Struktur Dasar Algoritma

Struktur Dasar Algoritma

ALGORITMA dan STRUKTUR DATA: Bahasa C Pendahuluan 2

MASALAH dan SOLUSI

SOURCECODE

ALGORITMA

RUN

EXECUTABLECODE

MASALAH HASIL


Algoritma◦ urutan langkah-langkah yang logis utuk

memecahkan masalah Kata algoritma diambil dari nama seorang

ilmuwan Persia Abu Ja’far Mohammed Ibn Mûsâ al-Khowârizmî ◦ menulis buku berjudul Kitab Al jabr w’al-muqabala

(rules of restoration and reduction, pada sekitar tahun 825).

ALGORITMA


Sequence, runut◦ Langkah kedua dikerjakan setelah

mengerjakan langkap pertama Selection, pemilihan

◦ Jika syarat terpenuhi maka kerjakan proses X◦ Jika syarat tidak terpenuhi maka kerjakan

proses Y Iteration, pengulangan

◦ Proses dikerjakan berulang kali sampai kondisi tidak memenuhi

JENIS PROSES ALGORITMA


NOTASI ALGORITMA (FLOWCHART)

Terminal, mengawali atau mengakhiri rangkaian proses

Input/Output, membaca masukan atau menampilkan keluaran

Process, mengolah

Decision, memeriksa kondisi

Connector, menggabung proses



Start

A

B

C

D

Stop

Langkah ke-1: Proses A

Langkah ke-2: Proses B

Langkah ke-3: Proses C

Langkah ke-4: Proses D

SEQUENCERUNUT



Start

A

C

D

Stop

SELECTIONPEMILIHAN

BYa

Ke-1: Proses AKe-2: Proses BKe-3: Proses CKe-4: Proses D

ATAUKe-1: Proses AKe-2: Proses BKe-3: Proses D



Start

A

C

Stop

SELECTIONPEMILIHAN

BYa

Ke-1: Proses AKe-2: Proses BKe-3: Proses DKe-4: Proses E

Ke-1: Proses AKe-2: Proses BKe-3: Proses CKe-4: Proses E

D

E



Start

A

C

ITERATIONPENGULANGAN

BYa

Ke-1: Proses AKe-2: Proses BKe-3: Proses CKe-4: Proses BKe-5: Proses C…Ke-n-1: Proses BKe-n: Proses D

Stop

D


NOTASI ALGORITMA (PSEUDOCODE)

Masukan

Keluaran

Pemberian nilai

Pemilihan

input, read, get, key-in input, read, get, key-in

print, write, display print, write, display

if <kondisi benar> <proses>else <proses>endif

if <kondisi benar> <proses>else <proses>endif

if <kondisi benar> <proses>endif

if <kondisi benar> <proses>endif


NOTASI ALGORITMA (PSEUDOCODE)

PENGULANGAN

for <kondisi benar> <proses>endfor

for <kondisi benar> <proses>endfor

repeat <proses>until <kondisi benar>

repeat <proses>until <kondisi benar>

while <kondisi benar> <proses>endwhile

while <kondisi benar> <proses>endwhile

do <kondisi benar> <proses>while <kondisi benar>

do <kondisi benar> <proses>while <kondisi benar>


NOTASI ALGORITMA (KODE MAYA)

Masukan

Keluaran

Pemberian nilai

Pemilihan

isi, baca, masukkan,ketik, baca file

isi, baca, masukkan,ketik, baca file

tulis, cetak, tampil , rekam tulis, cetak, tampil , rekam

jika <kondisi benar> <proses>selain itu <proses>akhir jika

jika <kondisi benar> <proses>selain itu <proses>akhir jika

jika <kondisi benar> <proses>akhir jika

jika <kondisi benar> <proses>akhir jika

ulangi selama <kondisi benar> <proses>akhir pengulangan

ulangi selama <kondisi benar> <proses>akhir pengulangan

ulangi <proses>sampai <kondisi benar>

ulangi <proses>sampai <kondisi benar>

Pengulangan


MENGECAT DINDINGToko Indo April mau mengecat dinding kedua sisi, 12m2 perlu sekaleng cat. Berapa kaleng cat diperlukan?

Keluaran ?Keluaran ?Masukan ?Masukan ?

Panjang dindingTinggi dinding Jumlah kaleng cat

Pj1, Tg1,Pj2, Tg2 Algoritma Kaleng

FlowchartPseudodcodeKode Maya


MENGECAT DINDING12m2 perlu sekaleng cat.

Start

ReadPj1, Tg1,Pj2, Tg2

Klg=Ls / 12

Stop

Ls=Pj1*Tg1 +Pj2*Tg2

PrintKlg

A

A


MENGECAT DINDING

PSEUDOCODE

read panjang1, tinggi1, panjang2, tinggi2luas panjang1 * tinggi1 + panjang2 * tinggi2kaleng luas / 12print kaleng

12m2 perlu sekaleng cat.


MENGECAT DINDING

KODE MAYA

baca panjang1, tinggi1, panjang2, tinggi2luas panjang1 * tinggi1 + panjang2 * tinggi2kaleng luas / 12cetak kaleng

12m2 perlu sekaleng cat.


POTONGAN HARGA SUSUToko Indo April memberi potongan harga susu 20%, maksimum 3 kaleng atau kotak. Berapa uang yang harus dibayar pembeli?

Keluaran ?Keluaran ?Masukan ?Masukan ?

Jumlah yang dibeliHarga sekaleng Uang yang harus dibayar

Jumlah, Harga Algoritma Bayar

FlowchartPseudodcodeKode Maya


POTONGAN HARGA SUSUPotongan 20%, maksimum 3.

Start

ReadHRG,JML

BYR=JML*HRG*0.8

StopJML 3

A

Ya

BYR=3*HRG*0.8 + (JML-3)*HRG

PrintBYR

A


POTONGAN HARGA SUSU

PSEUDOCODE

input harga, jumlahif jumlah <= 3 bayar jumlah * harga * 0.8else bayar (3 * harga * 0.8) + (jumlah – 3) * hargaendifprint bayar

Potongan 20%, maksimum 3.


POTONGAN HARGA SUSUPotongan 20%, maksimum 3.

KODE MAYA

baca harga, jumlahjika jumlah <= 3 bayar jumlah * harga * 0.8selain itu bayar (3 * harga * 0.8) + (jumlah – 3) * hargaakhir jikacetak bayar


1. Finiteness◦ Algoritma harus berakhir, terminate, halt

2. Definiteness◦ Langkah algoritma harus didefinisikan dengan

tepat dan tidak ambiguous3. Input

◦ Algoritma memerlukan masukan untuk diolah4. Output

◦ Algoritma memberi hasil keluaran5. Effectiveness

◦ Langkah algoritma dikerjakan dalam waktu yang wajar

SYARAT ALGORITMA


A. Definisi masalahB. Membuat modelC. Merancang algoritmaD. Menulis programE. Kompilasi programF. Run dan hasilG. Dokumentasi

PEMECAHAN MASALAH


SIKLUS PEMECAHAN MASALAH

DEFINISIMASALAH

DEFINISIMASALAH

MEMBUAT MODEL

MEMBUAT MODEL

RANCANG ALGO

RANCANG ALGO

TULIS PROGRAM

TULIS PROGRAM

COMPILECOMPILE

S.ErrS.Err

RUNRUN

O.ErrO.Err

DOKU-MENTASI

DOKU-MENTASI

Y

Y



MASALAH Berapa besarnya biaya untuk memasang keramik pada suatu kamar belajar?

DATA YANG DIPERLUKAN Bentuk ruangan ? Ukuran ruangan ? Ukuran keramik ? Harga keramik ? Upah kerja ?

Persegi panjangpj ruang dan lb ruangpj krmik dan lb krmikharga perbox, keping perboxupah permeter



MODEL PERHITUNGAN hitung kebutuhan keramik hitung upah kerja total biaya = biaya krmik + upah kerja



get pj_ruang, lb_ruangget pj_krmik, lb_krmikget harga_perbox, keping_perboxget upah_permeterkrmik_sisi_pj pj_ruang \ pj_krmikkrmik_sisi_lb lb_ruang \ lb_krmikjml_krmik krmik_sisi_pj * krmik_sisi_lbrjml_cadang 5% * jml_krmiktotal_krmik jumlah_krmik + jumlah_cadangbiaya_krmik total_krmik \ keping_perbox * harga_perboxbiaya_upah pj_ruang * lb_ruang / upah_permetertotal_biaya biaya_krmik + biaya_upahprint total_biaya

masukan

proses

keluaran



# include <stdio.h>void main() { int pj_ruang, lb_ruang, pj_krmik, lb_krmik, keping; float harga, upah, bea_krmik, bea_upah; int sisi_pj, sisi_lb, butuh;

scanf("%d %d", &pj_ruang, &lb_ruang); scanf("%d %d", &pj_krmik, &lb_krmik); scanf("%f %d %f", &harga, &keping, &upah); sisi_pj = ceil(pj_ruang / pj_krmik); sisi_lb = ceil(lb_ruang / lb_krmik); butuh = ceil (sisi_pj * sisi_lb * 1.05); bea_krmik = butuh / keping * harga; bea_upah = pj_ruang * lb_ruang * upah / 10000; printf("bea keramik = %.0f \n", bea_krmik); printf("bea upah = %.0f \n", bea_upah); printf("total bea = %.0f", bea_krmik + bea_upah);}


SIKLUS PEMECAHAN MASALAH# include <stdio.h>

void main() { int pj_ruang, lb_ruang, pj_krmik, lb_krmik, keping; float harga, upah, bea_krmik, bea_upah; int sisi_pj, sisi_lb, butuh;


Function ‘ceil’ should have a prototype

ERROR



# include <math.h>void main() { int pj_ruang, lb_ruang, pj_krmik, lb_krmik, keping; float harga, upah, bea_krmik, bea_upah; int sisi_pj, sisi_lb, butuh;


Success

tambahkan



200 32030 3050000 5 75000bea keramik = 600000bea upah = -11520total bea = 588480

200 32030 3050000 5 75000bea keramik = 600000bea upah = -11520total bea = 588480



# include <math.h>void main() { float pj_ruang, lb_ruang, pj_krmik, lb_krmik; float harga, keping, upah; float sisi_pj, sisi_lb, butuh, bea_krmik, bea_upah; scanf("%f %f", &pj_ruang, &lb_ruang); scanf("%f %f", &pj_krmik, &lb_krmik); scanf("%f %f %f", &harga, &keping, &upah); sisi_pj = ceil(pj_ruang / pj_krmik); sisi_lb = ceil(lb_ruang / lb_krmik); butuh = ceil (sisi_pj * sisi_lb * 1.05); bea_krmik = ceil(butuh / keping) * harga; bea_upah = pj_ruang * lb_ruang * upah / 10000; printf("bea keramik = %.0f \n", bea_krmik); printf("bea upah = %.0f \n", bea_upah); printf("total bea = %.0f", bea_krmik + bea_upah);}

Success



200 32030 3050000 5 75000bea keramik = 850000bea upah = 480000total bea = 1330000




ALGORITMA dan STRUKTUR DATA: Bahasa CPendahuluan 33


OOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

// menghitung biaya pemasangan keramik# include <stdio.h># include <math.h>void main() { float pj_ruang, lb_ruang, pj_krmik, lb_krmik; float harga, keping, upah; float sisi_pj, sisi_lb, butuh, bea_krmik, bea_upah; scanf("%f %f", &pj_ruang, &lb_ruang); scanf("%f %f", &pj_krmik, &lb_krmik); scanf("%f %f %f", &harga, &keping, &upah); sisi_pj = ceil(pj_ruang / pj_krmik); sisi_lb = ceil(lb_ruang / lb_krmik); butuh = ceil (sisi_pj * sisi_lb * 1.05); bea_krmik = ceil(butuh / keping) * harga; bea_upah = pj_ruang * lb_ruang * upah / 10000; printf("bea keramik = %.0f \n", bea_krmik); printf("bea upah = %.0f \n", bea_upah); printf("total bea = %.0f", bea_krmik + bea_upah);}

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

Pendahuluan 34

Terima kasih

Struktur Dasar Algoritma

Documents