-
STUDI DESAIN POWER BANK DENGAN MENGGUNAKAN PANEL SURYA
SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF
STUDY DESIGN POWER BANK BY USING SOLAR CELL
AS AN ALTERNATIVE ENERGY SOURCE
Dhamar Wasisto Nugroho1, Hj. Rahmawati ST., MT
2.
1,2Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
Sriwijaya
Jln. Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Indonesia
E-mail: [email protected]
ABSTRAK
Salah satu permasalahan dalam energi listrik adalah keterbatasan
sumber energi fosil yang merupakan sumber
utama penghasil energi listrik di Indonesia, maka dibutuhkan
energi terbarukan. Panel surya adalah perangkat
yang mengubah energi surya menjadi listrik yang bersumber dari
cahaya matahari yang tidak terbatas.
Dikarenakan sumber dari panel surya adalah matahari, maka hasil
keluaran dari panel surya ini tidak stabil
dikarenakan cuaca yang terjadi. Maka diperlukan suatu penyimpan
energi untuk menampung energi listrik
tersebut. Power bank adalah suatu peralatan yang digunakan untuk
menyimpan energi dari panel surya dan
digunakan untuk memindahkan muatan ke Smartphone dan handphone.
Pada penelitian ini merancang
rangkaian pemuatan baterai menggunakan panel surya yang meliputi
pemuatan ke smartphone dan handphone.
Dari pengujian yang dilakukan, bahwa siang hari jam 12.00 WIB
merupakan puncak penyerapan maksimal dari
panel surya .Panel surya mampu menghasilkan tegangan sebesar
10.24 Volt dan arus yang dihasilkan 0.30 A
dan baterai Power Bank menghasilkan tegangan 4.96 V dan arus
0.39 A dan dapat disimpulkan bahwa proses
konversi energi panel surya sangat ditentukan dari datangnya
cahaya matahari yang memperngaruhi tegangan
dan arus yang dihasilkan.
Kata Kunci : Panel Surya, Power bank, Smartphone
ABSTRACT
One of the problems in the electrical energy is limited fossil
energy source which is the main source of electrical
energy producer in Indonesia , it is necessary to renewable
energy . Solar Cell is a device that converts solar
energy into electrical energy, that comes from sunlight that is
unlimited . Because the sources of the solar cell
is the sun , then the output of the solar cell is not stable by
reason of the weather . It would require an energy
storage to accommodate the electrical energy . Power Bank is a
device that is used to keep energy from solar
cell and used to move capacity to smartphone and handphone . In
this study design the circuit capacity of the
battery using solar cell which include capacity into the
smartphone and handphone .
In this Final project , that day at 12.00 pm is the peak maximum
absorption of solar cell. Solar cell can
produces voltage 10:24 Volt and current 0:30 A and Battery Power
Bank produces a voltage 4.96 V and
currents 0:39 A and it can be concluded that the process energy
conversion of solar cell is determined from the
arrival of sunlight that affect the voltage and current is
generated .
Keywords : Solar Cell, Power bank, SmartPhone.
-
1. PENDAHULUAN
Salah satu permasalahan dalam energi listrik adalah keterbatasan
sumber energi fosil yang
merupakan sumber utama penghasil energi listrik di Indonesia,
maka dibutuhkan energi terbarukan. Panel surya
adalah perangkat yang mengubah energi surya menjadi listrik yang
bersumber dari cahaya matahari yang tidak
terbatas. Dikarenakan sumber dari panel surya adalah matahari,
maka hasil keluaran dari panel surya ini tidak
stabil dikarenakan cuaca yang terjadi. Maka diperlukan suatu
penyimpan energi untuk menampung energi listrik
tersebut. Power bank adalah suatu peralatan yang digunakan untuk
menyimpan energi dari panel surya dan
digunakan untuk memindahkan muatan ke Smartphone dan handphone.
Pada penelitian ini merancang
rangkaian pemuatan baterai menggunakan panel surya yang meliputi
pemuatan ke smartphone dan handphone.
Beberapa judul penelitian yang telah dilakukan mengenai Panel
Surya yang dilakukan oleh Helly Andri
(Universitas Indonesia, 2010) dengan judul penelitian Rancang
Bangun System Baterry Charging Automatic.
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Panel Surya[3]
Panel surya mengkonversikan energi matahari menjadi listrik. Sel
silikon yang disinari matahari atau
surya, membuat photon yang menghasilkan arus listrik. Sebuah
panel surya menghasilkan kurang lebih tegangan
0.5 Volt. Jadi sebuah panel surya 12 Volt terdiri dari kurang
lebih 36 sel (untuk menghasilkan 17 Volt tegangan
maksimun). Photovoltage (biasanya disebut juga sel surya) adalah
piranti semikonduktor yang dapat merubah
cahaya secara lansung menjadi menjadi arus listrik searah (DC)
dengan menggunakan kristal silicon (Si) yang
tipis.
Gambar 2.1. Panel surya
Sumber:
http://www-inst.eecs.berkeley.edu/~ee143/fa10/lectures/Lec_26.pdf
2.2 Macam-macam Panel Surya[4]
1. Polikristal (Poly-crystalline) Merupakan panel surya yang
memiliki susunan kristal acak. Tipe polikristal memerlukan luas
permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis monokristal
untuk menghasilkan daya listrik
yang sama, akan tetapi dapat menghasilkan listrik pada saat
mendung dan berawan.
Gambar 2.2. Sel polikristal
Sumber :
http://www.aliexpress.com/item-img/Supply-200W-solar-panel-48-cell-poly-crystalline-solar-
modules-BP-JLS48P-200W-positive-tolerance/1548142648.html
http://www.aliexpress.com/item-img/Supply-200W-solar-panel-48-cell-poly-crystalline-solar-modules-BP-JLS48P-200W-positive-tolerance/1548142648.htmlhttp://www.aliexpress.com/item-img/Supply-200W-solar-panel-48-cell-poly-crystalline-solar-modules-BP-JLS48P-200W-positive-tolerance/1548142648.html
-
2. Monokristal (Mono-crystalline)
Merupakan panel surya yang paling efisien, menghasilkan daya
listrik persatuan luas yang
paling tinggi. Memiliki efisiensi sampai dengan 15%. Kelemahan
dari panel surya jenis ini adalah
tidak akan berfungsi baik ditempat yang cahaya mataharinya
kurang, efisiensinya akan turun
drastis dalam cuaca berawan.
3. Amorphous Amorphous silicon (a-Si) digunakan sebagai material
panel surya. Kadang - kadang panel
surya jenis ini dapat ditemui pada kalkulator, walaupun
peformanya lebih rendah dari panel surya
tradisional pada umumnya. Akan tetapi, mengingat kalkulator
menggunakan daya yang sangat kecil,
hal ini tidaklah berpengaruh.
4. Compound (Gallium Arsenide) Merupakan panel surya yang
menghasilkan daya listrik yang sangat baik, karena Gallium
Arsenide dapat mengkonversi sekitar 40% radiasi matahari menjadi
listrik, sehingga dua kali lebih efektif
dibandingkan silikon. Efisiensi ini membuat gallium arsenide
menjadi bahan pilihan untuk membangun sel
surya pesawat ruang angkasa, tetapi harga gallium arsenide
sangat tinggi dan penggunaanya hanya di luar
angkasa.
2.3 Bagian-bagian Komponen Panel Surya[5]
Komponen utama sistem surya photovoltage adalah modul yang
merupakan unit rakitan beberapa sel
surya photovoltage. Modul photovoltage tersusun dari beberapa
sel photovoltage yang dihubungkan secara seri
dan paralel. Teknologi ini cukup canggih dan keuntungannya
adalah harganya murah, bersih, mudah dipasang
dan dioperasikan dan mudah dirawat. Sedangkan kendala utama yang
dihadapi dalam pengembangan energi
surya photovoltage adalah investasi awal yang besar dan harga
per kWh listrik yang dibangkitkan relatif tinggi,
karena memerlukan subsistem yang terdiri atas baterai, unit
pengatur dan inverter sesuai dengan kebutuhannya.
2.4 Proses Konversi Cahaya Matahari Menjadi Listrik[7]
Gambar 2.6. Proses Pengubahan Atau Konversi Cahaya Matahari
Menjadi Listrik
Sumber:
https://energisurya.wordpress.com/2008/07/10/melihat-prinsip-kerja-sel-surya-lebih-dekat/
Proses pengubahan atau konversi cahaya matahari menjadi listrik
ini dimungkinkan karena bahan
material yang menyusun sel surya berupa semikonduktor. Lebih
tepatnya tersusun atas dua jenis semikonduktor;
yakni jenis n dan jenis p. Semikonduktor jenis n merupakan
semikonduktor yang memiliki kelebihan elektron,
sehingga kelebihan muatan negatif, (n = negatif). Sedangkan
semikonduktor jenis p memiliki kelebihan hole,
sehingga disebut dengan p ( p = positif) karena kelebihan muatan
positif. Caranya, dengan menambahkan unsur
lain ke dalam semikonduktor, maka kita dapat mengontrol jenis
semikonduktor tersebut, sebagaimana
diilustrasikan pada gambar 2.6.
Pada awalnya, pembuatan dua jenis semikonduktor ini dimaksudkan
untuk meningkatkan tingkat
konduktifitas atau tingkat kemampuan daya hantar listrik dan
panas semikonduktor alami. Di dalam
semikonduktor alami (disebut dengan semikonduktor intrinsik)
ini, elektron maupun hole memiliki jumlah yang
sama. Kelebihan elektron atau hole dapat meningkatkan daya
hantar listrik maupun panas dari sebuah
semikoduktor.
-
2.5 Perhitungan Konversi Energi [8]
Perhitungan dilakukan untuk menetukan ukuran sel photovoltage
dan Baterai untuk sistem energi
matahari dengan kapasitas maksimum 1000 Watt. Langkah-langkah
perancangan adalah sebagai berikut:
2.5.1 Kapasitas Energi Kapasitas energi adalah kemampuan suatu
materi untuk melakukan kerja. Mengubah energi panas menjadi energi
listrik dengan media panel surya.
Rumus kapasitas energi : C = V x I x t..(2.1)
Keterangan : C = Kapasitas Energi Total (Wh)
V = Tegangan (V)
I = Arus (I)
t = Waktu (jam)
2.5.2 Menentukan Susunan Modul Optimum Untuk Panel Surya
Penyusunan optimum adalah cara yang akan menentukan kebutuhan arus
total panel dengan jumlah
modul seminimum mungkin. Penentuan konfigurasi modul minimum
dengan menghitung jumlah minimum
modul yang menyediakan nilai arus panel yang dibutuhkan.
Jumlah modul yang tersusun seri ditentukan oleh :
.....(2.2)
Keterangan : Vsistem : tegangan nominal sistem
Vmodul : tegangan nominal modul sel
2.5.3 Menentukan Jam Matahari Ekivalen (Equivalent Sun Hours,
ESH) terbaik Jam matahari ekivalen suatu tempat ditentukan
berdasarkan peta
insolasi matahari dunia yang dikeluarkan oleh Solarex (Solarex,
1996). Berdasarkan peta insolasi matahari
dunia, diperoleh:
ESH untuk Wilayah Katulistiwa = 4.5 jam.........(2.3)
2.5.4 Menentukan Lamanya Waktu Pemuatan Untuk Baterai Power
bank. Penghitungan ini diperlukan untuk mengetahui estimasi waktu
yang dibutuhkan dalam proses pemuatan baterai berdasarkan hasil
konversi dari panel menuju baterai. Dengan melakukan penghitungan
ini
maka dapat ditaksir lamanya proses pemuatan pada baterai power
bank. Untuk menentukan lamanya waktu
pemuatan baterai power bank dapat digunakan rumus sebagai
berikut :
Rumus
.(2.4)
Nilai 1.2 sampai dengan 1.5 adalah faktor koreksi terhadap
hambatan-hambatan yang ditimbulkan oleh
penghantar serta perubahan temperature saat pengisian dan rugi
rugi sistem dan faktor keamanan.
2.6 Power Bank[9]
Power bank adalah sebuah peranti yang digunakan untuk memasukkan
energi listrik kedalam baterai
yang bisa diisi ulang tanpa harus menghubungkan peranti tersebut
pada outlet listrik. Pengisi baterai ini disebut
portabel karena berbeda dengan pengisi baterai yang harus
dihubungkan pada outlet listrik, pengisi portabel
dapat digunakan tanpa harus menghubungkan pada perangkat
listrik. Namun power bank ini memiliki daya
tampung energi listrik sehingga ketika daya tersebut telah habis
terpakai, energi listrik harus kembali diisi
kembali dengan cara menghubungkan kabel dengan outlet
listrik.
2.7 Smartphone[12]
Smartphone sering diterjemahkan sebagai ponsel pintar, ponsel
cerdas dan istilah sejenis lainnya, contoh
smartphone adalah Nokia X7-00 Symbian Anna, Nokia E6 Symbian
Anna, Sony Ericsson Xperia mini Android,
HTC Desire S Android, Samsung Galaxy Mini Android, Bold Touch
BlackBerry BlackBerry OS 7 dan lain-lain
-
3. METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang digunakan dalam
kegiatan ini adalah studi literatur, reverse engineering dan
pengujian di lapangan.
3.1 Rancangan Riset
Rancangan riset yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah studi
literatur dan reverse engineering dan
penerapan langsung dilapangan.
1. Persiapan Disini perlu dipersiapkan lokasi tempat penelitian,
pengumpulan literatur.
2. Perancangan/desain peralatan Desain peralatan yang dilakukan
meliputi : desain panel surya, baterai isi ulang, charger,
regulator dan
kabel konektor.
3. Mengumpulkan peralatan Pengumpulan peralatan sesuai dengan
kebutuhan yang digunakan, dengan cara membeli melalui toko
online dan offline.
4. Pembuatan alat Pembuatan peralatan yang dilakukan meliputi :
pembuatan penyangga panel surya, rangkaian regulator
dan penstabil tegangan.
5. Instalasi peralatan Instalasi peralatan yang dilakukan
meliputi; penginstalan panel surya sistem pengkabelan, sistem
pengujian.
6. Uji coba peralatan Uji coba pada peralatan ini dilakukan
untuk mengetahui kehandalan, efisiensi, efektifitas sistem yang
dibuat.
7. Analisa dan evaluasi Analisa dan evaluasi yang dilakukan pada
peralatan yang dibuat meliputi, analisa hasil uji coba sistem
panel surya meluputi lamanya pengisian, besarnya nilai tegangan
dan besarnya nilai arus.
3.2 Tempat Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di ruang sekretariat,
Jurusan Teknik Elektro, Kampus Palembang, Universitas
Sriwijaya.
3.3 Tabel Perencana Waktu Penelitian
Tabel 3.3 Perencana Waktu Penelitian
No
Kegiatan
Bulan
Setember Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi Pustaka 2 Desain Peralatan 3 Pembelian Peralatan 4
Perakitan Sistem 5 Instalasi Peralatan
6 Pengujian, pengukuran dan
analisis peralatan
Sumber : Dokumentasi Penulis
3.4 Alat dan Bahan Penelitian
3.4.1 Alat Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Solder, kawat timah, baut atau sekrup, lem, gergaji, kabel,
paku, meteran, multimeter, almunium. 2. Panel Surya Adapun
spesifikasi panel surya yang digunakan sebagai berikut :
Ukuran Panel : 22.5 x 15.5 cm
-
Jenis panel surya : Polikristal
Berat Panel : 0.5 kg
Power Maksimum (Pmax) : 5 W
Tegangan output maksimum (Vmax) : 9 V
Laju Arus maksimum (Imax) : 0.56 A
Jumlah Sel : 18 sel
Batas Temperatur : - 400C sampai +85
0C
3. Regulator Regulator digunakan untuk menstabilkan nilai
tegangan yang berasal dari panel surya
terhadap nominal yang dibutuhkan power bank. Adapun spesifikasi
regulator yang digunakan
sebagai berikut :
Tegangan Input Maks : 5 V
Arus maksimum : 1.5 A
4. Baterai isi ulang Adapun spesifikasi baterai isi ulang yang
digunakan sebagai berikut :
Jenis lipium : Li-polymer (lipo)
Tegangan output maks : 7.4 V
Kapasitas arus : 5 A
Jumlah Sel : 2 Sel
5. Kapasitor Elektrolit Untuk menyimpan muatan listrik dalam
waktu tertentu, kapasitor yang digunakan 1000 F
Tegangan Maksimum : 16 V
3.5 Diagram Alir Dalam melakukan penyusunan laporan tugas akhir
ini, langkah-langkah yang akan dilakukan dapat
dilihat pada diagram alir penyusunan laporan tugas akhir.
Dibawah ini adalah diagram alir dalam penyusunan
laporan ini.
Gambar 3.1 Diagram Alir
Sumber:
http://sdarsono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16512/Flowchart.pdf
Tidak
Ya
Studi pustaka
Desain Peralatan
Perakitan Sistem
Pengujian Peralatan
Instalasi Peralatan
Selesai
Menganalisa
dan evaluasi
Kesimpulan dan Saran
Mulai
Pembelian
peralatan
http://sdarsono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16512/Flowchart.pdf
-
3.6 Gambar Rangkaian Pemuatan
Gambar 3.2 Rangkaian Pemuatan dari Panel Surya ke Baterai Power
bank
4. ANALISA DAN HASIL
4.1. Pengujian Tegangan dan Arus yang Dihasilkan Panel Surya
Pengujian pada modul panel surya bertujuan untuk mengetahui
kesesuaian spesifikasi alat yang
tercantum pada spesifikasi data teknis terhadap hasil pengujian
di lapangan secara langsung. Dengan adanya
proses pengujian ini, maka dapat disimpulkan bahwa apakah
kinerja modul panel surya yang akan digunakan
telah mencapai hasil yang diharapkan dan dipergunakan sesuai
dengan fungsinya. Pengujian ini juga dilakukan
untuk memastikan semua modul telah terhubung dengan benar dan
tidak terjadi kesalahan. Apabila terjadi
kesalahan pada alat maka dapat segera kita lakukan perbaikan.
Pengujian modul panel surya ini dilakukan dibawah sinar matahari
langsung dengan cuaca tidak
menentu karena cuaca bisa berubah-ubah. Pengujian ini mengambil
waktu 5 hari dengan waktu dari jam 11.00
sampai 13.00 WIB.
Gambar 4.1 modul panel surya
(Sumber : Dokumentasi penulis)
Sistem kerja keseluruhan dari alat pemuatan baterai menggunakan
panel surya dapat dilihat pada table. Data di table 4.1 dibawah ini
adalah data yang kita ukur hasil tegangan dari panel surya yang
kita gunakan.
Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Tegangan Modul Panel Surya
No Jam
Tegangan
Hari
pertama
(V)
Tegangan
Hari
Kedua
(V)
Tegangan
Hari
Ketiga
(V)
Tegangan
Hari
Keempat
(V)
Tegangan
Hari
Kelima
(V)
Rata
rata
per
hari
1 11.00 WIB 9.55 8.99 9.12 8.47 9.95 9.21
2 11.30 WIB 10.10 10.04 10.17 9.95 10.18 10.08
3 12.00 WIB 10.15 10.12 10.45 10.18 10.39 10.25
4 12.30 WIB 10.11 10.23 10.00 10.23 10.18 10.15
5 13.00 WIB 9.82 9.65 9.85 10.06 9.77 9.83
(Sumber : Dokumentasi penulis)
-
Dibawah ini terdapat grafik hasil pengukuran tegangan terhadap
waktu pada modul panel surya sesuai
dengan tabel 4.1.
Gambar 4.2 Grafik Hasil Pengukuran Tegangan terhadap Waktu Modul
Panel Surya
Sedangkan arus yang dihasilkan panel surya menuju baterai power
bank dapat kita lihat dengan melihat
pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Arus Modul Panel Surya terhadap
Baterai pada Power bank
No Jam
Arus
Hari
Pertama
(A)
Arus
Hari
Kedua
(A)
Arus
Hari
Ketiga
(A)
Arus Hari
Keempat
(A)
Arus
Hari
Kelima
(A)
Rata rata
per hari
1 11.00 WIB 0.30 0.25 0.27 0.25 0.26 0.26
2 11.30 WIB 0.32 0.29 0.30 0.29 0.30 0.30
3 12.00 WIB 0.31 0.30 0.31 0.31 0.30 0.30
4 12.30 WIB 0.29 0.28 0.28 0.29 0.26 0.28
5 13.00 WIB 0.28 0.27 0.27 0.30 0.28 0.28
(Sumber : Dokumentasi penulis)
Adapun hasil grafik pengukuran arus modul panel surya terhadap
waktu pada power bank dapat kita
lihat pada gambar 4.3
Gambar 4.3 Grafik Hasil Pengukuran Arus terhadap Waktu Modul
Panel Surya pada power bank
4.2. Pengujian Laju Arus dan Waktu Pengisian Baterai
Smartphone
Prosedur pengujian pengisian baterai dilakukan untuk mengetahui
estimasi laju arus pengisian baterai dengan beberapa jenis sample
smartphone dan mengetahui performa kemampuan baterai pada power
bank untuk melakukan jumlah pengisian baterai handphone dalam
berapa siklus pengisian.
Waktu (t)
Waktu (t)
Arus (A)
Tegangan (V)
-
Tabel 4.3 Pengujian Laju Arus Power bank terhadap Baterai
Smartphone
No
Jenis smartphone Tegangan Baterai
(V) Laju
Arus
Pengisian
Baterai
Waktu
Pengisian Merk
Kapasitas
Arus
Baterai
Sebelum
Pengecasan
Setelah
Pengecasan
1
Samsung
Ace 3 GT-
7270.
1500
mah 3.44 4.34 0.46
166
menit
2 Nokia 101. 800 mah 3.26 4.06 0.35 98 menit
3 Blackberry
9360.
1000
mah 3.45 4.10 0.37
145
menit
Rata rata 3.38 4.1 0.39 136
menit
(Sumber : Dokumentasi penulis)
4.3. DATA DARI HASIL PENGUJIAN
4.3.1 Kapasitas Panel Surya
Rumus: C = V x I x t
...................................................................................(2.1)
Keterangan : C : Kapasitas Energi Total (Wh)
V : Tegangan (V)
I : Arus (A)
t : Waktu (Jam/Hours)
Hari Pertama : C = V x I x t
= 9.94V x 0.30A x 4.5 jam
= 13.419 Wh
Hari Kedua : C = V x I x t
= 9.8V x 0.27A x 4.5 jam
= 11.907 Wh
Hari Ketiga : C= V x I x t
= 9.96Vx 0.28A x 4.5 jam
= 12.549 Wh
Hari Keempat : C = V x I x t
= 9.77Vx 0.28A x 4.5 jam
= 12.310 Wh
Hari Kelima : C = V x I x t
=10.09Vx 0.28A x 4.5 jam
= 12.713 Wh
Tabel 4.4 Kapasitas Panel Surya
No Hari Tegangan
(V)
Arus
(A)
Kapasitas Energi Total
C = V x I x t
(Wh)
Keterangan
1 Pertama 9.84 0.30 11.928
2 Kedua 9.58 0.27 10.58 Cuaca berawan
3 Ketiga 9.96 0.28 11.155
4 Keempat 9.77 0.28 10.942 Cuaca berawan
5 Kelima 10.09 0.28 11.3
(Sumber : Dokumentasi penulis)
4.3.2 Menentukan Susunan Modul Sel Seri Optimum Untuk Panel
Surya
Rumus : ...(2.2)
-
Keterangan : Vsistem : tegangan nominal sistem panel surya
Vmodul : tegangan nominal modul panel surya
= 18 Modul
4.3.3 Menentukan Jam Matahari Ekivalen
(Equivalent Sun Hours, ESH) untuk Wilayah Katulistiwa = 4.5
jam(2.3)
4.2.3 Menentukan Lamanya Waktu Pemuatan Untuk Baterai Power
bank.
Penghitungan ini diperlukan untuk mengetahui estimasi waktu yang
dibutuhkan dalam proses
pemuatan baterai berdasarkan hasil konversi dari panel menuju
baterai. Dengan melakukan penghitungan ini
maka dapat ditaksir lamanya proses pengisian pada baterai power
bank dalam keadaan tidak ada muatan.
Untuk menentukan lamanya waktu pemuatan baterai power bank dapat
digunakan rumus sebagai
berikut :
Rumus :
..(2.4)
Nilai 1,2 sampai 1.5 adalah faktor koreksi terhadap
hambatan-hambatan yang ditimbulkan oleh
penghantar serta perubahan temperature saat pengisian dan rugi
rugi sistem dan faktor keamanan.
. = 16.66 x 1.2
= 19.92 jam
Dari perhitungan diatas maka waktu yang diperlukan jika baterai
power bank kosong sampai terisi
penuh dalam keadaan kosong selama 19.92 jam dengan rataan
terbaik jam matahari per hari = 4.5 jam
5. KESIMPULAN
Berdasarkan keseluruhan perancangan serta pengujian terhadap
panel surya dan power bank dapat
ditarik kesimpulan bahwa pada saat siang hari jam 12.00 WIB,
panel surya mampu menghasilkan tegangan
sebesar 10.24 V, arus sebesar 0.30 A dimana pada jam 12.00 WIB
merupakan puncak penyerapan yang
maksimal.Berdasarkan perhitungan rata-rata laju tegangan dan
arus yang mengalir power bank terhadap baterai
smartphone adalah 4.96 V dan 0.39 A
DAFTAR PUSTAKA
[1] http://www.pln.co.id/dataweb/RUPTL/RUPTL%202010-2019.pdf
[2]
http://www.indoenergi.com/2012/04/pengertian-panel-surya.html
[3]
http://www.panelsurya.com/index.php/id/panel-surya-solar-cells/panel-surya-solar-cells-
type?format=pdf
[4]
http://puzzleminds.com/teknologi-solar-cell-sumber-energi-utama-2030/
[5]
http://www.panelsurya.com/index.php/id/panel-surya-solar-cells/ukuran-dan-daya-panel-surya
[6]
https://energisurya.wordpress.com/2008/07/10/melihat-prinsip-kerja-sel-surya-lebih-dekat/
[7]
http://sumberbelajarangga.files.wordpress.com/2012/12/pembangkit-listrik-tenaga-surya.doc
[8] Andri, Helly (2010). Rancang Bangun System Battery Charging
Automatic . Universitas
Indonesia.
[9]
http://www.ciungtips.com/2013/02/tips-memilih-power-bank-bagi-smartphone.html
[10] www.baterryuniversity.com
[11]
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/642/jbptunikompp-gdl-ernisuryan-32065-8-unikom_e-i.pdf
[12]
http://www.swalt.info/os/android/83-sistem-operasi-android.html
http://www.ciungtips.com/2013/02/tips-memilih-power-bank-bagi-smartphone.htmlhttp://www.baterry/http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/642/jbptunikompp-gdl-ernisuryan-32065-8-unikom_e-i.pdf