Top Banner
STRUKTUR ORGANISASI Nunung Noer Hidayati (116104117) Herdianto (116104115) Wismi Nur Isdiani (116104124) Ramadhan Triyanto P. (116102108) Septian Hari (116100015)
20
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI

Nunung Noer Hidayati(116104117)

Herdianto (116104115)

Wismi Nur Isdiani (116104124)

Ramadhan Triyanto P. (116102108)

Septian Hari (116100015)

Fantri Rizkiani S. (116101085)

Page 2: Struktur Organisasi

Fungsi Struktur Organisasi

1. Kejelasan Tanggung Jawab.2. Kejelasan Kedudukan.3. Kejelasan Uraian Tugas.

Page 3: Struktur Organisasi

Division of Labor:

Departmentalization:

Span of Control:

High Low

Homogeneous Heterogeneous

Many Few

Authority: LowHigh

Specialization

Basis

Number

Delegation

The Four Key Design Decisions

Page 4: Struktur Organisasi

Division of Labor

• Division of labor – concerns the extent to which jobs are specialized

• It is the process of dividing work into relatively specialized jobs to achieve advantages of specialization

Page 5: Struktur Organisasi

Division of Labor

• Plato

'"Well then, how will our state supply these needs? It will need a farmer, a

builder, and a weaver, and also, I think, a shoemaker and one or two others

to provide for our bodily needs. So that the minimum state would consist

of four or five men...." (The Republic, Page 103, Penguin Classics edition.)

• William PettySir William Petty was the first modern writer to take note of division of

labor, showing its existence and usefulness in Dutch shipyards.

Petty also applied the principle to his survey of Ireland. His breakthrough

was to divide up the work so that large parts of it could be done by people

with no extensive training.

http://en.wikipedia.org/wiki/Division_of_labour

Page 6: Struktur Organisasi

Division of Labor Occurs in Three Different Ways:

• Personal specialties– e.g., accountants, software engineers, graphic designers,

scientists, etc.• Natural sequence of work

– e.g., dividing work in a manufacturing plant into fabricating and assembly (horizontal specialization)

• Vertical plane– e.g., hierarchy of authority from lowest-level manager to

highest-level manager

Page 7: Struktur Organisasi

DepartementalisasiDepartementalisasi atau pengelompokan pekerjaan.

Fungsi yang dijalankan

Tipe produk atau jasa yang dijalankan

Geografi atau teritori

Proses

Tipe pelanggan

Page 8: Struktur Organisasi

DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI

Desentralisasi Sentralisasi Formalisasi

Page 9: Struktur Organisasi

DesentralisasiTingkat dimana pengambilan keputusan

dipusatkan pada satu titik tunggal dalam organisasi

Sentralisasi Sentralisasi mengacu pada sejauh mana

tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi

Page 10: Struktur Organisasi

FormalisasiSejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam

organisasi dibakukan.

Semakin tinggi derajat fomalisasi maka semakin teratur perilaku bawahan dalam suatu organisasi

Page 11: Struktur Organisasi

Rantai Komando

Garis tidak putus dari wewenang yang terentang dari puncak organisasi ke eselon terbawah dan memperjelas siapa melapor ke siapa.

Page 12: Struktur Organisasi

Rentang Kendali

Menentukan banyaknya tingkatan yang harus dimiliki oleh suatu organisasi.

Page 13: Struktur Organisasi

Mengapa perlu rentang Kendali?

• Keterbatasan waktu• Keterbatasan pengetahuan• Keterbatasan kemampuan• Keterbatasan perhatian Rentang Kendali setiap pemimpin / manager

tidak sama (relatif)

Page 14: Struktur Organisasi

Rentang yang lebar :

• Lebih efisien dalam hal biaya• Mempercepat pengambilan keputusan• Memberdayakan pada karyawan• Mengurangi keefektifan kinerja karyawan

dirugikan karena para penyelia tidak lagi mempunyai cukup waktu untuk memberikan kepemimpinan dan dukungan yang diperlukan

Page 15: Struktur Organisasi

Rentang yang kecil :

• Mempertahankan kontrol yang akrab• Mahal, karena menambah tingkat-tingkat

manajemen• Membuat komunikasi vertikal dalam

organisasi menjadi lebih rumit tingkat hierarki tambahan memperlambat pengambilan keputusan

• Mendorong penyeliaaan ketat yang berlebihan dan tidak mendorong otonomi karyawan

Page 16: Struktur Organisasi

Hirarki Organisasi

• Dipengaruhi oleh rantai kendali• Hirarki organisasi di bagi menjadi:

- Hirarki Pendek ( Flat Organization)

- Hirarki Panjang ( Tall Organization)

Page 17: Struktur Organisasi

BENTUK STRUKTUR ORGANISASI

• Struktur Fungsional

Mendesain struktur berdasar fungsi-fungsi yang

ada dalam suatu organisasi/divisi/sub divisi.

Misal fungsi niaga, fungsi SDM dan fungsi

teknik.

Page 18: Struktur Organisasi

BENTUK STRUKTUR ORGANISASI

• Struktur Produk

Mendesain struktur berdasar output/produk

yang dihasilkan oleh unit/bagian organisasi

yang bersangkutan.

Page 19: Struktur Organisasi

BENTUK STRUKTUR ORGANISASI

• Struktur Matriks

Mendesain struktur berdasar kombinasi antara

tipe fungsional dan tipe output-

based(produk).

Page 20: Struktur Organisasi

TERIMA KASIH