STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LISTENING TEAM DAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA MATERI POKOK GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI KELAS X SMA NEGERI 1 COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Oleh : INDRI YUNIAR RACHMAWATI K5412035 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA April 2017
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
LISTENING TEAM DAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)
TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA MATERI POKOK
GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI KELAS X
SMA NEGERI 1 COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Oleh :
INDRI YUNIAR RACHMAWATI
K5412035
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
April 2017
ii
iii
iv
STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
LISTENING TEAM DAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)
TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA MATERI POKOK
GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI KELAS X
SMA NEGERI 1 COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Oleh :
INDRI YUNIAR RACHMAWATI
K5412035
Skripsi
diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar
Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Geografi
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
April 2017
v
vi
vii
ABSTRAK
Indri Yuniar Rachmawati. K5412035. STUDI KOMPARASI MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LISTENING TEAM DAN
NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR
GEOGRAFI PADA MATERI POKOK GERAK ROTASI DAN REVOLUSI
BUMI KELAS X SMA NEGERI 1 COLOMADU TAHUN PELAJARAN
2016/2017. Skripsi, Surakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta. April 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui perbedaan hasil belajar
Geografi antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Listening
Team, Numbered Head Together (NHT) dan Diskusi. 2) Mengetahui perbedaan
hasil belajar Geografi antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe Listening Team dan Diskusi. 3) Mengetahui perbedaan hasil belajar Geografi
antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head
Together (NHT) dan Diskusi. 4) Mengetahui perbedaan hasil belajar Geografi
antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Listening Team
dan Numbered Head Together (NHT).
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Eksperimen desain
“Postest-Only Control Design”. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta
didik kelas X SMA Negeri 1 Colomadu, Karanganyar tahun ajaran 2016/2017.
Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Sampel yang terpilih
adalah kelas X IPS 1, IPS 2 dan IPS 3. Teknik pengumpulan data hasil belajar
menggunakan teknik tes dalam bentuk soal uraian. Teknik analisis data yang
digunakan adalah Analisis Varian Satu Jalan (One Way Anava) dan uji pasca
anava (Metode Scheffe’) dengan taraf signifikasi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Terdapat perbedaan hasil belajar
Geografi antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Listening
Team, Numbered Head Together (NHT) dan Diskusi pada materi pokok Gerak
Rotasi dan Revolusi Bumi peserta didik kelas X. 2) Hasil belajar Geografi
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Listening Team lebih baik
daripada hasil belajar Geografi yang menggunakan metode Diskusi. 3) Hasil
belajar Geografi menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered
Head Together (NHT) lebih baik daripada hasil belajar Geografi menggunakan
metode pembelajaran Diskusi. 4) Hasil belajar Geografi menggunakan metode
model pembelajaran kooperatif tipe Listening Team lebih baik daripada hasil
belajar Geografi menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered
Head Together (NHT). Ketiga metode pembelajaran tersebut mempunyai kualitas
yang berbeda, metode pembelajaran yang memiliki pengaruh paling besar adalah
model pembelajaran kooperatif tipe Listening Team, disusul model pembelajaran
kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dan metode pembelajaran
Diskusi.
Kata Kunci : Listening Team, Numbered Head Together (NHT), Hasil Belajar
viii
ABSTRACT
Indri Yuniar Rahmawati. K5412035. THE COMPARATION STUDY OF
COOPERATIVE LEARNING MODEL LISTENING TEAM AND
NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TOWARD STUDENTS’
LEARNING OUTCOME ON GERAK ROTASI AND REVOLUSI BUMI
MATERIALS TO THE TENTH GRADE STUDENTS OF SMA NEGERI 1
COLOMADU IN THE ACADEMIC YEAR 2016/2017. Thesis, Surakarta:
Teacher Training and Education Faculty. Sebelas Maret University, April 2017.
The purposes of this research are: 1) to know the differences of the
students’ learning outcome by using Listening Team Method, Numbered Head
Together (NHT), and discussion, 2) to know the differences of the result of the
students’ learning outcome by using Listening Team Method and discussion, 3) to
know the differences of the students’ learning outcome by using Numbered Head
Together (NHT) and discussion, 4) to know the differences of the students’
learning outcome by using Listening Team Method and Numbered Head Together
(NHT).
This research uses queasy experimental research by using posttest-only
control design. The population of this research is the tenth grade students of SMA
Negeri 1 Colomadu, Karanganyar in the academic year 2016/2017. The sample is
taken by using random sampling cluster technique. The chosen sample is the tenth
grade students of social 1, the tenth grade students of social 2, and the tenth
grade students of social 3. The data are collected through testing in the form of
essay. The data are analyzed by using one way anova and Schette’ method with
level of significance 5%.
The results of this research show: 1) there is a differences of the students’
learning outcome by using Listening Team Method, Numbered Head Together
(NHT), and Discussion on Gerak Rotasi and Revolusi Bumi materials to the tenth
grade students, 2) the students’ learning outcome by using Listening Team method
is better than by using discussion, 3) the students’ learning outcome by using
Numbered Head Together (NHT) is better than by using discussion, 4) the
students’ learning outcome by using Listening Team method is better than by
using Numbered Head Together (NHT).
Keywords: Listening Team, Numbered Head Together (NHT), Geography
Learning Outcomes.
ix
MOTTO
“Don’t be afraid to take a big step. You can’t cross a chasm in two small jumps”.
(David Lloyd George)
“When one door closes, another opens, but we often look so long and so regretfully
upon the closed door that we do not see the one which has opened for us".
(Alexander Graham Bell)
“You can’t always get what you want, but if you try sometimes you just might find
you get what you need”.
(Raditya Dika)
“Jika kau merasa salah jalan untuk mencapai sebuah mimpi, yakinlah ada jalan
lain yang lebih baik untuk mencapainya”.
(Penulis)
“Doa tidak akan membuat waktu berjalan mundur, tetapi doa membuat
kesempatan – kesempatan lain datang kembali”.
(Penulis)
x
PERSEMBAHAN
Seiring rasa syukurku pada-Mu, Allah SWT Yang
Maha Pengasih dan Maha Penyayang atas segala nikmat
rahmat, karunia serta ampunan-Nya yang senantiasa
menyertai setiap langkahku, kupersembahkan karya ini
untuk:
Ayahku Miswanto dan Ibuku Sunarmi
atas doa yang tiada terputus,
dukungan yang terus mengalir,
kerja keras tiada henti,
pengorbanan dan kasih sayang yang tak terbatas
Kakakku Januar Nur Hidayanto, Rahma Fitriana,
adikku Indra Yuniar Kurniawan, dan keponakanku
Kenzie Kalif Aryazatya tersayang yang senantiasa
mewarnai hari – hariku dengan memberikan semangat
dan dukungan, serta canda, tawa dan keceriaan setiap
harinya
Almamater
xi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa memberi karunia, rahmat dan
kasih sayang-Nya. Atas kehendak-Nya pula penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul “Studi Komparasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Listening Team dan Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar
Geografi Pada Materi Pokok Gerak Rotasi dan Revolusi Bumi Kelas X SMA
Negeri 1 Colomadu Tahun Pelajaran 2016/2017”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan
gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa
terselesaikannya skripsi ini didukung adanya bantuan, bimbingan, dan pengarahan
dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd, selaku Dekan FKIP UNS yang telah
berkenan memberi ijin untuk menyusun skripsi.
2. Bapak Dr. Moh Gamal Rindarjono, M.Si, selaku Kepala Program Studi
Pendidikan Geografi, FKIP UNS yang telah memberikan ijin penelitian.
3. Ibu Dra. Inna Prihartini, M.S selaku Pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan, arahan, petunjuk serta motivasi dalam penelitian sampai selesai
penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Dr. Sarwono, M.Pd selaku Pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan, arahan, petunjuk serta motivasi dalam penelitian sampai selesai
penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Ibu Dosen Pendidikan Geografi FKIP UNS yang senantiasa sabar,
tegas, dan disiplin selama penulis mengikuti perkuliahan.
6. Bapak Drs. Sardiyo, M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 1 Colomadu yang
telah berkenan memberi ijin untuk melaksanakan penelitian.
7. Ibu Dra. Tri Utami Yuliarsih selaku guru mata pelajaran Geografi SMA
Negeri 1 Colomadu yang senantiasa memberikan bimbingan selama
pengambilan data penelitian.
xii
8. Keluarga Besar Pendidikan Geografi FKIP UNS 2012 atas semua perjuangan
bersama yang telah dilalui dalam keadaan suka maupun duka. Banyak
pengalaman berharga yang saya dapatkan sehingga saya belajar banyak dari
itu semua.
9. Peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Colomadu Tahun Pelajaran 2016/2017,
khususnya kelas X IPS 1, X IPS 2, dan X IPS 3 terimakasih atas bantuannya