Top Banner
Studi Eksperimen
43

Studi Eksperimen

Feb 08, 2016

Download

Documents

Studi eksperimen
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Studi Eksperimen

Studi Eksperimen

Page 2: Studi Eksperimen

Pengertian

• Rancangan studi dimana peneliti/ orang lain dengan sengaja mengalokasikan berbagai tingkat independen variabel (= faktor penelitian ) kepada subyek penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh independen variabel tertentu terhadap dependen variabel (status penyakit)

Faktor penelitian = perlakuan (eksperimen)

Page 3: Studi Eksperimen

Ciri essensial penelitian eksperimen

• Manipulasi suatu variabel• Memonitor perubahan (efek) pada

variabel lain• Pengendalian pengaruh variabel yg tidak

dikehendaki

Page 4: Studi Eksperimen

Manipulasi variabel eksperimen

Pengendalian variabel non eksperimen

Memonitor efek pada variabel tercoba

Page 5: Studi Eksperimen

Contoh

• Pengaruh penyuluhan penatalaksanaan ISPA terhadap terjadinya pneumoni

• Pengaruh pemakaian kelambu terhadap terjadinya DBD

Page 6: Studi Eksperimen

Variabel pada rancangan eksperimen

• Variabel tercoba• Variabel eksperimen• Variabel non eksperimen - variabel terkendali - variabel tak terkendali

Page 7: Studi Eksperimen

Variabel tercoba= variabel tergantung= variabel terpengaruh= efek

= dependent variabel= criterion variable=post test

• Variabel yang dipelajari perubahan performancenya (efek) akibat perlakuan pada variabel lain

Page 8: Studi Eksperimen

Variabel eksperimen = variabel perlakuan

• Variabel yang dimanipulasi performancenya untuk dipelajari efeknya pada variabel tercoba

Page 9: Studi Eksperimen

Variabel non eksperimen= variabel luar = variabel pengacau

Variabel yang diketahui atau secara teoritis mempunyai pengaruh

Terhadap variabel tercoba, tidakDiinginkan pengaruhnya

Page 10: Studi Eksperimen

Variabel non eksperimen= variabel luar = variabel pengacau

Variabel terkendali adalah variabel luar yang dapat dikendalikan

Pengaruhnya oleh peneliti

Page 11: Studi Eksperimen

Variabel non eksperimen= variabel luar = variabel pengacau

Variabel tak terkendaliVariabel yang pengaruhnya

Tidak dapat dikendalikan

Page 12: Studi Eksperimen

Pengertian

Independent Variabel

Independent Variabel

Dependent variabel

Page 13: Studi Eksperimen

Cara mengendalikan variabel non eksperimen

• 2 cara : - Rancangan penelitian - Pengujian statistik

Page 14: Studi Eksperimen

katarakKarakteristik

PenderitaUmurJenis KelaminPendidikanPekerjaan

Kebiasaan merokok :Lamanya merokokJenis rokok yang dihisapUmur mulai merokokJumlah rokok yang diisap

Faktor Resiko lain:Obat-obatanTrauma Bola MataAlkoholInfeksi Virus RubellaKondisi geografis

Katarak

Penyakit Sistemik :Diabetes MillitusHipertensiGlukoma

Lingkungan Fisik (radiasi, sinar ultraviolet, radikal bebas)

IV. 1. Kerangka Konseptual

Page 15: Studi Eksperimen

JUDUL

1. Pengaruh lamanya paparan pestisida terhadap dermatosis 2. Pengaruh pemakaian APD terhadap angka kejadian dermatosis3. Pengaruh beban kerja terhadap vertigo yang dialami pekerja4. Pengaruh paparan debu terhadap penyakit pneumoni pada pekerja

Page 16: Studi Eksperimen

5. Pengaruh metode peredam mesin pada LBP6. Pengaruh lingkungan kerja terhadap TBC7. Pengaruh iklim kerja panas pada tenaga kerja terhadap tingkat heat stress di perusahaan 8. Pengaruh pemakaian APDterhadap CNS

Page 17: Studi Eksperimen

9. Pengaruh pola makan terhadap PJK pada pekerja kantoran 10. Pengaruh konsentrasi toluena pada lem sepatu terhadap penyakit erythema 11. Pengaruh konsumsi air minum terhadap heat stress pada pekerja12. Pengaruh sanitasi makanan di perusahaan dengan penyakit diare pada pekerja

Page 18: Studi Eksperimen

13. Pengaruh suhu pada pekerja tambang terhadap penyakit heat stress

Page 19: Studi Eksperimen

Pengendalian dengan Rancangan penelitian

Pengendalikan yang diupayakan dengan menyamakan kondisi variabel antara subyek perlakuan & subyek kontrol

Page 20: Studi Eksperimen

Penyamaan variabel= Retriksi

• Kriteria populasi - kriteria inklusi - kriteria eksklusi

Page 21: Studi Eksperimen

Unit eksperimen = unit pengamatan= unit analisis

Individu pengaruh pemberian tablet Fe terhadap

peningkatan kadar Hb pada ibu hamil

Agregrat individu (kelompok) Pengaruh pemberian PMT terhadap

kenaikan BB balita di Posyandu

Page 22: Studi Eksperimen

JENIS EKSPERIMEN

• Uji Klinik• Eksperimen Lapangan (=fields trial)• Intervensi Komunitas

Page 23: Studi Eksperimen

Uji klinik

Unit eksperimen : pasienTujuan riset :

menilai efek profilatik suatu faktor , efikasi suatu terapi terhadap penyakitContoh : riset efikasi kemoterapi baru dalam memperpanjang hidup anak yang menderita leukimia akut limfotik

Page 24: Studi Eksperimen

Eksperimen Lapangan (=fields trials)

Unit eksperimen : individu yang belum sakit Lapangan : sekolah, tempat kerja, rumah

contoh : Riset salk (vaksinasi salk) untuk meneliti efikasi

polio (AS, tahun 1954)

Page 25: Studi Eksperimen

Intervensi Komunitas

Unit eksperimen : komunitas contoh : Riset efektivitas fluoridasi air minum untuk

mencegah karies gigi di masyarakat

Page 26: Studi Eksperimen

Jenis Eksperimen

Berdasar : randomisasi2 jenis :

Eksperimen murni (true experiment) Eksperimen semu (quasi experiment)

Page 27: Studi Eksperimen

Jenis penelitian eksperimen (pengontrolan situasi penelitian)

1. Eksperimen murni acak

2. eksperimen semu (E. Kuasi) nir acak sampel kecil, kelompok sedikit penyetaraan F. perancu

Page 28: Studi Eksperimen

Acak = randomisasi = alokasi acak

adalah penunjukan subyek penelitian untuk mendapatkan salah satu dari berbagai faktor penelitian. Caranya : diundi

Page 29: Studi Eksperimen

Contoh

Sampel

(bumil)

60R

Fe (bumuil=20)

Fe + As. Folat (bumil = 20)

Fe + As. Folat + Vit. C

(Bumil = 20)

Populasi (bumil)=100

Page 30: Studi Eksperimen

Eksperimen murni• Kelebihan

Memungkinkan kontrol terhadap situasi penelitian secara maksimalPenyebaran karakteristik dasar

KelemahanRandomisasi menjadi tidak etis

- perlakuan : manfaat / tidak - paparan : merugikan kesehatan masyarakat/tidak (bahan kimia, rokok, polutan)

Kontrol yang berlebihan dapat mengakibatkan situasi yang artivisual

Page 31: Studi Eksperimen

Eksperimen murni

Rancangan Eksperimen murni :1. Rancangan Eksperimen sederhana (post-test only control group design)2. Rancangan Eksperimen ulang (pre & post test control group design)

Page 32: Studi Eksperimen

Rancangan Eksperimen sederhana (post-test only control group design

perlakuan

R

K

X O

O

diukur

Page 33: Studi Eksperimen

Rancangan Eksperimen ulang (pre & post test control group design)

Contoh : Pengaruh pemberian vitamin C terhadap

kenaikan BB

R0-1 Diberi vit. C O-2

0-3 O-4

Diukur BB

Page 34: Studi Eksperimen

Eksperimen Semu

• Studi eksperimen dimana pengalokasian faktor penelitian (= randomisasi)kepada subyek penelitian tidak mungkin dilakukan, tidak etis atau tidak praktis

Page 35: Studi Eksperimen

Eksperimen semu

• Skema dasar

sampelE

C

XO

O

Variabel hasil : kontinu

sampelE

C

XD

DD

D

Variabel hasil : diskrit

E = eksperimen

C = control

Page 36: Studi Eksperimen

Eksperimen Semu

Keuntungan Lebih mungkin diterapkan Lebih murah

Kerugian Kurang mampu mengendalikan faktor perancu

Page 37: Studi Eksperimen

LANGKAH PENELITIAN EKSPERIMEN

• Seleksi populasi• Pemilihan sampel (random)• Baseline data• Randominasi• Intervensi ----- blinded• Follow-up• Pengukuran outcome

Page 38: Studi Eksperimen

Penyamaran (masking=blinded)

Tujuan : mengontrol situasi & faktor perancu

Page 39: Studi Eksperimen

BIAS

• Bias Penarikan (withdrawal Bias)• Bias Kepatuhan (compliance bias)• Bias Kontaminasi

Page 40: Studi Eksperimen

Bias Penarikan (Withdrawal Bias)

• Pengunduran diri subyek

Ketidakseimbangan proporsi faktor perancu dalam kelompok eksperimen & kontrol

Bias penarikan --- ulah peneliti (dikeluarkan dalam analisa karena tidak dapat di follow-up, misal sakit atau mati

Page 41: Studi Eksperimen

Bias non responden ---- kemauan pesertasebelum penelitian

Bias Penarikan (Withdrawal Bias)

Page 42: Studi Eksperimen

Bias Kepatuhan (compliance bias)

Ada beda tingkat kepatuhan antara Kelompok eksperimen & kontrol

Dalam mematuhi aturan terapi atauAlternatif (plasebo), karena :

Efek sampingLupa minum obat

Kondisi semakin burukMenarik persetujuan

Page 43: Studi Eksperimen

Pertanyaan• Sebutkan jenis eksperimen• Gambarkan desain penelitian• Berapakah kelompok eksperimen• Sebutkan Populasi, apakah kriteria• Berupa apakah baseline datanya• Sebutkan jenis data (Variabel eksperimen, non

eksperimen, tercoba)• Adakah randomisasi• Adakah blinded• Adakah replikasi• Bagaimanakah pengendalian variabel counfounding• Bagaimanakah cara analisanya