yang dimana kebutuhan itu dapat dipenuhi dengan pendapatan yang

dihasilkan dari berwirausaha, secara tidak langsung mereka termotivasi

oleh kebutuhan akan pendapatan.

b. Harga Diri

Dari pernyataan key informan dapat disimpulkan bahwa anak

muda yang berwirausaha akan mengangkat harga dirinya yang semakin

tinggi seiring dengan usaha dengan lancarnya usaha mereka, yang

Page 9: STUDI TENTANG MOTIVASI ANAK MUDA UNTUK BERWIRAUSAHA … · dan menjalankan usaha dengan lebih mudah dan yang menjadi faktor penghambat motivasi anak muda untuk berwirausaha adalah

Studi Tentang Motivasi Anak Muda Yang Berwirausaha diKecamatan Samarinda Kota (Virgi)

61

kemudian membuat mereka menjadi lebih percaya diri dan berkembang

menjadikan mereka wirausahawan yang berhasil.

Dari hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa

sebagian dari anak muda yang berwirausaha dikerenakan mereka ingin

dihargai oleh keluarga maupun orang-orang sekitarnya. Yang dimana saat

mereka merasa dihargai itulah yang membuat bangga terhadap diri sendiri

dan dapat menjaga gengsi dengan yang lain.

c. Perasaan Senang

Dari pernyataan key informan dapat disimpulkan bahwa seseorang

yang melakukan sesuatu diawali dengan perasaan senang baik itu yang

berasal dari hobby dapat dijadikan suatu peluang usaha bagi mereka,

apalagi anak muda sekarang yang banyak memiliki minat pada suatu

bidang yang dapat mereka jadikan sebagai tempat menyalurkan hobbynya.

Dari hasil wawancara terhadap informan dapat disimpulkan

bahwa mereka berwirausaha dikarenakan perasaan senang yang berkaitan

dengan kepuasan atas apa yang dilakukanya dan hobby mereka terhadap

sesuatu yang mereka sukai.

2. Faktor Ekstrinsik

a. Lingkungan Keluarga

Dari pernyataan key informan dapat disimpulkan bahwa seseorang

bisa termotivasi oleh keluarganya sendiri dalam berwirausaha dikarenakan

sebelumnya terdapat keluarga yang menjadi pengusaha dan juga motivasi

berwirausaha akan terbentuk apabila keluarga memberikan pengaruh

positif, kemudian pengusaha tersebut berwirausaha karena sudah

diberikan usaha tersebut untuk diteruskan .

Dari hasil wawancara pterhadap informan dapat disimpulkan

bahwa mereka yang berwirausaha awalnya dikarenakan ada keluarga yang

sebelumnya menjalankan usaha yang sama kemudian usaha tersebut

dilimpahkan kepada mereka untuk diteruskan dengan memberikan

tanggung jawab dan kepercayaan.

b. Lingkungan Masyarakat

Dari pernyataan key informan dapat disimpulkan bahwa tidak

hanya dari lingkungan keluarga yang bisa menimbulkan motivasi untuk

berwirausaha tetapi dari lingkungan masyarakat seperti teman, tetangga

dan oranglain yang mampu menarik perhatian kita untuk berwirausaha

dan suatu wilayah yang mempunyai banyak padagang ataupun tempat

usaha juga mampu memberikan keinginan untuk berwirausaha.

Dari hasil wawancara terhadap informan dapat disimpulkan

bahwa sebagian dari anak muda termotivasi untuk berwirausaha

dikarenakan melihat lingkungan sekitarnya yaitu teman, tetangga dan

masyarakat yang berhasil dalam usahanya dan juga mereka berwirausaha

di karenakan minat masyarakat terhadap suatu objek tertentu seperti

dibidang kuliner yang mampu membuat usaha mereka berhasil.

Page 10: STUDI TENTANG MOTIVASI ANAK MUDA UNTUK BERWIRAUSAHA … · dan menjalankan usaha dengan lebih mudah dan yang menjadi faktor penghambat motivasi anak muda untuk berwirausaha adalah

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017: 53-66

62

c. Peluang

Dari wawancara terhadap key informan dapat disimpulkan bahwa

peluang merupakan sesuatu yang memberikan jalan bagi seseorang untuk

mencapai sesuatu yang diinginkannya yaitu salah satunya pendapatan.

Selanjutnya penulis juga melakukan wawancara dengan beberapa anak

muda yang menjadi informan mengenai Peluang :

Dari hasil wawancara terhadap informan dapat disimpulkan

bahwa sebagian dari anak muda menjalankan wirausahanya dikarenakan

adanya peluang pada bidang tertentu yang dapat dimanfaatkan oleh

mereka untuk dijadikan usaha yang menghasilkan keuntungan.

Faktor Pendukung dan Penghambat Motivasi Anak Muda Untuk

Berwirausaha

1. Faktor pendukung motivasi anak muda untuk berwirausaha di Kecamatan

Kota Samarinda

a. Faktor Peluang Usaha

Dari wawancara terhadap key informan dapat disimpulkan bahwa

dengan adanya peluang usaha dapat mengurangi angka pengangguran

terutama dikota samarinda, kemudian dengan adanya pembinaan

wirausahawan muda seperti pengadaan seminar – seminar yang ditujukan

pada mahasiswa perguruan tinggi secara tidak langsung dapat memotivasi

mereka menjadi pengusaha.

Dari wawancara terhadap informan dapat disimpulkan bahwa

faktor peluang usaha yang paling dominan menjadi pendukung motivasi

anak muda untuk berwirausaha, terdapat banyak peluang usaha diberbagai

bidang seperti bidang kuiner dan bidang jasa yang dimana usaha tersebut

banyak dibutuhkan dan diminati oleh masyarakat. Secara tidak langsung

dapat dikatakan peluang usaha tersebut menjadikan usaha mereka bisa

berjalan dengan lancar.

b. Faktor Ekonomi dan Keuangan

Dari hasil wawancara terhadap key informan dapat disimpulkan

bahwa faktor ekomoni dan keuangan adalah faktor yang tepat untuk

dikatakan sebagai pendukung untuk berwirausaha untuk menghasilkan

pendapatan, sehingga dengan berwirausaha mereka dapat memenuhi

kebutuhan yang mereka perlukan.

Dari hasil wawancara terhadap informan dapat disimpulkan

bahwa sebagian dari anak muda yang berwirausaha dikarenakan dorongan

faktor ekonomi dan keuangan untuk memenuhi kebutuhan primer dan

skunder yang mereka butuhkan.

2. Faktor penghambat motivasi anak muda untuk berwirausaha di Kecamatan

Kota Samarinda

a. Faktor Modal Usaha

Dari wawancara terhadap key informan dapat disimpulkan bahwa

diperlukan keberanian dalam mengambil resiko menentukan sumber

Page 11: STUDI TENTANG MOTIVASI ANAK MUDA UNTUK BERWIRAUSAHA … · dan menjalankan usaha dengan lebih mudah dan yang menjadi faktor penghambat motivasi anak muda untuk berwirausaha adalah

Studi Tentang Motivasi Anak Muda Yang Berwirausaha diKecamatan Samarinda Kota (Virgi)

63

modal usaha dan mengembangkannya, jika tidak ada keberanian maka

tidak ada kesempatan untuk menjalankan usaha.Selanjutnya penulis juga

melakukan wawancara dengan beberapa anak muda yang menjadi

informan mengenai faktor modal usaha:

Dari hasil wawancara terhadap informan dapat disimpulkan

bahwa beberapa dari anak muda yang berwirausaha pada awal ingin

memulai usahanyaterhalang oleh modal, dimana modal usaha yang

diperlukan lumayan besar, kemudian salah satu dari mereka ada yang

berani mengambil resiko untuk mengambil pinjaman pada bank agar

dapat menjalankan usahanya.

b. Faktor Pesaing Usaha

Dari hasil wawancara terhadap key informan dapat disimpulkan

bahwa sekarang banyak anak muda yang menjadi wirausahawan

diberbagai bidang usaha sehingga mereka dapat menjadi pesaing usaha

yang dapat mengagalkan niat seseorang yang ingin berwirausaha.

Dari hasil wawancara terhadap informan dapat disimpulkan

bahwa faktor pesaing usaha ialah salah satu faktor yang menghambat

motivasi mereka untuk berwirausaha, pesaing usaha bisa membuat mereka

merasa putus asa dan merasa usaha yang mereka jalankan sia – sia.

Pembahasan

Faktor Intrinsik

1. Kebutuhan Akan Pendapatan

Dalam penelitian ini kebanyakan dari anak muda yang berwirausaha di

Kecamatan Samarinda Kota mengatakan bahwa kebutuhan akan pendapatan

adalah hal yang paling memotivasi mereka untuk berwirausaha agar dapat

memenuhi kebutuhan mereka baik itu kebutuhan primer maupun kebutuhan

skunder.

2. Harga Diri

Dalam penelitian ini beberapa dari anak muda yang berada di Kecamatan

Samarinda Kota memulai usahanya karena termotivasi untuk meningkatkan

harga diri, yang dimana mereka ingin dihargai baik itu oleh keluarga, teman

dan masyarakat sekitar dengan apa yang sudah dilakukan oleh mereka.

Terdapat bermacam-macam alasan dari mereka beberapa diantaranya adalah

menjaga gengsi dan ingin mandiri.

3. Perasaan Senang

Dalam penelitian ini di Kecamatan Kota Samarinda terdapat beberapa anak

muda yang berwirausaha dikarenakan minat mereka terhadap hal yang mereka

memang sukai yaitu dibidang kuliner dan juga rasa puas yang didapatkan

selama menjalankan usaha.

Page 12: STUDI TENTANG MOTIVASI ANAK MUDA UNTUK BERWIRAUSAHA … · dan menjalankan usaha dengan lebih mudah dan yang menjadi faktor penghambat motivasi anak muda untuk berwirausaha adalah

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017: 53-66

64

Faktor Ekstrinsik

1. Lingkungan Keluarga

Dalam penelitian ini anak muda berwirausaha karena mereka termotivasi oleh

anggota keluarga yang sebelumnya mempunyai sebuah usaha dan juga

mereka diberikan tanggung jawab untuk menjalankan usaha tersebut.

2. Lingkungan Masyarakat

Dalam penelitian ini anak muda yang berwirausaha termotivasi karena

melihat keberhasilan yang didapat oleh wirausahawan lainnya, baik itu teman

sendiri atau masyarakat sekitarnya. Mereka ingin juga memperoleh

keberhasilan yang mendapatkan keuntungan, dengan usaha yang sama tetapi

dengan suasana , menu dan knsep yang berbeda.

3. Peluang

Dalam penelitian ini anak muda yang memulai suatu usaha dikarenakan

mereka mendapatkan dan melihat peluang yang bagus sehingga dapat mereka

manfaatkan untuk dijalankan dan kembangkan menjadi suatu usaha yang

sangat memuaskan.

Faktor Pendukung Mtivasi Anak Muda Untuk Berwirausaha

1. Peluang Usaha

Dalam penelitian ini peluang usaha menjadi salah satu hal yang paling

mendukung anak muda untuk berwirausaha, dilihat dari situasi dan kondisi

yang ada pada mereka saat itu. Dimana dari mereka sendiri juga sudah ada

yang berminat pada bidang usaha yang mereka jalankan.

2. Faktor Ekonomi dan Keuangan

Dalam penelitian ini anak muda yang berwirausaha dikarenakan ingin

mendapatkan uang yang digunakan mereka untuk memenuhi keinginan dan

kebutuhan mereka, sebagian dari mereka tidak mau meminta pada orang tua

untuk memenuhi keinginan pribadi mereka dan juga ada yang mempunyai

orang tua lanjut usia sehingga tidak mau terlalu membuat orang tua mereka

berkerja keras untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.

Faktor Penghambat Motivasi Anak Muda untuk Berwirausaha.

1. Modal Usaha

Dalam penelitian ini modal usaha menjadi salah satu faktor penghambat

sabagian kecil anak muda untuk memulai usaha ataupun menjalankan

usahanya. beberapa dari mereka berani mengambil resiko meminjam modal

usaha pada bank, ada juga yang sempat mengurungkan niatnya untuk

berwirausaha.

2. Pesaing Usaha

Dalam penelitian ini rasa takut akan tersaingi dan takut usaha yang mereka

jalankan tidak berhasil menjadi penghambat motivasi mereka untuk

berwirausaha.

Page 13: STUDI TENTANG MOTIVASI ANAK MUDA UNTUK BERWIRAUSAHA … · dan menjalankan usaha dengan lebih mudah dan yang menjadi faktor penghambat motivasi anak muda untuk berwirausaha adalah

Studi Tentang Motivasi Anak Muda Yang Berwirausaha diKecamatan Samarinda Kota (Virgi)

65

Penutup

Faktor Intrinsik

a. Pada umumnya kebanyakan dari anak muda di Kecamatan Samarinda

Kota berwirausaha karena termotivasi oleh kebutuhan akan pendapatan

yang harus mereka dapatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

b. Harga diri merupakan motivasi yang terdapat pada sebagian kecil dari

anak muda di Kecamatan Samarinda Kota untuk berwirausaha

dikarenakan adanya situasi dan kondisi yang ada pada mereka saat ini.

c. Perasaan senang terhadap usaha di bidang tertentujuga menjadi motivasi

yang ada pada sebagian kecil anak muda di Kecamatan Samarinda Kota.

Faktor Ekstrinsik

a. Lingkungan keluarga ternyata memotivasi anak muda di Kecamatan

Samarinda Kota untuk berwirausaha, dimana sebelumnya merekamemang

berasal dari keluarga pengusaha, dan mereka diberi tanggung jawab untuk

meneruskan usaha keluarganya..

b. Lingkungan masyarakat memberikan dorongan kepada sebagian dari anak

muda di Kecamatan Samarinda Kota untuk berwirausaha, mereka terpacu

ingin berhasil seperti teman sesama pengusaha ataupun masyarakat

sekitar.

c. Sebagian dari anak mudadi Kecamatan Samarinda Kota berwirausaha

karenakejelian dan kepekaan mereka dalam melihat adanya peluang

usaha. Peluang usaha yang dimaksudkan adalah minat masyarakat

terhadap suatu produk, baikberupa barang ataupun jasa tertentu. Kepekaan

akan tersedianya peluang usaha tersebut ternyatamampu mendorong

merekamengembangkannya menjadi usaha berskala besar.

Faktor Pendukung Motivasi Anak Muda Untuk Berwirausaha

a. Bertambahnya jumlah penduduk di Kecamatan Samarinda Kota, sejak

tahun 2012 sampai tahun 2015 menyebabkan kebutuhan masyarakat akan

barang atau jasa semakin beragam dan meningkat. Peningkatan akan

beragam kebutuhan merupakan peluang bagi anak muda di Kecamatan

Samarinda Kota untuk menjalankan usaha.

b. Anak muda di Kecamatan Samarinda Kota ternyata mempunyai banyak

kebutuhan, baik itu kebutuhan secara pribadi maupun kebutuhan lainnya.

Untuk memenuhi kebutuhan mereka maka harus didukung dengan

kemampuan keuangan yang berimbang. Salah satu upaya untuk

memperoleh kemampuan keuangan adalah berwirausaha, sehingga dapat

dikatakan bahwa faktor ekonomi dan keuangan menjadi faktor pendukung

untuk mereka berwirausaha.

Faktor Penghambat Motivasi Anak Muda Untuk Berwirausaha

a. Sebelum menjalankan usaha, modal awalmerupakan bagian paling utama

yang harus dipersiapkan, sebagian dari anak muda menginginkan usaha

yang memerlukan modal awal yang cukup besar. Terindikasi bahwa

Page 14: STUDI TENTANG MOTIVASI ANAK MUDA UNTUK BERWIRAUSAHA … · dan menjalankan usaha dengan lebih mudah dan yang menjadi faktor penghambat motivasi anak muda untuk berwirausaha adalah

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017: 53-66

66

b. kurangnya modal usaha ternyata melemahkan motivasi anak muda di

Kecamatan Samarinda Kota untuk berwirausaha. Untungnya, beberapa

anak muda berani mengambil resiko untuk meminjam modal pada bank

agar dapat menjalankan usahanya

c. Pesaing usaha ternyata menimbulkan keraguan akan kemampuan

berkompetisi pada beberapa anak muda di Kecamatan Samarinda Kota.

Hadirnya pesaing dalam segmen usaha yang sama berdampak terhadap

motivasi seseorang untuk berwirausaha. Adanya perasaan takut bersaing

menjadi salah satu penghambat jalannya usaha bagi anak muda di

Kecamatan Samarinda Kota.

Kepada anak muda yang ingin berwirausaha, maka sejak dini wajib

melakukan analisis terhadap peluang bisnis yang diminati, dengan

mempertimbangkan ketersediaan modal awal dan merencanakan strategi

pengembangan modal yang dapat dilakukan.

Sebaiknya anak muda yang hendak terjun kedunia bisnis, wajib melatih

kepekaannya dalam melihat kekuatan dan kelemahan pesaing, sehingga setiap

saat dapat menyesuaikan strategi bisnis dalam berbagai kondisi persaingan.

Daftar Pustaka

Alma, Buchari. 2014. Kewirausahaan. AlfaBeta. Bandung.

Fahmi, Irham. 2014. Kewirausahaan Teori, kasus dan solusi. Alfabeta. Bandung.

Hamzah, Haji. 2013. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang

Pendidikan. Bumi Aksara: Jakarta.

Hasibuan, Melayu S. P.2005.Organisasi dan motivasi : Dasar Peningkatan

Produktivitas, Bumi Aksara, Jakarta,.

Kasmir, 2011.Kewirausahaan,. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.

Kurniati, Edy Dwi. 2015. Kewirausahaan Industri, Yogyakarta : Deepublish.

Kriyanto, Rachmat. 2010. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Kencana : Jakarta.

Sugiono, 2010. Memahami Penelitian Kualitatif, Alfabeta, Bandung.

Moleong, Lexy J. 2007. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya.

Qonita, A. 2012. Motivasi Kerja Utama Petani dalam Kemitraan dengan Pusat

Pengolahan Kelapa Terpadu di Kabupaten Kulon Progo. SEPA, vol. 9 (1):

90 – 99.

Satori, Djam`an & Aan Komariah. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung :

Albeta.

Siagian, S. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta : Bandung.

Suryabrata, Sumadi, 2006. Metodelogi Penelitian. Jakarta : PT. Raja Grafindo

Persada.

Wursanto, Ig, 2005. Dasar-Dasar Ilmu Organisasi, Andi, Yogyakarta.

Wijatno, Serian, 2009. Pengantar Entrepreneurship, Jakarta : PT. Gramedia

Widiasarana Indonesia.