Proposal Penelitian STUDI DAMPAK SERTIFIKASI GURU TERHADAP PRESTASI SEKOLAH Oleh: Prof. Dr. Djemari Mardapi dkk. Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BEKERJASAMA DENGAN PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS 2008
22
Embed
studi dampak sertifikasi guru terhadap prestasi sekolah
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Proposal Penelitian
STUDI DAMPAK SERTIFIKASI GURU TERHADAP PRESTASI SEKOLAH
Oleh: Prof. Dr. Djemari Mardapi dkk.
Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BEKERJASAMA DENGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS 2008
Studi Dampak Sertifikasi Guru terhadap Prestasi Sekolah ii
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN ............................................................................ i
DAFTAR ISI ...................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................. 1 B. Rumusan Masalah ....................................................... 3 C. Tujuan Penelitian .......................................................... 3
BAB II KAJIAN TEORI .................................................................... 4
A. Kajian Teori ..................................................................... 4 1. Kompetensi Guru ...................................................... 4 2. Sikap Mengajar ......................................................... 5 3. Kepuasan Kerja ........................................................ 6 4. Prestasi Sekolah ....................................................... 7
B. Model Konseptual ........................................................... 13 C. Hipotesis Penelitian ......................................................... 15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 16
A. Populasi dan Sampel ..................................................... 16 B. Variabel Penelitian .......................................................... 16 C. Instrumen Penelitian ...................................................... 16 D. Prosedur Pengumpulan Data .......................................... 17 E. Teknik Analisa Data ....................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 18
Studi Dampak Sertifikasi Guru terhadap Prestasi Sekolah 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan menyatakan guru adalah pendidik
profesional. Untuk itu, guru dipersyaratkan memiliki kualifikasi akademik
minimal Sarjana atau Diploma IV (S1/D-IV) yang relevan dan menguasai
kompetensi sebagai agen pembelajaran.
Guru professional dituntut untuk memiliki sejumlah kompetensi.
Kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, ketrampilan, dan
perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai guru untuk melaksanakan
tugas. Secara tegas makna kompetensi guru professional meliputi:
KONAT Aspek Konatif PRESAK Prestasi Akademik Siswa
PEKERJ Kepuasan terhadap Pekerjaan PRESNOAK Prestasi Non-akademik Siswa
GAJI Kepuasan terhadap Gaji IKLIMBEL Iklim Belajar
KULTUR Kultur Sekolah
Gambar 1. Model Konseptual Dampak Sertifikasi Guru terhadap
Prestasi Sekolah
Guru yang telah bersertifikat berarti telah memenuhi kualifikasi dan
mempunyai kompetensi yang standar sebagai guru, sehingga mempunyai
kompetensi, sikap mengajar, dan kepuasan kerja yang tinggi. Sebaliknya,
guru yang tidak bersertifikat belum memenuhi kualifikasi dan mempunyai
kompetensi yang standar sebagai guru, sehingga kompetensi, sikap
mengajar, dan kepuasan kerja yang rendah. Oleh karena itu dapat diduga
ada perbedaan dampak kompetensi guru, sikap mengajar guru, dan
kepuasan kerja guru terhadap prestasi sekolah. Hubungan antar-variabel
dan indikator yang diteliti pada kegiatan ini ditunjukkan pada Gambar 1.
Guru
Bersertifikat
Guru Tidak
Bersertifikat
Studi Dampak Sertifikasi Guru terhadap Prestasi Sekolah 15
C. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah diajukan, maka
diusulkan hipotesis sebagai berikut.
1. Kompetensi guru, sikap mengajar guru, dan kepuasan kerja guru dengan
semua indikatornya berdampak positif dan signifikan terhadap prestasi
sekolah.
2. Terdapat perbedaan dampak kompetensi guru, sikap mengajar guru, dan
kepuasan kerja guru terhadap prestasi sekolah dengan semua indikator
yang ada, dari guru yang bersertifikat dengan guru yang tidak
bersertifikat.
Studi Dampak Sertifikasi Guru terhadap Prestasi Sekolah 16
BAB III
METODOLOGI
A. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah SMP negeri dan swasta, baik guru yang
telah memperoleh sertifikat pendididik maupun yang belum. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive
random sampling. Dalam hal ini sampel dipilih sedemikian rupa sehingga
dapat mewakili kondisi SMP di seluruh Indonesia, baik negeri maupun
swasta. Pemilihan sampel dilakukan multistage, meliputi wilayah geografi
Indonesia, propinsi, kota/kabupaten dan sekolah. Wilayah Indonesia dibagi
menjadi 3, yaitu Indonesia Timur, Indonesia Tengah dan Indonesia Barat.
Wilayah Indonesia Barat meliputi propinsi Sumatra Utara, Sumatra Selatan.
Wilayah Indonesia Tengah meliputi propinsi Jawa Barat, Bali dan
Kalimantan Selatan. Wilayah Indonesia Timur meliputi Menado, Makasar
dan Mataram. Masing-masing propinsi dipilih 2 SMP Negeri dan 2 SMP
Swasta kota/kabupaten.
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini adalah: kompetensi guru, sikap mengajar,
kepuasan kerja, dan prestasi sekolah. Dalam penelitian ini kompetensi guru,
sikap mengajar, dan kepuasan kerja merupakan variabel eksogen;
sedangkan prestasi sekolah merupakan variabel endogen. Agar tidak
menimbulkan kesalahfaman, maka terhadap variabel yang diteliti
didefinisikan sebagai berikut.
Kompetensi guru adalah kemampuan guru yang diukur berdasarkan
kompetensi pedagogik, pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang
dimiliki. Sikap mengajar adalah perasaan terhadap kegiatan mengajar,
ditinjau dari aspek kognitif, aspek affektif, aspek konatif. Kepuasan kerja
adalah tingkat kecenderungan perasaan yang dimiliki kepala sekolah yang
didasarkan pada pekerjaan, gaji, kesempatan promosi, supervisi, dan rekan
sekerja yang ada dengan yang diharapkan. Prestasi sekolah adalah tingkat
keberhasilan sekolah mencapai tujuan yang diidamkan ditinjau dari prestasi
Studi Dampak Sertifikasi Guru terhadap Prestasi Sekolah 17
akademik siswa, prestasi non-akademik siswa, iklim belajar, dan kultur
sekolah.
C. Instrumen Penelitian
Data penelitian ini dikumpulkan melalui angket dan dokumentasi.
Angket digunakan untuk memperoleh data: kompetensi guru, sikap
mengajar, kepuasan kerja, iklim belajar, dan kultur sekolah. Dokumentasi
digunakan untuk mengumpulkan data prestasi akademik dan prestasi non-
akademik siswa.
D. Prosedur Pengumpulan Data (Rancangan Eksperimen)
Penelitian ini mengkaji prestasi sekolah dan mencoba mencari
variabel variabel yang mempengaruhinya tanpa melakukan manipulasi
variabel secara langsung oleh peneliti. Dengan demikian penelitian ini
merupakan penelitian expost facto (Isaac dan Michael, 1981: 42). Variabel
yang diduga mempengaruhi prestasi sekolah adalah kompetensi guru, sikap
mengajar, dan kepuasan kerja.
Data kompetensi guru, sikap mengajar, dan kepuasan kerja
dibedakan berdasarkan status sertifikasi dan asal sekolah guru, demikian
juga prestasi akademik siswa, prestasi non-akademik siswa. Iklim belajar
dan kultur sekolah dibedakan berdasarkan asal sekolah.
E. Teknik Analisis Data
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) besarnya dampak
kompetensi guru, sikap mengajar guru, dan kepuasan kerja guru terhadap
prestasi sekolah, 2) besar muatan faktor dari indikator yang dimiliki
kompetensi guru, sikap mengajar, kepuasan kerja memberi, dan prestasi
sekolah, dan ) ada tidaknya perbedaan dampak kompetensi guru, sikap
mengajar guru, dan kepuasan kerja guru terhadap prestasi sekolah dengan
semua indikator yang ada, dari guru yang bersertifikat dengan guru yang
tidak bersertifikat.
Dampak variabel eksogen terhadap variabel endogen dapat diketahui
dengan teknik analisis jalur. Muatan faktor indikator terhadap variabel dapat
diketahui dengan analisis faktor konfirmatori. Dampak variabel eksogen
terhadap variabel endogen dan muatan faktor indikator terhadap variabel
Studi Dampak Sertifikasi Guru terhadap Prestasi Sekolah 18
dapat diketahui dengan analisis SEM (structural equation modeling).
Perbedaan dampak variabel eksogen terhadap variabel endogen dan
muatan faktor indikator terhadap variabel dari satu kelompok dengan
kelompok lain dapat diketahui dengan analisis multi-sample atau multi-group
SEM. Oleh karena itu dalam penelitian ini menggunakan multi-sample atau
multi-group SEM untuk menganalisis data.
Studi Dampak Sertifikasi Guru terhadap Prestasi Sekolah 19
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Rohani. (2004) Pengelolaan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta.
Anwar, M. I. (2003). Administrasi pendidikan dan manajemen biaya pendidikan: Teori, konsep dan isu. Bandung: Alfabeta.
Bolden, R., Gosling, J., Marturano, A. & Dennison, P. (2003). A review of leadership theory and competency frameworks. Edited version of a report for Chase Consulting and the Management Standards Centre. Exeter: Centre for Leadership Studies University of Exeter.
Direktorat Pembinaan SMP. (2007). Instrumen kinerja sekolah untuk pemetaan mutu SMP. Jakarta: Dirjen Mandikdasmen, Depdiknas.
Gerungan W.A, (1988) Psikologi Sosial, Penerbit PT. Eresco, Bandung.
Green, J. (2000). Job satisfaction of community college chairpersons. Disertasi, tidak diterbitkan, Virginia Polytechnic Institute and State University.
Mar'at. (1981) Prasangka, Penerbit Fakultas Psikologi UNPAD, Bandung.
Maslowski, R. (2001). School culture and school performance. Enschede: Twente University Press.
Michael J. Dunkin dan Bruce J. Biddle, (1974). The Study of teaching. New York: Holt, Rinehart and Winston Inc.
Middle Level Leadership Center. (2003). School culture survey (SCS). Columbia: University of Missouri. Diambil pada tanggal 9 Maret 2003, dari http://www.mllc.org/surveys/SCS_description.htm.
Ndraha, T. (2003). Budaya organisasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Newby, J. E. (1999). Job satisfaction of middle school principals in Virginia. Disertasi, tidak diterbitkan, Virginia Polytechnic Institute and State University.
Puspendik Balitbang Depdiknas. (2004). Tes kepemimpinan. Diambil pada tanggal 22 Mei 2004, dari http://puspendik.com/teskepemimpinan.asp.
Skibba, J. S. (2002). Personality and job satisfaction: An investigation of central Wisconsin firefighters. Interactions between personality and various factors at a local fire department. Tesis, tidak diterbitkan, University of
Studi Dampak Sertifikasi Guru terhadap Prestasi Sekolah 20
Sydänmaanlakka, P. (2003). Intelligent leadership and leadership competencies. Developing a leadership framework for intelligent organizations. Disertasi, tidak diterbitkan, Helsinki University of Technology.
Waskiewicz, S. P. (1999). Variables that contribute to job satisfaction of secondary school assistant principals. Disertasi, tidak diterbitkan, Virginia Polytechnic Institute and State University.