Strategi Inovasi Pengembangan SDM ASN Disampaikan Disampaikan Disampaikan Disampaikan pada pada pada pada Rapat Rapat Rapat Rapat Koordinasi Koordinasi Koordinasi Koordinasi Program Program Program Program Diklat Diklat Diklat Diklat bagi bagi bagi bagi Kepala Kepala Kepala Kepala Badan Badan Badan Badan Diklat Diklat Diklat Diklat Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Seluruh Seluruh Seluruh Seluruh Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia BadanDiklatKementerianDalamNegeri, 9 Maret 2015 Tri Widodo W. Utomo Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN
10
Embed
StrategiInovasi PengembanganSDM ASN - inovasi.lan.go.idinovasi.lan.go.id/...Strategi-Inovasi-Pengembangan-SDM-ASN-by...WU.pdf · TantanganBaruSDM ASN Menjadi inovator yg handal Menjadi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Strategi Inovasi
Pengembangan SDM ASN
DisampaikanDisampaikanDisampaikanDisampaikan padapadapadapada RapatRapatRapatRapat KoordinasiKoordinasiKoordinasiKoordinasi Program Program Program Program DiklatDiklatDiklatDiklat bagibagibagibagi KepalaKepalaKepalaKepalaBadanBadanBadanBadan DiklatDiklatDiklatDiklat ProvinsiProvinsiProvinsiProvinsi SeluruhSeluruhSeluruhSeluruh IndonesiaIndonesiaIndonesiaIndonesia
Badan Diklat Kementerian Dalam Negeri, 9 Maret 2015
Tri Widodo W. UtomoDeputi Inovasi Administrasi Negara LAN
Perspektif Baru SDM ASN
UU ASN merupakan inovasi besar dalam manajemen pemerintahan;
Keberhasilan UU ASN sangat tergantung 2 hal: 1) implementasinya, dan 2) implementatornya (SDM ASN);
Dibutuhkan beragam inovasi pada tahap implementasi;
Dibutuhkan aktor & implementator yg kreatif, inovatif, danimajinatif.
1
2
3
4
Tantangan Baru SDM ASN
Menjadi inovator yg handal
Menjadi arsitek inovasi
� Meningkatkan terus kompetensi individu(attaining new levels of personal brilliance and competence).
� Menyediakan jalan untuk para inovator(paving the way for innovators),
� Memecut dan mendesain ruang-ruangkerja agar memunculkan calon inovator(tweaking and engineering the social and organizational space),
� Membangun arsitektur inovasi harian(building daily architecture of innovation).
Diadopsi dari: Paddy Miller & Thomas Wedell-Wedellsborg, “Innovation as Usual: How to Help Your People Bring Great Ideas to Life”.
1.
Unconscious
2.
Conscious Incompetence
4.
Unconscious Competence
3.
Conscious Competence
� Tantangan pertama (attaining new levels of personal competence) relating sudah
dapat dipenuhi oleh program Diklatpim.
� Dari ke-4 tahap pada Conscious Competency Model, Diklatpim saat ini
sudah mampu mendorong peserta diklat hingga ke tahap 3.
� Namun setelah selesai diklat dan kembali ke sistem permanen, pada umumnya
turun ke tahap 2, padahal yg diinginkan justru mampu meningkat ke tahap 4.