7/18/2019 STRATIGRAFI ANALISIS http://slidepdf.com/reader/full/stratigrafi-analisis-5697dc20921d4 1/35 RANGKUMAN STRATIGRAFI ANALISIS : STRATIGRAFI: •Cabang ilmu geologi yang khusus membahas tentang pemerian dan klasifikasi suatu tubuh batuan terutama batuan sedimen serta korelasinya dengan tubuh batuan yang lain. A!S"# : •$emerian se%ara obyektif dan lengkap dari komponen penyusun tubuh batuan& baik se%ara 'ertikal maupun se%ara lateral. •$enentuan (enis dan ma%am hubungan antar komponen. T")"A* : •Rekonstruksi proses& pengaruh kondisi organis dan anorganis& tempat& serta perkembangannya dalam: •+ruang : $aleogeografi •+,aktu : se(arah geologi. Asas stratigrafi : •uniformitarianism •hori-ontality •superposisi •%ross %utting relationship •prin%iple of faunal su%%ession Stratigrafi analisis meliputi: •penerapan prinsip stratigrafi untuk analisa %ekungan& yaiu: studi fa%ies seuen stratigrafi sedimentary te%toni% basin e'alution %ase studi. *orth Ameri%an Stratigraphi% Code: dibedakan berdasar %ontent& sifat& dan %iri fisik: •lithostratigraphi% •lithodemi% •magnetostratigraphi% •biostratigraphi% •pedostratigraphi% •allostratigraphi% dibedakan berdasar umur:
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
+$enumpukan dari ,aktu ke ,aktu pada fa%ies yang sama.
+$enumpukan sesuatu yang selalu lengkap kemungkinan besar adalah Allo%y%li%.+Auto%i%ly% dapat ter(adi tanpa adanya perubahan sea le'el& yaitu pada perubahan gradien
karena arus sungai yang memotong.
S5RTI*G IAG3S:
+sangat baik 89&;
+baik 9&;+9&;
+buruk 9&;+<
+sangat buruk =>
akin pendek distribusi frekuensi suatu ukuran butir maka makin baik sortasinya.
ineralogy maturity:
+uar-t banyak+++mature
+feldspar :
%aisi% felds+++anortit 0Ca1
Felsi% felds+++albit 0*a1
$othas felds+++! felds
Teknik Sedimentasi :
+?uart- sandstone+++stabil+Arkose+++stabil ada fault
+Gray,a%ke+++tidak stabil
+Sub gray,a%ke+++tidak stabil
4atugamping+++stabil& ter(adi (ika tidak ada influk sedimen yang kuat dari darat.
STR"!T"R S3#I3*:
+$rimer+++inorganik dan organik 0tra%e fosil1
+Sekunder+++diageneti% strukur
+Struktur sedimen merupakan pen%erminan proses yang ter(adi pada lingkungan
pengendapan& (arang ada struktur sedimen yang se%ara khas men%erminkan suatu lingkungan.
"rutan struktur sedimen baru bersifat diagnostik.
6!. ST5!3S :
+3nergi tertentu menghasilkan butiran yang tertentu.
+Fosil dapat digunakan untuk menentukan lingkungan pengendapan (ika:
+Insitu. Fosil yang re,orked biasanya ada isian dan oksida besinya.
+Fosil planktik dan bentik dipisahkan dengan %ara diberi larutan yang berat& maka fosil bentik
adalah sta%king pattern dimana setiap paraseuen%e yang progresif lebih muda sudah
diendapkan lebih (auh ke arah daratan. alaupun paraseuen%e indi'idu ini prograde dan
mendangkal ke arah atas& tetapi suatu ba%ksteeping sta%king pattern se%ara menyeluruh lebihdalam ke arah atas. 4a%ksteeping sta%king pattern ter(adi apabila ke%epatan a%%omodasi lebih
besar daripada ke%epatan pengendapan. Istilah retrogradasional biasa digunakan sebagai
pengganti ba%ksteeping& namun retrogradasional menun(ukkan :
•mundurnya garis pantai akibat erosi.
•progradasional ke arah daratan.
!arena itu retrogradasional tidak sama dengan ba%ksteeping.
S7ST3 TRACT :
terdiri dari seluruh sistem+sistem yang sama umurnya yang ter(adi berdekatan satu sama lain&
dan diendapkan selama suatu segmen sea le'el %ur'e yang tertentu.
#idefinisikanberdasarkan :
•paraseuen%e dan paraseuen%e set sta%king patterns.
•stratal geometry dari bidang+bidang batasnya.
•posisinya di dalam suatu seuen%e.
a%am system tra%t :
a. /5STA*# S7ST3 TRACT 0/ST1 :terdiri dari endapan+endapan yang lebih tua pada type I depositional seuen%e. /ST dibatasi
pada base+nya oleh type I seuen%e boundary dan pada top+nya oleh transgressi'e surfa%e.
#alam suatu %ekungan yang di%irikan oleh suatu shelf break& lo,stand syatem tra%t ini bisa
terdiri dari tiga unit& yaitu : basin+floor fan& slope fan& lo,stand prograding ,edge. $ada suatu
daerah yang miring dimana kemiringan lerengnya rendah& maka suatu lo,stand prograding
yangrelatif tipis akan menyusun keseluruhan lo,stand system tra%t. /ST diendapkan selama
penurunan suatu permukn laut relatif pada a,al suatu kenaikan permukaan laut relatif.
4asin +floor fan :
konotasi seuen%e stratigrafi : adalah bagian a,al dari /ST yang di%irikan oleh pengendapan
submarine+fan yang kaya akan pasir di dasar %ekungan atau dekat base dari lereng ba,ah.
4asin+floor fan diendapkan selama penurunan permukaan laut relatif yang berkaitan dengan
erosi dan 'alley in%ision 0penorehan lembah1 di laut dangkal dan tidak mempunyai endapan
yang kronostratigrafisnya sama di laut dangkal itu. 4ase dari 4asin+floor fan adalah type I
seuen%e boundary& dan top+nya adalah suatu bidang dimana lapisan atasnya do,nlap. 4asin+
floor fan di%irikan pada penampang seismik oleh suatu bentuk mound yang do,nlap kedua
arah& dan pada ,ell log oleh blo%ky pattern+nya yang terletak langsung di atas seuen%e
boundary.
!onotasi fisiografis : adalah suatu system pengendapan submarine fan yang relatif ke%iltetapi kaya akan pasir pada atau dekat suatu dasar slope. #i suatu tepi kontinen yang tidak
teratur& basin+floor fan biasanya terbatas pada daerah sekitar intraslope basins atau pada
mulut submarine %anyons. Sedimen yangkaya akan pasir ini dierosi dari endapan+endapan
non marine& laut dangkal& atau tepi laut dangkal selama fase a,al suatu penurunan permukaan
laut relatif.
Slope Fan
!onotasi seuen%e : adalah suatu bagian dari /ST yang di%irikan terutama oleh pengendapan
turbidit dan debries flo, pada lerengslope ba,ah dan dasar %ekungan selama suatu
penurunan permukaan laut relatif. Slope fan menun(ukkan do,nlap diatas basin+floor fan
atau seuen%e boundary& dan sebaliknya lo,stand prograding ,edg, m,nun(ukkan do,nlap
ke atas slope fan. Slope fan dapat dikenali pada penampang seismik dengan adanya %iri
hummo%ky dan atau mounded yang dalam kasus idealnya menentukan %hannel+le'ee
%ompleB dengan bentuk sayap burung. Cirinya pada ,ell log biasanya berbentuk %ressenti%
0bulan sabit1& ,alaupun satuan ini kelihatannya merupakan pasir+pasir yang sangat ber'ariasi
ketebalannya dalam suatu latar belakang mud yang bisa menghasilkan %iri log yang lain.
!onotasi fisiografis : Slope fan systm adalah lebih besar dan lebih luas penyebaranya
daripada basin+floor fan system& dan menun(ukkan onlap diatas lo,er slope ketika
perkembangannya memotong basin floor . Fasies reser'oir pada slope fan system yang
terutama adalah sandy turbidites apakah di dalam %hannel %ompleBes atau (auh pada splay di
u(ung %hannel.
/o,stand $rograding edge atau /o,stand $rograding CompleB
!onotasi Seuen%e : bagian terakhir dari lo,stand system tra%t yang di%irikan oleh progradasional sampai agradasional paraseuen%e yang menbentuk pemba(ian sedimen ke rah
basin yaitu pada shlefbreak& dan in%ised 'alley fill pada shelf dan slope atas. /o,stand
prograding ,edg, dan in%ised 'alley fill diendapkan selama suatu penurunan terakhir
permukaan laut sampai a,al kenaikan permukaan laut relatif.
/o,stand prograding ,edg, terletak diatas slope fan system& kadang+kadang dengan suatu
%ondensed se%tion sekunder yang berkembang baik pada top dari slope fan& dan ditutupi oleh
transgresi'e system tra%t. /o,stand prograding ,edg, m,ningkat dari endapan+endapan
flu'ial& shoreline dan laut dangkalpada bagian atasnya sampai serpih hemipelagis dan dalam
kasus tertentu sampai shingled turbidites didekat tepi bagian ba,ahnya. /o,stand prograding
,edge dikenali pada penampang seismik dengan adanya agradasional offlap ke arah laut dari
shelfbreak dan pada ,ell log dengan adanya %oarsening up,ard pattern yang menun(ukkan
pola pendangkalan ke atas.
In%ised 'alley fill :
adalah endapan satu+satunya di dalam lo,stand system tra%t yang terbentuk ke arah daratan
dari tepi shelf. In%ised 'alley biasanya berassosiasi dengan Tipe I seuen%e boundary. In%ised
'alley utama dikenali pada penampang seismik dengan adanya seuen%e di ba,ahnya yang
menun(ukkan erosional trun%ation dan adanya internal onlap& dimana in%ised 'alley berskala
ke%il hanya bisa dikenali dengan adanya tempat+tempat seumur yang sedikit menebal. Ciri+%iri log dari endapan 'alley fill adalah ber'ariasi& tetapi bisa menun(ukkan suatu %oarsening
banyak dari suatu lo,stand peograding ,edge ini membentuk suatu prisma kearah laut dari
shelfbreak dari seuen%e di ba,ahnya.
b. TRA*SGR3SI23 S7ST3 TRACT :
adalah middle systen tra%t pada suatu seuen%e pengendapan yang ideal. TST ini dibatasi
pada baselinenya oleh trasngresi'e surfa%e dan pada topnya oleh maBimum flooding surfa%e.
TST terdiri dari ba%k steeping paraseuen%es. $araseuen%es yang progresi'e lebih muda
men(adi lebih tipis dan menun(ukkan fasies air yang lebih dalam. 3ndapan+endapan dari
system tra%t ini menyelimuti shelf& mengisi setiap topografi residual yang berassosiasi dengan
in%ised 'alley. 4iasanya TST menun(ukkan onlap diatas seuen%e boundary dalam suatu arah
menu(u daratan dari shelf break. TST diendapkan selama suatu penaikan relatif permukaan
laut. 6al itu dikenali pada ,ell log dengan pola finning up,ard
%. 6IG6STA*# S7ST3 TRACT :
terdiri dari strata yang lebih muda di dalam suatu depositional seuen%e dan biuasanya
tersebar luas pada daerah shelf. 6ST dibatasi pada baseline+nya oleh maBimum flooding
surfa%e dan pada topnya oleh suatu seuen%e boundary. !e arah daratan dari shelfbreak& 6ST
ini meningkat agradasional paraseuen%e men(adi progradasional paraseuen%e& dengan
paraseuen%es yang progresif lebih muda yang menun(ukkan fasies air yang lebih dangkal&
sedagkan dalam basin& terutama terdiri dari suatu %ondensed se%tion. 6ST menun(ukkan
onlap ke seuen%e boundary diba,ahnya dengan arah ke daratan& dan menun(ukkan do,nlapke top dari TST dengan arah basin. 6ST (uga di%irikan oleh oleh toplap dan erosional
trun%ation diba,ah seuen%e boundary yang menutupinya. 6ST diendapkan selama akhir
suatu penaikan relatif muka laut sampai tahap a,al penurunan relatif muka laut. $ada
penampang seismik& a,al 6ST di%irikan terutama oleh progradasional offlap& sedangkan
akhir 6ST di%irikan oleh obliue offlap. $ada ,ell log di%irikan adanya %oarsening+up,ard
pattern.
d. S63/f ARGI* S7ST3 TRACT :
terdiri dari endapan+endapan yang lebih tua pada suatu tipe I depositional seuen%e. SST
meningkat dari progradasional paraseuen%e men(adi agradasional paraseuen%e yang makin
bertambah. 4atas ba,ahnya adalah tipe II seuen%e boundary yang relatif selaras dengan
suatu un%onformity yang terbentuk ke arah daratan dimana SST+nya memba(i& dan batas
atasnya adalah transgresi'e surfa%e. $erlapisan SST menun(ukkan onlap ke seuen%e
boundary yang berarah ke basin. SST diendapkan selama akhir suatu penurunan relatif
muka laut sampai suatu penaikan muka laut yang ke%epatannya bertambah se%ara progresif.
$ada penampang seismik SST di%irikan oleh agradasional offlap.
C5*#3*S3# S3CTI5* :
adalah fasies marine yang tipis& yang terdiri dari endapan+endapan pelagis sampaohemipelagis& yang menun(ukkan adanya sat kebutuhan akan sedimen detritus di dalam
pelagis istime#a menumpuk untuk membentuk lapisan kental fauna $apisan-lapisan kental fauna
"ang sering digunakan sebagai paleomarkers #aktu %ontoh fauna pelagis kental digunakan dengan
cara ini termasuk graptolita, conodonts, goniatites, &mon dan foraminifera &#aln"a bagian kental
terlihat menumpuk di lereng "ang lebih distal dan pengaturan basinal, tetapi sebagai garis pantai
backsteps darat selama kenaikan permukaan laut pelanggaran sehingga bagian kental mungkin
secara bertahap memperluas cakupan mereka untuk memasukkan tidak han"a lembah tapi semua
lereng dan bagian dari landas 'uga (TS Loutit, et al, 1988.).
Bagian ublikasi "ang sering digunakan sebagai penanda selama analisis urutan stratigrafi al ini
karena biasan"a lapisan atas dari *aluran *istem transgresif membentuk bagian kental "angberhubungan dengan +* mana ia ditindih oleh *aluran *istem ighstand do#nlapping !adang-
kadang permukaan transgresif menandai dasar *aluran *istem rangressive segera ditindih oleh
bagian kental "ang pada gilirann"a dibatasi oleh +* *in"al gamma tinggi di log 'uga sering
dikaitkan dengan bagian kental. unsur-unsur radioaktif "ang men"ebabkan sin"al ini telah diasingkan
oleh bahan organik (sering c"anobacteria dan fitoplankton) "ang terakumulasi secara istime#a
sebagai masukan klastik dari margin cekungan menurun
alam bagian kesimpulan kental dan urutan, fauna kental mereka pelagis dan sinar gamma tinggi
sin"al bentuk penanda #aktu umum untuk analisis urutan stratigrafi dan disamakan dengan
permukaan ban'ir maksimum
Referensi
Loutit, TS, Hardenbol, J., Vail, PR, Baum, GR, 1988, bagian Publikasi: kunci untuk usia kencan dan
adalah batas basin floor fan diba,ahnya dengan slope fan dan lo,stand prograding ,edge
diatasnya. Slope fan dan lo,stand prograding ,edge menun(ukkan do,nlap ke atas top basin
floor fan surfa%e.
T5$ S/5$3 FA* S"RFAC3 :
adalah batas antara slope fan diba,ahnya dengan lo,stand prograding ,edge menun(ukkan
do,nlap ke atas top slope fan surfa%e. Top slope fan surfa%e bisa menun(ukkan do,nlap ke
atas basin +floor fan atau ke atas seuen%e boundary ke arah laut dan menun(ukkan onlap ke
atas top dari depositional seuen%e ke arah daratan yang terletak di ba,ahnya.
MARINE FL,,DING SURFA)E :
adalah permukaan pada top paraseuen%es yang biasanya di%irikan oleh suatu pendalaman
tiba+tiba ketika permukaan laut naik dengan %epat. 4atas ini biasanya memisahkan fa%ies air
dangkal atau fa%ies nonmarine yang terletak di ba,ahnya dengan fasies air lebih dalam yang
terletak diatasnya.
TRANSGRESI/E SURFA)E :
adalah flooding surfa%e penting pertama yang terbentuk setelah (angka ,aktu regresi
maksimum pada top dari lo,stand system tra%t. #alam skala regional TS memisahkan
paraseuen%e progradational atau agradational lo,stand systrm tra%t yang terletak di
ba,ahnya dengan paraseuen%e ba%ksteeping transgresi'e system tra%t yang terletak
diatasnya. TS berassosiasi dengan suatu fasies dis%ontinuity yang di%irikan oleh pendalaman
tiba+tiba yang meotong bidang batas. TS berupa erosi pada shlef yang reliefnya sampai beberapa meter seperti pada ra'inement surfa%e& dan bisa (uga berassosiasi dengan pbble lags
dan burro,ing. $enggabungan TS dengan seuen%e boundary dalam suatu arah ke daratan
akan menghasilkan TST mengendap langsung diatas endapan+endapan 6ST yang terletak di
ba,ahnya.
Ma0i#u# flooin% $urface 1
marine flooding surfa%e yg tebentuk pd a,aktu transgresi maksimum& FS membentuk top
transgressi'e system tr%ts dan memisahkan ba%kstepping para seun%es yg ada di ba,ahnya
dgn progradasional parasekuensis yg terletak di atasnya. $rograding klinoform dari 6ST yg
menutupinya menun(ukkan do,n lap ke atas FS& yg ter(adi dianatara %ondensed se%tion.
Sebuah permukaan deposisi pada saat itu adalah garis pantai ke arah darat pada posisi
maksimum (yakni waktu pelanggaran maksimum) (Posamentier & Allen, 1999)
Permukaan menandai kali banjir maksimum atau pelanggaran rak dan memisahkan
transgresif dan ighstand Saluran Sistem! Seismik, sering dinyatakan sebagai permukaan
downlap! "ak laut dan sedimen basinal terkait dengan permukaan ini adalah hasil dari
tingkat lambat pengendapan oleh pelagis#hemipelagi$ sedimen dan mereka biasanya tipis
dan berbutir halus! Sedimen ini halus membentuk bagian terkondensasi (%it$hum, 19)!
Sebuah %'S sering ditandai oleh adanya serpih kaya radioaktif dan sering organik,
glaukonit dan hardgrounds! Ada yang biasa luas konsentrasi tempat tidur tipis fauna (bagian
kental) dengan kelimpahan tinggi dan keanekaragaman! Sebuah %'S sering dapat bagian
hanya dari siklus sedimen yang kaya akan fauna! Seringkali dalam arah darat permukaan
banjir maksimum mungkin $o$ok dengan permukaan trangressie mendasari terbentuk selama atau setelah fase transgresif inital yang segera mengikuti lowstands permukaan laut!
alam hal ini *lossifungites liang mungkin terjadi dalam permukaan ini! Para %'S tidak
umum membenamkan atau bosan! Setiap menggali atau membosankan yang mungkin
terhubung ke permukaan transgresif sebelumnya sebelum memperdalam air dan kondisi
menjadi bertentangan untuk pengawetan kolonisasi tapi nikmat!
Para %'S sering menandai permukaan berlari antara pengkasaran dan + atau denda siklus
ke atas dan digunakan untuk berhubungan ini siklus untuk memperdalam dan pendangkalan
di bagian geologi! al ini synomous dengan permukaan transgresif maksimum (elland#
ansen dan %artinsen, 199)- permukaan transgresif akhir (.ummedal et al, 199/!) ibagian atas strata retrogradational, downlapped oleh strata highstand regresif normal
(0atuneanu, 22)!
#epositional Shoreline break
fisiografik break pd shelf ke arah daratan dimana dasar laut berada pd atau dekat base le'el
dgn sedikit atau tanpa pengendapan& dan ke arah laut dimana sedimentasi ter(adi.
Shelf break fisiografi break pd shelf yg ditandai oleh suatu perubahan pd slope dri shelf landai bersudut
ke%il ke arah daratan dari shelf break samnpai slope %uram yg bersudut lebih besar ke arah
laut dari shelf break. !edalamnya 8;9 m + =;99 m.
4ayline
titik yg memisahkan sedimentasi flu'ial dgn sedimentasi paralis atau delta plain& bisa terdapat
pd shoreline atau ke arah darat dari shoreline.
DSeuen%e : suatu urutan perlapisan batuan yang relatif selaras dan mempunyai hubungan
se%ara genetis& dibatasi oleh ketidakselarasan atau keselarasannya yang sebanding.
D4atas seuen%e : suatu bidang yang membatasi suatu sikuen pengendapan& biasanya berupa
ketidakselarasan& yaitu suatu permukaan perlapisan batuan yang memisahkan lapisan batuan
muda dengan lapisan batuan yang lebih tua& dimana di(iJumpai bukti erosi dengan indikasi
suatu hiatus yang berarti.
DSystem tra%ks : urutan satuan stratigrafi yang relatif selaras dan mempunyai umur yang
sama& yang menyusun suatu sikuen pengendapan& terdiri atas paraseuen%e dan paraseuen%e
set.
D$araseuen%e : urutan relatif selaras dari lapisan batuan yang saling berhubungan se%ara
genetis& dibatasi oleh marine flooding surfa%e dan permukaan korelatifnya.
Batas atas sekuen seismik (a) erosional truncation, top lap, batas bawah (b) onlap dan downlap.
rosional runcation atau dikenal dengan unconformity (ketidakselaraasan) diakibatkan oleh
peristiwa erosi karena terekspos ke permukaan.
oplap diakibatkan karena tidak adanya peristiwa sedimentasi dan tidak ada peristiwa erosi. emutusan strata terhadap permukaan atasn"a terutama sebagai akibat dari nondposition (sedimen
mele#ati) dengan erosi mungkin han"a kecil
Referensi
it!"um Jr, R, 19##. *tratigrafi seismik dan perubahan global permukaan laut Bagian 11 daftar
istilah "ang digunakan dalam stratigrafi seismik In a"ton, %5 (ed), stratigrafi seismik - &plikasi
untuk 5ksplorasi idrokarbon, vol 7: && +emoir, hlm 70=-717
nlap, pada lingkungan shelf (shelfal en*ironment) disebabkan karena kenaikan muka air laut relatif,
pada lingkungan laut dalam akibat sedimentasi yang perlahan, dan pada channel yang tererosi akibat
low energy fill.
$ownlap, diakibatkan oleh sedimentasi yang cukup intensif. *uatu relasi basis-sumbang di
mana strata a#aln"a cenderung menghentikan do#ndip terhadap permukaan
a#aln"a hori>ontal atau miring (+itchum, && +emoir 7:)
Divergent# terbentuk akibat permukaan yang miring secara progresif selama proses sedimentasi.
Chaotic# pengendapan dengan energi tinggi (mounding, cut and fill channel) atau deformasi seteah
proses sedimentasi (sesar, gerakan o*erpressure shale, dll.)
Reflection free# batuan beku, kubah garam, interior reef tunggal.Local chaotic: slump (biasanya laut dalam) yang diakibatkan oleh gempabumi atau ketidakstabilan
gra*itasi, pengendapan ter"adi dengan cepat.
ekstur yang terprogra!asi
+igmoid# tekstur ini dapat terbentuk dengan suplai sediment yang cukup, kenaikan muka laut relatif
cepat, re"im pengendapan energi rendah, seperti slope, umumnya sediment butir halus.
bli'ue tangential# suplai sediment yang cukup sampai besar, muka laut yang konstan seperti delta,
sediment butir kasar pada delta plain, channel dan bars.
bli'ue parallel# obli'ue tangensial *arian, sediment terpilah lebih baik.
omple# lidah delta dengan energi tinggi dengan slope terprogradasi dalam energi rendah.
+hingled# terbentuk pada ona dangkal dengan energi rendah.
Hummocky# struktur tulang ikan terbentuk pada daerah dangkal tipikal antar delta dengan energi
Se3uen$e 4oundary 0S41 merupakan batas atas dan ba,ah satuan sikuen stratigrafi adalah
bidang ketidak selarasan atau bidang+bidang keselarasan padanannya 0Sandi Stratigrafi
Indonesia& <KKN1.
4idang ketidakselarasan merupakan bidang erosi& pada umumnya ter(adi di atas muka laut
0sub+aerial1& ditandai oleh rumpang ,aktu geologi. 4idang keselarasan padanan adalah bidang kelan(utan dari bidang ketidakselarasan kearah susunan lapisan batuan yang selaras
0Sandi Stratigrafi Indonesia& <KKN1.
4idang ketidakselarasan atau bidang erosi batas satuan sikuen stratigrafi disebabkan oleh
proses penurunan relatif muka air laut& yang disebabkan oleh banyak hal diantaranya gerak
muka muka laut global& sedimentasi maupun tektonik 0Sandi Stratigrafi Indonesia& <KKN1.
#alam rekaman batuan sikuen pengendapan dapat dibedakan men(adi dua yaitu sikuen tipe <
dan sikuen tipe >. Sikuen tipe < tersusun oleh tersusun oleh sedimen yang diendapakann saat
relatif muka air laut mulai turun. sikuen < dibatasi oleh batas sikuen tipe <di bagian ba,ah
dan di bagian atas oleh batas sikuen < atau batas sikuen >. Sikuen tipe > tersusun olehsedimen yang diendapkan selama siklus muka laut relatif naik perlahan+lahan atau tetap.
Sikuen tipe > dibatasi oleh batas sikuen tipe < di ba,ah dan di bagian atas oleh batas sikuen <
atau batas sikuen >.
4atas sikuen < ditandai oleh perolehan flu'ial dan perema(aan aliran& shelf sedimentary
bypass& pergeseran fasies dan $oastal onlap kearah %ekungan. 4atas %ekungan tersebut
terbentuk ketika ke%epatan eustasi lebih besar dari ke%epatan subsiden pada depositional
shoreline break & sehingga menghasilkan muka laut relatif turun.
4atas sikuen > ditandai oleh pergeseran $oastal onlap ke arah %ekungan dan erosi subaerial
yang meluas& tatapi tanpa perema(aan aliran dan pergeseran fasies kearah %ekungan. 4atas
sekuen ini terbentuk ketika ke%epatan eustasi lebih ke%il dari ke%epatan subsiden pada
depositional shoreline break & tetapi tanpa perubahan muka laut relatif turun pada posisi
tersebut.
Siklus transgresi regresi yang terbentuk di antara dua periode muka laut turun akan
menghasilkan satu sikuen pengendapan. Sikuen pengendapan tersebut dibatasi oleh
ketidakselarasan dan keselarasan yang sebanding. $embentukan sikuen pengendapan sering
diselingi oleh pembentukan ma5imum flooding surfa$e 0FS1. 4atas sikuen dan SF
merupakan permukaan kun%i yang dapat dikenali dalam ,ell logs& %oring& singkapan dan
penampang seismik.
%a5imum flooding surfa$e teridentifikasi oleh adanya ma5imum landward onlap dari
lapiasan marine pada batas basin dan men%erminkan kenaikan maksimum se%ara relatif dari
penemuan praktis dan metode yang dapat diper%aya untuk korelasi unit ini dari suatu area
dengan lainnya 04oggs& <KLM1.
#alam korelasi stratigrafi& pemahaman kita tentang korelasi sangat dipengaruhi oleh prinsip
dasar& konsep baru dan peralatan analisa 0analyti%al tools1 sehingga bisa dihasilkan metode
baru dalam korelasi.
Defini$i an .rin$ip Korela$i
!orelasi ialah penghubungan titik+titik kesamaan ,aktu atau penghubungan satuan+satuan
stratigrafi dengan mempertimbangkan kesamaan ,aktu 0Sandi Startigrafi Indonesia& <KKN1.
enurut *orth Ameri%an Stratigrafi Code 0<KL1 ada tiga ma%am prinsip dari korelasi:
<. /ithokorelasi& yang menghubungkan unit yang sama lithologi dan posisi stratigrafinya.
>. 4iokorelasi& yang se%ara %epat menyamakan fosil dan posisi biostratigrafinya.
. !ronokorelasi& yang se%ara %epat menyesuaikan umur dan posisi kronostratigrafi.
!orelasi dapat dipandang sebagai suatu yang langsung (dire$t)(formal) ataupun tidak
langsung (indire$t) (informal) 04.R.Sha,&<KL>1. !orelasi langsung adalah korelasi yang tidak
dapat dipungkiri se%ara fisik dan tegas. $ela%akan se%ara fisik dari kemenerusan unit
stratigrafi adalah hanya metode yang tepat untuk menun(ukkan persesuaian dari sebuah unit
dalam suatu lokal dengan unit itu di lokal lain. !orelasi tidak langsung dapat men(adi tidak
dipungkiri oleh metode numerik seperti %ontoh pembandingan se%ara 'isual dari instrumen
,ell logs& rekaman pembalikan polaritas&atau kumpulan fosilH meskipun demikian& seperti pembandingan mempunyai perbedaan dera(at reabilitas dan tidak pernah se%ara keseluruhan
tegas 0tidak meragukan1.
Ta&el 2u&un%an ari Korela$i Lan%$un%" Korela$i Tiak Lan%$un% an Matc!in%
Correlation
Formal $hysi%al tra%ing of stratigraphi% unit
Indire%t
Arbitary Systemati%al
2isual
%omparisons
onotheti% $olytheti%
*umeri%
3ui'alen%e
Statisti%al
3ui'alen%eat%hing Comparisons of nonstrtigraphi% units
/ithokorelasi merupakan metode yang digunakan untuk korelasi strata 0lapisan1 dengan dasar
lithologi.
.elacakan Ke#eneru$an Lateral ari Unit Lito$trati%rafi
$ela%akan kemenerusan se%ara langsung dari sebuah unit lithostratografi dari suatu lo%al ke
lo%al lain adalah satunya metode korelasi yang dapat menetapkan kesamaan dari sebuah unit
tanpa keraguan. etode korelasi ini dapat digunakan hanya (ika lapisan se%ara menerus atau
mendekati menerus tersingkap. )ika singkapan dari lapisan tersela oleh daerah yang luas yang
tertutup tanah dan 'egetasi lebat& atau lapisan terhenti oleh erosi& atau dipotong lembah yang
besar& atau tersesarkan& penelusuran se%ara fisik pada lapisan men(adi tidak mungkin. #alam
keadaan itu& teknik korelasi lainnya 0tidak langsung1 harus digunakan 04oggs& <KLM1.
Ke$a#aan Litolo%i an .o$i$i Strati%rafi
$ela%akan lateral se%ara langsung dari unit startigrafi dapat men(adi tidak berhasildiselesaikan dalam sebuah area yang sangat besar dikarenakan oleh ketidak menerusan
singkapan. Geologist beker(a pada suatu area harus memper%ayai korelasi unit lithostratigrafi
dengan metode yang meliputi mat$hing lapisan dari suatu area ke lainya dengan dasar
kesamaan lithologi dan posisi stratigrafi 04oggs& <KLM1.
$ersamaan litologi dapat tidak dipungkiri atas dasar suatu ma%am properties batuan. eliputi
gross lithology 0batupasir&serpih& atau batugamping& sebagi %ontoh1& ,arna& kelompok mineral
berat atau kelompok mineral khusus& struktur sedimen utama seperti perlapisan dan laminasi
silang+siur& dan ketebalan rata+rata& dan karakteristik pelapukan. /ebih banyak ma%am
properties yang dapat dipakai untuk menetapakan sebuah kesuaian antar strata maka semakin
kuat kemungkinan menu(u sebuah kesesuaian yang benar 04oggs& <KLM1.
$enyesuaian lapisan dengan dasar lithologi merupakan tidak sebuah garansi atas kebenaran
dari korelasi. /apisan dengan karakteristik litologi yang sangat sama dapat terbentuk dalam
lingkungan pengendapan yang sama dengan luas dipisahkan dalam ,aktu 0time1 atau tempat
0 spa$e) 04oggs& <KLM1.
Selain atas dasar kesamaan litologi& Indi'idual formasi dapat dikorelasikan (uga oleh posisi
dalam sikuennya 04oggs& <KLM1.
Korela$i Den%an In$tru#en 3ell Lo%$
/og adalah suatu terminologi yang se%ara original menga%u pada hubungan nilai dengan
kedalaman& yang diambil dari pengamatan kembali (mudlog 1. Sekarang itu diambil sebagai
suatu pernyataan untuk semua pengukuran kedalam lubang sumur 0astoad(i& >99M1.
Se%ara prinsip pengunaan dari ,ell logs adalah untuk:
<. $enentuan lithologi
>. !orelasi stratigrafi
. 3'aluasi fluida dalam formasi
O. $enentuan porositas
;. !orelasi dengan data seismik
N. /okasi dari faults and fra%tures
M. $enentuan dip dari strata
Syarat untuk dapat dilakukannya korelasi ,ell logs antara lain adalah :
O. inimal ada > data ,ell log pada daerah pengamatan
$ada sikeun sand+shale yang tebal& itu mungkin men(adi petun(uk ke%il dari bentuk kur'a
untuk -ona batuan untuk korelasi -ona. "egional dip superimposed pada %ross se%tion sumur
akan membantu. "nit pasir yang indi'idual mungkin akan tidak menerus sepan(ang lintasan&
tetapi garis korelasi memberikan petun(uk tentang possible time sikuen stratigrafi 0Crain&
>99L1.
!orelasi 4atupasir
Se3uen$e 4oundary 0S41 merupakan batas atas dan ba,ah satuan sikuen stratigrafi adalah bidang ketidak selarasan atau bidang+bidang keselarasan padanannya 0Sandi Stratigrafi
Indonesia& <KKN1.
%a5imum flooding surfa$e teridentifikasi oleh adanya ma5imum landward onlap dari
lapiasan marine pada batas basin dan men%erminkan kenaikan maksimum se%ara relatif dari
Gambar !andidat Seuen%e 4oundary 0S41 dan aBimum Flooding Surfa%e 0SF1
0$ossamentier P Allen <KKK1
"ntuk sikeun stratigrafi& biasanya dipakai Seuen%e 4oundary 0S41 dan aBimum Flooding
Surfa%e 0SF1 untuk korelasi. 6al ini dikarenakan pelamparan S4 dan SF yang luas.
Se3uen$e 4oundary 0S41 dan %a5imum 'looding Surfa$e 0FS1 ini menandakan suatu proses perubahan muka air laut yang ter(adi se%ara global. Sehingga Se3uen$e 4oundary 0S41
dan %a5imum 'looding Surfa$e 0FS1 ini sering digunakan untuk korelasi antar sumur. #ari
data ell logs& adanya Se3uen$e 4oundary 0S41 biasanya ditandai dengan adanya perubahan
se%ara tiba+tiba dari Coarsening "p,ard men(adi Fineing "p,ard atau sebalikknya.
Sedangkan %a5imum 'looding Surfa$e 0FS1 dari data log ditun(ukkan dari adanya
akumulasi shale yang banyak& dan SF merupakan amplitude dari log yang daerah shale.
keran%ka $ekuen $trati%rafi' Maka ari itu" $aya in%in $eikit #en4ela$kan 5Ke%unaan
anali$i$ tafono#i #olu$ka untuk ientifika$i ele#en-ele#en $y$te# track ala#
keran%ka $ekuen $trati%rafi6'
Analisis tafonomi adalah studi yang mempela(ari proses+proses geologi yang ter(adi setelah
organisme mati sampai men(adi fosil. Studi tafonomi yang dihubungkan dengan %iri+%iri
sedimentologinya dapat diaplikasikan untuk interpretasi dari hubungan tiap lapisan yang
dilakukan se%ara berurut sehingga diketahui se(arah geologinya menurut pandangan sekuen
startigrafi& yaitu perubahan relatif dari permukaan air laut yakni dalam pengistilahan system
tra%ts 0Trangressi'e Systems Tra%tTST& /o,stand Systems Tra%t/ST dan 6ighstand
Systems Tra%t6ST1. Tafonomi yang digunakan untuk penentuan system tra%k ini adalah
tafonomi moluska.
oluska digunakan untuk penentuan system tra%k ini karena moluska telah menyebar pada
setiap perairan dan telah hidup hingga ke darat& dan merupakan (enis yang paling sukseshidup dari phylum lainnya sepan(ang ,aktu geologi 0daya adaptasi %ukup tinggi1 serta
diper%aya sebagai penentu untuk fosil indeks. oluska mun%ul se(ak -aman !ambrium
hingga sekarang.
Cara hidup moluska dilihat dari substrat sedimen& yaitu:
• Infaunal: emasukkan seluruh bagian tubuhnya kedalam substrat sedimen.
• Se#i-infaunal: emasukkan sebagian tubuhnya kedalam substrat sedimen.
• Epifaunal: enambatkan dirinya pada benda sekitar& seperti tumbuhan atau batuan.
$ada saat Trangressi'e Systems Tra%t 0TST1& permukaan laut mengalami penaikkan& erosi
sedikit& arus lemah yang menyebabkan air relatif tenang& dan biasanya yang diendapan klastik
halus. TST ditandai dengan banyak ditemukannya fosil pe%tinidae karena pe%tinidae hidup
dengan %ara re%lining. Fosil pe%tinidae kadang ditemukan bertumpuk tanpa ditemukannya
endapan lempung. $osisi fosil yang ditemukan pada TST biasanya memiliki posisi yang sama
ketika organisme tersebut masih hidup. Fosil (uga ditemukan masih setangkup. $ada a,al
TST biasanya masih mengandung sisa+sisa dari /o,stand Systems Tra%t 0/ST1. $ada fasa
TST ini biasanya memiliki pola finning up,ard.
$ada saat 6ighstand Systems Tra%t 06ST1 suplai sedimen mulai banyak dan ter(adi kenaikan
muka air laut. Tapi kenaikan yang ter(adi tidak se%epat pada saat kondisi TST dan ada saat
tidak ter(adi peningkatan muka air laut. $ada fasa a,al 6ST biasanya ditemukan indi'idual
shell& (u'enile shell& dan miBed position. !emudian pada fasa 6ST ter(adi pengendapan
perselingan antara batu lempung dan batupasir dengan tafonomi moluska yang tersebar
se%ara setempat+setempat& %angkang moluska terpisah+pisah dan tidak ditemukan yangsetangkup& ada yang masih muda dan ada yang de,asa dengan posisi a%ak dan tidak
beraturan& (uga di(umpai adanya struktur sedimen burro,ing.
!onsentrasi pada pun%ak 6ST merupakan multiple+e'ent %on%entrations yang terbentuk oleh
endapan yang padat oleh fosil dengan endapan yang (arang terdapat fosil pada batupasir.
!emudian diendapkan batupasir dengan lensa+lensa konglomerat& yang tidak mengandung
foraminifera maupun fosil moluska. $erubahan tafonomi moluska ini dienterpretasikan
adanya Seuen%e 4oundary 0S41. $ada fasa 6ST ini& biasanya di%irikan adanya %oarsening+
up,ard pattern.
$ada saat /o,stand Systems Tra%t 0/ST1& permukaan laut mengalami penurunan se%ara%epat& erosi kuat& arus kuat yang menyebabkan air keruh& dan biasanya yang diendapan
klastik kasar. $ada fasa ini biasanya fosil moluska yang ditemukan pe%ah+pe%ah atau sudah
tidak utuh lagi. 6al ini disebabkan karena arus pada fasa ini %ukup kuat sehingga merusak
%angkang moluska.
4erdasarkan pen(elasan diatas& dapat disimpulkan bah,a analisis tafonomi moluska ini dapat
membantu mengidentifikasi kerangka sekuen stratigrafi terutama pada lapisan batuan masif
dan tidak teramati adanya pola penumpukan 0sta%king pattern1& serta dapat dipergunakan
sebagai salah satu informasi dalam menentukan batuan induk dan batuan rese'oar& dimana
pada batuan tersebut hanya di(umpai fosil moluska 0tidak memiliki fosil+fosil indikator
lainnya& seperti foraminifera planktonik& nannoplankton dan palinomorf1.