Status Ujian Perdarahan pada Kehamilan Lanjut e.c Plasenta previa marginalis I. RESUME Ny. E, 40 tahun, datang ke POLI kebidanan RS Polri dengan keluhan keluar darah dari kemaluan sejak ± 4 jam SMRS, darah keluar tanpa disertai rasa nyeri pada perut. Darah berwarna merah segar kurang lebih 75cc dan keluar secara tiba-tiba pada saat pasien bangun tidur. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan: 1. Status generalisata : Dalam batas normal 2. Status obstetrik : Sesuai usia kehamilan 37-38 minggu, kepala janin belum masuk PAP, tampak darah segar mengalir dari vagina dengan volume sedikit. Dari hasil pemeriksaan Penunjang laboratorium darah didapatkan hasil dalam batas normal dan dari Pemeriksaan USG didapatkan Hamil 38 minggu, TBJ : 3200gram, ICA: Cukup, Plasenta di corpus belakang kanan meluas kebawah mencapai tepi OUI. Hasil ini meyakinkan bahwa pasien ini mengalami perdarahan pada kehamilan usia lanjut di karenakan plasenta previa marginalis. Diagnosis pada pasien ini adalah Haemorrhage Antepartum e.c plasenta previa marginalis pada G3 P2 A0 Hamil 38 minggu. Pasien direncanakan sectio caesaria, Masuk ruang perawatan dan mendapatkan terapi tokolitik, kortikosteroid dan instruksi tirah baring total. Pada saat perawatan pasien mengalami perdarahan berulang dengan jumlah yang lebih banyak. Perawatan hari kedua dilakukan sectio caesarea, Bayi lahir Jam 08.05, laki- laki dengan A/S : 8/9, BL: 3200 gram, PBL: 50 cm dan di lakukan tubektomi. Air Ketuban berwarna hijau encer 1 Siti Diani Fathia 0920221036 Ujian Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Kandungan dan Kebidanan Rumah Sakit Bhayangkara Tk.1 R.S Sukanto
status ujian saat koas obsgyn tentang Plasenta previa totalis
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Status Ujian Perdarahan pada Kehamilan Lanjut e.c Plasenta previa marginalis
I. RESUME
Ny. E, 40 tahun, datang ke POLI kebidanan RS Polri dengan keluhan keluar darah
dari kemaluan sejak ± 4 jam SMRS, darah keluar tanpa disertai rasa nyeri pada perut.
Darah berwarna merah segar kurang lebih 75cc dan keluar secara tiba-tiba pada saat
pasien bangun tidur.
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan:
1. Status generalisata : Dalam batas normal
2. Status obstetrik : Sesuai usia kehamilan 37-38 minggu, kepala janin belum
masuk PAP, tampak darah segar mengalir dari vagina dengan volume sedikit.
Dari hasil pemeriksaan Penunjang laboratorium darah didapatkan hasil dalam batas normal dan dari Pemeriksaan USG didapatkan Hamil 38 minggu, TBJ : 3200gram, ICA: Cukup, Plasenta di corpus belakang kanan meluas kebawah mencapai tepi OUI. Hasil ini meyakinkan bahwa pasien ini mengalami perdarahan pada kehamilan usia lanjut di karenakan plasenta previa marginalis.
Diagnosis pada pasien ini adalah Haemorrhage Antepartum e.c plasenta previa
marginalis pada G3 P2 A0 Hamil 38 minggu.
Pasien direncanakan sectio caesaria, Masuk ruang perawatan dan mendapatkan terapi
tokolitik, kortikosteroid dan instruksi tirah baring total. Pada saat perawatan pasien
mengalami perdarahan berulang dengan jumlah yang lebih banyak. Perawatan hari
kedua dilakukan sectio caesarea, Bayi lahir Jam 08.05, laki-laki dengan A/S : 8/9,
BL: 3200 gram, PBL: 50 cm dan di lakukan tubektomi. Air Ketuban berwarna hijau
encer volume banyak, tali pusat dan plasenta dilahirkan lengkap, Perdarahan selama
operasi 150 cc. Pasien diperbolehkan pulang pada Perawatan nifas hari ke 2 tanpa
adanya komplikasi dan diberi terapi saat pulang (Clindamycin 2x300 mg, asam
mefenamat 3 x1 tab, dan hemobion 1x1 tab).
1Siti Diani Fathia 0920221036Ujian Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Kandungan dan KebidananRumah Sakit Bhayangkara Tk.1 R.S Sukanto
Status Ujian Perdarahan pada Kehamilan Lanjut e.c Plasenta previa marginalis
STATUS UJIAN KEPANITERAAN KLINIK
ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
1 KepalaBentuk Normosefali, deformitas (-)Rambut Hitam, lebat, tidak mudah dicabutWajah Simetris, chloasma gravidarum (-)Mata Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+,
isokor dengan diameter 3mm/3mmTelinga Serumen -/- ; kedua membran timpani intakHidung Septum nasi di tengah, sekret -/-Mulut Mukosa tampak basah, oral hygiene baikGigi Tak ada kelainan
2 Leher Inspeksi Tidak tampak pembesaran tiroid maupun kelenjar getah bening
Palpasi Tidak teraba pembesaran tiroid maupun kelenjar getah bening
3 ThoraxMammae Membesar, hiperpigmentasi areola kanan dan kiri
tidak tampak & tidak teraba adanya massaParu Inspeksi Simetris dalam keadaan statis dan dinamis
Palpasi stem fremitus kanan = kiriPerkusi sonor pada kedua lapangan paruAuskultas suara napas vesikuler; ronkhi -/-; wheezing -/-
5Siti Diani Fathia 0920221036Ujian Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Kandungan dan KebidananRumah Sakit Bhayangkara Tk.1 R.S Sukanto
Status Ujian Perdarahan pada Kehamilan Lanjut e.c Plasenta previa marginalis
iJantung Inspeksi Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi Ictus cordis tidak terabaPerkusi Batas atas: ICS III sinistra LMC
Batas kanan: ICS IV linea sternalis dekstraBatas kiri: ICS V linea sternalis sinistra
Auskultasi
bunyi jantung I dan II reguleraritmia (-) murmur (-); gallop (-)
4 Abdomen Inspeksi Tampak datarPalpasi Supel, Nyeri Tekan (-)Auskultasi
Bising usus (+) normal
5 Ekstremitas Akral Hangat, CRT <2”, edema -/-
Status Obstetrik
TFU : 32 cm
DJJ : 138x/menit
HIS : -
TBJ : 3255 gram
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Hematologi R.S Bhayangkara Tk I
Hematologi
Jenis Pemeriksaan 16/1/2012
Hemoglobin 10,2g/dL
Leukosit 9.400 /µl
Hematokrit 39%
Trombosit 155.000 /µl
6Siti Diani Fathia 0920221036Ujian Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Kandungan dan KebidananRumah Sakit Bhayangkara Tk.1 R.S Sukanto
Status Ujian Perdarahan pada Kehamilan Lanjut e.c Plasenta previa marginalis
Ultrasonografi Transabdominal 16 Januari 2012 (08.15) Presentasi kepala, belum masuk panggul DJJ (+), gerak(+), plasenta marginalis,
kehamilan usia 36 minggu 5 hari Lapor Konsulen Jaga mingguan instruksi :
Duvadilan 2 amp 12 tetes/menit Deksametason 3 ampul IM CTG Bed rest total USG ulang SPOG
Ultrasonografi Transabdominal 16 Januari 2012 (10.15) TBJ : 3200 gram ICA : Cukup Plasenta : Plasenta berimplantasi di corpus belakang meluas kebawah
mencapai tepi dari OUI Kesan : Hamil 38 minggu dengan Plasenta previa Marginalis
VI. DIAGNOSIS KERJA
Haemorrhage antepartum et causa Plasenta previa Marginalis pada G3P2A0
hamil 38 minggu
VII. DAFTAR MASALAH
Perdarahan pada kehamilan Lanjut e.c Plasenta previa Marginalis
VIII. URAIAN MASALAH
Pada kasus ini terdapat perdarahan pada kehamilan 37-38 minggu sehingga
disebut dengan perdarahan pada kehamilan lanjut. Perdarahan Obstetrik yang terjadi
pada kehamilan trimester ketiga pada umumnya adalah perdarahan yang berat, dan
jika tidak mendapatkan penanganan yang cepat bisa mendatangkan syok yang fatal.
Salah satu penyebabnya adalah plasenta previa oleh sebab itu perlulah keadaan ini di
antisipasi seawal-awalnya selagi perdarahan belum sampai ketahap yang
membahayakan ibu dan janinnya. Pada kasus ini Ibu memilki beberapa faktor resiko
yang akan meningkatkan terjadinya plasenta previa yaitu umur ibu yang telah lanjut
( lebih dari 35 tahun) dan Multiparitas. Antisipasi dalam perawatan prenatal adalah
sangat mungkin oleh karena pada umumnya penyakit ini berlangsung perlahan
diawali gejala dini berupa perdarahan berulang yang tidak banyak dan tanpa rasa
nyeri, terjadi pada waktu yang tidak tentu dan tanpa trauma.
7Siti Diani Fathia 0920221036Ujian Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Kandungan dan KebidananRumah Sakit Bhayangkara Tk.1 R.S Sukanto
Status Ujian Perdarahan pada Kehamilan Lanjut e.c Plasenta previa marginalis
Pada kasus ini, terjadi perdarahan akibat mulai melebarnya isthmus uteri
menjadi segmen bawah rahim maka plasenta yang berimplantasi di daerah itu sedikit
banyak akan mengalami laserasi akibat pelepasan pada desidua sebagai tapak
plasenta. Demikian pula pada waktu serviks mulai mendatar (effacement) dan
membuka (dilatation) ada bagian tapak plasenta yang terlepas. Pada tempat laserasi
itu akan terjadi perdarahan yang berasal dari sirkulasi maternal yaitu dari ruangan
intervillus dari plasenta. Perdarahan di segmen bawah uterus relatif dipermudah dan
diperbanyak oleh karena SBR dan serviks tidak mampu berkontraksi dengan kuat
karena elemen otot yang dimiliknya sangat minimal.
IX. PROGNOSIS
IBU
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam
Quo ad sanasionam : dubia ad bonam
JANIN
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam
Quo ad sanasionam : dubia ad bonam
X. PENATALAKSANAAN
1. Rencana Diagnosis
Observasi Tanda vital dan perdarahan
Observasi denyut jantung janin
2. Rencana terapi
Duvadilan ampul : 12 tpm
Deksametason 3 ampul IM
Sectio caesaria
3. Rencana edukasi
Meminta ibu untuk bedrest total
Informed consent untuk dilakukan tindakan sectio caesaria
8Siti Diani Fathia 0920221036Ujian Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Kandungan dan KebidananRumah Sakit Bhayangkara Tk.1 R.S Sukanto
Status Ujian Perdarahan pada Kehamilan Lanjut e.c Plasenta previa marginalis
XI. CATATAN KEMAJUAN
Tanggal Follow-Up
16 Januari 2012
Cempaka I
S : Pasien datang ke Poli kebidanan R.S Bhayangkara Tk I dengan
keluhan keluar darah 4 jam SMRS saat bangun tidur pasien
mengeluh keluar darah dari kemaluan dengan jumlah kurang
lebih 50cc (1 softek 25cm).
O : KU/KES: Baik/ Compos mentis
TD : 140/90
N : 66 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 370C
Mata : KA -/-, SI-/-
Abdomen : I: cembung
P: pembesaran uterus sesuai usia kehamilan
P: Redup
A: DJJ : 138 x/menit
Leopold I : teraba bokong
Leopold II : teraba punggung di sebelah kanan.
Leopold III : teraba kepala
Leopold IV : belum masuk PAP
TFU : 32 cm, TBJ : 3255gram.
CTG : NST Reaktif
A : G2 P1 A0 Hamil 38 minggu dengan Plasenta Previa marginalis
P : Bedrest total
RL+duvadilan 2 amp 8 tpm
Deksametason 3 amp IM : 12 mg
Observasi perdarahan dan DJJ
Rencana SC Besok pagi (17/1/2012)
16 Januari 2012
Cempaka II
S : Pasien datang dari kamar bersalin dengan keluhan perdarahan
pervaginam sejak 4 jam SMRS
O : KU/KES: Baik/ Compos mentis
9Siti Diani Fathia 0920221036Ujian Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Kandungan dan KebidananRumah Sakit Bhayangkara Tk.1 R.S Sukanto
Status Ujian Perdarahan pada Kehamilan Lanjut e.c Plasenta previa marginalis
LAB 16/1/2012:
HB:10,6
HT: 24
Leukosit: 8900
Trombosit:207000
BT/CT: 1`.3”/1.4’
Jam 22.30 wib
TD : 130/80
N : 86 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36.40C
Mata : KA -/-, SI-/-
Abdomen : I: cembung
P: pembesaran uterus sesuai usia kehamilan
P: Redup
A: DJJ : 150 x/menit
A : G2 P1 A0 Hamil 38 minggu dengan Plasenta Previa marginalis
P : Bedrest total
RL+duvadilan 2 amp 8 tpm
Deksametason 3 amp IM : 12 mg
Observasi perdarahan dan DJJ
Rencana SC Besok pagi (17/1/2012)
Pasien bangun tidur dan akan pergi ke kamar mandi, lalu keluar
darah dari vagina dengan jumlah lebih banyak di banding tadi
pagi, berwarna merah segar dan tidak di sertai rasa nyeri/mulas.
17 Januari 2012
Cempaka II
S : Perdarahan (+) kurang lebih 75 cc lebih .
O : KU/KES: baik / Compos mentis
TD : 130/80 mmHg
N : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36 0C
Mata : KA -/-, SI-/-
Abdomen : I: cembung
P: pembesaran uterus sesuai usia kehamilan
P: Redup
A: DJJ : 129 x/menit
A : G2 P1 A0 Hamil 38 minggu dengan Plasenta Previa marginalis
P : RL+duvadilan 2 amp 8 tpm
Observasi perdarahan dan DJJ
10Siti Diani Fathia 0920221036Ujian Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Kandungan dan KebidananRumah Sakit Bhayangkara Tk.1 R.S Sukanto
Status Ujian Perdarahan pada Kehamilan Lanjut e.c Plasenta previa marginalis
Rencana SC hari ini (17/1/2012)
17 Januari 2012
08.00-08.30
Cempaka II
Dilakukan sectio caesaria dan tubektomi
Jam 08.05 Lahir bayi laki-laki dengan A/S : 8/9, BL: 3200 gram, PBL: 50 cm dan di lakukan tubektomi. Air Ketuban berwarna hijau encer volume banyak, tali pusat dan plasenta dilahirkan lengkap, Perdarahan selama operasi 150 cc.
Instruksi post op:
1.Observasi TTV, Perdarahan,dan kontraksi uterus.
2.Immobilisasi 24 jam
3.Minum air putih hangat setelah BU (+)
4.Aff catheter setelah 24 jam
5.Aff infus setelah obat-obat injeksi habis
6.Medikamentosa :
Ceftriaxone 2 x1gram
Klindamisin 2x300mg
As.mefenamat 3x500mg
Hemobion 1x1
Kaltrofen supp (kp)
18 Januari 2012
LAB 17/1/2012:
HB:9,9
HT: 31
Leukosit: 17400
Trombosit:216000
S : Nyeri bekas luka operasi
O : KU/KES : TSR / Compos mentis
TD : 120/80
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36.5 0C
Mata : KA -/-, SI-/-
Abdomen : I: Datar
P:Nyeri tekan (-), kontraksi uterus(+)baik.
P:Tympani
A: Bu(+)
Lokia : 150 cc
A : P2 A0 Post SC a/i Plasenta Previa marginalis, Hari nifas 1
P : Klindamisin 2x300mg
11Siti Diani Fathia 0920221036Ujian Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Kandungan dan KebidananRumah Sakit Bhayangkara Tk.1 R.S Sukanto
Status Ujian Perdarahan pada Kehamilan Lanjut e.c Plasenta previa marginalis
As.mefenamat 3x500mg
Hemobion 1x1
Kaltrofen supp (kp)
19 Januari 2012 S : -
O : KU/KES: Baik/ Compos mentis
TD : 110/70
N : 84 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 360C
Mata : KA -/-, SI-/-
Abdomen : I: Datar
P:Nyeri tekan (-), kontraksi uterus(+)baik.
P:Tympani
A: Bu(+)
Lokia : 20 cc
A : P2 A0 Post SC a/i Plasenta Previa marginalis Hari nifas 2
P : Klindamisin 2x300mg
As.mefenamat 3x500mg
Hemobion 2x1
Kaltrofen supp (kp)
Boleh pulang
12Siti Diani Fathia 0920221036Ujian Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Kandungan dan KebidananRumah Sakit Bhayangkara Tk.1 R.S Sukanto
Status Ujian Perdarahan pada Kehamilan Lanjut e.c Plasenta previa marginalis
XII. PEMBAHASAN UMUM
XII.1. PLASENTA PREVIA
Plasenta previa adalah komplikasi obstetri yang terjadi pada trimester kedua dan
ketiga kehamilan. Hal itu dapat menyebabkan morbiditas yang serius dan kematian untuk
kedua janin dan ibu. Ini adalah salah satu penyebab utama perdarahan vagina pada trimester
kedua dan ketiga
Implantasi plasenta normalnya terletak dibagian fundus (bagian puncak rahim) Bisa
agak ke kiri atau ke kanan sedikit, tetapi tidak sampai meluas ke bagian bawah apalagi
menutupi jalan lahir. plasenta yg letaknya abnormal yaitu pada segmen bawah uterus
sehingga menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir disebut plasenta previa.(OHIO state
university, 2003)
Gambar 1: Letak Normal Plasenta
Plasenta previa terjadi pada kira-kira 1 diantara 200 persalinan. Di Rumah Sakit Dr.
Cipto Mangunkusumo, antara tahun 1971 – 1975, terjadi 37 kasus plasenta previa diantara
4781 persalinan yang terdaftar, atau kira-kira 1 diantara 125 persalinan terdaftar.
Literatur negara barat melaporkan frekuensi plasenta previa kira-kira 0,3 – 0,6%. Di
negara-negara berkembang berkisar antara 1 – 2,4%. Menurut jenisnya, Eastman melaporkan
plasenta previa sentralis 20%, lateralis 30% dan letak rendah 50%. Insidens berganda pada
kehamilan kembar seperti kembar dua atau tiga. Wanita berumur lebih dari 30 tahun
cenderung mendapat plasenta previa.
13Siti Diani Fathia 0920221036Ujian Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Kandungan dan KebidananRumah Sakit Bhayangkara Tk.1 R.S Sukanto