Studi Cost Benefit Tata Kelola Sampah di Darat dan di Laut Dosen Pembimbing 1: Firmanto Hadi, ST, M.Sc. Dosen Pembimbing 2: Siti Dwi Lazuardi, ST Oleh: Danang M Pratomo NRP 4109 100 066 Program Studi Transportasi Laut Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2014 1
33
Embed
Studi Cost Benefit Tata Kelola Sampah di Darat dan di Lautdigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-41360-4109100066-presentation.pdf · Untuk mengetahui konsep tata kelola sampah di darat
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Bagaimana analisismanfaat biaya darikonsep tata kelolasampah di darat
dan di laut?
Rumusan Masalah
3
Untuk mengetahui jumlah timbulan sampah yang dihasilkan penduduk.
Untuk mengetahui konsep tata kelolasampah di darat dan di laut.
Untuk mengetahui dampak manfaat dan biaya dari tata kelola sampah di darat dan
di laut.
Tujuan Penelitian
4
Daerah penelitian adalah Kota Surabaya
Pengolahan Sampah Apung hanya melayani sampah penduduk dan sampah lama TPA
Aspek Teknis dari peralatan pengolahan sampah dan instalasi di atas kapal tidak dibahas
Tidak menghitung kelayakan investasi
Batasan Masalah
5
MARPOL ANNEX V
a) Dilarang membuang semua jenis plastik ke laut termasuk tali manila, jaring – jaring ikan sintetik, kantong sampah plastik dan abu produk plastik yang mana mengandung racun atau sisa/residu logam.
b) Dilarang membuang sampah didekat pantai, sejauh yang dapat dilakukan dengan jarak tidak kurang dari :
1. 25 Nautical mil untuk dunnage, lining, dan material yang dapat mengapung
2. 12 Nautical mil untuk sisa makanan dan semua sampah termasuk kertas produk, kain, kaca, logam botol – botol dan barang perak.
c) Pembuangan sampah ke laut seperti sampah makanan dan sampah lainnya termasuk kertas, majun, kaca, logam, botol, dan barang –barang tembikar dapat dilakukan dengan sarat sudah dicampur dan dihancurkan dengan lebar tidak boleh lebih 25 mm dan sejauh mungkin dari pantai tetapi tidak boleh kurang dari 3 mil.
Pemilik : At-Sea Incineration, Inc. (ASI) of Port Newark, New Jersey, U.S.
Operator : At-Sea Incineration, Inc. (ASI) of Port Newark, New Jersey, U.S.
Jenis : Kapal Pembakar Sampah
Tinjauan Pustaka
7
Material Recovery Facilities
•Pengolahan sampah terpadu untuk mengolah sampah dan memanfaatkannya kembali
•Pengolahan untuk mereduksi jumlah sampah yang dihasilkan
•Pengolahan berkelanjutan di perkotaan ketika pengolahan di sumber tidak efektif lagi
Tinjauan Pustaka
8
Pengertian Analisis Manfaat Biaya
• Analisis manfaat dan biaya merupakan alat utama dalammembuat evaluasi program atau proyek untuk kepentinganpublik, seperti : manajemen sumber daya alam danpengembangan sumber energi alternatif (Field, 1994)
• Secara metematis dinyatakan:
B/C = 𝑩𝒆𝒏𝒆𝒇𝒊𝒕 𝒎𝒂𝒏𝒇𝒂𝒂𝒕
𝑪𝒐𝒔𝒕 (𝒃𝒊𝒂𝒚𝒂)≥ 𝟏
B/C > 1Manfaat yang ditimbulkan proyek > biaya yang diperlukan secara ekonomi, proyek layak dilaksanakan.
B/C = 1
Manfaat yang ditimbulkan proyek = biaya yang diperlukan secara ekonomi, proyek layak untuk dilaksanakan. B/C < 1
Manfaat yang ditimbulkan proyek < biaya yang diperlukan secara ekonomi, proyek tidak layak untuk dilaksanakan.
Tinjauan Pustaka
9
Metode Penelitian
10
Korelasi Pertumbuhan
Penduduk dengan
Pertumbuhan Sampah
Proyeksi Volume
Sampah 10 tahun
ke Depan
Analisis Keterbatasan Lahan
TPA Benowo
Analisis Alternatif Tata Kelola Sampah
Perhitungan Kapasitas TPA
10 Tahun ke Depan
Udr Cap./Ovr
Cap.
Penggunaan Kapasitas Existing TPA
Benowo
· Perluasan Lahan TPA
· Penambahan TPA Baru
Tata Kelola Sampah di Laut
Analisis Volume Sampah
Proyeksi Pertumbuhan
Penduduk 10 Tahun ke Depan
Proyeksi Pertumbuhan Sampah
10 Tahun ke Depan
A
Jenis Sampah yang Diolah
Jenis Pengolahan
MEKANISME PENGOLAHAN
Radius Aman Pengolahan
Metode Penelitian
Analisis Manfaat Biaya
Nilai BCRKesimpulan dan
SaranSelesai Analisis Sensitivitas
Penurunan Kebutuhan
Lahan
Penurunanan Sampah
Penurunanan Dampak
Kesehatan
Analisis Manfaat Tata Kelola
Sampah di Laut
A
Analisis Biaya Tata Kelola
Sampah di Laut
Cost Explisit
Pengolahan Apung
Trucking
Depo Transfer
Pengapalan
Cost Imlisit
Dampak Ketidaknyamanan
Emisi TPA
Emisi Pengangkut
Analisis Biaya Tata Kelola
Sampah di Darat
11
Sampah Pemukiman
Pengumpulan
Truk Pengangkut
TPS
TPA
Tata Kelola Sampah Eksisting
12
Tahun 2022 Penduduk Kota Surabaya 3.6 juta jiwa/tahun(moderat)
Asumsi sampah per orang = 3,8 liter/hari
Timbulan sampah di tahun 20221.385 ton/hari
Kapasitas TPA Eksisting 1.200 ton/hari tidak mencukupi
Proyeksi Jumlah Penduduk dan Sampah
13
Sampah yang diolah: Sampah Kertas → Bal Sampah Plastik → Bal Sampah Alumunium → Bal Sampah Kaca → Bal Sampah Basah → Briket Sampah Kulit → Briket
Jenis Sampah yang Diolah
14
ANALISIS
SortirSampah
Mesin Pres Bal
Bal
Mesin Briket
Sampah Briket
Residu TPA
Mekanisme Pengolahan di MRF Apung
15
TPA
Sampah Lama
Depo TransferMRF Apung
Sampah
Produk/Residu
Sampah Rumah
Tangga
Sampah
Baru
INPUT
PROSES
BalResidu
OUTPUT
Konsep Operasi Pengolahan Sampah Apung
Briket16
Radius Pengolahan yang Diijinkan
19,2 nm12,0 nm
12,7 nm
12,6 nm
TPA
DEPO
PENGOLAHAN
APUNG
17
Onhire 345 hari
Ritasi per hari 5 rit/hari
Ritasi per tahun 1725 rit/tahun
Kapasitas Angkut 30 ton
Kapasitas angkut/tahun 103.500 ton/tahun
Muatan terangkut/tahun 101.506 ton/tahun
Unit Truck 2 unit
Utilisasi 98% %
Moda Darat
Truk Pengangkut sampah TPA + Residu
Rekapitulasi Perhitungan Operasional
18
Item Jumlah Satuan
Total Ton
Sampah yang
Dikelola (net)
1.337 ton/hari 100%
Jumlah Sampah
yang Diolah1.223 ton/hari 91,43%
Tidak Diolah 115 ton/hari 8,57%
Jumlah Sampah yang DiolahPersentase
KapalTongkang Pengangkut
Sampah+ResiduTugboat
Pengolah
Apung
Tongkang
Pengangkut
Produk
Tugboat Keterangan
Jumlah armada 1 1 1 1 1 unit
Kapasitas muatan 2.000 2.700 2.000 ton
Docking 20 20 20 20 20 hari
Onhire 345 345 345 345 345 hari
Roundtrip 344 344 345 416 416 roundtrip/tahun
Muatan yang diangkut/diolah 559.923 559.923 720.373 191.809 191.809 ton/tahun
Jumlah sampah yang diangkut/diolah 418.923 418.923 418.923 418.923 418.923 ton/tahun
Grafik Biaya Pengelolaan Sampah di Darat (Eksisting)
19
Total biaya pengelolaan sampah di darat pada skenario Pesimis sebesar 898,6 milyar rupiah, Moderat sebesar 939,9 milyar rupiah, Optimis 976,8 milyar rupiah
100
110
120
130
140
150
160
170
180
190
2013 2015 2017 2019 2021
Bia
ya P
en
gelo
laan
Sam
pah
Ek
sist
ing
(M R
p/T
h)
Tahun
20
Total biaya pengelolaan sampah di laut pada skenario Pesimis sebesar 529,2milyar rupiah, Moderat sebesar 542,2 milyar rupiah, Optimis 561,8 milyar rupiah
Grafik Biaya Pengolahan Sampah di Laut
70
75
80
85
90
95
100
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Bia
ya P
en
gola
han
di L
aut
(M R
p/T
h)
Tahun
21
Total biaya pengelolaan sampah di laut pada skenario Pesimis sebesar 452,9milyar rupiah, Moderat sebesar 468,7 milyar rupiah, Optimis 490 milyar rupiah
• Jumlah timbunan sampah penduduk Surabaya pada tahun 2022 diproyeksikanPesimis 1.267 ton/hari, Moderat 1.385 ton/hari, Optimis 1.513 ton/hari
• Biaya pengelolaan sampah di darat (eksisting) adalah sebesar Pesimis Rp898,6milyar, Moderat Rp 939,9 milyar, Optimis Rp 976,8 milyar
• Total biaya pengolahan sampah di laut (MRF Apung) adalah sebesar Pesimis Rp529,2milyar, Moderat Rp542,2 milyar, Optimis Rp561,8 milyar
• Total biaya pengolahan sampah di darat (MRF Darat) adalah sebesar PesimisRp452,9 milyar, Moderat Rp468,7 milyar, Optimis Rp490 milyar
• Manfaat dari konsep Pengolahan Sampah Apung adalah total sebesar Pesimis Rp50,8 milyar, Moderat Rp54,7 milyar, Optimis Rp63 milyar
• Nilai Benefit Cost Ratio yang dihasilkan adalah Pesimis 0.10, Moderat 0.10,Optimis 0.11 yang berarti konsep Pengolahan Apung belum layak dijalankan.
• Hasil analisis sensitivitas skenario Pesimis MRF Apung layak pada harga tanah
Rp14,4 juta per m2 (2021), Moderat Rp13,9 juta per m2 (2021), Optimis Rp13,3 juta per m2 (2020).
Kesimpulan
Kesimpulan dan Saran
31
• Hasil studi ini masih besifat wacana maka perludilakukan studi lanjutan terkait dengan desainkonseptual dan perhitungan teknis konstruksi dariMRF Apung
• Perlu dilakukan perhitungan lebih lanjut terkaitdengan kelayakan investasi dari pengoperasian MRFApung sebagai alat bantu pemerintah dalam prosespengambilan keputusan tata kelola sampah di laut.