STUDI St Di PROGRAM S UN I DESKRIPTIF KONSEP DIRI FISI tudi Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma SKRIPSI iajukan Untuk Menenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Oleh : Fransisca Oliviani NIM : 069114038 STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSI FAKULTAS PSIKOLOGI NIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010 IK IKOLOGI
105
Embed
STUDI DESKRIPTIF KONSEP DIRI FISIKrepository.usd.ac.id/28943/2/069114038_Full[1].pdf · kemampuan berolahraga, ketahanan, dan aktivitas fisik adalah aspek yang paling kurang dominan.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
STUDI DESKRIPTIF KONSEP DIRI FISIK
Studi Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi
Diajukan Untuk Menenuhi Salah Satu Syarat
PROGRAM S
UNIVERSITAS
i
STUDI DESKRIPTIF KONSEP DIRI FISIK
Studi Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma
SKRIPSI
Diajukan Untuk Menenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Oleh :
Fransisca Oliviani
NIM : 069114038
STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
NIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
STUDI DESKRIPTIF KONSEP DIRI FISIK
SIKOLOGI
STUDI DESKRIPTIF KONSEP DIRI FISIK
Studi Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi
Diajukan Untuk Menenuhi Salah Satu Syarat
PROGRAM S
UNIVERSITAS
i
STUDI DESKRIPTIF KONSEP DIRI FISIK
Studi Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma
SKRIPSI
Diajukan Untuk Menenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Oleh :
Fransisca Oliviani
NIM : 069114038
STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
NIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
STUDI DESKRIPTIF KONSEP DIRI FISIK
SIKOLOGI
ii201
iii
iv
Apa yang kau takutkan pada semua ini
Percayalah lelah ini hanya sebentar saja
Jangan menyerah walaupun tak mudah meraihnya
Tetap tersenyumlah biar semakin mudah
Karena kesedihanmu ternyata hanya sementara
(Ipang – Teruslah Bermimpi)
Temukan apa arti dibalik cerita
Hati ini terasa berbunga-bunga
Membuat seakan aku melayang
Membuat suasana menjadi nyata
Begitu indahnya
DIA.. Seperti apa yang slalu kunantikan, aku inginkan
DIA.. Melihatku apa adanya.. Seakan ku sempurna
DIA.. Tunjukkan dengan tulus cinta-NYA
(Maliq & D’Essentials – DIA)
I'm 21 for a moment - I feel better than ever (Windi)
v
Karya ini kupersembahkan untuk :
Tuhan atas kekuatan doa-Nya,
Keluarga,
Teman-temanku
Dan semua pihak atas segala kebaikannya
Terima kasih banyak
vi
Pernyataan Keaslian Karya
Saya menyatakan yang sesungguhnya bahwa karya yang saya muat ini tidak
memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan daftar
pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 20 Juni 2010
Fransisca Oliviani
vii
STUDI DESKRIPTIF KONSEP DIRI FISIKStudi Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma
Fransisca Oliviani
ABSTRAK
Penelitian deskriptif kuantitatif ini bertujuan menggambarkan konsep diri fisik mahasiswadan posisi aspek-aspek konsep diri fisik dalam keseluruhan konsep diri fisik mahasiswa. Subjekpenelitian ialah 66 perempuan dan 38 laki-laki mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas SanataDharma Yogyakarta dengan kategori usia dewasa awal (20-40 tahun). Alat ukur penelitian adalahshort version of Physical Self-Description Questionnare (PSDQ-S) yang diadaptasi. Hasil analisisdata menyimpulkan bahwa secara umum mahasiswa memiliki konsep diri fisik positif. Penilaiandiri, perasaan fisik, serta penampilan merupakan aspek yang paling dominan, sedangkankemampuan berolahraga, ketahanan, dan aktivitas fisik adalah aspek yang paling kurang dominan.Gambaran konsep diri fisik mahasiswa adalah konsep diri fisik yang statis. Hasil penelitian jugamemperlihatkan bahwa mahasiswa laki-laki lebih berbahagia daripada perempuan dalam hal fisik.
Kata kunci : konsep diri fisik, mahasiswa, dewasa awal
viii
DESCRIPTIVE STUDY OF PHYSICAL SELF-CONCEPTStudy among Students of Psychology Faculty in Sanata Dharma University
Fransisca Oliviani
ABSTRACT
This quantitative descriptive study aimed to describe the physical self-concept of studentsand the position of those aspects of physical self-concepts in the overall student's physical self-concept. The subjects were 66 female and 38 male students of the Faculty of Psychology at SanataDharma University in Yogyakarta. They were in early adult age category (20-40 year old).Research instrument was adapted short version of Physical Self-Description Questionnare(PSDQ-S). The data analysis concludes that in general the students have a positive physical self-concept. Self-assessment, physical feelings, and appearance are the most dominant aspects, whileexercise capacity, endurance, and physical activity are the least dominant aspects. The student'sphysical self concept is static. The results also show that male students are happier than female.
Keywords: physical self-concept, students, early adult
ix
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama : Fransisca Oliviani
No Mahasiswa: 069114038
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan Kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
STUDI DESKRIPTIF KONSEP DIRI FISIK
Studi Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya di internet atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan
royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 20 Juni 2010
Yang menyatakan,
( Fransisca Oliviani )
x
KATA PENGANTAR
Pujian dan rasa syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yesus Kristus atas
penyertaan yang diberikan selama pengerjaan skripsi. Penulis menyadari banyak
orang telah menjadi insripasi sehingga pengalaman pengerjaan skripsi menjadi
pengalaman yang luar biasa. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima
kasih pada beberapa orang tersebut, yakni :
1. Romo Dr. A. Priyono Marwan, SJ. selaku Dosen Pembimbing Skripsi atas
pengertian, waktu, energi, pembelajaran, dan tentunya doa selama pengerjaan
skripsi.
2. Ibu Dr. Ch. Siwi Handayani. S. Psi., M. Si. selaku Dekan Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Minta Istono S. Psi., M. Si. selaku Wakaprodi yang banyak
memberikan semangat bagi angkatan 2006 dalam pengerjaan skripsi.
4. Bapak Prof. Dr. Augustinus Supratiknya selaku Dosen Pembimbing
Akademik semester I-V dan Bapak Drs. H. Wahyudi, M. Si. selaku Dosen
Pembimbing Akademik semester VI-VIII atas pendampingannya selama ini.
5. Ibu Dra. Lusia Pratidarmanastiti, M. S. atas kepercayaan dan bimbingan
ketika penulis menjadi Asisten Mata Kuliah Tes Kognitif.
6. Seluruh Dosen Fakultas Psikologi atas pendidikan dan bimbingan selama
penulis menjalankan masa studi.
7. Karyawan Fakultas Psikologi (Mas Muji, Mas Doni, Mbak Nanik, Mas
Gandung, dan Pak Gi) dan Pengurus Perpustakaan Universitas Sanata
xi
Dharma. Terima kasih atas bantuan selama masa kuliah dan selama
pengerjaan skripsi.
8. Teman-teman BEMF 2007/2008 yang menyadarkan penulis bahwa
pengalaman berorganisasi adalah pengalaman yang menyenangkan.
9. Semua teman di berbagai kepanitian Fakultas Psikologi dan teman-teman
Asisten Tes Kognitif 2008/2009 Kelas Bu Lusi atas kekompakannya.
10. Atit dan keluarga atas segala semangat yang membuat pengerjaan ini lebih
mudah.
11. Nita, Ninit, Wayan, Sekar, Coro, Adit, Caca, dan teman-teman lainnya.
Keberadaan kalian membuat masa-masa kuliah menjadi indah.
12. Teman-teman bimbingan Romo Dr. A. Priyono Marwan, SJ. : Hermin,
Penny, Wayan, Maria, Endy, dan Jenny yang sudah memberikan dukungan
selama ini.
13. Khususnya pada kedua orangtua, Mbak Wanda, dan Mas Henry. Terima kasih
atas kebebasan, kesabaran, dan dukungan baik secara langsung maupun di
dalam doa.
Penulis menyadari keterbatasan dalam penelitian. Oleh karenanya, penulis
terbuka akan kritik, saran, dan informasi tambahan guna membuat penelitian ini
lebih baik.
Yogyakarta, Juni 2010
Fransisca Oliviani
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………..... i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN …………………………………… ii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………... iii
HALAMAN MOTTO ……………………………………………………… iv
HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………… v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA …………………………………… vi
ABSTRAK …………………………………………………………………. vii
ABSTRACT ………………………………………………………………... viii
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH …………….. ix
KATA PENGANTAR ……………………………………………………... x
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. xii
DAFTAR TABEL ………………………………………………………….. xvi
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………. xviii
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………….. xix
BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………. 1
A. Latar Belakang Masalah ………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………. 5
C. Tujuan Penelitian ………………………………………………... 5
D. Manfaat Penelitian ………………………………………………. 5
1. Manfaat Praktis ………………………………………………. 5
2. Manfaat Teoritis ……………………………………………… 6
xiii
BAB II. LANDASAN TEORI ……………………………………………... 7
A. Konsep Diri ……………………………………………………... 7
1. Pengertian Konsep Diri ………………………………………. 7
2. Aspek-Aspek Konsep Diri …………………………………… 8
3. Perkembangan Penelitian Konsep Diri ………………………. 11
B. Konsep Diri Fisik ……………………………………………….. 12
1. Pengertian Konsep Diri Fisik ………………………………… 12
2. Aspek-Aspek Konsep Diri Fisik ……………………………... 13
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri Fisik ……… 15
4. Konsep Diri Fisik Positif dan Konsep Diri Fisik Negatif …… 16
5. Penelitian Konsep Diri Fisik …………………………………. 17
C. Mahasiswa ………………………………………………………. 18
1. Pengertian Mahasiswa ……………………………………….. 18
2. Ciri-ciri Mahasiswa sebagai Individu Dewasa Awal …………
D. Konsep Diri Fisik Mahasiswa Sebagai Manusia Usia Dewasa
Awal ……………………………………………………………..
18
19
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN …………………………………. 22
A. Jenis Penelitian ………………………………………………. 22
B. Identifikasi Variabel Penelitian ……………………………… 22
C. Definisi Operasional …………………………………………. 23
D. Subjek Penelitian …………………………………………….. 23
E. Metode Pengumpulan Data ………………………………….. 24
F. Alat Pengumpulan Data ……………………………………… 24
xiv
G. Validitas dan Reliabilitas Alat Pengumpulan Data ………….. 26
1. Validitas …………………………………………………... 26
2. Reliabilitas ………………………………………………... 28
H. Analisis Data ………………………………………………… 30
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………………. 33
A. Penelitian ………………………………………………………. 33
1. Persiapan Penelitian ………………………………………... 33
2. Pelaksanaan Penelitian …………………………………....... 33
B. Hasil Penelitian ………………………………………………... 34
1. Uji Normalitas ……………………………………………… 34
2. Deskripsi Data Penelitian …………………………………... 35
a) Deskripsi Data Konsep Diri Fisik Mahasiswa Secara
Umum …………………………………………………… 35
b) Deskripsi Data Rerata Empiris dan Rerata Teoritis
Masing-Masing Aspek Konsep Diri Fisik Mahasiswa ….. 37
c) Deskripsi Data Posisi Aspek-aspek Konsep Diri Fisik
Dalam Keseluruhan Konsep Diri Fisik Mahasiswa ……... 38
3. Analisis Tambahan …………………………………………. 39
a) Deskripsi Data Konsep Diri Fisik Berdasarkan Jenis
Kelamin Secara Umum ………………………………….. 39
b) Deskripsi Data Posisi Aspek-aspek Konsep Diri Fisik
penampilan, dan kesehatan. Analisis lebih lanjut menyatakan bahwa penilaian
diri, perasaan fisik, serta penampilan adalah tiga aspek yang paling dominan
bagi mahasiswa.
Dalam analisis posisi aspek-aspek konsep diri fisik, diketahui bahwa
aspek penampilan menjadi salah satu aspek yang paling mendominasi konsep
diri fisik. Dominasi aspek penampilan sebelumnya telah dikemukakan oleh
O’Dea dan Abraham (1999) bahwa konsep diri fisik dewasa awal didominasi
oleh kepedulian akan bentuk dan penampilannya. Dominasi itu sendiri pada
dasarnya sangat berkaitan dengan kenyataan bahwa individu dewasa awal
membutuhkan penampilan fisik menarik guna melakukan penyesuaian diri
atas lingkungan baru yang ditemui (Hurlock, 1997). Meskipun demikian,
dominasi tersebut tidak bisa terlepas dari realita bahwa mayoritas subjek
berjenis kelamin perempuan. Dalam penghitungan lebih lanjut mengenai
konsep diri fisik pada mahasiswa perempuan dan laki-laki, bahkan ditemukan
44
adanya perbedaan di mana aspek penampilan lebih dominan pada mahasiswa
perempuan dibandingkan mahasiswa laki-laki. Pada penelitian sebelumnya,
Moreno, Cervello, Vera, dan Ruiz (2007) juga mengemukakan bahwa skor
perempuan pada aspek penampilan cenderung lebih tinggi daripada skor laki-
laki.
Hasil analisis data memperlihatkan pula bahwa aspek kemampuan
berolahraga, ketahanan, dan aktivitas fisik adalah aspek yang tidak
mendukung konsep diri fisik yang positif. Aspek kemampuan berolahraga,
ketahanan, dan aktivitas fisik bahkan kurang dominan dan memiliki rerata
empiris paling rendah, baik secara umum maupun pada analisis lebih lanjut
mengenai posisi aspek-aspek konsep diri fisik mahasiswa perempuan dan
laki-laki. Temuan tersebut menunjukkan bahwa gambaran konsep diri fisik
mahasiswa merupakan gambaran konsep diri fisik yang statis. Hal ini
dikarenakan ketiga aspek menekanan diri dinamis baik dalam olahraga
maupun aktivitas fisik (Marsh, Richards, Johnson, Roche dan Tremayne,
1994).
Berkaitan dengan hasil analisis tambahan, dapat diketahui bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan antara konsep diri fisik mahasiswa laki-
laki dan perempuan. Hasil tersebut tampak dari nilai t sebesar -3,776 dengan
p = 0,000 (p = 0,000 < 0,05). Bila diperhatikan, perbedaan yang signifikan
terlihat pada rerata keseluruhan dan rerata di tiap-tiap aspek. Hal tersebut
memperlihatkan bahwa secara keseluruhan maupun dalam aspek-aspeknya,
rerata mahasiswa laki-laki lebih tinggi daripada mahasiswa perempuan.
45
Temuan bahwa rerata konsep diri fisik laki-laki lebih tinggi dibanding
dengan rerata konsep diri fisik perempuan pernah dikemukakan oleh
Fernandez (2008). Fernandez (2008) mengutarakan bahwa skor konsep diri
fisik pada dasarnya menunjukkan sejauh mana seseorang berbahagia akan
fisiknya. Oleh karena itu, adanya skor bahwa mahasiswa laki-laki lebih tinggi
dibandingkan dengan skor mahasiswa perempuan memperlihatkan bahwa
mahasiswa laki-laki lebih bahagia pada keseluruhan fisiknya dibandingkan
dengan mahasiswa perempuan.
Hasil analisis data bahwa subjek laki-laki lebih berbahagia mengenai
fisiknya diduga dikarenakan mereka memiliki kemampuan berolahraga dan
aktivitas fisik yang lebih tinggi daripada subjek perempuan. Data
menunjukkan bahwa kemampuan berolahraga bahkan menjadi aspek yang
paling membedakan konsep diri fisik subjek laki-laki dan perempuan. Terkait
dengan hal tersebut, Lawlor dan Hopker (2001) mengatakan bahwa olahraga
dan aktivitas fisik memiliki tingkat efektifitas yang sama dengan bentuk
pengobatan tradisional seperti terapi kognitif maupun obat antidepresi untuk
menurunkan tingkat depresi atau pun kecemasan seseorang. Dengan
berolahraga dan beraktifitas fisik, seseorang memiliki level kecemasan dan
depresi yang rendah dalam keseluruhan dirinya, termasuk mengenai fisik
(Fernandez 2008). Level kecemasan dan depresi yang rendah membuat
seseorang lebih berbahagia dalam keseluruhan dirinya, termasuk mengenai
fisik (Fernandez 2008).
46
BAB V
PENUTUP
Bab ini menguraikan tiga hal, yakni kesimpulan, keterbatasan penelitian,
dan saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data, dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
1. Secara umum, mahasiswa memiliki konsep diri fisik yang positif. Konsep
diri fisik positif tersebut didukung oleh aspek koordinasi, penilaian diri,
lemak tubuh, fleksibilitas, kekuatan, perasaan fisik, penampilan, dan
kesehatan.
2. Aspek penilaian diri, perasaan fisik, serta penampilan merupakan tiga
aspek yang paling dominan pada konsep diri fisik mahasiswa, sedangkan
aspek kemampuan berolahraga, ketahanan, dan aktivitas fisik adalah tiga
aspek yang paling kurang dominan.
3. Gambaran konsep diri fisik mahasiswa merupakan gambaran konsep diri
fisik yang statis, mengingat kemampuan berolahraga, ketahanan, dan
aktivitas fisik menjadi aspek yang paling kurang dominan, baik pada
subjek laki-laki maupun perempuan.
4. Mahasiswa laki-laki lebih bahagia akan fisiknya dibanding mahasiswa
perempuan karena memiliki kemampuan olahraga dan aktivitas fisik yang
lebih tinggi daripada perempuan. Kemampuan olahraga dan aktivitas fisik
47
yang tinggi membuat level kecemasan dan depresi mereka rendah
sehingga mereka lebih berbahagia dalam keseluruhan dirinya, termasuk
mengenai fisik (Fernandez 2008).
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian memiliki keterbatasan bahwa mayoritas subjek penelitian
adalah perempuan. Kenyataan tersebut membuat hasil penelitian tidak bisa
digeneralisir terhadap kedua jenis kelamin.
C. Saran
Terkait dengan keterbatasan penelitian, peneliti menyarakan agar
dalam penelitian selanjutnya disertakan subjek laki-laki dan perempuan
dengan jumlah yang seimbang.
48
DAFTAR PUSTAKA
A. Daftar Pustaka Utama
Anonim. (2009). How You Spend Your Time and Money. Diunduh 10 AgustusFebruari 2010, darihttp://www.ayahbunda.co.id/angket.ayahbunda/pesona.edisi.mei.2010/62/detail
American Society of Plastic Surgeons. (2006). 2005 Gender quick facts:Cosmetic plastic surgery. Diunduh 18 Februari 2010, darihttp://www.plasticsurgery.org/
Astuti, L. (2009). Hubungan Iklan Produk Kecantikan di Televisi denganOrientasi Tubuh Wanita Berkerja (Studi di Kelurahan Menteng, KotaBogor dan Desa Cihideung Udik, Kabupaten Bogor, Provinsi JawaBarat). Bogor: Departemen Sains, Komunikasi, dan PengembanganMasyarakat, Institut Pertanian Bogor.
Azwar, S. (2006). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Brake, N. (2007). Physical self-concepts and gender differences in children,adolescents and young adults. Artikel disajikan dalam AustralianAssociation for Research in Education Refereed ConferenceProceedings November 2007, Adelaide.
Depertemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa IndonesiaPusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Fernandez, A. R. (2008). Autoconcepto Fisico Y El Bienestar / MalestarPsicologico En La Adolescencia. Ano. Vol 13. No 2. Hal. 155-158.
Fox, K. R. (2000a). Self-esteem, self-perceptions and exercise. InternationalJournal of Sport Psychology, 31: 228-240.
Fox, K. R. (2000b). The effects of exercise on self-perceptions and self-esteem.Dalam S. J. H. Biddle, K. R. Fox, S. H. Boutcher (Eds): PhysicalActivity and Psychological Well-Being. Hal 88-117. London:Routledge.
Fredrickson, B. L. (1998). What good are positive emotions? Review of
General Psychology, 2(3), 300-319.
49
Fredrickson, B. L., Tugade, M. M., Waugh, C. E. & Larkin, G. R. (2003).What Good Are Positive Emotions in Crises? A Prospective Study ofResilience and Emotions Following the Terrorist Attacks on the UnitedStates on September 11th, 2001. Journal of Personality and SocialPsychology, Vol. 84, No. 2, 365-376.
Hadi, S. (2004). Statistik: Jilid 2. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Hurlock, E. B. (1997). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan SepanjangRentang Kehidupan, edisi kelima, cetakan keenam, dialih bahasakanoleh: Istiwidayanti & Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.
Kusni, J. J. (2003). Pria Kini Mulai Merawat Kulit dan Wajahnya. Diunduh 3Agustus 2010, darihttp://www.sinarharapan.co.id/feature/Tren/2003/0923/tren01.html
Lawlor, D. A. & Hopker, S. W. (2001). The effectiveness of exercise as anintervention in the management of depression: Systematic review andmeta-regression analysis of randomised controlled trials. BritishMedical Journal, 322, 1-8.
Lirgg, C. D. (1993). Effects of Same-Sex Versus Coeducational Physical
Education on the Self-Perceptions of Middle and High School Students.
Research Quarterly for Exercise and Sport, 64(3), 324-334.
Marsh, H. W. (1993). Physical fitness self-concept: Relations of physical
fitness to field and technical indicators for boys and girls aged 9-15.
Journal of Sports and Exercise Psychology, 15, 184-206.
Marsh, H. W. (1994). The importance of being important: Theoretical modelsof relations between specific and global components of physical self-concept. Journal of Sport and Exercise Psychology, 16, 306-325.
Marsh, H. W., Ellis, L. A., Parada, R. H., Richards, G. E. & Heubeck, B.G.(2005). A short version of the Self-Description Questionnaire II:Operationalising criteria for short-form evaluation with newapplications of confirmatory factor analysis. Psychological Assessment,17(1).
Marsh, H. W., Richards, G. E., Johnson, S., Roche, L. & Tremayne, P. (1994).Physical Self Description Questionnaire: Psychometric properties and amultitrait-multimethod analysis of relations to existing instruments.Sport and Exercise Psychology, 16, 270-305.
Medisauskaite, V. (2009). Physical Self Concept and The Reason for Living inAdolescents Engaged in Basketball. Brno: Masaryk University.
50
Moon, M. A. (2001). Negative Self-Concept Observed in Overweight Girls asYoung as Age 5. Family Practice News, May 1, 2001.
Moreno, J. A., Cervelló, E., Vera, J. A., & Ruiz, L. M. (2007). Physical Self-soncept of Spanish schoolchildren: Differences by gender, sportpracticand levels of sport involvement. Journal of Education andHuman Development, 1(2).
O'Dea, J. A. & Abraham, S. (1999). Onset of disordered eating attitudes andbehaviors in early adolescence: Interplay of pubertal status, gender,weight, and age. Adolescence, 34, 671-679.
Papalia, D. E., Old, S. W. & Feldman, R. D. (2008). Human Development(Psikologi Perkembangan), dialihbahasakan oleh A. K. Anwar. Jakarta:Kencana Prenada Media Group.
Peart, N. D., Marsh, H. W. & Richards, G. E. (2010). The Physical SelfDescription Questionnaire: furthering research linking physical self-concept, physical activity, and physical education. Self-conceptEnchancement and Learning Facilitation Research Centre. Sydney:University of Western Sydney. Diunduh 8 Maret 2010, darihttp://www.aare.edu.au/05pap/pea05307.pdf
Phillips, C. & Beal, K. N. E. (2009). Self-Concept and the Perception of FacialAppearance in Children and Adolescents Seeking OrthodonticTreatment. The Angle Orthodontist: Vol. 79, No. 1, hal. 12-16.
Richards, G. E. & Marsh, H. W. (2010). Physical Self-Concept as an ImportantOutcome in Physical Education Classes: Evaluation of the Usefulnessin Physical Education of Three Physical Self Concept MeasuresUtilising a Database of Australian and Israeli Students. Sydney: SelfResearch Centre, University of Western Sydney. Diunduh 8 Maret2010, dari http://www.aare.edu.au/05pap/ric05302.pdf
Schmalz, D. L. & Davison, K. K. (2006). Differences in Physical Self-conceptAmong Pre-Adolescents Who Participate in Gender-Typed and Cross-Gendered Sports. Journal of Sport Behavior, 29 (4), 335-353.
Solmon, M. A., Lee, A. M., Belcher, D., Harrison, L. & Wells, L. (2003).Beliefs About Gender Appropriateness, Ability, a Competence inPhysical Activity. Journal of Teaching in Physical Education, 22, 261-279.
Sugiyono. (2008). Statisika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
51
Tiggemann, M., Martins, Y. & Churchett, L. (2008). Beyond Muscles:Unexplored Parts of Men's Body Image. Journal of Health Psychology,Vol 13(8) 1163-1172.
Trihendardi, C. (2005). Step by step SPSS 13, Analisis Data Statistik.Yogyakarta: Penerbit Andi.
Usman, H. & Akbar, P. S. (2008). Pengantar Statistika, edisi kedua. Jakarta:Bumi Aksara.
Weinshenker, N. (2002). Adolescents and body image : What’s Typical andWhat’s Not. Child Study Center, Vol 6, No 4.
Zang, L. & Li, Z. (2009). Physical self: Its mechanism, evaluation andfunction. Artikel ini disajikan dalam Presentation for MalaysiaConference 16 July, 2009.
B. Daftar Pustaka Tambahan
Byrne, B. M. (1984). The general / academic self-concept nomological
network: A review of construct validation research. Review of
Educational Research, 54, 427-456.
Byrne, B. M. (1990). Methodological approaches to the validation of academic
self-concept: The construct and its measures. Applied Measurement in
Education, 3, 185-207.
Byrne, B. M. (1996). Measuring self-concept across the life-span. Washington,
DC: American Psychological Association.
Campbell, R. N. (1984). The New Science: Self-Esteem Psychology. Lanham,
MD: University Press of America.
Coopersmith, S. A. (1967). The antecedents of self-esteem, San Francisco:
Freeman.
Dusek, J. B. & Flaherty, J. F. (1981). The development of self-concept during
adolescent years. Monographs of the Society for Research in Child
Development, 46 (4).
Egleston, S. A. & Sonstroem, R. J. (1993). 761 Life Adjustment Correlates of
Perceived Physical Competencies. Medicine & Science in Sports &
Exercise: Vol 25, Issue 5.
52
Fialova, L. (2001). Body image jako součást sebepojetí člověka. Praha:Karolinum.
Fialova, L. (2007). Metody zkoumání nespokojenosti s tělem. Českákinantropologie, 11(3), 41-47.
Fox, K. R. (1997). The physical self and processes in self-esteem development.
Dalam K. R. Fox (Ed.) The physical self from motivation to well-being.
Hal. 111-140. Champaing, JL: Human Kinetics.
Fox, K. R. & Corbin, C. B. (1989). The Physical Self-Perception Profile:
Development and preliminary validation. Journal of Sport & Exercise
Psychology, 11, 408-430.
Frandsen, A. N. (1961). Educational Psychology. Tokyo: McGraw Hill.
Harter, S. (1985). Competence as a dimension of self-evaluation: Toward a
comprehensive model of self-worth. Dalam R. Leahy (Ed.), The
development of self. Orlando, FL: Academic Press.
Lawrence, D. (1996) Enhancing Self-esteem in the Classroom. London: Paul
Chapman.
Marsh, H. W. & Shavelson, R. J. (1985). Self-concept: Its multifaceted,
Marsh, H. W. & Winne, P. H. (1978). Construct interpretations of three self-
concept inventories. American Educational Research Journal, 15, 99-
108.
Richards, G.E. (1988). Physical Self Concept Scale. Sydney: University of
Western Sydney.
Shavelson, R. J., Hubner, J. J. & Stanton, G. C. (1976a). Self-concept: Recent
developments in theory and method. New Directions for Testing and
Measurement, 7, 25-43.
Shalveson, R. J., Hubner, J. J. & Stanton, G. C. (1976b). Validation of
construct interpretations. Review of Educational Research, 46, 407-441.
Wylie, R. C. (1979). The self-concept (Vol. 2). Lincoln: University of
Nebraska Press.
53
LAMPIRAN
54
Skala Asli PSDQ-S
PSDQ-S Items
1. I feel confident when doing coordinated movements.
2. Other people think I'm good at sports.
3. I am attractive for my age.
4. I am a physically strong person.
5. I am quite good at bending, twisting and turning my body.
6. I can run a long way without stopping.
7. Overall, most things I do turn out well.
8. I usually catch whatever illness (flu, virus, cold etc.) is going around.
9. Controlling movements of my body comes easily to me.
10. I often do exercise or activities that make me breathe hard.
11. My waist is too large.
12. I am good at most sports
13. Physically, I am happy with myself.
14. I have a nice looking face.
15. I have a lot of power in my body.
16. My body is flexible.
17. I am sick so often that I cannot do all the things I want to do.
18. I am good at coordinated movements.
19. I have too much fat on my body.
20. I am better looking than most of my friends.
21. I am stronger than most people my age.
22. My body is stiff and inflexible.
23. I can perform movements smoothly in most physical activities.
24. I do physically active things (e.g. jog, dance, bicycle, aerobics, gym, swim) at least three times
a week).
25. I am overweight.
26. I have good sports skills.
27. Physically, I feel good about myself.
28. I think I could run a long way without getting tired.
29. Overall, I am no good.
30. I get sick a lot.
31. I find my body handles coordinated movements with ease.
32. I do lots of sports, dance, gym, or other physical activities.
Action 10, 24, 32, 40
Appearance 3, 14, 20, 35
Body Fat 11, 19, 25, 33
Coordination 1, 9, 18, 23, 31
Endurance 16, 28, 37, 44
Flexibility 5, 16, 22, 43
Health 8, 17, 30, 39, 46
Sport 2, 12, 26, 41
Strength 4, 15, 21, 36
Global Physical 13, 27, 34, 42
Global Esteem 7, 29, 38, 45, 47
55
33. My stomach is too big.
34. I feel good about who I am and what I can do physically.
35. I am good looking.
36. I would do well in a test of strength.
37. I can be physically active for a long period of time without getting tired.
38. Most things I do, I do well.
39. When I get sick, it takes me a long time to get better.
40. I do sports, exercise, dance or other physical activities almost every day.
41. I play sports well.
42. I feel good about who I am physically.
43. I think I would perform well on a test measuring flexibility.
44. I am good at endurance activities e.g. distance run, aerobics, swim, cross-country, ski.
45. Overall, I have a lot to be proud of.
46. I have to go to the doctor because of illness more than most people my age.
47. Nothing I do ever seems to turn out right.
56
Skala PSDQ-S
Usia :Jenis kelamin :
Petunjuk :
Pada halaman-halaman berikut terdapat sejumlah pernyataan mengenaibagaimana kamu menggambarkan fisikmu. Ini bukanlah sebuah tes. Tidak ada jawabanbenar maupun salah sehingga setiap orang bisa memiliki jawaban yang berbeda.Jawablah sesuai dengan apa yang kamu rasakan dan jangan sampai ada yangterlewatkan.
Terdapat enam pilihan jawaban di samping tiap pernyataan. Bacalah semuapernyataan kemudian pilihlah salah satu jawaban yang paling mewakili dirimu.LINGKARILAH ( ) salah satu kotak pilihan jawaban. Enam pilihan jawaban yangtersedia untuk tiap-tiap pernyataan, yaitu :
1. Salah (S) : jika pernyataan tersebut salah2. Seringkali salah (SRS) : jika pernyataan tersebut seringkali salah3. Kadang-kadang salah (KKS) : jika pernyataan tersebut kadang-kadang salah4. Kadang-kadang benar(KKB) : jika pernyataan tersebut kadang-kadang benar5. Seringkali benar (SRB) :jika pernyataan tersebut seringkali benar6. Benar (B) : jika kamu merasa bahwa pernyataan tersebut benar
Contoh :
No PernyataanSalah Benar
S SRS KKS KKB SRB B12. Saya adalah orang yang kreatif 1 2 3 4 5 6
Apabila kamu merasa ragu-ragu atas jawaban yang kamu berikan dan ingin
mengganti jawaban tersebut, SILANGLAH LINGKARAN ( ) tersebut kemudian
LINGKARILAH ( ) kotak pilihan jawaban lainnya.
Contoh :
--- Terimakasih –
No PernyataanSalah Benar
S SRS KKS KKB SRB B12. Saya adalah orang yang kreatif 1 2 3 4 5 6
57
No PernyataanSalah Benar
S SRS KKS KKB SRB B1. Saya merasa percaya diri ketika melakukan
gerakan yang terkoordinasi.1 2 3 4 5 6
2. Orang lain berpikir bahwa saya bagus dalamolahraga.
1 2 3 4 5 6
3. Saya menarik untuk usia saya. 1 2 3 4 5 64. Saya adalah individu yang kuat secara fisik. 1 2 3 4 5 65. Saya cukup baik dalam membungkuk, memutar,
serta membelokkan badan.1 2 3 4 5 6
6. Saya mampu berlari jauh tanpa berhenti. 1 2 3 4 5 67. Secara keseluruhan, banyak hal yang saya
lakukan berjalan dengan baik.1 2 3 4 5 6
8. Saya mudah terserang penyakit (seperti flu,virus, demam, dll).
1 2 3 4 5 6
9. Mengontrol pergerakan tubuh merupakan halyang mudah bagi saya.
1 2 3 4 5 6
10. Saya sering melakukan olahraga ataupunaktivitas yang membuat saya terengah-engah.
1 2 3 4 5 6
11. Pinggang saya terlalu besar. 1 2 3 4 5 612. Saya bagus dalam berbagai olahraga. 1 2 3 4 5 613. Secara fisik, saya bahagia akan diri saya. 1 2 3 4 5 614. Saya memiliki wajah yang enak dilihat. 1 2 3 4 5 615. Saya mempunyai banyak kekuatan di dalam
tubuh.1 2 3 4 5 6
16. Tubuh saya flesksibel. 1 2 3 4 5 617. Saya sering sekali sakit sehingga tidak bisa
melakukan segala hal yang ingin saya lakukan.1 2 3 4 5 6
18. Saya bagus dalam melakukan gerakan yangterkoordinasi.
1 2 3 4 5 6
19. Saya memiliki terlalu banyak lemak dalamtubuh.
1 2 3 4 5 6
20. Saya lebih enak dilihat daripada kebanyakanteman saya.
1 2 3 4 5 6
21. Saya lebih kuat daripada kebanyakan orang diusia saya.
1 2 3 4 5 6
22. Tubuh saya kaku dan tidak fleksibel. 1 2 3 4 5 623. Saya mampu bergerak secara lembut dalam
berbagai kegiatan fisik.1 2 3 4 5 6
24. Saya melakukan aktivitas fisik (seperti joging,menari, bersepeda, aerobik, gym, atauberenang) paling tidak tiga kali dalamseminggu.
1 2 3 4 5 6
25. Saya kelebihan berat badan. 1 2 3 4 5 626. Saya mempunyai kemampuan yang bagus dalam
olahraga.1 2 3 4 5 6
27. Secara fisik, saya merasa senang akan diri saya. 1 2 3 4 5 628. Saya berpikir bahwa saya mampu berlari jauh
tanpa merasa lelah.1 2 3 4 5 6
29. Secara keseluruhan, saya tidak baik. 1 2 3 4 5 630. Saya sering sakit. 1 2 3 4 5 631. Tubuh saya mengkoordinasikan gerakan dengan 1 2 3 4 5 6
58
mudah.32. Saya melakukan banyak olahraga, tarian, gym,
atau kegiatan fisik lainnya.1 2 3 4 5 6
33. Perut saya terlalu besar. 1 2 3 4 5 634. Saya merasa bahagia akan diri saya serta apa
yang dapat saya lakukan secara fisik.1 2 3 4 5 6
35. Saya adalah orang yang enak dilihat. 1 2 3 4 5 636. Saya akan tampil baik dalam tes kekuatan. 1 2 3 4 5 637. Saya mampu aktif secara fisik dalam periode
waktu yang lama tanpa merasa lelah.1 2 3 4 5 6
38. Sebagian besar hal yang saya lakukan dapatsaya lakukan dengan baik.
1 2 3 4 5 6
39. Ketika saya sakit, butuh waktu yang lama untukbaik kembali.
1 2 3 4 5 6
40. Saya melakukan olahraga, tarian, ataupunaktifitas fisik lainnya hampir tiap hari.
1 2 3 4 5 6
41. Saya melakukan olahraga dengan baik. 1 2 3 4 5 642. Saya merasa nyaman dengan diri saya secara
fisik.1 2 3 4 5 6
43. Saya berpikir bahwa saya mampu tampil baikdalam tes yang mengukur fleksibilitas.
1 2 3 4 5 6
44. Saya baik dalam aktivitas ketahanan tubuhseperti lari jarak jauh, aerobik, bersepeda,ataupun berenang.
1 2 3 4 5 6
45. Secara keseluruhan, ada banyak hal yang bisasaya banggakan.
1 2 3 4 5 6
46. Saya harus pergi ke dokter karena sakit yangsaya alami melebihi orang di usia saya.
1 2 3 4 5 6
47. Tidak ada hal yang benar diantara hal-hal yangsaya lakukan.