LAPORAN PENELITIAN STUDI KARAKTER WARGA FISE UNY MENUJU WCU: TINJAUAN DARI ASPEK KINERJA DAN BUDAYA TEPAT WAKTU Oleh: MUHYADI, DKK. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2010 PENELITIAN INI DIBIAYAI DENGAN DANA DIPA BLU UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2010 SK DEKAN FISE UNY NOMOR: 137 TAHUN 2010, TANGGAL 19 APRIL 2010 SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PENELITIAN NOMOR: 1197/H.34.14/PL/2010, TANGGAL 26 APRIL 2010
57
Embed
STUDI KARAKTER WARGA FISE UNY MENUJU WCU: TINJAUAN …staffnew.uny.ac.id/upload/130799879/penelitian/PENEL.KARAK_.+2010.pdf · laporan penelitian studi karakter warga fise uny menuju
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN PENELITIAN
STUDI KARAKTER WARGA FISE UNY MENUJU WCU:
TINJAUAN DARI ASPEK KINERJA DAN
BUDAYA TEPAT WAKTU
Oleh:
MUHYADI, DKK.
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2010
PENELITIAN INI DIBIAYAI DENGAN DANA DIPA BLU
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2010
SK DEKAN FISE UNY NOMOR: 137 TAHUN 2010, TANGGAL 19 APRIL 2010
SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PENELITIAN
NOMOR: 1197/H.34.14/PL/2010, TANGGAL 26 APRIL 2010
Lembar Pengesahan Laporan Penelitian
1. Judul Penelitian : Studi Karakter Warga FISE UNY Menuju WCU:
Tinjauan dari Aspek Kinerja dan Budaya Tepat Waktu
mahasiswa/masyarakat umum 1–2 judul 7 41,18 10 58,82 17
5 Membuat buku teks untuk siswa SMA ke
bawah 3 17,65 14 82,35 17
6 Menulis artikel jurnal 13 72,22 5 27,78 18
7 Menulis artikel pada surat kabar/harian 0 0,00 17 100 17
Dari data pada Tabel 2 nampak ada 2 kegiatan yang ekstrim, yaitu (1) menerjemahkan/
menyadur buku ilmiah, semua responden (100%) tidak melakukan, dan (2) menulis artikel pada surat
kabar/harian, semua responden (100%) juga tidak melakukan.
c. Pengabdian Pada Masyarakat
Data terkait dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen FISE
UNY dalam dua semester terakhir disajikan dalam Tabel 3.
Tabel 3. Kegiatan Dosen dalam Bidang Pengabdian kepada Masyarakat Dua Semester Terakhir
NO JENIS KEGIATAN
JUMLAH
N MELAKSANAKAN TIDAK
F % F %
1 Memberikan latihan/penataran/penyuluhan
pada masyakat 13 72,22 5 27,78 18
2 Membuat karya tulis/makalah yang disajikan
dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat 10 58,82 7 41,18 17
3 Memberi pelayanan pada masyarakat atau
kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan
tugas umum pemerintah dan pembangunan
11 61,11 7 38,89 18
4 Menduduki jabatan pimpinan dalam lembaga
pemerintahan/pejabat negara sehingga harus
dibebaskan dari jabatan organik
1 5,88 16 94,12 17
5 Melaksanakan pengembangan hasil
pendidikan dan penelitian yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat
12 70,59 5 29,41 17
d. Kegiatan Penunjang Tridharma Perguruan Tinggi
Data terkait dengan kegiatan Penunjang Tridharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh
dosen FISE UNY dalam dua semester terakhir disajikan dalam Tabel 4.
Tabel 4. Kegiatan Dosen dalam Bidang Pengabdian kepada Masyarakat Dua Semester Terakhir
NO JENIS KEGIATAN JUMLAH
N MELAKSANAKAN TIDAK
F % F %
1 Menjadi anggota dalam kepanitiaan/badan
pada perguruan tinggi 8 50,00 8
50,00 16
2 Menjadi anggota panitia/badan pada lembaga
pemerintah 0 0,00 17 100,00 17
3 Menjadi anggota/pengurus organisasi profesi 3 18,87 13 81,13 16
4 Mewakili perguruan tinggi/lembaga
pemerintah duduk dalam panitia antar
lembaga
1 6,25 15 93,75 16
5 Menjadi anggota delegasi nasional ke
pertemuan internasional 2 12,50 14 87,50 16
6 Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah 15 83,33 3 16,67 18
7 Mendapat tanda jasa/penghargaan yang
relevan dengan Pendidikan 2 11,76 15 88,24 17
8 Menulis buku SLTA ke bawah 4 23,53 13 76,47 17
9 Mempunyai prestasi di bidang olah raga/
kesenian/ sosial. 4 23,53 13 76,47 17
10 Memberikan bimbingan/penasehat akademik
kepada sekurang-kurangnya 12 mhs 18 100,00 0 0,00 18
11 Menjadi pimpinan pembinaan unit kegiatan
mahasiswa 2 11,76 15 88,24 17
12 Menjadi anggota senat (fakultas/universitas) 18 100,00 0 0,00 18
13 Menjadi sekretaris senat (fakultas/universitas) 0 0,00 17 100,00 17
14 Menjadi pengurus fakultas (Dekan/Pembantu
Dekan) 0 0,00 17 100,00 17
15 Menjadi pengurus jurusan/prodi (ketua/
sekretaris jur/prodi) 4 23,53 13 76,47 17
16 Menjadi ketua/anggota panitia tetap/adhoc
fakultas/univesitas 6 32,29 11 67,71 17
2. Deskripsi Data Hasil Penelitian dari Responden Karyawan
Data yang berasal dari karyawan berupa kegiatan harian di kantor yang dilaksanakan selama
satu tahun terakhir, khususnya terkait dengan penerapan sistem presensi elektronik dan SMM ISO 9001-
2008.
a. Pemahaman dan Keterlaksanaan Tupoksi
Dari data yang masuk diketahui bahwa sebagian besar responden (86,96%) sudah memahami
tupoksinya masing-masing. Sisanya (13,04%) baru memahami sebagian kecil dari tupoksi yang
menjadi tanggung jawabnya. Seluruh responden menyatakan tingkat keterlaksanaan tupoksi di atas
90%.
b. Kehadiran di tempat kerja
Data yang masuk menunjukkan bahwa tingkat ketepatan kehadiran karyawan di tempat kerja
cukup tinggi. Karyawan yang menyatakan bahwa ketepatan kehadirannya di atas 90% mencapai 22
orang (91,67%) dan hanya 2 orang ( 8,37%) yang menyatakan bahwa tingkat ketepatan kehadirannya
di bawah 90%.
c. Sistem presensi karyawan dengan komputer
Seluruh karyawan yang datang mengisi daftar hadir melalui sistem presensi wajah yang sudah
disediakan. Tentang ketepatan penggunaan presensi dengan komputer, sebagian besar responden
(83,33 %) menyatakan tepat dan 16,67 % menyatakan kurang tepat. Dari data yang masuk juga
diketahui bahwa sebagian besar responden ( 83,33%) menyatakan sistem komputer mampu
meningkatkan kedisiplinan sedangkan 16,67% sisanya menyatakan tidak, yang berarti sama saja
dengan sebelumnya. Kaitannya dengan tingkat kejujuran, sebagian besar responden (78,26 %)
menyatakan sistem presensi wajah mampu meningkatkan kejujuran sedangkan 21,74% menyatakan
tidak.
d. Dampak Penerapan Sistem Presensi Elektronik terhadap Prestasi Kerja
Data yang masuk menunjukkan bahwa penerapan sistem kehadiran dengan komputer dianggap
mampu meningkatkan prestasi kerja oleh 45,83 % responden sedangkan sisanya, (54,17 %)
menyatakan presensi dengan komputer tidak mampu meningkatkan prestasi kerja.
Dampak penerapan presensi wajah terhadap kualitas layanan kepada mahasiswa adalah sebagai
berikut: 79,17% responden menyatakan ada peningkatan sedangkan sisanya (20,83%) menyatakan
tidak.
Secara keseluruhan dampak penggunaan presensi elektronik terhadap sejumlah aktvitas dan
kinerja karyawan terangkum dalam Tabel 5 berikut.
Tabel 5. Dampak Penggunaan Presensi Elektronik terhadap Sejumlah Aktvitas,Sikap, dan Kinerja Karyawan selama Satu Tahun Terakhir
NO DAMPAK TERHADAP SIKAP, AKTIVITAS DAN KINERJA JUMLAH N
F %
1
Dampak terhadap ketepatan waktu datang ke kantor
24 a. di atas 90% 22 91,67
b. kurang dari 90% 2 8,33
2
Dampak terhadap disiplin kerja
24 a. mampu meningkatkan disiplin kerja 20 83,33
b. tidak mampu meningkatkan disiplin kerja 4 16,67
3
Dampak terhadap kejujuran
24 a. mampu meningkatkan kejujuran 18 75,00
b. tidak mampu meningkatkan kejujuran 6 25,00
4
Dampak terhadap prestasi kerja
24 a. mampu meningkatkan prestasi kerja 11 45,83
b. tidak mampu meningkatkan prestasi kerja 13 54,17
5
Dampak terhadap kualitas layanan kepada mahasiswa
22 a. mampu meningkatkan kualitas layanan kepada mahasiswa
13 59,09
b. tidak mampu meningkatkan kualitas layanan kepada mahasiswa
9 40,91
e. Penerapan SMM ISO 9001-2008
Selain dampak penggunaan presensi elektronik, kepada responden juga ditanyakan dampak
penerapan ISO 9001-2008 terhadap berbagai aktivitas dan kinerja karyawan. Berikut adalah data
tentang dampak penerapan ISO 9001-2008 terhadap berbagai aktivitas dan kinerja karyawan.
1. Sebanyak 19 responden (79,17 %) menyatakan bahwa penerapan ISO 9001-2008 mampu
meningkatkan kualitas layanan kepada mahasiswa, sedangkan 5 responden sisanya ( 20,83%)
menyatakan tidak.
2. Penerapan ISO 9001-2008 dianggap mampu meningkatkan kepedulian sesama karyawan oleh 11
orang (45,83 %) responden, sisanya sebanyak 13 orang (54,17%) menyatakan tidak.
3. Penerapan ISO 9001-2008 dianggap mampu meningkatkan kepedulian pimpinan kepada bawahan
oleh 15 responden (62,50%), sedangkan 9 sisanya (37,50%) menyatakan tidak.
4. Penerapan ISO 9001-2008 dianggap mampu meningkatkan ketertiban administrasi oleh 20
responden (83,33%) sedangkan 4 responden sisanya (16,67%) menyatakan tidak.
5. Penerapan ISO 9001-2008 dianggap mampu mempermudah pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
(tupoksi) oleh 11 responden (45,83%), 10 responden (41,67%) menyatakan tidak, dan 2
responden (8,33%) menyatakan justru mempersulit pelaksanaan tupoksi.
6. Penerapan ISO 9001-2008 dianggap mampu meningkatkan efisiensi kerja oleh 13 responden
(54,17%), 9 responden (37,50%) menyatakan sama saja, dan 2 responden (8,33%) menyatakan
justru membuat makin tidak efisien.
7. Penerapan ISO 9001-2008 dianggap mampu menyebabkan pelaksanaan pekerjaan menjadi lebih
menyenangkan oleh 7 responden (29,17%), 12 responden (50,0%) menyatakan sama saja, dan 4
responden (16,67%) menyatakan menyusahkan.
Dituangkan dalam bentuk tabel, data tentang penerapan ISO 9001-2008 kaitannya dengan
pelaksanaan pekerjaan oleh karyawan, tampak sebagaimana disajikan pada Tabel 6.
Tabel 6. Dampak Penerapan SMM ISO 9001-2008 terhadap Aktvitas dan Kinerja Karyawan selama Satu Tahun Terakhir
NO DAMPAK TERHADAP AKTIVITAS DAN KINERJA KARYAWAN JUMLAH
N F %
1
Dampak terhadap layanan kepada mahasiswa
24 a. mampu meningkatkan kualitas layanan kepada
mahasiswa
19 79,17
b. sama saja 5 20,83
2
Dampak terhadap kepedulian sesama karyawan
24 a. mampu meningkatkan kepedulian sesama
karyawan
11 45,83
b. sama saja 13 54,17
3
Dampak terhadap kepedulian pimpinan kepada bawahan
24 a. mampu meningkatkan kepedulian pimpinan
kepada bawahan
15 62,50
b. sama saja 9 37,50
4 Dampak terhadap ketertiban administrasi
24 a. mampu meningkatkan ketertiban administrasi 20 83,33
b. sama saja 4 16,67
5
Dampak terhadap pelaksanaan tupoksi
23 a. mempermudah pelaksanaan tupoksi 11 47,83
b. sama saja 10 43,48
c. mempersulit 2 8,69
6
Dampak terhadap efisiensi kerja
24 a. meningkatkan efisiensi kerja 13 54,17
b. sama saja 9 37,50
c. semakin tidak efisien 2 8,33
7
Dampak terhadap pelaksnaan pekerjaan
23 a. menjadi lebih menyenangkan 7 30,44
b. sama saja 12 52,17
c. justru menyusahkan 4 17,39
3. Deskripsi Data dari Responden Mahasiswa
Data yang berasal dari mahasiswa berupa persepsi mereka terhadap penerapan sistem presensi
wajah dan penerapan SMM ISO 9001-2008. Persepsi mahasiswa dikelompokkan menjadi tiga bagian,
yaitu persepsi terhadap: (1) proses perkuliahan dan ujian, (2) lingkungan, sarana, dan iklim
perkuliahan, dan (3) layanan akademik.
a. Proses Perkuliahan dan Ujian
Persepsi mahasiswa terhadap proses perkuliahan dan penyelenggaraan ujian setelah FISE UNY
menerapkan sistem presensi wajah dan SMM ISO 9001: 2008 dapat dipaparkan sebagaimana
nampak pada Tabel 7.
Tabel 7. Dampak Penerapan Sistem Presensi Wajah dan SMM ISO 9001-2008 terhadap Perkuliahan dan Ujian
No Proses Perkuliahan dan Ujian Respon Mahasiswa*)
SS S KS TS N
1 Proses perkuliahan berjalan lebih tertib 13 20 6 0 39
2 Mahasiswa semakin disiplin dalam mengikuti kuliah 6 25 8 1 40
3 Dosen semakin disiplin dalam memberikan kuliah 7 28 5 0 40
4 Pelaksanaan ujian tengah semester berjalan tertib 6 28 4 0 38
5 Pelaksanaan ujian akhir semester berlangsung tertib 9 27 3 0 39
6 Jumlah tatap muka per semester sesuai aturan (16 x) 6 19 12 1 38
7 Tanggal mulai kuliah tepat sesuai kalender akademik 9 21 6 3 39
8 Tanggal selesai kuliah tepat sesuai kalender akademik 9 25 5 0 39
9 Jam mulai kuliah tepat waktu 4 26 8 1 39
10 Jam berakhirnya kuliah tepat waktu 4 23 9 2 38
11 Daftar hadir kuliah tersedia tepat waktu 5 25 9 0 39
12 Dosen lebih siap memberikan kuliah 10 25 2 1 38
13 Dosen melaksanakan kuliah dengan metode yang tepat 10 20 6 1 37
14 Dosen berupaya menciptakan situasi kuliah yang menarik 14 15 8 0 39
Jumlah 112 327 91 10 -
Keterangan: SS: sangat setuju, S: setuju, KS: kurang setuju, TS: tidak setuju, N: jumlah responden.
Karena seluruh pertanyaan bersifat positif maka data Tabel 1 dapat dimaknai berturut-turut :
sangat baik, baik, kurang baik, tidak baik. Jika dituangkan dalam bentuk diagram serabi (pie), data Tabel
5 akan nampak sebagaimana Gambar 1.
Gambar 1. Dampak Penerapan ISO 9001:2008 terhadap Proses Perkuliahan dan Ujian
menurut Persepsi Mahasiswa
b. Lingkungan, Sarana, dan Iklim Perkuliahan
Persepsi mahasiswa terhadap lingkungan, sarana, dan iklim perkuliahan setelah FISE UNY
menerapkan sistem presensi wajah dan SMM ISO 9001: 2008 dapat dipaparkan sebagaimana
nampak pada Tabel 8.
Tabel 8. Dampak Penerapan Sistem Presensi Wajah dan SMM ISO 9001-2008 terhadap Lingkungan, Sarana, dan Iklim Perkuliahan
No Lingkungan, Sarana, dan Iklim Perkuliahan
Respon Mahasiswa*)
SS S KS TS N
1 Ruang kuliah selalu bersih 15 8 7 10 40
2 AC berfungsi dengan baik 11 9 6 14 40
3 Listrik berfungsi dengan baik 11 12 7 9 39
4 Peralatan kuliah (spidol, penghapus, dll) tersedia dengan baik
11 10 10 9 40
5 OHP tersedia di ruang kuliah 10 15 6 8 39
6 OHP berfungsi dengan baik 8 11 12 7 38
sangat baik (20,75%)
baik (60,55%)
kurang baik (18,85)
tidak baik (1,85%)
7 LCD berfungsi dengan baik 8 11 14 7 40
8 Komputer untuk pembelajaran berfungsi dengan Baik
8 15 8 9 40
9 Remote control untuk LCD tersedia 6 17 8 9 40
10 Remote control untuk AC tersedia 4 20 8 8 40
11 Remote control LCD dan AC berfungsi dengan Baik
7 14 9 10 40
12 Tidak ada gangguan dari mahasiswa di luar ruang Kuliah
7 17 11 5 40
13 Suasana perkuliahan semakin menyenangkan 8 19 9 4 40
14 Hubungan antara dosen dan mahasiswa semakin Baik
16 26 4 0 40
JUMLAH 130 204 119 109 -
Karena seluruh pertanyaan bersifat positif maka data Tabel 8 dapat dimaknai berturut-turut :
sangat baik, baik, kurang baik, tidak baik. Dituangkan dalam bentuk diagram serabi (pie), data Tabel 8
akan nampak sebagaimana Gambar 2.
Gambar 2. Dampak Penerapan Sistem Presensi Wajah dan SMM ISO 9001:2008
terhadap Lingkungan, Sarana, dan Iklim Perkuliahan
c. Layanan Akademik
sangat baik (23%)
baik (36%)
kurang baik (21%)
tidak baik (20%)
Persepsi mahasiswa terhadap layanan akademik setelah FISE UNY menerapkan sistem presensi
wajah dan SMM ISO 9001: 2008 dapat dipaparkan sebagaimana nampak pada Tabel 9.
Tabel 9. Dampak Penerapan Sistem Presensi Wajah dan SMM ISO 9001-2008 terhadap Layanan Akademik
No Layanan Akademik
Respon Mahasiswa*)
SS S KS TS N
1 Nilai ujian keluar tepat pada waktunya 9 12 11 7 39
2 Proses perwalian (konsultasi KRS) berjalan lancar 7 23 9 1 40
3 Pembimbing akademik mudah ditemui 8 17 13 1 39
4 Entry data KRS berjalan lancer 9 17 10 3 39
5 Layanan karyawan kepada mahasiswa semakin baik 8 20 9 1 38
6 Pengurusan ijin penelitian, KKL., dll. berlangsung lancar*)
5 9 1 0 15
7 Pengusulan penulisan tugas akhir berlangsung lancar*)
3 5 1 0 9
8 Seminar proposal tugas akhir/skripsi berlangsung lancar*)
2 5 1 0 8
9 Pembimbingan penulisan tugas akhir berjalan lancar*)
3 5 0 0 8
10 Pengurusan transkrip nilai berlangsung lancar*) 1 6 1 0 8
11 Pengurusan ujian skripsi mudah dan lancar*) 3 4 1 0 8
JUMLAH 58 123 57 13
Karena seluruh pertanyaan bersifat positif maka data Tabel 9 dapat dimaknai berturut-turut :
sangat baik, baik, kurang baik, tidak baik. Dituangkan dalam bentuk diagram serabi (pie), data Tabel 9
akan nampak sebagaimana Gambar 3.
Gambar 3. Dampak Penerapan Sistem Presensi Wajah dan SMM ISO 9001:2008 terhadap Layanan Akademik
B. Pembahasan
1. Dampak Penerapan Presensi Sistem Wajah dan SMM ISO 9001:2008 terhadap Kinerja
Dosen
Secara umum dapat dikemukakan bahwa penerapan sistem presensi wajah dan SMM ISO
9001:2008 memberikan dampak positif terhadap kinerja dosen. Dampak positif ini dirasakan pada
hampir semua bidang: pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pembuatan karya ilmiah, dan
pengabdian kepada masyarakat. Sejumlah kegiatan yang tidak dilaksanakan oleh responden,
umumnya adalah bidang-bidang yang memang bersifat tentatif. Sebagai contoh: orasi ilmiah,
melaksanakan datesering atau pencangkokan, menerjemahkan/menyadur bukuilmiah, menyunting
karya ilmiah, membuat buku bteks untuk siswa SMA,menulis artikel pada surat
kabar/harian,menduduki jabatan pimpinan, menjadi anggota panitia, mewakili PT duduk dalam
panitia antar lembaga. Sementara itu responden yang tidak membimbing dosen yunior karena
memang pangkat/golongan responden belum memungkinkan untuk itu. Dengan demikian kondisi
sangat baik (23,11)
baik (49,00%
kurang baik (22,70%)
tidak baik (5,18)
tersebut mendekati kondisi yang diharapkan dari penerapan SMM ISO 9001:2008 dan sistem
presensi wajah menggunakan jaringan komputer yaitu peningkatan pelayanan dan produktivitas
dosen.
2. Dampak Penerapan Presensi Sistem Wajah dan SMM ISO 9001:2008 terhadap Kinerja
Karyawan
Agak berbeda dengan dampak terhadap dosen, secara umum penerapan sistem presensi wajah
dan SMM ISO 9001 belum sepenuhnya mampu memperbaiki kondisi dan kinerja karyawan. Pengaruh
penerapan kebijakan tersebut terhadap berbagai perilaku responden (kedisiplinan, ketepatan waktu
datang ke kantor, kejujuran, dan layanan kepada mahasiswa) cukup baik . Akan tetapi ada temuan
terkait penerapan kebijakan sistem tersebut yaitu untuk kinerja, ternyata lebih dari separoh
responden (54,17%) menyatakan penerapan sistem presensi dan manajemen mutu tidak mampu
meningkatkan prestasi kerja responden. Responden juga berpendapat bahwa penerapan SMM ISO
tidak berdampak yang berarti pada kemudahan pelaksanaan tupoksi, sebanyak 43,48% menyatakan
sama saja dengan sebelumnya bahkan 8,69% menyatakan justru mempersulit. Fakta ini memberikan
gambaran bahwa penerapan sistem presensi wajah dan SMM ISO 9001:2008 belum sepenuhnya
mampu menghasilkan perilaku bagi karyawan sebagaimana yang diharapkan.
3. Dampak Penerapan Sistem Presensi Wajah dan SMM ISO 9001:2008 terhadap berbagai kondisi berdasarkan persepsi mahasiswa
Dampak penerapan sistem presensi wajah dan SMM ISO 9001: 2008 berdasarkan persepsi
mahasiswa dikelompokkan menjadi tiga: (1) proses perkuliahan dan ujian, (2) lingkungan, sarana, dan
iklim perkuliahan, (3) layanan akademik. Dari ketiga bidang tersebut, yang dianggap paling baik oleh
responden adalah dampak terhadap proses perkuliahan dan ujian. Untuk proses perkuliahan dan
ujian, sekitar 81% responden menyatakan berdampak baik sedangkan sisanya (sekitar 19%)
menyatakan kurang baik. Dampak terhadap layanan akademik, sedikit kurang baik dibandingkan
proses perkuliahan dan ujian. Sekitar 72% responden menyatakan baik sedangkan sekitar 28%
responden kurang baik. Bidang yang dirasakan paling kecil mendapatkan dampak positif dari
penerapan sistem presensi wajah dan SMM ISO 9001: 2008 oleh responden adalah lingkungan,
sarana, dan iklim perkuliahan. Sekitar 59% responden menyatakan baik dan sekitar 41% menyatakan
kurang baik.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Penerapan sistem presensi wajah dan SMM ISO 9001: 2008 di FISE UNY secara umum
berdampak positif terhadap kinerja dosen, baik dalam bidang pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pembuatan karya ilmiah, maupun pengabdian kepada masyarakat.
2. Penerapan sistem presensi wajah dan SMM ISO 9001: 2008 belum sepenuhnya berdampak
positif pada kondisi dan kinerja karyawan. Untuk kinerja karyawan, lebih dari separoh
responden berpendapat bahwa penerapan sistem presensi dan manajemen mutu ISO 9001:
2008 tidak mampu meningkatkan prestasi kerja.
3. Menurut persepsi mahasiswa, penerapan sistem presensi wajah dan SMM ISO 9001:
2008 berdampak positif terhadap pelaksanaan proses perkuliahan, ujian, dan layanan
akademik. Sementara itu untuk bidang: lingkungan, sarana, dan iklim perkuliahan, belum
memberikan dampak dampak yang signifikan karena masih ada sekitar 41% responden
yang menyatakan kurang baik.
4. Terkait dengan ketepatan waktu perkuliahan, baik tanggal mulai dan berakhirnya kuliah maupun
jam mulai dan berakhirnya perkuliahan, penerapan sistem presensi wajah dan SMM ISO 9001:
2008 memberikan dampak positif. Demikian juga halnya dengan perilaku karyawan, utamanya
terkait dengan waktu kehadiran dan kedisiplinan.
B.Keterbatasan
1. Jumlah sampel penelitian, khususnya untuk dosen dan mahasiswa dirasakan terlalu
sedikit sehingga ada kemungkinan pendapat mereka belum sepenuhnya mewakili
pendapat populasi.
2. Karena alasan teknis, penelitian ini terpaksa belum melibatkan unsur manajemen
sehingga hasil akhir belum menggambarkan pendapat warga FISE secara komprehensif.
C. Saran
1. Perlu dilakukan penelitian serupa dengan skala yang lebih besar, melibatkan seluruh
fakultas dan lembaga yang ada, sehingga memberikan gambaran tentang kondisi UNY
secara komprehensif.
2. Temuan terkait dengan tidak/belum mampunya penerapan sistem presensi wajah dan
SMM ISO 9001: 2008 dalam meningkatkan kinerja karyawan perlu ditindaklanjuti oleh
manajemen FISE sehingga diperoleh solusi terbaik
DAFTAR PUSTAKA
Ris Sukarma, Tepat Waktu, Begitu Pentingkah? Kompas 2 Desember 2009. Jakarta
Imam Chourmain, 2010, Pendidikan karakter dalam IPS. HISPISI. Yogyakarta.
Depdiknas, 2006. Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.
Depdiknas, 2004. Buku Panduan Budipekerti. Direktorat PGSMP. Jakarta
UNY, 2008. Panduan UNY Menuju Word Class University. Yogyakarta.
Dokumen SMM ISO 9001: 2008 Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta,
2009.
INSTRUMEN PENELITIAN INSTITUSIONAL FISE – UNY TAHUN 2010
(RESPONDEN DOSEN) Petunjuk Pengisian
Untuk mengetahui kinerja lembaga, Bapak/Ibu dosen sebagai komponen penting Lembaga FISE
dimohon bantuannya untuk mengisi angket berikut dengan jalan memberikan tanda contreng (√) pada
kotak yang tersedia .
Atas kesediaan Bapak/Ibu Dosen diucapkan banyak terima kasih.
NO. KEGIATAN DALAM 2 (DUA) SEMESTER TERAKHIR TIDAK YA KETER*)
I. Pendidikan dan Pengajaran
1. Memberi kuliah 9-12 SKS persemester
2. Menjadi nara sumber seminar proposal skripsi 1 –
10 mahasiswa
3. Membimbing KKN, PKL, PKN, KKL: 1 - 5 kali
3. Membimbing tugas akhir skripsi/tesis/disertasi
4. Menguji tugas akhir/skripsi/tesis/disertasi 1 – 6
mahasiswa
5. Membina kegiatan akademik mahasiswa 1 – 5 kali
6. Mengembangkan program perkuliahan yang
inovatif
(mencobakan strategi/metode baru/melakukan
PTK)
7. Mengembangkan bahan ajar
8. Menyampaikan orasi ilmiah
9. Membimbing dosen junior 1-2 orang
10. Melaksanakan detasering dan pencakokan dosen
1 – 2 orang
II. Penelitian dan Pembuatan Karya Ilmiah
1. Menghasilkan karya penelitian 1–2 judul
2. Menerjemahkan/menyadur buku ilmiah 1–2 judul
3. Menyunting karya ilmiah 1–2 judul
4. Menulis buku teks untuk mahasiswa/masyarakat
umum 1–2 judul
5. Membuat buku teks untuk siswa SMA ke bawah
6. Menulis artikel jurnal
7. Menulis artikel pada surat kabar/harian
III. Pengabdian Pada Masyarakat
1. Memberikan latihan/penataran/penyuluhan pada
masyakat
2. Membuat karya tulis/makalah yang disajikan dalam
kegiatan
pengabdian pada masyarakat
3. Memberi pelayanan pada masyarakat atau
kegiatan lain yang
menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah
dan
pembangunan
4. Menduduki jabatan pimpinan dalam lembaga
pemerintahan/pejabat negara sehingga harus
dibebaskan dari
jabatan organic
5. Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan
penelitian
yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
IV. Kegiatan Penunjang Tridharma Perguruan Tinggi
1. Menjadi anggota dalam kepanitiaan/badan pada
perguruan tinggi
2. Menjadi anggota panitia/badan pada lembaga
pemerintah
3. Menjadi anggota/pengurus organisasi profesi
4. Mewakili perguruan tinggi/lembaga pemerintah
duduk dalam
panitia antar lembaga
5. Menjadi anggota delegasi nasional ke pertemuan
internasional
6. Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah
7. Mendapat tanda jasa/penghargaan yang relevan
dengan
Pendidikan
8. Menulis buku SLTA ke bawah
9. Mempunyai prestasi di bidang olah
raga/kesenian/sosial.
10. Memberikan bimbingan/penasehat akademik
kepada
sekurang-kurangnya 12 mhs
11. Menjadi pimpinan pembinaan unit kegiatan
mahasiswa
12. Menjadi anggota senat (fakultas/universitas)
13. Menjadi sekretaris senat (fakultas/universitas)
14. Menjadi pengurus fakultas (Dekan/Pembantu
Dekan)
15. Menjadi pengurus jurusan/prodi (ketua/sekretaris
jur/prodi)
16. Menjadi ketua/anggota panitia tetap/adhoc
fakultas/univesitas
Catatan:
*) Berikan catatan tambahan apabila yang terjadi di luar pernyataan yang ada.
Terimakasih atas partisipasi Bapak/Ibu.
INSTRUMEN PENELITIAN INSTITUSIONAL FISE – UNY TAHUN 2010
(RESPONDEN KARYAWAN) PETUNJUK PENGISIAN
Untuk mengetahui kinerja lembaga, Bapak/Ibu karyawan sebagai komponen penting dari Fakultas Ilmu
Sosial dan Ekonomi (FISE) dimohon bantuannya untuk mengisi angket berikut, dengan cara menjawab
pertanyaan pada tempat yang sudah disediakan atau memilih salah satu alternatif jawaban yang sudah
tersedia dengan cara melingkari huruf di depan jawaban yang Bapak/Ibu pilih.
Atas kesediaan dan bantuan Bapak/Ibu diucapkan banyak terima kasih.
A. IDENTITAS
1. Tuliskan NIP Bapak/Ibu : ……………………………………..
2. Tahun berapa Bapak/Ibu mulai bekerja di UNY/
IKIP Yogyakarta : ………………………………………
3. Pada unit apa Bapak/Ibu saat ini bekerja : ……………………………………..
4. Sudah berapa lama Bapak/Ibu bekerja pada unit terakhir ini : …………. tahun
5. Apa golongan ruang/pangkat Bapak/Ibu sekarang : ……………………………………...
B. AKTIVITAS HARIAN DI KANTOR Pertanyaan berikut berkenaan dengan aktivitas Bapak/Ibu selama 1 (satu) tahun terakhir.
1. Apakah Bapak/Ibu memahami benar tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang harus Bapak/Ibu kerjakan setiap hari? a. Ya, paham betul b. Hampir seluruhnya saya pahami c. Paham sebagian d. Tidak paham
2. Apakah Bapak/Ibu memiliki ‘daftar rincian tugas’ secara tertulis? a. Ya, memiliki b. Tidak
3. Seberapa besar kira-kira tupoksi Bapak/Ibu dapat terlaksana? a. Seluruhnya (100%) b. Sebagian besar (sekitar 90%- 99%) c. Kurang dari 90%
4. Seberapa tinggi kira-kira tingkat ketepatan waktu kehadiran Bapak/Ibu ke kantor? a. Selalu tepat waktu b. Hampir selalu tepat waktu (sekitar 90%-99%) c. Kurang dari 90%
5. Apakah setiap kali datang ke kantor Bapak/Ibu mengisi presensi elektronik/presensi wajah di komputer? a. Ya, selalu b. Kadang-kadang
6. Seberapa tinggi kira-kira tingkat ketepatan waktu pulang Bapak/Ibu dari kantor? a. Selalu tepat waktu b. Hampir selalu tepat waktu (sekitar 90%-99%) c. Kurang dari 90%
7. Menurut Bapak/Ibu apakah penggunaan presensi wajah bagi karyawan sudah tepat? a. Sangat tepat b. Tepat c. Kurang tepat
8. Menurut Bapak/Ibu apakah penggunaan presensi wajah meningkatkan kedisiplinan karyawan? a. Ya, mampu meningkatkan kedisiplinan b. Sama saja dengan dulu
9. Menurut Bapak/Ibu apakah penggunaan presensi wajah mampu meningkatkan kejujuran karyawan? a. Ya, mampu menambah kejujuran b. Sama saja dengan dulu
10. Menurut Bapak/Ibu apakah penggunakan presensi wajah mampu meningkatkan prestasi kerja karyawan? a. Ya, mampu meningkatkan prestasi kerja b. Sama saja dengan dulu
11. Menurut Bapak/Ibu apakah penggunaan presensi wajah mampu meningkatkan kualitas layanan karyawan kepada mahasiswa? a. Ya, mampu meningkatkan kinerja karyawan. b. Sama saja dengan dulu
12. Dengan diterapkannya ISO 9000-2001, menurut Bapak/Ibu apakah mampu meningkatkan kualitas layanan kepada mahasiswa? a. Ya, penerapan ISO mampu meningkatkan kualitas layanan kapada mahasiswa b. Sama saja seperti dulu
13. Menurut Bapak/Ibu apakah penerapan ISO 9000-2001 di FISE mampu meningkatkan kepedulian karyawan terhadap sesama karyawan? a. Ya, sistem ISO mampu meningkatkan kepedulian sesam karyawan b. Sama saja dengan dulu
14. Dengan diterapkannya ISO 9000-2001, menurut Bapak/Ibu apakah mampu meningkatkan kepedulian pimpinan terhadap karyawan? a. Ya, penerapan ISO mampu meningkatkan kepedulian pimpinan kepada karyawan b. Sama saja seperti dulu
15. Menurut Bapak/Ibu apakah penerapan ISO 9000-2001 di FISE mampu meningkatkan ketertiban administrasi? a. Ya, mampu meningkatkan ketertiban administrasi b. Sama saja dengan dulu
16. Menurut Bapak/Ibu apakah penerapan ISO 9000-2001 di FISE mampu mempermudah pelaksanaan pekerjaan yang menjadi tugas pokok Bapak?Ibu? a. Ya, mempermudah pelaksanaan tugas pokok b. Sama saja dengan dulu c. Justru mempersulit
17. Menurut Bapak/Ibu apakah penerapan ISO 9000-2001 di FISE mampu meningkatkan efisiensi kerja karyawan? a. Ya, mampu meningkatkan efisiensi kerja b. Sama saja dengan dulu c. Semakin tidak efisien
18. Menurut Bapak/Ibu apakah penerapan ISO 9000-2001 di FISE menjadikan pelaksanaan pekerjaan lebih menyenangkan? a. Ya, pelaksanaan pekerjaan menjadi lebih menyenangkan b. Sama saja dengan dulu c. Malah semakin menyusahka
INSTRUMEN PENELITIAN INSTITUSIONAL FISE – UNY TAHUN 2010
(RESPONDEN MAHASISWA)
PETUNJUK PENGISIAN
Untuk mengetahui kinerja lembaga, Saudara sebagai komponen penting dari Fakultas Ilmu Sosial dan
Ekonomi (FISE) diminta memberikan pendapat terkait dengan penerapan Sistem Manajemen Mutu
(SMM) ISO-9001:2000 di FISE yang diikuti dengan penerapan sistem presensi wajah bagi dosen dan
karyawan. Caranya, Saudara diminta memberikan tanda contreng (√) pada tempat yang Saudara pilih, di
bawah huruf: SS, S, KS, atau TS, yang masing-masing memiliki arti sebagai berikut:
4. Alamat Kantor : Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Negeri
Yogyakarta, Karangmalang, Yogyakarta 55281, Telp.
(0274) 548201, 586168 psw 241
5. Tempat dan tgl lahir : Klaten, 30 Januari 1953
6. Pangkat/Golongan : Pembina Utama Madya, IV/d
7. Jabatan Akademik : Guru Besar
8. Pendidikan : a. S3 (Doktor) Pendidikan, IKIP Jakarta, lulus tahun 1987
b. S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan,IKIP Jakarta, 1983
c. S1 (Sarjana) Pendidikan Administrasi, IKIP YOGYAKARTA lulus
tahun 1978
d. SMEA Negeri Gondangwinangun, Klaten, lulus tahun 1971
e. SMP Negeri Manisrenggo, Klaten, lulus tahun 1968
f. SD Negeri Joton, Klaten, lulus tahun 1965
g. Mengikuti program Refresher-C ke University of Houston, USA,
tahun 1989
9. Pengalaman Jabatan Tugas Tambahan:
a. Sekretaris Prodi Manajemen Pendidikan program Pascasarjana UNY (mulai tahun 2008) b. Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (2004-
2007) c. Sekretaris Prodi PIPS Program Pascasarajana UNY (2002-2003)
d. Pembantu Dekan II Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial IKIP YOGYAKARTA (1997-1999)
e. Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial IKIP YOGYAKARTA (1992-1995)
10. Pengalaman Mengajar:
a. Dosen pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (mulai tahun 1979)
b. Dosen pada Program Pascasarjana di Universitas Negeri Yogyakarta (mulai tahun 1997)
Mata kuliah yang pernah dan/atau sedang diampu:
1) Metodologi Penelitian Pendidikan 2) Analisis Sistem Administrasi 3) Korespondensi Bahasa Inggris 4) Ilmu Organisasi 5) Dasar-dasar Administrasi 6) Manajemen Sekolah 7) Kepemimpinan Pendidikan 8) Dasar-dasar Manajemen Pendidikan 9) Evaluasi Pembelajaran IPS Terpadu 10) Praktik Manajemen Pendidikan 11) Manajemen Berbasis Sekolah
11. Pengalaman Akademik & Profesional, antara lain:
a. Tim Penyusun Standar Dosen., BSNP (2009) b. Tim pemateri TOT Calon Kepala Sekolah dan Calon Pengawas (2009) c. Tim Penyusun Standar Tenaga Administrasi Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C., BSNP
(2008) d. Anggota Badan Pertimbangan Penelitian Lembaga Penelitian UNY (2007-2010) e. Tim pemateri program PEKERTI UNY (mulai 2004) f. Asesor Sertifikasi Dosen (mulai 2008) g. Tim pelatih guru untuk materi PTK pada PLPG dalam rangka sertifikasi guru, 2007-2008. h. Tim Penyusun Standar Tenaga Administrasi Sekolah, BSNP (2007) i. Asesor Sertifikasi Guru (mulai 2007). j. Reviewer Buku Dasar-dasar Kewirausahaan (2007). k. Sekretaris Komisi V Senat UNY (mulai 2007) l. Ketua Komisi A Senat Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) UNY (mulai 2008) m. Tim Supervisor Penilaian Buku Teks Pelajaran SMP/MTs/dan SMA/MA BSNP (2007) n. Tim Penyusun Instrumen Penilaian Buku Ajar SMA, BSNP (2006) o. Anggota Senat Universitas Negeri Yogyakarta (2005-sekarang/2009) p. Koordinator Bidang Pendidikan Sekretaris pada Pusat Pelatihan Keterampilan Profesional, UNY
(2005)
q. Asesor pada Uji Kompetensi Produktif/Keahlian di SMK N Tempel (2005-2009) r. Anggota Komite Sekolah SMK Negeri Tempel (2000-2009)
12. Pengalaman Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, antara lain:
a. Peningkatan Keefektifan Bimbingan Penulisan Skripsi (2010) b. Relevansi kurkulum Prodi Pendidikan FISE UNY dengan Kebutuhan Sekolah (2009) c. Keefektifan Pendidikan Nonformal dalam Mengatasi Pengangguran di DIY (2009) d. Peta Keahlian Guru SMK di Kabupaten Kulon Progo (2009) e. Pendampingan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru SMK N Tempel (2008) f. Pengembangan Model Audit Kinerja Guru Dalam Mendukung Program Sertifikasi Pendidik.
(2007) g. Pelatihan dan Pendampingan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru-guru SMK di Yogyakarta,
(2007). h. Penerapan Model Pembelajaran Dalam Rangka Menyiasati Minim Fasilitas Pada Sekolah Pasca
Gempa, (2006) i. Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Organisasi melalui Model Pembelajaran Diskusi Kelompok
(Classroom Action Research),( 2006). j. Pengembangan Sistem Pembelajaran Mikro dalam rangka Peningkatan Profesionalisme Calon
Guru bagi Mahasiswa FISE UNY, (2006). k. Implementasi Program Pertukaran Dosen antar LPTK dalam rangka Peningkatan Kualitas
Pembelajaran di FISE UNY, (2006). l. Kajian Pembelajaran Kompetensi Sosial untuk Mahasiswa Kependidikan di FISE UNY, (2006). m. Ekspektasi Mahasiswa terhadap Pelayanan Akademik Fakultas Ilmu Sosial UNY, (2005). n. Peningkatan Minat Belajar Statistika melalui Cooperative Learning, (2005). o. Peningkatan Efektivitas Penyusunan Tugas Akhir Skripsi di FIS UNY melalui Penugasan Satu
Orang Pembimbing, (2005). p. Pengembangan Model Sekolah Perbatasan Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (2005).
13. Publikasi Karya Ilmiah:
Artikel, Makalah, dan Buku/Modul, antara lain:
a. Penerapan Konsep Sistem dalam Penyelenggaraan Sekolah (2009) b. Peran Kepala Tatausaha Dalam Mendukung Keberhasilan Sekolah (2007). c. Teori Organisasi (2007). d. Prinsip Dasar Organisasi (2007). e. Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Kompetensi (2006). f. Pengembangan Kecakapan Hidup (Life skill Education) (2006). g. Business English Correspondence (2005). h. Peningkatan Kualitas SDM Melalui Pengajaran Administrasi PadaTingkat Sekolah Menengah.
(2005).
Yogyakarta, 1 April 2010
Yang membuat,
Prof. Dr. Muhyadi
NIP 195301301979031002
Curriculum Vitae
Nama : Drs. Suhadi Purwantara, M.Si
Nomor Peserta : 091103811320095
NIP/NIK : 131571719
Golongan/Pangkat : IV b / Pembina Tk I
Jabatan Fungsional Akademik : Lektor Kepala
Telp./Faks. : 0274 584202 / 0274 584201
Alamat Rumah : Perumahan Kavling UII Garuda No. 20