Top Banner
Strategi Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan Indonesia - India * Ragimun ** * Kajian ini sebelumnya telah dipublikasikan dalam buku “Mengawal Kebijakan Ekonomi Regional dan Bilateral: Sinergi dengan Kebijakan Domestik untuk Pembangunan yang Berkelanjutan” ** Peneliti Madya pada Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral, Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan
20

Strategi Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan … · 2016. 12. 27. · Kerja sama utama yang diharapkan dapat ditingkatkan adalah kerja sama dibidang ekonomi, keuangan, dan

Oct 29, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Strategi Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan … · 2016. 12. 27. · Kerja sama utama yang diharapkan dapat ditingkatkan adalah kerja sama dibidang ekonomi, keuangan, dan

Strategi Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan

Perdagangan Indonesia - India *

Ragimun **

* Kajian ini sebelumnya telah dipublikasikan dalam buku “Mengawal Kebijakan Ekonomi

Regional dan Bilateral: Sinergi dengan Kebijakan Domestik untuk Pembangunan yang

Berkelanjutan”

** Peneliti Madya pada Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral, Badan Kebijakan Fiskal,

Kementerian Keuangan

Page 2: Strategi Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan … · 2016. 12. 27. · Kerja sama utama yang diharapkan dapat ditingkatkan adalah kerja sama dibidang ekonomi, keuangan, dan

vii

DISCLAIMER

Seluruh opini, pendapat, dan gagasan pada buku ini adalah opini, pendapat dan gagasan pribadi dari penulis dan bukan

merupakan pandangan dan pernyataan resmi dari Badan Kebijakan Fiskal tempat para penulis bekerja.

Page 3: Strategi Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan … · 2016. 12. 27. · Kerja sama utama yang diharapkan dapat ditingkatkan adalah kerja sama dibidang ekonomi, keuangan, dan

Mengawal Kebijakan Ekonomi Regional dan Bilateral:“Sinergi dengan Kebijakan Domestik untuk Pembangunan yang Berkelanjutan” 149

STRATEGI PENGUATAN KERJASAMA EKONOMI DAN PERDAGANGAN INDONESIA - INDIA

Ragimun1

PENDAHULUANSecara historis, Indonesia dan India memiliki kedekatan kultural sehingga berpotensi untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan. Pada dasarnya Indonesia dan India banyak memiliki persamaan. Kedua negara ini memiliki kesamaan dalam hal keberagaman budaya, agama, suku dan bahasa daerah. Selain itu, populasi kedua negara inipun mempunyai jumlah yang sangat besar. Indonesia dan India merupakan dua kekuatan ekonomi di Asia.

Kerja sama utama yang diharapkan dapat ditingkatkan adalah kerja sama dibidang ekonomi, keuangan, dan perdagangan. Selain itu perlu juga dikembangkan kerjasama dalam bidang pendidikan, investasi, kesehatan, budaya, dan teknologi informasi. Hubungan kerja sama bilateral antara Indonesia dengan India di bidang ekonomi dan perdagangan khususnya mulai muncul seiring dengan adanya upaya kerja sama antara negara-negara ASEAN dan Asosiasi Kerja Sama Regional Asia Selatan (South Asian Association for Regional Cooperation) untuk menuju kerja sama yang lebih luas di wilayah Asia.

Perdagangan bilateral Indonesia-India dari tahun ke tahun terus mengalami pasang surut, walaupun beberapa tahun belakangan mempunyai tren peningkatan. Pada umumnya pengusaha India melakukan investasi di beberapa sektor penting di Indonesia antara lain tekstil, otomotif, kimia dan petro-kimia, serta sektor jasa.

Dari sisi ekspor, komoditas yang dominan dari Indonesia yang masuk ke pasar India adalah CPO (Crude Palm Oil), RPO (Refinery Palm Oil) dan CCO (Crude Coconut Oil) serta beberapa hasil tambang seperti nikel dan batubara. Dengan pemberlakuan ASEAN-India Free Trade Agreement (AIFTA), India secara bertahap akan menurunkan bea masuk atas CPO dan RPO masing-masing dari 80 persen dan 90 persen menjadi 37,5 persen dan 45 persen selama periode 2009-2018. Hal ini

1 Penulis adalah Peneliti Madya Pada Pusat Kebijakan Regional and Bilateral, Badan Kebijakan Fiskal

Page 4: Strategi Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan … · 2016. 12. 27. · Kerja sama utama yang diharapkan dapat ditingkatkan adalah kerja sama dibidang ekonomi, keuangan, dan

Strategi Penguatan Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Indonesia - India150

akan menguntungkan bagi Indonesia mengingat kedua produk andalan Indonesia tersebut akan memperoleh Actual Market Access sampai dengan tahun 2018. Komoditas andalan Indonesia ke pasar India yaitu batubara dan beberapa hasil tambang juga akan menikmati bea masuk sampai dengan 0 persen (ILO, 2013).

Jumlah penduduk India yang besar, berkisar 1,2 miliar jiwa merupakan pasar potensial bagi produk-produk Indonesia, apalagi India saat ini sedang mengalami bonus demografi, sehingga diharapkan negara ini akan banyak membutuhkan produk dan jasa, khususnya dari Indonesia. Di sisi lain negara India mempunyai banyak kapasitas dan penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA), penguasaan teknologi informasi dan bidang menonjol lain seperti farmasi yang diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai proses transfer teknologi bagi para pelaku bisnis Indonesia. Sebagai gambaran, nilai ekspor impor Indonesia ke India mempunyai surplus selama lebih dari tujuh tahun terakhir yaitu tahun 2008 sampai dengan 2014.

Gambar 1: Neraca Perdagangan Indonesia India 2008-2014 (dalam ribuan USD)

Sumber : Bloomberg diolah, 2015

Kenyataannya, walaupun perdagangan Indonesia selalu mengalami surplus selama tujuh tahun terakhir, namun nilai ekspor Indonesia ke India ternyata masih relatif kecil dan kontribusi terhadap total ekspor Indonesia hanya sebesar 8,58 persen. Hal ini menunjukkan potensi pengembangan ekspor ke India masih perlu ditingkatkan. Oleh karena

Page 5: Strategi Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan … · 2016. 12. 27. · Kerja sama utama yang diharapkan dapat ditingkatkan adalah kerja sama dibidang ekonomi, keuangan, dan

Mengawal Kebijakan Ekonomi Regional dan Bilateral:“Sinergi dengan Kebijakan Domestik untuk Pembangunan yang Berkelanjutan” 151

itu perlu dilakukan upaya-upaya dan strategi peningkatan kerjasama yang saling menguntungkan kedua negara melalui kerjasama ekonomi dan perdagangan yang lebih nyata.

Potensi hubungan kerjasama bilateral, terutama bidang ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan India saat ini terbuka lebar, namun permasalahannya adalah peluang tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal. Tulisan ini diharapkan dapat memetakan potensi dan keunggulan produk-produk Indonesia dalam hubungan kerjasama ekonomi dan perdagangan kedua negara serta sektor-sektor apa saja yang perlu ditingkatkan lagi untuk kepentingan dan keuntungan negara Indonesia.

TINJAUAN PUSTAKAPerdagangan bebas yang terjadi saat ini merupakan fenomena dunia. Hampir seluruh negara sebagai anggota masyarakat internasional masuk dalam blok-blok perdagangan bebas ataupun menjalin hubungan bilateral untuk menjalankan perjanjian perdagangan bebas. Blok-blok perdagangan bebas (Free Trade Area/FTA) adalah kesepakatan liberalisasi perdagangan yang dibentuk oleh beberapa negara. Pada dasarnya, prinsip utama dilakukannya kerjasama dan hubungan bilateral maupun blok-blok perdagangan bebas adalah untuk mendapatkan keuntungan atas kerja sama antar negara-negara yang terlibat dalam kerjasama tersebut. Implementasi kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral tentu didahului dengan Preferential Trading Arrangements (PTA) antar kedua negara yang bertujuan untuk mengurangi tarif sejumlah produk tertentu.

Manfaat lainnya yang diperoleh adalah untuk meningkatkan hubungan dagang antar kedua negara, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan kedua belah pihak melalui hubungan perdagangan bilateral maupun internasional (Kemp, 1964).

Di samping itu dapat diketahui pula keunggulan produk-produk atau sektor sektor industri Indonesia dengan mitra dagang India baik dari sisi kinerja ekspor, kinerja impor dan dampaknya pada perluasan kesempatan kerja serta out put nasional.

Kerjasama FTA adalah embrio dari terbentuknya integrasi ekonomi antar negara-negara yang terlibat. Beberapa FTA yang telah berjalan yaitu North American Free Trade Area (NAFTA), African Free Trade

Page 6: Strategi Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan … · 2016. 12. 27. · Kerja sama utama yang diharapkan dapat ditingkatkan adalah kerja sama dibidang ekonomi, keuangan, dan

Strategi Penguatan Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Indonesia - India152

Zone (AFTZ) dan South Asia Free Trade Agreement (SAFTA). Uni Eropa adalah salah satu contoh evolusi dari PTA menuju FTA dan kemudian berujung pada integrasi ekonomi.

Dalam perundingan FTA dengan negara mitra dagang, kepentingan domestik merupakan salah satu faktor yang menjadi prioritas, sehingga dalam proses pembentukan FTA harus diperhatikan dampak langsung maupun tidak langsung yang akan dialami dengan memperhatikan antara lain daya saing produk dan perusahaan di dalam negeri, kesempatan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan penerimaan pemerintah dari bea masuk impor. Potensi hubungan bilateral Indonesia dengan India terkait dengan ekonomi dan perdagangan sebenarnya sudah terjalin lama.

Pada prinsipnya, liberalisasi perdagangan dapat terwujud dalam tiga bentuk kerjasama internasional. Pertama adalah pada perjanjian bilateral, yaitu perjanjian perdagangan yang dilakukan oleh dua negara. Kedua, adalah kerjasama regional, yaitu negara-negara dalam suatu kelompok negara yang dibentuk dari persamaan geografi, bahasa, sejarah dan lainnya. Ketiga, adalah perjanjian perdagangan multilateral, yaitu perjanjian perdagangan yang dilakukan oleh banyak negara. Kelebihan dari sistem perjanjian multilateral adalah aturan yang lebih transparan, setara dan berlaku untuk semua negara. Namun demikian, implementasi dari perjanjian multilateral sulit untuk sepenuhnya diterapkan karena melibatkan banyak negara, maka banyak negara lebih memilih bentuk perjanjian bilateral dan regional dalam kerjasama perdagangan bebasnya untuk memperluas perdagangan dan memperkuat hubungan ekonomi dengan negara lain.

Di samping itu, ada tiga pendorong utama yang menjadi alasan suatu negara melakukan perdagangan internasional dan kemudian membentuk kerjasama perdagangan bebas. Faktor pertama adalah adanya keuntungan dari pertukaran antar negara yang terlibat. Keuntungan dari sisi produksi adalah produsen memiliki insentif lebih banyak untuk berproduksi karena pasar tidak terbatas pada pasar domestik saja, dan kelebihan produksi dapat dijual di pasar internasional. Sementara dari sisi konsumsi, konsumen domestik memiliki banyak pilihan akan hadirnya barang-barang impor di pasar domestik, hal ini dapat berdampak pada penciptaan harga yang makin kompetitif dan cenderung akan meningkatkan surplus konsumen (ILO, 2013).

Page 7: Strategi Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan … · 2016. 12. 27. · Kerja sama utama yang diharapkan dapat ditingkatkan adalah kerja sama dibidang ekonomi, keuangan, dan

Mengawal Kebijakan Ekonomi Regional dan Bilateral:“Sinergi dengan Kebijakan Domestik untuk Pembangunan yang Berkelanjutan” 153

Selain kerjasama perdagangan langsung Indonesia-India, selama ini kerjasama perdagangan juga terjalin melalui kerjasama ASEAN dengan India. India merupakan mitra dagang ketujuh terbesar bagi ASEAN (ILO, 2009).

Selain beberapa faktor indiktor potensial yang dapat dilihat dalam kerjasama Indonesia dan India seperti besar investasi yang masuk ke Indonesia dari India dapat juga dilihat dari daya saing produk-produk ekspor unggulan Indonesia. Peningkatan daya saing produk-produk Indonesia adalah kunci utama dapat memasuki pasar potensial di India. Untuk menentukan dan mengukur daya saing suatu komoditas Indonesia dengan India digunakan rumus keunggulan komparatif atau Revealed Comparative Advantage (RCA), yaitu dengan rumusan sebagai berikut:

RCA= ……. (Tambunan, 2001)

dimana : X = ekspor atau nilai ekspor i = jenis komoditi a = negara asal w= dunia (world)

dengan kriteria: - Bila nilai RCA < 1 atau sampai mendekati 0, maka daya saing

komoditi lemah.- Bila nilai RCA > 1 maka daya saing kuat, semakin tinggi RCA

semakin tangguh daya saingnya.

Tingkat daya saing suatu negara di kancah perdagangan internasional, pada dasarnya ditentukan oleh dua faktor, yaitu faktor keunggulan komparatif (comparative advantage) dan faktor keunggulan kompetitif (competitive advantage). Faktor keunggulan komparatif dapat dianggap sebagai faktor yang bersifat alamiah dan faktor keunggulan kompetitif dianggap sebagai faktor yang bersifat acquired atau dapat dikembangkan/diciptakan (Tambunan, 2001). Selain dua faktor tersebut, tingkat daya saing suatu negara sesungguhnya juga dipengaruhi oleh apa yang disebut Sustainable Competitive Advantage (SCA) atau keunggulan daya saing berkelanjutan. Ini terutama dalam

Page 8: Strategi Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan … · 2016. 12. 27. · Kerja sama utama yang diharapkan dapat ditingkatkan adalah kerja sama dibidang ekonomi, keuangan, dan

Strategi Penguatan Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Indonesia - India154

kerangka menghadapi tingkat persaingan bilateral, regional maupun global yang semakin lama menjadi sedemikian ketat atau Hyper Competitive.

Daya saing juga mengindikasikan terjadinya penguatan perekonomian domestik dengan orientasi dan daya saing global. Secara makro, teori globalisasi ekonomi dapat diartikan sebagai sebuah teori yang didasarkan atas asumsi perdagangan bebas atau pasar bebas di seluruh dunia, tanpa adanya hambatan baik dalam bentuk tarif atau non tarif (Wibowo, 2004). Namun secara mikro, globalisasi ekonomi dapat diartikan sebagai sebuah inisiatif bisnis yang didasarkan atas kepercayaan bahwa dunia telah menjadi sedemikian homogen, seiring dengan makin mengaburnya perbedaan nyata antar pasar domestik.

Tentang kerja sama regional Hamdy (2001) mengemukakan juga bahwa kerja sama ekonomi dan keuangan, khususnya di bidang perdagangan internasional, saat ini mengarah pada pembentukan kerja sama guna mewujudkan integrasi ekonomi dan keuangan secara regional.

PEMBAHASANKekuatan dan Kelemahan Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Indonesia IndiaDalam buku-buku sejarah membuktikan bahwa perdagangan luar negeri Indonesia (nusantara) diawali dengan adanya kebudayaan masuk ke wilayah Indonesia yang dibawa oleh para pedagang Islam dari Gujarat (India). Hal ini dapat dilihat dari penemuan budaya Islam di Indonesia yang memiliki persamaan dengan India seperti batu nisan yang dibuat oleh orang-orang Cambay, Gujarat. Berdasarkan bukti inilah budaya dan perdagangan dari India (Gujarat) telah masuk ke beberapa wilayah Indonesia sejak abad ke 7 Masehi, disamping juga pedagang dari Arab dan Persia yang kemudian menyebar seantero nusantara sekitar abad ke 13 Masehi. Para pedagang dari Gujarat (India) banyak menjual kain, kapas dan sutra, sedangkan penduduk asli Indonesia banyak menjual rempah-rempah dan beberapa hasil bumi.

Kesamaan tujuan perdagangan yang menguntungkan antara Indonesia dan India selanjutnya diteruskan setelah kemerdekaan. Hubungan diplomatik Indonesia dan India dimulai sejak tanggal 3 Maret 1951. Kedua negara pada dasarnya telah memiliki dasar yang

Page 9: Strategi Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan … · 2016. 12. 27. · Kerja sama utama yang diharapkan dapat ditingkatkan adalah kerja sama dibidang ekonomi, keuangan, dan

Mengawal Kebijakan Ekonomi Regional dan Bilateral:“Sinergi dengan Kebijakan Domestik untuk Pembangunan yang Berkelanjutan” 155

kuat dan telah memiliki persamaan untuk meningkatkan hubungan bilateral. Kedua negara juga memiliki kesamaan dalam kemajemukan suku bangsa sebagai kekuatan nilai ekonomi, sosial dan budaya.

Indonesia dan India adalah dua negara yang bersahabat sejak dahulu dan memiliki banyak persamaan. Kedua negara ini adalah sebagai pencetus Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Hal itu juga sebagai bukti eratnya hubungan antara India dan Indonesia. Dua negara ini merupakan negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat. Selain itu juga memiliki populasi generasi muda yang besar yang dapat bermanfaat untuk mencapai keuntungan dalam segi demografi penduduk di masa depan.

Kedua negara saat ini juga mempunyai rata-rata pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi selama 10 tahun terakhir dibanding dengan negara berkembang lainnya. Rata-rata pertumbuhan Indonesia sebesar 5,8 persen dan India 7,4 persen. Dengan pertumbuhan ekonomi relatif tinggi diharapkan kedua negara ini dapat saling membantu kekurangan pada sektor-sektor yang perlu dikembangkan di masa yang akan datang. Pertumbuhan ekonomi kedua negara, sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel 1 sebagai berikut:

Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan India

Sumber : Badan Kebijakan Fiskal, diolah, 2015

Dari Tabel 1 tersebut terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi kedua negara sangat stabil, rata-rata diatas lima persen pertahun, sedangkan pertumbuhan ekonomi India beberapa tahun mempunyai pertumbuhan ekonomi dua digit. Pertumbuhan India yang tinggi menunjukkan sinyal potensial akan kebutuhan pangan, produk-produk raw material, barang penolong dan barang manufaktur dari negara lain yang tidak dimiliki India. Potensi ini perlu dimanfaatkan negara Indonesia untuk memenuhi demand India tersebut.

Selain kekuatan kedua negara yang mempunyai pertumbuhan relatif tinggi, ada hal lain yang juga menjadi kekuatan ekonomi khususnya negara Indonesia adalah keunggulan daya saing beberapa

Page 10: Strategi Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan … · 2016. 12. 27. · Kerja sama utama yang diharapkan dapat ditingkatkan adalah kerja sama dibidang ekonomi, keuangan, dan

Strategi Penguatan Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Indonesia - India156

produk Indonesia dibanding India. Sebagaimana ditunjukkan dalam RCA Indonesia terhadap India selama 5 tahun terakhir dari 2010 sampai dengan 2014 seperti terlihat pada Lampiran 2.

Dari tabel pada Lampiran 2, bila dikelompokkan sesuai dengan HS (Harmonize System) 3 digit untuk produk pertanian, perkebunan seperti kopi, kakao dan teh, ternyata komoditas ini mempunyai daya saing yang cukup tinggi yang mempunyai RCA lebih besar dari 1. Demikian juga gula, karet alam, dan bahan kertas atau pulp. Sedangkan CPO, minyak nabati dan minyak sayur merupakan komoditas unggulan yang mempunyai rata-rata RCA di atas 10 selama lebih dari 5 tahun terakhir, artinya produk-produk hasil pertanian dan perkebunan ini sangat dominan pada pangsa pasar permintaan/impor India dari Indonesia.

Di sektor maritim dan perikanan, ikan dan produk dari ikan juga merupakan komoditas yang mempunyai potensi dapat terus dikembangkan. Komoditas ini mempunyai RCA rata-rata di atas 1 selama 5 tahun terakhir. Demikian juga di sektor pertambangan, bijih tembaga, semen, timah, batu bara, briket merupakan komoditas dengan RCA yang tinggi juga, artinya daya saing produk ini sangat tinggi. Disusul beberapa komoditas manufaktur kimiawi seperti obat-obatan, sabun pembersih, minyak parfum juga mempunyai RCA di atas 1 dan masih mempunyai potensi untuk dikembangkan.

Di sisi lain, sektor industri tekstil dan produk tekstil seperti kain tekstil, kain tenun dan alas kaki saat ini mempunyai potensi besar untuk ditingkatkan ekspornya ke India. Komoditas ini juga mempunyai RCA rata-rata di atas 1. Walaupun pada kenyataanya produk ini makin banyak pesaing Indonesia karena beberapa mitra dagang India juga banyak yang memproduksi komoditas yang sama seperti Vietnam, Kamboja, Thailand, Bangladesh dan lain-lain.

Barang manufaktur lainnya dari Indonesia adalah barang-barang elektronika. Barang-barang elektronika mempunyai RCA terhadap India cukup tinggi, yaitu rata-rata 1 selama lima tahun terakhir. Produk tersebut antara lain adalah televisi dan penerima radio, termasuk peralatan rumah tangga. Di samping itu untuk komoditas plywood juga mempunyai potensi besar masuk ke India termasuk produk kaca juga mempunyai potensi besar karena mempunyai RCA lebih dari 1.

Page 11: Strategi Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan … · 2016. 12. 27. · Kerja sama utama yang diharapkan dapat ditingkatkan adalah kerja sama dibidang ekonomi, keuangan, dan

Mengawal Kebijakan Ekonomi Regional dan Bilateral:“Sinergi dengan Kebijakan Domestik untuk Pembangunan yang Berkelanjutan” 157

Bila dilihat dari sisi perkembangan investasi langsung (Foreign Direct Investment, FDI) India yang masuk ke Indonesia selama 2 tahun terakhir mengalami pasang surut. FDI India tertinggi terjadi pada bulan Januari 2015 yaitu sebesar USD 4,687 juta dan terendah di bulan Maret 2015 yang hanya sebesar USD 1,714 juta. Sebagaimana Gambar 2 berikut ini.

Sumber : Bloomberg, 2015

Gambar 2: FDI India ke Indonesia tahun 2014-2015

Kerjasama untuk mendorong peningkatan investasi yang masuk ke Indonesia dari India terus diupayakan keberlanjutannya. Menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tahun 2014 mencatat investasi asal India yang masuk hanya senilai US$37,1 juta dari 137 proyek. Pada tahun tersebut secara garis besar ada beberapa sektor yang paling diminati investor India yaitu industri besi baja, pertekstilan, semen dan komponen kendaraan bermotor.

Potensi kerjasama ekonomi dan perdagangan dengan India seharusnya lebih dioptimalkan karena saat ini Pemerintah India banyak membuka peluang investasi bagi Indonesia, termasuk beberapa lapangan pekerjaan serta kerja sama alih teknologi dan ekspor impor beberapa komoditas. Saat ini pemerintah India juga mendorong pengusaha Indonesia memperbesar hubungan kerja sama dengan India melalui hubungan kerjasama bisnis untuk memanfaatkan peluang ekonomi yang besar di negaranya. Namun demikian, ada beberapa kendala yang yang menghambat kerjasama bisnis Indonesia-India, antara lain adanya keberlanjutan kerja sama bisnis sehingga peluang-peluang yang ada tidak diambil oleh pebisnis negara lain.

Page 12: Strategi Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan … · 2016. 12. 27. · Kerja sama utama yang diharapkan dapat ditingkatkan adalah kerja sama dibidang ekonomi, keuangan, dan

Strategi Penguatan Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Indonesia - India158

Saat ini ada lima sektor yang banyak diminati investor India. Sektor-sektor tersebut adalah industri maritim terutama galangan kapal, pertekstilan, permesinan industri agro, infrastruktur, dan beberapa produk-produk komponen otomotif. Sektor manufaktur masih mempunyai potensi dikembangkan, walaupun, kelemahannya adalah banyaknya regulasi dan aturan Pemerintah sering menjadi kendala bagi investor dan calon investor tersebut.

Indonesia kurang memanfaatkan kesempatan bisnis di India padahal potensi bisnis yang ada sangat besar. Saat ini India sebagai kekuatan ekonomi terbesar ketiga dunia memiliki potensi yang besar, dan Indonesia dapat memanfaatkan potensi yang ditawarkan negara itu.

Terkait target peningkatan ekspor Indonesia ke India, dapat dilakukan untuk semua sektor, namun potensi yang paling memungkinkan adalah sektor manufaktur hasil kimia dan obat-obatan, dan beberapa komoditas pertanian dan perkebunan, seperti minyak sawit, karet dan lain-lain. Sedangkan kerjasama ekonomi dan perdagangan untuk meningkatkan ekspor barang-barang Indonesia, antara lain penurunan tarif bea masuk hasil pertanian atau perkebunan dari Indonesia dan beberapa komoditas manufaktur yang mempunyai daya saing tinggi.

Pada gilirannya, kerjasama ekonomi dan perdagangan Indonesia dan India pada dasarnya akan mempunyai dampak positif yang akan berpengaruh terhadap output nasional. Peningkatan output nasional ini tentu saja berasal hasil aktivitas ekspor impor Indonesia kedua negara dan dampaknya pada perekonomian masing-masing negara.

Peluang dan Hambatan Kerjasama Ekonomi Indonesia IndiaIndia sebagai pasar potensial bagi Indonesia, dengan pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi yaitu rata-rata di atas 7 persen tiap tahun, memang perlu ditingkatkan walaupun dalam implementasinya akan menemui banyak hambatan.

Beberapa hambatan menuju kerjasama ekonomi dan perdagangan kedua negara yang saling menguntungkan, salah satu diantaranya adalah peningkatan jumlah ekspor beberapa komoditas ke India. Hal ini antara lain dikarenakan adanya keengganan eksportir Indonesia untuk mengekspor barang dan produknya ke India, mengingat ada

Page 13: Strategi Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan … · 2016. 12. 27. · Kerja sama utama yang diharapkan dapat ditingkatkan adalah kerja sama dibidang ekonomi, keuangan, dan

Mengawal Kebijakan Ekonomi Regional dan Bilateral:“Sinergi dengan Kebijakan Domestik untuk Pembangunan yang Berkelanjutan” 159

beberapa hambatan, terutama tarif bea masuk yang masih tinggi untuk beberapa komoditas ekspor utama Indonesia, seperti produk pertanian, perkebunan dan beberapa barang manufaktur serta produk kendaraan bermotor.

Selain hambatan tariff, juga terdapat hambatan non tarif berupa layanan dan birokrasi di negara tujuan yang masih belum menunjang, termasuk karakter dan perilaku, serta adat istiadat pengusaha negara India.

Peluang dan potensi peningkatan ekspor berasal dari produk-produk pertanian dan perkebunan lainnya adalah kacang mete, kakao dan lain-lain. Sedangkan produk manufaktur potensial lainnya adalah bahan kimia organik, peralatan elektronik, produk-produk untuk bayi dan anak-anak, peralatan medis, peralatan mesin dan tekstil. Demikian juga beberapa produk makanan dan minuman, makanan kaleng, buah-buahan segar, bibit tanaman serta kulit dan produk dari kulit serta penyamakan kulit.

Upaya Pemerintah Indonesia dalam memaksimalkan hubungan dan kerja sama bilateral Indonesia India adalah perlunya memfasilitasi pihak swasta dalam bentuk jaminan pemerintah kedua negara dengan tujuan mengatasi keengganan (reluctant) di kalangan pengusaha Indonesia untuk mengadakan kontak dagang atau investasi dengan pengusaha India. Selain itu Pemerintah dapat memfasilitasi informasi pasar dan pembeli potensial di India serta penawaran produk-produk Indonesia pada berbagai forum dagang dan bisnis seperti pameran, expo, showbiz dan lain-lain.

Hambatan lainnya untuk kerjasama ekonomi dan perdagangan dengan India adalah hambatan birokrasi di pemerintahan kedua negara. Pada umumnya proses pengambilan keputusan di pemerintahan di India cenderung lamban ditambah lagi pengusaha-pengusaha India mempunyai kecenderungan tidak tepat waktu sehingga dibutuhkan ekstra perhatian dari investor Indonesia yang akan berbisnis di India.

Hambatan lainnya adalah masalah ketepatan pengiriman barang dagangan. Demikian juga masalah kurangnya dukungan sektor keuangan dan perbankan nasional yang dapat mendanai untuk pengembangan sektor-sektor unggulan dan potensial produk ekspor.

Page 14: Strategi Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan … · 2016. 12. 27. · Kerja sama utama yang diharapkan dapat ditingkatkan adalah kerja sama dibidang ekonomi, keuangan, dan

Strategi Penguatan Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Indonesia - India160

Peluang lainnya adalah komitmen pemimpin kedua negara yang telah sepakat untuk mendorong peningkatan investasi, kerjasama ekonomi dan perdagangan. Hubungan dan kerjasama di bidang investasi Indonesia India telah menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama minat investasi pengusaha India di Indonesia, seperti perusahaan India di bidang otomotif atau perusahaan motor. Dalam kesepakatan tersebut juga telah ditandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding) dalam beberapa bidang antara lain bidang pertanian, pemuda dan olah raga. Demikian juga peluang kedua negara untuk mendorong peningkatan kerja sama dalam bidang pendidikan, farmasi, teknologi dan informasi, serta industri perfilman.

Kesepakatan-kesepakatan tersebut merupakan peluang strategis dalam peningkatan hubungan bilateral Indonesia India terutama dalam memanfaatkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki India yang dapat diterapkan di Indonesia. Kesamaan-kesamaan yang dimiliki antara Indonesia dan India akan menjadi potensi dasar dalam peningkatan hubungan dan kerjasama bilateral.

Pemerintah dan dunia usaha Indonesia perlu mencermati dan menindaklanjuti hasil-hasil kesepakatan yang dapat dimanfaatkan menjadi peluang kerjasama yang saling menguntungkan.

Namun, kendala yang dihadapi juga adalah kesiapan pengusaha-pengusaha Indonesia untuk menangkap peluang-peluang tersebut, karena hambatannya antara lain masih banyak pengusaha Indonesia yang masih berorientasi lokal sehingga perlu didorong agar lebih agresif, lebih kreatif dan inovatif menangkap peluang dari beberapa agenda kerjasama dengan India.

Strategi Memperkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Indonesia IndiaAda beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk memperkuat kerjasama ekonomi dan perdagangan dengan India antara lain perlunya dilakukan peningkatan daya saing produk-produk Indonesia yang akan menjadi andalan dan keunggulan produk ekspor ke India. Strategi peningkatan daya saing produk tersebut ada beberapa tahapan yang dapat dilakukan seperti dijelaskan seperti pada Gambar 2 di bawah ini.

Page 15: Strategi Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan … · 2016. 12. 27. · Kerja sama utama yang diharapkan dapat ditingkatkan adalah kerja sama dibidang ekonomi, keuangan, dan

Mengawal Kebijakan Ekonomi Regional dan Bilateral:“Sinergi dengan Kebijakan Domestik untuk Pembangunan yang Berkelanjutan” 161

Sumber: BPPKP Kemendag, 2015

Gambar 3: Strategi Peningkatan Daya Saing

Bila melihat Gambar 3, daya saing dapat ditingkatkan baik dari sisi kualitas produknya berupa nilai tambah produk, kuantitas produk termasuk kontinuitas pasokan produk. Demikian juga faktor harga yang harus semakin efisien serta perlunya peningkatan standarisasi produk. Daya saing tersebut akan semakin baik diperlukan tiga komponen yang akan saling bersinergi. Sesuai teori Triple Helix (Abbas, 2009), tiga faktor tersebut adalah Pemerintah, baik pusat maupun daerah, para pelaku usaha (enterpreneur) dan para akademisi.

Faktor pertama peningkatan daya saing adalah diharapkan Pemerintah berperan mengharmonisasi berbagai regulasi baik pusat maupun daerah yang telah diterbitkan.

Dalam implementasinya, masih banyak ketidaksinkronan antara peraturan yang diterbitkan pusat dengan peraturan di daerah, sehingga menghambat pelaku usaha untuk investasi dan peningkatan daya saing. Salah satu tugas pemerintah adalah meningkatkan pembelanjaan sarana dan prasaran termasuk infrastruktur, peningkatan fasilitas perdagangan baik pelabuhan maupun tata niaga dan sistem perdagangan yang lebih mudah dan efisien, bersama-sama pelaku usaha dan akademisi untuk mengimplementasikan market research seperti pengembangan produk dan pasar di India yang akan dituju.

Page 16: Strategi Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan … · 2016. 12. 27. · Kerja sama utama yang diharapkan dapat ditingkatkan adalah kerja sama dibidang ekonomi, keuangan, dan

Strategi Penguatan Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Indonesia - India162

Para pelaku usaha diharapkan berperan meningkatkan efisiensi serta inovasi industrinya, pengembangan dan perluasan jaringan (networking) pasar di India. Sedangkan pihak akademisi diharapkan dapat memberikan rekomendasi kebijakan dan kajian terhadap produk-produk unggulan serta produk potensial pada pasar di India. Demikian juga terus mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan agar mempercepat transfer ilmu dan teknologi.

Pada kenyataannya produk-produk utama dan kontinuitas ekspor yang potensial dapat ditingkatkan dalam upaya mengubah struktur ekspor dari dominasi komoditas dan bahan baku meningkat menjadi produk-produk industri (manufaktur), antara lain: Untuk ekspor unggulan, seperti komoditas tekstil dan produk tekstil

(TPT), produk-produk elektronik dan peralatan rumah tangga, karet dan produk karet, minyak kelapa sawit, produk-produk hasil hutan (pulp, kertas), alas kaki, otomotif, udang, kakao, coklat dan kopi.

Untuk ekspor potensial, seperti produk kulit dan produk kulit, peralatan dan instrumen kesehatan (medis), rempah-rempah untuk obat, makanan dan minuman olahan, essential oil, ikan dan produk ikan, produk kerajinan, perhiasan, bumbu, peralatan tulis selain kertas.

Untuk produk pertanian, potensi peningkatan ekspor hanya pada komoditas perkebunan, seperti kelapa sawit, karet, kelapa, kakao dan kopi.

Di sisi lain untuk mengurangi terjadinya defisit impor, Pemerintah harus dapat mengurangi impor beberapa komoditas tanaman pangan seperti gandum, kedelai, jagung, kacang tanah, beras dan ubi kayu. Selain gandum, komoditas tersebut sebenarnya dapat dipasok dan dipenuhi dari dalam negeri.

Salah satu strategi lainnya guna mendukung dan memperkuat kerjasama dengan India adalah bahwa Pemerintah harus melakukan berbagai aksi kebijakan misalnya melalui penerbitan paket kebijakan, deregulasi mengenai peningkatan nilai tambah (value added) produk, memperbaiki sistem usaha dan investasi, memperbaiki sistem pendanaan perbankan yang lebih murah, perbaikan infrastruktur dan kebijakan debirokratisasi yang terkait dengan perbaikan perijinan.

Page 17: Strategi Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan … · 2016. 12. 27. · Kerja sama utama yang diharapkan dapat ditingkatkan adalah kerja sama dibidang ekonomi, keuangan, dan

Mengawal Kebijakan Ekonomi Regional dan Bilateral:“Sinergi dengan Kebijakan Domestik untuk Pembangunan yang Berkelanjutan” 163

Paket-paket ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing pada sektor industri yang mencakup pengadaan impor bahan baku untuk keperluan industri dan kelancaran arus barang, serta membuka peluang bisnis yang lebih luas kepada eksportir Indonesia ke India dengan memberikan informasi pasar berbagai komoditas. Disamping itu pemerintah harus melakukan langkah-langkah seperti pemangkasan peraturan, menyederhanakan berbagai perizinan dan mengurangi persyaratan yang tidak relevan, serta terus melakukan perbaikan atas pemeriksaan dan pengenaan pajak berganda (tax treaty) kedua negara.

KESIMPULAN DAN REKOMENDASIKesimpulanPotensi kerjasama ekonomi dan perdagangan yang saling menguntungkan antara Indonesia India masih sangat terbuka lebar dan terus dapat dilakukan perbaikan-perbaikan ketentuan dalam perjanjian yang sudah ada.

Banyak produk yang dapat dijadikan unggulan untuk kerjasama dengan India karena mempunyai daya saing yang tinggi, antara lain barang-barang tambang, barang pertanian, barang manufaktur. Sedangkan saat ini kepentingan negara India untuk bekerjasama dengan Indonesia adalah sektor industri maritim terutama galangan kapal, pertekstilan, permesinan industri agro, infrastruktur, dan beberapa produk-produk komponen otomotif.

Banyak sektor yang dapat dikembangkan untuk ekspor ke India. Demikian juga banyak investor yang berminat untuk mengembangkan sektor-sektor ke Indonesia, namun beberapa kendala yang banyak dikeluhkan investor India antara lain adalah kebijakan regulasi pemerintah yang sering tidak konsisten.

Strategi yang ditempuh pemerintah untuk meningkatkan kerjasama dengan India agar lebih menguntungkan adalah dengan cara meningkatkan daya saing produk baik dari sisi kualitas termasuk peningkatan nilai tambah (value added), kuantitas produknya, harga serta standardisasi produk yang akan dipasarkan di India.

Page 18: Strategi Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan … · 2016. 12. 27. · Kerja sama utama yang diharapkan dapat ditingkatkan adalah kerja sama dibidang ekonomi, keuangan, dan

Strategi Penguatan Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Indonesia - India164

Rekomendasi KebijakanPotensi kerjasama yang saling menguntungkan dengan Pemerintah India hendaknya terus diperbaiki mengingat potensi-potensi dari sisi ekonomi dan perdagangan sangat besar. Salah satu hal krusial yang harus segera dilakukan adalah kerjasama untuk merevisi ketentuan bea masuk negara India yang masih tinggi atas barang-barang dari Indonesia. Disisi lain pemerintah hendaknya juga dapat memfasilitasi pengusaha Indonesia yang akan berinvestasi maupun memulai ekspor ke India dengan memberikan informasi yang dibutuhkan.

Indonesia mempunyai beberapa produk yang mempunyai daya saing tinggi seperti barang-barang pertanian dan perkebunan seperti minyak sawit, kopi dan lain-lain serta mempunyai beberapa produk manufaktur dapat lebih ditingkatkan lagi agar mempunyai nilai tambah lebih tinggi seperti peningkatan nilai tambah produk pertanian, pertambangan dan manufaktur lainnya. Kerjasama dan investasi India di Indonesia diharapkan dapat diarahkan untuk melakukan investasi produk manufaktur atas produk-produk industri lanjutan. Seperti produk-produk lanjutan (down stream) CPO, produk lanjutan atas bahan baku kakao, dan lainnya. Demikian juga kerjasama peningkatan produksi atas barang-barang tambang seperti investasi perusahaan-perusahaan smelter.

Selain kendala mengenai perbaikan atas hambatan tarif kedua negara, kendala kerjasama ekonomi dan perdagangan Indonesia India adalah kendala non tarif berupa regulasi dan birokrasi di kedua negara sehingga terjadinya hambatan ekspor dan investasi. Oleh karena itu hendaknya kerjasama ekonomi dan perdagangan dengan India dapat disepakati juga perbaikan-perbaikan non tariff barrier seperti perbaikan regulasi dan birokrasi terkait perijinan kedua negara.

Page 19: Strategi Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan … · 2016. 12. 27. · Kerja sama utama yang diharapkan dapat ditingkatkan adalah kerja sama dibidang ekonomi, keuangan, dan

Mengawal Kebijakan Ekonomi Regional dan Bilateral:“Sinergi dengan Kebijakan Domestik untuk Pembangunan yang Berkelanjutan” 165

REFERENSIAbbas, Syahrizal. 2009. “Manajemen Perguruan Tinggi : beberapa

catatan. Kencana Prenada Media Grup, Jakarta.Antara. Made. 2009. Dampak Pengeluaran Pemerintah dan Wisatawan

Serta Investasi Swasta Terhadap Kinerja Perekonomian Bali : Suatu Simulasi Model Accounting Matrix.

BPS (Indonesian National Statistical Office), 2011, Documentation for the Indonesian Social Accounting Matrix (SAM) from 2008.

Hamdy, Hady. 2001. Ekonomi Internasional – Teori dan Kebijakan Perdagangan Internasional. Buku 1, Edisi Revisi Jakarta, Ghalia Indonesia

ILO (International Labour Office) and ILO Office for Indonesia, 2013, Dampak Liberalisasi Perdagangan pada Hubungan Bilateral Indonesia dan Tiga Negara (China, India, dan Australia) Terhadap Kinerja Ekspor-Impor, Output Nasional dan Kesempatan Kerja di Indonesia: Analisis Simulasi Social Accounting Matrix (SAM) dan the SMART Model

Kemp, Murray, C. 1964: The Pure Theory of International Trade. Prentice-Hall, Englewood Cliffs, N.J., 176-177.

Sinaga, M Bonar, 2007, Keterkaitan Sektor Ekonomi dan Distribusi Pendapatan di Jawa: menggunakan pendekatan Social Accounting Matrix.

Tambunan, Tulus, 2001, Perdagangan Internasional dan Neraca Pembayaran, Teori dan temuan Empiris, LP3ES, Jakarta

Wibowo, Budhi, Adi Kusrianto, 2010, Menembus Pasar Ekspor, Siapa Takut, Penerbit PT Elek Media Komputindo, Jakarta

BPPKP Kemendag, 2015, Kajian Kebijakan Perdagangan Dalam Menghadapi Asean Economic Community (AEC) 2015

http://www.kemenkopmk.go.id/artikel/menko-pmk-indonesia-dan-india-ke-depan-menjelma-kekuatan-besar-dunia

Page 20: Strategi Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan … · 2016. 12. 27. · Kerja sama utama yang diharapkan dapat ditingkatkan adalah kerja sama dibidang ekonomi, keuangan, dan

LAMPIRAN

Tabel 2. RCA Komoditas Unggulan Indonesia Terhadap India Tahun 2008-2014

Sumber : Bloomberg, diolah, 2015