[Type the document title] [Type the document subtitle] Reza Prayoga PROYEK RUMAH MAKAN MASAKAN PADANG SEDERHANA Anggota Grup 6 : NO NRP NAMA 1 3108100025 HELDA YULIA SARI 2 3108100043 NUR CHALIQ HERMAWAN 3 3108100044 LINA FEBRIANTI 4 3108100137 REZA PRAYOGA JURUSAN TEKNIK SIPIL Page 0
Studi Kelayakan Finansial Proyek "Rumah Makan Masakan Padang Sederhana"
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
[Type the document title]
[Type the document subtitle]
Reza Prayoga
PROYEK
RUMAH MAKAN MASAKAN PADANG SEDERHANA
Anggota Grup 6 :
NO NRP NAMA
1 3108100025 HELDA YULIA SARI
2 3108100043 NUR CHALIQ HERMAWAN
3 3108100044 LINA FEBRIANTI
4 3108100137 REZA PRAYOGA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2010
Page 0
[Type the document title]
[Type the document subtitle]
Reza Prayoga
BAB I
DATA PROYEK
I.1 ASPEK PASAR
Persaingan bebas dalam penyediaan kebutuhan makanan siap saji atau
restoran sangat kami sadari apalagi di kota terbesar ke dua di Indonesia ini dan
menjadi pusat perekonomian Jawa timur. Berdasarkan pengamatan langsung yang
dilakukan disekitar Restoran Sederhana tersebut, terdapat sekitar puluhan
makanan siap saji dari usaha kecil sampai restoran dengan kualitas pelayanan
yang sangat bagus. Mulai dari Galaxi Mall yang di dalamnya juga sudah tersedia
berbagai makanan siap saji dari Western, Chinese, sampai makanan dan jajanan
domestic. Kemudian disekitar Jalan Manyar Kertoarjo yang rata-rata termasuk
restoran dengan kapasitas yang besar dan dengan kualitas yang tinggi dan hamper
sama dengan Galaxi Mall yang di sekitar Jalan Manyar Kertoarjo tersebut
menawarkan makanan siap saji dari Western, Chinese, sampai makanan dan
jajanan domestic untuk kelas ekonomi menengah keatas. Namun demikian
kebutuhan akan tempat penyediaan makanan siap saji atau restoran masih sangat
tinggi di Surabaya karena melihat tingakat permintaan pasar yang masih tinggi
dengan makanan siap saji terutama digandrungi para kelompok masyarakat
ekonomi menengah keatas apalagi tempat pemasaran yang bisa dikatakan sangat
strategis. Selain itu permintaan pasar terhadap makanan Indonesia dari tahun ke
tahun juga semakin meningkat daripada permintaan makanan western.
Selain itu, berdasarkan pengamatan langsung yang dilakukan di sekitar
Restoran Sederhana dengan radius 3 km dari sederhana yang mencangkup Jalan
Kertajaya Indah, Jalan ITS dan Jalan Mulyosari yang berada di sisi sebelah timur,
Jalan Dharma Husada Indah Timur dan Jalan Dharma Husada Utara yang berada
di sisi sebelah utara, Jalan Manyar Kertoarjo dan Jalan Dharma Husada Indah
yang berada di sebelah barat, kemudian yang berada di sebelah sisi selatan
Restoran Sederhana adalah Jalan Kertajaya Indah Timur dan Jalan Arief Rachman
Page 1
[Type the document title]
[Type the document subtitle]
Reza Prayoga
Hakim memiliki potensi permintaan pasar yang sangat bagus. Dimana ada di
daerah tersebut terdapat pusat perbelanjaan Galaxy Mall, perumahan
Melakukan survey kepada pelanggan apakah pelayanan yang diberikan telah
memuaskan dan menampung kritik serta saran pelanggan yang kemudian
dilaporkan kepada manajer
Pelayan
Page 15
[Type the document title]
[Type the document subtitle]
Reza Prayoga
Tanggung Jawab kepada : Kepala Pelayan
Ringkasan Pekerjaan : Melayani pelanggan
Tugas dan Tanggung Jawab :
Melayani dan menunjukkan meja bagi pelanggan yang telah memesan
tempat maupun pelanggan yang baru datang
Memberi dan menjelaskan daftar menu makanan, mencatat pesanan
pelanggan, mengantar pesanan pelanggan, memberikan tagihan pembayaran
seta membawa piring-piring kotor dari atas meja ke tempat yang telah
disediakan
3. Koki dan Asisten Koki
Koki
Tanggung Jawab kepada : Owner
Ringkasan Pekerjaan : Membuat masakan, mengatur menu dan segala kebutuhan
dapur Rumah Makan Masakan Padang “Sederhana”.
Tugas dan Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab memasak pesanan pelanggan
Membuat list bahan yang diperlukan untuk keperluan memasak
Menciptakan menu masakan dan minuman baru tiap periode tertentu yang
dikonsultasikan dengan owner terlebih dahulu
Asisten Koki
Tanggung Jawab kepada : Koki
Ringkasan Pekerjaan : Membantu tugas koki.
Tugas dan Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan oleh koki
Menyiapkan bahan-bahan yang akan dimasak sesuai dengan pesanan
pelanggan
Memastikan segala bahan makanan yang akan digunakan masih dalam
keadaan segar dengan melakukan koordinasi dengan supplier bahan
makanan
Page 16
[Type the document title]
[Type the document subtitle]
Reza Prayoga
Membantu koki dalam menghias dan mengatur tampilan makanan yang
akan dihidangkan, kemudian menyerahkan makanan yang siap dihidangkan
pada pelayan
4. Cleaning Service
Tanggung Jawab kepada : Manajer
Ringkasan Pekerjaan : Menjaga dan bertanggung jawab terhadap kebersihan
Rumah Makan Masakan Padang “Sederhana”.
Tugas dan Tanggung Jawab :
Menjaga kenyamanan Customer
Menjaga kebersihan Rumah Makan Masakan Padang “Sederhana”.
Memastikan kebersihan semua peralatan dapur (alat makan dan alat masak)
5. Delivery Service
Tanggung Jawab kepada : Manajer
Ringkasan Pekerjaan : Mengantarkan pesanan
Tugas dan Tanggung Jawab
Mengantarkan pesanan pelanggan
Bertanggung jawab terhadap uang pembayaran pesanan pelangan yang
kemudian disetorkan ke kasir
Memastikan makanan yang dipesan oleh pelanggan sampai dalam keadaan
yang baik (hangat, lengkap dan tertata rapi)
6. Staff
Doorman
Tanggung Jawab kepada : Manajer
Ringkasan Pekerjaan : Menjaga pintu masuk
Tugas dan Tanggung Jawab :
Menjaga pintu masuk, menyambut dan mengucapkan salam serta
membukakan dan menutup pintu ketika ada pelanggan yang datang maupun
pergi.
Resepsionis / Customer Service
Page 17
[Type the document title]
[Type the document subtitle]
Reza Prayoga
Tanggung Jawab kepada : Manajer
Ringkasan Pekerjaan : Memberikan layanan pada pelanggan
Tugas dan Tanggung Jawab :
Menerima telepon dari pelanggan yang ingin memesan tempat kemudian
mengkonfirmasikannya dengan pelayan
Menerima telepon dari pelanggan yang menginginkan pesanan untuk diantar
ke rumah pelanggan tersebut kemudian mencatat pesanan dan memberikan
harga total pesanan yang telah dipesan
Security
Tanggung Jawab kepada : Manajer
Ringkasan Pekerjaan : Menjaga keamanan
Tugas dan Tanggung Jawab :
Menjaga keamanan rumah makan mulai dari tempat parkir pelanggan,
tempat parkir khusus pegawai sampai keamanan rumah makan itu sendiri
Juru Parkir
Tanggung Jawab kepada : Manajer
Ringkasan Pekerjaan : Mengatur parkir kendaraan
Tugas dan Tanggung Jawab :
Mengarahkan dan membantu pelanggan yang datang untuk memarkirkan
kendaraannya dan pelanggan yang pulang untuk mengeluarkan
kendaraannya
Berkoordinasi dengan Security untuk menjaga keamanan parkir kendaraan
I.3.4 Proses Rekrutmen Dan Seleksi
Proses rekrutmen dan seleksi secara umum yang akan diterapkan adalah
sebagai berikut:
1. Pembuatan informasi lowongan kerja melalui media.
2. Persiapan proses lamaran, termasuk persiapan tempat, interviewer, dan isi
pertanyaan.
3. Seleksi administrasi.
Page 18
[Type the document title]
[Type the document subtitle]
Reza Prayoga
4. Seleksi calon karyawan, melalui proses wawancara.
5. Penentuan karyawan, melalui rapat antara pihak internal ataupun
keputusan langsung owner berdasarkan hasil seleksi yang sudah
dilakukan.
6. Pengumuman karyawan yang diterima, dengan menghubungi.
7. Penempatan unit kerja, bagi karyawan yang diterima, sesuai dengan
bidang keahlian masing-masing karyawan.
8. Pengembangan dan pelatihan, dilakukan untuk setiap periode waktu
tertentu, demi mengoptimalkan kinerja karyawan.
Page 19
[Type the document title]
[Type the document subtitle]
Reza Prayoga
BAB II
PERENCANAAN INVESTASI
II.1 IDENTIFIKASI DAN PERHITUNGAN BIAYA AWAL
Perkiraan Biaya Investasi dan Modal Kerja meliputi time line assumption
(jangka waktu proyek), project overview, dan harga yang mana mencakup seluruh
investasi pada Rumah Makan ini.
Tabel 2.1 Time Line Assumption
Waktu Awal Proyek Mei 2009Jangka Waktu Konstruksi 4 bulanWaktu Akhir Proyek Agustus 2009Lifetime 5 tahunWaktu Akhir Proyek 2014
Pembangunan Rumah Makan Sederhana Padang ini dimulai pada bulan
MEI 2009 dengan jangka waktu konstruksi selama 4 Bulan dan selesai pada
Agustus 2009, serta lifetime Rumah Makan Sederhana Padang ini sendiri selama
5 tahun.
Tabel 2.2 Project Overview
Lokasi Simpang empat KertajayaLuas Lahan 900 m2
Luas Bangunan 620 m2
Adapun biaya-biaya yang diperlukan sebelum pembangunan proyek
berlangsung, sebagai berikut :
1. Biaya Lahan dan Perijinan
Biaya disini meliputi biaya sewa lahan tanah dan Bangunan
Tabel 2.3 Biaya Lahan dan Perijinan
Jenis Biaya Jangka Waktu HargaBiaya Sewa Lahan Tanah dan Bangunan
5 Tahun Rp 750,000,000.00
Page 20
[Type the document title]
[Type the document subtitle]
Reza Prayoga
2. Biaya Konstruksi Gedung
Biaya konstruksi gedung merupakan biaya yang mencakup total harga dari
konstruksi fisik dari bangunan serta fee untuk Kontraktor serta Arsiteknya.
Tabel 2.4 Biaya Konstruksi Gedung
Total Biaya Konstruksi Gedung
Biaya Konstruksi Fisik Bangunan Dan InteriorRp 255,000,000.00
Fee Pengawas Dan Pelaksanaan (Kontraktor) (10 %) Rp 25,500,000.00
Total Biaya Pembangunan GedungRp 280,500,000.00
3. Biaya Pre Operating Gedung
Biaya Pre Operating adalah biaya yang dikeluarkan sebelum proyek
konstruksi dimulai, yang meliputi biaya perencanaan, perijinan, pemasaran
serta biaya tak terduga.
Tabel 2.5 Biaya Pre Operating
Biaya Pre OperatingBiaya Perencanaan Dan Studi Kelayakan (Fs) 2 % Dari Biaya Gedung Rp 5,100,000.00Biaya Perijinan-Perijinan Rp 510,000.00Biaya Pemasaran Dan Manajemen Proyek Rp 80,000,000.00Overhead Cost Sebesar 5% Dari Biaya Gedung Rp 12,750,000.00Total Biaya Pre Operating Rp 98,360,000.00
4. Biaya Pre Operating Kebutuhan Kantor
Tabel 2.6 Biaya Pre Operating
Item BiayaPemilihan Tenaga Kerja Rp 10.000.000,00Pelatihan Tenaga Kerja Rp 2.500.000,00Biaya Pembelian Alat Transportasi :- Mobil 2 buah- Motor 3 buah-Box Motor 3 buah
Rp 105.000.000,00Rp 36.000.000,00Rp 700.000,00
Peralatan Dapur Rp 200.000.000,00
Page 21
[Type the document title]
[Type the document subtitle]
Reza Prayoga
Peralatan Kantor Rp 406.000.000,00Biaya Pemasangan Listrik Rp 4.500.000,00Biaya Pemasangan Air Rp 1.500.000,00Biaya Pemasangan Telepon Rp 1.000.000,00Biaya Pemasangan Internet Rp 5.000.000,00Biaya Pemasangan dan Pembelian AC Rp 26.000.000,00Biaya Lainnya Rp 10.000.000,00Total Rp 808.200.000,00
5. Biaya Investasi dan Perkiraan Pinjaman
Biaya Investasi adalah total dari semua biaya pengerjaan yang
meliputi biaya konstruksi gedung, pra sarana, serta pre operating.
Tabel 2.7 Biaya Private Investment
Total Private InvestmentTotal Biaya Pembangunan Gedung Rp 280,500,000.00Total Biaya Penyewaan Lahan Dan Bangunan Rp 750,000,000.00Total Biaya Pre Operating Gedung Rp 98,360,000.00
Total Biaya Pre Operating Kantor Rp 808.200.000,00
Total Biaya Private Investment Rp 1,937,060,000.00
Dari tabel diatas diketahui bahwa total biaya private investment pada
Rumah Makan Padang Sederhana ini adalah Rp1,937,060,000.00
Tabel 2.8 Pinjaman
Pinjaman Bank Biaya
Pinjaman Bank Sebesar 50%Dari Total Biaya Investasi Proyek
Rp 968,530,000.00
II.2 IDENTIFIKASI DAN PERHITUNGAN ARUS KAS (CASH FLOW)
Arus kas adalah aliran kas keluar (cash outflow) dan kas masuk (cash
inflow), yang terjadi pada suatu perusahaan di dalam menjalankan kegiatan
Page 22
[Type the document title]
[Type the document subtitle]
Reza Prayoga
usahanya baik untuk membiayai kegiatan operasi dan untuk mengadakan investasi
baru (aktiva / modal kerja) maupun di dalam menerima hasil usahanya tersebut.
Fungsi arus kas adalah tertib administrasi keuangan, tertib anggaran, dan
tertib penggunaan keuangan dengan berpedoman pada anggaran danarus kas yang
telah tersusun dan di syahkan. Arus kas terbagi menjadi dua bagian yaitu :
II.2.1 Arus Kas Masuk (Cash Inflow)
Cash Inflow merupakan arus kas yang bersumber dari penerimaan hasil
usaha perusahaan, pelunasan piutang, penjualan aktiva tetap lainnya. Untuk
menyusun arus kas perlu pula di buat rencana pendapatan perusahaan tersebut.
Aliran kas setelah pajak menggambarkan arus kas dari suatu perencanaan
maupun proyek yang telah berjalan, dimana dalam perhitungannya telah
dimasukkan pemotongan sesuai pajak yang dikenakan sesuai dengan jenis
usahanya.
Analisa investasi didasarkan pada arus kas. Pajak adalah salah satu arus
kas yang harus dibayarkan sebagian dari biaya, merupakan kewajiban yang harus
dibayarkan dari hasil usaha ekonomi. Karena aset tetap sebagai hasil investasi,
nilainya akan turun sepanjang masa investasi yang disebabkan oleh beberapa
sebab, maka menjadi adil apabila pengenaan pajak atas kekayaan kepemilikan aset
tetap disesuaikan dengan nilai asset tetap tersebut.
IV.1 PERHITUNGAN DEPRESIASI
Sebagai metode perhitungan akuntansi, depresiasi akan membebankan
biaya perolehan aset tetap dengan menyebar selama periode tertentu dimana aset
tersebut masih berfungsi, namun depresiasi bukan sebuah arus kas. Depresiasi
dianggap sebagai pengeluaran yang dapat dipotong dari bagian yang akan
dikenakan pajak, sehingga mengurangi pembayaran pajak dan meningkatkan
aliran kas masuk dan mempercepat pengembalian beaya perolehan aset tetap.
Untuk perhitungan depresiasi pada aliran kas Rumah Makan Padang
Sederhana dipergunakan perhitungan depresiasi dengan Straight Line Method
(Metode Garis Lurus), dengan rumusan :
Dimana : d = nilai depresiasi per tahun
Page 33
d = B − Sn
[Type the document title]
[Type the document subtitle]
Reza Prayoga
B = nilai awal/initial cost (nilai investasi)
S = nilai sisa
n = masa depresiasi dari asset (dalam tahun)
Dari bab sebelumnya diketahui bahwa investasi sebesar Rp 1,937,060,000.00 dan
diasumsikan tidak ada nilai sisa pada proyek Rumah Makan Padang Sederhana
ini, sehingga depresiasi tiap tahunnya sebesar :
Rp 1,937,060,000.00 / 5 tahun = Rp 387,412,000.00
Tabel 4.1 Depresiasi
Tahun
1 2 3 4 5
Rp
387,412,000.0
0
Rp
387,412,000.0
0
Rp
387,412,000.0
0
Rp
387,412,000.0
0
Rp
387,412,000.0
0
IV.2 PERHITUNGAN PAJAK
Pajak merupakan iuran yang wajib dibayar oleh setiap badan usaha yang
besarannya berdasar atas prosentase sesuai dengan pendapatan yang diperoleh.
Taxable income (pendapatan kena pajak) merupakan pajak penghasilan yang
dikenakan terhadap perorangan maupun badan usaha yang besarnya disesuaikan
dengan jenis usaha dan jumlah pendapatan yang diperoleh.
Setelah menghitung kelayakan investasi pada bab sebelumnya, kita
mendapatkan aliran kas netto sebagai berikut :
Tabel 4.2 Aliran Kas Netto
Tahun ke-
0 1 2 3 4 5
Rp
968,530,000.00
Rp
854,290,978.00
Rp
989,807,686.00
Rp
1,140,965,917.72
Rp
1,309,517,912.29
Rp
1,497,408,060.58
Setelah itu kita dapatkan penghasilan kena pajak (aliran kas netto dikurangi
dengan depresiasi) sebesar :
Page 34
[Type the document title]
[Type the document subtitle]
Reza Prayoga
Tabel 4.3 Penghasilan Kena Pajak
Tahun ke-
0 1 2 3 4 5
Rp
968,530,000.00
Rp
466,878,978.00
Rp
602,395,686.00
Rp
753,553,917.72
Rp
922,105,912.29
Rp
1,109,996,060.58
Pajak dihitung berdasarkan total penghasilan kena pajak. Misalnya pada
tahun pertama, total penghasilan kena pajak sebesar Rp 466,878,978.00.
Penghasilan 0 – 50 juta pajak sebesar 10%, penghasilan 50 – 100 juta pajak
sebesar 15%, penghasilan di atas 100 juta pajak sebesar 30%. Jadi total
pembayaran pajak sebesar :
(10% x 50 juta) + (15% x 50 juta) + (30% x Rp 366,878,978.00) = Rp 122,563,693.40
Tabel 4.4 Pembayaran Pajak
Tahun ke-
1 2 3 4 5
Rp
122,563,693.40
Rp
163,218,705.80
Rp
208,566,175.32
Rp
259,131,773.69
Rp
315,498,818.17
Dari penghasilan kena pajak dan pembayaran pajak, dapat diketahui aliran kas
setelah pajak sebagai berikut :
Tabel 4.5 Aliran Kas Setelah Pajak
Tahun ke-
0 1 2 3 4 5
Rp
968,530,000.00
Rp
344,315,284.60
Rp
439,176,980.2
0
Rp
544,987,742.40
Rp
662,974,138.6
1
Rp
794,497,242.41
IV.3 PERHITUNGAN KELAYAKAN INVESTASI
Page 35
[Type the document title]
[Type the document subtitle]
Reza Prayoga
Dalam suatu proyek, diperlukan adanya perencanaan secara menyeluruh
dan analisa untuk mengetahui layak atau tidaknya proyek tersebut dijalankan.
Suatu proyek besar kaitannya dengan biaya yang dibutuhkan/yang dikeluarkan
baik dari perorangan maupun badan usaha sebagai pemilik proyek yang biasanya
disebut pemilik modal yang akan menanamkan investasi pada proyek tersebut.
Pada perencanaan proyek juga dibutuhkan perhitungan mengenai kelayakan suatu
investasi untuk mengetahui layak atau tidaknya suatu nilai investasi pada suatu
proyek.
4.3.1. Metode NPV
NPV (Net Present Value) / PW (Present Worth) merupakan salah satu
metode untuk menghitung kelayakan sebuah investasi yang lebih ditekankan pada
nilai pendapatan bersih di masa mendatang dari sebuah proyek. Dalam
perhitungan NPV akan memberikan hasil berupa nilai positif yang memiliki arti
proyek tersebut layak untuk dijalankan, karena sudah mencapai titik impas dan
memperoleh keuntungan, sedangkan nilai negative yang memiliki arti proyek
tersebut tidak layak untuk dijalankan karena tidak memberikan keuntungan.
Tabel 4.6 Present Worth Netto
Tahun Ke - PW Tahunan PW Netto0 Rp 968,530,000.00
Rp 949,066,194.111 Rp 307,424,361.252 Rp 350,109,199.783 Rp 387,911,510.344 Rp 421,332,050.605 Rp 450,819,072.14
4.3.2. Metode IRR
Apabila sejumlah uang diinvestasikan, suatu tingkat bunga harus
ditetapkan untuk pengembalian uang tersebut sehingga total investasi ditambah
bunganya dapat penuh dikembalikandi akhir penerimaan. Besarnya tingkat bunga
pengembalian uang dari jumlah nilai investasi / Incremental Rate of Return
Page 36
[Type the document title]
[Type the document subtitle]
Reza Prayoga
nilainya minimum sama dengan MARR (Minimun Attractive Rate of Return /
suku bunga pengembalian minimum yang sesuai).
Tingkat pengembalian adalah tingkat bunga untuk pengembalian investasi
dimana tingkat bunga tersebut mengakibatkan aliran dana tahunan/nilai sekarang
dari penerimaan sama dengan aliran dana tahunan/nilai sekarang pengeluaran.
Atau dengan kata lain tingkat pengembalian adalah tingkat bunga yang
mengakibatkan kumulatif aliran dana tahunan/nilai sekarang suatu investasi sama
dengan nol.
Dari Tabel 4.6 dapat dihitung IRR dengan menggunakan Microsoft Excel,
didapatkan IRR = 26% > MARR = 12%
4.3.3. Metode Payback Period
Payback Period adalah jumlah tahun yang diperlukan untuk
mengembalikan investasi yang telah dikeluarkan. Untuk perhitungan payback
period pada analisa sensitivitas “Rumah Makan Padang Sederhana” menggunakan
nilai minimal dari tingkat pengembalian atau bunga yang bisa diterima investor /
MARR (Minimum Attractive Rate of Return) sebesar 12%.
Tabel 4.7 Payback Period
Tahun Ke - PW Tahunan PW Komulatif0 Rp 968,530,000.00 Rp (968,530,000.00)1 Rp 307,424,361.25 Rp (661,105,638.75)2 Rp 350,109,199.78 Rp (310,996,438.97)3 Rp 387,911,510.34 Rp 76,915,071.374 Rp 421,332,050.60 Rp 498,247,121.975 Rp 450,819,072.14 Rp 949,066,194.11
Dari tabel tersebut didapatkan bahwa “Rumah Makan Padang Sederhana”
sudah bisa balik modal (payback) pada tahun ke tiga usaha berjalan.
Dari perhitungan pajak sebelumnya, dapat kita hitung kelayakan investasi
sebagai berikut :
Page 37
[Type the document title]
[Type the document subtitle]
Reza Prayoga
Tabel 4.8 Perhitungan Kelayakan Investasi Setelah Pajak
Dalam studi kelayakan finansial proyek, analisa sensitivitas adalah metode
umum untuk non-probabilistik dengan tujuan menyiapkan informasi tentang
akibat potensial dari ketidakpastian dalam memperkirakan faktor-faktor yang
dipilih. Penggunaan secara rutin dalam pengembangan informasi sangat
bermanfaat dalam proses pengambilan keputusan.
Analisa sensitivitas dalam hal ini dilakukan dengan mengubah nilai dari
suatu parameter yakni nilai pendapatan. Nilai pendapatan yang diambil disini
adalah nilai pendapatan pertahun dari proyek Rumah Makan Padang Sederhana.
Karena pembangunan Rumah Makan Padang Sederhana ini merupakan
suatu proyek kecil yang dipengaruhi oleh beberapa hal seperti yang telah
dijelaskan pada bab-bab sebelumnya. Dalam hal ini diputuskan untuk mengambil
analisa sensitivitas berupa perubahan nilai pendapatan sebagai berikut :
Tabel 4.9 Perubahan Pendapatan
Perubahan Pendapatan NPVBertambah 50% Rp 6,143,067,918.78Bertambah 10% Rp 1,987,866,539.04Berkurang 50% Rp (4,244,935,530.57)Berkurang 10% Rp (89,734,150.83)
NPV akan bernilai 0 (tidak layak) saat pendapatan berkurang
9.136175192% menjadi Rp 3,130,276,937.39.
Page 39
[Type the document title]
[Type the document subtitle]
Reza Prayoga
Tabel 4.10 Investasi Tidak Layak (PW=0)Tahun ke 0 Tahun ke 1 Tahun ke 2 Tahun ke 3 Tahun ke 4 Tahun ke 5