Struktur Bidang Lipat

Clark Kenneth / 22409073 Danny A. /22409075Aditya Denny /22409077 Sandy Yanuar /22409079Aditya Eka /22409081 Neria Novinda/22409083Christoper Adi /22409089 Feby Adriana /22409093Agus Sanjaya /22409095

STRUKTUR BIDANG LIPAT

BIDANG LIPAT

• Bidang datar kaku yang dilipat-lipat (untuk memikul beban).

• Perkembangan dari balok (one way system).

PRINSIP DASAR

• Sebuah bidang yang dilipat dapat menumpu 100 kali lipat dari berat bidang itu sendiri

PRINSIP DASAR

Struktur lipat merupakan perkembangan dari balok. Tujuan dari bidang lipat adalah memperbesar “H” yaitu tinggi bidang sehingga dapat lebih kaku

c

c

H

JENIS-JENIS

• Berdasarkan Lipatan Strukturnya :1. Struktur plat lipat berbentuk prisma

dengan lipatan sejajar

2. Struktur pelat lipat dengan pelat segitiga dan dengan lipatan tidak sejajar

3. Struktur pelat lipat dengan pelat segitiga, berbentuk piramida

4. Struktur pelat lipat dengan pelat segitiga dan dengan lipatan melintang

5. Struktur pelat lipat dengan pelat segitiga dan dengan lipatan tidak sejajar, membentuk konstruksi portal

PENYALURAN BEBAN

Pada bidang lipat, beban akan disalurkan melewati bidang sehingga beban akan jatuh pada titik lipatan kebawah.

PENYALURAN BEBAN

Maka dari itu akan lebih efektif bila tumpuan diletakan pada bagian lipatan bawah

DEFORMASI

• Bila menumpu beban yang lebih dari kekuatan struktur, maka akan terjadi deformasi sehingga kekuatan akan berkurang drastis

DEFORMASI

• Perubahan bentuk dapat terjadi karena pergeseran tumpuan, atau karena terjadi lengkungan pada bidang akibat melewati tegangan ijin

STIFFENER / DIAFRAGMA

• Untuk menanggulangi deformasi, maka bidang lipat diberi pengaku yaitu stiffener / diafragma

STIFFENER / DIAFRAGMA

• Terdapat tiga jenis plat pengaku untuk mencegah deformasi pada bidang lipat

ALTERNATIF PENGAKUAN

• Selain stiffener / diafragma, dapat digunakan balok pengaku atau batang tarik untuk mencegah deformasi

MATERIAL

• Kayu• Beton• Baja

KELEBIHAN

• Bidang lipat sekaligus dapat menjadi kolom dan bearing wall.

KELEMAHAN

• Bentang terlalu lebar melendut• Memungkinkan talang kantong bila terdapat

salah perancangan• Penggunaan material lebih banyak

STUDYCHAPEL ST.LOUPMEDIA COMPLEX

CASE

CHAPEL ST.LOUP

INTERIOR CHAPEL

DAY LIGHTING

SECTION CHAPEL ST.LOUP

FAÇADE CHAPEL ST.LOUP

MEDIA COMPLEX

CONCEPT

SECTION MEDIA COMPLEX

Daftar pustaka