EFEKTIVITAS PROMOTIONAL BENEFIT PROMOSI PENJUALAN DIMODERASI KECENDERUNGAN OTAK KIRI ATAU OTAK KANAN KONSUMEN Proposal Tesis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana S-2 Program Studi Magister Manajemen (MM) Diajukan Oleh: NAMA : EVAN STIAWAN NIM : 2014 – 01 – 005 PROGRAM PASCASARJANA (S2) UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2015
52
Embed
Studi Manajemen Pengelolaan Balai Pengujian Sarana Perkeretaapian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
EFEKTIVITAS PROMOTIONAL BENEFIT PROMOSI
PENJUALAN DIMODERASI KECENDERUNGAN
OTAK KIRI ATAU OTAK KANAN KONSUMEN
Proposal Tesis
Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana S-2
Program Studi
Magister Manajemen (MM)
Diajukan Oleh:
NAMA : EVAN STIAWAN
NIM : 2014 – 01 – 005
PROGRAM PASCASARJANA (S2)
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
JAKARTA
2015
i
KATA PENGANTAR
Dengan segenap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan
pimpinan-Nya yang selalu menyertai penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
tesis ini dengan judul “Efektivitas Promotional Benefit Promosi Penjualan
Dimoderasi Kecenderungan Otak Kiri dan Otak Kanan Konsumen“, yang
diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk menyelesaikan studi strata dua (S-2)
Magister Manajemen, pada Program Pascasarjana Universitas Esa Unggul.
Dalam penyusunan tesis ini penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
baik berupa saran serta doa. Untuk itu pada kesempatan yang berharga ini izinkanlah
penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Ir. Arief Kusuma AP.MBA selaku Rektor Universitas Esa Unggul.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Tumari Jatileksono, MA. selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Esa Unggul.
3. Bapak Dr. Tantri Yanuar Rahmat Syah, SE., MSM. selaku Kepala Jurusan
Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Esa Unggul.
4. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Manajemen Program
Pascasarjana Universitas Esa Unggul yang telah memberikan bekal ilmu
pengetahuan dan berbagai fasilitas bantuan dalam penulisan Tesis ini dan
selama kuliah.
ii
5. Kedua orang tua, Bak (Buyung Arsyid) dan Mak (Murasni), yang telah
memberikan dorongan serta doa dan bantuan moril.
6. Istri tercinta Putri Wahyu Utami S.Farm, Apt. yang tak bosan-bosannya untuk
mengingatkan dan memberikan semangat supaya skripsi ini segera
diselesaikan.
7. Teman-teman Mahasiswa/wi di Program Studi Magister Manajemen
Universitas Esa Unggul Angkatan 50 atas kebersamaan, bantuan, dan
dorongannya dalam menyelesaikan tesis ini.
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yag telah ikhlas
memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
penulisan tesis ini.
Jakarta, April 2015
Penulis
Evan Stiawan
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. i DAFTAR ISI ………………………………………………………………………..iii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... iv DAFTAR TABEL ...................................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
Latar Belakang Penelitian ........................................................................ 1 Identifikasi Masalah ................................................................................. 3 Batasan Masalah ...................................................................................... 3 Rumusan Masalah .................................................................................... 4
Tujuan Penelitian ..................................................................................... 4 Manfaat dan Kegunaan Penelitian ........................................................... 4
3.4.1 Variabel Dependent .................................................................... 26
3.4.2 Variabel Independent ................................................................. 29
Teknik Pengumpulan Data Dan Pengambilan Sampel .......................... 29
Metode Analisis Data ............................................................................. 31 Prosedur Penelitian ................................................................................ 33
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 35 LAMPIRAN ……………………………………………………………………….39
iv
DAFTAR TABEL
Gambar 3-1 Kerangka Pemikiran ........................................................................... 24
DAFTAR TABEL
Tabel 3-1 Jumlah responden pada masing-masing sel .......................................... 26 Tabel 3-2 Indikator Penelitian Independent Variabel ........................................... 29 Tabel 3-3 Tabel Isian ANOVA ................................................................................. 33
1
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Penelitian
Sebagai konsekuensi dari situasi ekonomi saat ini, banyak pengecer
telah melihat pendapatan mereka berkurang selama beberapa tahun ini.
Untuk mengimbangi beberapa pendapatan yang hilang, strategi promosi
telah memperkuat untuk menarik konsumen untuk melakukan pembelian
pada pengecer. Namun, sebagian besar dari promosi penjualan diluncurkan
dalam beberapa tahun terakhir telah memiliki ROI yang negatif karena
mereka telah difokuskan pada harga diskon, yang mengalami penurunan
margin pengecer dan manufaktur.
Tampaknya kegiatan promosi telah diluncurkan tanpa pemahaman
yang tepat tentang bagaimana konsumen bereaksi terhadap tindakan promosi
tertentu. Oleh karena itu, pengembangan dan pemantauan strategi-strategi
promosi yang tepat memerlukan analisis bagaimana konsumen bereaksi
terhadap penghematan yang diharapkan berbeda atau manfaat. Untuk
menarik lebih spesifik segmen dengan promosi penjualan, pengecer harus
mengidentifikasi karakteristik tersebut konsumen yang memengaruhi
respons mereka. Kegiatan promosi price discount dan premium
menggunakan pendekatan tradisional untuk menganalisis perilaku promosi
yang berhubungan dengan individu,1 karena kecenderungan psikologis untuk
membeli bukan pembelian aktual dan barang promosi2.
Konsumen menunjukkan kecenderungan bertahan untuk menanggapi
tawaran promosi. Penelitian telah mengikuti pendekatan segmentasi
1 Pechtl, H., 2004. Profiling intrisic deal proneness for hilo and edlp price promotion strategies.
Journal of Retailing and Consumer Services 11 (4), 223–233 2 DelVecchio, D., 2005. Deal-prone consumer’s response to promotion, the effects of relative
and absolute promotion value. Psychology & Marketing 22 (5), 373–39
2
konsumen untuk mengidentifikasi variabel yang demografis, psikografis,
dan ekonomi terkait yang menjadi ciri segmen konsumen3.
Secara khusus, studi akademis telah terutama difokuskan pada
bagaimana menangani promosi berkorelasi dengan penggunaan kupon4,
rabat, atau dua macam harga promosi di ritel: strategi tinggi-rendah (HILO)
dan setiap yang hari-rendah harga (EDLP) strategi. Kesimpulan umum telah
menunjukan bahwa konsumen kelihatannya khawatir dengan tabungan
langsung dari pengurangan harga5 dan mereka bereaksi positif terhadap alat
promosi berdasarkan penurunan harga.
Saat ini, mengingat meningkatnya penggunaan promosi non moneter
(yaitu, premium), tampak bahwa banyak konsumen tertarik untuk promosi
penjualan dapat mencari manfaat lain di luar harga (yaitu, hiburan dan
menyenangkan6. Price discount dan premium merupakan strategi yang
sering kali digunakan oleh perusahaan ritel dalam melaksanakan kegiatan
promosi.
Konsumen seringkali tanpa sadar terpengaruh oleh kegiatan promosi
seperti Price discount dan premium yang menyebabkan konsumen
melakukan pembelian berulang pada produk tersebut. Price discount
seringkali berkaitan dengan angka-angka yang mempengaruhi kognitif
seseorang konsumen atau kecenderungan otak kiri. Sedangkan premium
memberikan kegiatan promosi tapa menggunakan angka-angka tetapi berupa
hadiah atau bonus yang mempengaruhi kecenderungan otak kanan konsumen
atau dapat dikatakan afektif. Sehingga penulis memutuskan untuk
3 Lichtenstein, D., Netemeyer, R., Burton, S., 1990. Distinguishing coupon proneness from value
consciousness, an acquisitiontransaction utility theory perspective. Journal of Marketing 54
(July), 54–67. 4 Swaminathan, S., Bawa, K., 2005. Category-specific coupon proneness, the impact of
individual characteristics and categoryspecific variables. Journal of Retail- ing 81 (3), 205–214 5 Blattberg, R.C., Neslin, S.A., 1990. Sales Promotion, Concepts, Methods, and Strategies.
Ed. Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey. 6 Garretson, J.A., Burton, S., 2003. Highly coupon and sale prone consumers: benefits beyond
price savings. Journal of Advertising Research 43 (2), 162–172.
3
mengambil judul “Efektivitas Promotional Benefit Promosi Penjualan
Dimoderasi Kecenderungan Otak Kiri dan Otak kanan Konsumen”.
Identifikasi Masalah
Penelitian ini akan meneliti masalah-masalah dari hasil study
Palazone & Ballaster (2011) menunjukkan bahwa efek moderasi dari deal
prone terhadap persepsi nilai dapat dimitigasi pada saat manfaat promosi
tinggi. Mitigasi moderasi deal prone melalui manfaat promosi yang intensif
ini menyisakan sebuah permasalahan efek manfaat promosi ini akan menjadi
lemah atau kuat, pada saat konsumen diberikan manipulasi. Kemudian dapat
dilihat apakah dari promotional benefit yang terdiri dari price discount dan
premium dapat dimoderasi kecenderungan otak kanan dan otak kiri dalam
melakukan buying intention.
Batasan Masalah
Mengingat keterbatasan informasi, waktu dan biaya maka peneliti
membatasi permasalahan penelitian sebagai berikut :
1. Fokus penelitian ini hanya pada variabel yang telah ditentukan.
2. Penelitian ini dilakukan di mahasiswa Aktif Fakultas Ekonomi
Universitas Esa Unggul.
3. Penelitian merupakan pengembangan dari penelitian The expected benefit
as determinant of deal-prone consumer response to sales promotion oleh
Mariola Palazon dan Elena Delgado Ballester Tahun 2011.
4
Rumusan Masalah
Rumusan Masalah penelitian ini adalah Apakah Buying Intention
konsumen pada saat Price discount lebih tinggi dari pada Premium?. Apakah
pengaruh Price discount dan Premium terhadap Buying Intention dimoderasi
oleh kecenderungan otak kiri dan otak kanan?.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Buying Intention
konsumen pada saat Price discount lebih tinggi dari pada Premium.
Mengetahui pengaruh Price discount dan Premium terhadap Buying
Intention yang dimoderasi oleh kecenderungan otak kiri dan otak kanan
konsumen.
Manfaat dan Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak
diantaranya yaitu:
a. Bagi peneliti agar mampu mengembangkan pola berpikir untuk study
eksperimental dan lebih memahami tentang promotional benefit dan
Buying Intention dalam pemasaran.
b. Bagi Universitas Esa Unggul, diharapkan hasil penelitian ini dapat
digunakan sebagai data tambahan dan dokumentasi guna melengkapi
sarana yang diperlukan dalam penyediaan bahan studi bagi pihak-pihak
yang berkepentingan.
5
Sistematika Penulisan
Tesis ini tersusun dalam 5 (lima) bab dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah,
identifikasi dan pembatasan masalah, perumusan masalah,
tujuan penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini akan diuraikan teori-teori yang digunakan
sebagai dasar penelitian, untuk melihat sejauh mana teori
yang dapat diterapkan dalam pelaksanaan yang nyata serta
mendukung pemecahan masalah dan bab ini diakhiri dengan
kerangka pemikiran dan hipotesis.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini dibahas mengenai tempat dan waktu
penelitian, jenis dan sumber data, populasi dan sampel,
metode pengumpulan data, metode pengolahan dan analisis
data, serta definisi operasional variabel.
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan diuraikan gambaran umum objek
penelitian mengenai sejarah perusahaan, visi dan misi
perusahaan, struktur organisasi dam pembagian tugas,
kegiatan-kegiatan dan usaha perusahaan, serta data
responden. Bab ini juga akan menjelaskan hasil hubungan
dimensi setiap variabel yang diteliti.
BAB V KESIMPULAN dan SARAN
Bab ini adalah bab terakhir yang berisi kesimpulan dan
saran-saran berdasarkan hasil pembahasan sebelumnya.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kajian Literatur
2.1.1 Promosi Penjualan
Sales Promotion merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu
program pemasaran. Promosi penjualan pada hakikatnya adalah semua
kegiatan yang dimaksudkan untuk menyampaikan atau
mengkomunikasikan suatu produk atau jasa kepada pasar sasaran untuk
segera melakukan suatu tindakan. Dibawah ini beberapa pengertian sales
promotion menurut para ahli:
Sales promotion adalah “berbagai kumpulan alat-alat insentif, yang
sebagian besar berjangka pendek, yang dirancang untuk merangsang
pembelian produk atau jasa tertentu dengan lebih cepat dan lebih besar oleh
konsumen atau pedagang”7.
Sales promotion adalah “dorongan jangka pendek untuk pembelian
atau penjualan suatu produk atau jasa”.
Dari definisi-definisi diatas ditarik kesimpulan bahwa sales
promotion adalah alat-alat insentif yang dipakai untuk merangsang
pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa dengan lebih cepat dan
lebih besar yang biasanya bersifat jangka pendek.
7 Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Management 13. New Jersey, Pearson
Prentice Hall, Inc, Pg 243.
7
2.1.1.1 Tujuan Sales Promotion
Tujuan sales promotion bersumber pada tujuan komunikasi
pemasaran. Tujuan ini dijabarkan dengan tujuan pemasaran yang lebih
mendasar, yang dirancang untuk produk tertentu. Prinsip-prinsip Pemasaran
tujuan dari sales promotion bervariasi sangat luas8.
- Penjual bisa menggunakan promosi konsumen untuk meningkatkan
penjualan jangka pendek atau membangun pangsa pasar jangka
panjang.
- Tujuan promosi dagang mencakup : membuat pengecer mendagangkan
produk baru dan memberi ruang lebih banyak untuk persediaan,
membuat mereka membeli di muka.
- Tujuannya meliputi: mendapatkan lebih banyak dukungan armada
penjualan untuk produk sekarang atau produk baru atau mendaptkan
wiraniaga untuk mencari langganan baru.
Berdasarkan yang dikemukakan oleh Kotler dan Armstrong dapat
disimpulkan bahwa tujuan yang ingin dicapai oleh penjual melalui sales
promotion ialah dapat meningkatkan penjualan, mendorong pembelian
konsumen dan mendapatkan pelanggan baru.
2.1.1.2 Alat-alat Sales Promotion
Alat-alat sales promotion terdiri dari9:
1. Sampel
Sejumlah kecil produk yang ditawarkan kepada konsumen untuk
dicoba.
2. Kupon
Sertifikat yang memberi pembeli potongan harga untuk pembelian
produk tertentu.
8 Ibid 9 Loc Cit
8
3. Tawaran pengembalian uang (rabat)
Tawaran untuk mengembalikan sebagian uang pembelian suatu produk
kepada konsumen yang mengirimkan “bukti pembelian” ke perusahaan
manufaktur.
4. Paket Harga (transaksi potongan harga/diskon)
Menawarkan kepada konsumen penghematan dari harga biasa suatu
produk.
5. Premium (hadiah pemberian)
Barang yang ditawarkan secara cuma-cuma atau dengan harga sangat
miring sebagai insentif untuk membeli suatu produk
6. Program frekuensi
Program yang memberikan imbalan yang terkait dengan frekuensi dan
intensif konsumen membeli produk atau jasa perusahaan tersebut.
7. Kontes, undian, dan permainan
Kegiatan promosi yang memberikan konsumen peluang untuk
memenangkan sesuatu seperti uang tunai, perjalanan atau barang entah
dengan keberuntungan atau dengan usaha ekstra.
8. Imbalan berlangganan
Uang tunai atau hadiah lain yang ditawarkan bagi penggunaan suatu
produk atau jasa perusahaan.
9. Pengujian gratis
Mengundang calon pembeli menguji-coba produk tanpa biaya dengan
harapan mereka akan membeli.
10. Garansi produk
Janji eksplisit atau implisit penjual bahwa produk tersebut akan bekerja
sebagaimana telah ditentukan.
11. Promosi bersama
Dua atau lebih merk perusahaan bekerja sama dengan kupon,
pengembalian uanga, dan kontes untuk meningkatkan daya tarik.
9
12. Promosi – silang
Menggunakan suatu merk untuk mengiklankan merk lain yang tidak
bersaing.
13. Point of purchase
Display atau peragaan yang berlangsung ditempat pembayaran atau
penjualan.
2.1.1.3 Peran Sales Pomotion
Peranan Sales promotion sangat berperan penting dalam kesuksesan
seorang pemasaran perusahaan agar barang produksinya diminati oleh
konsumen yang dapat berdampak baik bagi bertambahnya pelanggan serta
meningkatnya laba perusahaan.
Sales promotion dianggap berhasil menjangkau sasaran pasar yang
spesifik dengan menawarkan produk mereka melalui penggunaan kupon
pembelian, sampel, dan cara lainnya pada suatu lingkup atau area yang
didasarkan atas pemilihan sasaran pasar:10
1. Aspek geografis
2. Aspek demografis
3. Aspek psikografis
4. Aspek etnisgrafis
Mengacu pada jurnal Osman, Fah dan Foon yang berjudul
Simulation of Sales Promotions towards Buying Behavior among University
Students menyatakan bahwa terdapat hasil yang positif dari promosi yaitu
meningkatkan penjualan, menghabiskan pesediaan dan menarik konsumen
baru. Selebihnya sales promotion bermanfaat penting dalam merangsang
respons konsumen berupa perilaku (behavioral response).
10 Kennedy, Jhon E & R. Dermawan Soemanagara.(2006). Marketing Comunication. Jakarta: PT.
Bhuana Ilmu Populer. Pg. 32.
10
Dalam beberapa tahun terakhir, sales promotion berkembang pesat
dan bahkan porsinya terhadap total pengeluaran pemasaran mulai sejajar
dengan pengeluaran iklan11. Mengacu pada pendapat Khan dan Dost dalam
jurnalnya yang berjudul Rationale and Proclivity of Sales Promotion
influencing the Impulsive Buying Behavior of the customers: An
experimental study on cellular service providers in Pakistan menyatakan
bahwa semakin lama terlihat bahwa konsumen semakin terpesona dengan
sales promotion dan konsumen semakin tertarik membeli produk meskipun
mereka tidak ingin membeli.
Peran sales promotion menggambarkan bagaimana konsumen
semakin tertarik dengan tawaran-tawaran promosi yang disajikan oleh
perusahaan yang akhirnya berdampak pada keputusan-keputusan
pembelian yang dilakukan oleh konsumen.
2.1.1.4 Langkah-langkah Dalam Menentukan Sales Promotion
Dalam sales promotion diperlukan adanya suatu langkah-langkah
dalam melakukan sales promotion. Langkah-langkah sales promotion
yaitu12:
1. Menentukan tujuan sales promotion.
Tujuan umum: Bersumber pada tujuan komunikasi pemasaran, untuk
mempercepat respon pasar yang ditargetkan. Tujuan khusus:
a. Bagi konsumen (consumer promotion) adalah untuk mendorong
konsumen agar lebih banyak menggunakan produk, membeli
produk dalam unit yang lebih besar, mencoba merek yang
dipromosikan, dan untuk menarik pembeli dari merek pesaing