-
38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Obyek Penelitian SD Negeri 3 Candimulyo terletak di
ujung
timur Kecamatan Kedu. Secara geografis
letaknya sangat strategis ,karena berada dijalur
antara Temanggung dengan Parakan. Namun
posisi ini tidak menguntungkan bagi sekolah,
karena dilihat dari sisi input siswa ternyata SD
Negeri 3 Candimulyo terletak diantara 2
sekolah swasta secara tidak langsung bersaing
dalam mencari siswa. Dua sekolah swasta
tersebut adalah SD Al Kautsar yang berada 1
km di sebelah timur SD Negeri 3 Candimulyo
dan SD Muhammadiyah Parakan yang terletak
4 km sebelah barat SD Negeri 3 Candimulyo.
Dua sekolah swasta tersebut merupakan
Sekolah Standar Nasional, sedangkan SD
Negeri 3 Candimulyo adalah SD imbas dari SD
Negeri 1 Candimulyo yang berjarak 500 m dari
sekolah tersebut.
SD Negeri 3 Candimulyo berdiri tahun
1978 dan meluluskan siswanya pertama kali
tahun 1984. Dari tahun ke tahun sekolah ini
-
39
mengalami perkembangan cukup pesat hal ini
terbukti dengan keberhasilan sekolah meraih
berbagai prestasi akademik maupaun
nonakademik.
Letak yang strategis dan prestasi yang
bagus menyebabkab SD Negeri 3 Candimulyo
memiliki siswa yang beragam dan dari berbagai
kalangan masyarakat, bahkan ada anak yang
berasal dari luar kota seperti Semarang,
Kendal, salatiga dan Ungaran.Mereka
merupakan santri dari pondok pesantren Al
Sunniyah yang berada di sebelah utara SD
Negeri 3 Candimulyo. SD Negeri 3 Candimulyo
memiliki visi dan misi yang tertuang dalam
dokumen sekolah sebagai berikut .
4.1.1.Visi ” Dengan paradigma baru dan mengedepankan
program unggulan, akan terbentuk manusia
yang berilmu, trampil dan beriman.”
4.1.2 Misi 1. Meningkatkan kinerja guru dalam mengajar,
mendidik, membimbing dan melatih siswa
sehingga peserta didik dapat berkembang
kemampuannya.
-
40
2. Membantu siswa untuk menggali bakat yang
dimilikinya serta mengembangkannya sesuai
kemampuannya.
3. Dengan dasar keagamaan berupaya
membentuk sikap mental yang sehat, sehingga
siswa memiliki kepribadian yang kuat, budi
pekerti yang luhur serta akhlak yang mulia.
SD Negeri 3 Candimulyo pada tahun
2006 terakreditasi B. Untuk mendukung proses
belajar mengajar di kelas SD Negeri 3
Candimulyo menjalin kerjasama dengan pihak
lain. Kerjasama pihak sekolah tersebut antara
lain dengan pihak Puskesmas Kecamatan Kedu
dan Pondok pesantren “Al Sunniyah”
Nglarangan Candimulyo. Kerjasama dengan
pihak Puskesmas antara lain berupa
pengadaan obat-obatan untuk kegiatan UKS,
pemeriksaan kesehatan secara berkala dan
rujukan bila ada siswa yang sakit dan UKS
tidak mampu menangani, screening kesehatan,
pelatihan Dokter Kecil dan pelatihan guru UKS.
Adapun kerjasama sekolah dengan pondok
pesantren “Al Sunniyah” berupa pengajian
siswa setiap hari Senin, Selasa dan Rabu pukul
14.00 – 16.00 untuk siswa kelas III, IV, V dan
V, Sedangakan untuk siswa Kelas I dan II
-
41
pengajian dilaksanakan pukul 10.30 – 11.30
setelah Kegiatan Belajar Mengajar berlangsung.
Tujuan utama kerjasama dengan pondok ‘Al
Sunniyah” ini semua siswa SD Negeri 3
Candimulyo yang lulus harus khatam Al
Qur,an .
Kegiatan belajar mengajar yang
dilaksanakan di sekolah terbagi menjadi dua
yaitu kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler.
Kegiatan kurikuler sebagaimana dilaksanakan
di dalam kelas setiap hari oleh guru kelas dan
guru mata pelajaran. Sedangkan kegiatan
ekstra kurikuler dilaksanakan pada sore hari .
Kegiatan ekstra kurikuler wajib adalah
kepramukaan yang dilaksanakan setiap hari
jumat pukul 14.00 - 16.00. Untuk kegiatan
yang mengarah pada pengembangan bakat olah
raga dan seni dilakukan dengan kegiatan
pengembangan diri. Kegiatan pengembangan
diri dilaksanakan setiap hari kamis dan sabtu
pada sore hari, dengan mendatangkan
pembimbing dari luar sekolah seperti tari,
musik dan rebana yang di pandu oleh guru
kelas masing-masing.
Guru merupakan salah satu faktor yang
sangat menentukan dalam mencapai
-
42
keberhasilan pendidikan dan bertanggung
jawab pula dalam pembentukan kepribadian
siswa. SD Negeri 3 Candimulyo memiliki 6
rombongan belajar dengan 1 kepala sekolah, 6
guru kelas PNS dan 1 guru kelas wiyata bhakti,
2 guru mata pelajaran ( agama Islam dan
Penjasorkes ), 1 tenaga perpustakaan dan 1
penjaga sekolah.
Jumlah siswa di SD Negeri 3 Candimulyo
Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung terus
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Jumlah siswa pada tahun ajaran 2011/2012
mencapai 208 siswa. Rincian jumlah siswa
perkelas dapat dilihat pada Tabel 4.1.1.
Tabel 4.1.1.
Jumlah Siswa SD Negeri 3 Candimulyo Kelas 1-6 Tahun Pelajaran
2011/2012
No Kelas Jumlah
1 I 41
2 II 33
3 III 38
4 IV 32
5 V 36
6 VI 28
Jumlah 208
Sumber : Dokumen SDN 3 Candimulyo
-
43
Dari Tabel 4.1.1 terlihat bahwa dari
tahun ke tahun siswa SD Negeri 3 Candimulyo
mengalami peningkatan jumlah siswanya.
Jumlah kelas terkecil ada di kelas VI yaitu 28
siswa. Hal ini menunjukkan bahwa SD Negeri
3 Candimulyo mendapat kepercayaan dari
masyarakat di sekitar sekolah.
4.1.3.Sarana Prasarana Sarana dan prasarana berguna untuk
menunjang proses belajar mengajar, tersedianya
sarana dan prasarana yang lengkap dan
memadai akan memperlancar proses pencapaian
tujuan pembelajaran. SD Negeri 3 Candimulyo
memiliki sarana dan prasarana yang lengkap.
Seperti dikatakan oleh Kepala Sekolah SD Negeri
3 Candimulyo berikut ini :
“ Komitmen sekolah menyediakan sarana prasarana yang lengkap dan
memadai dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini memang menjadi
prioritas utama, dengan menjalin kerjasama dengan pihak komite
sekolah.” Hasil pengamatan dan telaah dokumen
SD Negeri 3 Candimulyo memilikin saran
-
44
pembelajaran yang meliputi : 2 TV Color 29 Inc,
1 LCD, 2 DVD player, 2 komputer, 2 Lap Top,
matras, 1 unit Rebana, 36 seruling Recorder, 4
pianika tiup, 1 orgen, 2 tape Recarder, adapun
prasarana yang ada dapat dilihat pada Tabel
4.1.2
Tabel 4.1.2.
Prasarana SD Negeri 3 Candimulyo Tahun Pelajaran 2011/2012
No Jenis Ruangan Jumlah
(buah)
Ukuran
1 Ruang Kelas 6 7 x 6
2 Perpustakaan 1 8 x 6
3 Lab. IPA 1 3 X 6
4 UKS 1 3 X 6
5 R uang Kesenian 1 3 x 6
6 Mushola 1 7 x 8
7 Kepala Sekolah 1 3 x 6
8 Ruang Guru 1 8 x 6
9 Ruang Tamu 1 3 x 4
10 Kantin Siwa 1 3 x 6
11 KM/WC Guru 1 2 x 3
12 KM/WC Siswa 7 1 x 1.5
13 Gudang 1 3 x 7
14 Ruang Parkir 1 4 x 3
Sumber : dokumen SDN 3 Candimulyo
-
45
Berdasarkan data dokumentasi dan
pengamatan terhadap fasilitas prasarana SD
Negeri 3 Candimulyo seperti tercantum pada
Tabel 4.1.2 SD Negeri 3 Candimulyo memiliki
fasilitas yang memadai dan fasilitas tersebut
dalam kondisi baik dengan tingkat kerusakan <
10 %.
4.2 Strategi Peningkatan Mutu Sekolah Pemilihan dan penentuan
strategi
peningkatan mutu sekolah dilaksanakan sekolah
melalui evaluasi diri sekolah untuk menganalisa
kekuatan dan kelemahan sekolah. Berdasarkan
evalusi tersebut sekolah bersama-sama komite,
orang tua dan tokoh masyarakat menentukan visi
dan misi sekolah atau merumuskan mutu yang
diharapkan dan dilanjutkan dengan penyusunan
rencana program sekolah termasuk
pembiayaannya dengan mengacu kepada skala
prioritas sesuai dengan kondisi sekolah dan
sumber daya yang tersedia.
Menurut kepala sekolah prioritas
seringkali tidak dapat dicapai dalam waktu satu
tahun program sekolah, oleh karena itu sekolah
harus membuat strategi perencanaan dan
pengembangan jangka menengah dan jangka
-
46
panjang. Lebih lanjut dikatakan untuk
menyamakan persepsi sekaligus untuk
memperoleh masukan dalam rangka perbaikan
konsep dan pelaksanaan strategi ini, maka
sosialisasi dan evaluasi terus menerus
dilakukan, untuk mengetahui kendala-kendala
yang mungkin muncul dalam pelaksanaannya
agar sesegera mungkin kendala itu terselesaikan.
Adapun strategi peningkatan mutu yang
diterapkan di SD Negeri 3 Candimulyo ada lima
langkah seperti tercantum dalam Tabel 4.2.1 di
bawah ini.
Tabel 4.2.1 Strategi Peningkatan Mutu SD Negeri 3 Candimulyo
Strategi Peningkatan
Mutu
Keterangan
1.Perencanaan
Program yang
Berkelanjutan
Program dapat dikaji ulang
untuk setiap periode tertentu
dan perubahan mungkin saja
dilakukan untuk penyesuaian
dengan kondisi sekolah.
2.Peningkatan Mutu
Akademis dan
Nonakademis
Mengefektifkan alokasi waktu
pembelajaran, pembelajaran
PAIKEM dan pelaksanaan
program perbaikan dan
pengayaan,
-
47
3.Memberdayakan dan
meningkatkan
profesionalisme guru
dan karyawan
Melibatkan guru dalam semua
kegiatan sekolah dan
mengikutkan dalam
pendidikan pelatihan
pembelajaran, aktif dalam
kegiatan KKG serta mengikuti
kegiatan pengembangan
profesi.
4.Memberdayakan
Potensi Peserta
Didik
Tambahan pelajaran,
pendampingan belajar, ekstra
kurikuler dan kegiatan
pengembangan diri.
5.Menjalin Kerjasama
dengan Orang Tua
dan Masyarakat
secara intensif melalui
pertemuan rutin setiap awal,
tengah dan akhir semester
Sumber : data primer yang diolah. 4.3 Pembahasan 1. Perencanaan
Program yang Berkelanjutan
Aspek penting dalam perencanaan strategi
peningkatan mutu sekolah adalah program dapat
dikaji ulang untuk setiap periode tertentu dan
perubahan mungkin saja dilakukan untuk
penyesuaian dengan kondisi sekolah. Sekolah
menetapkan indicator atau target mutu yang akan
dicapai. Serta melakukan monitoring dan evaluasi
program yang telah dilaksanakan sesuai dengan
pendanaan untuk melihat ketercapaiannya
terhadap visi, misi dan tujuan yang telah
-
48
ditetapkan sesuai dengan kebijakan nasional dan
target mutu sebagai bahan laporan pada orang
tua, masyarakat dan pemerintah. Hasil evaluasi
(proses dan output) ini selanjutnya digunakan
sebagai masukan untuk perencanaan atau
penyusunan program sekolah pada tahun
berikutnya. Demikian terus menerus sebagai
proses yang berkelanjutan.
Dicontohkan oleh kepala sekolah bahwa
penempatan guru kelas melalui proses eksperimen
yang cukup panjang hingga tiga tahun, hingga
diperoleh guru kelas yang memang cocok untuk
kelas masing-masing sesuai dengan kebutuhan
spesifikasi tiap kelas. Misalnya untuk guru kelas
I,II dan III harus memilih guru yang benar – benar
menguasai konsep pembelajaran tematik serta
telaten dalam menanamkan konsep Calistung
(baca, tulis dan hitung) yang baik, karena di kelas
III ada Tes Kemampuan Dasar (TKD).
2. Peningkatan Mutu Akademis dan Nonakademis Peningkatan mutu
akademis dan
nonakademis dilaksanakan dengan
mengimplementasikan pada proses
pembelajaran yang total dengan mengefektifkan
alokasi waktu yang ada. Seperti kegiatan tugas
-
49
pagi yang dikerjakan siswa pada jam ke 0 yaitu
tugas yang dikerjakan sebelum pukul 07.00
sebagai tugas tambahan. Dalam kegiatan
pembelajaran guru berusaha menggunakan
metode yang bervariasi dengan menerapkan
PAIKEM pada proses pembelajaran serta
penerapan program perbaikan dan pengayaan.
Bila dijumpai siswa yang belum tuntas belajar
diadakan perbaikan ( remedial teaching) dan
siswa yang tuntas belajarnya diberikan
pengayaan.
Guru-guru di SD Negeri 3 Candimulyo
mempunyai komitmen yang sangat tinggi.
Mereka memiliki prinsip walaupun SD Negeri 3
Candimulyo bukan SDSN tetapi mereka tidak
mau kalah prestasinya dengan SDSN yang ada
di Kecamatan tersebut. Komitmen ini sudah
terbukti baik dalam prestasi akademik maupun
nonakademik mereka selalu lebih unggul dari
pada SDSN yang ada di Kecamatan tersebut.
Berdasarkan pengamatan dan wawancara
dengan orang tua siswa dapat dijelaskan bahwa
proses pembelajaran berjalan dengan tertib ,
lancar dan kondusif, terbukti siswa merasa
kerasan dan senang berada di sekolah.
-
50
3. Memberdayakan dan meningkatkan profesionalisme guru dan
karyawan
Sekolah berusaha memberdayakan guru dan
karyawan agar potensi dan kemampuannya
berkembang untuk mendukung kegiatan belajar
mengajar yang bermutu dengan melibatkannya
dalam semua kegiatan sekolah, mengikutkan
dalam pendidikan pelatihan pembelajaran, aktif
dalam kegiatan KKG serta mengikuti kegiatan
pengembangan profesi.
Upaya sekolah dalam peningkatan
profesionalitas guru khususnya dalam mengikuti
diklat dan seminar dilakukan dengan menanggung
semua beaya oleh pihak sekolah, dan bagi guru
yang melakukan kegiatan ilmiah dengan Penelitian
Tindakan Kelas mendapat bantuan Rp.300.000,00.
Dana tersebut digunakan untuk membantu
pelaksanaan penelitian. Dengan bantuan tersebut
diharapkan akan memotivasi guru untuk
meningkatkan kemampuan profesionalnya dan
selalu berinovasi dalam pembelajaran. Salah satu
guru kelas telah berhasil melakukan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) dan berhasil masuk
nominasi dalam lomba karya tulis ilmiah guru
inovasi di propinsi Jawa Tengah pada bulan
Nopember tahun 2008 dengan judul PTK “
-
51
Peningkatan Prestasi Belajar Sains Melalui Model
Pembelajaran Kontekstual Dalam Pembelajaran
Konsep Struktur Daun Dan Fungsinya Pada Siswa
Kelas IV SD Negeri 3 Candimulyo Tahun
2007/2008” . Selain itu hasil dari penerapan
strategi ini adalah salah satu guru kelas berhasil
meraih juara 1 kabupaten dalam lomba guru
berprestasi tahun 2008, guru mapel Agama Islam
dan guru kelas berhasil menjadi PPAI dan
Pengawas TK/SD , serta juara 2 kabupaten guru
agama berprestasi tahun 2010.
4. Memberdayakan Potensi Peserta Didik Siswa SD Negeri 3
Candimulyo memiliki
potensi akademik maupun nonakademik yang
baik oleh karena itu perlu diberdayakan agar
potensi siswa tersebut dapat berkembang secara
optimal. Program pemberdayaan peserta didik
dilakukan melalui tambahan pelajaran,
pendampingan belajar, ekstra kurikuler dan
kegiatan pengembangan diri .
Program tambahan pelajaran merupakan
program akselerasi penguasaan materi
pembelajaran. Tujuan kegiatan tambahan jam
pelajaran ini untuk membiasakan belajar agar
peserta didik memiliki gairah dan semangat
-
52
belajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap
hari pada pagi hari jam ke 0 dan siang hari jam
12.35-13.15.
Proses pemberdayaan potensi peserta
didik di SD Negeri 3 Candimulyo terlihat pada
kegiatan pendampingan belajar. Kegiatan
tersebut merupakan upaya untuk memberikan
layanan belajar pada peserta didik agar motivasi,
semangat dan kebiasaan belajar selalu terjaga
dan pada akhirnya diharapkan dengan kegiatan
tersebut terjadi peningkatan prestasi belajar.
Khusus untuk peserta didik yang berbakat
dalam mata pelajaran tertentu juga mendapat
pembinaan khusus untuk persiapan
menghadapi lomba, sehingga diharapkan siswa
akan mampu memperoleh prestasi di tingkat
kecamatan, kabupaten maupun propinsi.
Pendampingan belajar dilakukan seorang
guru untuk 4-5 peserta didik khusus untuk
siswa kelas VI yang akan menempuh Ujian
Nasional. Kegiatan dimulai pada semester 2
siswa kelas VI dibekali dengan materi-materi
khusus yang mengacu pada pemahaman materi
Ujian Nasional (UN) untuk menyiapkan mental
siswa dalam menghadapi UN. Pada pelaksanaan
UN siswa kelas VI dikarantina dengan bermalam
-
53
di sekolah dengan jadwal kegiatan pada sore
hari pukul 14.00 – 16.00 pemadatan materi UN
dilanjutkan pada pukul 18.30 – 21.00 yang
dipandu oleh guru kelas VI dan tim khusus yang
membidangi mata pelajaran yang di UN kan.
Pukul 21.00-21.30 kegiatan mujahadah bersama
semua peserta didik kelas VI, guru komite
sekolah dan kedua orang tua / wali murid.
Kegiatan pemberdayaan peserta didik
yang utama adalah kegiatan pengembangan diri.
Kegiatan tersebut sepenuhnya menggali dan
mengembangkan potensi peserta didik baik
dalam bidang akademik maupun nonakademik.
Sejak diadakannya program pengembangan diri
dengan beraneka cabang kegiatan terjadi
peningkatan mutu akademik dan nonakademik
yaitu dengan perolehan berbagai prestasi peserta
didik dalam bidang lomba mata pelajaran,
olahraga, dan seni baik tingkat kabupaten
hingga tingkat propinsi.
5. Menjalin Kerjasama dengan Orang Tua dan Masyarakat
Kerjasama dengan orang tua wali dan
masyarakat dilakukan oleh sekolah secara
intensif melalui pertemuan rutin setiap awal,
-
54
tengah dan akhir semester, serta saat pelaporan
hasil prestasi belajar peserta didik. Sumbangsih
dan kepedulian wali murid terhadap sekolah
tergolong tinggi, orang tua wali dengan sukarela
memberikan dana sukarela untuk pengadaan
sarana dan prasarana sekolah serta membiayai
kegiatan sekolah terutama yang berkaitan dengan
program peningkatan prestasi sekolah. Seperti
dicontohkan oleh komite sekolah bahwa untuk
mendukung lomba jambore daerah tingkat Jawa
Tengah di Kabupaten Kebumen,pada bulan
Nopember tahun 2009 sekolah kekurangan biaya,
ternyata wali murid dengan sukarela ada yang
membantu kendaraan truk, tenaga untuk
pemasangan dan pembongkaran tenda, serta
uang untuk mendukung kegiatan secara spontan
terkumpul Rp 3.876.000. hal ini membuktikan
bahwa kepedulian masyarakat terhadap sekolah
cukup tinggi.
Lebih lanjut dikatakan oleh kepala
sekolah bahwa sekolah juga menjalin kerjasama
dengan pondok disekitar sekolah yang sangat
mendukung pembelajaran terutama mata
pelajaran muatan Lokal Kabupaten yaitu PKS
(Pendalaman Kitab Suci).
-
55
Dalam pelaksanaannya kelima strategi
peningkatan mutu sekolah yang telah
diprogramkan tersebut dilakukan secara simultan
karena saling keterkaitan satu dengan yang
lainnya dan satu sama lain saling mendukung
dan saling melengkapi dalam mencapai tujuan
yang ditetapkan oleh sekolah.
Untuk lebih jelas hubungan antara
strategi yang diterapkan di sekolah mulai tahun
pelajaran2004/2005 dengan hasil yang telah
dicapai sekolah dapat dilihat pada tabel di 4.2.2
Tebel 4.2.2 Hubungan Antara Strategi dan Hasil Penerapan
Strategi SDN 3 Candimulyo Strategi Peningkatan Mutu SDN 3
Candimulyo
Hasil Penerapan Strategi peningkatan mutu SDN 3 Candimulyo
1.Perencanaan Program yang Berkelanjutan
1. Penempatan guru kelas sesuai spesifikasi masing-masing
kelas.
2. Jumlah siswa dari tahun ketahun meningkat.
2.Peningkatan Mutu Akademis dan Nonakademis
4.Memberdayakan Potensi Peserta Didik
1. Juara 1 tinkat propinsi kebersihan dan pertendaan Jambore
Daerah tahun 2005.
2. Juara 2 tingkat kabupaten olympiade Mipa tahun 2006.
-
56
3. Juara 2 tingkat kabupaten siswa teladan putri tahun 2006
.
4. Juara 3 tingkat kabupaten Pekan Seni tari putra tahun
2007.
5. Juara 2 tingkat kabupaten mpel IPS tahun 2007.
6. Juara 3 tingkat kabupaten khitobah putrid tahun 2007.
7. Juara 1 tingkat kabupaten seni lukis tahun 2007.
8. Juara 1 tingkat kabupaten kaligrafi putra tahun 2007.
9. Juara 2 tingkat kabupaten siswa teladan putra dan putri tahun
2008.
10. Juara 2 tingkat kabupaten olympiade Mipa tahun 2008.
11. Juara 1 tingkat karesidenan seni lukis putra tahun 2008.
12. Juara 1 tingkat kabupaten seni kaligarfi putra tahun
2008.
13. Juara 14. Peringkat 1 Ujian
Nasional SD/MI sekabupaten tahun 2009.
15. Juara 1 tingkat nasional seni lukis putra tahun 2009.
-
57
16. Juara 3 tingkat propinsi kersihan dan pertendaan tahun
2009.
17. Juara 1 tingkat kabupaten seni rebana tahun 2010.
18. Juara 1 tingkat kabupaten LCC Siaga tahun 2010.
19. Juara 1 seni lukis puta tahun 2010.
20. Juara 1 tingkat kecamatan olimpiade Mipa tahun 2010.
21. Juara 1 kecamatan LCC Dokter Kecil tahun 2011.
22. Juara 1 kecamatan nyanyi tunggal putri tahun 2011.
23. Juara 1 kecamatan lomba Perpustakaan tahun 2011.
24. Juara 3 karesidenan seni rebana tahun 20011.
25. Juara 1 kecamatan Popda Cabang Catur tahun 2012.
26. Juara 1 kecamatan olympiade Mipa tahun 2012.
27. Juara 1 kecamatan LSS tahun 2012.
28. Kelulusan siswa kelas VI 100% dan pencapaian KKM tiap kelas
99%.
-
58
3.Memberdayakan dan meningkatkan profesionalisme guru dan
karyawan.
1. Juara 1 kabupaten guru berprestasi tahun 2008.
2. Juara 1 kabupaten lomba guru inovasi pembelajaran tahun
2008.
3. Keberhasilan guru mata pelajaran agama Islam menjadi Pengawas
Pendidikan Agama Islam (PPAI) tahun 2008.
4. Juara harapan 3 kabupaten guru berprestasi tahun 2009.
5. Juara 2 kabupaten guru agama berprestasi tahun 2010.
6. Keberhasilan guru kelas menjadi pengawas TK/SD tahun
2010.
7. Keberhasilan guru kelas menjadi kepala sekolah tahun
2011.
8. Tertib administrasi baik guru maupaun karyawan.
5.Menjalin Kerjasama dengan Orang Tua dan Masyarakat.
1. Dana Pengeramikan mushola tahun 2007 sebesar
Rp4.500.000,-
2. Tahun 2005- 2008 masyarakat memberikan bantuan dana untuk
pembangunan pagar keliling sekolah dengan ukuran
-
59
panjang ± 200m dan tinggi 1,5m.
3. Pengeramikan ruang perpustakaan dan pembuatan tempat parkir
tahun 2009 sebesar Rp6.500.000,-
4. Bantuan dana untuk penyelenggaraan lomba jambore daerah tahun
2009 sebesar Rp 3.876.000 juga bantuan tenaga pemasangan dan
pembongkaran tenda dari wali muriddengan serta bantuan
taransportasi berupa kendaraan truk.
5. Mempertinggi pagar keliling dari 1,5 m menjadi 2,5m tahun
2010.
6. Pembangunan kantin sekolah ukuran 4 x 7 m tahun 2011 -2012
dengan biaya Rp 20.000.000,-
Sumber: data primer n yang diolah.
Hasil penerapan strategi yang dilaksanakan di
SDN 3 Candimulyo, bila dikaji atau dikaitkan dengan
indikator mutu pendidikan ternyata saling berkaitan
. analisa hasil penerapan strategi dengan indicator
mutu pendidikan dapat dilihat pada tabel 4.2.3
-
60
Tabel 4.2.3 Analisa Hasil Penerapan Strategi Dengan
Indikator
Mutu Pendidikan.
Indikator Mutu Pendidikan
Hasil yang dicapai
1. Hasil Akhir Pendidikan.
1. Siswa lulus Kelas VI 100% dengan menduduki peringkat 1 UN
tingkat kecamatan bahkan tahun 2008 menduduki peringkat 1 kabupaten
dan pringkat 19 propinsi.
2. Hasil Langsung Pendidikan.
1. Pencapaian KKM tiap kelas hampir 99% KKM tercapai.
2. Prestasi akademik dan nonakademik.
3. Proses pendidikan 1. Penerapan PAKEM dalam KMB di kelas.
2. Program perbaikan dan pengayaan.
3. Program penilaian berkelanjutan setiap kelas.
4. Instrument input 1. Guru yang inovatif dan berkomitmen
tinggi.
2. Dukungan sarana dan prasarana
-
61
sekolah. 3. Dukungan dana
dari masyarakat dan komite sekolah.
4. Penerapan PAKEM dalam pembelajaran.
5. Raw input dan lingkungan.
1. Dukungan dana dari orang tua murid dan komite sekolah.
2. Mujahadah bersama dari orang tua , komite dan pihak
sekolah.
3. Kerjasama dengan Pondok pesantren.
Sumber : data primer yang diolah.